Taufik Abdillah, M.Kom.I - Presiden Kampung Rakyat Indonesia |
Presiden Kampung Rakyat Indonesia Jadi Pemateri Nobar G30S PKI Di Medan
Satreskrim Polres Majalengka Ungkap Pelaku Penjual Satwa Yang Dilindungi
Polres Majalengka Berhasil Mengamankan Seorang Begal Truk Tronton
Presiden LIRA Jusuf Rizal Angkat Bicara, Terkait Proyek Jalan Betonisasi Anggaran 48.3 M
PWI Kutai Kartanegara Berkunjung Ke Mapolres Kukar
Kampung Rakyat Indonesia Dan IPM Medan Denai Kembali Gelar Nobar G30S/PKI
Glafidsya Medika Somasi Pemilik akun Twitter SyahBanu
ASSA Cetak Pendapatan 29,58 persen di Semester I - 2020
KSPI Bakal Aksi Tolak Omnibus Law Setiap Hari
Terkait dengan pembahasan tersebut, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menegaskan, pihaknya bersama KSPSI AGN dan 32 federasi yang lain meminta agar klaster ketenagakerjaan dikeluarkan dari RUU Cipta Kerja. Selain itu, serikat pekerja juga meminta tidak ada pasal-pasal di dalam UU 13/2003 yang diubah atau dikurangi.
Dalam beberapa hari ke depan, kata Said Iqbal, KSPI, KSPSI AGN, dan 32 federasi lain melihat pembahasan pasal demi pasal tidak mengakomodir kepentingan kaum buruh dan dilakukan dengan sistem kejar tayang untuk memenuhi tenggat waktu 8 Oktober 2020.
"Maka bisa dipastikan, sambungnya, Buruh dan seluruh serikat buruh akan menggelar aksi besar-besaran yang melibatkan ratusan ribu bahkan tidak menutup kemungkinan jutaan buruh, yang dilakukan sesuai dengan mekanisme konstitusi. Aksi ini akan dilakukan secara bergelombang setiap hari di DPR RI dan DPRD di seluruh Indonesia," kata Said Iqbal dalam keterangan tertulis. Sabtu (27/09)
“Tidak hanya itu, lanjutnya, KSPI bersama 32 konfederasi dan federasi yang lain sedang mempertimbangkan untuk melakukan mogok nasional sesuai mekanisme konstitusi,” tegas Said Iqbal.
Dalam aksi besar-besaran tersebut sudah terkonfirmasi, tegasnya, berbagai elemen masyarakat akan bergabung dengan aksi buruh. Berbagai elemen yang siap untuk melakukan aksi bersama adalah mahasiswa, petani, nelayan, masyarakat sipil, masyarakat adat, penggiat lingkungan hidup, penggiat HAM dan lain-lain.
Oleh karena itu, Said Iqbal menambahkan, KSPI mendesak DPR RI untuk segera menghentikan pembahasan klaster ketenagakerjaan dan tidak mempunyai target waktu atau kejar tayang dalam melakukan pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja.
Di sisi yang lain, imbuhnya, KSPI mengapresiasi sikap tujuh fraksi yang dalam DIM (Daftar Inventaris Masalah) menyatakan dalam sandingannya untuk kembali kepada pasal-pasal di dalam Undang-Undang No 13 Tahun 2003.
Dengan kata lain, Said Iqbal menekankan, draft RUU Cipta kerja klaster ketenagakerjaan dikembalikan sesuai Undang-Undang No 13 Tahun 2003. KSPI juga mengapresiasi pimpinan DPR dan Panja Baleg yang tergabung dengan tim perumus bersama serikat buruh yang menyatakan dalam sandingan DIM-nya kembali kepada isi Undang-Undang No 13 Tahun 2003.
“Namun demikian, bilamana komitmen ini dilanggar oleh DPR RI dan Panja Baleg RUU Cipta Kerja, maka bisa dipastikan perlawanan kaum buruh dan beberapa elemen masyarakat yang lain akan semakin massif,” pungkasnya. (Arianto)
Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Memukau Penonton
Isyana Sarasvati membuka konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dengan Lexicon. Sedangkan Hindia meramaikan dengan lagu Secukupnya dan Evaluasi di akhir konser.
Hadir juga Sisir Tanah, Chiki Fawzi dan Arah. Penampilan Ardhito Pramono melengkapi konsernya dengan membawakan Fine Today dan Bitter Love.
Disisi lain, Rachel Amanda yang berperan sebagai Awan dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) turut hadir menemani penonton di rumah sebagai host.
Sementara itu, Kunto Aji yang juga tampil dengan lagu Rehat dan Pilu Membiru menuturkan, Saya merasa sangat tertarik, ketika diajak untuk ikut mengisi konsernya.
"Apalagi setelah mengetahui Mas Angga yang men treatment lagu Rehat di film NKCTHI dengan sangat baik. Jadi ketika datang tawaran untuk ikut konsernya, langsung ok," ungkap Kunto.
Di akhir pertunjukan konser, Bioskop Online memberikan kejutan dengan memutarkan Teaser perdana dari film Story of Kale: When Someone’s in Love yang diperankan oleh
Ardhito Parmono (Kale) dan Aurelie Moeremans (Dinda) dan akan tayang pada Oktober 2020 di Bioskop Online. (Arianto)
PPIP dan SP PJB Ajukan Judicial Review
RUU EBT Penting untuk Kepastian Hukum Pengembangan Energi Terbarukan
RUU EBT Penting untuk Fokus pada Energi Terbarukan
Kinerja Krida Jaringan Nusantara Semakin Baik
Geger...!!! Seorang Pria Ditemukan Tewas Gantung Diri Di Dalam Rumahnya
When Someone’s In Love Bakal Rilis di Konser Wave of Cinema
Berlian Entertainment Bakal Gelar Sound for Plants
Wakapolres Kukar Laksanakan Dialog Interaktif Bersama Dinas Kominfo Lewat Radio
Polsek Muara Muntai Berhasil Menangkap Pencuri Sarang Burung Walet
Kabar Gembira, Calon Wakil Bupati Lampung Selatan H. Antoni Imam Dinyatakan Negatif Covid-19
EZVIZ Luncurkan Kamera Pengawas Lensa Ganda C3X
ECS Luncurkan Mini PC LIVA Q1 Mungil
Selain itu, seri LIVA Q1 sangat ideal untuk reklame digital, aplikasi thin-client atau Terminal dalam kasus penggunaan serbaguna, termasuk tampilan dalam ruangan untuk fasilitas umum seperti sekolah atau perpustakaan, perawatan kesehatan, perhotelan, bisnis dan ritel.
LIVA Q1D / Q1L dibangun dalam prosesor Intel® Pentium® / Celeron® yang sangat hemat daya, dilengkapi dengan eMMC 32/64 GB dan slot microSD untuk memperluas ruang penyimpanan. LIVA Q1 series mendukung Bluetooth 4.1 dan 802.11ac memungkinkan kapasitas yang lebih besar untuk lingkungan internet yang lebih cepat. Ia juga dilengkapi dengan Intel® HD Graphics 500/505 untuk memiliki dukungan yang lebih kuat untuk pemutaran video 4K. Seri LIVA Q1 dirancang untuk membangun kipas pendingin di PC ultra-kecil untuk menjaga sistem tetap dingin dan lebih stabil.
Berbagai cara untuk menghubungkan periferal
Seri LIVA Q1 mengintegrasikan berbagai jenis I / O untuk mendukung semua kebutuhan Anda dalam satu PC kecil yang lebih kecil dari mouse, termasuk 2 USB 3.1 Gen1, 1 USB 2.0, 1 HDMI, dan Gigabit LAN. Selain HDMI, roda gigi LIVA Q1D dengan DisplayPort bagi pengguna untuk menghubungkan layar ganda untuk mempercepat efisiensi kerja. LIVA Q1L dilengkapi dengan 2 Gigabit LAN untuk memastikan kestabilan akses internet Anda dan dapat dipisahkan menjadi internet internal dan eksternal untuk kebutuhan keamanan. Jenis aplikasi ini dapat digunakan untuk keluarga untuk menyiapkan sistem NAS dan untuk perusahaan mengamankan informasi rahasia mereka.
Menghubungkan dunia
Karena tingginya permintaan akan internet, seri LIVA Q1 menyediakan beragam solusi untuk LAN dan sistem nirkabel. Ini mendukung Bluetooth 4.1 dan Internet nirkabel - 802.11ac. Dengan akses Internet kecepatan paling tinggi, Anda dapat menonton film yang disederhanakan atau YouTube di home theater Anda dengan lebih lancar.
Visi 4K yang seperti aslinya
Pengguna dapat dengan mudah membangun home theater dengan seri LIVA Q1 dengan dipasang di belakang TV tanpa kabel tambahan. Fitur seri LIVA Q1 dengan Intel® HD Graphics 500/505 untuk mendukung visual 4K agar pengguna mendapatkan pengalaman visual yang luar biasa saat menonton film di rumah. (Arianto)