Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Khaka Kusuma : Hari Paramuda apresiasi semangat HIPMI PT Universitas Bosowa



Duta Nusantara Merdeka | Bosowa
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) PT Universitas Bosowa audiens bersama senior HIPMI PT Sulsel, Hari Paramuda di Kompleks Adiyaksa 17 Juli dini hari, terkait kewirausahaan perguruan tinggi.

“Kakanda Hari banyak memberikan masukan kepada kami terkait wirausaha perguruan tinggi untuk selalu semangat dalam menghadapi dunia bisnis kedepannya, beliau juga mengingatkan untuk selalu bersikap jujur dan optimis” Ungkap Khaka Kusumah, Ketum HIPMI PT Unibos

Diketahui HIPMI PT Universitas Bosowa telah membangun usaha Unibos Print Solutions yang  bergerak di bidang percetakan

“Yahh akhir tahun ini anggota kami memang sedang membangun usaha di bidang percetakan (UnibosPrintSolutions), kuliner (CanTeenPreneur) hingga perternakan (temanberternak), hal ini tak lepas dari mewujudkan cita - cita dari visi kami” lanjutnya.

HIPMI PT Universitas Bosowa sebagai organisasi pencetak pemimpin dan wirausaha muda sedang gencar - gencar membangun relasi dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta untuk bersama sama berkolaborasi dalam menciptakan pengusaha muda yang berkualitas. **
Share:

Ketua KPAI, Susanto Antar Kedua Anaknya Masuk Sekolah di Hari Pertama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Awal masuk sekolah menjadi kesan dan kenangan tersendiri utk anak.  Bertemu dengan teman baru, guru baru dan lingkungan baru.

Untuk memberikan support kepada anaknya, Ketua KPAI, Susanto mengantar kedua anaknya masuk di Sekolah Karakter Genius Islamic School Depok.

Prabu Afkar Jenius, masuk kelas 1, jenjang Primary (SD), sementara Kaisar Mumtaz masuk TKA. Keduanya merasa senang saat diantar ke sekolah oleh ayahnya, sebelum berangkat menunaikan tugasnya di kantor sebagai Ketua KPAI.

Mengantar sekolah anak di hari pertama, memiliki dimensi yang kaya makna. Menanamkan rasa nyaman untuk bersekolah, menumbuhkan gairah cinta belajar, menguatkan kelekatan antara sekolah dan pengasuhan orangtua,  dan beragam nilai positif lainnya. (Arianto)



Share:

Ruangguru Launching Beragam Inovasi Baru untuk Belajar di HUT ke-5


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di bulan Juli 2019 ini, Ruangguru, perusahaan teknologi pendidikan terbesar di Indonesia, merayakan hari jadinya yang kelima. Dalam 5 tahun terakhir, layanan Ruangguru, telah membantu lebih dari 15 juta pelajar dan 300.000 guru di seluruh Indonesia untuk memperoleh materi belajar dan pengajaran berkualitas, dengan tingkat kepuasan 9.3 dari 10. Aplikasi Ruangguru juga memperoleh rating tertinggi untuk aplikasi belajar di Indonesia, dengan rating 4.7 dari 5. Di akhir tahun 2018 lalu, Google Play User's Choice 2018 juga menempatkan Ruangguru sebagai aplikasi belajar terpopuler sepanjang tahun 2018, dan aplikasi terfavorit ketiga pilihan masyarakat Indonesia.

Belva Devara, Pendiri dan CEO Ruangguru mengatakan, Kami sangat bersyukur dengan segala pencapaian yang berhasil kami raih di tahun kelima ini. Kami bangga dapat mempertahankan posisi Ruangguru sebagai bimbingan belajar (bimbel) online terbesar di Indonesia saat ini. Hal ini tidak lepas dari kerja keras dan dukungan seluruh karyawan Ruangguru di seluruh Indonesia yang kini berjumlah 2000 pegawai dan kami akan terus berinovasi untuk membantu pelajar dalam meningkatkan prestasi.


Video belajar baru diajar oleh pemenang Indonesia Teacher Prize 2019

Dalam rangka perayaan 'Ruangguru 5 Tahun' dan juga menyambut tahun ajaran 2019/2020, Belva menambahkan, Ruangguru melakukan berbagai inovasi untuk memuaskan pengguna setianya dan menarik lebih banyak pengguna baru. Pertama, Ruangguru memperkaya direktori kontennya dengan menyediakan puluhan ribu materi video belajar baru yang dikemas dengan animasi dan pendekatan mengajar yang jauh lebih menarik. Ruangguru juga menggelar ajang Indonesia Teacher Prize yang diikuti oleh ribuan guru dari seluruh Indonesia guna mencari guru-guru terbaik untuk mengajar di aplikasi Ruangguru. Saat ini, pengajar-pengajar di Ruangguru termasuk pemenang Olimpiade Sains Nasional dan Internasional, penulis best seller buku pendidikan, dan lulusan universitas top dunia.

Tiga fitur baru di tahun ajaran baru

Kedua, Ruangguru juga meluncurkan fitur-fitur baru untuk membuat pengalaman belajar jadi jauh lebih efcktif dan menarik. Misalnya, fitur Smart Recommendation yang dapat secara otomatis mendeteksi kelemahan pelajar dan memberikan rekomendasi materi belajar yang dibutuhkan oleh para pelajar. Lalu, fitur Ruangguru Adventure, yang membuat pengalaman belajar terasa seperti sebuah game. Lewat fitur ini, setiap pengguna akan memiliki avatar dan mereka dapat berlomba-lomba mengumpulkan poin dari setiap aktivitas di aplikasi. Poin-poin tersebut kemudian dapat ditukarkan dengan beragam digital items di dalam aplikasi. "Tak ketinggalan, diluncurkan juga fitur Social Learning, yang membuat setiap pengguna dapat saling berinteraksi dan berdiskusi mengenai pelajaran sekolah dengan pengguna lainnya.


Penggguna juga bisa berinteraksi dengan guru melalui fitur live teaching yang dapat disaksikan di dalam aplikasi," ujar Belva saat jumpa pers di Studio 1, XXI Epicentrum, Karet Kuningan, Jakarta, Rabu (10/7).

Acara ulang tahun serentak di 10 T nasional
Untuk menambah semarak, lanjut Belva, Ruangguru juga akan menayangkan sejumlah program televisi spesial yang akan disiarkan secara serentak oleh sejumlah televisi nasional. Pertama, pada tanggal 14 Juli 2019 pukul 19.00 wib, akan disiarkan program 'Ruangguru Festival Tahun Ajaran 2019/2020' yang akan disiarkan oleh 10 stasiun televisi nasional. Acara tersebut dimeriahkan oleh sejumlah Brand Ambassador Ruangguru, yaitu Igbaal Ramadhan, Misellia Ikwan, Jess No Limit, dan Gita Savitri. Selang beberapa hari kemudian, juga akan disiarkan puncak perayaan 'Ruangguru 5 Tahun' yang akan dimeriahkan oleh artis dan penyanyi papan atas Indonesia, yaitu Tulus, Via Vallen,YukiKato, Andhika Pratama, dan dua Brand Ambassador Ruangguru yang baru, yaitu Anneth Idol dan Nashwa Idol. Khusus di bulan Juli ini, Ruangguru juga memberikan promo spesial berupa diskon 50% dengan menggunakan kode diskon JADIJUARA.

Anneth saat ketemu awak media menuturkan, Saat ini aku sekolah di Manado, tetapi kegiatanku banyak yang dilakukan di Jakarta. Supaya aku tetap bisa mengikuti pelajaran di sekolah, aku menggunakan aplikasi Ruangguru setiap harinya.

"Aku merasa bangga bisa menjadi bagian dari keluarga besar Ruangguru, semoga aku bisa menginspirasi teman-teman yang lain untuk tidak takut mengejar impiannya dan tetap mengutamakan pendidikan," Tutup Anneth. (Arianto)



Share:

Mendikbud: Zonasi Bukan Hanya Untuk PPDB Saja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kebijakan zonasi yang diterapkan sejak tahun 2016 menjadi pendekatan baru yang dipilih pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pada layanan dan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengimbau agar pemerintah daerah dapat turut memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait kebijakan zonasi.

Mendikbud kembali menegaskan bahwa pendekatan zonasi tidak hanya digunakan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) saja, tetapi juga untuk membenahi berbagai standar nasional pendidikan. "Mulai dari kurikulum, sebaran guru, sebaran peserta didik, kemudian kualitas sarana prasarana. Semuanya nanti akan ditangani berbasis zonasi," disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy pada Rapat Koordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan jajarannya di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Jumat (14/6).

"Penerapan sistem zonasi untuk pemerataan pendidikan yang berkualitas sehingga diharapkan dapat mengatasi persoalan ketimpangan di masyarakat," tambahnya.

Segera, redistribusi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan akan menggunakan pendekatan zonasi, hal ini diharapkan dapat mempercepat pemerataan kualitas pendidikan. Menurut Mendikbud, setiap sekolah harus mendapatkan guru-guru dengan kualitas yang sama baiknya. Rotasi guru di dalam zona menjadi keniscayaan sesuai dengan amanat Undang-Undang.


"Pemerataan guru diprioritaskan di dalam setiap zona itu. Apabila ternyata masih ada kekurangan, guru akan dirotasi antarzona. Rotasi guru antarkabupaten/kota baru dilakukan jika penyebaran guru benar-benar tidak imbang dan tidak ada guru dari dalam kabupaten itu yang tersedia untuk dirotasi," terangnya.

Sebagai urusan pemerintahan konkruen, serta dalam rangka meningkatkan kepatuhan terhadap norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK), Mendikbud bersama dengan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah menerbitkan edaran bersama terkait implementasi PPDB sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 51 Tahun 2018. Penerapan PPDB yang menyimpang dari Permendikbud tidak dibenarkan. Sanksi akan diberikan sesuai peraturan yang berlaku, seperti teguran tertulis sampai dengan penyesuaian alokasi atau penggunaan anggaran pendidikan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, maka pembinaan teknis yang dilakukan oleh Menteri teknis yang membidangi urusan pemerintah pusat yang diserahkan ke pemerintah daerah, meliputi: a. capaian standar pelayanan minimal atas pelayanan dasar; b. ketaatan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk ketaatan pelaksanaan norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK), yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren; c. dampak pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah; dan d. akuntabilitas pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja negara dalam pelaksanaan urusan pemerintahan konkuren di daerah.

Kendati demikian, Mendikbud menyampaikan bahwa penetapan zona itu prinsipnya fleksibel dan melampaui batas-batas wilayah administratif. Misalkan, dikarenakan kendala akses ataupun daya tampung sekolah, maka sangat dimungkinkan pelebaran zona sesuai situasi dan kondisi di lapangan. Oleh karena itu, Kemendikbud tidak mengatur sampai detil. Sehingga pemerintah daerah dapat menyusun petunjuk teknis dengan lebih baik.

"Jadi, kalau memang daerah ada kondisi tertentu, bisa disesuaikan. Cukup ada perjanjian kerja sama antar pemerintah daerah mengenai hal ini," ujarnya.


*Semua bisa sekolah* 

Pendekatan zonasi yang dimulai dari penerimaan siswa baru dimaksudkan untuk memberikan akses yang lebih setara dan berkeadilan kepada peserta didik. Tanpa melihat latar belakang kemampuan ataupun perbedaan status sosial ekonomi.

"Kewajiban pemerintah dan sekolah adalah memastikan semua anak mendapat pendidikan dengan memerhatikan anak harus masuk ke sekolah terdekat dari rumahnya," terang Mendikbud.

"Karena pada dasarnya anak bangsa memiliki hak yang sama. Karena itu, tidak boleh ada diskriminasi, hak ekslusif, kompetisi yang berlebihan untuk mendapatkan layanan pemerintah. Sekolah negeri itu memproduksi layanan publik. Cirinya harus _non excludable_, _non rivarly_, dan _non discrimination_," ungkapnya.

Apabila seorang anak yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu tidak mendapat sekolah di dalam zonanya, mereka akan berpotensi putus sekolah karena kendala biaya.

Dicontohkan Mendikbud, kisah peserta didik dengan latar belakang keluarga tidak mampu terpaksa harus bersekolah di tempat yang jaraknya mencapai 15 kilometer dari rumah. Anak itu harus berangkat pukul 05.30 pagi dan baru sampai ke rumah pukul 18.30 setiap harinya. "Kapan waktunya untuk belajar? Kapan waktunya untuk beristirahat? Belum biayanya untuk transportasi. Padahal di dekat rumahnya ada sekolah negeri, tapi karena nilainya tidak mencukupi, dia tidak bisa sekolah di sana. Ini 'kan tidak benar," tuturnya.

Masyarakat yang mampu diminta ikut berpartisipasi dengan membantu sekolah yang ada disekitarnya. Sehingga pada saatnya nanti semua sekolah kualitasnya akan menjadi baik.


Selain itu, dalam jangka panjang, pemerintah juga harus menanggung risiko urbanisasi dari penduduk yang tidak memiliki kecakapan kerja dan wawasan hidup. Serta hilangnya penduduk yang diharapkan dapat membangun wilayah asalnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikbud meminta ketegasan dinas pendidikan menindak sekolah swasta yang tidak memberikan layanan baik kepada siswa, khususnya yang terindikasi hanya beroperasi demi mendapat Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah. "Kalau anak tidak mendapatkan pendidikan yang baik, yang menanggung bebannya bukan sekolahnya, tetapi negara dan masyarakat. Maka itu, saya mohon agar dinas pendidikan juga dapat memberikan perhatian dan pembinaan sekolah-sekolah swasta di wilayahnya," ujarnya.

"Semestinya, sekolah swasta bisa memberi nilai tambah bagi masyarakat, yang tidak ada di sekolah negeri," tambahnya.

*Sekolah dekat, pendidikan karakter makin kuat* 

Mendikbud meminta agar orang tua tidak perlu resah dan khawatir berlebihan dengan penerapan zonasi pendidikan pada PPDB. Ia mengajak para orang tua agar dapat mengubah cara pandang dan pola pikir terkait "sekolah favorit/unggulan". Ia memahami masyarakat masih resisten dengan konsep ini.

Dikatakan Mendikbud, jangan sampai sekolah mengklaim sebagai unggulan hanya karena menerima anak-anak yang pandai dan umumnya dari keluarga dengan ekonomi menengah ke atas yang mampu memberikan fasilitas penunjang belajar anak. Sekolah, khususnya sekolah negeri harus mendidik semua siswa tanpa terkecuali.


"Prestasi itu tidak diukur dari asal sekolah, tetapi masing-masing individu anak yang akan menentukan prestasi dan masa depannya. Pada dasarnya setiap anak itu punya keistimewaan dan keunikannya sendiri. Dan kalau itu dikembangkan secara baik itu akan menjadi modal untuk masa depan," ujar Muhadjir Effendy.

"Ke depan, yang unggul itu individu-individunya. Sekolah hanya memfasilitasi belajar siswa," tambahnya.

Pendekatan zonasi erat kaitannya dengan penguatan pendidikan karakter. Dijelaskan Mendikbud, sesuai ajaran Ki Hajar Dewantara, pemerintah mendorong sinergi antara pihak sekolah (guru), rumah (orang tua), dan lingkungan sekitar (masyarakat). Ekosistem pendidikan yang baik tersebut diyakini dapat mudah diwujudkan melalui pendekatan zonasi.

Mendikbud memberikan contoh negara maju yang turut menerapkan zonasi pendidikan seperti Jepang. Saat jarak sekolah dekat dengan tempat tinggal, kemudian siswa jenjang pendidikan dasar bisa berjalan kaki ke sekolah. Dalam proses berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki itu, siswa bisa belajar etiket sebagai warga negara. Sopan santun, peduli lingkungan, dan berbagai macam kegiatan yang terkait pendidikan karakter dan budi pekerti. "Orang tua dan masyarakat sekitar ikut terlibat dalam pendidikan karakter," katanya. (Arianto)




Share:

Pengurus Baru HIMAKSI Unibos Resmi Dilantik


Duta Nusantara Merdeka | Bosowa
Pengurus Baru Himpunan Mahasiswa Akutansi (HIMAKSI) Universitas Bosowa periode 2019-2020 resmi di lantik oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi di Auditorium Aksa Mahmud, Universitas Bosowa.

Di ketahui Ketua Umum yang terpilih untuk menahkodai HIMAKSI Universitas Bosowa adalah Saddam H. Hasan, Mahasiswa yang di kenal sopan dan berwawasan. Saddam juga di ketahui memiliki jiwa enterpreneur tinggi

Dalam sambutannya, Saddam menekankan untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan yang kompeten, beretika serta aktif dalam organisasi sehingga harapannya dapat tercipta kader - kader yang berkualitas. **
Share:

KoinWorks Gelar Program KoinRobo SuperSmart


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
KoinWorks sebagai The Biggest Responsible Digital Lending Company di Indonesia meluncurkan Program KoinRobo SuperSmart bertepatan dengan Bulan Pendidikan dan Kebudayaan Nasional yang jatuh dibulan Mei ini. Selain itu, dibulan Ramadan yang penuh berkah, KoinWorks ingin mengajak seluruh #PahlawanFinansial untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan akses pendidikan kepada seluruh masyarakat Indonesia lewat program KoinRobo SuperSmart. Program ini akan berjalan mulai 8 Mei hingga 14 Juni 2019.

KoinRobo SuperSmart mengadopsi fitur RoboLending yang menggunakan teknologi AI untuk menyalurkan dana pinjaman kepada para peminjam di KoinWorks. Dalam program KoinRobo SuperHeroes, setiap dana yang dimasukan kedalam program ini akan dikalikan tiga oleh KoinWorks untuk selanjutnya dialokasikan bagi pendidikan di Indonesia melalui KoinPintar.

Jonathan Bryan selaku CMO KoinWorks menerangkan bahwa “Program ini kami luncurkan sebagai tindak lanjut KoinWorks dalam memperluas akses pembiayaan pendidikan yang mudah dan terjangkau yang nantinya akan direalisasikan melalui KoinPintar. Kami berharap melalui fitur ini masyarakat Indonesia dapat ikut ambil bagian untuk menjadi pendana sekaligus #PahlawanFinansial bagi mereka yang menginginkan pendidikan lebih baik.”

Lebih lanjut, Jonathan menambahkan “Dengan nominal mulai dari Rp100.000,- Pendana sudah dapat berpartisipasi dalam program ini, dan di akhir tenor, Pendana tetap akan mendapatkan imbal hasil dari pokok pendanaan awal mereka. Sebagai komitmen KoinWorks untuk mendukung pendidikan nasional, maka dari setiap pendanaan yang masuk melalui KoinRobo SuperSmart ini, kami akan kalikan tiga dan total yang nanti didapat selama program ini berlangsung untuk kami sumbangkan sebagai akses dana pendidikan nasional melalui KoinPintar.”

Masyarakat yang belum menjadi pendana di KoinWorks dan ingin berpartisipasi membantu pendidikan di Indonesia; dapat langsung mendaftarkan dirinya melalui aplikasi KoinWorks yang dapat diunduh di apple store dan google play store untuk selanjutnya memakai program KoinRobo SuperSmart didalam fitur RoboLending. "Mari dukung anak Indonesia untuk raih mimpinya!," tutup Jonathan.(Arianto)




Share:

Aliansi Mahasiswa se Bosowa : Hentikan Komersialisasi Pendidikan


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Aliansi Mahasiswa Se-universitas Bosowa Menyoal komersialisasi pendidikan, Hardiknas peringati atau di beri peringatan?Hentikan Komersialisasi Pendidikan!!!

"Melihat segala ketimpangan sistem pendidikan terutama uu no 12 thn 2012 yang dengan jelas menggambarkan pengekangan demokratisasi kampus, membuat lubuk hati mahasiswa tersentuh dan turun ke jalan untuk memperingati Hardiknas saudara saudaraku sekalian",Buka Rey Gunarmin selaku Kordinator Mimbar dalam Orasi ilmiahnya dalam aksi 'Aliansi Mahasiswa se-universitas Bosowa' di Fly over Jl. AP. Pettaraani Makassar.

Rey yang sedang menjabat sebagai Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FISIPOL Universitas Bosows juga menegaskan bahwa "Hardikanas di peringati dan instansi pendidikan di beri peringatan!  Mengapa tidak, hal hal yg tergambar di kampus selalu bertabrakan dengan idealisme mahasiswa di mulai dari sifat tertutupnya birokrasi kampus dalam pembuatan tata tertib kampus hingga sampai pada persoalan kebebasan berekspresi di dalam kampus".

Terlebih jika kita melihat semakin jauh terkait mahalnya pendidikan di era sekarang, Menurut Aldy thamrin selaku Jendral Lapangan dalam aksi yang di ikuti lebih dari 200an mahasiswa Universitas bosowa ini, sebenarnya hal tersebut berangkat dari komersialisasi pendidikan yg di aktori oleh para pemodal pemodal, maka tidaklah mengeherankan jika instansi pendidikan teruatama kampus telah menjadi ladang subur bisnis para pemodal pemodal ini.



Aliansi yang tergabung dari seluruh mahasiswa Unibos ini terlihat bergantian menyampaikn orasi ilmiahnya. Aksi yg di mulai dari Fly over kemudian menuju kantor DPRD Prov. Sulsel dan berujung di depan kampus Bosowa ini, jalan beriringan sambil menyanyikan lagu darah juang dan memakai almamater mereka sebagai simbol pergerakan dari aliansi mahasiswa. 

Sesampainya mereka dikantor DPRD Provinsi tuntutan mereka yg awalnya tidak menuai respon, akhirnya berujung pada penyeleasaian dengan mengirim tuntutan mereka via Fax. yang dipandu oleh salah satu anggota DPRD yang masih sempat hadir untuk menampung aspirasi. Dengan segala pembahasan mengenai UU. PT. No.12 thn 2012 hingga Evaluasi Kartu Indonesia Pintar (KIP), aliansi tersebut mengakhiri aksinya di gedung DPRD Provinsi setelah Fax. tuntutan terkirim ke pemerintah pusat. 

"Mahasiswa dan seluruh pelajar menjadi komoditas ekonomi, menjadi barang jualan, sebagaimana kita ketahui hal hal ini telah melenceng dari apa yg semestinya kita harapkan dan apa yg telah di amanatkan oleh UUD bahwasanya tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa bukan mencederai kehidupan bangsa, maka hari ini hari pendidikan nasioanal meruapakan hari seluruh rakyat indonesia guna menuntut pendidikan yg sepatut dan seharusnya". Tutup rey gunarmin selaku Kordinator Mimbar dn juga Ketua BEM Fisip univ. bosowa dalam orasi ilmiahnya pada Aksi Aliansi mahasiwa se-Universitas Bosowa. **

(Rel/Red)
Share:

Dekan Fakultas Teknik Unibos Diduga Ajak Mahasiswa Adu Jotos


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Ditengah kesibukan berkegiatan sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Unibos di kejutkan dengan kehadiran Dekan FT yang tiba-tiba sambil berteriak-teriak dan mengajak mahasiswanya adu jotos. Makassar.

Diketahui Mahasiswa Fakultas Teknik Unibos sedang melakukan kegiatan di aula FT Unibos, namun di tengah-tengah kegiatan, Dekan Fakultas Teknik Unibos tiba-tiba datang dan ingin membumbarkan kegiatan.

Bubar bubar, apa kalian semua ini. siapa mau melawan disini?, begitu ucapan Dekan FT Unibos sambil berteriak.

Tampak sejumlah mahasiswa merasa dirugikan akibat tindakan Dekan FT yang tak patut dicontoh tersebut.

"kami merasa dirugikan dengan tindakan Pak Dekan, ini membuat hubungan lembaga kemahasiswaan dengan struktural Dekanat tidak harmonis" ungkap salah satu mahasiswa yang tidak ingin disebutkan namanya. **

(Rel)
Share:

Atlet SMK-PP Negeri Saree menuju O2SN SMK Tingkat Provinsi Aceh 2019


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Zahara, siswi XB1 Agribisnis Produksi Ternak berhasil melenggang menuju ketingkat Provinsi Aceh dalam gelaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) SMK 2019. Prestasi ini diraih setelah keluar sebagai juara 1 dalam kegiatan O2SN SMK tingkat kabupaten Aceh Besar yang dilaksanakan pada 1-2 Mei 2019 oleh Cabang Dinas Pendidikan Aceh Wilayah Aceh Besar dan Banda Aceh, (3/5/19). 

Selain meraih juara 1 dalam bidang Atletik, siswa SMK-PP Negeri Saree juga meraih Juara 2 Bidang Bulu Tangkis Putra atas nama M. Aqil Azizi, Juara 2 Pencak Silat Putri atas nama Nailul Muna, Juara 3 Pencak Silat Putra atas nama Imran Saini, Juara 3 Atletik Putra atas nama Arya Subayu, dan Juara 3 Bulu Tangkis Putri atas nama Zahrah Riski.


Para juara diberikan penghargaan berupa medali, sertifikat, dan dana pembinaan oleh pihak cabang Dinas Pendidikan Aceh pada Jum'at, 3 Mei 2019 di kantor cabang Dinas, Lamlagang. Dalam kesempatan ini, Muhammad Amin, SP.,MP Selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree turut hadir dan memberi penghargaan kepada para juara. Beliau merasa bangga kepada para siswa yang telah berjuang mengukir prestasi dalam bidang olahraga, semoga dapat ditingkatkan prestasinya pada masa depan dan mengucapkan terima kasih kepada para pendamping yang telah meluangkan waktu untuk membina para siswa.

Muhammad Amin, juga menyampaikan bahwa ini merupakan rangkaian prestasi yang diperoleh oleh SMK-PP Negeri Saree di tahun 2019 karena pada 28 April 2019 lalu, kita juga memperoleh prestasi dalam Kegiatan Pemilihan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Berprestasi Tingkat Provinsi yaitu Junaidi, SP.,MP sebagai Juara 2 (Hadiah Umrah) Kepala Administrasi SMK Berprestasi, drh. Teti Zuhera meraih Juara 2 Laboran SMK Berprestasi, dan drh. Hermawaty Tarigan sebagai Harapan I Guru SMK Berprestasi.


Selaku kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin sangat mendukung dan mendorong para guru, staf, dan siswa untuk terus meningkatkan kompetensi serta mengikuti berbagai even yang membawa nama baik sekolah. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh serta Dinas Pendidikan Aceh yang telah mendukung dan membina SMK-PP Negeri Saree, semoga kedepan terus berprestasi. **

(Rel)
Share:

Ibu Gubernur DKI Jakarta Kunjungi Panti Sosial Cahaya Batin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Timur
Ibu Gubernur DKI Jakarta Fery Farhati Ganis mengunjungi Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin yang terletak di Cawang, Jakarta Timur. 

Kedatangan Fery disambut dengan lantunan lagu seorang anak binaan bernama Fahmi, yang berjudul 'Gelap Tapi Terang' dan 'Semangatlah'. Fery merasa kagum dengan lirik dalam lagu tersebut. "Lirik yang ada di dalam lagu hasil ciptaan Fahmi sangat menyentuh hati," ungkap Fery.

Kedatangan Fery ke panti tersebut juga untuk meninjau langsung berbagai keperluan yang dibutuhkan. "Saya ingin melihat kondisi panti, mungkin ada kebutuhan panti yang nanti ya bisa saya sampaikan ke Pak Anies," ungkap Fery.


"Nanti siapa tahu ada lembaga yang mau bekerja sama untuk menyalurkan hasil karya anak-anak panti, ataupun memberikan mereka pekerjaan," tambahnya. 

Kunjungan dilanjutkan Fery untuk melihat kegiatan panti sosial rungu wicara tersebut, seperti pelatihan komputer, pembuatan anyaman kertas, hiasan dinding hingga souvenir.

Kepala PSBNRW Cahaya Batin, Etty Supriyatin mengatakan anak binaannya memang menyimpan segudang bakat. "Keterampilan yang dimiliki tuna netra adalah massage, shiatsu, komputer berbicara, pembuatan telur asin, bahasa inggris, radio (penyiaran)," jelas Etty.


"Sedangkan penyandang tuna rungu, mereka bisa menjahit, membatik dan bahasa isyarat," tambahnya.

Di akhir kunjungan, Fery mengucapkan apresiasi kepada petugas panti. Ia pun berpesan agar terus semangat mendedikasikan diri bekerja di panti. "Terus tanamkan semangat dengan sepenuh hati dan ikhlas," ungkap Fery.

"Banyak potensi anak-anak yang bisa dikembangkan. Mereka perlu terus dimotivasi untuk terus semangat belajar, bersyukur, dan pusatkan perhatian pada kelebihan yang dimiliki," tutupnya.

Kedatangan Fery ditutup dengan foto bersama anak binaan panti dan pemberian cinderamata berupa hiasan berwujud ondel-ondel.**

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

SMK-PP Negeri Saree, Juara Tenaga Pendidik dan Kependidikan Berprestasi Tingkat Kabupaten Aceh Besar


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Empat orang Tenaga Pendidik dan Kependidikan (TPK) SMK-PP Negeri Saree terpilih sebagai TPK Berprestasi jenjang SMK Tingkat Kabupaten Aceh Besar tahun 2019 ini. 

Keempat Tenaga Pendidik dan Kependidikan tersebut adalah Junaidi, SP.,MP sebagai Juara 1 Kepala Tenaga Administrasi SMK Berprestasi, drh. Teti Zuhera sebagai Juara 1 Laboran SMK Berprestasi, drh. Hermawaty Tarigan, M.Si sebagai Juara 1 Guru SMK Berprestasi, dan Bukhari, S.ST sebagai Juara 2 Tenaga Perpustakaan SMK Berprestasi. 


Para Juara ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Aceh Cabang Banda Aceh dan Aceh Besar pada 9 - 12 April 2019 di Lamlagang Banda Aceh.

Para peserta diuji dengan berbagai jenis/bidang penilaian didepan dewan juri seperti ; Ujian Tulis, Prestasi Best Practice dan Wawancara, maka didapatlah hasil seperti disebutkan diatas. Selanjutnya setelah ditetapkan sebagai juara 1 akan mewakili Aceh Besar ke Propinsi Aceh dalam kegiatan Pemilihan TPK Berprestasi Tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan pada akhir April 2019. 


Disini para peserta akan dikarantina selama lebih kurang 4 hari dan berkompetensi dengan para TPK dari 22 Kabupaten lainnya se Aceh. Selain mewakili Aceh Besar, para juara juga diberikan Dana Pembinaan, dalam hal ini langsung diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin, S.Pd, M.Pd.

Muhammad Amin, SP.,MP selaku Kepala SMK-PP Negeri Saree mengucapkan selamat kepada Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah menorehkan prestasi serta mengharumkan nama sekolah, semoga ini menjadi motivasi bagi PTK dan siswa untuk terus meningkatkan kompetensi demi memajukan mutu pendidikan SMK-PP Negeri Saree. 


Manajemen sekolah akan terus mendukung setiap pegawai untuk mengembangkan kapasitas diri. Bagi para juara harap menyiapkan diri secara maksimal untuk persiapan mengikuti Pemilihan PTK Berprestasi Tingkat Provinsi nantinya semoga dapat mengharumkan nama Kabupaten Aceh Besar dan SMK-PP Negeri Saree. Selamat berjuang. **
Share:

Pandangan Ketua PD IPM Tapanuli Selatan Tentang Dunia Pendidikan Usai Ujian Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Tapanuli Selatan
Melihat makin maraknya Perayaan coret - coret baju seragam sekolah dan konvoi kendaraan bermotor usai selesainya pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA sederajat Ketua Umum Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tapanuli Selatan Rahmad Syahril meminta siswa - siswi selepas pelaksanaan UN tidak berlebihan dengan melakukan perayaan coret - coret baju seragam dan konvoi kendaraan di jalan raya. 

Karena apapun alasannya dilihat dari kacamata pendidikan, hura - hura dalam merayakan kelulusan tetap tidak dibenarkan, karena aksi semacam itu perbuatan tidak terpuji. Daripada baju seragam di coret - coret lebih baik dikumpulkan dan disumbangkan kepada orang yang membutuhkan. Karena masih banyak warga yang membutuhkan pakaian sergam sekolah.

Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Tapanuli Selatan juga mendesak Dinas Pendidikan Tapanuli Selatan supaya mengeluarkan surat instruksi kepada seluruh Kepala - kepala sekolah Se- Tapanuli Selatan supaya para kepala sekolah melarang siswa-siswinya untuk melakukan aksi coret-coret dan konvoi kendaraan, kalau perlu kepala sekolah memberikan sanksi kepada siswa-siswi yang terlibat aksi tersebut.
Share:

Hari Ketiga UNBK di SMAN 1 Pollung Kabupaten Humbahas Berjalan Lancar dan Aman


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMA Negeri-1 Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut dalam pelaksanaan UNBK , berjalan lancar, aman dan tanpa ada halangan. Semua berjalan sesuai yang diinginkan, sehingga semua siswa bisa mengerjakan soal dengan baik dan nyaman. Kamis, (4/4) pukul 14.10 WIB

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Pollung  Albert Banjarnahor.S.Pd mengatakan kepada Duta Nusantara Merdeka Humbahas, disaat memantau pelaksanaan UNBK di sekolah tersebut,"Keseluruhan siswa SMAN 1 yang mengikuti ujian berjumlah 344 orang. Jumlah tersebut meliputi : Sesi I sebanyak Laki laki = 51, Perempuan = 65 orang jumlah = 116 orang : Sesi II sebanyak Laki-laki = 44 orang, Perempuan = 72 orang, Jumlah = 116 orang, Sesi III sebanyak Laki-laki= 42 orang, Perempuan = 70 orang , dengan jumlah 112 orang. Sedangkan untuk jurusan yang ada disekolah tersebut yakni  IPA dan IPS: untuk IPA jumlah siswa = 147 orang, IPS = 197 orang . 

Seperti yang terpantau awak media DNM di SMA Negeri-1Kecamatan Pollung Kamis (04/04) pukul 14.10 WIB, dimana para peserta terlihat sangat serius mengerjakan soal ujian tanpa ada masalah, meskipun seluruh siswa memang dituntut untuk membawa headset pribadi, “Dalam penyelenggara-an selama 3 hari ini semua berjalan lancar, baik dari jaringan, listrik dan juga perangkat. Albert Banjarnahor. S.Pd sendiri berharap mudah-mudahan tidak ada gangguan apapun,” terang Kepsek. 

Sementara itu, dalam penyelenggaraan Ujian Nasional Berbasis Komputer pada tahun ini, pihak SMA Negeri-1Kecamatan Pollung telah telah melaksanakan dan  menggelar UNBK selama 2 tahun. 

Hal ini terlaksana karena sekolah tersebut hanya memiliki komputer yang masih minim dan jumlah server 4 unit dan cadangan 1 unit dan juga harus meminjam 30 unit komputer dari SMPN-1 Pollung, hal ini tidak menjadi suatu penghambat ataupun penghalang UNBK di SMAN-1 Pollung untuk tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 . Untuk ruang Laboratorium sendiri ada 4 unit, dan sangat membutuhkan 137 unit bantuan dari Dinas Pendidikan Propinsi Sumut.  

Lebih lanjut dipertanyakan kepada Albert Banjarnahor, untuk guru pengawas dilaksanakan pengawas silang, sedangkan untuk persiapan sebelum menempuh UNBK , sekolahnya telah mengadakan dua kali simulasi dan juga dua kali gladik UNBK . 

Harapannya, Ia nya berharap agar ke depan, karena makin banyak sekolah yang melakukan UNBK, persoalan jaringan harus menjadi prioritas, "Termasuk tentu saja sekolah yang tidak punya komputer yang cukup sehinga harus pinjam harus dipikirkan," ungkap Albert. 

Demikian juga dengan sekolah yang tidak punya jaringan internet yang cukup untuk autopatching program UNBK."Termasuk sekolah yang tidak memiliki proktor yang mampu untuk menjalankan program UNBK dengan baik dan menanganani ganguan program UNBK,

"Semoga siswa/i nya dapat lulus seratus persen dan dapat nilai UNBK yang baik seperti yang kami harapkan dan juga orangtua siswa yang ada.  Tuturnya mengakhiri . Pungkas Albert kepada wartawan DNM. ** 

Wartawan DNM : B. Nababan

Share:

UNBK SMAN 2 Dolok Sanggul Hari Kedua Berjalan Lancar Dan Terkendali


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Pelaksanaan Ujian Berbasis Komputer Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara, pada hari pertama dan juga hari kedua  (2/4/2019) berjalan dengan aman dan lancar dan juga tepat waktu. Hal ini disampaikan oleh Kepala Sekolah SMAN 2, Anderson Simatupang.S.Pd diruang kerjanya, pukul, 09.25 WIB  . 

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) pada hari kedua mengujikan bidang studi Matematika, dengan waktu 120 menit. 


Anderson Simatupang,S.Pd dalam tuturnya menyampaikan bahwa siswa/i yang melaksanakan UNBK sebanyak 216 siswa/i. Untuk ruang ujian sendiri dipakai hanya dua ruangan saja dan masing masing siswa dalam ruangan ujian sebanyak 40 orang, dengan kriteria sebagai berikut : 

 Laboratorium A : 
Sesi I : Jumlah siswa Laki Laki =14 orang , Perempuan =24 orang , Sesi II Laki-laki= 12 orang , Perempuan = 26 orang ( Do.1 orang ) : Sesi III  : Laki-laki = 16 orang , Perempuan =21 orang . 

Laboratorium B : 
Sesi I : Jumlah siswa Laki Laki =18 orang
 (Do.1 orang), Perempuan =20 orang , Sesi II Laki-laki= 15 orang , Perempuan = 23 orang  : Sesi III  : Laki-laki = 19 orang , Perempuan =18 orang .  


Untuk UNBK sendiri dibagi tiga sesi,  yaitu Sesi-1 07.30 - 09.30. Sesi-2 10.30 - 12.30 dan Sesi-3 14.00 - 16.00. Sedangkan, lanjut dia, untuk listrik di SMAN 2 Doloksanggul tidak ada hambatan, di mana kami juga sudah membuat surat permohonan kepada PLN, agar tidak ada pemadaman listrik saat UNBK berlangsung, "Untuk internet kita sudah mem-backup untuk bekerjasama. Maka itu Insha Allah UNBK berjalan lancar. 

Selanjutnya, harapan kedepan Anderson berharap , seluruh siswa/i nya dapat sukses dan lulus," Bukan hanya Lulus saja melainkan mendapat Nilai UNBK yang baik, tuturnya mengakhiri. **

Wartawan DNM : B.Nababan
Share:

Kepala Sekolah SMAN-1 Doloksanggul, Alergi Kepada Media


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara Drs. Jonny Uliper Simanjuntak terkesan alergi dengan wartawan  yang melakukan sosial kontrol terkait pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional Berbasis Komputer. Senin, (01/04) pukul 14.00 WIB. 

Pasalnya saat akan dikonfirmasi oleh awak media keruang kerjanya, lebih dulu salah satu pegawai memberitahu kepada kepseknya  adanya awak media ingin konfirmasi,selepas itu awak media disuruh untuk mengisi buku tamu dan akhirnya diarahkan kepada Erbin Sitorus.S.Pd ( Bidang Kurikulum).

Drs. Jonny Uliper Simanjuntak terkesan menghindar dan meminta kepada salah satu pegawainya untuk mengatakan dirinya sedang sibuk," Namun disayangkan awak media, pada bulan Agustus 2018 yang lalu Jonny sendiri sudah pernah melakukan temu Pers dengan mengundang para pewarta Humbahas, demi untuk bermitra dengan pihak sekolahnya, selepas itu para awak media diberi amplop berupa sekedar pergantian uang minyak. 

Saat berbincang bersama Erbin Sitorus, S.Pd wartawan mengatakan sangat disayayang kan sikap dan prilaku oknum Kepala Sekolah yang enggan menemui wartawan, Pers adalah mitra kerja sekaligus kontrol sosial yang mempunyai peran mengawasi dan menggali informasi untuk kepentingan publik berdasarkan Undang-Undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik,"Jadi kepala sekolah jangan cepat alergi atau menghindar terhadap Pers dan harus transparan dalam memberikan informasi, dan bila ini terjadi bisa menjadi pertanyaan besar dan diduga ada permasalahan  yang disembunyikan. 

Lebih lanjut dijelaskan, buat apa dia pernah mengundang para wartawan Humbahas untuk temu pers pada bulan Agustus 2018 
, jika kenyataannya Kepala Sekolah tersebut lupa apa yang telah pernah dia perbuat, tidak melanjutkan dalam bermitra. Kami juga mengetahui seputaran dirinya pada saat dianya berkecimpung di SMA Satu Atap di daerah Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara, terkait Kasus dugaan OTT dalam pembelian jabatan . 

Saat dimintai keterangan terhadap Erbin Sitorus sekaitan dengan pelaksanaan hari pertama UNBK di SMAN-1 Doloksanggul, Erbin menjelaskan bahwa jumlah peserta ujian UNBK sebanyak 386 orang dengan dibagi 2 jurusan yakni IPA dan IPS dengan jumlah siswa , untuk jurusan IPA laki-laki 82 orang, Perempuan 152 orang , Jurusan IPS, Laki-laki 70 orang, Perempuan 82 orang. 

Untuk UNBK sendiri dibagi tiga sesi, Ujian ini akan dibagi menjadi tiga sesi yaitu Sesi-1 07.30 - 09.30. Sesi-2 10.30 - 12.30 dan Sesi-3 14.00 - 16.00. Sedangkan, lanjut dia, untuk listrik di SMAN 1 Doloksanggul tidak ada hambatan, di mana kami juga sudah membuat surat permohonan kepada PLN, agar tidak ada pemadaman listrik saat UNBK berlangsung, "Untuk internet kita sudah mem-backup untuk bekerjasama. Maka itu Insha Allah UNBK berjalan lancar," tutur dia.

Ditambahkan Erbin biasanya, sebelum UNBK, siswa diberikan kisi-kisi UN. Kisi-kisi UN diharapkan dapat memudahkan siswa dalam mengerjakan soal ujian. Tapi nyatanya, kisi-kisi UN bukan contoh soal. kisi-kisi UN adalah acuan dalam pengembangan dan perakitan soal UN yang disusun berdasarkan kriteria pencapaian standar kompetensi lulusan, standar isi dan kurikulum yang berlaku.

Untuk guru pengawas sendiri didatangkan dari Kecamatan Pollung sebanyak dua orang , Sijamapolang satu orang, untuk ruang ujian /Laboratorium terlihat miris beserta dengan perlengkapannya, yang mana ruangan laboratorium Komputer hanya ada satu unit dengan fasilitas komputer diruangan tersebut ada 43 unit , duanya lagi diambil dari ruang kelas siswa (RKS) . Kami juga berharap pada UNBK ini siswa sehat semua, tidak ada terlambat karena kita sudah bekerjasama dengan orangtua siswa, wali kelas dan semua guru. Kita ingin nilai anak-anak pada UNBK ini, baik semua," ujarnya di Kantor pegawai SMAN 1 Doloksanggul. 

SMAN-1 Doloksanggul menurut pantauan media terkenal dengan mutu serta banyaknya siswa , namun kenyataannya SMA tersebut hanya terlihat dari kulit luarnya saja . Untuk itu diminta kepada Dinas Pendidikan Propinsi Sumut agar segera mengaudit Dana Operasional Sekolah (BOS) yang ada. **

Wartawan DNM : B.Nababan
Share:

Sosialisasi Partisipasi Pemilih Pemula Dalam Pemilu Kepada Pelajar SMK/SMA Negeri/Swasta Humbahas


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Pemilu adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat, dimana rakyat dapat memilih pemimpin politik secara langsung hal ini disampaikan saat acara sosialisasi terhadap pemilih pemula yang dilaksanakan di Laboratorium Tata Busana SMKN1 Dolok Sanggul, pukul 10.00 WIB . 

Hadir Assiten I Bidang Pemerintahan Makden Sihombing. S.Sos ,MM, Kesbangpol Thomson Hutasoit, SH.MH, Ketua Panwaslu Humbahas Jahormat Lumbantoruan, Anggota KPU yang membidang Devisi Teknis Ramses Simamora, dan para siswa/i SMA/SMKN dan swasta, dan sebagai Moderator Jonsihar Simanullang.S.Sos

Assiten I Bidang Pemerintahan Makden Sihombing menyampaikan sambutannya Pemuda merupakan suatu penerus perjuangan generasi terdahulu untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu bangsa dengan ide-ide ataupun  gagasan yang berilmu, wawasan yang luas, serta berdasarkan kepada nilai-nilai dan norma yang berlaku di dalam masyarakat. 

Sebagai generasi muda hendaknya mereka menyadari bahwa di tangan merekalah harapan bangsa Indonesia dipertaruhkan. Melihat dari potensi yang melekat pada generasi muda, sudah selayaknya para pemuda Indonesia terjun untuk ikut serta dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan nasional, "Informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari hoax, hate speech, pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya apabila kaum muda tidak dapat membendung dengan filter ilmu pengetahuan. 

Sebagai generasi muda hendaknya mereka menyadari bahwa di tangan merekalah harapan bangsa Indonesia dipertaruhkan. Melihat dari potensi yang melekat pada generasi muda, sudah selayaknya para pemuda Indonesia terjun untuk ikut serta dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan nasional Peran pemuda Humbahas dalam mengisi kemerdekaan dan pembangunan nasional dapat memberikan dampak positif  bagi pertumbuhan bangsa, termasuk dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). 

Ketua Panwaslu Humbang Hasundutan Jahormat Lumbantoruan menyampaikan bahwa Sarana perwujudan kedaulatan rakyat, Sarana untuk melakukan penggantian pemimpin secara konstitusional, Sarana bagi pemimpin politik untuk memperoleh legitimasi dan Sarana bagi rakyat untuk berparrisipasi dalam proses politik adalah merupakan suatu manfaat daripada Pemilu itu sendiri.

Kader generasi muda harus diberikan pemahaman bahwa memberikan hak suara dalam Pemilu sangat penting, sebab hak suara merekalah yang menentukan pemimpin sebagai penentu kebijakan, yang nantinya kebijakan itu berdampak pada mereka juga.

Lebih lanjut dijelaskan Ketua Panwaslu , bahwa Pemilih Pemula adalah warga negara Indonesia yang telah  genap berusia 17 tahun atau lebih atau sudah pernah kawin yang didaftarkan melalui pendataan yang dilakukan oleh petugas yang ditunjuk oleh penyelenggara Pemilu.

"Serta pemilih yang baru pertama kali memilih karena usia mereka baru memasuki usia pemilih , yaitu 17 hingga 21 tahun, dan sebagai pemuda yang peduli akan tanah kelahirannya, sudah semestinya pemuda tidak lagi menjadi penonton yang baik, yang siap menerima setiap keputusan yang ada seolah-olah tidak peduli dengan siapapun yang akan memimpin, bagaimana program kerjanya dan bagaimana pula dengan janji politik yang telah dijanjikannya sewaktu kampanye.

Dalam ajang Pemilu inilah para pemuda harus mengambil peran. Bukan hanya berdiam diri saja dan bersikap tak acuh yang bisa menjadikan para pemuda apatis. Mengutip kutipan dari Soe Hok Gie “hanya ada dua pilihan, menjadi Apatis atau mengikuti arus, tetapi aku memilih untuk merdeka”.

Begitulah seharusnya pemuda, mampu berdiri sendiri dalam posisi tawar, tidak mempunyai kepentingan dan menguntungkan diri sendiri. Tetapi tetap jeli dan kritis pada politik daripada hanya sekedar komen-komen ‘Pedas’ di media sosial bahkan cenderung saling menjatuhkan.

Kontestasi politik ini harus dibenahi oleh tangan pemuda yang kaya akan ide dan gagasan agar makna demokrasi dan politik dapat diselamatkan. Bukan dengan acuh tak acuh alias golput. Golput adalah merupakan sekelompok orang yang tidak menggunakan hak pilihnya dalam suatu pemilihan.

Latar belakang golput karena adanya kejenuhan politik dengan banyaknya Pemilu, mulai dari pemilihan Legislatif pemilihan Presiden, Gubernur, Bupati/ Walikota, pemilihan Kades yang menimbulkan kejenuhan politik. Namun sayangnya, banyak pemuda saat ini yang acuh terhadap politik. Mereka terdogma bahwa politik cenderung berstigma buruk, terlebih banyaknya berita dari media yang menyebutkan banyaknya kasus penyelewengan wewenang oleh oknum-oknum politik.


Untuk itu, sebagai generasi muda sudah seharusnya bisa memberikan pandangan yang lebih baik tentang Pemilu ke depannya lebih baik lagi dan menggunakan hak pilihnya dengan baik. Bahkan keterlibatan pemuda dalam Pemilu sudah diatur dalam UU No. 40 Tahun 2008 Pasal 17 ayat (3). Di dalam UU tersebut disebutkan bahwa peran aktif pemuda sebagai agen perubahan diwujudkan dengan mengembangkan salah satunya adalah pendidikan politik dan demokratisasi.

Keterlibatan pemuda dalam berpartisipasi akan sangat memberikan arti bagi proses penyelenggaraan pemilu yang berjalan dengan aman damai dan demokratis. Pemuda sebagai ikon perubahan harus dapat memanajemen proses demokrasi dalam pemilu kearah yang lebih baik dari sebelumnya, yaitu pemilu yang tanpa ada suap sana sini.

Sudah saatnya  kaum pemuda ‘melek’ politik agar mengetahui kondisi dan situasi di negeri ini. Pemuda tidak boleh acuh tak acuh. Ir. Soekarno pernah mengatakan, “seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia”.

Yang perlu ada hanyalah dimana pemuda dapat mengubah semua sistem pemilu yang sudah membudaya yaitu dengan adanya money politic atau suap menjadi Pemilu yang bebas dari suap. Serta para pemuda harus mengubah sistem Pemilu dengan menunjuk-kan moral, etika politik yang sehat dalam proses Pemilu yang demokrasi, tanpa adanya aksi-aksi politik yang kotor yang tidak sesuai dengan asas demokrasi.

Idealisme yang dimiliki pemuda dapat menjadi modal dasar untuk menentukan pilihannya terhadap berbagai calon pemimpin. Dalam memilih calon pemimpin seharusnya pemuda menggunakan pertimbangan Rasional serta Kritis dalam menilai seorang figur.

Semua calon pemimpin yang dipilih pemuda tentu dilihat dari berbagai faktor pertimbangan, seperti dari sisi visi-misi calon, track record calon, maupun sikap dan perilaku calon dalam menjalani aktivitasnya. Oleh karena itu, apa yang dipilih oleh pemuda dalam Pemilu berpotensi melahirkan pemimpin yang berkualitas.

Jadikanlah hak pilih kita menjadi bermanfaat untuk masa depan bangsa. Sebagai masyarakat yang berdaulat sudah seharusnya bisa memberikan yang terbaik terhadap bangsa dan negara.

Ramses Simamora dari Anggota KPU Bidang Devisi Teknis juga menyampaikan Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, usia minimal adalah 17 tahun. 

Dengan adanya UU tersebut sudah semestinya para generasi muda memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya untuk mendedikasi -kan diri dalam proses demokrasi mengingat pemuda masih memiliki semangat tinggi dan idealisme yang masih terjaga. 

Indonesia akan ditentukan oleh generasi mudanya. Tidak adanya harapan yang pasti dan konkrit dari Pemilu tersebut. Pemilu tidak membawa perubahan apa-apa bagi kehidupan mereka, baik perubahan ekonomi maupun perubahan sosial budaya demi kesejahteraan mereka. 

Negara konstitusional sama seperti makanan setiap hari,seperti air untuk diminum dan udara untuk nafas, dan terbaik berkaitan demokrasi adalah bahwa Pemilu merupakan satu-satunya sitem yang mampu menjamin negara konstitusional. 

Gunakan hak pilihmu dan jadikanlah hak pilih kita menjadi bermanfaat untuk masa depan bangsa. Sebagai masyarakat yang berdaulat sudah seharusnya bisa memberikan yang terbaik terhadap bangsa dan negara. 

Selesai memberikan arahan, acara dilanjutkan dengan sesi tanyak jawab yang disampaikan oleh perwakilan siswa/ i kepada Panwaslu dan juga Anggota KPU Humbahas serta pemberian sertifikat pengahargaan kepada para siswa/i yang ada .**

Wartawan DNM : B.Nababan
Share:

Upgrading & Rapat Kerja HIPMI PT Universitas Bosowa Sebagai Upaya Membangun Semangat


Duta Nusantara Merdeka | Makassar
Dengan tema “Membangun semangat berorganisasi dengan kreatif, inovatif, dan kreatif”, Upgrading & Rapat Kerja HIPMI PT Universitas Bosowa berjalan dengan lancar. Kegiatan ini di laksanakan Auditorium Aksa Mahmud dini hari. (27/03/19)

“Dalam 3 hari kami mempersiapkan kegiatan ini, meskipun dengan waktu yang sangat singkat berkat bantuan dari ketua dan pengurus inti kami kegiatan ini akhirnya sampai pada titik ini tanpa kendala yang berarti” Ungkap Jufry Yunus T., Ketua Panitia

Kegiatan ini juga di isi beberapa pemateri yang handal dalam bidangnya. Seperti Abdul Rivai yang membawakan materi Analisis SWOT, dan Arif Wangsa yang membawakan materi Negosiasi dan Lobbying.

“Alhamdulillah kegiatan dapat berjalan dengan lancar, saya juga melihat semangat dari adik adik begitu besar. Saya harap mereka dapat mempertahankan semangat mereka”. Ungkap M Khaka Kusuma, Ketua Umum HIPMI PT Universitas Bosowa **
Share:

Hari Ketiga Pelaksanaan Ujian Berjalan Aman Dan Lancar Berikut Susunan Panitia UNBK SMKN-1 Doloksanggul


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas

Susunan Kepanitiaan UNBK berdasarkan  Surat Keputusan PLT. Kepala SMKN DS No. 0074/582/SMK-1/2019, 7 Januari 2019. Sebagai Penanggungjawab : Hotman Simamora, S.Pd. Koordinator : Gerda Lumbangaol. S.Pd. Proktor: Rusliana, S.Kom, Masnur Jepita Munte.S.Kom. Virgonius Simamora.S.Pd, Teknisi : Rudi Bennidiktus Purba.S.Pd : Pengawas Ruang: Darwis Sihite.S.Pd, Hellen Romaiduk Lumban Tobing. S.Pd, Daten Simamora,S.Pd. 

Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMKN /Swasta di Kota "Daging Kuda" Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara, pada hari ketiga, Rabu (27/3), relatif lancar. Tidak ada gangguan server dalam pelaksanaan UNBK seperti yang terjadi pada hari pertama ujian.

Tinjauan wartawan langsung kelapangan memperlihatkan kesemangatan dan juga keseriusan para peserta ujian sangat serius dimeja ujiannya pada saat mengerjakan soal  mata pelajaran bahasa Inggris. 

“Hari ini (kemarin, red) semuanya lancar. Dari awal kami memang tidak mengalami gangguan server begitu juga dengan listriknya,” ujar Kepala SMKN 1 Doloksanggu" Hotman Manurung. S.Pd. 

Pada pelaksanaan UNBK tahun ini, SMKN-1 Doloksanggul tidak menumpang di SMK manapun yang ada diHumbang Hasundutan . Namun kami berupaya semampu kami untuk menciptakan sekolah kami mandiri meskipun kami masih mengusahakan dari siswa/i kami beberapa unit Laptop, untuk laboratorium Komputer ada 3 ruangan , dan masing masing ruangan sebanyak 68 unit laptop.

Sebagai salah satu sekolah yang melaksana-kan UNBK yang tidak menumpang."Hotman Manurung berharap sekolahnya bisa segera mendapatkan bantuan dari pemerintah, khususnya Dinas Pendidikan Propinsi Sumut, agar tahun depan bisa melaksanakan UNBK secara mandiri. 

Kami sadar ada banyak sekolah yang perlu bantuan pemerintah, tapi pastinya kami tetap berharap. Walaupun mungkin harus bertahap,” sebutnya.

Dikatakannya lagi, untuk bisa melaksanakan UNBK mandiri, sekolahnya memerlukan 120 unit perangkat komputer. “Kalau­pun dapat bantuan dan jumlahnya masih kurang, kami kan bisa pakai laptop dari pelajar.

Kami ada 348 siswa UNBK,"Tapi memang anak didik di sekolah kami rata-rata berasal dari keluarga yang ekonominya menengah ke bawah,” jelasnya.

Lebih lanjut Hotman menjelaskan, pelaksanaan UNBK di hari ketiga puji Tuhan masih berjalan lancar. Kalau untuk soal ujian, memang menurut peserta agak sulit dari mulai hari pertama, tapi masih bisa dijawab,” ujar salah satu siswa yang namanya tidak mau disebutkan. 

Hal yang sama juga disampaikan Prokto Rusliana Sihombing.S.Kom, "Pelaksanaan UNBK SMKN-1, “Hari ini (red) lancar. Dari hari pertama sampai hari ini berjalan sesuai harapan. Ini juga atas dukungan sarana dan prasarana dari siswa/i SMKN-1 yang sudah memfasilitasi para peserta ujian dengan sangat baik,” ungkap Rusliana. **

Wartawan DNM : B.Nababan
Share:

Kacabdis Pendidikan Humbahas Menyarankan Agar Pimpinan SMA/SMK Berani Terapkan UNBK


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Kepala Cabdis Pendidikan Kabupaten Humbahas Propinsi Sumatera Utara, berujar ,perlu langkah berani dan tegas untuk pimpinan sekolah SMA/SMK dalam terapkan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) disekolah-sekolah yang ada, Selasa, (26/3) pukul 13.25 WIB.

Pelaksanaan Ujian Nasional tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk tahun ajaran 2018/2019, sesuai rencana program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebenarnya sudah melalui sistem Ujian Nasional Berbasis Komputerisasi (UNBK).

Pelaksanaan Ujian  Nasional Berbasis Komputer (UNBK)  di Kabupaten Humbahas diikuti 1594  siswa/i SMK Negeri/Swasta: dari 13 unit sekolah  dan Kabupaten Taput  tingkat SMK Negeri/Swasta  sebanyak 2285 siswa-siswi dari  22 unit sekolah.

Drs. Samsul Purba dalam penyampaiannya menjelaskan kepada wartawan , bahwa  pelaksanaan UNBK sudah sesuai dengan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dan  peraturan Kemendikbud , UNBK digelar dalam empat hari dan dibagi dengan tiga sesi setiap harinya dan  dilaksanakan secara berurutan dan sistem silang . Untuk waktu ujian pada pukul  07.30 WIB - 09.30 WIB,  10.30 WIB -12.30 WIB dan 14.00 WIB -16.00 WIB .

Sedangkan untuk antisipasi dalam ganguan UNBK telah kami sosialisasikan beberapa bulan yang lalu , dan  segala kemungkinan yang terjadi dan yang mengangu berjalannya UNBK sudah kami  antisipasi seperti penyediaan Gengset, UPS (Uninterruptible Power Supply ) sebagai alat back up listrik, ketika Pc atau kehilangan energi dari sumber utamanya  /mati listrik. Tuturnya. 


Lebih lanjut Drs.Samsul Purba, mengatakan kepada wartawan menjelaskan, tahun 2018 sebenarnya tidak berlaku lagi Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil ataupun ujian tulis, namun kenyataannya di wilayah Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan, Saya terapkan untuk berusaha menerapkan Ujian Berbasis Komputerisasi.

Menurutnya ini tinggal bagaimana keputusan berani dari masing-masing pimpinan satuan pendidikan untuk menentukannya. Pelaksanaan UNBK memang berbagai macam hal yang harus perlu persiapan ,karena semua ini tidak terlepas dari sarana prasarana pendukung fasiltas ruangan dan lain sebagainya, dalam prinsipnya bahwa sesuai kebijakan Pemerintah Pusat sebetulnya tahun 2018 semua mengarah ke UMBK," terang Samsul.

Menurutnya untuk dukungan sarana prasarana seharusnya bukan semata menjadi tanggung jawab Pemerintah Pusat maupun Propinsi. Menyangkut kendala teknis belum bisa diterapkan pelaksanaan UNBK, seharusnya persiapan awal sudah di komunikasikan baik bersama Pemerintah Pusat juga Propinsi.

"UNBK ini sebetulnya satu Moda yang digunakan bukan hanya untuk tingkat SMA/SMK, sebetulnya kolaborasi antara SMP SMA itu bisa saja, nah ini yang belum kita laksanakan secara baik, persiapan awal itu membutuhkan biaya yang cukup besar," akui menyampaikan. **

Wartawan DNM : B Nababan
Share:

Hari Kedua Pelaksanaan UNBK SMKN-1 Doloksanggul Aman dan Lancar


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas

Hingga hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasisi Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Doloksanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Propinsi Sumatera Utara.

Peserta ujian belum mengalami kesulitan dalam menjawab soal ujian, begitu juga terhadap Jaringan Internet dan juga Listrik. Hal senada disampaikan Kepsek SMKN 1 Doloksanggul Hotman Manurung.S.Pd, saat dikunjungi wartawan diruang kerjanya, Selasa, (26/3).

Pada pelaksanaan UNBK ini, Hotman menjelaskan lebih lanjut,"Hari Kedua Pelaksanaan UNBK, Kepsek SMKN 1 Doloksanggul Ujian Ini Lebih Efisien dan Hemat Kertas, "Pelaksanaan UNBK pastinya memiliki dampak positif dan negatif.

Dari segi negatifnya jika terjadi pemadaman listrik , ini akan sangat merepotkan para panitia ujian dan juga para siswa,"Dan akan menambah waktu yang panjang. 

Sedangkan dari sisi positinya, kalau dulu murid harus beli pensil atau yang lainnya. Kini, ujian berbasis komputer ini sangat membantu para murid, apalagi kepada pihak sekolah jadi lebih efesien dalam memeriksa hasilnya, karena semua telah tersistem," tuturnya.

Dan juga para siswa/i  tampak lebih teliti dan lebih berhati-hati dalam mengisi jawaban serta lebih mendengarkan arahan dan instruksi dari pengawas ujian."Yang penting kunci utama adalah kejujuran, karena jujur itu suatu kunci keberhasilan, Perkataan ini saya sampaikan ketika sedang memberikan arahan disaat mau memasuki ruangan ujian yang diawasi oleh petugas dari sekolah lain.

Selanjutnya untuk hari kedua ujian berlangsung mulai dari sesi pertama sampai terakhir, para peserta UNBK hadir semuanya  dan peralatan yang digunakan juga sesuai dengan standar yang diamanatkan oleh pos UN. Sehingga seluruh siswa dipastikan dapat mengerjakan UNBK dengan baik dan lancar dan pelaksanaan UN 2019 ini, diharapkan sukses prestasi dan sukses pelaksanaan," Ucap seorang Kepala Sekolah saat diminta keterangannya diruang kerjanya sekaitan UNBK hari kedua berlangsung. **

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini