Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

KAQI Ungkap Strategi Besar 2025, Target Pendapatan Melonjak Tajam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten otomotif PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) menargetkan pendapatan Rp75,13 miliar hingga akhir 2025, dengan proyeksi laba bersih Rp16,01 miliar.7, didorong strategi ekspansi, efisiensi operasional, dan penguatan layanan.

"Pendapatan kuar.tal III-2025 sebesar Rp53,2 miliar, naik 18,6% dibanding periode sama tahun sebelumnya," ujar Direktur Utama KAQI Imam Sujono dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (4/12).

Imam optimis bahwa fundamental usaha tetap sehat berkat pertumbuhan cabang, optimalisasi kapasitas servis, serta kenaikan permintaan layanan otomotif nasional sepanjang 2025.

KAQI menegaskan peningkatan pendapatan ditopang efisiensi biaya, optimalisasi pemasok, serta digitalisasi administrasi internal yang mempercepat proses operasional dan meminimalkan kesalahan pada aktivitas servis kendaraan.

Total aset mencapai Rp135,5 miliar per September 2025 atau naik 44% dari tahun sebelumnya, memperlihatkan ekspansi agresif terutama pada investasi cabang, infrastruktur bengkel, dan peralatan kerja modern.

Manajemen menjelaskan risiko industri tetap harus diantisipasi, termasuk fluktuasi permintaan otomotif, perubahan regulasi, inflasi komponen, serta kompetisi bengkel spesialis yang semakin ketat di pasar nasional.

KAQI menerapkan mitigasi berbasis tata kelola perusahaan, penguatan manajemen risiko operasional, serta perlindungan aset yang dipadukan dengan ekspansi terukur pada kota-kota besar strategis di Pulau Jawa.

Pada 2025, perusahaan telah membuka cabang baru di Bandung, Bekasi, Surabaya, dan Semarang Barat, serta merelokasi cabang Jakarta dan Yogyakarta demi memaksimalkan potensi pasar setempat.

Ekspansi juga diperkuat investasi aset tetap mencapai Rp97,4 miliar untuk pembangunan fasilitas, renovasi cabang, pembelian alat kerja presisi, serta peningkatan kapasitas servis kendaraan.

KAQI melakukan benchmarking ke Jepang pada November 2025 guna mengevaluasi calon pemasok, mengadopsi standar bengkel modern, serta mengembangkan kompetensi teknisi sesuai praktik terbaik internasional.

Program prioritas 2026 mencakup ekspansi cabang, digitalisasi terpadu, penguatan supply chain, pengembangan SDM, serta persiapan implementasi ISO 9001 dan 45001 sebagai bagian peningkatan standar layanan.

Imam menekankan pentingnya reputasi perusahaan melalui peningkatan kualitas layanan, keandalan teknisi, dan efisiensi operasional agar mampu mempertahankan keunggulan kompetitif di industri otomotif.

KAQI berharap strategi berkelanjutan ini dapat memperkuat posisi pasar, meningkatkan profitabilitas, sekaligus menghadirkan layanan bengkel spesialis yang lebih modern, responsif, dan sesuai kebutuhan pelanggan masa kini.
 
KAQI optimistis strategi efisiensi, digitalisasi, dan ekspansi terukur akan menjadi fondasi penting memperkuat bisnis otomotif nasional sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan dan investor sepanjang 2026.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 



Share:

Kuartal III-2025, GOLF Cetak Pendapatan Rp109,6 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Intra GolfLink Resorts (GOLF) mencatatkan lonjakan kinerja kuartal III-2025, memadukan operasional golf dan pengembangan properti Sequoia Hills yang menggembirakan.

Direktur Utama GOLF Dwi Febri Astuti menyatakan capaian pendapatan Rp109,6 miliar dan laba bersih Rp18,9 miliar kuartal III-2025, sebagai bukti konsolidasi. 

"Kinerja didongkrak oleh New Kuta Golf, Palm Hill Sentul dan pengakuan penjualan lahan Sequoia Hills melalui KSO," ujar Dwi Febri dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (3/12).

Pencapaian ini menunjukkan sinergi antara leisure, pariwisata dan pembangunan properti, membuka lapangan kerja dan peluang UMKM lokal yang menguatkan ekonomi regional.

Dwi Febri menegaskan, "strategi diversifikasi properti dan operasional golf menjaga arus kas dan margin," ujarnya sambil memaparkan rencana pengembangan.

Pendapatan New Kuta Golf melonjak 22,8 persen, sementara pendapatan restoran dan rounds tercatat naik signifikan selama periode 9M25, menyokong marjin.

Margin kotor terjaga pada 57,8 persen; total aset perusahaan tercatat Rp8,69 triliun per 9M25, menunjukkan stabilitas neraca meskipun capex sedang berlanjut.

Proyek Sequoia Hills Sentul berkembang dengan klaster terjual cepat; serah terima awal dimulai sepanjang 2025 sesuai rencana pengembang, menambah arus pendapatan.

Risiko terkait margin properti dan volatilitas pariwisata tetap menjadi perhatian; manajemen menekankan pengelolaan biaya dan diversifikasi geografis sebagai mitigasi utama.

Pertumbuhan wisatawan internasional ke Bali dan partisipasi golf global mendukung prospek jangka menengah bagi segmen golf dan resort perusahaan yang positif.

Perusahaan juga menyalurkan program tanggung jawab sosial lingkungan, termasuk rehabilitasi puskesmas dan pelestarian terumbu karang, melibatkan komunitas lokal sebagai bagian dari strategi.

'Kami fokus menjaga kualitas laba sambil menumbuhkan properti dan golf secara seimbang, tegas Dwi Febri Astuti menutup pemaparan publik dan tanya jawab.

Kinerja kuartal III 2025 menegaskan posisi GOLF sebagai pemain leisure-properti terintegrasi, menuntut pengelolaan risiko yang matang untuk pertumbuhan berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Semester I 2025, PADA Cetak Laba Bersih Rp140 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Personel Alih Daya Tbk (PADA) mencatat kinerja positif pada semester I 2025, setelah membukukan laba bersih Rp140 juta dan keluar dari tekanan kerugian tahun sebelumnya.

"Pendapatan tumbuh 12,36 persen menjadi Rp504,4 miliar dibanding periode sama 2024 yang mencatatkan pendapatan Rp448,9 miliar," ujar Direktur Utama PADA, Cahyanul Uswah dalam Public Expose via zoom meeting, Selasa (2/12). 

Menurut Cahyanul, peningkatan tersebut disebabkan tambahnya volume bisnis dari klien existing yang memperluas penggunaan layanan outsourcing dan memperkuat posisi perseroan di industri.

Total aset tercatat Rp265,3 miliar per 30 Juni 2025 atau naik 9,56 persen dibanding posisi 31 Desember 2024, menandai ekspansi aktif di sektor layanan tenaga kerja.

Liabilitas naik menjadi Rp147,6 miliar, mencerminkan tambahan kewajiban jangka pendek dan jangka panjang sebagai dukungan operasional untuk mendongkrak kapasitas layanan nasional.

Ia menegaskan bahwa kenaikan pendapatan mencerminkan kepercayaan mitra, namun perusahaan tetap membutuhkan strategi baru untuk mengoptimalkan seluruh unit bisnis secara berkelanjutan.

PADA kini memperkuat bisnis teknikal melalui kolaborasi dengan WIFI Group untuk menggarap proyek Internet Rakyat dan layanan Starlite yang mencakup instalasi, distribusi, serta dukungan teknis nasional.

Cahyanul menyebut proyek tersebut berpotensi memperkuat pendapatan technical services dari target lima juta home pass pada 2026 melalui instalasi, penjualan, pemeliharaan, dan layanan pelanggan terpadu.

Perseroan juga mengungkap rencana pengambilalihan lebih dari 1,6 miliar saham dari Kopindosat oleh INET, yang membuka peluang sinergi strategis di sektor digital dan telekomunikasi.

Pengambilalihan diharapkan memperluas ekspansi PADA di pasar jasa outsourcing modern dengan dukungan mitra baru yang memiliki ekosistem bisnis digital berskala nasional.

Proses pengambilalihan masih berlangsung dan akan mengikuti aturan pasar modal, termasuk penandatanganan CSPA, keterbukaan informasi, hingga penyampaian dokumen tender kepada OJK.

"Timeline mencakup publikasi dokumen tender, penelaahan OJK, persetujuan regulator, dan tender wajib selama tiga puluh hari kalender setelah seluruh proses dinyatakan lengkap," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal II-2025, MEJA Cetak Laba Bersih Rp988,8 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) membukukan laba bersih Rp988,8 juta pada,kuartal II-2025, turun dibanding Rp2,4 miliar tahun sebelumnya meski pendapatan neto naik signifikan dan optimisme.

"Penurunan laba menekan sentimen pasar, namun D/E membaik dan arus kas operasi positif menandakan struktur modal perusahaan kini lebih disiplin," ujar Direktur Utama Richie Adrian Hartanto dalam Public Expose via zoom meeting, Senin (2/11/2025).

Richie menegaskan komitmen kuat: “Kami fokus stabilisasi arus kas dan pengembangan segmen interior untuk pertumbuhan berkelanjutan dan nilai pemegang saham.”

Manajemen melaporkan arus kas operasi positif Rp14,49 miliar dan rasio utang terhadap ekuitas turun menjadi 0,26 per Juni 2025, bukti konsolidasi keuangan strategis.

Pendapatan neto tumbuh 36,93 persen yoy, ditopang lonjakan layanan jasa interior serta peningkatan utilisasi proyek konstruksi terintegrasi dan pengakuan pendapatan properti tambahan.

Strategi 2026 diarahkan alokasi anggaran 40–50 persen untuk procurement furniture, integrasi Design-Build, serta diversifikasi aset produktif untuk pendapatan pasif stabil.

Risiko kenaikan harga bahan baku dan inflasi furniture berpotensi menekan margin, sehingga pengendalian biaya pokok dan kontrak jangka panjang menjadi prioritas manajemen aktif.

Belanja investasi Rp10,97 miliar dialokasikan untuk akuisisi entitas lain, menandakan langkah diversifikasi yang meningkatkan stabilitas margin operasional jangka menengah.

Manajemen menargetkan pertumbuhan melalui tender pemerintah, proyek KSO, dan ekspansi kanal ritel B2C dengan fokus pada efisiensi biaya operasional terukur.

“Kami akan menjaga likuiditas, menekan eskalasi biaya, dan optimalkan portofolio produk melalui strategi harga dan partnership,” pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal III 2025, Kinerja CLAY Anjlok Liabilitas Naik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) kembali mencuri perhatian setelah membukukan rugi bersih Rp9,7 miliar pada Kuartal III 2025, melebar signifikan dibanding akhir 2024.

"Kerugian tersebut membuat rugi bersih per saham mencapai Rp3,74, sementara beban operasional meningkat dan laba bruto turun tajam," ujar Direktur CLAY Chairul Umaiya dalam Public Expose di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Menurut Chairul, laba bruto merosot dari Rp98,88 miliar menjadi Rp44,52 miliar akibat tekanan pasar dan rendahnya kontribusi operasional hotel setelah periode pariwisata melambat.

Rugi sebelum pajak penghasilan ikut membengkak menjadi Rp4,35 miliar, berbanding terbalik dengan capaian periode sama tahun sebelumnya yang masih membukukan laba Rp14,3 miliar.

"Perseroan juga mencatat rugi komprehensif Rp3,05 miliar, berbalik arah dari laba komprehensif Rp11,30 miliar pada 31 Desember 2024, memperlihatkan tantangan finansial lebih luas," ungkapnya.

Dari sisi neraca, ia menuturkan, liabilitas naik menjadi Rp542,12 miliar, sedangkan ekuitas turun ke Rp9,93 miliar, meskipun total aset meningkat menjadi Rp552,05 miliar pada September 2025.

Sementara itu, Direktur Utama CLAY Nany Adriani menegaskan perusahaan tetap bertumpu pada dua unit bisnis utama, termasuk The Stones Hotel di Legian, Bali dengan kapasitas 380 kamar serta fasilitas premium.

Hotel tersebut dilengkapi restoran populer dan sarana rekreasi lengkap seperti spa, gym, ballroom, ruang pertemuan, hingga layanan shuttle bandara, menjadi kontributor penting arus pendapatan.

Unit kedua, Clay Hotel Jakarta di kawasan Blora, menawarkan 81 kamar, fasilitas bisnis, restoran Keday Clay, serta layanan penunjang yang menyasar korporasi dan wisatawan bisnis.

Manajemen menilai kedua hotel masih memiliki potensi pertumbuhan melalui optimalisasi okupansi dan peningkatan kualitas layanan, terutama menghadapi kompetisi ketat jaringan perhotelan nasional.

Menurut Nany, perseroan juga akan melanjutkan pembangunan Rumah Sakit Royal Sukadana sebagai upaya diversifikasi pendapatan jangka panjang dan memperkuat stabilitas usaha.

CLAY berharap strategi tersebut mampu mengurangi tekanan finansial sekaligus membangun fondasi pertumbuhan lebih adaptif di tengah perubahan tren industri perhotelan dan properti domestik.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 










Share:

Citatah-Chememan Siapkan Aliansi Baru, Perkuat Bisnis Mineral 2025


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Citatah Tbk (CTTH) membuka peluang pemulihan kinerja melalui rencana usaha patungan dengan Chememan meski pasar mineral dan industri properti nasional masih bergerak melambat.

Sepanjang 2025, Citatah menghadapi penurunan permintaan marmer akibat perlambatan keputusan pengembang, penundaan proyek pariwisata Bali, serta hambatan ekspor setelah tarif baru diberlakukan Amerika Serikat.

"Penjualan hingga September mencapai Rp88,3 miliar, terdiri atas pasar domestik Rp71,8 miliar dan ekspor Rp16,5 miliar," ujar Direktur Utama CTTH, dalam Public Expose Jakarta, Jumat (21/11).

Tekanan operasional yang dialami Citatah menggambarkan tantangan industri bahan bangunan premium, termasuk keterlambatan proyek, pelemahan permintaan, dan perubahan regulasi yang memengaruhi kecepatan perputaran bisnis nasional.

Perseroan memproyeksikan penjualan tahunan sekitar Rp123 miliar, turun lima belas persen dibanding 2024, sekaligus mencatat rugi komprehensif sekitar Rp13,3 miliar hingga September 2025.

Total aset per September mencapai Rp711 miliar, menurun karena penyusutan persediaan dan divestasi aset Bandung, sementara piutang meningkat mengikuti perlambatan pembayaran berbagai proyek utama.

Manajemen menjaga likuiditas melalui pengelolaan liabilitas dan ekuitas, sembari mengamankan proyek berkelanjutan senilai Rp45 miliar untuk 2026, termasuk prospek incoming projects bernilai puluhan miliar.

Rencana usaha patungan dengan Chememan dipandang menjadi momentum strategis untuk memperkuat lini mineral, meningkatkan daya saing, serta membuka pasar baru di tengah kondisi industri menantang.

Citatah berharap kolaborasi baru ini membawa stabilitas jangka panjang, memperkuat fondasi bisnis mineral, dan mengembalikan pertumbuhan positif pada tahun-tahun pemulihan mendatang.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Laba BKSL Meroket 161 Persen, Ekspansi Sentul City 2026 Bikin Heboh


Duta Nusantara Merdeka | Sentul 
PT Sentul City Tbk (BKSL) mencatat lonjakan laba bersih signifikan pada kuartal III-2025, memperkuat fondasi bisnis perusahaan sekaligus mendorong percepatan ekspansi proyek strategis.

Lonjakan laba bersih mencapai Rp72 miliar atau naik 161,4% dibanding tahun sebelumnya, didorong efisiensi biaya, strategi pemasaran efektif, serta peningkatan penjualan properti.

Kenaikan pendapatan dikonfirmasi langsung Direktur BKS, Tjetje Muljanto dalam Public Expose di Sentul, Kamis (20/11/2025), mencakup kontribusi dari perumahan, gedung bertingkat, hingga block sales.

Manajemen menyebut pencapaian ini mencerminkan kepercayaan publik terhadap Sentul City yang berkembang menjadi ekosistem hunian modern berintegrasi tinggi dengan konsep keberlanjutan ramah lingkungan.

Tjetje menegaskan pertumbuhan bisnis BKSL tak lepas dari sinergi pemerintah daerah, pelaku industri, dan masyarakat yang mendorong kawasan semakin kompetitif sebagai kota mandiri modern.

Lebih lanjut, la menambahkan perluasan proyek Sentul City menghadirkan manfaat sosial berupa peningkatan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja baru, serta akses fasilitas publik yang lebih merata bagi warga.

Dari sisi neraca, Total aset BKSL mencapai Rp21,30 triliun, tumbuh 0,57% secara tahunan dan menjadi fondasi kuat bagi pengembangan proyek masa depan seperti BioTown, TOD, dan klaster hunian terbaru.

Perseroan memulai pengembangan 2026 dengan fokus pada Spring City, Spring Garden 2, dan Spring Hills sebagai kawasan hunian keluarga modern yang terhubung dengan jaringan transportasi massal.

Proyek BioTown dirancang menjadi pusat inovasi kesehatan berstandar internasional, menggabungkan layanan medis, edukasi, penelitian, dan urban living untuk mendukung industri kesehatan nasional.

BKSL turut memperkuat konsep TOD setelah Sentul City ditetapkan sebagai kawasan berorientasi transit, memaksimalkan konektivitas melalui LRT, KRL, TransJakarta, dan moda transportasi publik lainnya.

Manajemen optimistis urbanisasi, pertumbuhan kelas menengah, dan permintaan hunian berkualitas akan terus meningkatkan nilai properti sekaligus memperkuat posisi Sentul City di Jabodetabek.

Dengan cadangan lahan besar, kemitraan global, dan visi kota terpadu berkelanjutan, Sentul City diproyeksikan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dan gaya hidup modern di Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Kuartal III-2025, Puri Sentul Permai Cetak Pendapatan Rp23,76 Miliar


Duta Nusantara Merdeka |Sentul 
Emiten pioneer pengembangan bisnis hotel di Rest Area Dalam Tol, PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) melaporkan kinerja keuangan menguat sepanjang Kuartal III 2025, ditopang lonjakan okupansi hotel tol dan modernisasi fasilitas unggulan. 

"KDTN mencatat pendapatan hingga Kuartal III 2025 mencapai Rp23,76 miliar, naik 2,46% dari Rp23,19 miliar pada Kuartal III 2024," kata Direktur Utama KDTN, Xaverius Nursalim dalam Public Expose Insidentil di Sentul, Rabu (19/11/2025).

Disisi lain, perusahaan membukukan laba bersih Rp635,4 juta pada periode Juli-September 2025, menurun 41,63% dibanding Rp1,08 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya akibat tekanan operasional.

Pertumbuhan layanan hotel tol tetap menjadi fondasi bisnis KDTN, seiring peningkatan hunian signifikan di Kedaton8 Sentul yang mendorong kedekatan pelanggan dengan fasilitas modern dan akses strategis.

Modernisasi fasilitas dilakukan melalui perluasan tipe kamar, peremajaan interior, dan penyempurnaan sistem self check in, menghadirkan pengalaman menginap lebih efisien bagi pengguna rest area.

Kedaton8 Xpress KM 19 melaporkan okupansi mencapai 300 persen per hari, didorong kolaborasi promosi bersama Pertamina yang memperluas jangkauan pelanggan melalui penawaran voucher SPBU khusus.

Swiss-Belexpress di KM 166, KM 164, KM 260B, dan KM 379A turut mencatat peningkatan signifikan, termasuk okupansi menyentuh 100 persen menjelang akhir tahun berkat fasilitas lounge premium dan akses industri.

KDTN memastikan seluruh pengembangan fasilitas berjalan sesuai jadwal tanpa gangguan material, memperkuat kepercayaan publik melalui keterbukaan informasi dan konsistensi peningkatan standar layanan hotel tol.

Perseroan juga memperluas kolaborasi dengan mitra strategis untuk memperkuat fasilitas rest area, diversifikasi pendapatan, dan mendorong pertumbuhan stabil pada operasional hotel sepanjang tahun mendatang.

Manajemen menegaskan proyeksi 2026 tetap positif, ditopang penambahan fasilitas padel, optimalisasi lounge, serta ekspansi jaringan hotel yang menyasar peningkatan kenyamanan pengguna jalan tol.

Dengan penguatan jaringan hotel tol, efisiensi operasional, dan ekspansi fasilitas, Puri Sentul Permai memperkuat fondasi pertumbuhan berkelanjutan menuju 2026 yang semakin kompetitif.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Kuartal III-2025, Pendapatan CITY dan Laba Bersih Melonjak Tajam


Duta Nusantara Merdeka | Sentul 
PT Natura City Development Tbk (CITY) mencatat peningkatan kinerja signifikan hingga kuartal III-2025, ditandai lonjakan pendapatan, laba bersih, serta penurunan liabilitas perusahaan.

CITY membukukan pendapatan neto Rp104,76 miliar hingga 30 September 2025, meningkat dari Rp81,16 miliar pada periode sama tahun sebelumnya, mencerminkan akselerasi penjualan proyek.

Direktur CITY, Jose Francis Berces Acantilado, mengungkapkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk melonjak menjadi Rp11,92 miliar dari sebelumnya Rp3,58 miliar.

"Penguatan pendapatan disertai perbaikan struktur biaya, sehingga laba usaha meningkat signifikan dibandingkan kinerja kuartal III-2024 yang berada pada kisaran lebih rendah," kata Jose saat Public Expose Tahunan di Sentul, Selasa (18/11/2025).

Dari sisi neraca, total liabilitas turun menjadi Rp181,68 miliar hingga September 2025 dari Rp185,48 miliar akhir 2024, mengindikasikan disiplin finansial perseroan.

Total aset perusahaan juga meningkat tipis menjadi Rp1,06 triliun dari Rp1,05 triliun, menunjukkan stabilitas kesehatan finansial dan kemampuan mempertahankan momentum pembangunan proyek.

Jose menegaskan bahwa fundamental perusahaan tetap solid berkat strategi menjaga efisiensi operasional, stabilitas biaya, serta pengelolaan aset yang dilakukan secara terukur sepanjang tahun.

Perseroan memastikan fokus utama tetap pada penciptaan nilai jangka panjang melalui peningkatan mutu proyek, optimalisasi aset, dan penguatan daya saing dalam industri pengembangan kawasan.

Strategi tersebut mencakup penguatan struktur biaya, implementasi inisiatif efisiensi, serta ekspansi terukur agar mampu menjaga kelangsungan bisnis di tengah tekanan ekonomi global.

Jose juga menyoroti pentingnya inovasi dan pengembangan berkelanjutan guna menghasilkan produk hunian berkualitas yang mampu menjawab perubahan kebutuhan generasi pembeli rumah.

CITY optimistis pertumbuhan positif dapat dipertahankan pada kuartal berikutnya seiring meningkatnya minat konsumen terhadap hunian berkualitas dan ekosistem township yang terus berkembang.

Perseroan melihat momentum pasar sebagai peluang memperkuat ekspansi sambil mempertahankan prinsip kehati-hatian agar tetap kompetitif dan relevan di sektor properti nasional.

CITY berharap capaian kuartal III-2025 dapat menjadi pondasi penting dalam mendorong pertumbuhan berkelanjutan serta memperkuat posisi sebagai pengembang terpercaya bagi masyarakat.

Perseroan menegaskan komitmen melanjutkan transformasi bisnis dengan menjaga efisiensi, inovasi, dan kesinambungan sehingga mampu menghadirkan kinerja yang stabil di tengah dinamika industri properti.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 




Share:

Sambut 2026, MTDL Pacu Bisnis Al dan Cloud


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
MTDL meningkatkan fokus solusi digital setelah permintaan Al, cloud, dan keamanan siber melonjak sepanjang 2025, memicu optimisme pertumbuhan bisnis teknologi pada 2026.

Sebagai perusahaan dengan use case Al terbanyak di Indonesia, MTDL menilai prospek bisnis solusi dan konsultasi makin positif seiring percepatan transformasi digital berbagai sektor industri.

Hasil riset Gartner turut memperkuat optimisme tersebut, menyebut teknologi Al-native, preemptive cybersecurity, dan hybrid cloud sebagai motor utama pertumbuhan industri global hingga 2026 mendatang.

Merespons peluang tersebut, MTDL menambah modal Rp150 miliar untuk memperkuat MII, guna memaksimalkan layanan konsultasi digital, cloud, keamanan siber, serta integrasi data modern.

Langkah strategis ini mencerminkan sinergi bisnis yang semakin erat, sekaligus memperkuat hubungan korporasi dengan ekosistem teknologi nasional yang kian bergantung pada solusi digital berbasis Al.

"Keputusan tersebut mencerminkan kebutuhan investasi transformasi digital yang terus meningkat, terutama pada sektor jasa keuangan dan minyak serta gas nasional," kata Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, dalam keterangan tertulis, Jum'at (14/14).

Permintaan solusi TI sepanjang Januari-September tumbuh signifikan, mencapai 20,5% YoY, didorong layanan cloud, digital platform, cybersecurity, Al, dan managed services yang menopang pendapatan berulang perusahaan.

Dengan fondasi delapan pilar solusi digital yang solid, MTDL optimistis mempertahankan momentum pertumbuhan berkelanjutan dan memperluas kontribusi terhadap transformasi teknologi Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

NANO Gaet Fauka Noor Farid, Siap Masuk Industri Pertahanan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) resmi menunjuk Fauka Noor Farid sebagai Komisaris Independen baru, menandai langkah strategis memasuki industri pertahanan nasional.

Masuknya Fauka Noor Farid, Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPI), memperkuat posisi NANO sebagai pemain kunci teknologi nasional berbasis riset.

Penunjukan ini menjadi sinyal kuat keseriusan NANO memperluas kontribusi inovasi anak bangsa bagi kemandirian industri pertahanan dan keamanan negara secara berkelanjutan.

Fauka dikenal berpengalaman di bidang intelijen, strategi nasional, dan keamanan. Kehadirannya di jajaran komisaris menjadi katalis baru sinergi riset dan pertahanan.

Direktur Utama NANO, Suryandaru, menyebut langkah tersebut sebagai momentum penting menuju ekosistem teknologi nasional yang lebih mandiri dan berdampak luas bagi bangsa.

"Bergabungnya Bapak Fauka menjadi tonggak penting. NANO siap memperluas peran dalam mendukung kemandirian teknologi dan industri pertahanan Indonesia," ujarnya di Tangerang, Kamis (13/11).

Sebagai perusahaan riset nanoteknologi pertama di Indonesia, NANO terus mengembangkan inovasi seperti sensor cerdas, bahan maju, dan sistem pendukung pertahanan modern.

Fauka menyebut NANO sebagai pionir anak bangsa yang berani menembus batas riset demi kontribusi nyata terhadap pertahanan dan kedaulatan nasional.

"Saya berkomitmen memperkuat jejaring strategis agar inovasi NANO menjadi bagian penting dari ekosistem pertahanan nasional," tegasnya.

Melalui pengalaman Fauka di dunia kebijakan pertahanan, NANO optimistis memperluas kolaborasi lintas lembaga dalam pengembangan defense innovation lab, sistem sensor, dan material proteksi nano.

Langkah ini menegaskan arah strategis NANO menjadi National Tech Champion, emiten teknologi yang memadukan riset ilmiah, bisnis berkelanjutan, dan misi kebangsaan.

Komisaris Utama NANO, Prof. Dr. Nurul
Taufiqu Rochman, menegaskan, "Kehadiran Pak Fauka memperkuat posisi NANO bukan hanya di pasar teknologi, tapi juga dalam pertahanan negara."

Masuknya sosok pertahanan ke tubuh NANO menjadi simbol sinergi riset, bisnis, dan nasionalisme teknologi menuju kemandirian industri strategis Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

Fokus Efisiensi, NANO Catat Pendapatan Naik 8,4 persen


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) mencatat pertumbuhan pendapatan 8,4% hingga kuartal III 2025, menembus Rp64,46 miliar, didorong efisiensi dan proyek berkelanjutan.

Dalam Public Expose di Tangerang, Kamis (13/11/2025), Direktur Utama NANO, Suryandaru, menjelaskan, laba bruto turun 6,3% menjadi Rp13,30 miliar dibandingkan periode sama 2024.

Meski demikian, laba usaha berbalik positif sebesar Rp397 juta, membaik signifikan dibandingkan kerugian Rp2,12 miliar pada kuartal ketiga tahun sebelumnya.

Total aset perseroan meningkat menjadi Rp209,22 miliar dengan ekuitas Rp64,46 miliar atau 80% dari total aset, mencerminkan struktur keuangan yang solid dan sehat.

NANO berhasil menekan beban operasional, memperkuat kontrol biaya, serta meningkatkan efisiensi proyek riset dan rekayasa untuk menjaga pertumbuhan berkelanjutan dan arus kas positif.

"Efisiensi lintas unit bisnis menjadi kunci menjaga profitabilitas. Kami optimistis 2025 dapat kembali mencatat laba yang dapat didistribusikan," ujar Suryandaru optimistis.

Perseroan menargetkan pendapatan 2025 melampaui tahun sebelumnya melalui kontrak strategis, termasuk proyek Oxywater Vending Machine senilai Rp800 miliar dan ekspansi riset komersial.

NANO menyiapkan langkah strategis 2026 dengan fokus efisiensi, penguatan arus kas, dan hilirisasi produk nanoteknologi untuk mendukung pertumbuhan industri berkelanjutan.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


 
Share:

Pendapatan Metrodata Tembus Rp18,8 Triliun, Laba Terus Melonjak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) kembali mencatat kinerja kuat pada Kuartal III 2025, dengan pendapatan Rp18,8 triliun dan laba bersih meningkat stabil di tengah pasar dinamis.

Metrodata, perusahaan TIK terbesar di Indonesia dengan use case Al terbanyak, membukukan penjualan Rp18,8 triliun, tumbuh 9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan terutama datang dari unit Solusi dan Konsultasi yang menggarap cloud services, cybersecurity, digital business platform, data analytics, dan managed services untuk berbagai sektor industri nasional.

Presiden Direktur MTDL, Susanto Djaja, menegaskan bahwa kinerja positif mencerminkan efektivitas strategi transformasi digital serta ketahanan operasional perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar teknologi global.

"Unit Solusi dan Konsultasi mencatat peningkatan penjualan 20,5 persen year on year, dengan kontribusi terbesar dari sektor keuangan, migas, cloud, cybersecurity, dan layanan berlangganan korporasi," ujar Susanto dalam keterangan pers, Rabu (29/10).

Sejalan peningkatan penjualan, laba bersih unit Solusi dan Konsultasi turut naik 8,1 persen, menunjukkan keberhasilan menjaga profitabilitas dan konsistensi pendapatan berulang dari pelanggan enterprise.

Sementara itu, lini Distribusi tetap mencatat pertumbuhan pendapatan lima persen meski penjualan notebook dan PC tertekan akibat pengetatan belanja pemerintah dan lemahnya daya beli.

Jika dibandingkan kuartal sebelumnya, pendapatan distribusi melonjak 25 persen secara triwulanan, menandakan rebound penjualan dan mulai pulihnya permintaan perangkat teknologi di pasar domestik.

Strategi diversifikasi produk dan peningkatan penjualan smartphone sebesar 27 persen menjadi pendorong utama, sementara segmen komersial juga masih mencatat pertumbuhan positif dua persen.

Metrodata melanjutkan ekspansi besar dengan menambah kapasitas gudang 18.000 meter persegi, sehingga total kapasitas meningkat menjadi 40.000 meter persegi di seluruh jaringan distribusi nasional.

Langkah ini mempercepat proses logistik, memperkuat rantai pasok, serta menyiapkan ruang lebih besar untuk permintaan teknologi yang terus meningkat di masa mendatang.

"Dengan delapan pilar solusi digital serta pengalaman lebih dari lima puluh tahun, kami terus memaksimalkan potensi perusahaan untuk mencetak pertumbuhan berkelanjutan," kata Susanto.

Hasil Kuartal III membuktikan Metrodata tetap menjadi pemain penting industri TIK Indonesia, menghadapi tantangan pasar sambil mempercepat transformasi digital nasional.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

WIFI Siapkan Eksekusi 5G BWA, Targetkan 45 Juta Rumah di Jawa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) memaparkan rencana besar eksekusi 5G BWA dan kesiapan ekosistem digital melalui anak usaha PT Telemedia Komunikasi Pratama di Jakarta, Selasa (21/10).

Dalam public expose tersebut, Direktur Utama WIFI, Shannedy Ong, menjelaskan strategi perusahaan memperkuat posisi Surge sebagai penyedia broadband nasional berbiaya terjangkau dan berkecepatan tinggi.

WIFI menargetkan perluasan jaringan Fixed Wireless Access (FWA) berbasis 5G di wilayah "Golden Zone" meliputi Jawa, Maluku, dan Papua, yang mencakup lebih dari 45 juta rumah tangga potensial.

Menurut data Deloitte Consulting Southeast Asia, jumlah pelanggan Fixed Broadband Indonesia akan mencapai 39 juta rumah tangga pada 2030, dengan lonjakan permintaan internet rumah murah sebagai pendorong utama.

Shannedy menyebut, melalui anak usaha Telemedia, Surge telah membangun ekosistem end-to-end bersama mitra strategis global seperti Huawei, Nokia, dan Fiberhome untuk mendukung rollout FWA dan memperluas jangkauan fiber optik (FTTH).

FWA milik Surge akan menawarkan harga kompetitif hanya Rp100 ribu per bulan, menyasar masyarakat berpendapatan menengah ke bawah yang sebelumnya belum terjangkau layanan fiber. Strategi ini diyakini mampu memperluas penetrasi digital secara inklusif.

Selain itu, Surge menargetkan 5 juta sambungan rumah (Home Pass) hingga Juni 2026 dengan take-up rate di atas 80%. Dalam enam bulan terakhir, mereka telah membangun 2,5 juta sambungan baru atau sekitar 13.888 sambungan per hari.

WIFI optimistis, inovasi dan kolaborasi lintas industri akan mempercepat transformasi digital nasional, sekaligus membuka akses internet cepat dan terjangkau bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Ciri Saham Backdoor Listing Palsu, Waspada Jebakan Investor

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta - Fenomena backdoor listing kerap menjadi sorotan pasar modal Indonesia. Meski sah secara hukum, modus palsu justru sering digunakan pihak tidak bertanggung jawab menipu investor awam.

Backdoor listing sendiri merupakan proses perusahaan tertutup mengambil alih emiten publik untuk masuk Bursa Efek Indonesia tanpa prosedur panjang IPO. Namun, praktik ini rawan disalahgunakan.

Salah satu ciri utamanya adalah tidak adanya bisnis inti jelas setelah akuisisi. Perusahaan cenderung menjadi “kosong”, tanpa arah pengembangan atau rencana bisnis prospektif.

Ciri lain terlihat dari struktur manajemen baru yang tidak kredibel. Beberapa bahkan pernah terseret kasus manipulasi pasar, membuat kredibilitas perusahaan semakin diragukan investor publik.

Minimnya keterbukaan informasi juga jadi tanda mencurigakan. Disclosure ke publik buruk, laporan keuangan tidak lengkap, bahkan sering tidak sesuai ekspektasi aksi korporasi besar.

Harga saham pun kerap bergerak aneh, melonjak tajam tanpa dasar fundamental, lalu turun drastis setelah euforia mereda. Volume transaksi juga mencurigakan sebelum pengumuman resmi.

Biasanya saham dengan likuiditas rendah menjadi target backdoor listing palsu. Kondisi ini dimanfaatkan pemilik modal untuk spekulasi, memancing investor ritel terjebak permainan harga.

Selain itu, rencana ekspansi atau penggunaan dana sering tidak jelas. Publik hanya disuguhi janji manis tanpa realisasi nyata pada operasional perusahaan sehari-hari.

Risiko makin besar ketika perusahaan tidak memiliki landasan hukum kuat. Investor berpotensi rugi besar bila perusahaan gagal memenuhi janji atau mendadak menghentikan komitmen.

Investor disarankan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap profil pemilik, manajemen, serta bisnis baru perusahaan hasil backdoor listing agar tidak salah langkah.

Pastikan disclosure transparan, laporan keuangan proforma tersedia, dan rencana bisnis jelas. Hindari saham yang naik drastis tanpa fundamental kuat, demi selamat dari jebakan backdoor listing palsu.

Penulis: Lakalim Adalin 

Editor: Arianto 

Share:

Kuartal II-2025, Pendapatan CLAY Rp53,12 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Citra Putra Realty Tbk (CLAY) melaporkan kinerja keuangan kuartal II-2025 yang penuh tekanan. Pendapatan perseroan merosot tajam hingga separuh lebih dibanding tahun sebelumnya.

Total pendapatan hanya mencapai Rp53,12 miliar, jauh turun dari Rp107,03 miliar pada kuartal II-2024. Penurunan ini berimbas langsung pada laba bruto perusahaan.

Direktur CLAY, Chairul Umaiya, dalam Public Expose Insidentil di Jakarta, Rabu (24/9/2025), menyebut laba bruto merosot menjadi Rp18,58 miliar dari Rp53,45 miliar.

Beban operasional semakin menekan. Rugi sebelum pajak penghasilan membengkak menjadi Rp12,25 miliar, jauh lebih tinggi dibanding Rp1,62 miliar pada periode sama tahun sebelumnya.

Rugi komprehensif tahun berjalan pun tak terhindarkan. Perseroan mencatat kerugian Rp9,65 miliar, naik signifikan dari Rp1,24 miliar pada kuartal II-2024.

Dari sisi neraca, total liabilitas per 30 Juni 2025 naik tipis menjadi Rp529,14 miliar dari Rp526,56 miliar pada periode yang sama 2024.

Sebaliknya, total aset CLAY justru turun menjadi Rp532,35 miliar dari Rp539,55 miliar. Hal ini menunjukkan tekanan nyata terhadap struktur keuangan perusahaan.

Nany Adriani, Direktur Utama CLAY menambahkan, Perseroan mengandalkan dua unit bisnis utama. Pertama, The Stones Hotel di Legian, Bali dengan 380 kamar, lahan 22.850 m², dan bangunan seluas 54.317 m².

Hotel ini memiliki berbagai restoran populer seperti Stones Kitchen, Blue Saphire, The Long Rice Table, Salt, Big Fish Bar & Grill, hingga Infamy.

Fasilitasnya juga lengkap, mulai dari gym, spa, ruang pertemuan, ballroom, hingga layanan shuttle bandara. Hotel ini menjadi aset strategis perseroan di Bali.

Unit bisnis kedua, Clay Hotel Jakarta, berlokasi di Jalan Blora, Menteng. Hotel ini berdiri di lahan 359 m² dengan bangunan seluas 1.609 m².

Clay Hotel memiliki 81 kamar, restoran Keday Clay, serta fasilitas bisnis, layanan pijat, laundry, dan pusat bisnis yang menyasar segmen korporasi.

Meski kinerja tertekan, manajemen menegaskan optimisme. Strategi utama adalah mengoptimalkan performa hotel-hotel eksisting untuk meningkatkan okupansi dan efisiensi biaya.

Selain itu, perseroan menyiapkan proyek baru berupa pembangunan Rumah Sakit Royal Sukadana di Pontianak sebagai diversifikasi portofolio bisnis kesehatan.

"Dengan langkah ini, CLAY berharap mampu memperbaiki kinerja jangka panjang, menekan kerugian, serta membangun fondasi pertumbuhan yang lebih berkelanjutan ke depan," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Pendapatan LOPI Naik Tajam, Bidik Proyek Energi dan Transportasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten jasa pengurusan transportasi, PT Logisticplus International Tbk (LOPI) mencatat kinerja cemerlang. Pendapatan semester pertama 2025 tembus Rp53,30 miliar, naik signifikan dari Rp33,73 miliar setahun sebelumnya.

"Beban pokok pendapatan naik menjadi Rp44,36 miliar, menghasilkan laba bruto Rp8,94 miliar dari sebelumnya Rp5,53 miliar," ujar Direktur LOPI, Budi Mulyana, dalam Public Expose di Jakarta, Selasa (23/09/2025).

Disisi lain, Beban usaha juga meningkat menjadi Rp6,18 miliar. Namun, perusahaan berhasil membalikkan kerugian menjadi laba Rp2,75 miliar, dibanding rugi Rp295,48 juta tahun lalu.

Laba sebelum pajak penghasilan melonjak menjadi Rp2,70 miliar, dibanding Rp363,04 juta tahun sebelumnya. Laba tahun berjalan pun naik ke Rp2,19 miliar dari Rp290,43 juta.

Dari sisi neraca, total liabilitas per 30 Juni 2025 mencapai Rp25,26 miliar, naik dari Rp21,29 miliar akhir 2024. Total aset juga meningkat menjadi Rp84,63 miliar.

Adapun, LOPI menyiapkan rencana ekspansi ambisius. Proses tender penyediaan tenaga kerja di TransJakarta melalui WMI diyakini mampu melipatgandakan potensi revenue pada 2026.

Perseroan juga merencanakan pembentukan joint venture dengan Logisticsplus Inc, di mana LOPI memegang 40% saham, dengan proyeksi tambahan revenue Rp20 miliar per tahun.

Kontrak senilai Rp150 miliar dengan PT Aztech Pandu Persada, mitra Pertamina Hulu Energy, menjadi fondasi kuat dalam menopang kinerja keuangan tahun 2025.

LOPI juga tengah mengikuti tender strategis proyek pemindahan FLNG Wison Energy dari Shanghai ke Teluk Bintuni, mempertegas kiprah perseroan di sektor energi nasional.

Selain itu, LOPI berkolaborasi dengan CRRC Qiqihar dalam tender pengadaan gerbong batubara KAI, memperluas portofolio pada sektor transportasi dan infrastruktur kereta.

Dengan seluruh kontrak dan tender tersebut, LOPI optimistis pendapatan berpotensi melonjak hingga tiga kali lipat pada 2026, memperkuat fundamental pertumbuhan perusahaan.

Akuisisi PT Wibowo Manajemen Indonesia (WMI) juga mendukung diversifikasi bisnis. Targetnya, menambah revenue Rp20 miliar sepanjang 2025 melalui jasa outsourcing tenaga kerja.

Operasional WMI kini menjangkau Perum DAMRI, Menara Batavia, TV One, Margo City, serta rencana tambahan di PT TransJakarta jika tender berhasil dimenangkan bulan ini.

Sinergi logistik dan outsourcing tenaga kerja diyakini menciptakan ekosistem bisnis kuat. LOPI siap menjadi mitra strategis di sektor energi, transportasi, dan infrastruktur nasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 




Share:

CNTX Perkuat Produk Premium dan CSR Demi Daya Saing Tekstil Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Centex Tbk (CNTX) menegaskan arah strategis menghadapi 2025 dengan menitikberatkan pada produk bernilai tambah, efisiensi biaya, dan keberlanjutan industri tekstil nasional.

Didirikan Mei 1970 dan beroperasi sejak 1972, perusahaan yang berlokasi di Jakarta ini mengelola bisnis weaving, dyeing, dan finishing dengan memadukan polyester serta kapas.

Hal tersebut disampaikan Turaman, Asisten Direktur CNTX dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunam (RUPST) di Jakarta, Rabu (17/09/2025).

Hingga Agustus 2025, PT Centex mempekerjakan 235 karyawan termasuk tenaga kontrak. Sejumlah pembaruan mesin produksi dilakukan untuk meningkatkan kualitas sekaligus produktivitas.

Meski pasar Amerika, Eropa, dan Jepang belum sepenuhnya pulih, CNTX tetap optimis memperluas jaringan pelanggan serta meragamkan produk untuk menjaga eksistensi bisnis.

Strategi utama perusahaan mencakup penurunan biaya, promosi proses produksi berkelanjutan, serta penerapan target zero accident dan zero fire dalam menjaga keselamatan kerja.

"CNTX juga memegang berbagai sertifikasi bergengsi, mulai ISO 9001:2015, ISO 14001:2015, hingga ISO 45001:2018, ditambah penghargaan Industri Hijau Level 5," ungkapnya.

Beragam produk baru diluncurkan, seperti “Easy Kleen Plus”, “Century Protect”, hingga “Comfort Dry”, yang menonjolkan inovasi kain ramah lingkungan serta nyaman digunakan.

Tak hanya itu, CNTX juga menghadirkan “Century Guard” dan “Comfort Air” yang dirancang meningkatkan daya tahan, kenyamanan, sekaligus menunjang kebutuhan pasar premium.

Kegiatan CSR menjadi bagian penting, meliputi donor darah, renovasi masjid, sosialisasi pajak, hingga medical check up gratis bagi karyawan dan warga sekitar.

"Keberhasilan CNTX tidak hanya diukur dari kinerja finansial, tetapi juga kontribusi sosial serta komitmen pada kelestarian lingkungan yang berkelanjutan," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Ciri Saham Naik yang Wajib Diketahui Trader Pemula


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Banyak investor sering bertanya, bagaimana cara membaca sinyal saham sebelum harganya benar-benar melesat naik? Jawabannya ada pada analisis teknikal sederhana.

Salah satu ciri paling menonjol adalah ketika harga saham berhasil menembus resistance. Kondisi ini biasanya menandakan minat beli semakin kuat.

Jika tekanan beli lebih dominan dibanding tekanan jual, saham berpotensi terus melanjutkan tren kenaikan menuju level harga yang lebih tinggi.

Namun, penembusan resistance belum cukup tanpa dukungan volume transaksi. Volume besar memperlihatkan banyak investor masuk, menegaskan validitas pergerakan harga.

Volume tinggi menunjukkan kepercayaan pasar sedang menguat. Semakin besar volume, semakin kokoh sinyal kenaikan yang terbentuk di saham tersebut.

Selain itu, kondisi uptrend juga menjadi tanda penting. Ketika tren naik terbentuk, dorongan beli lebih stabil dibanding tekanan jual yang berusaha menahan.

Saham yang sudah memasuki uptrend biasanya lebih mudah menembus level psikologis baru. Investor cenderung percaya diri menambah posisi.

Candle juga memberi petunjuk jelas. Bentuk candle dengan body penuh, minim shadow, apalagi upper shadow, mengindikasikan kekuatan beli sangat solid.

Candle seperti itu menunjukkan pasar optimis. Biasanya kondisi ini muncul ketika saham memiliki momentum naik yang sedang dikonfirmasi oleh teknikal lain.

Faktor terakhir yang tak kalah penting adalah sentimen. Berita positif, isu industri, atau kondisi ekonomi mendukung bisa mempercepat pergerakan naik.

Tanpa sentimen, saham memang bisa naik, namun cenderung lambat. Sentimen positif memberi dorongan psikologis besar bagi investor untuk masuk agresif.

Memahami lima ciri ini penting agar investor lebih percaya diri. Screening saham menggunakan indikator teknikal sederhana membantu menemukan peluang lebih awal.

Jadi, sebelum menaruh modal, pastikan Anda memperhatikan resistance, volume, tren, bentuk candle, dan sentimen pasar. Semua itu kunci keuntungan lebih besar.

Penulis: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

AMMS Catat Pendapatan Rp11,49 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Agung Menjangan Mas Tbk (AMMS) mencatatkan kenaikan pendapatan 11,5 persen pada tahun 2024, mencapai Rp11,49 miliar dibandingkan Rp10,31 miliar di tahun sebelumnya.

Lonjakan ini terutama disebabkan peningkatan penjualan ikan, yang menjadi penopang utama bisnis perseroan. Tren positif tersebut diungkapkan dalam Public Expose di Jakarta, Kamis, 4 September 2025.

Direktur Utama AMMS, Hartono Limmantoro, menjelaskan meski pendapatan meningkat, laba tahun buku 31 Desember 2024 justru turun menjadi Rp0,1 miliar dari Rp0,2 miliar.

Penurunan laba ini disebabkan pembelian ikan besar-besaran untuk menjaga pasokan dan memenuhi permintaan pasar, sehingga margin keuntungan sementara tergerus.

Dari sisi keuangan, liabilitas AMMS mencatat penurunan signifikan menjadi Rp1,5 miliar pada 2024 dibanding Rp2,6 miliar di tahun sebelumnya.

Faktor utama penurunan liabilitas adalah berkurangnya uang muka penjualan yang diterima perseroan, mencerminkan strategi manajemen dalam memperbaiki neraca keuangan.

Ekuitas perseroan terus meningkat, mencapai Rp68,97 miliar pada 2024 dari Rp68,78 miliar pada 2023, seiring kenaikan saldo laba yang konsisten.

Namun, total aset AMMS justru turun tipis menjadi Rp70,53 miliar pada 2024 dibandingkan Rp71,39 miliar pada 2023, terdorong perubahan struktur kas.

Penurunan ini dipicu penambahan pos kas dan setara kas, tetapi diimbangi penurunan biaya dibayar dimuka, sehingga neraca tetap terkendali.

Meski aset turun, manajemen menegaskan kondisi keuangan perseroan masih solid, dengan perbaikan struktur modal yang lebih sehat dari tahun sebelumnya.

Untuk proyeksi 2025, AMMS menargetkan pendapatan sekitar Rp13,85 miliar dengan laba bersih mendekati Rp2,98 miliar berdasarkan studi kelayakan internal.

Manajemen optimistis target tersebut tercapai melalui strategi efisiensi biaya, optimalisasi distribusi ikan, serta penguatan penetrasi pasar domestik dan ekspor.

Hartono menekankan seluruh jajaran manajemen berkomitmen bekerja keras, bahu membahu mendorong kinerja berkelanjutan demi menjaga kepercayaan investor dan pemegang saham.

Dengan langkah strategis tersebut, AMMS yakin dapat memperbaiki profitabilitas, meningkatkan daya saing, sekaligus memperkuat posisinya dalam industri perikanan nasional.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Air Bersih Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Boardgame Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Manggarai Barat Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak ment Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Amanat Nasional Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumur Bor Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini