Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemerintah. Tampilkan semua postingan

SKB Pedoman Implementasi UU ITE Ditandantangi, Mahfud MD Berharap Beri Perlindungan pada Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Kapolri, dan Jaksa Agung resmi tangatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) Pedoman Kriteria Implementasi UU ITE. Adanya pedoman ini diharapkan penegakan hukum terkait UU ITE tidak menimbulkan multitafsir dan dapat menjamin terwujudnya rasa keadilan masyarakat, sambil menunggu RUU masuk dalam perubahan Prolegnas Prioritas Tahun 2021. Petunjuk teknis yang sudah ada seperti SE Kapolri atau Pedoman Jaksa Agung bisa terus diberlakukan.

"Sambil menunggu revisi terbatas, pedoman implementatif yang ditandatangani tiga menteri dan satu pimpinan lembaga setingkat menteri bisa berjalan dan bisa memberikan perlindungan yang lebih maksimal kepada masyarakat. Ini dibuat setelah mendengar dari para pejabat terkait, dari kepolisian, Kejaksaan Agung, Kominfo, masyarakat, LSM, Kampus, korban, terlapor, pelapor, dan sebagainya, semua sudah diajak diskusi, inilah hasilnya," tegas Mahfud MD usai menyaksikan penandatanganan di Kantor Kemenko Polhukam RI. Rabu (23/6).

Pada prinsipnya, menurut Mahfud, adalah merespons suara masyarakat bahwa UU ITE itu kerap makan korban, karena dinilai mengandung pasal karet dan menimbulkan kadangkala kriminalisasi, termasuk diskriminasi. Oleh sebab itu, pihaknya mengeluarkan dua keputusan yaitu revisi terbatas dan pembuatan pedoman implementasi.

"Di tengah suasana pandemi yang meningkat, kami tetap melaksanakan tugas kenegaraan dan tata pemerintahan, tadi kami berempat, saya Menko Polhukam, Menkominfo, kemudian Jaksa Agung, kemudian Kapolri, menindaklanjuti keputusan rapat kabinet internal tanggal 8 Juni 2021 kemarin, yang memutuskan tentang: satu, rencana revisi terbatas UU ITE, kemudian yang kedua tentang pedoman implementasi beberapa pasal UU ITE, pasal 27 28 29 36," tambah Mahfud sembari menegaskan bahwa suara atau aspirasi masyarakat masih bisa diteruskan lagi ketika nanti dibahas di DPR atau sedang diolah di Kemenkumham.

Sementara itu, Menkominfo Johnny G Plate juga berharap pedoman implementatif dapat mendukung upaya penegakan UU ITE selaku ketentuan khusus dari norma pidana atau lex specialist, yang mengedepankan penerapan restorative justice. Sehingga, lanjut Plate, penyelesaian masalah yang terkait UU ITE dapat dilakukan tanpa harus menempuh mekanisme peradilan.

"Hal ini perlu dilakukan untuk menguatkan posisi ketentuan peradilan pidana sebagai ultimum remedium atau pilihan terakhir dalam menyelesaikan permasalahan hukum. Pedoman penerapan ini berisi penjelasan terkait definisi, syarat, dan keterkaitan dengan peraturan perundangan lain, terhadap pasal yang sering menjadi sorotan masyarakat. Pedoman penerapan ini merupakan lampiran dari surat keputusan bersama yang tadi ditandatangani, mencakup delapan substansi penting pada pasal-pasal UU ITE," ujar Johnny G Plate usai penandatanganan.

Berikut lampiran SKB Pedoman Implementasi UU ITE:

a.Pasal 27 ayat (1), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan mentransmisikan, mendistribusikan dan/atau membuat dapat diaksesnya, bukan pada perbuatan kesusilaan itu. Pelaku sengaja membuat publik bisa melihat atau mengirimkan kembali konten tersebut.

b.Pasal 27 ayat (2), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan mentransmisikan, mendistribusikan, dan membuat dapat diaksesnya konten perjudian yang dilarang atau tidak memiliki izin berdasarkan peraturan perundang-undangan.

c.Pasal 27 ayat (3), fokus pada pasal ini adalah:
1)Pada perbuatan yang dilakukan secara sengaja dengan maksud mendistribusikan/ mentransmisikan/membuat dapat diaksesnya informasi yang muatannya menyerang kehormatan seseorang dengan menuduhkan sesuatu hal supaya diketahui umum.
2)Bukan sebuah delik pidana jika konten berupa penghinaan yang kategorinya cacian, ejekan, dan/atau kata-kata tidak pantas, juga jika kontennya berupa penilaian, pendapat, hasil evaluasi atau sebuah kenyataan.
3)Merupakan delik aduan sehingga harus korban sendiri yang melaporkan, dan bukan institusi, korporasi, profesi atau jabatan.
4)Bukan merupakan delik penghinaan dan/atau pencemaran nama baik jika konten disebarkan melalui sarana grup percakapan yang bersifat tertutup atau terbatas.
5)Jika wartawan secara pribadi mengunggah tulisan pribadinya di media sosial atau internet, maka tetap berlaku UU ITE, kecuali dilakukan oleh institusi Pers maka diberlakukan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

d.Pasal 27 ayat (4), fokus pada pasal ini adalah perbuatan dilakukan oleh seseorang ataupun organisasi atau badan hukum dan disampaikan secara terbuka maupun tertutup, baik berupa pemaksaan dengan tujuan untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum maupun mengancam akan membuka rahasia, mengancam menyebarkan data pribadi, foto pribadi, dan/atau video pribadi.

e.Pasal 28 ayat (1), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan menyebarkan berita bohong dalam konteks transaksi elektronik seperti transaksi perdagangan daring dan tidak dapat dikenakan kepada pihak yang melakukan wanprestasi dan/atau mengalami force majeur. Merupakan delik materiil, sehingga kerugian konsumen sebagai akibat berita bohong harus dihitung dan ditentukan nilainya.

f.Pasal 28 ayat (2), fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan menyebarkan informasi yang menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan terhadap individu/kelompok masyarakat berdasar SARA. Penyampaian pendapat, pernyataan tidak setuju atau tidak suka pada individu/kelompok masyarakat tidak termasuk perbuatan yang dilarang, kecuali yang disebarkan itu dapat dibuktikan.

g.Pasal 29, fokus pada pasal ini adalah pada perbuatan pengiriman informasi berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi atau mengancam jiwa manusia, bukan mengancam akan merusak bangunan atau harta benda dan merupakan delik umum.

h.Pasal 36, fokus pada pasal ini adalah kerugian materiil terjadi pada korban orang perseorangan ataupun badan hukum, bukan kerugian tidak langsung, bukan berupa potensi kerugian, dan bukan pula kerugian yang bersifat nonmateriil. Nilai kerugian materiil merujuk pada Peraturan Mahkamah Agung Nomor 2 Tahun 2012.

Tindak lanjut dari penandatanganan Keputusan Bersama ini akan dilaksanakan Sosialisasi kepada aparat penegak hukum secara masiv dan berkesinambungan. (Arianto)

Share:

Taufik Madjid: Kemendes Terus Giatkan Reformasi Birokrasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Taufik Madjid membuka Kegiatan Assesment Potensi yang diadakan Biro Kepegawaian dan Organisasi di Operational Room pada Selasa (22/06/2021).

Dalam arahannya, Taufik Madjid mengingatkan kepada peserta untuk meningkatkan kompetensi meski situasi pandemi masih terjadi. 

Taufik Madjid juga menegaskan, Kemendes PDTT akan terus melaksanakan arahan Presiden berkaitan dengan Reformasi Birokrasi.

"Kita membentuk ASN yang berkompetensi, memiliki daya saing, dan memberikan sesuatu yang terbaik untuk Kementerian, negara, dan bangsa," paparnya.

"Banyak hal yang sudah dan akan terus dilakukan mulai restrukturisasi di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Secara masif Kementerian Desa sudah melakukan penyetaraan secara cepat sesuai arahan Presiden melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," tambah Taufik Madjid 

Reformasi Birokrasi sedang dilakukan Kemendes PDTT sesuai visi misi Presiden Joko Widodo poin ke 4 yang tertuang dalam Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 384 Tahun 2019 tentang Langkah Strategis dan Konkret Penyederhanaan Birokrasi.

Taufik Madjid berharap semua bentuk pelayanan dapat dilaksanakan secara cepat dengan adanya restrukturisasi tersebut.

"Dengan dilakukannya strukturalisasi diharapkan pemerintahan menjadi lincah, kuat, ramping, responsif, akurat, dan melakukan pelayanan dengan cepat," jelas Taufik Madjid.

Kegiatan Assesment Potensi dilaksanakan dalam beberapa gelombang ini menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat yaitu memperhatikan jarak antar peserta. Setiap meja hanya satu peserta.

Penyemprotan disinfektan pada kursi dan meja sebelum dan sesudah test. Pengukuran suhu tubuh sebelum masuk dan disediakan Hand Sanitizer.

Jumlah peserta maksimal 25 Persen dari kapasitas ruangan dan setiap peserta menggunakan masker medis, tidak diperkenankan pakai masker kain.

Gelombang pertama dilaksanakan pada 22 sampai 23 Juni 2021 dengan maksimal 50 peserta. (Arianto)

Share:

BPOM: Ivermectin Adalah Obat Keras


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin edar ivermectin sebagai obat cacing yang ampuh.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin edar ivermectin sebagai obat cacing yang ampuh. Namun hingga saat ini masih diperlukan uji klinik untuk memastikan ivermectin sebagai obat dalam terapi pengobatan Covid-19.

Saat ini, ivermectin memang dijual di pasaran, namun ia mengimbau masyarakat agar berhati-hati jika ingin menggunakan obat tersebut. Sebab ivermectin adalah obat keras yang memiliki efek samping bagi siapa saja yang mengonsumsinya.

"Selalu setiap obat, apalagi ivermectin ini adalah obat keras tidak bisa dibeli di mana saja apalagi di online. Jadi kami mengimbau untuk tidak dijual secara online. Atau dijual secara online asalkan ada resep atau penyerahan melalui adminnya atau apoteker," terang Penny dalam  jumpa pers, Selasa (22/6/2021) siang tadi. 

Penny menambahkan apabila masyarakat ingin membeli ivermectin secara online silahkan tapi harus memenuhi prosedur-prosedur dalam distribusi obat yang baik yakni harus melalui apoteker, menggunakan resep dari dokter.

"Obatnya adalah berbahan kimia dan bukan obat natural untuk melawan kecacingan. Tapi ini obat kimia yang bisa ada efek sampingnya sehingga termasuk obat keras dan harus ada resep dokter," tambahnya.

Lebih lanjut BPOM akan terus melakukan pengawasan dan akan bekerjasama dengan Kominfo dan Asosiasi Pedagang Online untuk melakukan penurunan, kecuali online tersebut memiliki regulasi dengan distribusi yang baik. (Arianto)

Share:

Sinergisme dengan Semangat Melayani Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Badan POM berkomitmen untuk mendukung iklim berusaha yang kondusif sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Bentuk komitmen tersebut adalah dalam berbagai upaya dan inovasi percepatan serta kemudahan perizinan terkait dengan upaya deregulasi, dan penyederhanaan bisnis untuk meningkatkan daya saing dan investasi pelaku usaha farmasi di Indonesia. 

Penyederhanaan perizinan berusaha dilakukan dengan tetap mengutamakan aspek khasiat, keamanan, dan mutu obat yang akan dikonsumsi oleh masyarakat sepanjang Siklus Hidup Produk. 

Badan POM mendukung berbagai upaya dalam mempersiapkan ketersediaan obat dalam kondisi pandemi COVID-19, antara lain dengan percepatan registrasi obat dan produk biologi (PB) melalui upaya penyederhanaan persyaratan untuk melakukan registrasi dalam skema Emergency Use Authorization (EUA) , dengan tetap mempertimbangkan risiko dan manfaat serta dilakukan. dibuat kembali jika didapatkan data baru. 

Selama masa pandemi, Badan POM telah memberikan 20 (dua puluh) persetujuan EUA obat dan vaksin seperti Vaksin Covid-19, Coronavac, Covid-19 Vaccine AstraZeneca, Favipiravir, dan Remdesivir. Badan POM terus mengawal keamanan obat beredar termasuk vaksin dalam kondisi darurat, salah satunya dengan melakukan pemeriksaan langsung ke sarana distribusi vaksin dan menerbitkan pedoman pengawasan obat dan vaksin pasca EUA.

Kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung dan menjadi fokus pemerintah untuk dapat menanggulanginya, menjadi sebuah tantangan tersendiri dalam konsultasi layanan publik, pembinaan maupun bimbingan teknis, mengingat pertemuan dan layanan tatap muka sangat dibatasi. Menyikapi hal tersebut dan sejalan dengan era transformasi digital, Badan POM terus memantau dalam penyelenggaraan pelayanan publik melalui pemanfaatan teknologi/digitalisasi.

Dengan hal tersebut dan dalam rangka mendorong Hari Pelayanan Publik Internasional yang jatuh pada tanggal 23 Juni 2021, Badan POM menyelenggarakan Forum Pelayanan Publik Terpadu Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Product Life Cycle selama satu pekan yang dimulai pada tanggal 21 Juni 2021 sampai dengan 25 Juni 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema “Sinergisme dengan Semangat Melayani Masyarakat Pada Masa Pandemi Covid-19”.

Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari Desk Konsul Registrasi Obat : Sinergisme Pelayanan Publik dengan Semangat Melayani Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19; PENA SISOBAT(Peluncuran dan Pengenalan Sistem Informasi Standar Obat) dan Sosialisasi Regulasi Terkini di Bidang Obat; SMART GMP (Sepekan Melayani Asistensi Regulatori Terpadu GMP); PASTI CDOB (Pekan Asistensi regulaSi TerkaIt CDOB); Pelayanan Mantap di Era Digital (Refreshment Pelayanan AHP, SKI, dan Iklan Obat di Era Digital Dalam Rangka peningkatan Kepatuhan Pelaku Publik Usaha). 

Kegiatan ini akan dilaksanakan serentak di beberapa kota dimana terdapat banyak pelaku usaha di bidang obat, diantaranya Jakarta, Semarang, Surabaya, Depok dan Bekasi, sehingga diharapkan mampu memudahkan pelaku usaha berinteraksi langsung dengan Badan POM untuk mendapatkan informasi terkait pelayanan publik di obat.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian penghargaan /apresiasi bagi pemangku kepentingan yang memiliki komitmen dalam penyelenggaraan program pemerintah dan/atau pengembangan obat di Indonesia. Selain itu, untuk menjawab tantangan di era digital dan mendukung kemudahan komunikasi di masa pandemi, diluncurkan One Service Consultation Program melalui layanan live chat pada subsite sertifikasicdob.pom.go.id, otomatisasi respon dengan robot whatsapp , dan notifikasi kepada PBF sebagai reminderpengajuan perpanjangan Sertifikasi CDOB. 

Pada kesempatan ini juga secara resmi Kepala Badan POM meluncurkan beberapa buku berjudul Buku Pengelolaan Vaksin Covid-19 di Fasilitas Pelayanan Kefarmasian, Buku Seputar Karakteristik dan Mutu Vaksin Covid-19, dan Buku Serba Serbi Obat di Era New Normal .

Melalui kegiatan Forum Pelayanan Publik Badan POM di Bidang Obat Sepanjang Siklus Hidup Produk tersebut diharapkan pelaku usaha dapat memanfaatkan pelayanan publik yang optimal yang diselenggarakan oleh Kedeputian I untuk lebih memahami standar dan persyaratan serta memperoleh izin dari BPOM.

Badan POM akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembinaan dengan inovasi budaya inovatif, adaptif dan solutif. Pasti dalam menyusun kebijakan dan langkah, Badan POM sangat terbuka terhadap masukan dan informasi dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat. Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi dan berbagi , sehingga Pelaku Usaha dapat menyampaikan masukan dan kendala terkait Badan POM di bidang obat, tutup Kepala Badan POM. (Arianto)

Share:

Sukseskan PPKM Mikro, Mendagri Dorong Keberadaan Posko Desa dan Kelurahan di Seluruh Daerah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian terus mendorong keberadaan Posko Desa dan Kelurahan di seluruh daerah di Indonesia. Menurutnya, keberadaan posko desa/kelurahan sangatlah sentral dalam menyukseskan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

“Kalau ada posko, itu memberikan indikasi bahwa PPKM itu jalan, paling tidak dibicarakan, tapi kalau sudah tidak ada poskonya di tingkat kelurahan dan desa, ya posko di tingkat RW dan RT kemungkinan besar tidak ada, sehingga PPKM itu tidak jalan,” ujarnya dalam Rapat Rutin Koordinasi terkait Monitoring Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 secara daring, Senin (21/6/2021).

Berdasarkan data yang dipaparkannya, bersumber dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kemendagri per 19 Juni 2021, terdapat 74.961 desa di Indonesia. Namun, sayangnya posko di tingkat desa hanya berjumlah 39.244 atau 52,35%. Sedangkan dari 8.488 jumlah total kelurahan, hanya 1.929 atau 22,73% yang memiliki posko. Dengan demikian, dari 83.449 jumlah desa dan kelurahan yang ada, hanya 41.173 atau 49,34% yang memiliki posko.

“Dari data ini saja di tingkat kota (posko kelurahan), kita melihat bahwa pelaksanaan PPKM Mikro ini belum dilaksanakan riil belum dilaksanakan di beberapa tempat, riil di lapangan belum terlaksana, padahal kota justru menjadi tempat yang padat, rawan penularan,” imbuhnya.

Meski diakuinya, sejak PPKM Mikro tahap 1 dilaksanakan pada 9-22 Februari 2021 hingga perpanjangan  PPKM Mikro tahap 10 yang berlaku 15-28 Juni 2021, terjadi peningkatan dan perbaikan terus menerus terkait keberadaan pokso desa dan kelurahan.

“Memang dari waktu ke waktu makin membaik, beberapa daerah ada yang sudah memiliki posko desa, itu sudah ada yang 100 persen seperti Aceh, DIY, Jabar, Lampung, Jatim, Jambi, Sumsel, Riau, Bali, tapi ada juga yang masih kurang, untuk DKI memang tidak memiliki posko desa karena kota, kota tidak memiliki desa, yang ada kelurahan, kemudian juga untuk (posko) kelurahan yang terbanyak itu adalah DIY, Jabar, Kalsel, Jateng dan Bali,” bebernya.

Karena itu, Mendagri terus mendorong agar kepala daerah turun tangan menjalankan PPKM Mikro di wilahnya, sehingga kepala daerah bisa memonitoring langsung pelaksanaan PPKM berbasis Mikro, termasuk memantau keberadaan pokso di tingkat desa dan kelurahan.

Padahal, Instruksi Mendagri (Inmendagri) tentang PPKM Berbasis Mikro mengamanatkan peran Desa/Kelurahan yang tak kalah pentingnya. Sebab, PPKM Mikro dilakukan melalui koordinasi antara seluruh unsur yang terlibat, mulai dari Ketua RT/RW, Kepala Desa/Lurah, Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa), Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu ), Dasawisma, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, penyuluh, pendamping, tenaga kesehatan, dan karang taruna serta relawan lainnya.

Melalui PKKM Mikro, desa/kelurahan diminta untuk membentuk Posko tingkat Desa dan Kelurahan bagi wilayah yang belum membentuk Posko. Sedangkan terhadap wilayah yang telah membentuk Posko, diminta agar lebih mengoptimalkan peran dan fungsinya serta memastikan pelaksanaan pengendalian pada tingkat mikro di skala rukun tetangga (RT).

Lewat Pos Komando (Posko) di tingkat desa/kelurahan pula, diharapkan pembatasan kegiatan masyarakat menjadi lebih terkendali. Model pengendalian ini juga dinilai cukup efektif dalam penularan kasus positif secara aktif. (Arianto)

Share:

Dukcapil Raih 10 Penghargaan Inovasi Pelayanan Publik 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ditjen Dukcapil Kemendagri dan Dinas Dukcapil di bawahnya meraih 10 penghargaan inovasi pelayanan publik 2021 dari KemenPAN-RB.

Data yang diterima wartawan pada Minggu (20/6/2021), sejumlah penghargaan tersebut meliputi; 1) Top 15 Kelompok Khusus, 2) Top 15 Kelompok Replikasi, 3) Top 99.

Berikut adalah daftar inovasi dan pemrakarsanya yang meraih pengharagan tersebut:

A) Peraih Top 15 Kelompok Khusus:
1. Dukcapil Kota Surakarta dengan produk inovasi 'KUWALAT SILA KIA'
2. Dukcapil Prov Kaltara dengan produk inovasi 'SIPELANDUK KILAT'

B) Peraih Top 15 Kelompok Replikasi:
1. Dukcapil Kota Magelang dengan produk inovasi 'SI BULAN'
2. Dukcapil Kota Bekasi dengan produk inovasi 'e-OPEN'.
3. Dukcapil Kab Kotawaringin Barat dengan produk inovasi 'SIDA KAM KOBAR'.
4. Dukcapil Kab Banjar dengan produk inovasi 'JEMPOL PELANDUK'.

C) Top 99
1) Dukcapil Kab Karanganyar dengan produk inovasi,  'PAK TUJI'.
2. Dukcapil Kota Denpasar dengan produk inovasi, 'AKU WARAS'.
3. Dukcapil Kota Pasuruan denga produk inovasi, 'PASTI DAKU KAWIN'.
4. Ditjen Dukcapil Kemendagri dengan produk inovasi bernama 'D’SIGN' (Digital Signature Dukcapil).

Dengan rincian tersebut, maka ada 10 produk inovasi Dukcapil yang meraih penghargaan inovasi pelayanan publik 2021 dari Kementerian Pendayahunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Terkait capaian tersebut, Dirjen Dukcapil Kemendagri, Prof. Zudan Arif Fakrullah mengatakan pada wartawan, pihaknya memanjatkan syukur atas penghargaan yang diterima dan telah melaporkan capaian itu kepada Mendagri Muhammad Tito dan Sekjen Kemendagri, Muhammad Hudori, dan Kaban BPP Agus Fatoni.

"Mohon doa dan dukungan Bapak Menteri dan bapak Ibu JPT Kemdagri agar inovasi ini bisa lolos Top 45 dan Top 5," kata Zudan mengutip laporannya.

Capaian ini, menurut Zudan, menjadi potret keberhasilan kinerja pada pelayan masyarakat di Dukcapil. "Sebagaimana sering saya tanamkan kepada jajaran di pusat dan juga di daerah bahwa ruh Dukcapil adalah pelayanan dan inovasi,".

"Bagi Dukcapil yang menerima penghargaan kali ini, saya ingatkan untuk tak mudah berpuas diri, harus terus berinovasi dan membaca dengan baik laju teknologi. Bagi teman-teman yang belum menerima penghargaan, masih ada waktu untuk berbenah terus meningkatkan kemampuan inovasi untuk pelayanan yg lebih baik," pesan Zudan. (Arianto)

Share:

Usia 18 tahun, inovasi PPI sinergi bisnis perdagangan mulai Pedesaan hingga ketingkat internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) Persero menyemarakkan HUT ke-18 secara daring dengan dihadiri oleh Dewan Komisaris, Jajaran Direksi dan seluruh karyawan/ti PPI, dengan tema Sinergi Kembangkan Potensi, Wujudkan Mimpi (19/06)
 
Direktur Utama PT PPI, Nina Sulistyowati mengatakan di usia ke 18 tahun ini perseroan akan bertransformasi seiring dengan persiapan surviving entity dalam proses penggabungan PPI-BGR Logistics.

“Kami akan tingkatkan sektor bisnis perdagangan di tingkat internasional,” jelasnya pada kesempatan perayaan HUT 18th PPI. (19/6)

Lebih lanjut Nina memaparkan bahwa peningkatan bisnis perdagangan ke tingkat internasional itu salah satunya adalah melalui inovasi pembukaan Representative Office (RO) di Australia. 

Dengan hadirnya beberapa RO di tingkat internasional yang kini tercatat 6 kantor perwakilan di Mancanegara seperti Mesir, Taiwan, China, Dubai, Singapore dan yang terbaru Australia, PPI akan terus melakukan ekspor produk berkualitas global sebagai strategic initiative PPI. 

“Upaya peningkatan perdagangan baik kebutuhan lokal maupun ekspor hasil penyerapan produk UMKM dari petani, peternak, nelayan, petambak dan klaster pangan,” tambahnya. 

Nina menambahkan selain tingkat Internasional, PPI kini juga memperkuat perdagangan di tingkat pedesaan seperti pengembangan toko grosir desa di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Dalam pengelolaanya, Toko Grosir Desa akan membantu mengurangi rantai distribusi yang akan mewujudkan ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat desa.

Sementara itu, Menteri Erick Thohir berharap PPI dapat memegang peranan penting dalam menumbuhkan kembali perekonomian Indonesia dan menggerakkan roda perdagangan nasional dimasa pandemi atau dimasa datang. 

“Saya harap PPI terus bertransformasi sebagai perusahaan yang melakukan perdagangan umum dan khususnya program produk secara komersial dan terukur. Semakin piawai dalam bertransaksi antar lintas negara dan menjalin kemitraan dengan memberikan layanan terintegrasi yang sejalan dengan roadmap yang sekarang sedang dibentuk oleh kementerian BUMN, dan juga tanpa meninggalkan teknologi terkini.”Ucap Menteri Erick disampaikan secara virtual (19/6). 

Dikesempatan yang sama, Menteri Perdagangan  Muhammad Lutfi pun memiliki harapan besar PPI dapat lebih memperkuat pasar di dalam negeri dan menembus pasar internasional, menjadi BUMN perdagangan yang terdepan dan terpercaya. 

“Tetap semangat, kembangkan potensi dan wujudkan mimpi dengan memperkuat pasar dalam negeri dan menembus pasar internasional,”pesan Menteri Lutfi. 
 
Sebagai Ketua Klaster BUMN Pangan, Direktur Utama PT RNI (Persero), Arief Prasetyo Adi menyampaikan PPI merupakan BUMN perdagangan yang disiapkan di hilir untuk peningkatan sektor distribusi trading pangan mulai dari pelosok pedesaan hingga internasional. 

“Di hulu ada BUMN yang menyiapkan produk - produk pangan, sedangkan PPI berperan besar di hilir Klaster pangan untuk keterjangkauan pangan tingkat nasional maupun Internasional,”tutur Arief. 

PPI saat ini tengah mempersiapkan surviving entity sektor perdagangan dan logistik. Rencana penggabungan PPI dan BGR Logistics turut meningkatkan efisiensi logistik pangan di Indonesia, Mengurangi food loss pada rantai produsen, meningkatkan penetrasi bisnis trading & logistik hingga peningkatan pada keterjangkauan pembelian produksi nelayan dan petani hingga ke daerah pelosok di Indonesia dengan mengutamakan mutu dan kualitas produk pangan. (Arianto)

Share:

Anies: Seluruh Kegiatan di Jakarta Harus Tutup Jam 9 Malam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan kegiatan di Ibu Kota harus menyesuaikan aturan PPKM Mikro. Pihaknya akan menertibkan kegiatan yang melanggar aturan PPKM di seluruh wilayah Jakarta.

"Kita semua yang pada hari ini melakukan apel akan melakukan operasi penertiban seluruh kegiatan yang ada di Jakarta harus tutup pada pukul 9 malam," kata Anies dalam apel pengawasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro di Lapangan Silang Monas, Jumat (18/6/2021).

Asal tahu saja, Penertiban ini dilakukan untuk menekan penularan COVID-19. Apalagi saat ini angka kasus Corona di Jakarta sedang melonjak.

"Bahwa penegakan aturan ini bukan semata-mata demi tegaknya peraturan, tapi katakan kepada semua bahwa ini untuk melindungi anda ini untuk melindungi seluruh warga," ujar Anies.

Menurut Anies, Kita juga minta kepada seluruh masyarakat bila dilihat terjadi pelanggaran, laporkan. Gunakan aplikasi JAKI, laporkan sehingga kami bertindak.

Anies mengingatkan agar protokol kesehatan selalu dipatuhi.

"Penegakan pendisiplinan harus dilakukan oleh tiap pribadi. Tiap keluarga, tiap komunitas, tiap tempat kerja. Menaati prokes adalah menghormati sesama, melindungi sesama, jadi ini bukan semata-mata mengikuti peraturan gubernur, atau peraturan daerah, atau peraturan pemerintah. Tetapi ikuti prokes demi menyelamatkan sesama warga Jakarta," tegasnya.

Sebelumnya, Anies menyebutkan kondisi Jakarta semakin mengkhawatirkan. Dia meminta semua bersiap dan menegakkan protokol kesehatan.

"Saat ini sedang dalam masa pandemi dan kondisinya makin hari makin mengkhawatirkan karena itu kita semua bersiaga bersiap untuk menegakkan protokol kesehatan," ujar Anies.

Anies menyebut Polda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Pemprov DKI Jakarta akan melakukan operasi pendisiplinan tanpa kompromi. (Arianto)
Share:

Pemerintah Pertimbangkan Lockdown Seluruh Kementerian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah tengah mempertimbangkan seluruh gedung kementerian/lembaga yang berpusat di Jakarta menutup kantor atau lockdown seiring lonjakan kasus covid-19.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, rencana itu berawal dari usulan sejumlah kementerian/lembaga usai temuan kasus positif covid-19.  

"Ada usulan beberapa kementerian, lembaga, instansi karena staf positif di kantor meningkat. Walau yang positif bawaan dari luar (mungkin keluarga/lingkungan di mana bergaul)," ujar Tjahjo melalui pesan singkat kepada awak media. 

Tjahjo juga tengah mempertimbangkan penerapan lockdown di kementeriannya.

Ia menyebut kebijakan soal lockdown tersebut akan dirapatkan pada Jumat (18/6) besok bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Besok siang rapat dengan Menko PMK," ucapnya

Sebelumnya keputusan lockdown telah dipilih Menteri Sosial Tri Rismaharini usai 11 pegawai di kantornya terpapar covid-19.

Risma menyebut ada empat ruangan kerja yang disterilisasi dengan disinfektan. Sementara pegawa lain yang ada di ruangan tersebut diminta tak masuk ke kantor lebih dulu.

Pemerintah sebelumnya memperpanjang penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro mulai 15 Juni hingga 28 Juni mendatang seiring lonjakan kasus covid-19.

Sejumlah aturan diperketat dalam PPKM mikro kali ini di antaranya WFH 75 persen hingga sekolah daring untuk daerah zona merah. (Arianto)

Tim Pewarta DKI Jakarta

Share:

Ubah Wajah Labuan Bajo, Kementerian PUPR Bangun Trotoar Premium


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menindaklanjuti perintah Presiden Joko Widodo untuk menciptakan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata premium di Tanah Air,  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan peningkatkan kualitas layanan jalan pada kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. Selain pembangunan jalan baru dan preservasi, peningkatan kualitas layanan jalan dilakukan melalui penataan kawasan pedestrian sehingga memiliki trotoar kualitas premium.

Salah satu pekerjaan penataan kawasan pedestrian dengan kualitas trotoar yang telah selesai adalah peningkatan jalan, trotoar, dan drainase Jalan Soekarno Atas sepanjang 2,19 km, Jalan Soekarno Bawah sepanjang 2,01 km, dan Jalan Simpang Pede sepanjang 4,51 km. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan "Presiden Jokowi ingin wajah Labuan Bajo berubah". Untuk itu, ketersediaan infrastruktur jalan yang memadai akan mengubah wajah kawasan, sekaligus mempercepat pengembangan destinasi wisata setempat dan meningkatkan layanan bagi wisatawan mencapai lokasi wisata. "Layanan jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian lokal di kawasan wisata, seperti Labuan Bajo,” kata Menteri Basuki. 

Penanganan kawasan pedestrian  Jalan Soekarno Atas, Jalan Soekarno Bawah, dan Jalan Simpang Pede dilaksanakan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) NTT, Ditjen Bina Marga sejak 2020. Konsep penataan trotoar jalan tetap mempertahankan tata hijau dengan ditanami pohon agar teduh, terutama tanaman lokal seperti Sakura Flores dan Flamboyan. 

Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksana Jalan Nasional III Provinsi NTT, Yanuar Dwi Putra menjelaskan, perbedaan antara trotoar premium dan non premium dari material dan desain yang digunakan, yakni trotoar non premium biasanya menggunakan lantai paving blok. "Untuk  trotoar premium menggunakan PJU (penerangan jalan umum) yang bentuknya mirip dengan tongkat ranger di Pulau Komodo, juga menggunakan lantai trotoar dari andesit yakni batu alam yang dibentuk menjadi persegi untuk ditata rapih, dan dilengkapi tempat sampah, dan kursi untuk melihat sunset,” terang Yanuar. 

Lebih lanjut, Yanuar menambahkan, untuk mendukung program mitigasi dampak Pandemi COVID-19, pelaksanaan penataan kawasan pedestrian di Labuan Bajo juga disisipkan kegiatan dengan skema Padat Karya Tunai (PKT) yang melibatkan masyarakat/warga setempat sebagai pelaku pembangunan. 

"Karena masyarakat Labuan Bajo banyak yang bergantung pada penghasilan dari sektor pariwisata, pada situasi pandemi seperti saat ini mereka banyak yang pendapatannya berkurang, bahkan kehilangan mata pencaharian. Mereka mendapat penghasilan dengan bekerja menjadi unskilled labour di program padat karya,” ujar Yanuar.

Selain penanganan jalan, trotoar, dan drainase di dalam kota, Kementerian PUPR melalui BPJN NTT juga meningkatkan jaringan jalan yang terhubung dengan kawasan sekitar Labuan Bajo. Pada tahun 2021 terdapat dua paket kegiatan infrastruktur jalan, yakni pengaspalan Jalan Labuan Bajo - Terang - Pelabuhan Bari sepanjang 1,8 km dan Preservasi Jalan Labuan Bajo - Malwatar - Kota Ruteng sepanjang 107,5 km.

Rencananya juga akan dibangun Jalan Labuan Bajo – Tanah Mori  menggunakan dana Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebagai persiapan Labuan Bajo menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G-20 dan ASEAN Summit 2023 mendatang. "Dirjen Bina Marga sudah memerintahkan kepada  Balai Jalan NTT untuk melakukan lelang dini dengan skemanya multiyears kontrak," pungkas Yanuar.(Arianto)

Share:

Mendagri Minta Kepala Daerah Manfaatkan Masa Jabatan untuk Penanganan Pandemi Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta kepala daerah memanfaatkan masa jabatan untuk penanganan pandemi dan pelaksanaan agenda pembangunan lainnya. Hal itu dikatakannya dalam Pembekalan Kepemimpinan Pemerintahan Dalam Negeri bagi Bupati/Wali Kota dan Wakil Bupati/Wakil Wali Kota Tahun 2021 Gelombang II secara daring dari Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, pada Senin (14/06/2021). 

“Bekerja maksimal dalam rangka menunaikan amanah dari Tuhan, kepercayaan rakyat,” katanya. 

Apalagi, kepala daerah saat ini dihadapkan pada kondisi tak biasa semenjak adanya pandemi Covid-19. Maka, penanganan wabah secara serius mutlak diperlukan selain agenda prioritas daerah dan nasional yang perlu dijalankan beriringan. Masa jabatan yang relatif singkat diharapkan menjadi momentum untuk berkontribusi dalam penanganan pandemi dan pelaksanaan pembangunan bagi kesejahteraan masyarakat. 

“Tantangan berikutnya juga di tengah pandemi. Nah oleh karena itu, dalam pelaksanaan tugas sesuai dengan skenario seperti itu, maka rekan-rekan kepala daerah tolong betul manfaatkan masa jabatan,” ujarnya. 

Masa krisis seperti pandemi Covid-19 juga menguji spirit dan leadership para kepala daerah. Karena itu, kepala daerah juga diminta memiliki rencana kerja dengan turut dalam rencana pembangunaan nasional. Kepala daerah dituntut tidak bekerja _as usual_ atau sekadar menjalankan rutinitas, namun diperlukan konsep, gagasan, inovasi, terobosan, untuk membawa masyarakat pada panggung kesejahteraan. 

“Tolong, salah satu pijakan penting dari rekan-rekan untuk membuat konsep. Rekan-rekan adalah leader, dan strong leader, pemimpin yang kuat itu tidak hanya sekedar memiliki power, kekuasaan, tapi juga memiliki konsep. Memiliki arah, ke mana masyarakat ini akan saya bawa, arah pembangunan ini akan saya bawa ke mana, jadi tidak larut dalam kegiatan rutinitas,” jelas Mendagri. 

Salah satu pijakan dalam kinerja kepala daerah adalah 5 (lima) visi Presiden Joko Widodo yang juga telah diterjemahkan dalam rencana prioritas pembangunan nasional atau Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), yang meliputi; memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi, dan transformasi ekonomi. 

Hal itulah yang menjadi dasar bagi pemerintah pusat, termasuk pemerintah daerah dalam penyusunan rencana kerja tahunan. 

Dengan bertambahnya tantangan berupa pandemi Covid-19, diharapkan kepala daerah disibukkan dengan melakukan penanganan wabah secara menyeluruh, dan melaksanakan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat. (Arianto)
Share:

Kementerian PUPR Tangani Longsor dan Banjir Kali Ciputat Tangsel


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  bergerak cepat membantu penanganan longsor di Kali Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Hujan deras yang mengguyur wilayah Tangsel dan sekitarnya pada Jumat (11/6/2021) mengakibatkan tebing di bibir Kali Ciputat yang berada di Perumahan Griya Satwika, Kelurahan Pisangan longsor. 

Timbunan tanah longsor menyumbat  aliran Kali Ciputat sehingga  menyebabkan permukiman sekitar tergenang, salah satunya Perumahan Nerada Estate, Kelurahan Cipayung, Ciputat. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono telah menginstruksikan agar seluruh Balai Kementerian PUPR di setiap provinsi selalu siap siaga terhadap bencana alam yang bisa terjadi sewaktu-waktu. 

Penanganan darurat telah dilakukan  Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane, Ditjen Sumber Daya Air dengan mengerahkan alat berat seperti excavator long arm untuk melakukan pengerukan material longsor serta pembuatan tanggul sementara menggunakan karung pasir untuk menghambat aliran air yang masuk ke permukiman warga. Saat ini pengerukan timbunan longsor terus dilakukan dan genangan air di permukiman warga sudah dapat mengalir kembali ke Kali Ciputat. 

BBWS Ciliwung Cisadane mengalami kendala dalam penanganan longsor karena terdapat permukiman penduduk yang berdiri di sepanjang sempadan sungai. Sementara berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28 Tahun 2015 Tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau seharusnya garis sempadan sungai di daerah perkotaan minimal 10 meter tergantung dari kedalaman sungai.

Kementerian PUPR melalui BBWS Ciliwung Cisadane terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah dalam penanganan longsor Kali Ciputat, termasuk bantuan tambahan alat berat berupa excavator standart, dump truck, dan excavator breaker. Percepatan penanganan longsor dan banjir di Ciputat diharapkan agar kegiatan sosial dan  ekonomi masyarakat setempat dapat segera normal. (Arianto)


Share:

DKI Jakarta Akan Masuk Dalam Fase "GENTING"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, "Saat ini Ibu Kota mengalami lonjakan kasus COVID-19 secara drastis. Dan Kondisi Jakarta saat ini berpotensi memasuki fase genting."

Anies awalnya menerangkan update kasus COVID-19 di Jakarta selama sepekan. Dia mengungkap ada penambahan 50 persen sejak 6 Juni.

"Dalam 1 minggu terakhir, kasus aktif di Jakarta per tanggal 6 Juni, 11.500. Dan hari ini menjadi 17.400 kasus. Dalam waktu 1 minggu mengalami pertambahan 50%. Postivity rate juga meningkat, yang minggu lalu 9%, hari ini 17%," ujar Anies saat memimpin apel bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda) dalam rangka penegakan pendisiplinan PPKM berskala mikro TA 2021 di Lapangan Blok S Jakarta Selatan,  Minggu malam 13 Juni 2021.

Anies menjelaskan dalam 4 hari terakhir angka penularan mengalami kenaikan. Padahal kemampuan testing DKI Jakarta dalam 1 pekan ini sudah ditingkatkan.

"Pertambahan kasus baru 4 hari terakhir setiap hari bertambah 2000, 2.300, 2.400, hari ini 2.700. Di sisi lain, kemampuan testing DKI Jakarta dalam 1 pekan ini ditingkatkan dari 4x standar WHO jadi 8x standar WHO, itu masih menunjukkan positivity rate yang tinggi," tutur Anies.

"Begitu juga ketersedian tempat tidur, isolasi di RS, pekan lalu terisi 45%. Hari ini terisi 75%," katanya.

Menurutnya,seperti yang di jelaskan berikut kondisi tersebut dapat membuat DKI Jakarta bisa memasuki fase genting jika tidak segera mengambil langkah drastis.

"Bila kondisi sekarang tidak terkendali kita akan masuk fase genting. Bila fase genting itu terjadi kita harus ambil langkah drastis seperti September dan Februari lalu. Bila kita tidak melakukan tindakan, maka itu berpotensi menghadapi kesulitan karena fasilitas kesehatan mungkin akan menghadapi jumlah yang tak terkendalikan apabila pasien, jumlah orang yang ditangani meningkat secara drastis," ujarnya.

Anies meminta perlu adanya pendisiplinan secara kolektif. Melibatkan seluruh unsur masyarakat termasuk aparat penegak hukum dan pemerintah.

"Tapi di Jakarta sekarang perlu melakukan pendisiplinan kolektif nggak bisa hanya masyarakat aaja, atau penegak hukum saja, atau peemrintah saja. Harus semua unsur bersama," tuturnya.

"Kami berharap dengan langkah pendisiplinan yang ditingkatkan beberapa hari ke depan mudah-mudahan situasi di Jakarta menjadi lebih terkendali dan kita berharap kegentingan yang dikhawatirkan tidak terjadi," imbuhnya.

Anies pun meminta semua pihak untuk menaati aturan. Dia menekankan lagi Jakarta bisa memasuki fase genting jika COVID-19 tak terkendali.

"Saya minta untuk semuanya, taati, disiplin," katanya. (Arianto)

Share:

Dukcapil Kemendagri Berikan Subsidi kepada K/L dan Swasta Rp6 Triliun Selama 6 Tahun Melalui Pemanfaatan Verifikasi Data Dukcapil


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri menggratiskan  pemanfaatan verifikasi data kependudukan, seperti nomor induk kependudukan (NIK) dan data KTP el yang diakses oleh kementerian/lembaga dan pihak swasta yang telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Dukcapil.

Layanan akses verifikasi data gratis, menurut Dirjen Dukcapil Prof. Zudan Arif Fakrulloh, adalah sebagai upaya membangun ekosistem sekaligus jejaring dan memberi manfaat konkrit bagi lembaga pengguna.

"Bagi Dukcapil sebagai lembaga negara, kerja sama gratis adalah wujud manfaat yang bisa diberikan Dukcapil kepada instansi dan lembaga tersebut demi mengoptimalkan penerapan kebijakan Satu Data Kependudukan di Tanah Air,"  kata Dirjen Zudan  pada forum virtual studium generale atau kuliah umum virtual bertajuk  'Re-Programming dan Rebranding Dukcapil' bersama program studi Magister Menejmen UNS (Universitas Sebelas Maret), Sabtu (12/6/2021) pagi.

Jadi, sambung Zudan, semangatnya adalah bahwa Dukcapil harus bisa memberi manfaat. "Ekosistemnya kita bangun, nanti manfaat ini akan memperbesar ekosistem," kata  Dirjen Zudan

Prof. Zudan mengungkapkan, dashboard monitoring Ditjen Dukcapil mencatat ada lebih dari 6 miliar kali NIK di-klik atau di hit selama 6 tahun terakhir oleh lebih dari 1800  lembaga yang menjadikan data Dukcapil sebagai verifikator.

Jumlah klik itu, jika dikalikan biaya taruhlah Rp1.000/klik, jumlahnya mencapai Rp 6 triliun. Ini adalah nominal yang bisa diterima Ditjen Dukcapil jika Dukcapil menerapkan ketentuan hak akses data secara berbayar sebagaimana dilakukan otoritas data di beberapa negara lain.

Bagi lembaga perbankan, asuransi, menurut Zudan, harga Rp1.000/klik adalah harga yang murah. Karena dulunya, lembaga-lembaga jenis itu bisa menghabiskan Rp40.000 - Rp50.000 per verifikasi satu data pelanggan yang mereka lakukan melalui mekanisme verifikasi konvensional termasuk menelepon satu per satu pelanggan.

"Jadi boleh lah dibilang Dukcapil Kemendagri memberikan subsidi kepada kementerian/lembaga serta swasta sebesar lebih dari  Rp 6 triliun selama enam tahun ini," kata  Zudan.

Zudan mengisahkan, di 2015 jumlah lembaga yang kerja sama baru 30 lembaga, setahun pertama Ia menjabat Dirjen Dukcapil Ia hanya mendapat tambahan  40 lembaga. "Kita terus bekerja keras agar bisa memberikan manfaat, ekosistemnya ternyata membesar,".

"Mereka bertambah senang, mereka memberikan promosi dari mulut ke mulut dan komunitasnya. Komunitas perbankan akhirnya banyak masuk dan kini sudah ada 1000an lembaga perbankan yang bekerja sama," pungkas  Zudan. (Arianto)

Share:

Masyarakat Batak Bertemu Menteri Siti Nurbaya Minta KLHK Tutup TPL


Duta Nusantara Merdeka | Parapat
Masyarakat Adat di Tano Batak, Sumatera Utara, meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera mencabut Izin Konsesi PT Inti Indorayon Utama (PT IIU) yang kini berganti nama menjadi PT Toba Pulp Lestari (PT TPL), dan meminta kepastian segera menutup perusahaan milik Sukanto Tanoto itu.

Pemintaan itu disampaikan para perwakilan Masyarakat Adat Tano Batak kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (MKLHK) Siti Nurbaya Bakar, saat menggelar pertemuan di Hotel KHAS Parapat, Kota Parapat, Sumatera Utara, Minggu (13/06/2021). 

Ada tujuh perwakilan Komunitas Masyarakat Adat dari Tano Batak  didampingi Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Tano Batak, menggelar pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya. 

Koordinator Studi dan Advokasi Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Rocky Pasaribu menyampaikan,  pertemuan yang digagas langsung oleh Menteri KLHK ini juga dihadiri jajaran Pejabat Eselon I dan beberapa Direktur di instansi KLHK.  

“Ibu Menteri KLHK Siti Nurbaya membuka diskusi dengan menjelaskan bahwa sejak tahun 2016 KLHK sudah mempelajari berbagai konflik agraria yang terjadi di Kawasan Danau Toba,” ujar Rocky Pasaribu, dalam keterangan persnya yang diterima, Minggu (13/06/2021). 

Dalam pertemuan itu, Siti Nurbaya mencoba mendengarkan dan mengumpulkan informasi dan data-data yang disampaikan Komunitas Masyarakat Adat di Kawasan Danau Toba, untuk selanjutnya akan diproses. 

“Proses penyelesaian konflik yang dialami Masyarakat Adat ini memang tidak mudah, karena harus melibatkan banyak pihak. Sehingga harus benar-benar dipelajari. Dan dalam pertemuan ini, kami semua yang ada di sini, hanya akan mendengarkan apa yang dialami dan diharapkan oleh Masyarakat Adat. Agar segera bisa dilakukan berbagai upaya untuk menyelesaikan konflik yang terjadi,” tutur Menteri KLHK, Siti Nurbaya kepada para peserta yang hadir. 

Sementara itu, Direktur Kelompok Studi dan Pengembangan Prakarsa Masyarakat (KSPPM) Delima Silalahi menyampaikan terima kasih kepada Menteri KLHK Siti Nurbaya beserta seluruh jajaran KLHK yang memberikan ruang bagi Masyarakat Adat dan Masyarakat Sipil. Untuk menyampaikan secara langsung persoalan yang dihadapi dalam 30 tahun terakhir di Tano Batak. Terutama terkait dengan konflik agraria, dampaknya terhadap Masyarakat Adat dan kerusakan lingkungan. 

“Hadir dalam pertemuan ini, perwakilan 23 Komunitas Masyarakat Adat yang sedang menghadapi konflik agraria, yang disebabkan oleh adanya klaim Kawasan Hutan Negara di Wilayah Adat mereka. Ada yang berkonflik dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL), ada yang bersinggungan dengan Proyek Strategis Nasional Pariwisata dan juga Program Food Estate,” jelas Delima Silalahi. 

Delima juga menjelaskan, sejak tahun 2016, beberapa kali bertemu Menteri KLHK Siti Nurbaya dan jajarannya di KLHK, selalu merespon dengan baik pengaduan Masyarakat Adat di Toba. Dan memberi harapan bagi Masyarakat Adat di Toba, bahwa Wilayah Adat mereka akan terbebas, serta akan kembali ke Masyarakat Adat. 

Sayangnya, kata dia, harapan itu memudar ketika di lapangan, disaksikan adanya konflik yang tak kunjung selesai. Malah terus bertambah dari waktu ke waktu.

PT Toba Pulp Lestari tiada henti melakukan operasional di Wilayah Adat yang menimbulkan banyak konflik di wilayah konsesi. PT TPL melakukan intimidasi dan kriminalisasi terhadap Masyarakat Adat. 

“Kami sangat berharap ada hasil dari pertemuan ini, ada upaya serius penyelesaian konflik Masyarakat Adat dan pengembalian Wilayah Adat kepada Masyarakat Adat,” lanjut Delima Silalahi. 

Kemudian, Delima Silalahi juga menambahkan, respon  yang baik dari KLHK juga dirasakan masyarakat dengan telah terbitnya SK Hutan Adat Pandumaan, Sipitu Huta ,pada akhir tahun 2020 lalu. 

“Untuk itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Siti Nurbaya dan semua tim di KLHK, walaupun SK tersebut juga sampai saat ini menyisakan berbagai polemik, yang juga pasti bisa diselesaikan dengan baik,” pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kementerian PUPR Bangun Rusun Sekolah Tinggi Agama Hindu dengan Arsitektur Bali


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)  tengah melaksanakan pembangunan rumah susun (Rusun) di Pulau Bali. Tahun ini, Kementerian PUPR akan membangun satu tower Rusun lengkap dengan fasilitas pendukungnya untuk mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Negeri di Kabupaten Buleleng, Bali dengan anggaran senilai Rp 16,81 miliar.

"Pembangunan Rusun untuk mahasiswa merupakan salah satu upaya Kementerian PUPR untuk melatih generasi muda untuk belajar tinggal di hunian vertikal. Pembangunan Rusun kami laksanakan secara merata di seluruh wilayah Indonesia termasuk di Pulau Bali," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Menurut Khalawi, pembangunan Rusun harus bisa dirasakan manfaatnya oleh semua kalangan. Jika sebelumnya pemerintah sudah membantu para santri yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren serta para calon pendeta di Seminari, maka kali ini mahasiswa yang sedang belajar di Sekolah Tinggi Agama Hindu bisa merasakan hasil pembangunan yang dilaksanakan pemerintah. "Hasil pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dan berkeadilan di seluruh wilayah Indonesia," katanya. 

Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Provinsi Bali Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa IV I Wayan Suardana menerangkan, pembangunan Rusun mahasiswa STAH Negeri Mpu Kuturan Singaraja tersebut dilaksanakan di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. 

Rusun yang dibangun sebanyak satu tower setinggi tiga lantai. Nantinya Rusun tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas seperti tempat tidur, lemari pakaian, serta meja dan kursi belajar. Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 5 tahun 2005 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali, dalam proses pembangunan Rusun tersebut akan diterapkan konsep kearifan lokal dengan gaya arsitektur Bali.

"Rusun STAH akan dibangun tiga lantai dan akan dibuat basement untuk lahan parkir sebagai upaya penghematan penggunaan lahan. Jumlah hunian sebanyak 43 unit dengan tipe 24. Saat ini proses pembangunan Rusun tengah berlangsung dan kami juga juga meminta kontraktor pelaksana untuk membangun barak pekerja dan gudang bangunan serta pagar pengaman proyek," terangnya.

Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun ini adalah PT. Pandan Jaya Indonesia - PT Anggaza Widya Ridha Mulia (KSO) dan Manajemen Konstruksi PT. Angelia Oerip Mandiri (KSO) PT. Konindo Panorama Konsultan.  Saat ini sedang dilaksanakan pemasangan tiang pancang untuk pondasi bangunan. Pembangunan rusun direncanakan selesai pada akhir tahun 2021 agar bisa segera dimanfaatkan oleh para mahasiswa. (Arianto)

Share:

Dukcapil Dukung PLN Sinkronkan Data 37 Juta Pelanggan Bersubsidi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) pemanfaatan data kependudukan berupa hak akses verifikasi data NIK dan KTP-el dengan PT PLN (Persero).

Pihak PLN tercatat memiliki sebanyak 79 juta pelanggan yang akan diverifikasi dengan berbasis nomor induk kependudukan (NIK). 

"Dengan kerja sama ini ditargetkan sebanyak 37 juta pelanggan bersubsidi berbasis Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan singkron dengan NIK," kata Dirjen Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh di sela acara Penandatanganan PKS dan Integrasi Data Kependudukan NIK bersama PT PLN (Persero) secara virtual via aplikasi Zoom di Jakarta, Jumat (11/6/2021).

Zudan Arif Fakrulloh (ZAF) mengaku bersyukur bisa melayani PLN, yang disebutnya sebagai BUMN yang sangat besar jasanya menerangi Indonesia.

Menurut ZAF, dengan sinkronisasi data pelanggan berbasis NIK, PLN sejalan dengan program pemerintah mewujudkan Single Identity Number (SIN).

SIN di Indonesia baru dibangun tahun 2006 dengan UU Adminduk Nomor 23 Tahun 2006, yakni mendorong setiap orang hanya memiliki satu NIK, satu identitas KTP-el dan satu alamat.

"Punya rumah 3 - 4 itu boleh, tapi NIK nya hanya satu. Sehingga seluruh pelanggan PLN sebanyak 79 juta, dan 37 juta pelanggan yang mendapatkan subsidi, ketika nanti datanya dicocokkan, PLN akan bisa melihat satu orang itu punya berapa rumah, punya berapa meteran listrik. Sehingga nanti akan bisa diukur subsidi itu jatuh ke tangan yang tepat dengan kode referensi tunggal NIK," kata Dirjen ZAF.

Untuk tahap awal, Dukcapil menawarkan akan mencarikan NIK dari semua 79 juta pelanggan PLN secara host to host.

"Tidak ada data yang keluar, semua antara server to server atau host to host. Ini bagian dari upaya Dukcapil untuk melindungi rahasia data pribadi," tandas ZAF.

Yang dilakukan adalah pemadanan data, sebab PLN telah memiliki data 79 juta pelanggan. 

"Kalau ada pelanggan yang sudah meninggal akan diberikan notifikasi bawa pemilik NIK ini sudah meninggal. Dukcapil bisa melacak siapa keluarga yang tinggal di situ. Diketahui dengan berbasis KK, siapa yang bertempat tinggal di situ, siapa yang melanjutkan nomor pelanggan listrik di rumah tersebut," kata ZAF. (Arianto)

Share:

Tinjau Tol Semarang-Demak Seksi 2, Presiden Jokowi : Dukung Pertumbuhan Pusat Ekonomi Baru di Provinsi Jawa Tengah


Duta Nusantara Merdeka | Demak 
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak Seksi 2 yang berada di Desa Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (11/6/2021). Kehadiran jalan tol yang terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang tersebut diharapkan akan mendukung pertumbuhan Pusat Ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah. 

"Sore ini saya meninjau proyek Tol Semarang-Demak yang merupakan bagian dari jaringan Tol Trans Jawa koridor Pantura. Koridor ini akan menghubungan Semarang, Demak, Tuban, dan Gresik, sedangkan untuk ruas Gresik-Surabaya sudah terhubung dan beroperasi," kata Presiden. 

Hadir dalam kunjungan Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Menurut Presiden, jalan tol ini diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan di kawasan Kaligawe dan Bandara Ahmad Yani yang kerap macet. 

"Keistimewaan Jalan Tol Semarang-Demak adalah multifungsi, selain untuk meningkatkan konektivitas, juga berfungsi sebagai pengendalian banjir rob," ujar Presiden. 

Presiden Jokowi juga menambahkan, dengan adanya fungsi kolam retensi, tanggul laut, serta pengembangan area di sekitar tol, diharapkan kawasan tersebut yang tadinya sering terendam banjir menjadi kering, sehingga dapat  digunakan untuk kawasan industri dan pendukungnya, serta pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah.

Dirjen Bina Marga, Kementerian PUPR Hedy Rahadian saat menyampaikan paparan di hadapan Presiden mengatakan, pembiayaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak menggunakan  skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol dengan panjang 26,7 km ini terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung  sepanjang 10,39 km porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp10,56 triliun. Sementara Seksi 2 (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Pembangunan Perumahan Semarang Demak.

Saat ini Seksi 1 masih dalam tahap lelang yang direncanakan Maret-Agustus 2021 dan akan dimulai  konstruksi dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan selesai November 2024. Sementara Seksi 2 sudah konstruksi dengan progres 41,63 % dan ditargetkan selesai Juni 2022. Pembangunan Seksi 2 dilaksanakan oleh PT PP-PT WIKA Konsorsium Maratama-Studi Teknik (KSO) dan  Konsultan Supervisi PT. Virama Karya (Persero) dengan biaya konstruksi sebesar Rp4,3 triliun.

Secara teknis Jalan Tol Semarang - Demak Seksi 2 rencananya memiliki dua Simpang Susun (SS) yaitu, SS Sayung dan SS Demak. Arah pelebaran pada jalan tol ini adalah pelebaran ke dalam yang memiliki 2x2 lajur awal dan 2x3 lajur akhir. 

Dibangunnya Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.

Turut mendampingi Menteri Basuki,  Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Jafung Perekayasa Utama Bidang SDA Arie Setiadi Moerwanto, Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala BPJT Danang Parikesit, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - D.I Yogyakarta Satrio Sugeng Prayitno. (Arianto)




Share:

Doni Monardo Diangkat sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah, melalui Kementerian BUMN, mengumumkan pengangkatan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo sebagai Komisaris Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau Inalum, menyusul diselenggarakannya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan perseroan kemarin (10/6).

Inalum adalah holding BUMN industri pertambangan dengan anggota PT Freeport Indonesia, PT ANTAM Tbk., PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk dan saham minoritas di PT Vale Indonesia Tbk.

Menteri Erick Thohir mengatakan, Inalum mengelola aset vital negara di bidang pertambangan yang memiliki rencana besar di bidang kinerja dan aksi korporasi, dengan mementingkan keharmonisan dengan lintas stakeholder, serta pemberdayaan dan perlindungan lingkungan hidup secara berkelanjutan.

Doni Monardo terakhir menjabat sebagai Kepala BNPB/Ketua Satgas Penanganan COVID-19, dan bulan Maret lalu dianugerahi gelar doktor honoris causa oleh IPB atas dedikasi dan jasanya dalam penyelamatan lingkungan.

"Peran Pak Doni sangat penting. Terlebih, pengalaman, kemampuan, jaringan, dan prestasi beliau tidak diragukan lagi. Sepak terjangnya dari Aceh hingga Papua, dari pemulihan daerah aliran sungai Citarum, penghijauan di Sulawesi Selatan hingga terakhir dalam memitigasi pandemi COVID-19. Beliau mengedepankan dialog dan kolaborasi lintas stakeholder untuk mengatasi masalah, dan mencapai kemajuan. 

Kepedulian dan kiprahnya di bidang pemulihan lingkungan
hidup menjadikannya figur yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan antara upaya pemberdayaan dan menjaga keberlanjutan lingkungan yang dilakukan Inalum serta anak-anak perusahaannya," tambah Menteri Erick.

Doni Monardo adalah salah satu sosok mantan pejabat tinggi negara yang diangkat sebagai Komisaris Utama BUMN dalam beberapa pekan belakangan ini, setelah Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, S.E., M.U.P., Ph.D., mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, yang diangkat sebagai Komisaris Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk pada 28/05.

"Digitalisasi adalah motor penggerak pemulihan ekonomi nasional. Kepakaran, pengalaman dan kepemimpinan Prof. Bambang di bidang ekonomi, perencanaan dan teknologi, menjadikannyasosok yang tepat untuk memandu dan memberi arah, dan pengawasan kepada Telkom sebagai penggerak digitalisasi Indonesia, dan champion Indonesia untuk bersaing dengan pemain global," ujar Erick tentang pengangkatan Prof. Bambang Brodjonegoro. 

Erick menambahkan, keberagaman sosok pemimpin dari berbagai latar belakang keahlian, dan pengalaman dibutuhkan BUMN untuk bisa bertransformasi menjadi perusahaan profesional berkelas dunia.

"Semua komisaris, direksi dan jajaran manajemen di BUMN, terlepas apa pun latar belakangnya, akan menjalani sesi orientasi saat baru bergabung, pelatihan lanjutan selama menjabat, dan juga pelatihan tingkat advance bagi para top talents di BUMN Learning and Management Institute (BLMI). Tujuannya, agar ada pemahaman dan irama yang sama antara Direksi, Komisaris dan
manajemen; serta terbentuknya pemimpin berkelas dunia yang mampu meningkatkan kinerja dan daya kompetisi BUMN yang ia pimpin," lanjut Erick.

Tidak tanggung-tanggung, BLMI menggandeng business school kelas dunia, untuk pelatihan lanjutan, seperti Indonesian Institute of Corporate Directors (IICD) untuk para komisaris, IPMI International Business School untuk para Direksi, INSEAD dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) untuk para Chief Financial Officer School; Michigan Ross School of Business dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) untuk para Chief Human Capital Officer,
juga International Institute for Management Development (IMD) Business School, Swiss, untuk para CEO.

"Pemimpin di BUMN harus selalu belajar, tumbuh, dan berkontribusi untuk Indonesia. Dan siap dicopot jika tidak memenuhi KPI, dan tidak sejalan dengan core values AKHLAK dan GCG," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kunjungi Kampus Politeknik PU, Menteri Basuki : Cepat Lulus dan Siap Bekerja Sesuai Keterampilan


Duta Nusantara Merdeka | Semarang 
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau Kampus Politeknik PU di kompleks Universitas Diponegoro, Jalan Prof. Soedarto, SH Tambalang, Kota Semarang, Jumat (11/6/2021). Dalam kesempatan tersebut,  Menteri Basuki menyaksikan kegiatan mahasiswa angkatan 2020 yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) sekaligus memberikan semangat dan motivasi kepada mereka. 

"Saya berharap setelah selesai pendidikan ini mahasiswa siap bekerja sesuai keterampilan yang dipelajari selama menimba ilmu di Kampus Politeknik PU ini," kata Menteri Basuki. 

Menteri Basuki berharap agar nantinya lulusan Politeknik PU dapat bekerja membantu percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia untuk mengejar daya saing bangsa di tingkat global. 

Kepada Mahasiswa D3 Jurusan Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan,  Menteri Basuki juga menyampaikan pendidikan yang diterima mahasiswa diperlukan untuk proses konstruksi pembangunan jembatan-jembatan gantung di Indonesia. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Politeknik PU Prof. Indratmo Soekarno mengatakan, Politeknik PU merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) rintisan baru di bawah Kementerian PUPR. Tahun 2019 Politeknik PU telah memulai kegiatan belajar mengajar setelah diterbitkan Surat Keputusan Menristekdikti Nomor 1159/KPT/I/2018 tentang Izin Pembukaan Program Studi Dalam Rangka Pendirian Politeknik Pekerjaan Umum di Kota Semarang.   

“Politeknik PU merupakan salah satu bentuk terobosan Kementerian PUPR untuk memenuhi kebutuhan dunia industri akan Sumber Daya Manusia (SDM) bidang konstruksi yang terampil. SDM terampil ini sangat diperlukan dalam menghadapi persaingan global yang menuntut penggunaan teknologi tinggi dan standar kualitas pekerjaan yang semakin  baik dalam pembangunan infrastruktur,” kata Indratmo. 

Politeknik PU terdiri dari tiga program studi vokasi yakni D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Air, D3 Teknologi Konstruksi Jalan dan Jembatan, dan D3 Teknologi Konstruksi Bangunan Gedung. Tahun 2019 Politeknik PU telah menerima mahasiswa sebanyak 148 orang dan tahun 2020 sebanyak 145 orang."Diharapkan pada tahun 2021 ini Politeknik PU dapat menerima mahasiswa sebanyak 150 orang," terangnya. 

Sejak berdiri tahun 2019, Kampus Politeknik PU berada di kompleks Universitas Diponegoro, Jalan Prof. Soedarto, SH, Tambalang, Kota Semarang. Bangunan kampus terdiri dari 2 gedung yang masing-masing memiliki tiga lantai. Gedung pertama berkapasitas 50 orang terdiri 5 ruang kelas dan 1 ruang perpustakaan dan gedung kedua berkapasitas 25 orang, terdiri dari 12 ruangan (1 ruangan untuk transit pengajar/ dosen). 

Politeknik PU memiliki 6 laboratorium bekerjasama dengan Universitas Diponegoro yakni Laboratorium Komputer, Laboratorium Gambar, Laboratorium Mekanikal Tanah, Laboratorium Bahan dan Struktur, Laboratorium Hidrolika, dan Laboratorium Bahasa, serta 7 workshop.  

Saat ini, Kementerian PUPR melalui Direktorat Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya tengah mengembangkan pembangunan gedung baru Politeknik PU di Jalan Soekarno Hatta, Kota Semarang dengan memanfaatkan lahan Ditjen Bina Marga seluas 30 hektar. 

Bangunan gedung baru terdiri dari ruang direktorat dengan 4 lantai seluas 4.520 m2 dilengkapi area parkir seluas 1700 m2 berkapasitas 47 mobil, gedung auditorium seluas 2.448 m2 dilengkapi lahan parkir berkapasitas 16 mobil, gedung UKM seluas 3.540 m2 dengan 5 lantai, Masjid 1 lantai, dan lapangan upacara serta sarana olahraga Gate Ball. Di area tersebut juga dibangun Asrama Mahasiswa bertingkat 10 lantai dilengkapi parkir berkapasitas 165 mobil yang dikerjakan oleh Ditjen Perumahan.  

Hadir pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian, Jafung Perekayasa Utama Bidang SDA Arie Setiadi Moerwanto, Staf Ahli Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra S. Atmawidjaja, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah - D.I Yogyakarta Satrio Sugeng Prayitno, dan Direktur Politeknik PU Prof. Indratmo Soekarno. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini