Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pilpres. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilpres. Tampilkan semua postingan

Pilpres 2024, KAI: Prabowo Gibran Satu Putaran


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kawulo Alit Indonesia (KAI) dan Pimpinan Organisasi Usaha dan Ekonomi Rakyat UMKM menggelar konferensi pers dengan tema "Die Hard Menangkan Prabowo Gibran Satu Putaran Pilpres 2024" di Jakarta, Jumat (26/1/2024). Konferensi pers ini dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan KAI, Ibu Hj. Sofiatun Gudono, yang juga besan Presiden Jokowi dan mertua Mas Kaesang Pangarep, serta Presiden KAI, dr. All Mahsun ATMO, M. Biomed.

Dalam konferensi pers tersebut, Ibu Hj. Sofiatun Gudono menyatakan dukungan penuh kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia mengatakan bahwa Prabowo-Gibran adalah pilihan terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan.

"Kami dari KAI dan UMKM, yang merupakan pelaku ekonomi rakyat, merasa yakin dan percaya bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju, adil, dan makmur. Prabowo adalah sosok pemimpin yang berpengalaman, berwibawa, dan berintegritas. Gibran adalah sosok pemimpin muda yang cerdas, kreatif, dan inovatif. Keduanya memiliki visi dan misi yang sejalan dengan aspirasi rakyat, khususnya kawulo alit dan UMKM," ujar Ibu Hj. Sofiatun Gudono.

Ia juga menilai bahwa Prabowo-Gibran memiliki program-program yang pro-rakyat, seperti menjamin kesejahteraan, kesehatan, pendidikan, dan lapangan kerja bagi seluruh masyarakat Indonesia. Selain itu, Prabowo-Gibran juga berkomitmen untuk meningkatkan perekonomian nasional dengan mengembangkan sektor-sektor strategis, seperti pertanian, perikanan, industri, pariwisata, dan energi.

"Kami berharap agar seluruh rakyat Indonesia, khususnya kawulo alit dan UMKM, dapat memberikan suara dan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Kami yakin bahwa dengan Prabowo-Gibran, Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih berdaulat. Kami juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga situasi politik yang kondusif, damai, dan demokratis. Mari kita bersatu untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024," tutur Ibu Hj. Sofiatun Gudono.

Sementara itu, Presiden KAI, dr. All Mahsun ATMO, M. Biomed, mengungkapkan bahwa KAI dan UMKM telah melakukan berbagai upaya untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh Indonesia. Ia mengklaim bahwa Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas yang tinggi di kalangan kawulo alit dan UMKM, berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei terkemuka.

"Kami dari KAI dan UMKM telah bergerak secara masif dan sistematis untuk memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Kami telah menyelenggarakan berbagai kegiatan, seperti rapat pimpinan nasional, deklarasi dukungan, bakti sosial, dialog interaktif, seminar, workshop, dan lain-lain. Kami juga telah memanfaatkan media sosial, online, dan cetak untuk menyebarkan informasi dan propaganda tentang Prabowo-Gibran. Kami optimis bahwa Prabowo-Gibran akan menang telak di Pilpres 2024," papar dr. All Mahsun ATMO, M. Biomed.

Ia juga menegaskan bahwa KAI dan UMKM tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif yang ditujukan kepada Prabowo-Gibran oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Ia menilai bahwa isu-isu tersebut adalah bentuk kepanikan dan ketakutan dari pihak-pihak yang merasa terancam oleh popularitas dan kredibilitas Prabowo-Gibran.

"Kami dari KAI dan UMKM tidak mudah terprovokasi dan terhasut oleh isu-isu negatif yang disebarluaskan oleh pihak-pihak yang tidak suka dengan Prabowo-Gibran. Kami tahu bahwa isu-isu tersebut adalah fitnah dan hoax yang bertujuan untuk menjatuhkan Prabowo-Gibran. Kami percaya bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan yang bersih, jujur, dan amanah. Kami juga percaya bahwa Prabowo-Gibran adalah pasangan yang taat beragama, nasionalis, dan patriotis. Kami tidak akan tergoyahkan oleh isu-isu negatif yang tidak berdasar," tegasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Oknum Camat di Tapteng Terbukti Kerahkan ASN Dukung Caleg Nasdem, Irma Hutabarat "Akan Saya Laporkan ke Bawaslu"

ini
Duta Nusantara Merdeka | Tapanuli Tengah
Juru Bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Irma Hutabarat berencana melaporkan oknum Camat di Tapanuli Tengah yang terbukti melakukan pelanggaran pemilu.

Hal tersebut dikarenakan Camat Sirandorung, Effendy Resmin Hutabarat telah terbukti mengerahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yakni para Kepala Sekolah untuk memilih caleg-caleg dari Partai Nasdem. 

Apalagi dalam video yang viral beberapa waktu lalu itu, Effendy melakukan pengerahan itu di Kantor Kecamatan Sirandorung, Kabupaten Tapanuli Tengah.

Viral di akun sosial media Tiktok @manusia_lemah64, Camat Sirandorung, Effendy Resmin Hutabarat mengerahkan para Kepala Sekolah untuk memilih Caleg DPR RI dan Caleg Provinsi dari Partai Nasdem. 

Dalam video tersebut, Effendy pun terang-terangan menyampaikan niatnya untuk membirukan Sirandorung. 

“Yang di DPR RI sudah jelas nomor dua Ririn Riana Pasaribu. Kalau di Provinsi, nomor urut satu sudah jelas Rahmansyah Sibarani. Kalau di Kabupaten mungkin Bapak dulu Kepala Sekolah sudah tahu siapa, dari Daerah kita” kata Effendy dalam potongan video berdurasi 3 menit 12 detik tersebut.

Irma mengungkapkan tidak bisa mendiamkan kejadian ini. Hal tersebut dikarenakan Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan daerah pemilihannya. 

Jubir Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pun ingin menyampaikan temuan ini ke Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu.

“Temuan ini akan saya laporkan ke Bawaslu. Kecurangan semacam ini tidak boleh terjadi di daerah pemilihan saya, kampung halaman saya. Saya harap tidak boleh ada yang berani-berani melakukan kecurangan semacam ini lagi di Tapteng dan daerah-daerah lainnya. Kejadian semacam ini bisa merusak demokrasi yang sudah berjalan baik di Negeri ini,” kata Irma pada Senin 22 Januari 2023.

Irma pun menduga hal ini diotaki ada pihak yang berupaya berbuat curang pada Pemilu kali ini. Irma mengungkapkan sudah mencatat nama orang tersebut namun belum ingin disampaikan ke publik.  

“Saya menduga kecurangan ini diotaki oleh salah seorang Mantan Bupati Tapteng. Tidak perlu saya sebutkan namanya. Berdasar curhatan masyarakat ketika saya berkampanye di Tapteng saya mendengar di era kepemimpinannya, Masyarakat Tapteng dipaksa biru semua. Hal ini tidak bisa didiamkan. Masyarakat tidak boleh terus dibodohi,” ucap Irma.

Diketahui bahwa Irma Hutabarat telah maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Pemilihan Umum 2024. 

Irma menjadi calon legislatif dengan daerah pemilihan kampung halamannya yakni Sumatera Utara 2. 

Dapil Sumut 2 meliputi Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Labuhan Batu, Toba Samosir, Mandailing Natal, Humbang Hasundutan,  dan Samosir. 

Selanjutnya, Kabupaten Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Kota Gunung Sitoli, Padang Sidempuan, dan Sibolga.

Irma dikenal sebagai jurnalis, presenter, dan aktivis yang turut mendirikan Komisi Pemberantasan Korupsi dan Indonesia Coruption Watch (ICW). 

Saat ini Irma merupakan ketua dari Komunitas Civil Society Indonesia dan turut mendirikan Citarum Care yang peduli dengan membersihkan Sungai Citarum yang dulunya sangat tercemar. 

Perempuan berambut perak ini kembali viral ke publik setelah turut serta memperjuangkan kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J beberapa waktu lalu. **
Share:

Togap Marpaung: Analisis Mendalam tentang Pengadaan Pesawat Bekas dan Keamanan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Togap Marpaung, mantan insan pengawas nuklir dan whistleblower dengan latar belakang pelatihan keamanan sumber radioaktif/nuklir dari Amerika Serikat dan Australia memberikan tinjauan kritis terkait debat ketiga calon presiden (capres) Indonesia di Jakarta, Senin (08/01/2023). Fokusnya pada tema pertahanan dan keamanan, terutama terkait pengadaan pesawat bekas oleh Kementerian Pertahanan.

Togap Marpaung, yang juga merupakan pelatih keamanan setelah mengikuti Training of Trainer dari US-DOE Amerika dan ANSTO-Australia, memiliki wawasan mendalam tentang keamanan nasional. Artikel ini akan mengulas tema debat capres, khususnya terkait pengadaan pesawat bekas yang menjadi perdebatan sengit.

Sebagai koordinator penyusunan Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Togap Marpaung memiliki pengalaman dalam menangani pesawat sinar-X bekas. Dia menjelaskan bahwa terminologi Kementerian Perdagangan yang mengkategorikan pesawat bekas sebagai barang modal bukan baru telah menjadi fokus perhatiannya.

**Debat Capres dan Pengadaan Pesawat Bekas**

Dalam perdebatan ketiga capres, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo mengkritik tajam pengadaan pesawat bekas oleh Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto. Mereka menyoroti penggunaan pinjaman luar negeri dan meragukan mutu pesawat yang sudah cukup tua.

*Tanggapan dari Paslon 2 (Prabowo Subianto)*

Prabowo Subianto, sebagai paslon kedua, mencoba membela diri dengan argumen teknis tentang flying hours dan deterring. Namun, ajakannya untuk membahas secara lebih rinci ditolak oleh Anies dan Ganjar.

**Analisis Terhadap Flying Hours dan Deterring**

1. Flying Hours:
Togap Marpaung menjelaskan bahwa flying hours terkait dengan spesifikasi teknis, kehandalan, dan mutu pesawat tempur bekas. Ia menggambarkan kriteria dan klasifikasi pesawat bekas, dengan memberikan contoh dari dunia medis, seperti pesawat sinar-X CT-Scan.

2. Deterring:
Deterring, dalam konteks keamanan, dijelaskan sebagai tahap lanjutan dari langkah tindakan sistem keamanan terhadap ancaman. Ini mencakup detect, deter, dan timely response. Penggunaan pesawat tempur, menurut penulis, bertujuan untuk mencegah ancaman kedaulatan negara yang berasal dari udara.

**Penilaian Terhadap Pengadaan Pesawat Bekas**

Togap berpendapat bahwa pengadaan pesawat bekas oleh Kementerian Pertahanan perlu mematuhi persyaratan teknis kelaikan sesuai standar internasional. Ia menekankan bahwa keamanan nasional harus ditingkatkan sesuai dengan tingkat ancaman, tanpa melibatkan unsur korupsi.

Dengan menguraikan aspek teknis dan taktis, Togap berharap agar masyarakat dapat memahami dengan lebih baik kontroversi ini dan mengambil keputusan yang lebih terinformasi dalam Pemilihan Presiden mendatang.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Sumut Siap Menangkan Prabowo - Gibran Satu Putaran


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Tinggal hitungan bulan, Indonesia akan berpesta demokrasi untuk menentukan pilihannya. Mulai dari Presidan sampai DPR baik itu tingkat Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota. Tentu banyak harapan yang diinginkan masyarakat indonesia umumnya dan masyarakat sumatera utara khususnya untuk periode kedepan agar lebih baik dan meneruskan yang sudah baik, serta menyempurnakan yang sudah dilaksanakan, hal itu disampaikan Gilang Kirana Pamungkas di Medan.

Gilang kirana pamungkas lubis selaku Koordinator Laskar Pagi Sumatera Utara menyatakan ini momentum untuk bangsa indonesia sebagai target Indonesia Emas di tahun 2045, dengan memaksimalkan Generasi Muda yang bergerak diberbagai aspek, disamping itu Gilang juga menambahkan bahwa Indonesia adalah negara besar, negara yang kaya akan SDM dan SDA nya, oleh karenanya kita butuh sosok pemimpin yang tegas, dan peduli kepada rakyatnya serta ikhlas dalam memimpin bangsa ini agar negara ini dapat memenuhi target sebagai negara maju di tahun 2045 nantinya. Oleh karenanya Gilang mengatakan sosok itu ada di pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang dinilai pasangan ini lengkap untuk bisa memimpin bangsa ini. Ujarnya.

Di sepanjang tahun 2023 ini, Laskar Pagi Sumatera Utara yang di namai Teman Baik SUMUT yang di ketuai Oleh Gilang telah membagikan 730 ribuan Logistik  yang berisi baju dan stiker dibagikan langsung ke masyarakat yang dinilai mampu menaikkan elektabilitas Pasangan Prabowo Gibran di PEMILU yang akan dihelat sebentar lagi ujar Gilang, disamping itu Gilang juga menargetkan akan membagikan 1 juta Paket lagi dibeberapa Kabupaten/Kota yang ada di Sumatera Utara pada awal tahun 2024 ini. Dengan berharap hasil dari ini mampu memenangkan Prabowo Gibran menang 1 Putaran di PEMILU ini tutupnya. **
Share:

Pilpres 2024: Pertempuran Sengit


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pertarungan elektabilitas antara Ganjar dan Prabowo yang semakin dekat dalam hasil survei Kompas Agustus 2023 mencerminkan persaingan ketat dalam Pilpres 2024. Sebelumnya, Prabowo sempat unggul pada survei Mei 2023. Dengan Anies tetap di posisi ketiga, Pilpres nampak menjadi duel antara dua capres yang mengaku sebagai penerus Jokowi.

Pengaruh Jokowi dalam dinamika politik ini menarik untuk diamati. Gaya politik "bermain dua kaki" dan pengaturan antara Ganjar dan Prabowo menimbulkan pertanyaan mengenai arah yang akan diambil dalam drama politik ini. PARA Syndicate menggelar forum diskusi mengenai kenaikan elektabilitas Ganjar dan apakah Jokowi akan mempertimbangkan pilihan tersebut.

Para tokoh seperti Eriko Sotarduga dari PDI Perjuangan dan Ray Rangkuti dari Lingkar Madani/LIMA Indonesia memberikan pandangan yang menarik dalam forum tersebut. Namun, pertanyaan tetap terbuka mengenai bagaimana dinamika ini akan berkembang dalam beberapa bulan mendatang menjelang Pilpres.

Pertemuan PARA Syndicate pada Senin (28/08/2023) di Jakarta, dengan kehadiran narasumber seperti Eriko Sotarduga, Ray Rangkuti, Ari Nurcahyo, dan Lutfia Harizuandini, menjadi wadah penting untuk menganalisis lonjakan elektabilitas Ganjar dan potensi minat Jokowi terhadap kandidat tersebut. Dengan situasi yang terus berubah, Pilpres 2024 berpotensi menjadi salah satu pertempuran politik yang paling sengit dalam sejarah politik Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Laskar AMAN Deklarasi Anies Jadi Presiden 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketakutan akan munculnya politik identitas, politisasi agama, dan polarisasi sosial pada Pemilu 2024 mendatang kerap kali digaungkan oleh pihak penguasa dan pendukung-pendukungnya. Dan stigma tersebut selalu diarahkah kepada sosok mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang diasumsikan menang Pilkada 2017 karena menjalankan politik identitas.

“Hari ini kami membuat sejarah. Dengan segala kerendahan hati dan harapan akan kondisi bangsa dan negara Indonesia yang lebih baik, kami masyarakat lintas agama, lintas golongan, lintas adat, lintas suku, dan lintas daerah, mendeklarasikan dukungan kepada Bapak Tenun Kebangsaan, Anies Baswedan, untuk menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Kami menamakan diri Laskar AMAN, Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan,” kata Ketua Laskar Aman, Ervanus Tou, dalam acara Deklarasi Laskar AMAN mendukung Anies Baswedan Presiden RI 2024 di Hotel Sofyan Soepomo Jakarta Selatan, Minggu (04/12).

Masih kata Ervan, deklarasi merupakan hal penting sebagai komitmen untuk memenangkan Anies Baswedan. Deklarasi ini memberi pesan bahwa figur Anies Baswedan mendapat banyak dukungan dari rakyat dari berbagai kalangan, golongan, dan latar belakang. Menurutnya Anies Baswedan adalah figur pemimpin yang merangkul bukan memukul. Sosok yang akan mampu mempersatukan bangsa yang saat ini terpecah belah.

"Deklarasi ini sebagai bentuk dukungan nyata dan ingin menyampaikan kepada publik bahwa sosok Pak Anies mendapat banyak kepercayaan dari masyarakat yang berasal dari berbagai golongan, kelompok, etnis, dan latar belakang. Sehingga diharapkan setelah deklarasi akan muncul kelompok relawan lain yang memberikan dukungan," kata Ervan yang berasal dari NTT ini.

"Antusiasme teman-teman yang tergabung dalam Laskar AMAN sangat tinggi sehingga kami memutuskan untuk memfasilitasi bagi rekan-rekan yang ingin hadir secara virtual. Kami juga akan melakukan Deklarasi di berbagai daerah sebagai bentuk dukungan riil kepada pak Anies Baswedan," ungkapnya.  

Laskar AMAN meruntuhkan Stigma Politik Identitas

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Laskar AMAN, Indra Charismiadji, menyampaikan, hadirnya Laskar AMAN meruntuhkan stigma bahwa Anies Baswedan hanya didukung oleh satu kelompok / golongan dengan identitas tertentu.


“Relawan Laskar Angkatan Muda Anies Baswedan ini ada yang beragama Katolik. Kristen, Hindu, Budha, juga Muslim. Ada yang orang Flores, Jawa, Sunda, Bali, Batak, Minang, Betawi, dan lain sebagainya dari seluruh penjuru Indonesia. Ini membuktikan tidak ada ketakutan kami akan isu-isu bahwa Indonesia akan menjadi negara agama tertentu jika dipimpin Anies Baswedan. Buat kami itu hanya langkah-langkah memecah belah bangsa, menakut-nakuti, dan upaya pembodohan masyarakat Indonesia secara terstruktur, sistematis, dan masif. Sama seperti pola yang dilakukan VOC dulu dengan devide et imperanya. Ini yang harus kita perbaiki, bangsa ini harus dicerdaskan sesuai dengan amanat konstitusi,” imbuh pria yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pendidikan Indonesia yang kritis.

Lebih rinci, Laskar AMAN menilai track record Anies Baswedan sangat tepat memimpin bangsa Indonesia menjadi lebih baik. Untuk melanjutkan pembangunan yang baik dari pemimpin sebelumnya. Juga untuk melakukan perubahan yang dimulai dari gagasan, kemudian dikonkretkan dalam narasi dan diwujudkan dalam bentuk program nyata untuk kemajuan bangsa dan negara. 

"Untuk itu, cita-cita Pak Anies Baswedan harus didukung. Semua rakyat harus bersatu dan bergerak bersama mengawal misi besar Anies Baswedan menjadi Presiden Republik Indonesia. Kami yakin Pak Anies akan mampu mempersatukan bangsa ini, terbukti walau difitnah bahwa Jakarta akan menjadi kota intoleran, faktanya Jakarta memiliki indeks demokrasi terbaik dan indeks toleransi terbaik. Bahkan untuk kohesifitas, menurut kajian dari Nanyang Technological University, Singapura, di Jakarta tidak ada polarisasi,” ungkap Indra.

Lebih lanjut, Laskar AMAN menyadari bahwa keterlibatan memenangkan Anies Baswedan menjadi Presiden merupakan ikhtiar. Karena pilihan politik Laskar AMAN berdasarkan hati nurani. "Merupakan bagian dari tanggung jawab sebagai warga negara untuk terlibat aktif dalam politik," kata Ervan menambahkan. 

Dan yang paling penting, Relawan Laskar AMAN berkomitmen untuk menjaga dan menjalankan politik kebangsaan yang bisa membahagiakan semua anak bangsa. Karena pemilu merupakan hajatan lima tahunan yang harus dilakukan dengan sukacita. 

Untuk diketahui, Peran Laskar AMAN lebih pada memberikan edukasi dengan informasi riil yang telah dilakukan Anies Baswedan. Baik sebagai Akademisi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, maupun sebagai Gubernur DKI Jakarta. Laskar AMAN juga akan memberikan informasi tentang visi dan misi Anies Baswedan, serta apa saja yang sudah dikontribusikan kepada Ibu Pertiwi selama ini. 

"Untuk itu, tugas kami bagaimana menyampaikan informasi dan pesan Pak Anies Baswedan ke akar rumput. Laskar AMAN akan menyampaikan pandangan dan argumentasi berbasis data dan fakta, bukan politik adu domba yang dikhawatirkan dapat merusak tatanan demokrasi. Laskar AMAN memilih jalan politik bersahabat dan bermartabat yang mengedepankan nilai-nilai kebangsaan, serta mengutamakan etika dan moral. Bersama Pak Anies kami akan merawat tenun kebangsaan," pungkas Ervan.

Deklarasi ini dihadiri oleh kurang lebih 100 (seratus) relawan se-Jabodetabek, tapi juga akan diikuti para relawan Laskar AMAN dari seluruh Indonesia secara daring menggunakan aplikasi Zoom. Relawan Laskar AMAN sudah terbentuk di seluruh Indonesia. (Arianto)

Share:

Kampung Rakyat Minta KPU Segera Tetapkan Jokowi - Ma'ruf Amin Sebagai Pemenang Pilpres 2019


Presiden Kampung Rakyat Indonesia
Taufik Abdillah, M.Kom.I

Duta Nusantara Merdeka | Medan
Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan resmi tentang sengketa Pemilihan Presiden Tahun 2019, dimana MK sepakat Menolak Seluruh Permohonan Yang Disampaikan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandi. Maka untuk itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Segera Menetapkan Pasangan Nomor Urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin sebagai Pemenang Pilpres 2019, Hal itu disampaikan oleh Presiden Kampung Rakyat Indonesia Taufik Abdillah, M.Kom.I di Medan.

Lebih Lanjut Pakar Komunikasi Politik Islam ini mengatakan bahwa Keputusan Resmi yang disampaikan oleh MK telah Final, jadi semua Pihak harus Mematuhi dan Menghormatinya, Untuk itulah kita Meminta Agar KPU segera Menetapkan Pemenang Pilpres secara Resmi, dan Menetapkan Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019 - 2024. Ujarnya kepada Wartawan dutanusantaramerdeka.com


Taufik Menegaskan Saat ini muncul stigma dan pandangan-pandangan di Masyarakat usai Keputusan MK tersebut, banyak masyarakat yang tidak paham tentang proses hukum di Indonesia, sehingga muncul bahasa-bahasa yang menyarankan agar Prabowo - Sandi melalui Kuasa Hukum BPN untuk menempuh Jalur Mahkamah Internasional, Mahkamah Agung, PTUN dan lainnya, ini kan menjadi Pelajaran Buruk Bagi Generasi Muda. Tegasny

Untuk Itu Kampung Rakyat Indonesia Meminta kepada KPU untuk segera Menyelesaikan Proses-Proses Pemilu 2019, selanjutnya KRI Berharap agar para Pendukung 01 dan 02 untuk tidak lagi "Berperang" baik di Media Sosial, maupun lainnya, Mari kita Kembali Bersatu dan memberikan Kontribusi Terbaik agar Indonesia kedepan menjadi lebih baik. Pungka Taufik mengakhiri. **
Share:

Presiden Jokowi Gunakan Hak Pilihnya di TPS 008 Gambir Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di TPS 008, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2019.

Tiba di TPS sekitar pukul 10.10 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung menuju meja pendaftaran dan menunggu sekitar 5 menit sampai dipanggil untuk mencoblos.

Kepada jurnalis, Presiden mengaku lega setelah melakukan pencoblosan. “Ploong,” ucap Presiden.


Saat ditanya oleh jurnalis apakah yakin menang, Presiden Jokowi pun menjawab optimis. “Selalu dalam bekerja kita ini optimis terus. Nanti dilihat, sabar, tinggal beberapa jam nanti kelihatan,” ucapnya.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berangkat dari Istana Bogor pukul 9.23 WIB.
Sebelum ke TPS, Presiden mengaku sempat bermain bersama cucu.

“Main sama cucu Sedah Mirah,” tutup Presiden.(Arianto)




Share:

Konsolidasi RIB Sumut Bersama Masyarakat Dan Pemilih Millenial


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Relawan Indonesia Berkemajuan (RIB) Provinsi Sumatera Utara Menggelar Konsolidasi dan Silaturrahmi Bersama Masyarakat dan Generasi Millenial yang dipusatkan di Daerah Simalingkar Perbatasan Kota Medan dan Deli Serdang (13/4).

Acara yang berlangsung secara sederhana tersebut, turut dihadiri oleh beberapa Perwakilan Relawan Indonesia Berkemajuan dari Kabupaten/Kota diantaranya Kota Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai dan Tebing Tinggi.


Konsolidasi RIB Sumut ini diawali dengan menggelar Diskusi dan Sosialisasi kepada Masyarakat untuk Memenangkan Pasangan Jokowi - Maruf Amin menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia Periode 2019 - 2024.

Diskusi Tersebut Menghadirkan Pengamat Politik Islam yang Juga Ketua Dewan Pembina RIB Sumatera Utara, Taufik Abdillah, S.Sos.I, M.Kom.I.


Dalam Diskusi tersebut, Taufik Menjelaskan tentang Capaian-capaian yang sudah dijalankan oleh Jokowi - JK selama 4,5 Tahun Memimpin Indonesia, jadi Untuk Mewujudkan Indonesia Maju maka Jokowi - Maruf harus melanjutkan Program dan Tugas-tugas yang belum selesai, jelasnya.


Sementara itu Trama Wigraha selaku Bendahara RIB Sumut kepada dutanusantaramerdeka.com mengungkapkan bahwa Konsolidasi RIB Sumut pada Hari Terakhir Kampanye ini terbagi dalam Tiga Zona Yang Dilaksanakan untuk memaksimalkan Kemenangan Jokowi - Maruf Amin Di Sumatera Utara. **
Share:

Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin Unggul 55.7%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Charta Politika Indonesia merilis hasil survei hari Sabtu, 13 April 2019, pukul 11.00 - 12.00 wib bertempat di Kantor Charta Politika, Jalan Cisanggiri III, No. 11 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dengan hasil akhir Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin unggul 55.7% berada di atas pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 38.8%.

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan dengan selisih 16,9 persen antara pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dengan Pasangan Prabowo-Sandi, maka sangat sulit bagi Pasangan Prabowo-Sandi untuk mengejar.


Survei ini dilakukan untuk membaca preferensi politik masyarakat pada tanggal 5–10 April 2019 melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 2000 responden, yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.19%) pada tingkat kepercayaan 95%. jelas Yunarto.


Menurut Yunarto, pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin unggul di: Jawa Barat, Jawa Tengah & DIY, Jawa Timur, Kalimantan, Bali, NTB & NTT, serta Maluku & Papua. Sementara pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno unggul di wilayah Sumatera dan DKI Jakarta & Banten.

Prediksi hasil akhir pada 17 April mendatang dilakukan dengan melakukan analisa logit regression dan ekstrapolasi. Dinamisasi masih mungkin terjadi pada sisa waktu 7 hari setelah survei dilakukan. Akan tetapi, apabila tidak terjadi peristiwa besar sampai dengan tanggal 17, pasangan nomor urut 01 Joko Widodo – Ma’ruf Amin akan memenangkan Pemilihan Presiden 2019. tutup Yunarto.(Arianto)

Share:

Tebar Politik Identitas Prabowo Ancam Persatuan Bangsa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kehadiran Prabowo dalam panggung politik nasional membawa cerita kelam dalam rezim otoriter Soeharto, Sekembalinya dari Yordania pasca pemecatannya pada tahun 1998 silam.

Jelas jelas Prabowo terbukti terlibat dalam penculikan aktivis atas aksi untuk menuntut lengsernya rezim Soeharto Begitulah ungkapkan , FERY INDRIANTO, selaku SEKJEN DPP PEMUDA BRAVO 5D engan jelas, Melalui Realisnya yang diterima dutanusantaramerdeka.com

Yang pasti kehadiran Prabowo di penggung politik menandai telah membawa cerita kelam Demokrasi yang sedang menuju pendewasaan, setelah 20 tahun reformasi berlalu .

Lanjut Ferry Indrianto, Sekjen Pemuda Bravo 5 katakan, Setelah kalah dalam dua putaran Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Sebelumnya calon sebagai Wakil Presiden berpasangan dengan Megawati pada Pilpres 2009 gagal dan Calon Presiden berpasangan dengan Hatta Rajasa tahun 2014, Pada Pilpres 2014 Juga gagal.

" Tim Pemenangan Prabowo Melalui Tabloit Obor Rakyat mengusik kita dengan isu Jokowi keturunan PKI, namun isu itu tidak berhasil memenangkan Prabowo ,"ujarnya 

Untuk diketahui sejak awal mesin Politik identitas ini terus dimainkan sejak itu di kenalkan pada saat Prabowo berambisi inggin menguasai Jakarta , Setelah kadernya sendiri Basuki Cahaya Purnama "Ahok" membelot dari gerindra (saat ini kader PDIP). 

Maka Prabowo  terus melakukan memanuver politik dengan mesin-mesin Propaganda Politik Identitas mulai dihidupkan 

Dengan memberi stigma kepada publik bahwa Ahok adalah seorang " Kafir dan Penista Agama" yang tidak layak menjadi Gubernur Jakarta setelah di tinggal Jokowi menjadi Presiden sejak 2014.

Tambah Ferry  jelaskan bahwa pada Pilpres 2019 Politik identitas yang dianggap ampuh mengalahkan Ahok pada Pilkada Jakarta kini kembali di gunakan Prabowo dan Timnya. 

"Prabowo menggunakan Ormas Keagamaan Garis Keras untuk menyuburkan Politik Identitas tersebut. 

Jelasnya Kata Ferry  Isu-isu Identitas dikemas secara apik dengan bungkusan momentum keagamaan dan terus direproduksi melalui doktrin-doktrin bahwa lawan Jokowi di dukung oleh kelompok dan Partai Pro kafir dan penista agama. " Alankah kotorya politik Prabowo .

"Untiuk di ingat Prabowo telah menebar dan membawa Indonesia diambang Perpecahan atas nama Politik Identitas ," Ucap Ferry .

"Hal ini fakta terlihat dalam dinamika yang terbangun selama kampanye Pilpres 2019 yang saat ini masih berlangsung  

"Maka dari itu Prabowo tidak pantas dan dipilih, karena manuver  politik di nilai menebarkan benih ancaman terhadap Persatuan Bangsa .Intinya ini sangat berbahaya sekali",tandas Ferry.

Wartawan DNM : A. Nasution
Share:

KSPI Gerakkan 50 Ribu Buruh Padati GBK, Deklarasi Dukung 02 Prabowo Sandi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jelang Long March 7 April 2019 dan kampanye akbar Prabowo Sandi yang rencana akan dihadiri 50 buruh, Dengan momen tersebut  Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), selenggarakan Konferensi Persd di Hotel Mega Proklamasi. Jl. Proklamasi No.42, RT.10/RW.2, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320 Sabtu 6/4/2019.

Sebagai agenda yang diangkat  dalam Konferensi Pers 

(1) Penjelasan tentang kesiapan 50 ribu buruh untuk menghadiri kampanye akbar pemenangan C. apres prabowo sandi pada 7 April di GBK.

2)Penjelasan survei KSPI di 140 kota industri, dimana 70% buruh memilih capres Prabowo Subianto, sebagai pasangan calon presiden no urut 02.

3)Sikap serikat pekerja SPN sebagai afiliasi KSPI yang mendukung capres Prabowo Subianto. 

4) Penjelasan long march jalan kaki Surabaya - Jakarta oleh buruh dalam rangkaian sosialisasi pemenangan Prabowo - Sandi.

Dalam Konferensi Pers tersebut hadir langsung  Said Iqbal Presiden KSPI .yang juga sebagai nara sumber juga
beberapa pemimpin buruh lain, antara SPN, FSPMI, ASPEK Indonesia.

Sebelumnya Ketua Umum Prabowo Subianto menandatangani kontrak politik di hadapan ribuan buruh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Adapun 10 poin tuntutan buruh yang diteken Prabowo yakni 

(1)Meningkatkan daya beli buruh dan masyarakat serta meningkatkan upah minimum dengan cara mencabut PP Nomor 78 Tahun 2016 dan menambah jenis barang dan jasa kebutuhan hidup layak yang menjadi dasar upah minimum, dari 60 KHL menjadi 84 KHL. 

(2) Revisi jaminan pensiun Nomor 45 Tahun 2015 berupa besaran iuran dan manfaat bulanan yang diterima oleh pekerja buruh, minimal 60 persen dari upah. 

(3) Menjalankan jaminan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia berdasarkan sistem asuransi yang adil bagi pekerja buruh, honorer dan masyarakat yang kurang mampu. 

(4) Setop perbudakan modern berkedok outsourching, honorer dan perpanjangan. 

(5)
Menciptakan lapangan pekerjaan dan mencabut Perpres nomor 20 tahun 2018 tentang TKA yang merugikan buruh Indonesia.

(6)Mengangkat guru honorer dan tenaga honorer K2 menjadi ASN dan memberlakukan upah minimum untuk kategori guru swasta, PAUD, Madrasah dan Yayasan. 

(7) Melaksanakan wajib belajar 12 tahun dan mengalokasikan APBN untuk anak pekerja buruh hingga perguruan tinggi secara gratis bagi yang berprestasi. 

(8) Menyediakan transportasi publik murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dan kepastian hukum untuk kendaraan roda dua sebagai transportasi umum. Dan menjamin hak berserikat bagi pengemudi ojek online yang menjadi mitranya serta hak atas perjanjian kerja bersama.

(9)Menyiapkan perumahan murah bagi pekerja buruh dan rakyat tidak mampu dengan uang muka nol persen. 

(10) Meningkatkan pendapatan pajak dan tax ratio melalui reformasi perpajakan yang berpihak kepada pekerja buruh dan rakyat tidak mampu. Serta menjadikan koperasi, BUMN dan BUMD sebagai sumber penguatan ekonomi nasional serta memastikan bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai kembali oleh negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat Indonesia, "tandasnya. **
Share:

Relawan PADI Galang Subuh Berjamaah di GBK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam soal improvisasi dan inovasi komunikasi nampaknya Relawan Prabowo Sandi (PADI) patut diacungi jempol. Saat ini rapat lanjutan rencana untuk Apel Akbar di Gelora Bung Karno tengah dilakukan.

"Rapat hari ini di Rumah Adil Makmur Indonesia (RAMAI) adalah persiapan untuk menggalang jamaah yang akan hadir di Gelora Bung Karno (GBK) pada Ahad 7 April 2019."Kata Ketua Bidang Hukum RAMAI Djudju Purwantoro SH, Rabu(3/4) sore di Jakarta.

Menurut Djudju target 1.000.000 orang jamaah yang berkumpul di GBK bukanlah hal yang sulit mengingat persiapan cukup matang dan panjang. Disamping itu simpul massa yang dari masing-masing Relawan jumlahnya banyak sekali.

"RAMAI sendiri hampir seratus simpul massa, dimana masing-masing simpul memiliki anggota 100 orang. Artinya, minimal anggota RAMAI ada 10.000 orang. Mayoritas mereka adalah orang-orang yang rajin sholat subuh berjamaah di Mesjid dan surau." Lanjut Djudju. 

Adapun skedul acara pada Ahad (7/4) nanti sebagai berikut:



🇲🇨*”KAMPANYE AKBAR !!”*🇲🇨
```Ahad, 7 April 2019
GBK SENAYAN, Jakarta Pusat.
```
*Agenda Acara*:
03.00-04.00 : Relawan & Peserta acara mulai memasuki GBK. Membuat shaf sholat dengan tertib.
04.00-06.00 : Sholat Sunnah, Subuh dan Munajat Akbar.
06.00-06.05 :Tribun Dibuka 
06.05-07.00 : Istirahat, bebas.
07.00-08.30 : Pembukaan Acara, Tausiyah & Ceremonial.
08.30-09.45 : Pidato Prabowo-Sandi
09.45-10.00 : Penutup & Doa. 10.00-11.00 : Acara Selesai, seluruh peserta meninggalkan GBK dengan tertib sambil memungut sampah.

*Titik Kumpul* :
•PINTU 1 SENAYAN (depan Hotel Century Park/Atlit). 
Max. Pkl. 03.45 WIB.
•Jika, tidak mengikuti sholat Subuh berjamaah Tikum BEIB akan diumumkan via WAG Unity pada jam 06.15 WIB (Ahad, 7 April 2019) setelah kloter I mendapat posisi tempat duduk didalam GBK.

*Fasilitas*: 
logistik dititik2 tertentu.(updated)

*Target*: 1 juta massa. (hadirkan sebanyak2nya teman).

*Dress Code* : Putih Krem, Kerudung Krem seragam Prabowo-Sandi atau lainnya.

*Perbekalan Pribadi*:
•Makanan/minuman
•Alat Sholat
•Payung, topi, jas hujan
•Sepatu casual nyaman
•Botol spray air wudhu
•Obat-obatan pribadi
•Sunglasses/kacamata hitam
•Membawa kantong sampah.
. Jangan membawa anak kecil

Mengikuti persiapan acara Ahad 7 April 2019 di GBK, salah seorang Relawan PADI dari Dewan Pimpinan Nasional Rumah Besar Relawan PADI Suta Widhya SH membenarkan pernyataan Djudju Purwantoro, bahwa "bioritmik"  Militansi pendukung Prabowo-Sandi sangat solid.

"Mereka terjaga dengan disiplin ukhuwah Islamiah yang telah dibuktikan sejak Jumat 14 Oktober 2016, Jumat 4 Nopember 2016 dan puncaknya pada 2 Desember 2016. Tidak ada kerusakan berarti di properti milik Pemprop DKI Jakarta bahkan sampah pun bisa dieliminir. Berbeda dengan pihak lain yang menuding skeptis dan sarkasme dengan gerakan 212 - - yang dipatenkan sebagai gerakan perlawanan tanpa kekerasan milik Indonesia. Ternyata yang "di sebelah sana"  sangat pragmatis, jorok dan kasar. " Tutup Suta.
Share:

Relawan RKLA Sumut Dan Aliansi Relawan Bersinergi Blusukan Dukung Jokowi - Ma'ruf


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Organisasi Masyarakat Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) Provinsi sumut dengan ratusan relawan telah berikrar dan bertekad akan mendukung dan memenangkan pasangan calon Presiden Bapak Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin di pemilihan Presiden 17 April 2019.

Salah satu aksi nyatanya mendukung Capres no urut 01 tersebut adalah dengan turun blusukan ke jalan Sisingamangaraja Medan dengan membagikan kalender yang bergambar bapak Jokowi dan KH. Ma’ruf Amin di seputaran jalan tersebut.



Menanggapi hal ini salah satu Masyarakat yang juga menerima kalender tapi tidak mau disebutkan namanya menegaskan bahwa “hal–hal seperti ini saya rasa hal yang sangat positif dan juga saya lihat yang ikut sebagian anak–anak milenial menandakan bahwa Bapak Jokowi masih sangat dicintai masyarakat, dan jujur saya sendiri juga sudah pasti mencoblos beliau di pilpres nanti” tegasnya.

Senada dengan hal itu, salah satu relawan ketika dikonfirmasi KoranDNM mengatakan, “kami anak – anak muda dan generasi milenial sangat antusias blusukan di jalan ini karena kami masih senang dan ingin Bapak Jokowi kembali terpilih untuk masa jabatan periode kedua.


Karena terlihat keberhasilan Beliau dalam menjalankan amanah sebagai pemimpin yang sangat bijaksana, sudah tak terbilang lah reputasi di masa kepemimpinan Bapak Jokowi, dari mulai infrastruktur sampai kebijakan yang paling saya suka adalah mengusir kapal – kapal asing dari perairan Indonesia sehingga nelayan dan tentunya negara kita punya wibawa dan itu di kepemimpinan Bapak Jokowi yang sangat tegas dan tidak tebang pilih sehingga negara lain menjadi segan dengan kita” ungkapnya.

Pantauan di lapangan nampak masyarakat antusias dengan kehadiran relawan – relawan dari RKLA SUMUT  serta situasi kondusif sepanjang gelaran belusukan ini berlangsung. **


Wartawan DNM : Septian

Share:

Wakapolres Ciamis Pimpin Apel Gelar Pasukan Mantap Brata Lodaya Dalam Pengamanan Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Bertempat di Alun-Alun, Kec. Parigi Kab. Pangandaran, Jum’at (22/03/2019), pukul 08.00 Wib s/d 08.45 Wib, telah dilaksanakan Apel gelar pasukan Mantap Brata Lodaya dalam rangka menghadapi Kampanye terbuka pada penyelenggaraan Pemilu 2019 tingkat Polres Ciamis, yang dipimpin oleh Wakapolres Ciamis Kompol Lalu Wira Sutriana K, A.Md.

Kegiatan tersebut dihadiri, antara lain : Wakapolres Ciamis Kompol (Lalu Wira Sutriana K,A.MD), Wakil Bupati Pangandaran (H.Adang Hadari) beserta unsur Forkopimda Kab. Pangandaran, Para Kepala Instansi se Kab. Pangandaran, Penyelenggara Pemilu tingkat Kab. Pangandaran, Para ketua Ormas dan LSM se Kab. Pangandaran, Para PJU / Kapolsek jajaran Polres Ciamis wilayah Kab. Pangandaran, dan Para tamu undangan lainnya.

Adapun peserta Apel Gelar Pasukan Mantap Brata Lodaya 2019 tersebut, antara lain :
a). 1 SST TNI dari Kodim 0613 Ciamis.
b). 1 SST Ton satpolair Pangandaran.
c). 1 SSK Gabungan Polsek Jajaran.
d). 1 SST Sat Reskrim Polres Ciamis.
e). 1 SST Sat Intelkam Polres Ciamis.
f). 1 SST Satpol PP Kab. Pangandaran.
g). 1 SST Dishub Kab. Pangandaran.
h). 1 SST linmas.
i). 1 SSK gabungan Ormas dan LSM.

Amanat Menkopolhukam yang dibacakan Danramil 1320/ Pangandaran, yaitu : bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 pada 17 April mendatang akan menjadi momentum penting bagi perjalanan sejarah demokrasi Indonesia, karena akan dilaksankan Pemilu serentak Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presidn dan Wakil Presiden periode tahun 2019-2024.


Agar Pileg dan Pilpres tersebut memiliki hasil yang lebih berkualitas dan bermartabat, kepada masyarakat dengan melibatkan Kementerian dan lembaga terkait yang berwenang dalam mendayagunakan informasi di masyarakat.

Keberhasilan pelaksanaan Pemilu serentak tahun 2019, bukan hanya tanggung jawab lembaga pelaksanaan pemilu seperti Komisi Pemilhan Umum (KPU) dan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) semata.

Namun perhelatan Bangsa dan dalam tatanan Negara ini, yang mana merupakan tanggung jawab seluruh komponen Bangsa. Untuk itu dalam menyukseskan penyelenggaraan Pemilu serentak tahun 2019 ini, pentingnya terjadi sinergitas antara lembaga pemilu dengan stakeholder terkait.

TNI-Polri selaku institusi yang bertanggungjawab langsung terhadap pengamanan jalannya Pemilu Serentak tahun 2019, apabila menemukan adanya kerawanan dan hambatan tersebut harus dapat mengambil suatu tindakan tegas sesuai dengan Prosedur Tetap dan aturan hukum yang berlaku sehingga tidak ada toleransi sekecil apapun bagi pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya Pemilu Serentak Tahun 2019.

Wakapolres Ciamis KOMPOL Lalu Wira Sutriana K, A.MD, selaku pimpinan Apel membacakan dan menyampaikan “Deklarasi Pemilu Damai 2019” serta pembacaan amanat dari Kapolda Jabar, bahwa dalam pelaksanaan Pemilu 2019 yang mana sudah memasuki Rapat Umum yang di laksanakan selama 21 hari dimulai dari tanggal 24 Maret hingga 13 April 2019 maka dari itu agar semua stakeholder bisa berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban Pemilu tahun 2019 dengan selalu mengedepankan, sbb :

Harus senantiasa Menjaga sinergitas TNI-Polri agar Pemilu tahun 2019 berjalan aman dan damai, Transparansi penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu Media Masa harus bersama-sama menjaga Kamtibmas dan Persatuan Bangsa dan Negara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Mubazir Bila Apel Kebangsaan Sampai 18 Miliar Pakai Uang APBD


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sangat mubazir andai ada apel Kebangsaan yang berpotensi menghabiskan  dana hingga belasan miliar. Konon, selain Apel Kebangsaan 18 Milyar, semua Survei Capres Petahana Juga Dibayar Negara. Ini perlu diperiksa oleh BPK dan KPK. 

"Bila benar Jokowi  menghadiri apel akbar kebangsaan bertema "Kita Merah Putih" yang digelar Pemprov Jawa Tengah di Lapangan Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3), maka tentu akan menghebohksn blantika politik saat ini." Komentar Ketua Presidium Ikatan Polisi Mira Masyarakat Indonesia (IPMMI) Suta Widhya SH, di Jakarta. 

Suta menolak penghamburan uang sebanyak itu untuk hal yang tidak perlu. Ia meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengawasi agenda yang direncanakan akan menghadirkan Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian itu.

“Lembaga anti rasuah ini ada wajib mencegah apel kebangsaan untuk menyambut Jokowi di Jateng yang menghamburkan uang negara. Jangan sampai rakyat protes KPK mandul bila untuk urusan Jokowi, " Lanjut Suta. 

Acara apel akbar rencana mengundang grup musik Slank yang tentu  memakan biaya miliaran. Dari uang negara 18 M diokasikan antara lain untuk membayar Slank. Suta menilai apel kebangsaan yang akan digelar di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang, Minggu (17/3) itu merupakan skandal abuse of power yang dilakukan pejabat negara setingkat gubernur. 

Dirinya merasa  apel kebangsaan hanyalah kedok  untuk menguatkan rasa kebangsaan padahal  sebenarnya memenangkan calon presiden petahana Joko Widodo di Pilpres 2019.

“Andai apel  kebangsaan untuk Jokowi tetap berlangsung, niscaya skandal anggaran yang melibatkan pembiaran KPK, kepolisian, kejaksaan dan birokrasi akan dibongkar habis oleh rezim berikut yang memerintah pasca Jokowi. Sebab, kami duga acara itu hanya untuk memenangkan Jokowi bukan untuk menguatkan rasa kebangsaan. Domain Lemhannas dan Wantanas lebih pas untuk itu, " Kilah Suta lebih lanjut.

“Negara ini sedang aman, meski migrasi warga Cina massif berdatangan setiap hari, namun  TNI belum melihat sebagai ancaman. Sehingga apel kebangsaan cenderung ditujukan untuk memenangkan Jokowi. Buktinya  TNI tidak pernah bersinyalemen bahaya komunis Cina? " Heran Suta. 

Agenda Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar apel akbar kebangsaan banyak memanen protes banyak kalangan karena dana yang dikucurkan terlalu besar. Berbagai meme yang menggelitik viral dimana-mana. 

Pemerintah Propinsi Jateng konon mengganggarkan dana Rp 18 miliar untuk Apel Akbar Minggu (17/3) di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Semarang itu. Anggaran negara rencana dihabiskan buat apel kebangsaan. 

Suta menduga apel kebangsaan ini bertujuan memenangkan Capres atau  presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo yang dari  PDIP berupaya memenangkan pemilu dengan fasilitas negara.

“Di era Orba kepala daerah menggunakan APBD untuk apel kebulatan tekad mendukung Soeharto. Tidak ada beda kali ini apel kebangsaan untuk menangkan Jokowi. Adakah ancaman nyata t musuh dari luar sehingga perlu apel? Percayalah ancaman luar pada TNI, " Tegas Suta. 

Suta menilai apel kebangsaan bukan bertujuan untuk menguatkan rasa kebangsaan, melainkan untuk memenangkan Joko Widodo-Maruf Amin di Pilpres 2019. 

“Saya menduga apel kebangsaan besok untuk Jokowi, sehingga terindikasi adanya skandal anggaran yang melibatkan pembiaran KPK, kepolisian, kejaksaan dan birokrasi. Hanya untuk memenangkan Jokowi, bukan untuk menguatkan rasa kebangsaan,” Jelas Suta lebih lanjut. 

Rencana banyak  tokoh dijadwalkan hadir dalam acara itu, seperti Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KH Maimun Zubair, dan ulama asal Pekalongan Habib Luthfi. 

"Presiden Jokowi selayaknya mengambil cuti selama masa kampanye pilpres yang masih tersisa satu bulan ini. Jika tidak, akan terjadi penyalahgunaan wewenang (abuse of power) secara masif oleh calon petahana itu."Tutup Suta. **
Share:

Polsek Teluk Naga Beri Pengamanan Ketat KepadaMaruf Amin Dalam Acara Penyematan Sorban


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Pengamanan yang dilakukan Polsek Teluknaga Tangerang Kota dalam rangka kunjungan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 01 KH Ma'ruf Amin yang menghadiri kegiatan penyematan sorban untuk 99 Tokoh Masyarakat  Tangerang Utara, berjalan dengan sukses dan lancar.


Kegiatan penyematan tersebut dilaksanakan di Balai Pertemuan Hengky Ds. Pangkalan, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang - Banten,  masa sekitar 1.500 orang. Senin (04/03/19), pukul 14.00 Wib.

Kapolsek Teluknaga Polres Metro Tangerang Kota AKP Dedi Herdiana.SH.,MH,  selaku pengendali dilapangan memberikan arahan agar dalam melaksanakan pengamanan tertutup maupun terbuka dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab dengan memperlancar route dan lokasi agar tertib dan aman. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Bastian : Pembawa Pesan Resahkan Warga, Penegak Hukum Jangan Diam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Baru-baru ini warga kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara didatangi Relawan 'Pembawa Pesan', warga menolaknya karena merasa kecewa dengan pemerintahan Jokowi. 'Pembawa Pesan' ternyata membawa atribut Jokowi dengan syarat warga menyerahkan identitasnya.

Kotak kardus itu bergambar wajah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, didalamnya diketahui berisi poster wajah Jokowi, stiker, kalender, alat tulis, dan buku tulis. Bahkan si 'Pembawa Pesan' memaksa bila warga tak mau menerima bingkisan serta tak mau serahkan foto copy Kartu Keluarga dan KTP.

Pemaksaan itu tentu saja mengganggu kenyamanan warga. Belum lagi bila warga diminta menyerahkan identitas diri yang bisa disalah gunakan. Kita ketahui bersama bahwa pendaftaran simcard ponsel menggunakan nomor Kartu Keluarga dan KTP. Dengan demikian bisa saja Kartu Keluarga dan KTP disalah gunakan. 

Warga yang menyerahkan kopian KTP dan Kartu Keluarganya bisa menjadi tersangka kasus UU ITE tanpa ia ketahui. Sebabnya karena Kartu ponsel terdaftar atas nama warga dan digunakan untuk menyebarkan fitnah atau hoaks. Itu baru salah satu contoh penyalahgunaan kopian KTP dan Kartu Keluarga.


Karena saya menghimbau kepada warga yang didatangi 'Pembawa Pesan' agar tidak menyerahkan KTP dan Kartu Keluarganya. Selain itu diharapkan kepada warga yang didatangi hendaknya merekam aksi 'Pembawa Pesan'. Saya berharap pihak penegak hukum untuk tidak diam saja, harusnya dibongkar sindikat 'Pembawa Pesan' yang meresahkan warga itu, ungkap Bastian P Simanjuntak.

Bawaslu dan penegak hukum harus tidak diam saja dengan kejadian ini. Mereka pasti diorganisir sehingga begitu berani memaksa warga bahkan meminta identitas pribadi warga yang berpotensi melanggar hukum. Jangan sampai masyarakat berasumsi pendiaman ini terjadi karena mereka membawa atribut capres yang sekarang berkuasa. Bagaimana menciptakan pemilu jurdil bila hal-hal yang menyangkut capres 01 didiamkan saja.

Sejauh ini relawan-relawan 'Pembawa Pesan' masih beroperasi di Jakarta. Bisa jadi mereka juga beroperasi di luar Jakarta. Karena kepada seluruh rakyat Indonesia hendaknya bisa melakukan tindakan yang sama dengan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta. Bukan hanya menolak namun merekam aksi yang mengganggu kenyamanan warga. 

Kita sesalkan penegak hukum yang belum bertindak padahal video penolakan warga Akuarium viral. Pembiaran aksi relawan-relawan 'Pembawa Pesan' akan merusak wajah demokrasi kita, pemilu jurdil hanya Utopia belaka bila mereka tidak dihentikan. **
Share:

Rumbes Relawan PADI Lampung Kecam Bupati Lampung Tengah



Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Bupati Lampung Tengah Loekman Joyohadikusumo telah  menciderai konstitusi dalam azas pemilu terkait penyampaian Bupati Lampung Tengah yang melakukan ajakan dan arahan untuk memilih salah satu paslon Presiden di Seputih Surabaya, Lampung Tengah. 

"Tak usah nengok kanan negok kiri ya, sekarang kita tugaskan presiden yang lama. Untuk melanjutkan pembangunan di republik ini. Setuju nngak. Maka kita harus pilih yang lama...!!!!" Seru Bupati Loekman.

Delvi Kristiani selaku ketua RUMBES PADI (Rumah Besar Relawan Prabowo Sandi) Lampung berang tidak bisa menerima himbauan Bupati Loekman. Sebagai pendukung pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden No urut 02 Delvi berencana terus memproses keberpihakan pejabat negara sekelas bupati tersebut. 


Wakil Ketua DPW  Lampung Nury Saidina Arsy yang biasa dipanggil Buya Nuri, yang juga sebagai Koordinator Nasional (Kornas) Laskar merah Putih dan Ketua Garda Nusantara mengatakan bahwa seluruh anggota Garda Nusantara, Laskar Merah Putih, dan 48 ormas yang telah bergabung dengan Rumbes Relawan PADI mengecam perbuatan Loekman sebagai bupati Lampung Tengah. 

Ia berharap Bawaslu memberi  sanksi tegas dengan dan meminta BAWASLU untuk menindak tidak menciderai Hak-hak rakyat. Dalam kebebasan menentukan Hak Pilih, rakyat tidak boleh   diintervensi oleh oknum-oknum kepala daerah Lampung Tengah.

Tentu ini akan menjadi rekomendasi dan antisipasi untuk Paslon No urut 02 seluruh tim dan relawan serta organisasi pendukung Prabowo Sandi (PADI) Bergerak untuk melawan diskriminasi dan Perlawanan terhadap perampas hak rakyat. **

Share:

Postingan Porno Terhadap Dua Orang Tokoh Bangsa Dan Ulama Dilaporkan Ke Mabes Polri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Terduga Pembuat meme gambar porno atas nama akun Nia Dinata Wijaya, yang isinya bernuansa divide et empera bagi anak bangsa telah dilaporkan kemarin malam di kepolisian RI. 26 feb 2019

Hal praktek adu domba antara anak bangsa model buruk seperti ini, siapapun yg melakukannya mesti diberantas oleh polri selaku penegak hukum serta penjaga keamanan negara

Adapun gambar atau meme disertai kata - kata tak pantas yang dilaporkan ,nyata  mengandung ujar kebencian yang dapat menimbulkan kemarahan dari sebuah kelompok  termasuk beberapa golongan ( muslim maupun nasionalis ), atau simpatisan kedua tokoh yang dihinakan yaitu IB HRS seorang ulama besar di republik ini dan Capres Prabowo.

Meme yg dibuat berikut konten yang tidak beradab dan tidak manusiawi untuk digambarkan terhadap dua pigur  tokoh bangsa yang faktual (Nasional dan ulama) yang dipublikasikan serta diviralkan oleh diduga pelaku melalui jaringan sosial media.

Postingan tidak beradab yang berasal sebuah akun fb atas nama Nia Dinata Wijaya ini, terbukti menimbulkan korban sehingga berbuntut   laporan di Bareskrim Mabes Polri oleh AAB/ Aliansi Anak Bangsa melalui Arfid Saktyo Dwimart  Sekretaris AAB pada tanggal 26 Feb 2019 yang merasa ulama idolanya dan capres pilihannya dihinakan atau dinistakan, Pelapor dalam pelaporannya didampingi oleh Ketua AAB Damai Hari Lubis **
Share:

Categories

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan 3 Pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029 ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan Pemilu 2024 ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini