Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kriminal. Tampilkan semua postingan

Modus Gembos Ban, Uang Rp 100 juta Raib di Tangerang


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Video Viral dua perampok babak belur dihajar massa dan di gelandang ke Polsek Pinang usai tertangkap basah setelah menjalankan aksi kejahatannya di Kota Tangerang, Banten.

Kedua kawanan pelaku pencurian dengan pemberatan ini diduga mengambil uang nasabah salah satu bank swasta senilai Rp 100 juta, dengan modus gembos ban mobil korban setelah mengambil uang di salah satu bank di Alam Sutera.

Diketahui, peristiwa itu terjadi Senin, 2 September 2024 pukul 15.00 WIB di Jalan Rasuna Said Jalan Gajah Mada, Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten.

Dalam video amatir yang beredar di media sosial (medsos) tampak sejumlah massa menyeret dua orang pria yang diduga merupakan pelaku perampokan itu.

Kapolsek Pinang, Iptu Diana Aldini Putri mewakili Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan kedua pelaku itu berinisial B (57) dan AM (37), warga bersama petugas patroli polisi mengamankan kedua pelaku setelah korban berteriak ketika melihat pelaku mengambil tasnya didalam mobil pada saat korban sedang mengganti ban mobilnya yang tiba-tiba kempes berikut kendaraan (motor) yang digunakan untuk melancarkan aksinya.

"Benar, peristiwa itu terjadi saat korban setelah mengambil uang di sebuah Bank di Jalan Alam Sutra, lalu korban hendak pulang ke rumahnya. Namun tiba-tiba di pertengahan jalan kendaraan korban  mengalami bocor ban," ungkap Diana didampingi Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Aryono. Jum'at (6/9/2024).

Saat Korban bernama Andri Kurniawan (44) bersama drivernya itu sedang mengganti ban mobil yang bocor itu. Tiba-tiba ada dua orang berboncengan motor melintas dan langsung mengambil tas hitam berisi uang tunai milik korban dari dalam mobil. Sontak korban berteriak dan meminta bantuan warga yang melintas untuk mengejar pelaku yang kabur menggunakan motor ini.

"Setelah dilakukan pengejaran, kedua pelaku berhasil ditangkap warga bersama petugas polisi yang sedang patroli di TKP di Wilayah Cipete, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pelaku sempat menjadi bulan-bulanan massa, namun bisa di cegah Petugas Patroli, sebelum diserahkan ke kantor Polsek Pinang," ujarnya.

Diana menambahkan, berdasarkan keterangan kedua pelaku kepada petugas. Kedua pelaku sebelumnya telah merencanakan aksinya itu secara random. Modusnya dengan cara gembos ban kendaraan korban yang menjadi incaran usai mengambil uang di bank dengan paku payung yang sengaja di taruh dibawah ban kendaraan korban.

"Modusnya gembos ban, menggunakan paku payung yang telah di modifikasi. Salah satu pelaku meletakan paku payung itu menggunakan sandal pelaku ke ban Mobil korban saat kendaraan korban terjebak kemacetan," jelasnya.

Sementara menurut keterangan Pelaku, mereka sudah melakukan aksi serupa sebanyak tiga kali di wilayah yang berbeda-beda. Kendati demikian Polisi masih terus melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

"Kedua pelaku berikut barang bukti telah kami amankan di kantor Polsek Pinang. Mereka dijerat pasal 363 KUHPidana, ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara," pungkas Diana. (Arianto)


Share:

Kasus Pria Aniaya Pacarnya di Lift Hotel Kawasan Cengkareng, Psikolog Imbau Korban Berani Melapor


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kasus kekerasan dalam hubungan asmara, baik saat pacaran maupun dalam pernikahan, semakin sering terjadi di masyarakat.

Fenomena ini sering dianggap sebagai sebuah fenomena gunung es, di mana hanya sebagian kecil yang tampak di permukaan, sementara banyak kasus lainnya tersembunyi dan tak tertangani dengan baik.

Salah satu kasus yang mencuat adalah penganiayaan yang dialami seorang korban perempuan berinisial A (20) di sebuah hotel di Cengkareng, Jakarta Barat, pada 11 Juli 2024. 

Penganiayaan tersebut dilakukan oleh kekasihnya sendiri, M B als Bintang (20). 

Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, mengatakan bahwa pihaknya menggandeng berbagai pihak terkait untuk membantu pemulihan korban, baik secara fisik maupun mental.

"Kami menggandeng stakeholder terkait, yang juga kemudian membantu dalam proses pendampingan dan upaya-upaya mengembalikan kesehatan korban," ujar Arsya dalam konferensi pers, di Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Psikolog Universitas Pancasila, Maharani Putri Langka, menyatakan bahwa pelaporan tindak kekerasan sangat penting untuk memicu keberanian korban lain untuk melapor. 

Hal ini menyusul laporan yang disampaikan oleh Alya, yang berani mengungkap kekerasan yang dialaminya kepada polisi. 

"Ini bisa mengurangi ketakutan yang dirasakan para korban. Akses yang semakin terbuka dan laporan yang semakin mudah bisa menjadi jalan untuk memutus rantai kekerasan," kata Maharani di Polres Metro Jakarta Barat.

Maharani menekankan pentingnya keberanian untuk melaporkan kekerasan agar tidak terjadi lagi. 

"Kasus ini menjadi contoh bahwa korban sekarang harus mulai berani melaporkan, karena jika tidak, kita tidak bisa memutus kekerasan tersebut," ujar Maharani. 

Ia juga mengimbau agar para orang tua lebih aktif berkomunikasi dengan anak-anak mereka untuk mendeteksi tanda-tanda kekerasan sejak dini.

"Keluarga, terutama orang tua, harus lebih sering berbicara dengan anak-anak mereka, karena hal seperti ini tidak boleh dihadapi sendirian," tegas Maharani.

Selain itu, Maharani meminta masyarakat untuk tidak membenarkan tindakan kekerasan dengan alasan-alasan seperti pelaku tidak sengaja atau sedang kelepasan emosi. 

Ia mengingatkan bahwa perilaku kekerasan yang dibiarkan cenderung akan terulang kembali. 

"Jika kekerasan sudah terjadi, sebaiknya dilaporkan. Jika belum berani melapor ke polisi, ceritakan kepada keluarga atau teman dekat," tuturnya.

Maharani menekankan bahwa dalam perspektif apapun, kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam hubungan. 

"Mau apapun perspektifnya, kekerasan tidak bisa dilakukan terhadap pasangan atau orang lain. Jika sudah melewati batas, maka korban harus berani bicara untuk diri sendiri," tutup Maharani. (Arianto)


Share:

Segini Harganya, Polsek Tambora Amankan Wanita yang Jual Keperawanan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polsek Tambora, Jakarta Barat, berhasil mengungkap kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan seorang wanita berinisial NE (21) di Jakarta, Rabu (14/8/2024). 

Kasus ini terbongkar setelah orang tua korban mengetahui bahwa keperawanan anaknya telah dijual oleh pelaku.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Donny Agung Harvida, membenarkan pengungkapan kasus ini.

"Pelaku NE (21), seorang wanita, telah kami amankan. Kasus ini terungkap berkat kecurigaan orang tua korban yang melaporkan kepada kami setelah mengetahui anaknya dijual untuk kepuasan nafsu pria," ujar Donny saat dikonfirmasi pada Senin (19/8/2024).

Menurut Kanit Reskrim Polsek Tambora, AKP Rachmad Wibowo, kasus ini bermula dari kecurigaan orang tua korban yang melihat perubahan pada anaknya. 

Terlebih ibu korban juga mendengar bahwa anaknya sudah tidak perawan lagi karena dijual oleh seseorang. 

Setelah ditanya, korban yang masih berusia 15 tahun mengakui bahwa keperawanannya telah dijual. 

Orang tua korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambora.

Pelaku NE berhasil diamankan di kediamannya di Jembatan Besi, Tambora pada Rabu, 14/8/2024. 

Dari hasil pemeriksaan, terungkap bahwa korban, yang dikenal sebagai I (15), korban berteman dengan pelaku dan saling kenal. 

Saat mereka sedang nongkrong, korban mengungkapkan kebutuhan uang kepada pelaku. 

Pelaku "NE" kemudian menawarkan sebuah "kesepakatan," bahwa kenal dengan seseorang yang biasa di panggil koko dan dengan iming-iming bisa memberikan uang, handphone, dan apartemen. 

Pelaku menawarkan uang imbalan sebesar 1.000.000 Rupiah untuk keperawanan korban, yang disepakati dan dilakukan di sebuah hotel di Jakarta Barat.

"Pelaku menerima uang Rp400.000 dari pria yang memanfaatkan korban, sementara korban mendapatkan Rp600.000. Kami terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap lebih banyak detail kasus ini," jelas AKP Rachmad Wibowo.

Pelaku NE dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (Arianto)


Share:

Mantan Bupati Batubara Zahir Tersangka Korupsi Melarikan Diri


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Masyarakat Batubara mendukung penuh Kapolda Sumatera Utara dalam mengungkap kasus korupsi P3K di Kabupaten Batubara. Mereka minta agar pengadilan menegakkan hukum dan menolak calon Bupati yang tersangka Korupsi.

"Kami meminta pengadilan tegakkan hukum, dan menolak calon Bupati tersangka korupsi serta praktek korupsi, kolusi dan nepotisme," ujar Rahmadsyah, Koordinator Masyarakat Kabupaten Batubara, di  Batubara, Senin (19/8/2024).

Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan masyarakat, oleh karena itu berkaitan dengan kasus korupsi yang terjadi di Kabupaten Batubara elemen masyarakat yang terdiri dari ormas, OKP, LSM pendukung antara lain DPP ABRI-1 (Amanah Bangsa Rakyat Indonesia Bersatu), LBH FERARI Batubara (Lembaga Bantuan Hukum Federasi Advokad Republik Indonesia, TMG Batubara ( Tunas Muda Gemkara), Projo Batubara, DPP Gempal Indonesia (Gebrakan Pemerhati Alam dan Satwa Indonesia), DPP GEBRAKSU ( Gebrak Sumatera Utara), DPD BAPERA Batubara ( Barisan Pemuda Nusantara), KALAMSU ( Koalisi Aliansi Lembaga Sumatera Utara), DPP PANGERAN ( Perserikatan Generasi Muda Anti Nepotisme), SOKSU ( Sentral Organisasi Kekaryaan Swadiri Indonesia), GMPBB ( Gerakan Pemuda Melayu Batubara), Perguruan Pencak Silat Satria Melayu Nusantara, KAK (Komunitas Anti Korupsi), DPP LAKI P 45 ( Laskar Anti Korupsi Pejuang 45), Lembaga Bantuan Hukum Perisai Keadilan Rakyat Batubara, KBPP Polri Batubara ( Keluarga Besar Putra Putri Polri), LSM LBKB ( Lembaga Bongkar Korupsi Negara), Masyarakat Peduli Batubara.

Semua elemen masyarakat tersebut mengutuk keras perbuatan korupsi yang terjadi di Kabupaten Batubara, serta pihak- pihak yang terlibat di dalamnya.


"Kami masyarakat Batubara mendukung Kapolda cq Dirreskrumsus Polda Sumatera Utara untuk menangkap Ir. Zahir,M.AP (Mantan Bupati Kabupaten Batubara) atas dugaan tindak pidana korupsi terkait penerimaan pegawai PPPK Batubara TA 2023). Tersangka menjadi DPO (07/VII/2024) Ditreskrimsus Polda Sumut yang mangkir dari panggilan Polda dan melarikan diri," ungkap Rahmadsyah.

Masyarakat Kabupaten Batubara mendukung penegakan hukum terhadap Ir. Zahir, M.AP sesuai UU No.9 tahun 1997 tentang menyampaikan pendapat dimuka umum secara tertib dan adil.

Rahmadsyah menyampaikan bahwa masyarakat Batubara akan terus memantau perkembangan kasus ini karena merusak nama baik Kabupaten Batubara.

"Kami mendesak semua calon Bupati baru periode 2024-2029 agar menjunjung tinggi integritas, anti korupsi dan nepotisme. Masyarakat Kabupaten Batubara siap tidak memilih calon Bupati yang main suap ( money politics) dan curang," pungkasnya. (Ari)


Share:

Polisi Gerebek Markas Judi Online di Apartemen Jakbar, 7 Orang Diringkus


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat 
Polres Metro Jakarta Barat membongkar markas judi online yang berlokasi di salah satu unit di apartemen kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Total 7 orang pelaku yang diduga terlibat diamankan.

"Total 7 orang sudah berhasil kita amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi saat dihubungi, Rabu (10/7/2024).

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan mengatakan pengungkapan kasus bermula dari adanya laporan laporan masyarakat. Diduga ada praktik perjudian online di salah satu unit apartemen di lokasi kejadian.

"Dari hasil penyelidikan bahwa benar didapatkan adanya kegiatan usaha perjudian online yang dioperasikan oleh enam orang tersangka dengan inisial FAF (26), AE (39), YGP (20), FH (21), GF (21) dan FAP (19)," ujarnya. 

Pihak kepolisian pun melakukan pengembangan dan mengamankan satu orang lainnya yakni pria berinisial MHP (41). Pelaku MHP sendiri merupakan pemilik rekening penampung uang hasil kejahatan. 

"MHP selaku pemilik rekening penampung hasil kejahatan," ujarnya. 

Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian penyelidikan. Dari pengungkapan tersebut, pihak kepolisian turut mengamankan barang bukti berupa perangkat komputer hingga ponsel yang digunakan para pelaku untuk beraksi. 

"Barang bukti dan para tersangka kita amankan. Barang bukti yang disita 6 unit CPU, 6 unit monitor, 7 unit keyboard, 6 buah mouse, 8 unit handphone, 3 unit sepeda motor," jelasnya. (Arianto)


Share:

Viral! Motif Pelaku Penusukan Ustaz di Kebon Jeruk Ternyata Masalah Asmara Dengan Cucu Korban


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat 
Motif di balik penusukan tragis yang menewaskan Ustaz Saidi di kawasan Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, akhirnya terkuak. 

Pelaku, berinisial MGS (25), mengaku melakukan pembunuhan karena hubungan asmaranya dengan cucu korban tidak mendapat restu dari keluarga.

Dalam Konferensi Pers yang digelar di gedung Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi mengungkapkan motif di balik aksi keji tersebut. 

“Pelaku merasa tidak mendapat restu dari kakek dan ibu pacarnya, Selain itu, pelaku mengetahui bahwa cucu korban menjalin hubungan dengan laki-laki lain,” jelas Syahduddi.

MGS, yang tampak tertunduk dan menahan rasa sakit akibat luka tembak di kakinya karena melawan saat penangkapan, mengakui bahwa perbuatannya sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, namun baru dieksekusi sekarang untuk memastikan bahwa keluarga dan warga sekitar telah melupakan dirinya.

Insiden tragis tersebut terjadi pada Kamis, 16 Mei 2024, sekitar pukul 04.30 WIB, saat korban, M. Saidi, hendak melaksanakan shalat subuh di Mushollah Uswatun Hasanah, Pesing Garden. 

Ketika korban mengambil air wudhu, pelaku tiba-tiba menyerang dari belakang dengan pisau. 

Korban yang terluka parah segera dilarikan ke RS Graha Kedoya oleh keluarganya, namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.20 WIB.

Pasca kejadian, tim penyidik yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan, segera bergerak cepat melakukan serangkaian penyelidikan. 

Berkat kerja keras tim, pelaku berhasil diamankan pada Kamis malam, 23 Mei 2024, sekitar pukul 19.30 WIB di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

“Pelaku terpaksa ditembak kakinya karena melawan saat penangkapan,” tambah AKBP Andri Kurniawan. 

Dari penangkapan tersebut, Polisi berhasil mengamankan berbagai barang bukti termasuk satu unit sepeda motor Yamaha Bison putih, helm hitam, sandal, pisau lipat, kaos berkerah hitam, celana pendek coklat, dan handphone ITEL S16 Pro warna biru.

Kapolres Syahduddi menegaskan bahwa pelaku dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara, serta Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (Arianto)


Share:

Oknum Driver Ojek Online Diduga Menghipnotis Seorang Anak Di Medan


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Tindakan Tidak Terpuji dilakukan Oleh Seorang Oknum Driver Ojek Online Di Medan, Driver Tersebut Diduga Menghipnotis Seorang Anak Berusia 13 Tahun.

Kejadian Tersebut Berada Di Seputaran Jalan Selam satu Kelurahan Tegal Sari Mandala satu kecamatan Medan Denai pada Hari Senin 3 Juli 2023 Sekitar Pukul 12.30 Wib.

Modus yang dilakukan driver tersebut  adalah dengan berpura-pura Minta Tolong menunjukkan Jalan dengan mengantarkan Paket ke tujuannya.

Sang Korban yang sudah terhipnotis, langsung bersedia Mengantarkan Driver Ojek ke tujuannya, namun begitu melihat Gang yang sepi, Driver Ojek tersebut Membelokan Kendaraannya.

Berdasarkan Rekaman CCTV di Lokasi Kejadian, Driver Ojek Menurunkan Korban di Tengah Jalan dalam Gang yang Sepi, dan Si Driver Meminta HandPhone Korban untuk menghubungi Sang Penerima Paket dan Menukarkan Botol Minuman kepada Korban.

Driver Ojek Online itu Langsung Pergi dan Meninggalkan Korban, dan Setelah Beberapa Detik Kemudian Korban Tersadar bahwa dia telah menjadi Korban Hipnotis dari sang Driver.

Sampai Saat Ini Kasus tersebut Masih Dalam Pengembangan Pihak Terkait. **
Share:

Polsek Percut Seituan Amankan 2 Orang Pelaku Pencurian Dan Penganiayaan Di Desa Laut Dendang


Duta Nusantara Merdeka | Deli Serdang
Polsek Percut sei tuan menerima laporan pengaduan dari masyarakat pada hari Kamis 27 April 2023. Atas pengaduan tersebut Kapolsek Percut sei tuan Kompol M. Agustiawan S.T., S.I.K., M.H., membentuk team yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu J. Simamora dan Panit reskrim Ipda Junaedi Karosekali untuk menangkap pelaku.

Pada Hari Jumat tgl 05 Mei 2023 personil menerima informasi tentang keberadaan pelaku R dan D sedang berada dirumahnya, Lalu personil dipimpin Kanit reskrim Iptu J. Simamora dan Panit reskrim Ipda Junaedi Karosekali mendatangi rumah pelaku dan langsung melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku dan memboyong ke mako polsek Percut sei tuan. **

(Didi Atmawijaya)
Share:

Kinerja Timsus Kapolri Membuat Kepercayaan Publik Dan Citra Kepolisian Kembali Meningkat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Mabes Polri membentuk dua tim khusus dalam pengusutan kasus kematian Brigadir J alias Noftiansyah Yoshua Hutabarat. Ada Tim Khusus dan Tim Inspektorat Khusus atau Irsus. Jadi Tim Irsus fokus kepada pelanggaran kode etik. "Kalau timsus kerjanya proses pembuktian secara ilmiah,"  Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di apresiasi publik terkait dengan membentuk tim khusus (timsus) dan menunjuk Komjen Pol Agus Andrianto sebagai ketua timsus dan juga Komjen Pol Agung Budi Maryoto Irsus untuk melakukan  penyidikan pelanggaran etika, selain itu juga timsus melibatkan satuan kerja internal Polri dan eksternal. Wakil Kepala Polri Komjen Pol. Gatot Eddy Pramono didapuk sebagai penanggung jawab, timsus juga melibatkan pihak eksternal yakni  Kompolnas dan Komnas HAM.

Tidak bisa di pungkiri bahwa saat itu terdapat banyak tekanan publik melalui medsos agar timsus dapat bekerja menuntaskan kasus ini secara transparan dan tepat dalam melakukan pengusutan serta dapat menuntaskan kasus ini  secara adil, objektif dan bisa di uji secara ilmiah.

Kami mewakili elemen masyarakat turut serta  menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kerja dari timsus dan itsus serta ketegasan dan komitmen Kapolri untuk menegakkan keadilan bagi siapapun, walaupun  pelaku ada dalam institusi kepolisian itu sendiri. Atas prestasi ini maka kami yakin kepercayaan publik terhadap kepolisian akan kembali meningkat, selanjutnya, citra Polri di mata publik pun akan dapat terwujud dengan sendirinya. Capaian ini sekaligus mengantarkan Polri sebagai lembaga penegak hukum dengan citra terbaik, karena polri telah menunjukan sikap yang sesuai dengan harapan masyarakat. semoga polri semakin meningkat kan visinya menjadi lebih Presisi. 

Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi dalam rilisnya mengatakan bahwa Kapolri sudah tepat membentuk timsus dan itsus dalam menangani perkara ini, sebab diisi oleh sosok jendral polisi  yang tegas dan cerdas dalam bekerja, dan mereka bekerja mengedepankan pendekatan humanis dalam menangani setiap  persoalan, sehingga kita melihat tim bekerja secara profesional, transparan dan memastikan proses penyidikan sesuai dengan aturan, objektif, dan semua analisis berdasarkan scientific crime infestigation, sehingga hasilnya utuh, memenuhi azas keadilan dan terbuka bagi masyarakat.” 

Oleh karena itu, kami dan juga seluruh masyarakat Indonesia memberikan apresiasi yang tinggi kepada timsus yang telah bekerja secara profesional dengan melaksanakan pendalaman olah tempat kejadian perkara, dan juga sudah melakukan pemeriksaan saksi, termasuk pendalaman hasil autopsi dengan rujukan ‘scientific crime investigation‘. Sehingga hasil ahirnya dapat di pertanggung jawabkan. Selain itu kinerja timsus telah membuat terang benderang, tegas, dan tidak mencederai logika serta hati nurani masyarakat." **
Share:

Gerak Cepat Polres Metro Jakarta Barat Amankan Pelaku Pemalakan Sopir Travel Asal Cilacap


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Barat bergerak cepat mengamankan 2 orang pelaku pemalakan terhadap sopir travel asal Cilacap di Jalan Outer ring road Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 2/7/2022.

Kejadian tersebut, dilaporkan melalui akun instagram @polres_jakbar dengan durasi 58 detik, tampak terlihat 2 orang pemuda mengenakan pakaian garis garis hitam putih dan seorang lagi mengenakan pakaian kaos hitam tampak terlihat melakukan pemalakan kepada seorang driver travel.

Dari narasi yang beredar dimedia sosial instagram menuliskan _"sopir travel asal Cilacap kena palak sebesar 1 juta rupiah dijalan outer ring road Cengkareng Jakarta Barat"._

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Joko Dwi Harsono menerangkan, Pelaku sudah berhasil diamankan oleh tim resmob Polres Metro Jakarta Barat.

"Pelaku berjumlah 2 orang, diamankan di jalan outer ring road Cengkareng Jakarta berikut barang bukti sejumlah uang," ucapnya Akbp Joko saat dikonfirmasi, Selasa, 2/8/2022.

Lanjut Akbp Joko mengatakan, 2 orang pelaku pemalakan berinisial SM als S (26) dan AS als A (17).

Para pelaku kerap melakukan aksi pemalakan, profesi para pelaku merupakan tukang parkir / pak ogah dilokasi.

"Pelaku melancarkan aksinya dengan menyasar kepada kendaraan berplat nomor luar kota," ucapnya Akbp Joko.

Kami berhasil mengamankan pelaku di rumah kost pelaku di daerah tegal alur Kalideres, Jakarta Barat. Kata Akbp Joko.

"Saat dilakukan pemeriksaan urine kedua pelaku positif menggunakan Narkoba jenis sabu," terang Akbp Joko.

Kemungkinan hasil uang palak tersebut pelaku pergunakan untuk makan dan membeli narkoba jenis sabu.

Kami berharap korban yang mengalami kejadian tersebut segera mendatangi Polres Metro Jakarta Barat untuk membuat laporan polisi. Jelasnya Akbp Joko. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Satreskrim Polrestro Jakarta Barat Berhasil Menangkap Pelaku Pencurian Rumah Kosong


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap pelaku pencurian yang menyasar rumah kosong (rumsong)

Aksi pembobolan rumah kosong itu terjadi pada hari Minggu, 3 Juli 2022, di Jalan Tanjung Duren Lama Raya, RT 004/RW 001, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pagi hari. 

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono menerangkan, Pelaku yang berhasil ditangkap yakni S alias Y, AM alias R dan BW alias T. 


Ketiga tersangka diketahui berasal dari Jawa Tengah dan sengaja menyewa kontrakan di Jakarta untuk melancarkan aksinya. 

"Mereka ke Jakarta itu mengontrak. Nah biasanya itu sampai seminggu atau dua minggu," terangnya AKBP Joko saat konferensi pers, Kamis (14/7/2022). 

AKBP Joko menjelaskan, para tersangka sebelum melancarkan aksinya, sudah melakukan penggambaran rumah mana saja yang akan mereka sambangi. 


Salah satu ciri-cirinya yaitu mengincar rumah korban yang lampu depannya menyala pada siang hari. 

Dalam aksinya, ketiga pelaku sudah mengintai rumah korban dari jauh-jauh hari. Mereka memperhatikan kapan korban mulai pergi meninggalkan rumah. 

"Jadi modusnya gini dia memang sudah survei tuh. Dia bolak-balik ke lokasi pastikan bahwa ini rumah kosong," kata AKBP Joko. 


Ketiga pelaku memanjat pagar rumah korban. Mereka kemudian masuk rumah dengan membobol pintu menggunakan peralatan yang mereka bawa. 

Ketiga pelaku dengan leluasa menggasak barang berharga seperti uang, emas batangan seberat 5 kilogram dan juga sertifikat-sertifikat yang ada di dalam rumah. 

"Ada uang, kemudian yang paling menonjol si emas sampai 5 kilo. Total kerugian diperkirakan mencapai lebih dari Rp5 miliar," ungkap AKBP Joko. 

Korban yang mengetahui rumahnya diacak-acak kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat. Petugas kemudian melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) pada 5 Juli 2022. 


Kemudian tim dibawah pimpinan Kanit Krimum Akp Avrilendy dan Kasubnit Jatanras Iptu M Rizky Ali Akbar mendapatkan petunjuk setelah menjelajahi rekaman cctv. Tiga orang pelaku kemudian ditangkap di lokasi berbeda. 

"Emasnya itu disimpan di Brankas. Jadi mereka bawa se brankas-brankasnya," beber AKBP Joko. 

Dalam aksinya, AKBP Joko memastikan ketiga tersangka tidak membawa senjata tajam. Hanya membawa peralatan untuk membongkar pintu rumah seperti obeng dan lain-lain. 


Lanjut Joko, para tersangka biasanya butuh beberapa hari untuk memastikan apakah rumah mereka incar tersebut, benar-benar dalam keadaan kosong atau tidak. 

"Mereka itu muter ya, mereka mantau nyari sasaran rumahnya, nah biasanya yang diincar rumah yang lampunya nyala pas siang hari," tutur AKBP Joko.

AKBP Joko menambahkan, bahwa ketiga tersangka juga merupakan residivis dengan kasus yang sama. 

"Ketiga tersangka residivis kasus yang sama," ungkap AKBP Joko.

Kemudian, ketiga tersangka dikenakan Pasal 363 Ayat 4 dan Ayat 5 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

3 Orang Kader IPM Alami Luka-Luka Saat Musda IPM Medan Digelar


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Ke XXIV yang dilaksanakan pada tanggal 15-17 Juli 2022 di Gedung Dakwah Muhammadiyah Perumnas Medan II Jalan Garuda Raya Medan Berakhir dengan kericuhan hingga Memakan Korban Luka-Luka.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi Duta Nusantara Merdeka Kekisruan terjadi berawal saat Pelaksanaan Konpida pra musda digelar usai sholat Jum'at yang dipusatkan di Ruang SD Muhammadiyah 30 Perumnas Medan.

Berbagai Argumentasi dan Perdebatan terjadi saat beberapa Pimpinan Cabang dan Ranting IPM Menyatakan Menolak Pelaksanaan Musda karena dinilai telah cacat administrasi dan Melanggar AD/ART IPM Pasal 37 tentang Musyawarah Daerah.

Perdebatan Panjang dan Adu mulut yang terjadi tidak dapat terbendung, sehingga akhirnya Berujung pada Aksi Pengeroyakan yang disinyalir dilakukan oleh Tim Keamanan PD IPM Kota Medan terhadap Kader-kader IPM tersebut.

Akibat Insiden anarkis tersebut, 3 Orang Kader IPM Kota Medan mengalami Luka-luka dan memar, ipmawan SQI, Ipmawan RA dan Ipmawati CAPR dan Sempat dilarikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan Perawatan Medis.

Kegiatan Musda Ke 24 IPM Kota Medan tersebut dibuka Langsung Oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan dan dihadiri seluruh cabang dan ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah se Kota Medan, serta turut hadir perwakilan DPD KNPI Kota Medan dan Undangan dari Berbagai Ormas lainnya. **
Share:

Satreskrim Polres Kukar Ungkap Kasus Pencurian Kotak Amal Dan Ancaman Teror Melalui Surat Ke Masjid


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Satreskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Press Conference kasus pencurian kotak amal dan pengancaman melalui surat teror di masjid dan mushala yang ada di Kutai Kartanegara, Jumat (10/6/2022).

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Arwin Amrih Wientama didampingi Kasatreskrim AKP Gandha Syah Hidayat dan Kasi Humas AKP I Ketut Kartika.

AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan,  rangkaian penyidikan baik kepada tersangka Masli alias Maslih alias Amat alias Muslim bin Usman sudah dilakukan.

Ternyata Amat memang pernah menjadi pasien di rumah sakit tersebut. Langkah Polres Kutai Kartanegara selanjutnya adalah berkoordinasi dengan dokter dan psikiater dan dijelaskan surat keterangan Amat mengalami gangguan jiwa berat.

"Dia jadi pasien di Atma Husada Mahakam Samarinda selama dua tahun terakhir ini," kata AKBP Arwin.


Dari surat keterangan dokter psikiater yang melakukan pemeriksaan dan observasi sejak 31 Mei sampai 7 Juni disimpulkan Amat memang mengalami gangguan jiwa berat dan disarankan rawat inap di Rumah Sakit Jiwa untuk mendapatkan terapi psikiatri.

Berdasarkan pertimbangan dan konsultasi dengan dokter kejiwaan dan psikiater Amat akhirnya dikembalikan ke keluarga untuk mendapatkan penjagaan dan pengawasan yang ketat. "Keluarganya ada di Kecamatan Samboja jadi kami antar kesana," jelas AKBP Arwin, lagi.

Sebelum akhirnya penyidikan kasus ini dihentikan karena tersangka mengalami gangguan jiwa berat, Amat sempat akan dihukum atas perbuatannya karena barang bukti menunjukkan hasil kejahatan dan dilakukan berulang-ulang dengan modus yang sama di berbagai tempat baik Balikpapan, Samarinda dan Kutai Kartanegara.

Barang bukti yang didapatkan dari Amat antara lain kotak amal yang sudah kosong, pakaian Amat, bongkahan batu yang digunakan untuk memecahkan kotak amal, sejumlah surat teror yang sudah diperbanyak serta kendaraan motor milik Amat.

Amat ditangkap karena sudah meresahkan warga Kutai Kartanegara dengan menebar teror melalui surat yang berisikan pengancaman pembunuhan kepada pengurus masjid.

Modus operandi yang pertama dilakukan yakni melakukan pencurian di musala atau langgar, toko serta warung makan bahkan ada juga lokasi lain yang ada kotak amalnya di sekitar wilayah Kutai Kartanegara tepatnya Loa Kulu, Loa Janan, Kota Samarinda dan Kota Balikpapan.

"Walaupun ini kami hentikan, bukan berarti berhenti total, kalau ada perkembangan dan bukti baru maka kami akan melanjutkan penyelidikan, jadi tidak berhenti begitu saja," tegas Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Metro Taman Sari Berhasil Mengamankan Pelaku Pembacokan Kurang dari 24 Jam



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kurang dari 1 X 12 jam, Polsek Metro Taman Sari berhasil mengamankan pelaku pembacokan berinisial LG (24), Selasa (31/5/2022).

Korban samsul bahri (24) mengalami luka sobek pada bagian lengan atas sebelah kanan dan punggung sebelah kanan akibat sabetan senjata tajam jenis badik oleh pelaku.

Kapolsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Akbp Rohman Yonky Dilatha membenarkan pihaknya mengamankan pelaku pembacokan.

"Ya benar, kami telah mengamankan pelaku dan saat ini sedang dalam proses penyidikan," tuturnya Akbp Yonky saat dikonfirmasi, Rabu (1/6/2022).

Dikesempatan yang sama, Kanit Reskrim Akp Roland Olaf Ferdinan menjelaskannya, kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa, 31/5/2022, sekira pukul 21.00 WIB, dipicu awal mulanya karena cek-cok di tempat parkir saat korban ingin bermain futsal.

"Korban saat memarkirkan sepeda motor nya ditegur oleh pelaku yang berprofesi sebagai tukang parkir untuk tidak mengunci stang motor korban saat parkir," ucapnya Akp Roland.

Namun korban menolak dan sambil menunjuk nunjuk rekan pelaku sdr kumis yang merupakan abang abangan pelaku dengan tangan sambil menyuruh untuk mengatur posisi kendaraan korban.

Pelaku merasa tersinggung dan tidak terima terhadap ulah korban yang menunjuk nunjuk rekannya sdr Kumis.

"Karena menurut pelaku Pak Kumis merupakan orang yang di hormatinya," kata Akp Roland.

Pelaku yang mulai geram kemudian memutuskan untuk menunggu korban selesai bermain futsal, Setelah korban selesai bermain futsal dan sedang di kendaraannya kemudian pelaku memarahi korban dan pelaku langsung mengeluarkan pisau yang sudah di bawanya lalu menyabet punggung korban. 

"Pelaku membacok korban sebanyak 2 x hingga mengenai ke bagian tubuh belakang punggung sebelah kanan dan lengan belakang sebelah kanan tubuh korban hingga menyebabkan luka-luka bacok hingga robek," ujar Akp Roland.

Melihat korban mengalami luka bacokan kemudian Korban langsung dilarikan ke Puskesmas Tamansari Jl. Blustru, Kelurahan Mangga Besar, dan setelah itu karena tidak ada nya ketersedian alat-alat medis sehingga korban harus ke RSUD Kecamatan Taman Sari dan melaporkan nya ke Polsek Metro Taman Sari.

Lanjut Akp Roland menjelaskan, setelah kami menerima adanya laporan tersebut tim dibawah pimpinan Kanit Buser Polsek Metro Taman Sari Akp Ferdo Elfianto langsung bergerak mengumpulkan bukti dilokasi kejadian dan mencari pelaku.

"Pelaku berhasil diamankan 2 jam setelah kejadian pembacokan, dan berhasil kita amankan tak jauh dari lokasi," kata Akp Roland.

Pelaku juga sudah kami lakukan pemeriksaan urine dan hasilnya negatif menggunakan Narkoba 

Saat diamankan kami berhasil mengamankan 1 buah golok yang dipergunakan untuk melukai korban.

Untuk mempertanggung Jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 351 Kuhpidana. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Gagal Merampok Seorang Pria Langsung Ditangkap Polisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seorang wanita berinisial NH (26) menjadi korban penjambretan saat menaiki angkot di Jalan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (8/4/2022), sekira pukul 12.30 WIB.

Saat itu korban sedang duduk di dalam angkot, bahkan berhadapan dengan pelaku jambret tersebut.

Kompol Rosana Albertina Labobar yang akrab disapa Ocha menjelaskannya, awalnya korban tidak mencurigai pelaku. Namun tiba-tiba saja pelaku dengan cepat langsung merampas hape korban dan turun dari angkot. 

"Handphone diambil, pelaku lompat keluar angkot, korban teriak, pelaku dikejar warga, kebetulan ada anggota Polsek di lokasi, amankan pelaku bawa ke Mako," ujarnya Ocha dikonfirnasi, Selasa (19/4). 

Kemudian, saat berada di tempat kerja, ibu NH kemudian menghubungi nomor anaknya tersebut. Ternyata yang menjawab telepon adalah anggota Polsek Tambora, Opsi Jakarta Barat. 

"Ibu korban hubungi hape korban diangkat anggota, diarahkan ke Polsek Buat laporan dan diproses," jelasnya Ocha. 

Tersangka yang diketahui berinisial S (35) itupun kemudian di bawa ke Polsek Tambora guna penyelidikan lebih jauh. Pelaku saat ini telah ditahan polisi.

"Pelaku kita kenakan Pasal 365 KUHP," papar nya Ocha. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Satreskrim Polres Kukar Amankan Seorang Supir Diduga Curi Uang Majikan


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Sat Reskrim Polres Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil mengamankan seorang pria berinisial M alias D alias A (28) karena mencuri uang majikan sendiri, pada hari Sabtu (16/4/2022).

Uang sebesar Rp 32.500.000, di dalam tas laptop yang berada dalam kamar korban (MT) yang berada di Jalan Gunung Belah Rt.51, No.36, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

M ditangkap di Pelabuhan Semayang Balikpapan, Kelurahan Prapatan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan.

Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Gandha Syah mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan laporan Maghdalena Tuko (53) korban.

Awalnya pada hari Jumat (15/4/2022), sekiranya jam 17.00 Wita, tepatnya di rumah pelapor (MT) di Jalan Gunung Belah Rt.51, No.36, Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, telah terjadi kehilangan uang diperkirakan sebesar Rp 32.500.000, yang awalnya tersimpan didalam tas laktop berada didalam kamar.

“Atas kejadian tersebut, Unit Opsnal Satreskrim Polres Kutai Kartanegara melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan interogasi terhadap saksi-saksi,” ucapnya AKP Gandha Syah.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, dicurigai pelakunya adalah saudara M alias Deni alias Ancah yang statusnya sebagai sopir pribadi suami pelapor (MT). Adapun dasar kecurigaan karena pada saat pelapor dan keluarganya melaksanakan ibadah Paskah digereja, hanya saudara Deni yang tinggal dirumah. Dan pada saat pelapor pulang kerumah, saudara Deni sudah tidak ada, beserta tas Ransel miliknya.

Selanjutnya, pada hari Sabtu (16/4/2022), sekiranya jam 00.15 Wita, berdasarkan informasi yang disebar, Unit Opsnal Reskrim Polres Kutai Kartanegara mendapat informasi dari informen bahwa ada orang dengan ciri-ciri yang mirip dengan pelaku sedang berada disekitar terminal Bus Batu Ampar Balikpapan.

“Kemudian Unit Opsnal segera meluncur kelokasi yang di infokan, namun orang yang mirip dengan pelaku sudah tidak ada. Dan dapat info baru bahwa orang tersebut diantar seseorang dengan sepeda motor menuju pelabuhan kapal Semayang,” terang AKP Gandha Syah.

Selanjutnya, Unit Opsnal melakukan pengejaran ke pelabuhan Semayang Balikpapan, dan benar didepan gedung pelabuhan ada orang yang mirip dengan ciri-ciri pelaku, setelah dilakukan pengecekan dan interogasi, ternyata orang tersebut memang benar adalah pelaku.

Dari pelaku disita sejumlah barang bukti, beberapa barang hasil pembelian dan sisa uang tunai Rp 13.550.000. Pelaku serta barang bukti selanjutnya dibawa ke Polres Kutai Kartanegara untuk diproses lebih lanjut. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polisi Ringkus 2 Pemuda Pelaku Perampasan HP di Wilayah Kebon Jeruk


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Polisi meringkus 2 orang berinisial BA (23) dan NS (29) terduga pelaku perampasan telepon selular di wilayah Kebon Jeruk, pada Sabtu (26/3/2022) lalu.

Saat itu aksi keduanya terekam kamera pengawas atau CCTV.

Berdasarkan hasil rekaman dan pengakuan saksi, pelaku menggunakan senjata api (Senpi).

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Niko Purba didampingi Kanit Krimum Akp Avrilendy mengatakan, senjata yang digunakan oleh para tersangka ini ternyata palsu alias senjata mainan.

Niko mengatakan, senjata yang digunakan para tersangka ini adalah mainan keponakannya sendiri.

“Jadi fakta yang kita dapat, senjata mainan yang memang ditodongkan kepada korban. Jadi senpi mainan ini adalah mainan ponakan, yang dia pinjam dari ponakannya,” kata Niko, di Gedung Mapolres Jakarta Barat, Selasa (12/4/2022).


Niko menyampaikan, para tersangka nekat melakukan aksi kejahatan dengan properti pistol karena terinspirasi dari film-film action.

Tim dibawah pimpinan kanit krimum akp Avrilendy dan Kasubnit Jatanras Ipda M Rizky Ali Akbar berhasil mengamankan pelaku

Dari tangan pelaku berhasil mengamankan barang bukti berupa, sepucuk senjata api mainan, sepeda motor serta pakaian dan helm yang dikenakan oleh tersangka saat beraksi.

“BB yang kita amankan antara lain 1 unit sepeda motor yang mmg digunakan pelaku saat beraksi, berikut juga sweater mereka berdua, termasuk helm yang digunakan, terus senjata api mainan,” paparnya.

Kedua pelaku ini ternyata telah berulang kali melakukan aksi perampasan telepon selular di berbagai wilayah di Jakarta Barat, namun baru kali pertama menggunakan senpi mainan sebagai properti.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku ini terancam pasal 365 ayat 2 tentang pencurian kekerasan dengan ancaman maksimal 12 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Satreskrim Polrestro Jakarta Barat Lakukan Olah TKP Kasus Jambret HP Menggunakan Senjata Api


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) penyelidikan kasus jambret Hp menggunakan senpi (senjata api) di wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada beberapa waktu lalu.

Kasus jambret Hp menggunakan senpi (senjata api) tersebut menimpa korbannya anak-anak yang sedang asyik main game melalui gadget.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Akbp Joko Dwi Harsono melalui Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat Akp Avrilendy menerangkan, pihaknya terus melakukan rangkaian proses penyelidikan untuk mengungkap kasus jambret yang menggunakan senpi dan sempat viral beberapa waktu lalu.

"Kami bersama tim Jatanras yang dipimpin langsung oleh Kasubnit Jatanras ipda M Rizky Ali Akbar melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan mengumpulkan barang bukti seperti rekaman cctv di sekitar lokasi guna melengkapi petunjuk dan mengidentifikasi pelaku," kata Akp Avrilendy saat dikonfirmasi, Senin (11/4/2022).

Dari keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, di dapat bahwa pelaku berjumlah 2 orang menggunakan sepeda berboncengan.

"Selain itu pelaku mengincar Hp sambil menodongkan senpi kepada anak-anak yang sedang main game melalui gadgetnya," tutur Akp Avrilendy.

Pelaku juga melakukan pengancaman terhadap korban jika berteriak tak akan sungkan-sungkan untuk menembak.

"Jangan berteriak kalau gak saya tembak," ucapnya Akp Avrilendy.

Saat ini kami telah mendapatkan bukti bukti  disekitar lokasi baik itu keterangan saksi maupun rekaman cctv.

"Pelaku telah teridentifikasi dan saat ini kami tengah melakukan perburuan terhadap para pelaku." Tutup Akp Avrilendy. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Tambora Berhasil Menangkap Pelaku Jambret Wanita Lansia Yang Terekam CCTV


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora, Jakarta Barat, menangkap pelaku jambret wanita lansia (lanjut usia) yang terekam CCTV di Jalan Pekapuran III, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada November 2021 lalu.

Pelaku berinisial RY alias J (32) ditangkap di Kawasan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, pada Rabu (23/3/2022), sekira pukul 13.00 WIB, saat sedang ngamen.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tambora, Jakarta Barat, Kompol Rosana Labobar menjelaskan, pelaku berhasil menjambret kalung seberat kurang lebih tiga gram dari kalung wanita lansia (lanjut usia) berinisial PJ (91).

"Jadi dalam rekaman CCTV yang sempat viral itu terlihat pelaku di gang jalan terus balik lagi dan langsung menjambret kalung korban," tegasnya Kompol Rosana Labobar, Kamis (24/3/2022).

Polwan (Polisi Wanita) yang akrab disapa Ocha ini melanjutkan, pelaku mengaku menjual kalung itu ke orang tak dikenal dengan harga Rp 850.000.

Kemudian uang tersebut digunakan untuk membayar uang kos kekasihnya berinisian SN sebesar Rp 460.000, dan sisanya digunakan untuk biaya hidup.

Namun, saat NY ditangkap di kawasan Glodok, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, SN tidak bersamanya.

"Jadi kami masih memburu pelaku SN dan sudah kami keluarga keterangan DPO," ucapnya Kompol Rosana Labobar.

Kompol Rosana Labobar melanjutkan, pelaku merupakan residivis dalam kasus yang sama dan sudah dua kali dipenjara.

Pertama pada tahun 2016, pelaku menjambret di wilayah Jakarta Barat, dan divonis dua tahun penjara.

Kemudian pelaku kembali beraksi pada tahun 2020 lalu dan hanya mendapat kurungan penjara satu tahun.

"Pelaku baru keluar penjara pada tahun 2021 dan pada akhir tahunnya kembali beraksi jambret lansia (lanjut usia)," kata Kompol Rosana Labobar.

Kompol Rosana menambahkan, pelaku memang terbilang lincin usai beraksi langsung melarikan diri ke Daerah Tegal, Jawa Tengah.

Saat anggota mengejar kesana, pihaknya tidak menemukan pelaku dan dari keterangan keluarga sudah kembali lagi ke Jakarta.

"Jadi pelaku kami kenakan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman lima tahun penjara," ujarnya
Kompol Rosana Labobar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Driver Ojol Siram Air Accu Kepada Seorang Wanita Mantan Pelanggannya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Aparat Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, meringkus pelaku penyiraman air accu kepada seorang wanita berinisial MD (32) di Jalan Raya Al Kamal, Kelurahan Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Rabu (9/3/2022) yang lalu.

Pelaku berinisial BJ (61) berhasil diringkus kurang dari 12 jam dan berhasil diamankan di kediamannya di Rawa Buaya Rt 01/02, Cengkareng, Jakarta Barat.

Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kompol H Slamet Riyadi mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan seorang pelaku penyiraman air accu kepada seorang wanita.

"Pelaku merupakan seorang driver online dan korbannya seorang wanita merupakan mantan pelanggan ojeknya," kata Kompol Slamet saat dikonfirmasi, Selasa, 15/3/2022.

Kompol Slamet menjelaskanya, kejadian tersebut terjadi yang mana korban menjadi langganan penumpang terhadap pelaku berinisial BJ (61) sejak tahun 2020. Kemudian pada Januari 2022, korban berhenti berlangganan sebagai penumpang pelaku.

Mendengar pernyataan tersebut, membuat 
Kesal dan menanyakan kepada korban perihal korban tidak berlangganan kembali kepada pelaku, namun korban tidak menghiraukan pertanyaannya.

Pelaku mencoba untuk mendatangi kantor korban namun korban tidak mau menemui pelaku dan pelaku menjadi tambah kesal dengan korban. 

Lanjut Kompol Slamet menjelaskan, kemudian pada hari Rabu tanggal 9 Maret 2022, sekira pukul 05.30 WIB, terlintas niat pelaku untuk melakukan penganiayaan terhadap korban dengan cara menyiramkan cairan ACCU ZUUR yang ada di rumahnya.

"Pelaku telah mempersiapkan cairan tersebut ke dalam botol minerel plastik dan Tersangka bawa dengan tas slempang saya," ucapnya Kompol Slamet.

Kemudian sekira jam 06.00 WIB, pelaku berangkat ke dekat kantor korban yang disana korban biasa melintas.


Kemudian sekira jam 07.15 WIB, pelaku tiba di Jalan Raya AL-Kamal, Kelurahan Kedoya Selatan, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, tempat biasa korban melintas berjalan kaki.

Lalu sekira jam 07.25 WIB, korban melintas di jalan tersebut, kemudian pelaku menanyakan prihal kenapa pada minggu lalu tidak jadi ketemuan untuk menanyakan kenapa tidak menggunakan jasa ojeknya lagi.

Lantaran karena pelaku sudah merasa kesal, kemudian membuka tutup botol air mineral yang berisi cairan ACCU ZUUR dan menyiramkan cairan tersebut ke kepala korban dengan menggunakan tangan kanannya.

Korban yang terkena cairan accu tersebut berteriak  “ADUHHHHHH ADUHHHH”  lalu korban langsung lari kekantornya yang jaraknya kurang lebih 20 meter dari lokasi penganiayaan.

Lalu korban mendatangi Polsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, untuk segera melaporkan atas kejadian tersebut. 

Lebih jauh Kompol Slamet menambahkan, setelah menerima laporan tersebut tim buser dibawah pimpinan Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Akp M Trisno bergerak mencari pelaku. 

Sekitar jam 20.45 WIB, pelaku berhasil  diamankan di rumahnya yang terletak di Rawa Buaya RT. 01/02, Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Motif Pelaku tega melakukan penyiraman lantaran merasa kesal akibat korban tidak berlangganan ojek lagi dengan pelaku.

Dari penangkapan tersebut, kami berhasil mengamankan barang bukti berupa, 1 (satu) Pcs kaos panjang, warna Hijau bertuliskan komando lintas barat, 1 (satu) celana panjang bahan, warna Hitam, 1 (satu) Pcs Jaket Gojek, warna Hijau.

Pakaian Korban 1 (satu) Pcs kaos lengan pendek, warna Hitam, milik korban, 1 (satu) Pcs celana warna coklat muda milik korban, 1 (satu) Pcs kemeja lengan panjang warna merah milik korban.

Guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 351 Kuhpidana tentang penganiayaan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini