Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kanit Binpolmas Angke Gelar Bimbingan dan Penyuluhan Kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kanit Binpolmas Iptu Tunari memberikan Binluh (Bimbingan dan Penyuluhan) kepada Pengurus RW.07 Kelurahan Angke, Jakarta Barat, yang bertempat di Kantor RW 07 Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat. Kegiatan tersebut dalam upaya pemolisian masyarakat kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat untuk bisa menjadi Polisi dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakatnya, Sabtu (02/03/19) malam.

Pada kegiatan tersebut, Kanit Binpolmas Iptu Tunari menyampaikan, melalui binluh disampaikan sebagai tindakan preventif guna meminimalisir aksi pelaku kejahatan, karena dengan melalui antisipasi akan meminimalisir terjadinya aksi pelaku kejahatan di lingkungan warga.

"Karena peningkatan siskamling di lingkungan warga jika sudah berjalan, akan meminimalisir dan mempersempit ruang gerak pelaku dalam menjalankan aksinya," Ucapnya Iptu Tunari.

Untuk itu, lanjutnya, sebagai antisipasi peran aktif dan kepedulian warga sangat diperlukan. Sebab aksi kejahatan pelaku bisa terjadi sewaktu-waktu sehingga perlu diantisipasi sebelum terjadi, jangan sampai warga menjadi korban kejahatan, warga juga diharapkan dapat menjadi Polisi bagi dirinya sendiri, dan dihimbau dengan lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.

"Jalinan komunikasi dan kebersamaan sangat diperlukan. Hal tersebut guna dapat terciptanya situasi Kamtibmas kondusif yang terkendali," Lanjutnya.

Kegiatan ini juga di harapkan sebagai wahana menjalin silaturahmi dengan Pengurus RW dan masyarakat yang solid dan proaktif membantu tugas-tugas Kepolisian  di wilayah dalam upaya mencegah dan menangkal timbulnya gangguan Kamtibmas, sehingga terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif dan aman.

"Sesuai Perkap No.23 tahun 2007 tentang Siskamling, menjelang giat Pemilu 17 April 2019 masyarakat diperdayakan untuk menjaga wilayahnya sebagai upaya harkamtibmas dan memantabkan kampanye yang damai dan sejuk di lingkungan masing masing. Anti Hoax, ujaran kebencian serta bebas dari penyebaran paham radikalisme," Katanya Kanit Binpolmas Iptu Tunari.

Selain Kanit Binpolmas, kegiatan positif ini juga diikuti oleh Ketua RW.07 Kelurahan Angke Dodi,  Ketua RT.011/07 Husin, Kasubnit Binpolmas Bripka Endri, Bhabinkamtibmas Kelurahan Angke Aiptu Cecep, Babinsa Kelurahan Angke Serda Rodani, Anggota Citra Bhayangkara, dan juga warga masyarakat RW 07 Kelurahan Angke Tambora Jakarta Barat. **
Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Anggana Bersama Ribuan Orang Hadiri Kegiatan Kampung Kajang Bersholawat


Duta Nusantara Merdeka | Samarinda
Bertempat di Kampung Kajang Desa Sungai Meriam, Kec.Anggana, Kab.Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan Pengamanan dan Cipkon (Cipkon Kondisi) dalam kegiatan Kampung Kajang bershalawat oleh habib ,Ustad dan para Ulama dari Samarinda.Sabtu (02/03/19), pukul 20.00 Wita.

Hadir dalam Giat tersebut : Al habib Muhammad Natsir.BSA., Al Habib Zuhair Assegaf, Al Habib Hasyim.BSA, KH. Jamaluddin, KH. M. Zhofaruddin, KH. Ahmad Zaini, Haji Rusli, Lukman, Hm. Hendra gunawan (Direktur MIM Management), Akp Tri Satria Firdaus.S.ik (Kapolsek Anggana), Hj.Noor Hairi.S.sos (Camat Anggana), Sertu Heri, Perwakilan Danramil Anggana, Dedi, Kasi Kesra Kec. Anggana, Personil Polsek Anggana, Tokoh Agama Kec. Anggana, Tokoh Adat Kec. Anggana, Tokoh Masyarakat Kec. Anggana, Seluruh panitia pelaksanaan, Udangan dan Jamaah yang Hadir  ± 2.500 Jamaah.

Tausiyah yang disampaikan Al Habib Zuhair Assegaf bertausiyah tentang begitu pentingnya kita bershalawat kepada baginda Muhammad SAW, dan tidak lah akan ada azab di kampung jika masih ada shalawat kepada baginda Muhammad Rosulillah SAW.

KH. Ahmad Zaini bertausiyah tentang, begitu cintanya baginda Muhammad Rosulillah SAW kepada umatnya dan KH. M. Zhofaruddin bertausiyah tentang kebesaran rahmat yang di berikan ALLAH SWT kepada baginda Muhammad Rosulillah SAW, dan begitu cintanya Rosul kepada hambanya.


Dalam giat tersebut dihadiri kurang lebih 2500 jemaah yang berasal dari Kec. Anggana maupun dari Samarinda. Giat selesai di laksanakan jam 00.30 Wita, situasi dalam keadaan aman terkendali. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Hadirkan Ustadz Nur Maulana, Polsek Tanjung Duren Bersama Tiga Pilar Gelar Subuh Berjamaah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dalam rangka meningkatkan silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyyah kepada warga masyarakat, Polsek Tanjung Duren Jakarta Barat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dan Doa bersama Tiga Pilar dengan Ulama, Umaro dan warga masyarakat Kecamatan Grogol Petamburan, yang bertempat di halaman Polsek Tanjung Duren, Jalan Tanjung Duren Raya Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Minggu (03/03/19).

Namun ada yang berbeda dengan  Ibadah Sholat Subuh kali ini. Pasalnya, kegiatan  ini menghadirkan penceramah kondang Ustad Nur Maulana.

Dalam ceramahnya, Ustazah Nur Maulana menjelaskan, dengan mengadakan Sholat Subuh berjamaah, ini adalah kegiatan yang luar biasa kemuliaan nya. Marilah kita meraih Ridho ALLAH SWT,  syukuri nikmat jangan mengeluh. Siapa yang memulai kebaikan maka dia akan terus menuai amal kebaikannya, sebaliknya siapa yang menebar hoax selama itu akan menerima ganjaran nya.


"Jangan kita menghujat menjelekkan orang lain dan dakwah itu untuk mengajak kebaikan. Berbuat menolong tanpa mengharapkan balasan dan manusia akan menjadi tenang apabila didalam diri kita yaitu terdapat Iman dan takwa," Jelasnya.

Kapolsek Tanjung Duren Polres Metro Jakarta Barat Kompol Lambe Patabang Birana.SIK.,  menyampaikan terima kasih kepada Ulama, Umaro dan warga  masyarakat yang sudah hadir  dalam rangka Sholat Subuh berjamaah di Polsek Tanjung Duren.

Adapun tujuan diadakan Sholat Subuh berjamaah dan Doa bersama ini antara lain untuk meningkatkan Iman dan takwa kepada ALLAH SWT.  Kemudian mempererat silaturahmi dengan ulama, Umaro dan warga masyarakat.


"Dalam rangka menjelang Pemilu Pilpres 2019, kami mengharapkan baik Ulama, Umaro, warga masyarakat bersama Tiga pilar mari kita jaga dan pelihara ketertiban dan Kamtibmas diwilayah hukum Polsek Tanjung Duren agar tetap kondusif. 

Mari kita bersama-sama tetap menjaga situasi kamtibmas yang kondusif ini, jangan terpengaruh berita Hoax yang belum pasti kebenaran nya. Apabila ada permasalahan terkait SARA segera kita meredam permasalahan tersebut agar tidak membesar," Ucapnya Kapolsek.

Sementara, Pelda Suwartono yang mewakili Danramil Grogol Petamburan menyampaikan permohonan maaf dari Danramil  karena tidak bisa hadir. Ia pun mengatakan situasi politik saat ini yang kita dengar dari media cetak maupun elektronik mulai memanas, bagi kita semua harus ciptakan situasi aman kondusif.


"Bagi jamaah semua jangan terlalu cepat percaya dengan berita Hoax, cermati dan cek terlebih dahulu kebenaran nya. Bagi ketua RT yang hadir di sini himbau masyarakatnya jangan sampai Golput gunakan Hak Pilih masing-masing  untuk menentukan pemimpin yang sesuai hati nurani rakyat," Imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Camat Grogol Petamburan Drs. Didit Sumaryanta mengatakan, semoga kegiatan keagaamaan ini selalu berkesinambungan agar rohani kita dapat siraman rohani yang sejuk. Dirinya memohon dukungan dan kerjasamanya untuk saling menjaga kebersamaan ketertiban.

"Didalam tahun politik ini mari kita ciptakan suasana damai, jauhkan berita hoax oleh karena itu saya baru menjabat sebagai Camat dan saat ini saya masih berorientasi wilayah. Mari kita jaga kekompakan  kebersamaan  sehingga tercipta situasi kamtibmas yang kondusif," Katanya.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan Doa yang di pimpin oleh Ketua MUI Kecamatan Grogol Petamburan (Ustd. H. Drs. Abdurahman Ma'ruf), dan dilanjutkan ramah-tamah dengan sarapan pagi bersama. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pujakesuma Dukung Program Kerja Presiden Jokowi


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Paguyuban Putera Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Kota Medan akan tetap memberi dukungan pada program kerja yang dilaksanakan oleh pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo. Hal itu dikatakan, Ketua DPD Pujakesuma Kota Medan, Aulia Andri kepada wartawan, usai rapat konsolidasi DPD Pujakesuma Medan di Wisma Pujakesuma, Jl Danau Marsabut No 9 Medan, Senin (4/3). 

"Kita masih melihat Presiden Joko Widodo konsisten merealisasikan janji-janji kampanyenya ketika Pilpres 2014. Dan tentunya Pujakesuma Medan mendukung program pemerintah dibawah Presiden Joko Widodo," kata Aulia Andri yang merupakan anggota Bawaslu Sumut periode 2013-2018. 

Aulia menambahkan, Pujakesuma Medan akan melakukan konsolidasi internal di tahun 2019 ini untuk membangun kesatuan warga Jawa di Kota Medan khususnya menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Dikatakannya, Pujakesuma Medan sudah memilih slogan atau tagar #PujakesumaBersatu yang akan menjadi semacam gerakan seluruh warga Jawa di Kota Medan. 


"Kami harapkan, tidak hanya di Medan. Tagar #PujakesumaBersatu sebagai perekat warga Jawa di Sumut," katanya lagi. 

Mantan Anggota Dewan Kota Medan ini juga menjelaskan, Pujakesuma akan berkonsentrasi membangun jaringan warga Jawa di 21 Kecamatan di Kota Medan. Menurutnya, potensi warga Jawa sangat besar namun selama ini belum dimaksimalkan. 

"Banyak potensi yang seharusnya bisa digali dari bersatunya orang Jawa di Medan. Pengembangan ekonomi kerakyatan serta gerakan-gerakan filantropis akan dilakukan memanfaatkan potensi yang ada," pungkas Aulia Andri. **
Share:

Presiden Jokowi Hadiri Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Gebyar Bakso Merah Putih Indonesia Bersatu. Acara ini dipusatkan di Lapangan Deltamas, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat pada Minggu, 3 Maret 2019.

Tiba sekira pukul 12.35 WIB, Presiden disambut riuh warga yang telah memadati lapangan sejak pagi hari. Tak sedikit pula warga yang bersalaman dan berswafoto dengan Presiden.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan bahwa dirinya senang bisa berjumpa dengan para pedagang dan penikmat bakso. Kepala Negara pun mengaku sengaja tidak sarapan agar bisa menikmati bakso bersama warga.

"Dari pagi tadi saya belum makan, karena pengin makan bakso bersama Bapak, Ibu, dan saudara-saudara semuanya," ujar Presiden.

Kepala Negara kemudian menyampaikan bahwa dirinya setuju dengan pernyataan Paguyuban Pedagang Mie dan Bakso (PAPMISO) yang ingin menjadikan bakso sebagai kuliner khas Indonesia. Menurut Presiden, bakso bisa ditemui setiap hari di setiap gang dan komplek perumahan.

"Kita semuanya ingin agar bakso bisa menjadi makanan kuliner khas Indonesia, khas Nusantara, setuju enggak kita tetapkan sebagai makanan atau kuliner khas Indonesia?" tanya Presiden yang kemudian diamini para hadirin.

Usai memberikan sambutan, Presiden bersama Ibu Iriana kemudian menikmati semangkuk bakso dairi salah satu gerobak yang ada. Masyarakat pun menikmati bakso yang disediakan oleh PAPMISO.

Untuk diketahui, kegiatan ini juga memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) makan bakso terbanyak se-Indonesia.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara ini antara lain, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

                                                                                               Reporter : Arianto



Share:

Presiden Jokowi Hadiri Festival Sarung di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo mengapresiasi keragaman sarung yang dimiliki bangsa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Presiden saat dirinya bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Festival Sarung di Plaza Tenggara Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 3 Maret 2019.

"Saya tadi melihat dari beberapa provinsi yang kita miliki semuanya memiliki produksi sarung. Baik berupa tenun, ada yang berupa songket, ada yang berupa batik, dan jenis-jenis sarung yang lainnya. Inilah sebuah kekayaan budaya yang tidak dimiliki bangsa lain," ujar Presiden.

Oleh sebab itu, Presiden mengatakan nantinya akan ditentukan hari tertentu dalam satu bulan untuk memakai sarung bersama-sama. "Bisa seminggu sekali, bisa dua minggu sekali, bisa sebulan sekali. Kita lihat nanti," lanjut Kepala Negara.

Kekayaan budaya yang terdapat dalam sarung ini, menurut Presiden, harus ditempatkan pada tempat yang paling baik. Hal ini merupakan bentuk penghargaan kita atas karya dan produksi sarung dari setiap provinsi yang memiliki keragaman corak, motif, dan warna, serta memiliki filosofi yang tinggi.

"Saya sangat menghargai Sarung Fest yang diadakan pada hari ini. Semoga kita semuanya memberikan penghargaan, memberikan apresiasi terhadap karya-karya yang dipamerkan para hari ini," ucap Presiden.

Pada kesempatan itu, Presiden dan Ibu Iriana kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang dan bersarung warna merah marun. Setibanya di tempat acara, keduanya terlebih dahulu meninjau stan-stan yang ada, antara lain stan Dekranasda NTT dan Belu, stan Rusari, hingga stan perajin sarung dari daerah terdampak gempa Donggala, Sigi, Lombok, Lampung, dan Banten.

Usai memberikan sambutan, Presiden menyempatkan mencoba alat tenun sarung yang ada di atas panggung bersama Syamsudin, perajin tenun asal Gresik.

Sebelumnya, Presiden juga sempat hadir dan menyapa warga di acara Silaturahmi Paguyuban Blangkon dan Selendang Nusantara di Plaza Barat Gelora Bung Karno.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara ini antara lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Selain itu tampak hadir juga Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Sri Adiningsih, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dan Ketua Festival Sarung 2019 IGK Manila.

                                                                                              Reporter : Arianto
Share:

Rakyat Bergerak Bersatu Gelar Hoax yang Gagal Total Menipu Rakyat ?


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ratna Sarumpaet resmi menjalani sidang perdana kasus penyebaran berita bohong dan keonaran di PN Jaksel, pada Kamis 28 Februari 2019.

Dalam dakwaan, terungkap hebatnya Ratna memperdaya Prabowo cs, dan gagal total menipu rakyat.

Kala itu semua publik heboh menyalahkan Pemerintahan Jokowi dengan sengaja membuat keonaran dan kegaduhan menyebarkan kabar hoax penganiayaan. Melalui cerita dan foto-foto wajah yang lebam & bengkak yang disebut penganiayaan.

Rakyat Bergerak Bersatu menggelar diskusi publik Hoax yang Gagal Total Menipu Rakyat ? hari Senin, 4 Maret 2019 pukul 14.00 -17.00 wib bertempat di D'Hotel Guntur Setiabudi Jakarta selatan dihadiri Narasumber : 

- Willy Prakarsa selaku Aktivis 98 - JARI 98,

- Gus Sholeh Mz selaku Forum Komunikasi Ulama,

- KP Norman Hadinegoro selaku Ketua Forum Silaturahim Keraton Nusantara dan

- Stanislaus R selaku Pengamat Intelijen.

Selanjutnya, berita masih hangat penyebar hoax yang gagal pengaruhi rakyat adalah tiga emak-emak di Karawang diduga melakukan kampanye hitam dan ujaran hoaks soal "Jokowi menang, adzan dilarang dan pernikahan sejenis diperbolehkan". Dan tak kalah gemparnya, juga ada hoax 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos. Dan masih banyak lain lagi hoax yang gagal menipu rakyat.

Namun sangat disayangkan, para pelaku hoax yang notabene para pendukung salah satu Capres itu kini dicampakkan seperti peribahasa "Habis Manis Sepah Dibuang".

Acara ditutup dengan pembacaan Deklarasi Bersama: *"Haram Pilih Pemimpin yang Pendukungnya Kerap Sebar Hoax !!*

                                                                                              Reporter : Arianto
Share:

RUMPPI Selenggarakan Diskusi Tata Kelola Manajemen Bisnis Media


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Media merupakan instrumen yang efektif untuk melakukan diseminasi informasi terhadap sesuatu yang dinilai perlu atau bermanfaat bagi publik. Oleh karena itu posisi media sebenarnya sangat strategis untuk turut serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Informasi – informasi yang diterima oleh media, bisa diolah di dapur profesionalitas jurnalistik apakah layak muat atau tidak, bagaimana cara mengemasnya agar informasi yang disampaikan layak tayang, bermanfaat, dan tentu memberikan feedback ekonomi yang layak. Oleh karena itu diskusi mengenai Tata Kelola Manajemen Bisnis Media yang diselenggarakan oleh Rumah Para Pecinta Ilmu (RUMPPI) di Bandung sangat baik sekali.

Tepatnya hari Sabtu (2/3-2019) RUMPPI sebagai lembaga yang secara rutin menyelenggarakan berbagai pelatihan atau diskusi terhadap beberapa tema aktual dan strategis, menyelenggarakan Diskusi Awak Media dengan tema, “Tata Kelola Manajemen Bisnis Media“.

Pada kesempatan tersebut media mewawancarai Dede Farhan Aulawi sebagai pimpinan Rumppi. Dede menjelaskan bahwa diskusi  kali ini menekankan pada aspek pengelolaan bisnis-nya. Artinya objek diskusi dibatasi agar focus pada pembahasan sesuai tema, karena kalau tidak dibatasi maka diskusi masalah media ini sangat banyak sekali yang perlu didiskusikan.

Diskusi yang dihadiri oleh 17 orang awak media ini berlangsung sangat hangat, informatif dan aspiratif. Setelah Dede memaparkan hal – hal yang terkait dengan tema diskusi, lalu semua  peserta menyampaikan pandangan, pendapat dan usulannya. Beberapa hal yang sempat muncul dalam diskusi, seperti berita hoax, kesejahteraan awak media, kesulitan media, dan sebagainya.


Dari sekian objek bahasan diskusi kali ini, masalah kesejahteraan awak media dan pembiayaan operasional media menjadi objek yang banyak dibahas, termasuk soal kode etik, dewan pers, sertifikasi insane pers dan banyaknya organisasi pers. 

Terlebih dengan semakin menjamurnya media online di berbagai daerah di seluruh wilayah tanah air. Termasuk kemungkinan untuk menjalin kerjasama dengan media luar negeri, artinya bagaimana awak media tanah air bisa berkontribusi sebagai kontributor berita yang tentu berharap adanya peningkatan pendapatan dan kesejahteraan. Ungkap Dede.

Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa sebagai instrument usaha, maka sangat wajar jika media memiliki orientasi pada keuntungan (profit oriented), dan di saat yang bersamaan juga jangan melupakan tanggung jawab sosial atas informasi– informasi yang disajikan.

Berorientasi pada profit bukan berarti semua harus dikomersilkan, tetapi bisa memilah dan memilih atas informasi yang mau disampaikan, termasuk upaya meningkatkan rating/ traffic/ viewer agar memiliki nilai jual yang lebih baik untuk mencari sponsor dan iklan.

Ini bukan soal kepentingan pribadi saja, melainkan kepentingan keberlangsungan perusahaan dan kontinuitas diseminasi informasi itu sendiri. Jelas Dede mengakhiri perbincangan. **
Share:

Langgar Aturan Sendiri, Kredibilitas PWPM Sumut Dipertanyakan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Polemik PDPM Medan ini bermula dari Banyaknya kesalahan yang dibuat oleh saudara Eka Putra Zakran sebagai Ketua pada awal tahun 2018 yang lalu, sehingga Pimpinan Harian PDPM  Kota Medan membawa masalah ini ke rapat pleno untuk memberhentikan saudara EPZ sebagai Ketua PDPM Kota Medan dan mengangkat Saudara Ebiet Prayugo Radityo sebagai Pjs. Ketua. Hal ini diungkapkan Oleh Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM, Awal Kurniawan, SH, MH.

BACA JUGA :

Awal Kurniawan menjelaskan bahwa Polemik itu  sudah ditindaklanjuti oleh PWPM Sumut dan PDM Kota Medan dengan mempertemukan dan memediasi semua pihak yang berseteru untuk islah, hasil pertemuan tersebut diambil kesepakatan bersama sehingga PWPM Sumut mengeluarkan surat agar tetap mengakui saudara EPZ sebagai Ketua dan Datuk Imam Marzuki sebagai sekretaris, Jelasnya.

" Tidak ada iman bagi orang yang tidak menjalankan amanah, dan tidak ada agama bagi orang yang tidak menepati janji ".

Surat yang dikeluarkan oleh PWPM Sumut itu berisi bahwa Semua kegiatan PDPM Kota Medan baru dapat dinyatakan sah bila ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris, surat tersebut dikeluarkan dengan Nomor : 1.2/181/1439 tertanggal 02 Dzulhijah 1439 H bertepatan tanggal 14 Agustus 2018 yang ditandatangani oleh Saudara Muhammad Arif sebagai wakil ketua dan Husni Mubarok sebagai Sekretaris PWPM Sumut karena pada saat itu Ketua PWPM Basir Hasibuan sedang menunaikan ibadah Haji, kalo gak salah sekaligus sebagai pendamping haji bersama Gubernur Sumut Pak T. Erry Nuradi pada saat itu, ujar Awal saat diwawancarai kru dutanusantaramerdeka.com 

Namun Setelah berjalan beberapa bulan, saudara EPZ melanggar semua Kesepakatan dan isi surat PWPM itu. Misalnya, berangkat muktamar dan membuat mandat peserta muktamar tanpa diketahui dan ditandatangani sekretaris Datuk Imam Marzuki, melakukan Muscab terhadap beberapa cabang yang juga tanpa rapat dan tanpa ditandatangani oleh sekretaris. Dan yang terakhir ini saudara EPZ juga mengulangi kesalahan yang sama dengan membuat Kegiatan BAD tanpa mekanisme rapat dan tanpa ditandatangani sekretaris.

Baca Juga :

Sekarang penyelesaian konflik PDPM Kota Medan ini tergantung pada PWPM Sumut. Apakah PWPM Sumut berani bertindak tegas terhadap orang yang melanggar kesepakatan? Atau malah membackup dan melindunginya? Kalo memang PWPM Sumut merasa saudara EPZ tidak melanggar kesepakatan dan mau melindungi EPZ, solusinya gampang saja, PWPM tinggal keluarkan aja surat yang baru menyatakan semua yang dilakukan saudara EPZ adalah benar dan mengeluarkan SK baru mengganti semua orang2 yang bertentangan dengan saudara EPZ. Tegas Awal.

Kita tunggu apa tindakan PWPM. Beranikah PWPM Sumut bertindak tegas dan sesuai dengan aturan? Mari sama2 kita lihat. **
Share:

Kampung Rakyat Indonesia Apresiasi Langkah Kapoldasu Jaga Kamtibmas



Duta Nusantara Merdeka | Medan
Komunitas Anak Muda Pendukung Rakyat Indonesia (Kampung Rakyat) memberikan Apresiasi kepada Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) dalam menjaga Kamtibmas, hal ini disampaikan Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I kepada dutanusantaramerdeka.com 

Taufik mengatakan bahwa dalam situasi Politik yang kian memanas jelang Pemilu Serentak 2019 Mendatang, kiranya seluruh Rakyat Indonesia untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing emosi dengan beredarnya isu-isu (hoax) yang dapat merusak kebersamaan dan keragaman di Sumatera Utara, Kata Taufik.

Perbedaan dalam menentukan pilihan harus sama-sama kita hargai, jangan gara-gara kita berbeda pilihan dan dukungan membuat kita ingin menghalalkan segala cara yang nantinya akan merusak hubungan bermasyarakat, berteman, berkeluarga dan sebagainya, karena kita ini semua bersaudara, jadi mari kita junjung kebersamaan menuju sumut bermartabat, ujar taufik.

Lebih Lanjut Taufik Abdillah Menegaskan, Demi menjaga Keutuhan NKRI Khususnya di Sumatera Utara, Kampung Rakyat Indonesia Akan Selalu memberikan dukungan kepada Kapoldasu dalam menjaga kamtibmas di Sumatera Utara. Tegas Taufik. **
Share:

Presiden Jokowi Sambangi Pasar Sentral di Kota Kendari


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Sabtu pagi, 2 Maret 2019, menyambangi Pasar Sentral di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Di pasar tersebut, Presiden dan Ibu Iriana menyusuri pasar dari kios yang menjual baju, perlengkapan sekolah, mainan anak hingga beras, sayuran, dan buah-buahan.

Kepada jurnalis, Presiden menjelaskan bahwa harga-harga relatif stabil. “Harga-harga baik semua, tadi yang turun, cabe turun, beras stabil saya lihat, durian stabil,” kata Kepala Negara.

Sementara itu, Ibu Iriana sempat membeli mainan untuk cucu kedua mereka, Sedah Mirah.


“Yang beli ibu, bukan saya,” ujar Presiden.

Ibu Iriana pun mengiyakan bahwa mainan yang dibelinya untuk Sedah Mirah dan menunjukkan mainan yang baru saja dibeli. “Buat Sedah,” kata Ibu Iriana.

Menanggapi antusiasnya warga Sulawesi Tenggara menyambut dirinya, Presiden menyampaikan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara sangat ramah dan sangat meriah. “Mungkin saya sudah terlalu lama enggak kesini,” kata Presiden.

                                                                                               Reporter : Arianto


Share:

Presiden Jokowi Pesan kepada Nasabah UMi: Disiplin, Jujur, Kerja Keras


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa disiplin, jujur, dan kerja keras adalah kunci sukses dalam berusaha. Hal tersebut disampaikan Presiden saat dirinya berdialog dengan para nasabah Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Tempat Pelelangan Ikan Pangkalan Pendaratan Ikan (TPI PPI) Sodohoa, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, hari Sabtu, 2 Maret 2019.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo antara lain, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

"Semuanya itu dimulai dari kecil, untuk (menjadi) besar itu yang bagus dimulai dari kecil sehingga kokoh, akarnya kuat. Jangan dipikir bapak ibu nanti tidak ada yang gede. Tapi memang hal itu butuh kerja keras. Disiplin, jujur, kerja keras. Penting, ingat-ingat ini," ujar Presiden.

UMi sendiri merupakan program pembiayaan yang ditujukan bagi para pelaku usaha ultramikro ataupun lapisan terbawah yang belum dapat terfasilitasi oleh perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).


"Perlu saya sampaikan bahwa pinjaman ultra mikro ini diberikan kepada ibu-ibu dan bapak sekalian dalam rangka apa? Agar memiliki usaha yang baik. Tapi jangan lupa yang namanya pinjam itu harus ngangsur, harus mencicil, harus disiplin," ujar Presiden.

Menurut Presiden, jika para nasabah bisa disiplin dalam mengangsur pinjaman, maka kepercayaan akan datang. Selain itu, mereka juga bisa dengan mudah mencari pembeli ataupun tambahan modal usaha.

"Yang kita bangun ini adalah kepercayaan, enggak ada yang lain. Jadi kalau orang sudah dipercaya, itu cari apapun gampang. Cari modal mudah, cari tambahan untuk usaha mudah, ngambil material dari manapun diberikan. Iya enggak? Tapi kalau sudah enggak dipercaya, bayarnya seret apalagi macet, nah mulai akan tidak dipercaya oleh siapa pun. Hati-hati ini," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan agar para pelaku usaha mikro melakukan pembukuan dengan baik sehingga uang pinjaman bisa digunakan secara maksimal. Kepala Negara juga mengingatkan para nasabah agar tidak menggunakan uang pinjaman ini untuk hal-hal lain di luar kepentingan usahanya.

"Jadi hati-hati ini uang pinjaman, gunakan seluruhnya untuk modal usaha, untuk modal kerja, jangan dipakai dulu untuk yang lain-lain. Ini ingat betul. Karena kalau sudah keliru melangkah, mengembalikannya nanti sulit," ucap Presiden.

                                                                                             Reporter : Arianto



Share:

Polsek Teluknaga Berhasil Menangkap Pencuri Pemberatan Di Kawasan Pergudangan


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Keberhasilan Polsek Teluknaga dalam pengungkapan  kasus pencurian dengan pemberatan patut diberikan apresiasi, dipimpin Kapolsek Teluknaga AKP Dedi Herdiana SH., MH., pada hari Jum'at (01/03/19), pukul 15.30 Wib, bertempat di Mako Polsek Teluknaga bersama Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdurrahim mengadakan Konferensi Pers bersama Media Eletronik maupun Media Cetak serta Media Online.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 66 / B / II / 2019 / PMJ / RESTRO TNG KOTA /SEK TLGA tanggal 26 Pebruari 2019, Laporan Polisi Nomor : LP / 206 / B / VII / 2018 / PMJ / RESTRO TNG KOTA / SEK TLGA tanggal 12 Juli 2018, Laporan Polisi Nomor : LP / 366 / B / XI/ 2018 / PMJ / RESTRO TNG KOTA / SEK TLGA tanggal 03 Nopember 2018, dengan waktu kejadian hari Selasa tanggal  26 Pebruari 2019 sekira jam 21.30 Wib, TKP (Tempat Kejadian Perkara) kawasan pergudangan pantai Indah Dadap Blok BQ No. 16  Kel. Dadap, Kec. Kosambi, Kab. Tangerang.

Inisial pelaku RAH, Tangerang 03  Pebruari 1980, Islam, Kp. Belimbing RT. 003/003 Desa Babakan Asem, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang, RO, Tangerang 15  Pebruari 1985, Kp. Belimbing RT. 003/003 Desa Babakan Asem, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang, DN, Tangerang 26 Oktober  1993, Islam, Kp. Rawa Kopi Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, HER, Tangerang 02  Pebruari  1987, Islam, Desa Jatimulya Kec. Kosambi Kab. Tangerang dan RD, Tangerang 29  Agustus  1983, Islam, Desa Babakan Asem Kec. Teluknaga Kab. Tangerang, dengan barang bukti 10 drum berisi cairan resin, 1 unit Truk No. Pol : B-9900-GUB yang digunakan untuk mengangkut hasil curian, 1 (dua) buah kunci inggris, 2 (dua) unit sepeda motor.


Berawal dari adanya beberapa laporan ke Polsek Teluknaga yaitu perihal pencurian pemberatan di beberapa lokasi  pergudangan di wilayah Polsek Teluknaga, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pada hari Selasa tanggal 26  Pebruari 2019, sekira jam  21.30 Wib, anggota Buser Polsek Teluknaga Pimpinan Kanit Reskrim IPDA Deden Hary mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kel. Dadap, kec. Kosambi, ada sebuah Mobil Truck yang dicurigai membawa hasil kejahatan.

Kemudian anggota Buser mengejar mobil tersebut dan berusaha memberhentikan nya namun mobil tersebut tidak berhenti dan terjadi kejar-kejaran dan diantara 2 orang yang berada di truck tersebut loncat dan melarikan diri yang akhirnya berhasil ditangkap setelah dilakukan tindakan tegas terukur dengan akhirnya mengarahkan tembakan ke arah kakinya dan mengenainya yang kemudian berhasil mengamankan nya.

Dalam penangkapan tersebut berhasil di amankan 5 orang pelaku dengan  peran yang berbeda-beda dimana para pelaku sudah puluhan kali melakukan aksinya bersama kelompoknya tersebut dibeberapa lokasi gudang dan terakhir barang yang ducuri tersebut adalah zat kimia jenis resin dalam drum-drum.

Selanjutnya para tersangka dibawa ke Polsek Teluknaga untuk penanganan lebih lanjut dan pengembangan perkaranya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Presiden Jokowi Canangkan Pemasangan Patok Tanah di Kendari


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pencanangan Gerakan Pemasangan Patok Tanda Batas Bidang Tanah di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, hari Sabtu, 2 Maret 2019. Pada kesempatan itu, Presiden turut menancapkan patok tanah batas di salah satu dari 6 bidang tanah warga yang akan dipasangi patok.

Di hadapan para jurnalis seusai peninjauan, Presiden mengatakan bahwa pemerintah ingin terus mempercepat sertifikasi tanah di semua provinsi. Untuk itu, dirinya ingin melihat langsung proses yang dilakukan di lapangan terkait sertifikasi tanah.

"Lapangannya kita harus tahu, lapangannya sebetulnya seperti apa sih kok dulu lambat sekarang bisa cepat? Saya pengin melihat itu, pengin melihat lapangannya kayak apa. Kalau sekarang urusannya hanya pemilik dengan pemilik rampung. Dapat koordinat, langsung ketemu semuanya tadi. Gampang, cepat sekali, sehingga inilah yang dulu 500 ribu (sertifikat) per tahun sekarang sudah 7 juta, tahun 2018 sudah 7 juta, tahun ini 9 juta per tahun. Loncatannya bisa berapa kali? Hampir 20 kali lipat," ungkapnya.

Setelah melihat proses di lapangan, Presiden merasa yakin bahwa target tahunan sertifikasi tanah bisa terlampaui. Apalagi proses pengukuran tanah kini bisa lebih cepat karena tidak menggunakan _theodolite_ lagi.

"Ya saya yakin lebih. Insyaallah lebih. Sudah lebih semua terus. Kan kemarin 5 juta (targetnya) lebih 5,4 (juta). Tujuh juga, lebih lagi menjadi 9,4 (juta). Tahun ini 9 juta, enggak tahu nanti jadi berapa lagi. Yang jelas kita di lapangan sekarang tahu, ternyata sudah tidak memakai _theodolite_ lagi. Tidak satu per satu. Sudah ketemu titik koordinatnya, langsung _jleg_ ke semua tempat bisa diselesaikan," ujarnya.



*Serahkan 2.010 Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat*

Setelah mencanangkan Gerakan Pemasangan Patok Tanda Batas Bidang Tanah, Presiden Joko Widodo kemudian menyerahkan 2.010 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Acara ini digelar di Gelanggang Pemuda Bahteramas, Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan bahwa di seluruh Tanah Air, seharusnya sudah terbit 126 juta sertifikat. Namun, hingga tahun 2015 baru 46 juta sertifikat yang sudah diterbitkan.

"Berarti masih kurang 80 juta yang belum sertifikat. Berarti bapak/ibu sekalian sangat beruntung sudah pegang tanda bukti hak hukum atas tanah. Sebelumnya setahun kita hanya memproduksi sertifikat itu 500 ribu. Sehingga, kalau 80 juta artinya kita harus nunggu 160 tahun untuk dapat sertifikat," ujar Presiden.

Oleh sebab itu, pada 2016 Presiden langsung memerintahkan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah untuk rakyat ini melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hasilnya, pada 2017 pemerintah berhasil menerbitkan 5 juta lembar sertifikat.

"Tahun 2018 target saya 7 juta, realisasinya berapa Pak Sekjen? Realisasinya 9,4 juta. Tahun ini targetnya 9 juta. Pokoknya harus sebanyak-banyaknya sertifikat keluar," lanjutnya.

Percepatan penerbitan sertifikat ini menurut Presiden bukan tanpa sebab. Setiap Presiden berkunjung ke daerah, dirinya mengaku sering mendengar keluhan dari masyarakat terkait sengketa tanah baik yang terjadi antarmasyarakat, maupun antara masyarakat dengan perusahaan atau pemerintah.

"Di semua provinsi ada semua, enggak di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua, Maluku, semuanya ada karena memang belum pegang ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat," tegasnya.

Presiden kemudian berpesan agar para penerima sertifikat bisa menjaga sertifikatnya dengan baik. Kepala Negara berharap para penerima juga bisa lebih bijak dan cermat jika ingin menggunakan sertifikatnya sebagai agunan untuk meminjam uang di bank.

"Kalau misalnya dapat Rp300 juta, gunakan seluruhnya untuk modal usaha, modal kerja, modal investasi. Jangan dipakai yang aneh-aneh dulu," tutup Presiden.

                                                                                               Reporter : Arianto


Share:

Bastian : Pembawa Pesan Resahkan Warga, Penegak Hukum Jangan Diam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Baru-baru ini warga kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara didatangi Relawan 'Pembawa Pesan', warga menolaknya karena merasa kecewa dengan pemerintahan Jokowi. 'Pembawa Pesan' ternyata membawa atribut Jokowi dengan syarat warga menyerahkan identitasnya.

Kotak kardus itu bergambar wajah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, didalamnya diketahui berisi poster wajah Jokowi, stiker, kalender, alat tulis, dan buku tulis. Bahkan si 'Pembawa Pesan' memaksa bila warga tak mau menerima bingkisan serta tak mau serahkan foto copy Kartu Keluarga dan KTP.

Pemaksaan itu tentu saja mengganggu kenyamanan warga. Belum lagi bila warga diminta menyerahkan identitas diri yang bisa disalah gunakan. Kita ketahui bersama bahwa pendaftaran simcard ponsel menggunakan nomor Kartu Keluarga dan KTP. Dengan demikian bisa saja Kartu Keluarga dan KTP disalah gunakan. 

Warga yang menyerahkan kopian KTP dan Kartu Keluarganya bisa menjadi tersangka kasus UU ITE tanpa ia ketahui. Sebabnya karena Kartu ponsel terdaftar atas nama warga dan digunakan untuk menyebarkan fitnah atau hoaks. Itu baru salah satu contoh penyalahgunaan kopian KTP dan Kartu Keluarga.


Karena saya menghimbau kepada warga yang didatangi 'Pembawa Pesan' agar tidak menyerahkan KTP dan Kartu Keluarganya. Selain itu diharapkan kepada warga yang didatangi hendaknya merekam aksi 'Pembawa Pesan'. Saya berharap pihak penegak hukum untuk tidak diam saja, harusnya dibongkar sindikat 'Pembawa Pesan' yang meresahkan warga itu, ungkap Bastian P Simanjuntak.

Bawaslu dan penegak hukum harus tidak diam saja dengan kejadian ini. Mereka pasti diorganisir sehingga begitu berani memaksa warga bahkan meminta identitas pribadi warga yang berpotensi melanggar hukum. Jangan sampai masyarakat berasumsi pendiaman ini terjadi karena mereka membawa atribut capres yang sekarang berkuasa. Bagaimana menciptakan pemilu jurdil bila hal-hal yang menyangkut capres 01 didiamkan saja.

Sejauh ini relawan-relawan 'Pembawa Pesan' masih beroperasi di Jakarta. Bisa jadi mereka juga beroperasi di luar Jakarta. Karena kepada seluruh rakyat Indonesia hendaknya bisa melakukan tindakan yang sama dengan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta. Bukan hanya menolak namun merekam aksi yang mengganggu kenyamanan warga. 

Kita sesalkan penegak hukum yang belum bertindak padahal video penolakan warga Akuarium viral. Pembiaran aksi relawan-relawan 'Pembawa Pesan' akan merusak wajah demokrasi kita, pemilu jurdil hanya Utopia belaka bila mereka tidak dihentikan. **
Share:

Guru SMK-PP Negeri Saree Pelatihan Ke Jepang Dan Korea Selatan


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Dua Orang guru Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree mengikuti Pelatihan Guru ke luar negeri pada Februari - Maret 2019, yaitu Ipah Mayasari, SP dan drh. Hermawaty Tarigan, M.Si.

Ipah Mayasari dan Hermawaty Tarigan merupakan bagian dari 1000 orang Guru dan Tenaga Kependidikan dari seluruh Indonesia yang akan melaksanakan pelatihan ke luar negeri yang dilepas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendi di Jakarta kemarin 27 Februari 2019.


Kegiatan pelepasan ini diadakan di Gedung A Kemdikbud RI. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr Supriano MEd, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tindak lanjut dari program Kemdikbud RI yang akan melatih 1.000 orang Guru dan Tenaga Kependidikan dari 34 provinsi se Indonesia ke luar negeri dalam rangka percepatan program revitalisasi SMK bidang peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan.

Pelatihan di luar negeri bagi Guru dan Tenaga Kependidikan ini akan dilaksanakan di 6 negara yaitu Jepang, Singapura, Thailand, China, Korea Selatan, dan Belanda selama lebih kurang 1 bulan sesuai kompetensi masing-masing guru dan tenaga kependidikan tersebut.


Bagi SMK-PP Negeri Saree ini merupakan tahun ke 3 sejak 2017 bagi guru-guru bidang produktif memperoleh kesempatan untuk meningkatkan Kemampuan dan Kompetensinya di luar negeri. Pada tahun 2019 ini, SMK-PP Negeri Saree memperoleh kesempatan bagi 2 orang guru sesuai hasil seleksi terbatas yang dilakukan oleh Kemdikbud melalui P4TK Pertanian Cianjur, Ipah Mayasari, SP bidang Pertanian lolos ke Korea Selatan dan drh. Hermawaty Tarigan, M.Si bidang peternakan ke Jepang.

Muhadjir mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh. gunakan kesempatan ini untuk berlatih dan menyerap berbagai ilmu dan keterampilan sebanyak-banyaknya sehingga saat kembali ke tanah air nantinya dapat diaplikasikan dan dimbaskan di tempat kita bertugas.

Sebelum diberangkatkan ke Jepang dan Korea Selatan, ke 2 guru SMK-PP Negeri Saree tersebut akan diberikan pembekalan selama 5 hari di P4TK Pertanian Cianjur atau lebih dikenal dengan VEDCA (Vocational Education Development Center for Agriculture) demi menyiapkan segala bahan dan dokumen yang dibutuhkan ketika pelatihan nanti diluar negeri berlangsung.

Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, SP.,MP menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kemdikbud yang telah memilih dan memberi kesempatan kepada guru SMK yang beliau pimpin untuk menambah ilmu di luar negeri.


Muhammad Amin juga berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang secara terus menerus mendukung SMK-PP Negeri Saree dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam segala bidang salah satunya peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan. 

Kemudian, kepada ibu Ipah dan Hermawaty beliau mengucapkan selamat dan berpesan supaya dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga dapat mengikuti pelatihan ini dengan lancar dan baik semoga memperoleh ilmu yang berguna dan bermanfaat yang dapat ditularkan kepada guru-guru lainnya serta siswa SMK-PP Negeri Saree demi suksesnya program Revitalisasi. **

Share:

Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Pemilu 2019 Polmas Adakan Bimbingan Dan Penyuluhan Siskamling


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Sebagai upaya daya tangkal dan daya cegah terhadap timbulnya gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 17 April 2019 di lingkungan nya, Polmas Jakarta Barat mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Siskamling kepada Linmas dan Pengurus RW.10 Greend Garden, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Sabtu (02/03/19).

Bertempat di halaman Posko RW.10 Perumahan Greend Garden Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kanit Binpolmas Iptu Tunari menyampaikan, kegiatan  pemolisian masyarakat kepada Linmas dan pengurus RW 10 Greend Garden adalah wujud ajakan Unit Polmas agar masyarakat bisa dan mampu menjadi Polisi untuk dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakatnya.


"Kegiatan ini diharapakan sebagai wahana menjalin silahturahmi dengan Pengurus Rt/Rw dan Linmas yang solid dan proaktif membantu tugas-tugas Kepolisian  di wilayah dalam upaya mencegah dan menangkal timbulnya gangguan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019, sehingga wujud terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif dan aman," Ucapnya Iptu Tunari.

Sesuai perkap no.23 tahun 2007 tentang Siskamling masyarakat bersama Polri diperdayakan untuk menjaga wilayahnya sebagai upaya harkamtibmas dan memantabkan kampanye yang damai dan sejuk di lingkungan masing masing.

"Mari budayakan Anti Hoax, ujaran kebencian serta bebas dari penyebaran paham radikalisme yang akan memecah belah Persatuan Bangsa," jelasnya Kanit Binpolmas Iptu Tunari. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

The Idea of Modern Indonesia Based on Neuroleadership


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
When the world becomes an ecosystem that is hyperconnected one and another, it seems to answer human needs who want to be easier and spoiled by technological advancements. Inevitably, and ready or not ready, the fact is that it has now entered the digital era.

The Digitalism Gate is open very wide and prepares every human being who wants to enter it to find amazing new facts. Facts that were previously unthinkable and facts that were previously impossible, now become possible and exist. The principle and progress of the digitalism era will be based on what is called Artificial Intelligence (AI), and to understand and optimize the function of AI, it must continually understand how the nerves and the human brain actually work.

Related to this, the Indonesian Neuroledership held the first Neuroleadership Forum in Indonesia, which was held at the Tanri Abeng University Campus - Jakarta, on Wednesday (2/27). The event this time took the theme, "The Idea of Modern Indonesia Based on Neuroleadership". 


Some well-known speakers from the country such as Dr. Tanri Abeng, MBA, Prof. Dr. Taruna Ikrar, Dr.Ir. Dede Farhan Aulawi, Dr. Solikin M. Juhro conveyed thoughts and ideas to realize a modern and increasingly advanced Indonesia based on the neuroleadership. The event was hosted by Roy T. Amboro who is an Indonesian NeuroLeadership Co-Founder.

To find out more about the event, the media interviewed one of the speakers, Dede Farhan Aulawi. According to Dede, the first NeuroLeadership Forum was initiated by the Center for NeuroLeadership Indonesia which has the mission of "Bringing Superior, Modern and Smart Indonesian Leadership based on Healthy Brain performance". 

Strategic issues raised based on the development of the science of Modern Neuroscience and New Literacies of Leadership and providing strategic views related to Indonesia in the future to be more advanced.

Dede himself on the occasion presented the theme of the Role of Neuro-Leadership in the birth of Visionary, Professional and Creative Leaders. A theme that is intriguing and very intriguing to explore how neuroleadership can play such a role.

Dede also explained that NeuroLeadership can be interpreted easily as an instrument for developing neuroscience-based leadership, or the application of neuroscience in leadership development. Neuroleadership itself consists of two syllables, namely neurons and leadership. 

Neuroleadership forms brain-based leadership that continues to learn in making various decisions. This is certainly related to the performance of 3 core parts in the brain, namely Prefrontal Cortex (PFC), Limbik and Neurotransmitters.

Then Dede also added that, there are three big potentials in the future, namely (1) Brain Artificial Intelligence, which is able to make the brain's thinking power become not easily tired with innovation - sophisticated thinking innovations, (2) Renewable Energy, energy development that can updated such as bio engineering, (3) Regenerative Medicine, namely artificial human organ regeneration, such as organ transplantation and tissue transplantation. For example the development of artificial heart cell formation technology.

So Neuroleadership Indonesia has big dreams for the progress of the nation and state by applying the principles of extraordinary neuroscience development. This is not just a dream, because we have woken up and started to realize that dream through various breakthrough activities so that the achievement of a Modern Indonesian idea can be realized soon. We must be willing to dream, and immediately wake up to realize that dream. Concluded Dede ended the morning conversation. **
Share:

Gagas The Frazi School Online, Mahasiswa Unimal Sanjung Kecerdasan Fachrul Razi


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
H. Fachrul Razi, MIP yang juga senator muda Aceh yang penuh inspiratif, kembali meluncurkan gagasan baru dengan melahirkan The Frazi School Online, Sebuah sistem aplikasi pendidikan digitalisasi secara online. Demikian terobosan baru yang dipresentasikan oleh Senator Muda DPD RI dalam Seminar Kepemudaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal tanggal 28 Februari 2019.

Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal Maulizar, yang menyelenggarakan Seminar tersebut, menjadi terharu dan memberikan sanjungan atas ide dan gagasan H. Fachrul Razi, MIP yang telah melahirkan produk baru The Frazi School.

“Konsep ini merupakan gagasan lanjutan setelah beliau berhasil menciptakan Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA), dan menciptakan Sekolah Online yang sangat inspiratif dan lengkap,” jelas Maulizar.

Sementara itu, Mantan Ketua BEM FEB Unimal, Romi Afrizanur juga memberikan apresiasi terhadap produl baru binaan Senator Aceh DPD RI H. Fachrul Razi, MIP. “Kita butuh sosok muda inspiratif dan cerdas seperti Senator H, Fachrul Razi, MIP,” tegas Romi yang juga moderator acara seminar kepemudaan.

“The Frazi School adalah gagasan kemajuan yang sangat berpengaruh di era revolusi Industri 4.0 yang bertujuan memberikan akses pendidikan untuk seluruh rakyat Aceh dengan cara belajar secara online, baik  bagi Pelajar SMU maupun Mahasiswa perguruan tinggi,” Jelas Fachrul Razi.

Fachrul Razi mengatakan bahwa sudah saatnya generasi muda sekarang memanfaatkan digitalisasi pendidikan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan generasi sekarang melebihi generasi sebelumnya. “Konsep ini adalah sebuah konsep yang memadukan pendidikan konvensional dengan teknologi berbasis aplikasi yang bisa di akses di manapun kita berada,” jelas Fachrul Razi. 

Dalam aplikasi ini dapat di download di playstores di smart phone android dengan mengetik Fachrul Razi maka akan terinstal aplikasi yang dapat mengakses soal soal UN, PNS, Tes TNI/ Polri, bimbel online, E-books dan belajar bahasa inggris secara online. Aplikasi ini juga akan dikembangkan menjadi e-commerce yang akan menawarkan produk-produk yanh dijual secara online dalam bentuk toko online.

“Di era yang canggih seperti ini persoalan bisa di atasi dalam waktu yang cepat, dan teknologi memungkinkan kita untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang yang mau hidup lebih baik di masa depan, bahkan aplikasi ini dapat meningkatkan entrepreneur anak muda dalam menambah income profit pendapatan,” jelas Fachrul Razi.

Ia menambahkan di The Frazi School adalah salah satu Aplikasi pendidikan berbasis digital dengan memanfaatkan big data, big knowledge dan big informasi sebagai solusi untuk mengatasi persoalan pendidikan dan kemajuan pendidikan di dimasa depan yang lebih gemilang. 

Harapan besar Fachrul Razi adalah bagaimana membawa anak muda mendapatkan lima kecerdasan yaitu 
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritual, kecerdasan politik dan kecerdasan finansial. 

“Gagasan cerdas ini akan membawa perubahan pola pikir generasi muda untuk lebih cerdas, kreatif dan inovatif,” tutup Fachrul Razi. **
Share:

IPM SUMUT Mendukung Kapolda Sumut Dalam Menjaga Kamtibmas


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Mendekati pemilu yg sebentar lagi kita laksanakan suasana antar umat beragama khususnya di sumut mulai dirasa semakin bergejolak, hal itu dapat dilihat dari beberapa peristiwa yang terjadi dan yang paling hangat itu ketika beberapa waktu yg lalu, salah satu ormas islam melasanakan kegiatan milad ada beberapa orang melakukan percobaan Pembubaran. 

Hal ini tentu sangat berbahaya mengingat bahwa sumut merupakan barometer dalam menjaga dan merawat keutuhan antar umat beragama demikian di sampaikan ketua umum IPM SUMUT Hanifa Syafina

Melalui kesempatan ini kami meminta kepada semua pihak utk menahan diri agar dampak dari upaya utk membenturkan antar umat beragama dapat teratasi, ungkap Ketua Umum PW IPM Sumut kepada dutanusantaramerdeka.com

Kami dari ikatan pelajar muhammadiyah sumatera utara, mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang di lakukan oleh aparat penegak hukum Kapolda Sumatera Utara karena sudah selayaknya kita harus saling bersinergi dan bekerja sama, untuk menjaga kesatuan dalam bermasyarakat dan kerukunan antar umat, sehingga terciptanya masyarakat yang rukun dan damai" * ujar Hanifa.

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini