Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan

Polisi Tangkap Duo Jambret Tambora, Sudah 28 Kali Beraksi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Polisi mengamankan dua pelaku jambret bersenjata yang meresahkan warga Tambora, Jakarta Barat, setelah rekaman CCTV viral dan memicu respons cepat aparat.

Kepolisian Jakarta Barat memastikan penangkapan RZ, pelaku kedua penjambretan bersenjata di Tambora, setelah rekaman viral mengungkap aksinya bersama ST yang lebih dulu ditangkap.

Kasatreskrim AKBP Arfan Sipayung menjelaskan RZ ditangkap Rabu (19/11) malam di Jalan Bandengan, Tambora, saat bersembunyi di rumah kekasihnya usai melakukan kejahatan.

Penangkapan ini memperlihatkan sinergitas aparat dan kepedulian masyarakat yang melaporkan kejadian, sehingga mempercepat pengungkapan kasus yang sempat meresahkan warga setempat.

Arfan menyebut keduanya dikenal agresif dan nekat, menggunakan golok panjang serta airsoft gun untuk menakuti korban, sehingga pola aksi mereka menimbulkan tekanan psikologis masyarakat.

"Barang bukti berupa golok, airsoft gun, serta motor pelaku sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Arfan tegas kepada wartawan di Jakarta, Kamis (20/11).

la menambahkan bahwa senjata api yang terlihat pada rekaman CCTV bukan senjata asli, melainkan airsoft gun yang digunakan untuk mengelabui korban saat beraksi.

Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menemukan fakta mengejutkan bahwa RZ dan ST telah melakukan 28 aksi pencurian dengan kekerasan di berbagai titik Tambora.

"Kami mencatat total 28 lokasi kejadian yang berkaitan dengan kedua pelaku, meski rincian lengkap masih kami dalami melalui pemeriksaan lanjutan," jelas Arfan.

Warga berharap penangkapan ini memutus rangkaian kejahatan jalanan yang menciptakan rasa takut, terutama bagi pekerja yang sering melintasi kawasan Tambora pada pagi hari.

Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan kerjasama publik-aparat demi menciptakan lingkungan aman serta menekan potensi kriminalitas yang merugikan masyarakat luas.

Penangkapan kedua pelaku diharapkan mengembalikan rasa aman masyarakat Tambora dan memperkuat komitmen aparat memberantas kejahatan jalanan secara cepat dan transparan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Home Industry Sabun Palsu Bermerek Digerebek, Omzet Fantastis


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi 
Penggerebekan sebuah usaha rumahan di kawasan Jatimurni, Bekasi, memicu kehebohan setelah aparat menemukan produksi sabun cair tiruan yang dipasarkan menggunakan merek terkenal tanpa izin resmi.

Aksi itu terungkap ketika tim kepolisian menindaklanjuti laporan warga mengenai aktivitas mencurigakan di rumah pelaku, yang kemudian mengarahkan penyidik pada penjualan produk tiruan bermodus industri kecil.

Pemilik usaha berinisial ROH langsung diamankan petugas, sementara Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Kusumo Wahyu Bintoro, memastikan bahwa seluruh aktivitas produksi dilakukan tanpa aturan yang sah.

"Pelaku awalnya menjual produk tanpa identitas, tetapi penjualan tidak berkembang sehingga mendorongnya menempelkan merek terkenal demi menarik lebih banyak pembeli daring," kata Kusumo di Bekasi, Jumat (14/11/2025).

la menegaskan tindakan tersebut merugikan konsumen secara langsung karena produk tiruan berpotensi tidak memenuhi standar keamanan, sehingga mengancam kesehatan pengguna dalam jangka panjang.

Dalam penyidikan awal, Kusumo menilai maraknya produk rumahan ilegal semakin berbahaya, terutama ketika pelaku memanfaatkan nama brand besar untuk menciptakan kepercayaan palsu di masyarakat luas.

"Pelaku mulai menjiplak beberapa merek terkenal yang digunakan masyarakat," ujar Kusumo, menambahkan bahwa temuan tersebut memperlihatkan pola penipuan yang semakin berani dalam lingkungan permukiman.

Penyidik kemudian menemukan produksi sudah berlangsung sekitar empat bulan, dengan perputaran uang mencapai angka mengejutkan hingga mendekati satu miliar rupiah melalui penjualan daring.

Beberapa nama produk yang dipalsukan turut dihadirkan sebagai barang bukti, memperlihatkan besarnya skala operasi dan potensi kerugian yang dialami merek asli maupun pembeli.

Warga sekitar mengaku terkejut karena tidak menyangka adanya usaha tersembunyi dengan omzet besar, apalagi dilakukan di lingkungan perumahan yang selama ini dinilai aman dan tenang.

Kasus ini menjadi peringatan penting bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat membeli kebutuhan rumah tangga secara daring, terutama ketika harga jauh di bawah standar pasar.

Aparat menegaskan proses hukum akan berlanjut dan kasus ini diharapkan menjadi pembelajaran agar masyarakat tidak mudah tergiur harga murah tanpa memeriksa sumber penjualannya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

Gaby Ditemukan di Jakarta, Polisi Buru Pria Beristri Berinisial R


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Keluarga akhirnya menerima kabar gembira setelah Maria Gabriella, yang akrab disapa Gaby, siswi SMA Strada Tangerang berusia enam belas tahun, ditemukan polisi di wilayah Cikini pada Jumat malam.

Gaby sebelumnya dilaporkan hilang sejak 5 November setelah diduga dibawa kabur seorang pria dewasa berinisial R yang disebut telah berstatus menikah dan bekerja sebagai karyawan swasta.

Menurut informasi yang beredar di media sosial, terduga pelaku memiliki identitas lengkap dengan alamat domisili di kawasan Cibodas Mega Lestari Residence, Kota Tangerang.

Pihak kepolisian memastikan Gaby dalam keadaan selamat, namun menegaskan pengejaran terhadap terduga pelaku terus dilakukan karena kasus ini melibatkan korban di bawah umur.

Kolaborasi keluarga, masyarakat, dan kepolisian disebut berperan penting dalam mempercepat proses pencarian, mengingat laporan hilangnya Gaby sempat menyebar luas di berbagai platform digital.

"Alhamdulillah Gaby sudah ditemukan di wilayah Cikini, tetapi pelaku masih melarikan diri dan sedang diburu," tulis akun Instagram @cetul_22 dalam unggahan yang kini viral.

Unggahan tersebut sekaligus mengingatkan keluarga agar tidak mencabut laporan polisi, mengingat dugaan kasus serupa disebut pernah terjadi sebelumnya dan berpotensi berulang.

Polisi juga mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi eksploitasi remaja, terutama melalui hubungan tidak sehat yang melibatkan pihak dewasa dengan rekam jejak mencurigakan.

Keluarga Gaby menyampaikan rasa syukur atas ditemukannya remaja tersebut, namun berharap proses hukum tetap berjalan agar pelaku dapat mempertanggungjawabkan seluruh tindakannya.

Kasus ini kembali membuka diskusi publik mengenai pentingnya perlindungan remaja,... kesadaran digital, dan sinergi aparat serta masyarakat dalam mencegah tindak kejahatan serupa di kemudian hari.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Bom Rakitan di SMAN 72: Polda Metro Jaya Ungkap Fakta Mengejutkan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan penyelidikan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Jumat siang (7/11/2025), memastikan pelaku adalah siswa ABH dan bertindak mandiri.

Penyelidikan dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri, yang menegaskan tidak ada keterkaitan pelaku dengan jaringan terorisme atau kelompok radikal mana pun. Polisi langsung mengamankan lokasi.

Tim gabungan dari Densus 88, Puslabfor Polri, Pusdokkes Polri, dan Satbrimob diterjunkan melakukan sterilisasi area. Tiga bom rakitan aktif berhasil dijinakkan di dua titik berbeda dalam lingkungan sekolah.

Penggeledahan rumah pelaku dilakukan bersama pemeriksaan terhadap delapan belas saksi, terdiri dari guru, siswa, korban, hingga keluarga ABH. Pelaku disebut tertutup dan tertarik konten kekerasan serta ideologi ekstrem.

Polda Metro Jaya mendirikan Posko Pelayanan Korban di RS Islam Cempaka Putih. Data terbaru menyebut 96 korban, terdiri 67 luka ringan, 26 luka sedang, dan tiga luka berat.

Sebanyak 68 orang dinyatakan pulang, sementara 28 korban masih menjalani perawatan di RS Yarsi, RS Pertamina, dan RS Polri. Pendampingan psikologis diberikan untuk siswa, guru, dan keluarga.

Kapolda menyampaikan empati mendalam kepada seluruh korban dan keluarga besar SMAN 72. Pendampingan psikologis dilakukan bersama HIMPSI dan tim Pusdokkes untuk pemulihan trauma.

la mengimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi kabar liar atau spekulasi yang belum terverifikasi. Situasi sekolah aman, terkendali, dan komunikasi dengan orang tua terus dilakukan.

Kapolda mengajak masyarakat bersama menjaga lingkungan pendidikan. Anak-anak harus tumbuh dalam suasana aman, sehat, dan berkarakter, agar kejadian serupa dapat dicegah sejak dini.

Polda Metro Jaya memastikan proses hukum tetap berjalan dengan pendekatan keadilan bagi anak dan perlindungan korban, sebagai wujud komitmen keamanan publik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Penipu Lagu Pakai Al Buron, Polrestabes Semarang Buru Luciano


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seorang pria bernama Fasal Hasan alias Luciano (50) resmi menjadi buronan setelah menipu pemesanan lagu manual, namun diam-diam dibuat menggunakan teknologi Al.

Polrestabes Semarang menetapkan Fasal sebagai DPO setelah pelaku kabur dari Jakarta Timur. Kasus ini sempat dipraperadilan, namun polisi memenangkan gugatan.

Pelaku diketahui tinggal di Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. Polisi telah merilis identitas lengkap dan ciri fisik untuk mempermudah pencarian.

Luciano memiliki tinggi badan 178 sentimeter, berat sekitar 80 kilogram, rambut lurus panjang hitam, mata hitam, kulit sawo matang, serta tindik pada kedua telinga.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, membenarkan pihaknya pernah mendatangi rumah pelaku di Jakarta, namun Luciano sudah keburu melarikan diri.

Kasus ini bermula ketika korban memesan lagu dengan pengerjaan manual. Keduanya adalah musisi dan saling mengenal, sehingga transaksi terjadi tanpa kecurigaan awal.

Namun pelaku ternyata memproduksi lagu menggunakan Al, bukan alat musik manual seperti yang disepakati. Kualitas lagu dinilai tidak memenuhi standar kesepakatan.

Harga per lagu disepakati Rp2 juta. Korban bahkan memesan 60 lagu dengan total nilai Rp120 juta, dibuat sekitar Oktober tahun 2024 lalu.

Polisi menegaskan pelaku terjerat Pasal 378 KUHP tentang penipuan, dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara jika tertangkap dan dinyatakan bersalah.

Kasus ini menjadi perhatian dunia musik digital, karena memperlihatkan penyalahgunaan teknologi Al untuk keuntungan pribadi dengan cara melanggar kepercayaan.

Banyak musisi berharap polisi segera menangkap Luciano. Para pelaku industri kreatif menilai kasus ini merugikan dunia musik dan merusak etika berkesenian.

Korban menyebut dirinya merasa tertipu secara moral dan finansial, karena pelaku memanfaatkan persahabatan dalam dunia seni untuk meraup keuntungan pribadi.

Polisi mengimbau masyarakat yang pernah bertransaksi dengan pelaku atau mengetahui keberadaannya untuk segera melapor agar proses hukum berjalan tuntas.

Kasus ini menjadi peringatan keras bahwa teknologi harus dimanfaatkan secara etis, karena kelebihan Al seharusnya mendukung kreativitas, bukan merusak kepercayaan dan kerja profesional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Polisi Ungkap Motif Pelaku Kubur Teman Sendiri di Depan Rumah


Duta Nusantara Merdeka | Siak
Seorang pria berinisial I di Perawang Barat, Tualang, Siak, ditangkap polisi setelah diduga membunuh rekannya, Novrianto, lalu menguburkannya di halaman rumah kebun.

Kasus ini terbongkar setelah warga curiga dengan tanah gembur di depan rumah kebun yang ditempati I bersama istrinya, AL, di Kampung Perawang Barat.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menemukan jasad korban dalam kondisi terkubur. Temuan itu langsung mengarah pada keterangan mencurigakan dari pelaku.

Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra menyampaikan penangkapan dilakukan Rabu malam (29/10/2025) di Kecamatan Bina Widya, Pekanbaru. Pelaku melarikan diri setelah kejadian berlangsung.

Saat proses penangkapan, pelaku mencoba kabur sehingga petugas melepaskan tembakan terukur. Setelah dilumpuhkan, pelaku langsung dibawa ke Mapolres Siak untuk pemeriksaan.

Berdasarkan hasil penyelidikan, hubungan antara pelaku, korban, dan istri pelaku disebut tidak sehat. Mereka kerap mabuk bersama saat minum tuak di rumah kebun tersebut.

Pada 11 Oktober, korban diduga meraba istri pelaku, namun kejadian itu tidak segera dipersoalkan. Pelaku menahan emosi dan tidak melakukan laporan ke pihak berwajib.

Dua pekan kemudian, konflik kembali muncul. Pada 26 Oktober dini hari, pelaku justru memaksa istrinya berhubungan badan dengan korban dalam keadaan mabuk berat.

Istri pelaku sempat melawan, tetapi tidak berhasil. Setelah kejadian memalukan itu, pelaku dan korban masih lanjut minum tuak hingga menjelang pagi.

Perselisihan muncul karena hotspot internet. Korban mematikan koneksi dengan alasan baterai habis, namun pelaku mendapati korban masih menonton video dewasa.

Pelaku merasa sakit hati dan terhina. la mengaku kesal karena korban dianggap perhitungan, padahal pelaku telah mengizinkan istrinya berhubungan dengan korban.

Dalam kondisi emosi labil dan dipengaruhi alkohol, pelaku menghabisi korban. Setelahnya, ia menguburkan tubuh korban di halaman rumah kebun untuk menghilangkan jejak.

Kapolres Siak menegaskan penyidik masih mendalami unsur perencanaan, kecemburuan, hingga dugaan tekanan psikologis. Polisi juga memeriksa kondisi mental istri pelaku.

Warga berharap kejadian tragis ini menjadi pelajaran penting tentang bahaya konsumsi alkohol berlebihan, kekerasan, serta hubungan tidak sehat yang berujung kriminal.

Kasus ini menunjukkan tragedi dapat muncul dari emosi labil, alkohol, dan pergaulan berisiko. Polisi terus memproses pelaku, sementara warga meminta keadilan ditegakkan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Wagub Hellyana Terseret Kasus Penipuan dan Ijazah Palsu


Duta Nusantara Merdeka | Bangka Belitung 
Hellyana, Wakil Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, tengah disorot publik usai terjerat dugaan kasus penipuan dan skandal ijazah palsu yang ditangani Mabes Polri.

Kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang menjerat Hellyana kini naik ke tahap penyidikan. Bareskrim Polri dikabarkan telah memanggil sejumlah saksi untuk mendalami bukti administrasi.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dilantik sebagai Wakil Gubernur Babel pada April 2025, hasil Pilkada 2024. Hellyana juga menjabat Ketua DPW PPP Bangka Belitung.

Skandal ijazah palsu ini mencoreng kepercayaan publik terhadap pejabat daerah. Banyak pihak menilai, integritas pejabat publik seharusnya mencerminkan nilai kejujuran dan transparansi.

Pihak kepolisian diminta bertindak transparan dalam penanganan kasus ini. Jika terbukti, skandal tersebut dapat mengguncang stabilitas politik Babel serta citra PPP di tingkat nasional.

Dalam laporan harta kekayaan ke KPK, Hellyana tercatat memiliki aset senilai lebih dari Rp6 miliar, termasuk properti, kendaraan mewah, dan kas tunai dalam jumlah besar.

Masyarakat menyoroti kesenjangan antara gaya hidup mewah pejabat dan penderitaan warga lokal. Isu ini memunculkan gelombang kritik terhadap moralitas elit politik daerah.

Kasus Hellyana menjadi pengingat keras bahwa jabatan publik menuntut kejujuran dan akuntabilitas. Publik berharap penegakan hukum berjalan adil tanpa pandang bulu.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Tragis! Mahasiswi Karawang Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Sungai


Duta Nusantara Merdeka | Karawang 
Seorang mahasiswi muda, Dina Oktaviani (21), ditemukan tewas setengah telanjang di Sungai Citarum, Karawang, Selasa (7/10/2025) pagi sekitar pukul 06.00 WIB.

Penemuan jasad Dina membuat geger warga Desa Curug, Kecamatan Klari. Tubuh korban pertama kali terlihat mengapung oleh warga yang sedang melintas di tepi sungai.

Setelah memastikan tubuh itu adalah manusia, warga segera melapor ke Polsek Klari. Polisi bersama tim medis datang ke lokasi dan mengevakuasi jenazah ke RSUD Karawang.

Korban ditemukan hanya mengenakan celana panjang hitam dan bra abu-abu yang tersingkap. Dugaan sementara, korban telah meninggal beberapa jam sebelum ditemukan warga.

Identitas korban diketahui dari kartu tanda pengenal dalam saku celana. Dina diketahui berprofesi sebagai kasir minimarket dan mahasiswi asal Dusun Kiara, Banyusari, Karawang.

Ironisnya, Dina lahir pada 7 Oktober 2004 dan ditemukan meninggal tepat di hari ulang tahunnya yang ke-21. Fakta ini menambah duka mendalam bagi keluarganya.

Kapolsek Klari, AKP Hendra Saputra, menyebut pihaknya masih menunggu hasil visum. "Kami dalami apakah ada unsur kekerasan atau tidak," ujarnya singkat kepada wartawan.

Warga sekitar menyebut Dina dikenal sebagai pribadi pendiam dan pekerja keras. "Dia anak baik, sering bantu orang tua," kata Siti, tetangga korban, dengan mata berkaca-kaca.

Kasus ini menimbulkan keprihatinan luas di masyarakat. Banyak pihak berharap polisi segera mengungkap motif di balik kematian tragis Dina Oktaviani.

Kematian Dina Oktaviani menjadi pengingat bahwa rasa aman di lingkungan sekitar harus terus dijaga. Keadilan bagi korban kini menjadi tuntutan publik.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pengakuan Mengejutkan, Wanita di Lampung Nekat Potong Kelamin Kekasihnya


Duta Nusantara Merdeka | Lampung 
Seorang wanita di Lampung nekat memotong kelamin kekasihnya saat berhubungan intim pada Minggu malam (19/10), diduga karena sakit hati dan cemburu.

Peristiwa mengejutkan terjadi di Bandar Lampung ketika seorang wanita berinisial W (28) melukai kekasihnya, K (32), saat mereka sedang bersama.

Kejadian itu berlangsung di kawasan Lapangan Baruna, Kelurahan Karang Maritim, Kecamatan Panjang, sekitar pukul 19.00 WIB, dan langsung menggemparkan warga sekitar.

Menurut pengakuan pelaku kepada polisi, tindakannya dilakukan secara spontan akibat rasa sakit hati mendalam karena korban sering berselingkuh dengan perempuan lain.

"Selama sama dia, saya banyak tersiksa batin. Sudah ada saya tapi dia masih main perempuan sana-sini, selalu bohong," ujar W kepada penyidik.

la mengaku membeli alat tajam cutter beberapa hari sebelum kejadian, namun mengklaim tindakannya dilakukan tanpa perencanaan matang dan hanya karena dorongan emosi.

"Ya, sedikit menyesal tapi ada puasnya. Jangan mau dibohongi, kita harus tegas," tambahnya dengan nada campuran antara penyesalan dan amarah.

Kepolisian setempat sudah mengamankan pelaku serta membawa korban ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif akibat luka serius yang dialami.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menggambarkan bahaya emosi tidak terkendali dalam hubungan asmara yang penuh kecurigaan dan perselingkuhan.

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih mengedepankan komunikasi dan penyelesaian damai dalam hubungan pribadi, bukan kekerasan yang berujung kriminal.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa cinta tanpa kontrol emosi dapat berujung petaka, dan pengkhianatan sering kali memunculkan luka yang lebih dalam dari fisik.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


 
Share:

Istri Potong Alat Vital Suami, Cemburu Chat di HP


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Seorang wanita di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, nekat memotong alat vital suaminya hingga tewas karena cemburu melihat isi chat di ponsel.

Kasus tragis ini terjadi Minggu, 20 Juli 2025, ketika pelaku berinisial HZ mendapati percakapan mesra di ponsel suaminya berinisial H.

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Ganda Sibarani mengonfirmasi, HZ dilaporkan tiga hari setelah kejadian saat korban dirawat di RSCM Jakarta.

"Benar, korban sudah kami temukan di rumah sakit dengan kondisi alat vital terputus. Kami langsung lakukan penyelidikan mendalam," ujar Ganda, Selasa (21/10).

Dari hasil penyidikan, polisi menemukan pelaku tak lain adalah istri korban sendiri. "Kami sudah periksa saksi, dan tersangka kami tetapkan HZ," jelasnya.

Pelaku memotong alat vital suaminya menggunakan pisau cutter saat korban tertidur lelap. "Motifnya karena cemburu setelah melihat chat," kata Ganda menambahkan.

Kendati terluka parah, korban sempat mengendarai motor menuju fasilitas kesehatan terdekat sambil membonceng pelaku, sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM.

Korban H meninggal dunia setelah menjalani perawatan intensif selama 23 hari di RSCM, tepatnya pada 12 Agustus 2025, akibat luka parah di tubuhnya.

Atas perbuatannya, HZ dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman maksimal sembilan tahun penjara. Polisi telah lakukan rekonstruksi kasus.

Dalam rekonstruksi di Mapolsek Kebon Jeruk, pelaku memperagakan 25 adegan bersama saksi untuk memastikan kronologi penganiayaan yang menggemparkan publik tersebut.

Kasus ini menjadi pengingat penting tentang bahaya emosi tanpa kendali dan pentingnya komunikasi sehat dalam menjaga keharmonisan rumah tangga.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
 
Share:

Kronologi Lengkap Pembunuhan Joel Tanos, Cucu Pengusaha Besar Sulut


Duta Nusantara Merdeka | Manado 
Warga Sulawesi Utara dikejutkan tragedi berdarah tewasnya mahasiswa Swiss, Alberto Benedict Joel Tanos (18), yang ditikam residivis kambuhan di Manado, Senin (4/8/2025).

Peristiwa nahas itu terjadi di Kecamatan Sario, Manado, sekitar pukul 07.30 WITA. Joel merupakan cucu pengusaha besar Sulut, Tony Tanos.

Tersangka utama, Ervannasio Deferde Siging alias EDS, dikenal sebagai residivis pembunuhan. Ia pernah membunuh Bryan Rondonuwu (2015) dan Adriano Manorek (2019).

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Alamsyah Parulian Hasibuan menjelaskan, sebelum kejadian, Joel sempat makan bersama pacarnya di kawasan Megamas Manado.

Usai mengantar obat ke rumah sang pacar, Joel menuju rumah temannya di Sario. Namun di lokasi itu, EDS dan AMR sedang pesta minuman keras.

Sekitar pukul 07.00 WITA, Joel datang mencari pacarnya. Saat membuka pintu, tubuhnya tak sengaja mengenai AMR, memicu cekcok dan perkelahian sengit.

Melihat keributan itu, EDS mengeluarkan pisau dari tasnya dan menikam Joel berkali-kali hingga korban terkapar bersimbah darah di teras rumah.

“Korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara Manado, namun meninggal pukul 08.10 WITA akibat luka tusuk di dada kiri dan leher,” kata Kombes Alamsyah.

Tim gabungan Resmob Polda Sulut, Polresta Manado, dan Polsek Sario langsung memburu pelaku dan menangkap keduanya hanya beberapa jam usai kejadian.

Polisi menyita dua pisau, handphone, tas selempang, pakaian korban, serta dua sepeda motor sebagai barang bukti untuk proses penyidikan lebih lanjut.

“Keduanya kini diamankan dan menjalani pemeriksaan intensif di Mapolda Sulut,” tambah Alamsyah menegaskan komitmen kepolisian mengusut kasus secara transparan.

Joel dikenal sebagai sosok cerdas, santun, dan berprestasi. Ia tengah menempuh pendidikan di Swiss dan pulang ke Manado untuk berlibur bersama keluarga.

Kematian Joel menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Tanos, terutama sang kakek Tony Tanos, tokoh bisnis infrastruktur Sulawesi Utara yang disegani.

Karangan bunga ucapan duka membanjiri rumah keluarga Tanos, termasuk dari Hashim Djojohadikusumo, adik Presiden Prabowo, serta Kapolda NTT Irjen Pol Rudi Darmoko.

Tragedi Joel Tanos menjadi cermin kelam bahwa kebebasan residivis berisiko tinggi. Masyarakat menuntut aparat menegakkan keadilan tanpa pandang bulu bagi korban.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Aksi Pencopet Terorganisir di Bogor Terbongkar, Polisi Amankan Enam Tersangka


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Polresta Bogor Kota berhasil membongkar komplotan pencopet yang terbagi dalam dua kelompok dengan wilayah operasi berbeda di Kota Bogor.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, mengungkapkan kelompok pertama beroperasi di jalur Sistem Satu Arah (SSA) dan Lapangan Sempur.

Sementara itu, kelompok kedua beraksi khusus di Stasiun Bogor dan pasar. Mereka beraksi dengan sasaran masyarakat yang sedang beraktivitas maupun pulang kerja.

Aji merinci, pencopet yang beroperasi di SSA dan Sempur terdiri dari Romi, Iwan, dan Anto. Sedangkan di Stasiun Bogor, yakni Febri Sidabutar serta Imam Syafei.

Selain itu, polisi juga mengamankan seorang penadah bernama Candra. Ia berperan sebagai penyalur utama handphone curian hasil kejahatan dua kelompok copet tersebut.

“Para pelaku ini cukup terorganisir. Ada penadah khusus handphone Android serta satu DPO yang dikenal spesialis iPhone,” jelas Aji di Bogor, Jumat (22/08/2025).

Modus mereka sederhana, yakni mengincar korban saat lengah. Pelaku membuka resleting tas lalu mengambil barang berharga seperti ponsel dan dompet korban.

Salah satu laporan yang memicu penangkapan berasal dari MR, warga Bogor yang dicopet ketika berolahraga di jalur SSA pada 6 Agustus lalu.

Polisi menyebut total ada enam tersangka yang ditangkap. Dua di antaranya ditembak bagian kakinya karena mencoba kabur saat dilakukan penangkapan.

Hingga kini, Polresta Bogor masih memburu penadah lain yang masuk daftar pencarian orang. Polisi menegaskan kasus ini menjadi perhatian serius.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Cekcok Saat Makan, Turis Tiongkok Nyaris Tewas Ditikam di Bali


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar 
Insiden berdarah terjadi di sebuah restoran kawasan Sanur, Denpasar Selatan, Senin (4/8/2025) malam. Dua turis asal Tiongkok, Zhang Qing (28) dan Nian Yue (27), nyaris kehilangan nyawa akibat perkelahian.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 WITA di The Cameng Restaurant, Jalan Hang Tuah No. 33, Denpasar. Awalnya, keduanya sedang berdiskusi di meja nomor satu tentang menu yang akan dipesan.

Namun, percakapan mereka memancing emosi pengunjung lain yang merasa terganggu oleh suara obrolan. Kesalahpahaman kemudian berubah menjadi pertikaian sengit yang berujung kekerasan fisik.

Dalam hitungan menit, adu mulut berubah menjadi aksi brutal. Salah satu dari mereka menggunakan pecahan gelas sebagai senjata dan menikam lawan bicaranya hingga terluka serius.

Pengunjung lain yang menyaksikan kejadian itu langsung melerai dan menghubungi pihak kepolisian. Korban dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif.

Pihak kepolisian Denpasar Selatan telah mengamankan pelaku dan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pegawai restoran serta pelanggan lainnya. Motif sementara diduga karena kesalahpahaman dan emosi sesaat.

Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Ida Bagus Dedi Januartha, membenarkan insiden tersebut. “Kami masih melakukan pendalaman. Korban dan pelaku adalah warga negara asing yang sebelumnya saling kenal,” ujarnya.

Restoran tempat kejadian perkara sempat ditutup sementara untuk keperluan penyelidikan. Kepolisian juga telah mengamankan barang bukti berupa pecahan gelas yang digunakan dalam penyerangan.

Kejadian ini menjadi peringatan bagi pelaku usaha pariwisata akan pentingnya pengawasan ketat di area publik, guna menghindari konflik antarpengunjung, khususnya turis mancanegara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Cemburu Buta, Pria Habisi Nyawa Siska Maharani di Mes Bulog


Duta Nusantara Merdeka | Lampung 
Suasana senja di kawasan mes Gudang Bulog, Lampung, mendadak mencekam pada Senin (4/8/2025). Teriakan memilukan dari seorang perempuan, Siska Maharani (27), memecah keheningan menjelang malam.

"Lo gak sayang lagi sama gua?" Itulah jeritan terakhir Siska, sebelum ditemukan tak bernyawa di dalam kamar. Ia diduga dibunuh oleh kekasihnya, MR alias Iwan (39), yang kalap karena dilanda cemburu.

Evi (35), rekan kerja pelaku, menjadi saksi kunci. Ia mengaku mendengar teriakan keras dari kamar sebelum semuanya hening. Tak lama, Iwan keluar dengan langkah pelan, membawa sebilah pisau berlumuran darah.

“Siska sempat teriak satu kali... lalu hening. Saya langsung tahu ada yang tidak beres,” ungkap Evi. Saat diperiksa, tubuh Siska sudah terbujur kaku dengan luka parah akibat senjata tajam.

Hubungan keduanya diketahui sering diwarnai pertengkaran karena kecemburuan Iwan yang berlebihan. Konflik yang tak terselesaikan itu akhirnya berujung tragis di kamar sempit mes tempat mereka tinggal.

Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay, membenarkan pelaku telah mengakui semua perbuatannya. "Pelaku mengaku cemburu dan kehilangan kendali hingga melakukan aksi kekerasan,” kata Kapolres.

Kini, Gudang Bulog tak hanya menyimpan logistik negara, tapi juga menjadi saksi kelam atas kisah asmara yang berakhir duka. Kasus ini menyisakan luka dalam bagi keluarga dan sahabat korban.

Pihak kepolisian menahan Iwan untuk proses hukum lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 
Share:

Tenteng Tas Hermes, Wanita Ini Terekam Curi Berlian di Mal Jakut


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tas Hermes identik dengan simbol kelas atas. Namun, seorang perempuan berinisial AM (48) justru mencoreng kesan itu setelah nekat mencuri liontin berlian di sebuah toko perhiasan mal kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Aksi pencurian terjadi Sabtu (26/7/2025) sore. AM berpura-pura hendak membeli perhiasan. Ketika petugas lengah, ia menyembunyikan kalung berlian ke dalam lengan bajunya dan keluar dari toko tanpa membeli apapun.

Kapolsek Kelapa Gading, Kompol Seto Handoko menjelaskan, AM melilit kalung ke tangan lalu menutupinya dengan baju berlengan panjang. Saat itu, petugas toko sama sekali tidak menyadari aksi pencurian tersebut.

Laporan kemudian dilayangkan ke Polsek. Polisi bergerak cepat menelusuri identitas pelaku. Berdasarkan rekaman CCTV dan informasi warga, AM berhasil ditangkap di sebuah apartemen di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Saat ditangkap, pelaku mengenakan pakaian seperti dalam CCTV—berbaju panjang putih biru, celana putih, dan menenteng tas coklat bermerek Hermes. Polisi turut menyita sejumlah barang bukti termasuk tas dan perhiasan curian.

Menurut Kompol Seto, pelaku sempat menghindari kejaran petugas dengan berpindah tempat tinggal usai kontrak rumahnya habis. Namun informasi dari pengurus RW membantu tim opsnal mengamankan AM di tempat persembunyiannya.

Kini, pelaku telah diamankan di Polsek Kelapa Gading untuk pemeriksaan lanjutan. Polisi masih menyelidiki kemungkinan keterlibatan pelaku dalam kasus serupa di lokasi lain.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Viral Aksi Copet di Pulogadung, Sopir Rekam Diam-diam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Aksi pencopetan di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, terekam video diam-diam oleh seorang sopir dan langsung viral di media sosial sejak Minggu, 13 Juli 2025.

Dalam unggahan akun TikTok actor_gaspol, terlihat seorang pria mencurigakan diduga sedang mengintai calon korban di tengah keramaian pengguna transportasi umum.

Perekam mengaku sudah mengenali wajah pelaku karena kerap beroperasi di lokasi yang sama. Namun, ia tak berani bertindak langsung karena takut diincar balik oleh kelompok pelaku.

“Kita mah udah hapal mukanya. Tapi sebagai sopir, kita cuma bisa melihat dan diam,” tulis akun tersebut, memperingatkan warganet untuk waspada.

Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat pelaku mendekati orang-orang yang tampak lengah, terutama yang membawa tas punggung atau barang terbuka di sisi tubuh.

Unggahan tersebut langsung menuai ribuan komentar dari warganet yang geram dengan aksi kriminal jalanan dan meminta aparat menindak cepat para pelaku.

Beberapa netizen menyebut sudah pernah melihat pelaku yang sama beraksi di halte, terminal, hingga kawasan perbelanjaan sekitar Jakarta Timur.

Fenomena copet berkedok pengamen atau pedagang asongan kembali mencuat, terutama di wilayah padat seperti Pulogadung yang menjadi simpul aktivitas masyarakat.

Perekam juga memberikan imbauan bagi masyarakat agar tidak menaruh tas di punggung atau samping tubuh karena memudahkan pelaku untuk mencuri tanpa disadari.

Ia juga mengingatkan pengguna kendaraan umum agar terus waspada dan saling menjaga satu sama lain, terutama saat berada di dalam atau sekitar terminal.

Hingga Senin pagi, video tersebut telah ditonton lebih dari 1 juta kali dan terus menyebar di berbagai platform media sosial serta forum komunitas sopir angkutan.

Polres Jakarta Timur diminta turun tangan segera melakukan patroli dan penindakan, guna menciptakan rasa aman bagi masyarakat yang beraktivitas sehari-hari.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Bidan dan Perawat Dibacok Begal di Depok, Polisi Tangkap Tiga Pelaku


Duta Nusantara Merdeka | Depok 
Aksi begal di Jalan Arco Raya, Bojongsari, Depok, melukai seorang bidan dan perawat. Peristiwa ini terjadi pada Selasa (24/6) dini hari.

Korban, bidan Caca dan perawat Noval, diserang saat berusaha mempertahankan kendaraan mereka dari pelaku yang membawa senjata tajam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan tangan bidan nyaris putus akibat sabetan senjata tajam pelaku.

“Bidan Caca dibacok hingga pergelangan tangan kirinya hampir putus. Noval juga mengalami luka berat,” ujarnya, Rabu (16/07/2025).

Setelah kejadian itu, polisi memburu pelaku dan berhasil menangkap tiga orang di Parung, Kabupaten Bogor, Kamis (3/7) pukul 01.45 WIB.

Ketiga pelaku berinisial WAP (23), ME (18), dan MS (21), ditangkap di sebuah kontrakan tempat mereka bersembunyi usai melancarkan aksinya.

Menurut Kombes Ade, masing-masing pelaku memiliki peran berbeda dalam pembegalan yang menyebabkan luka berat pada korban.

“WAP berperan sebagai kapten, MS sebagai joki, dan ME sebagai eksekutor pembacok bidan,” ungkapnya.

Saat ini ketiganya masih diperiksa intensif oleh Subdit Jatanras Polda Metro Jaya guna pengembangan kasus dan kemungkinan korban lain.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Motif Anak Punk Bunuh Teman Ngopi di Tangsel Demi Kuasai Motor dan HP


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan 
Polisi mengungkap motif pembunuhan brutal di Pondok Aren, Tangsel, yang dilakukan anak punk bernama Abdul Syukur terhadap pria berinisial CAD (31).

Pelaku dan korban baru saja berkenalan di
Stasiun Jurangmangu pada Senin (14/7), sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu, Abdul Syukur baru pulang mengamen dari wilayah Kota Bekasi.

"Betul (motifnya pencurian)," kata Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Kadek Dwi saat dihubungi, Kamis (17/7/2025).

Usai mengamen di Bekasi, Abdul Syukur yang tak memiliki ponsel, meminta korban memesankan ojek online. Namun korban justru menawarkan diri untuk mengantar.

Tiba di rumah pelaku, korban diajak ngopi dan kemudian diminta pindah lokasi karena alasan ibu pelaku sedang sakit. Lokasi berpindah ke lahan kosong.

"Di tempat sepi itulah pelaku mulai melancarkan rencana jahat. Ia membawa pisau dari rumah dan menyembunyikannya di dalam tas," ujarKadek.

Begitu korban hendak pulang, Abdul langsung menikamnya dari belakang. Korban tewas di lokasi dengan luka tusuk di tubuh.

Jasad korban ditemukan keesokan harinya dalam kondisi bersimbah darah dan ditutupi sarung, tergeletak dekat pohon di kawasan lahan kosong.

Abdul kabur membawa motor korban dan membuang ponselnya untuk menghilangkan jejak. Polisi berhasil menangkapnya di kontrakan di Bekasi Barat.

Pelaku sempat melawan saat akan ditangkap. Polisi akhirnya melumpuhkan kakinya untuk mencegah pelarian lebih lanjut.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Viral di Instagram, Penjambret Handphone di Citra Garden 2 Akhirnya Ditangkap


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Polisi berhasil mengungkap kasus penjambretan handphone yang menimpa seorang perempuan bernama Rinda VW. Aksi kriminal itu terjadi di kawasan Citra Garden 2, Kalideres, Jakarta Barat, pada Jumat (6/6/2025).

Kejadian tersebut sempat viral di media sosial Instagram, khususnya akun komunitas Info Warga Jakarta Barat. Korban mengalami kerugian sebesar Rp6.500.000 akibat dirampasnya handphone Xiaomi miliknya di Blok O4 RT 05/12, Kelurahan Pegadungan.

Menindaklanjuti laporan warga, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Kalideres yang dipimpin AKP Kevin Adrian dan Panit 1 Reskrim IPTU A. Iman Fathurahman langsung bergerak. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan analisis rekaman CCTV.

"Dari hasil penyelidikan, kami berhasil mengidentifikasi pelaku berinisial IM (24)," kata Kapolsek Kalideres Kompol Arnold Julius Simanjuntak, Rabu, 2 Juli 2025. Pelaku sempat kabur, mengganti nomor handphone, dan tidak kembali ke kontrakannya.

Informasi terbaru menyebut pelaku berada di Kampung Menceng Pulo, Cengkareng Barat, menjenguk istrinya yang akan melahirkan. Saat IM kembali ke rumah orangtuanya pada 1 Juli 2025, tim opsnal langsung melakukan penangkapan.

“Begitu pelaku membuka pintu, tim langsung mengenali dan mengamankannya tanpa perlawanan,” ungkap AKP Kevin. Ketika diperlihatkan rekaman CCTV, pelaku mengakui perbuatannya.

Kini, IM telah ditahan di Mapolsek Kalideres untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ia dijerat Pasal 362 KUHP tentang pencurian dan diancam hukuman penjara sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Satreskrim Jakbar Tangkap Penipu Berkedok Polisi, Modus Jual Motor Online


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Sepasang muda-mudi asal Palmerah, Jakarta Barat, menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku sebagai anggota Polri dari Mabes. Kejadian itu bermula saat Adelia Putri dan Yusuf hendak menjual sepeda motor melalui Facebook Marketplace.

Namun, bukannya mendapat pembeli, mereka justru harus merelakan motornya dibawa kabur oleh dua pelaku yang menjalankan modus sebagai polisi gadungan. Saat transaksi berlangsung, pelaku mengancam korban karena hanya membawa STNK tanpa BPKB, dan menuduh telah melakukan pelanggaran hukum.

Dalam kondisi terintimidasi, korban menyerahkan motornya. Setelah itu, pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Kejadian tersebut terjadi pada 18 Juni 2025 dan langsung dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Barat oleh korban.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKP Raden Dwi Kennardi Dewanto Prathista, S.I.K., M.Si., mengungkapkan, Tim Satreskrim yang dipimpin Kanit Resmob AKP George Ruben langsung melakukan penyelidikan.

“Hanya berselang satu hari, kami berhasil menangkap kedua pelaku di kawasan Cengkareng, pada 19 Juni,” ujar AKP Kenn kepada awak media di Jakarta, Sabtu (28/6/2025).

Meski sempat melawan saat ditangkap, kedua pelaku berhasil diamankan tanpa insiden serius. Kini keduanya tengah menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti kendaraan dan seragam yang digunakan pelaku saat beraksi.

Kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melakukan transaksi jual beli secara online, terutama melalui platform seperti Facebook Marketplace.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini