Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Kuartal III-2024, Natura City Developments Cetak Laba Bersih Rp3,58 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Bogor 
PT Natura City Developments Tbk (CITY) melaporkan kinerja keuangan yang solid hingga 30 September 2024, mencatat laba bersih sebesar Rp3,58 miliar. Angka ini merupakan lonjakan 119% dari kerugian Rp18,66 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini mendorong laba bersih per saham dasar menjadi Rp0,66, dari sebelumnya minus Rp3,45.  
  
"Pendapatan perusahaan melonjak 170% menjadi Rp81,16 miliar, dibandingkan Rp29,95 miliar pada periode yang sama tahun 2023. Laba kotor juga meningkat signifikan hingga 214% menjadi Rp45,56 miliar dari sebelumnya Rp14,47 miliar," kata Elfi Darlis , Direktur Utama CITY dalam Public Expose Tahunan yang diadakan di Sentul, Bogor, Kamis (21/11/2024).

Menurut dia, Keberhasilan ini didukung oleh strategi pengembangan pasar dan efisiensi operasional yang terus ditingkatkan.
  
Selain itu, Beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp35,59 miliar, meningkat dari Rp15,47 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban umum dan administrasi naik tipis menjadi Rp25,91 miliar, dibandingkan Rp24,87 miliar sebelumnya.  

Meskipun terdapat kenaikan liabilitas menjadi Rp133,63 miliar dari Rp115,12 miliar, total aset perusahaan juga tumbuh menjadi Rp994,82 miliar dari Rp972,72 miliar pada periode yang sama tahun lalu.  

Dalam kesempatan tersebut, Elfi menegaskan bahwa perusahaan akan terus berinovasi dalam pengembangan proyek properti, termasuk memperkuat portofolio perumahan dan fasilitas pendukung lainnya. Proyek Serpong Natura City menjadi salah satu andalan perusahaan, lengkap dengan fasilitas modern seperti lapangan futsal, mini soccer, dan club house yang telah menarik perhatian konsumen.  

Dengan dukungan pemegang saham utama seperti PT Sakti Generasi Perdana (20,63%) dan PT Tunas Tumbuh Berkembang (9,89%), perusahaan optimis melanjutkan tren positif ini ke kuartal terakhir 2024.  

"Kami akan terus menjaga pertumbuhan ini dengan meningkatkan kualitas proyek dan menjawab kebutuhan pasar properti yang semakin dinamis," tutupnya.  

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Rig Tenders Indonesia Cetak Pendapatan Rp347 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten pelayaran, PT Rig Tenders Indonesia Tbk (RIGS) sepanjang tahun fiskal 2023-2024, RIGS mencatat peningkatan signifikan dalam pendapatan, yang mencapai Rp347 miliar, naik dari Rp342 miliar pada periode sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh tarif sewa kapal yang lebih tinggi dan peningkatan aktivitas operasional. Laba bersih perusahaan juga mengalami peningkatan yang mencerminkan efisiensi biaya dan kinerja bisnis yang semakin kuat.

"Saat ini, seluruh pendapatan RIGS berasal dari pengangkutan batubara, seiring dengan permintaan tinggi dari industri tambang domestik. Perusahaan memiliki beberapa kapal tugboat dan tongkang untuk pengangkutan batubara di pelabuhan. Sementara itu, segmen lepas pantai dan jasa lainnya tidak mencatatkan pendapatan pada tahun ini, akibat fokus penuh pada sektor tambang batubara," kata Aditya, Corporate Finance RIGS dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Ke depan, ujar Aditya, RIGS berencana meningkatkan utilisasi armada, memperluas jangkauan pasar di Indonesia dan luar negeri, serta memperpanjang kontrak dengan pelanggan utama. Perusahaan juga mengeksplorasi potensi pengangkutan bahan curah lain, seperti nikel dan pasir, untuk memperluas basis pendapatan.

Meski prospek industri batubara masih cerah, menurut Aditya, tantangan yang dihadapi termasuk harga bahan bakar yang tinggi dan potensi peralihan ke energi terbarukan. Namun, tingginya konsumsi batubara untuk pembangkit listrik baru di Indonesia memberikan peluang pertumbuhan bagi RIGS. 

"RIGS mengutamakan keunggulan kompetitif melalui ketepatan waktu pengangkutan, harga yang kompetitif, dan responsivitas komunikasi dengan pelanggan. Perusahaan juga berupaya menjalin aliansi strategis dengan mitra kerja di sektor tambang untuk mendukung ekspansi layanan," ungkapnya.

Dengan perubahan kepemilikan mayoritas dari asing ke lokal pada 2021, RIGS kini memiliki keleluasaan lebih untuk mengembangkan investasi armada baru di bawah bendera Indonesia. "Perusahaan terus berkomitmen untuk menyediakan layanan yang efisien dan terjangkau guna memperkuat posisinya sebagai penyedia jasa transportasi laut andal di industri tambang Indonesia," tutupnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Kuartal III-2024, OKAS Cetak Pendapatan USD140,84 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten pertambangan, PT Ancora Indonesia Resources Tbk ("OKAS" atau "Perseroan"), berhasil mencatatkan pendapatan sebesar USD140,84 juta hingga Kuartal III-2024. Pendapatan ini mengalami kenaikan 2,47% dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebesar USD137,45 juta. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama OKAS, Ratno Paskalis Hendrawan Touor, dalam public expose yang diadakan di Jakarta pada Rabu (18/09/2024).

"Laba bersih Perseroan juga menunjukkan peningkatan signifikan, naik 27,81% dari USD12,06 juta menjadi USD15,41 juta. Namun, total aset tercatat mengalami penurunan 4,44%, dari USD180,92 juta pada Kuartal III-2023 menjadi USD172,89 juta," ujarnya.

Perseroan saat ini fokus pada keberlanjutan jangka panjang dengan tiga lini bisnis utama: pertambangan, minyak dan gas, serta logistik. Anak perusahaan seperti PT Multi Nitrotama Kimia (MNK) dan PT Bormindo Nusantara (BN) berperan penting dalam mencapai target. MNK, sebagai motor utama, menunjukkan keandalan pabrik di atas 90% tanpa pengembalian produk, serta mempertahankan sertifikasi ISO 9001:2015.

PT Indotan Lombok Barat Bangkit (ILBB), yang berfokus pada tambang emas di Lombok Barat, telah menyelesaikan eksplorasi dan diperkirakan akan memulai operasi pada 2026. Proyek ini menjanjikan potensi sumber daya emas, perak, dan tembaga. "OKAS juga berkomitmen pada tanggung jawab sosial dengan mendukung pembangunan infrastruktur dan program pengembangan masyarakat di wilayah tersebut," ucapnya.

Disisi lain, Ratno mengatakan, Inisiatif keberlanjutan juga menjadi perhatian utama, termasuk pemasangan panel surya dan sistem daur ulang air di pabrik MNK Cikampek. Perusahaan juga menerapkan biodiesel B35 dan memperkuat langkah-langkah pengelolaan emisi serta kesehatan dan keselamatan kerja.

Stabilnya harga emas dan tingginya permintaan untuk amonium nitrat memperkuat prospek pertumbuhan OKAS. Dengan harga minyak mentah dan gas alam yang stabil, perusahaan memiliki peluang besar untuk mendukung operasi pengeboran BN dalam jangka pendek hingga menengah.

"Melalui transformasi dan komitmen keberlanjutan, kami optimis dapat mencapai pertumbuhan dan keuntungan jangka panjang," tutup Ratno.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto





Share:

Kuartal III-2024, WOMF Cetak Pendapatan Rp1,6 triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk ("WOMF" atau "Perseroan") berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada kuartal III tahun 2024. Perseroan mencetak pendapatan sebesar Rp 1,6 triliun, meningkat 10% dibandingkan dengan Rp 1,5 triliun pada September 2023.

"Di tengah kondisi bisnis yang cukup menantang, kami berhasil melanjutkan pertumbuhan positif dengan laba bersih mencapai Rp 151,36 miliar, meningkat 7,33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ungkap Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOMF, saat Public Expose Tahunan di Jakarta pada Kamis (31/10/2024).

Dari sisi neraca, Djaja mengatakan, total aset per September 2024 tercatat sebesar Rp 7,31 triliun, meningkat 10,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Total ekuitas WOMF juga mengalami peningkatan, tercatat sebesar Rp 1,78 triliun, atau meningkat 11,49% dibandingkan tahun sebelumnya.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, Perseroan berhasil mencatatkan Return on Asset (ROA) sebesar 4,02%, meningkat 0,21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, dengan Return on Equity (ROE) tercatat sebesar 11,65%. Perseroan terus berusaha menjaga kualitas portofolio yang sehat, tercermin dari perbaikan Non Performing Financing (NPF) - Gross yang turun menjadi 1,85% per September 2024.

Djaja menekankan bahwa fokus utama perusahaan adalah pengembangan potensi bisnis secara berkelanjutan dan perbaikan proses inisiasi kredit. WOMF juga mendorong digital engagement untuk meningkatkan layanan kepada konsumen. "Kami berupaya menjangkau lebih banyak masyarakat dengan melakukan ekspansi ke berbagai wilayah di Indonesia yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi," tambahnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Panduan Praktis Tingkatkan Kemampuan Public Speaking


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kemampuan public speaking atau berbicara di depan umum merupakan keterampilan penting dalam dunia profesional. Keterampilan ini membantu Anda mengkomunikasikan ide, penelitian, atau tugas secara efektif di hadapan audiens. Namun, banyak orang merasa gugup dan kurang percaya diri saat tampil di depan umum. Dengan latihan yang tepat, keterampilan ini dapat ditingkatkan.

Berikut adalah 7 tips public speaking yang bisa Anda pelajari untuk meningkatkan kemampuan bicara di depan umum:

1. Kenali Audiens dan Topik: Pahami siapa yang akan menjadi audiens Anda. Sesuaikan gaya bicara agar pesan tersampaikan dengan baik.
   
2. Latihan Terus Menerus: Latihan adalah kunci sukses. Semakin sering berlatih, semakin siap dan percaya diri Anda.

3. Rekam Diri Sendiri: Rekam saat latihan untuk menilai kekurangan. Anda bisa memperbaiki gerakan tubuh, suara, dan cara menyampaikan pesan.

4. Persiapkan Materi dengan Baik: Catatan terstruktur membantu mengurangi kesalahan. Persiapkan poin utama dan gunakan catatan sebagai panduan.

5. Pahami Pesan yang Akan Disampaikan: Penguasaan materi membuat Anda terlihat lebih percaya diri di depan audiens.

6. Jangan Gunakan Filler Words: Hindari kata-kata pengisi seperti "uh" dan "em". Diam sejenak lebih baik daripada mengisi waktu dengan kata-kata tersebut.

7. Perhatikan Body Language: Bahasa tubuh berperan penting dalam public speaking. Pertahankan postur tubuh yang baik dan hindari gestur negatif seperti menyilangkan tangan atau melihat ke bawah.

Dengan mempraktikkan tips ini secara rutin, kemampuan public speaking Anda akan meningkat, membuat Anda lebih siap dan percaya diri dalam setiap presentasi atau pidato.

Editor: Arianto 


Share:

Semester I-2024, Ikapharmindo Putramas Cetak Penjualan Rp195,22 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten industri farmasi dan personal care, PT Ikapharmindo Putramas Tbk ("IKPM" atau "Perseroan"), mencatat penurunan penjualan neto sebesar 7,9% hingga semester I-2024, dari Rp212 miliar pada semester I-2023 menjadi Rp195,22 miliar. Penurunan ini disampaikan oleh Hartono, Direktur Utama IKPM, dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (25/09/2024).

Masih kata Hartono, Perseroan juga mencatatkan laba kotor sebesar Rp88,09 miliar yang turun tipis dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp91,32 miliar. 

Tak cuma itu, menurut Hartono, Laba komprehensif bersih juga turun, dari Rp10,83 miliar pada tahun lalu menjadi hanya Rp4,3 miliar di semester pertama 2024. Namun, meskipun laba bersih menurun, total liabilitas Perseroan berkurang tipis menjadi Rp223,43 miliar, dan total ekuitas meningkat menjadi Rp244,71 miliar. Selain itu, total aset Perseroan juga mengalami kenaikan 1,85% menjadi Rp468,66 miliar.


Lebih lanjut, Hartono menegaskan, Perseroan berkomitmen untuk tetap meningkatkan kinerja bisnis dengan fokus pada beberapa strategi utama, diantaranya, peningkatan coverage dan penetrasi tim sales untuk memperluas pasar, pengembangan portfolio produk guna menambah variasi produk yang ditawarkan, dan peningkatan distribusi melalui penambahan distributor untuk memastikan ketersediaan produk.

Selain itu, Perseroan berkomitmen juga untuk pengembangan divisi yang belum optimal, termasuk mendorong potensi ekspor, optimalisasi fasilitas produksi agar lebih efisien dan meningkatkan kapasitas, peningkatan kualitas sumber daya manusia yang sejalan dengan nilai-nilai IKPM dan melanjutkan transformasi digital guna memperkuat daya saing di pasar.

"Dengan strategi ini, Perseroan berusaha mengatasi tantangan yang ada dan terus melakukan upaya inovatif demi mempertahankan posisinya di industri farmasi nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin  
Editor: Arianto


Share:

Logindo Samudramakmur Cetak Pendapatan USD32,77 Juta di 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten jasa sewa kapal offshore, PT Logindo Samudramakmur Tbk ("LEAD" atau "Perseroan"), berhasil mencatat pendapatan sebesar USD32,77 juta sepanjang tahun 2023. Pendapatan ini meningkat sebesar USD3,27 juta atau 11,09% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai USD29,50 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga sewa kapal di pasar Asia Pacific.

"Laba bruto Perseroan naik 31,85% menjadi USD4,73 juta, dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat USD3,59 juta. Marjin laba bruto mencapai 14,44%, mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam pendapatan perusahaan di tahun 2023," kata Presiden Direktur LEAD, Eddy Kurniawan Logam, dalam public expose di Jakarta, Rabu (18/09/2024).

Pada aspek laba usaha, menurut dia, Perseroan mencatat kenaikan drastis sebesar 138,28%, dari rugi USD1,94 juta di 2022 menjadi laba USD0,74 juta di tahun 2023. Faktor utama peningkatan ini adalah kenaikan laba bruto dan penurunan beban operasi lainnya sebesar 96,57%. EBITDA perseroan juga naik 20,62% menjadi USD12,03 juta, mengindikasikan kesehatan operasional perusahaan.

Di sisi aset, Eddy mengatakan, aset lancar perusahaan mengalami kenaikan 8,10% menjadi USD27,46 juta, dipicu oleh peningkatan uang muka pihak ketiga sebesar 559,92%. Liabilitas jangka pendek juga meningkat sebesar 36,40% menjadi USD11,62 juta, sebagian besar akibat pinjaman bank jangka panjang yang berpindah kategori.

Strategi pemasaran dan operasional LEAD di tahun 2023 menitikberatkan pada ekspansi ke luar negeri, engagement dengan broker yang familiar dengan pasar Asia Pacific, penyesuaian harga sewa kapal, serta efisiensi biaya operasional dan perawatan armada kapal. "Upaya-upaya ini dilakukan untuk memperkuat branding perusahaan di pasar Asia Pacific, bersaing dengan operator kapal j wilayah tersebut," ucapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

JAWA Cetak Penjualan Rp971,54 Miliar di Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Jaya Agra Wattie Tbk ("JAWA" atau "Perseroan") mencatat penurunan penjualan neto sebesar 7,76% hingga 31 Desember 2023, dari Rp971,54 miliar pada 2022 menjadi Rp896,15 miliar. Penurunan ini disampaikan oleh Ryan Nurfitriandy, Direktur Operasional JAWA, dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (30/08/2024). Menurutnya, penurunan penjualan tersebut berdampak langsung pada kinerja keuangan perseroan.

"Meskipun beban pokok penjualan turun 3,40% menjadi Rp912,11 miliar, Perseroan tetap menderita rugi kotor sebesar Rp15,96 miliar, yang merosot 158,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan laba kotor sebesar Rp27,29 miliar. Beban usaha juga sedikit turun menjadi Rp57,29 miliar dari Rp57,33 miliar, tetapi kerugian usaha melonjak 143,89% menjadi Rp73,25 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ryan mengatakan, rugi sebelum pajak meningkat 7,32% menjadi Rp301,15 miliar, dan rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 0,76% menjadi Rp302,47 miliar. Meski demikian, total liabilitas Perseroan turun 22,95% menjadi Rp2,67 triliun, sementara total aset meningkat 1,85% menjadi Rp3,65 triliun.

Ryan mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi JAWA, termasuk fluktuasi harga komoditas, peningkatan biaya produksi, besarnya beban bunga, dan dampak cuaca El Nino. "Untuk mengatasi tantangan ini, perseroan berupaya meningkatkan jumlah tanaman menghasilkan, mengoptimalkan produktivitas, dan meningkatkan penjualan CPO serta karet," ungkapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Semester I-2024, Jababeka Raih Pendapatan Rp2.37 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Jababeka Tbk ("KIJA" atau "Perseroan") berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,37 triliun pada semester pertama tahun 2024, meningkat signifikan sebesar 36% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang solid di seluruh sub-segmen perusahaan, terutama pada Pilar Infrastruktur dan Pengembangan Lahan.

"Pendapatan dari Pilar Pengembangan Lahan meningkat 41%, mencapai Rp 1,40 triliun pada 1H24 dibandingkan dengan Rp 1,00 triliun pada 1H23. Namun, meskipun pendapatan tumbuh, marjin laba kotor konsolidasi perusahaan mengalami sedikit penurunan dari 44,5% di 1H23 menjadi 42,5% di 1H24," kata Wakil Direktur Utama KIJA, T Budianto Liman dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (15/08/2024).

Adapun, Penurunan marjin laba kotor ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk revisi biaya di proyek Kendal yang menurunkan marjin laba kotor tanah matang dari 50% menjadi 43%. Selain itu, marjin laba kotor pada Pilar Infrastruktur juga turun dari 34% menjadi 31% akibat kenaikan harga gas.

Meskipun demikian, Budianto menegaskan, Perseroan tetap mencatatkan laba bersih sebesar Rp 269,8 miliar pada semester pertama 2024, meskipun ada penurunan dari Rp 381,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh pergerakan valuta asing, di mana perusahaan mengalami kerugian valas sebesar Rp 258,0 miliar pada 1H24 dibandingkan dengan keuntungan sebesar Rp 312,3 miliar pada 1H23.

Di sisi lain, menurut dia, EBITDA Perseroan mengalami peningkatan 31% menjadi Rp 856,3 miliar, sejalan dengan peningkatan pendapatan dan laba kotor. Dalam hal penjualan pemasaran, Perseroan berhasil mencapai Rp 1,71 triliun pada semester pertama tahun 2024, yang setara dengan 68% dari target tahunan sebesar Rp 2,5 triliun.

"Dengan target marketing sales yang ambisius dan pencapaian yang solid di paruh pertama tahun ini, KIJA optimis menghadapi sisa tahun 2024," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal I-2024, Topindo Solusi Komunika Cetak Rp594,13 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Startup Asal Kalimantan, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) mencatatkan kinerja positif dengan penjualan sebesar Rp594,13 miliar per 31 Maret 2024, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp560,79 miliar. 

"Peningkatan ini didorong oleh kenaikan penjualan produk digital dan produk FMCG melalui entitas anak perusahaan," kata Seiko Manito, Direktur Utama TOSK, dalam Public Expose di Jakarta, Senin (05/08/2024).

Dari sisi liabilitas, total kewajiban TOSK per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp47,31 miliar, turun 8% dari Rp51,27 miliar per 31 Desember 2023. Penurunan ini disebabkan oleh pengurangan hutang bank dan uang muka pelanggan.

Selain itu, ujar Seiko, ekuitas perseroan meningkat signifikan sebesar 257% menjadi Rp148,36 miliar per 31 Maret 2024, dibandingkan dengan Rp41,50 miliar pada akhir Desember 2023. Kenaikan ekuitas ini didorong oleh peningkatan modal disetor dari pemegang saham melalui Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan pada 7 Februari 2024, serta peningkatan saldo laba.

Dari segi aset, Perseroan membukukan total aset sebesar Rp195,68 miliar per 31 Maret 2024, meningkat 111% dari Rp92,78 miliar pada akhir 2023. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan kas dan setara kas serta uang muka pembelian persediaan yang diperoleh dari hasil IPO.

Pada tahun 2024, Seiko menjelaskan, Perseroan mengembangkan diversifikasi produk pada mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk perbankan dengan target 5000 unit, serta pengembangan Convention Hall oleh entitas anak perusahaan. 

Selain itu, TOSK juga berinovasi dengan meluncurkan supermarket grosir offline dan online di wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan sekitarnya. Perseroan juga memperkenalkan Kasflo, inovasi baru dalam layanan POS & kasir gratis yang menargetkan 1 juta pengguna baru pada akhir 2025, bertujuan memperluas ekosistem digital dan mendukung pertumbuhan UMKM.

"Harapannya, berbagai inovasi ini akan memperkuat kinerja keuangan Perseroan di masa mendatang," pungkas Seiko Manito.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

URBN Cetak Laba Bersih Rp24,92 Miliar pada 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Properti, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk ("URBN" atau "Perseroan") membukukan laba bersih sebesar Rp24,92 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari laba bersih Rp84,25 miliar pada tahun sebelumnya.

"Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp221,52 miliar hingga periode 31 Desember 2023, naik tajam dari pendapatan Rp112,80 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya," kata President Director URBN, Bambang Sumargono, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (19/07/2024).

Di sisi lain, beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp169,53 miliar dari Rp30,44 miliar, membuat laba bruto menjadi Rp51,99 miliar, turun dari laba bruto Rp82,35 miliar.

Laba sebelum pajak yang diraih adalah sebesar Rp28,57 miliar, menurun dari Rp98,06 miliar pada tahun sebelumnya. Total liabilitas mencapai Rp2,08 triliun hingga periode 31 Desember 2023, turun dari Rp2,24 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Total ekuitas meningkat menjadi Rp2,05 triliun hingga periode 31 Desember 2023, dari Rp2,02 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dari sisi aset, total aset turun menjadi Rp4,13 triliun hingga periode 31 Desember 2023, dari Rp4,26 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Reporter: Lakalim Adalin  
Editor: Arianto


Share:

Central Omega Resources Cetak Laba Bersih Rp62,66 Miliar pada 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Central Omega Resources ("DKFT" atau "Perseroan") mencatat laba bersih sebesar Rp62,66 miliar hingga 31 Desember 2023. Angka ini meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat Rp58,51 miliar. Laba per saham dasar juga naik menjadi Rp11,37 dari Rp10,69 tahun sebelumnya.

"Penjualan mencapai Rp811,65 miliar, naik 4,4 persen dari Rp777,40 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok penjualan sedikit meningkat menjadi Rp459,74 miliar dari Rp453,70 miliar," ujar Andi Jaya, Direktur DKFT, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (28/06/2024).

Menurut Andi, Laba kotor tercatat sebesar Rp351,91 miliar, naik 8,71 persen dari Rp323,70 miliar tahun lalu. Total beban usaha meningkat menjadi Rp264,53 miliar dari Rp218,46 miliar. Laba usaha turun menjadi Rp87,38 miliar dari Rp105,23 miliar. Laba tahun berjalan tercatat Rp29,04 miliar, naik 6,83 persen dari Rp27,16 miliar.

Dari sisi neraca, Andi mengatakan, total ekuitas mencapai Rp418,77 miliar, naik dari Rp385,82 miliar. Total liabilitas juga meningkat 7,87 persen menjadi Rp2,14 triliun dari Rp1,99 triliun. Total aset tercatat sebesar Rp2,56 triliun, naik 7,97 persen dari Rp2,37 triliun.

Masih kata Andi, Perseroan juga melakukan Pengembangan Usaha antara lain:

1. Proyek Smelter Tahap II
   - Perubahan Rencana Smelter Tahap II meliputi Smelter RKEF menjadi Heap Leaching.
   - Tujuan pembangunan adalah mendukung perkembangan industri mobil listrik di Indonesia.
   - Menggunakan teknologi ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan industri baterai mobil listrik.

2. Proyek Kawasan Industri Central Omega
   - Persiapan lahan dari 400 Ha menjadi 1.000 Ha.
   - Mendapatkan perizinan dari pusat dan daerah.
   - Menarik investor dan tenant untuk kawasan industri.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Binakarya Jaya Abadi Cetak Pendapatan Rp269,87 Miliar di 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Binakarya Jaya Abadi Tbk ("BIKA" atau "Perseroan") mengalami penurunan pendapatan signifikan pada tahun 2023. Hingga 31 Desember 2023, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp269,87 miliar, turun tajam dari Rp504,20 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp121,79 miliar dari Rp275,17 miliar, menyebabkan laba bruto menurun menjadi Rp148,08 miliar dari Rp229,02 miliar, Laba usaha turun drastis menjadi Rp8,41 miliar dari Rp92,44 miliar tahun sebelumnya," kata Direktur Utama BIKA, Budianto Halim, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (28/06/2024).

Meskipun demikian, ujar Budianto, rugi sebelum pajak menurun menjadi Rp43,96 miliar dari Rp177,51 miliar, seiring turunnya beban keuangan menjadi Rp54,00 miliar dari Rp270,79 miliar. 

"Rugi neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga menurun menjadi Rp18,80 miliar dari Rp126,86 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.

Total liabilitas mencapai Rp3,28 triliun hingga 31 Desember 2023, naik dari Rp3,22 triliun pada periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, total aset tercatat sebesar Rp2,91 triliun, meningkat sedikit dari Rp2,90 triliun pada tahun sebelumnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, Budianto mengatakan, Perseroan menerapkan berbagai strategi bisnis. Perseroan akan memprioritaskan penyelesaian proyek untuk meningkatkan penjualan dan brand image. Kerjasama dengan vendor F&B, sekolah, fitness center, dan swalayan dilakukan untuk meningkatkan traffic pada proyek. 

Selain itu, lanjutnya, Perseroan juga berupaya menawarkan penjualan properti dalam jumlah besar kepada investor, serta melakukan inovasi dalam strategi penjualan dan layanan purna jual.

Disisi lain, Rencana bisnis tahun berjalan meliputi penyelesaian produk kluster residensial dan komersial, serta menggerakkan kembali pembangunan proyek seperti Apartemen Paradise Mansion Tower 1 dan Foresque Residence. 

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dan menyelesaikan proyek pada waktu yang ditentukan," pungkasnya. 

Reporter: Thalia Febiola 
Editor: Arianto 


Share:

Steady Safe Cetak Pendapatan Rp 242,8 Milyar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten sektor transportasi, PT Steady Safe Tbk ('SAFE" atau "Perseroan"), mencatat pendapatan sebesar Rp 242,8 milyar pada tahun 2023, turun dari Rp 253,25 milyar pada tahun 2022. Penurunan ini disebabkan oleh penerapan tarif berjenjang untuk biaya service maintenance yang dibayarkan PT Transportasi Jakarta ke Perseroan. Hal tersebut disampaikan Efris Indria Y.A, Corporate Secretary, dalam Public Expose di Jakarta pada Kamis (27/06/2024).

Menurut dia, Pendapatan kotor tahun 2022 lebih tinggi karena pembayaran service maintenance dengan tarif tertinggi. Biaya langsung Perseroan turun 5,19% atau Rp 9,74 milyar dari Rp 187,6 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 177,9 milyar pada tahun 2023.

Biaya usaha Perseroan stabil dengan jumlah Rp 14,64 milyar pada tahun 2023, hampir sama dengan Rp 14,93 milyar pada tahun 2022. Laba bersih meningkat 87,23% dari Rp 10,44 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 19,56 milyar pada tahun 2023. Ini terjadi karena penurunan tingkat bunga leasing dan saldo utang ke PT Indomobil Finance (IMFI) atas pembelian unit bus.

Dari sisi aset, Efris mengatakan, Total aset Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp 237,3 milyar, turun 12,39% atau Rp 33,54 milyar dari Rp 270,8 milyar pada tahun 2022, disebabkan oleh penyusutan aset bus sesuai kebijakan Perseroan. 

"Penurunan pendapatan dan aset, stabilitas biaya usaha, serta peningkatan laba bersih mencerminkan dinamika keuangan Perseroan pada tahun 2023. Perubahan strategi dan kebijakan pembiayaan menjadi faktor kunci dalam perkembangan kinerja keuangan Perseroan," ujarnya.

Untuk diketahui, Perseroan saat ini memiliki kuota bus terintegrasi layanan Transjakarta Daerah Khusus Jakarta sebesar 319 unit bus, dan saat ini sudah terealisasi sebesar 116 unit, sehingga masih terdapat kuota sebesar 203 unit bus. 

Untuk merealisasikan kuota tersebut, Perseroan berupaya untuk ikut serta dalam memberikan pelayanan yang ramah lingkungan dengan menggunakan Bus Listrik yang memiliki efisiensi operasi yang sangat baik. 

"Kerjasama dengan produsen Bus Listrik telah dilakukan Perseroan. Selain itu upaya dengan mengikuti lelang pengadaan bus listrik yang diadakan oleh PT Transportasi Jakarta juga telah dilakukan Perseroan dengan tipe bus Listrik High Deck," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal 1 2024, Janu Putra Sejahtera Cetak Penjualan Rp97.45 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Janu Putra Sejahtera Tbk ("AYAM" atau "Perseroan") berhasil membukukan penjualan sebesar Rp97.45 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2024, meningkat 92,30% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp50.67 miliar. 

"Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan ayam broiler dan stabilnya harga jual ayam pada Kuartal 1 2024 dibandingkan Kuartal 1 2023," kata Corporate Secretary AYAM, Deni Herdiana, dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (27/06/2024).

Dari sisi neraca, total aset Perseroan menjadi Rp368.57 miliar, naik 36,30% dari Rp270.40 miliar pada 31 Maret 2023. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pada aset lancar seperti persediaan ayam broiler dan aset biologis, serta peningkatan aset tidak lancar berupa uang muka pembelian aset.

"Selain itu, total liabilitas tercatat sebesar Rp165.31 miliar, naik 8,37% dari Rp152.53 miliar. Peningkatan ini terutama karena tambahan utang bank jangka pendek untuk modal kerja dan biaya produksi aset biologis," ungkapnya. 

Disisi lain, Total ekuitas meningkat menjadi Rp203.26 miliar, naik 72,45% dari Rp117.86 miliar, berkat penawaran umum perdana (IPO) pada akhir November 2023.

Adapun, Prospek pertumbuhan AYAM didorong oleh peningkatan permintaan produk unggas, inovasi teknologi, dan ekspansi pasar ke luar Jawa dan Bali. 

"Strategi Perseroan mencakup stabilitas produksi, ekspansi pasar, peningkatan efisiensi operasional, penguatan rantai pasok, kesehatan dan keamanan pangan, serta pengembangan sumber daya manusia," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

LCK Global Kedaton Cetak Pendapatan Rp14.68 Miliar pada Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT. LCK Global Kedaton Tbk ("LCKM" atau "Perseroan") menghadapi tantangan keuangan pada tahun 2023. Perseroan mencatatkan penurunan pendapatan yang signifikan dari Rp29.31 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp14.68 miliar pada tahun 2023. 

"Penurunan ini juga berdampak pada gross profit yang turun dari Rp5.57 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp3.37 miliar pada tahun 2023," kata Yopie Tribayu, Direktur LCKM, dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (26/06/2023).

Meskipun terjadi penurunan beban pokok pendapatan dari Rp23.73 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp11.30 miliar pada tahun 2023, laba operasi menunjukkan penurunan yang tajam. Laba operasi merosot dari Rp664.15 juta pada tahun 2022 menjadi hanya Rp91.50 juta pada tahun 2023.

Dari sisi neraca, Yopie  mengungkapkan, Total aset perseroan juga mengalami penurunan dari Rp145.55 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp141.37 miliar pada tahun 2023. 

Masih kata dia, Liabilitas turun dari Rp9.89 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp5.28 miliar pada tahun 2023. Ekuitas sedikit menurun dari Rp135.66 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp136.08 miliar pada tahun 2023.


Untuk mengatasi tantangan ini, Perseroan menetapkan target:

1. Membangun kerjasama dengan mitra strategis dalam pembangunan jaringan telekomunikasi kabel FO sistem Fiber To The Home.

2. Mengembangkan Teknologi Ducting Microduct untuk membangun Jalur Relokasi Kabel Aerial.

3. Berpartisipasi menjadi Internet Service Provider (ISP) di Indonesia dan 

4. Menjadi supplier aksesoris Telekomunikasi dalam rangka
mensupport kebutuhan operator telekomuniksi di Indonesia.

"Dan yang pasti, Perseroan akan membangun 88 perusahaan kerjasama dengan provider telekomunikasi potensial untuk jangka panjang, dan melakukan efisiensi dalam biaya operasional secara sistematis dan masif serta meningkatkan kinerja perusahaan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan sesuai bidangnya," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Lionmesh Prima Cetak Penjualan Rp112,98 Miliar


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH" atau "Perseroan"), emiten di sektor baja dan konstruksi, mengalami penurunan penjualan bersih sebesar 34,64% pada tahun 2023. Penjualan bersih perseroan turun dari Rp172,87 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp112,98 miliar pada tahun 2023. 

"Harga penjualan rata-rata sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya dan volume penjualan turun menjadi 9.943 ton," kata Direktur LMSH, Lawer Supendi, dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (26/06/2024).

Menurut dia, Kerugian tahun berjalan meningkat 21,92%, dari Rp4,74 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp5,78 miliar pada tahun 2023. Total nilai penjualan hanya mencapai 59,59% dari target yang ditetapkan sebesar Rp189,60 miliar. 

Dalam menyusun Rencana Anggaran Keuangan (Budgeting) tahun 2024, manajemen LMSH mengambil sikap konservatif. Berdasarkan proyeksi usaha, pendapatan perseroan pada tahun 2024 diprediksi sebesar Rp160 miliar.

Pada tahun 2024, lanjutnya, Perseroan berkomitmen untuk menghadapi tantangan di sektor baja dan konstruksi dengan penuh kewaspadaan. Selain itu, Perseroan akan mengelola tingkat inventaris dengan hati-hati dan menunda belanja modal. Adaptasi dan pemantauan berkelanjutan terhadap strategi-strategi ini sangat penting untuk kinerja dan keberlanjutan perseroan.

Hingga Maret 2024, Perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp20,35 miliar dengan laba kotor Rp1,25 miliar. Kerugian tahun berjalan tercatat sebesar Rp422 juta. Total aset perseroan mencapai Rp125,18 miliar, dengan total liabilitas Rp20,87 miliar dan total ekuitas Rp104,31 miliar.

Dengan strategi yang tepat dan manajemen yang baik, Perseroan berharap dapat menghadapi setiap tantangan di sektor baja dan konstruksi serta memanfaatkan setiap peluang yang ada. Perseroan berkomitmen untuk menjaga stabilitas operasional dan meningkatkan kinerja di tahun 2024.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Lion Metal Works Tebar Dividen Rp5 per Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten industri peralatan perkantoran dan pabrikasi logam, PT Lion Metal Works Tbk ("LION" atau "Perseroan"), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian deviden sebesar Rp2.6 Miliar dari laba bersih tahun buku 2023 kepada para pemegang saham. 

"Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp2.6 miliar atau setara dengan Rp5 per lembar saham kepada para pemegang saham," kata Direktur LION, Ir. H. Krisant Sophiaan Msc dalam Public Expose setelah RUPST di Jakarta, Selasa (25/06/2024).

Menurut Krisant, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp452,13 miliar di tahun 2023, naik 10,60% dibandingkan dengan Rp408,81 miliar pada tahun 2022.

Disisi lain, laba kotor mengalami penurunan 4,27% menjadi Rp140,82 miliar dari Rp147,10 miliar pada tahun sebelumnya, disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku. 

Meskipun demikian, laba bersih meningkat signifikan sebesar 186,31% menjadi Rp6,63 miliar pada tahun 2023 dibandingkan Rp2,31 miliar pada tahun 2022.

Dari sisi neraca, Krisant menuturkan, total aset perseroan pada tahun 2023 mencapai Rp742,89 miliar, meningkat dari Rp684,49 miliar pada tahun 2022. Total ekuitas juga meningkat menjadi Rp491,38 miliar dari Rp474,81 miliar pada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024, Krisant mengatakan, Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp520 miliar dan laba bersih sebesar Rp25 miliar. 

Dengan strategi yang tepat, Perseroan optimis dapat mencapai target keuangan yang telah ditetapkan untuk tahun 2024, serta terus berkontribusi positif dalam industri peralatan perkantoran dan pabrikasi logam. 

"Perseroan berkomitmen untuk menghadapi tantangan pasar dengan penuh kewaspadaan sambil memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan yang berkelanjutan," ucapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto



Share:

Kuartal I-2024, Mitra Investindo Cetak Pendapatan Rp69,55 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Jasa Pelayaran dan Total Logistik, PT Mitra Investindo Tbk ("MITI" atau "Perseroan") pada Kuartal I-2024, mencatat penurunan pendapatan sebesar 17%. Pendapatan perseroan turun dari Rp84,24 miliar hingga 31 Desember 2023 menjadi Rp69,55 miliar di Kuartal I-2024. Sugeng Wahono, Corporate Secretary MITI, mengungkapkan hal ini dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (21/06/2024).

Adapun, Penurunan pendapatan diikuti oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 2,1%, dari Rp55,84 miliar menjadi Rp54,69 miliar. "Namun, laba bruto juga mengalami penurunan signifikan sebesar 47,7%, dari Rp28,40 miliar pada akhir 2023 menjadi Rp14,85 miliar pada kuartal I-2024," ucapnya.

Menurut Sugeng, beban usaha MITI mengalami peningkatan sebesar 6,1%, dari Rp10,90 miliar menjadi Rp11,56 miliar. Hal ini mengakibatkan penurunan laba usaha sebesar 81,2%, dari Rp17,50 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp3,28 miliar. 

Disisi lain, Laba sebelum pajak juga turun 68,3%, dari Rp17,78 miliar menjadi Rp5,63 miliar. Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk menurun drastis sebesar 72,2%, dari Rp11,15 miliar menjadi Rp2,87 miliar.

Dari sisi neraca, Sugeng menjelaskan, total liabilitas perseroan turun 27%, dari Rp59,09 miliar hingga 31 Desember 2023 menjadi Rp52,53 miliar hingga 31 Maret 2024. Penurunan liabilitas ini mencerminkan upaya perseroan dalam mengelola kewajiban finansialnya dengan lebih efisien.

Meskipun demikian, total aset MITI mengalami kenaikan sebesar 4%, dari Rp492,30 miliar hingga akhir 2023 menjadi Rp494,88 miliar hingga kuartal I-2024. Peningkatan aset ini menunjukkan bahwa perseroan tetap berupaya untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai asetnya di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Untuk tahun 2024, Sugeng menegaskan, Perseroan menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 21%, dari Rp307 miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp371,50 miliar pada akhir tahun 2024. Target ini mencerminkan optimisme perseroan dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di sektor jasa pelayaran dan logistik.

Dengan strategi yang tepat dan manajemen yang baik, Perseroan berharap dapat mencapai kinerja yang lebih baik di sisa tahun 2024. "Kesuksesan dalam mencapai target pendapatan yang ambisius ini akan menjadi indikator penting bagi keberlanjutan dan pertumbuhan perseroan di masa mendatang," tambahnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Perdana Gapuraprima Tebar Deviden Rp5 Tahun Buku 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Perdana Gapuraprima Tbk ("GPRA" atau "Perseroan") dalam RUPST telah menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2023 membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp5 per saham. 

"Perseroan juga mencatatkan peningkatan penjualan bersih yang signifikan pada tahun 2023. penjualan bersih tumbuh sebesar 24,07%, meningkat dari Rp370,38 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp459,53 miliar pada 31 Desember 2023," kata Arvin F Iskandar, Direktur Utama GPRA, dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (21/06/2024).

Adapun, Pertumbuhan penjualan ini diikuti oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 28,41%, dari Rp134,44 miliar menjadi Rp172,63 miliar. Hasilnya, laba kotor naik 21,60%, dari Rp235,94 miliar pada 2022 menjadi Rp286,90 miliar pada 2023. Laba usaha perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 28,16%, dari Rp116,98 miliar menjadi Rp149,92 miliar.

Selain itu, ujar Arvin, laba sebelum pajak tercatat meningkat 26,80%, dari Rp77,39 miliar pada 2022 menjadi Rp98,13 miliar pada 2023. Meskipun beban pajak naik dari Rp1,04 miliar menjadi Rp1,65 miliar, laba bersih perusahaan tetap meningkat sebesar 26,35%, dari Rp76,36 miliar menjadi Rp96,48 miliar.

Di sisi neraca, Arvin menuturkan, total aset mengalami peningkatan sebesar 9,71%, dari Rp1,78 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp1,95 triliun pada akhir 2023. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan kas dan setara kas yang hampir dua kali lipat, dari Rp64,15 miliar menjadi Rp134,93 miliar. Total liabilitas perusahaan juga meningkat dari Rp602,86 miliar menjadi Rp685,87 miliar, sementara total ekuitas naik dari Rp1,17 triliun menjadi Rp1,26 triliun, mencerminkan struktur modal yang lebih sehat.

Dan yang pasti, Perseroan juga aktif dalam pengembangan beberapa proyek perumahan besar. Di antaranya adalah:

- Bukit Cimanggu City di Bogor dengan luas lahan 199,9 hektar.

- Metro Cilegon dengan luas lahan 89,6 hektar.

- Garden Ville di Bogor dengan luas lahan 3,9 hektar.

- Green Leaf dengan luas lahan 9,5 hektar.

- Spring Garden dengan luas lahan 3,4 hektar.

Selain proyek perumahan, GPRA juga mengembangkan proyek kondotel dan vila. Salah satunya adalah Kondotel & Vila Bhuvana di Ciawi, Bogor, yang memiliki luas lahan 2,19 hektar.

Masih kata dia, Pertumbuhan yang dicapai oleh GPRA pada tahun 2023 menunjukkan kinerja yang solid dan strategi pengembangan yang efektif. Dengan portofolio proyek yang terus berkembang, Perseroan siap untuk terus memberikan kontribusi positif bagi sektor properti Indonesia. Kesuksesan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan finansial perusahaan tetapi juga komitmen GPRA dalam memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. 

"Ke depan, dengan fokus pada pengembangan properti berkualitas dan manajemen yang berorientasi pada pertumbuhan, Perseroan diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini dan terus menjadi pemain utama dalam industri properti nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini