Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Entertainment. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Entertainment. Tampilkan semua postingan

Sangat Menyentuh Pesan dan Kesan Aktifis dan Jurnalis Yang Hadir Nobar Film Sayap-Sayap Patah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film 'Sayap-Sayap Patah yang telah tayang serentak sejak 18 Agustus 2022 di sejumlah bioskop di seluruh Indonesia ternyata bukan hanya sekedar hiburan semata namun dapat memberikan edukasi dan wawasan kebangsaan bagi yang menontonnya,   terbukti sejumlah elemen masyarakat turut ambil bagian untuk mengikuti nonton bareng film Sayap-Sayap Patah yang di insiasi oleh LAKSI, adapun acara nonton bareng film tersebut digelar pada hari Kamis tanggal 1 September 2022 di bioskop Lotte mart Bintaro pada jam 18,20 sampai selesai. Adapun peserta yang hadir dalam acara nobar  tersebut berjumlah sekitar 80 orang. 

Kordinator LAKSI Azmi Hidzaqi menggatakan bahwa dalam film itu  menggambarkan begitu beratnya tugas Polri khususnya Densus 88 dalam menangani para teroris serta resiko yang dihadapinya dalam menindak tegas para teroris. Kami mengajak  elemen masyarakat yang turut nobar film ini diharapkan dapat bersinergi dengan Kepolisian untuk bersama-sama melawan bahaya terorisme ”

Nobar di hadiri langsung oleh sejumlah aktivis mahasiswa dan  komunitas jurnalis  hingga masyarakat, Azmi  mengatakan bahwa film ini telah memberikan banyak nilai edukasi,  informasi dan juga mengingatkan kita agar tetap waspada, karena  kejadian kerusuhan di Mako Brimob yang lalu sebagai pelajaran penting bagi kita semua agar kedepannya tidak terulang kembali aksi kekerasan yang telah dilakukan oleh kelompok terorisme. 

Film bergenre drama aksi tersebut, berlatar belakang kisah nyata kerusuhan di Mako Brimob pada 2018, yang menewaskan lima anggota Densus 88. Film itu menggambarkan bagaimana tahanan teroris di Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, berupaya membuat keonaran dengan mendobrak ruang tahanan dan menyandera personil Densus 88 yang akhirnya mereka gugur dalam tugas. Pesan dan kesan yang di sampaikan dalam film Sayap-Sayap Patah itu sangat mengharukan oleh karena kita mesti mengambil hikmah dan pelajaran dalam setiap kejadian. **
Share:

FILM ~ Sayap-Sayap Patah Tentang Lelaki Manis Dan Perempuan Yang Gagah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saya jarang menonton film Indonesia. Karena kebanyakan filmnya membuat saya kecewa. Mudah ditebak. Hiperbolis. Menjauh dari kenyataan. Pendek kata, recehan.

Tapi Sayap-Sayap Patah beda. Film ini dibentuk dengan beban emosional sutradaranya, Rudi Soejarwo. Ia mengalami momen tak terbahasakan dalam hidup. Sebagai anak polisi. 

"Semacam dendam kecil yang kerap mengganggu tidurnya."

Maka film ini adalah bayang-bayang Rudi Soejarwo. Kenangan yang mengendap. Rasa takut, benci dan kerinduan yang menyatu. 

Ia bertaruh begitu banyak dalam film ini. Bukan hanya nama baik, tapi juga wasiat sang ayah. Janji yang harus dia tunaikan.

Rudi sedang bercerita sebagai dia yang mengalami. Maka jika kemudian film ini mengaduk-aduk emosi, menguras air mata, sudah semestinya. Karena Rudi sedang mengungkap apa yang umumnya tidak dipahami.

Sesuatu yang dianggap biasa oleh khalayak, tapi berbekas begitu dalam bagi orang yang menjalani. Rudi ingin membawa penonton ikut mengalami peristiwa yang tak cukup diungkapkan dengan kata-kata.

Film ini juga dibentuk dengan bingkai pemikiran Denny Siregar selaku produsernya. Denny, sebagaimana Rudi, juga adalah dia yang mengalami. Denny memvisualkan perjalanan panjangnya dalam memahami radikalisme.


Selama ini Denny dikenal sebagai salah satu tokoh yang getol menyuarakan perlawanan terhadap radikalisme dan terorisme. Ia kerap merobohkan simbol-simbol yang dikultuskan oleh mereka. Dan karenanya, dia dijadikan musuh bersama.

Denny membuka topeng simbol-simbol itu. Menunjukkan pada khalayak bahwa mereka itu profan, naif, bahkan bejat. Mereka sama tidak tahunya dengan orang kebanyakan.

Ia sampai pada pertanyaan, apakah manusia itu? Apa yang membuat seseorang bisa berubah menjadi sedemikian buas?

Film ini tidak hendak menghakimi. Tapi memberikan gambaran tentang dua kelompok yang sama-sama meyakini kebenaran. Mereka ada di kubu yang berlainan. Satu dan yang lain saling meniadakan. 

Kebenaran itu sendiri akhirnya menjadi nisbi. Penontonlah yang akan menilai sendiri.

Ada sesuatu yang ganjil dalam film ini. Biasanya karakter patriotik itu digambarkan macho dan kekar. Apalagi tokoh yang diperankan adalah polisi yang biasa menembus malam, bergumul dengan bahaya.

Tapi aktor utama film ini adalah Nicholas Saputra, lelaki yang manis. Seseorang yang ketika kita memandangnya, akan jatuh hati dengan tatapan matanya, dengan kelembutan sikapnya.

Tapi Rudi sengaja mempertemukan dua unsur yang berbahaya. Sebab tokoh perempuan dalam film ini diperankan Ariel Tatum. Seorang gadis tegar, gagah dan terkesan pemberontak.

Perpaduan keduanya menjungkirbalikkan persepsi umum tentang maskulinitas. Yang kita temui dalam film ini adalah lelaki yang manis dan perempuan yang gagah. 

Keduanya bergulat dalam satu tarikan napas. Terengah-engah berjuang memahami makna hidup dan pengorbanan. Dan dalam bergulirnya roda takdir itu, tidak ada yang patut disalahkan.

Satu perbuatan berdampak pada perbuatan lainnya. Satu pilihan selalu ada konsekuensinya.

Peran antagonis juga membuat saya terkejut. Iwa K yang dikenal murah senyum, innocent, tiba-tiba berubah menjadi buas. Dan untuk pertama kalinya dalam hidup, saya terpaksa membencinya. Membenci sosoknya dalam film itu.

Tidak ada yang hitam-putih dalam film ini. Bahkan ketika membicarakan teroris, ada orang-orang baik yang terjebak di sana. Tidak semuanya binatang. Mereka pernah tersesat, tapi kemudian sadar dan mengambil sikap.

Memang ada banyak pertanyaan menggantung yang tak mungkin terjawab oleh durasi. Dan mungkin baru terbuka dalam sekuelnya nanti. Tapi film ini memang tidak bermaksud berhenti pada satu titik peristiwa.

Kerusuhan di Mako Brimob 2018 itu hanya gambaran. Yang ingin dimunculkan dalam film ini adalah peringatan, bahwa terorisme itu nyata. Ada dan terus bergerak dalam senyap di sekitar kita.

Selama ini propaganda pendukung teroris selalu menyuarakan sebaliknya. Kerusuhan di Mako Brimob misalnya, lima orang menjadi korban kebiadaban mereka. Tapi kabar bohong berkeliaran mengaburkan fakta.

Film ini adalah satu dari sedikit film Indonesia yang berhasil membuat saya termenung. Kekejian dan kemuliaan berkelindan. Baik dan buruk saling mengisi ruang.

Dan sebagaimana Gusdur, ketika menonton film ada saja peristiwa yang terlewat. Saya juga mengalami hal yang sama. Sebab saat menonton, saya sibuk dengan pikiran sendiri.

Karenanya, jika film ini sudah tayang di bioskop nanti, saya akan menontonnya sekali lagi. Memahami setiap kilatan peristiwa, menyambung satu benang merah dengan lainnya. Agar pesan dalam film ini menjadi gambaran utuh di kepala.

Itu berarti, saya juga harus siap menitikkan air mata untuk kedua kali. Bangsat memang Rudi dan Denny ini.. **

Kajitow Elkayeni
Share:

Publik Mengapresiasi Angelina Sondakh Ahirnya Menghirup Udara Bebas!!!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Angelina Sondakh atau yang kerap dipanggil Angie adalah mantan putri Indonesia tahun 2001, juga anggota DPR-RI Partai Demokrat, yang tersandung kasus korupsi dengan masa tahanan 10 tahun, tidak lama lagi ia akan segera menghirup udara bebas..

Istri dari mendiang Adjie Massaid ini dikabarkan akan bebas dari masa tahanan yg dijalaninya pada tanggal 3 Maret tahun 2022 ini. Dari konfirmasi wartawan kepada asisten pengacaranya, Khaerudin, yang kami hubungi lewat ponselnya membenarkan, "ia mba Angie akan segera keluar"  Pak Krisna yg merupakan pengacara Mba Angie belum bisa kami hubungi karena ponselnya berada diluar jangkauan.

Kepastian Angie keluar dari tahanan kami peroleh dari pihak Lapas Pondok Bambu, Jakarta Timur yg enggan mau disebutkan namanya.." Ia ini kabar baik karena Mba Angie tanggal 3 akan bebas keluar tahanan", jelasnya.

Berita kabar keluarnya ibu kandung Keanu Massaid ini,  mendapat apreseasi luas dari masyarakat..10 tahun silam mendekam dalam penjara bukan waktu yg sebentar.

Kendati demikian, penjara tidak selamanya buruk bila pelaku mampu mengambil hikmah dari setiap kejadian buruk yang menimpanya.
Angie adalah wanita yang awalnya di stigma buruk oleh masyarakat karena kasus yang menjeratnya mampu mengambil hikmah besar dari masa-masa tahanan yang sangat panjang yang ia jalani..

Di dalam penjara, Angie yang terbiasa hidup bebas, bisa memilih tidur ditempat yang bersih, kasur empuk dan ruang privasi harus terbiasa berbagi kasur dengan beberapa tahanan lain tinggal dikamar ukuran kecil..

Pengab, berisik dan harus berbagi 1 toilet untuk beberapa orang.
Di awal-awal tinggal di hotel prodeo, Angie menangis tidak tertahan karena ia harus mencium bau BAB seorang tahanan yang menggunakan toilet pada malam hari..

Tiada hari hanya menangis yg dilalukan Angie didalam penjara hingga akhirnya ia pun terbiasa dengan situasi buruk itu. "Manusia itu ternyata bisa beradaptasi dengan setiap keadaan" begitu ungkapan Angie, yg dikutip dari pernyataan sopirnya, mas Igna .

Mungkin ini pas dengan kata-kata motivator Bong Chandra, manusia semakin diperas dengan penderitaan, ia makin kuat, mahal & menemukan jati dirinya..Kata-kata itu tepat karena selama 10 tahun dalam penjara Angie memperlihatkan perubahan positif yang sangat luar biasa.

Angie makin khusyu menjalani ibadah, belajar mengaji hingga menghafal 15 juz Alquran, mendidik Keanu anak semata wayangnya yang ia tinggalkan saat masih balita dan tentu jiwa aktifisnya yang membara saat dipenjara..

Ia menggerakan tahanan wanita lain dengan berbagai kegiatan positif; membuat kerajinan tangan, membangun perpustakaan, bercocok tanam hingga ikut paduan suara dan lain-lain.

Jiwa aktifisnya sebagai mantan putri Indonesia & aktifis partai benar-benar menyibukannya berkreasi hingga ia merasa lupa sedang menjalani hukuman penjara.

Anak semata wayangnya kini sudah beranjak dewasa..Keanu kecil Angie didik dengan memenej ayah, ibunya, sopir hingga mas Mudji (adik Adjie Massaid) bergantian merawat buah hatinya itu..

Kemampuan manajerial Angie yang jauh dari Keanu benar-benar bisa ia terapkan dengan cerdas..Angie benar-benar sosok ibu & politisi yang mampu mengelola keterpurukan menjadi berkah & hikmah yang mengagumkan.

Keadaan Angie di dalam penjara selama ini tertutup dari ekspos media..Dan memang itulah yang di inginkan Angie agar ia fokus, taat & mengikuti semua prosedur hukum yang ia ikuti..Angie telah memperlihatkan diri sebagai warga negara yang taat menjalani semua proses hukum yang berlaku..

Kini Angie akan menjadi pribadi yang baru setelah masa tahanan selama 10 tahun berakhir pada tanggal  3 April 2022 nanti. 

Angie akan menghirup udara bebas dan publik sangat mengapreseasi dan bertanya-tanya apa yg akan dilakukan wanita cantik yang telah menggunakan hijab ini setelah menyandang status baru "bebas" di masa-masa mendatang? **


Rel. Margono Situmorang


Share:

Saksikan Music Matters pada Tanggal 4-6 Desember 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Branded bersama PK Entertainment serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia akan mempersembahkan “Music Matters from Wonderful Indonesia” yang akan disiarkan pada tanggal 4-6 Desember 2020 di platform media sosial Music Matter (Facebook, IGTV dan YouTube) setiap pukul 19:00 wib.

"Kegiatan ini akan menjadi trigger untuk seni pertunjukkan lainnya di era kenormalan baru. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi pelaku industri di bidang pertunjukkan dalam menciptakan peluang di tengah pandemi," kata Ibu Ir. Rizki Handayani, MBTM, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan (Events) Kemenparekraf dalam keterangan tertulis kepada media. Jum'at (27/11)

Melalui kolaborasi ini, katanya, kami ingin mempromosikan pariwisata Indonesia melalui perpaduan pertunjukan musik dan destinasi pariwisata Indonesia yang menakjubkan. 

Di masa mendatang, lanjut Ibu Rizki, pariwisata Indonesia akan semakin diarahkan untuk melestarikan warisan alam, sosial-budaya yang otentik, dan partisipasi seluruh 
masyarakat Indonesia dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi dalam jangka panjang tanpa harus mengorbankan sumber daya lokal. 

Selanjutnya juga disampaikan, Pertimbangan-pertimbangan tersebut akan menjadi landasan utama pengembangan destinasi super prioritas yang akan mengutamakan pemberdayaan komunitas, kelestarian lingkungan, kesejahteraan bersama serta tata kelola kebijakan.

Serunya, Di edisi ketiga seri Music Matters Live from Home, akan ada kolaborasi musik internasional yang belum pernah terjadi sebelumnya antara enam musisi Indonesia dengan empat musisi internasional.

Bukan hanya itu, pada tiga episode spesial ini, Anda akan dibawa dalam perjalanan musik bersama artis lokal Indonesia antara lain: Andmesh, Hondo, Weird Genius, Danilla Riyadi, Isyana Sarasvati dan PADI Reborn. 


Dan yang menarik, dengan arahan musik dan dukungan dari produser, sutradara, komposer dan YouTuber ternama dunia, Kurt Hugo Schneider, setiap episode akan menampilkan kolaborasi unik antara talenta musik Indonesia bersama dengan musisi internasional. 

Nah, Pastikan untuk menyaksikan penampilan spesial dari penyanyi, penulis Lagu, dan aktris Filipina-Amerika, Jules Arora, duo urban / R&B, Ni/Co, dan artis Independen, penyanyi, penulis lagu dan content creator Sam Tsui.

Yang luar biasa, kolaborasi ini mengambil tempat di berbagai lokasi pada destinasi super prioritas di Indonesia, mempromosikan pariwisata Indonesia melalui perpaduan pertunjukan musik dan destinasi pariwisata Indonesia yang menakjubkan. 

Tentunya, Sebagai destinasi super prioritas Indonesia (bersama dengan Likupang dan Mandalika); Danau Toba, Candi Borobudur, dan Labuan Bajo telah menjadi tujuan wisata paling kaya budaya di Indonesia yang banyak dicari oleh wisatawan internasional. 

Tidak berhenti sampai disitu, Lokasi warisan budaya ini menawarkan perspektif tentang tradisi budaya Indonesia yang tentunya akan menyentuh hati kita semua.

Diluar dugaan, dengan dukungan dan arahan musik dari produser, sutradara, komposer dan YouTuber Kurt Hugo Schneider, setiap episode akan menjadi perpaduan unik antara pariwisata dan musik serta memberikan pengalaman yang berbeda dari sebelumnya di destinasi perjalanan ini. 

Demikian juga, setiap artis akan membawa Anda melalui perjalanan mereka mulai dari meninggalkan ibu kota hingga mencapai tempat tujuan dan pengalaman mereka saat melakukan proses rekaman untuk setiap video. 


Sementara itu, Episode pertama akan membawa Anda melalui perjalanan musik melalui landmark indah Danau Toba, berlayar melalui sungai dan hutan lebat di Sumatera Utara. 

Berikutnya, Episode dua akan menampilkan perbukitan hijau Indonesia yang subur dan Pulau Padar - pulau indah yang terletak di antara pegunungan terjal dan terkenal dengan aktivitas scuba diving. 

Begitu juga, Episode terakhir menampilkan landmark bersejarah Candi Borobudur akan memberikan Anda tur ke kota tradisional Magelang, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

So, Pastikan Anda untuk menyaksikan artis luar biasa ini di episode berikut:

Music Matters from Wonderful Indonesia - Edisi Danau Toba: 4 Desember 2020
● Andmesh
● Hondo
● Kurt Hugo Schneider 
● Jules Aurora 

Music Matters from Wonderful Indonesia - Edisi Labuan Bajo: 5 Desember 2020 
● Weird Genius
● Danilla Riyadi
● Kurt Hugo Schneider 
● Ni/Co Music Matters from 

Wonderful Indonesia - Edisi Yogyakarta & Borobudur: 6 Desember 2020 
● Isyana Sarasvati 
● PADI Reborn
● Kurt Hugo Schneider 
● Sam Tsui (Arianto)


Share:

Rumah Kosong Terbakar Kapolres Kutai Kartanegara Turunkan Water Canon Bantu Pemadaman


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Lima rumah di Jalan Patin Kuning 1, RT 6, Kelurahan Timbau, Tenggarong, Kutai Kartanegara dilalap api saat insiden pada Jumat (31/5/2019) malam, sekitar pukul 20.55 Wita.

Usai melaksanakan ibadah tarawih, Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar memimpin langsung puluhan anggotanya dengan sigap turun ke Lokasi kebakaran di jalan patin.

Untuk memadamkan api, Kapolres Kukar menurunkan sebuah mobil Water Canon dan dibantu dari rekan TNI, Satpol PP, BPBD Kukar, beberapa relawan pemadam kebakaran serta warga sekitar. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 Wita.

Diketahui, lima dari tiga rumah terbakar milik Armansyah yang di huni oleh anaknya bernama Andi (40) dan Alin (37). Dua unit rumah lainnya milik A. Rifai yang dihuni oleh anaknya bernama Doni (42), dan rumah dihuni pembantu Doni. 


Api diduga dari rumah Alin yang saat itu sedang kosong.

“Kami menerima laporan tadi pas mau tarawih, ketiga rumah kosong tidak ada orangnya. kalau Alin sekarang di Balikpapan, Kalau Andi lagi berbuka di rumah mertuanya. Rumah yang di belakang memang kosong, kadang-kadang kalau anak-anak libur sekolah ngumpul disitu, yang dari Jawa yang dari mana,” kata Armansyah saat di konfirmasi.

Penyebab kebakaran ini masih dalam penyelidikan Unit Inafis Sat Reskrim Polres Kukar.

“Untuk penyebab atau titik api belum bisa kami sampaikan. Kami dapat informasi di antara lima rumah ada satu yang kosong,” ujar Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar. ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Supermodels Project Gelar Open Audition Modeling 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Supermodels Project adalah sebuah lembaga pendidikan pengembangan pribadi non formal yang mengasah di bidang modeling, akting, dan public speaking. Proyek bersama yang digagas oleh empat model: Kelly Tandiono, Dominique Diyose, Paula Verhoven dan Laura Muljadi ini memilih merayakan anniversary pertama proyek mereka tersebut dengan mengadakan open audition modeling dan acara kelulusan lima angkatan para muridnya.

Kelly Tandiono selaku Penggagas dan Penyelenggara acara Anniversary & Graduation Supermodels Project X Jim Academy 2019 menuturkan, bersama Jim academy, yang digandeng sebagai rekan dalam menjalankan lembaga pendidik Supermodels Project menggelar anniversary pertama yang diberi tajuk Anniversary & Graduation Supermodels Project X Jim Academy 2019.


Rangkaian acara dimulai dengan open audition modeling. Para calon peserta berusia 15-28 tahun cukup datang ke Plaza Indonesia mengenakan dresscode yang telah ditentukan untuk mengikuti audisi modeling tanpa dipungut biaya. "Peserta yang Iolos audisi terbuka ini, akan mendapatkan beasiswa untuk belajar di Supermodels Project dan akan ikut dalam berbagai proyek yang diadakan oleh Populo Batik," ujar Kelly saat jumpa pers, hari Minggu, 12 Mei 2019 di La Moda, Plaza Indonesia Lantai 1, Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30, Menteng, Jakarta Pusat.

Selain itu, Kelly menambahkan, acara talkshow persembahan dari RAI Fitness PIK yang bertema "Keeping Shape in Healthy Way" dengan bintang tamu Paula Verhoven dan lbnu Jamil, serta talkshow bertema "Make Your Dream Happen" yang melibatkan para founder dari switch UPI dan Sehat Mental dengan bintang tamu Agustin Ramli, Laura Muljadi dan Mike Lewis.


Walau acara kelulusan bagi murid Supermodels Project baru diadakan sekarang, lanjut Kelly, sebetulnya murid-murid Supermodels Project yang telah lulus, sudah banyak yang mendapatkan pekerjaan di industri modeling. Beberapa telah mengikuti berbagai ajang fashion show di Jakarta.

"Saya berharap, murid-murid lulusan models Project kedepannya bisa mengaplikasikan ilmu yg mereka dapat ke dunia pekerjaan yang mereka minati," ungkap Kelly, yang dibantu oleh ketiga rekannya: Dominique Diyose, Paufa Verhoven, Laura Muljadi serta JIM Acadermy.

Acara kelulusan para murid dari lima angkatan SupermodeIs Project menutup seluruh rangkaian acara Anniversary & Graduation Supermodels Project X Jim Academy 2019. Lima angkatan ini akan mengikuti upacara kelulusan bersama keempat pendiri Supermodels Project," tutup Kelly.(Arianto)



Share:

Tencent Games bersama Torabika Cappuccino Gelar Turnamen Indonesia PUBG Mobile Campus Championship 2018


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tencent Games, yang berfokus pada online games, hari ini mengumumkan akan menggelar turnamen Indonesia PUBG Mobile Campus Championship 2018. Tiga elemen kunci dari kegiatan yang disponsori oleh Torabika Cappuccino ini meliputi turnamen PUBG Mobile, kompetisi komentator terbaik, dan desain tropi terbaik. Turnamen ini menjangkau lebih dari 10.000 mahasiswa di lebih dari 40 universitas dengan perkiraan 1 juta reach di sosial media. Penyelenggaraan kompetisi yang diorganisir oleh MET ini menjadikan Tencent dan MET sebagai penyelenggara turnamen PUBG Mobile terbesar di Indonesia dengan total hadiah sebesar 300 juta rupiah.

PUBG Mobile saat ini merupakan salah satu mobile game terpopuler di dunia. Dikutip dari GQ, PUBG Mobile telah menembus 100 juta download pada Android dan iOS hanya dalam lima bulan setelah dirilis. Indonesia sendiri menempati posisi tiga besar dengan pemain PUBG Mobile terbanyak bersama dengan Amerika Serikat dan India.

“Dunia esports itu lebih dari kompetisi antar pemain profesional. Seperti bidang karier lainnya, esports yang merupakan bagian dari industri kreatif juga memerlukan soft skills. Kemampuan ini dapat diasah, digemari, dengan penetrasi yang mudah melalui berbagai keterampilan dan juga mengenalkan kepada mahasiswa mengenai bagaimana menjadi pemain esports profesional, esports manager, esports coach, esports analyst, broadcaster, brand ambassador, hingga esports event management yang dapat ditekuni oleh mahasiswa lebih dalam,” ujar Gaga Li, Country Manager Tencent Games Indonesia.

esports yang sedang bertumbuh pesat, terutama di Indonesia, telah mendorong kami agar dapat mengasah kemampuan kreatif mahasiswa di seluruh Indonesia untuk berkompetisi dalam turnamen PUBG Mobile Campus Championship 2018. Turnamen ini juga menjadi fasilitas bagi mahasiswa untuk berkompetisi secara positif, mengembangkan skill gaming menuju talenta esports berkualitas.  Kami ingin turnamen ini menjadi momentum bagi anak muda untuk bertanding dan berkompetisi secara fair melalui gaming.” tambahnya.

Turnamen PUBG Mobile ini akan dibagi menjadi online dan offline qualifier, serta on-site qualifier. Sebanyak 64 group akan bertanding dalam liga yang akan berlangsung selama 5 minggu dan top 16 akan bersaing di babak final. Registrasi dapat dilakukan melalui website http://www.pubgmobile.com/ID/PMCC/, dengan mengisi nama, identitas mahasiswa, nomor telepon, email dan PUBG Mobile Character ID.

Untuk online qualifier, registrasi dilakukan via website dan jumlah maksimum partisipan sebanyak 160 tim/qualifier. Mode turnamen yang akan dipertandingkan adalah memainkan 4 babak untuk fase pertama dan kedua, lalu memainkan 6 babak untuk fase final. 

Untuk offline qualifier,diadakan di 40 kampus dengan maksimal 25 tim/qualifier. Registrasi juga via website, 1 tim diharuskan berasal dari 1 kampus dan venue. Mode turnamen yang akan dipertandingkan adalah memainkan 4 babak, 2 TPP erangel dan 2 fpp erangel untuk 1 hari.

Untuk kompetisi online komentator terbaik di tingkat universitas, peserta dapat menggunggah video saat mereka mengomentari permainan di sosial media mereka dengan menggunakan hashtag#PUBGMOBILECC #1Squad1Goaldan di submit via website. Pemenang akan diumumkan di website dan membawa pulang hadiah sebesar Rp 2.000.000. Sedangkan untuk kompetisi desain tropi terbaik, hasil karya mereka dapat diunggah di sosial media dengan hashtag #PUBGMOBILECC #1Squad1Goal. Pemenang akan dipilih berdasarkan like dan komentar terbanyak dan berkesempatan memenangi hadiah sebesar Rp 3.500.000.

Untuk PUBG Mobile Campus Championship 2018, fase pertama yaitu online dan offline qualifieryang dilakukan mulai dari November 2018 hingga Januari 2019. Fase kedua berupa online regional finals yang akan diadakan pada Februari 2019 dan untuk grand final akan diadakan pada bulan Maret 2019. Semua informasi dan perkembangan dari PUBG Mobile Campus Championship akan di update di website http://www.pubgmobile.com/ID/PMCC/.


                                                         Reporter : Arianto
Share:

The Man from The Sea (Laut) Siap Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dunia perfilman lndonesia akan diwarnai dengan genre drama fantasi yang diproduksi oleh Kaninga Pictures (Indonesia), Nikkatsu (Jepang), dan Comme Des Cinemas (Prancis) bejudul The Man from The Sea (Laut) karya sutradara Koji Fukada.

Press screening film The Man from The Sea yang diproduksi oleh Kaninga Pictures (Indonesia), Nikkatsu (Jepang), dan Comme Des Cinemas (Prancis) digelar hari senin, 17 Desember 2018 pukul 17:00 - 17.30 wib bertempat di XXI Plaza Indonesia Jakarta. dihadiri sutradara Koji Fukada, para pemain, Dean Fujioka, Taiga serta Sekar Sari dan produser Willawati.

Film berdurasi 107 menit ini bercerita tentang seorang lelaki misterius yang muncul dan terdampar di pesisir pantai sekitar Banda Aceh. Penemuan lelaki berperawakan Jepang itu memaksa Takako (Mayu Tsuruta)-seorang warga Jepang yang bekerja untuk organisasi nirlaba yang terlibat dalam pemulihan bencana dan tinggal di Aceh dengan putranya Takashi (Taiga)-untuk mencari tahu siapakah dia? Calon jurnalis lma (Sekar Sari) dan teman lamanya Kris (Adipati Dolken) yang asli Banda Aceh, serta Sachiko (Junko Abe) pun bergabung untuk mengungkap siapa lelaki yang penuh teka-teki itu, dan dari mana dia berasal. Lelaki misterius itu menunjukkan gejala amnesia dan tampaknya bisa berbicara bahasa Jepang dan sedikit bahasa Indonesia itu dipanggil dengan nama Laut (Dean Fujioka).

"Awal saya baca skripnya, saya tidak tahu Laut ini sosok seperti apa. Jadi saya sering berbincang dengan Koji Fukada untuk mendalami peran ini," ungkap Dean Fujioka.

Adipati dan Sekar Sari terpilih untuk terlibat dalam film ini setelah melalui proses audisi. Menurut mereka, Koji mempunyai metode pengarahan yang menarik dan baru. "Ini salah satu syuting terbaik yang pernah saya alami," ungkap Adipati. "Ini kali pertama saya diarahkan oleh sutradara Jepang untuk sebuah film panjang. Awalnya deg degan karena kendala bahasa yang bisa menghambat komunikasi dalam kerja bareng ini, tapi ternyata ketakutan saya itu tak terbukti," ujar Adipati Dolken.

Sang sutradara Koji Fukada merasa ada kekuatan yang menarik dia untuk sampai melakukan kolaborasi ini dan memilih Banda Aceh untuk menjadi tempat syuting The Man from The Sea (Laut). Rumah produksi Nikkatsu sebelumnya sudah pernah bekerjasama dengan pihak Indonesia untuk membuat suatu film. Lalu, Koji sendiri sudah mengenal Meiske Taurisia (Produser).


"Saya sama sekali tidak merasakan kesulitan yang berarti saat syuting film ini bersama kru dari Indonesia. Suasana syuting sangat hangat membuat saya sangat menikmati syuting di Banda Aceh," ujar Koji Fukada.

"Kebanyakan film-film saya bercerita tentang kondisi sosial yang ada. Waktu awal bekerja untuk karya ini, saya masih ingat bahwa ada cerita laki-laki yang kehilangan ingatan datang dari laut. Ide itu lalu dikembangkan dengan inspirasi dari novel Mark Twain tentang anak lelaki yang ajaib. Lalu ide-ide itu saya coba gabungkan," ungkap Koji Fukada.

The Man from The Sea (Laut) juga menjadi penanda yang pas untuk hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang yang tahun 2018 ini merayakan peringatannya yang ke-60 tahun. "Ada dua hal yang membuat kami tertarik untuk menjadi co-production partner film ini, tentunya selain perayaan persahabatan Indonesia-Jepang. Yang pertama adalah adanya kesamaan bencana alam yang pernah melanda Jepang dan Indonesia, yaitu tsunami. Dan yang kedua, tentang konsep kehidupan dan kematian yang coba diangkat melalui film ini,' ujar Willawati selaku CEO Kaninga Picture dan juga Executive Producer The Man From The Sea (Laut).

"Buat kami ini pengalaman yang luar biasa, semoga kedepannya kolaborasi film bersama Nikkatsu bisa kembali diteruskan, " lanjutnya.

Film ini akan rilis di Indonesia pada 2019 mendatang. Setelah dirilis di Jepang pada bulan Mei 2018 yang lalu dan mendapat tanggapan yang baik, film ini kembali ditayangkan di beberapa festival film seperti di Busan International Film Festival, Hongkong Asian Film Festival, Kaohsiung Film Festival, Jogja-Netpac Asian Film Festival, dan terakhir menjadi film penutup dalam rangkaian Pekan Sinema Jepang (Desember 2018).

"Saya berasal dari Fukushima yang juga merupakan daerah pantai dan pernah terkena tsunami. Maka dari itu saya merasakan koneksi yang unik dengan film ini. Semoga film ini bisa dinikmati oleh banyak orang Indonesia-Jepang dan di seluruh dunia ini," tutup Dean Fujioka.

                                                                  Reporter : Arianto
Share:

Film Drama Aksi Message Man Tayang Di Bioskop 22 November 2018


CEG, HJ Production, dan Melon menggelar konferensi pers  hari senin 19 November 2018 pukul 17.00 - 18.00 wib bertempat di Cinema 21 Epicentrum dihadiri oleh Sutradara  Corey Pearson dan para pemain film antara lain Paul O’Brien, Aji Santosa,Verdi Solaiman, Mike Lewis, Agni Pratista dan Mario Irwinsyah.

Message Man adalah sebuah tayangan drama aksi   internasional. Karya yang melibatkan sineas Indonesia dan Australia ini akan ditayangkan di bioskop-bioskop Indonesia mulai 22 November 2018.


Message Man bercerita tentang Ryan Teller (Paul O’brien), mantan pembunuh bayaran hidup di laut terbuka untuk menjauhkan dirinya dari masa lalu yang brutal. Tetapi ketika perahunya rusak ia terpaksa tinggal di sebuah pulau kecil dan membina hubungan dekat dengan keluarga Jenty (Agni Pratista).

Ryan terpaksa harus kembali membunuh ketika musuh lamanya, Lee (Verdy Solaiman), menculik Doni (Aji Santosa) dan keluarganya (Agni Pratistha & Zahira Aleka Ashari) untuk menyelesaikan dendam lama di antara mereka.


Serangkaian peristiwa berdarah membocorkan keberadaan Ryan pada Lee (Verdi Solaiman), gembong mafia kejam yang telah bertahun-tahun mencarinya. Lee lalu mengirim pembunuh bayaran menculik Doni (Aji Santosa) dan Dewi (Zahira Aleka Ashari), putra-putri Jenty, untuk memancing Ryan.

Masa lalu Ryan yang brutal kembali menghantuinya. Ia berangkat ke markas Lee dengan batuan Adi (Mario Irwinsyah) dan seorang sniper (Mike Lewis) untuk mengambil kembali Doni dan Dewi. Namun, untuk itu ia harus mengalahkan Lee dan pasukan pembunuhnya.


Di balik aksi pertarungan yang menegangkan dan penuh darah, Message Man menampilkan kisah hubungan antar manusia yang menyentuh. Corey Pearson, penulis dan sutradara film ini mengawali cerita dengan penggambaran karakter yang utuh dan masalah yang jelas di babak pertama sebelum mencapai puncaknya yang brutal di babak terakhir.

Selain didukung oleh pemain nasional dan internasional, Message Man juga diperkuat oleh proses post production terbaik di Australia. Hasilnya adalah sebuah tayangan layar lebar yang mampu bersaing di tingkat global. **(Red-94)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Aksi Spektakuler Bajak Laut India, Thugs of Hindostan

Film Thugs of Hindostan merupakan film asal India yang disutradarai oleh Vijay Krisna Acharya, diproduseri oleh Aditya Chopra di bawah naungan Yash Raj Film. Film Thugs of Hindostan mengusung genre aksi dan petualangan menghadirkan dua nama aktor besar India, Amitabh Bachchan dan Aamir Khan yang tampil sebagai bajak laut juga sederet aktor dan artis Bollywood lainnya seperti Katrina Kaif, Fatima Sana Shaikh, Mohammed Zeeshan Ayyub, Ronit Roy, Satyadev Kancharana dan aktor Inggris Lloyd Owen.

Menceritakan kisah fiktif di tahun 1790 dan 1805 pada saat sebagian benua India dikena dengan sebutan Hindustan. Para Bandit India yang dikenal dengan sebutan Thugs menjadi tantangan serius untuk British East India Company yang telah menguasai sebagian besar negara India.

Fim Thugs of Hindostan mengikuti sekelompok Thugs atau Bandit India yang dipimpin oleh pria yang bernama Khudabaksh Azaad (Amitabh Bachchan) yang menimbulkan ancaman serius kepada kekuasaan Perusahaan di India sebab Khudabaksh Azaad bercita-cita untuk dapat membebaskan negara India dari Inggris.

Merasa khawatir akan Bandit India, seorang komandan Inggris yang bemama John Clive (Lloyd Owen) mengirim pria yang bernama Firangi Mallah (Aamir Khan) yang merupakan seorang preman kecil dari Awadh. Firangi Mallah diminta untuk menyusup dan melawan ancaman itu.

Film yang dibuat berdasarkan novel karya Philip Meadows Taylor yang berjudul Confessions of a Thug ini, tidak sekedar menampilkan aksi dan petualangan dari kedua aktor besar India tersebut, penonton Juga akan dimanjakan dengan visual effects yang paling spektakuler di perfilman Bollywood. Film Thugs of Hindostan dirilis serempak pada tanggal 8 November 2018 bertepatan dengan perayaan Diwali di lndia. **(Red-50)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Film Impian Seribu Pulau Beli Satu Tiket Tanam Satu Mangrove


Gerakan 1000 bersama Sineas Muda melaksanakan Gala Premiere Film lmpian 1000 Pulau (29/10) pukul 17.00 - 19.00 wib bertempat di CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta.

Pemutaran perdana film ini dihadiri oleh seluruh Kepala Sekolah dan Ketua OSIS se-Jakarta serta beberapa undangan dari kalangan pemerin tah yang juga telah memberikan dukungan dalam pembuatan film ini. film impian 1000 pulau ini adalah bentuk komitmen anak muda dari Gerakan 1000 dalam merehabilitasi lingkungan di Indonesia.


Setiap pembelian satu tiket film ini sama dengan menanam satu pohon mangrove. Anak-anak muda di Pulau Seribu juga bergabung menjadi volunteer dalam produksi film, diharapkan dapat meningkatkan UMKM di Pulau Seribu. Selain itu, artis senior dan komika Indonesia turut ambil bagian pada film ini.

Digagas oleh Komunitas Sineas Muda Indonesia (yang berasal dari anak muda usia sekolah dari Cikarang, Jawa barat, mulai November 2015 disutradarai oleh Naptali Ivan (19th) ditulis oleh Ernest Lesmana (22th), dengan Produser Kevyn Augusta (20th), Shareen Natalie (19th) serta didampingi oleh Produser dari Kepulauan Seribu, Yayi Puspita Sari (17th) dan Siti Soleha Sari (17th) beserta seluruh kru dari Kepulauan Seribu mengangkat cerita tentang hubungan Galang.


Seorang Anak Nelayan (Karel Susanteo) yang ingin mengejar mimpi namun ditentang oleh ayahnya (Rifnu Wikana) yang melakukan penangkapan ikan dengan cara muro-ami, yaitu menangkap ikan dengan cara menumbukkan kepala karang guna menakuti ikan agar keluar dari karang, dampaknya tentu saja punahnya terumbu karang.

"Kisah film ini adalah tentang anda, saya dan kita semua, tentang bagaimana kita sebagai bangsa mengimplementasikan nilai Pancasila, Revolusi Mental dan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan (17 UN SDG's) secara nyata." ujar Dr. Rima Agristina selaku penasihat Gerakan 1000.

Beliau mengajak anak muda untuk mewujudkan rasa kecintaan kepada Indonesia dengan kerja nyata bersama, "Kerja Kita-Prestasi Bangsa".


Tidak hamya sekedar bercerita, tetapi menampilkan realita impian anak Pesisir di seluruh Indonesia yang memang merupakan negara kepulauan terbesar di Dunia, Anak yang bangga dilahirkan dan dibesarkan di pulau yang memiliki mimpi mengapai peluang di kota yang lebih maju untuk membangun Pulau mereka.

Film ini berusaha menampilkan sisi kehidupan perkotaan metropolitan DKI Jakarta yang juga memiliki sisi kehidupan masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai Nelayan dan mayoritas berasal darl suku Bugis (Sulawesi Selatan), Dalam proses pembuatannya, film ini telah mampu mensinergikan empat pilar bangsa.

Pemerintah, Komunitas, Pelaku Usaha dan Akademisi untuk membuktikan kekuatan dari arti kata "Gotong Royong", menggunakan sistem inkubasi kreatif terintegrasi sehingga membawa dampak pada munculnya kelompok masyarakat Ekonomi Kreatif berbasis Eco wisata secara berkesinam bungan, melalui peluncuran Paket Wisata Budaya dan Konservasi di Studio Alam TN Pulau Kelapa Dua pada saat GALA PREMIERE

Sang produser pun telah mengemas cara Promosi yang kreatif dan out of the box untuk mencapai target lima juta penonton melalui pengadaan PESONA MARATHON GALA PREMIER #1ticket1mangrove.

FILM IMPIAN 1000 PULAU yang akan diadakan sinergi di tiga Provinsi, mulai hari ini tanggal 29 Oktober 2018 (wilayah DKI Jakarta), kemudian selanjutnya 1 November 2018 (Jawa Barat) dan 10 November 2018 (Sulawesi Selatan), Tiket dijual dengan sistem ONLINE PRESALE mulai tanggal 1 Oktober 2018 lalu di www.gerakan1000.com.

Ini Semua bukan tentang film, melainkan apa yang kita bisa lakukan setelah film ini dirilis, dampak apa yang Kita bisa berikan, dengan #1ticket1mangrove Film Impian 1000 Pulau berkomitmen untuk mengrehabilitasi lingkungan Indonesia" sebut Naphtali  ivan, sebagai sutradara dari Film Impian 1000 Pulau



Sebagai dampak sosial, seluruh keuntungan film akan didedikasikan untuk pengembangan UMKM berbasis Eco- wisata di Kepulauan Seribu, pembuatan sistem Tele Medicine di Pulau Sabira, serta multiplikasi pembuatan Film ataupun TV Series yang dikerjakan oleh anak usia sekolah dalam satu tahun ke depan.

Rifnu Wikana, sebagai salah satu pemain juga menjelaskan kepeduliannya terhadap lingkungan di Indonesia, khususnya Hutan Mangrove. 

"Faktanya adalah hutan mangrove menjadi salah satu subjek utama bagi pengembangan lingkungan di Indonesia, sementara kondisi hutan mangrove itu kritis.

Padahal Mangrove punya manfaat seperti; mencegah pemanasan global, mencegah erosi pantai, dan habitat perikanan." Rifnu juga menjelaskan bahwa banyak habitat ikan yang telah rusak di Pulau Seribu, yang juga diangkat ke film. "Maka dari itu kita memulai campaiqn 1ticket1mangrove" ujar Rifnu.

Banyak pihak yang mendukung acara ini yaitu BCA, Transjakarta, Tiket.com, PT Protelindo, Traveloka, Virtues Internasional, Indonesia Terbaru, Dulux, LSPR, IPMI, Rancho Market, serta didukung oleh pemerintah DKI, Seribu island, Dewan Ketahanan Nasional (WanTan Nas), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Bank Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wonderful Indonesia, Bekraf, Otoritas Jasa Keuangan RI,  telah bersepakat untuk mengajak seluruh pihak lainnya baik secara personal, komunitas maupun perusahaan untuk bersama kita sukseskan #1ticket1mangrove dalam mencapai rekor Nasional maupun Dunia sebagai Prestasi Kerja Bersama untuk INDONESIA. **(Red-08)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Film Horor The Returning Tayang Serentak 1 November 2018


Setelah sukses dengan Night Bus dan Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak, rumah produksi Kaninga Pictures kembali dengan film berjudul The Returning (Ada Jiwa yang Tak Seharusnya Kembali). Film yang dibintangi Ario Bayu, Laura Basuki, Tissa Biani dan Muzakki ini ialah film bergenre horror yang dibalut dengan kisah drama keluarga.

Rumah produksi Kaninga Pictures mengelar Press Screening dan Press Conference Film “The Returning” yang dilaksanakan hari Senin, 29 Oktober 2018 pukul 17.00 - 18.00 wib bertempat di XXI Plaza Senayan dihadiri oleh produser, sutradara dan para pemain, diantaranya, Ario Bayu, Laura Basuki, Tissa Biani, Muzakki Ramdhan.

Cerita bermula saat Natalie (Laura Basuki) tengah berduka karena suaminya Colin (Ario Bayu) dinyatakan hilang saat melakukan pendakian. Putra-putri mereka, Maggie (Tissa Biani dan Dom (Muzakki) turut larut dalam kesedihan meski berupaya untuk bangkit dan melanjutkan hidup. Namun setelah 3 bulan berselang, secara tidak diduga Colin secara misterius ke kembali ke rumah. Sejak itu kejanggalan demi kejanggalan mulai bermunculan. Hal aneh yang sesungguhnya "menyertai" kepulangan Colin perlahan mulai mengancam keutuhan keluarga mereka. Film ini ialah debut film panjang pertama Witra Asliga sebagai sutradara sekaligus penulis yang telah dipersiapkannya sejak 4 tahun silam.

"Bersyukur sekali kami bisa bekerjasama dengan 2 aktor sekaliber Bayu dan Laura yang dari awal telah percaya dengan konsep film ini, khususnya sejak masih dalam tahap penulisan draft skenario. Tentunya kami semua tidak sabar untuk memperlihatkan karya tersebut ke khalayak ramai mulai 1 November mendatang", ungkap Witra.

Selain trailer, sepekan sebelumnya Kaninga Pictures juga telah memperkenalkan soundtrack film The Returning berjudul "Kecuali Cahaya" yang dinyanyikan Danilla Riyadi di berbagai platform streaming musik digital.**(Red-03)

Kontributor DNM : Arianto

Share:

Film Tujuh Bidadari Siap Tayang 1 November 2018



Shooting di tempat angker  Australia dan diproduseri putra Makassar



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah sukses menggelar press conference pertamanya pada tanggal 28 Februari 2018, bertempat di kantor Victorian Government Trade & Invesment, Jakarta dan kemudian dilanjutkan shooting di Australia selama 24 hari dengan mengambil 3 (tiga) lokasi shooting, yaitu Melbourne, Balarat dam Ararat khususnya di Aradale Lunatic Asylum,  press conference kembali digelar hari kamis 25 Oktober 2018 pukul 17.00 - 18.00 wib bertempat di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta dihadiri para pemain antara lain Dara Warganegara, Lia Waode, Brigita Cynthia, Gabriella Desta, Camelia Putri, Ade Ayu, Putri, Adeayu Sudrajat, Salini Rengganis William D, Mc Lennan, Peter Barron dan sutradara M. Yusuf, kini film Tujuh Bidadari siap tayang di semua jaringan bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 1 November 2018.

Film Tujuh Bidadari sendiri berkisah tentang sebuah sebuah Girl Band terkenal di Indonesia bernama Tujuh Bidadari (7B)  beranggotakan Stella (lead vocal), Carla (Vocal), Dian (Keyboardist), Mika (drummer), Anggun (basist), Tari) (guitarist) dan Amy (guitarist). Mereka merencanakan liburan ke Melbourne, Australia sekaligus membuat video clip untuk single terbaru mereka berjudul Angels Are Falling.


Di Balarat, 7B berkenalan dengan seorang penyanyi lokal bernama Mark. Mark membawa 7B ke Aradale Lunatic Asylum, bekas rumah sakit jiwa angker yang menyimpan sejarah kelam dan mengerikan. Ditengah keadaan genting penuh misteri, terkuak satu persatu rahasia dibalik tembok tebal yang telah berdiri sejak tahun 1866. Apa sebenarnya yang terjadi di tempat mengerikan itu? Mampukah ke tujuh bidadari menghadapi mereka yang tiba-tiba hadir dari balik sejarah seratus tahun yang lalu hanya dalam waktu 7 Jam?

Film Tujuh Bidadari menghadirkan tujuh wanita cantik dari beragam profesi seperti  Dara Warganegara berperan sebagai Stella, yang dikenal sebagai super model dan host sebuah tayangan infotainment di salah satu TV nasional.  Lia Waode berperan sebagai Dian. Memulai kariernya dari lenong bocah, kini Lia telah banyak membintangi puluhan judul film.  Brigitta Cynthia berperan sebagai Mika. Gigi, begitu biasa ia di sapa, sebelumnya berprofesi sebagai penyanyi dan tergabung dalam girl band Cherrybelle.  Camelia Putri berperan sebagai Tari,  merupakan penyanyi dangdut dengan banyak hits singlenya.  Salini Rengganis berperan sebagai Anggun,  merupakan seorang surfer yang namanya cukup dikenal di dunia Internasional. Sedangkan Ade Ayu Sudrajat  sebagai Amy dan Gabriella Desta sebagai Carla, dengan wajah cantiknya Ade dan Desta kerap menghiasi sinetron, FTV, juga layar lebar.


Film Tujuh Bidadari merupakan film Indonesia pertama yang melakukakan  shooting di Aradale Lunatic Asylum bekas rumah sakit jiwa yang berdiri tahun 1866 dan ditutup tahun 1996. Aradale Lunatic Asylum sendiri merupakan salah satu tempat terangker di Australla dimana masih terdapat wisata berburu hantu (ghost tours). Seluruh pengambilan gambar dalam film ini dilakukan hanya pada siang dan sore hari, namun sejarah kelam tempat tersebut dan atsmosfir yang selalu membuat bulu kuduk berdiri selalu hadir dan tertangkap jelas di kamera.

Menurut Resika Tikoalu, produser film Tujuh Bidadari, film Tujuh Bidadari merupakan film horror suspense yang memacu adrenalin dan ketakutan ditengah keadaan mistis dalam kurun waktu 7 (tujuh) jam. Apakah mungkin mereka yang berasal dari alam gaib hadir di siang hari? Sebaiknya anda tonton terlebih dahulu film Tujuh Bidadari ini. 


Resika tentunya berharap film ini dapat menjadi salah satu box office dan ditonton banyak orang, namun yang pasti seluruh pihak yang terlibat terutama cast and crew  telah memberikan yang terbaik didalam film ini dan sudah selayaknya masyarakat menilainya dengan menonton film Tujuh Bidadari secara langsung.

Sedangkan M. Yusuf, sutradara dari film Tujuh Bidadari mengatakan “Tujuh Bidadari sesuai judulnya, saya menggarap film ini “Secantik Bidadari” dengan “Grand Visual” dibungkus “Aroma Mengerikan”. Berharap setelah menonton film Tujuh Bidadari ini, akan melekat di “Hati”. Kalau sekedar menakuti itu sudah biasa, tapi menakuti sampai melekat di hati, itu ….LUAR BIASA.” **(Red-123)

Kontributor DNM : Arianto

Share:

Dear Nathan Helo Salma Siap Tayang Mulai 25 Oktober 2018 DI Bioskop


Film terbaru dari duet romantis Jefri Nichol dan Amanda Rawles “Dear Nathan Hello Salma” akan hadir di bioskop seluruh Indonesia mulai tanggal 25 Oktober 2018. Drama remaja produksi Rapi Films ini merupakan sekuel dari “Dear Nathan” yang berhasil meraup lebih dari 700,000 penonton di tahun 2017 lalu. 

Sekuel ini kembali disutradarai oleh Indra Gunawan yang telah sukses memenangkan hati ratusan ribu penonton melalui “Dear Nathan.” Kisah cinta yang diadaptasi dari novel karya Erisca Febriani ini sangat digandrungi para remaja sehingga sekuelnya menjadi sesuatu yang sangat ditunggu-tunggu. 

Press Screening & Press Conference "DEAR NATHAN HELLO SALMA" dilaksanakan hari Kamis, 18 Oktober 2018 pukul 13.00 - 17.00 wib bertempat di Epicentrum XXI (Epiwalk, Ground Floor, Jalan HR. Rasuna Said, RT.2/RW.5, Karet Kuningan) Jakarta dihadiri oleh: Sunil Samtani (Produser), Indra Gunawan (Sutradara), Bagus Bramanti (penulis naskah), Erisca Febriani (penulis novel Hello Salma), Jefri Nichol (pemain), Amanda Rawles (pemain), Devano Danendra (pemain), Susan Sameh (pemain), Rendi John (pemain), Karina Suwandi (pemain), Surya Saputra (pemain), Gito Gilas (pemain), Diandra Agatha (pemain)



Karisma dan kemesraan yang alami dari pasangan Jefri dan Amanda membuat cerita Nathan dan Salma hadir sebagai tontonan drama romantis yang sangat menghibur. Untuk menantang performa akting mereka, Rapi Films pun menghadirkan dua pemain baru, yakni Devano Danendra dan Susan Sameh. 

Di dalam cerita lanjutan ini, Nathan (Jefri) dan Salma (Amanda) akhirnya bisa bersama karena mereka saling mencintai. Sayangnya, Ayah Salma tidak merestui cinta mereka. Perilaku Nathan yang sering keras kepala membuat Ayah Salma menjodohkan putrinya dengan Ridho (Devano). 

Nathan dan Salma terpaksa berpisah. Sebuah insiden terjadi yang menyebabkan Nathan terpaksa pindah sekolah. Di sekolah barunya, ia berkenalan dengan Rebecca (Susan) yang kerap murung karena konflik perpecahan di dalam keluarganya. Nathan dan Rebecca pun berteman baik, tapi Nathan tak pernah berhenti memikirkan Salma. Demikian pula dengan Salma. Meski ia berusaha keras membiasakan diri dengan kehadiran Ridho, Nathan tetap menjadi sosok yang mengisi hatinya. 


Rebecca dan Salma tak sengaja bertemu di sebuah kelompok dukungan sebaya (support group) untuk para remaja yang sedang dalam masa susah. Persahabatan di antara kedua gadis ini pun terjalin, sampai akhirnya terungkap kalau Salma adalah sosok yang selama ini masih menjadi pujaan hati Nathan. Dengan segala halangan yang menghadang, bisakah cinta Nathan dan Salma bersemi kembali?

Meskipun dikemas sebagai drama romantis untuk remaja, film “Dear Nathan Hello Salma” sangat apik dalam membahas rumitnya masalah persahabatan dan percintaan. Selain kisah cinta segitiga antara Nathan, Salma dan Ridho, cerita persahabatan antara Rebecca dan Salma juga menjadi salah satu kunci yang membuat film ini menarik,” ujar Indra. 

“Di film sekuel ini, Nathan sampai harus keluar dan pindah sekolah demi mempertahankan keyakinannya. Tapi dia juga pantang menyerah  memperjuangkan cintanya terhadap Salma dan terus belajar untuk jadi pribadi yang lebih baik di mata orangtua Salma,” kata Jefri. 


Film ini juga dibintangi oleh Surya Saputra, Gito Gilas dan Karina Suwandi. Selain itu, Devano tak hanya menyumbangkan kemampuan aktingnya saja di film ini, melainkan juga tiga lagu dari album terbarunya yang berjudul “Ini Aku,” “Lovin’ U” dan “Menyimpan Rasa.”

Jajaran pemeran “Dear Nathan Hello Salma” telah banyak kegiatan promosi dan aktivasi di berbagai sekolah dan bioskop di Jakarta, Bekasi, Tangerang, Karawang dan sekitarnya. Setelah peluncuran filmnya di tanggal 18 Oktober, mereka akan mulai bergerak ke kota-kota lain seperti Bandung,  Purwokerto, Yogyakarta dan Semarang. 

Dapatkan keterangan lebih lanjut mengenai film “Dear Nathan Hello Salma” di akun resmi @dearnathanhellosalma_ofc dan @RapiFilms di Instagram. **(Red-95)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Film Komedi Keberagaman Tentang Identitas Generasi "GENERASI MICIN VS KEVIN"


Setelah Ngenest dan Cek Toko Sebelah, Starvision kembali mengangkat komedi tentang keberagaman, kali ini bercerita tentang generasi yang seringkali disebut Gen-Z yang lahir di era 2000-an. Generasi ini sering dicap sebagai generasi instan atau generasi micin, padahal setiap generasi mempunyai tantangannya sendiri.

Kegelisahan saya sebagai orang tua yang beda generasi dengan anak-anak, melahirkan ide GENERASI MICIN vs Kevin. Tentang kegelisahan remaja menghadapi kehidupannya dalam keluarga, sekolah, persahabatan dan cinta. Utamanya bagaimana mereka menemukan interest untuk masa depannya, dan menentukan passionnya. 

Diawali obrolan saya dengan Ernest Prakasa yang menyarankan untuk membaca dua buku karya Kevin Anggara yang berperan sebagai Ernest muda di Ngenest, berjudul Student Guide Book for Dummies 1 & 2. Buku-buku ini mempunyai filosofi yang tidak kalah dari buku-buku Raditya Dika dan Ernest Prakasa yang telah difilmkan oleh Starvision (Cinta Brontosaurus, Manusia Setengah Salmon, Marmut Merah Jambu, Koala Kumal dan Ngenest). Saya menghubungi Kevin Anggara, dan disambut baik untuk adaptasi buku-bukunya jadi skenario yang ditulis Faza Meonk, seorang komikus kreator Si Juki. 

Awalnya saya minta Kevin yang pemeran utama, sekaligus merangkap ko-sutradara. Tetapi karena pertimbangan ingin lebih fokus, kedudukan ko-sutradara dipegang oleh Faza Meonk. Untuk sutradara, sejak awal saya meminta Fajar Nugros yang sukses dengan komedi cerdas dan kental nilai keluarganya seperti Cinta Brontosaurus, Bajaj Bajuri The Movie dan Yowis Ben.

Produksi berjalan lancar, diawali pencarian pemain senior dan pemain yang mulai debutnya di film layar lebar melalui GENERASI MICIN vs Kevin ini. Komposisi pemain ini sungguh mengejutkan hasilnya, karena semua bermain begitu natural dan membawa karakternya sangat baik.



Proses editing berjalan kreatif ditangan Ryan Purwoko. Grading gambar dikerjakan P Nu di Kantana Post, Bangkok - Thailand. Musik oleh Andhika Triyadi dengan nuansa etnik Tionghoa yang kental dan musik-musik bernuansa games ala generasi kekinian. Sound Designer Khikmawan Santosa melengkapi visual yang kuat dan sangat menghibur ini jadi lebih asik dinikmati. 

Sebagai bonus, Faza Meonk dari PIONICON membuat visualisasi opening dan kegelisahan generasi micin dengan animasinya. Ditambah 3 lagu berjudul " Only' dari Kamasean Matthews, "Karena Cinta" dari Delon dan "Goyang Dua jari" dari Sandrina melengkapi GENERASI MICIN vs Kevin sebagai tontonan yang penting untuk remaja bersama orang tuanya juga sahabat dan gebetannya.

Saksikan GENERASI MICIN vs Kevin viral di Bioskop 18 oktober 2018. ungkap Chand Parwez Servia selaku produser.

Setelah Yowis Ben bersama Bayu Skak, Starvision kembali dengan penemuan karakter cerita terbarunya, Youtuber Kevin Anggara. Selain sama-sama Youtuber, Bayu Skak dan Kevin Anggara memiliki identitas masing-masing yang kuat; kultur. Bayu dengan kultur Jawa yang kental. Dan Kevin dengan kultur Tionghoa yang kuat. Menjadikan project film ini menarik bagi saya karena isu-isu keberagaman dan kegelisahan-kegelisahan yang diangkat.

Maka, bersama Produser Chand Parwez Servia, dan penulis Faza Meonk, saya mulai mendalam kegelisahan-kegelisahan anak jaman sekarang dan bagaimana kemungkinan-kemungkinan terjadi  gesekannya dengan generasi-generasi sebelumnya.



GENERASI MICIN vs Kevin, akhirnya terkemas sebagai kisah yang kuat. Saya menyelami karakter Kevin, kekuatan utama karakternya kenapa viral pertama kali di Youtube benar-benar saya pakai di film ini. Kepolosan dan kegelisahannya sebagai seorang Generasi Z yang berlatar dari keluarga Tionghoa. Film mi juga memotret wajah keluarga Tionghoa kelas menengah di Jakarta, cara hidup, cita-cita mereka, serta koneksinya pada lingkungan.

Generasi Z adalah sekumpulan anak-anak masa kini yang selalu dicap instan. Sekumpulan anak-anak yang saat berteman, sudah tidak memikirkan latar belakang suku, agama, ras dan tingkat ekonomi.

Mereka bersama karena keseruan hidup. Dan keseruan hidup Generasi Z itulah yang berusaha saya tampilkan di film ini. Apa lontaran mereka, apa fokus mereka, apa yang mereka incar, apa yang merekabgelisahkan dalam fase usia mereka. Semua berusaha saya riset sebaik mungkin dan saya pakai sebagai senjata utama pergerakan film ini. Nah, gerak Generasi Z inilah yang menjadikan perjalanan filmnya menarik, karena kemudian gesekan-gesekannya terjadi dengan generasi-generasi sebelumnya.

Saya berharap, film GENERASI MICIN vs Kevin ini, selain menghibur juga dapat menjadi penyemangat bagi semua Generasi Z yang ada di Indonesia, tentang bagaimana mereka harus berani menjalani hidup, harus berani bertanggung jawab jika membuat kesalahan. Harus berani meraih apa yang dicita-citakan.

Film ini juga menjadi hiburan sekaligus acuan bagi generasi-generasi sebelum Generasi Z untuk menemukan cara bagaimana berkomunikasi dengan mereka. tandas Fajar Nugros selaku ko sutradara dan Penulis Skenario. **(Red-66)

Kontributor DNM : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini