Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kolaborasi Gringgo dengan Datanest Manfaatkan AI Atasi Masalah Sampah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gringgo melalui Yayasan Gringgo Indonesia merupakan salah satu dari 20 organisasi penerima hibah dengan nilai total sebesar $25 juta dari Google.org melalui Google AI Impact Challenge, dimana dalam hal ini, Yayasan Gringgo Indonesia akan menerima hibah sebesar $500.000. Hal ini diumumkan oleh Google hari Selasa, 07 Mei 2019 pada saat acara I/O berlangsung di Mountain View, California, Amerika Serikat.

Google AI Impact Challenge sendiri merupakan undangan bagi Lembaga-lembaga nonprofit, social enterprise, serta penelitian dari seluruh penjuru dunia untuk mengajukan ide mereka seputar penggunaan AI untuk mengatasi tantangan sosial kemasyarakatan. Terdapat lebih dari 2600 lembaga yang mengajukan ide mereka untuk memperoleh hibah ini.

Melalui dana hibah yang didapatkan, Yayasan Gringgo Indonesia akan bekerjasama dengan Datanest.io yang merupakan startup penyedia platform Data-Science-as-a-Services yang bergerak pada industri Machine Learning & Artificial Intelligence, untuk menerapkan sistem kecerdasan buatan (AI) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daur ulang, mengurangi polusi plastik di laut, dan memperbaiki pengelolaan sampah di lingkungan masyarakat dengan sumber daya yang minim secara “real time”. Solusi ini dikembangkan juga dalam rangka untuk membantu pemerintah, pejabat yang berwenang, LSM, dan perusahaan swasta meningkatkan pengelolaan pengumpulan sampah dan proses daur ulang.
 
Minggu depan, Febri dan Olivier (pendiri Gringgo) bersama dengan Thibaud (pendiri Datanest.io), akan terbang menuju San Francisco untuk mempersiapkan pelaksanaan hal tersebut dengan Google.

“Merupakan suatu kehormatan untuk terpilih sebagai salah satu penerima hibah Google AI Impact Challenge. Kami merasa sangat gembira melihat sejauh mana kami dapat melangkah dan memberikan dampak yang lebih besar melalui kerjasama kami dengan Google dan Datanest. Dan sebagai satu-satunya penerima hibah dari Asia Tenggara, kami akan menyumbangkan nilai yang positif bagi kawasan serta Indonesia,” tutur Febriadi Pratama, Ketua Yayasan Gringgo Indonesia.

Gringgo dan Datanest merupakan kedua startup lulusan akselerator program GK-Plug and Play Indonesia pada angkatan ke-2.

Wesley Harjono selaku Managing Partner GK-Plug and Play Indonesia menuturkan, “Kami tentu sangat bangga dengan pencapaian kedua startup kami, kami percaya dengan adanya kolaborasi kedua startup lulusan program akselerasi kami akan mampu memberikan dampak yang besar bagi Indonesia melalui penanggulangan sampah yang juga merupakan salah satu masalah yang dihadapi di Indonesia.”

Thibaud, CBO dan Co-Founder DataNest menambahkan, “Program akselerator Plug and Play Indonesia (PNP) telah menjadi pengalaman hebat bagi kami dan sangat berguna bagi Datanest. PNP membantu kami untuk bertemu startup yang hebat seperti Gringgo, yang merupakan partner kami dalam proyek ini. Di sisi lain, Plug and Play Indonesia juga membantu kami terhubung dengan mentor inspiratif yang dapat memberi kami saran dan kiat yang kuat untuk menumbuhkan bisnis kami.”

Program Akselerator Plug and Play Indonesia menyediakan startup seluruh fasilitas untuk mengembangkan bisnisnya meliputi mentoring, workshop, co-working space, investasi awal, koneksi ke investor, kesempatan untuk pilot dengan korporasi besar sampai akses jaringan global. Hingga saat ini, GK-Plug and Play Indonesia sudah mengakselerasi lebih dari 53 startups dan sedang membuka program akselerasi pada angkatan ke-5 yang akan ditutup pada tanggal 7 Juni 2019.

"Untuk link pendaftaran angkatan ke-5 dapat mengisi formulir di http://bit.ly/applypnp5," tutup Febriadi.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Terima Badan Pembinaan Ideologi Pancasila di Istana


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Pertemuan tersebut digelar di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 9 Mei 2019.

Sekira pukul 11.50 WIB, para anggota Dewan Pengarah BPIP tiba di Istana Merdeka. Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pertemuan ini rutin dilakukan tiga bulan sekali.

"Bapak Presiden, saya sebagai Ketua Dewan Pengarah dari BPIP, terima kasih telah diterima oleh Bapak karena seperti seharusnya kebiasaan setiap tiga bulan melaporkan hasil kerja kami," kata Megawati.

Megawati tampak didampingi anggota Dewan Pengarah BPIP lainnya, yaitu Try Sutrisno, Ahmad Syafii Maarif, Andreas Anangguru Yewangoe, K.H. Said Aqil Siroj, Sudhamek AWS, Mahfud MD, Wisnu Bawa Tenaya, dan Rikard Bagun. Selain itu tampak hadir juga Pelaksana Tugas Kepala BPIP Hariyono, Sekretaris Utama BPIP Karjono, dan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Romo Benny Susetyo.


Sementara Presiden Joko Widodo tampak didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyampaikan apresiasinya terkait penyelenggaraan pemilu serentak yang berjalan sukses.

“Tentunya kami dari BPIP ingin mengucapkan terimakasih dan selamat karena pemilu telah berjalan dengan baik,” kata Megawati.

Seusai pertemuan yang berlangsung selama hampir 1,5 jam tersebut, Ahmad Syafii Maarif mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut BPIP juga memberikan sejumlah usulan kepada Presiden.(Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Pembangunan Daerah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pada tahun 2045, Indonesia diperkirakan telah bertransformasi menjadi kekuatan besar ekonomi dunia. Namun tidaklah mudah mewujudkan hal tersebut karena memerlukan kesiapan sejak dini.

"Kita memiliki peluang besar untuk menjadi negara ekonomi terkuat. Bisa masuk lima atau empat besar ekonomi terkuat dunia di 2045. Tetapi untuk masuk ke sana juga tidak mudah. Banyak tantangan yang harus kita selesaikan dan hadapi," ujar Presiden Joko Widodo dalam acara peresmian pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Mei 2019.

Menurutnya, negara manapun yang ingin maju dan berkekuatan ekonomi besar haruslah mampu menyelesaikan persoalan besar yang ada di negara tersebut. Bagi Presiden, ada tiga hal pokok yang harus diselesaikan bangsa Indonesia yaitu pembangunan infrastruktur yang merata, reformasi struktural untuk peningkatan daya saing, dan pembangunan sumber daya manusia.

"Banyak negara yang terjebak kepada middle income trap, karena tidak bisa menyelesaikan persoalan besar yang ada di negaranya. Oleh sebab itu, kita harus bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada dan yang akan kita hadapi menuju 2045, 100 tahun Indonesia merdeka," ucapnya.


Penyelesaian ketiga persoalan besar tersebut merupakan prioritas utama bagi bangsa Indonesia kini. Presiden Joko Widodo mengajak seluruh pihak untuk tidak terjebak pada rutinitas dan menumbuhkan semangat perubahan.

“Problemnya itu sudah kelihatan, tantangan yang kita hadapi juga kelihatan, tinggal kita mau atau tidak menyelesaikan itu. Kalau kita mau, niat kita betul-betul untuk 2045 ke empat atau lima besar ekonomi dunia ya jadi. Tapi kalau kita terjebak pada rutinitas, tidak berani berubah, jangan bermimpi kita masuk ke lima atau empat besar ekonomi terkuat dunia,” kata Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyerahkan Penghargaan Pembangunan Daerah (P2D) kepada 9 orang perwakilan penerima. Untuk tingkat provinsi diserahkan kepada Gubernur Jawa Tengah, Gubernur Jawa Timur, dan Gubernur Sumatera Selatan.

Untuk tingkat kota diserahkan kepada Wali Kota Denpasar, Wali Kota Makassar, Wali Kota Semarang. Sedangkan untuk tingkat Kabupaten diserahkan kepada Bupati Tabanan, Bupati Tanah Datar, dan Bupati Temanggung.(Arianto)



Share:

Kajari Manado Dilaporkan ke Jaksa Agung Terkait Dugaan Suap


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kepala Kejaksaan Negeri Manado Mariyono diadukan kepada Jaksa Agung HM Prasetyo oleh John Hamenda tersangka kasus penggelapan hak yang masih terkait sengketa perdata kepemilikan tanah milik John Hamenda seluas 5,2 hektar di kota Manado, Sulawesi Utara.

Menurut John Hamenda melalui kuasa hukumnya Napal Januar Sembiring di Jakarta, Rabu (8/5/2019) pihaknya mengadu kepada Jaksa Agung, karena Kejari Manado memutuskan berkas perkaranya yang disidik Polres Manado telah lengkap (P21) pada 2 Mei 2019.

"Selain itu ada semacam target atau upaya Kejari mempercepat pelimpahan berkas klien kami ke pengadilan untuk disidang," kata Napal usai mengirimkan surat pengaduan kepada Jaksa Agung.

Padahal, kata Nafal, sesuai surat JAM Pidum Nomor B-230/E/Ejp/01/2013 tertanggal 22 Januari 2013 kepada semua Kajati soal penanganan perkara pidana umum yang obyeknya berupa surat tanah ada beberapa poin yang harus diperhatikan.

Terutama poin ke enam surat JAM Pidum yang menyebutkan jika terdapat gugatan atas barang atau tanah maka perkara pidananya dapat ditangguhkan atau dipending sampai tunggu putusan pengadilan dalam perkara perdatanya.

Pedomannya adalah pasal 81 KUHP, Peraturan Mahkamah Agung Nomor 1 tahun 1956 dan SEMA Nomor 4 Tahun 1980.

Sedang poin ke tujuhnya jika perkara pidana dapat atensi pimpinan maka jika dipandang perlu dapat diminta ekspose di Kejaksaan Agung sebelum berkas dinyatakan P21 atau sebelum perkaranya dilimpahkan ke pengadilan.

"Nah kini soal kepemilikan tanah yang menjadi sengketa sedang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan klien kami selaku penggugat dan para pelapor selaku tergugat. Selain itu adanya sidang gugatan di PTUN Manado sejak 2018 dan kini tahap banding," tutur Napal.

Dikatakannya juga kalau kliennya sudah melaporkan balik para pelapor ke Bareskrim Mabes Polri pada 15 April 2019 dengan Surat Tanda Terima Laporan (STTL) Nomor 263/II/Bareskrim dengan terlapor yaitu Aryanto Mulja, Subagio Kasmin, Siman Slamet, Ratna Purwati Nicolas Badarudin dan Deny Wibisono Saputra.

Para terlapor tersebut disangka melanggar tiga pasal yaitu pasal 266, 372 dan 385 KUHP. Turut juga dilaporkan Notaris/PPAT Karel Linduat Butarbutar dengan STTL Nomor 0171/II/Bareskrim pada 15 Februari 2019 dengan dugaan melanggar pasal 421 KUHP.

"Karena itu dengan ada gugatan perdata dan klien kami melapor ke Bareskrim, Kejari Manado seharusnya mematuhi surat JAM Pidum dengan tidak segera melimpahkan berkas klien ke pengadilan. Atau dipending dulu sampai ada putusan perdatanya," tutur Napal.

Sementara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Serikat Pers Republik Indonesia yang mendapat laporan dan permohonan bantuan pendampingan dari John Hamenda terkait kasus ini, menilai Kejaksaan Negeri Manado sangat tidak profesional karena memaksakan kasus John Hamenda P21, meskipun sesuai Peraturan Mahkamah Agung RI No.1 Tahun 1956 Pasal 1 dan Surat Edaran JAM PIDUM yang pada intinya mengatur penanganan perkara pidana yang objeknya berupa tanah yang sedang dalam proses gugatan perdata harus ditangguhkan/dipending sambil menunggu keputusan perdatanya selesai.

"Jaksa Agung harus membuat ekspose atau gelar perkara di Jakarta terkait kasus John Hamenda sebelum dilimpahkan ke pengadilan karena ada laporan dugaan suap 5 Milyar Rupiah terkait P21 kasus ini," imbuhnya.

Mandagi juga menegaskan, kasus ini menarik atensi DPP SPRI karena institusi pers masih dipercaya masyarakat untuk menjalankan fungsi pengawasan dan kontrol sosial.
 
"Karena berdasarkan Pasal 6 UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers memberi tanggung-jawab kepada Pers Nasional untuk melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran dalam rangka memperjuangkan keadilan dan kebenaran, sehingga dugaan praktek mafia hukum dalam penanganan kasus John Hamenda ini tepat menjadi sorotan kami," terangnya.

Menurut Mandagi, Jaksa Agung HM Prasetyo harus mampu mebersihkan institusinya dari praktek mafia hukum, termasuk dugaan suap 5 Milyar Rupiah dalam meloloskan P21 perkara pidana John Hamenda.(Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Hadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seluruh pihak mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah harus memiliki komitmen dan langkah yang sama bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM). Pernyataan ini disampaikan Presiden ketika memberikan sambutan pada pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) 2019 di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, pada Kamis, 9 Mei 2019.

Pembangunan sumber daya manusia merupakan satu dari tiga hal pokok yang harus diselesaikan untuk mewujudkan Indonesia menjadi lima besar negara dengan ekonomi terkuat dunia, bahkan bisa menjadi empat besar ekonomi terkuat dunia pada tahun 2045. Dua hal pokok lainnya adalah pembangunan infrastruktur yang merata dan reformasi struktural untuk peningkatan daya saing.

Presiden mengatakan, urusan sumber daya manusia merupakan sebuah upaya yang paling sulit namun berimplikasi besar bagi bangsa kita. "Data terakhir, tenaga kerja kita 51 persen lulusan SD. Ini persoalan yang harus kita selesaikan besar-besaran. Enggak mungkin kita lakukan hanya untuk 10-100 ribu orang," ucap Presiden.
Untuk itu diperlukan pelatihan-pelatihan agar keahlian dan keterampilan tenaga kerja kita menjadi lebih baik. Oleh karenanya, Kepala Negara mengingatkan agar pendidikan kejuruan dihubungkan dengan industri yang ada.


"SMK daerah ini agar dihubungkan dengan industri-industri yang ada. Jangan biarkan SMK kita bergerak sendiri-sendiri sehingga sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan di lapangan. Jangan sekarang sudah masuk ke ekonomi digital SMK kita masih jurusannya jurusan bangunan. Sudah 50 tahun lebih jurusan bangunan. Siapkan SDM kita untuk hal-hal yang baru," tuturnya.

Tak hanya urusan pendidikan dan keterampilan, seluruh pihak juga tidak boleh melupakan pentingnya kualitas sumber daya manusia dari sisi kesehatan. Sejumlah persoalan di bidang ini juga masih menjadi pekerjaan rumah bagi bangsa Indonesia.

"Kita masih mendengar _stunting,_ gizi buruk, serta kematian ibu dan anak yang masih tinggi. Ini juga persoalan besar yang harus kita selesaikan bersama," tutup Presiden.(Arianto)

Share:

Waskita Bagi Dividen 25% dari Laba Bersih


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Waskita Karya (Persero) Tbk tahun 2018 berhasil mencatatkan laba bersih (audited) sebesar Rp 4,6 triliun meningkat 9,9% dari tahun 2017 yang sebesar Rp 4,2 triliun. Selain itu, Perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 7.9% dari Rp 45,2 triliun pada tahun 2017 menjadi Rp 48,7 triliun pada tahun 2018.

I Gusti Ngurah Putra selaku Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk menyampaikan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018 disetujui membagikan dividen sebesar Rp 990.709.507.966 atau sebesar 25% dari laba bersih yang diraih pada tahun buku 2018.

"Dengan semakin membaiknya kinerja Perseroan dari waktu ke waktu menjadi bukti bahwa PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebagai agen pembangunan senantiasa memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders," ujar Putra saat jumpa pers, hari kamis, 09 Mei 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Grand on Thamrin Balroom, Hotel Pullman, Jakarta Pusat.

Putra menambahkan, "Tahun 2018 kinerja perseroan pun semakin membaik dan menerima pembayaran atas proyek dan dana talangan tanah sebesar Rp 36,75 triliun."

Pada kesempatan ini, lanjut Putra, Pembayaran proyek itu diterima atas pembayaran Proyek Jalan Tol Batang - Semarang sebesar Rp 5,75 trilun, proyek Light Rail Transit (LRT) Palembang sebesar Rp 3,9 triliun, proyek Tol Pasuruan - Probolinggo sebesar Rp 2,1 triliun, proyek Tol Salatiga - Kartasura sebesar Rp 2 triliun, proyek Ruas Tol Terbanggi Besar Kayu Agung (porsi VGF Tol Semarang-Batang) senilai Rp 1,96 triliun, penerimaan proyek lainnya sebesar Rp 18,23 triliun serta adanya pengembalian dana talangan tanah sebesar Rp 2,8 triliun.

Hal ini, lanjut Putra, dibarengi juga dengan produktivitas perusahaan di mana sepanjang tahun 2018 PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah menyelesaikan beberapa proyek infrastruktur seperti Proyek LRT Sumatera Selatan, Proyek Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, Bendungan Raknamo Nusa Tenggara Timur, Proyek Jalan Tol Pejagan-Pemalang Seksi 3 dan 4, Proyek Jalan Tol Pemalang- Batang, Proyek Jalan Tol Batang-Semarang, Proyek Tol Salatiga - Kartasura, Proyek Jalan Tol Solo- Ngawi, Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Proyek Bandar Udara Ahmad Yani Semarang, Proyek Bandar Udara Kertajati dan Proyek Runway Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda.

Dalam RUPST Tahun Buku 2018, diputuskan susunan Pengurus Perseroan menjadi:

Komisaris Utama : Badrodin Haiti

Komisaris : Danis H Sumadilaga
Komisaris : Robert Leonard Marbun
Komisaris : R. Agus Sartono

Komisaris Independen : M. Aqil Irham
Komisaris Independen : Viktor S. Sirait
Komisaris Independen : Muradi

Direktur Utama : I Gusti Ngurah Putra

Direktur : Hadjar   Seti Adji
Direktur : Haris Gunawan
Direktur :  Didit Oemar Prihadi
Direktur : Bambang Rianto
Direktur : Fery Hendriyanto
Direktur : Gunadi. Tutup Putra.(Arianto)

Share:

HPAM Incar Dana Kelolaan 10 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Seiring dengan perkembangan zaman, reksa dana semakin tersosialisasi dengan baik. Berdasarkan data dari OJK, total dana kelolaan dari industri reksa dana pada Januari 2019 telah mencapai Rp 519,9 triliun, atau meningkat 9,13 persen dibandingkan pada periode Januari 2018 yang mencapai dana kelola Rp 476,4 trillun.

PT Henan Putihrai Asset Manajemen atau biasa yang dikenal dengan sebutan HPAM, adalah perusahaan manajer Investasi yang merupakan bagian dari HP Financial Group. didirikan pada tahun 2006, HPAM telah meluncurkan berbagai produk reksa dana baik dalam bentuk reksa dana konvensional, penyertaan terbatas, ataupun KPD (Kontrak Pengelolaan Dana).

Sendy Teicher selaku Manager Retail Marketing PT Henan Putihrai Asset Manajemen menjelaskan, Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam Portofolio Efek oleh Manajer Investasi. Hal ini diatur di dalam UU Pasar Modal No, 8 Tahun 1995 Pasal 1, Ayat (27).

Sementara itu, lanjut Sendy, HPAM sendiri sudah memiliki belasan ribu nasabah dengan total dana kelolaan AUM (Asset Under Management) sekitar Rp 6,5 trillun. Dana AUM kelolaan tersebut adalah total dari dana nasabah retail dan juga nasabah korporasi yang menanamkan dananya untuk dikelola oleh manajer investasi HPAM.


Saat ini, Sendy menambahkan, HPAM sedang menyediakan Infrastruktur dari segi IT, SDM, dan juga kinerja imbal hasil untuk menyiapkan lebih banyak lagi nasabah dan dana kelolaan yang ditargetkan mencapai Rp 10 trilliun.

Selain itu, Sendy mengutarakan, HPAM telah mengembangkan bisnisnya dengan memperluas jaringan kerjasama dengan APERD (Agen Penjual Reksa Dana) Bank maupun non Bank serta perusahaan Financial Technology.

"Beberapa APERD dari reksa dana HPAM adalah Bank BRI, Mirae Sekuritas, Supermarket Reksadana, Indopremier, Bareksa, Phillip Sekuritas, Investamart, Takjub Indonesia, Mandiri Sekuritas, RHB Sekuritas dan Aldira. HPAM sendiri tidak lama lagi akan meluncurkan sistem Reksa Dana Online yaitu MYHERO agar lebih memudahkan para nasabah untuk berinvestasi dan mengelola dana investasinya sendiri dengan praktis," ujar Sendy saat jumpa pers hari kamis siang, 09 Mei 2019 di Tamara Center, Jakarta.

Dengan adanya inovasi di infrastruktur dan perluasan jaringan APERD Bank dan non Bank tersebut serta akan diluncurkannya MYHERO Reksa Dana Online, HPAM percaya akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan nasabah dan dana kelolaan HPAM yang ditargetkan mencapai 50.000 nasabah dan dana kelolaan 10 trilliun pada tahun 2019 ini," tutup Sendy.(Arianto)

Share:

Presiden Tinjau Lokasi Calon Ibu Kota ‘Kawasan Segitiga Emas’ Kalteng


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo kembali menyambangi lokasi calon ibu kota baru Republik Indonesia. Lokasi yang ditinjau kali ini disebut dengan "kawasan segitiga" yang bertempat di antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Kalau dari sisi keluasan, di sini mungkin paling siap. Mau minta 300 ribu hektare ya siap di sini. Kalau kurang masih tambah lagi juga siap," ujar Presiden pada Rabu, 8 Mei 2019 di lokasi peninjauan yang berada di kawasan Gunung Mas.

Wilayah di antara tiga kota dan kabupaten tersebut sebelumnya disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai calon ibu kota baru. Sebagaimana diketahui, presiden pertama Republik Indonesia pernah memiliki visi untuk menjadikan salah satu wilayah di provinsi ini, tepatnya Kota Palangka Raya, sebagai ibu kota negara.

"Beliau dulu memilih kemungkinan kan juga pasti ada alasan-alasan khusus dan alasan besar. Itu yang juga dilihat. Enggak mungkin sebuah keputusan disampaikan tanpa sebuah argumentasi data dan fakta lapangan yang matang," kata Kepala Negara.

Berbeda dengan calon ibu kota yang sehari sebelumnya dikunjungi Presiden di mana memiliki keunggulan dari sisi kesiapan infrastruktur transportasi, "kawasan segitiga" ini memiliki keunggulan dari sisi kebencanaan dan juga ketersediaan lahan yang amat luas.


"Sekali lagi, ini menyangkut aspek yang tidak hanya satu-dua. Urusan banjir mungkin di sini tidak. Urusan gempa di sini tidak. Tapi kesiapan infrastruktur harus dimulai dari nol lagi," tuturnya.

Presiden menambahkan bahwa kunjungannya ke sejumlah calon ibu kota ini dilakukannya untuk mengetahui gambaran awal mengenai kelayakan wilayah-wilayah itu. Nantinya, tim khusus akan kembali berkunjung untuk melakukan kajian dan kalkulasi mengenai kelayakannya sebelum pada akhirnya diambil keputusan.

"Saya ini ke lapangan hanya satu (tujuan), mencari feeling-nya. Biar dapat feeling-nya. Kalau sudah dapat feeling-nya nanti kalkulasi dan hitung-hitungan dalam memutuskan akan lebih mudah. Kalau ke lokasi saja belum, dapat feeling dari mana," imbuhnya.

Turut hadir mendampingi Presiden, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan Djalil, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, dan Bupati Gunung Mas Arton Dohong.(Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Alternatif Ibu Kota Negara di Kalimantan Tengah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hari kedua di Pulau Kalimantan, Rabu 8 Mei 2019, Presiden Joko Widodo kembali meninjau lokasi yang menjadi alternatif Ibu Kota Negara Republik Indonesia. Kali ini, lokasi yang ditinjau berada di Provinsi Kalimantan Tengah, dan menjadi lokasi kedua yang disambangi Presiden setelah sehari sebelumnya meninjau lokasi yang berada di Provinsi Kalimantan Timur.

Presiden dan rombongan bertolak menuju Kabupaten Gunung Mas yang menjadi salah satu alternatif ibu kota Negara RI tersebut dengan Helikopter Super Puma TNI AU pada pukul 09.55 WIB melalui Bandar Udara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya dan tiba di helipad yang berada di Kabupaten Gunung Mas pada pukul 10.40 WIB.

Sebelum tiba di bandara, Presiden sempat menyambangi Tugu Soekarno yang merupakan tiang sebagai batu pertama pembangunan Kota Palangka Raya pada 17 Juli 1957. Batu tersebut diletakkan oleh Presiden Pertama RI Soekarno.


Ketika berbicara kepada wartawan usai salat tarawih tadi malam (Selasa, 7/5), Presiden menjelaskan bahwa berbagai aspek akan menjadi pertimbangan dalam pemilihan ibu kota tersebut.

“Semua aspek memang harus dilihat, sosiologi, masalah lingkungan, masalah kebencanaan, masalah yang berkaitan dengan sosial politik, kebutuhan air bisa tersedia atau tidak, gambut dalam atau tidak, masalah konstruksi seperti apa. Semuanya akan dicek dilihat dikalkulasi oleh tim. Saya hanya melihat lapangannya, kemudian biar ada feeling begitu. Nah nanti dalam memutuskan biar tidak salah,” kata Presiden.

Pemerintah, lanjut Presiden, apabila sudah memiliki data-data dari berbagai aspek tersebut yang berasal dari beberapa lokasi yang menjadi alternatif calon ibu kota, tentunya akan segera memutuskan pilihannya dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR.

“Kalau bahan-bahan yang tadi saya sampaikan sudah komplet yang dipaparkan pada saya mengenai aspek sosial politik, sosiologi kemasyarakatan, masalah lingkungan, masalah kebencanaan, masalah kependudukan, masalah topografi, masalah bahan baku air,banjir, gempa bumi, dan lain-lain sudah komplet, ya segera akan kami putuskan. Namun kan tentu saja ini harus konsultasi dengan DPR,” tutup Presiden.(Arianto)




Share:

JavaMifi Bidik Thailand untuk Ekspansi Pasar Asia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pada awal tahun, pemerintah Thailand menyebutkan prediksi akan ada peningkatan wisatawan asing yang berkunjung ke negara mereka. Diperkirakan jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut dapat mencapai 41,1 juta pada 2019.

Angka tersebut melanjutkan tren dari tahun lalu dimana terjadi peningkatan sekitar 8% dari tahun sebelumnya yaitu 38,3 juta wisatawan. Director Tourism Authority of Thailand, Busakorn Prommanot mengatakan dari 38,3 juta wisatawan tersebut, 664.043 jiwa merupakan penduduk Indonesia. Tercatat wisawatan Indonesia juga mengalami kenaikan 12% dari tahun sebelumnya.

Kecenderungan wisatawan yang masih melirik Thailand sebagai destinasi untuk berlibur, bahkan didaulat sebagai surga belanja dengan suburnya jasa titip ke negara ini mendorong JavaMifi membidik Thailand sebagai salah satu prioritas untuk memperkuat posisi mereka di Asia.
Setelah sebelumnya menggarap pasar Jepang beberapa waktu lalu, JavaMifi pemimpin di industri rental travel WiFi di Indonesia kini menjalin kerja sama dengan partner lokal Thailand yaitu Smile Wifi, sebagai bagian dari strategi ekspansi jaringan internasional mereka. 


Melalui kerja sama yang ditandatangani di Suvarnabhumi Airport Bangkok oleh Arindro Nugroho selaku General Manager JavaMifi dan Charoensit Wongyokthong selaku Managing Director Smile Wifi, diharapkan akan menghadirkan support penuh bagi pengguna JavaMifi yang berkunjung ke Thailand berupa jaringan stabil, koneksi internet lebih cepat dan dukungan technical support 24 jam dari tim lokal jika pelanggan memerlukan bantuan. Selain itu customer JavaMifi juga memiliki pilihan untuk mendapatkan Travel Wifi begitu tiba di Thailand yang saat ini tersedia counter di Bandara Suvarnabhumi, Bandara Don Mueang serta Bandara Phuket Internasional.

Andintya Maris, Founder JavaMifi mengatakan, “Kami melihat Thailand sebagai destinasi yang selalu menarik dan penuh inovasi baik dari sisi tempat wisata. Kombinasi yang unik antara budaya, kuliner hingga destinasi belanja dengan harga terjangkau serta durasi penerbangan yang tidak terlalu lama meyakinkan kami untuk menjadikan Thailand sebagai salah satu prioritas utama.”

Menurut data pengguna yang dirilis oleh JavaMifi pada awal tahun ini juga menyebutkan Thailand masuk dalam peringkat 5 besar destinasi wisata favorit untuk musim libur akhir tahun 2018, menggantikan Tiongkok dan Australia – Selandia Baru.


“Setelah memperkuat pasar Jepang, Thailand menjadi negara strategis selanjutnya yang kami sasar dan segera disusul negara lainnya untuk mengukuhkan JavaMifi sebagai satu-satunya layanan penyediaan pocket wifi dari Indonesia yang berfokus pada kenyamanan wisatawan terutama di Asia,” ungkap Arindro Nugroho, General Manager JavaMifi.(02/05/2019).

Kerjasama ini tentunya juga meghadirkan kemudahan bagi wisatawan Thailand yang akan berkunjung ke Indonesia, dimana JavaMifi langsung bisa didapatkan di tangan mereka saat masih berada di Thailand, baik diantar ke rumah atau kantor, diambil sendiri di outlet Smile Wifi atau loket bandara Thailand.

Charoensit Wongyokthong, selaku Managing Director Smile Wifi mengatakan, “Kami memiliki harapan tinggi dengan kerjasama ini memberikan kemudahan koneksi internet dapat membuat wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Thailand mendapatkan layanan terbaik selama perjalanan mereka, begitu juga sebaliknya bagi wisatawan Thailand yang ingin berkunjung ke Indonesia.”(Arianto)

Share:

Akulaku Gelar Ramadhan Bersama Akulaku


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyambut bulan suci Ramadhan ini Akulaku menggelar acara bertajuk "Ramadhan Bersama Akulaku: Aku Bisa Berbagi yang bertujuan untuk meningkatkan semangat berbagi di kalangan masyarakat. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 8-12 Mei 2019 bertempat di Main Atrium Senayan City menyuguhkan sederet kegiatan seperti talk show dengan topik perencanaan keuangan, demo cantikan, fashion show, music perfomance, games hingga berbagai hadiah tiap harinya.

Anggie Setia Ariningsih selaku Director of Corporate Affairs & Public Relations Akulaku lndonesia menjelaskan, "Melalui acara 'Aku Bisa Berbagi di bulan Ramadhan, kami ingin berbagi tips dan wawasan kepada masyarakat seputar perencanaan finansial yang lebih baik dalam rangka terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di Indonesia. Kami berharap bahwa hadirnya Akulaku dapat memudankan akses kredit, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun sebagai pendukung usaha kecil dan menengah yang dibutuhkan oleh masyarakat."

Selain itu, lanjut Anggie, Sahabat Akulaku bisa mendapatkan pengetahuan tentang keuangan yang lebih sehat dan lebih bijak dalam memilih produk finansial serta dapat melakukan kewajiban finansial secara tepat waktu.

Mengambil konsep Moroccan style, beragam acara dapat dinikmati mulai dari tips mengenai perencanaan finansial hingga tips terlihat bugar dan cantik selama bulan Ramadhan diikuti dengan demo kecantikan yang dikemas secara menarik. Keseruan juga dilanjutkan dengan fashion show dari Rave Habbit, Pop U dan SUQMA. Untuk memeriahkan suasana, 'Aku Bisa Berbagi' akan menampilkan hiburan musik setiap harinya oleh artis temama seperti Uap Widya, Mocca, Nasida Ria, Rizky Febian dan Tulus. "Pada tanggal 12 Mei, Akulaku akan mengumumkan pemenang grand prize kompetisi berhadiah umroh," ujar Anggie saat jumpa pers, hari rabu, 08 Mei 2019 di Atrium Plaza Senayan City, Jakarta


Acara 'Aku Bisa Berbagi' juga menyediakan kids corner serta lomba mewanai berhadiah sepeda dan perlengkapan sekolah. Terdapat pula cultural class untuk memainkan musik lslami dengan angklung pada tanggal 10 dan 12 Mei. Para pengunjung juga berkesempatan untuk memenangkan kompetisi berhadiah Nokia 3 setiap harinya hanya dengan mengunggah foto saat acara pada akun sosial media pribadi dengan mention akun sosial media Akulaku menggunakan hashtag #GayaSeruAlaAku #AkuBisaBerbagi #AkulakudiSency #AkulakuKreditOnline.

Pada kesempatan ini pula, Anggie menambahkan, Akulaku memperkenalkan fitur terbaru dalam aplikasi Akulaku yaitu Zona Murah, dimana terdapat barang-barang dengan harga termurah serta gratis ongkos kirim. Promo dan fitur terbaru Zona Murah diharapkan dapat memudahkan para Sahabat Akulaku untuk berbagi dengan keluarga dan orang-orang terkasih di bulan
istimewa ini.

"Untuk mewujudkan dukungan terhadap kampanye #AkuBisaberbagi, selama bulan Ramadhan Akulaku memberikan promo dalam bentuk potongan harga hingga 90%," ujar Anggie.

"Akulaku senantiasa berkomitmen untuk memudahkan masyarakat bertransaksi dengan virtual kredit dalam memenuhi segala kebutuhan di bulan Ramadhan hingga Lebaran nanti, juga dalam hal mendukung kegiatan usaha kecil dan menengah masyarakat Indonesia "Akulaku akan selalu hadir bagi para Sahabat Akulaku yang ingin terus berbagi dan memberikan yang terbaik untuk orang-orang terkasih," tutup Anggie.(Arianto)



Share:

Talk show Akademis Quick Count


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tuduhan-tuduhan miring yang ditujukan kepada 12 lembaga survey yang melakukan penghitungan Quick Count pada Pemilihan umum dan Pemilihan Presiden 2019 yang lalu dianggap sejumlah akademisi sebagai tuduhan yang mengada-ada dan tidak mendasar. Hal ini terungkap pada Talk show Quick Count Di Mata Akdemisi yang diadakan Alumni Orange dan Alumni  Prodi Abi Unika Atmajaya Jakarta, yang digelar di Kampus Semanggi Unika Atmajaya jalan Jenderal Sudirman.

Akademisi Universitas Padjajaran Muradi Clark mengatakan tuduhan-tuduhan terhadap lembaga survey tersebut memang sengaja dihembuskan salah satu pihak yang menginginkan menang dengan menghalalkan segala cara.

 “Ada 3 narasi yang dibangun, yaitu pokoknya harus menang, ada kecurangan dan perang, narasi itu sengaja dihembus untuk membuat ketakutan-ketakutan di masyarakat, sehingga masyarakat kehilangan kepercayaan kepada seluruh elemen penyelenggara pemilu termasuk kepada lembaga survey yang melakukan quick count,” ujarnya.

Senada dengan Muradi, Akademisi Unika Atmajaya, Daniel Yusmic menyatakan ada pihak yang mengelola narasi-narasi ketakutan yang berupaya mendelegitimasi pelaksanaan pemilu.

“Narasi ketakutan sengaja di pelihara, dengan cara menuduh lembaga survey telah dibayar pihak tertentu. Ini telah mendown grade sebuah penelitian ilmiah melalui opini-opini yang dibangun. Saya meyakini, tuduhan tersebut tidak mendasar karena kesalahan mungkin saja ada, tapi penelitian tidak pernah berbohong," ujar Daniel.

Sementara itu Direktur eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC),Djayadi Hanan menjelaskan Quick Count digunakan pertama kali di Indonesia sejak pemilu 2004 dan tidak memiliki masalah yang berarti.

“Quick Count sejak tahun 2004 telah digunakan termasuk di ribuan Pilkada di Indonesia dan tidak pernah ada masalah, kecuali hasil quick count yang dilakukan oleh 3 lembaga survey yang memenangkan salah satu calon pada pemilihan presiden 2014, dan itu menunjukan bahwa metode ini bisa dipertanggung jawabkan, Quick Count selama ini dilakukan dengan memakai prinsip-prinsip statistic dan ilmiah, dan Quick Count sendiri harusnya digunakan sebagai pembanding bagi Real count,” tutupnya.(Arianto)



Share:

Kapolres Sidrap Ajak Masyarakat Jaga Konfusifitas Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono mengajak masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang pengumuman hasil Pemilu 2019 Rabu 22 Mei mendatang. Terlebih saat ini umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

"Tahapan proses pemilu sudah sukses dilaksanakan di Kabupaten Sidrap mulai dari perhitungan di PPS, PPK hingga tingkat Kabupaten," kata Budi di kantornya Rabu (8/5/19) siang.

Budi Wahyono mengungkapkan, hal tersebut terwujud atas kerja sama seluruh pihak mulai dari pihak penyelenggara hingga peserta pemilu. 

"Selaku Kapolres saya mengimbau kepada seluruh warga Sidrap agar sama-sama menahan diri dan bersabar menunggu keputusan KPU Pusat untuk hasil pemilu ini," ucapnya.

Selain itu, kepada para peserta dan simpatisan pemilu agar menahan diri dan berlapang dada menerima keputusan KPU.

"Kita Terima apa adanya, siapa pun yang menang nanti adalah kehendak Allah SWT. Kita tidak bisa berbuat apa-apa hanya beliaulah yang bisa menentukan segalanya," tuturnya.

Ia juga menambahkan, kepada warga Kabupaten Sidrap yang sebelumnya berbeda pendapat dan pilihan di Pemilu 2019 agar saling menjaga persaudaraan.

"Semoga negara kita aman, maju dan sejahtera. Dan yang kemarin pernah berseberangan, bertengkar, berbeda pendapat mudah-mudahan sekarang bersatu kembali, apalagi sekarang memasuki bulan Ramadhan," tutupnya. **
Share:

UBN Jadi Tersangka, Pemuda Muhammadiyah Siap Dukung Dan Kawal Perkaranya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Minggu ini publik tiba-tiba dikejutkan dengan penetapan tersangka terhadap Ustad Bahtiar Nasir (UBN) oleh Polri. Hal ini tentu mengecewakan publik khususnya ummat Islam karena UBN adalah sosok yang dihormati dan ulama yang disegani.

Penetapan tersangka tersebut berpotensi memunculkan kegaduhan baru terlebih saat ini tahapan Pemilu 2019 belum sepenuhnya selesai, tidak bisa dinafikkan bahwa UBN adalah salahsatu tokoh penggerak aksi 212 yang belakangan mendukung salahsatu Paslon Presiden.

Sehingga siapapun yang melihat perkara ini akan menduga kuat bahwa perkara ini lebih kental urusan politiknya daripada penegakan hukumnya itu sendiri.

Polri harus melihat bahwa hukum tidak selamanya harus dilihat dari perspektif kepastian hukum tetapi juga perspektif keadilan hukum yang dirasakan oleh masyarakat.

UBN telah memberikan klarifikasi bahwa Rekening YKUS hanyalah dipinjam untuk pendanaan aksi Ummat dan telah disalurkan kepada yang seharusnya serta sama sekali tidak terdapat niat dari yang bersangkutan untuk melakukan penipuan, penggelapan, dan pencucian uang sabagaimana yang disangkakan.

Oleh karena itu Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah menyatakan sikap sebagai berikut:

1. Meminta kepada POLRI untuk lebih memperhatikan perspektif rasa keadilan masyarakat dibanding pertimbangan lainnya dalam proses pemeriksaan terhadap UBN;

2. Menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan mengutamakan komunikasi dalam menghadapi perkara yang sedang dihadapi oleh UBN;

3. Menyatakan siap mendukung dan mengawal UBN dalam menghadapi perkara ini serta siap mengfasilitasi pengacara-pengacara terbaik dari kader Pemuda Muhammadiyah untuk mengawal kasus UBN. **
Share:

Yayasan Batik Indonesia Gelar Batik Nusantara 2019 di JCC Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
BATIK, berdasarkan UNESCO, yang secara resmi mengakui keberadaannya sebagai warisan budaya dunia, telah dimasukkan ke dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia (Masterpieces of the Oral aud lntangible Heritage of Humanity) dimana pengakuan tersebut merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia.

Momentum penetapan tersebut kemudian ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional pada tanggal 2 Oktober 2009.

Gelar Batik Nusantara 2019 yang ke 11 mengusung tema "Lestari Tak Berbatas", yang memiliki arti bahwa Batik sebagai warisan luhur tidak lagi berkonotasi kuno, sebaliknya Batik mencitrakan kebebasan, kedinamisan, serta keceriaan yang sesuai dengan gaya hidup di masa sekarang. Batik kini telah menjadi fashion statement bagi banyak orang, dan seiring dengan perubahan jaman, perlu adanya pelestarian dan penyesuaian bagi industrinya untuk tetap dapat bersaing secara global sehingga para perajin Batik harus semakin kreatif dan inovatif dalam menghasilkan mahakarya dengan kekayaan motif yang relevan dan kekinian, namun tidak kehilangan nilai-nilai budaya dan tradisional yang terkandung di dalamnya.


Batik merupakan kerajinan asli masyarakat pulau jawa, dalam pengembangannya Batik telah merambah ke berbagai wilayah di lndonesia termasuk di Pulau Sumatera. Batik Sumatera memiliki corak dan motif dengan ciri khas yang mewakili budaya daerah masing-masing dan melalui pameran GBN 2019, ragam Batik dari Sumatera akan menjadi highlight utama sehingga dapat diperkenalkan kepada masyarakat luas dalam kaitannya memperkaya khasanah motif Batik Nusantara yang memiliki sejarah panjang perjalanan mulai awal diciptakan hingga proses penyebarannya di seluruh pelosok negeri.

Penganugerahan Penghargaan Yayasan Batik Indonesia tahun ini terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu Perajin Batik Berkarya Sepanjang Masa, Pemberi Inspirasi dan Motivasi untuk Pelestarian dan Pengembangan Budaya Membatik, Pembatik Inovasi dan Kriya Pusaka.

Dalam rangka membidik generasi milenial, GBN 2019, bekerjasama dengan bermacam komunitas muda, sekolah desain busana, serta Putra Putri Batik Nusantara, mempersiapkan berbagai program menarik seperti fashion show, talkshow, dialog Batik, workshop membatik, creative corner hingga pertunjukan musik tradisional selama pameran berlangsung.

Pameran ini menargetkan kehadiran pengunjung sebanyak 13.000 orang dan transaksi sebesar Rp. 27,5 Milyar selama 5 hari pelaksanaan. GBN 2019 akan diselenggarakan pada tanggal 8-12 Mei 2019 di Main Lobby dan Assembly Hall, Jakarta Convention Center. Pameran dibuka mulai pukul 10.00-21.00 wib, dengan HTM Rp. 20.000. Khusus untuk hari Kamis tanggal 9 Mei 2019, pameran ini akan dibebaskan dari tiket masuk.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Salat Tarawih di Masjid Darul Arqam Kota Palangkaraya


Duta Nusantara Merdeka | Palangkaraya
Di hari kedua bulan Ramadan 1440 H yang bertepatan dengan Selasa, 7 Mei 2019, Presiden Joko Widodo melaksanakan ibadah salat Tarawih di Masjid Darul Arqam Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.

Tiba pada pukul 18.30 WIB, Presiden dan rombongan langsung menuju saf yang telah disediakan.

Tak lama setelah itu, pukul 18.35 WIB azan berkumandang yang menandakan telah memasuki waktu salat Isya. Presiden dan jamaah lainnya melaksanakan ibadah salat Isya yang diimami oleh Ketua MUI Palangkaraya KH Anwar Isa.

Setelah mendengarkan tausiah oleh HM Zuhri, salat tarawih dimulai pada pukul 19.15 WIB yang diimami oleh Adied Najiyurrahman.


Setelah selesai salat Tarawih, pukul 20.05 WIB, Presiden dan rombongan meninggalkan masjid. Saat akan meninggalkan masjid, Presiden sempat menyapa dan bersalaman dengan jamaah dan warga yang telah menantinya.

Seperti biasa tak jarang dari mereka yang mengabadikan momen kedatangan Presiden dengan kamera ponselnya.

Tampak turut melaksanakan ibadah tarawih, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri PPN/ Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala BPN Sofyan A. Djalil, Staf Khusus Presiden Sukardi Rinakit, dan Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.(Arianto)




Share:

Batik Sebagai Dress Code Sidang DK PBB


Duta Nusantara Merdeka | New york
Sidang Dewan Keamanan PBB yang dipimpin oleh Menlu RI sebagai Presiden DK PBB untuk Mei 2019, kali ini berlangsung unik. Ruang sidang Dewan Keamanan PBB (DK PBB) dalam pertemuan hari ini dimeriahkan dengan berbagai ragam motif batik maupun tenun yang dikenakan para Delegasi peserta pertemuan dari berbagai negara. Tidak terkecuali dalam hal ini adalah Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres yang menggunakan motif tenun troso berwarna cerah.

Dipilihnya batik sebagai dress code sidang DK PBB merupakan bentuk penghormatan para anggota DK PBB bagi Indonesia yang memegang Presidensi Dewan Keamanan PBB untuk bulan Mei 2019.

Berbagai batik yang dikenakan delegasi DK PBB hari ini merupakan koleksi pribadi mereka masing-masing. Sejumlah delegasi mengoleksi batik tersebut tidak hanya dari pemberian dari delegasi Indonesia di New York, atau ketika mereka menjadi ketua delegasi dalam konferensi di Indonesia, namun juga ada yang membelinya sendiri pada saat kunjungan ke Indonesia.


Selain Sekjen PBB, delegasi lainnya yang terlihat menggunakan batik termasuk Amerika Serikat, Jerman, Pantai Gading, Perancis, Peru, Dominican Republic, dan Tiongkok. “Sangat menyenangkan bahwa dalam sidang hari ini cantik dan colorful, karena sebagian besar anggota DK PBB mengenakan batik, termasuk Sekjen PBB mengenakan tenun dari Bali,” tutur Menlu Retno, hari Selasa, 7 Mei 2019 di New york.

Penggunaan batik di dalam Sidang DK PBB diharapkan semakin mempopulerkan batik yang saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia.

Pertemuan Debat Terbuka (Open Debate) yang bertemakan “Menabur Benih Perdamaian” yang dilaksanakan hari ini ditujukan untuk terus mendorong peningkatan kapasitas Pasukan Penjaga Perdamaian dalam berbagai misi di belahan dunia. Pertemuan ini merupakan salah satu agenda prioritas Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020.(Arianto)





Share:

Konsumsi Sabu, Ayah Tega Membunuh Bayi Kandungnya Berusia 3 Bulan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Seorang ayah tega membunuh bayi berusia 3 bulan yang di ketahui anak kandungnya sendiri dengan cara memukul kepala bayinya, pelaku juga melintir tangan bayinya sampai patah. Kejadian tersebut sempat membuat geger warga setempat.

Peristiwa ini terjadi di Jalan Yusuf Raya Gang Bijaksana RT 08/03 Sukabumi Utara, Kebon Jeruk Jakarta Barat, pada hari Sabtu tanggal 27 April yang lalu.

Di hadapan para awak media, Kapolsek Kebon Jeruk memaparkan kronologi sang ayah dengan tega membunuh anak kandungnya sendiri dimulai dari penganiayaan 27 April yang lalu. Menurut Erick,  saat itu saksi yang juga mertua pelaku berjalan di depan kamar pelaku hendak menjemur pakaian.


Saksi yang mendengar korban mengeluarkan suara seperti ingin muntah, lalu menyuruh pelaku yang sedang tidur di sebelah korban  untuk menggendongnya.

Kemudian, saksi  mendengar suara gaduh dari dalam rumah pelaku namun saksi tidak menghiraukannya.  lalu tak selang berapa lama, saksi 2 (SK) yang baru pulang dari pasar langsung menghampiri korban dan berteriak memanggil saksi 1 dan bertanya kepada pelaku kenapa korban bisa seperti ini.

"Pelaku ini sempat mengelak saat ditanyai kondisi korban oleh saksi," Papar Kapolsek, Senin (06/05/2019).

Korban pun di bawa ke Puskesmas Kebon Jeruk untuk di berikan pertolongan, namun setelah dilakukan pengecekan ternyata korban telah meninggal dunia sejak 20 menit yang lalu.


Keesokan harinya saat pelaku meminta surat kematian dari pihak Puskesmas, namun tidak di berikan, karena kematian korban ada ketidakwajaran. 

"Pihak  puskesmas lalu berkoordinasi dengan Polsek Kebon Jeruk, karena dalam kematian korban ada ketidakwajaran," Tambahnya Kapolsek.

Saat petugas memeriksa  MS, sempat mengelak dengan dalih tidak mengetahui apa yang terjadi kepada putrinya, namun setelah dilakukan introgasi secara lanjut barulah ayah korban mengakui bahwa dia yang telah menganiaya putrinya sendiri hingga meninggal dunia.

Dalam pengakuannya, pelaku mengakui ia menganiaya putrinya yang berumur 3 bulan tersebut dengan cara memukul dua kali dengan tangan kanannya kearah muka korban hingga dahi dan hidung mengeluarkan darah, kemudian pelaku menarik tangan kanan dan kiri korban keatas berlawanan arah serta kedua kakinya ditarik keatas berlawanan arah. kemudian terakhir pelaku memelintir kepala korban.



"Pelaku sebelumya juga pernah melakukan penganiayaan saat anaknya tersebut berumur 2 bulan, dimana kaki kiri korban pernah ditarik keatas hingga diduga tulangnya patah," Terang Kapolsek.

Sementara Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu irwandi mengatakan bahwa pelaku menganiaya anaknya sendiri diduga merasa malu atas kelahiran anaknya tersebut dikarenakan pelaku dan ibu kandung korban melakukan hubungan suami istri diluar nikah dengan akhirnya hamil di luar nikah, dan pelaku beranggapan bahwa hal tersebut adalah aib bagi dirinya.

"Pelaku Berani Tega Melakukan Penganiayaan Anak Kandung sendiri Hingga Tewas karena pelaku saat kita lakukan pengecekan Urine pelaku Positif Menggunakan Narkoba Jenis Sabu," Ujar nya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Seorang Pria Di Ciduk Polisi Saat Ingin Mencuri Uang Di Kotak Amal


Duta Nusantara Merdeka | Tenggarong - Kutai Kartanegara
Seorang pria berusia 35 tahun di ciduk karyawan yang bekerja di Klinik Bina Sentra, Tenggarong, saat ingin mencuri uang di dalam kotak amal. Dialah Samsul, warga pendatang asal Kota Ambon, Provinsi Maluku. Saat diamankan Samsul sedang berusaha mencongkel kotak amal yang ada di Klinik Bina Sentra sekitar pukul 11.10 Wita. Beruntung saat itu, sejumlah karyawan yang melihat ulah Samsul, langsung bergerak cepat dan mengamankanya.

Bahkan saat itu, Samsul sempat mencoba melawan. Apalagi waktu mencuri kotak amal, Samsul terlihat membawa sebilah senjata tajam (sajam) yang digunakannya untuk mencongkel kotak amal.

Untungnya, sebelum di amuk massa, seorang petugas dari Tim Alligator Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) tiba untuk mengamankannya. Kemudian Samsul digiring ke Mapolres Kukar guna pemeriksaan lebih lanjut.

“Pelaku sudah kami amankan di Mapolres Kukar dan masih diperiksa petugas piket di Unit Pidum,” terang Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, di dampingi Kasat Reskrim AKP Damus Asa saat di konfirmasi.

Kepada penyidik, Samsul mengatakan baru menetap di Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar 3 tahun lalu usai tiba dari Ambon. Selama di Kaltim, Samsul mengaku tinggal di Kelurahan Batu Ampar, Kota Balikpapan.

“Pelaku nggak bekerja disini (Kaltim). Datang dari Ambon, ngakunya cuma mau curi kotak amal saja,” ucap AKP Damus.

Setiap beraksi, Samsul selalu menumpang satu per satu truk hingga tiba di Tenggarong. Sesampainya di Tenggarong, Samsul langsung mencari kotak amal yang menjadi targetnya.

“Kalau di Tenggarong ngakunya baru ini, tapi dia (Samsul) pernah mencuri kotak amal ditempat lain juga,” tutur nya Kasat Reskrim.

Dengan kejadian ini, Kasat Reskrim Polres Kukar mengucapkan banyak terimakasih kepada karyawan Klinik Bina Centra yang sigap dan mau membantu aparat Kepolisian dalam menindak aksi kriminalitas.

“Terima kasih banyak sudah membantu tugas Polri. Peran serta masyarakat sangat diperlukan guna mengurangi atau mencegah tindak kejahatan yang terjadi di Kukar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Damus Asa. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Silaturrahmi Dengan Komisioner Bawaslu Kabupaten Ciamis


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,S.H.,S.I.K.,M.H, sambang / silaturahmi dengan Komisioner Bawaslu Kabupaten Ciamis, di Sekretariat Bawaslu Kab. Ciamis, Selasa (07/05/2019), pukul 11.00 Wib s/d 11/30 Wib.

Kapolres yang didampingi oleh Kasat Intelkam Polres Ciamis, Kapolsek Ciamis, Kasdim 0613 Ciamis, Pasi Ops 0613 Ciamis serta Padal dan Petugas Jaga di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Ciamis dari unsur TNI dan Polri.

Kapolres serta rombongan diterima oleh Ketua Bawaslu Kab. Ciamis (Uce Kurniawan,S.AG), Divisi Hukum / Data dan informasi (Jajang Miftahudin,M.Pd), Divisi Penindakan Pelanggaran (Fanny Dwi Riyantini,,SH), dan Koordinator Kesekretariatan Bawaslu Kab. Ciamis (Tigin Ary Ginanjar,S.STP).


Dalam kesempatan silaturahmi/ambang, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengimbau kepada Bawaslu agar dalam menyikapi pasca pemungutan dan hitung suara Pemilu 2019, dapat berperan serta aktif untuk menjaga kondusifitas wilayah Kab. Ciamis, untuk merangkul semua elemen masyarakat agar dapat memberikan pemahaman bahwa hasil resmi Pemilu 2019 akan ditentukan oleh Pleno KPU RI, sehingga agar dapat mencegah adanya elemen pendukung Paslon Capres-Cawapres yang memasang baliho ataupun spanduk ucapan ataupun pernyataan kemenangan salah satu Paslon yang dapat memancing kerawanan antar pendukung Capres-Cawapres.

Ditempat yang sama, Ketua Bawaslu Kab. Ciamis Uce Kurniawan menyampaikan bahwa dalam menjaga kondusifitas wilayah, Bawaslu telah bekerjasama dengan berbagai pihak salahsatunya adalah dengan pihak DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kab. Ciamis untuk melaksanakan sosialisasi di Masjid-Masjid pada saat pelaksanaan kultum baik pada saat pelaksanaan Sholat tarawih maupun kuliah Shubuh untuk mensosialisasikan kepada kepada masyarakat agar dapat bersabar untuk menunggu hasil resmi dari Pleno KPU RI. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini