Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Taklukan Mitra Kukar, Persija Masuk Semi Final Piala Presiden 2018



DNM.com (Solo)
Persija Jakarta akhirnya melaju ke semifinal Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-1 pada laga perempat final atau delapan besar di Stadion Manahan Solo, Minggu (4/2/2018).

Marko Simic mengantarkan Persija Jakarta ke semifinal Piala Indonesia 2018 setelah menyumbangkan dua gol di menit ke-20 dan 45+1 saat meladeni Mitra Kukar, Gol kemenangan Persija diperkuat oleh bambang pamungkas di menit ke-87 dengan kembali menjebol gawang Jae-hoon. 

Mitra kukar sempat memperkecil ketertinggalannya setelah striker Fernando Rodrigues berhasil mencetak gol di menit ke-72, namun kokohnya pertahanan tim Macan Kemayoran membuat Tim Kesebelasan Mitra Kukar sulit menembusnya.

Dengan hasil skor 3-1 ini, Persija lolos ke semifinal Piala Presiden dan akan menghadapi PSMS Medan yang pada laga sebelumnya menyingkirkan Persebaya  Surabaya.


Setelah menyumbangkan dua gol Penyerang Persija Jakarta Marko Simic menyamakan kedudukan sebagai pencetak gol terbanyak atau top score bersama Striker Bali United, Stefano Lilipaly, yang memperoleh 5 gol dan Piala Presiden 2018. Kedua penyerang telah menorehkan lima gol dalam laga waktu normal

Mitra Kukar:
Yoo Jae-hoon (kiper); Dedy Gusmawan, Joko Sidik Fitrayono, Zulchrizal Abdul Gamal (belakang); Bayu Pradana, Muhammad Bahtiar, Septian David Maulana, Anindito Wahyu (tengah); Anindito Wahyu, Hendra Adi Bayauw, Fernando Rodriguez Ortega (depan) | Pelatih: Rafael Berges Marin

Persija Jakarta:
Andritany Ardhiyasa (kiper); Ismed Sofyan, Jaimerson da Silva, Rezaldi Hehanussa, Maman Abdurrahman (belakang); Ramdani Lestaluhu, Rohit Chand, Sandi Sute (tengah); Novri Setiawan, Riko Simanjuntak, Marko Simic (depan) | Pelatih: Stefano Cugurra Teco 

**(Yogie ES)
Share:

Opini - Sistem Hegemoni Kapitalisme Dunia

Hans Sutha Widya SH

DNM.com (Jakarta)
Sistem Ekonomi Kapitalisme telah mengajarkan bahwa pertumbuhan Ekonomi hanya akan terwujud, jika semua pelaku Ekonomi terfokus pada akumulasi Kapital (modal). Mereka lalu menciptakan sebuah mesin “penyedot uang” yang dikenal dengan lembaga Perbankan. Oleh lembaga ini, sisa-sisa uang di sektor rumah tangga yang tidak digunakan untuk konsumsi akan “disedot”.

 Lalu siapakah yang akan memanfaatkan uang di Bank tersebut? 

Tentu mereka yang mampu memenuhi ketentuan pinjaman (kredit) dari Bank, yaitu: Fix return dan Agunan. Konsekuensinya, hanya pengusaha besar dan sehat sajalah yang akan mampu memenuhi ketentuan ini.

Mereka itu tidak lain adalah kaum Kapitalis, yang sudah mempunyai perusahaan yang besar, untuk menjadi lebih besar lagi.

Nah, apakah adanya lembaga Perbankan ini sudah cukup? Bagi kaum Kapitalis tentu tidak ada kata cukup. Mereka ingin terus membesar. Dengan cara  pasar Modal. Dengan pasar ini, para pengusaha cukup mencetak kertas-kertas Saham untuk dijual kepada masyarakat, dengan iming-iming akan diberi Deviden.

Siapakah yang memanfaatkan keberadaan Pasar Modal ini? Dengan persyaratan untuk menjadi Emiten dan penilaian Investor yang sangat ketat, lagi-lagi hanya perusahaan besar dan sehat saja, yang akan dapat menjual sahamnya di pasar modal ini.Siapa mereka itu? Kaum Kapitalis juga, yang sudah mempunyai perusahaan besar, untuk menjadi lebih besar lagi.

Adanya tambahan Pasar Modal ini, apakah sudah cukup? Bagi kaum Kapitalis tentu tidak ada kata cukup. Mereka ingin terus membesar. Dengan cara apa lagi?Cara selanjutnya yaitu dengan “memakan perusahaan kecil”.

Bagaimana caranya? Menurut Teori Karl Marx, dalam pasar Persaingan Bebas, ada Hukum Akumulasi Kapital (The Law Of Capital Accumulations), yaitu perusahaan besar akan “memakan” perusahaan kecil. Contohnya, jika di suatu wilayah banyak terdapat toko kelontong yang kecil, maka cukup dibangun sebuah mal yang besar. Dengan itu toko-toko itu akan tutup dengan sendirinya.

Dengan apa perusahaan besar melakukan ekspansinya? Tentu dengan didukung oleh dua lembaga sebelumnya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.Agar perusahaan Kapitalis dapat lebih besar lagi, mereka harus mampu memenangkan Persaingan Pasar.

Persaingan Pasar hanya dapat dimenangkan oleh mereka yang dapat menjual produk-produknya dengan harga yang paling murah.

Bagaimana caranya?Caranya adalah dengan mengusai sumber-sumber bahan baku seperti: pertambangan, bahan mineral, kehutanan, minyak bumi, gas, batubara, air, dsb. Lantas, dengan cara apa perusahaan besar dapat menguasai bahan baku tersebut? Lagi-lagi, tentu saja dengan dukungan permodalan dari dua lembaganya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Jika perusahaan Kapitalis ingin lebih besar lagi, maka cara berikutnya adalah dengan “mencaplok” perusahaan milik negara (BUMN).Kita sudah memahami bahwa perusahaan negara umumnya menguasai sektor-sektor publik yang sangat strategis, seperti: Sektor Telekomunikasi, Transportasi, Pelabuhan, Keuangan, Pendidikan, Kesehatan, Pertambangan, Kehutanan, Energi, dsb. Bisnis di sektor yang strategis tentu merupakan bisnis yang sangat menjanjikan, karena hampir tidak mungkin rugi.

Lantas bagaimana caranya?Caranya adalah dengan mendorong munculnya: Undang-Undang Privatisasi BUMN. Dengan adanya jaminan dari UU ini, perusahaan kapitalis dapat dengan leluasa “mencaplok” satu per satu BUMN tersebut.

Tentu tetap dengan dukungan permodalan dari dua lembaganya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal. Jika dengan cara ini kaum Kapitalis sudah mulai bersinggungan dengan UU, maka sepak terjangnya tentu akan mulai banyak menemukan hambatan.
Bagaimana cara mengatasinya? Caranya ternyata sangat mudah, yaitu dengan masuk ke sektor Kekuasaan itu sendiri.

Kaum Kapitalis harus menjadi Penguasa, sekaligus tetap sebagai Pengusaha. Untuk menjadi Penguasa tentu membutuhkan modal yang besar, sebab biaya Kampanye itu tidak murah.

Bagi kaum Kapitalis hal itu tentu tidak menjadi masalah, sebab permodalannya tetap akan didukung oleh dua lembaga sebelumnya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal. Jika kaum Kapitalis sudah melewati cara-cara ini, maka Hegemoni (pengaruh) Ekonomi di tingkat nasional hampir sepenuhnya terwujud.

Hampir tidak ada problem yang berarti untuk dapat mengalahkan kekuatan Hegemoni ini. Namun, apakah masalah dari kaum Kapitalis sudah selesai sampai di sini? Tentu saja belum. Ternyata Hegemoni Ekonomi di tingkat nasional saja # cukup.

Mereka justru akan menghadapi problem baru. Apa problemnya? Problemnya adalah terjadinya ekses (kelebihan) produksi.
Bagi perusahaan besar, yang produksinya terus membesar, jika produknya hanya dipasarkan di dalam negeri saja, tentu semakin lama akan semakin kehabisan konsumen.

Lantas, ke mana mereka harus memasarkan kelebihan produksinya?
Dari sinilah akan muncul cara-cara berikutnya, yaitu dengan melakukan Hegemoni di tingkat dunia. Caranya adalah dengan membuka pasar di negara-negara miskin dan berkembang, yang padat penduduknya.

Teknisnya adalah dengan menciptakan organisasi perdagangan dunia (WTO), yang mau tunduk pada ketentuan perjanjian perdagangan bebas dunia (GATT), sehingga semua negara anggotanya akan mau membuka pasarnya, tanpa halangan tarif bea masuk, maupun ketentuan kuota impornya (bebas proteksi).

Dengan adanya WTO dan GATT tersebut, kaum Kapitalis dunia akan dengan leluasa dapat memasarkan kelebihan produknya di negara-negara “jajahan”-nya. Untuk mewujudkan ekspansinya ini, perusahaan kapitalis dunia tentu akan tetap didukung dengan permodalan dari dua lembaga andalannya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Jika Kapitalis dunia ingin lebih besar lagi, maka caranya tidak hanya cukup dengan mengekspor kelebihan produksinya. Mereka harus membuka perusahaannya di negara-negara yang menjadi obyek ekspornya. Yaitu dengan membuka Multi National Coorporations (MNC) atau perusahaan lintas negara, di negara-negara sasarannya.

Dengan membuka langsung perusahaan di negara tempat pemasarannya, mereka akan mampu menjual produknya dengan harga yang jauh lebih murah. Strategi ini juga sekaligus dapat menangkal kemungkinan munculnya industri-industri lokal yang berpotensi menjadi pesaingnya.

Untuk mewujudkan ekspansinya ini, perusahaan Kapitalis dunia tentu akan tetap didukung dengan permodalan dari dua lembaganya, yaitu Perbankan dan Pasar Modal.

Apakah dengan membuka MNC sudah cukup? Jawabnya tentu saja belum. Masih ada peluang untuk menjadi semakin besar lagi. Caranya? Yaitu dengan menguasai sumber-sumber bahan baku yang ada di negara tersebut.

Untuk melancarkan jalannya ini, Kapitalis dunia harus mampu mendikte lahirnya berbagai UU yang mampu menjamin agar perusahaan asing dapat menguasai sepenuhnya sumber bahan baku tersebut. Contoh yang terjadi di Indonesia adalah lahirnya: UU Penanaman Modal Asing (PMA), yang memberikan jaminan bagi perusahaan asing untuk menguasai lahan di Indonesia sampai 95 tahun lamanya (itu pun masih bisa diperpanjang lagi). Contoh UU lain, yang akan menjamin kebebasan bagi perusahaan asing untuk mengeruk kekayaan SDA Indonesia adalah: UU Minerba, UU Migas, UU Sumber Daya Air, dsb.

Menguasai SDA saja tentu belum cukup bagi kapitalis dunia. Mereka ingin lebih dari itu. Dengan cara apa? Yaitu dengan menjadikan harga bahan baku lokal menjadi semakin murah. Teknisnya adalah dengan menjatuhkan nilai Kurs Mata Uang lokalnya. Untuk mewujudkan keinginannya ini, prasyarat yang dibutuhkan adalah pemberlakuan Sistem Kurs Mengambang Bebas (Floating Rate) bagi mata uang lokal tersebut.

Jika nilai kurs mata uang lokal tidak boleh ditetapkan oleh Pemerintah, lantas lembaga apa yang akan berperan dalam penentuan nilai kurs tersebut? Jawabannya adalah dengan Pasar Valuta Asing (valas). Jika negara tersebut sudah membuka Pasar Valasnya, maka kapitalis dunia akan lebih leluasa untuk “mempermainkan” nilai kurs mata uang lokal, sesuai dengan kehendaknya.

Jika nilai kurs mata uang lokal sudah jatuh, maka harga bahan-bahan baku lokal dijamin akan menjadi murah, kalau dibeli dengan mata uang mereka. Jika ingin lebih besar lagi, ternyata masih ada cara selanjutnya.

Cara selanjutnya adalah dengan menjadikan upah tenaga kerja lokal bisa menjadi semakin murah. Bagaimana caranya? Yaitu dengan melakukan proses Liberalisasi Pendidikan di negara tersebut. Teknisnya adalah dengan melakukan intervesi terhadap UU Pendidikan Nasionalnya.

Jika penyelenggaraan pendidikan sudah diliberalisasi, berarti pemerintah sudah tidak bertanggung jawab untuk memberikan Subsidi bagi pendidikannya. Hal ini tentu akan menyebabkan biaya pendidikan akan semakin mahal, khususnya untuk pendidikan di perguruan tinggi.

 Akibatnya, banyak pemuda yang tidak mampu melanjutkan studinya di perguruan tinggi. Keadaan ini akan dimanfaatkan dengan mendorong dibukanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebanyak-banyaknya.

Dengan sekolah ini tentu diharapkan akan banyak melahirkan anak didik yang sangat terampil, penurut, sekaligus mau digaji rendah. Hal ini tentu lebih menguntungkan, jika dibanding dengan mempekerjakan Sarjana. Sarjana biasanya tidak terampil, terlalu banyak bicara, dan maunya digaji tinggi.

Sebagaimana telah diuraikan di atas, cara-cara Hegemoni Kapitalis dunia di negara lain ternyata banyak mengunakan Intervesi UU.

Hal ini tentu tidak mudah dilakukan, kecuali harus dilengkapi dengan cara yang lain lagi. Nah, cara inilah yang akan menjamin proses Intervensi UU akan dapat berjalan dengan mulus. Bagaimana caranya? Caranya adalah dengan menempatkan Penguasa Boneka.

Penguasa yang terpilih di negara tersebut harus mau tunduk dan patuh terhadap keinginan dari kaum Kapitalis dunia. Bagaimana strateginya? Strateginya adalah dengan memberikan berbagai sarana bagi mereka yang mau menjadi Boneka. Sarana tersebut, mulai dari bantuan dana kampanye, publikasi media, manipulasi lembaga survey, hingga intervesi pada sistem perhitungan suara pada Komisi Pemilihan Umumnya.

Nah, apakah ini sudah cukup? Tentu saja belum cukup. Mereka tetap saja akan menghadapi problem yang baru. Apa problemnya?

Jika Hegemoni kaum Kapitalis terhadap negara-negara tertentu sudah sukses, maka akan memunculkan problem baru. Problemnya adalah “mati”-nya negara jajahan tersebut.

Bagi sebuah negara yang telah sukses dihegemoni, maka rakyat di negara tersebut akan semakin miskin dan melarat. Keadaan ini tentu akan menjadi ancaman bagi kaum Kapitalis itu sendiri. Mengapa? Jika penduduk suatu negeri itu jatuh miskin, maka hal itu akan menjadi problem pemasaran bagi produk-produk mereka.

Siapa yang harus membeli produk mereka jika rakyatnya miskin semua? Di sinilah diperlukan cara berikutnya. Agar rakyat negara miskin tetap memiliki daya beli, maka kaum kapitalis dunia perlu mengembangkan Non Government Organizations (NGO) atau LSM.

Tujuan pendirian NGO ini adalah untuk melakukan Pengembangan Masyarakat (community development), yaitu pemberian pendampingan pada masyarakat agar bisa mengembangkan industri-industri level rumahan (home industry), seperti kerajinan tradisionil, maupun industri kreatif lainnya.

Masyarakat harus tetap berproduksi (walaupun skala kecil), agar tetap memiliki penghasilan. Agar operasi NGO ini tetap eksis di tengah masyarakat, maka diperlukan dukungan dana yang tidak sedikit. Kaum Kapitalis dunia akan senantiasa men-support sepenuhnya kegiatan NGO ini.

 Jika proses pendampingan masyarakat ini berhasil, maka kaum kapitalis dunia akan memiliki tiga keuntungan sekaligus, yaitu:
(1) Masyarakat akan tetap memiliki daya beli (2) akan memutus peran pemerintah dan yang terpenting adalah (3) negara jajahannya tidak akan menjadi negara industri besar untuk selamanya.

Sampai di titik ini Kapitalisme dunia tentu akan mencapai tingkat kejayaan yang nyaris “sempurna”.  Apakah kaum kapitalis sudah tidak memiliki hambatan lagi? Jawabnya ternyata masih ada. Apa itu? Ancaman Krisis Ekonomi.

Sejarah panjang telah membuktikan bahwa Ekonomi Kapitalisme ternyata menjadi pelanggan yang setia terhadap terjadinya Krisis ini. Namun demikian, bukan berarti mereka tidak memiliki solusi untuk mengatasinya. Mereka masih memiliki jurus pamungkasnya.

Apa itu? Ternyata sangat sederhana. Kaum kapitalis cukup “memaksa” pemerintah untuk memberikan talangan (bail-out) atau Stimulus Ekonomi. Dananya berasal dari mana? Tentu akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sebagaimana kita pahami bahwa sumber pendapatan negara adalah berasal dari Pajak rakyat.

Dengan demikian, jika terjadi Krisis Ekonomi, siapa yang harus menanggung bebannya? Jawabnya adalah:  Rakyat, melalui pembayaran pajak yang akan terus dinaikkan besarannya, maupun jenis-jenisnya. Bagaimana hasil akhir dari semua ini? Kaum Kapitalis akan tetap jaya, dan rakyat selamanya akan tetap menderita. ** (Rel-35)
Share:

Tak Punya Uang Balita Gizi Buruk Dibawa Pulang Ke Rumah


DNM.com (Banten)
Gizi buruk masih menjadi permasalahan panjang di Indonesia, setelah banyak terdapat gizi buruk di Daerah Asmat, banyak juga terdapat di beberapa wilayah negara Indonesia.

Masalah gizi buruk di Tanah Air hingga kini belum tertuntaskan. Seorang bocah penderita gizi buruk di Panimbang, Banten, berusia 3 tahun, kondisinya semakin melemah dengan adanya tumor di bagian perut.

Balita yang diketahui bernama Alfin itu hanya bisa tertidur di rumahnya di Kampung Kalica, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Banten. Kondisi bocah kian hari terus melemah dengan kondisi perut makin membesar akibat gizi buruk karena Alfin juga didiagnosa tumor di bagian perut.

Untuk melakukan pengobatan, orangtua Alfin harus menyiapkan biaya Jutaan rupiah, sedangkan untuk mengoperasi memerlukan biaya ratusan juta rupiah, keluarga tidak sanggup karena biaya operasi tidak menjadi tanggungan pihak BPJS sehingga orangtua terpaksa harus membawa pulang buah hatinya kembali kerumah. 

Saat ini Pihak Keluarga menaruh harapan dan simpati kepada para donatur yang terketuk hatinya untuk membantu mengobati biaya anaknya, agar bisa sembuh dan kembali ceria.
**(Supatno)
Share:

PSMS Medan Melaju Ke Semi Final Piala Presiden Setelah Tekuk Persebaya



DNM.com (Medan)
PSMS Medan akhirnya berhasil Menekuk Persebaya di laga Delapan Besar Piala Presiden yang berlangsung di Stadion Manahan Solo. Tim Ayam Kinantan meraih Tiket untuk Maju ke laga Semi Final dan menanti lawan bertanding yang menang antara Persija Jakarta atau Mitra Kukar.

Pertandingan Pembuka Delapan Besar ini bermain cukup seru, diawal pertandingan PSMS Medan Mencetak Gol melalui sundulan Kissito Yessoh di menit Ke empat, Selanjutnya Persebaya melalui irfan Jaya menyamakan kedudukan di menit ke 32 lewat tendangan Pinalty setelah Kiper PSMS Medan melakukan pelanggaran kepada pemain persebaya Riky Kayame.

Tak lama berselang tim asuhan Djajang Nurjaman kembali merubah keadaan lewat tendangan yang dilakukan oleh Sadney Urikhob, sehingga skor 2 -1 hingga turun minum babak pertama.



Namun saat Peluit Babak kedua Berbunyi, lagi-lagi tim PSMS Medan menunjukkan permainan yang baik dengan menambah Keunggulan di Menit pertama babak kedua yang di lakukan Frets Butuan, sehingga Akhirnya Persebaya Tertinggal Jauh 3 - 1.

Tak mau Ketinggalan tim arek-arek Surabaya memperkecil Keadaan dengan melalui Gol yang diciptakan Pahabol, Skor menjadi 3-2 di menit 65, berselang tiga menit akhirnya Persebaya mampu menyamakan kedudukan di menit ke 68 lewat tendangan Nelson ke gawang PSMS Medan. 

PSMS Medan meraih kemenangan lewat drama Adu Pinalti setelah bermain imbang dalam 90 menit waktu normal dengan skor 3-3 sehingga dilanjutkan melalui adu pinalti sebab berdasarkan regulasi pertandingan pra musim ini tidak ada perpanjangan waktu. 

Drama Adu Pinalti mengantarkan PSMS Medan meraih kemenangan 4-3 setelah Legimin Raharjo, N'Guessan Kissito, Suhandi, Abdul Aziz berhasil membobol gawang Persebaya, sementara para Pemain Persebaya hanya tiga orang yakni Misbah Solikhin, Fandri Imbiri, Oktafianus, dan terakhir Osvaldo Haay gagal mencetak gol yang memberikan peluang kepada PSMS Medan malaju ke Semi Final. **(EPR)
Share:

Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus PPNI Kabupaten Taput Periode 2017-2022


DNM.com (Humbahas)
Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)  Kabupaten Tapanuli Utara melaksanakan pelantikan kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kab.Tapanuli Utara periode 2017-2022 di Gedung Nasional kemarin.

Kepengurusan terpilih  dilantik langsung oleh Ketua PPNI Kab.Tapanuli Utara Pastridawaty Simamora S.Kep.Ners  disaksikan oleh Bupati Kab.Tapanuli Utara Drs.Nikson Nababan  dan para Rohaniawan.


Acara pelantikan turut dihadiri oleh H.Oman Fathurohman Ketua Bidang Hukum dan Pemberdayaan Politik DPP PPNI, Mahsur Al Hazkiyani SKep Ners Ketua DPW.PPNI Provinsi Sumatera Utara, Sahat Hutajulu,SKM ,Dr.Tommy Tobing mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kab.Taput, Sejumlah Pimpinan OPD di Lingkungan Pemkab Taput ,Anggota PPNI Taput  dan Pengurus PPNI Kotamadya Sibolga.
Disampaikan oleh Ketua PPNI Kab.Tapanuli Utara ,Pastridawaty Simamora,SKep,Ners bahwa kepengurusan Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kab.Tapanuli Utara periode 2017-2022 yang dilantik adalah sebanyak 32 orang  hasil dari Musda PPNI Kab.Taput yang dilaksanakan pada tahun 2017.

Sebagai  organisasi profesi di lingkungan keperawatan, PPNI memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan mewujudkan profesi perawat  sebagai suatu profesi yang  profesional , tangguh  dan mandiri dan  mensejahterahterakan , PPNI Kabupaten  Taput  senantiasa  mendukung visi dan misi pemerintah kabupaten tapanuli utara dalam bidang kesehatan,  oleh karenannya untuk mewujudkannya  mari melakukan yang terbaik bagi kabupaten tapanuli utara dan  tetap unggul  serta memperlihatkan keprofesionalan perawat dalam melakukan tindakan dari sisi profesi sebagai  perawat ,ujar Pastridawaty kepada segenap pengurus yang baru dilantik dan segenap Anggota PPNI Kab.Taput.

Juga disebutkan oleh Pastridawaty , saat ini ada 450 orang yang sudah menjadi anggota PPNI, yang didominasi oleh para Tenaga Sukarela (TKS) serta PNS dan Non PNS,  hal ini menjadi modal  bersama dalam menguatkan profesi  perawat yang  masih sangat dibutuhkan di tapanuli utara,untuk itu  mari tingkatkan profesionalisme dan persatuan dalam mewujudkan peningkatan pelayanan  kesehatan masyarakat di tapanuli utara. 


Dalam mewujudkan kesejahteraan  tenaga perawat , Ketua PPNI menyebutkan bahwa perawat terutama TKS (Tenaga Kerja Sukarela) dan Non PNS yang bertugas di unit unit pelayanan kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara   dan  di RSUD ,masih  sangat  membutuhkan dorongan dan perhatian dari pemerintah kabupaten tapanuli utara  untuk menjadi bagaian dan tanggung jawap pemkab Taput sesuai dengan regulasi  pemerintah pusat.

Diawal Bimbingan  arahannya Bupati Taput, Drs.Nikson Nababan mengucapkan selamat kepada  pengurus   PPNI Kab.Taput yang baru  dilantik, Dalam hal perhatian pemerintah kabupaten tapanuli utara kepada para tenaga kesehatan, Nikson menyebutkan diera pemerintahanya dalam kurun waktu 3 tahun terakhir  para Tenaga Kesehatan Sukarela,Non PNS  serta PNS  yang bekerja di unit-unit pelayanan kesehatan terutama di desa desa terpencil , juga halnya yang bekerja di RSUD  yang sebelumnya tidak pernah mendapatkan perhatian  kini  para TKS  sudah diberikan insentif  pemberian kenaikan tunjangan insentif tersebut sebagai bentuk perhatian dan kepedulian pemkab taput terhadap perbaikan  kesejahteraan  tenaga kesehatan yang mengabdi di wilayah ini.

Terkait  hal dengan permohonan  yang disampaikan oleh  PPNI  Kabupaten Taput  untuk para TKS  agar diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) , menurut Bupati Taput, hal permohonan tersebut sangat disambut baik oleh Bupati  untuk mewujudkan keadilan pada stakeholder  bidang kesehatan  dengan mempedomani regulasi yang berlaku dan tidak melanggar aturan. 

Diakhir bimbingan Bupati Taput ,Nikson  menyebutkan bahwa  profesi Perawat adalah profesi yang sangat mulia oleh kerena itu menga bdilah dengan tulus pada profesi  anda dan  lebih  meningkatkan kinerja maupun pelayanan  kesehatan kepada masyarakat,untuk itu mari kerja dan bekerja untuk melayani masyarakat dan jangan hanya kata-kata ,ujarnya.

Usai  pelantikan yang dirangkai dengan kegiatan Seminar Tahapan  Regsistrasi Online , Bupati Tapanuli Utara, Drs. Nikson Nababan menerima penganugerahan Sebagai Anggota Kehormatan Persatuan Perawat Nasional Indonesia , penyematan pin kehormatan kepada Bupati Taput disampaikan oleh  H.Oman Fathurohman  didampingi Mahsur Al Hazkiyani SKep Ners dan Ketua PPNI Kabupaten Taput serta pemberian Cindramata Ulos dari Pemkab Taput. **(B.Nababan)
Share:

Penemuan Viostin DS dan Enzyplex Mengandung Babi Bukti BBPOM dan Kemenkes Lalai

Padian Adi S Siregar, SH, MH

DNM.com (Medan)
Penemuan Viostin DS dan Enzyplex mengandung DNA Babi setelah lama beredar luar di masyarakat bahkan diiklankan bebas di media elektronik patut disayangkan. Fakta ini menjadi bukti selama ini BBPOM dan Kemenkes tidak melakukan pengawasan produk obat-obatan yang beredar di pasaran. Viostin DS dan Enzyplex yang mengandung DNA Babi harusnya menjadi tamparan telak bagi pejabat di BBPOM dan Kemenkes, hal ini disampaikan Sekretaris Lembaga Advokasi dan Perlindungan Konsumen (LAPK), Padian Adi S, Siregar, SH dalam Keterangan tertulisnya kepada dutanusantaramerdeka.com

Padian mengatakan Pemerintah dinilai tidak tegas dalam memberikan sanksi yang hanya melakukan penarikan barang tetapi tidak pernah mempertimbangkan konsumen jadi korban

"Sudah seharusnya pemerintah melakukan kriminalisasi terhadap pelaku usaha makanan dan obat-obatan yang nakal, apakah yang produk mengandung DNA Babi atau mengandung zat berbahaya harus diberikan sanksi pidana selain selama ini diberikan sanksi pencabutan izin" Ungkapnya.

Langkah pemerintah yang hadir ketika ada masalah sungguh melanggar logika perlindungan negara terhadap rakyat. Bagaimana negara membiarkan rakyatnya menjadi korban "praktek curang" pelaku usaha obat dan makanan.

Pemerintah kecolongan melakukan pengawasan bahkan mengeluarkan izin Viostin DS dan Enzyplek atau produk lainnya, karena pemerintah selama ini bekerja berbasis anggaran dan  di beberapa kesempatan kritik yang diajukan publik lemahnya pengawasan yang dilakukan pemerintah karena keterbatasan jumlah SDM dan anggaran.

BBPOM dan Kemenkes selama ini bertindak hanya "sekedar tukang tandatangan" dalam menerbitkan izin produk obat-obatan tanpa melakukan kajian dan mengevaluasi produk yang diterbitkan izinnya. Ujar Padian Adi

Selain itu, Pelaku usaha harus diberikan sanksi memberikan kompensasi kepada konsumen sebagai bentuk pertanggungjawaban lantaran merugikan masyarakat sebagai konsumen yaitu mengembalikan sejumlah uang kepada konsumen yang telah mengonsumsi sesuai nilai pembeliannya.

Tentu sanksi ini harus dibarengi dengan pemeriksaan terhadap semua produk Pelaku Usaha yang beredar di pasaran, apabila ditemukan banyak pelanggaran maka izinnya harus dicabut bahkan pemilik perusahaan harus dipidana menurut pertanggungjawaban pidan korporasi. Tetapi, secepatnya kedua perusahaan tersebut harus melakukan permintaan maaf terbuka kepada masyarakat sebagai konsumen. Sebab, hal tersebut merupakan bentuk keteledoran yang sangat merugikan konsumen.

Lebih lanjut Padian Menegaskan agar Pemerintah harus melakukan evaluasi secara periodik terhadap produk yang telah diterbitkan izinnya sehingga dapat menutup celah pelaku usaha melakukan pelanggaran. Bisa jadi dalam permohonan izin, pelaku usaha mematuhi uji kelayakan sebuah produk tetapi setelah diproduksi dilakukan penyimpangan seperti yang terjadi pada Viostin DS dan Enzyplex. BBPOM dan Kemenkes harus turun langsung menguji sampel produk bukan malah menunggu pelaku usaha yang penuh kesadaran diri menguji produknya, tegasnya.

Tentu pendekatan pemidanaan menjadi solusi terbaik terhadap pelaku usaha yang memasukkan zat yang dilarang dimasukkan dalam makanan dan obat-obatan. Dalam hal ini, DNA Babi dalam Viostin DS dan Enzyplex juga harus dipidana bukan karena berbahaya, tetapi adanya unsur penipuan informasi yang dilakukan pelaku usaha sehingga tubuh konsumen terkontaminasi dengan zat yang tidak seharusnya masuk dalam tubuhnya. Kata padian mengakhiri. **(EPR)
Share:

Bupati Taput Ucapkan Terima Kasih Atas Perhatian Sejumlah Kementerian



DNM.com (Taput)
Bupati Taput mengungkapkan rasa terima kasih kepada sejumlah  Kementerian atas perhatiannya dalam memenuhi pembangunan di Taput. Bupati Taput yang didampingi asisten II Osmar Silalahi, Kadis Pariwisata Binhot Aritonang dan beberapa Pimpinan OPD Pimpin Rapat Kordinasi Pengembangan Infrastruktur Pendukung KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional).

Danau Toba bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Lingkungan Hidup diwakili Propinsi Sumut di Kanopi Sopo Rakyat Rumah Dinas Bupati Tapanu

Bupati berucap," terimakasih atas  perhatian dari kementerian yang sudah sangat banyak untuk Tapanuli Utara.  Kami sangat bangga, rombongan bisa hadir di rumah dinas saat ini.  Kami sangat  berharap Kementerian dapat membantu kami untuk mengupayakan Desa Hutaginjang dapat terbenah dengan wisata kulinernya.

Demikian juga jalan nasional yang belum memiliki pagar,  agar ini menjadi perhatian kementerian. Volume jalan di Taput sangat besar jadi masih sangat besar beban kami untuk pembangunan infrastruktur,  untuk itu kami sangat berharap perhatian yang penuh terhadap Kementerian PUPR untuk Tapanuli Utara,” ujar Bupati .

Selanjutnya Bupati menyampaikan Dermaga Muara sudah sangatlah bagus,  tetapi kami juga masih sangat berharap pembenahan lebih baik lagi untuk menarik wisatawan.  Juga jalan  Ringroad yang di gagas di Pulau Sibandang untuk segera diselesaikan, ujar Bupati mengakhiri.

Pada kesempatan itu,  Direktur Pengembangan Kawasan Pemukiman Kementerian PU Pera RI Ir.  Rina Farida,  MT, kasatker PKP strategis Kementerian PU Pera RI Manaek Sihombing, PPK Destinasi Wisata Satker PKPS Kementerian PU Pera RI M. Reva Sastrodiningrat juga turut memberikan paparan mengenai Pengembangan Kawasan Muara menuju destinasi wisata yang lebih unggul dan lebih baik. **(B. Nababan)
Share:

Pemuda Muhammadiyah Medan Silaturrahmi dengan Kajari


DNM.com (Medan)
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Medan melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Kejaksaan Negeri Medan Jl. Adi Negoro Medan.

Pertemuan tersebut dipimpin langsung Ketua PDPM Medan Eka Putra Zakran, Sekretaris Datuk Imam Marzuki, Bendahara Padian Adi Siregar dan jajaran. 
Para delegasi PDPM Medan diterima langsung oleh Olopan Nainggolan, SH, MH Kepala Kejaksaan dan Erman Syafrudianto Kasi Intel Kejaksaan Negeri Medan.

Silaturrahim berjalan santai, hikmat dan penuh keakraban. Banyak masukan yang telah disampaikan khususnya terkait persoalan penegakan supremasi hukum dan upaya pemberantasan korupsi.

Ketua PDPM Kota Medan Eka Putra Zakran mengatakan bahwa Pemuda Muhammadiyah siap bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Medan dalam hal upaya penegakan hukum di kota medan.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih atas kinerja Kajari Medan yang telah berkomitmen menuntut penista agama seperti Antoni Hutapea" ungkapnya.

Meskipun demikian kami meminta komitmen Kajari Medan dalam upaya penegajan suoremasi hukum, lebih-lebih upaya pemberantasan korupsi di Kota Medan
Share:

OIF UMSU Undang Warga Amati Gerhana Bulan Total

"

DNM.com (Medan)
Kejadian Fenomenal alam yakni Gerhana Bulan Total akan terjadi pada hari Rabu, 31 Januari 2018 mulai pukul 19.00 Wib. Untuk itu Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) mengajak seluruh warga Kota Medan dan sekitarnya menyaksikan fenomena alam gerhana bulan total yang akan berlangsung hari ini.

Kepala Observatorium Ilmu Falaq (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Dr Arwin Juli Rakhmadi Butar-butar,MA, mengatakan kejadian fenomena ini akan berlangsung selama tiga jam dari pukul 19.00 Wib hingga Pukul 22.00 Wib dengan Puncak Gerhana terjadai pada pukul 20.30 Wib.

Peristiwa Gerhana ini memang cukup fenomena karena kejadian ini sangat langka, Gerhana Bulan ini biasa disebut "Super Blue Moon" karena pada saat itu Bulan akan nampak lebih besar dari biasanya. Gerhana Bulan Total ini nantinya bulan akan tampak dengan warna Kemerahan.

Untuk mengamati Gerhana Bulan tersebut, OIF UMSU menyediakan Teleskop dalam melihat gerhana bulan total ini, dan selain itu Oif juga akan merangkai beberapa kegiatan Diantaranya Pelaksanaan Sholat Isya dan Sholat  Sunnah Gerhana secara berjamaah, Bazar buku dan Doorprize.

Pelaksanaan Sholat Gerhana yang akan dilaksanakan di halaman Gedung Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Denai No. 217 Medan nantinya dipandu oleh wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut Prof. Dr. H. Nawir Yuslem MA sekaligus bertindak sebagai imam dan Khatib. **(YES)
Share:

11 Anggota DPRD Sumut Diperiksa KPK di Mako Brimob

Mako Brimob Polda Sumut

DNM.com (Medan)
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa 11 Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara terkait kasus dugaan suap mantan Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho di Mako Brimob Polda Sumut Jl. Wahid Hasyim Medan.

11 anggota DPRD Sumut tersebut yakni Jhon Hugo Silalahi (Demokrat), Syafrida Fitri (Golkar), Richard Edi Lingga (Golkar), Tunggul Siagian (Demokrat), Yusuf Siregar (Demokrat), TM Panggabean (Demokrat), Biller Pasaribu (Golkar), Musdalifah (Demokrat), Elezaro Duha (Hanura), Syahrial (PAN) dan Feri Suando S Kaban (PBB)

Sebelumnya Juru Bicara KPK Febri Diansyah Mengatakan kepada Wartawan untuk memanggil dan mengembangkan kasus korupsi tersebut.

“Memang ada jadwal permintaan keterangan pada sejumlah anggota DPRD di Sumut. Itu proses pengembangan perkara sebelumnya,” ungkap Febri.

Pemeriksaan yang dilakukan KPK saat ini merupakan pemeriksaan gelombang ketiga, pada gelombang pertama tahun 2015 KPK telah menahan Mantan Ketua DPRD Sumut Ajib Shah dan Tiga Orang Wakilnya Saleh Bangun (Demokrat), Chaidir Ritonga (Golkar) dan Sigit Pramono Asri (PKS).

Sedangkan dalam Pemeriksaan Gelombang Kedua, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga telah Menahan 7 Orang anggota DPRD Sumut periode tersebut yakni Muhammad Affan (PDI Perjuangan), Bustami (PPP), Zulkifli Husein (PAN), Parluhutan Siregar (PAN), 
Zulkifli Effendi Siregar (Hanura), Budiman Nadapdap (PDI Perjuangan) dan Guntur Manurung (Demokrat).

Selanjutnya dalam Pemeriksaan Gelombang Ketiga ini lembaga Anti Rasuah tersebut telah menjadwalkan untuk memeriksa 46 Anggota DPRD Sumatera Utara. **(SEP)
Share:

Bupati Taput, Nikson Nababan Instruksikan PDAM Mual Natio Putihkan Tagihan Pelanggan Air Minum


DNM.com (Humbahas)
Terkait  banyaknya keluhan warga masyarakat di Kecamatan Sipoholon,secara khusus di Kelurahan Situmeang Habinsaran, Bupati Tapanuli Utara, Drs.Nikson Nababan bersama dengan Dir.PDAM Mual Natio Lamtagon Manalu, Camat Sipoholon David Nainggolan , Ass. III Sekdakab.Taput, Humas Keprotokolan, Lurah Situmeang Habinsaran bersama dengan warga turun langsung meninjau ke lapangan untuk melihat lebih dekat kendala dan permasalahan yang di alami warga di Kelurahan Situmeang Habinsaran pada, Senin (29/1/2018)

Dalam Monitor langsung  ke tersebut , masyarakat sangat mengeluhkan  minimnya ketersedian Air Minum bagi para pelanggan PDAM di Situmeang Habinsaran,  diketahu i hal ini  disebapkan sejumlah faktor yakni terkait masalah tidak optimalnya dan buruknya pendistribusian/pipanisasi serta  disebapkan makin berkurangnya volume debit air terutama pada musim kemarau dari sumber utama.

Sudah berbulan bulan kami warga disini mengalami kesulitan air minum,namun pihak PDAM Mual Natio tetap menagih tagihan air yang terkadang lancar, terkadang macet ujar salah seorang warga kepada Bupati.

Untuk mengatasi keluhan waraga Bupati Taput mengintruksikan kepada Direkturb.PDAM agar tagihan warga masyarakat yang belum optimal agar diputihkan (tidak ditagih) bagai pelanggan PDAM yg terdaftar pada bulan-bulan sebelumnya, Bupati juga mengintruksikan kepada Direktur PDAM agar setiap hari.

Pihak PDAM Mual Natio segera kirim air bersih jika ada permohonan warga,dan itu gratis, setiap hari harus didrop satu tangki sampai kondisi airnya normal lagi,,masalah ini secepatnya kita atasi ,dalam kunjungan tersebut Bupati juga langsung mengintruksikan kepada pihak "Waha Mitra Indonesia & Hach" untuk melakukan survei dan meninjau langsung  untuk Pembangunan Sarana Pengelolaan Air Sehat di Kelurahan Situmeang Habinsaran yang akan dibangun tahun ini ,ujar Nikson.


Kepada warga Bupati juga menghimbau masyarakat agar juga menjaga lingkungan sekitar sumber pusat air minum, bilamana pohon-pohon di sekitar sumber air ditebangi tentu hal ini akan berpengaruh,mari kita juga sadar untuk melestarikan sumber air tersebut ,ujar Bupati. **(B. Nababan)
Share:

Setelah Soekarno Jokowi Presiden yang Kedua Berkunjung Ke Afganistan Setelah 57 Tahun

Pesiden Joko Widodo bersama Presiden Afganistan Ashraf Gani

DNM.com (Jakarta)
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana melakukan Kunjungan Kenegaraan ke Afganistan, Jokowi tiba di Bandara Internasional Hamid Karzai, Kabul pukul 11.40 Waktu Setempat (WS) atau  pukul 14.10 WIB. Kunjungan Kenegaraan ini pernah dilakukan Presiden RI pertama yakni Soekarno pada tahun 1961.

Kunjungan ini tetap dilakukan meskipun Afganistan baru saja terjadi serangan bom yang sedikitnya menewaskan 103 orang dan luka-luka. Jokowi disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman dan Wakil Presiden Afganistan Sarwar Danish, serta beberapa pejabat lainnya di Bandara Hamid.

Kunjungan Bersejarah Jokowi ke Afghanistan ini merupakan kunjungan kedua Presiden Indonesia ke Afghanistan setelah kurun waktu 57 Tahun. karena Kunjungan Kenegaraan sebelumnya pernah dilakukan oleh Presiden Soekarno pada tahun 1961.

Pertemuan Bilateral Presiden Jokowi dengan Presiden Afganistan Ashraf Ghani dilangsungkan di Istana Negara, pertemuan tersebut juga membahas misi perdamaian yang sedang melanda Afganistan.

Kehadiran Jokowi ke Afghanistan di tengah-tengah meningkatnya ketegangan di negara tersebut. Seperti diketahui, setidaknya ada dua serangan yang dilakukan oleh Taliban dan ISIS beberapa hari terakhir, sebab Beberapa hari lalu, Afganistan diguncang bom mobil menggunakan ambulans sehingga Presiden Jokowi harus menggunakan Kenderaan lapis Baja dan juga dikawal oleh dua Helikopter yang mengiringi iring-iringan mobil Presiden menuju Istana Negara. **(EPR)


Share:

Pemilihan Komite Sekolah SDN 173410 Pollung Lakukan Rapat Koordinasi Bersama Orangtua Siswa

Kepala Desa Pollung sedang memberikan arahan kepada Komite sekolah terpilih untuk periode thn 2018 s.d 2021

DNM.com (Humbahas)
Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan Dinas Pendidikan, SDN No. 173410 Pollung, mengadakan rapat sosialisasi bersama orangtua murid dengan pihak sekolah yang dilaksanakan di gedung sekolah SDN 173410 Pollung , pukul 10.00 wib .

Hadir pada saat itu Tokoh Agama , Kepala Desa, Komite sekolah , orangtua siswa dan juga kepala sekolah beserta guru- guru , sebagai Mc P. Hutagalung , setelah  itu acara dilanjutkan dengan doa yang disampaikan oleh guru agama.

Kepala Sekolah SDN 173410 Pollung, H.D. Simnajuntak, S.Pd menyampaikan arahan dan bimbingan dengan topik ," Pemilihan Komite Sekolah sesuai Permendikbud, No. 75 thn 2017 , Penggunaan dan hal hal lain yang timbul dalam rapat.

Dalam acara rapat kali ini ditemukan adanya keganjilan yang dalam porsinya, pihak sekolah kurang memahami dan kurang menyusun konsep dalam acara tersebut, sehingga pemilihan ketua komite sekolah di SD tersebut untuk periode 2018 / 2021 dianggap abstain , karena ketua  komite sekolah lama berhalangan dan yang hadir hanya  anggota komite sekolah, meskipun demikian untuk pemilihan pengurus komite sekolah tetap dilanjutkan sesuai dengan hasil permintaan anggota rapat yang hadir.

Sebagai komite sekolah tahun 2018 s.d 2021  terpilih sebagai ketua  Benni Lumbangaol, wakil ketua Pantun Lumbangaol, sekretaris Bona Sinaga, Bendahara Melda Manalu, anggota Jinto, Charles, Pasu Tamba , Amos Sihite.

Ketua komite sekolah terpilih Benny Lumbangaol

Dipenghujung acara, ketua komite sekolah terpilih menyampaikan kata sambutannya , siap menerima segala aspirasi dari dalam dan luar demi untuk memajukan sekolah, dan juga sama sama mengerakan kegiatan kegiatan sekolah , kalau kita satu hati untuk membangun pendidikan ini , tentu sekolah ini bisa tercapai dengan baik dan sukses , ungkapnya.

Ditambahkan ketua , agar kepala sekolah dapat membuat program program baru demi peningkatan mutu sekolah.

Kepala Desa Pollong juga berpesan  komite sekolah terpilih, benar benar melaksanakan fungsinya, kami sebagai kepala desa, siap menerima aspirasi dari siapapun juga, demi untuk memajukan mutu pendidikan sekolah, untuk itu saya menghimbau agar kepala sekolah siap bekerjasama dengan pihak komite terpilih dan secepat mungkin membuat SKnya agar mereka bisa bekerja. Ungkapnya. **(B. Nababan)
Share:

Wagubsu Bantu Korban Kebakaran Pasar Tarutung dan Rumah Bolon Samosir

Wagubsu Hurhajizah Marpaung bersalaman saat menyerahkan bantuan kebakaran tarutung dan rumah bolon

DNM.com (Humbahas)
Wagubsu Nurhajizah Marpaung menyerahkan bantuan Pemprovsu kepada korban kebakaran pasar Tarutung, Tapanuli Utara dan rumah Bolon Kabupaten Samosir, di Gedung Kesenian dan Kebudayaan Tapanuli Utara.

Sekadar diketahui kebakaran yang terjadi 18 Mei 2017 itu menghanguskan 354 kios terbakar di pasar Tarutung dan perbaikan 5 rumah bolon yang terbakar di Lumban Tonga-tonga Desa Huta Bolon Parbaba di Pangururan Samosir. Pemberian bantuan itu disaksikan Bupati Taput Nikson Nababan dan Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga serta dihadiri pedagang korban kebakaran.

Kata Wagubsu pembangunan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada seluruh korban kebakaran di 2 lokasi dengan harapan akan mendorong kembali pembangunan perekonomian di pasar Tarutung serta pembangunan kembali rumah bolon sebagai pembangunan budaya di Samosir.

Kata Wagubsu kawasan Taput maupun Samosir termasuk dalam kawasan Danau Toba Kaldera yang berpotensi sebagai daerah kunjungan wisata dunia.

Karenanya, dengan dibangunnya kembali pasar Tarutung dan juga rumah Bolon menjadi objek tujuan wisata baik dalam maupun luar negeri.

Wagubsu mengajak warga Taput maupun Samosir untuk mengambil hikmah dari tragedi itu.

“Mari kita mengambil hikmahnya dengan peristiwa kebakaran itu. Semoga menjadi manfaat besar bagi korban yang merupakan pedagang, bagitu juga dengan Kabupaten Samosir yang dengan segala upaya tetap konsisten mempertahankan rumah budaya. Karena rumah bolon yang merupakan rumah bersejarah di pulau Samosir. Monako-nya Asia, negeri indah kepingan surga,” ujarnya.

Baik Pemkab Taput maupun Pemkab Samosir memberi apresiasi atas bantuan Pemprovsu, misalnya Bupati Taput Nikson Nababan mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan perhatian Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada masyarakatnya.

Kendati demikian masyarakat dapat mengunakan bantuan dengan baik agar memberi manfaat khususnya kesejahteraan ekonomi rakyat.

Begitu juga dengan Wakil Bupati Samosir mengatakan rumah Bolon yang merupakan rumah leluhur dan bersejarah. Dengan keberadaan rumah tersebut menjadi identitas orang batak di daerah dan menjadi warisan untuk generasi kedepan. Sementara pedagang berharap untuk di lokasi pasar dibangun pompa air, yang tujuannya bila terjadi kebakaran dapat melakukan pemadaman tanpa harus menunggu petugas kebakaran. **(B. Nababan)
Share:

Guru dan Pegawai ASN Humbahas Harus Berutang Karena Belum Terima Gaji

Kantor Bupati Humbahas

DNM.com (Humbahas)
Terkait keterlambatan pembayaran Gaji dan tunjangan ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Humbang Hasundutan (Humbahas) baru baru ini menuai polemik dari beberapa kalangan masyarakat  dan Pengamat di Humbanghasundutan.

Informasi atau keluhan beberapa Pegawai Negeri Sipil khususnya para guru SD, SMP kepada wartawan dutanusantaramerdeka.com untuk  mempertanyakan perihal  pencairan gaji dan juga tunjangan lainnya, " mereka dengan sangat  kesal dan mengeluh atas keterlambatan penggajian tersebut, dan wajarlah mereka kesal karena selain haknya yang dituntut tentu kebutuhan rumah tangga, dan keperluan lain pastilah banyak apalagi di awal tahun.

Jadi Jhon Harry Marbun Sebagai Kepala kantor DPKPAD harus paling  bertanggung jawab dong , ? " Kerbau aja kalau tidak dikasih makan , mana mau giat bekerja , apalagi manusia , ungkap salah seorang guru SMP, yang namanya dikorankan. Ditambahkan jika tidak mampu lagi mengelola dengan baik dinas tersebut , hendaknya turun dari jabatannya , karena ini udah awal bulan , masa belum gajian juga ! "masih banyak yang lebih mampu bisa mengisi jabatan itu, jangan banyak alasan karena keterlambatan bendahara dalam mengantarkan laporan nya , itu tidak betul , semua itu bohong , ungkapnya dengan nada kesal.

Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Pemkab Humbahas, Zimroben Ompusunggu, juga perlu di-non jobkan dari jabatannya , jangan sesuka hatinya mengatakan yang tidak benar kepada bendahara sekolah kami perihal, keterlambatan pencairan gaji dan tunjangan itu disebabkan belum lengkapnya berkas surat perintah membayar (SPM) gaji dan tunjangan yang dimasukan ke BPKPAD, itu bohong, penipu, sekretarisnya itu, ujar bendahara sekolah.

Ditambahakan, apabila dalam minggu kelima bulan Februari 2018  ini gaji juga belum dibayarkan, kami dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Humbang Hasundutan akan mengadakan orasi besar besaran ke Kantor Bupati dan juga ke Kantor DPRD Humbahas.

“Sebenarnya ini sudah keterlaluan menurut kami , ini menyangkut hidup bagi setiap ASN dan keluarga ,maka dengan itu Bupati harus sangat perduli serta tegas , dan memperhatikan nasib kami sebagai guru tanpa tanda jasa , tanpa kami mereka tidak bisa baca dan akhirnya duduk dibangku empuk . Kami berharap agar  pimpinan kantor DPKPAD atas nama  Jhon Harry Marbun , agar segera ditindak dan bila perlu diganti,” tandasnya. **(B. Nababan)
Share:

354 Pemilik Kios Korban Kebakaran Pasar Tarutung Terima Bantuan dari Pemprovsu

Wakil Gubernur Sumut Menyerahkan Bantuan kepada para Pedagang Korban Kebakaran Pasar Tarutung

DNM.com (Taput)
Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M.Si., dan Wakil Bupati, Samosir Ir. Juang Sinaga serta Wakil Ketua DPRD Taput Fatima Hutabarat mendampingi Wakil Gubernur Sumut Brigjen TNI (Purn) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung dalam rangka penyerahan bantuan kepada 354 pemilik kios, akibat korban kebakaran Pasar Tarutung  yang terjadi di Tarutung, sekaligus kepada korban kebakaran Rumah Bolon di Kabupaten Samosir, bertempat di Gedung Kesenian Sopo Partungkoan, Tarutung.

Sesuai Laporan Kadis Perindustrian dan Perdagangan SEY Pasaribu, bantuan diserahkan kepada korban kebakaran Pasar Tarutung pada 18 Mei 2107 lalu. Sebelumnya diketahui, peristiwa tersebut menghanguskan 503 unit bangunan yang dimiliki 354 pedagang.

Dalam acara pemberian bantuan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan kepada 5 pemilik Rumah Bolon Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir. Usai penyerahan bantuan yang dilakukan baik secara simbolis, St. P Pasaribu mewakili pedagang mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang sudah memperhatikan dan memberikan bantuan baik materil maupun moril.

“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Sumut yang telah memberikan bantuan pada saat ini. Dan kami juga tak lupa mengucap-kan terimakasih kepada Bapak Nikson Nababan yang sudah menunjukkan keperduliannya, selain memberikan bantuan material juga dengan cepat memerintahkan langsung untuk melakukan renovasi pasar demi percepatan pemulihan perekonomian,” ucap St. P Pasaribu.

Dalam sambutan Bupati Taput, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sumut yang perduli atas musibah yang menimpa masyarakat Taput dan berharap kedepannya dapat menambah perhatian atas pembangunan infrastruktur jalan.

Selanjutnya, Bupati berharap agar para pedagang lebih semangat dalam mencapai kesejahteraan keluarga serta meminta Asosiasi dan perkumpulan pedagang lebih perduli atas kondisi pasar.

“Pemerintah dan masyarakat harus bersama-sama bertanggung jawab dalam membangun Pasar Tarutung. Selain pembangunan yang ditampung melalui APBD, hendaknya para pedagang mampu secara swadaya dan gotong-royong untuk menjaga keamanan dan kebersihan pasar,” ucap Bupati

Bupati juga menjelaskan bahwa dalam tahun ini akan menambah pembangunan fasilitas di pasar Tarutung dan juga pembangunan total jangka menengah dengan konsep Pasar Tradisional-Modern.

“Pemkab Taput telah menyusun desain dan juga telah mempersiap-kan dana sebesar 175 miliard untuk pembangunan Pasar Tarutung dan Siborong-borong yang direncanakan pada tahun 2019. Hal ini sesuai dengan adanya regulasi yang mengatur tentang penghapusan asset total sehingga pembangunan tersebut tidak dapat direalisasikan pada tahun 2017 yang lalu,” akhir arahan Bupati.

Dalam sambutan Wakil Gubernur  mengucapkan rasa duka yang sedalam-dalamnya dan berharap agar para pedagang mampu bangkit kembali dalam melanjutkan usahanya serta meminta para korban musibah bersabar untuk pembangunan pasar ke arah yang lebih baik.

“Semoga duka yang lalu akan segera berganti dengan suka cita bagi para pedagang dan mari mensyukuri semua karunia tanpa mengutama-kan besaran materi tersebut,” akhir sambutan Brigjen TNI (Purn) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung.

Pada kesempatan sebelumnya, Wakil Bupati Samosir Juang Sinaga dan Wakil Ketua DPRD Taput Fatima Hutabarat turut memberikan kata sambutan dan juga penghiburan kepada para korban kebakaran.

Usai Acara Penyerahan Bantuan, Bupati bersama Wagubsu yang didampingi beberapa OPD Pemprov maupun Pemkab meninjau jalan Provinsi di Kecamatan Tarutung dan Sipahutar. Bupati berharap perhatian Pemrovsu agar dapat menampung pembangunan jalan yang sudah dalam kondisi yang kurang bagus. **(B. Nababan)
Share:

Tidak Gampang Hary Nugroho Mundur dari Balon Bupati Batubara

Komisioner Bawaslu Aulia Andri

DNM.com (Medan)
Bakal Calon Bupati Batubara Raden Muhammad Hary Nugroho resmi telah mengeluarkan Keputusan untuk Mundur dalam Pencalonan sebagai Bupati Batubara pada Pilkada Serentak 2018, Keputusan yang diambil Hary Nugroho tersebut tidak memungkinkan bagi bakal Calon yang sudah mendaftar kepada KPUD Batubara.

Menyikapi hal tersebut Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumut, Aulia Andri mengatakan Keputusan Hary yang menyatakan Mundur setelah mendaftar telah memberikan preseden buruk bagi pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Sebab berdasarkan ketentuan PKPU Nomor 3 Tahun 2017 tentang Pencalonan, maka disebutkan bakal Calon tidak dapat mundur setelah mendaftar ke KPU.

"Tidak Segampang itu bisa Langsung menyataka Mengundurkan diri" ungkap Aulia.

Lebih lanjut Aulia mengatakan Hary Nugroho yang saat ini menjabat sebagai Plt. Bupati Batubara sangat memahami aturan tersebut. 

"Dia Pj Bupaati Batubara, harusnya Paham Aturan, karena ini Pemilihan Kepala Daerah, jadi tidak boleh main-main. menurut saya ini sungguh kekanak-kanakan" tegasnya.


Sebelumnya Raden Muhammad Hary Nugroho ini telah melalui proses dan tahapan pilkada, sebab Hary telah mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati Batubara yang berpasangan dengan Muhammad Syafi'i dan didukung oleh empat partai politik yakni NasDem, Hanura, PKS dan PAN. **(RAS)
Share:

Bakal Calon Bupati Batubara Mundur dari Pencalonan

Plt. Bupati Batubara Raden Muhammad hari Nugroho

DNM.com (Batubara)
Bakal Calon Bupati Batubara Raden Muhammad Hari Nugroho mengundurkan diri dari Pencalonan Bupati Batubara, Pengunduran diri tersebut dilakukannya dengan mengajukan Surat Pengunduran dirinya dari Penncalonan Bupati Batubara kepada KPUD Batubara pada Selasa (23/1) sekitar Pukul 19.00 Wib.

Mundurnya Hari Nugroho tersebut dikabarkan karena tidak mendapatkan Restu dari Keluarganya untuk ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batubara yang akan digelar pada 27 Juni Mendatang. Plt Bupati Batubara tersebut pun melampirkan Surat dari Istri dan anaknya.

RM Harry Nugroho yang juga Plt. Bupati Batubara tersebut maju sebagai bakal calon bupati berpasangan dengan Muhammad Syafii. Pasangan ini diusung oleh empat parpol, yakni Nasdem, Hanura, PKS, dan PAN dan telah resmi mendaftar ke KPUD Batubara.

Ketika dikonfirmasi Ketua KPU Batubara Mukhsin Khalid membenarkan adanya Surat Masuk dari Hari Nugroho yang mencalonkan diri pada Pilkada 2018 tersebut.

" Kita sudah rapat bersama komisionerlainnya untuk menyikapi permasalahan ini,  untuk itu disepakati bahwa KPUD Batubara akan meminta petunjuk dari KPU Provinsi Sumut" Kata Mukhsin.

Sementara itu Komisioner KPU Sumut Benget Silitonga mengatakan, sesuai ketentuan KPU, bakal calon kepala daerah seharusnya tidak bisa lagi mengundurkan diri saat ini. Jika tetap mengundurkan diri maka parpol yang mengusung bakal calon itu juga akan dianggap gugur.

"Pergantian itu hanya bisa dilakukan dengan tiga alasan, masalah kesehatan ketika tes kesehatan kemarin. Jedua, berhalangan tetap, bisa karena meninggal bisa karena sakit permanen. Ketiga, terkena pidana hukum berdasarkan keputusan tetap pengadilan," kata Benget.
Share:

Perayaan Syukuran Tahun Baru Keluarga Besar RSUD Dolok Sanggul

Direktur RSUD Dolok Sanggul . dr. Harland Lumbantoruan

DNM.com (Humbahas)
Acara syukuran tahun baru 2018, keluarga besar RSUD Diloksanggul,  yang dilaksanakan bertempat dihalaman RSUD Dolok Sanggul,  Kabupaten Humbang Hasundutan , Selasa (23/1), pukul 14.00 wib.

Tampak Hadir pada acara itu , Direktur RS. dr. Harland Lumbantoruan,  Pdt. H.D. Simamora, M.Si, para undangan, keluarga pasien dan juga seluruh pegawai RS yang ada.

Dalam acara tersebut sebagai Mc." Daniel Purba . Acara diawali dengan nyanyian kidung pujian , votum serta firman Tuhan yang yang dibawakan oleh ," Pdt. H. Dodi Simamora , yang dikutip dari Kitab Markus: 25-36 ", Ketika engkau sakit kamu melawat aku, ketika engkau telanjang kamu beri aku pakaian , dan berbahagialah orang yang memperhatikan orang lemah karena mereka akan diberkati.

Ditambahkan Pdt, semoga RSU Doloksanggul ini di tahun 2018 mendapat berkat dari Tuhan dan  segala orang yang lemah ataupun yang sakit akan segera diberkati dan dipulihkan Tuhan , sehingga sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan membawa berkat yang bergelimpangan kepada orang yang  sakit dan keluarga pasien, dan Semoga tahun 2018 akan lebih baik dari pada tahun 2017 , "dalam akhir khotbah nya.

Dipenghujung acara , kata sambutan mewakili komite keperawatan ( dr.T.Sinaga ), Kep.Seksi, ( dr.Nikson Manalu), mewakili kepala bidang / KTU (dr.Happy Sembiring), mewakili dr.Umum/UGD (dr.Marisi Sihombing)

Penutup acara Direktur RSUD Doloksanggul , dr. Harland Lumbantoruan berpesan kepada seluruh tenaga medias dan perawat medis, " Jika diri kita sendiri tidak kita anggap sebagai dokter ataupun bidan, maka kembalilah anda ke kampus, jadilah sebagai tenaga medis yang handal jangan hanya tau mengejar dolar , dalam sambutannya.

Ditambahkan Harland , jika kita senantiasa melaksanakan dengan baik dan dengan tulus hati dalam melaksanakan tugas kita sebagai pelayan media , maka kita kelak akan mendapat hasil dan diberi  karunia dari Tuhan, oleh sebab itu marilah kita melayani pasien itu dengan sebaik baiknya yang sangat  membutuhkan pelayanan dari kita sebagai tenaga medis. " karena kita seyogianya melayani Tuhan meskipun yang kita layani adalah anak  manusia , karena manusia itu adalah ciptaanNya , ungkap Harland dalam kata sambutannya. **(B. Nababan)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini