Adharta Ongkosaputra: Klinik Suasana Sehat Berbasis Tidak Berbayar
Sambut Natal 2021, Capital Bakery & Cake Buka Outlet ke 13 di Pluit
"Dengan hadirnya Outlet baru di daerah Pluit pada penghujung tahun, berbagai macam produk Natal akan hadir juga diikuti dengan banyak promo. Selama Pre Order bulan November, benefit yang diterima berupa Free Produk Natal dengan minimal pembelian 1 juta," kata Wakil Direktur Capital Bakery & Cake, Fransiska Jusep kepada awak media di Jakarta. Rabu (27/10)
Selain promo Natal, kata Fransiska, promo Grand Opening untuk memeriahkan peresmian ini juga tidak kalah menarik. Roti menjadi seharga Rp 6.000,- dari harga normal Rp 9.500,- di tanggal 29-31 Oktober 2021, dan diskon 10% untuk semua produk selama bulan November 2021.
"Guna memenuhi kebutuhan menjelang Hari Raya Natal, Capital Bakery & Cake menyediakan Hamper dengan tiga jenis ukuran mulai dari harga Rp 220.000,- sampai Rp 780.000,- tersedia dengan beragam cookies, mug dan boneka Teddy Bear yang lucu," ungkapnya.
Menariknya, ujar Fransiska, Sebagai gift Natal ke sanak saudara atau orang-orang terdekat, Capital Bakery & Cake juga memberikan pilihan produk Natal lainnya seperti Roll Cake, Chiffon dan Cake edisi Natal yang akan menambah keceriaan dalam menyambut Hari Raya Natal tahun ini.
Tak hanya itu, Dengan tema Natal yang colorful, produk yang berkualitas tetapi dengan harga yang affordable, setiap keluarga tetap bisa merasakan keceriaan nuansa Natal di tengah pandemi. Sesuai dengan tagline nya “It’s All about Happiness”, Capital Bakery & Cake hadir untuk melengkapi momen kebersamaan dan kekeluargaan yang spesial bagi para pelanggannya.
Menurut Fransiska, Kemudahan pemesanan juga memberikan efisiensi untuk para pelanggannya, pemesanan dari website, aplikasi WhatsApp, GoFood, Grabfood, ShopeeFood, Traveloka Eats Delivery atau Tokopedia dan Shopee juga menjadi pilihan bagi sebagian orang yang tidak langsung datang ke outlet.
"Dan yang pasti, Untuk mewujudkan mimpi menjadi Top 5 Bakery di Indonesia dan sebagai bagian dari industri bakery & cake terpercaya, Capital Bakery & Cake tidak pernah merasa cukup puas untuk terus berinovasi dan turut serta dalam meningkatkan pertumbuhan industri bakery & cake di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)
Presiden RI Resmikan Bendungan Passeloreng yang Dibangun WIKA KSO
Presiden menjelaskan bahwa Bendungan Paselloreng merupakan bendungan dengan kapasitas daya tampung yang cukup besar hingga 138 juta meter kubik dan luas genangan sebesar 1.258 hektare. Melalui daya tampung tersebut, Bendungan Paselloreng diharapkan mampu mengairi 8.500 hektare sawah dan meningkatkan frekuensi tanam para petani sekitar.
"Kita harapkan dengan suplai air yang ada akan meningkatkan frekuensi tanam yang mungkin 1 bisa jadi 3 atau 2 sehingga meningkatkan produktivitas lahan serta akhirnya bisa kita harapkan meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.
WIKA-BK (KSO) ditunjuk Kementerian PU-PR sebagai pemenang pelelangan pekerjaan Pembangunan Bendungan Passeloreng sesuai dengan Surat Penunjukan Pemenang Nomor KU.03.01-MN/364 tanggal 27 April 2015.
Lingkup utama pekerjaan pada proyek ini meliputi pekerjaan persiapan, pekerjaan bangunan pengelak sungai, pekerjaan bendungan utama dan bendungan pelana, pekerjaan bangunan pelimpah, pekerjaan bangunan pengambilan dan pengeluaran, pekerjaan hidromekanikal dan listrik, jalan layanan serta pekerjaan rumah
Bendungan ini berdiri di atas lahan seluas 169 kilometer persegi, panjang 309,57 meter, tinggi 44,50 meter, dan lebar 10 meter. Passeloreng didesain multi fungsi, mulai dari infrastruktur ketahanan air, mereduksi banjir Sungai Gilireng sebesar 489 meter per detik, menyediakan air baku 145 liter per detik bagi 6 kecamatan di Kabupaten Wajo, konservasi dan pariwisata
*Segera Menuntaskan 6 Bendungan pada 2021*
Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, 3 dari 6 bendungan yang dikerjakan oleh Perseroan telah diresmikan secara berturut-turut oleh Presiden RI, antara lain: Bendungan Kuningan (31 Agustus), Bendungan Bendo (7 September) dan Bendungan Passeloreng (9 September). Sementara 3 bendungan lainnya, yaitu : Bendungan Sukamahi, Bendungan Kuwil Kawangkoan Paket I, dan Bendungan Cipanas Paket I ditargetkan Perseroan dapat rampung pada akhir 2021 ini.
Direktur Utama Perseroan, Agung Budi Waskito mengatakan bahwa dengan diresmikannya Bendungan Passeloreng, maka hal itu semakin mengukuhkan WIKA sebagai perusahaan terdepan di bidang infrastruktur bendungan di tanah air.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada WIKA dalam mengerjakan proyek infrastruktur bendungan. Hingga saat ini, WIKA mencatat 40 bendungan portofolionya. Jumlah itu kami yakini akan bertambah seiring dengan program pembangunan bendungan yang masih akan berlanjut," jelas Agung.
Bendungan Sukamahi merupakan bendungan kering (dry dam) pertama di Indonesia yang hanya berisi air kala musim hujan saja. Proyek bendungan yang berada di Kabupaten Bogor ini dibangun dengan luas kurang lebih 467.000 meter persegi untuk mencegah banjir di wilayah Jakarta dengan cara menampung dan mengontrol debit air hujan yang mengalir ke sungai Ciliwung. Saat ini telah mencapai progress sebesar 88,2% dan direncanakan rampung selesai pada kuartal IV-2021.
Berikutnya adalah Bendungan Kuwil Kawangkoan. dibangun sebagai pengendali banjir Kota Manado dan sekitarnya karena mampu mereduksi debit banjir dengan pengaturan pola operasi waduk. Bendungan ini juga menjadi penyedia air baku bagi Kota Manado, Kab. Minahasa Utara dan Kota Bitung sebesar 4,5meter kubik per detik. Hingga Agustus, pekerjaannya telah mencapai 88% dan ditargetkan pekerjaan yang menjadi lingkup WIKA (pembangunan terowongan pengelak dan outlet, bendungan utama dan perkerasan puncak bendungan) akan selesai pada akhir tahun 2021.
Bendungan Cipanas dibangun dengan daya tampung 250,81 juta meter kubik air untuk memenuhi kebutuhan irigasi seluas lebih kurang 9.273 Ha di wilayah Sumedang dan Indramayu sekaligus sebagai pengendali banjir di wilayah hilir Pantai Utara Indramayu juga untuk pembangkit listrik mini hidro sebesar 3MW.
Lingkup pekerjaan WIKA, antara lain Terowongan Pengelak, Bendungan Utama dan Bendungan Pengelak. Hingga akhir Agustus, progress proyek yang menjadi lingkup pekerjaan WIKA telah mencapai 77,65% dan diharapkan untuk selesai pada Desember 2021 untuk Paket 1 yang menjadi kontrak pekerjaan Perseroan.
Selain deretan proyek tersebut, WIKA juga dipercaya sebagai kontraktor pada sejumlah proyek bendungan yang dapat dikerjakan hingga beberapa tahun mendatang termasuk Bendungan Manikin NTT Paket I, Bendungan Sadawarna Jawa Barat Paket I dan Bendungan Randugunting Jawa Tengah. (Arianto)
Dirjen Pol & PUM Buka Indonesia Maju Virtual Expo dan Forum 2021
Kapolri Resmikan Gedung Presisi Polresta Tangerang
Bupati Karawang Resmikan TPS3R Baraya Runtah di Jawa Barat
Mercedes-Benz Resmi Buka Dealer Khusus Kendaraan Komersial di Purwakarta, Jawa Barat
Duta Nusantara Merdeka | Purwakarta, Jawa Barat
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI), agen tunggal penjualan kendaraan niaga Mercedes-Benz di Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor bisnis dan komersial, khususnya di area Jawa. Dedicated Commercial Vehicles Dealer atau dealer khusus kendaraan komersial Mercedes-Benz, telah resmi dibuka di Jl. Raya Bungursari No. 88, Sadang, Ciwangi, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Juli 2019. Dealership dibuka dengan latar belakang potensi yang besar dari pasar heavy-duty truck di pulau Jawa, dan dikelola di bawah naungan PT Gowa Kencana Motor (GKM) dengan fasilitas terbaik dari sisi Sales, Service dan Spareparts (3S).
Maximillian Knorr, Marketing Director Truck Indonesia untuk DCVI mengatakan, Kami memandang setiap dealer sebagai mitra strategis, yang berperan penting melayani langsung para pelanggan dengan kerja keras dan dedikasinya. Potensi pasar heavy-duty truck di pulau Jawa sangatlah besar, sehingga kami yakin dengan dibukanya dealer khusus di bawah naungan GKM, bisa kian memperkuat kontribusi dan dukungan DCVI terhadap semua industri di Purwakarta dan Jawa Barat secara lebih luas.
"Sebagai dealer khusus kendaraan komersial Mercedes-Benz sekaligus mitra resmi DCVI, GKM memiliki jaringan terpercaya di nusantara. Kombinasi antara dealer berfasilitas terbaik dan kualitas produk unggulan rangkaian truk Axor dan variasi bus yang lengkap, diharapkan bisa memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan Mercedes-Benz. Pelayanan yang diberikan tidak sebatas penjualan unit kendaraan dan suku cadang dengan harga yang kompetitif, namun mencakup juga layanan purna jual yang mumpuni," ujar Maximillian.
Direktur utama GKM, Christopher Janssen mengatakan, “Demi mendukung komitmen DCVI untuk memajukan industri otomotif dan industry lainnya di tanah air, kami senantiasa akan memberikan yang terbaik bagi para pelanggan pengguna kendaraan niaga Mercedes-Benz. Dealer kami di Purwakarta menyediakan fasilitas workshop yang terbaik berstandar internasional. Mulai dari mekanik bersertifikasi, tools yang lengkap serta area bengkel yang luas kurang lebih 3,000 meter persegi yang memungkinkan kami melayani servis truk maupun bus dalam jumlah yang banyak.“
"DCVI memiliki dealer khusus kendaraan komersial atau dedicated commercial vehicles dealer, sebanyak 15 dari total 24 lokasi dealer di seluruh Indonesia, dimana 9 lainnya tergabung dengan kendaraan perorangan (passenger cars). Khusus untuk dealer di Purwakarta yang baru saja diresmikan, dealer ini termasuk ke salah satu dealer khusus yang melayani kendaraan niaga dengan standard 3S Mercedes-Benz dealership," tutup Christopher. (Arianto)
Pembukaan Inacraft 2019 Tampilkan Team Kesenian Sahrawi Maroko
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejumlah personil kesenian Sahrawi Maroko dihadirkan dalam acara pembukaan Pameran Internasional Kerajinan Kreatif atau Inacraft tahun 2019 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.
Dalam acara yang dihadiri Presiden Republik Indonesia itu, team kesenian Sahrawi menampilkan beberapa tarian diiringi alat musik tradisional masyarakat Gurun Sahara, Maroko, yang sangat mengesankan. Para penari dan pemusik Sahrawi Maroko tersebut mengenakan busana khas Suku Sahrawi yang mendiami wilayah Gurun Sahara Barat, Kerajaan Maroko.
Hadir dalam acara pembukaan Inacraft 2019, selain Presiden Joko Widodo Bersama sejumlah Menteri Kabinet Kerja, juga hadir mewakili Raja Maroko, Menteri Sekretaris Negara Kerajaan Maroko, Her Excellency Ms. Jamila El Moussali Bersama sejumlah pejabat dari Maroko. Selain itu, terlihat juga duduk di jajaran VVIP Duta Besar Maroko untuk Indonesia, H.E. Mr. Ouadia Benabdella dan beberapa duta besar negara sahabat bersama para staff kedubes masing-masing.
Sementara itu, dari Indonesia, mengawali acara ditampilkan tarian persembahan yang menggambarkan keanekaragaman masyarakat Indonesia dari Sabang hingga Papua. Tarian eksoktis dan penuh semangat yang dibawakan para penari Indonesia cukup memukau para pimpinan tinggi kedua negara, Indonesia dan Maroko, serta semua yang hadir di acara pembukaan Inacraft tersebut.
The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) tahun ini terasa sangat istimewa. Pasalnya, pada pameran hasil kerajinan kreatif yang digadang-gadang sebagai pameran terbesar dan terlengkap di dunia itu, juga diikutsertakan Kerajaan Maroko sebagai negara peserta kehormatan pertama pada event tahunan Indonesia ini. Hal tersebut tentu saja dapat memberikan dampak yang sangat baik bagi perkembangan dan kemajuan dunia industri kerajinan Indonesia.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menyatakan rasa senang dan penghargaannya atas keikutsertaan Pemerintah Kerajaan Maroko dalam pameran ini, dengan mengirimkan para pengrajin kerajinan kreatif khas Maroko ke ajang tersebut. Presiden berharap, kerjasama ini tidak hanya dapat meningkatkan volume dan kualitas produk hasil kerajinan, namun juga akan membuka peluang lebih luas bagi pangsa pasar kedua negara dan kerjasama di bidang ekonomi lainnya.
Usai acara pembukaan, Presiden yang hadir bersama Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, bersama Menteri Jamila El Moussali, meninjau stand-stand pameran Inacraft yang menghadirkan tidak kurang dari 1500 stand, dan menghadirkan pembeli potensial dari 60 negara. Maroko sebagai negara partner kehormatan di Inacraft kali ini menjadi salah satu sentral perhatian Presiden Joko Widodo dan pengunjung lainnya. Bahkan, Presiden bersama Menteri Jamila secara khusus melakukan pengguntingan pita di pintu masuk stand pameran Kerajaan Maroko sebagai tanda peresmian stand Maroko tersebut. (Arianto)
Presiden Jokowi Resmikan Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo
Duta Nusantara Merdeka | Probolinggo
Presiden Joko Widodo meresmikan beroperasinya jalan tol Pasuruan-Probolinggo hari Rabu, 10 April 2019. Peresmian digelar di gerbang tol Probolinggo Timur, Desa Sumber Kedaung, Kecamatan Leces, Probolinggo, Jawa Timur.
Dengan adanya jalan tol ini, Presiden yakin mobilitas orang dan barang akan semakin meningkat dan mudah sehingga dapat memberikan dorongan ekonomi bagi Probolinggo dan Jawa Timur secara keseluruhan.
"Kita harapkan dengan tembusnya jalan tol ini akan terjadi mobilitas barang, mobilitas orang, mobilitas logistik yang lebih cepat. Juga kita harapkan kawasan-kawasan industri, industri kecil, industri mikro yang ada di daerah-daerah cepat berkembang," ujar Kepala Negara.
Proses pengerjaan jalan tol tersebut dimulai pada 2017 lalu untuk panjang keseluruhan mencapai 45 kilometer. Saat diresmikan Presiden hari ini, tiga seksi jalan tol dengan panjang 31,3 kilometer sudah siap dioperasikan.
Ketiga seksi tersebut ialah seksi I yang menghubungkan Grati-Tongas dengan panjang 13,5 kilometer, seksi II menghubungkan Tongas-Probolinggo Barat dengan panjang 6,9 kilometer, dan seksi III yang menghubungkan Probolinggo Barat-Probolinggo Timur sepanjang 10,9 kilometer.
Pembangunan jalan tol ini membuat Jakarta dan Probolinggo terhubungkan dengan jalan tol sepanjang 840 kilometer. Adapun bila dihitung dari Merak, maka terbentang jalan tol sepanjang 962 kilometer.
"Kalau nanti dari Merak sampai Banyuwangi itu 1.148 kilometer, berarti kurang 186 kilometer, insyaallah tembusnya tahun 2021. Kalau dulu ada Anyer-Panarukan yang dikerjakan oleh Daendels, sekarang ada Merak-Banyuwangi yang dikerjakan Menteri PU," ujar Presiden.
Selepas peresmian, Kepala Negera kembali menegaskan bahwa masyarakat, barang, dan logistik akan semakin terhubungkan dengan pembangunan jalan tol yang menjadi program prioritas pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Terhubungnya masyarakat serta barang dan logistik juga akan semakin meningkatkan dan memudahkan mobilitas sehingga dapat menekan ongkos logistik.
"Tapi jangan berpikir setelah dibuka langsung murah. Enggak bisa seperti itu. Perlu waktu, semua butuh waktu. Yang jelas beberapa produk sudah menunjukkan bahwa terjadi penurunan harga," imbuh Presiden.
Adanya jalan tol tersebut juga berarti masyarakat memiliki alternatif atau pilihan lain dalam berkendara. Masyarakat dapat memilih untuk menggunakan jalan tol maupun non-tol. Pilihan-pilihan tersebut akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Yang paling penting masyarakat diberikan pilihan-pilihan. Mau cepat silakan lewat tol, mau biasa normal ya lewat jalan normal, jalan nasional atau provinsi yang ada," tutupnya.(Arianto)
Presiden Jokowi Resmikan Tiga Kawasan Ekonomi Khusus
Duta Nusantara Merdeka | Menado
Presiden Joko Widodo hari Senin, 1 April 2019, meresmikan tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) beserta infrastruktur pendukung sarana pendidikan. Peresmian dilangsungkan di Bandara Internasional Sam Ratulangi, Kota Manado, Sulawesi Utara, sebelum bertolak menuju Provinsi Papua.
Ketiga KEK tersebut ialah KEK Bitung di Sulawesi Utara, KEK Morotai di Maluku Utara, dan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan di Kalimantan Timur. Sementara infrastruktur pendukung sarana pendidikan yang turut diresmikan ialah rumah susun Institut Agama Islam Negeri Manado dan rumah susun Universitas Kristen Tomohon.
"Ini (KEK) sudah mulai (pembangunannya). Tadi saya tanya ke Pak Gubernur, yang di Bitung sudah mulai kemudian banyak investor baru yang antre di situ. Morotai tadi Pak Gubernur Maluku Utara juga sudah menyampaikan sudah dimulai di sana," ujar Presiden.
Kepala Negara menyampaikan, dengan adanya pembangunan sejumlah KEK di kawasan timur Indonesia ini akan muncul pemerataan pembangunan. KEK tersebut diharapkan dapat memajukan perekonomian setempat yang kebanyakan bergantung pada industri pengolahan bahan baku dan pariwisata.
"Kita harapkan yang dulunya kita selalu mengekspor ke luar negeri itu dalam bentuk bahan mentah nantinya akan ada pengolahan industri di dalam negeri baik untuk perikanan, baik nanti kelapa sawitnya, dan produk-produk perkebunan yang lain, termasuk di dalamnya pariwisata," ucapnya.
Selain itu, dengan banyaknya investasi yang masuk ke wilayah tersebut seiring dengan pembangunan KEK, lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat juga diperkirakan akan terbuka lebar. Dengan itu masyarakat setempat akan turut merasakan hasil dari pembangunan tersebut.
"Industri pengolahan, industri-industri yang lain, pabrik-pabrik, akan buka di kawasan-kawasan industri ini sehingga kita harapkan terbuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya," tuturnya.
Untuk diketahui, sejumlah KEK yang diresmikan tersebut memang memiliki fokus berupa pengolahan komoditas pertanian setempat dan perikanan. KEK Bitung misalnya, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution mengatakan bahwa berdasarkan potensi wilayah dan keunggulan geostrategis wilayah tersebut, KEK Bitung seluas 534 hektare diharapkan mampu mendorong hilirisasi dan mendongkrak daya saing sektor perikanan, agro, dan farmasi.
"Fokusnya adalah pengolahan kelapa, di sini banyak kelapa. Kemudian yang kedua perikanan dan yang ketiga adalah farmasi. Ada beberapa investor yang tertarik masuk ke sini untuk industri farmasi," ucap Darmin sebelum acara peresmian.
Adapun KEK Morotai memiliki keunggulan berupa keindahan pantai dan pemandangan bawah laut yang indah. Dahulu, Pulau Morotai diketahui juga merupakan salah satu basis militer pada Perang Dunia II sehingga berpotensi menjadi daerah wisata.
"Fokusnya adalah industri perikanan dan pariwisata karena itu adalah daerah bekas pangkalan militer peninggalan Perang Dunia II dulu sehingga cocok sebagai tempat pariwisata," tutur Darmin.
Sedangkan KEK Maloy Batuta Trans Kalimantan memiliki luas 557 hektare yang akan ditujukan sebagai kawasan pengolahan kelapa sawit, energi, dan logistik. Daerah tersebut memang kaya akan sumber daya alam terutama kelapa sawit sehingga diharapkan akan menjadi pusat pengolahan komoditas tersebut beserta segala produk turunannya di samping industri lain seperti industri mineral, gas, dan batu bara.
Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam peresmian ini, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.(Arianto)
Kapolres Ciamis Bismo Teguh Prakoso Meresmikan Masjid Al Malik
Presiden Jokowi Bangga Pelabuhan Sibolga Pemenang Desain Pelabuhan Terbaik di Asia Pasifik
Duta Nusantara Merdeka | Sibolga
Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Kelayang
Duta Nusantara Merdeka | Bangka Belitung
Setibanya di Bandara Depati Amir, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, hari Kamis, 14 Maret 2019, pukul 09.25 WIB, Presiden Joko Widodo langsung meresmikan pengoperasian terminal baru bandara tersebut yang dapat menampung hingga 1,5 juta penumpang per tahunnya.
"Bandara Depati Amir di Provinsi Bangka Belitung ini kalau kita lihat sudah sangat representatif untuk sekarang. Kapasitasnya 1,5 juta tetapi penumpangnya sudah lebih dari 2 juta," ujar Kepala Negara.
Kepala Negara menambahkan bahwa bangunan terminal baru tersebut berdiri di atas lahan seluas 12 ribu meter persegi dan melayani penerbangan domestik. Oleh karena pertumbuhan penumpang yang begitu pesat, terminal penumpang baru kembali dibangun di bagian sayap kanan bandara dan menjadikan kapasitas bandara tersebut dapat menampung hingga 3 juta penumpang per tahun.
"Kita harapkan insyaallah nanti di 2020 selesai. Tapi saya tadi sudah perintahkan juga untuk bangun yang sayap kiri. Kalau tadi tambah kapasitas menjadi 3 juta, yang sebelah kiri tambah lagi nanti kapasitasnya menjadi 5 juta," ujar Presiden yang hadir bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo.
Menurutnya, laju pertumbuhan penumpang dan wisatawan di provinsi ini harus diantisipasi dengan baik. Pengembangan fasilitas penumpang di bandara tersebut juga diharapkan semakin meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke provinsi tersebut.
"Karena di sini ada KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) Tanjung Gunung, KEK Tanjung Kelayang, dan akan dibuka lagi KEK lainnya. Kita harapkan betul-betul ekonomi bisa tumbuh," ucap Presiden.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara turut meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Tanjung Kelayang. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian.
"Tadi Pak Gubernur menyampaikan, sejak ada Tanjung Kelayang itu PAD (Pendapatan Asli Daerah) tambah naik 300 persen. Ini dampak dari pariwisata itu kelihatan sekali," tutup Presiden.(Arianto)
Presiden Jokowi Resmikan Pasar Ikan Modern Muara Baru Jakarta
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo hari Rabu, 13 Maret 2019, meresmikan Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta Utara. Bangunan PIM Muara Baru seluas 2 hektare ini dibangun di atas lahan sekitar 4,15 hektare dengan anggaran sebesar Rp150,69 miliar.
Turut menyertai Presiden dalam acara ini yaitu, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Di awal sambutannya, Presiden bercerita mengenai awal mula ia menginstruksikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk membangun sebuah pasar ikan modern. Dua setengah tahun lalu, atau tepatnya Juli 2016, Presiden ingin agar dibangun pasar ikan seperti pasar ikan Tsukiji di Jepang.
"Jawaban Bu Menteri, bisa. Ya cepat dikerjakan, bangun. Enggak tahu di mana, saya enggak mau tahu, tapi bangun. Saya tunggu-tunggu enggak jadi-jadi, ini jadi enggak sih? Ternyata alhamdulillah pada malam hari ini kita telah memiliki pasar ikan modern PIM di Muara Baru, Jakarta," ujar Presiden.
Kepala Negara pun merasa bangga dengan hadirnya pasar ikan modern ini. Menurutnya, pasar ikan modern ini bisa membalikkan persepsi masyarakat tentang pasar ikan sebelumnya, yaitu kotor, becek, bau, dan tidak nyaman.
"Pasar Ikan Modern Muara Baru ini persepsinya kalau dari luar, saya belum masuk ya, kalau dari luar ini kelihatannya, dan ini masih baru, mestinya bersih, nyaman, dan tidak kalah dengan tempat-tempat belanja di mal-mal," ujarnya.
Selain bersih dan nyaman, pasar ikan modern ini juga memiliki fasilitas yang lengkap, yakni 896 unit lapak untuk menjual ikan segar, 155 unit kios maritim, dan 8 unit food court. Selain itu terdapat juga 2 unit ice flake machine kapasitas 10 ton, area pemasaran retail, laboratorium, chilling room kapasitas 30 ton, area bongkar muat, pengepakan, depot es dan garam, serta instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
"Saya minta agar penggunaan bangunan yang sudah sangat modern ini disertai dengan pola kerja baru dan kebiasaan baru yang lebih baik. Kualitas ikan jaga agar tetap segar dan mari kita jaga bersama-sama kebersihan, kenyamanan, dan keamanan dari pasar ikan modern di Muara Baru ini," ungkap Presiden.
Presiden berharap Pasar Ikan Modern Muara Baru ini bisa menjadi contoh bagi pembangunan pasar ikan lainnya di semua provinsi ke depannya. Demikian juga dengan fasilitas pendukung di dalamnya seperti food court, cold storage, hingga sanitasinya.
"Ini standar yang memang kita ambil standar internasional. Tapi yang paling penting memang mengubah budaya," ujarnya kepada jurnalis seusai peresmian.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, selain sebagai “one stop shopping” aneka produk ikan bermutu dan aman dikonsumsi, PIM Muara Baru ini juga bisa menjadi salah satu tempat tujuan wisata di Jakarta Utara.
Untuk diketahui, pasar ikan modern ini dibangun sesuai amanat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2016 tentang Percepatan Pembangunan Industri Perikanan Nasional dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pembangunan Perikanan Nasional. tutup Susi Pudjiastuti.(Arianto)
Presiden Jokowi Resmikan Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2019
Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Presiden Joko Widodo menginginkan agar Indonesia lebih banyak mengekspor barang jadi dari pada bahan mentah atau _raw material_. Untuk itu, dirinya ingin agar industrialisasi dan hilirisasi industri terus didorong dalam rangka meningkatkan ekspor dan investasi Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Presiden saat dirinya memberikan sambutan dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2019. Acara ini digelar di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Provinsi Banten, Selasa, 12 Maret 2019.
"Kita ini mempunyai kekuatan besar baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam. Tapi kita ini sudah terlalu lama sekali senangnya ekspornya bahan mentah, _raw material_. Sudah berpuluh-puluh tahun kita tidak berani masuk ke hilirisasi, tidak berani masuk ke industrialisasi. Daerah-daerah harus mendorong ini. Para gubernur, bupati, wali kota harus mendorong yang namanya industrialisasi, hirilisasi. Kuncinya ada di situ," ujar Presiden.
Sebagai contoh, Presiden menyebutkan beberapa komoditas ekspor Indonesia yang memiliki volume besar. Karet, kelapa sawit, kopra, hingga batu bara merupakan komoditas ekspor yang masih dikirim dalam bentuk mentah.
"Padahal kalau kita mau sebetulnya tidak seperti sekarang. Waktu _booming_ komoditas, harga globalnya harga internasionalnya tinggi, semua senang. Tapi lupa mendorong industrialisasi, lupa mendorong hilirisasi. Inilah kesalahan yang harus kita perbaiki," imbuh Presiden.
Untuk itu, dirinya secara khusus meminta pemerintah daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota, hingga kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) untuk mempermudah perizinan industri, terutama industri barang substitusi impor maupun industri yang berorientasi ekspor. Menurutnya, dari pada mengimpor lebih baik para investor tersebut ditarik untuk mendirikan industri di Indonesia.
Selain itu, Kepala Negara juga meminta agar para investor yang datang dikawal hingga investasinya membuahkan hasil. Karena menurut pengalamannya, investor yang ingin berinvestasi di Indonesia itu banyak, namun banyak yang tidak terealisasi.
"Orang-orang investor pada datang baik dalam negeri maupun dari luar ingin investasi ini itu, kok enggak "menetas"? Ini pasti ada problemnya. Apakah kecepatan perizinan kita? Apakah mungkin urusan pembebasan lahan yang bertele-tele sehingga mereka pergi? Atau pelayanan kita yang tidak cepat dan tidak baik? Harus dicari ini," tutur Presiden.
Jika hal tersebut bisa dilaksanakan, Presiden memandang neraca transaksi berjalan dan neraca perdagangan Indonesia akan semakin baik karena menurutnya, ekspor dan investasi adalah kunci untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia.
"Kita harus ngerti ini. Ini kunci, ekspor dan investasi ini kunci," tutupnya.(Arianto)
Presiden Jokowi Resmikan Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya
Duta Nusantara Merdeka | Tasikmalaya
Sebelum kembali ke Jakarta, Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat pada Rabu sore, 27 Februari 2019.
Presiden setelah menandatangani prasasti di bandara tersebut mengatakan kepada jurnalis akan menginstruksikan kepada maskapai Garuda Indonesia untuk menambah jadwal penerbangan dari dan ke Tasikmalaya melalui Bandara Wiriadinata.
"Nanti kita harapkan Maret ada tambahan _flight_ lagi. Saya akan perintah lagi Garuda tambah satu (penerbangan) karena kelihatannya pasarnya menghendaki itu," ujar Presiden.
Bandara tersebut semula berfungsi sebatas pangkalan udara operasional TNI. Belakangan, bandara tersebut dibuka untuk penerbangan komersial.
Pemerintah kemudian melakukan pengembangan bandara tersebut dengan menambah panjang landasan pacu hingga mencapai 1.600 meter dan membangun terminal khusus penumpang. Pengembangan tersebut diharapkan dapat memacu pertumbuhan pariwisata di Tasikmalaya dan sekitarnya.
Terkait hal itu, Kepala Negara telah menerima usulan Gubernur Jawa Barat yang menginginkan adanya rute perjalanan alternatif untuk menuju daerah tersebut dari Jakarta.
"Mungkin tadi, sesuai usulan Pak Gubernur, bisa saja yang satu lewat Bandung, Jakarta-Bandung-Tasik, Tasik-Bandung-Jakarta. Yang satu langsung. Mungkin itu," ujar Presiden.
Tampak mendampingi Presiden pada peresmian bandara ini, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Reporter : Arianto
Presiden Jokowi Resmikan PLTU Cilacap Kapasitas 1x660 MW
Duta Nusantara Merdeka | Cilacap
Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap Ekspansi tahap pertama dengan kapasitas 1x660 MW. Lokasi peresmian berada di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada Senin, 25 Februari 2019.
Presiden mengatakan, pembangkit listrik dengan area seluas 38,28 hektare tersebut nantinya dapat menyuplai kebutuhan tambahan listrik untuk industri dan rumah tangga di Pulau Jawa.
"Saya sangat menghargai pembangkit listrik tenaga uap di Cilacap. Besar ini, 660 MW, sehingga menambah suplai terutama di Jawa baik untuk industri maupun kekurangan yang ada di rumah tangga," ucapnya.
Persoalan pemenuhan kebutuhan listrik memang menjadi salah satu fokus pemerintah selama beberapa tahun belakangan. Presiden mengatakan, empat tahun lalu, kekurangan pasokan listrik biasa dialami oleh daerah-daerah di Indonesia bagian timur dan sejumlah wilayah terpencil lainnya.
"Kalau bapak dan ibu lihat di Indonesia bagian timur, di pulau-pulau terpencil, di desa-desa terpencil kita, empat tahun yang lalu masih banyak yang belum ada listriknya," tuturnya.
Namun, pemerintah berupaya memenuhi kebutuhan akan listrik tersebut di seluruh Tanah Air. Berdasarkan data yang diterima Presiden, saat ini rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 98,2 persen. Artinya, berbeda dengan empat tahun lalu, semakin banyak rumah tangga yang kini telah menikmati sambungan listrik.
Untuk diketahui, pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi yang diresmikan oleh Presiden ini terdiri atas dua tahap. Tahap pertama dengan kapasitas 1x660 MW telah selesai dibangun sekaligus diresmikan Presiden dan diharapkan mampu melayani tambahan pelanggan baru hingga 682.000 pelanggan dari kelompok rumah tangga.
Sementara untuk tahap kedua, pembangunan diperkirakan selesai lebih cepat dari target semula. Pembangunan PLTU Cilacap Ekspansi tahap kedua dengan kapasitas mencapai 1x1.000 MW akan selesai pada akhir tahun 2019 ini.
"Masih ada sisa 1.000 MW yang juga akan diselesaikan nanti akhir tahun ini. Tadi bisik-bisik Pak Dirut ke saya, Pak, ini kelihatannya bisa maju satu tahun. Harusnya tahun 2020 tapi mungkin akhir tahun ini insyaallah bisa kita selesaikan," ucap Presiden.
Dengan tambahan 1x1.000 MW tersebut pemerintah melalui PLN akan mampu menyediakan pasokan kebutuhan listrik lebih banyak lagi kepada rakyat Indonesia.
Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji.
Reporter : Arianto