Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Dakwah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dakwah. Tampilkan semua postingan

Para Remaja Memakmurkan Masjid dengan Olahraga di Halaman Masjid


DNM.com (Pinrang - Sulsel)
Menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan umat muslim merupakan suatu hal paling tepat, karena Masjid adalah tempat bagi umat islam berkumpul untuk beribadah. 

Namun di Masjid bukan hanya sebagai tempat ibadah saja sebab di zaman Rasulullah Shallallahu alaihi Wassalam. Masjid dijadikan sebagai tempat Musyawarah, berkumpul sebelum berangkat perang, tempat belajar (majelis ilmu) dan berbagai kegiatan lainya diadakan di Masjid. Mengapa demikian ?. Karena hal tersebut merupakan bentuk memakmurkan Masjid.

Memakmurkan Masjid merupakan suatu keharusan bagi setiap Muslim. Begitupun yang dilakukan oleh kelompok remaja satu ini.  Mereka memakmurkan Masjid dengan berkumpul di halaman Masjid  Mujahidin Muhammadiyah Pinrang untuk berolahraga.

Kegiatan olahraga tersebut rutin dilaksanakan setiap sore di halaman Masjid Mujahidin Muhammadiyah Pinrang, yang biasanya dipadati oleh para remaja, anak, dan orang dewasa sekalipun.

Para remaja tersebut adalah, mereka yang tinggal di sekitar Masjid Mujahidin serta para anak panti Asuhan St. Khadijah Aisyiyah Pinrang yang letaknya dekat dengan kompleks Madjid Mujahidin Muhammadiyah Pinrang.

"Berbagai olahraga yang dimainkan seperti Futsal dan Takrow. Namun yang selalu dimainkan adalah Futsal karena banyak peminatnya". Tutur Muh. Akbar Sudarman

Ia juga mengatakan bahwa selain kegiatan olahraga rutin ini bertujuan untuk menyehatkan jasmani juga bertujuan memakmurkan Masjid serta mengubah pandangan masyarakat bahwa Masjid bukan hanya tempat ibadah saja.

Dengan melaksanakan olahraga di halaman Masjid orang-orang yang tinggal disekitar tidak pernah ke Masjid, semoga bisa ke Masjid, paling tidak hanya bisa datang ke halamannya sehingga nantinya sudah bisa ikut shalat berjamaah di Masjid. Lanjutnya

Selain olahraga seperti Futsal dan Takrow juga para remaja kadang mengikuti latihan beladiri Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang diadakan 2 kali dalam se Pekan yakni di hari Selasa dan Jumat. **(Sucipto/Red-70)
Share:

Pentingnya Silaturrahim di Mata UAS


DNM.com (Jakarta)
Jalan Limo, Kebayoran Lama,Jakarta Selatan mendadak ramai pada Rabu(10/7) malam. Pasalnya di rumah anggota dewan dari DPRD DKI Jakarta Ir.H.Wahyu Dewanto SH MH dari Partai Hanura dipenuhi ribuan jamaah yang ingin mendengar tausiah dari Ustadz Abdul Somad.

Wahyu merupakan putra pertama dari almarhum Bp.Edi Suripman Mangun Prawiro pemilik Pusat Grosir Cililitan (PGC) yang telah wafat 10 Juli 2017. Sehingga dalam masa wafat setahun ini diperingati dengan cukup persiapan.

Sebagai sohibul bait Wahyu menjelaskan pesan dan nasihat almarhum Edi yang mendidik anak-anaknya dengan ketekunan dan kasih sayang. Ia pun minta doa restu kepada hadirin yang datang agar rencana kepergian dirinya ke Tanah Suci Makkah pada Agustus 2018 lancar.

"Saya pun mohon doa restu bila dipercaya untuk tahun depan bersedia menjadi anggota anggota Dewan periode 5 tahunan kedua kali. Insya Allah saya akan perjuangkan aspirasi bapak dan ibu sekalian. Adapun saya rencana di DKI Jakarta 8 (Jakarta Selatan B) yang meliputi Tebet, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, Pancoran, dan Jagakarsa." Demikian disampaikan Wahyu sebelum acara puncak mendengar tausyiah dari UAS.

Ustad Abdul Somad seperti biasa mampu menampilkan ritme penampilannya yang penuh improvisasi di manapun ia punya kesempatan. Kali ini ia membahas bahwa tidak semata putus amalan seseorang hanya karena ia wafat.

Buktinya ia jabarkan dengan berbagai dalil adanya pertemuan silaturahmi kali ini yang memang diadakan oleh putra dari bapak Edi Suripman, namun bagaimana dengan kiriman doa Al-Fatihah kepada dirinya? Tentu Allah akan terima.

Sebab pepohonan yang bertasbih pun pada Allah maka akan diterima Nya apalagi yang dilakukan oleh manusia. Sehingga sungguh orang sombong dan merugi andai ada orang yang enggan memohon doa pada Allah.

Ada 5 tema yang UAS bahas terkait makna silaturahim dari Haul wafatnya Edi. Pertama, pertemuan malam ini menyambung silaturahmi dengan Habib Ali, Kapolres Jaksel yang pernah jadi muazin 7juta jamaah pada 212 tahun 2016. Ketemu ustad Solmed, para habaib dan ulama , Fadel Muhammad. Intinya silatuh maknanya  menempel dan rahim ,kantong rahim. Menyambung peri kehidupan sebagai mahluk sosial.

Kedua, acara haul ini sebagai tazkiratul maut. Yaitu mengingat wafat. Ketiga, mengirim doa untuk yang sudah meninggal. Keempat, momentum membicarakan kebaikan almarhumm. Tidak pantas orang yang sudah wafat dibicarakan keburukannya.

Kelima adalah untuk membuat Fokus berbuat baik sesuai tugas dan jabatannya masing-masing.Acara yang dimulai sesudah Sholat Isya dan dilanjutkan dengan acara tahlilan serta dilanjutkan oleh UAS dengan penceramah tunggal dinilai berhasil untuk memberi makna dari Silaturrahim. UAS menyampaikan tausyiah nya lebih kurang selama 90 menit. Nonstop. **(Red-40)
Share:

25 Tahun Dompet Dhuafa, Bangkitkan Desa Produktif dan Berdaya


DNM.com (Jakarta)
HUT ke-25 tahun Dompet Dhuafa merupakan perjalanan yang panjang dan patut mendapatkan apresiasi. Membangkitkan masyarakat dhuafa untuk lebih berdaya serta menjadi penggerak pembaharuan di wilayahnya. Dompet Dhuafa melalui pemberdayaan disektor ekonomi sejak tahun 1993 hingga 2017 mencapai total 689.383 jiwa . 

Press Conference   yang diadakan pada  hari Selasa, 10Juli 2018 pukul 11.30 s.d 14.00 bertempat di Arimbi Pejaten Suites,  Jl. Pejaten Barat Raya No 36, Kemang, Jakarta Selatan, Mampang. Dihadiri oleh Sabeth abilawa selaku Dir.Program Dompet Dhuafa, Eman Sulaiman selaku penerimaan manfaat  madu, Dedy Purwanto selaku Praktisi Bisnis dan Digital Strategis.

“Sebagai  lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah dan Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, maupun dari perorangan, kelompok, perusahaan/ lembaga) akan terus memberikan mensejahterahkan kaum dhuafa yang ada di Indonesia maupun yang ada dibelahan dunia dengan dukungan para wakif. Dengan umur yang 25 tahun ini kami akan menjaga kepercayaan berbagai pihak yang sudah mempercayai Dompet Dhuafa untuk tempat menyalurkan ZISWAFnya “. Ucap drg. Imam Rulyawan, MARS., selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Bertambahnya usia, Dompet Dhuafa terus melakukan perluasan program pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi tepat guna yang murah dan aplikatif, kami mendorong seluruh komponen masyarakat yang memiliki kompetensi untuk dapat bekerjasama dengan kami melalui program grant making Dompet Dhuafa 2017.


Sebagai upaya menumbuhkan Desa tangguh dan produktif dengan mendorong 3 isu sentral yang dapat dijadikan sebagai dasar dari pengembangan program yang terbagi dalam tiga bidang yakni peternakan, pertanian, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pesisir.

Dengan tema “Menumbuhkan Desa Tangguh dan Produktif, Dompet Dhuafa Rangkul Masyarakat Melalui Pelatihan Pengembangan Usaha Ekonomi”

“Diharapkan dengan upaya menumbuhkan Desa tangguh dan produktif dapat memberikan efek positif serta meciptakan daya saing kuat dalam rangka perekonomian global, menjaring minat masyarakat untuk memajukan pedesaan sehingga pertumbuhan kesejahteraan ekonomi baik kota maupun desa tidak mengalami ketimpangan”, tutup drg. Imam Rulyawan, MARS. 

Dompet Dhuafa adalah lembaga nirlaba milik masyarakat indonesia yang berkhidmat mengangkat harkat sosial kemanusiaan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, Wakaf), serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, perusahaan/lembaga).

Selama 25 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan ummat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR. **(Red-33)
Share:

Dakwah ~ Tetap Konsisten Setelah Ramadhan


Oleh : Anto Suroto

Jika kita sebagai orang mukminin Konsisten dan Komitmen adalah tercapainya target yang sudah dapat kita capai adalah hak setiap individu Kaum mukminin.

Dengan sangat mudah dengan mengendalikan hawa nafsu dan menjaga serta menjauhkan dari siksaanApi Neraka dengan menjauhi Larangan Allah SWT dan selalu taat atas perintahNYA sebagai mukminin yang beriman.

Dengan Konsisten menjaga Wirausaha yang seperti perintah Allah SWT , In Syah Allah Rezeki juga akan di berikan berlipat Ganda walaupun setelah bulan Ramadhan yakin dan percaya.

Bagaimana kaum Mukminin yang telah merasakan manfaat di Bulan Ramadhan, yang telah melaksanakan ibadah dan Wirausaha?

Maka dengan lebih mudahnya kita melihat NYATA nya arti Bersyukur yang bisa kita dapatkan berlipat-lipat ke untungan rezeki yang kita dapatkan, baik muslimin maupun non muslim.

Karena di saat kita dapat menjalankan dan besyukur di Bulan Suci Ramadhan yang hampir 80% rakyat Indonesia dapat merasakan keuntungan di Bulan Ramadhan.

Dimana tidak mengenal yang kaya maupun yang biasa-biasa semua lapisan kaum mukminin ingin tampil beda dengan dengan semangat dan perjuangan yang ingin di buktikan di waktu Bulan Ramadhan.

Konsisten dan menjauhi larangan itulah yang sebaiknya harus di tingkatkan agar lebih baik , baik yang bekerja maupun yang berwirausaha di seluruh dunia yang dapat memberikan kedamaian semua umat manusia di muka bumi ini dapat berdampak damai jika kita selalu meningkatkan dan menjaga pertengkaran dan bertindak salah atau bodoh.

Maka dengan selama dan sesudah Bulan Ramadhan kita harus bisa menjaga larangan mengerjakan perbuatan yang keji dan tercela itu arti dan makna Bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan adalah tantangan dan menjauhi laranganNya juga jauhi perbuatan yang tercela dan sia-sia dan Keji.

Dengan menjaga konsisten di Zaman Now sekarang ini adalah sangat penting kita terapkan dan implementasikan di dalam kehidupan sebagai mukminin .

Kata lain adalah menyiapkan diri menghadapi tantangan zaman now ini agar selalu lebih baik dan banyak keuntungan secara Konsisten dan Komitmen menjalankan urusan Dunia dan Akherat dengan menjauhi larangan Allah SWT dengan Ilmu dan Kecerdasan sebagai Mukminin.

Sebagai Hamba Allah yang selalu beruntung dengan ibadah dan pekerjaan yang di kerjakan dengan selalu Re-chek dan Cross-chek atas informasi yang kita terima agar tidak membuat kegaduhan atau kesalahan (membuat gaduh/permasalahan) yang kiranya kurang bermanfaat.

Kita harus selalu berpikir cerdas dengan informasi yang telah kita terima dengan menimbang dan mengukur perlu tidaknya INFORMASI kita sebarkan.

Dengan kita bisa menjaga dan meningkatkan untuk lebih baik dan menjauhi dari Larangannya dengan Iman dan ilmu yang kita miliki dan cerdas dalam memberikan manfaat kepada masyarakat yang membutuhkan. In Syah Allah kita Tercatat sebagai Hamba Allah yang bertakwa dan Beruntung di muka Allah SWT.

Konsisten dan Komitmen dengan Hidup Kreatif secara Terukur dan Bersyukur dengan melakukan Program Hidup dengan DUIT ( Doa Usaha Implementasikan dan Target lebih baik ) Semoga Tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya. **(Red-31)


Penulis adalah Ketua Umum APIKI
Asosiasi Pengusaha Industri Kreatif Indonesia

Share:

Dakwah Ramadhan || Adab Dan Sunnah Ringan Yang Dilakukan Sebelum Tidur



ADAB DAN SUNNAH RINGAN YANG DILAKUKAN SEBELUM TIDUR.

Oleh :
Drs. Abdullah Sani Nasution

Saudaraku,....
Dibulan Ramadhan, mungkin kita pernah mendengar atau membaca sebuah HADIST DHOIF seperti di bawah ini:

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ 

“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. 

Dalam hadits ini terdapat Ma’ruf bin Hasan dan dia adalah perowi yang dho’if (lemah). Juga dalam hadits ini terdapat Sulaiman bin ‘Amr yang lebih dho’if dari Ma’ruf bin Hasan. 

Kesimpulan Hadist diatas:

Syaikh Al Albani dalam Silsilah Adh Dho’ifah no. 4696 mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).
Hadist DHOIF tidak menjadi Hujah/argumentasi dan sebaiknya ditinggalkan.

Namun demikian,....

Tidur orang yang beriman insya Allah akan bernilai ibadah jika kita melakukan beberapa hal sesuai dengan Petunjuk tentang adab tidur dari Rasulullah Saw.

Dibawah ini sengaja saya sertakan NASH Shohih dari Hadist Rasulullah Saw beberapa hal yang dilakukan sebelum tidur.

1. Berwudhuk dan tidur dengan posisi miring ke kanan.

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” (HR. Bukhari)
                                  
2- Kebutlah dengan ujung kain tempat peraduan 3 kali sambil mengucap kan BISMILLAH 3 X karena kita tidak mengetahui jika ada jin yang tidur diperaduan tersebut. (Sari Hadist Muslim).
                    
3. Membaca doa sebelum dan sesudah bangun dari tidur.

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ 
مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan:

"Bismika allahumma amuutu wa ahya".

Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup.

Dan apabila bangun dari tidur, beliau mengucapkan:

 “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur"

Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya lah tempat kembali. (HR. Bukhari )

4- Ketika Abu khurairah bertugas menjaga baital Mal sering kehilangan, suatu ketika pencuri tsb tertangkap dan memohon iba untuk dilepaskan dan dia berjanji akan mengajarkan sesuat sebagai berikut:

"Jika hendak tidur bacalah Ayat kursyi karena ia bersamamu Allah akan menjagamu dan Syaithan tidak akan mendekatimu hingga shubuh".

Maka Nabi bersabda: 

"Dia berkata benar kepadamu meskipun dia pendusta, dia adalah Syaithan" (HR Muslim).

5- Nabi bersabda:

"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al baqarah pada malam hari, maka cukuplah melindunginya". (Mutafaqun 'alaih).

6-  Membaca Qs Muawizatain.

Dari 'Aisyah ra dia berkata bahwa Rasulullah Saw apabila hendak tidur dia hembuskan kedua tapak tangannya dan sambil membaca dua surah perlindungan (Surah Annas dan Al Falaq) dan menyapukan dengan kedua tangannya kebadannya". (Hr. Bukhari).

Selanjutnya pejamkanlah mata dan tidurlah sembari berzikir LAILAHA illah didalam hati hingga terlelap.

Maka tidur Orang orang yang beriman akan bernilai ibadah jika kau lakukan seperti apa yang dilakukan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.

Semoga ada Manfaatnya. Amin
Wallahu a'lam bisshowab.





* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

Dakwah Ramadhan || Saat Berbuka Adalah Waktu Berdoa Yang Mustajab


SAAT BERBUKA ADALAH WAKTU BERDOA YANG MUSTAJAB

Oleh Al Ustadz :
Drs. Abdullah Sani Nasution

Ada beberapa waktu khusus jika seseorang yang berdoa, maka doanya tidak ditolak oleh Allah Swt:

Salah satu Hadist Rasulullah Saw memberikan GARANSI tentang doa ketika berbuka Puasa di Ijabah Allah Swt adalah sebagai berikut dibawah ini:

Rasulullah Saw Bersabda:

“Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak”.  (HR Ibnu Majah)

Imam Ibnu Majah menyebutkan beberapa hadits yang menyebutkan bahwa secara umum, do’a orang yang berpuasa adalah do’a yang mustajab.

‎عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ »

Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

"Ada tiga do’a yang tidak tertolak: 

Do’a pemimpin yang adil, do’a orang yang berpuasa sampai ia berbuka, dan do’a orang yang terzholimi.” 

(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Hadits ini dishahih kan oleh Ibnu Hibban dalam shahihnya.

Berikutnya Hadist dibawah ini:

‎عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ »

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 “Sesungguhnya do’a orang yang berpuasa ketika berbuka tidaklah tertolak.” 

(HR. Ibnu Majah)

Jika dikatakan bahwa waktu berbuka puasa adalah waktu mustajabnya do’a, maka jangan tinggalkan sunnah ini untuk memohon setiap hajat kita, hajat atau keinginan apa pun itu.

Dan amalan ini berlaku untuk puasa wajib dan puasa sunnah karena Haditsnya adalah mutlaq untuk setiap puasa.

Adapun do’a khusus yang diajarkan Rasul –shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka adalah:

"Dzahabzh zhoma-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah"

Artinya:

"Dahaga telah hilang, urat-urat telah basah, dan moga ditetapkan pahala insya Allah".

Inilah Hadits Shahih yang patut untuk diamalkan ketika berbuka.

Semoga ada Manfaatnya. Amin
Wallahu a'lam bisshowab.







* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

Dakwah Ramadhan || Hukum Berbuka Puasa Mirip Sengaja



HUKUM BERBUKA PUASA MIRIP SENGAJA

Oleh Al Ustadz :
Drs. Abdullah Sani Nasution

Apakah yang dimaksud berbuka mirip sengaja? 

Berbuka mirip sengaja memang terlihat seperti sengaja tetapi berbukanya karena terjadi kekeliruan yang tidak disengaja dan tidak diketahuinya.

Misal seorang berbuka karena mendengar suara azan di TV, ia menyangka azan tersebut waktu azan Sholat magrib diwilayah tempat tinggalnya. Kemudian Orang tersebut berbuka. Ternyata waktu azan di wilayah daerah lain.  Sementara beliau telah sengaja berbuka karena dianggapnya azan tersebut untuk masuk Sholat Maghrib diwilayahnya.

Dalam hal ini Orang yang berbuka seperti diatas tidak batal puasanya dan tidak berkewajiban mengganti puasanya. 

Tetapi setelah mengetahui kekeliruannya, maka hendaklah ia melanjutkan Puasanya hingga waktu berbuka yang sesuai dengan waktu di Wilayahnya.

Dan termasuk juga makan, minum dan bersetubuhnya orang yang lupa itu tidak membatalkan puasa dan tidak mengqodhonya.

Alasan DALIL/NASH penjelasan diatas adalah Hadis riwayat  dari Abu Hurairah ra., ia berkata. Rasulullah saw. bersabda:

"Barang siapa lupa bahwa ia sedang berpuasa, sehingga ia makan atau minum, maka hendaklah ia meneruskan puasanya, karena sesungguhnya ia telah diberi makan dan minum oleh Allah".

(Shahih Muslim)

Yang Wajib mengqodho atau mengganti puasa ialah; Orang Sakit, Musafir dan Haid.

Sesuai firman Allah dibawah Ini;

Allah SWT berfirman:

اَيَّامًا مَّعْدُوْدٰتٍ ۗ  فَمَنْ كَانَ مِنْكُمْ مَّرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗ  وَعَلَى الَّذِيْنَ يُطِيْقُوْنَهٗ فِدْيَةٌ طَعَامُ مِسْكِيْنٍ ۗ  فَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَهُوَ خَيْرٌ لَّهٗ  ۗ  وَاَنْ تَصُوْمُوْا خَيْرٌ لَّـکُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

"(yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barang siapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain.

Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin. Tetapi barang siapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itu lebih baik baginya, dan puasamu itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."

(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 184)

Dalil bahwasanya Wanita Haid wajib mengqodho Puasa.

Sari Hadist dari Aisyah ra ia berkata pada saat Wanita wanita mengalami Haid. 

"Kami diperintahkan untuk mengganti Puasa dan tidak diperintahkan untuk mengganti Sholat"

(HR Muslim).

Semoga bermanfaat, amin.
Wallahu a'lam bisshowab.



* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

Dakwah Ramadhan || Adab Dan Sunnah Yang Dilakukan Sebelum Tidur



Oleh : Ustadz Drs. Abdullah Sani Nasution

Mungkin kita pernah mendengar sebuah HADIST DHOIF seperti di bawah ini:

نَوْمُ الصَّائِمِ عِبَادَةٌ ، وَصُمْتُهُ تَسْبِيْحٌ ، وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ ، وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ 

“Tidurnya orang yang berpuasa adalah ibadah. Diamnya adalah tasbih. Do’anya adalah do’a yang mustajab. Pahala amalannya pun akan dilipatgandakan.”

Perowi hadits ini adalah ‘Abdullah bin Aufi. Hadits ini dibawakan oleh Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman 3/1437. 

Dalam hadits ini terdapat Ma’ruf bin Hasan dan dia adalah perowi yang dho’if (lemah). Juga dalam hadits ini terdapat Sulaiman bin ‘Amr yang lebih dho’if dari Ma’ruf bin Hasan. 

Dalam riwayat lain, perowinya adalah ‘Abdullah bin ‘Amr. Haditsnya dibawakan oleh Al ‘Iroqi dalam Takhrijul Ihya’ (1/310) dengan sanad hadits yang dho’if (lemah). 

Kesimpulan: 

Syaikh Al Albani dalam Silsilah Adh Dho’ifah no. 4696 mengatakan bahwa hadits ini adalah hadits yang dho’if (lemah).

Namun demikian,....

Tidur akan bisa bernilai ibadah jika kita melakukan beberapa hal sesuai dengan Petunjuk Rasulullah Saw.

1. Berwudhu dan tidur dengan posisi miring ke kanan.

إِذَا أَتَيْتَ مَضْجَعَكَ فَتَوَضَّأْ وُضُوءَكَ لِلصَّلاَةِ ، ثُمَّ اضْطَجِعْ عَلَى شِقِّكَ الأَيْمَنِ

“Jika kamu mendatangi tempat tidurmu maka wudhulah seperti wudhu untuk shalat, lalu berbaringlah pada sisi kanan badanmu” 

(HR. Bukhari)

4. Membaca doa sebelum dan sesudah bangun dari tidur.

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ « بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا » . وَإِذَا اسْتَيْقَظَ مِنْ مَنَامِهِ قَالَ « الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِى أَحْيَانَا بَعْدَ 
مَا أَمَاتَنَا ، وَإِلَيْهِ النُّشُورُ »

Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan:

"Bismika allahumma amuutu wa ahya".

Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup.

Dan apabila bangun dari tidur, beliau mengucapkan:

 “Alhamdulillahilladzii ahyaana ba’da maa amatana wailaihi nusyur"

Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami dan kepada-Nya lah tempat kembali.

(HR. Bukhari )

5- Ketika Abu khurairah bertugas menjaga baital Mal sering kehilangan, suatu ketika pencuri tsb tertangkap dan memohon iba untuk dilepaskan dan dia berjanji akan mengajarkan sesuat sebagai berikut:

"Jika hendak tidur bacalah Ayat kursyi karena ia bersamamu Allah akan menjagamu dan Syaithan tidak akan mendekatimu hingga shubuh".

Maka Nabi bersabda: 

"Dia berkata benar kepadamu meskipun dia pendusta, dia adalah Syaithan".

(HR Muslim).

6- Nabi bersabda:

"Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surah Al baqarah pada malam hari, maka cukuplah melindunginya".

(Mutafaqun 'alaih).

7-  Membaca Qs Muawizatain.

Dari 'Aisyah ra dia berkata bahwa Rasulullah Saw apabila hendak tidur dia hembuskan kedua tapak tangannya dan sambil membaca dua surah perlindungan (Surah Annas dan Al Falaq) dan menyapukan dengan kedua tangannya kebadannya".

(Hr. Bukhari).

Tidurmu akan bernilai ibadah jika kau lakukan seperti apa yang dilakukan Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam.

Semoga ada Manfaatnya. Amin
Wallahu a'lam bisshowab.




* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

Dakwah Ramadhan || Waktu Berbuka Yang Terbaik Bagi Orang yang Berpuasa



Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution

Waktu berbuka  bagi Orang yang berpuasa yang baik dan benar adalah setelah tenggelam / terbenam matahari. 

Dijelaskan dalam hadits Abu Daud berikut ini :

“Adalah Rasulullah Shollallahu ‘alaihi wa ‘ala alihi wa sallam berbuka dengan beberapa biji ruthob sebelum sholat, apabila tidak ada ruthob maka dengan beberapa korma,dan kalau tidak ada korma maka dengan beberapa teguk air.”  (HR Abu Dawud)

Dari hadis ini dengan jelas bisa dipahami bahwa Nabi berbuka sebelum Sholat Maghrib. Terlepas dari pemahaman apakah beliau berbuka sebelum azan atau sesudah azan bahkan tidak mustahil sedang Azan dikumandangkan.

Namun tidak ada perintah yang disyaratkan harus menunggu selesai Azan Maghrib. Meskipun demikian disunatkan menjawab suara Azan seperti yang diucapkan Muazin.

Dari Abu Sa'id al-Khudri mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

"Apabila kamu mendengar azan, maka ucapkanlah seperti apa yang diucapkan muadzin (orang yang mengumandangkan azan) itu." (HR BUKHORI)

Baca Juga :




Selanjutnya tentang NASH atau DALIL tentang waktu berbuka. 

Hal ini dapat dipahami dari beberapa kandungan hukum dari beberapa Hadist Shahih dibawah ini:
1- Dari Umar ibnul Khaththab dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah bersabda:

 "Apabila malam datang dari sini, dan siang berlalu dari sini, sedang matahari telah terbenam, maka sesungguhnya orang yang berpuasa boleh berbuka.'" (HR BUKHORI)

2- Menyegerakan Berbuka dan jangan menunda nundanya. Hal ini berdasarkan Hadist sebagai berikut:
Dari Sahl bin Sa'ad mengatakan bahwa Rasulullah bersabda:

"Manusia itu senantiasa dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka." (HR BUKHORI MUSLIM)

3- Anas bin Malik mengatakan bahwa Rasulullah Bersabda;

"Apabila telah dihidangkan makan malam, maka mulailah sebelum kamu shalat magrib. Janganlah kamu tergesa-gesa terhadap makan malammu" (HR BUKHORI)

4- Hadis riwayat Abdullah bin Abu Aufa ra., ia berkata:

Kami pernah bepergian bersama Rasulullah saw. di bulan Ramadan. Ketika matahari terbenam, beliau bersabda: 

"Wahai fulan, singgahlah dan siapkanlah hidangan buat kami"

Orang yang disuruh berkata: 

Wahai Rasulullah, bukankah sebaiknya baginda tangguhkan sebentar?

Rasulullah saw. bersabda:

"Singgahlah dan siapkan hidangan buat kami! Kemudian ia singgah dan menyiapkan hidangan, lalu ia memberikannya kepada beliau. Nabi saw. meminumnya, kemudian bersabda sambil memberikan isyarat kedua tangannya: Jika matahari sudah terbenam di arah sana dan malam sudah datang dari arah sana, maka orang yang berpuasa boleh berbuka". (Shahih Muslim).


Yang terbaik dalam berbuka, jika sudah waktunya jangan ditunda tunda, segeralah minum seteguk air atau kurma seraya awali membaca "BISMILAHIRROHMANIR
ROHIM".  Jika tidak ada korma, makanlah apa yang ada dan yang disediakan. Kemudian barulah membaca Doa berbuka puasa setelah minuman atau makanan masuk lewat tenggorokan kita seperti yang diajarkan Rasulullah Saw sebagai berikut:

"Dzahabaz Zhoma'u Wabtalatil 'uruqu Wa tsabatal Ajru Insya Allah"

Artinya: Telah lenyap dahaga, dan telah basah kerongkongan dan telah ditetapkan ganjaran pahala jika Allah berkehendak".=(HR Abu Daud).

Setelah selesai Sholat Maghrib, silahkan melanjutkan makan Nasi atau lainnya serta jangan lupa membaca Bismillah dan Doa makan.

Syukuri,....  apa yang ada.
Semoga bermanfaat. Amin.
Wallahu a'lam bisshowab.




* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan

Share:

Dakwah Ramadhan || Kapan Batas Akhir Makan Sahur ?



Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution

Jika terdengar Sirene tanda masuk waktu IMSAK, teruskanlah makan dan minum sebab IMSAK yang ditetapkan di kalender dan sebagainya adalah tanda atau aba aba akan masuk waktu PUASA / IMSAK. 

Karena Puasa artinya IMSAK, menurut istilah bahasa (menahan), yakni menahan diri dari makan dan minum serta yang membatalkan atau yang mengurangi Nilai IBADAH PUASA.

Allah SWT berfirman:

اُحِلَّ لَـکُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ اِلٰى نِسَآئِكُمْ ۗ  هُنَّ لِبَاسٌ لَّـكُمْ وَاَنْـتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ  ۗ  عَلِمَ اللّٰهُ اَنَّکُمْ كُنْتُمْ تَخْتَانُوْنَ اَنْفُسَکُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۚ  فَالْــئٰنَ بَاشِرُوْهُنَّ وَابْتَغُوْا مَا کَتَبَ اللّٰهُ لَـكُمْ  ۗ  وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَـكُمُ الْخَـيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَـيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ  ۖ  ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِ ۚ  وَلَا تُبَاشِرُوْهُنَّ وَاَنْـتُمْ عٰكِفُوْنَ  ۙ  فِى الْمَسٰجِدِ  ۗ  تِلْكَ حُدُوْدُ اللّٰهِ فَلَا تَقْرَبُوْهَا  ۗ  كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ اٰيٰتِهٖ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ يَتَّقُوْنَ

"Dihalalkan bagimu pada malam hari puasa bercampur dengan istrimu. Mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak dapat menahan dirimu sendiri, tetapi Dia menerima tobatmu dan memaafkan kamu. Maka sekarang campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah bagimu.

"MAKAN DAN MINUMLAH HINGGA JELAS BAGIMU (perbedaan) ANTARA BENANG PUTIH DAN BENANG HITAM YAITU FAJAR"

Kemudian sempurnakanlah puasa sampai (datang) malam. Tetapi jangan kamu campuri mereka ketika kamu beritikaf dalam masjid. Itulah ketentuan Allah, maka janganlah kamu mendekatinya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepada manusia agar mereka bertakwa." (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 187j

Sahl bin Sa'ad berkata, "Ketika diturunkan ayat: 

"Wakuluu wasyrabuu hattaa yatabayyana lakumul khaithul abyadhu minal khaithil aswadi"

Artinya: 

Makan dan minumlah sehingga jelas bagimu benang putih dari benang hitam;' dan belum turun lafal, 'minal fajri.' Maka, orang yang bermaksud hendak puasa mengikatkan benang putih dan benang hitam di kakinya. Ia senantiasa makan sehingga jelas kelihatan baginya kedua macam benang itu. Kemudian Allah menurunkan firman-Nya, 'minal fajri 'yaitu fajar',' barulah mereka tahu bahwa yang dimaksudkan adalah malam dan siang." (HR BUKHORI)

Berikutnya waktu batas Akhir Sahur adalah terdengarnya Azan masuk waktu SHUBUH sesuai dengan Hadist Shalih dibawah ini.

 Nabi bersabda;

"Janganlah menghalang-halangi sahurmu azan yang diucapkan Bilal."

Ibnu Umar dan Aisyah r.a. mengatakan bahwa Bilal biasa berazan pada malam hari. Maka, Rasulullah bersabda:

"Makanlah dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum mengumandangkan azan. Karena Ibnu Ummi Maktum tidak berazan sebelum terbit fajar." Al-Qasim berkata, "Antara azan keduanya tidak ada sesuatu (peristiwa) melainkan yang ini naik, dan yang itu turun." (HR BUKHORI)

Kesimpulan :
1- Batas akhir makan Sahur berdasarkan NASH / DALIL yang dikemukakan diatas adalah terdengar Suara Azan UMMI MAKTUM tanda masuk waktu Sholat SHUBUH/FAJAR.

2- Azan yang dikumandangkan BILAL adalah azan pertama SHUBUH, memberi isyarat bagi yg sedang beribadah malam (Tahajud) segera mengakhirinya, dan bagi yang tidur agar bangun bersiap siap untuk menyambut waktu Sholat SHUBUH. Tetapi bukan AZAN yang menunjukan telah  masuk Waktu SHUBUH.

Semoga bermanfaat,.... Amin
Wallahu a'lam bisshowab



 *Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

Dakwah Ramadhan | Pintu Surga Ar Royan Untuk Orang Yang Berpuasa Dan Terbelenggunya Syaithan

Ilustrasi

Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution


Allah SWT berfirman:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِکُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ 

"Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 183)

Di Surga ada satu pintu yang dinamakan BABUR ROYYAN, Pintu Rayyan Ini Khusus ALLAH izinkan dilalui hanya Untuk Orang-Orang yang Berpuasa, hal ini Rasulullah informasikan via Hadist dibawah Ini:

1- Sahl r.a mengatakan bahwa Nabi saw. bersabda:

"Sesungguhnya di dalam surga terdapat (delapan pintu. Di sana ada pintu yang disebut Rayyan, yang besok pada hari kiamat akan dimasuki oleh orang-orang yang berpuasa. Tidak seorang selain mereka yang masuk lewat pintu itu. Dikatakan, 'Dimanakah orang-orang yang berpuasa?' Lalu mereka berdiri, tidak ada seorang pun selain mereka yang masuk darinya. Apabila mereka telah masuk, maka pintu itu ditutup. Sehingga, tidak ada seorang pun yang masuk darinya." (HR. BUKHORI)

Berikutnya Rasulullah Saw beritakan didalam Hadist Shahih Riwayat Muslim bahwa SYAITHAN allah belenggu terhadap Orang orang yang berpuasa sehingga tidak berdaya untuk seperti di bulan bulan Selain Ramadhan.

2- Dari Hadis Riwayat Abu Hurairah ra. Bahwa Rasulullah saw. bersabda:

"Apabila tiba bulan Ramadan, maka dibukalah pintu-pintu surga, ditutuplah pintu neraka dan setan-setan dibelenggu" (Shahih Muslim)

Allah SWT berikan garansi (Jaminan) Masuk Via pintu ROYYAN bagi Ahli Puasa, dan Allah Bukakan Pintu Surga Dan Tutup Rapat Pintu Neraka dan Syaitan di BELENGGU.

Maksud pemahaman Hadist kedua Riwayat Muslim adalah mengandung makna Mazazi atau kiasan, bukan makna hakiki atau sebenarnya.

Yakni, Orang yang berpuasa meraih pahala yang berlipat ganda tersebut merupakan pembuka pintu SURGA, sementara Pintu Neraka tertutup dengan sendirinya karena Orang yang berpuasa berusaha semaksimal mungkin menghindarkan diri dan menjauhi dari bentuk sekecil apapun perbuatan DOSA. Maka dengan sendirinya Pintu Neraka tertutup bagi Orang orang yang tidak berdosa disebabkan melaksanakan ibadah Puasa.

Hal ini berdasarkan Hadist Rasulullah Saw:

"Siapa saja yang berpuasa dengan dasar Iman dan penuh perhitungan diampunkan Allah dosa dosanya yang lalu" (HR. Muslim).

Sedangkan makna SYAITHAN di BELENGGU bukan makna hakiki atau arti yang sebenarnya. 

Tetapi makna Mazazi yakni, Orang yang berpuasa itu sendirilah yang MEMBELENGGU atau MERANTAI sifat sifat SYAITHAN  seperti marah, bohong, munafik, tidak taat. engkar, dengki dsb) yang hadir didalam dirinya. Bukan Mahluk Syetan yang di BELENGGU, sebab SYAITHAN adalah kata Sifat yang ada pada diri Manusia dan Jin yang membangkang.

Realita,...

Lihat saja banyak kejahatan terjadi meskipun dibulan Puasa seperti pencurian, perzinahan, korupsi atau perampok alias pencuri kelas Elit. Pencuri dari kelas teri hingga wakil rakyat yang berdasi. Bahkan tidak bisa kita pungkiri ada terjadi KESURUPAN atau kemasukan dan Penyakit dari gangguan Jin padahal bulan Ramadhan.

Demikianlah Garansi Allah yang dijanjikan terhadap Orang orang yang berpuasa dengan benar. Yakni orang orang yang  berpuasa dengan sungguh sungguh menjaga puasanya dari yang membatalkan puasa serta yang merusak nilai nilai ibadah puasa sebagai seorang Mukmin dalam upaya peningkatan Iman semata mata untuk menggapai KARAKTER TAQWA. 

Amin ya arhamur rohimin.

Semoga bermanfaat, amin.
Wallahu a'lam bisshowab.



* Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan

Share:

Dakwah Ramadhan | Puasa Merupakan Ujian Dalam Upaya Menggapai Taqwa


Oleh : Drs. Abdullah Sani Nasution

dutanusantaramerdeka.com
Puasa yang dapat menghantarkan seorang Mukmin/Mukminah ke kepribadian Taqwa, bukanlah sekedar puasa secara Syar'i atau Yuridis semata. Yakni Puasa yang hanya meninggalkan makan minum dan seks semata disiang Ramadhan. Puasa yang hanya ditinjau dari sudut pandang Fiqih yakni SAH atau BATAL.

Bukan pula Puasa yang hanya menahan masuk sesuatu kemulut dan kemaluannya saja, jika Puasa dalam pemahaman seperti ini maka akan jauh panggang dari Api dalam melakukan upaya perubahan ketingkat KARAKTER TAQWA.

Tetapi puasa yang lebih spesifik menurut SUNNAH,  yakni mampu menahan segala sesuatu yang Negatif KELUAR dari MULUT dan bersumber dari perintah Fikiran dan Hatinya. Puasa menurut SUNNAH timbangannya adalah DITERIMA atau DITOLAK, bukan sekedar SAH atau BATAL.

Sabda Rasulullah Saw;

"Siapa saja yang beramal (ibadah) yang bukan atas perintah ( SYARI'AT dan JUKNIS) kami, maka tertolak" (HR. MUSLIM)

Karakter Orang orang Muttaqin mampu mengendalikan dan melenyapkan Fikiran negatif, hati yang Kotor dan mulutnya dari ungkapan yang sia sia. 

Hal ini sesuai dengan JUKNIS sabda Rasulullah SAW dibawah ini;

Puasa harus mampu meninggalkan Kata-kata Sia-sia (Dusta, Marah, Ghibah, Rofats atau Porno) dan Pengamalan ibadah tanpa ilmu.

Puasa Itu Perisai:

"Apabila ada seseorang di antaramu berpuasa pada suatu hari, maka janganlah berkata kotor dan jangan berteriak-teriak".

(dan dalam satu riwayat): 

"Jika ada seseorang yang mencaci makinya atau memeranginya (mengajaknya bertengkar), maka hendaklah ia mengatakan:

"Sesungguhnya saya sedang berpuasa" (HR. BUKHORI)


Abu Hurairah r.a. berkata, "Rasulullah Bersabda;

"Barangsiapa yang tidak meninggalkan kata-kata dusta dan perbuatan buruk, maka Allah tidak memerlukan (Puasa) meskipun ia telah meninggalkan makan dan minunmya." (HR BUKHORI)

Hadist diatas dapat dipahami bahwa, orang yang berpuasa tetapi tidak menjaga mulut atau lisannya maka Ibadah Puasanya tidak diterima Allah Swt, jika ditolak ibadah Puasanya maka Kreteria Taqwa akan berlari semakin menjauh meskipun sedang melaksanakan Puasa dibulan Ramadhan.

Semoga bermanfaat. Amin.
Wallahu a'lam bisshowab.


*Penulis Adalah Kepala Sekolah
SMP Muhammadiyah 48 Medan
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini