Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Penerbangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penerbangan. Tampilkan semua postingan

Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Pariwisata: Peran Kunci Sektor Penerbangan di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sektor penerbangan di Indonesia memainkan peran penting sebagai tulang punggung industri pariwisata. Dengan jaringan penerbangan yang luas, wisatawan dapat mengakses destinasi dengan lebih cepat dan efisien. Meskipun menghadapi tantangan selama masa pandemi, sektor ini terus berupaya mendukung pemulihan ekonomi nasional dan industri pariwisata.

Dalam rangka memperingati Hari Penerbangan Nasional, Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (APJATI) menggelar Seminar bertajuk "Peran Sektor Transportasi Udara Dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Dan Industri Pariwisata Nasional Paska Pandemi." di Jakarta, Jum'at (27/10/2023). Acara ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, President Director Lion Group, yang berbicara tentang peran transportasi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata.

Dalam seminar ini, Capt. Daniel menyampaikan, beberapa poin kunci dibahas untuk memastikan bahwa sektor penerbangan dapat optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata:

**1. Konektivitas dan Rute Penerbangan:**
   
Optimalisasi rute dan dukungan dari para stakeholder menjadi fokus utama. Evaluasi pemanfaatan rute jaringan penerbangan di bandar udara eksisting diperlukan untuk memastikan bahwa rute-rute tersebut efisien dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan.

**2. Pelibatan Pemerintah Daerah dan Stakeholder Lainnya:**
   
Keterlibatan pemerintah daerah dan stakeholder lainnya dianggap vital dalam meningkatkan konektivitas. Kolaborasi yang kuat antara sektor publik dan swasta diperlukan untuk membangun infrastruktur yang mendukung pertumbuhan penerbangan.

**3. Kesiapan Bandar Udara:**
   
Kesiapan bandar udara dalam melayani penerbangan malam menjadi aspek penting. Ini melibatkan aspek keamanan (OH, HIRA) dan kesiapan fasilitas. Selain itu, reaktivasi bandar udara yang tidak aktif juga harus dipertimbangkan untuk memperluas jaringan penerbangan.

**4. Penetapan Harga dan Daya Beli Pengguna Jasa:**
   
Penetapan harga tiket pesawat menjadi pertimbangan penting. Strategi penetapan harga harus sejalan dengan daya beli pengguna jasa penerbangan. Kebijakan harga yang sesuai dapat mempengaruhi jumlah pengguna jasa penerbangan.

Dalam kesimpulannya, Capt. Daniel menekankan pentingnya kerjasama antara semua pemangku kepentingan dalam sektor penerbangan. Kolaborasi yang efektif antara pemerintah, perusahaan penerbangan, dan pemerintah daerah merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi dan industri pariwisata yang berkelanjutan.

Seminar ini mencerminkan komitmen industri penerbangan Indonesia dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional dan membangun industri pariwisata yang tangguh. Dengan terus mengoptimalkan konektivitas, melibatkan semua stakeholder, dan mengatasi tantangan penetapan harga, sektor penerbangan diharapkan akan menjadi tulang punggung yang kuat bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun mendatang.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Ketentuan PCR bagi Penumpang Pesawat Udara Disesuaikan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketentuan penerapan hasil tes PCR sebagai syarat perjalanan bagi penumpang pesawat udara kembali disesuaikan dengan kondisi dan dinamika terkini. Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan tren kasus Covid-19 yang semakin melandai dan juga aspirasi publik, serta masukan konstruktif dari berbagai kalangan.

Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA. Dia mengatakan, pelaku perjalanan domestik yang menggunakan pesawat udara harus menunjukkan PCR (H-3), baik yang masuk/keluar wilayah Jawa dan Bali maupun antarwilayah Jawa dan Bali.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 55 Tahun 2021 tentang Perubahan Inmendagri Nomor 53 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali. “Di samping itu, setiap penumpang pesawat terbang harus sudah divaksin minimal dosis pertama dengan bukti vaksinasi yang ditunjukkan melalui aplikasi Peduli Lindungi,” ujar Safrizal.

Sementara itu, bagi penumpang yang menggunakan pesawat terbang antarwilayah di luar Jawa dan Bali, selain bukti vaksinasi minimal dosis pertama, juga harus menunjukkan hasil PCR (H-3) atau antigen (H-1). Hal ini sebagaimana diatur melalui Inmendagri Nomor 56 Tahun 2021 tentang Perubahan Inmendagri Nomor 54 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Wilayah Sumatera, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

“Sesuai dengan arahan Bapak Presiden dalam rapat kabinet terbatas pada tanggal 25 Oktober 2021 bahwa hasil PCR test sebagai syarat perjalanan untuk pesawat terbang dilakukan penyesuaian berlaku selama 3x24 jam (H-3),” ujarnya.

Di samping itu, terkait tes PCR ini juga dilakukan penyesuaian tarif. Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal (Dirjen) Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Nomor HK 02.02/1/3843/2021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang Batas Tarif Tertinggi Pemeriksaan RT-PCR, harga maksimal tes PCR yaitu Rp275 ribu untuk wilayah Jawa dan Bali, dan Rp300 ribu untuk luar Jawa dan Bali. Adapun hasilnya mesti dikeluarkan dalam jangka waktu maksimal 1x24 jam. “Hal ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan reliabilitas PCR test bagi masyarakat,” kata Safrizal.

Selain itu, kebijakan perpanjangan masa berlaku PCR ini diharapakan dapat membantu kabupaten/kota yang belum memiliki Laboratorium PCR. Sebab, pada daerah tersebut, biasanya sampel pemeriksaan dikirim ke kabupaten/kota terdekat yang memiliki Laboratorium PCR untuk diuji. Dengan demikian, hal ini tentunya berdampak pada durasi waktu penyelesaian hasil tes. “Lebih lanjut, pemberlakuan tes PCR terhadap (penumpang) pesawat terbang akan terus dievaluasi dengan mempertimbangkan perkembangan pandemi Covid-19,” imbuhnya.

Safrizal pun menekankan, pemerintah mengambil kebijakan tersebut secara cermat dengan berbagai pertimbangan, di antaranya: masih sangat terbatasnya laboratorium PCR yang ada di beberapa kabupaten/kota, terutama antarpulau di luar Jawa-Bali; untuk menerapkan prinsip kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menerapkan protokol kesehatan, karena mobilitas masyarakat yang meningkat melalui moda transportasi umum; dan untuk proses pengendalian dan antisipasi adanya potensi munculnya varian baru Covid-19.

Terakhir, Safrizal juga mengungkapkan, menurut standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia sudah masuk kategori rendah risiko. Namun demikian, kata dia, pandemi belum sepenuhnya selesai. Untuk itu, ia meminta agar penerapan disiplin protokol kesehatan terus ditingkatkan. “Tidak boleh kendor dan bahkan terus diperkuat, paralel dengan implementasi tracing dan tracking melalui aplikasi Peduli Lindungi,” tandasnya. (Tha/Lak)

Share:

Gagasan Indonesia untuk Pulihkan Penerbangan Sipil Global Diterima


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gagasan Indonesia dalam upaya pemulihan dan ketahanan penerbangan sipil global diterima dan menjadi kesepakatan bersama yang dituangkan dalam sebuah deklarasi bersama. Deklarasi tersebut merupakan hasil dari rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri anggota Organisasi Penerbangan Sipil Dunia/International Civil Aviation Organization (ICAO) atau ICAO High Level Conference on Covid-19 (HLCC) 2021, yang berlangsung sejak 12 Oktober 2021 dan ditutup pada hari ini, Jumat (22/10).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi yang hadir secara daring memberikan sambutan penutupan kegiatan tersebut mengatakan, menyambut baik hasil kesepakatan bersama para anggota ICAO, dalam upaya bersama memulihkan penerbangan sipil global akibat pandemi Covid-19.

“Kami mendukung diadopsinya Deklarasi tingkat Menteri sebagai hasil dari pertemuan ini. Deklarasi ini merupakan upaya kita bersama untuk pemulihan dan ketahanan penerbangan sipil global,” ujar Menhub.

Menhub mengatakan, isi dari deklarasi tersebut salah satunya memasukan gagasan dari Indonesia, yang menginginkan adanya penyelarasan strategi manajemen resiko antar negara anggota ICAO, agar pemulihan dapat dilakukan dengan aman dan turut mendukung kebangkitan ekonomi secara global.

“Kami berharap deklarasi ini dapat menjadi katalis bagi negara anggota untuk menyelaraskan pelaksanaan pemulihan penerbangan global, dengan mempertimbangkan kondisi unik dari masing-masing negara,” tutur Menhub.

Menhub berharap, pertemuan ini akan membawa hasil positif, dalam bentuk komitmen global, untuk pemulihan penerbangan sipil baik nasional, regional, maupun global dengan aman dan efisien.

Acara ICAO HLCC berlangsung dari 12 hingga 22 Oktober 2021, yang diikuti oleh Negara ICAO sejumlah 129 Negara, dengan total 1574 delegasi peserta, serta diikuti pula oleh Organisasi Internasional (OI) sebagai Observer sejumlah 38 Organisasi dengan 196 delegasi peserta.

Tujuan Konferensi ini adalah untuk mencapai konsensus global dalam upaya pemulihan penerbangan yang aman dan efisien dari krisis COVID-19, dan membangun landasan untuk memperkuat ketahanan dalam penerbangan dan membuatnya lebih berkelanjutan di masa depan.

Sebelumnya, Menhub telah menyampaikan sambutan pada saat pembukaan kegiatan ICAO HLCC pada 12 Oktober 2021 lalu.

Pada kesempatan tersebut, Menhub menyampaikan, keikutsertaan Indonesia pada pertemuan internasional ini diharapkan dapat menyuarakan hal-hal strategis, terkait penanganan penerbangan sipil di masa pandemi. Harapannya, ada tindak lanjut dari ICAO, dalam bentuk kertas kerja (working papers).

Menhub juga menyampaikan bahwa Indonesia mengajak anggota ICAO saling bekerja sama untuk mengatasi pandemi ini dan sektor transportasi udara harus bangkit kembali bahkan harus lebih kuat dari sebelumnya.

Pada acara ini, delegasi Indonesia dari Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub telah menyampaikan 3 (tiga) kertas kerja dengan judul Airport Emergency Planning, Assistance to Aircraft Accident Victims and Their Families dan ATM Contigency Measures and Recovery During Covid 19. Selain itu, delegasi Indonesia juga menyampaikan 6 (enam) Information Papers yang diunggah oleh ICAO pada situs resmi HLCC 2021. (Tha/Lak)

Share:

Terungkap Borok Korupsi Garuda, Juga Borok SBY! Jokowi Lagi Yang Atasi!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Kondisi maskapai penerbangan nasional kita, Garuda Indonesia sedang genting. Utang yang ditanggung mencapai Rp 70 triliun dan terus bertambah sekitar Rp 1 triliun tiap bulannya. Ada beberapa problem penyebabnya. Bukan hanya dari segi imbas buruk pandemi Covid yang bikin jumlah penumpang menurun. Garuda juga punya masalah yang merupakan warisan masa lalu. Dari soal korupsi hingga biaya operasional yang sangat tidak efisien. Namun, seperti yang sudah ditegaskan oleh salah satu Komisaris Independen Garuda, Yenny Wahid, saat ini Garuda sedang berjuang agar tidak dipailitkan. Garuda sedang berusaha diselamatkan.

Salah satu contoh problem warisan adalah merujuk pada kasus korupsi yang menjerat mantan direktur utama Garuda periode 2005 - 2014, Emirsyah Satar. Kira-kira setahun lalu, Emirsyah divonis hukuman 8 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar. Emirsyah terbukti menerima suap senilai Rp 49,3 miliar dan pencucian uang senilai sekitar Rp 87,464 miliar. Semua terkait dengan pengadaan pesawat dan mesin Rolls-Royce dari berbagai perusahaan. Semua yang dilakukan Emirsyah efeknya masih dirasakan hingga sekarang, karena kontrak itu sifatnya untuk jangka panjang. Oleh sebab itu, menurut Yenny, pihak manajemen Garuda sedang berusaha menegosiasi ulang kontrak-kontrak tersebut.

"Kita juga sedang fight untuk kembalikan pesawat yang tidak terpakai, mengingat di masa pandemi utilisasi menurun drastis," kata Yenny.  Misalnya pihak Garuda sudah mengembalikan 12 pesawat jenis Bombardier CRJ 1000 kepada pihak leasing, Nordict Aviation Capital (NAC) pada awal tahun 2020. Karena selama 7 tahun pengoperasian pesawat tersebut, Garuda mengalami kerugian hingga 30 juta dollar AS tiap tahunnya. Walaupun kontrak sewa pesawat jenis itu masih lama hingga 2027, namun jika berhasil dikembalikan tahun ini, maka Garuda bisa melakukan penghematan hingga 220 juta dollar AS. (Sumber Sumber Tim investigasi Pewarta dan media).

Korupsinya sangat KETERLALUAN. Padahal kalau Garuda dalam kondisi sehat wal afiat dan terus berkembang tanpa unsur korupsi, bisa menghidupi ribuan karyawannya. Sayangnya sudah lama tidak dirawat dengan benar. Semoga saja nanti ketemu jalan untuk bisa menyelamatkan Garuda.  Karena fokus tulisan ini adalah soal korupsi yang ternyata sudah diketahui oleh para karyawan Garuda. Namun, ketika mereka berusaha melaporkannya, pemerintah waktu itu, di bawah SBY, malah mengabaikannya.

Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Sekarga) kembali mengungkap soal korupsi ini. Ketua Harian Sekarga Tomy Tampatty mengungkap bahwa pengurus Sekarga telah melaporkan dugaan korupsi pengadaan pesawat kepada KPK pada 22 September 2005. Dalam laporan itu dilampirkan bukti transaksi terkait dugaan adanya praktik korupsi, salah satunya transaksi pesawat Boeing 737 NG. Selain itu, mereka juga meminta bantuan dari presiden waktu itu, SBY. "Saat itu mengirim 1.004 surat kepada SBY, 3 ke Istana, satu ke Cikeas, dan 1.000 lewat pos," kata Tomy.  Haaah??  Terus, apa respon dari SBY? Ternyata ribuan surat itu tidak satu pun yang mendapatkan respon dari SBY. "Bukan penolakan, tapi tidak ada tanggapan sampai lengser," ujarnya. 

Ketika akhirnya Emirsyah Satar ditetapkan sebagai tersangka pada awal tahun 2017, KPK menyebut bahwa pihaknya sudah lama membuka penyelidikan terkait kasus suap di Garuda. Pada September 2016, KPK menyebut membuka penyelidikan baru atas kasus korupsi itu, yang akhirnya berujung pada penetapan Emirsyah sebagai tersangka.

Jadi, bisa disebut bahwa soal korupsi di Garuda ini,  dilaporkan di era SBY, ditangkapnya baru di era Jokowi. Dengan sudah terbongkarnya borok Garuda di era Presiden Jokowi, maka Sekarga berharap menjadi momentum yang tepat bagi Presiden Jokowi untuk membenahi Garuda. "Bukti-bukti (korupsi, Red) akan kami sampaikan melihat respons dari Jokowi. Jika ada tawaran atau opsi penyelamatan Garuda, kami akan serahkan," kata Tomy.

Di berbagai media sudah dipaparkan bagaimana upaya pemerintah membenahi Garuda. Kalau soal korupsinya, mungkin pihak Sekarga bisa melaporkan ke KPK atau pihak kepolisian, atau pun ke Menteri BUMN, Erick Thohir. Saya kira penugasan dari Presiden Jokowi pada Menteri Erick Thohir terkait Garuda juga sudah jelas. Kita juga sudah melihat bahwa Menteri Erick Thohir sudah gercep (gerak cepat) terhadap permasalahan Garuda. Yang pasti, SBY kena lagi nih. Terbongkar buruknya respon pemerintah waktu itu terhadap pelaporan kasus korupsi. Zero Sumber Sumber response! Padahal berkoar katakan tidak pada korupsi. Halaaahhh… Selalu dari kura-kura! Demikian keterangannya. (Arianto)

Sumber : Tim Kompas, CNN dan Warta Ekonomi.

Dikutip dari: Tim Pewarta DKI Jakarta.

Share:

Wings Air Tambah Frekuensi Terbang dari Ternate ke Morotai dan Labuha


Duta Nusantara Merdeka | Ternate
Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyediakan penerbangan guna mempermudah bagi setiap penumpang untuk berkunjung dan menjelajahi Maluku Utara lebih luas lagi. Wings Air mulai Senin (07/ 06) menambah frekuensi terbang dari Ternate melalui Bandar Udara Sultan Babullah, Pulau Ternate (TTE) tujuan:

1. Halmahera Selatan melalui Bandar Udara Oesman Sadik, Labuha, Pulau Bacan (LAH). Jadwal penerbangan 3 (tiga) kali seminggu Senin, Rabu dan Jumat.

a. Ternate – Labuha nomor penerbangan IW-1174 | keberangkatan pukul 10.30 WIT | dijadwalkan tiba pada 11.05 WIT. 

b. Labuha – Ternate nomor penerbangan IW-1173 | keberangkatan pukul 11.25 WIT | dijadwalkan tiba pada 12.05 WIT.

Waktu tempuh antarkota berkisar 35 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).

2. Pulau Morotai melalui Bandar Udara Leo Wattimena (OTI). Jadwal penerbangan 4 (empat) kali seminggu Senin, Rabu, Jumat dan Minggu.

a. Ternate – Morotai nomor penerbangan IW-1172 | keberangkatan pukul 11.55 WIT | dijadwalkan tiba pada 12.40 WIT.

b. Morotai – Ternate nomor penerbangan IW-1171 | keberangkatan pukul 13.00 WIT | dijadwalkan tiba pada 13.40 WIT.

Durasi perjalanan udara adalah 45 menit, dimana tidak ada perbedaan waktu pada kedua kota tujuan yakni menggunakan Waktu Indonesia Timur (GMT+ 09).

Pesawat ATR 72: Pengalaman Berkesan, Aman dan Menyenangkan

Wings Air mempersiapkan armada jenis baling-baling (propeller) tipe pesawat ATR 72-500 atau ATR 72-600, berkapasitas tempat duduk 72 kelas ekonomi dengan konfigurasi (tata letak) 2-2.

ATR 72 adalah pesawat berteknologi canggih dengan tingkat kenyamanan lebih terasa karena interior kabin dirancang  lebih futuristik, sehingga penumpang bisa bekerja saat penerbangan atau bersantai sembari menikmati perjalanan dengan melihat pemandangan luar karena pesawat mampu terbang rendah.

Kualitas udara segar (fresh) terus menerus dipasok dengan tingkat pembaruan volume udara kabin yang tinggi, sehingga siklus udara terjamin bersih. Aliran udara dari atas (langit-langit kabin) bergerak satu arah ke bawah (lantai), yang meminimalkan pergerakan udara ke depan dan arah belakang pada kabin (blown transversally and vertically). Udara akan tersedot ke area lantai melalui panel (floor panel level) sesuai proses pada katup aliran tekanan udara (pressurization outflow valves operation).

Volume udara kurang lebih 95 meter kubik di kabin akan selalu diperbaharui dalam waktu 5 sampai dengan 7 menit dengan mengandalkan 2 buah mekanisme ECS packs Operative, 2 buah Recirculation dan Extraction
Syatem (by Environment Control System (ECS)) yang menjamin udara dalam kabin tetap segar.

Wings Air memaksimalkan berbagai langkah selama masa waspada pandemi antara lain mengatur proses masuk dan keluar penumpang dari pesawat udara secara berurutan guna meminimalkan kepadatan.

Pada pesawat ATR, naik dan turun dari pintu bagian belakang. Hal ini akan meminimalsir interaksi bertatapan langsung (face to-face) antara penumpang. Area dapur (galley) yang terletak di bagian belakang juga meminimalkan interaksi tatap muka antara penumpang dan awak kabin.

Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan penerbangan, Wings Air juga telah meningkatkan fase sterilisasi seluruh armada. Proses pembersihan pesawat dilakukan oleh tim teknisi dan aircraft interior exterior cleaning (AIEC), meliputi Aircraft Interior Cleaning (membersihkan bagian dalam pesawat) dan Aircraft Exterior
Cleaning (membersihkan bagian luar pesawat).

Frekuensi terbang yang ditingkatkan (ditambah) khusus dari Ternate merupakan bagian upaya meyakinkan bahwa “terbang itu aman”, karena pelaksanaan penerbangan dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan, keamanan (safety first) dan pedoman protokol kesehatan.

Kemudahan Melanjutkan Penerbangan

Wings Air optimis bahwa tren bepergian menggunakan pesawat udara di kedua kota akan kembali tumbuh, sehingga layanan penerbangan akan menyesuaikan sesuai permintaan pasar, yakni dengan menambah atau
meningkatkan frekuensi terbang.

Wings Air senantiasa melakukan evaluasi pasar termasuk rute-rute yang diterbangi. Apabila memiliki potensi yang positif, maka akan terbang kembali pada rute dalam negeri secara bertahap.

Penambahan frekuensi terbang rute Ternate – Morotai – Ternate dan Ternate – Labuha – Ternate
menempatkan kembali Wings Air sebagai satu-satunya maskapai yang melayani penerbangan berjadwal di kota tujuan tersebut (Intra-Maluku Utara).

Rute antarwilayah Maluku ini diharapkan bisa menjawab permintaan pasar jasa transportasi udara di kedua
kota, akan semakin meningkatkan minat orang untuk bepergian menggunakan pesawat udara untuk penerbangan langsung (point to point) di Kepulauan Maluku.

Penumpang dari dan menuju Morotai serta Labuha memiliki kesempatan untuk melanjutkan penerbangan (connecting flight) bersama Lion Air Group (Lion Air, Wings Air dan Batik Air) ke kota-kota lainnya melalui Bandar Udara Sultan Babullah.

Untuk penerbangan tujuan intra-Maluku Utara mencakup Labuha, Buli dan Morotai. Selain itu, bisa meneruskan terbang ke Manado, Kao-Tobelo, Naha-Tahuna, Miangas, Melonguane, Gorontalo, Luwuk, Palu, Toli-Toli, Buol, Makassar, Kendari, Wangi-Wangi, Balikpapan, Banjarmasin, Batulicin, Kotabaru, Tarakan, Samarinda, Palangkaraya, Surabaya, Semarang, Jakarta, Yogyakarta Kulonprogo, Yogyakarta Adisutjipto, Bandung, Palembang, Batam, Medan-Kualanamu, Padang, Pekanbaru, Denapsar, Lombok, Bima, Labuan Bajo, Maumere, Kupang, Waingapu, Atambua, Tambolaka, Rote dan kota-kota lainnya.
Harapan utama penambahan frekuensi terbang di sektor Maluku Utara mampu membantu dan berkontribusi positif dalam perkembangan daerah sejalan program pemerintah guna mendukung percepatan pemulihan perekonomian.

Wings Air mengucapkan terima kasih atas kerjasama dan koordinasi dari pemerintah daerah, regulator, pengelola bandar udara, pengatur lalu lintas udara, karyawan dan awak pesawat serta berbagai pihak terkait lainnya dalam mendukung operasional sehingga penambahan frekuensi penerbangan kembali Ternate ke Morotai dan Labuha dapat terlaksana dan berjalan lancar sesuai standar operasional prosedur. (Arianto)

Share:

Citilink Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia dengan Gandeng 12 UMKM


Duta Nusantara Merdeka | Yogyakarta 
Maskapai penerbangan Citilink mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dengan menggandeng 12 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal Yogyakarta serta mempromosikan desa wisata di sekitar Yogyakarta dan Magelang dalam rangkaian acara Hidup Sehat Series Borobudur yang diselenggarakan di Yogyakarta pada 4 – 6 Juni 2021.

Acara ini juga turut dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahudin Uno dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. “Acara ini diharapkan dapat mempromosikan UMKM dan mengajak masyarakat menggunakan produk buatan Indonesia serta menggerakan wisatawan untuk kembali berkunjung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga ekonomi dapat kembali menggeliat,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Yogyakarta, Jumat (04/06).

Selain itu, kata Juliandra, Produk yang ditawarkan merupakan produk lokal dan kerajinan khas Yogyakarta di antaranya kerajinan kulit, logam, batik, aksesoris dan juga makanan seperti bakpia dan wingko.

Adapun, ujar Juliandra, Jalur yang dilewati dalam acara ini meliputi berbagai destinasi wisata di sekitar Yogyakarta dan Magelang seperti Candi Borobudur, Bibis, serta tiga Balai Ekonomi Desa (Balkondes) yaitu Desa Wisata Candirejo, Desa Wisata Karangrejo dan Desa Wisata Tuksongo dengan total jarak tempuh kurang lebih sejauh 66 Kilometer yang diikuti oleh 100 pesepeda.

Disisi lain, Juliandra menuturkan, Pesepeda juga dapat melihat dan menikmati kegiatan serta kerajinan unik khas masing-masing Balkondes seperti kerajinan bambu, wayang kertas serta makanan dan minuman tradisional di Desa Wisata Candirejo, kerajinan cetak batu, patung, relief dan hidangan getuk di Desa Wisata Karangrejo, serta seni lukis, seni pahat bambu dan kerajinan topeng besi di Desa Wisata Tuksongo.

Pada kesempatan ini, bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Citilink sendiri turut serta memberikan fasilitas sarana kebersihan berupa tempat mencuci tangan dan tempat sampah untuk diletakan di tiga Balkondes yang menjadi jalur pada acara tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap pentingnya menerapkan protokol kesehatan serta sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.

“Dengan kolaborasi antar sektor antara transportasi udara, pariwisata, dan juga usaha kecil menengah diharapkan mampu berkontribusi dalam menggerakkan kembali perekonomian daerah yang terdampak pandemi COVID-19,” tambah Juliandra.

Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh rangkaian acara dengan memperhatikan CHSE (Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability) yang disusun oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. 

Bahkan, Protokol kesehatan yang dijalankan oleh seluruh peserta pada acara ini meliputi tes antigen sebelum acara, menggunakan masker, mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, menjaga jarak, pengukuran suhu tubuh, pelepasan pleton sepeda yang dilakukan secara bertahap, serta desinfeksi di seluruh lokasi acara. 

Dan yang pasti, Citilink memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar dengan tetap memprioritaskan kesehatan dan keamanan bagi seluruh peserta. (Arianto)
Share:

Citilink Torehkan Sejarah Penerbangan Komersial Perdana di Purbalingga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak Kamis kemarin (03/06)  Maskapai penerbangan Citilink melakukan penerbangan komersial perdana di Bandara Jenderal Besar Soedirman dengan menerbangi rute Purbalingga dari dan menuju Surabaya dan bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Alhamdulillah, Citilink menjadi maskapai pertama yang mencatat sejarah melakukan penerbangan komersial di Bandara Jenderal Besar Soedirman dan kami bangga dapat berpartisipasi dalam proses pembukaan Bandara ini. Citilink mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah berkoordinasi secara baik, sehingga penerbangan komersial perdana menuju Purbalingga ini dapat terwujud dan berjalan dengan aman dan lancar dengan tentunya tetap memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Direktur Utama Citilink Juliandra di Purbalingga, Kamis (03/06).

Penerbangan Surabaya – Purbalingga dan Purbalingga – Jakarta selanjutnya dilayani dua kali dalam seminggu yakni pada hari Kamis dan Sabtu menggunakan armada ATR 72-600.

Juliandra mengatakan, Dibukanya rute baru ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas tidak hanya untuk masyarakat Purbalingga, tetapi juga untuk masyarakat sekitarnya seperti Banyumas, Banjarnegara dan Purwokerto untuk melakukan perjalanan dari dan menuju Jakarta maupun Surabaya yang saat ini belum memiliki akses transportasi udara.

“Dengan adanya moda transportasi yang lebih cepat dan efisien seperti penerbangan, diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga dapat mengakomodir
peningkatan arus barang dan jasa lebih baik,” tambah Juliandra.

Citilink berkomitmen penuh terhadap keamanan seluruh penerbangan dengan memastikan penerapan nilai-nilai aspek safety dan security penerbangan Citilink telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil, serta senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal. (Arianto)








    

Share:

Lion Air Group Utamakan Keselamatan dan Keamanan Penerbangan


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air(kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group Lion Air Group senantiasa berkomitmen dalam menjalankan setiap operasional penerbangan dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first) dan upaya tidak menyebabkan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), seperti rilis grup maskapai tersebut, Selasa (11/5/2021).

Lion Air Group mempersiapkan semua armada, yang akan dioperasikan menurut kebutuhan, terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600.

Dalam kondisi masa waspada pandemi Covid-19, Lion Air Group secara konsisten (terstruktur dan terjadwal) menjalankan semua pemeliharaan, pengecekan pesawat udara menurut program perawatan (approved maintenance program) secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unscheduled maintenance).

Pelaksanaan tersebut menjadi bagian kesungguhan dalam mewujudkan operasional penerbangan, memastikan setiap pesawat kondisi prima, aman dan laik terbang (airworthiness) serta sejalan untuk merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan (preparation ready for flight). Di tengah masa peniadaan mudik 2021, Lion Air Group mengoperasikan penerbangan sewa (charter) untuk layanan pengangkutan kargo dan penumpang khusus secara grup.

Situasi tersebut, rata-rata 90% pesawat udara Lion Air Group tidak diterbangkan. Dengan demikian, Lion Air Group memanfaatkan dan mengoptimalkan dalam perawatan dan pemeliharaan pesawat udara dengan tatap fokus pada fase pengerjaan sebagai berikut:

*1. Pengecekan dan Pemeliharaan Komponen Pesawat*

Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, perlatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan (inflight entertainment), fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.

Lion Air Group melakukan proses pengecekan sistem sirkulasi udara pada kabin, termasuk HEPA (High Efficiency Particulate Air) filter yang digunakan sebagai alat penyaring sirkulasi udara di dalam pesawat.  Ketika melakukan proses tersebut, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan.

*2. Sterilisasi Pesawat*

Proses sterilisasi mencakup disinfection, disinsection, fummigasi dan deepcleaning. Menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.

Area detail mencakup ruang kokpit, toilet (lavatory), dapur (galley), kompartemen bagasi, meja lipat pada kursi, sandaran kursi, penutup kursi bagian kepala (head cover), penutup jendela dan dinding kabin, karpet dan ruang kargo di bagian bawah kabin pesawat

*3. Kebersihan Pesawat dan Peralatan Pendukung*

Peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC), seperti pencucian dan membersihkan (lap) badan pesawat.  

Selain itu, kebersihan diberlakukan untuk peralatan pendukung seperti kendaraan pendorong pesawat (pushback car), bus penghubung (neoplane), tangga masuk pesawat untuk penumpang dan kargo, kendaraan pengangkut barang dan kargo.

*4. Pengecekan Pesawat Cadangan*

Perawatan khusus untuk pesawat yang dipersiapkan sebagai cadangan (standby), sesuai ketentuan dari pembuat (pabrikan) pesawat yang dikenal dengan prolong inspection. Lion Air Group juga menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain fokus pada safety management system (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali (recurrent) mengenai standar operasional prosedur (SOP).

Perawatan pesawat udara dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic dan di bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada. Seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai.

Lion Air Group menegaskan, tetap melakukan proactive maintenance pesawat sesuai approved maintenance program masing-masing maskapai di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic untuk perawatan besar dan perawatan ringan dilakukan di line maintenamce base.

Untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam satu (1) kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) seperti Airbus 330, pesawat berbadan sedang atau kecil (narrow body aircraft), antara lain Boeing 737, Airbus 320, ATR maupun Hawker, meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat,termasuk painting full body pesawat, peremajaan interior pesawat, perawatan komponen pesawat dan lainnya.

Dalam tindakan pengerjaan dimaksud, seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap peningkatan dari SOP dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment) dan lainnya sebagai upaya guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.

Lion Air Group menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. (Arianto)

Share:

Peniadaan Mudik, Citilink Layani 36 Penerbangan Kargo


Duta Nusantara Merdeka | Cengkareng 
Pandemi COVID-19 di Indonesia kini tengah memasuki tahun kedua, seluruh maskapai di Indonesia harus kembali mengatur ulang strateginya dalam menjaga kelangsungan bisnis perusahaan pada masa “lebaran” yang seharusnya menjadi peak season bagi maskapai. 

Sebagai bentuk upaya strategi Perusahaan dalam mengoptimalkan bisnisnya di tengah periode peniadaan mudik lebaran tahun ini, maskapai penerbangan Citilink memperkuat layanan penerbangan kargo domestik Indonesia dengan melayani 36 penerbangan kargo ke 20 rute di Indonesia pada 6 Mei 2021.  

“Citilink mendukung penuh kebijakan pengendalian transportasi oleh Pemerintah selama periode Libur Lebaran 2021 yang bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Sejak mulai diberlakukannya hari pertama peniadaan mudik lebaran, penerbangan kargo Citilink mengalami peningkatan dan ini merupakan sebuah berkah untuk Citilink,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng. Sabtu (08/05).  

Penerbangan kargo, tambahnya, pada periode ini memiliki peran yang cukup signifikan di mana pada periode peniadaan mudik ini banyak masyarakat yang memilih untuk mengirimkan barang hantaran sebagai sarana silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.  

Pada 6 Mei 2021, kata Juliandra, Citilink telah mengangkut total kargo sekitar 250 Ton dengan rata-rata kargo yang diangkut di setiap penerbangan adalah 70 persen. Produk kargo yang diangkut sebanyak 95 persen adalah produk general cargo seperti barang hantaran dan dokumen.  

Selain itu, lanjutnya, Citilink telah mengangkut kargo ke berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Pekanbaru, Pontianak, Batam dan berbagai kota lainnya dengan menggunakan armada jenis Airbus A320, ATR 72-600 dan Boeing B735 (Freighter).  

“Ke depannya, Citilink berkomitmen untuk dapat semakin memperluas jaringan penerbangan kargo di kota-kota Indonesia lainnya dengan tujuan untuk dapat mempermudah kebutuhan distribusi logistik Indonesia,” pungkasnya. (Arianto)
 
Share:

Waspada Barang - Barang Ber-Izin Khusus di Bandara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ada baiknya, mewaspadai membawa barang barang yang harus mempunyai izin khusus di Bandara Soetta. Yang terjadi pasti kerepotan bila tertahan gara - gara harus. Apalagi bila yang terkena masalah adalah pejabat negara yang seharusnya lebih paham dengan aturan baku di Bandara sekelas internasional.

Adalah suatu pengalaman pejabat dari Polowali, Mandar, Sulawesi dialami saat masuk di Gates 1A, Selasa(12/2) pukul 21.00 bisa merupakan pengalaman berharga. Meski bagasi sudah lolos dari pengawasan mesin screening. Namun, tiba-tiba  petugas berhasil menemukan barang yang harus mempunyai izin khusus. Tentu saja barang yang dibawanya tidak diperkenankan masuk oleh petugas bandara.

Berdasarkan kuasa hukum pengambilan barang diajukan Suta Widhya SH pada Rabu(13/2) di unit OD / barang - barang yang ditahan. Petugas yang menyita barang menjelaskan duduk persoalan mengapa barang tersebut disita. 

Setelah diteliti ternyata barang barang tersebut dapat segera diambil dalam waktu 3 x 24 Jam. Di atas waktu itu barang barang tersebut menjadi barang milik negara. **
Share:

Citilink Indonesia akan Berlakukan Kebijakan Biaya Bagasi Penerbangan Domestik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Maskapai Berbiaya Hemat (LCC) citilink Indonesia akan segera memberlakukan kebijakan baru terkait dengan penambahan biaya bagasi pada setiap penerbangan domestik mulai Jumat, 8 Februari 2019.

"Dalam rangka memberikan kualitas layanan yang prima kepada pelanggan setia Citilink ditengah ketatnya persaingan di industri transportasi udara, maka Citilink sebagai maskapai dengan standar layanan no frills akan memberlakukan ketentuan baru mengenai tarif bagasi tercatat" ujar Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto saat jumpa pers hari Jakarta, 28 Januari 2019 pukul 15.00 - 16.00 wib bertempat di Auditorium Gedung Garuda Jl. Kebon Sirih No.42, RT.11/RW.2, Gambir Jakarta.

Ketentuan bagasi tercatat ini hanya akan diberlakukan untuk penerbangan domestik saja, khusus penumpang Citilink Indonesia rute internasional serta penumpang yang telah menjadi member Supergreen dan Garudamiles atau penumpang yang membeli "Green Seat" akan tetap mendapatkan gratis bagasi 10kg.

Bagi seluruh penumpang yang telah membeli tiket penerbangan Citilink Indonesia sebelum tanggal 8 Februari 2019, masih berhak mendapatkan fasilitas bagasi hingga 20kg meskipun dijadwalkan untuk terbang melewati tanggal yang dimaksud.

Penumpang juga tetap diperbolehkan untuk membawa satu buah barang bawaan ke dalam kabin dengan berat maksimal 7kg dan dimensi maksimal 58cm x 46cm x 23cm tanpa biaya tambahan.

Sedangkan bagi member Citilink Citisport akan mendapatkan gratis 20kg untuk perlengkapan olah raga (sports equipment) dan gratis tambahan 10kg untuk bagasi tercatat.

Penumpang Citilink Indonesia juga dapat membeli paket bagasi sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau dengan potongan harga sampai dengan 40 persen.

Pembelian paket bagasi dapat dilakukan di website resmi Citilink paling lambat Empat (4) jam sebelum keberangkatan.

Sementara bagi penumpang yang sudah berada di bandara, dapat membeli bagasi tercatat langsung di counter check in atau customer sevice Cltilink Indonesia.

Benny menambahkan sesuai Pasal 22 butir C PM 185 Tahun 2015, bahwa Citilink Indonesia termasuk dalam kategori maskapai dengan pelayanan "no frills" (pelayanan dengan standar minimum) yang dapat mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat.

Tahap Sosialisasi

Dalam tahap awal ini Citilink Indonesia akan melakukan sosialisasi secara intensif mengenai kebijakan baru bagasi tercatat selama dua minggu ke depan mulai dari tanggal 25 Januari hingga 7 Februari 2019.

Kebijakan baru mengenai bagasi tercatat akan diberlakukan efektif mulai tanggal8 Februari 2019.
Dalam menerapkan kebijakan ini, Citilink Indonesia telah melakukan langkah sosialisasi baik kepada pihak internal dan eksternal melalui berbagai media.

Untuk internal, sosialisasi dilakukan melalui majalah internal dan email yang ditujukan kepada seluruh
karyawan.

Selanjutnya untuk pihak eksternal akan dilakukan melalui media massa seperti koran dan radio, media sosial, maupun inflight magazine.

Selain itu, manajemen juga akan memasang banner pemberitahuan di setiap counter check in bandara dan announcement oleh awak kabin sehingga seluruh penumpang Citilink Indonesia mendapatkan informasi dengan baik.

Citilink Indonesia mengharapkan bahwa ketentuan terbaru terkait bagasi tercatat ini dapat berjalan dengan baik dengan terus menjaga kualitas pelayanan penerbangan yang selalu mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan bagi seluruh penumpangnya.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan 3 Pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029 ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan Pemilu 2024 ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini