Dukung Ekosistem Kendaraan Listrik, BIKE Siap Jajaki Bisnis Baterai EV
Kuartal III-2023, BIKE Catat Penjualan Neto Rp357,77 Miliar
Kuartal III-2023, Pendapatan CRSN Melesat Rp312,95 Miliar
Kuartal III-2023, Penjualan SMMT Tumbuh 8 Persen
Kuartal III-2023, SIG Raih Laba Rp1,71 Triliun
WSBP Raih 3 Penghargaan Prestisius di Indonesia Safety Excellence Awards 2023
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) memperoleh pengakuan bergengsi dalam bidang Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) melalui Indonesia Safety Excellence Awards 2023 di Jakarta, Rabu (11/10) lalu. Perusahaan ini berhasil meraih 3 penghargaan yang menunjukkan komitmen dan dedikasi mereka terhadap standar K3 yang tinggi.
Penghargaan yang diterima oleh WSBP mencakup:
1. **4 Stars The Best Safety Management in BUMN Company**
2. **4 Stars The Best Safety Education**
3. **The Best Leadership on Safety Culture** untuk VP of QHSE, Irvan Pandjaitan.
Fandy Dewanto, VP of Corporate Secretary WSBP, menyatakan apresiasi atas penghargaan ini dan menjelaskan bahwa ini adalah bukti dari kesuksesan WSBP dalam menjalankan Sistem Manajemen K3 sesuai standar ISO 45001 dan SMK3. "WSBP terus melakukan improvement kebijakan dengan safety golden rules sebagai peningkatan komitmen perusahaan dalam penerapan K3L dan sebagai sarana mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang berpotensi menyebabkan kerugian bagi manusia, lingkungan, dan aset perusahaan," ujar Fandy.
Perusahaan ini juga diberi pengakuan karena peran proaktif dalam implementasi aspek keselamatan, termasuk monitoring, pengendalian risiko, dan pendekatan persuasif dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya HSE. WSBP memiliki budaya K3 yang kuat yang tercermin dalam moto perusahaan, "Tanggung Jawab QHSE ada di Saya", menunjukkan bahwa setiap individu di perusahaan merasa bertanggung jawab atas penerapan QHSE di lingkungan kerja mereka.
Fandy menekankan bahwa kesuksesan implementasi QHSE di WSBP juga didukung oleh kebijakan dan prosedur yang konsisten dalam setiap program HSE yang dilakukan. Kebijakan ini mencakup Perlindungan Pekerja dari Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja, Penghentian Pekerjaan, Larangan Narkoba dan Alkohol, Kebijakan Merokok, serta Kebijakan HIV/AIDS. Semua kebijakan ini dirancang untuk melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan serta lingkungan hidup.
Selain fokus pada aspek K3, WSBP juga menekankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan manajemen risiko dalam semua operasional mereka. Perusahaan ini telah meraih kontrak-kontrak proyek dengan kondisi keuangan yang sehat, menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola proyek dengan efisien dan efektif.
Dalam arah ke depan, WSBP akan tetap berkomitmen untuk melakukan perbaikan dalam berbagai aspek, mulai dari prosedur dan pelaporan kinerja K3, program pelatihan, peningkatan kesadaran, kampanye, sosialisasi, hingga inspeksi berkala dan audit internal. Semua perubahan ini akan didukung oleh dukungan dan komitmen dari Board of Directors (BOD) serta seluruh Insan WSBP, menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan nyaman bagi semua.
Penghargaan Indonesia Safety Excellence Awards 2023 dinilai berdasarkan wawancara penjurian dalam beberapa kategori seperti Implementasi SMK3, Business Continuity Management System, Manajemen Transformasi Digital /implementasi kolaborasi dengan SMK3, Inovasi program unggulan yang sudah dilakukan dalam K3, Kebijakan dan Prosedur K3 & Eco Green, serta Aspek Budaya Digital. WSBP memenangkan penghargaan ini melalui dedikasi dan kerja keras mereka dalam menjaga standar keselamatan dan lingkungan yang tinggi di lingkungan kerja perusahaan.
Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Inovasi dan Kekuatan Bisnis: Kisah Inspiratif PT Sarana Abadi Raya di Industri Konstruksi
Meningkatnya Kasus Diabetes di Indonesia, Permintaan Produk Makanan Sehat HOKI Melonjak
Semester I-2023, Pendapatan CITY Melesat Jadi Rp22.95 Miliar
Semen Indonesia Raih Anugerah Utama untuk Inovasi QMCC
BCA Expo 2023: Ajang Berburu Rumah hingga Mobil High Class
Pefindo Naikkan Peringkat SIG Menjadi idAA+ Positif
Kuartal I-2023, Dana Brata Luhur Cetak Pendapatan Rp168,69 Miliar
"Pada kuartal pertama tahun 2023, Perseroan mencatatkan net income sebesar IDR 67.226 Juta. Peningkatan tersebut terjadi karena adanya peningkatan tonnase, penambahan conveyor line 4 yang mengakibatkan pendapatan perusahaan meningkat," kata Direktur TEBE, Hendy Narindra Dewantoro, dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Kamis (03/08/2023).
Meskipun pendapatan naik, dikarenakan adanya kenaikan jumlah Tonase diikuti dengan kenaikan jumlah Clients. Adapun, biaya pendapatan mayoritas berupa biaya tetap, sehingga perubahan pendapatan sangat berpengaruh pada marjin laba kotor.
"Total aset Perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 4,6%, mencapai Rp1,36 triliun pada akhir Maret 2023 dibandingkan dengan Rp1,30 triliun pada akhir Desember 2022," ungkapnya.
Pada Januari-Maret 2023, PT Dana Brata Luhur aktif terlibat dalam berbagai kegiatan kesejahteraan sosial dan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk mendukung masyarakat di sekitarnya. Beberapa inisiatif tersebut antara lain:
• Bantuan dana untuk renovasi plafon Langgar Bahrul Khair di Ds. Baliuk, Kec. Marabahan.
• Dukungan keuangan untuk daerah terdampak banjir di Desa Simpang Empat & Pengaron, Kab. Banjar.
• Acara berbuka puasa Ramadan di Banjar Batola.
• Pembelian paket Ramadan untuk Ds. Cintapuri dan
• Proyek perbaikan jalan dan jembatan untuk RT.01 Desa Sungai Tampung.
"Program CSR ini menunjukkan komitmen PT Dana Brata Luhur untuk memberikan manfaat bagi masyarakat di luar operasional bisnis inti mereka. Keterlibatan Perseroan dalam kegiatan kesejahteraan sosial dan proyek infrastruktur menunjukkan dedikasi mereka terhadap praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Kuartal I-2023, Express Transindo Utama Cetak Pendapatan Rp1,17 Miliar
Kuartal I 2023, MMIX Catat Pertumbuhan Laba Bersih dan Penjualan yang Signifikan
"Strategi Perseroan dalam menggunakan Intellectual Property (IP) telah berhasil meningkatkan kinerja Perseroan. Penjualan Perseroan pada kuartal I 2023 mencapai Rp52 miliar, mengalami kenaikan sebesar 42,7% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya," kata Direktur Keuangan MMIX, Eveline N.Susanto, dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jum'at (14/07/2023).
Perlu dicatat, MMIX tidak hanya fokus pada penjualan masker kesehatan. Perseroan telah melakukan inovasi dengan memasuki industri produk konsumsi sehari-hari, termasuk tissue, wet tissue, serta makanan cepat saji seperti roti, sosis, kopi, teh, dan air mineral dalam kemasan yang berbasis IP.
Selain itu, Perseroan juga berencana meluncurkan produk makanan dan minuman cepat saji, produk konsumsi sehari-hari, produk kecantikan, dan perawatan kulit/dirinya. Perusahaan juga berencana untuk membuka flagship store di Jabodetabek pada pertengahan tahun ini.
Lebih lanjut, Eveline menyatakan optimisme bahwa MMIX akan terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Diharapkan penjualan MMIX akan mencapai Rp250-300 miliar di tahun 2023, meningkat sekitar 30-40% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp175 miliar.
Pertumbuhan ini akan ditopang oleh tiga kategori produk baru yaitu F&B, kecantikan dan perawatan kulit, serta FMCG (Fast-Moving Consumer Goods) yang menggunakan lisensi IP. Selain itu, margin MMIX juga diharapkan tetap berada di atas Rp50 miliar pada tahun ini. MMIX optimis dapat menjadi salah satu perusahaan pemain IP produk FMCG terdepan di Indonesia.
Disisi lain, Kinerja MMIX yang mengesankan pada kuartal pertama 2023 mencerminkan posisinya yang kuat di pasar sebagai pemimpin dalam produk berbasis IP yang inovatif. Komitmen Perseroan untuk memperluas portofolio produknya di luar masker kesehatan telah membuahkan hasil, sebagaimana dibuktikan dengan pertumbuhan laba bersih dan penjualan yang signifikan.
Keberhasilan MMIX dapat dikaitkan dengan penggunaan Kekayaan Intelektual yang strategis. Dengan memanfaatkan Kekayaan Intelektual, Perseroan telah mampu memperkenalkan berbagai produk konsumen, termasuk kebutuhan sehari-hari seperti tisu, tisu basah, dan makanan cepat saji seperti roti, sosis, kopi, teh, dan air minum dalam kemasan.
Diversifikasi ini telah mematahkan kesalahpahaman bahwa MMIX hanya berfokus pada peralatan kesehatan. Selain masker modis dan patch aromaterapi, Perseroan juga memiliki rencana untuk meluncurkan produk makanan dan minuman, barang konsumsi sehari-hari, produk kecantikan dan perawatan kulit, dan produk perawatan pribadi.
"Seiring MMIX terus memperluas jangkauan produknya dan meraih pangsa pasar, Perseroan berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan peluang di masa depan dan mempertahankan pertumbuhannya," pungkasnya.
Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto