Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Citatah-Chememan Siapkan Aliansi Baru, Perkuat Bisnis Mineral 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Citatah Tbk (CTTH) membuka peluang pemulihan kinerja melalui rencana usaha patungan dengan Chememan meski pasar mineral dan industri properti nasional masih bergerak melambat.

Sepanjang 2025, Citatah menghadapi penurunan permintaan marmer akibat perlambatan keputusan pengembang, penundaan proyek pariwisata Bali, serta hambatan ekspor setelah tarif baru diberlakukan Amerika Serikat.

"Penjualan hingga September mencapai Rp88,3 miliar, terdiri atas pasar domestik Rp71,8 miliar dan ekspor Rp16,5 miliar," ujar Direktur Utama CTTH, dalam Public Expose Jakarta, Jumat (21/11).

Tekanan operasional yang dialami Citatah menggambarkan tantangan industri bahan bangunan premium, termasuk keterlambatan proyek, pelemahan permintaan, dan perubahan regulasi yang memengaruhi kecepatan perputaran bisnis nasional.

Perseroan memproyeksikan penjualan tahunan sekitar Rp123 miliar, turun lima belas persen dibanding 2024, sekaligus mencatat rugi komprehensif sekitar Rp13,3 miliar hingga September 2025.

Total aset per September mencapai Rp711 miliar, menurun karena penyusutan persediaan dan divestasi aset Bandung, sementara piutang meningkat mengikuti perlambatan pembayaran berbagai proyek utama.

Manajemen menjaga likuiditas melalui pengelolaan liabilitas dan ekuitas, sembari mengamankan proyek berkelanjutan senilai Rp45 miliar untuk 2026, termasuk prospek incoming projects bernilai puluhan miliar.

Rencana usaha patungan dengan Chememan dipandang menjadi momentum strategis untuk memperkuat lini mineral, meningkatkan daya saing, serta membuka pasar baru di tengah kondisi industri menantang.

Citatah berharap kolaborasi baru ini membawa stabilitas jangka panjang, memperkuat fondasi bisnis mineral, dan mengembalikan pertumbuhan positif pada tahun-tahun pemulihan mendatang.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Laba BKSL Meroket 161 Persen, Ekspansi Sentul City 2026 Bikin Heboh


Duta Nusantara Merdeka | Sentul 
PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatat lonjakan laba bersih signifikan pada kuartal III-2025, memperkuat fondasi bisnis perusahaan sekaligus mendorong percepatan ekspansi proyek strategis.

Lonjakan laba bersih mencapai Rp72 miliar atau naik 161,4% dibanding tahun sebelumnya, didorong efisiensi biaya, strategi pemasaran efektif, serta peningkatan penjualan properti.

Kenaikan pendapatan dikonfirmasi langsung Direktur BKS, Tjetje Muljanto dalam Public Expose di Sentul, Kamis (20/11/2025), mencakup kontribusi dari perumahan, gedung bertingkat, hingga block sales.

Manajemen menyebut pencapaian ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap Sentul City yang berkembang menjadi ekosistem hunian modern berintegrasi tinggi dengan konsep keberlanjutan ramah lingkungan.

Tjetje menegaskan pertumbuhan bisnis BKSL tak lepas dari sinergi pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat yang mendorong kawasan semakin kompetitif sebagai kota mandiri modern.

Lebih lanjut, la menambahkan perluasan proyek Sentul City menghadirkan manfaat sosial berupa peningkatan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja baru, serta akses fasilitas publik yang lebih merata bagi warga.

Dari sisi neraca, Total aset BKSL mencapai Rp21,30 triliun, tumbuh 0,57% secara tahunan dan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan proyek masa depan seperti BioTown, TOD, dan klaster hunian terbaru.

Perseroan memulai pengembangan 2026 dengan fokus pada Spring City, Spring Garden 2, dan Spring Hills sebagai kawasan hunian keluarga modern yang terhubung dengan jaringan transportasi massal.

Proyek BioTown dirancang menjadi pusat inovasi kesehatan berstandar internasional, menggabungkan layanan medis, edukasi, penelitian, dan urban living untuk mendukung industri kesehatan nasional.

BKSL turut memperkuat konsep TOD setelah Sentul City ditetapkan sebagai kawasan berorientasi transit, memaksimalkan konektivitas melalui LRT, KRL, TransJakarta, dan moda transportasi publik lainnya.

Manajemen optimistis urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, dan permintaan hunian berkualitas akan terus meningkatkan nilai properti sekaligus memperkuat posisi Sentul City di Jabodetabek.

Dengan cadangan lahan besar, kemitraan global, dan visi kota terpadu berkelanjutan, Sentul City diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan gaya hidup modern di Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Kuartal III-2025, Puri Sentul Permai Cetak Pendapatan Rp23,76 Miliar


Duta Nusantara Merdeka |Sentul 
Emiten pioneer pengembangan bisnis hotel di Rest Area Dalam Tol, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) melaporkan kinerja keuangan menguat sepanjang Kuartal III 2025, ditopang lonjakan okupansi hotel tol dan modernisasi fasilitas unggulan. 

"KDTN mencatat pendapatan hingga Kuartal III 2025 mencapai Rp23,76 miliar, naik 2,46% dari Rp23,19 miliar pada Kuartal III 2024," kata Direktur Utama KDTN, Xaverius Nursalim dalam Public Expose Insidentil di Sentul, Rabu (19/11/2025).

Disisi lain, perusahaan membukukan laba bersih Rp635,4 juta pada periode Juli-September 2025, menurun 41,63% dibanding Rp1,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya akibat tekanan operasional.

Pertumbuhan layanan hotel tol tetap menjadi fondasi bisnis KDTN, seiring peningkatan hunian signifikan di Kedaton8 Sentul yang mendorong kedekatan pelanggan dengan fasilitas modern dan akses strategis.

Modernisasi fasilitas dilakukan melalui perluasan tipe kamar, peremajaan interior, dan penyempurnaan sistem self check in, menghadirkan pengalaman menginap lebih efisien bagi pengguna rest area.

Kedaton8 Xpress KM 19 melaporkan okupansi mencapai 300 persen per hari, didorong kolaborasi promosi bersama Pertamina yang memperluas jangkauan pelanggan melalui penawaran voucher SPBU khusus.

Swiss-Belexpress di KM 166, KM 164, KM 260B, dan KM 379A turut mencatat peningkatan signifikan, termasuk okupansi menyentuh 100 persen menjelang akhir tahun berkat fasilitas lounge premium dan akses industri.

KDTN memastikan seluruh pengembangan fasilitas berjalan sesuai jadwal tanpa gangguan material, memperkuat kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi dan konsistensi peningkatan standar layanan hotel tol.

Perseroan juga memperluas kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat fasilitas rest area, diversifikasi pendapatan, dan mendorong pertumbuhan stabil pada operasional hotel sepanjang tahun mendatang.

Manajemen menegaskan proyeksi 2026 tetap positif, ditopang penambahan fasilitas padel, optimalisasi lounge, serta ekspansi jaringan hotel yang menyasar peningkatan kenyamanan pengguna jalan tol.

Dengan penguatan jaringan hotel tol, efisiensi operasional, dan ekspansi fasilitas, Puri Sentul Permai memperkuat fondasi pertumbuhan berkelanjutan menuju 2026 yang semakin kompetitif.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kuartal III-2025, Pendapatan CITY dan Laba Bersih Melonjak Tajam


Duta Nusantara Merdeka | Sentul 
PT Natura City Development Tbk (CITY) mencatat peningkatan kinerja signifikan hingga kuartal III-2025, ditandai lonjakan pendapatan, laba bersih, serta penurunan liabilitas perusahaan.

CITY membukukan pendapatan neto Rp104,76 miliar hingga 30 September 2025, meningkat dari Rp81,16 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, mencerminkan akselerasi penjualan proyek.

Direktur CITY, Jose Francis Berces Acantilado, mengungkapkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk melonjak menjadi Rp11,92 miliar dari sebelumnya Rp3,58 miliar.

"Penguatan pendapatan disertai perbaikan struktur biaya, sehingga laba usaha meningkat signifikan dibandingkan kinerja kuartal III-2024 yang berada pada kisaran lebih rendah," kata Jose saat Public Expose Tahunan di Sentul, Selasa (18/11/2025).

Dari sisi neraca, total liabilitas turun menjadi Rp181,68 miliar hingga September 2025 dari Rp185,48 miliar akhir 2024, mengindikasikan disiplin finansial perseroan.

Total aset perusahaan juga meningkat tipis menjadi Rp1,06 triliun dari Rp1,05 triliun, menunjukkan stabilitas kesehatan finansial dan kemampuan mempertahankan momentum pembangunan proyek.

Jose menegaskan bahwa fundamental perusahaan tetap solid berkat strategi menjaga efisiensi operasional, stabilitas biaya, serta pengelolaan aset yang dilakukan secara terukur sepanjang tahun.

Perseroan memastikan fokus utama tetap pada penciptaan nilai jangka panjang melalui peningkatan mutu proyek, optimalisasi aset, dan penguatan daya saing dalam industri pengembangan kawasan.

Strategi tersebut mencakup penguatan struktur biaya, implementasi inisiatif efisiensi, serta ekspansi terukur agar mampu menjaga kelangsungan bisnis di tengah tekanan ekonomi global.

Jose juga menyoroti pentingnya inovasi dan pengembangan berkelanjutan guna menghasilkan produk hunian berkualitas yang mampu menjawab perubahan kebutuhan generasi pembeli rumah.

CITY optimistis pertumbuhan positif dapat dipertahankan pada kuartal berikutnya seiring meningkatnya minat konsumen terhadap hunian berkualitas dan ekosistem township yang terus berkembang.

Perseroan melihat momentum pasar sebagai peluang memperkuat ekspansi sambil mempertahankan prinsip kehati-hatian agar tetap kompetitif dan relevan di sektor properti nasional.

CITY berharap capaian kuartal III-2025 dapat menjadi pondasi penting dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan serta memperkuat posisi sebagai pengembang terpercaya bagi masyarakat.

Perseroan menegaskan komitmen melanjutkan transformasi bisnis dengan menjaga efisiensi, inovasi, dan kesinambungan sehingga mampu menghadirkan kinerja yang stabil di tengah dinamika industri properti.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 




Share:

Sambut 2026, MTDL Pacu Bisnis Al dan Cloud


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
MTDL meningkatkan fokus solusi digital setelah permintaan Al, cloud, dan keamanan siber melonjak sepanjang 2025, memicu optimisme pertumbuhan bisnis teknologi pada 2026.

Sebagai perusahaan dengan use case Al terbanyak di Indonesia, MTDL menilai prospek bisnis solusi dan konsultasi makin positif seiring percepatan transformasi digital berbagai sektor industri.

Hasil riset Gartner turut memperkuat optimisme tersebut, menyebut teknologi Al-native, preemptive cybersecurity, dan hybrid cloud sebagai motor utama pertumbuhan industri global hingga 2026 mendatang.

Merespons peluang tersebut, MTDL menambah modal Rp150 miliar untuk memperkuat MII, guna memaksimalkan layanan konsultasi digital, cloud, keamanan siber, serta integrasi data modern.

Langkah strategis ini mencerminkan sinergi bisnis yang semakin erat, sekaligus memperkuat hubungan korporasi dengan ekosistem teknologi nasional yang kian bergantung pada solusi digital berbasis Al.

"Keputusan tersebut mencerminkan kebutuhan investasi transformasi digital yang terus meningkat, terutama pada sektor jasa keuangan dan minyak serta gas nasional," kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, dalam keterangan tertulis, Jum'at (14/14).

Permintaan solusi TI sepanjang Januari-September tumbuh signifikan, mencapai 20,5% YoY, didorong layanan cloud, digital platform, cybersecurity, Al, dan managed services yang menopang pendapatan berulang perusahaan.

Dengan fondasi delapan pilar solusi digital yang solid, MTDL optimistis mempertahankan momentum pertumbuhan berkelanjutan dan memperluas kontribusi terhadap transformasi teknologi Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

NANO Gaet Fauka Noor Farid, Siap Masuk Industri Pertahanan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) resmi menunjuk Fauka Noor Farid sebagai Komisaris Independen baru, menandai langkah strategis memasuki industri pertahanan nasional.

Masuknya Fauka Noor Farid, Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPI), memperkuat posisi NANO sebagai pemain kunci teknologi nasional berbasis riset.

Penunjukan ini menjadi sinyal kuat keseriusan NANO memperluas kontribusi inovasi anak bangsa bagi kemandirian industri pertahanan dan keamanan negara secara berkelanjutan.

Fauka dikenal berpengalaman di bidang intelijen, strategi nasional, dan keamanan. Kehadirannya di jajaran komisaris menjadi katalis baru sinergi riset dan pertahanan.

Direktur Utama NANO, Suryandaru, menyebut langkah tersebut sebagai momentum penting menuju ekosistem teknologi nasional yang lebih mandiri dan berdampak luas bagi bangsa.

"Bergabungnya Bapak Fauka menjadi tonggak penting. NANO siap memperluas peran dalam mendukung kemandirian teknologi dan industri pertahanan Indonesia," ujarnya di Tangerang, Kamis (13/11).

Sebagai perusahaan riset nanoteknologi pertama di Indonesia, NANO terus mengembangkan inovasi seperti sensor cerdas, bahan maju, dan sistem pendukung pertahanan modern.

Fauka menyebut NANO sebagai pionir anak bangsa yang berani menembus batas riset demi kontribusi nyata terhadap pertahanan dan kedaulatan nasional.

"Saya berkomitmen memperkuat jejaring strategis agar inovasi NANO menjadi bagian penting dari ekosistem pertahanan nasional," tegasnya.

Melalui pengalaman Fauka di dunia kebijakan pertahanan, NANO optimistis memperluas kolaborasi lintas lembaga dalam pengembangan defense innovation lab, sistem sensor, dan material proteksi nano.

Langkah ini menegaskan arah strategis NANO menjadi National Tech Champion, emiten teknologi yang memadukan riset ilmiah, bisnis berkelanjutan, dan misi kebangsaan.

Komisaris Utama NANO, Prof. Dr. Nurul
Taufiqu Rochman, menegaskan, "Kehadiran Pak Fauka memperkuat posisi NANO bukan hanya di pasar teknologi, tapi juga dalam pertahanan negara."

Masuknya sosok pertahanan ke tubuh NANO menjadi simbol sinergi riset, bisnis, dan nasionalisme teknologi menuju kemandirian industri strategis Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Fokus Efisiensi, NANO Catat Pendapatan Naik 8,4 persen


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) mencatat pertumbuhan pendapatan 8,4% hingga kuartal III 2025, menembus Rp64,46 miliar, didorong efisiensi dan proyek berkelanjutan.

Dalam Public Expose di Tangerang, Kamis (13/11/2025), Direktur Utama NANO, Suryandaru, menjelaskan, laba bruto turun 6,3% menjadi Rp13,30 miliar dibandingkan periode sama 2024.

Meski demikian, laba usaha berbalik positif sebesar Rp397 juta, membaik signifikan dibandingkan kerugian Rp2,12 miliar pada kuartal ketiga tahun sebelumnya.

Total aset perseroan meningkat menjadi Rp209,22 miliar dengan ekuitas Rp64,46 miliar atau 80% dari total aset, mencerminkan struktur keuangan yang solid dan sehat.

NANO berhasil menekan beban operasional, memperkuat kontrol biaya, serta meningkatkan efisiensi proyek riset dan rekayasa untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan arus kas positif.

"Efisiensi lintas unit bisnis menjadi kunci menjaga profitabilitas. Kami optimistis 2025 dapat kembali mencatat laba yang dapat didistribusikan," ujar Suryandaru optimistis.

Perseroan menargetkan pendapatan 2025 melampaui tahun sebelumnya melalui kontrak strategis, termasuk proyek Oxywater Vending Machine senilai Rp800 miliar dan ekspansi riset komersial.

NANO menyiapkan langkah strategis 2026 dengan fokus efisiensi, penguatan arus kas, dan hilirisasi produk nanoteknologi untuk mendukung pertumbuhan industri berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Pendapatan Metrodata Tembus Rp18,8 Triliun, Laba Terus Melonjak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) kembali mencatat kinerja kuat pada Kuartal III 2025, dengan pendapatan Rp18,8 triliun dan laba bersih meningkat stabil di tengah pasar dinamis.

Metrodata, perusahaan TIK terbesar di Indonesia dengan use case Al terbanyak, membukukan penjualan Rp18,8 triliun, tumbuh 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan terutama datang dari unit Solusi dan Konsultasi yang menggarap cloud services, cybersecurity, digital business platform, data analytics, dan managed services untuk berbagai sektor industri nasional.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menegaskan bahwa kinerja positif mencerminkan efektivitas strategi transformasi digital serta ketahanan operasional perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar teknologi global.

"Unit Solusi dan Konsultasi mencatat peningkatan penjualan 20,5 persen year on year, dengan kontribusi terbesar dari sektor keuangan, migas, cloud, cybersecurity, dan layanan berlangganan korporasi," ujar Susanto dalam keterangan pers, Rabu (29/10).

Sejalan peningkatan penjualan, laba bersih unit Solusi dan Konsultasi turut naik 8,1 persen, menunjukkan keberhasilan menjaga profitabilitas dan konsistensi pendapatan berulang dari pelanggan enterprise.

Sementara itu, lini Distribusi tetap mencatat pertumbuhan pendapatan lima persen meski penjualan notebook dan PC tertekan akibat pengetatan belanja pemerintah dan lemahnya daya beli.

Jika dibandingkan kuartal sebelumnya, pendapatan distribusi melonjak 25 persen secara triwulanan, menandakan rebound penjualan dan mulai pulihnya permintaan perangkat teknologi di pasar domestik.

Strategi diversifikasi produk dan peningkatan penjualan smartphone sebesar 27 persen menjadi pendorong utama, sementara segmen komersial juga masih mencatat pertumbuhan positif dua persen.

Metrodata melanjutkan ekspansi besar dengan menambah kapasitas gudang 18.000 meter persegi, sehingga total kapasitas meningkat menjadi 40.000 meter persegi di seluruh jaringan distribusi nasional.

Langkah ini mempercepat proses logistik, memperkuat rantai pasok, serta menyiapkan ruang lebih besar untuk permintaan teknologi yang terus meningkat di masa mendatang.

"Dengan delapan pilar solusi digital serta pengalaman lebih dari lima puluh tahun, kami terus memaksimalkan potensi perusahaan untuk mencetak pertumbuhan berkelanjutan," kata Susanto.

Hasil Kuartal III membuktikan Metrodata tetap menjadi pemain penting industri TIK Indonesia, menghadapi tantangan pasar sambil mempercepat transformasi digital nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

WIFI Siapkan Eksekusi 5G BWA, Targetkan 45 Juta Rumah di Jawa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) memaparkan rencana besar eksekusi 5G BWA dan kesiapan ekosistem digital melalui anak usaha PT Telemedia Komunikasi Pratama di Jakarta, Selasa (21/10).

Dalam public expose tersebut, Direktur Utama WIFI, Shannedy Ong, menjelaskan strategi perusahaan memperkuat posisi Surge sebagai penyedia broadband nasional berbiaya terjangkau dan berkecepatan tinggi.

WIFI menargetkan perluasan jaringan Fixed Wireless Access (FWA) berbasis 5G di wilayah "Golden Zone" meliputi Jawa, Maluku, dan Papua, yang mencakup lebih dari 45 juta rumah tangga potensial.

Menurut data Deloitte Consulting Southeast Asia, jumlah pelanggan Fixed Broadband Indonesia akan mencapai 39 juta rumah tangga pada 2030, dengan lonjakan permintaan internet rumah murah sebagai pendorong utama.

Shannedy menyebut, melalui anak usaha Telemedia, Surge telah membangun ekosistem end-to-end bersama mitra strategis global seperti Huawei, Nokia, dan Fiberhome untuk mendukung rollout FWA dan memperluas jangkauan fiber optik (FTTH).

FWA milik Surge akan menawarkan harga kompetitif hanya Rp100 ribu per bulan, menyasar masyarakat berpendapatan menengah ke bawah yang sebelumnya belum terjangkau layanan fiber. Strategi ini diyakini mampu memperluas penetrasi digital secara inklusif.

Selain itu, Surge menargetkan 5 juta sambungan rumah (Home Pass) hingga Juni 2026 dengan take-up rate di atas 80%. Dalam enam bulan terakhir, mereka telah membangun 2,5 juta sambungan baru atau sekitar 13.888 sambungan per hari.

WIFI optimistis, inovasi dan kolaborasi lintas industri akan mempercepat transformasi digital nasional, sekaligus membuka akses internet cepat dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Ciri Saham Backdoor Listing Palsu, Waspada Jebakan Investor

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta - Fenomena backdoor listing kerap menjadi sorotan pasar modal Indonesia. Meski sah secara hukum, modus palsu justru sering digunakan pihak tidak bertanggung jawab menipu investor awam.

Backdoor listing sendiri merupakan proses perusahaan tertutup mengambil alih emiten publik untuk masuk Bursa Efek Indonesia tanpa prosedur panjang IPO. Namun, praktik ini rawan disalahgunakan.

Salah satu ciri utamanya adalah tidak adanya bisnis inti jelas setelah akuisisi. Perusahaan cenderung menjadi “kosong”, tanpa arah pengembangan atau rencana bisnis prospektif.

Ciri lain terlihat dari struktur manajemen baru yang tidak kredibel. Beberapa bahkan pernah terseret kasus manipulasi pasar, membuat kredibilitas perusahaan semakin diragukan investor publik.

Minimnya keterbukaan informasi juga jadi tanda mencurigakan. Disclosure ke publik buruk, laporan keuangan tidak lengkap, bahkan sering tidak sesuai ekspektasi aksi korporasi besar.

Harga saham pun kerap bergerak aneh, melonjak tajam tanpa dasar fundamental, lalu turun drastis setelah euforia mereda. Volume transaksi juga mencurigakan sebelum pengumuman resmi.

Biasanya saham dengan likuiditas rendah menjadi target backdoor listing palsu. Kondisi ini dimanfaatkan pemilik modal untuk spekulasi, memancing investor ritel terjebak permainan harga.

Selain itu, rencana ekspansi atau penggunaan dana sering tidak jelas. Publik hanya disuguhi janji manis tanpa realisasi nyata pada operasional perusahaan sehari-hari.

Risiko makin besar ketika perusahaan tidak memiliki landasan hukum kuat. Investor berpotensi rugi besar bila perusahaan gagal memenuhi janji atau mendadak menghentikan komitmen.

Investor disarankan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap profil pemilik, manajemen, serta bisnis baru perusahaan hasil backdoor listing agar tidak salah langkah.

Pastikan disclosure transparan, laporan keuangan proforma tersedia, dan rencana bisnis jelas. Hindari saham yang naik drastis tanpa fundamental kuat, demi selamat dari jebakan backdoor listing palsu.

Penulis: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 

Share:

Kuartal II-2025, Pendapatan CLAY Rp53,12 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) melaporkan kinerja keuangan kuartal II-2025 yang penuh tekanan. Pendapatan perseroan merosot tajam hingga separuh lebih dibanding tahun sebelumnya.

Total pendapatan hanya mencapai Rp53,12 miliar, jauh turun dari Rp107,03 miliar pada kuartal II-2024. Penurunan ini berimbas langsung pada laba bruto perusahaan.

Direktur CLAY, Chairul Umaiya, dalam Public Expose Insidentil di Jakarta, Rabu (24/9/2025), menyebut laba bruto merosot menjadi Rp18,58 miliar dari Rp53,45 miliar.

Beban operasional semakin menekan. Rugi sebelum pajak penghasilan membengkak menjadi Rp12,25 miliar, jauh lebih tinggi dibanding Rp1,62 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Rugi komprehensif tahun berjalan pun tak terhindarkan. Perseroan mencatat kerugian Rp9,65 miliar, naik signifikan dari Rp1,24 miliar pada kuartal II-2024.

Dari sisi neraca, total liabilitas per 30 Juni 2025 naik tipis menjadi Rp529,14 miliar dari Rp526,56 miliar pada periode yang sama 2024.

Sebaliknya, total aset CLAY justru turun menjadi Rp532,35 miliar dari Rp539,55 miliar. Hal ini menunjukkan tekanan nyata terhadap struktur keuangan perusahaan.

Nany Adriani, Direktur Utama CLAY menambahkan, Perseroan mengandalkan dua unit bisnis utama. Pertama, The Stones Hotel di Legian, Bali dengan 380 kamar, lahan 22.850 m², dan bangunan seluas 54.317 m².

Hotel ini memiliki berbagai restoran populer seperti Stones Kitchen, Blue Saphire, The Long Rice Table, Salt, Big Fish Bar & Grill, hingga Infamy.

Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari gym, spa, ruang pertemuan, ballroom, hingga layanan shuttle bandara. Hotel ini menjadi aset strategis perseroan di Bali.

Unit bisnis kedua, Clay Hotel Jakarta, berlokasi di Jalan Blora, Menteng. Hotel ini berdiri di lahan 359 m² dengan bangunan seluas 1.609 m².

Clay Hotel memiliki 81 kamar, restoran Keday Clay, serta fasilitas bisnis, layanan pijat, laundry, dan pusat bisnis yang menyasar segmen korporasi.

Meski kinerja tertekan, manajemen menegaskan optimisme. Strategi utama adalah mengoptimalkan performa hotel-hotel eksisting untuk meningkatkan okupansi dan efisiensi biaya.

Selain itu, perseroan menyiapkan proyek baru berupa pembangunan Rumah Sakit Royal Sukadana di Pontianak sebagai diversifikasi portofolio bisnis kesehatan.

"Dengan langkah ini, CLAY berharap mampu memperbaiki kinerja jangka panjang, menekan kerugian, serta membangun fondasi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan ke depan," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Pendapatan LOPI Naik Tajam, Bidik Proyek Energi dan Transportasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten jasa pengurusan transportasi, PT Logisticplus International Tbk (LOPI) mencatat kinerja cemerlang. Pendapatan semester pertama 2025 tembus Rp53,30 miliar, naik signifikan dari Rp33,73 miliar setahun sebelumnya.

"Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp44,36 miliar, menghasilkan laba bruto Rp8,94 miliar dari sebelumnya Rp5,53 miliar," ujar Direktur LOPI, Budi Mulyana, dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (23/09/2025).

Disisi lain, Beban usaha juga meningkat menjadi Rp6,18 miliar. Namun, perusahaan berhasil membalikkan kerugian menjadi laba Rp2,75 miliar, dibanding rugi Rp295,48 juta tahun lalu.

Laba sebelum pajak penghasilan melonjak menjadi Rp2,70 miliar, dibanding Rp363,04 juta tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan pun naik ke Rp2,19 miliar dari Rp290,43 juta.

Dari sisi neraca, total liabilitas per 30 Juni 2025 mencapai Rp25,26 miliar, naik dari Rp21,29 miliar akhir 2024. Total aset juga meningkat menjadi Rp84,63 miliar.

Adapun, LOPI menyiapkan rencana ekspansi ambisius. Proses tender penyediaan tenaga kerja di TransJakarta melalui WMI diyakini mampu melipatgandakan potensi revenue pada 2026.

Perseroan juga merencanakan pembentukan joint venture dengan Logisticsplus Inc, di mana LOPI memegang 40% saham, dengan proyeksi tambahan revenue Rp20 miliar per tahun.

Kontrak senilai Rp150 miliar dengan PT Aztech Pandu Persada, mitra Pertamina Hulu Energy, menjadi fondasi kuat dalam menopang kinerja keuangan tahun 2025.

LOPI juga tengah mengikuti tender strategis proyek pemindahan FLNG Wison Energy dari Shanghai ke Teluk Bintuni, mempertegas kiprah perseroan di sektor energi nasional.

Selain itu, LOPI berkolaborasi dengan CRRC Qiqihar dalam tender pengadaan gerbong batubara KAI, memperluas portofolio pada sektor transportasi dan infrastruktur kereta.

Dengan seluruh kontrak dan tender tersebut, LOPI optimistis pendapatan berpotensi melonjak hingga tiga kali lipat pada 2026, memperkuat fundamental pertumbuhan perusahaan.

Akuisisi PT Wibowo Manajemen Indonesia (WMI) juga mendukung diversifikasi bisnis. Targetnya, menambah revenue Rp20 miliar sepanjang 2025 melalui jasa outsourcing tenaga kerja.

Operasional WMI kini menjangkau Perum DAMRI, Menara Batavia, TV One, Margo City, serta rencana tambahan di PT TransJakarta jika tender berhasil dimenangkan bulan ini.

Sinergi logistik dan outsourcing tenaga kerja diyakini menciptakan ekosistem bisnis kuat. LOPI siap menjadi mitra strategis di sektor energi, transportasi, dan infrastruktur nasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

CNTX Perkuat Produk Premium dan CSR Demi Daya Saing Tekstil Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Centex Tbk (CNTX) menegaskan arah strategis menghadapi 2025 dengan menitikberatkan pada produk bernilai tambah, efisiensi biaya, dan keberlanjutan industri tekstil nasional.

Didirikan Mei 1970 dan beroperasi sejak 1972, perusahaan yang berlokasi di Jakarta ini mengelola bisnis weaving, dyeing, dan finishing dengan memadukan polyester serta kapas.

Hal tersebut disampaikan Turaman, Asisten Direktur CNTX dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunam (RUPST) di Jakarta, Rabu (17/09/2025).

Hingga Agustus 2025, PT Centex mempekerjakan 235 karyawan termasuk tenaga kontrak. Sejumlah pembaruan mesin produksi dilakukan untuk meningkatkan kualitas sekaligus produktivitas.

Meski pasar Amerika, Eropa, dan Jepang belum sepenuhnya pulih, CNTX tetap optimis memperluas jaringan pelanggan serta meragamkan produk untuk menjaga eksistensi bisnis.

Strategi utama perusahaan mencakup penurunan biaya, promosi proses produksi berkelanjutan, serta penerapan target zero accident dan zero fire dalam menjaga keselamatan kerja.

"CNTX juga memegang berbagai sertifikasi bergengsi, mulai ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, hingga ISO 45001:2018, ditambah penghargaan Industri Hijau Level 5," ungkapnya.

Beragam produk baru diluncurkan, seperti “Easy Kleen Plus”, “Century Protect”, hingga “Comfort Dry”, yang menonjolkan inovasi kain ramah lingkungan serta nyaman digunakan.

Tak hanya itu, CNTX juga menghadirkan “Century Guard” dan “Comfort Air” yang dirancang meningkatkan daya tahan, kenyamanan, sekaligus menunjang kebutuhan pasar premium.

Kegiatan CSR menjadi bagian penting, meliputi donor darah, renovasi masjid, sosialisasi pajak, hingga medical check up gratis bagi karyawan dan warga sekitar.

"Keberhasilan CNTX tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga kontribusi sosial serta komitmen pada kelestarian lingkungan yang berkelanjutan," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Ciri Saham Naik yang Wajib Diketahui Trader Pemula


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak investor sering bertanya, bagaimana cara membaca sinyal saham sebelum harganya benar-benar melesat naik? Jawabannya ada pada analisis teknikal sederhana.

Salah satu ciri paling menonjol adalah ketika harga saham berhasil menembus resistance. Kondisi ini biasanya menandakan minat beli semakin kuat.

Jika tekanan beli lebih dominan dibanding tekanan jual, saham berpotensi terus melanjutkan tren kenaikan menuju level harga yang lebih tinggi.

Namun, penembusan resistance belum cukup tanpa dukungan volume transaksi. Volume besar memperlihatkan banyak investor masuk, menegaskan validitas pergerakan harga.

Volume tinggi menunjukkan kepercayaan pasar sedang menguat. Semakin besar volume, semakin kokoh sinyal kenaikan yang terbentuk di saham tersebut.

Selain itu, kondisi uptrend juga menjadi tanda penting. Ketika tren naik terbentuk, dorongan beli lebih stabil dibanding tekanan jual yang berusaha menahan.

Saham yang sudah memasuki uptrend biasanya lebih mudah menembus level psikologis baru. Investor cenderung percaya diri menambah posisi.

Candle juga memberi petunjuk jelas. Bentuk candle dengan body penuh, minim shadow, apalagi upper shadow, mengindikasikan kekuatan beli sangat solid.

Candle seperti itu menunjukkan pasar optimis. Biasanya kondisi ini muncul ketika saham memiliki momentum naik yang sedang dikonfirmasi oleh teknikal lain.

Faktor terakhir yang tak kalah penting adalah sentimen. Berita positif, isu industri, atau kondisi ekonomi mendukung bisa mempercepat pergerakan naik.

Tanpa sentimen, saham memang bisa naik, namun cenderung lambat. Sentimen positif memberi dorongan psikologis besar bagi investor untuk masuk agresif.

Memahami lima ciri ini penting agar investor lebih percaya diri. Screening saham menggunakan indikator teknikal sederhana membantu menemukan peluang lebih awal.

Jadi, sebelum menaruh modal, pastikan Anda memperhatikan resistance, volume, tren, bentuk candle, dan sentimen pasar. Semua itu kunci keuntungan lebih besar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

AMMS Catat Pendapatan Rp11,49 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) mencatatkan kenaikan pendapatan 11,5 persen pada tahun 2024, mencapai Rp11,49 miliar dibandingkan Rp10,31 miliar di tahun sebelumnya.

Lonjakan ini terutama disebabkan peningkatan penjualan ikan, yang menjadi penopang utama bisnis perseroan. Tren positif tersebut diungkapkan dalam Public Expose di Jakarta, Kamis, 4 September 2025.

Direktur Utama AMMS, Hartono Limmantoro, menjelaskan meski pendapatan meningkat, laba tahun buku 31 Desember 2024 justru turun menjadi Rp0,1 miliar dari Rp0,2 miliar.

Penurunan laba ini disebabkan pembelian ikan besar-besaran untuk menjaga pasokan dan memenuhi permintaan pasar, sehingga margin keuntungan sementara tergerus.

Dari sisi keuangan, liabilitas AMMS mencatat penurunan signifikan menjadi Rp1,5 miliar pada 2024 dibanding Rp2,6 miliar di tahun sebelumnya.

Faktor utama penurunan liabilitas adalah berkurangnya uang muka penjualan yang diterima perseroan, mencerminkan strategi manajemen dalam memperbaiki neraca keuangan.

Ekuitas perseroan terus meningkat, mencapai Rp68,97 miliar pada 2024 dari Rp68,78 miliar pada 2023, seiring kenaikan saldo laba yang konsisten.

Namun, total aset AMMS justru turun tipis menjadi Rp70,53 miliar pada 2024 dibandingkan Rp71,39 miliar pada 2023, terdorong perubahan struktur kas.

Penurunan ini dipicu penambahan pos kas dan setara kas, tetapi diimbangi penurunan biaya dibayar dimuka, sehingga neraca tetap terkendali.

Meski aset turun, manajemen menegaskan kondisi keuangan perseroan masih solid, dengan perbaikan struktur modal yang lebih sehat dari tahun sebelumnya.

Untuk proyeksi 2025, AMMS menargetkan pendapatan sekitar Rp13,85 miliar dengan laba bersih mendekati Rp2,98 miliar berdasarkan studi kelayakan internal.

Manajemen optimistis target tersebut tercapai melalui strategi efisiensi biaya, optimalisasi distribusi ikan, serta penguatan penetrasi pasar domestik dan ekspor.

Hartono menekankan seluruh jajaran manajemen berkomitmen bekerja keras, bahu membahu mendorong kinerja berkelanjutan demi menjaga kepercayaan investor dan pemegang saham.

Dengan langkah strategis tersebut, AMMS yakin dapat memperbaiki profitabilitas, meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat posisinya dalam industri perikanan nasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Pendapatan DADA Naik Tajam, Proyek Strategis Jadi Penopang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) berhasil mencatat pertumbuhan signifikan sepanjang 2024. Emiten properti ini melaporkan pendapatan Rp37,02 miliar, meningkat 56,96 persen dibandingkan 2023 sebesar Rp23,58 miliar.
 
"Peningkatan ini tak lepas dari strategi pemasaran agresif. Promosi gencar dilakukan secara daring maupun luring, sehingga penjualan tetap progresif meski pasar properti tengah kompetitif," ujar Direktur DADA, Bayu Setiawan saat Public Expose di Depok, Kamis (04/09/2025).

Meski pendapatan naik, laba periode berjalan justru menurun menjadi Rp1,25 miliar. Namun laba kotor melonjak ke Rp22,37 miliar, dibanding tahun sebelumnya yang hanya Rp16,41 miliar.

Dari sisi neraca, total aset perseroan turun tipis menjadi Rp643,38 miliar dibanding 2023 sebesar Rp647,57 miliar. Penurunan ini masih dalam kategori sehat.

"Kinerja operasional didukung pencapaian serah terima unit di beberapa proyek unggulan. Dave Apartment menyerahkan lebih dari 645 unit, sementara Apple 1 Condovilla menyerahkan 131 unit," ungkapnya.

Selain itu, area komersial Apple 1 Condovilla resmi dibuka dengan sistem sewa dan kerja sama. Sedangkan Apple 3 Condovilla menyelesaikan pekerjaan arsitektur dan elektrikal.

DADA juga menegaskan komitmen menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di seluruh proyek. Hal ini dilakukan agar keberlanjutan operasional tetap terjamin sesuai standar industri properti.

Perseroan memiliki strategi fokus pada segmen menengah, menghadirkan konsep hunian inovatif dengan harga terjangkau. Pendekatan ini dinilai sesuai kebutuhan pasar properti Indonesia.

Promosi dan iklan tetap dipertahankan demi menjaga brand awareness. Aktivitas dilakukan melalui media digital, platform daring, hingga kegiatan offline seperti expo dan open house.

Restrukturisasi organisasi menjadi salah satu langkah penting. Perseroan berupaya meningkatkan efisiensi, memberikan pelatihan, serta menerapkan evaluasi kinerja berbasis target dan penghargaan.

Strategi sales dan marketing diperkuat dengan digital marketing, kolaborasi dengan agen properti, serta penyelenggaraan event berkala. Langkah ini diharapkan meningkatkan kualitas leads dan penjualan.

Di sisi operasional proyek, prioritas diberikan pada proyek yang mendapat respon positif pasar. Kontrol biaya ketat diterapkan agar tidak terjadi defisit keuangan.

Perseroan juga menjajaki peluang bisnis jangka panjang melalui komunikasi dengan investor asing bereputasi baik. Tujuannya meningkatkan permodalan sekaligus memperkuat tata kelola perusahaan.

Komitmen transparansi dijaga dengan mengedepankan prinsip good corporate governance. Seluruh aksi korporasi selalu diinformasikan kepada publik dan pemegang saham secara terbuka dan konsisten.

"Dengan strategi komprehensif ini, DADA optimis menjaga momentum pertumbuhan di tengah persaingan. Prospek bisnis properti tetap cerah, didukung permintaan pasar menengah yang stabil," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 





Share:

Strategi Japfa Comfeed Hadapi Tekanan Global, Fokus Inovasi dan Efisiensi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), pemain utama agribisnis terintegrasi, membukukan penjualan Rp55,8 triliun sepanjang 2024. Memasuki 2025, meski laba melemah, perusahaan tetap menjaga neraca sehat.

Dalam paparan publik, manajemen JAPFA menyoroti tantangan global, mulai dari pelemahan daya beli hingga fluktuasi pasar. Strategi utama ditempuh dengan sinergi antar unit bisnis, kolaborasi rantai pasokan, serta dorongan inovasi.

Direktur JAPFA, Leo Handoko Laksono, menegaskan fokus perusahaan pada produktivitas, efisiensi, dan kehati-hatian investasi. Menurutnya, penyesuaian strategis dilakukan untuk memastikan pertumbuhan berkelanjutan dalam jangka panjang.

"Segmen pakan unggas masih jadi kontributor terbesar penjualan dengan margin relatif stabil. Disusul peternakan komersial dan pengolahan hasil ternak, yang membentuk tiga pilar penting bisnis JAPFA," kata Leo saat Public Expose di Jakarta, Rabu (03/09/2025).

Semester pertama 2025, penjualan bersih mencapai Rp27,5 triliun, sedikit menurun dari Rp27,7 triliun tahun lalu. Laba usaha turun ke Rp2,1 triliun, sementara EBITDA terkoreksi ke Rp2,7 triliun.

Meski demikian, belanja modal meningkat signifikan menjadi Rp930 miliar, diarahkan mempercepat digitalisasi produksi hingga distribusi. Tujuannya meningkatkan produktivitas, menekan biaya, dan memperkuat daya saing di pasar.

Dalam aspek sosial, program CSR Japfa for Kids sukses menekan malnutrisi di 15 lokasi pada 2024. Inisiatif ini mendukung agenda SDGs sekaligus memperluas kontribusi perusahaan pada masyarakat.

Manajemen menegaskan komitmen jangka panjang dengan memperkuat bisnis hilir, memperluas distribusi, serta mendukung program pemerintah menekan stunting dan memperluas akses pangan bergizi.

“JAPFA tetap optimis menghadapi 2025 dengan mengedepankan inovasi, efisiensi, dan edukasi protein hewani untuk kesehatan,” tutup Leo dalam pernyataannya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Trik Licik Bandar Saham: Dari Herding sampai Dumping


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Permainan saham tak hanya soal analisis teknikal atau fundamental. Bagi bandar, kunci utama ada pada satu hal: psikologi investor. Strategi ini efektif menjerat banyak pemula agar terseret arus permainan harga.

Bandar saham menyasar kelemahan mental investor ritel. Mereka menciptakan ilusi likuiditas, menebar isu, hingga menyamarkan transaksi untuk membentuk persepsi palsu di pasar modal. Semua demi mengarahkan keputusan publik demi keuntungan pribadi.

Salah satu trik klasik adalah herding bias. Bandar menyebar informasi melalui media atau influencer agar investor ikut-ikutan beli atau jual saham, meskipun tanpa analisa matang. Banyak yang terjebak karena takut tertinggal tren.

Selanjutnya, ada wash trade. Dalam teknik ini, bandar merekayasa volume transaksi dengan jual-beli antar akun sendiri. Tujuannya menciptakan kesan likuiditas tinggi sehingga investor lain tergoda masuk.

Trik lain seperti painting the tape dan layering juga jamak digunakan. Bandar menaruh order besar di buku order untuk menciptakan ilusi permintaan atau tekanan jual yang tidak nyata. Hal ini menipu trader yang membaca "tape".

Lalu muncul aksi pump and dump, di mana saham digoreng naik lewat rumor positif, lalu dijual ketika harga tinggi. Investor yang terlambat masuk akan menanggung kerugian besar saat harga jatuh tiba-tiba.

Manipulasi psikologis lain adalah overconfidence dan greed bias, di mana investor tergoda menambah posisi karena ekspektasi untung besar, padahal saham sudah jenuh beli.

Mereka juga kerap memakai taktik bear raid, menyebar kabar buruk agar investor panik menjual sahamnya. Ketika harga anjlok, mereka membeli kembali dengan harga murah.

Tak kalah berbahaya, ada rekayasa laporan keuangan oleh oknum emiten. Laporan dibuat tampak sehat untuk menarik investor. Namun begitu ketahuan, saham bisa kolaps dalam sekejap.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto

Share:

Penjualan INCF Turun Jadi Rp183,9 Miliar, Laba Bersih Justru Naik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF) mencatat penjualan Rp183,90 miliar sepanjang 2024, menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp202,24 miliar.

Hal tersebut disampaikan Presiden Direktur INCF, Sujaka Lays Alycius Hendry, dalam paparan publik yang digelar di Jakarta pada Jumat (1/8/2025).

Meskipun pendapatan turun, laba kotor perusahaan tercatat Rp33,98 miliar, sedikit melemah dibandingkan realisasi tahun 2023 yang mencapai Rp37,44 miliar.

Menariknya, laba bersih justru mengalami kenaikan, yakni dari Rp1,53 miliar di 2023 menjadi Rp1,65 miliar pada tahun buku 2024.

"Total aset INCF per akhir 2024 sebesar Rp437,70 miliar, sedikit menurun dibandingkan Rp446,24 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya.

Ekuitas mengalami kenaikan tipis menjadi Rp148,62 miliar dibanding Rp146,97 miliar di tahun 2023, menunjukkan perbaikan dalam struktur permodalan.

Sementara itu, total liabilitas menurun signifikan dari Rp299,26 miliar menjadi Rp209,87 miliar, mengindikasikan penguatan neraca keuangan perusahaan.

Kinerja operasional ditopang oleh anak usaha PT Sampit International yang memproduksi TSR SIR 20, dengan kontribusi sekitar 90% dari total output 2024.

Selain TSR SIR 20, PT SI juga memproduksi Dry Jelutung dan aktivitas perdagangan lain yang menyumbang sekitar 10% dari total produksi.

Dalam strategi bisnis, perusahaan fokus pada efisiensi operasional, peningkatan produktivitas, serta penguatan posisi pasar jangka panjang.

Manajemen menegaskan komitmen untuk memperbesar skala usaha serta meningkatkan daya saing sebagai produsen karet terkemuka di Indonesia.

"Langkah-langkah strategis yang dilakukan diharapkan mampu menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi para pemegang saham," punggungnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Metrodata Catat Kinerja Positif, Pendapatan Tembus Rp11,7 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) mencatatkan pertumbuhan pendapatan signifikan pada Kuartal II 2025 berkat strategi solusi digital dan distribusi TIK.

Emiten teknologi informasi dan komunikasi ini meraih pendapatan konsolidasi sebesar Rp11,7 triliun, naik 11,2% dibandingkan tahun sebelumnya.

Laba bersih MTDL juga meningkat menjadi Rp294,3 miliar atau tumbuh 6,6% YoY, mencerminkan fundamental usaha yang solid dan strategi ekspansi yang tepat.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menyatakan bahwa penguatan solusi teknologi digital dan model bisnis langganan menopang pertumbuhan berkelanjutan.

Segmen berbasis langganan menyumbang 41,1% dari total pendapatan, menjaga arus kas stabil dan menjadi sumber recurring income jangka panjang.

Unit bisnis distribusi menunjukkan kinerja kuat dengan pertumbuhan 7,2% dalam pendapatan dan laba bersih naik 3,3% sepanjang paruh pertama 2025.

Penjualan smartphone meningkat 20%, sementara segmen komersial tumbuh 19,1%, menandakan tingginya permintaan perangkat digital.

Di sisi lain, Susanto menuturkan, unit solusi dan konsultasi digital mencatatkan pertumbuhan pendapatan 21% dengan laba bersih naik 9,5%, didorong pesanan dari sektor korporasi.

Permintaan terhadap layanan cloud, business application, dan keamanan siber meningkat tajam dari sektor keuangan, manufaktur, ritel, dan pemerintahan.

Strategi diversifikasi produk dan segmentasi pasar menjadi fondasi utama dalam menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga keberlanjutan pertumbuhan.

Sebagai upaya peningkatan layanan, Metrodata merampungkan pembangunan gudang tahap II seluas 18.000 m² untuk memperkuat logistik nasional.

Gudang ini menunjang distribusi ke lebih dari 330 kota di Indonesia, mempercepat alur suplai produk teknologi ke berbagai wilayah.

Dengan inovasi berkelanjutan dan kemitraan strategis bersama merek global, MTDL terus memperluas pangsa pasar dan memperkuat posisi industri TIK nasional.

MTDL menargetkan pertumbuhan berkelanjutan hingga akhir 2025 melalui pengembangan solusi digital yang sesuai kebutuhan industri masa kini.

"Kinerja dua pilar bisnis, distribusi dan solusi digital, membuktikan model usaha Metrodata tangguh di tengah persaingan ketat industri teknologi," pungkasnya.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini