Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Logindo Samudramakmur Cetak Pendapatan USD32,77 Juta di 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten jasa sewa kapal offshore, PT Logindo Samudramakmur Tbk ("LEAD" atau "Perseroan"), berhasil mencatat pendapatan sebesar USD32,77 juta sepanjang tahun 2023. Pendapatan ini meningkat sebesar USD3,27 juta atau 11,09% dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai USD29,50 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan harga sewa kapal di pasar Asia Pacific.

"Laba bruto Perseroan naik 31,85% menjadi USD4,73 juta, dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat USD3,59 juta. Marjin laba bruto mencapai 14,44%, mencerminkan pertumbuhan signifikan dalam pendapatan perusahaan di tahun 2023," kata Presiden Direktur LEAD, Eddy Kurniawan Logam, dalam public expose di Jakarta, Rabu (18/09/2024).

Pada aspek laba usaha, menurut dia, Perseroan mencatat kenaikan drastis sebesar 138,28%, dari rugi USD1,94 juta di 2022 menjadi laba USD0,74 juta di tahun 2023. Faktor utama peningkatan ini adalah kenaikan laba bruto dan penurunan beban operasi lainnya sebesar 96,57%. EBITDA perseroan juga naik 20,62% menjadi USD12,03 juta, mengindikasikan kesehatan operasional perusahaan.

Di sisi aset, Eddy mengatakan, aset lancar perusahaan mengalami kenaikan 8,10% menjadi USD27,46 juta, dipicu oleh peningkatan uang muka pihak ketiga sebesar 559,92%. Liabilitas jangka pendek juga meningkat sebesar 36,40% menjadi USD11,62 juta, sebagian besar akibat pinjaman bank jangka panjang yang berpindah kategori.

Strategi pemasaran dan operasional LEAD di tahun 2023 menitikberatkan pada ekspansi ke luar negeri, engagement dengan broker yang familiar dengan pasar Asia Pacific, penyesuaian harga sewa kapal, serta efisiensi biaya operasional dan perawatan armada kapal. "Upaya-upaya ini dilakukan untuk memperkuat branding perusahaan di pasar Asia Pacific, bersaing dengan operator kapal j wilayah tersebut," ucapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

JAWA Cetak Penjualan Rp971,54 Miliar di Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Jaya Agra Wattie Tbk ("JAWA" atau "Perseroan") mencatat penurunan penjualan neto sebesar 7,76% hingga 31 Desember 2023, dari Rp971,54 miliar pada 2022 menjadi Rp896,15 miliar. Penurunan ini disampaikan oleh Ryan Nurfitriandy, Direktur Operasional JAWA, dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (30/08/2024). Menurutnya, penurunan penjualan tersebut berdampak langsung pada kinerja keuangan perseroan.

"Meskipun beban pokok penjualan turun 3,40% menjadi Rp912,11 miliar, Perseroan tetap menderita rugi kotor sebesar Rp15,96 miliar, yang merosot 158,47% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan laba kotor sebesar Rp27,29 miliar. Beban usaha juga sedikit turun menjadi Rp57,29 miliar dari Rp57,33 miliar, tetapi kerugian usaha melonjak 143,89% menjadi Rp73,25 miliar," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ryan mengatakan, rugi sebelum pajak meningkat 7,32% menjadi Rp301,15 miliar, dan rugi yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 0,76% menjadi Rp302,47 miliar. Meski demikian, total liabilitas Perseroan turun 22,95% menjadi Rp2,67 triliun, sementara total aset meningkat 1,85% menjadi Rp3,65 triliun.

Ryan mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi JAWA, termasuk fluktuasi harga komoditas, peningkatan biaya produksi, besarnya beban bunga, dan dampak cuaca El Nino. "Untuk mengatasi tantangan ini, perseroan berupaya meningkatkan jumlah tanaman menghasilkan, mengoptimalkan produktivitas, dan meningkatkan penjualan CPO serta karet," ungkapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 

Share:

Semester I-2024, Jababeka Raih Pendapatan Rp2.37 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Jababeka Tbk ("KIJA" atau "Perseroan") berhasil mencatat total pendapatan sebesar Rp 2,37 triliun pada semester pertama tahun 2024, meningkat signifikan sebesar 36% dibandingkan periode yang sama tahun 2023. Pencapaian ini menunjukkan pertumbuhan yang solid di seluruh sub-segmen perusahaan, terutama pada Pilar Infrastruktur dan Pengembangan Lahan.

"Pendapatan dari Pilar Pengembangan Lahan meningkat 41%, mencapai Rp 1,40 triliun pada 1H24 dibandingkan dengan Rp 1,00 triliun pada 1H23. Namun, meskipun pendapatan tumbuh, marjin laba kotor konsolidasi perusahaan mengalami sedikit penurunan dari 44,5% di 1H23 menjadi 42,5% di 1H24," kata Wakil Direktur Utama KIJA, T Budianto Liman dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (15/08/2024).

Adapun, Penurunan marjin laba kotor ini disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk revisi biaya di proyek Kendal yang menurunkan marjin laba kotor tanah matang dari 50% menjadi 43%. Selain itu, marjin laba kotor pada Pilar Infrastruktur juga turun dari 34% menjadi 31% akibat kenaikan harga gas.

Meskipun demikian, Budianto menegaskan, Perseroan tetap mencatatkan laba bersih sebesar Rp 269,8 miliar pada semester pertama 2024, meskipun ada penurunan dari Rp 381,5 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini dipengaruhi oleh pergerakan valuta asing, di mana perusahaan mengalami kerugian valas sebesar Rp 258,0 miliar pada 1H24 dibandingkan dengan keuntungan sebesar Rp 312,3 miliar pada 1H23.

Di sisi lain, menurut dia, EBITDA Perseroan mengalami peningkatan 31% menjadi Rp 856,3 miliar, sejalan dengan peningkatan pendapatan dan laba kotor. Dalam hal penjualan pemasaran, Perseroan berhasil mencapai Rp 1,71 triliun pada semester pertama tahun 2024, yang setara dengan 68% dari target tahunan sebesar Rp 2,5 triliun.

"Dengan target marketing sales yang ambisius dan pencapaian yang solid di paruh pertama tahun ini, KIJA optimis menghadapi sisa tahun 2024," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal I-2024, Topindo Solusi Komunika Cetak Rp594,13 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Startup Asal Kalimantan, PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK) mencatatkan kinerja positif dengan penjualan sebesar Rp594,13 miliar per 31 Maret 2024, meningkat 6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp560,79 miliar. 

"Peningkatan ini didorong oleh kenaikan penjualan produk digital dan produk FMCG melalui entitas anak perusahaan," kata Seiko Manito, Direktur Utama TOSK, dalam Public Expose di Jakarta, Senin (05/08/2024).

Dari sisi liabilitas, total kewajiban TOSK per 31 Maret 2024 tercatat sebesar Rp47,31 miliar, turun 8% dari Rp51,27 miliar per 31 Desember 2023. Penurunan ini disebabkan oleh pengurangan hutang bank dan uang muka pelanggan.

Selain itu, ujar Seiko, ekuitas perseroan meningkat signifikan sebesar 257% menjadi Rp148,36 miliar per 31 Maret 2024, dibandingkan dengan Rp41,50 miliar pada akhir Desember 2023. Kenaikan ekuitas ini didorong oleh peningkatan modal disetor dari pemegang saham melalui Initial Public Offering (IPO) yang dilakukan pada 7 Februari 2024, serta peningkatan saldo laba.

Dari segi aset, Perseroan membukukan total aset sebesar Rp195,68 miliar per 31 Maret 2024, meningkat 111% dari Rp92,78 miliar pada akhir 2023. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan kas dan setara kas serta uang muka pembelian persediaan yang diperoleh dari hasil IPO.

Pada tahun 2024, Seiko menjelaskan, Perseroan mengembangkan diversifikasi produk pada mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk perbankan dengan target 5000 unit, serta pengembangan Convention Hall oleh entitas anak perusahaan. 

Selain itu, TOSK juga berinovasi dengan meluncurkan supermarket grosir offline dan online di wilayah Singkawang, Bengkayang, Sambas, dan sekitarnya. Perseroan juga memperkenalkan Kasflo, inovasi baru dalam layanan POS & kasir gratis yang menargetkan 1 juta pengguna baru pada akhir 2025, bertujuan memperluas ekosistem digital dan mendukung pertumbuhan UMKM.

"Harapannya, berbagai inovasi ini akan memperkuat kinerja keuangan Perseroan di masa mendatang," pungkas Seiko Manito.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

URBN Cetak Laba Bersih Rp24,92 Miliar pada 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Properti, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk ("URBN" atau "Perseroan") membukukan laba bersih sebesar Rp24,92 miliar hingga periode 31 Desember 2023. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari laba bersih Rp84,25 miliar pada tahun sebelumnya.

"Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp221,52 miliar hingga periode 31 Desember 2023, naik tajam dari pendapatan Rp112,80 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya," kata President Director URBN, Bambang Sumargono, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (19/07/2024).

Di sisi lain, beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp169,53 miliar dari Rp30,44 miliar, membuat laba bruto menjadi Rp51,99 miliar, turun dari laba bruto Rp82,35 miliar.

Laba sebelum pajak yang diraih adalah sebesar Rp28,57 miliar, menurun dari Rp98,06 miliar pada tahun sebelumnya. Total liabilitas mencapai Rp2,08 triliun hingga periode 31 Desember 2023, turun dari Rp2,24 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Total ekuitas meningkat menjadi Rp2,05 triliun hingga periode 31 Desember 2023, dari Rp2,02 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

Dari sisi aset, total aset turun menjadi Rp4,13 triliun hingga periode 31 Desember 2023, dari Rp4,26 triliun hingga periode 31 Desember 2022.

Reporter: Lakalim Adalin  
Editor: Arianto


Share:

Central Omega Resources Cetak Laba Bersih Rp62,66 Miliar pada 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Central Omega Resources ("DKFT" atau "Perseroan") mencatat laba bersih sebesar Rp62,66 miliar hingga 31 Desember 2023. Angka ini meningkat 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang tercatat Rp58,51 miliar. Laba per saham dasar juga naik menjadi Rp11,37 dari Rp10,69 tahun sebelumnya.

"Penjualan mencapai Rp811,65 miliar, naik 4,4 persen dari Rp777,40 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok penjualan sedikit meningkat menjadi Rp459,74 miliar dari Rp453,70 miliar," ujar Andi Jaya, Direktur DKFT, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (28/06/2024).

Menurut Andi, Laba kotor tercatat sebesar Rp351,91 miliar, naik 8,71 persen dari Rp323,70 miliar tahun lalu. Total beban usaha meningkat menjadi Rp264,53 miliar dari Rp218,46 miliar. Laba usaha turun menjadi Rp87,38 miliar dari Rp105,23 miliar. Laba tahun berjalan tercatat Rp29,04 miliar, naik 6,83 persen dari Rp27,16 miliar.

Dari sisi neraca, Andi mengatakan, total ekuitas mencapai Rp418,77 miliar, naik dari Rp385,82 miliar. Total liabilitas juga meningkat 7,87 persen menjadi Rp2,14 triliun dari Rp1,99 triliun. Total aset tercatat sebesar Rp2,56 triliun, naik 7,97 persen dari Rp2,37 triliun.

Masih kata Andi, Perseroan juga melakukan Pengembangan Usaha antara lain:

1. Proyek Smelter Tahap II
   - Perubahan Rencana Smelter Tahap II meliputi Smelter RKEF menjadi Heap Leaching.
   - Tujuan pembangunan adalah mendukung perkembangan industri mobil listrik di Indonesia.
   - Menggunakan teknologi ramah lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan industri baterai mobil listrik.

2. Proyek Kawasan Industri Central Omega
   - Persiapan lahan dari 400 Ha menjadi 1.000 Ha.
   - Mendapatkan perizinan dari pusat dan daerah.
   - Menarik investor dan tenant untuk kawasan industri.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Binakarya Jaya Abadi Cetak Pendapatan Rp269,87 Miliar di 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Binakarya Jaya Abadi Tbk ("BIKA" atau "Perseroan") mengalami penurunan pendapatan signifikan pada tahun 2023. Hingga 31 Desember 2023, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp269,87 miliar, turun tajam dari Rp504,20 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Beban pokok pendapatan juga turun menjadi Rp121,79 miliar dari Rp275,17 miliar, menyebabkan laba bruto menurun menjadi Rp148,08 miliar dari Rp229,02 miliar, Laba usaha turun drastis menjadi Rp8,41 miliar dari Rp92,44 miliar tahun sebelumnya," kata Direktur Utama BIKA, Budianto Halim, dalam Public Expose di Jakarta, Jumat (28/06/2024).

Meskipun demikian, ujar Budianto, rugi sebelum pajak menurun menjadi Rp43,96 miliar dari Rp177,51 miliar, seiring turunnya beban keuangan menjadi Rp54,00 miliar dari Rp270,79 miliar. 

"Rugi neto tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk juga menurun menjadi Rp18,80 miliar dari Rp126,86 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.

Total liabilitas mencapai Rp3,28 triliun hingga 31 Desember 2023, naik dari Rp3,22 triliun pada periode yang sama tahun 2022. Sementara itu, total aset tercatat sebesar Rp2,91 triliun, meningkat sedikit dari Rp2,90 triliun pada tahun sebelumnya.

Untuk mengatasi tantangan ini, Budianto mengatakan, Perseroan menerapkan berbagai strategi bisnis. Perseroan akan memprioritaskan penyelesaian proyek untuk meningkatkan penjualan dan brand image. Kerjasama dengan vendor F&B, sekolah, fitness center, dan swalayan dilakukan untuk meningkatkan traffic pada proyek. 

Selain itu, lanjutnya, Perseroan juga berupaya menawarkan penjualan properti dalam jumlah besar kepada investor, serta melakukan inovasi dalam strategi penjualan dan layanan purna jual.

Disisi lain, Rencana bisnis tahun berjalan meliputi penyelesaian produk kluster residensial dan komersial, serta menggerakkan kembali pembangunan proyek seperti Apartemen Paradise Mansion Tower 1 dan Foresque Residence. 

"Tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan dan menyelesaikan proyek pada waktu yang ditentukan," pungkasnya. 

Reporter: Thalia Febiola 
Editor: Arianto 


Share:

Steady Safe Cetak Pendapatan Rp 242,8 Milyar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten sektor transportasi, PT Steady Safe Tbk ('SAFE" atau "Perseroan"), mencatat pendapatan sebesar Rp 242,8 milyar pada tahun 2023, turun dari Rp 253,25 milyar pada tahun 2022. Penurunan ini disebabkan oleh penerapan tarif berjenjang untuk biaya service maintenance yang dibayarkan PT Transportasi Jakarta ke Perseroan. Hal tersebut disampaikan Efris Indria Y.A, Corporate Secretary, dalam Public Expose di Jakarta pada Kamis (27/06/2024).

Menurut dia, Pendapatan kotor tahun 2022 lebih tinggi karena pembayaran service maintenance dengan tarif tertinggi. Biaya langsung Perseroan turun 5,19% atau Rp 9,74 milyar dari Rp 187,6 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 177,9 milyar pada tahun 2023.

Biaya usaha Perseroan stabil dengan jumlah Rp 14,64 milyar pada tahun 2023, hampir sama dengan Rp 14,93 milyar pada tahun 2022. Laba bersih meningkat 87,23% dari Rp 10,44 milyar pada tahun 2022 menjadi Rp 19,56 milyar pada tahun 2023. Ini terjadi karena penurunan tingkat bunga leasing dan saldo utang ke PT Indomobil Finance (IMFI) atas pembelian unit bus.

Dari sisi aset, Efris mengatakan, Total aset Perseroan pada tahun 2023 sebesar Rp 237,3 milyar, turun 12,39% atau Rp 33,54 milyar dari Rp 270,8 milyar pada tahun 2022, disebabkan oleh penyusutan aset bus sesuai kebijakan Perseroan. 

"Penurunan pendapatan dan aset, stabilitas biaya usaha, serta peningkatan laba bersih mencerminkan dinamika keuangan Perseroan pada tahun 2023. Perubahan strategi dan kebijakan pembiayaan menjadi faktor kunci dalam perkembangan kinerja keuangan Perseroan," ujarnya.

Untuk diketahui, Perseroan saat ini memiliki kuota bus terintegrasi layanan Transjakarta Daerah Khusus Jakarta sebesar 319 unit bus, dan saat ini sudah terealisasi sebesar 116 unit, sehingga masih terdapat kuota sebesar 203 unit bus. 

Untuk merealisasikan kuota tersebut, Perseroan berupaya untuk ikut serta dalam memberikan pelayanan yang ramah lingkungan dengan menggunakan Bus Listrik yang memiliki efisiensi operasi yang sangat baik. 

"Kerjasama dengan produsen Bus Listrik telah dilakukan Perseroan. Selain itu upaya dengan mengikuti lelang pengadaan bus listrik yang diadakan oleh PT Transportasi Jakarta juga telah dilakukan Perseroan dengan tipe bus Listrik High Deck," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Kuartal 1 2024, Janu Putra Sejahtera Cetak Penjualan Rp97.45 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Janu Putra Sejahtera Tbk ("AYAM" atau "Perseroan") berhasil membukukan penjualan sebesar Rp97.45 miliar untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2024, meningkat 92,30% dibandingkan penjualan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp50.67 miliar. 

"Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan volume penjualan ayam broiler dan stabilnya harga jual ayam pada Kuartal 1 2024 dibandingkan Kuartal 1 2023," kata Corporate Secretary AYAM, Deni Herdiana, dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (27/06/2024).

Dari sisi neraca, total aset Perseroan menjadi Rp368.57 miliar, naik 36,30% dari Rp270.40 miliar pada 31 Maret 2023. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pada aset lancar seperti persediaan ayam broiler dan aset biologis, serta peningkatan aset tidak lancar berupa uang muka pembelian aset.

"Selain itu, total liabilitas tercatat sebesar Rp165.31 miliar, naik 8,37% dari Rp152.53 miliar. Peningkatan ini terutama karena tambahan utang bank jangka pendek untuk modal kerja dan biaya produksi aset biologis," ungkapnya. 

Disisi lain, Total ekuitas meningkat menjadi Rp203.26 miliar, naik 72,45% dari Rp117.86 miliar, berkat penawaran umum perdana (IPO) pada akhir November 2023.

Adapun, Prospek pertumbuhan AYAM didorong oleh peningkatan permintaan produk unggas, inovasi teknologi, dan ekspansi pasar ke luar Jawa dan Bali. 

"Strategi Perseroan mencakup stabilitas produksi, ekspansi pasar, peningkatan efisiensi operasional, penguatan rantai pasok, kesehatan dan keamanan pangan, serta pengembangan sumber daya manusia," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

LCK Global Kedaton Cetak Pendapatan Rp14.68 Miliar pada Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT. LCK Global Kedaton Tbk ("LCKM" atau "Perseroan") menghadapi tantangan keuangan pada tahun 2023. Perseroan mencatatkan penurunan pendapatan yang signifikan dari Rp29.31 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp14.68 miliar pada tahun 2023. 

"Penurunan ini juga berdampak pada gross profit yang turun dari Rp5.57 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp3.37 miliar pada tahun 2023," kata Yopie Tribayu, Direktur LCKM, dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (26/06/2023).

Meskipun terjadi penurunan beban pokok pendapatan dari Rp23.73 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp11.30 miliar pada tahun 2023, laba operasi menunjukkan penurunan yang tajam. Laba operasi merosot dari Rp664.15 juta pada tahun 2022 menjadi hanya Rp91.50 juta pada tahun 2023.

Dari sisi neraca, Yopie  mengungkapkan, Total aset perseroan juga mengalami penurunan dari Rp145.55 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp141.37 miliar pada tahun 2023. 

Masih kata dia, Liabilitas turun dari Rp9.89 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp5.28 miliar pada tahun 2023. Ekuitas sedikit menurun dari Rp135.66 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp136.08 miliar pada tahun 2023.


Untuk mengatasi tantangan ini, Perseroan menetapkan target:

1. Membangun kerjasama dengan mitra strategis dalam pembangunan jaringan telekomunikasi kabel FO sistem Fiber To The Home.

2. Mengembangkan Teknologi Ducting Microduct untuk membangun Jalur Relokasi Kabel Aerial.

3. Berpartisipasi menjadi Internet Service Provider (ISP) di Indonesia dan 

4. Menjadi supplier aksesoris Telekomunikasi dalam rangka
mensupport kebutuhan operator telekomuniksi di Indonesia.

"Dan yang pasti, Perseroan akan membangun 88 perusahaan kerjasama dengan provider telekomunikasi potensial untuk jangka panjang, dan melakukan efisiensi dalam biaya operasional secara sistematis dan masif serta meningkatkan kinerja perusahaan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan kepada karyawan sesuai bidangnya," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Lionmesh Prima Cetak Penjualan Rp112,98 Miliar


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
PT Lionmesh Prima Tbk (LMSH" atau "Perseroan"), emiten di sektor baja dan konstruksi, mengalami penurunan penjualan bersih sebesar 34,64% pada tahun 2023. Penjualan bersih perseroan turun dari Rp172,87 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp112,98 miliar pada tahun 2023. 

"Harga penjualan rata-rata sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya dan volume penjualan turun menjadi 9.943 ton," kata Direktur LMSH, Lawer Supendi, dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (26/06/2024).

Menurut dia, Kerugian tahun berjalan meningkat 21,92%, dari Rp4,74 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp5,78 miliar pada tahun 2023. Total nilai penjualan hanya mencapai 59,59% dari target yang ditetapkan sebesar Rp189,60 miliar. 

Dalam menyusun Rencana Anggaran Keuangan (Budgeting) tahun 2024, manajemen LMSH mengambil sikap konservatif. Berdasarkan proyeksi usaha, pendapatan perseroan pada tahun 2024 diprediksi sebesar Rp160 miliar.

Pada tahun 2024, lanjutnya, Perseroan berkomitmen untuk menghadapi tantangan di sektor baja dan konstruksi dengan penuh kewaspadaan. Selain itu, Perseroan akan mengelola tingkat inventaris dengan hati-hati dan menunda belanja modal. Adaptasi dan pemantauan berkelanjutan terhadap strategi-strategi ini sangat penting untuk kinerja dan keberlanjutan perseroan.

Hingga Maret 2024, Perseroan mencatat penjualan bersih sebesar Rp20,35 miliar dengan laba kotor Rp1,25 miliar. Kerugian tahun berjalan tercatat sebesar Rp422 juta. Total aset perseroan mencapai Rp125,18 miliar, dengan total liabilitas Rp20,87 miliar dan total ekuitas Rp104,31 miliar.

Dengan strategi yang tepat dan manajemen yang baik, Perseroan berharap dapat menghadapi setiap tantangan di sektor baja dan konstruksi serta memanfaatkan setiap peluang yang ada. Perseroan berkomitmen untuk menjaga stabilitas operasional dan meningkatkan kinerja di tahun 2024.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Lion Metal Works Tebar Dividen Rp5 per Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten industri peralatan perkantoran dan pabrikasi logam, PT Lion Metal Works Tbk ("LION" atau "Perseroan"), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian deviden sebesar Rp2.6 Miliar dari laba bersih tahun buku 2023 kepada para pemegang saham. 

"Perseroan akan membagikan dividen sebesar Rp2.6 miliar atau setara dengan Rp5 per lembar saham kepada para pemegang saham," kata Direktur LION, Ir. H. Krisant Sophiaan Msc dalam Public Expose setelah RUPST di Jakarta, Selasa (25/06/2024).

Menurut Krisant, Perseroan berhasil membukukan penjualan sebesar Rp452,13 miliar di tahun 2023, naik 10,60% dibandingkan dengan Rp408,81 miliar pada tahun 2022.

Disisi lain, laba kotor mengalami penurunan 4,27% menjadi Rp140,82 miliar dari Rp147,10 miliar pada tahun sebelumnya, disebabkan oleh kenaikan biaya bahan baku. 

Meskipun demikian, laba bersih meningkat signifikan sebesar 186,31% menjadi Rp6,63 miliar pada tahun 2023 dibandingkan Rp2,31 miliar pada tahun 2022.

Dari sisi neraca, Krisant menuturkan, total aset perseroan pada tahun 2023 mencapai Rp742,89 miliar, meningkat dari Rp684,49 miliar pada tahun 2022. Total ekuitas juga meningkat menjadi Rp491,38 miliar dari Rp474,81 miliar pada tahun sebelumnya.

Pada tahun 2024, Krisant mengatakan, Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp520 miliar dan laba bersih sebesar Rp25 miliar. 

Dengan strategi yang tepat, Perseroan optimis dapat mencapai target keuangan yang telah ditetapkan untuk tahun 2024, serta terus berkontribusi positif dalam industri peralatan perkantoran dan pabrikasi logam. 

"Perseroan berkomitmen untuk menghadapi tantangan pasar dengan penuh kewaspadaan sambil memanfaatkan peluang yang ada untuk pertumbuhan yang berkelanjutan," ucapnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto



Share:

Kuartal I-2024, Mitra Investindo Cetak Pendapatan Rp69,55 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Jasa Pelayaran dan Total Logistik, PT Mitra Investindo Tbk ("MITI" atau "Perseroan") pada Kuartal I-2024, mencatat penurunan pendapatan sebesar 17%. Pendapatan perseroan turun dari Rp84,24 miliar hingga 31 Desember 2023 menjadi Rp69,55 miliar di Kuartal I-2024. Sugeng Wahono, Corporate Secretary MITI, mengungkapkan hal ini dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (21/06/2024).

Adapun, Penurunan pendapatan diikuti oleh penurunan beban pokok pendapatan sebesar 2,1%, dari Rp55,84 miliar menjadi Rp54,69 miliar. "Namun, laba bruto juga mengalami penurunan signifikan sebesar 47,7%, dari Rp28,40 miliar pada akhir 2023 menjadi Rp14,85 miliar pada kuartal I-2024," ucapnya.

Menurut Sugeng, beban usaha MITI mengalami peningkatan sebesar 6,1%, dari Rp10,90 miliar menjadi Rp11,56 miliar. Hal ini mengakibatkan penurunan laba usaha sebesar 81,2%, dari Rp17,50 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp3,28 miliar. 

Disisi lain, Laba sebelum pajak juga turun 68,3%, dari Rp17,78 miliar menjadi Rp5,63 miliar. Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk menurun drastis sebesar 72,2%, dari Rp11,15 miliar menjadi Rp2,87 miliar.

Dari sisi neraca, Sugeng menjelaskan, total liabilitas perseroan turun 27%, dari Rp59,09 miliar hingga 31 Desember 2023 menjadi Rp52,53 miliar hingga 31 Maret 2024. Penurunan liabilitas ini mencerminkan upaya perseroan dalam mengelola kewajiban finansialnya dengan lebih efisien.

Meskipun demikian, total aset MITI mengalami kenaikan sebesar 4%, dari Rp492,30 miliar hingga akhir 2023 menjadi Rp494,88 miliar hingga kuartal I-2024. Peningkatan aset ini menunjukkan bahwa perseroan tetap berupaya untuk mempertahankan dan mengembangkan nilai asetnya di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Untuk tahun 2024, Sugeng menegaskan, Perseroan menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 21%, dari Rp307 miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp371,50 miliar pada akhir tahun 2024. Target ini mencerminkan optimisme perseroan dalam mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang di sektor jasa pelayaran dan logistik.

Dengan strategi yang tepat dan manajemen yang baik, Perseroan berharap dapat mencapai kinerja yang lebih baik di sisa tahun 2024. "Kesuksesan dalam mencapai target pendapatan yang ambisius ini akan menjadi indikator penting bagi keberlanjutan dan pertumbuhan perseroan di masa mendatang," tambahnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Perdana Gapuraprima Tebar Deviden Rp5 Tahun Buku 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Perdana Gapuraprima Tbk ("GPRA" atau "Perseroan") dalam RUPST telah menyetujui penggunaan Laba Bersih Perseroan tahun buku 2023 membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp5 per saham. 

"Perseroan juga mencatatkan peningkatan penjualan bersih yang signifikan pada tahun 2023. penjualan bersih tumbuh sebesar 24,07%, meningkat dari Rp370,38 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp459,53 miliar pada 31 Desember 2023," kata Arvin F Iskandar, Direktur Utama GPRA, dalam Public Expose di Jakarta, Jum'at (21/06/2024).

Adapun, Pertumbuhan penjualan ini diikuti oleh peningkatan beban pokok penjualan sebesar 28,41%, dari Rp134,44 miliar menjadi Rp172,63 miliar. Hasilnya, laba kotor naik 21,60%, dari Rp235,94 miliar pada 2022 menjadi Rp286,90 miliar pada 2023. Laba usaha perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 28,16%, dari Rp116,98 miliar menjadi Rp149,92 miliar.

Selain itu, ujar Arvin, laba sebelum pajak tercatat meningkat 26,80%, dari Rp77,39 miliar pada 2022 menjadi Rp98,13 miliar pada 2023. Meskipun beban pajak naik dari Rp1,04 miliar menjadi Rp1,65 miliar, laba bersih perusahaan tetap meningkat sebesar 26,35%, dari Rp76,36 miliar menjadi Rp96,48 miliar.

Di sisi neraca, Arvin menuturkan, total aset mengalami peningkatan sebesar 9,71%, dari Rp1,78 triliun pada akhir 2022 menjadi Rp1,95 triliun pada akhir 2023. Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan kas dan setara kas yang hampir dua kali lipat, dari Rp64,15 miliar menjadi Rp134,93 miliar. Total liabilitas perusahaan juga meningkat dari Rp602,86 miliar menjadi Rp685,87 miliar, sementara total ekuitas naik dari Rp1,17 triliun menjadi Rp1,26 triliun, mencerminkan struktur modal yang lebih sehat.

Dan yang pasti, Perseroan juga aktif dalam pengembangan beberapa proyek perumahan besar. Di antaranya adalah:

- Bukit Cimanggu City di Bogor dengan luas lahan 199,9 hektar.

- Metro Cilegon dengan luas lahan 89,6 hektar.

- Garden Ville di Bogor dengan luas lahan 3,9 hektar.

- Green Leaf dengan luas lahan 9,5 hektar.

- Spring Garden dengan luas lahan 3,4 hektar.

Selain proyek perumahan, GPRA juga mengembangkan proyek kondotel dan vila. Salah satunya adalah Kondotel & Vila Bhuvana di Ciawi, Bogor, yang memiliki luas lahan 2,19 hektar.

Masih kata dia, Pertumbuhan yang dicapai oleh GPRA pada tahun 2023 menunjukkan kinerja yang solid dan strategi pengembangan yang efektif. Dengan portofolio proyek yang terus berkembang, Perseroan siap untuk terus memberikan kontribusi positif bagi sektor properti Indonesia. Kesuksesan ini tidak hanya mencerminkan kekuatan finansial perusahaan tetapi juga komitmen GPRA dalam memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan. 

"Ke depan, dengan fokus pada pengembangan properti berkualitas dan manajemen yang berorientasi pada pertumbuhan, Perseroan diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini dan terus menjadi pemain utama dalam industri properti nasional," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Jobubu Jarum Minahasa Catat Penjualan Rp59,75 Miliar di 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk ("BEER" atau "Perseroan") menunjukkan performa keuangan yang sangat mengesankan sepanjang tahun 2023. Penjualan bersih mengalami peningkatan signifikan sebesar 19,12%, dari Rp50,16 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp59,75 miliar pada akhir 2023. 

"Penjualan kotor juga meningkat signifikan sebesar 20,18%, dari Rp74,95 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp90,08 miliar pada 31 Desember 2023. Peningkatan ini diikuti oleh pertumbuhan laba kotor sebesar 18,50%, dari Rp30,10 miliar menjadi Rp35,67 miliar dalam periode yang sama," kata Direktur Utama BEER, Audy Charles Lieke, Audy Charles Lieke dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (19/06/2024).

Masih kata dia, laba periode berjalan hanya mengalami peningkatan sebesar 16,50%, dari Rp14,05 miliar pada 31 Desember 2022 menjadi Rp16,31 miliar pada 31 Desember 2023. Meski peningkatan laba periode berjalan tidak sebesar penjualan, namun tetap menunjukkan tren positif dalam kinerja keuangan perseroan.

Dari sisi neraca, Audy menegaskan, total aset Perseroan mencatatkan pertumbuhan luar biasa dengan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar 97,42%, dari Rp32,14 miliar pada 31 Desember 2020 menjadi Rp248,12 miliar pada 31 Desember 2023. 

Begitu juga, Ekuitas perseroan juga menunjukkan peningkatan signifikan dengan CAGR 184,61%, dari Rp10,11 miliar pada akhir 2020 menjadi Rp233,13 miliar pada akhir 2023. Kenaikan ini mencerminkan meningkatnya nilai perseroan dan kepercayaan pemegang saham terhadap prospek bisnis BEER.

Di sisi lain, lanjutnya, liabilitas mengalami penurunan dengan CAGR -12,19%, dari Rp22,13 miliar pada akhir 2020 menjadi Rp14,99 miliar pada akhir 2023. 

Menariknya, Perseroan memiliki keunggulan kompetitif yang unik, termasuk izin produksi minuman beralkohol full-spectrum terbesar, tim berpengalaman, dan jaringan distribusi luas yang mencakup 33 provinsi dengan 37 distributor dan lebih dari 20.000 toko. "Selain itu, perseroan memiliki lebih dari 200 izin dalam ekosistem bisnisnya, memperkuat posisi BEER sebagai pemain utama dalam industri minuman beralkohol di Indonesia," ucapnya.

"Dengan pencapaian ini, Perseroan optimis dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan. Keunggulan kompetitif yang dimiliki, dikombinasikan dengan strategi bisnis yang efektif, diyakini akan menjadi faktor kunci kesuksesan perusahaan di masa mendatang," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 



Share:

Dwi Guna Laksana Cetak Pendapatan Rp3,26 Triliun di Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Energi, PT Dwi Guna Laksana Tbk ("DWGL" atau "Perseroan") mencatat kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang tahun 2023. Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha Perseroan mencapai Rp3,26 triliun, meningkat sebesar 17.1% dibandingkan dengan Rp2,78 triliun pada tahun 2022.

"Laba bruto Perseroan melonjak tajam sebesar 88.1%, dari Rp143,29 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp269,52 miliar di tahun 2023. Peningkatan laba bruto ini mencerminkan efisiensi operasional dan peningkatan produktivitas yang berhasil dicapai oleh Perseroan," kata Direktur Utama DWGL, Herman Fasikhin dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (19/06/2024).

Lebih lanjut, Herman menuturkan, laba bersih komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mengalami peningkatan luar biasa sebesar 396.5%, dari Rp2,96 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp14,72 miliar di tahun 2023. 

Laba per saham dasar juga mengalami peningkatan signifikan, naik dari Rp0.37 per saham pada tahun 2022 menjadi Rp1.69 per saham pada tahun 2023, meningkat sebesar 356.8%. 

Pada tahun 2023, dia mengatakan, total aset perusahaan meningkat secara signifikan menjadi Rp1,84 triliun dari Rp1,42 triliun di tahun 2022. "Peningkatan ini terutama didorong oleh kenaikan aset lancar yang hampir dua kali lipat dari Rp804,21 miliar menjadi Rp1,38 triliun. Sebaliknya, aset tidak lancar mengalami penurunan dari Rp617,02 miliar menjadi Rp505,91 miliar," ucapnya.

"Total liabilitas pada tahun 2023 juga menunjukkan peningkatan yang cukup besar, mencapai Rp1,68 triliun dari Rp1,27 triliun pada tahun 2022. Peningkatan ini dipengaruhi oleh kenaikan liabilitas jangka pendek yang hampir dua kali lipat dari Rp820,49 miliar menjadi Rp1,28 triliun. Di sisi lain, liabilitas jangka panjang menurun dari Rp459,04 miliar menjadi Rp402,93 miliar," ungkapnya.

Disisi lain, Ekuitas Perseroan menunjukkan pertumbuhan yang sangat signifikan, melonjak dari Rp141,69 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp1,28 triliun di tahun 2023. 

Menghadapi tahun-tahun mendatang, Perseroan berkomitmen untuk terus memenuhi komitmen pasokan batubara kepada PLN serta memperluas penetrasi pasar domestik non-PLN melalui anak usahanya. 

"Selain itu, Perseroan akan melakukan evaluasi menyeluruh atas penerapan manajemen risiko guna mengantisipasi dampak negatif risiko-risiko perusahaan. Perseroan juga berencana melanjutkan program efisiensi di seluruh bidang untuk menjaga kinerja positif yang telah dicapai," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

Guna Timur Raya Cetak Pendapatan Rp43,37 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Guna Timur Raya Tbk ("TRUK" atau "Perseroan") mencatat kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang tahun 2023. Perseroan berhasil membukukan pendapatan usaha sebesar Rp43,37 miliar, meningkat 11.8% dari Rp38,81 miliar pada tahun 2022 dan Rp39,60 miliar pada tahun 2021.

"Laba bruto Perseroan menunjukkan peningkatan yang signifikan sebesar 26.7%, dari Rp6,07 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp7,69 miliar di tahun 2023. Peningkatan ini mencerminkan efisiensi operasional dan peningkatan produktivitas yang berhasil dicapai oleh Perseroan," kata M. Adiwijaya K, Direktur Independen TRUK dalam Public Expose di Jakarta, Rabu (19/06/2024).

Menurut dia, Meskipun laba tahun berjalan masih menunjukkan angka negatif, yaitu Rp3,46 miliar, namun kerugian tersebut berkurang dibandingkan dengan tahun 2022 yang mencapai Rp4,26 miliar dan Rp4,93 miliar pada tahun 2021. 

Pada tahun 2023, lanjut Adiwijaya, total aset Perseroan menurun menjadi Rp65,40 miliar dari Rp70,84 miliar pada tahun 2022 dan Rp76,74 miliar pada tahun 2021. 

"Begitu juga, Total kewajiban (liabilitas) Perseroan pada tahun 2023 juga mengalami penurunan, mencapai Rp14,27 miliar dari Rp16,41 miliar pada tahun 2022 dan Rp18,06 miliar pada tahun 2021," ungkapnya. 

Menghadapi tahun-tahun mendatang, Adiwijaya menekankan, Perseroan berkomitmen untuk terus beradaptasi dengan perkembangan tehnologi dengan memaksimalkan TMS E-TRUK dan melakukan costumer feedback.

"Selain itu, berinvestasi sesuai kebutuhan niche market, melakukan prospek calon customer baru dan meningkatkan kualitas manajerial manajemen," pungkasnya.

Reporter Lakalim Adalin 
Editor Arianto 


Share:

Kuartal I-2024, Mega Manunggal Property Catat Laba Bersih Rp29,7 miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten pergudangan, PT Mega Manunggal Property Tbk ("MMLP" atau "Perseroan"), mencatat lonjakan laba bersih sebesar 82,2% pada kuartal I-2024. Laba bersih mencapai Rp29,7 miliar, naik signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 yang hanya sebesar Rp16,3 miliar. Peningkatan ini didorong oleh pendapatan yang naik tipis 1% menjadi Rp87 miliar pada kuartal I-2024, seperti yang diungkapkan oleh Jeremy Muliawan, Corporate Secretary MMLP, dalam public expose yang diadakan di Jakarta pada hari Jumat (14/6/2024).

Meskipun mencatat kenaikan laba bersih, Perseroan juga mengalami penurunan laba operasional akibat kenaikan pinjaman menjadi Rp1,3 triliun. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai aksi korporasi pembelian kembali 45% saham PT Mega Khatulistiwa Properti oleh PT Mega Tridaya Properti pada kuartal I-2023. 

Selain itu, terdapat bunga terutang kepada Reco Indolog Pte Ltd sebagai bagian dari rangkaian aksi korporasi tersebut. Nilai transaksi yang disepakati kedua belah pihak mencapai Rp1,7 triliun, yang akan dibayarkan dalam tiga tahap hingga 30 Juni 2024.

Menurut Jeremy, Mega Khatulistiwa Properti, anak perusahaan MMLP, memiliki dan mengelola sembilan aset pergudangan di Jabodetabek dan Jawa Timur. Meskipun aksi korporasi ini meningkatkan beban pinjaman, laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk meningkat signifikan karena penghilangan porsi kepemilikan minoritas.

Salah satu proyek terbaru MMLP adalah Pondok Ungu Extension. MMLP, melalui anak usahanya PT Bukit Properti Logistik (BPL), memiliki lahan kosong seluas 10.000 m² yang terletak di samping gudang Pondok Ungu eksisting. Melihat potensi pasar yang besar di area tersebut, manajemen MMLP memutuskan untuk membangun gudang modern Pondok Ungu Extension dengan luas area yang disewakan sekitar 5.000 m².

Pemasangan tiang pancang pertama dan groundbreaking dilakukan pada 24 Mei 2023, yang dihadiri oleh manajemen MMLP, kontraktor utama, dan calon pelanggan. Proyek ini diselesaikan pada Desember 2023, dan sejak Februari 2024, semua lahan yang tersedia telah sepenuhnya tersewa.

Dengan keberhasilan proyek Pondok Ungu Extension dan peningkatan laba bersih yang signifikan, Perseroan menunjukkan kapasitasnya untuk bertahan dan berkembang di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Perseroan terus fokus pada pengembangan aset pergudangan dan manajemen properti yang efisien, memastikan keberlanjutan pertumbuhan jangka panjang.

Strategi MMLP untuk mengelola aset dan pinjaman, serta fokus pada proyek-proyek bernilai tinggi seperti Pondok Ungu Extension, menunjukkan komitmen perusahaan untuk mempertahankan posisinya sebagai pemain utama dalam industri pergudangan dan properti di Indonesia. "Melalui langkah-langkah strategis ini, MMLP diharapkan dapat terus meningkatkan nilai bagi pemegang saham dan memenuhi kebutuhan pasar yang berkembang," ujarnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto


Share:

Kinerja Luar Biasa, Laba Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Meningkat 462 persen pada 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk ("JMAS" atau "Perseroan") mencatat peningkatan kinerja keuangan yang signifikan pada tahun 2024. Per 31 Mei 2024, Perseroan mencatatkan laba bersih meningkat sebesar 461,72 persen menjadi Rp2,46 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp439 juta.

"Pendapatan perseroan meningkat sebesar 25,68% menjadi Rp33,20 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp26,42 miliar. Laba komprehensif juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 140,80% menjadi Rp2,29 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp954 juta," kata Presiden Direktur JMAS, Basuki Agus dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (13/06/2024).

Dari sisi neraca, total aset Perseroan meningkat sebesar 19,32% menjadi Rp361,61 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp303,61 miliar. Total ekuitas juga mengalami peningkatan sebesar 1,91% menjadi Rp122,50 miliar dibandingkan dengan akhir tahun 2023 yang sebesar Rp120,20 miliar.

Pada periode 2023 – 2024, JMAS berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Indonesia Best Sharia Finance 2023, Top Full Fledge Sharia in Life Insurance Category, dan Excellence Financial Performance Sharia Life Insurance Company in 2022. Penghargaan ini menegaskan posisi JMAS sebagai pemimpin di industri asuransi jiwa syariah.

Salah satu pencapaian penting JMAS pada tahun 2024 adalah penunjukan resmi sebagai penyelenggara asuransi bagi jamaah haji Indonesia. Hal ini menunjukkan kepercayaan dan reputasi tinggi yang dimiliki JMAS di sektor asuransi syariah.

Perseroan telah merumuskan rencana strategis untuk tahun 2024 guna mengatasi berbagai kendala yang dihadapi. Beberapa strategi utama yang akan diimplementasikan meliputi:

1) Untuk meningkatkan kontribusi produk individu dilakukan dengan cara: 

a) Merekrut leader-leader berdasarkan wilayah yang akan melakukan program pengembangan agen (Rekrutmen, Training dan Coaching);

b) Peningkatan jumlah manpower dengan program rekrument agen-agen yang terikat (Tied Agency);

c) Peningkatan kerjasama dengan komunitas-komunitas.

2) Meningkatkan komunikasi dengan Lembaga-lembaga keuangan yang memiliki rasio klaim bagus untuk peningkatan pemasaran produk asuransi pembiayaan.

3) Peningkatan kontribusi yang berasal dari produk-produk asuransi dengan masa asuransi jangka pendek (Term Life).

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto



Share:

MORA Catat Laba Bersih Rp564,21 di Akhir 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Mora Telematika Indonesia Tbk ("MORA" atau "Perseroan") mencatatkan laba bersih sebesar Rp564,21 miliar pada akhir tahun 2023, mengalami penurunan 2,5 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang tercatat Rp579,5 miliar. 

"Sepanjang tahun 2023, MORA meraih pendapatan sebesar Rp4,306 triliun, turun 7,3 persen dibandingkan dengan tahun 2022 yang sebesar Rp4,647 triliun. Pendapatan dari proyek konsesi turun 11,44 persen secara tahunan menjadi Rp990,78 miliar pada tahun 2023," kata Jimmy Kadir, Direktur Utama MORA dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (13/6/2024).

Menurut dia, Pendapatan dari jaringan domestik penyelenggaraan telekomunikasi juga mengalami penurunan signifikan sebesar 24,4 persen menjadi Rp813,92 miliar. Demikian juga dengan jaringan internasional penyelenggaraan telekomunikasi yang merosot 25,9 persen menjadi Rp279,19 miliar.

Pendapatan dari lini usaha selain penyelenggaraan telekomunikasi juga mengalami penurunan yang tajam sebesar 36,4 persen menjadi Rp268,02 miliar. Penurunan pendapatan di berbagai lini usaha ini mencerminkan tantangan yang dihadapi MORA dalam mempertahankan kinerja di tengah kondisi pasar yang sulit.

Meskipun demikian, Jimmy menuturkan, pendapatan dari penyelenggaraan telekomunikasi tumbuh 11,42 persen secara tahunan menjadi Rp1,053 triliun pada tahun 2023. Pendapatan dari layanan VSAT juga naik signifikan sebesar 27,3 persen menjadi Rp801,84 miliar. Peningkatan di sektor-sektor ini menunjukkan adanya permintaan yang tetap kuat untuk layanan telekomunikasi tertentu.

Walaupun beban langsung berhasil ditekan sebesar 5,7 persen menjadi Rp1,781 triliun pada tahun 2023, laba kotor tetap melorot 8,4 persen menjadi Rp2,524 triliun. 

"Dari sisi kewajiban, jumlah kewajiban berkurang sebesar 8,1 persen menjadi Rp7,975 triliun pada tahun 2023. Di sisi lain, total ekuitas bertambah 10,9 persen menjadi Rp6,923 triliun pada tahun 2023," ujarnya. 

Dengan adanya penurunan laba bersih dan pendapatan di beberapa lini usaha, Perseroan harus menghadapi tantangan signifikan untuk mempertahankan kinerja keuangannya. Namun, peningkatan di sektor penyelenggaraan telekomunikasi dan layanan VSAT menunjukkan potensi pertumbuhan yang masih ada. Perseroan diharapkan dapat terus mengembangkan strategi untuk meningkatkan pendapatan dan efisiensi operasional di tahun-tahun mendatang.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor: Arianto 


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini