Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pameran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pameran. Tampilkan semua postingan

APTIKNAS EXPO 2025 Gebrak Pekanbaru, Literasi Digital Melonjak Tajam


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
APTIKNAS dan APKOMINDO menggelar APTIKNAS EXPO 2025 di Pekanbaru Xchange, 1-9 November 2025, menghadirkan seminar AI, workshop digital, dan kompetisi teknologi nasional.

APTIKNAS EXPO 2025 resmi berlangsung selama sembilan hari di Pekanbaru Xchange, menampilkan beragam kegiatan digital yang dirancang meningkatkan literasi teknologi masyarakat Riau secara luas dan inklusif.

Kegiatan ini terselenggara sejalan dengan program nasional APTIKNAS dan APKOMINDO seperti National Cybersecurity Connect 2025, Indonesia Digital Technology Expo, serta Indonesia Game Experience di lima kota besar.

Rangkaian edukasi teknologi lain juga berjalan, termasuk seminar "Transformasi Rumah Sakit 5.0" serta agenda "Adaptasi Teknologi dan Al untuk Pendidikan" bersama YORINDO, guna memperkuat ekosistem digital Indonesia.

Sorotan utama datang dari Seminar AI Hype yang menghadirkan empat pakar kecerdasan buatan nasional, membahas penerapan AI untuk pembangunan, kampanye digital, bisnis modern, dan computer vision industri.

Para pembicara tersebut adalah Fanky Christian, Muhammad Mufid Luthfi, M. Rifky Al Fitrah, dan Paulus Ajie Nugroho, yang menyampaikan materi komprehensif dan mudah dipahami peserta dari berbagai kalangan profesi.

Ketua Umum APTIKNAS dan APKOMINDO, Ir. Soegiharto Santoso, S.H., menyebut kegiatan ini sebagai bukti serius percepatan transformasi digital dari pusat hingga daerah, terutama di Provinsi Riau.

Menurutnya, antusias masyarakat terlihat dari tingginya jumlah pengunjung yang berpartisipasi mengikuti workshop, seminar, serta beragam program hiburan berbasis teknologi pada pameran tersebut.

Hoky menegaskan bahwa pembangunan ekosistem digital membutuhkan kolaborasi berkelanjutan, literasi merata, serta akses terbuka terhadap teknologi modern bagi sekolah, UMKM, pelajar, hingga pelaku bisnis.

Ketua DPD APTIKNAS dan APKOMINDO Riau, Januar, menyampaikan expo menghadirkan kompetisi Mobile Legends, Free Fire, workshop pajak, edukasi Google Sheets, donor darah, cosplay, hingga lomba mewarnai anak.

Pengunjung juga antusias mengikuti workshop berbiaya registrasi Rp10.000, karena mendapatkan cashback penuh, goodie bag, dan snack box, sebagai komitmen memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat.

Dukungan pengurus pusat terlihat dari kehadiran Sekjen APTIKNAS, Fanky Christian, yang menjadi pembicara utama Seminar AI Hype dan berhasil menarik peserta dari berbagai sektor industri lokal.

Seminar tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Riau siap beradaptasi dengan teknologi kecerdasan buatan, memanfaatkannya untuk pemasaran digital, transformasi bisnis, serta percepatan layanan publik.

Panitia juga menyiapkan mekanisme lucky. draw bagi setiap transaksi kelipatan Rp100.000, dengan hadiah utama sebuah laptop serta berbagai hadiah menarik lainnya untuk para pengunjung.

Pengundian akan dilaksanakan pada malam penutupan expo, 9 November 2025, sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang mendukung penguatan industri teknologi di Riau.

Hoky menegaskan, sinergi pusat dan daerah akan terus diperkuat melalui evaluasi rutin sehingga program APTIKNAS mampu menyentuh seluruh lapisan masyarakat secara bertahap dan berkelanjutan.

Keberhasilan penyelenggaraan ini diharapkan memicu provinsi lain menyelenggarakan expo serupa, mempercepat visi Indonesia sebagai kekuatan digital global yang inovatif dan kompetitif.

APTIKNAS EXPO 2025 menjadi tonggak penting penguatan ekosistem digital Riau, membangkitkan antusiasme masyarakat menuju era teknologi yang cerdas, kreatif, dan produktif.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

NCC 2025: Kedaulatan Digital Wujudkan Ekonomi Indonesia Tangguh


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
National Cybersecurity Connect (NCC) 2025 resmi dibuka di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/10), menegaskan kedaulatan digital sebagai fondasi ketahanan ekonomi nasional berkelanjutan.

Pembukaan berlangsung megah dan dihadiri lebih dari 2.000 peserta secara hybrid, mencerminkan antusiasme publik terhadap isu keamanan siber dan penguatan ekonomi digital Indonesia.

Kepala BSSN RI Letjen TNI (Purn.) Nugroho Sulistyo Budi dan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya meresmikan acara, menandai kolaborasi strategis antara aspek teknis dan ekonomi.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso atau Hoky, menegaskan bahwa kesiapan keamanan data merupakan syarat mutlak bagi kedaulatan digital Indonesia di era transformasi.

Hoky menyebut eskalasi serangan ransomware dan kebocoran data fintech sepanjang 2024 sebagai peringatan nyata terhadap stabilitas ekonomi nasional dan kepercayaan publik.

APTIKNAS sebagai asosiasi TIK tertua, didukung 31 DPD dan sekitar 2.000 anggota, berkomitmen berada di garda terdepan pembangunan ketahanan siber nasional terintegrasi.

Dukungan kuat BSSN, Kemenparekraf, dan Kemenkominfo disebut menjadi kunci konsistensi penyelenggaraan NCC sejak 2022 hingga menjadi event keamanan siber terbesar Indonesia.

Gelaran ini memuat makna sosial penting: pemerintah, industri, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil bersatu memperkuat ruang digital yang aman, etis, dan produktif.

Dalam pidatonya, Menteri Riefky menyebut ekonomi kreatif menyumbang Rp1.500 triliun terhadap PDB dan mempekerjakan lebih dari 26,5 juta tenaga kerja di seluruh Indonesia.

Menurutnya, keamanan siber adalah "perisai" yang melindungi inovasi, aset intelektual, dan transaksi digital agar ekonomi kreatif semakin kompetitif di pasar global.

Kepala BSSN menilai transformasi digital dapat meningkatkan PDB Indonesia hingga Rp22.500 triliun pada 2045 jika keamanan siber dikelola secara serius dan tepat sasaran.

la menyebut NCC 2025 sebagai platform strategis untuk menyinkronkan regulasi, memperkuat edukasi, serta membangun kepercayaan digital masyarakat secara menyeluruh dan berkelanjutan.

GP Ansor meluncurkan aplikasi SIAPPS untuk pemberdayaan ekonomi komunitas, serta Badan Siber Ansor sebagai hub gerakan anak muda menjaga ruang digital Indonesia.

Inisiatif tersebut mendapat sambutan positif karena melibatkan masyarakat sipil dalam literasi dan pertahanan siber, menciptakan gerakan kolektif menjaga keamanan nasional.

NCC 2025 diikuti lebih dari 5.000 peserta dan menghadirkan 45 pameran teknologi, termasuk Huawei, Palo Alto Networks, Quokka, dan Pasifik Global Integrasi sebagai sponsor.

Sebanyak 78 pembicara hadir dalam Cyber Stage, Silent Conference, hingga National Cybersecurity Congress membahas digital trust, kecerdasan buatan, dan akselerasi ekonomi digital.

Cybersecurity Startup Challenge 2025 digelar untuk mendorong startup lokal menciptakan solusi keamanan praktis, dipimpin Ketua Umum ADIKSI, Firlie Ganinduto dengan dukungan industri.

Monitoring hari pertama mencatat 68.235 unggahan, 1.125.804 engagement, dan 86.299.742 tayangan, menunjukkan gelombang percakapan digital yang kuat di berbagai platform.

Tik Tok menyumbang 47,2 juta tayangan, membuktikan strategi komunikasi NCC efektif menjangkau generasi muda, sementara Instagram mencatat sentimen positif tertinggi tahun ini.

Agenda hari kedua menghadirkan workshop implementasi standar keamanan siber, executive luncheon, dan penutupan yang diharapkan menghasilkan komitmen serta roadmap konkret pemangku kepentingan.

NCC 2025 menjadi momentum nasional membangun kedaulatan digital sebagai perisai ekonomi Indonesia menuju masa depan tangguh, mandiri, aman, dan berdaya saing global.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

APTIKNAS Luncurkan Cybersec Startup Challenge di NCC 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) akan menggelar National Cybersecurity Connect (NCC) 2025 bertema Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience di Jakarta, 29–30 Oktober 2025.

Event keamanan siber terbesar di Indonesia ini merupakan kolaborasi strategis antara APTIKNAS, ADIGSI, dan GP Ansor, disertai peluncuran Cybersec Startup Challenge 2025 untuk mendorong ekosistem digital nasional.

Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso (Hoky) menegaskan, kolaborasi ini menjadi tonggak penting memperkuat ketahanan siber nasional serta memperluas literasi digital hingga ke pelosok desa.

Hoky juga menyoroti pentingnya sinergi multipihak, termasuk rencana kolaborasi dengan PERATIN dalam membahas implementasi Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) demi kedaulatan data Indonesia.

Deputi BSSN RI Drs. Slamet Aji Pamungkas menilai NCC 2025 sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Ia berharap inisiatif ini melahirkan industri siber nasional yang kuat dan kompetitif.

Ketum GP Ansor Addin Jauharuddin menegaskan, generasi muda harus disiapkan menghadapi bonus demografi melalui peningkatan kesadaran digital. Ansor siap menjadi agen literasi hingga tingkat desa.

Firlie Ganinduto dari ADIGSI menyebut kolaborasi ini bukan hanya soal keamanan data, tetapi juga membangun startup tangguh yang mampu memperkuat ekonomi digital nasional secara berkelanjutan.

Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia, Aditya Adiguna, menambahkan, NCC 2025 membuka akses bagi masyarakat luas untuk memahami isu keamanan digital dan membangun kesadaran kolektif menjaga ruang siber.

Rangkaian acara selama dua hari meliputi konferensi nasional, pameran teknologi siber terkini, Cyber Stage, workshop teknis, hingga Executive Luncheon yang mempertemukan pakar dan regulator.

Hoky mengungkapkan apresiasinya atas dukungan BSSN, Kemenkomdigi, Kemenparekraf, dan kehadiran tokoh penting seperti Rosan Roeslani dan Meutya Hafid dalam opening ceremony NCC 2025.

NCC 2025 dan Cybersec Startup Challenge menjadi simbol sinergi nasional memperkuat literasi siber, mendorong transformasi digital, serta menjaga kedaulatan ruang siber menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

APTIKNAS Dorong Transformasi Digital Lewat Pameran Raksasa Krista


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta  
Empat pameran industri raksasa siap menggairahkan ekonomi nasional tahun depan. APTIKNAS berkolaborasi dengan Krista Exhibitions membawa gebrakan besar di sektor teknologi.

Pameran ini mencakup AllPrint Indonesia 2025, AllPack Indonesia 2025, SIAL InterFOOD 2025, dan INDO WaterTech 2025 yang akan digelar serentak di Jakarta.

Kolaborasi ini menandai langkah strategis APTIKNAS dalam memperluas penetrasi teknologi digital, sekaligus memperkuat peran sektor industri kreatif dan manufaktur Indonesia.

Ketua Umum APTIKNAS Soegiharto Santoso, atau Hoky, menegaskan kerja sama ini bukan sekadar pameran, tetapi ajang mempertemukan inovator dan pelaku industri.

“Sinergi ini bertujuan membuka peluang kolaborasi bisnis, memperluas jaringan, dan mempercepat digitalisasi industri dalam negeri,” ujar Hoky kepada media, Jumat (4/10/2025).

Menurutnya, partisipasi APTIKNAS dalam empat pameran ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap ekosistem industri 4.0 dan transformasi digital nasional.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, juga menyambut positif kerja sama tersebut. Ia menilai kehadiran APTIKNAS akan memperkuat segmen teknologi di setiap pameran.

“APTIKNAS membawa energi baru bagi dunia pameran industri. Kami ingin menciptakan platform yang tak hanya komersial, tapi juga edukatif,” ujar Daud.

Empat pameran itu akan menghadirkan lebih dari 1.500 peserta dari dalam dan luar negeri, menampilkan inovasi terkini di bidang teknologi, makanan, kemasan, dan percetakan.

Tak hanya menampilkan produk, acara ini juga menghadirkan talkshow, demo teknologi, dan sesi networking untuk mempertemukan startup, pengusaha, dan investor.

Pihak penyelenggara menargetkan lebih dari 50 ribu pengunjung hadir selama empat hari penyelenggaraan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

APTIKNAS juga akan mengisi sesi diskusi bertema Digital Future for Industry 2025, membahas masa depan teknologi, AI, dan transformasi bisnis nasional.

Melalui sinergi ini, Krista Exhibitions dan APTIKNAS berharap pameran industri 2025 menjadi momentum kebangkitan sektor teknologi dan ekonomi digital Indonesia.

Kerja sama lintas sektor ini menjadi bukti bahwa teknologi kini bukan hanya alat, melainkan motor penggerak utama pertumbuhan industri nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

APTIKNAS Siap Gelar NCC 2025, Pameran Keamanan Siber Terbesar di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) resmi mengumumkan penyelenggaraan National Cybersecurity Connect (NCC) 2025. Acara ini mengusung tema "Building Data Security Readiness Towards Economic Resilience", digelar 29–30 Oktober 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta.

Sejak debutnya pada 2022, NCC konsisten menjadi forum keamanan siber terbesar di Indonesia. Tahun ini, skala acaranya meningkat signifikan dengan kehadiran Cybersec Startup Challenge 2025, hasil kolaborasi APTIKNAS dan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia (ADIGSI). Soft launching kedua agenda itu telah berlangsung pada 25 Februari 2025 di Jakarta.

Kolaborasi Strategis: Literasi Siber Menyentuh Lapisan Desa

NCC 2025 memperluas jangkauan literasi siber melalui kemitraan strategis bersama Gerakan Pemuda (GP) Ansor. Kolaborasi ini menargetkan peningkatan kesadaran keamanan digital hingga wilayah pedesaan dan komunitas akar rumput.

Ketua Umum APTIKNAS, Ir. Soegiharto Santoso, SH — akrab disapa Hoky — menegaskan pentingnya sinergi multipihak dalam memperkuat ekosistem keamanan digital nasional. Ia menyebut kerja sama dengan ADIGSI dan GP Ansor sebagai milestone penting menuju transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.

Hoky juga menyoroti rencana kerja sama dengan Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Nasional (PERATIN). Kolaborasi ini akan fokus pada implementasi Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) sebagai langkah memperkuat kedaulatan data Indonesia.

Dukungan Regulator dan Kementerian: Dari BSSN hingga Kemenkomdigi

Forum NCC 2025 mendapat dukungan penuh dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi), serta Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).

Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian BSSN RI, Drs. Slamet Aji Pamungkas, M.Eng., menyebut inisiatif APTIKNAS sejalan dengan agenda strategis pemerintah. Menurutnya, Cybersec Startup Challenge dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan industri keamanan siber nasional menuju visi Indonesia Emas 2045.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor. Ia menilai literasi siber adalah langkah awal membangun generasi produktif menyongsong bonus demografi 2045. Dengan delapan juta anggota di seluruh Indonesia, GP Ansor berkomitmen menjadikan isu keamanan digital sebagai kesadaran kolektif masyarakat.

Peran Masyarakat dan Startup dalam Ekosistem Siber Nasional

Deputi BSSN RI, Dr. Sulistyo, menekankan potensi kader GP Ansor sebagai agen literasi siber. Ia menilai kerja sama antara komunitas, pelaku usaha, dan pemerintah menjadi pilar utama ketahanan ruang digital Indonesia.

Sementara itu, Ketua Umum ADIGSI, Firlie Ganinduto, menegaskan pentingnya membangun ekosistem startup keamanan siber yang tangguh. “Kolaborasi ini bukan hanya soal edukasi, tetapi juga membangun industri TIK yang berdaya saing global,” tegasnya.

Presiden Direktur PT Naganaya Indonesia, Aditya Adiguna, menyebut NCC 2025 akan menghadirkan program inklusif yang terbuka untuk masyarakat luas, bukan hanya kalangan bisnis. Menurutnya, literasi digital harus menjadi tanggung jawab bersama dalam menghadapi ancaman siber global.

Program Kelas Dunia dan Akses Terbuka untuk Publik

Selama dua hari, NCC 2025 akan menampilkan berbagai program unggulan, mulai dari konferensi nasional dan internasional, pameran teknologi siber, Cyber Stage interaktif, hingga workshop teknis dan Executive Luncheon.

Pendaftaran peserta dapat dilakukan melalui tautan s.id/ncc_aptiknas. Anggota APTIKNAS juga mendapatkan potongan biaya hingga 20 persen untuk sesi tertentu. Hoky menyebut dukungan besar dari berbagai pihak, termasuk Kepala BSSN, Menteri Komdigi, dan Menteri Ekraf, menjadi bukti kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ruang digital Indonesia.

Menatap Indonesia Emas 2045 Melalui Kedaulatan Siber

Melalui NCC 2025 dan Cybersec Startup Challenge 2025, APTIKNAS berharap tercipta kolaborasi berkelanjutan antara regulator, industri, akademisi, dan masyarakat. Tujuannya jelas — membangun kepercayaan digital, memperluas literasi siber, dan menjaga kedaulatan ruang maya Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Krista Exhibitions Gelar Empat Pameran Raksasa Industri Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pertumbuhan sektor industri manufaktur Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada kuartal II-2025, industri tumbuh 5,68 persen, dengan sektor makanan dan minuman (mamin) mencatat lonjakan 6,15 persen.

Stimulus pemerintah, program hilirisasi, dan peningkatan investasi menjadi faktor utama yang menopang performa industri makanan dan minuman nasional. Pertumbuhan ini mempertegas daya saing Indonesia di sektor manufaktur.

Industri pendukung pun ikut terdorong. Sektor kemasan mencatat permintaan tinggi dari industri makanan, minuman, farmasi, dan kosmetik yang terus tumbuh secara konsisten sepanjang 2025.

Industri farmasi tumbuh 6,59 persen, sementara pasar kosmetik nasional diproyeksikan mencapai nilai 9,7 miliar dolar AS dengan CAGR 4,33 persen hingga 2030 mendatang.

Kenaikan tersebut didorong kebutuhan terhadap solusi kemasan yang inovatif, higienis, dan ramah lingkungan, termasuk teknologi percetakan modern serta sistem daur ulang yang semakin efisien.

Menjawab tren positif ini, Krista Exhibitions kembali menghadirkan pameran industri berskala internasional yang menggabungkan sektor makanan, minuman, kemasan, dan percetakan secara terintegrasi.

CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menegaskan komitmennya menghadirkan platform bisnis lintas sektor. Ia optimistis pameran 2025 menjadi katalis penting pertumbuhan industri nasional.

“Kami memperkirakan total transaksi mencapai Rp5–6 triliun. Ini akan memperkuat kolaborasi pelaku usaha dan membuka peluang investasi lintas industri,” ujar Daud D. Salim di Jakarta, Jum'at (3/10).

Krista Exhibitions 2025 akan menggelar empat pameran besar: ALLPrint Indonesia, PRO AVL Indonesia, ALLPack Indonesia, dan SIAL InterFOOD, yang saling mendukung pertumbuhan sektor ritel dan horeka.

Pameran pertama, ALLPrint Indonesia 2025, berlangsung 8–11 Oktober 2025 di JIExpo Kemayoran, menampilkan inovasi terkini di industri percetakan dan kemasan modern.

Pameran ini berkolaborasi dengan Indo Sign & AD, Textile Printing, Print For Pack, Inter Corrugated, dan Pro Label Asia, menghadirkan teknologi digital printing serta sistem grafis mutakhir.

Lebih dari 500 peserta pameran dari 20 negara, termasuk 20 industri kecil menengah (IKM), siap memamerkan inovasi terkini untuk memenuhi kebutuhan e-commerce dan logistik.

Selama empat hari penyelenggaraan, ALLPrint Indonesia 2025 menargetkan 60.000 pengunjung, menjadikannya salah satu pameran percetakan terbesar di Asia Tenggara.

Pengunjung dapat mendaftar gratis melalui tautan resmi register.kristaonline.com/visitor/allprintindonesia
 dan menjadi bagian dari transformasi industri percetakan nasional.

Selanjutnya, PRO AVL Indonesia 2025 digelar 9–11 Oktober 2025, fokus pada teknologi audio-visual, sistem pencahayaan, dan solusi panggung untuk sektor horeka dan MICE.

Pameran ini menghadirkan 60 peserta dari 10 negara dan menargetkan 15.000 pengunjung. Ajang ini menjadi titik temu profesional hiburan, promotor, dan penyedia teknologi event internasional.

Menariknya, acara spesial “Sound Out Loud” akan memeriahkan pameran dengan juri profesional, termasuk diva legendaris Titi DJ, David Klein, Chandra Darusman, dan Lita Zen.

Pengunjung dapat mendaftar gratis melalui register.kristaonline.com/visitor/proavl dan menyaksikan pameran audio-visual paling berkelas di Indonesia.

Kemudian, ALLPack Indonesia 2025 hadir pada 21–24 Oktober 2025. Pameran ini menjadi pusat inovasi sektor pengemasan, farmasi, dan teknologi pengolahan modern.

Diselenggarakan bersamaan dengan ALLPlas Indonesia Expo, ALL Food Technology Indonesia Expo, dan ALLRecycle Indonesia Expo, acara ini memperkuat sinergi antarindustri manufaktur.

Lebih dari 1.500 peserta dari 30 negara dan 75.000 pengunjung ditargetkan hadir. Pengunjung dapat melakukan registrasi gratis di register.kristaonline.com/visitor/allpackindonesia.

ALLPack Indonesia menjadi momentum strategis bagi pelaku usaha untuk memamerkan inovasi produk ramah lingkungan dan teknologi pengolahan efisien berbasis digitalisasi industri.

Sebagai puncak penyelenggaraan, SIAL InterFOOD 2025 akan digelar pada 12–15 November 2025 di JIExpo Kemayoran Jakarta, menjadi pameran makanan dan minuman terbesar di Indonesia.

Pameran ini akan menampilkan 1.500 exhibitor dari 30 negara, termasuk 100 IKM, dan menargetkan 90.000 pengunjung, mempertemukan pelaku industri, retailer, dan chef profesional.

SIAL InterFOOD juga menghadirkan pameran pendukung seperti Seafood Show Asia Expo, INAShop Expo, dan All Indonesia CoolTech Expo yang memperkaya pengalaman pengunjung.

Pendaftaran online gratis dibuka hingga 15 Oktober 2025 melalui register.kristaonline.com/visitor/sialinterfood. Setelah itu, tiket empat hari dikenakan biaya Rp200.000.

Krista Exhibitions menegaskan, seluruh pendaftaran resmi hanya melalui tautan website tersebut. Registrasi di luar tautan resmi bukan tanggung jawab penyelenggara.

Dengan rangkaian pameran internasional ini, Krista Exhibitions memperkuat posisinya sebagai penyelenggara pameran B2B terkemuka yang berperan penting dalam pertumbuhan industri nasional.

Melalui kolaborasi lintas sektor, inovasi teknologi, dan dukungan ekosistem industri yang solid, Krista Exhibitions 2025 menjadi bukti nyata bahwa Indonesia siap bersaing di panggung global.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Glodon Pamerkan Kecerdasan AI di PAQS Congress Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Glodon, penyedia platform konstruksi digital global, tampil menonjol dalam Pacific Association of Quantity Surveyors (PAQS) Congress 2025 di Jakarta.

Acara bergengsi ini mempertemukan profesional, akademisi, hingga pemimpin industri konstruksi Asia Pasifik, menjadikannya ajang penting dalam mendorong inovasi serta kolaborasi global.

Bagi Glodon, partisipasi ini bukan sekadar agenda rutin, melainkan momentum strategis untuk menegaskan posisi sebagai motor penggerak transformasi digital industri konstruksi.

Kassim Nazirul Fariq Bin Mohd menjadi pembicara kunci, mengusung topik “Ushering in a Data-Driven Paradigm for Professional Practice through Industrial AI” yang mendapat apresiasi luas peserta.

Ia menjelaskan integrasi kecerdasan buatan dalam quantity surveying dapat mengoptimalkan alur kerja, meningkatkan produktivitas, sekaligus memperkuat peran profesional sebagai penggerak nilai strategis.

Sesi ini memberikan wawasan konkret bagaimana AI tidak hanya memudahkan analisis data, melainkan juga mempercepat pencapaian hasil proyek konstruksi berkualitas tinggi dan berkelanjutan.

Glodon juga mengirim jajaran pimpinan senior, termasuk Liu Qian, Wataru Matsumoto, Lei Peng, serta Florentia Edrea yang menegaskan komitmen pada komunitas global.

Kehadiran mereka menunjukkan keseriusan Glodon memperkuat ekosistem quantity surveying internasional sekaligus memperluas kontribusi nyata bagi kemajuan konstruksi digital.

Di booth pameran, Glodon menampilkan solusi digital terbaru, studi kasus global, hingga peluang kolaborasi langsung dengan profesional industri yang antusias menyambut era baru.

“Fokus Glodon adalah menciptakan kecerdasan spesifik industri yang benar-benar menjawab tantangan quantity surveyor serta mempercepat transformasi digital,” tegas Liu Qian, Senin (25/8/2025).

Dengan Indonesia sebagai tuan rumah, PAQS Congress 2025 menegaskan peran kawasan Asia Pasifik sebagai motor penting masa depan konstruksi global berbasis teknologi.

Glodon merasa terhormat bisa berdiri bersama komunitas quantity surveying internasional, mendorong inovasi, kolaborasi, serta memperkuat fondasi industri konstruksi digital.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Program Pembiayaan Berbasis Kekayaan Intelektual Dorong Ekonomi Kreatif Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Ekonomi Kreatif bersama Kemenkum dan Kementerian UMKM meluncurkan program pembiayaan berbasis kekayaan intelektual di IPXpose 2025, Gedung SMESCO, Jakarta, Rabu (13/08/2025).

Program ini membuka peluang sertifikat hak cipta menjadi jaminan pinjaman, sehingga pelaku ekonomi kreatif bisa mengakses pembiayaan untuk mengembangkan usaha mereka.

Menteri Ekraf menegaskan perlindungan KI adalah kunci masuk pasar global. Indonesia memiliki potensi besar menjadi pemain utama industri kreatif internasional.

Ia mengungkapkan, pemerintah terus memperluas sertifikasi KI dan akses pasar. Bulan lalu, Indonesia menandatangani MoU bersama WIPO dalam agenda WIPO Assembly.

"Presiden menekankan agar kekayaan intelektual lokal mendunia. Kami mempersiapkan sertifikasi KI dan membuka akses pasar global," kata Menteri Ekraf dalam sambutannya.

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan, program ini bekerja sama dengan BRI, memungkinkan KI digunakan sebagai agunan pinjaman bank.

"Indonesia kini menjadi negara ke-15 di dunia yang menerapkan skema pembiayaan berbasis KI," ujarnya, menandai terobosan di sektor pembiayaan kreatif.

Dukungan juga datang dari Menteri UMKM Maman Abdurrahman yang menyebut kebijakan ini sebagai pengakuan KI sebagai intangible asset berdaya ekonomi tinggi.

Ia menilai program ini berpotensi menciptakan 25 juta lapangan kerja dan mempercepat pertumbuhan UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

Sementara itu, Dirjen Kekayaan Intelektual Kemenkum Razilu mencatat, permohonan KI di Indonesia naik rata-rata 18,5% per tahun, dengan hak cipta mendominasi sejak 2024.

Kementerian Ekraf menyediakan booth layanan pendaftaran, konsultasi, dan advokasi KI di IPXpose, dengan kuota fasilitasi bagi 50 pendaftar.

Pameran berlangsung 13–16 Agustus 2025, menegaskan pemerataan pembangunan ekonomi kreatif hingga pelosok daerah.

Menteri Ekraf menutup acara dengan menekankan bahwa perlindungan KI yang kuat akan memberi peluang setara bagi seluruh pelaku kreatif di Nusantara.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

APTIKNAS Dukung IISMEX 2025, Pameran Smart City Terbesar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS) kembali menegaskan komitmennya mendukung Indonesia International Smart City (IISMEX) 2025 Expo & Forum di Jakarta International Expo.

Acara berlangsung 13–15 Agustus 2025 ini terintegrasi dengan Indo Water, Indo Waste & Recycling, serta Indo Renergy & Electric, menghadirkan solusi inovatif menuju kota cerdas berkelanjutan.

Digagas PT Napindo Media Ashatama, IISMEX 2025 memadukan transformasi digital dengan pengelolaan air, daur ulang sampah, dan energi terbarukan, sejalan visi APTIKNAS membangun smart city holistik.

Ketua Umum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso menegaskan pameran ini bukan sekadar ajang teknologi, tetapi ekosistem kolaborasi lintas sektor, mendorong adopsi smart governance, IoT, dan big data analytics.

APTIKNAS juga mengajak UMKM dan startup teknologi berkontribusi, memperkuat kolaborasi pentahelix antara pemerintah, industri, akademisi, komunitas, dan media demi mewujudkan 100 kota cerdas Indonesia.

Deputi PSLB3 KLHK Drs. Ade Palguna Ruteka menekankan keterkaitan smart city dengan pengelolaan lingkungan, mengapresiasi kehadiran pemerintah daerah dan industri pengolahan air, energi, serta sampah.

Ia berharap expo ini menjadi sarana membangun kerja sama konkret dalam menuntaskan persoalan sampah dan mempercepat terwujudnya lingkungan bersih berkelanjutan di Indonesia.

Sementara itu, Managing Director Napindo, Arya Seta, menyebut acara ini diikuti 611 peserta dari 26 negara, menampilkan 12 paviliun negara yang membawa teknologi dan inovasi terkini.

Kehadiran paviliun dari Austria, Kanada, China, India, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, dan Turki membuktikan posisi strategis pasar teknologi Indonesia.

Target 16.000 pengunjung profesional diharapkan memanfaatkan forum ini untuk membangun jaringan bisnis, transfer teknologi, dan investasi di sektor berkelanjutan.

Pameran menampilkan inovasi smart governance berbasis AI dan blockchain, pengelolaan air dan limbah berbasis IoT, solusi energi terbarukan, serta platform digitalisasi layanan publik.

IISMEX 2025 terbuka gratis untuk umum hingga 15 Agustus 2025 di JIExpo, Kemayoran. Pengunjung diajak mengunjungi booth dan forum diskusi inspiratif seputar kota cerdas Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

IEAE 2025 Tampilkan Inovasi Elektronik Terdepan di Asia Tenggara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pameran Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025 resmi digelar pada 6–8 Agustus 2025 di Hall 3A JI Expo, Jakarta. Acara ini kembali menegaskan statusnya sebagai pameran elektronik B2B terbesar di Asia Tenggara.

Mengusung tema teknologi dan gaya hidup terkini, IEAE 2025 menghadirkan ratusan produk inovatif seperti perangkat pintar, elektronik rumah tangga, audio-video, aksesori gaming, hingga teknologi ramah lingkungan dari 350 perusahaan global dan lokal.

Beberapa brand ternama yang ikut serta antara lain BYD, Venta Germany, Philips, Fantech Indonesia, Erajaya, Datascrip, dan Electronic City. Mereka menghadirkan solusi elektronik yang mengedepankan efisiensi, konektivitas, dan keberlanjutan.

Wakil Presiden IEAE, Leo Mo, memperkirakan pameran akan menarik lebih dari 25.000 pengunjung, termasuk pelaku industri, pemilik toko, dan pembeli profesional yang ingin menjajaki kemitraan strategis dan tren teknologi terbaru.

Didukung APTIKNAS, APPI, APERLINDO, APKONIK, dan INTI, IEAE juga menjadi ajang pertemuan penting antar ekosistem teknologi. Tujuannya mendorong kolaborasi bisnis, investasi, dan pertumbuhan industri elektronik dalam negeri.

IEAE 2025 turut menyediakan program business matchmaking daring, memudahkan pelaku industri menjadwalkan pertemuan sebelum dan sesudah acara demi memperluas jaringan usaha di ASEAN dan pasar internasional.

Pengunjung juga disuguhi seminar dan workshop, termasuk sesi dari BARDI dan APKONIK yang membahas strategi sukses menjual produk rumah tangga di marketplace digital dengan pendekatan praktis dan data-driven.

Ketua Umum APTIKNAS, Soegiharto Santoso, menegaskan pentingnya inovasi cepat dan kolaborasi luas demi memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri teknologi digital dan elektronik pintar di kawasan.

Sejak pertama digelar di Indonesia pada 2017, IEAE kini telah merambah pasar global seperti Tiongkok, Vietnam, India, dan Rusia, memperlihatkan pengaruhnya dalam industri elektronik internasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Etnawati Melani: Tegep Boots Dorong Anak Muda Cintai Produk Lokal lewat Inovasi Kulit


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tegep Boots kembali menegaskan komitmennya dalam memberdayakan generasi muda untuk mencintai produk lokal dan berani membangun usaha sendiri. Hal itu disampaikan langsung oleh Etnawati Melani, General Manager & Owner PT Tegep Karya Nagara, dalam acara Inabuyer B2B2G Expo 2025 di Jakarta, Kamis (24/7/2025).

Etnawati menceritakan perjalanan merek sepatu kulit ini yang bermula dari hobi mendiang suaminya mengendarai motor. “Dulu, sepatu riding itu mahal dan susah dicari. Dari situ, beliau mulai merancang sendiri sepatu berkualitas buatan lokal,” ungkapnya.

Untuk memperluas dampak, Tegep Boots aktif bekerja sama dengan berbagai institusi pendidikan seperti Telkom University, SMK 14 Bandung dan lain lain. Mereka membuka akses edukasi tentang proses pembuatan sepatu, dari bahan baku hingga desain.

“Anak muda perlu tahu bahwa bisnis itu bisa dimulai dari keterampilan,” tegas Etnawati. Produk Tegep sendiri mencakup sepatu bot, rompi polisi, tas kulit, dan produk stationery kulit berkualitas tinggi yang telah menembus pasar internasional seperti Prancis, Australia, dan Inggris.

Dukungan untuk Ekonomi Lokal dan Inovasi Global

Produk buatan Tegep mengandalkan bahan kulit lokal dari Yogyakarta dan Sumatra, meski beberapa komponen teknis masih diimpor, seperti paku dari India. “Kami utamakan bahan dalam negeri, dan desainnya selalu customizable sesuai kebutuhan mitra,” jelasnya.

Merek ini pernah berkolaborasi dengan Mabes TNI, Marinir, Paspampres, Polda Metro Jaya, hingga perusahaan besar seperti INALUM dan MDI.

Pesan untuk Generasi Muda: Buka Usaha, Buka Lapangan Kerja

Etnawati mengajak anak muda untuk tidak ragu memulai usaha dari potensi lokal. “Kalau kamu bisa bisnis, kamu bisa bantu orang lain bekerja. Itulah kontribusi nyata untuk negara,” pesannya.

PT Tegep Karya Nagara yang berdiri sejak 2016 ini tidak hanya menjadi pelopor produk kulit fungsional, tapi juga ikon pemberdayaan lokal yang membuka peluang global dari bengkel kecil di Bandung hingga pasar dunia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

GIIAS 2025 Siap Hadirkan Inovasi Otomotif dan Fasilitas Ramah Keluarga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pameran otomotif akbar GIIAS 2025 akan kembali digelar mulai 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, Tangerang, menampilkan inovasi kendaraan terbaru dan fasilitas pengunjung ramah keluarga.

Tak hanya menyuguhkan peluncuran mobil dan teknologi terkini dari merek global, Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 juga menyediakan shuttle bus gratis, stroller, kursi roda, hingga area menyusui dan ruang ganti popok.

Pengunjung dimanjakan dengan berbagai fasilitas: area makan di empat hall, musholla, ATM, charging corner, hingga lounge merokok. Merchandise resmi GIIAS tersedia di Hall 1, 11, dan Nusantara Hall.

Konferensi industri otomotif tahunan GIAC 2025 juga digelar pada 29 Juli mengangkat tema Empowering the Future Thru Renewable Energy. Konferensi ini melibatkan pemerintah, pelaku industri, hingga pakar energi terbarukan.

Ketua Penyelenggara Rizwan Alamsjah menyatakan GIAC 2025 akan menjadi forum strategis dalam membahas transisi kendaraan rendah emisi dan energi bersih untuk industri otomotif nasional.

Seminar industri otomotif juga akan digelar pada 30–31 Juli, mengulas isu regulasi, investasi, dan adopsi teknologi baru di pasar domestik. Kegiatan ini turut memperkuat edukasi bagi pelaku industri.

Didukung sponsor utama seperti Astra Financial, Pertamina, OLXmobbi, PLN, hingga GT Radial, GIIAS juga membawa ekosistem otomotif ke berbagai kota lewat GIIAS The Series 2025.

Setelah BSD, pameran otomotif ini akan hadir di Surabaya, Semarang, Bandung, dan Makassar, menjangkau lebih luas ekosistem otomotif nasional sekaligus memperkuat kontribusi terhadap industri dan publik.

Dengan kurasi kendaraan masa depan dan dukungan layanan pengunjung yang lengkap, GIIAS 2025 bukan hanya pameran otomotif, tapi momentum transformatif menuju era transportasi berkelanjutan.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

APTIKNAS Konsisten Dukung Taiwan Excellence Happy Run sejak 2014


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Jakarta kembali dimeriahkan dengan gelaran Taiwan Excellence Happy Run 2025 yang sukses besar digelar di Taman Impian Jaya Ancol, Minggu (15/6/2025). Dalam waktu hanya 30 menit sejak pendaftaran dibuka, sebanyak 5.000 kuota peserta langsung habis terisi. Capaian ini menegaskan tingginya antusiasme publik terhadap ajang tahunan yang sudah memasuki tahun ke-10 penyelenggaraannya.

Diselenggarakan oleh International Trade Administration (TITA) bekerja sama dengan Ministry of Economic Affairs dan Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), event ini bukan hanya sekadar lomba lari. Happy Run telah berkembang menjadi platform promosi inovasi Taiwan, kampanye hidup sehat, dan simbol kolaborasi erat antara Taiwan dan Indonesia.

Menurut Bruce Hung dari Taipei Economic and Trade Office (TETO), acara ini telah menjadi ikon persahabatan dua negara. "Sejak 2014, Taiwan Excellence Happy Run bukan hanya tentang olahraga. Ini tentang inovasi, kesehatan, dan semangat keberlanjutan yang dibagikan Taiwan kepada masyarakat Indonesia," ujarnya.

Senada dengan itu, Feng-Chi Hsiao, Direktur Kantor Cabang TAITRA di Jakarta, menyebut tahun ke-10 ini sebagai tonggak penting. "Kami ingin terus menjembatani merek-merek Taiwan dan masyarakat lokal melalui acara ini," katanya.

Tahun ini, kemeriahan Happy Run makin terasa berkat kehadiran maskot Fu Bear yang menyapa peserta dan menggaungkan kampanye "Go Healthy with Taiwan". Tak hanya lari, pengunjung juga disuguhkan dengan berbagai pengalaman budaya, teknologi, dan edukasi lingkungan yang edukatif dan inspiratif.

Daur Ulang dan Aksi Nyata untuk Lingkungan

Taiwan Excellence 2025 mencatat sejarah baru dengan menggandeng Greeneration Foundation. Kolaborasi ini menghadirkan seminar lingkungan dan lokakarya kerajinan daur ulang yang terbuka untuk umum. Peserta diajak memahami pentingnya pengelolaan sampah, daur ulang plastik, dan gaya hidup ramah lingkungan.

Dalam lokakarya tersebut, maskot Fu Bear juga ikut serta, menambah antusiasme peserta dari berbagai usia. Lebih dari sekadar simbol, Taiwan menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan masa depan.

CTBC Bank juga turut bergabung dalam gerakan hijau ini. Bersama Greeneration Foundation dan Taiwan Excellence, mereka memperkenalkan proyek Eco Roster—produk inovatif dari limbah plastik yang dikembangkan sebagai bagian dari kampanye manajemen sampah berkelanjutan.

Paviliun Inovasi dan Kekayaan Budaya Taiwan

Tidak hanya berlari dan berdonasi, peserta dan pengunjung Happy Run 2025 juga diajak menjelajahi Paviliun Taiwan Excellence. Di sini, lebih dari 40 produk unggulan dari merek ternama Taiwan seperti Acer, MSI, Tokuyo, PX, Victor, Aromase, dan lainnya dipamerkan.

Kategori produk mencakup elektronik konsumen, teknologi kesehatan, alat olahraga, dan peralatan rumah pintar. Banyak pengunjung antusias mencoba langsung produk-produk ini, bahkan berminat membelinya.

Stan Taipei Economic and Trade Office serta Taiwan Tourism Administration pun turut hadir. Ditambah sajian kuliner khas dan budaya Taiwan, pengunjung dibawa menikmati pengalaman imersif khas Negeri Formosa.

Sponsor utama seperti STARLUX Airlines, EVA Air, China Airlines, dan CTBC Bank turut memperkuat eksistensi Taiwan di Indonesia dan mendukung penuh suksesnya acara ini.

APTIKNAS: Perekat Kolaborasi Dua Negara

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), Ir. Soegiharto Santoso, SH, yang akrab disapa Hoky, menegaskan bahwa dukungan asosiasi terhadap acara ini tidak pernah surut sejak pertama kali digelar tahun 2014.

“Event ini bukan hanya olahraga, tapi momentum mempererat hubungan teknologi dan bisnis antara Indonesia dan Taiwan. Ini harus jadi agenda prioritas seluruh anggota APTIKNAS di seluruh Indonesia,” tegas Hoky yang juga menjabat sebagai tokoh penting di berbagai organisasi seperti FORMAS, PERATIN, dan LSP Pers Indonesia.

Turut hadir pula jajaran pengurus DPP APTIKNAS, termasuk Andi Tanudiredja, Hartanto Sutardja, Yuliasiane Sulistiyawati, Vincent Suriadinata, dan Hendri Andrigo Sutanto yang juga memimpin Asosiasi Game dan Konten Digital Indonesia (AGKDI).

Taiwan Excellence Happy Run 2025 membuktikan bahwa sebuah acara olahraga bisa menyatukan nilai-nilai penting: inovasi, lingkungan, kesehatan, dan kolaborasi budaya. Harapan ke depan, ajang ini akan terus hadir sebagai simbol persahabatan dan keberlanjutan antara Taiwan dan Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Ossy Dermawan: Tata Ruang Terpadu Jadi Kunci Infrastruktur Tahan Risiko


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Ossy Dermawan, menegaskan bahwa infrastruktur yang tangguh dan berdampak hanya bisa diwujudkan jika diawali dengan perencanaan tata ruang yang terpadu dan berbasis kebutuhan masyarakat.

Hal ini ia sampaikan dalam pidato kunci bertajuk “Right Infrastructure in the Right Place: Spatial Planning for Impactful Infrastructure” dalam ajang International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Kamis (12/6), di Jakarta International Convention Center (JICC).

“Tanah tidak hanya butuh untuk dibangun, tapi juga butuh kepastian hukum, aksesibilitas, zonasi jelas, dan keharmonisan dengan sosial dan lingkungan,” tegas Ossy.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur tidak cukup hanya berpijak pada kajian teknis. Pemerintah perlu memastikan infrastruktur publik seperti rumah terjangkau, fasilitas kesehatan, dan konektivitas wilayah tepat sasaran.

Wamen Ossy juga menyoroti pentingnya ketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana alam dalam tata ruang. Kementerian ATR/BPN telah meluncurkan langkah adaptif, seperti pemetaan risiko banjir dan gempa, regulasi zonasi yang menghindari kawasan rawan, serta alokasi ruang terbuka hijau (RTH) di kota-kota besar.

“Upaya ini belum sempurna, tapi kami terus bergerak demi pembangunan berkelanjutan yang adil dan aman bagi semua,” ujarnya.

Turut mendampingi Wamen Ossy di ICI 2025 antara lain Wida Ossy Dermawan, Dirjen Tata Ruang Suyus Windayana, serta para tenaga ahli ATR/BPN.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Wamen ATR: ICI 2025 Jadi Momentum Investasi Infrastruktur dan Pertanahan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala BPN, Ossy Dermawan, menegaskan pentingnya peran sektor pertanahan dan tata ruang dalam menyukseskan target pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya menjelang International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, yang akan digelar pada tanggal 11–12 Juni 2025 di Jakarta International Convention Center.

Menurut Wamen Ossy, forum berskala internasional ini merupakan momen strategis untuk memperkuat ekosistem investasi, khususnya di bidang infrastruktur dan pertanahan. "Konferensi ini sangat relevan untuk menjawab tantangan investasi global yang memerlukan kepastian hukum dan tata ruang yang terencana," ujarnya, Minggu (8/6/2025).

Kementerian ATR/BPN akan berpartisipasi aktif dengan menyampaikan keynote speech, menjadi narasumber dalam panel diskusi, serta membuka booth informasi bagi para investor, terutama dari luar negeri. Fokus utama adalah menjelaskan sistem perizinan pertanahan, legalitas lahan, dan penataan ruang di Indonesia.

“Kehadiran kami akan menegaskan komitmen pemerintah dalam menciptakan lingkungan investasi yang aman, transparan, dan berkelanjutan,” tambahnya.

Konferensi ICI 2025 mengusung tema “Sustainable Infrastructure for the Future: Innovation and Collaboration” dan menjadi ajang bertemunya pemangku kebijakan, pelaku usaha, lembaga keuangan, hingga mitra internasional dalam mendorong solusi konkret pembangunan nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Indonesia Tuan Rumah World of Coffee 2025: Peluang Emas Kopi Nusantara Tampil di Panggung Dunia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Indonesia bersiap mencetak sejarah baru dalam industri kopi dunia. Untuk pertama kalinya, ajang kopi paling bergengsi di dunia, World of Coffee, akan digelar di Jakarta, tepatnya pada 15–17 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Senayan. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara pertama yang menjadi tuan rumah ajang ini, sekaligus negara produsen kopi pertama yang dipilih oleh Specialty Coffee Association (SCA).

Ketua Umum Asosiasi Spesialti Kopi Indonesia (SCAI), Daryanto Witarsa, menyebut momen ini sebagai kebanggaan besar bagi Indonesia. “Biasanya World of Coffee diselenggarakan di negara konsumen seperti Amerika Serikat, Jepang, Korea, atau Uni Emirat Arab. Kali ini, dunia datang ke rumah kita—produsen kopi keempat terbesar di dunia,” ujarnya dalam konferensi pers di Excelso Central Park, Jakarta Barat, Jum'at (09/05/2025).

Tak hanya menjadi pameran kopi global, World of Coffee Jakarta 2025 juga menjadi panggung bagi World Brewers Cup Championship, di mana 50 penyeduh kopi dari 50 negara akan bertanding. Indonesia akan diwakili Bayu Prawiro Utama Putra, juara Indonesia Brewers Cup 2025. Ajang ini membuka kesempatan emas bagi petani kopi dan pelaku UMKM dari Sabang sampai Merauke untuk bertemu langsung dengan buyers dan pelaku industri kopi dunia.

Pada kesempatan yang sama, CEO Excelso, Kevin Mergonoto, menilai ajang ini sebagai tonggak penting dalam ekosistem kopi nasional. “Kami akan memperkenalkan lebih luas kopi-kopi Indonesia, baik specialty maupun kopi rakyat. Ini juga momentum membangun kolaborasi dan meningkatkan ekspor,” katanya.

Diperkirakan lebih dari 30 ribu pengunjung dan 300 peserta pameran dari berbagai negara akan hadir. Penyelenggaraan ini turut didukung Kementerian BUMN, melalui program Kopi Nusantara yang mendorong ekspor kopi Indonesia dan memperkuat kesejahteraan petani.

Senada, Staf Ahli Menteri BUMN Bidang Keuangan dan UMKM, Loto Srinaita Ginting, menekankan pentingnya momen ini untuk memberdayakan petani. “Petani bisa langsung menunjukkan hasil panen mereka ke importir dari Eropa, Amerika, Asia, bahkan Afrika. Harapannya ekspor meningkat dan harga jual petani ikut naik,” ucapnya.

Sementara itu, Dwi Sutoro dari PTPN Group menegaskan bahwa pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah merupakan hasil perjuangan panjang. “Kita melewati seleksi ketat dan mengalahkan beberapa negara. Ini adalah hasil kolaborasi SCAI, pemerintah, dan pelaku industri kopi nasional,” jelasnya.

Disisi lain, Michael Bayu Sumarijanto, Direktur Dyandra Promosindo selaku co-organizer, menyatakan komitmennya membawa World of Coffee Jakarta 2025 menjadi etalase utama kopi Nusantara. “Ini platform penting untuk menunjukkan ke dunia bahwa Indonesia punya kopi berkualitas dengan ragam rasa dan budaya yang luar biasa,” ujarnya.

World of Coffee Jakarta 2025 diharapkan tidak hanya mempromosikan kopi Indonesia, tapi juga menjadi motor penggerak ekonomi rakyat, membuka pasar ekspor baru, serta menjadikan Indonesia pemain utama dalam industri kopi global. Dari kebun hingga cangkir, dunia akan mencicipi kekayaan rasa kopi Nusantara.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Lions Clubs Indonesia Hadirkan Pameran Lintas Budaya Indonesia–Jepang 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebuah momentum bersejarah dalam dunia seni dan budaya terwujud melalui Pameran Lukisan Dua Negeri Indonesia–Jepang yang akan digelar di Museum Kebangkitan Nasional, Jakarta, mulai 26 hingga 30 April 2025. Pameran ini menjadi ruang bertemunya karya-karya seniman dari dua bangsa besar, Indonesia dan Jepang, dalam satu harmoni warna dan makna.

Lebih dari 50 lukisan dipamerkan, hasil kreasi 31 pelukis yang berasal dari berbagai usia, mulai dari anak-anak berumur 8 tahun hingga seniman berusia lebih dari 70 tahun. Ragam teknik seperti akrilik, cat minyak, cat air, hingga mix media dipertunjukkan, menunjukkan keberagaman pendekatan artistik dalam mengungkapkan ekspresi budaya masing-masing.

Dalam sambutannya, Dr. Restu Gunawan, Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi Kementerian Kebudayaan RI, menegaskan bahwa kebudayaan adalah bagian tak terpisahkan dari keseharian manusia.

"Dari bangun tidur hingga tidur lagi, semuanya adalah aktivitas kebudayaan. Apa yang kita lakukan sehari-hari, mulai dari menyiapkan sarapan untuk keluarga hingga mendongengkan anak sebelum tidur, merupakan wujud nyata keberlangsungan budaya," ujarnya di Jakarta, Sabtu (26/04/2025)

Ia mengapresiasi tingginya antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian kegiatan budaya ini, termasuk talkshow dan seminar yang digelar sebelumnya, sebagai bagian dari gerakan membangkitkan kesadaran budaya nasional.

Semangat kolaboratif ini juga diapresiasi oleh H.E. Masaki Yasushi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, yang hadir langsung dalam acara pembukaan.

"Kegiatan ini memperkuat persahabatan dan saling pengertian antara rakyat Jepang dan Indonesia. Seni adalah bahasa universal yang menyatukan kita semua," ujarnya.

Sementara itu, Marissa, Ketua Panitia Pameran, mengungkapkan bahwa ide pameran ini bermula dari keinginan mempertemukan pelukis dari Lions Clubs Indonesia dengan komunitas seni Jepang. Dari pengalaman pertukaran budaya sebelumnya, muncul gagasan memperluas ruang kolaborasi melalui pameran lukisan.

"Kami ingin menghadirkan pameran yang bukan hanya memamerkan karya seni, tetapi juga mempererat hubungan budaya Indonesia dan Jepang melalui dialog visual," jelas Marissa.

Melalui kerja keras selama beberapa bulan, akhirnya lebih dari 50 karya lukisan berhasil dikurasi dan dipamerkan. Proses ini juga melibatkan pelukis dari berbagai latar belakang, dari pelajar hingga profesional, yang bersemangat menyampaikan kisah dan nilai budaya lewat kanvas.

Pameran ini diharapkan menjadi tradisi tahunan yang memperkuat pertukaran budaya Indonesia–Jepang. Marissa menyampaikan bahwa ke depan pihaknya bercita-cita memperluas kolaborasi, tidak hanya dalam seni rupa, tetapi juga dalam bidang musik, tari, dan literasi budaya.

"Kami percaya seni bisa menjadi jembatan emas menuju dunia yang lebih damai dan harmonis," pungkas Marissa.

Pameran Lukisan Dua Negeri terbuka untuk umum setiap hari pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Masyarakat luas diajak hadir untuk menikmati karya-karya penuh makna, merayakan keragaman, dan memperkuat rasa saling pengertian antarbangsa melalui seni dan budaya.

Selain pameran lukisan, pengunjung juga disuguhi berbagai pertunjukan budaya yang memperkaya pengalaman, antara lain: Tari Saman dari Aceh, Pertunjukan Taiko (bedug Jepang), Karawitan Tradisional, Kaligrafi Jepang, Lomba Melukis Anak-anak, Cosplay bertema budaya Indonesia–Jepang, Workshop Furoshiki (seni membungkus ala Jepang) dan Dance Performance.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Glodon AEC Connect Day 2025 Hadirkan Solusi BIM Inovatif dan Kompetisi Terakurat Tahun Ini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati 10 tahun perjalanan Glodon Indonesia dalam mendukung transformasi digital industri konstruksi di Tanah Air menggelar ajang spektakuler Glodon AEC Connect Day 2025 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, pada Jumat (9/4/2025). Acara ini menjadi momentum penting yang mempertemukan ratusan profesional di bidang arsitektur, teknik, dan konstruksi (AEC) dalam satu forum kolaboratif bertema “A Decade Stronger.”

Inovasi BIM 5D untuk Masa Depan Industri Konstruksi

Selama satu dekade terakhir, Glodon Indonesia telah berkomitmen menghadirkan solusi digital seperti Cubicost, MagiCAD, GSite, Cad Reader, dan Planform yang membantu pelaku industri AEC melakukan digitalisasi proyek secara lebih presisi dan efisien. Dalam acara ini, para peserta mendapat pembaruan teknologi terbaru dari jajaran produk tersebut serta pengetahuan langsung dari para praktisi yang mengimplementasikan BIM di lapangan.

“Glodon AEC Connect Day bukan hanya perayaan 10 tahun, tapi juga refleksi dan proyeksi masa depan konstruksi digital di Indonesia,” ujar Keiko Fajria, Marketing Communication Executive dalam keterangan tertulis, Jum'at (25/04/2025).

Ajang Bertemunya Para Pemimpin Industri

Acara ini dihadiri lebih dari 300 peserta offline dan 200 peserta online, mencakup jajaran BUMN Karya seperti PT PP, WIKA, Hutama Karya, Adhi Karya, hingga swasta besar seperti Ciputra Development, Pakuwon Group, dan Sinarmas Land. Tak hanya itu, juga hadir perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang memberikan keynote speech seputar arah digitalisasi konstruksi nasional.

Glodon 5D BIM Competition 2025: Bukti Implementasi Nyata

Salah satu highlight acara adalah pengumuman pemenang Glodon 5D BIM Competition 2025, kompetisi nasional yang menantang perusahaan untuk menunjukkan keahlian dalam menerapkan BIM dalam proses tender dan pelaksanaan proyek nyata. Dua kategori utama yakni Mastering Profit in Construction Phase dan Quantity Takeoff Precision menjadi tolak ukur evaluasi efisiensi biaya dan akurasi perhitungan volume proyek.

Beberapa pemenang terpilih antara lain: PT Hutama Karya, WIKA Gedung, KSO Adhi-WG, PT Bumi Karsa, Ciputra Development dan PT SASMITO. Setiap finalis berkesempatan membagikan studi kasus penggunaan Cubicost di lapangan secara langsung di panggung utama.

Transformasi Digital Konstruksi Bukan Sekadar Wacana

Glodon menekankan bahwa keberlanjutan industri konstruksi Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh seberapa cepat adopsi teknologi seperti BIM dilakukan oleh para pelaku industri. Oleh karena itu, melalui acara AEC Connect Day ini, Glodon turut memberikan solusi nyata melalui sesi product showcase, case sharing, serta forum diskusi terbuka antar peserta.

Komitmen Masa Depan: AEC Go Digital 2025

Glodon siap memperluas penetrasi pasar di sektor konstruksi nasional dengan terus mengembangkan teknologi yang adaptif, presisi, dan berbasis data. “Kami percaya Indonesia memiliki potensi menjadi pemimpin digital di kawasan. Glodon siap mendampingi setiap transformasi digital proyek, dari hulu hingga hilir,” ucapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

APTIKNAS Turut Berpartisipasi di Solartech Indonesia 2025, Pameran Dagang Terbesar di ASEAN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setelah sukses di tahun 2024, GEM Indonesia kembali hadir dengan Solartech Indonesia 2025. Pameran Dagang Terbesar di ASEAN untuk Tenaga Surya Fotovoltaik dan Penyimpanan Energi ini diselenggarakan bersamaan dengan sub-acara Battery & Energy Storage Indonesia, Smart Energy Indonesia, INALIGHT, Cable & Wire Indonesia, Smart Home+City Indonesia, Smart IoT Indonesia, dan INATRONiCS.

Ajang ini diikuti oleh lebih dari 1.000 perusahaan global terkemuka, termasuk Atelier Solar Indonesia, JA Solar, AE Solar, Jinko Solar, Ginlong Solis, Utomodeck, Solar Mart Energi, dan masih banyak lagi. 

Dalam sambutannya Presiden Direktur PT GEM Indonesia, Baki Lee mengatakan; “Pameran kami ini mendapat dukungan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), Asosiasi Pengusaha TIK Nasional (APTIKNAS), serta sejumlah asosiasi seperti APAMSI, ALINDO, APERLINDO, AESI dan NBRI, serta dari Gubernur DKI Jakarta, yang dalam kesempatan kali ini diwakili oleh Ibu Ir. Elisabeth Ratu Rante Allo, MM., selaku Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, UKM Provinsi DKI Jakarta.” Ungkapnya.

Baki Lee menambahkan, “Solartech Indonesia 2025, akan dihadiri lebih dari 35.000 pengunjung selama tiga hari (23–25 April 2025) di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Indonesia. Ajang ini juga menghadirkan kesempatan utama untuk terhubung dengan para pakar industri terkemuka, membangun hubungan penting, dan memperoleh pengetahuan terbaru di bidang ini.” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Ketum APTIKNAS Ir. Soegiharto Santoso, SH yang hadir bersama Sekjen APTIKNAS Fanky Christian dan Ketua Komtap Kegiatan APTIKNAS Yolanda Roring mengatakan, kegiatan expo ini sangat berkaitan bidang usaha anggota APTIKNAS. “Kami sangat mengapreasiasi ajang ini karena terkoneksi dengan jenis usaha anggota APTIKNAS yang berkaitan dengan dunia Teknologi Informasi dan Komunikasi,” ungkap Soegiharto.

Ia juga mengungkapkan, APTIKNAS terus melakukan sosialisasi transformasi digital, terutama program APTIKNAS Smart Nation, dimana di dalamnya ada 2 pondasi, yaitu; Talenta Digital dan Digital Leadership, serta 6 pilar yaitu; Digital City atau Smart City, Artificial Intelligence, Cloud Computing, Cybersecurity, Blockchain dan Hardware. 

Soegiharto menambahkan, APTIKNAS terus aktif berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak untuk mengadakan berbagai Seminar, Webinar dan Workshop dengan tujuan peningkatan SDM dibidang TIK, termasuk telah mendirikan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) SDM TIK yang terlisensi dari pihak BNSP RI.

“APTIKNAS saat ini sedang berinisiatif menjalankan program nasional yaitu pelatihan AI untuk 100,000 UMKM di 20 kota besar Indonesia, sepanjang tahun 2025 - 2026, yang bertujuan meningkatkan daya saing UMKM melalui pemanfaatan Teknologi Kecerdasan buatan (AI),” ujar Hoky sapaan akrabnya yang juga menjabat Penasihat Forum Masyarakat Indonesia Emas (FORMAS), Pendiri dan Sekjen Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN), Waketum Serikat Pers Republik Indonesia, serta Pendiri dan Ketua Dewan Pengarah LSP Pers Indonesia.

Hoky menyampaikan apresiasi kepada EO GEM Indonesia yang telah berhasil menghadirkan para peserta dari luar negeri, yang pada pelaksanaan kali ini terdapat sekitar 600 peserta. Banyak peserta sebelumnya yang telah melakukan investasi membangun parbiknya di Indonesia, untuk memenuhi regulasi terkait TKDN.

Disampaikan pula tentang APTIKNAS juga concern terkait isu TKDN dalam Negosiasi dengan AS, sebab menurut Hoky sesungguhnya TKDN adalah kebijakan yang pro-pertumbuhan industri lokal, bukan proteksi yang tidak fair. TKDN justru mendorong investasi asing untuk berkontribusi pada pembangunan kapasitas industri Indonesia melalui transfer teknologi, alih pengetahuan, dan penciptaan lapangan kerja.

Saran dari APTIKNAS adalah perkuat data dampak positif TKDN, misalkan: peningkatan investasi, lapangan kerja, atau ekspor produk IT lokal, bahkan sesungguhnya TKDN sejalan dengan semangat kemitraan global, bukan penghalang.

Menurut Hoky, “Kita bisa memilah mana yang memang harus TKDN dan mana yang tidak perlu, karena ada produk produk yang memang belum mampu diproduksi di Indonesia.” tuturnya.

“APTIKNAS sangat mendukung kegiatan pameran ini sebab event ini turut mewujudkan Net Zero Emission (NZE) di 2060 nanti. Termasuk dapat menciptakan Smart City dan Smart Home hingga Smart Village. Saya selaku Ketua Umum bersama jajaran pengurus APTIKNAS akan terus berupaya menjalin sinergi dan berkolaboarsi dengan berbagai pihak dalam hal memperkenalkan produk dan solusi untuk implementasi demi mewujudkan Net Zero Emission di tahun 2060 dan program Digitalisasi demi kemajuan serta kemandirian kita dibidang TIK,” pungkasnya. 

Sementara itu, pelaksanaan kegiatan ini berlatar belakang pertimbangan bahwa jumlah penduduk Indonesia lebih dari 280 juta jiwa, yang merupakan pemain utama dalam lanskap energi terbarukan di Asia-Pasifik, di mana tenaga surya fotovoltaik (PV) diperkirakan akan mendominasi, mencakup lebih dari 60% (361 GW) dari kapasitas energi terbarukan yang direncanakan sebesar 587 GW. Kemajuan terkini di sektor tenaga surya Indonesia menunjukkan potensinya untuk menjadi pasar tenaga surya PV teratas di ASEAN.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Indonesia menunjukkan adopsi tenaga surya atap yang kuat. Pada tahun 2024, hampir seluruh alokasi tenaga surya atap sebesar 901 MW telah digunakan, dengan hanya tersisa 90 MW. Kuota ini akan meningkat menjadi 1.004 MW pada tahun 2025 dan selanjutnya menjadi 1.593 MW pada tahun 2028. 

Selain itu, Indonesia memiliki peluang yang cukup besar untuk pengembangan PV terapung di sekitar 325 danau dan bendungan. Informasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menunjukkan bahwa 259 bendungan saja dapat mendukung proyek tenaga surya terapung dengan total kapasitas hingga 14,7 GW.

Kemajuan substansial Indonesia dalam memanfaatkan berbagai sumber daya energi diharapkan dapat menarik investor domestik dan internasional untuk berkolaborasi dalam pengembangan teknologi inovatif di sektor spesifik mereka. 

Selain dukungan dari pemerintah dan badan usaha milik negara, GEM Indonesia, penyelenggara acara terkemuka di negara ini, juga secara aktif berperan dalam mencapai tujuan Net Zero Emission 2060.
(Ar)

Share:

CASCOW Hadirkan Inovasi Pelapis Anti Api di MegaBuild 2025, Solusi untuk Bangunan Aman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pameran MegaBuild Indonesia 2025 resmi dibuka di Jakarta International Convention Center (JICC), menandai momentum penting dalam pengembangan teknologi konstruksi dan desain interior di Indonesia. Dengan tema “Innovating for Sustainable Tomorrow”, acara ini mempertemukan berbagai perusahaan ternama yang menghadirkan solusi inovatif untuk masa depan industri bangunan. Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah CASCOW Sejahtera Chemical yang untuk pertama kalinya turut serta dalam ajang bergengsi ini.

"CASCOW hadir dengan beragam produk unggulan yang menyasar kebutuhan konstruksi modern, khususnya untuk bangunan tahan api dan tahan jamur. Produk andalannya, CASCOW Fire Retardant AF-21, menjadi primadona dalam pameran karena dinilai mampu memberikan perlindungan optimal terhadap potensi kebakaran," kata Vincent, Owner CASCOW kepada awak media di Jakarta, Kamis (24/04/2025).

Menurut Vincent, pelapis anti api AF-21 dirancang dengan formula khusus yang dapat menghambat penyebaran api pada bahan bangunan mudah terbakar seperti kayu, triplek, panel kayu, kain, plastik, dan busa. Produk ini terbagi menjadi dua tipe: Standart untuk furniture dan kayu olahan, serta Heavy Duty untuk bahan yang lebih kompleks seperti kain dan spons.

“CASCOW Fire Retardant AF-21 sangat cocok digunakan di ruang publik seperti mall, hotel, rumah sakit, sekolah, museum, bahkan tempat ibadah,” jelas Vincent. “Produk ini sudah bersertifikat internasional, seperti dari Intertek Amerika, sehingga kualitas dan keamanannya terjamin, bahkan memenuhi standar ekspor.”

Selain pelapis anti api, CASCOW juga memamerkan produk ANTI JAMUR°100 EC WOOD FUNGI, solusi perlindungan untuk kayu, rotan, bambu, plywood, particle board, hingga bahan alami seperti eceng gondok dan pelepah pisang dari serangan jamur, mold, dan bluestain. Ada juga ANTI RAYAP°25 EC WOOD TERMITE yang efektif mengatasi kutu bubuk dan rayap kayu kering.

CASCOW juga memperkenalkan produk pemutih kayu WHITE AGENT, pelapis tahan air, serta penghilang getah alami dari kayu. Seluruh produk CASCOW diproduksi langsung dari pabrik di Surabaya, menjamin kualitas lokal dengan standar internasional.

“Yang membedakan kami adalah kemampuan produksi mandiri dan kontrol kualitas yang ketat. Karena berorientasi ekspor, produk kami sudah dipasarkan ke Amerika, Eropa seperti Jerman dan Belgia, dan terus berkembang,” tambah Vincent.

Kehadiran CASCOW di MegaBuild Indonesia 2025 menjadi tonggak penting dalam perluasan pasar domestik. Vincent berharap pameran ini menjadi wadah edukasi bagi pelaku industri, arsitek, kontraktor, dan masyarakat umum agar lebih peduli terhadap keamanan bangunan dan pentingnya perlindungan sejak dini.

“Peningkatan kesadaran tentang bahaya kebakaran di ruang publik membuat permintaan pelapis anti api meningkat. Kami ingin jadi solusi nyata agar bangunan lebih aman dan risiko korban jiwa bisa diminimalkan,” tuturnya.

MegaBuild Indonesia 2025 berlangsung dari 24 hingga 27 April dan menampilkan ratusan exhibitor dari dalam dan luar negeri yang menampilkan teknologi konstruksi ramah lingkungan, material bangunan inovatif, serta solusi desain interior berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini