Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Sejumlah Yayasan Minta Pemerintah Segera Atasi Kekosongan Obat Antivirus Hepatitis C


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hepatitis C adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis C (HCV). Infeksi virus ini dapat mengakibatkan peradangan yang mengganggu fungsi kerja hati, sirosis bahkan kematian. Saat ini Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan seharusnya menyediakan 2 obat program untuk mengobati Hepatitis C yang harus digunakan sebagai kombinasi dan tidak bisa digunakan sebagai obat tunggal.

Caroline Thomas dari Yayasan Peduli Hati Bangsa yang mendampingi orang dengan Hepatitis menyampaikan bahwa dari catatan Pemantauan Berbasis Komunitas yang dilakukan organisasi tersebut, sejak 2019 telah terjadi beberapa kali kekosongan obat.

“Kekosongan salah satu dari obat kombinasi untuk melawan Hepatitis C ini telah terjadi berulang kali, yaitu selama 5 bulan pada tahun 2019, 9 bulan pada tahun 2020, 3 bulan pada tahun 2022, dan setidaknya 5 bulan pada tahun 2023 ini dan masih sedang berlangsung. Kekosongan obat hepatitis C yang terjadi secara terus menerus membuktikan bahwa Kementerian Kesehatan telah menunjukkan ketidakmampuannya dan kegagalannya dalam merencanakan dan mengadakan tersedianya obat secara berkelanjutan” ujar Caroline kepada awak media di Jakarta, Minggu (29/05/2023).

Pada kesempatan yang sama, Dr. dr. Irsan Hasan, SpPD-KGEH, FINASIM selaku Ketua Perhimpunan Peneliti Hati Indonesia menjelaskan Hepatitis C dapat disembuhkan dan jika tidak diobati memiliki dampak terhadap penurunan kualitas hidup orang dengan Hepatitis C serta mempercepat perkembangan penyakit dan dapat berujung pada kematian. Lebih lanjut lagi, Dr. Irsan menyatakan “Indonesia tidak akan pernah mencapai target eliminasi Hepatitis pada 2030 jika orang dengan Hepatitis C tidak diobati”.

Tema Hari Hepatitis Global yang diperingati setiap tanggal 28 Juli selama 2 tahun berturut-turut menekankan pada mendekatkan akses layanan Hepatitis karena penyakit ini tidak dapat menunggu untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan. Indonesia sendiri mengadopsi tema ini dan tahun 2022 Pemerintah Indonesia mencanangkan tema “Menuju Generasi Bebas Hepatitis”.

Secara global, WHO mencatat 325 juta orang hidup dengan hepatitis, dengan lebih dari 1,1 juta orang meninggal setiap tahunnya akibat hepatitis B dan hepatitis C. 

Hepatitis adalah salah satu penyakit dan krisis kesehatan yang paling mematikan dan terabaikan. Penyakit inimerenggut nyawa setiap 30 detik. Jessica Hicks, Direktur World Hepatitis Alliance, memperingatkan melalui pesan singkat kepada Peduli Hati Bangsa bahwa pada tahun 2040, kematian akibat virus hepatitis diperkirakan akan melebihi kematian akibat gabungan HIV, malaria, dan tuberkulosis.

Salah satu tanggung jawab Kementerian Kesehatan seperti yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No 53 tahun 2015 tentang penanggulangan Hepatitis Virus adalah Pengobatan untuk Hepatitis C. Dikutip langsung dari situs Inaproc, portal Pengadaan Barang/Jasa Nasional yang dibentuk oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Indonesia, total pagu untuk penyediaan obat Hepatitis pada 2023 mencapai Rp. 14,7 miliar.

Kejanggalan ini menimbulkan reaksi dari berbagai organisasi masyarakat. Sebanyak 150 orang peserta aksi damai gabungan dari organisasi-organisasi yang peduli dengan Hepatitis menuntut Pemerintah Indonesia melalui aksi damai pada 29 Mei 2023 di kantor Kementerian Kesehatan agar segera memenuhi kebutuhan obat bagi orang yang hidup dengan Hepatitis C. 

Sementara itu, Koordinator Aksi, Ade Hermawan, yang juga Ketua Umum Yayasan Mutiara Maharani menyatakan lebih jauh lagi bahwa “Perbaikan perencanaan pengadaan obat Hepatitis C di Indonesia yang berkelanjutan sebaiknya melibatkan pasien dan atau komunitas, sehingga lebih efektif dalam perencanaan serta efisien dalam pelaksanaannya”.

Para peserta aksi damai juga meminta audit Kementerian Kesehatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan pengadaan obat Hepatitis C serta hasilnya agar dapat dipaparkan kepada publik secara transparan, akuntabel, dan terbuka sehingga masyarakat dapat turut mengawasi. (Lak)


Share:

Perangi Kanker, IHC Gelar Bringing The Future of Care


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Fact Sheet yang diterbitkan World Health Organization (WHO) mengungkap kanker merupakan salah satu dari enam penyakit penyebab kematian di dunia, dimana satu dari enam kasus meninggal dipicu oleh penyakit ini. Peringatan Hari Kanker Dunia (World Cancer Day) setiap tanggal 4 Februari, menjadi momen sosialisasi pentingnya menjaga gaya hidup dan deteksi dini kesehatan. 

Ambil peran dalam memerangi kanker ini, PT Pertamina Bina Medika – Indonesia Healthcare Corporation (IHC) menggelar edukasi kanker kepada masyarakat pada program bertajuk Bringing the Future of Care, di Jakarta, Rabu (15/3). Pada acara ini, IHC menggandeng Tatler Group dan berbagai komunitas penyintas kanker untuk saling berbagi dan mengedukasi. Hal ini sejalan dengan tema Hari Kanker Dunia 2023 yakni ‘Close the Care Gap’, yakni membuat perubahan dan bersama komunitas kesehatan dapat membuat kemajuan nyata dalam mengurangi dampak global kanker. 

"Kontribusi IHC hari ini adalah untuk meningkatkan awareness masyarakat. Selain itu, mengenal layanan IHC agar masyarakat sedini mungkin bisa melakukan deteksi dini, salah satunya melalui RSPP yang saat ini sudah jadi bagian dari Mayo Clinic Care Network, salah satu pusat perawatan kesehatan," ungkap Wakil Menteri BUMN I Republik Indonesia Pahala Nugraha Mansury saat membuka kegiatan tersebut.

Senada, Direktur Utama IHC drg. Mira Dyah Wahyuni, MARS menyampaikan, sebagai pemain besar dalam industri kesehatan, IHC terus berinovasi untuk memastikan masyarakat memperoleh layanan onkologi terbaik.

IHC terus meningkatkan pelayanan di seluruh unit bisnisnya. Diantaranya, RSPP memiliki fasilitas canggih untuk pengobatan kanker, yakni Radioterapi Linear Accelerator (Linac) Elekta Versa HD.

Dalam waktu dekat, drg. Mira menambahkan, IHC akan menambah layanan onkologi melalui pembangunan Merial Tower yang berada Rumah Sakit PELNI. 

Selanjutnya, pembangunan Bali Sanur International Hospital, rumah sakit di Kawasan Ekonomi Khusus Kesehatan Sanur yang akan menjadi flagship berikutnya dari IHC terutama pada bidang onkologi. Rumah sakit internasional Bali ini juga menggandeng Mayo Clinic, dan akan memiliki center of excellence CONGO (Cardiology, Oncology, Neurology, Gastroenterology, dan Orthopedics). 

"Dengan menggandeng Mayo Clinic serta membuka kesempatan bagi Diaspora untuk berpraktek di rumah sakit ini, Bali Sanur Hospital akan dilengkapi dengan alat kesehatan berteknologi tinggi, didukung tenaga kesehatan terbaik," ujar drg. Mira.

Untuk diketahui, Pertamedika IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 Rumah Sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia. (Arianto)

Share:

Deteksi Dini Stroke, RS PON Hadirkan Layanan Unggulan Brain Check Up


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
RS Pusat Otak Nasional (RS PON) mengembangkan layanan unggulan berupa _Brain Check Up_ yang merupakan layanan _one stop service_ deteksi dini unggulan bidang otak dan persarafan. 

“Layanan _Brain Check Up_ ini kami siapkan sebagai layanan unggulan RS PON, karena kita tahu kasus stroke terus meningkat,” kata dr. Adin Nulkhasanah, Sp. S. MARS, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang di Jakarta, Senin (6/2). 

Lebih dalam, dr. Adin menjelaskan bahwa peningkatan kasus stroke tersebut dilihat dsri segi usia yang mana sekarang ini presentase penderita stroke didominasi masyarakat usia 40 tahun ke atas. 

Yang lebih memprihatinkan, banyak kasus-kasus stroke yang dirujuk ke RS PON sudah dalam keadaan terlambat. Hal ini menyebabkan peluang kesembuhannya semakin rendah.

“Di RS PON ini, 2500 operasi setahun sebagian besar adalah karena tumor yang kedua vaskuler. Saat datang ke RS PON, kondisinya sudah berat, dengan tumor yang besar, sudah ada dampak kecacatan, diharapkan kalau kita tahu lebih awal sehingga kecacatan atau kematian bisa dicegah,” ujarnya. 

Bagi penderita stroke, kecacatan tersebut berpotensi mempengaruhi produktivitas serta kualitas hidup karena aktivitas fisik yang semakin terbatas. Untuk itu, dengan hadirnya layanan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk rutin melakukan skrining kesehatan minimal satu tahun sekali.

Skrining kesehatan melalui BCU ini dilakukan dengan rangkaian pemeriksaan diantaranya pemeriksaan fisik, fisik neurobehaviour, pemeriksaan fisik jantung, pemeriksaan kardiografi, EKG dan treadmill, pemeriksaan neuroofthalmologi, pemeriksaan EEG dan pulmonologi, pemeriksaan lab (kekentalan darah, kolesterol, gula darah), rontgen thorax, serta pemeriksaan CTA (MRI & MRA).

dr. Adin mengungkapkan layanan BCU diutamakan untuk usia 40 tahun keatas. Namun bila ada faktor risiko, masyarakat tetap diperbolehkan untuk melakukan pemeriksaan. 

“Untuk usia dibawahnya bisa datang untuk pemeriksaan, kenapa karena kita lebih baik mencegah dan segera mengobatinya bila ada kelainan,” terangnya. 

Salah seorang pasien BCU, Yaya Ruhiya (57) mengatakan bahwa dirinya melakukan Brain Check Up di RS PON karena dalam beberapa waktu terakhir mengalami beberapa keluhan spesifik seperti sering kesemutan, jadi tangan dan kaki baal, serta kaku di bagian leher belakang. 

“Awal saya memilih Brain Check Up karena saya ingin mendapatkan gambaran yang jauh lebih detail, karena dengan keluhan-keluhan itu takutnya ada yang spesifik, akhirnya saya putuskan BCU disini karena dalam BCU ada pemeriksaan jantung, otak, jadi biar satu paket sekalian,” terang Yaya.

“Karena di seusia saya ini penyakit yang rentan ada 2, stroke dan jantung. Daripada nanti terjadi, ongkosnya akan lebih mahal, saya tidak bisa produktif lagi, jadi lebih baik mencegah dari awal,” imbuhnya. 

Ia menjelaskan, proses pemeriksaan dimulai sejak jam 7 dan selama proses pemeriksaan pasien akan didampingi oleh satu perawat. 

Saat ditanya mengapa tidak melakukan BCU di luar negeri dan lebih memilih di RS PON, Yaya selain menyebutkan bahwa faktor waktu dan biaya yang harus ia alokasikan menjadi pertimbangan utamanya tetapi layanan RS dan dokter untuk penanganan selanjutnya jadi pertimbangan juga untuk melakukan BCU di Indonesia.

Selain itu, fasilitas yang tersedia di RS PON pun juga telah memadai, dilengkapi dengan tenaga kesehatan yang berkualitas dan peralatan yang canggih. Waktu pemeriksaan pun dapat berlangsung dengan cepat, hanya 1 hari pelayanan. (Arianto)

Share:

Pimpinan Pusat Muhammadiyah Gelar Konferensi Pers Terkait RUU Kesehatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia dan Forum Peduli Kesehatan memberikan perhatian dan melakukan telaah secara seksama terkait keberadaan Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Kesehatan, Rancangan Undang Undang Kesehatan saat ini menjadi pembahasan di Badan Legislasi DPR.

Draf RUU Kesehatan telah masuk ke program legislasi nasional sejak bulan November 2022 penyusunannya mengadopsi metode Omnibus Law yang ditandai semua urusan kesehatan di Negeri ini akan diatur dalam satu undang-undang bahkan aturan-aturan yang bersinggungan dengan kesehatan di Indonesia.

"Kesehatan merupakan kondisi sejahtera badan dan jiwa, kesehatan merupakan hak asasi manusia sebagaimana diatur dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUDNRI) 1945. Untuk itu, Pemerintah dan DPR perlu mengingat keempat alenia Pembukaan UUDNRI 1945 agar secara jujur menempatkan bangunan filosofi bangsa tersebut difungsikan sebagai landasan politik hukum nasional berbasis demi dan untuk kepentingan rakyat semesta bukan untuk kepentingan kapitalisme liberal sekuler," kata Pengurus Majelis Hukum dan Hak Asasi Manusia Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Trisno Raharjo, SH MHum dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (07/02).

Menurutnya, Setelah melakukan telaah awal secara seksama terkait keberadaan Rancangan Undang- undang (RUU) tentang Kesehatan, maka Kami merasa perlu memberikan catatan kritis atas RUU tersebut:

1. Bahwa metode Omnibus dalam penyusunan RUU Kesehatan telah dipergunakan tanpa melibatkan peran aktif seluruh sektor yang terdampak pengaturan, hal ini mengulang pola pengaturan dengan metode Omnibus baik dalam bentuk PerPa No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja maupun UU 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. Mengingat kerangka dari RUJU tentang Kesehatan dibuat dengan pola Omnibus Law, mengabaikan partisipasi publik serta tidak bersifat partisipatif dan menyalahi prosedur pembentukan perundang-undangan maka dikhawatirkan berpotensi akan terjadi disharmoni dan konfliktual dengan aturan lain.

2. RUU Tentang Kesehatan merupakan bagian dari gerakan global liberalisasi di bidang kesehatan, sesuatu yang kalaupun dianggap sebagai hal yang tak dapat dihindari, tetap harus disikapi dengan berhati-hati dan tidak gegabah, agar tidak merugikan kepentingan bangsa dan masyarakat selaku konsumen di bidang kesehatan.

3. RUU tentang Kesehatan yang turut merubah UU Sistem Pendidikan Nasional, UU Sistem Jaminan Sosial Nasional, UU Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dan Undang- Undang Pendidikan Tinggi menunjukkan penerapan metode Omnibus yang tidak tepat dan salah arah, pemberian kewenangan terbatas pada Kemnterian di bidang pendidikan dan mengubah pola pengelolaan Jaminan Kesehatan semakin menunjukkan campur tangan Pemerintah dalam hal ini Kementrian Kesehatan yang kembali ingin mengendalikan sektor kesehatan agar dapat melepaskan industri kesehatan kepada mekanisme pasar. 

RUU Tentang Kesehatan bisa memberikan dampak lanjut, antara lain dalam lingkup berlangsungnya praktik komodifikasi pendidikan sumberdaya manusia di bidang kesehatan di sekolah dan perguruan tinggi, tenaga kesehatan disiapkan untuk menjadi pekerja bagi pebisnis dan perusahaan dalam logic industrialisasi kesehatan, dan sekaligus dialpakan dengan misi humanis-profetisnya saat menjalankan profesi di bidang kesehatan

4. Bahwa RUU Tentang Kesehatan tersebut secara mendasar telah merubah filosofi bidang kesehatan, yang pada awalnya ditujukan sebagai layanan pemenuhan salah satu hak dasar kepada masyarakat (selaku konsumen bidang kesehatan) menjadi kegiatan industrialisasi dan komersialisasi yang berorientasi bisnis dan mencari keuntungan semata-mata. 

5. RUU tentang Kesehatan menunjukkan arah pengaturan yang menempatkan pemerintahan sebagai aktor utama dalam pengelolaan bidang kesehatan dengan melakukan pengaturan yang bersifat delegasi blanko. Tidak kurang dari 56 aturan bersifat delegasi blanko dalam RUU Kesehatan yang dilarang penggunannya dalam UU 9tentang pembentukan UU.

6. RUU tentang Kesehatan berpotensi menghilangkan Independensi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang sebelumnya diatur dalam undang undang BPJS, BPJS bertanggung jawab kepada presiden kini pertangung jawabannya kepada presiden tetapi melalui kementerian kesehatan hal ini semakin mengindikasikan untuk menjadikan BPJS sebagai Instrumen birokrasi pemerintah. 

RUU tentang Kesehatan sebagaimana maksud mengubah pengaturan BPJS sebagai Badan Hukum Publik Independen. Perubahan ini memunculkan risiko pengelolaan dann BPJS tidak berjalan baik akibat ketidakmandirian lembaga tersebut dan berpotensi dimanfaatkan oleh kepentingan politik pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Pada akhirnya dana umat untuk jaminan kesehatan menjadi tidak optimal dan tidak bermanfaat bagi kesehatan umat.

7. RUU tentang Kesehatan patut diwaspadai sebagai bentuk melayani kepentingan bisnis oligarki tertentu yang sudah lama menguasai jaringan bisnis bidang kesehatan dengan mengorbankan kepentingan masyarakat luas sebagai konsumen bidang kesehatan. Pengaturan yang memberikan ruang besar kepada Menteri Kesehatan untuk dapat memberikan data kesehatan meskipun dengan alasan dan kewenangan khusus berpotensi dimanfaatkan oleh industri bisnis kesehatan memanfaatkan informasi tersebut bagi kepentingan industri obat dan peralatan kesehatan.

8. RUU tentang Kesehatan mencabut UU Kesehatan beserta 8 Undang-Undang diluar UU Kesehatan. Artinya RUU Kesehatan meliputi pengaturan profesi kesehatan. UU diluar UU Kesehatan diantaranya mengatur tentang Profesi, yakni Profesi Dokter dan Dokter Gigi, Profesi Kebidanan, Profesi Keperawatan dan Profesi Tenaga Kesehatan. Pengaturan tersebut terlihat dalam UU Praktik Kedokteran, UU Kebidanan, UU Keperawatan dan UU Tenaga Kesehatan. RUU Kesehatan melakukan pengaturan ulang tanpa keterlibatan organisasi profesi yang ada, secara komprehensif dan muatan aturan yang tidak mencerminkan kemandirian organisasi Profesi, menunjukkan pola pengaturan yang tidak partisipatif dan mengabaikan peran organisasi profesi.

9. RUU tentang Kesehatan yang tidak mengatur dengan baik muatan materi yang telah ada dalam UU Rumah Sakit memunculkan potensi pengaturan yang mengabaikan kepentingan masyarakat selaku konsumen kesehatan tidak terlayani dengan baik. RUU tentang Kesehatan dalam beberapa hal berpotensi menjadi ancaman terhadap optimalisasi peran dan aktualisasi kemampuan sumberdaya kesehatan, tenaga medis, dan tenaga kesehatan dalam negeri. dibukanya peluang kepada investor asing atau tenaga kesehatan asing untuk masuk ke Indonesia. 

Pengatutan Tenaga Medis dan Tenaga Kesehatan warga negara asing dapat melakukan praktik pada Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia dalam rangka investasi atau noninvestasi, tanpa perlindungan terhadap tenaga profesi kesehatan yang cukup patut diubah melalui pengaturan ketentuan undang-undang profesi kesehatan tersendiri sebagaimana yang telah ada saat ini.

10. RUU tentang Kesehatan pada akhirnya mengindikasikan adanya upaya pengkerdilan terhadap peran Profesi kesehatan karena tidak diatur dengan undang undang tersendiri hal ini dikhawatirkan akan menghilangkan independensi lembaga profesi dalam menjalankan tugasnya.

Adapun, Setelah memberikan beberapa catatan kritis terhadap RUU tentang Kesehatan tersebut, maka Kami menyatakan sikap: 

1. Perlu dilakukan kajian mendalam muatan materi RUU tentang Kesehatan dan mendorong Badan Legislasi (Baleg) DPR mengeluarkan Rancangan Undang-Undang tentang Kesehatan dari Proleknas 2023.

2. Melalui pengalaman beraktifitas di bidang kesehatan dan ketersediaan sumberdaya kepakaran yang dimiliki, Kami akan melakukan sophistikasi kajian tentang kesehatan yang lebih esensial dan sesuai dengan filosofi awalnya, yaitu pemenuhan hak dasar bidang kesehatan, dan tak terkecuali, sebagai organisasi dakwah (Muhammadiyah), memberikan nuansa humanis-profetis di dalamnya. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Persatuan Perawat Nasional Indonesia, Ikatan Apoteker Indonesia, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, dan Forum Masyarakat Peduli Kesehatan. (Arianto)

Share:

Gelar Change Makers Meet, Lemonilo Gandeng Penggerak Perubahan untuk Kolaborasi Wujudkan Indonesia Lebih Sehat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setiap individu akan terus berproses untuk mencapai segala impian dan tujuan hidup. Meski banyak tantangan dan hambatan, namun setiap langkah yang dilalui selalu punya arti. Dengan latar belakang tersebut, tahun ini Lemonilo meluncurkan misi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat secara sosial, fisik dan mental melalui gerakan yang bertajuk ‘Setiap Langkah Berarti’. Melalui semangat ini, kami percaya bahwa hal tersebut dapat dicapai walau dengan langkah yang berbeda-beda. Langkah kecil, besar, maju, maupun mundur adalah proses yang berarti. 


Sebagai langkah untuk memanifestasikan misi tersebut, Lemonilo menghadirkan acara  ‘Change Makers Meet’ yang merupakan wadah pertemuan dan bentuk apresiasi Lemonilo kepada sosok penggerak perubahan (changemaker) yang membawa Indonesia menjadi lebih sehat dalam segi sosial, fisik maupun mental. Pada acara ini, mereka juga berkesempatan untuk berbagi cerita inspiratif, berdiskusi, berkenalan, dan diharapkan menciptakan komunitas dan agenda-agenda kolaborasi untuk memberikan dampak yang besar bagi Indonesia. 


“Kami percaya bahwa untuk mewujudkan perubahan, kita perlu kita perlu saling inklusif dan tidak berjalan sendiri-sendiri. Diperlukan kolaborasi dari antar-bidang untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bahagia. Harapannya, kedepan diskusi ini dapat memberikan dampak masif terhadap produk penunjang gaya hidup yang lebih sehat di masyarakat,” kata Shinta Nurfauzia selaku Co-founder dan CEO Lemonilo, dalam keterangan persnya, Jum'at (03/02).


Turut hadir dalam acara ini 50 changemakers yang merupakan founders, influencers experts dan leaders dari berbagai bidang seperti pendidikan, lingkungan, sosial, pangan dan kesehatan. (Lak/Tha)
Share:

HPV DNA Jadi Metode Baru Deteksi Dini kanker Leher Rahim


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hingga saat ini Kanker masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia, dimana hampir 70% kematian kanker terjadi di negara berkembang  termasuk Indonesia. Pada tahun 2020 tercatat 10.000.000 kematian yang disebabkan oleh kanker. 

Di Indonesia, kanker leher rahim dan kanker payudara menjadi dua kanker terbanyak jumlah kasusnya 65.858 atau 16,6% untuk kanker payudara dan 36.633 untuk kanker leher rahim. Sekaligus menjadi penyakit katastropik dengan pembiayaan terbesar kedua dengan estimasi Rp. 3.5 Triliun.

“30-50% kematian akibat kanker masih bisa dapat dicegah dengan menghindari faktor resiko dan melakukan deteksi dini secara berkala” kata Direktur Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Dr. Maxi Rein Rondonuwu di Jakarta, Kamis (2/2).

Kanker anak juga jadi masalah kesehatan dunia termasuk di Indonesia. Setiap tahunnya diestimasi 400 ribu anak terkena kanker di Dunia. Sementara di Indonesia sebanyak 11 ribu kasus baru kanker pada anak dengan kasus terbanyak adalah leukemia.

Untuk mempercepat Deteksi dini kanker rahim,  mulai tahun 2023 Kementerian Kesehatan juga akan menggunakan Metode HPV DNA, memanfaatkan PCR Test yang sudah dimiliki. Langkah ini merupakan upaya untuk deteksi stadium kanker lebih cepat.

“Langkah ini menemukan lebih dini lagi stadium kankernya dibandingkan IVA, mulai bulan ini piloting di DKI jakarta, mulai diterapkan teknologi terbarunya” ungkap dirjen Maxi.

Pada tahap awal program deteksi dengan DNA HPV dilakukan di Provinsi DKI Jakarta (Sudin Jakarta Pusat, Sudin Jakarta Selatan, Sudin Jakarta Barat, Sudin Jakarta Timur dan Sudin Jakarta Utara) sebanyak 8.000 test. Lokasi DKI Jakarta dipilih dengan pertimbangan, ketersediaan sarana dan prasarana yang mendukung, pemerataan SDM, cakupan pemeriksaan IVA relatif lebih baik dan dukungan pemerintah daerah.

Metode IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) untuk deteksi dini tetap diterapkan, khususnya pada usia wanita 30-50 tahun yang sudah pernah melakukan hubungan seksual, dengan interval pemeriksaan setiap 3 tahun sekali untuk melihat adanya tanda kanker pada Leher Rahim.

Untuk kanker payudara dapat melakukan pengecekan dengan metode SADANIS (Pemeriksaan Payudara Secara Klinis) dan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) setiap bulannya dengan cara USG yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, pemeriksaan setiap 3 tahun sekali. Penemuan kanker payudara secara dini bisa jadi penanganan lebih cepat dan tepat untuk kesembuhannya. Pelayanan kesehatan masyarakat pun akan mengupayakan metode ini berjalan dengan baik.

“Harapannya, penanganan yang cepat dan tepat dapat meningkatkan angka kesembuhan yang tinggi dan mortalitas yang rendah” ujar Dirjen Maxi

Terkait dengan penanganan kanker di fasilitas pelayanan kesehatan adalah pasien bisa datang pada stadium awal. Berdasarkan data di RS kanker Dharmais, untuk kasus kanker payudara saja yang menjalani pengobatan di RS Dharmais, sebanyak 72.3% merupakan kasus dengan stadium lanjut atau 3 ke atas. 

Specialist Bedah Surgical Oncologist Konsultan dari RS. Kanker Dharmais dr. Rian Fabian Sofya mengatakan semakin tinggi stadium berbanding terbalik dengan angka kesintasan. Sementara untuk beban pembiayaan meningkat.  

“Untuk pasien stadium 3, tingkat kesintasan (bertahan hidup) 10 tahun kurang dari 50%” ujarnya. 

Menurut dr. Rian, selain kesadaran masyarakat untuk melaksanakan SADARI, maka diperlukan pelatihan khususnya bagi dokter umum untuk meningkatkan pengetahuan dan kapabilitas untuk melakukan deteksi dini Kanker
 
“Pelatihan untuk melakukan tindakan sadanis serta USG, sehingga mereka bisa menentukan juga apakah ini dirujuknya tepat kemana untuk langkah berikutnya” jelasnya.

Peringatan kanker sedunia pada tanggal 4 Februari 2023 ini menjadi momentum peringatan bagi kita Bersama, bahwa kanker masih jadi masalah di masyarakat. Tema close the gap berfokus pada satukan kata dan langkah dalam penanganan kanker, bersinergi dan berkolaborasi dalam penanggulangan kanker di Indonesia. (Arianto)
 
Share:

Penuhi Kebutuhan Nakes, Kemenkes Transformasikan Poltekkes


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka percepatan pemenuhan tenaga kesehatan di seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan melakukan transformasi Poltekkes dengan cara meningkatkan peran politeknik kesehatan (Poltekkes) di daerah. 

Sebanyak 2.537 lulusan Poltekkes telah mengisi 6.293 Puskesmas yang tersebar di seluruh Indonesia. Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan telah bekerja sama dengan LPDP, memberikan 1.676 beasiswa dokter, dokter spesialis, dan fellowship. 

Dirjen Tenaga Kesehatan drg. Arianti Anaya, MKM mengatakan komitmen pemenuhan tenaga kesehatan juga dilakukan dengan cara menempatkan 10.524 dokter dan 392 dokter gigi internsip di RS dan Puskesmas. 

"500 dokter spesiaslis telah ditempatkan di 334 RSUD. Adaptasi dokter spesialis WNI lulusan luar negeri tahun ini telah ditempatkan sebanyak 7 orang," ujar Dirjen Arianti pada Town Hall Transformasi SDM Kesehatan di Jakarta, Senin (31/1). 

Dalam hal penyediaan dokter, akselerasi pemenuhan dokter dan dokter spesialis dilakukan melalui Academic Health System (AHS) dengan penambahan kuota mahasiswa (dokter 18,7%, spesialis 22,3%), peningkatan RS Pendidikan menjadi 222 Rumah Sakit, penambahan 200 dosen, dan fakultas kedokteran. 

Upaya tersebut merupakan capaian kinerja Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan di Tahun 2022 yang menunjukkan arah positif. 

Dikatakan Dirjen Arianti, dalam hal peningkatan kompetensi tenaga kesehatan yang merata dan berkeadilan dibentuklah platform pelatihan digital bernama Plataran Sehat. Platform tersebut diluncurkan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama dengan Wakil Menteri Kesehatan dan Sekretaris Jenderal. 

"Peluncuran platform ini merupakan salah satu capaian penting dari Townhall Transformasi SDM Kesehatan. Plataran Sehat merupakan situs pembelajaran dan pengembangan kompetensi bagi tenaga kesehatan, tenaga medis, ASN Kemenkes, dan non ASN yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan," ungkapnya. 

Platform ini mudah diakses dan digunakan bagi peserta dan institusi penyelenggara pelatihan. Metode pembelajaran bisa dipilih secara Daring, Luring atau keduanya. Plataran Sehat dapat diakses secara mudah di tautan http://lms.kemkes.go.id. 

Dalam capaian pendayagunaan tenaga kesehatan Indonesia ke luar negeri, Ditjen Nakes bekerja sama dengan stakeholder telah mengirim sebanyak 429 tenaga kesehatan Indonesia bekerja di luar negeri, di antaranya 287 orang di Jepang, 133 orang di Belanda, dan 9 orang di Arab Saudi.  

Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra negara untuk kerja sama peningkatan kapasitas tenaga kesehatan untuk siap ditempatkan di negara tujuan penempatan menjadi upaya yang tidak kalah pentingnya dalam melakukan Transformasi SDM Kesehatan. 

Dalam kesempatan yang baik ini, Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan menjalin kerja sama dengan beberapa mitra potensial di Jerman, di antaranya Goethe Institute, Eurosearch Consultant, untuk pelaksanaan pilot project integrasi bahasa Jerman ke dalam kurikulum melas internasional program studi keperawatan Poltekkes Kemenkes. 

Kesepakatan ditandatangani oleh Direktur Penyediaan Tenaga Kesehatan, Direktur Pendayagunaan Tenaga Kesehatan, Direktur Poltekkes Kemenkes Jakarta III, Direktur Poltekkes Kemenkes Semarang, Direktur Poltekkes Kemenkes Bandung dan Director Indonesia and Regional Director Southeast Asia/Australia/Zealand, Goethe Institute, CEO Eurosearch Consultant sebagai Penadatangan dari Partner Internasional.   

Dengan Jepang, Sekretaris Ditjen Tenaga Kesehatan bersama dengan Handi Network International Jepang, Ketua Umum PPNI, LPK Bahana Inspirasi Muda Indonesia, menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk melakukan kerja sama integrasi bahasa Jepang dalam pelatihan dan pengembangan kurikulum keperawatan kelas perawat internasional bertematik Keperawatan Lansia. 

Ketiga penandatangan MoU disaksikan oleh Menteri Kesehatan RI, Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan, Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Konjen RI Frankfurt, dan perwakilan dari KBRI Berlin. 

Townhall Trasnformasi SDM Kesehatan juga dimanfaatkan untuk memberikan penghargaan Menteri Kesehatan kepada Hero of the Month Januari 2023. 10 jenis kategori penghargaan diantaranya; Politeknik Poltekkes Terbaik dengan kategori “Peran Poltekkes dalam Optimalisasi Lulusan untuk Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Faskes di wilayahnya”, Satker pengguna produk dalam negeri (TKDN) tertinggi, mahasiswa berprestasi, Dosen dengan penilitian yang termanfaatkan, Dosen dengan Publikasi terbanyak di Journal Internasional bereputasi, Dosen dgn inovasi terbaik dalam Tridharma Perguruan Tinggi, Dosen dengan sitasi publikasi terbanyak, Dosen dengan pengabdian masyarakat yang memberikan dampak peningkatan kesehatan, Pegawai Poltekkes/BBPK/bapelkes berinovasi, Widiaiswara berprestasi, dan SDM dengan inovasi terbaik dlm Proses Belajar Mengajar. 

Townhall Transformasi SDM Kesehatan mengangkat tema 'Inovasi Bersama SDM Kesehatan.' Acara dihadiri oleh 510 peserta zoom dan hadir secara luring para pejabat eselon 1 Kementerian Kesehatan, Staff Khusus Menteri dan Staff Ahli Menteri, Wakil Direktur Utama PT. Mandiri, Direktur dan Sekretaris di lingkungan Ditjen Nakes, Kepala UPT Ditjen Nakes serta tamu undangan lainnya. (Arianto)

Share:

HGN 63: Protein Hewani Cegah Stunting


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hari Gizi Nasional yang diperingati setiap 25 Januari, merupakan momentum penting dalam menggalang kepedulian dan meningkatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bersama membangun gizi menuju bangsa sehat berprestasi melalui gizi seimbang dan produksi pangan berkelanjutan, sehingga dapat turut mendorong pencapaian RPJMN bidang kesehatan. Dengan mempertimbangkan permasalahan Stunting yang belum mencapai target, dan evidence bahwa konsumsi protein hewani berkorelasi mencegah Stunting, peringatan HGN ke 63 tahun 2023 mengangkat Tema “Protein Hewani Cegah Stunting”; Slogan “Protein Hewani Setiap Makan” dan “Isi Piringku Kaya Protein Hewani.”                         

Angka stunting di Indonesia masih tinggi yaitu 24,4% (SSGI 2021), walaupun terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yaitu 27,7% (SSGI 2019) namun masih butuh upaya untuk mencapai target penurunan stunting pada tahun 2024 sebesar 14%. Tren data SSGI 2019-2021, menunjukkan Stunting terjadi sejak sebelum lahir, dan meningkat paling banyak pada rentang usia 6 bulan 13,8% ke 12 bulan 27,2% (SSGI 2019). Dari data tersebut kita dapat melihat pentingnya terpenuhi gizi ibu sejak hamil, menyusui dan gizi pada MP-ASI balita. 

Gizi ibu hamil  penting untuk mencegah stunting yang saat lahir yang sudah 23% . Kondisi stunting saat lahir dapat terjadi akibat kekurangan gizi dan anemia saat remaja sampai saat  kehamilan. Oleh karena itu asupan gizi ibu hamil yang adekuat, sangat penting untuk mencegah ibu hamil KEK dan anemia agar tidak melahirkan bayi stunting.  

Gizi ibu menyusui penting untuk memastikan kualitas ASI yang menjadi satu – satunya sumber asupan gizi pada 6 bulan pertama dengan ASI esklusif atau ASI saja yang diberikan on demand. Bayi mendapat IMD, Inisiasi Menyusui Dini, yang merupakan proses yang sangat penting untuk meningkatkan imunitas bayi karena bayi memperoleh kolustrum yang kaya antibodi. Selain itu,  IMD, juga dapat meningkatkan bonding ibu dan bayi . 
 
MPASI yang adekuat penting untuk menurunkan stunting baru pada usia 6-23 bulan. Pada periode usia 12-23 bulan terjadi peningkatan stunting 1,8 kali lipat, yang diakibatkan oleh rendahnya asupan makanan sumber protein hewani dalam makanan pendamping ASI (MP-ASI). Hal ini selaras dengan data Studi Diet Total/ SDT 2014 pada tahap Survei Konsumsi Makanan Individu (SKMI), terdapat 23,6% balita 0-59 bulan dengan asupan protein <80% Angka Kecukupan Protein (AKP).  

Protein hewani penting dalam penurunan stunting, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Headey et.al (2018) menyatakan bahwa ada bukti kuat hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan berasal dari hewan, seperti telur, daging/ikan dan susu atau produk olahannya (keju, yogurt, dll). Penelitian tersebut juga menunjukan konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis lebih menguntungkan daripada konsumsi pangan berasal dari hewani tunggal. Sementara itu berdasarkan data Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 2019 menunjukkan konsumsi telur, daging, susu dan produk turunannya di Indonesia termasuk yang rendah di dunia. Indonesia dengan kekayaan alamnya memiliki potensi sumber daya protein hewani, tetapi konsumsi protein per kapita masih tergolong rendah. Data Susenas 2022 menunjukkan rata-rata konsumsi protein per kapita sehari 62.21 gram (diatas estándar 57 gram), tetapi konsumsi telur dan susu 3.37 gram, daging 4.79 gram dan ikan/udang/cumi/kerang 9.58%. 

Peningkatan gizi masyarakat pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dengan protein hewani setiap makan akan mempercepat penurunan stunting. Ayo sukseskan peringatan Hari Gizi Nasional ke-63 dengan menggaungkan Protein Hewani Cegah Stunting. 
#ProteinhewaniCegahStunting  #HGN2023 #CegahStuntingItuPenting #IsiPiringku (Lak).

Share:

Beri Perlindungan Tambahan, Badan Pengelola Apartment Kalibata City Gelar Vaksin Booster Kedua


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah mulai menggenjot cakupan vaksinasi COVID-19 baik dosis lengkap maupun booster. Terbaru, Kementerian Kesehatan mengizinkan pemberian vaksinasi booster COVID-19 dosis kedua, atau suntikan keempat, kepada lansia berusia diatas 60 tahun.

Kebijakan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor HK.02.02/C/5565/2022 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster ke-2 Bagi Kelompok Lanjut Usia. Berlaku efektif sejak ditetapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada tanggal 22 November 2022.

Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menggenjot Vaksinasi, Badan Pengelola Apartment Kalibata City bersama Puskesmas Rawajati menggelar Vaksin Booster ke-2 khusus Lansia di Lapangan Basket Sakura, Apartment Kalibata City Jakarta, Jum'at (09/12/2022).

"Adapun tujuan pemberian vaksin booster kedua tersebut yakni untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap kelompok rentan (Lansia)," kata General Manager Kalibata City Martiza Melati kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di sela-sela pelaksanaan kegiatan vaksinasi.

Selain itu, ujar Martiza, vaksin booster kedua untuk mengurangi tingkat keparahan hingga kematian akibat Covid-19.
 
Menurut Martiza, pihaknya menargetkan sebanyak 100 orang tervaksinasi vaksin booster kedua.

Dan yang pasti, program vaksin booster kedua akan diadakan secara berkala di Kalibata City.

Kami menghimbau bagi lansia untuk segera vaksin booster Ke-2, silakan merapat ke Lapangan Basket Sakura, Apartment Kalibata City Jakarta.  

"Kami juga menghimbau kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi untuk selalu tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengikuti tatanan adaptasi kebiasaan baru," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Suriyono Adi Susanto (SAS) Bersama Charles Honoris Gelar Vaksin Booster di Vihara Kwan Sheng Tuah


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
Ketua PAC PDIP Penjaringan Suriyono Adi Susanto (SAS) bersama Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Charles Honoris menghimbau masyarakat untuk segera mendapatkan vaksinasi tambahan alias booster. Vaksinasi terbukti efektif menjaga bahkan meningkatkan Kekebalan Tubuh. Pemberian Vaksinasi Covid-19 Lengkap yang dilanjutkan dengan Vaksinasi Booster ternyata mampu memberikan Perlindungan tubuh hingga 91% dari ancaman Penularan Covid-19. 

Sebanyak 500 dosis vaksin booster disiapkan bagi warga yang akan divaksinasi untuk mencegah penularan Covid-19.

Adapun, jenis vaksinasi kali ini adalah Astra Zeneca & Pfizer. Ketua PAC PDIP Penjaringan Suriyono Adi Susanto (SAS) melakukan kegiatan ini untuk membantu masyarakat yang sedang membutuhkan untuk memperoleh vaksin dan pelayanan kesehatan.

Selain itu, Ketua PAC PDIP Penjaringan Suriyono Adi Susanto (SAS) juga berharap masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan walaupun telah divaksin. "Saya menghimbau memperhatikan cara penggunaan seperti masker dan alat pelindung lainnya," ujar Ketua PAC PDIP Penjaringan Suriyono Adi Susanto (SAS) kepada wartawan Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka di Vihara Kwan Sheng Tuah Jakarta, Minggu (25/09/2022).

"Upaya paling efektif saat ini untuk mencegah lebih banyak lagi kesakitan dan risiko kematian akibat terinfeksi COVID-19 adalah melalui vaksinasi lengkap diikuti dengan vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi lengkap yang luas, ditambah pemberian booster sangat bermanfaat tidak hanya untuk individu tapi komunitas yang luas," tegas SAS.
 
Vaksinasi secara ilmiah terbukti mampu menekan risiko terburuk dari infeksi COVID-19. 
 
"Pemerintah sangat menganjurkan untuk terus disiplin menjalankan protokol kesehatan serta melindungi diri melalui vaksinasi terutama bagi lanjut usia dan memiliki komorbid," tutup SAS. (Lak/Ant)

Share:

Bantu Atasi Permasalahan Kulit Dehidrasi dan Sensitif, I’m From Hadirkan Rangkaian Terbaru dengan Kebaikan Alami Buah Pear dari Korea Selatan untuk Hidrasi Kulit Optimal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Salah satu permasalahan kulit wajah yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dalam keseharian adalah kulit sensitif. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi kulit dehidrasi, yaitu keadaan dimana kandungan minyak dan air pada lapisan luar kulit atau moisture barrier tidak seimbang, sehingga ini pun dapat menimbulkan rasa gatal hingga iritasi pada kulit wajah. 

Setelah sukses menghadirkan Mugwort Range untuk jerawat, Rice Range untuk kulit kusam, Honey Range untuk kulit kering, dan Ginseng Range untuk anti-aging, kini rangkaian produk premium berbahan alami dari I’m From menjadi semakin lengkap dengan hadirnya inovasi produk terbaru yaitu, Pear Range, untuk membantu mengatasi masalah kulit dehidrasi dan sensitif. Seperti rangkaian produk lainnya, I’m From, skincare brand asal Korea Selatan, selalu menggunakan bahan-bahan alami pilihan. Kali ini dengan Wild Pear asal Gunung Baegun, Korea Selatan, I’m From hadirkan rangkaian produk Pear Soothing Pad dan Pear Serum untuk bantu perkuat moisture barrier pada kulit wajah.

Kulit sensitif merupakan keadaan dimana kulit memiliki reaksi yang berlebih terhadap faktor eksternal & internal seperti paparan sinar matahari maupun penggunaan produk kosmetik serta perawatan wajah yang memiliki kandungan yang tidak sesuai dengan kondisi kulit. Salah satu penyebab kulit sensitif juga adalah kondisi kulit dehidrasi atau mengalami ketidakseimbangan kandungan air dan minyak pada lapisan kulit terluar, yaitu moisture barrier. Selain menyebabkan ketidaknyamanan pada kulit seperti gatal2, kulit sensitif juga dapat menyebabkan iritasi, sehingga diperlukan perawatan yang dapat menenangkan kulit. Memastikan bahwa moisture barrier tetap terhidrasi guna menahan kadar air dan minyak yang seimbang merupakan hal utama yang perlu diperhatikan untuk menjaga agar kulit tetap sehat sehingga terhindar dari kulit sensitif dan masalah kulit lainnya.

“Penggunaan skincare yang tidak tepat dapat membuat kondisi kulit sensitif semakin parah dan menyebabkan ketidaknyamanan. I'm From pun memahami bahwa diperlukan perawatan yang diformulasikan khusus dan lembut untuk kulit sensitif. Selain itu, menjaga kelembaban kulit agar tidak dehidrasi juga menjadi salah satu kunci untuk merawat dan menjaga kulit sensitif tetap cantik dan sehat. Melalui rangkaian produk I’m From Pear Range yang terdiri dari Pear Soothing Pad dan Pear Serum, I’m From senantiasa memberikan yang terbaik dari alam untuk kecantikan kulit perempuan Indonesia”, ujar Lia Wijaya selaku Brand Manager I’m From Indonesia dalam keterangan tertulisnya, Senin (12/09).

Di Korea Selatan, buah pear dianggap buah yang mewah dan mengandung berbagai manfaat sehingga kerap kali digunakan sebagai hadiah perayaan hari besar hingga campuran makanan yang bermanfaat untuk pencernaan. I’m From Pear Range menggunakan Wild Pear pilihan dari Gunung Baegun, Korea Selatan yang dekat lautan, dimana beragam tumbuhan dapat tumbuh secara alami dan sehingga tanahnya kaya akan mineral dari air laut dan dipercaya membuat beragam tumbuhan dapat tumbuh optimal secara alami.

Wild Pear ini juga dikenal sebagai plant-based hyaluronic acid yang dapat membantu meningkatkan kelembaban kulit dan menghidrasi kulit secara lebih optimal karena kadar airnya yang tinggi. Dengan kandungan luteolin yang dimilikinya, zat ini juga dapat memberikan efek dingin dan menenangkan secara lebih cepat bagi kulit yang mengalami iritasi. Wild Pear Leaves juga dimanfaatkan untuk mengurangi munculnya iritasi dengan cara menciptakan moisture barrier yang kuat bagi kulit agar tetap sehat.

Adapun rangkaian produk lengkap dari I’m From Pear Range yang dapat dicoba yaitu: 

1. Pear Soothing Pad: Mengandung 75% wild pear extract yang mampu memberikan hidrasi yang kaya dengan hyaluronic-acid berbahan dasar tumbuhan alami untuk memberikan sensasi dingin yang instan dan efek menenangkan pada kulit yang mengalami iritasi serta menyeimbangkan tingkat pH pada kulit wajah. Selain itu, kapas yang digunakan terbuat dari biodegradable cotton yang ramah lingkungan dan telah mendapatkan sertifikasi vegan. Tersedia dalam ukuran 120ml (60ea) dengan harga Rp 422.000,

2. Pear Serum: Mengandung 83% wild pear leaves extract dengan tekstur yang cair sehingga dapat menenangkan kulit sensitif, mengurangi iritasi dan memperkuat lapisan pelindung kulit, Tersedia dalam ukuran 50ml dengan harga Rp 439.000,-.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, berikut langkah untuk penggunaan produk dari I’m From Pear Range sesuai kebutuhan kulitmu: 

1. Untuk melembabkan kulit wajah dengan optimal, usapkan Pear Soothing Pad di seluruh wajah secara lembut dan hindari area mata

2. Untuk meredakan bagian kulit yang kemerahan karena iritasi , diamkan Pear Soothing Pad di wajah hingga 3 menit untuk efek menenangkan yang cepat

3. Untuk memperkuat moisture barrier dan menenangkan kulit, gunakan Pear Serum secara merata ke seluruh wajah sembari memijatnya perlahan agar terserap secara maksimal dan mampu menghidrasi kulit.

Rangkaian produk I’m From Pear Range yang juga vegan-certified dan terbuat dari kemasan yang dapat didaur ulang ini terdiri dari Pear Soothing Pad dan Pear Serum, dan kini telah tersedia di Sociolla.com, aplikasi SOCO, Sociolla Store terdekat serta di Shopee dan Tokopedia dari Edit by Sociolla. (Lak/Tha)

Share:

Kasus Monkeypox Pertama di Indonesia Terkonfirmasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Kesehatan memastikan satu warga negara Indonesia terkonfirmasi menderita monkeypox (cacar monyet). Pasien tersebut merupakan seorang laki-laki berusia 27 tahun, dengan riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular. 
 
Berdasarkan penelusuran, pasien berpergian ke luar negeri antara tanggal 22 Juli hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022. Pasien mulai mengalami gejala awal monkeypox di tanggal 11 Agustus 2022. 
 
Setelah berkonsultasi ke beberapa fasilitas kesehatan, pasien masuk ke salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan pada tanggal 18 Agustus dan hasil test PCR pasien terkonfirmasi positif pada malam hari tanggal 19 Agustus. 
 
"Saat ini pasien dalam keadaan baik, tidak sakit berat dan ada cacarnya atau ruam-ruamnya di muka, di telapak tangan dan kaki. Pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit, tapi cukup isolasi mandiri," ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam keterangan pers (20/8).
 
dr. Syahril menghimbau masyarakat agar tidak panik karena daya tular dan fatalitas cacar monyet sangat rendah dibandingkan dengan Covid-19. Sebagai gambaran, saat ini ada 39,718 kasus konfirmasi cacar monyet diseluruh dunia namun yang meninggal hanya 12 orang, atau kurang dari 0.001% dari total kasus.
 
Transmisi monkeypox tidak semudah COVID-19 yang melalui droplet di udara. 

“Penularan monkeypox melalui kontak erat,” kata dr Syahril.
 
Konfirmasi kasus monkeypox pertama di Indonesia telah ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes untuk melakukan surveilans kepada masyarakat atau kontak erat dari pasien. 
 
Sebagai bentuk kewaspadaan, tambah dr. Syahril, Kemenkes sudah melakukan pemantauan intensif di seluruh pintu masuk Indonesia, baik dari udara, laut, maupun darat yang berhubungan langsung kepada negara-negara yang sudah melaporkan adanya kasus monkeypox. Sekitar 89 negara yang sudah melaporkan adanya kasus cacar monyet di negaranya. 
 
Pemerintah juga sudah memberikan status kewaspadaan kepada seluruh maskapai penerbangan dan pelabuhan untuk bersama memberikan suatu kewaspadaan apabila ada penumpangnya yang mempunyai gejala cacar monyet. 
 
Langkah berikutnya, ucap dr. Syahril, pihaknya sudah memberikan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat, seluruh petugas kesehatan, dan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan untuk mewaspadai cacar monyet. 
 
dr. Syahril mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selalu melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan meningkatkan protokol kesehatan. 
 
"Protokol kesehatan ini bukan hanya untuk monkeypox saja tapi juga untuk seluruh penyakit menular," kata dr. Syahril. 
 
Pemerintah telah memberikan pedoman kepada seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia, seluruh rumah sakit, dan seluruh Puskesmas untuk memberikan perhatian yang lebih terhadap monkeypox. Ia berharap jangan sampai ada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan manapun yang tidak paham dengan cacar monyet, karena ini bagian dari kewaspadaan. 
 
Pemeriksaan PCR untuk monkeypox saat ini baru bisa dilakukan di dua tempat, yakni di laboratorium rujukan nasional BKPK Kemenkes, dan laboratorium Institut Pertanian Bogor. 
 
Saat ini sedang dalam proses penambahan 10 laboratorium yang ditingkatkan untuk melakukan pemeriksaan PCR tersebut. Ada pula beberapa rumah sakit yang sudah bisa melakukan PCR. 
 
Dikatakan dr. Syahril, Kemenkes sudah menyiapkan 1.200 reagen untuk pemeriksaan monkeypox. Pemeriksaan dilakukan manakala ada kecurigaan monkeypox. 
 
"Pemeriksaan PCR monkeypox ini berbeda dengan pemeriksaan PCR COVID-19. PCR monkeypox dilakukan dengan swab pada ruam-ruam yang ada di tubuh pasien," ujar dr. Syahril. 
 
Pasien monkeypox juga tidak diperlukan ruang isolasi sebagaimana pasien COVID-19. Ruang isolasi untuk pasien COVID-19 memerlukan tekanan negatif, sementara untuk pasien monkeypox ruang isolasi tersebut tidak diperlukan. 

Terapi Perawatan klinis untuk cacar monyet harus dioptimalkan sepenuhnya untuk meringankan gejala, mengelola komplikasi, dan mencegah gejala sisa jangka panjang. Pasien harus diberi cairan obat dan makanan untuk mempertahankan gizi yang memadai. 

Infeksi bakteri sekunder harus diobati sesuai indikasi. Antivirus yang dikenal sebagai tecovirimat yang dikembangkan untuk cacar dilisensikan oleh European Medicines Agency (EMA) untuk monkeypox pada tahun 2022 berdasarkan data pada penelitian pada hewan dan manusia. 

Tecovirimat belum tersedia secara luas. Jika digunakan untuk perawatan pasien, tecovirimat idealnya harus dipantau dalam konteks penelitian klinis dengan pengumpulan data prospektif.
 
Terkait vaksinasi, WHO belum memberikan rekomendasi untuk vaksinasi massal dalam menghadapai monkeypox. Ada dua atau tiga negara yang sudah melakukan vaksinasi dan Indonesia juga sedang memproses untuk pengadaannya dan harus melalui rekomendasi dari Badan POM. 
 
Pasien monkeypox akan sembuh sendiri manakala tidak ada infeksi tambahan atau tidak ada komorbid yang berat yang dapat memperparah kondisi pasien. 
 
"Kalau pasiennya tidak ada komorbid dan tidak ada penyakit pemberat lain, Insya Allah sebetulnya pasien ini bisa sembuh sendiri," ucap dr. Syahril. 
 
Gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air, namun lebih ringan. Gejala dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar air dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak. 

Cacar monyet biasanya merupakan penyakit yang sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2 hingga 4 minggu. (Lak/Tha)


Share:

Apotek Wellings Buka 4 Gerai Sekaligus dengan Konsep Neighborhood Pharmacy


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Erajaya Beauty and Wellness (“EBW”), sebuah vertikal bisnis dari Erajaya Group, secara serentak membuka 4 outlet perdana Apotek Wellings di Jakarta. Pembukaan Apotek Wellings ini menjadi langkah awal EBW untuk membawa revolusi kepada industri ritel apotek dan produk farmasi. Jaringan Apotek Wellings hadir di Indonesia, mengikuti kesuksesan dan reputasi yang telah dibangun merek yang sama di Malaysia.

Apotek Wellings menyediakan layanan pengisian resep, konsultasi obat, nutrisi, suplemen dan produk kesehatan lainnya, konsultasi kesehatan dan rehabilitasi, dihadirkan dengan pengalaman berbelanja yang nyaman dengan harga yang kompetitif, dikawal oleh tenaga apoteker full-time yang stand-by untuk memberikan konsultasi aktif pada konsumen.

"Pembukaan outlet Apotek Wellings ini merupakan perwujudan nyata visi dan misi Erajaya Beauty & Wellness untuk menjadi market leader di area kategori wellness dan beauty. Melalui edukasi kesehatan yang diberikan oleh tenaga apoteker di jaringan outlet Apotek Wellings yang selalu tersedia di semua lokasi, kami berharap dapat mengubah cara pikir serta meningkatkan kesadaran masyarakat luas akan pentingnya gaya hidup sehat," kata  Elly Kohardjo, CEO of Erajaya Beauty & Wellness di Jakarta, Jum'at (12/08).

Selain itu, Kami yakin dengan penerapan konsep multi-channel dengan pemanfaatan teknologi digital yang tepat, Apotek Wellings akan menjadikan tujuan utama masyarakat Indonesia dalam mendapatkan produk farmasi, kesehatan dan personal care yang dibutuhkan.

Menurut Elly, Daftar outlet baru Apotek Wellings yang diresmikan adalah sebagai berikut: 

1. Apotek Wellings Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.

2. Apotek Wellings Green Ville, Jakarta Barat.

3. Apotek Wellings Citra Garden, Jakarta Barat dan 

4. Apotek Wellings Teluk Gong, Jakarta Utara.

Selama periode Grand Opening dari tanggal 1 - 31 Agustus 2022, Apotek Wellings memberikan berbagai promo menarik yang bisa dinikmati pelanggan, seperti:

• Promo diskon hingga 70% Gratis cek gula darah, pembelanjaan minimum Rp50.000.
• Gratis cek kolesterol dan asam urat, minimum pembelanjaan Rp100.000.
• Special Promo Suntik Sehat Rp95.000.
• Gratis 1 liter minyak goreng, pembelian minimum Rp200.000.
• Gratis biaya pengiriman, pembelanjaan minimum Rp100.000 dan max jarak 3 km. (untuk pembelian melalui Whasapp Center)
• Promo cashback dan program cicilan dari mitra pembiayaan dan partner perbankan Apotek Wellings.

Apotek Wellings juga akan mengoperasikan platform e-commerce melalui laman www.wellings.id untuk memastikan pengalaman belanja konsumen yang terintegrasi. Selain itu, terdapat official Whatsapp center Apotek Wellings Indonesia dengan nomer 0811-19170001 yang dapat di akses pelanggan melalui mobile device untuk mendapatkan produk yang dibutuhkan. Pelanggan juga dapat memperoleh informasi dan promo terkini melalui akun Instagram Apotek Wellings Indonesia di @Wellings.id_.

Untuk di ketahui, Apotek Wellings Indonesia dioperasikan oleh PT Era Farma Indonesia, sebuah anak perusahaan EBW, dan melayani pelanggan setiap hari dari pukul 08.00 hingga pukul 22.00 WIB. (Arianto)


Share:

Lemonilo Berkolaborasi dengan PHM Hotels Gelar Edukasi Pentingnya Gaya Hidup Sehat

 

Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Kesehatan adalah hal yang sangat utama dan tidak memandang usia. Tak hanya bagi orang dewasa, anak-anak pun perlu mengetahui serta menerapkan gaya hidup sehat. Oleh sebab itu, masih dalam rangka perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022, Lemonilo bekerja sama dengan PHM Hotels, induk dari The 1O1 Bogor Suryakancana, untuk mengadakan acara edukasi pentingnya gaya hidup sehat melalui pola konsumsi makanan dan minuman bertajuk “Anak Sehat Indonesia Maju: Semua Bisa Sehat Mulai Dari Rumah” di Ruang Aksara Pengetahuan, Bogor Suryakancana. Acara ini diikuti oleh 36 orang pelajar serta 50 orang tua pendamping yang bertempat tinggal di sekitar The 1O1 Bogor Suryakancana.

“Sebagai perusahaan healthy lifestyle consumer goods, Lemonilo menyadari pentingnya memberikan edukasi tentang pentingnya gaya hidup sehat yang bisa dimulai dari pola makan, khususnya bagi anak-anak serta orang tuanya. Oleh karena itu, kami berkolaborasi dengan PHM Hotels sebagai induk dari The 1O1 Bogor Suryakancana dan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya gaya hidup sehat melalui pola konsumsi makanan dan minuman sehari-hari yang interaktif dan menyenangkan. Kami akan terus mendukung dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan serupa untuk terus mengedukasi masyarakat bahwa gaya hidup sehat bisa dimulai dari hal yang sederhana,” ujar Irfan Prabowo, Head of Content Marketing Lemonilo dalam keterangan persnya, Selasa (26/07).

"Semua yang kami lakukan adalah bentuk kepedulian kami pada sesama, terutama bagi warga sekitar. Meskipun kecil, namun besar harapan kami agar Indonesia lebih maju melalui generasi muda yang lebih baik,” ujar General Manager The 1O1 Bogor Suryakancana, Adjid Kurniawansyah.

Selain itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor juga turut hadir untuk menyampaikan dukungan sekaligus memberikan pengetahuan mengenai pentingnya edukasi perihal gaya hidup sehat sejak dini. “Kegiatan ini sangat positif, karena kami juga perlu dukungan dari berbagai pihak, seperti yang telah dilakukan oleh Lemonilo dan The 1O1 Bogor Suryakancana hari ini. Kami berharap kegiatan-kegiatan edukasi mengenai pola gizi seimbang seperti ini bisa terus berlangsung di berbagai daerah bagi mereka yang membutuhkan,” ujar Wayan Sri Agustini, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

Hingga saat ini, Lemonilo telah memiliki lebih dari 40+ produk yang terdiri dari mi instan, camilan, hingga bumbu dapur. Setiap produk Lemonilo terbebas dari 3P yakni  pengawet, penguat rasa, dan pewarna buatan, sehingga cocok untuk dikonsumsi oleh segala usia. (Lak/Tha)


Share:

Lemonilo Chimi Gandeng Buumi Playscape Kenalkan Anak pada Camilan Sehat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bermain merupakan sebuah kegiatan yang kaitannya erat dengan anak-anak. Dengan bermain, anak-anak bisa mengembangkan kemampuan bersosialisasi serta kemampuan motorik mereka. Berangkat dari hal tersebut, serta dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2022, Lemonilo menggandeng Buumi Playscape untuk mengampanyekan tempat bermain anak yang inklusif.

Lemonilo mengajak anak-anak untuk mengisi waktu liburan di Buumi Playscape, platform terintegrasi yang fokus pada pendidikan anak dan keluarga berbasis bermain pertama di Indonesia, yang berlokasi Mal Pacific Place, Jakarta Selatan. Setelah anak-anak puas bermain, mereka bisa menikmati camilan yang disediakan Lemonilo berupa Chimi Ubi yang terbuat dari potongan ubi madu dan ubi ungu asli, bebas gluten, serta tanpa pengawet.

“Di musim liburan sekolah yang juga dekat dengan Hari Anak Nasional tahun ini, kami ingin mengajak anak-anak mengisi liburan mereka melalui hal-hal yang dapat meningkatkan potensi mereka secara optimal, khususnya melalui bermain. Oleh sebab itu, Lemonilo menggandeng Buumi Playscape, yang menyediakan berbagai aktivitas belajar berbasis bermain untuk menstimulasi berbagai keterampilan anak. Selain itu, melalui kerja sama ini kami juga ingin mengenalkan bahwa produk Lemonilo, khususnya Chimi Ubi, dapat dinikmati oleh berbagai kalangan khususnya anak-anak, sehingga mereka tidak perlu ragu dalam memilih camilan yang mengenyangkan dengan rasa yang lezat,” ujar Irfan Prabowo, Head of Content Marketing Lemonilo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/07).

“Bermain adalah hak setiap anak, mendapatkan akses bermain dan permainan yang baik dari sejak dini akan membuat anak-anak berkembang dengan lebih baik ke depannya. Buumi sangat senang dapat bekerjasama dengan Lemonilo dalam rangka Hari Anak Nasional tahun ini, karena sejalan dengan Lemonilo, Buumi ingin sekali memberikan yang terbaik untuk seluruh anak Indonesia.” ucap Natasha R. Guna, Co-founder Buumi Playscape.

Kerja sama Lemonilo dengan Buumi Playscape berlangsung hingga 31 Juli 2022. Pengunjung Buumi Playscape dapat membeli paket Chimi Ubi dengan harga spesial yaitu Rp 20.000 untuk 3 bungkus, serta akan ada pembagian satu buah Chimi Ubi secara cuma-cuma setiap akhir sesi bermain di tanggal tertentu. "Selain menyediakan area bermain yang inklusif, Buumi Playscape juga menerbitkan lima buku cerita bergambar digital dengan nilai kesetaraan, keberagaman dan inklusivitas dalam kehidupan anak yang bisa diunduh di sini," ucapnya. (Lak/Tha)


Share:

Memasyarakatkan Olahraga Melalui Hari Krida Olahraga Badan POM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kepala Badan POM RI, Penny K. Lukito membuka pencanangan Hari Krida Olahraga Badan POM pada Jumat (08/07/2022) di Lapangan Upacara Badan POM. Kepala Badan POM menyampaikan Hari Krida Olahraga yang akan rutin dilakukan setiap Jumat ini bertujuan membangun budaya hidup sehat di lingkungan Badan POM.

“Olahraga memang seharusnya kita lakukan setiap hari, namun secara formal, setiap Jumat Badan POM akan melaksanakan Hari Krida Olahraga. Saya selalu memotivasi, olahraga adalah bagian dari hidup kita. Khususnya bagi yang berusia muda, olahraga merupakan investasi,” jelasnya.

Kepala Badan POM menambahkan bahwa selain menyehatkan, olahraga juga bermanfaat dalam membangun relasi serta kekompakan tim. “Dengan kita cinta olahraga, jiwa nasionalisme terbangun, kepercayaan diri juga akan terbangun. Jangan lupa juga pemanasan atau stretching agar tidak cedera,” terangnya.

Pada kegiatan ini, seluruh keluarga besar Badan POM melakukan berbagai aktivitas olahraga bersama, yaitu Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), yoga, basket, bulu tangkis, tenis meja, fitness, lari, dan bersepeda.

Di samping itu, Badan POM mendukung kegiatan berolahraga pegawai dengan menyediakan fasilitas olahraga. Saat ini, kantor Badan POM telah memiliki ruang fitness yang terdapat di Gedung Merah Putih, dilengkapi dengan peralatan fitness yang bebas untuk digunakan oleh seluruh pegawai.

Kepala Badan POM mengapresiasi antusiasme keluarga besar Badan POM yang mengikuti kegiatan Hari Krida Olahraga ini. “Saya mengharapkan seluruh pegawai dapat memanfaatkan Hari Krida Olahraga. Kesehatan fisik dan mental pegawai yang terjaga dengan berolahraga teratur, pada akhirnya akan berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi secara berkelanjutan,” tutup Kepala Badan POM. (Lak/Tha)

Share:

Lemonilo Dukung Ibu Juara untuk Jalani Hidup Sehat dalam Keluarga Mulai dari Hal Sederhana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ibu memiliki peran penting dalam menerapkan gaya hidup sehat pada keluarga. Peran ibu dalam kegiatan domestik misalnya menyediakan bahan makanan yang sehat dan bergizi ataupun melakukan parenting control seperti mengawasi anak dalam menggunakan gadget tentu bukanlah hal yang mudah. Ibu membutuhkan dukungan untuk dapat mewujudkan hidup sehat yang mudah, enak dan menyenangkan.

Untuk mendukung ibu dalam mengimplementasikan gaya hidup sehat di dalam keluarga, Lemonilo perusahaan healthy lifestyle consumer goods mengajak para ibu untuk bergabung dalam kampanye #CeritaIbuJuara. 

Melalui kampanye #CeritaIbuJuara Lemonilo, para Ibu Juara bisa membagikan ceritanya dalam menjalani hidup sehat bersama keluarga, dimulai dari hal kecil dan sederhana setiap hari. 

Lemonilo juga mendukung dan mengapresiasi para Ibu Juara dengan memberikan hadiah uang tunai puluhan juta rupiah dan puluhan gram emas untuk para ibu yang membagikan cerita terbaik mereka setiap minggunya.

“Kami percaya bahwa hidup sehat bisa dimulai dan dijalani dengan mudah serta menyenangkan, untuk mencapai mimpi-mimpi bersama keluarga. Lemonilo turut hadir untuk menemani para Ibu Juara dalam menjalani hidup sehat tersebut.” ujar Phelia Amadea, Campaign & Partnership Lead Lemonilo dalam keterangan persnya, Senin (21/06).

Kampanye #CeritaIbuJuara yang berlangsung dari tanggal 20 Juni hingga 23 Juli 2022 ini merupakan wadah untuk menceritakan cara sederhana para ibu dalam kesehariannya untuk menjalankan gaya hidup sehat bersama keluarga. Mi Lemonilo hadir sebagai pilihan para ibu untuk menemani keluarga dalam menjalankan hidup sehat.

“Kami berharap melalui kampanye ini, para Ibu Juara dapat mengedukasi keluarga masing-masing serta keluarga lainnya untuk hidup lebih sehat, serta menjalani hidup sehat dengan lebih praktis dan menyenangkan,” tutup Phelia. (Lak/Tha)

Share:

Hidup Sehat Bukan Sekadar Diet, Lemonilo Bangun Kultur Hidup Lebih Sehat untuk Masyarakat Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hidup sehat dapat dimulai dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi beragam dan lengkap sesuai dengan kebutuhan tubuh. Berangkat dari perhatian para pendiri Lemonilo terhadap pola hidup sehat, Lemonilo hadir untuk mengedukasi masyarakat Indonesia akan definisi pilihan lebih sehat dan membangun kultur hidup sehat. Hal ini diungkapkan oleh Johannes Ardiant, Chief Technology Officer dan Co-Founder Lemonilo ketika berbincang langsung dengan Dr. Jeffri Aloys dalam Webinar Podcast untuk membahas Millennial Healthy Diet Culture Building. 

Dalam perbincangan tersebut, Johannes menyebutkan “Penting sekali memiliki standarisasi hidup sehat itu seperti apa. Masih banyak yang berfikir bahwa hidup sehat berarti mengurangi calorie intake atau diet untuk turun berat badan, padahal tidak selalu harus seperti itu. Lemonilo hadir untuk mengedukasi bahwa yang kami maksud lebih sehat itu yang bebas dari bahan kimia seperti pengawet, perisa buatan, dan sebagainya. Pengertian lebih sehat itulah yang kami jaga hingga sekarang.”

Mengubah gaya hidup secara drastis tidaklah mudah. Lemonilo percaya bahwa hidup sehat bisa dimulai dari langkah kecil. Maka dalam misinya untuk mengedukasi masyarakat Indonesia, Lemonilo menghadirkan berbagai pilihan makanan lebih sehat namun tetap sesuai dengan selera orang Indonesia. “Kami ingin brand ini juga terdiversifikasi dalam hal pilihan makanan. Saat ini kami memiliki pilihan makanan lebih sehat seperti mi instan, keripik ubi dan kacang-kacangan.” ujar Johannes dalam keterangan tertulisnya, Rabu (18/05).

Selain itu, Lemonilo juga bekerja sama dengan berbagai ahli mulai dari dokter umum, gizi hingga spesialis untuk menjalankan mandat terbesar Lemonilo yaitu mengedukasi masyarakat Indonesia untuk hidup lebih sehat. Melalui fitur Lemonilife di platform Lemonilo, masyarakat dapat menggali informasi hingga bertanya langsung dengan para ahli mengenai hidup sehat. Produk Mi Lemonilo juga telah mendapatkan logo pilihan lebih sehat dari BPOM yang turut mengawasi standarisasi gizi pada setiap produk Lemonilo. 

“Menarik sekali, karena kita tahu orang Indonesia suka dengan mi instan. Melalui produk Lemonilo, mereka jadi dapat titik tengahnya, konsumsi mi instan tapi tetap lebih sehat. Lemonilo bisa dikatakan sebagai solusi dan pilihan hidup lebih sehat bagi masyarakat Indonesia.” ucap dr. Jeff. (Lak/Tha)

Share:

Kemenkes Temukan 18 Orang Dugaan Kasus Hepatitis Akut


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Kesehatan melaporkan telah menemukan dugaan kasus Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya kepada 18 orang. Kasus tersebut berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Paling banyak di DKI Jakarta dengan 12 kasus.

Dari 18 kasus tersebut, 9 kasus masuk status pending classification, tujuh discarded, satu dalam proses verifikasi dan satu probable. 7 kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun. Selain itu, dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia.

“7 dari 18 pasien diduga Hepatitis Akut dinyatakan meninggal, namun saat ini masih belum dipastikan apakah meninggal karena penyakit Hipertensi Akut atau ada faktor lainnya,” 
terang Juru Bicara Kementerian Kesehatan sekaligus Direktur Utama RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (13/5).

dr. Syahril mengungkapkan pasien yang diduga Hepatitis Akut ini memiliki rentang usia 0-20 tahun. Paling banyak anak yang berusia 5-9 tahun ada 6 orang, usia 0-4 tahun ada 4 orang, usia 10-14 tahun ada 4 orang, dan usia diatas 15-20 tahun ada 4 orang. 

Adapun gejala yang ditemukan pada pasien dugaan Hepatitis Akut yakni demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lemah, nyeri bagian perut, nyeri pada otot dan sendi, kuning di mata dan kulit, gatal-gatal, dan urine seperti air teh.

“Meski gejala yang ditemukan mengarah pada Hepatitis Akut namun belum bisa dipastikan pasien menderita Hepatitis Akut, sehingga perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut,” terangnya.

Sebagai tindak lanjut, Kementerian Kesehatan bersama pihak terkait terus melakukan upaya investigasi dengan melakukan analisis pathogen menggunakan Whole Genome Sequencing (WGS) maupun penyelidikan epidemiologi lebih lanjut untuk memastikan penyebab dari kejadian Hepatitis Akut ini. (Lak/Tha)
Share:

Upaya Kemenkes Antisipasi Penyebaran Hepatitis Akut di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penyakit Hepatitis Akut yang pertama kali ditemukan di Inggris Raya pada 5 April 2022 dilaporkan terus meluas. Per Jumat (13/5), penyakit Hepatitis Akut telah terdeteksi di 20 negara dengan jumlah kasus 228 orang, yang mana lebih dari 50 kasus tambahan saat ini masih diselidiki.  

Di indonesia, dugaan kasus Hepatitis Akut dilaporkan mencapai 18 kasus, dimana 9 kasus masuk status pending classification, tujuh discarded, satu dalam proses verifikasi dan satu probable.

7 kasus discarded  terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun. Selain itu, dari hasil investigasi kontak tidak ditemukan adanya penularan langsung dari manusia ke manusia.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH mengatakan Kementerian Kesehatan telah melakukan berbagai upaya mitigasi untuk mengantisipasi meluasnya penyakit Hepatitis Akut di Indonesia. 

Langkah pertama, mengumpulkan informasi global seputar Hepatitis Akut secara cepat. 

“Sejak ditemukan penyakit Hepatitis Akut di Inggris Raya, Kemenkes bergegas melakukan koordinasi dengan lembaga-lembaga kesehatan dari negara-negara lain seperti CDC dan Pemerintah Inggris untuk mendapatkan pembelajaran terkait dengan kondisi yang sedang terjadi. Kemenkes juga aktif informasi global maupun regional melalui informasi resmi yang dikeluarkan oleh WHO, CDC, dan Pemerintah Inggris,” katanya. 

Kedua, meningkatkan kewaspadaan publik. Upaya peningkatan kepedulian publik dengan melakukan sosialisasi dan edukasi terkait kejadian ini sejak akhir bulan April kemarin, berkoordinasi dengan seluruh Dinas Kesehatan di Indonesia untuk mensosialisasikan langkah-langkah penanggulangan penyakit ini serta menerbitkan Surat Edaran tentang Kewaspadaan terhadap temuan Hepatitis Akut yang belum diketahui penyebabnya.

Ketiga, memperkuat deteksi dengan melakukan penyelidikan epidemiologi, melakukan analisis pathogen menggunakan teknologi Whole Genome Sequencing (WGS) dan pengembangan pelaporan kasus menggunakan sistem NAR.

Keempat, menyusun pedoman tata laksana terkait kasus Hepatitis Akut.

Kementerian Kesehatan juga telah menunjuk RSPI Sulianti Saroso sebagai salah satu RS rujukan untuk kasus Hepatitis Akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini. 

Penunjukan ini karena RSPI Sulianti Saroso dinilai memiliki tenaga kesehatan yang akseptabel dan fasilitas kesehatan yang memadai seperti ruangan bertekanan negatif dan laboratorium pemeriksa. 

Di samping upaya-upaya mitigasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan, dr. Syahril mengatakan masyarakat juga perlu meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan serangkaian pencegahan agar terhindar dari penyakit misterius tersebut. 

Ia menyarankan masyarakat untuk melakukan langkah pencegahan seperti mencuci tangan pakai sabun, memasak makanan dan minuman hingga matang, menggunakan alat makan yang bersih, menghindari kontak dengan orang sakit, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat tetap waspada terhadap gejala Hepatitis Akut yang ditandai dengan gangguan gastrointestinal seperti sakit perut, mual, muntah, diare. Gejala dapat berlanjut dengan air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit & mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran. 

Apabila anak mengalami gejala yang mengarah ke Hepatitis Akut, disarankan segera dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Kita mengingatkan agar masyaraat lebih peduli terhadap kejadian ini karena kejadiannya cepat sekali, maka kita tidak boleh menunda sampai ada gejala-gejala yang berat, jangan menunggu sampai mata atau kulit kuning, sampai tidak sadar dan kejang-kejang, tapi mulai dari gejala-gejala awal seperi mual, muntah diare harus segera ditangani agar tidak berlanjut ke gejala yang lebih berat,” pesannya. (Lak/Tha)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini