Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Pendamping Hidup Calon Presiden Sam Aliano akan dapat satu kilo emas plus berlian



DNM.com (Jakarta)
Calon Presiden Sam Aliano memberikan pernyataan mengenai calon Ibu negara dalam  jumpa pers  hari ini selasa, 3 juli 2018 pukul 12.00 wib bertempat  di Kantor Samco Jalan KH Wahid Hasyim No 159 depan bank BRI tanah abang Jakarta Pusat.

Calon Presiden Sam Aliano kembali bikin heboh mengadakan sayembara mencari ibu negara dan sekaligus mencari pendamping dalam hidupnya. Perihal dirinya akan menjadi presiden 2019 sebagai syarat harus punya Istri dan Bentuk Bukti Keseriusannya Maju Menjadi Presiden.

Untuk itu, Sam menggelar dan memberikan penjelasan  dalam konferensi pers sekaligus mempertunjukkan mas kawin berupa satu kilogram emas dan berlian untuk wanita yang akan menjadi pendamping hidupnya, selain Sam akan dihadiri oleh Aktris Billy Syahputra Sebagai Saksi Nikah dan figur publik lainnya.


Calon Presiden Sam Aliano membuka kesempatan bagi gadis  yang berminat menjadi  pendamping hidupnya dipersilahkan mendaftarkan diri setiap hari rabu dimulai hari rabu ini di Kantor Samco Jalan KH Wahid Hasyim No 159 depan bank BRI tanah abang jakarta pusat.

Calon ibu negara akan mendapatkan satu kilogram emas plus berlian seperti yang diperlihatkan kepada awak media, kata Sam Aliano dalam jumpa pers di Kantor Samco

Dalam penjelasan tentang mencari pendamping hidup disaksikan oleh para simpatisan dan para pendukung pencalonan presiden 2019 mendatang, dukungan untuk Sam Aliano maju sebagai calon presiden terus mengalir dari  pemberitaan maupun Medsos dan selain itu insan pers turut mendukung  dalam setiap pemberitaan. **(Red-14)
Share:

Melanggar Disiplin Organisasi Eka Putra Zakran Diberhentikan Dari Ketua PDPM Kota Medan


DNM.com (Medan)
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan, melaksanakan Rapat Pleno di Kantor Muhammadiyah Kota Medan, Jl.Mandala By Pass No.140 A, pada hari selasa 3 Juli 2018 pukul 21.00 WIB.

Dalam Rapat Pleno PDPM Kota Medan tersebut didapat 2 hasil keputusan yakni Keputusan pertama memberhentikan Saudara Eka Putra Z Menjadi Ketua PD PM Kota Medan PA 2014-2018. Dikarenakan melanggar Disiplin Organisasi sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga Pemuda Muhammadiyah BAB III, Pasal 14, point 6. 

Keputusan Kedua Rapat Pleno PD PM Kota Medan, memutuskan Saudara Ebiet Prayugo Radityo menjadi Pjs Ketua PD PM Kota Medan Periode Amaliah 2014-2018, sampai Pengusulan Nama Ketua PD PM Kota Medan dibawa kedalam Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) Pemuda Muhammadiyah Kota Medan. 

Turut Hadir Di dalam Rapat Pleno Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan : Datuk Imam Marzuki (Sekretaris), Ebiet Prayugo Radityo (Wakil Ketua Organisasi), Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua Bidang Politik, Hubungan Antar Lembaga), Partaonan Harahap (Wakil Ketua ESDM), M Awal Kurniawan P (Wakil Ketua Hukum Dan HAM), Jahiddin Hidayat Daulay (Wakil Ketua Lingkungan Hidup), Selamet Untung S  (Wakil Ketua SBOP), Cholis ( Komandan KOKAM Kota Medan), Hidayat Muslim (Wakil Sekretaris Pengkaderan), Fauzi Manday (Wakil Sekretaris Lingkungan Hidup), M Gunawan (Wakil Sekretaris SBOP), Fikri Hazmi (Wakil Komandan KOKAM Kota Medan), Iwan Sukmana (Wakil Sekretaris Kesehatan, Kesehjateraan Masyarakat), Sarwono Hadi S (Wakil Bendahara), Chandra A Srg (Wakil Bendahara) Dan Suttan P Nst (Wakil Bendahara). **(RFI/Red-13)
Share:

Ekonomi Pasar Pancasila : Jalan Baru Ekonomi Indonesia


DNM.com (Jakarta)
Pada hari Selasa, 3 Juli 2018 pukul 09.00 wib The Habibie Center mengadakan seminar nasional "Ekonomi Pasar Pancasila: Jalan Baru Ekonomi Indonesia" bertempat di Sasono Mulyo Ballroom 3, Hotel Le Meridien, Jakarta. 

Acara akan dibuka oleh Prof. Dr. Sofian Effendi (Ketua Dewan Direktur The Habibie Center) dan Daniel Heilmann (Chairman Hanns Seidel Foundation lndonesia). 

Menteri Keuangan Republik lndonesia Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D akan menjadi sebagai pembicara kunci di seminar nasional tersebut. Adapun para narasumber terdiri dari Prof. Armida Alisjahbana, S.E., M.A., Ph.D [Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Padjadjaran, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas 2009-2014), Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie (Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia/Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi 2003-2008), Dr. Arif Budimanm (Wakil Komite Ekonomi dan Insutn' Nasional) dan Dr. Zamroni Salim [Peneliti Senior The Habibie Center/Peneliti Pusat Penelitian Ekonomi LIPI). 

Acara akan dimoderatori oleh Fina Astriana, M.Si (Peneliti Ekonomi The Habibie Center). Acara akan ditutup dengan closing remarks dari Prof. Dr.-Ing. Bacharuddin ]usuf Habibie (Presiden Ketiga Republik Indonesia). 


Penyelenggaraan seminar nasional kali ini bertujuan untuk  Mendiskusikan gagasan ekonomi pasar Pancasila di tengah tamnan dunia yang tidak lagi menerapkan secara murni ekonomi pasar maupun ekonomi sosialis, Mendiskusikan gagasan ekonomi pasar Pancasila yang dicetuskan oleh Bapak Bacharuddin ]usuf Habibie, Mendiskusikan gagasan ekonomi pasar Pancasila sebagai bentuk ikhtiar intelektual untuk mendorong dan Memastikan penerapan pancasila secara komprehensif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, terutama di bidang ekonomi. 

Pasca reformasi Presiden Habibie melihat ada kecenderungan Pancasila ditinggalkan karena dianggap sebagai alat legitimasi kekuasaan bagi rezim di masa lalu. Tidak terkecuali di bidang ekonomi Dalam konteks itu, Presiden Habibie menggulirkan konsep ekonomi pasar Pancasila dengan sejumlah prinsip dasar. 

Pertama, konsep pengelolaan hingga konsep kepemilikan sumber daya harus dimanfaatkan untuk hajat hidup orang banyak. 

Kedua, kepemilikan pribadi, seperti tanah, dalam bams-batas tertentu harus menjadi penjamin pemerataan, pendidikan, dan pemerataan perkembangan secara berkeadilan. 

Ketiga, ekonomi harus digerakkan oleh kerjasama manusia dengan tujuan saling menguntungkan, bukan saling menghisap. Pancasila juga menolak penumpukan modal di satu orang, kelompok, atau pihak. Modal harus dikelola agar berkeadilan dan tidak tidak cuma membuat makmur segelintir orang saja. **(Red-12)
Share:

Pemuda Muhammadiyah Sumut Minta Evakuasi KM Sinar Bangun Tetap Dilanjutkan


DNM.com (Medan)
Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara meminta kepada Pemerintah dan Basarnas Untuk tetap melanjutkan Evakuasi Korban Kapal Tenggelam KM Sinar Bangun di Danau Toba, hal ini disampaikan M. Basir Hasibuan, M.Pd selaku Ketua PWPM Sumut didampingi pengurus lainnya Taufik Abdilah, M.Kom.I, Ibrahim, ST kepada redaksi dutanusantaramerdeka.com.

Baca Juga :


Basir Mengungkapkan Walau kondisi lokasi KM sinar bangun di danau toba sangat dalam dan peralatan kurang memadai namun karena lokasi sudah ditemukan, maka kita meminta kepada pemerintah melalui basarnas untuk tetap mencari korban, walaupun hanya tulang belulang, ungkapnya.

Basir menyesalkan keputusan yang diambil pihak terkait untuk menghentikan evakuasi terhadap korban KM Sinar Bangun dengan cepat, sementara dalam pencarian pesawat dimana-mana sampai makan waktu cukup lama, bisa berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, ujarnya.

BACA JUGA : 


Berhentinya pencarian dan evakuasi terhadap para korban akan memberikan dampak kepada Keluarga korban, mereka akan merasakan sedih akan alpanya pemerintah untuk urusan kemanusiaan. Karena Keluarga korban dengan keterbatasan tidak tau meminta bantuan kepada siapa lagi untuk menemukan keluarganya yang menjadi korban.

Pemerintah dan Basarnas seharusnya memahami Seandainya posisi kita keluarga korban juga kita akan meminta pencarian berlanjut, sebab dengan sikap ini Akan ada trauma bagi masyarakat untuk mengunjungi danau toba dan akan mengurangi wisatawan domestik.

BACA JUGA 

Untuk itu Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara Meminta kepada pemerintah melalui basarnas agar mencari sampai tuntas korban KM sinar bangun karena sampai saat ini satu korban pun belum ditemukan walau bangkai kapal sudah ditemukan, Jangan jadikan danau toba sebagai kuburan massal krn masih banyak tanah terbentang untuk kuburan, Tegas Ketua PWPM tersebut. **(Rel/Red-11)
Share:

Dialog Wawasan Kebangsaan Lemhannas : Membahas Ancaman Terorisme


DNM.com (Jakarta)
Saat ini berlangsung acara Dialog Wawasan  Kebangsaan bagi Alumni Taplai dan ToT Nilai - Nilai Kebangsaan Lemhannas RI TA. 2018 membahas ancaman terorisme yang ada di tanah air. 

Acara tersebut berlangsung mulai Senin (2/7) pagi hingga Kamis (5/7) di Lemhannas, Jalan Merdeka Selatan nomor 10,Jakarta Pusat 10110.

Peserta dialog berasal dari seluruh propinsi yang ada antara lain Propinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur dan dari propinsi lainnya.

Acara diresmikan oleh Gubernur Lemhannas Letjen TNI Agus Widjojo, dihadiri Deputi Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Laksamana Muda TNI Dedy Yulianto, personil Direktorat Ideologi - Kebangsaan Nasional, Laksamana Pertama TNI Suratno dan sejumlah personil staf terkait. **(Red-10)
Share:

Menko Kemaritiman Kunjungi Korban Kapal KM Sinar Bangun Di Danau Toba


DNM.com (Simalungun)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia, Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan sampaikan kepada para keluarga korban  bahwa Kami seluruh pemerintahan di Indonesia turut bersedih dan berduka cita atas tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. 

BACA JUGA :


Kami sudah melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menemukan para korban tenggelamnya kapal Sinar Bangun di Danau Toba. "Kami mempunyai keinginan untuk mengangkat jasad para korban yang tenggelam tetapi akan berdampak negatif ataupun jasad akan terurai karena kedalaman yang tidak memungkinkan" ucap Luhut


Menteri Kemaritiman mengakui adanya keterbatasan teknologi dengan jarak dalamnya Danau dan karena adanya tekanan yang berbeda dikedalaman di Danau Toba. Fasilitas yang ada untuk mencari para korban masih kurang, karena kurangnya fasilitas di Danau, tidak seperti di laut kita mempunyai fasilitas yang cukup baik. 

BACA JUGA :


Luhut menyampaikan akan mengawasi dengan baik dan kami akan memperkuat Tim untuk tetap mencari para korban. 
Jangan ada pemikiran sogok menyogok dalam kejadian tenggelamnya kapal di Danau Toba. Apabila para keluarga korban mempunyai komplain agar langsung datang ke saya dan langsung komplain ke saya.  Kepada para keluarga korban yang ditinggalkan akan saya biayayi untuk menjalani sekolah sampai selesai. 


Kepada FKPD lakukan apa kemauan para keluarga korban untuk melaksanakan tabur bunga. Pembangunan infrastruktur di sini sudah lebih cepat dari yang kami rencanakan walaupun ada keterlambatan pembuatan Kapal Feri. Polri sudah melakukan infestigasi dan penyelidikan kasus tenggelamnya kapal Sinar Bangun. 
Kepada seluruh masyarakat untuk patuh oleh aturan dan disiplin yang ada, tutup luhut pada penyampaiannya kepada Keluarga Korban KM Sinar Bangun. **(Red-09).

BACA JUGA :

Share:

Korsa : BBM Naik Jokowi Gagal Memimpin Bangsa


DNM.com (Jakarta)
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax Cs pada Minggu kemarin (1/7) secara diam-diam penuh tanda tanya besar. Ini membuktikan bahwa Presiden Joko Widodo gagal dan harus berakhir 2019.

Demikian disampaikan Koordinator Pusat Komunitas Relawan Sadar Indonesia (Korsa) Amirullah Hidayat dalam keterangan tertulis, Senin (2/7).

Amirullah mengatakan, kebijakan menaikkan BBM oleh pemerintah dan tidak mengumumkannya kepada publik menjadi pertanyaan besar, karena dilakukan di tengah-tengah tahun politik 2018 menuju Pilpres 2019.

Amirullah Hidayat
Dia menilai, Jokowi sapaan akrab kepala negara hanya sibuk pencitraan politik, di saat kenaikan harga BBM alasannya karena harga minyak dunia sedang naik, alasan yang tidak masuk akal.

"Kenaikan harga BBM ini mengundang pertanyaan besar di tengah tahun politik, jangan-jangan kenaikan ini juga untuk cari modal buat pilpres," ujar Amirullah.

Masih jelas Amirullah, kenaikan harga BBM akan semakin membuat kehidupan rakyat semakin sulit dan terbebani, mengingat harga bahan pokok juga akan ikut naik.

"Harga kebutuhan pokok belum stabil, diam-diam pemerintah menaikkan BBM. Presiden Jokowi harus menjelaskan urusan ini. Jangan hanya sibuk membuat pencitraan politik," tegasnya.

Lebih lanjut, pria yang juga kader Muhammadiyah ini menambahkan, kebijakan Jokowi yang sudah sering menaikkan harga BBM sebagai bukti kegagalan dalam kepemimpinannya dan tidak layak dipertahankan.

"Seringnya Jokowi menaikkan harga BBM bukti bahwa Jokowi gagal dalam memimpin bangsa ini," tutup Amirullah. **(Red-08)


Share:

OPINI ~ Menyikapi HOBI dan PROFESI

Hans Suta Widhya, SH
DNM.com (Jakarta)
Jika kita mendalami makna kata Jurnalis adalah suatu bentuk Industri berarti
kita harus bisa menyikapi dasar dari 
dua suku kata yang sangat Dahsyat hasilnya, yakni kata hobby dan kata profesi.

Menurut pandangan Ketua Umum APIKI (Asosiasi Pengusaha Industri Kreatif Indonesia) Anto Suroto SH SE MM yang selamaini kata Profesi adalah Legitimasi kepada keahlian personal yang di miliki
yang harus diperjuangkan dengan suatu pekerjaannya.

Beda halnya dengan HOBI biasanya personal tersebut bisa mengalahkan profesi
karena bentuk pengorbanannya untuk mendapatkan bentuk Kepuasannya.

Jika seseorang itu melakukan pekerjaan dengan senang hati dan pengorbanan ,
baik waktu dan materi itulah yang di katakan Hobi.

Karena pengorbanan industri Jurnalis merupakan pengorbanan yang di lakukan seorang jurnalis adalah seatu pekerjaan yang sangat besar resiko dan Pengorbanannya bahkan melupakan tingkat resiko independen yang dilihat dan di dengar untuk suatu kebenaran yang di tulis untuk memberikan kepuasan konsumen dan juga pembelajaran kepada masyarakat pada umumnya.

Maka pengorbanan itulah yang kita sebut sebagai Hobi yang bisa mengorbankan untuk bisa mendapatkan suatu kebenaran berita yang bisa kita dapatkan dengan nara sumber yang dapat berdampak suatu pembelajaran.

Karena jika kita melakukan sudah dengan kesenangan dan ketenangan tersebut itulah yang bisa mengalahkan diri kita sebagai seorang pekerja , karena jika kita bekerja adalah bertugas dilakukan dan perjuangan selesai begitu biasanya yang di lakukan seorang pekerja atau profesi.

Hanya jika kita mengerjakan sesuatu dengan senang dan nyaman dan di lakukan dengan pengorbanan dan resiko dengan kebenarannya dengan etika dan kode etik yang sudah ada dan menghasilkan komitmen kebenaran dan juga kepuasan dengan Pengorbanan ,yang dia lakukan itulah Hobi.

Maka jika kita memiliki mental Wirausaha maka kita akan selalu menyikapi profesi akan lebih happy dan mudah di terima semua lapisan masyarakat yang berdampak kepada kepuasan konsumen dan idustrinya ( nara sumbernya ) juga bisa happy juga karena dalam bentuk pembelajaran dan yang menilainya adalah masyarakat itu sendiri, agar masyarakat akan menunggu berita sebagai suatu kebutuhannya.

Banyak pelaku jurnalis juga bisa wirausaha dan bahkan hasilnya jauh lebih baik lagi baik ekonomi dan hobbynya tetap bisa di lakukan dan di kerjakan sebagai jurnalis seperti bpk. Harmoko dan juga alm. Bpk. Adam malik bahka  ketua DPR Bambang Setyo sekarang ini yang profesinya sebagai Jurnalis.

Sehingga, profesi pun beda dengan Keahlian yang dimiliki. Misalnya,kuliah jurusan jurnalis tetapi menjadi Developer karena pergaulan dan lingkungan begitu.
Karena biasanya Hobi  yang positif akan mengalahkan dengan profesi kita.

Karena apapun yang dilakukan harus secara Profesional, artinya yang sudah sesuai SAP dan SOP nya. Kalau profesi adalah pekerjaan atau statusnya begitu. 

Karena Kesuksesan tidak pernah memilih - milih atau hanya milik satu dua orang saja jika kita mengerjakan seperti Hobi dan Profesional dengan Fokus insya Allah semua kesuksesan bisa kita dapatkan dengan tujuan yang sudah kita tentukan dengan Fokus dan dengan mengukur Kemauan serta Kemampuan yang kita miliki (profesi). **(Red-07)
Share:

Basarnas Hentikan Pencarian KM. Sinar Bangun Di Danau Toba


DNM.com (Pematang Raya, Simalungun)
Basarnas akhirnya menghentikan pencarian dan evakuasi  KM. Sinar Bangun dan korbannya. Hal ini diungkapkan Direktur Operasi Basarnas, Brigjen Bambang Suryo Aji usai pertemuan dengan pemuka adat, Sekda, keluarga korban, TNI, Polri dan Bupati Simalungun di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pematang Raya, Minggu (1/7/2018).

BACA JUGA :


Sebelumnya Basarnas berencana mendatangkan Remotly Operated Under Water (ROV) yang lebih besar dan canggih untuk membantu evakuasi jenazah dan KM. Sinar Bangun, namun setelah berkoordinasi dengan ahlinya rencana tersebut dibatalkan.

Kesedihan Para Keluarga Korban

Salah satu kendalanya adalah butuh waktu lama untuk mendatangkan ROV tersebut.
“Kita harus melihat kondisi korban. Itu (ROV) datangnya satu bulan, belum lagi merakitnya. Bisa dua bulan. Kita harus lihat kondisi ini,” kata Bambang usai pertemuan di Pematang Raya.

“Saya tanya ahli-ahli luar negeri yang mengerti tentang ini. Mereka bilang ini sudah 14 hari, sudah tidak bisa lagi,”

BACA JUGA :


Hari Minggu (1/7/2018) merupakan tambahan hari pertama ke setelah dua tambahan tiga hari sebelumnya. Tambahan tiga hari terakhir akan tetap dijalankan, namun pada hari Selasa (3/6/18) operasi KM. Sinar Bangun akan dihentikan.

“Kita tutup pencarian, tetapi tim Basarnas di Parapat tetap berjaga jika memang ada mayat ataupun puing-puing kapal yang mengapung,” tambahnya.

BACA JUGA :

Rencananya, pemerintah akan membangun sebuah tugu untuk mengenang korban-korban KM. Sinar Bangun untuk mengenang tragedi ini dan menghormati para korban. **(Red-06)
Share:

Kapolda Sumut Perintahkan Tangkap Pelaku Ujaran Kebencian Terhadap Suku Batak


DNM.com (Medan)
Kapolda Sumut Irjen Paulus Waterpauw menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan dan akan menangkap pelaku penghinaan dalam postingan akun Facebook Faisal Abdi.

Faisal Abdi melakukan postingan di akun Facebook-nya dan dianggap telah menyinggung dan melecehkan Suku Batak.

"Sudah saya perintahkan penyidik Subdit Cybercrime menangkap pelaku," kata Paulus Waterpauw

Ia mengatakan kasus ini sudah dalam penyelidikan dan pengembangan untuk menangkap pelaku yang melakukan ujaran kebencian terhadap Suku Batak.

Pihak Subdit Cybercrime, kata orang nomor satu di Polda Sumut ini, pihak Ditkrimsus sudah melakukan pelacakan untuk menangkap pemilik akun Facebook atas nama Faisal Abdi.

Sementara itu, Dir Krimsus Polda Sumut Kombes Toga Habinsaran Panjaitan mengatakan pihaknya sudah menyelidiki kasus dugaan tindak pidana yang melanggar Undang-Undang (UU) Informasi Transaksi Elektronik (ITE) tersebut, dan dipastikan akan segera diungkap dengan menangkap pelaku.

Ia mengatakan pihak Subdit Cybercrime telah membentuk tim untuk mengungkap kasus ujaran kebencian terhadap Suku Batak ini dan menangkap pelaku.

Parluhutan Situmorang SH melaporkan dugaan tindak pidana penghinaan terhadap suku Batak di Medsos ke Polda Sumut, Jumat (29/6/2018) lalu. 

Sebelumnya, pemilik akun Facebook atas nama Faisal Abdi dilaporkan ke Polda Sumut sesuai laporan polisi No : LP/822/VI/2018/SPKT III tanggal 29 Juni 2018, dengan pelapor Parluhutan Situmorang SH.

Dalam laporan yang diterima Ka Siaga SPKT III Ipda Priyono itu, pelapor yang didampingi kuasa hukum Lamsiang Sitompul melaporkan dugaan tindak pidana "Setiap Orang Dengan Sengaja, dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu, dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) melalui Facebook", sesuai Pasal 28 UU No11 Tahun 2008, tentang ITE. **(Red-05)
Share:

Natalius Pigai : Meluruskan Berita Bohong Hasto Kristianto tentang Kemenangan Calon PDIP di Papua


DNM.com (Jakarta)
Meluruskan Berita Bohong Hasto Kristianto (PDIP) tentang Kemenangan Calon PDIP di Papua, padahal sebenarnya Calon PDIP baru peroleh suara 13%, maka Kritikus sosial Natalius Pigai mengirim ke Kutip Center sebagaimana disampaikan Suta Widhya SH selalu pengelola Kutip Center, Jakarta.

Sejak tanggal 27 sesaat setelah Pilkada serentak provinsi Papua dan juga nasional di heboh dengan berita di surat kabar Nasional yang bagi kami merasa jijik dan jorok. Pernyataan dari Hasto Kristianto Sekjen PDIP bahwa Privinsi Papua dimenangkan oleh PDIP. 

Bagi saya tentu saja tidak merasa kaget karena cara-cara Hasto adalah cara murahan yang sering digunakan oleh komunitas intelijen untuk membangun framing seakan-akan PDIP menang di Papua sehingga framing kemenangan ini memuluskan /justifikasi untuk manipulasi atau merampok suara.

Tetapi tidak mudah Karena aparat tidak akan mudah dan gampang membantu karena komitmen Netralitas mereka. Meskipun demikian pernyatan tersebut sebenarnya memancing reaksi publik khususnya di Papua bahkan bisa konflik berdarah. 

Apalagi orang Papua yang polos dan apa adanya, mereka sangat Paham bahwa Jhon Wempi Wetipo Calon dari PDIP tersebut sama dengan TB Hasanudian di Jawa Barat bukan kader utama pewaris kepemiminan di provinsi Papua baik hari ini maupun dimasa mendatang.

Pewaris kepemimpinan di Papua adalah pemimpin  (bigmen, richmen, chief, Spokesmen) yang punya basis massa dan punya kader militan yang kuat dan mengakar. Sehingga pernyataan Hasto dan PDIP bisa memancing kemarahan dan berbahaya bagi kedamaian di Papua. Saya sudah meredam!

Pak Hasto (PDIP) ternyata anda dan partai Anda tidak bedahnya dengan  kaum kecebong, produsen Hoax jika diukur dari pernyatan terkait Pilkada ini khususnya di Provinsi  Papua. 

Sejak 2003, Saya tiap tahun mendidik 500 sampai 1000 orang generasi muda Papua tersebar di seluruh Provinsi Papua dan Papua Barat. Demikian pula hampir mencapai 21 orang Anggota KPUD sebagai penyelenggara Pemilu yang tersebar di tiap kabupaten kota di Papua adalah satu alumni (almamater dimana saya sekolah di Yogyakarta).

Belum lagi berbagai jaringan di lapangan. Sampai pada tanggal 29 Juni 2018, Pukul 10 WIT, DPT Provinsi Papua sebanyak 3.411.217 Suara. Suara yang masuk ke meja Tabulasi adalah sebanyak 1.304.590 atau 38.24%. Dari jumlah tersebut Pasangan Lukas Enembe dan Klemens Tinal sebanyak 824.485 (24.17%). Dan Pasangan Jhon Wetipo dan Habel Suwae dari PDIP hanya memperoleh  461.838 (13.54%). 

Sekedar untuk PDIP ketahui bahwa dari Kampung Maima, Distrik Papuakoba, Wamena, Kampung dimana tempat lahir, tumbuh dan besar Jhon Wempi Wetipo beserta Keluarga intinya. Meskipun Saya orang Paniai, namun saya juga dibesarkan di tempat ini, Jumlah pemilih/DPT sebanyak 1.354 terdiri dari  2 TPS.
TPS  1 : 710. dan TPS 2  : 644. Hasil Pemilihan : 1. LUKMEN : 677 SUARA (50%). JOSWA : 677 SUARA (50). Tolong renungkan dan Camkanlah Pak Hasto Sekjen PDIP bahwa Kampungnya Jhon Wetipo saja saja Lukas Enembe bisa dapat Suara 50%, apalagi di tempat lain seantero Papua.

Dari perhitungan ini menunjukkan bahwa di kota2 yang dihuni oleh para pendatang dan sebagian pesisir telah dihitung. Tentu saja hasil pertolongan alat kekuasaan dan uang maka PDIP memperoleh suara signifikan meskipun hanya 13%, itu suara maksimal kalian. 

Daerah pedalaman basis Lukas Enembe dan Saya dilahirkan dan dibesarkan jutaan suara asli kami, orang asli, bangsa Papua Melanesia sedang bergerak menuju Pusat Tabulasi KPUD Provisi Papua. Daerah kami pedalaman dan pegunungan Papua hampir 15  dari 29 Kabupaten adalah daerah terisolir (blank spot), rata2 Lukas telah memenangkan diatas 80 dan 90 bahkan seratus persen. 

Bagi kami Bangsa Papua Melanesia PDIP adalah musuh, kami sudah bulat akan terus menerus tenggelamkan PDIP di bumi Papua meskipun suara kami tidak signifikan secara Nasional. Sikap kami telah menunjukkan bahwa Anda dan kalian PDIP adalah musuh bangsa Papua, Melanesia karena selalu membunuh dan membantai orang Papua saban hari termasuk periode ini.

Bagi kami bangsa Papua, anda dan PDIP akan terus menerus berperang tanpa akhir (infinity war) sampai kami merebut kebebasan hakiki agar tidak dianiaya, disiksa, dibunuh, kekayaan kami tidak dirampas dan rampok. Bagi kami Bangsa Papua Anda dan PDIP bukan siapa-siapa di tanah tumpa darah saya di Papua, tanah Melanesia. (Natalius Pigai, Aktivis Kemanusiaan)

Berikut saya lampirkan Rekapitulasi sementara 29 kabupaten dan Kota di Papua.

REKAPITULASI PEROLEHAN SUARA SEMENTARA GUBERNUR/WAGUB PROV. PAPUA TAHUN 2018 TANGGAL 29 JUNI 2018 S.D PUKUL 10.00 WIT, DPT PROV. PAPUA : 3.411.217, SUARA MASUK : 1.304.590 (38,24% SUARA), PASLON LUKMEN : 824.485 SUARA (24,17%) DAN PASLON JWW-HMS : 461.838 SUARA (13,54%) 

1.   Kota Jayapura.
DPT : 297.601
1)   LUKMEN : 66.242 Suara (22,25%)
2)   JWW-HMS : 75.057 Suara (25,22%)

2.   Kab. Jayapura.
DPT : 118.391
1)   LUKMEN : 19.220 Suara (16,23%)
2)   JWW-HMS : 28.614 Suara (24,17%)

3.   Kab. Sarmi.
DPT : 25.815
1)   LUKMEN : 6.856 Suara (26,56%)
2)   JWW-HMS : 9.560 Suara (37,03%)

4.   Kab. Keerom.
DPT : 47.319
1)   LUKMEN : 14.808 Suara (31,30%)
2)   JWW-HMS : 9199 Suara (19,44%)

5.   Kab. Mamberamo Raya.
DPT : 24.098
1)   LUKMEN : 4.309 Suara (17,88%)
2)   JWW-HMS : 2.975 Suara (12,34%)

6.   Kab. Mamteng.
DPT : 33.265
(Proses penghitungan)

7.   Kab. Yapen.
DPT : 97.701
1)   LUKMEN : 28.071 Suara (28,73%)
2)   JWW-HMS : 21.258 Suara (21,76%)

8.   Kab. Waropen.
DPT : 33.978
1)   LUKMEN : 8.340 Suara (23,54%)
2)   JWW-HMS :  10.135 Suara (29,82%)

9.  Kab. Biak Numfor.
DPT : 93.372
1)   LUKMEN : 26.173 Suara (28,03%)
2)   JWW-HMS : 30.823 Suara (33,01%)

10.   Kab. Nabire.
DPT : 174.044
1)   LUKMEN : 65.323 Suara (37,53%)
2)   JWW-HMS : 52,420 Suara (30,12%)

11.   Kab. Paniai.
DPT : 100.843
1)   LUKMEN : 12.518 Suara (12,41%)
2)   JWW-HMS : 1.727 Suara (1,71%)

12.   Kab. Deiyai.
DPT : 60.999
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 20.222 Suara (33,15%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS :  1.157 Suara(1,89%)

13.   Kab. Dogiyai.
DPT : 89.543
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 56.840 Suara (63,48%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS :  10.287 Suara (11,49%)

14.   Kab. Intan Jaya.
DPT : 82.110
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 24.126 Suara (29,38%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS : 3.223 Suara (3,92%)

15.   Kab. Puncak.
DPT : 158.340
1)   Paslon No 1 LUKMEN : 71.565 Suara (45,20%)
2)   Paslon No 2 JWW-HMS :  0 Suara (0%)

16.   Kab. Puncak Jaya.
DPT : 180.430
1)   LUKMEN : 151.153 Suara (83,77%)
2)   JWW-HMS :  19.206 Suara (10,64%)

17.   Kab. Tolikara.
DPT : 223.077
1)   LUKMEN : 7.518 Suara (3,37%)
2)   JWW-HMS :  8.531 Suara (3,82%)

18.   Kab. Jayawijaya.
DPT : 268.416
1)   LUKMEN : 15.702 Suara (5,85%)
2)   JWW-HMS : 19.786 Suara (7,37%)

19.   Kab. Lanny Jaya.
DPT : 186.414
1)   LUKMEN : 16.765 Suara (8,99%)
2)   JWW-HMS : 6.877 Suara (3,68%)

20.   Kab. Yahukimo.
DPT : 291.491
1)   LUKMEN : 23.761 Suara (6,67 %)
2)   JWW-HMS : 5.385 Suara (1,84%)

21.   Kab. Yalimo.
DPT : 84.048
1)   LUKMEN : 1.324 Suara (1,57 %)
2)   JWW-HMS : 4 Suara (0,005%)

22.   Kab. Nduga.
DPT : 94.216
(Ditunda)

23.   Kab. P. Bintang.
DPT : 96.859
 1)   LUKMEN : 3.250 Suara (3,35%)
2)   JWW-HMS : 7.731 Suara (7,98%)

24.   Kab. Boven Digoel.
DPT : 31.224
1)   LUKMEN : 6.223 Suara (19,93%)
2)   JWW-HMS : 3.974 Suara (12,72%)

25.   Kab. Merauke.
DPT : 130.924
1)   LUKMEN : 37.324 Suara (28,51%)
2)   JWW-HMS : 38.599 Suara (29,42%)

26.   Kab. Mappi.
DPT : 69.919
1)   LUKMEN : 14.565 Suara (20,83%)
2)   JWW-HMS : 7.990 Suara (11,43%)

27.   Kab. Asmat.
DPT : 69.110
1)   LUKMEN : 12.908 suara (18,67%)
2)   JWW-HMS : 30.147 suara (43,62%)

28.  Kab. Mimika.
DPT : 233.125
1)   LUKMEN : 107.328 Suara (46,64%)
2)   JWW-HMS : 54.309 Suara (23,30%)

29.   Kab. Supiori.
DPT : 14.545
1)   LUKMEN : 2.051 Suara (14,10%)
2)   JWW-HMS : 2.864 Suara (19,69%).

**(HSW/Red-04)
Share:

KPK Gelar Anti Corruption Film Festival 2018


DNM.com (Jakarta).
Komisi Pemberantasan Korupsi  (KPK) menggelar Anti-Corruption Film Festival (ACFFEST) 2018 pada hari : Kamis, 28 Juni 2018 Pukulv: 10.00v-12.00 WIB bertempat di Gedung KPK Merah Putih, Jl Kuningan Persada K4 Kuningan Jakarta Selatan. Melalui festival film ini, KPK mendorong masyarakat untuk melakukan gerakan anti korupsi dengan film sebagai penyampai pesan.

Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang mengatakan memberantas korupsi tak melulu harus dengan cara represif. Masyarakat, kata ldia, bisa ikut memberantas korupsi dengan menyebarkan idenya melalui film.

Cara ini diharapkan bisa lebih efektik untuk merangkul berbagai kalanga masyarakat. “Kami sangat berharap akan banyak ide kreatif yang masuk, ini akan terlihat juga sebagai dukungan terhadap pemberantasan korupsi,” kata Saut di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.


ACFFEST 2018 mengusung tagline “Integrity Starts From You, Make Your Movie”. Melalui tagline tersebut, KPK ingin menekankan bahwa integritas harus dimiliki oleh semua insan, tanpa kecuali. Termasuk para pegiat kreatif. Integritas bisa dituangkan melalui karya-karya mereka.

Dalam festival film tahun ini, KPK fokus ke kompetisi ide cerita film pendek. KPK membuka kesempatan untuk para pembuat film mengirimkan idenya. Pendaftaran akan dibuka sejak 28 Juni sampai 20 Agustus 2018.

KPK menghadirkan tiga orang juri untuk menilai ide cerita film dalam festival ini, Tiga  orang jurinya adalah penulis skenario, Jujur Prananto, sutradara film The Seen and Unseen, Kamila Andini dan satu orang juri dari KPK.


Sebanyak tujuh ide cerita yang paling menarik akan mendapat bantuan dana produksi sebesar Rp 20 juta. Tak hanya dana produksi, tujuh skenario yang terpilih juga berhak mengikuti movie camp selama 3 hari, coaching clinic dari pembuat film profesional, fasilitas online editing di Jakarta, dan pendampingan mentor lokal.


Para pembuat film akan diberikan waktu produksi tiga bulan sejak Agustus-November 2018. Karya mereka kemudian akan diputarkan selama  dua hari dan ditutup dengan Malam Penganugerahan ACFFEST 2018 di Jakarta, November mendatang. Persyaratan proposal film ACFFEST 2018, dapat dilihat di acch.kpk.go.id/acffest2018 atau bit.ly/acffest2018. **(Red-03)
Share:

Moeldoko Tutup ASAFF 2018 HKTI Siap Tindaklanjuti Arahan Presiden Jokowi


DNM.com (Jakarta)
ASIAN AGRICULTURE AND FOOD FORUM (ASAFF) 2018 Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) resmi ditutup oleh Ketua Umum HKTI, Jenderal (Purn) Moeldoko, di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu, 30 Juni 2018 pukul 18.00 wib. 

Pada hari  penutupan, Presiden Joko Widodo berkenan menghadiri ASAFF dan mengunjungi hampir semua stand (booth) termasuk arena Food Festival di ruang Planey Hall.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo membuka penyelenggaraan ASAFF di Istana Negara pada Kamis, 28 Juni 2018. “Kami sangat mengapresiasi dan sangat bangga kepada Bapak Presiden yang menyambut kehadiran para petani, anggota dan mitra HKTI, secara terbuka bahkan sebagian dari petani tidak pernah membayangkan sebelumnya dapat bertemu presiden, datang ke Istana Negara, bahkan beberapa petani sempat berdialog dengan bapak Presiden,” ujar Moeldoko dalam sambutan penutupan ASAFF di JCC.

Penyelenggaraan ASAFF berlangsung selama tiga hari pada 28 -30 Juni 2018. Acara tersebut mengusung tema “Transforming Challenges into Opportunities: Agricultural Innovation and Food Security”.

Menurut Moeldoko, HKTI siap menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk pengembangan pertanian Indonesia. Presiden menekankan bahwa urusan pangan adalah urusan masa depan yang tidak mungkin tergantikan oleh apapun. Hal ini berarti bahwa profesi petani adalah profesi strategis sekaligus mulia yang akan berlangsung sepanjang masa. 

Presiden mengimbau petani agar tidak bekerja secara sendiri-sendiri karena mereka memiliki berbagai keterbatasan. Para petani harus membuat kelompok melalui Kelompok Tani (Poktan) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Bahkan presiden mengharapkan agar petani membuat kelompok lebih besar lagi sehingga berbentuk korporasi petani. Ini akan menjadi kekuatan besar. “Kalau swasta besar bisa, saya meyakini petani juga bisa,” tegas Presiden ketika membuka ASAFF di istana.



Presiden juga mengajak petani tidak hanya melakukan pertanian on-farming tapi juga masuk ke off-farming, pasca panen. Keuntungan terbesar itu bukan saat menanam atau panen, melainkan pasca panen termasuk ketika menjual. Presiden berharap petani ini bisa menjual beras, tidak hanya menjual gabah. Beras tersebut dijual dalam bentuk kemasan dan petani harus bisa menjual sampai ke konsumen. Petani harus menguasai urusan bisnisnya, urusan pemasaran, selain membuat produk yang berkualitas.

Presiden mengimbau para petani agar tidak hanya berfokus kepada padi saja tapi juga mengembangkan komoditas lain yang memiliki nilai tambah. Indonesia dikenal sebagai negara rempah yang terkenal di dunia. “Mari kita kembalikan kejayaan rempah Nusantara dan juga pengembangan buah tropik khas Indonesia,” tutur Presiden.

Moeldoko menyatakan bahwa apa yang ditegaskan Presiden Joko Widodo seiring dengan visi dan misi HKTI. Sebagai organisasi yang menjembatani petani (bridging institution) HKTI harus membantu mendampingi dan menghubungkan petani dengan pemerintah, investor, pasar, sumber keuangan, dan lainnya. HKTI juga menjadi mitra strategis dan positif pemerintah yang positif, sehingga Bersama-sama pemerintah turut membangun pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Moeldoko mengeaskan bahwa ASAFF merupakan salah satu program strategis HKTI untuk membangun dan mengembangkan pertanian Indonesia. Bahkan, lebih dari itu HKTI menginisiasi untuk membangun kekuatan pangan dan pertanian Asia sehingga negara-negara di Asia dapat saling bekerjasama baik dalam produksi pertanian, teknologi pertanian, maupun pasar. Kekuatan pangan Asia menjadi modal utama untuk menjadi pusat lumbung pangan dunia.

Penyelenggaraan ASAFF terdiri atas lima kegiatan utama: Konferensi, Forum Bisnis, Pameran, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi HKTI. HKTI Innovation Award baru saja selesai dilaksanakan dan ditetapkan para pemenangnya yang merupakan para innovator muda dalam sektor pertanian. 

“Kami ucapkan selamat kepada para inovator kita yang kita harapkan terus berkarya dan karyanya dimanfaatkan untuk membangun ekonomi Indonesia, kemandirian nasional, dan kesejahteraan petani,” ujar Moeldoko.

ASAFF 2018 adalah event yang pertama kali diselenggarakan HKTI secara besar bahkan hingga ke tingkat regional. Event ini diikuti tujuh negeara: Indonesia, Timor Leste, Iran, Singapura, India, Malaysia, TETO Taiwan. “Kami berterima kasih atas partisipasi dan dukungan negara-negara sahabat. Kami berharap ASAFF pada tahun-tahun berikutnya diselenggarakan di negara-negara sahabat sebagai bagian dari kerjasama negara Asia.”


“Meski ASAFF 2018 adalah event besar pertama yang diselenggarakan HKTI, namun kami bangga sekali melihat antusiasme masyarakat yang begitu besar dengan hadirnya ribuan orang berkunjung ke ASAFF 2018 untuk mengikuti konferensi, pameran, business forum, dan food festival. Di samping itu antusiasme masyarakat terlihat juga dalam menghadiri sub-sub event yang kami kerjasamakan dengan Sahabat UMKM, yang dipimpin saudari Joanina Rachma, di forum ASAFF 2018.”

“Saya senang mendapatkan laporan dari panitia bahwa peserta Konferensi ASAFF dengan tema Inovasi Pertanian untuk Keamanan Pangan mencapai 467 orang peserta yang hadir. Peserta pameran adalah 89 perusahaan, pemerintah pusat dan daerah, dan organisasi HKTI dari berbagai daerah. 

Sementara pengunjung pameran, selama dua hari kemarin mencapai hamper 5.000 orang. Dan diperkirakan pada hari ketiga  meningkat tajam sehingga total pengunjung Pameran ASAFF bisa mencapai 8000 – 10.000 orang. Kami mengucapkan terima kasih kepada pengunjung dari masyarakat umum, perguruan tinggi, pengusaha, komunitas, aosisasi, bahkan dari keluarga besar TNI yang sudah hadir berkunjung dan menikmati serta berbelanja di Pameran ASAFF 2018.”

Moeldoko juga mengatakan, HKTI juga mendapat kabar menggembirakan ASAFF 2018 sudah membukukan transaksi yang cukup besar. Peserta pameran mendapat penjualan yang baik dan menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak. Dan salah satu booth kami, HKTI Kalimantan Timur, mendapatkan pesanan yang cukup besar antara lain pesanan lima ton udang setiap hari untuk kegiatan Asian Games.

ASAFF 2018 terwujud atas kerjasama dan dukungan banyak pihak. Kami mengucapkan terimakasih kepada para Duta Besar negara sahabat, perusahaan sponsor, peserta pameran, pemerintah pusat dan daerah, media massa, dan masyarakat umum yang mensukseskan ASAFF 2018 yang juga merupakan kegiatan menyongsong Asian Games 2018. Semoga penyelenggaraan ASAFF berikutnya, HKTI bisa membuatnya dengan lebih besar dan lebih baik lagi. tutur Jenderal Purn Dr Moeldoko. **(Red-02)
Share:

Tingkatkan Potensi Daerah Walikota Buka Workshop Pariwisata



DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan, Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, M.Si diwakili Sekda Ir. H. Syaiful Bahri Lubis membuka workshop kepariwisataan, Sabtu (30/6) di Hotel Santika Dyandra.

Workshop itu bertajuk "Meningkatkan Potensi Daerah sebagai Kekuatan Promosi Pariwisata". Bertindak sebagai narasumber Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Hj. Wan Hidayati, serta Presiden Jember Fashion Carnival, Dynan Fariz. 
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekda, Wali Kota mengatakan, tahun 2017 lalu Pemko Medan telah melaksanakan sosialisasi branding "Colourful Medan" dari Kementerian Pariwisata.

"Colourful Medan adalah kata-kata yang tepat untuk menggambarkan keberagaman warna kehidupan warga kota yang dibangun Guru Patimpus ini," ungkapnya. **(Red-01)
Share:

Sihar Sitorus Mohon Pamit Dan "Legowo" Dengan Hasil Pilgub Sumut


DNM.com (Medan)
Cawagub Sumatera Utara, Sihar Sitorus mengaku sudah 'legowo' dengan hasil Pemilihan Gubernur Sumut 2018. Berdasarkan hasil sementara hitung cepat KPU, pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah unggul dari Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus.

"Saya dan keluarga mohon pamit untuk kembali ke Jakarta," ujarnya di Medan, Sabtu (30/6).

Sihar menyampaikan hal itu saat acara sederhana di rumahnya di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Jumat (30/6) malam.

Acara makan malam bersama itu dihadiri relawan Djarot-Sihar (Djoss).
Sihar mengaku merasakan bagaimana seluruh tim telah bekerja maksimal. Meski mengalami kekalahan, dia mengaku tetap merasakan kemenangan.

"Ada satu hal yang sudah kita menangkan. Ini suatu kemenangan dan kemenangan itu ada di diri kita semuanya," ujarnya.

Bagi Sihar, menjadi kontestan Pilgub Sumut adalah pengalaman yang membuatnya cukup puas. Dia tidak ingin bersedih karena kekalahan yang dialami.

"Saya tidak mau sedih karena hasil ini. Kami semua sekeluarga ingin melihat ini sebagai kekuatan yang luar biasa," katanya pula.

Dia menyebutkan, mungkin 20 tahun lagi semua mengingat kejadian ini dan bisa membawa rasa hangat untuk semua.

Adapun yang pertama kali menyampaikan ucapan pamit adalah istri Sihar, Patricia boru Siahaan.

Patty, sapaan akrabnya, berterima kasih kepada seluruh pendukung yang selama ini bekerja untuk memenangkan Djarot-Sihar. "Kami mau pamit pulang. Kami datang dari Jakarta bersama pak Djarot dan keluarga," katanya lagi.

Patty menyebutkan, mereka melihat bagaimana semua mendukung Djarot dan Sihar. Patty juga mengaku terharu melihat bagaimana selama ini pendukung Djarot-Sihar bekerja. Menurut dia, apa yang sudah dilakukan para relawan adalah pengalaman hidup yang berharga.

"Ada kalian yang luar biasa yang selalu membantu. Nggak penting kalah dan menang dan saya sangat tersentuh," katanya pula. **(Red-83)
Share:

Presiden Jokowi Kunjungi ASAFF 2018


DNM.com (Jakarta)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi  penyelenggaraan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) yang diselenggarakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Jakarta Convention Center (JCC), Sabtu 30 Juni 2018 pukul 15.00 wib

Kedatangan Jokowi yang mengenakan setelan kemeja putih dan celana bahan hitam ini didampingi oleh Ketua Umum  HKTI, Moeldoko dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kehadiran Jokowi spoantan disambut ribuan pengunjung acara dengan antusias. 

Seperti biasa, masyarakat berebut berusaha menyalami maupun mencuri-curi kesempatan untuk bisa berfoto. Presiden sendiri dengan santai dan penuh senyum tak merasa terganggu dengan keriuhan tersebut. 

"Pak Jokowi, Pak Jokowi. Foto Pak," ujar beberapa pengunjung sambil menyodorkan tangan untuk bersalaman. Ada juga juga masyarakat yang berteriak, “Sepeda Pak.”


Selama di arena ASAFF Presiden menyempatkan diri mampir ke setiap gerai atau booth peserta dan berdialog singkat dengan para penjaga gerai. Ia juga mampir ke stand Innovation Award HKTI 2018. Di stand ini Presiden sempat berbincang dengan  perwakilan dari Papua dan Jawa Tengah.

Usai  berkeliling menyambangi gerai-gerai pameran, Presiden kemudian masuk Planery Hall tempat digelarnya Food Festival. Setelah itu Presiden meninggalkan ajang ASAFF setelah kira-kira satu jam berada di JCC.  

Perhelatan Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF)  diselenggarakan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) pada 28 – 30 Juni 2018 di Jakarta Convention Center (JCC).

ASAFF 2018 mengusung tema “Transforming Challenges into Opprotunities: Agricultural Innovation and Food Security”. Ada lima program kegiatan utama, yaitu Konferensi Pangan Asia, Pameran Pertanian Asia, Forum Bisnis, Food Festival, dan Anugerah Penghargaan Inovasi Pertanian. **(Red-82)
Share:

Film Bodyguard Ugal-Ugalan Gelar Press Conference


DNM.com (Jakarta)
Screening dan preskon Film Bodyguard Ugal-Ugalan diadakan pada hari jumat 29 juni 2018 pukul 17.30 wib bertempat di CGV Grand Indonesia  Jakarta 

Dalam preskon Film Bodyguard Ugal-Ugalan dihadiri oleh artis Syahrini, Ririn Ekawati, Tamara Blezsynski, Melayu Nicole, Boris, Bokir, Muhadkly,Acho, sutradara Irham Acho Bachtiar, Produser Dhamoo Punjabi.

Dhamoo Punjabi selaku produser mengatakan bahwa butuh waktu dua tahun merayu penyanyi Syahrini sampai mau main film tersebut.


Penyanyi Syahrini menjadi pemeran utama dalam film Bodyguard Ugal-Ugalan, selain berakting, Syahrini Juga bernyanyi dalam Bodyguard Ugal-ugalan.

Film arahan sutradara Irham Acho Bachtiar itu bercerita tentang petualangan para Bodyguard menjaga penyanyi papan atas Princess Syahrini.

Syahrini diceritakan memiliki lima orang Bodyguard dalam menjalani dunia keartisan sebagai penyanyi terkenal.


Para bodyguard tersebut adalah Boris, Anyun, Acho, Lolox, dan Jessica yang bekerja di perusahaan jasa sewa keamanan The Guardians milik Erin (diperankan oleh Tamara Bleszynski). Walaupun mendapat pengawalan bodyguard, Syahrini  berhasil diculik oleh sejumlah orang tak dikenal.

Para bodyguard pun harus berjuang keras menyelamatkan penyanyi yang akrab disapa princess itu. ceritanya berkembang menjadi menjadi seru, lucu dan sangat berwarna.

Film diproduseri oleh Dhamoo Punjabi akan menghiasi bioskop tanah air pada 5 Juli 2018 mendatang. **(Red-81)
Share:

Walikota Buka Warna-Warni Kerajinan Expo 2018 Meriahkan HUT Ke 428 Kota Medan


DNM.com (Medan)
Wali Kota Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin S, MSI membuka secara resmi Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 di Atrium Sun Plaza Medan, Jumat (29/6). Pameran Hasil Kerajinan yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Medan ke-428 tahun ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 29 Juni sampai 1 Juli 2018.

Pembukaan Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 ditandai dengan pemukulan gendang Melayu oleh Wali Kota Medan, Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH, Ketua Bhayangkari Cabang Kota Medan, Fitri Dadang Hartanto, Ketua Bhayangkari Cabang Pelabuhan Belawan, Henny, Ketua IKA DPRD Medan Mega Sinambela, Wakil Ketua Persit Cabang II Kodim 0201/BS Gusti Bagus Putu, dan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Hj. Purnama Dewi, MM.

Berbagai Produk hasil Kerajinan dari 21 Kecamatan sebagai Kota Medan dipamerkan dalam Warna - Warni Expo 2018 ini, salah satunya produk kerajinan Batik Medan dan Songket Medan yang telah dikenal dimasyarakat. Diharapkan kegiatan ini lebih memperkenalkan dan mempromosikan hasil produk kerajinan dari pengrajin di Kota Medan kepada masyarakat baik lokal maupun dari mancanegara.


Wali Kota Medan, dalam sambutannya mengatakan Warna - Warni Kerajinan Expo 2018 merupakan wujud apresiasi bagi para pengrajin yang tersebar di 21 Kecamatan di Kota Medan untuk menampilkan hasil karya terbaiknya. Beliau berharap event ini mampu menjembatani kreatifitas pengrajin agar dapat bersaing dengan produk lainnya dan menjadi salah satu ikon produk kerajinan unggulan di Indonesia.

"Saya anggap Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 ini sangat penting dalam membangun perekonomian daerah, khusunya UMKM. Sebab kerajinan keterampilan tangan yang dikombinasikan dengan semangat kecintaan terhadap karya seni, tentunya menghasilkan karya yang bermutu dengan nilai jualnya di Pasaran", kata Wali Kota.

Menurut Wali Kota, dalam hal mempromosikan dan mendukung pemasaran Produk Kerajinan, para pengrajin memerlukan dukungan Pemerintah untuk bisa memasuki pasar Nasional maupun Internasional. Selain itu dalam mendorong dan membantu menghidupkan Industri Kerajinan diperlukan dukungan masyarakat dalam bentuk cinta akan produk kerajinan daerah sendiri.

"Mari kita bersama-sama mensukseskan kegiatan ini, agar memberikan hasil dan manfaat bagi perekonomian khususnya untuk Kota Medan. Selain itu event ini diharapkan menjadi agenda rutin guna memacu pertumbuhan dan pengembangan usaha kerajinan di Kota Medan", jelas Wali Kota.


Ketua Dekranasda Kota Medan Hj. Rita Maharani Dzulmi Eldin, SH mengatakan kegiatan Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 merupakan hasil kerja sama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dengan Dekranasda Kota Medan yang bertujuan untuk mempromosikan dan menggali potensi dan peluang usaha di bidang ekonomi kreatif yaitu kerajinan daerah, dimana pada pengrajin - pengrajin merupakan binaan Dekranasda Kota Medan.

"Dalam mempromosikan hasil kerajinan daerah diperlukan Sinergitas antara Pemko Medan dan Dekranasda Kota Medan. Apalagi Kerajinan yang dihasilkan Pengrajin Kota Medan memiliki ciri khas dan kualitas, seperti Batik Medan dan Songket Medan, Ciri khas Kota Medan dituangkan dengan indah dan ornamen yang memiliki makna dan fungsi tersendiri bagi masyarakat" jelas Ketua Dekranasda.

Event Warni - Warni Kerajinan Medan Expo 2018 diisi juga dengan pagelaran Fashion Show Batik Medan dan Songket Medan serta Fashion Modifikasi Etnik. Para Peserta fashion show berasal dari Galeri Maharani, Dekranasda, Ibu Pimpinan OPD dan Ibu Forkominda serta Ibu Ketua TP PKK Kecamatan. Kemeriahan Fashion show ini bertambah disaat Ketua Dekranasda Kota Medan memberikan buket bunga kepada para peserta fashion show.

Selanjutnya Wali Kota Medan dan Ketua Dekranasda Kota Medan meninjau Stand Pameran yang mengikuti Warna - Warni Kerajinan Medan Expo 2018, salah satu stand yang dikunjungi adalah pengrajin Seni Lukis dari Bahan Kopi dan Pengrajin Bros dari batu. **(Red-80)
Share:

DPRD Batubara Kunjungan Kerja Ke Pemko Medan, Pelajari Kurikulum Muatan Lokal


DNM.com (Medan)
Komisi C DPRD Kabupaten Batubara melakukan kunjungan kerja ke Pemko Medan, Jumat (29/6). Para legislator ini ingin mempelajari kurikulum muatan lokal yang telah diterapkan dengan baik di Medan.

Kedatangan rombongan Komisi C DPRD Batubara ini yang dipimpin Taufik Hidayat ini diterima oleh Wali Kota Medan, Drs. H.T. Dzulmi Eldin S, M.Si yang diwakili Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Sulaiman Harahap, SH, M.Si, di kantor Wali Kota itu.

Di hadapan para legislator Kabupaten Batubara itu, Sulaiman memberikan ekpose singkat tentang Kota Medan, termasuk soal penerapan muatan dala penyelenggaraan pendidikan di Kota ini.

Dia menyebutkan, untuk penerapan muatan lokal ini, Pemko Medan mempunyai Perwal No. 8 Tahun 2015 sebagai acuan pelaksanaannya.

Diterangkannya, saat ini muatan lokal yang telah diterapkan ada mata pelajaran teknologi informasi. Selain itu, akan diterapkan muatan lokal lainnya yakni bahasa dan aksara Melayu **(Red-79)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini