Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Sepuluh Perwira Di Lingkungan Polres Kukar Di Mutasi


Duta Nusantara Merdeka | Kalimantan Timur
Sebanyak 10 perwira di lingkungan Polres Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim) di mutasi. Itu di tandai dengan upacara serah terima jabatan (sertijab) di Ruang Catur Prasetya, Mako Polres Kukar, Tenggarong, Selasa (13/08/2019) pagi, pukul 09.00 Wita.

Dalam upacara turut hadir Wakapolres Kukar Kompol Wiwit Adisatria beserta Pejabat Utama (PJU), para Kapolsek dan perwira hingga bintara. Serta Ketua Cabang Bhayangkari Nyonya Laura Anwar Haidar dan pengurus.

Dalam amanatnya, Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Anwar Haidar mengatakan, upacara ini merupakan tindaklanjut dari Keputusan Kapolda Kalimantan Timur dan merupakan dinamika organisasi, sesuai dengan tuntutan tugas dan perkembangan situasi. Disisi lain juga, hal ini memiliki kepentingan dalam pembinaan karir pejabat yang bersangkutan serta pembinaan personil Polri pada umumnya.


“Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pejabat yang lama. Saya yakin prestasi dan keberhasilan ini akan selalu menghiasi lembaran karir dimanapun saudara bertugas,” ungkap AKBP Anwar saat memimpin upacara sertijab (serah terima jabatan).

Tak luput juga ucapan terimakasih kepada para istri yang mendampingi dan kesetiaan serta dukungan yang telah di berikan kepada suami selama bertugas.

“Saya tekankan kepada seluruh personel Polres Kutai Kartanegara, agar memberikan dukungan dan kerjasama kepada pejabat yang baru. Mari kita jadikan momentum ini untuk memacu dan meningkatkan semangat, disiplin dan etos kerja,” harap Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polwan Polres Ciamis Menggelar Penyuluhan Tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Dan Miras


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Menyikapi pentingnya bahaya narkoba dan kenakalan remaja, Kepolisian Polres Ciamis dalam rangka HUT Polwan (Polisi Wanita) ke-71 menggelar penyuluhan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan minuman keras (Miras) kepada puluhan santri/santriwati di Pondok Pesantren (ponpes) Daarul Ma'ari, Selasa (13/08/2019).

Pada kegiatan penyuluhan dan pembinaan itu di pimpin oleh Pakor Polwan Iptu Hj. Lis Yeni Idaningsih di dampingi Ipda Magdalena beserta anggota Sat Narkoba Bripda Tamy Prathiwi, Bripda Windy Dewi Ayu Lestari dan anggota Binmas Bripda Desy Ratna. L.


Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso menjelaskan, bahwa Polwan (Polisi Wanita) Polres Ciamis telah melaksanakan pembinaan dan penyuluhan upaya perangi miras dan narkoba di kalangan pelajar serta penyuluhan tentang kenakalan remaja dalam rangka HUT Polwan Ke-71.

"Pada pelaksanaan kegiatan penyuluhan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Polwan Polres Ciamis kepada santri dan santriwati agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba serta kenakalan remaja," ujarnya.


Sementara Pakor Polwan Iptu Hj. Lis Yeni Idaningsih menambahkan, selain memberikan materi, dirinya juga menjelaskan bentuk-bentuk dan jenis narkoba serta ciri-ciri orang yang telah menggunakan narkoba.

"Kami Polres Ciamis khususnya Satuan Reserse Narkoba akan terus memerangi narkoba, baik itu di kalangan pelajar maupun di kalangan masyarakat. Pihaknya sudah banyak melakukan penangkapan baik itu bandar, pengedar, kurir, maupun pengguna dan semua di proses secara hukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku," tutupnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolda Kaltim Kembali Tinjau Lokasi Pembangunan Gedung SPN Di Kecamatan Loa Kulu


Duta Nusantara Merdeka | Kalimantan Timur
Kapolda Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol Drs Priyo Widyanto di dampingi Kapolres Kukar AKBP Anwar Haidar, hari Selasa (13/08/2019) sore kembali meninjau lokasi pembangunan Gedung Sekolah Polisi Negara (SPN) di Desa Jonggon, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Dalam kunjungannya, Kapolda Kaltim meminta komitmen pelaksana atau pemborong proyek untuk segera menyelesaikan SPN ini.


"Kita berharap kesepakatan atau komitmen pelaksana, akhir bulan ini bisa selesai,” kata Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto di sela-sela kunjungannya.

Apalagi terangnya, ada tambahan dari Pemkab Kukar untuk pembangunan SPN sekitar 30 miliar lebih dari anggaran perubahan tahun 2019. Bahkan, hal ini juga sudah di bicarakan Kapolda bersama Bupati dan Wali Kota di masing-masing daerah. Mereka menyepakati akan membantu sesuai kemampuan keuangan daerahnya.


Komitmen itu sudah kesepakatannya. Bahkan sudah ada di kasih plang-plang-nya. Misalnya pemda ini bangun unit ini, pemda itu bangun unit itu, semua sudah ada,” ucap jendral bintang dua ini.

Untuk itu harap Kapolda, pembangunan SPN ini bisa segera terlaksana semua.

"Syukur-syukur sebelum bulan Agustus sudah selesai, jadi bisa di lakukan pendidikan disini. Tapi paling tidak ya 2021 pendidikannya sudah di mulai, namun target pembangunannya selesai 2020,” pinta Kapolda Kaltim.


Memang bebernya, saat meninjau masih ada beberapa unit yang belum di bangun. Terkait itu, Kapolda mengaku sudah memberikan pemahaman kepada Bupati dan Wali Kota bahwa SPN ini sangat penting untuk mendidik pemuda pemudi asli dari kabupaten kota yang menjadi insan polri.

Mudah-mudahan dengan adanya SPN ini bisa membawa nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Karena jelasnya, keberadaan SPN pasti berimbas terhadap perkembangan daerah. Ia juga membandingkan kalau dulu di sekitar Kantor Polda Kaltim di Balikpapan sering di jadikan tempat membuang anak, tapi sekarang malah berkembang baik dari berbagai sisi.


Ya ketika sudah ada SPN, yang setiap tahun selalu mendidik siswa kurang lebih 350-an bahkan lebih, tentu hiduplah daerah sini,” tuturnya.

Untuk di ketahui, dalam kunjungan itu Kapolda Kaltim Irjen Pol Drs Priyo Widyanto turut di dampingi sejumlah unsur pimpinan Polda Kaltim bersama, oleh :
- Kapolres Kukar (AKBP Anwar Haidar).
- Ketua DPRD Kukar (Salehuddin).
- Sekda Kukar (Sunggono).
- Ketua Komisi 1 (Abdul Rasid).
- Ketua Komisi 2 (Andi Faisal).
- Dan Kepala PU Kukar (Muhammad Yamin). **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Pemusnahan Uang Palsu 21.632 Lembar Bank Indonesia Bersama Polda Sumut


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Polda Sumut bersama Bank Indonesia memusnahkan 21.632 uang palsu  yang beredar pada periode 2013-2018.  Puluhan ribu lembar uang palsu itu dimusnahkan dengan cara dibakar di dalam tong yang sudah disiapkan di Mapolda Sumut, Rabu (14/8).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, 1.632 Iembar uang palsu yang dibakar terdiri dari 8.974 Lembar uang Rp100 ribu, 11.850 lembar uang Rp50 ribu, 636 lembar Rp20.000, 88 lembar Rp10.000, 83 lembar 5.000 dan 1 lembar Rp 2000.

Wiwik Sisto Hidayat, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sumut  mengatakan hasil temuan uang palsu tersebut merupakan berasal dari setoran masyrakat ke perbankan yang yang kemudian dilakukan klarifikasi ke Bank Indonesia pada  2013-2018. 


”Temuan rupiah palsu ini kemudian diserahkan Bank Indonesia ke Direktorat Tindak Pidana Khusus Fismondev Polda Sumatera Utara untuk diamankan sementara sebelum dilakukan pemusnahan,” ujar Wiwik
Pemusnahan uang palsu kata Wiwik telah melewati penelitian keasiian atas uang rupiah di laboratorium Bank indonesia Counterfeit Analysis Center (BI-CAC).

”Dan kegiatan pemusnahan rupiah palsu ini juga teiah mendapatkan penetapan Pengadilan Negeri Medan Kelas I-A Nomor 01/PEN. PlD/P MUS/2019/PN. MEDAN, tanggal 1 Maret 2019,” ujar Wiwik.

Sementara itu Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto,   menjelaskan Polda Sumut dan jajaran akan terus memerangi peredaran uang palsu. ” Periode 2017-2019 Polda Sumut  melakukan penanganan  27 kasus, dengan penyelesaianj perkara sebesar 24 kasus dan 3 kasus masih dalam tahap penyidikan,” tutupnya. **


Wartawati DNM :  Nora Tarigan
Share:

IIGCE 2019 dengan Tema “Making Geothermal the Energy of Today “


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pada hari Selasa, 13 Agustus 2019, “Indonesia International Geothermal Convention & Exhibition (IIGCE) 2019” dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden RI, Bapak H.M. Jusuf Kalla mewakili Presiden RI dengan didampingi Wakil Menteri Energi & Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, di Jakarta Convention Center. Acara ini dilangsungkan pada tanggal 13 – 15 Agustus 2019 sebagai agenda tahunan Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) sekaligus forum Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) INAGA. The 7 th IIGCE 2019, meliputi program Convention, Exhibition, Technical Paper Presentation (TPC), Photo Competition, dan Field Trip.

Setelah  melakukan pembukaan, Wakil Presiden H.M. Jusuf Kalla melakukan kunjungan singkat ke area pameran diiringi oleh Wakil Menteri Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, Ketua Umum API, Prijandaru Effendi, dan pejabat terkait lainnya.

Seusai kunjungan, acara dilanjutkan dengan press conference yang dihadiri oleh Direktur Jenderal EBTKE, Ir. F.X. Sutijastoto M. A.; Umum API, Prijandaru Effendi; Ketua Pelaksana IIGCE 2019, PaulE  Mustakim; dan Direktur Panas Bumi, Kementerian ESDM, Ida Nuryatin Finahari. Pada kesempatan press conference tersebut, F.X. Sutijastoto, atau yang akrab disapa Toto, menyampaikan bahwa target pengembangan energi panas bumi adalah sebesar 7.241,5 MW, sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) dan target bauran energi.

Keikutsertaan Indonesia dalam Paris Agreement menjadi komitmen kuat untuk meningkatkan kontribusi energi terbarukan yang direflesikan dalam target bauran energi nasional. Hal ini memiliki relevansi dengan tema “Making Geothermal the Energy of Today “ yang diangkat dalam The 7 th IIGCE tahun ini. Paul E. Mustakim menyampaikan bahwa energi panas bumi menjadi penting karena potensinya yang cukup melimpah dan karena dapat diandalkan sebagai base-load, selain keuntungan dari sifat bersih dan terbarukan. The 7 th IIGCE 2019 diadakan bersamaan dengan Konvensi Ilmiah Tahunan ke-19 Asosiasi Panasbumi Indonesia (API) ke-19 yang akan berfokus pada presentasi makalah teknis yang telah menjadi sesi tulang punggung bagi para profesional panas bumi dalam berbagi praktik terbaik dan untuk bertukar gagasan teknis. Oleh karena itu, The 7 th IIGCE 2019 akan memberikan peluang besar untuk bertukar gagasan di antara para peserta dan untuk belajar pengalaman terobosan dari praktisi lain dalam mengatasi tantangan teknis dan operasional.


Prijandaru Effendi menyatakan bahwa Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk mengembangkan sumber daya energi panas bumi dengan pemanfaatan total kapasitas terpasang sejumlah 1948,5 MW (Mega Watt). Selain itu, Indonesia menduduki peringkat kedua setelah Amerika Serikat sebagai produsen energi panas bumi terbesar di dunia. Momen ini diharapkan mampu menciptakan peluang positif untuk menjalin kerjasama antara pemangku kepentingan industri panas bumi. API akan terus mendukung upaya – upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia khususnya energi panas bumi.

The 7 th IIGCE 2019 merupakan wujud keseriusan API atas dukungan tersebut yang telah diselenggarakan sejak tahun 2013 secara berturut – turut. Acara tahunan IIGCE akan selalu menjadi forum dan momen besar dalam mempertemukan lembaga pemerintah, pembuat kebijakan, pemangku kepentingan, investor, perusahaan jasa, akademisi, dan pakar industri panas bumi untuk berkumpul bersama, berbagi perkembangan terbaru mengenai industri panas bumi.

Paul E. Mustakim menargetkan lebih dari 600 delegasi menghadiri convention dan 3000 visitor untuk exhibition di The 7 th IIGCE 2019. Sebanyak 60 perusahaan telah bergabung menjadi exhibitor di The 7 th IIGCE 2019 yang terdiri dari perusahaan pengembang panas bumi, perusahaan pelayanan panas bumi serta perusahaan pendukung. Tahun ini terkumpul 200 Technical Papers baik dari para peneliti, tenaga pendidik, bahkan mahasiswa. Selain itu, terkumpul 250 foto dari 75 peserta dalam Photo Competition dengan tema “Green and Sexy Geothermal Energy” yang diselenggarakan tahun ini. Untuk program Field Trip tahun ini, Salak Geothermal Field (Star Energy
Power Plant) menjadi tujuan dari kegiatan yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kegiatan The 7 th IIGCE 2019.

Paul E. Mustakim berharap The 7th IIGCE 2019 menjadi tradisi berkelanjutkan bagi organisasi Panasbumi sebagai wadah untuk mendiskusikan permasalahan Panasbumi serta berbagi pengalaman dari para ahli, pemerintah, hingga universitas.

“Dukungan untuk terus menggali potensi Panas Bumi di Indonesia akan terus diberikan mengingat Panasbumi memberikan banyak manfaat. Bukan hanya energi listrik yang kita rasakan, melainkan juga manfaat dari segi sosial, ekonomi, hingga pembangunan daerah. Berdasarkan target peningkatan energi panas bumi dengan energi yang sudah terpasang, potensi energi panas bumi masih bisa dimaksimalkan”, tutup Prijandaru. (Arianto)


Share:

Ikatan Alumni ITB Launching Lagu HARI BARU di JCC Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Di bulan kemerdekaan Republik Indonesia, kelompok bernama GANESWARA mempersembahkan sebuah lagu berjudul HARI BARU. Peluncuran karya ini dilakukan bertepatan dengan acara bertajuk Indonesianisme Summit, sebuah acara tahunan yang digelar oleh Ikatan Alumni ITB, yang pada tahun ini diadakan pada tanggal 13-14 Agustus 2019 di Jakarta Convention Center. Menandai
peluncurannya, videoklip lagu karya kelompok GANESWARA ini pertama kali diputar untuk umum dalam pembukaan acara Indonesianisme Summit.

When words fail, music speaks. Jika kata tak mampu lagi bersuara, maka musik yang akan berbicara. Sebuah rangkaian kata dari penulis H.C. Andersen ini menyampaikan arti bahwa pesan melalui musik bisa menyeruak diantara keriuhan kata yang kehilangan makna.


Toni Sianipar, Pencipta Lagu mengatakan, di saat Indonesia menuntaskan proses demokrasi pemilu yang sangat menghabiskan energi fisik maupun pikiran, banyak yang terpanggil untuk ikut melakukan sesuatu menyambut hari baru bagi negeri tercinta. Banyak keinginan untuk berbicara memberi pesan dan ajakan, memberi kata-kata penyemangat. Namun jagat pikiran bangsa kita masih menyimpan jutaan kata yang terlanjur terlontar, mencabik, memecah dan membuat begitu banyak hati dan fikiran terluka.

"Beberapa bulan yang lalu beberapa orang alumni ITB berbincang tentang keinginan memberi bagi negeri. Spontan timbul ide kecil yang terus meningkat menjadi serius untuk menyumbangkan pemikiran melalui lagu. lde ini segera dilemparkan ke beberapa komunitas di lingkungan Alumni ITB dan tanggapannya luar biasa," demikian penjelasan dari Toni Sianipar ketika bercerita mengenai awal gagasan ini lahir. Gagasan ini mendapat sambutan dari berbagai pihak, ditunjukkan melalui kegiatan untuk bergabung, dukungan pemikiran, dukungan fasilitas bahkan hingga kesediaan mendukung dengan dana dan yang kemudian bergulir menjadi satu gerakan "Panggilan Negeri".


Nama "Panggilan Negeri" ini muncul karena motivasi terbesar yang mengiringi terbentuknya gerakan tersebut adalah menyambut panggilan untuk memberi bagi negeri, dalam bentuk apapun. "Semangat memberi ini dilatarbelakangi pada kesadaran bahwa kita semua sudah menerima begitu banyak dari negeri tercinta, dan kini adalah saat untuk memberi," ujar Toni dalam jumpa pers di Media Room Jakarta Convention center, Jakarta. Rabu siang (14/8)

Proses kreatif dari bergulirnya ide hingga melahirkan suatu karya lagu ini pun berjalan dalam waktu yang relatif singkat. Lanjut Toni, Tak mau tanggung-tanggung, proses lanjutannya yaitu pembuatan video clip pun dikerjakan hanya dalam waktu seminggu. Bagaikan Bandung Bondowoso, kelompok GANESWARA ini sudah mewujudkan karya sebuah lagu lengkap dengan video-klipnya.


Menurut Toni, Lagu HARI BARU adalah ajakan bagi Indonesia untuk meninggalkan silang sengketa. Mengucapkan kata cinta, memadahkannya menyambut warna-warni fajar baru, harapan baru bagi negeri. HARI BARU adalah juga ajakan bagi Indonesia untuk teguh bersatu dalam tekad menuju Indonesia yang jaya. Ajakan ini disampaikan lewat nada serta harmoni yang terasa modern dan akrab di bawah arahan musik Erwin Badudu, dialunkan lewat suara penyanyi-penyanyi solo antara lain Annissa, Ferina Widodo, rocker Candil, dan disambut barisan koor dari berbagai generasi dan kalangan.

"Kelompok musik GANESWARA saat ini beranggotakan tak kurang dari dua ratusan Alumni ITB pencinta musik, musisi amatir dan profesional yang ingin ikut berperan dalam produksi lagu dan video ini. Konseptor, pencipta lagu, pengarah musik, musisi, penyanyi, penampil, pendukung dana, team produksi musik dan video, semua bertekad untuk menyampaikan pesan lagu ini ke seluruh negeri, suatu pesan optimisme menyambut kejayaan Indonesia," tutup Toni. (Arianto)




Share:

Jakarta Fashion Week Digelar Tanggal 19-25 Oktober 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pekan mode terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week (“JFW”), akan kembali digelar pada tanggal 19-25 Oktober 2019 mendatang. Dengan aset publikasi yang terus tumbuh dari sisi dukungan media, digital, dan pengunjung, JFW tahun lalu mencatat total lebih 60.000 pengunjung dengan memamerkan koleksi terbaru karya lebih dari 200 desainer, ditambah 100 label tenant yang berpartisipasi di area Fashionlink Showroom & Market.

Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week mengungkapkan, Mulai akhir Januari 2019, kami sudah menggunakan logo baru. Logo baru yang lebih sleek, bold, dan energetic ini melambangkan semangat JFW yang kini juga semakin dinamis. Maka, untuk campaign tahun ini, semangat itu kami aplikasikan ke dalam proses kreatifnya. “Untuk proses ini pun, kami melakukan banyak terobosan baru.”

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kata Lenni, pemilihan Jakarta Fashion Week Icons atau model sebagai icon dalam campaign JFW, berlangsung tertutup, kali ini JFW melakukannya melalui pemilihan yang ditayangkan dalam web series. JFW meluncurkan web series berjudul The Search for JFW 2020 Icons: A Web Series. Dua belas finalis terpilih adalah hasil kurasi yang dilaksanakan sepanjang proses audisi model melalui JFW Model Search di empat kota, yaitu Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan Jakarta.

“Dari proses tersebut, kami memilih Devona Cools dan Axel Jan Thierry Leijen sebagai JFW 2020 Icons. Kedua model ini kami anggap mampu menghidupkan konsep campaign tahun ini. Untuk mewujudkan campaign ini, dari sisi visual kami menggandeng fotografer Glenn Prasetya, fashion and beauty stylist Yoland Handoko, dan QQ Franky sebagai makeup and hairdo director,” ungkap Lenni Tedja, Direktur Jakarta Fashion Week dalam konferensi pers di Fashionlink x BLCKVNUE, Senayan City, Jakarta, Kamis (8/9/2019).

Untuk mendukung pameran JFW 2020, Lenny Teja menambahkan, berbagai event telah digelar, di antaranya Ramadhan Fashion Festival 2019 yang disertai Fashionlink Ramadhan Market, serta road show untuk Lomba Perancang Mode 2019 dan Lomba Perancang Mode Menswear 2019. Selain memenangkan sejumlah uang tunai, para pemenang pertama Lomba Perancang Mode dan Lomba Perancang Mode Menswear akan mendapat fashion short course di Istituto Marangoni di Milan dan Florence, Italia.

Yoland Handoko, Celebrity Beauty And Fashion Stylist mengungkapkan, akan menampilkan koleksi lebih segar dan muda, dan memilih gaya anak muda kekinian seperti sneakers  dan denim, sedangkan tantangannya urusin baju mix and match arahin gaya.
Trennya, kata Yoland, fun way to express yourself. Banyak motif, banyak warna detail. Dress banyak yang pakai bawahnya  sneakers. 

"Senayan City kembali menjadi tuan rumah untuk Jakarta Fashion Week 2020. JFW 2020 juga kembali didukung oleh Make Over sebagai Official Makeup Partner dan L’Oréal Professionnel sebagai Official Hairdo Partner. Turut serta dalam deretan mitra dalam memajukan industri fashion Indonesia adalah Lazada," ujar Lenni Teja.

Tahun ini, lanjut Lenni Teja, Jakarta Fashion Week juga didukung oleh Wardah, UBS Gold, Tinkerlust, Matahari Department Store, Haier, dan Strongbow. JFW 2020 juga mendapat dukungan dari RSGM YARSI, CBN Fiber, Century Park Hotel, Santika Indonesia Hotel, Sunpride, Gouw Heritage, Wondernuts dan Studio 47.

"Dinamika pasar fashion Indonesia yang semakin seksi serta prestasi desainer Tanah Air yang terus berkembang menjadi daya tarik tersendiri bagi mitra internasional yang berpartisipasi di JFW 2020. Dari negara-negara sahabat, JFW 2020 akan dimeriahkan oleh British Council, Japan Fashion Week Organization, Korea Model Association, Korea Content Creative Agency (KOCCA), serta Tunis Fashion Week," tutup Lenni Teja. (Arianto)

Share:

Pemadaman Listrik Tidak Ganggu Kinerja Morula IVF di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sehubungan pemadaman listrik di Jakarta yang terjadi Minggu, 4 Agustus 2019 sejak pkl.11.00 wib s/d 21.00 wib. Hal tersebut tidak mengganggu kinerja dan pelayanan Morula IVF yang memberikan pelayanan penyimpanan embrio yang tersimpan dengan baik. Dibalik pelayanan terhadap penyimpanan embiro, Morula IVF Jakarta memberikan penghargaan terhadap karyawan internal yang turut membantu dalam menjaga dan memastikan embrio dengan aman antara lain : Togiyama Samosir - General Affairs Supervisor, M Hermawan Wijaksono - Pemeliharaan & Perbaikan, Erik Prasetyo - Pemeliharaan & Perbaikan, Pitra Rahmawati - Scientific Embriologist Supervisor, Yudha Mukti - Spermatologist Junior, Verawaty Sinurat - Embriologist Senior.

Morula IVF di Indonesia memiliki 11 KB3 (Sebelas Kriteria Baik Budaya Bunda) dalam menerapkan pelayanannya yaitu:

1. Sopan
2. Menguasai Tentang Pekerjaan
3. Jujur
4. Bekerja Produktif
5. Bersemangat Kerja
6. Bertanggung Jawab
7. Disiplin
8. Mampu Bekerja Sama
9. Berani Bergagas dan Berkeputusan
10.  Berkepemimpinan
11.  Setia atau Loyal Berlaku untuk semua


Klinik Morula sendiri tak hanya memberikan pelayanan program bayi tabung, namun pelayanan lain yang mendukung terwujudnya impian pasangan dalam memiliki buah hati. Produk-produk layanan Klinik Morula IVF adalah :

- Ovulation Induction
- Tracking Cycle
- Insemination Intra Uterine
- Program In Vitro Fertilization (IVF)
- Intra Cytoplasmic Sperm Injection (ICSI)
- Intracytoplasmic Morphologically Selected Sperm Injection (IMSI)
- Sperm Frozen
- Oocyte Frozen
- Embryo Frozen
- Frozen Embryo Transfer
- TESA, MESA, PESA
- VIP Incubator
- PGTA (Arianto)






Share:

Diskusi Asyik Pariwisata Bersama Pengurus GENPPARI Sukabumi


Duta Nusantara Merdeka | Sukabumi
Villa dan Resort Yustik Selabintana Sukabumi menjadi salah satu tempat wisata favorit di Sukabumi. Selain tempatnya asyik, lokasinya dekat dari pusat kota, tempatnya juga indah dan lengkap. Sangat cocok juga bagi penyelenggaran model pelatihan outbound karena lokasinya dilengkapi dengan bumi perkemahan.

Media pada Selasa (6/8) menghubungi Dede Farhan Aulawi selaku Ketua Umum GENPPARI melalui sambungan telepon yang baru saja  mengunjungi objek wisata tersebut dalam rangka memenuhi undangan para calon pengurus GENPPARI Sukabumi.


Pada kesempatan tersebut Dede menjelaskan secara rinci apa saja yang mendasari latar belakang pendirian organisasi GENPPARI ini. Tataran mikro dan makro perekonomian dibahas secara detail dan rinci, dimana semua bermuara pada pentingnya memajukan pariwisata Indonesia yang memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan destinasi wisata yang dimiliki negara lain. Keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif yang dimiliki pariwisata Indonesia, harus didukung oleh seluruh lapisan masyarakat. Ujar Dede.

Pertemuan juga dihiasi dengan diskusi hangat model GENPPARI, yaitu DAHSYAT singkatan Dengan aangat, Asyik dan bermanfaat. Penguasaan Dede dalam bidang kepariwisataan menjadi modal dasar kenapa GENPPARI bisa berkembang dengan cepat di tanah air.


Daerah – daerah banyak yang menyambut hangat dan penuh antusias sekaligus menggantungkan harapan agar pariwisata di daerahnya bisa maju seperti daerah lainnya. Kreatifitas berfikir para pucuk pimpinan GENPPARI yang dilengapi dengan dinginnya sentuhan tangan bisnisnya melengkapi kemampuan yang banyak diharapkan oleh para investor yang berniat untuk menginvestasikan dananya di bidang kepariwisataan. Terang Dede.

Selanjutnya Dede juga menambahkan, bahwa sektor pariwisata sesungguhnya adalah area pertandingan Indonesia di kancah Internasional. Jika pariwisata Indonesia maju, maka kecintaan warga negara terhadap negerinya bisa meningkat.


Di samping itu, sektor pariwisata juga akan menggerakan sektor ekonomi masyarakat lainnya seperti pelaku usaha bidang perhotelan, rumah makan, UKM, dan lain – lain. Itulah sebabnya GENPPARI atas dasar kesadaran kolektif secara bersungguh – sungguh ingin memajukan pariwisata tanah air. Jelas Dede mengakhiri percakapan. **
Share:

Sosialisasi Hukum Pidana dan Sepuluh Tindak Kekerasan di Lingkungan Sekolah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam Permendikbud nomor 82 tahun 2015 tentang pencegahan dan penanggulangan tindak kekerasan  di lingkungan satuan pendidikan dijelaskan bahwa tindak kekerasan adalah perilaku yang dilakukan secara fisik, psikis, seksual, dalam jaringan (daring), atau melalui buku ajar yang mencerminkan tindakan agresif dan penyerangan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan dan mengakibatkan ketakutan, trauma, kerusakan barang, luka/cedera, cacat, dan atau kematian.

Hal tersebut di atas dijelaskan lebih detail oleh Kalapas Al Quran Haryoto di depan ratusan siswa siswi sekolah Jam'iyyatul Hujjaj Bukit Tinggi Sumatera Barat.

Berikut beberapa tindak kekerasan yang  seringkali terjadi di sekolah berdasarkan Permendikbud nomor 82 tahun 2015 pasal 6 yang disampaikan oleh Haryoto, Jumat (8/8) pagi di Bukittinggi, Sumatera Barat: 

Pertama. Pelecehan merupakan tindakan kekerasan secara fisik, psikis atau daring; 

Kedua. Perundungan merupakan tindakan mengganggu, mengusik terus-menerus, atau menyusahkan; 

Ketiga. Penganiayaan merupakan tindakan yang sewenang-wenang seperti penyiksaan dan penindasan; 

Keempat. Perkelahian merupakan tindakan dengan disertai adu kata-kata atau adu tenaga; 

Kelima. Perpeloncoan merupakan tindakan pengenalan dan penghayatan situasi lingkungan baru dengan mengendapkan (mengikis) tata pikiran yang dimiliki sebelumnya; 

Keenam. Pemerasan merupakan tindakan, perihal, cara, perbuatan memeras; 

Ketujuh. Pencabulan merupakan tindakan, proses, cara, perbuatan keji dan kotor, tidak senonoh, melanggar kesopanan dan kesusilaan; 

Kedelapan. Pemerkosaan merupakan tindakan, proses, perbuatan, cara menundukkan dengan kekerasan, memaksa dengan kekerasan, dan/atau menggagahi; 

Kesembilan. Tindak kekerasan atas dasar diskriminasi terhadap suku, agama, ras, dan/atau antargolongan (SARA) merupakan segala bentuk pembedaan, pengecualian, pembatasan, atau pemilihan berdasarkan pada SARA yang mengakibatkan pencabutan atau pengurangan pengakuan, perolehan, atau pelaksanaan atas hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam suatu kesetaraan; 

Kesepuluh. Tindak kekerasan lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan.

Sementara itu pendapat dari Ketua Ikatan Polisi Mitra Masyarakat (IPMMI) Suta Widhya SH mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Haryoto jauh lebih baik dibanding aktivitas orientasi sekolah yang kadangkala telah jauh menyimpang tujuan semula untuk pengenalan lingkungan sekolah.

"Yang terjadi justru adalah disorientasi  pendidikan yang bertujuan untuk memanusiakan manusia, malah kebablasan karena sering jadi ajang balas dendam senior kepada junior. Ini fenomena umum, mulai dari tingkat SLTP hingga perguruan tinggi. Bahkan tidak sedikit terjadi mal-orientasi."Tutup Suta. **
Share:

REKAT: Pancasila Sebagai Perekat Bangsa Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Rekonsiliasi Masyarakat (REKAT) untuk kali ketiga mengadakan acara Silaturahmi dan Dialog Tokoh Bangsa bertema Pancasila Perekat Kita: Satu Nusa Satu Bangsa Senin (12/8) pagi bertempat di Ball Room, Sjahid, Jakarta. 

Sebagai panitia S. Amminudin mengatakan bahwa acara ini ditujukan agar bangsa ini tetap dalam rekat persatuan, satu nusa satu bangsa dalam bingkai Pancasila.

Hadir ratusan undangan dari kalangan tokoh purnawiran TNI Polri, ulama, Sipil dan aktivis serta undangan lainnya. Tampak terlihat mantan Wapres RI Tri Sutrisno, Syarwan Hamid, Rachmawati Soekarno Putri, Habib Umar, Ustad Heikal, Dede Yusuf, Gus Solahudin Wahid, Bursah, dan banyak lagi lainnya. 

Hadir sebagai keynote speech  Menteri Pertahanan Republik Indonesia Jenderal TNI Purn. Ryamizard Ryacudu. Menurut Ryamizard bahwa Pancasila bukanlah diciptakan sebagai ideologi lain di dunia ini, tapi digali dan berasal dari leluhur, budaya adat istiadat bukan lahiriah semata  tapi juga batiniah. 

"TNI pasti setia pada Pancasila dan UUD 1945. Itu sesuai dengan sumpah TNI. Kami yakin bahwa bangsa ini tidak akan goyah selagi memang teguh mengamalkan ideologi Pancasila. Sebagai ideologi negara yang digali oleh para pendiri negara ini." Jelas Menhan Ryamizard. 


"Kita ini adalah keajaiban dunia. Dengan bukti bahwa bangsa ini dikaruniai banyak agama, suku bangsa, yang ada harus kita jaga bersama. Di antara lebih dari 620 juta rakyat ASEAN, maka kita adalah bangsa terbesar jumlah penduduknya di ASEAN. 

Lebih lanjut Ryamizard mengatakan bahwa sejak dulu hingga saat ini kita tetap  sebagai bangsa yang solid, cinta perdamaian. Permasalahan diselesaikan dengan musyawarah dan Mufakat.

"Kemerdekaan memiliki nilai kejuangan bangsa  dimulai dari momentum Kebangkitan nasional 1908, kemudian lanjut  bersumpah setia dalam sebuah Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Puncaknya adalah kemerdekaan bangsa ini dari belenggu penjajahan 17 Agustus 1945." Lanjut Menhan. 

Anak dan cucu harus mengerti semua perjalanan bangsa ini. 
Nilai perjuangan harus dilestarikan sepanjang masa.

Pancasila sebagai perekat Kita. 
Pancasila adalah kompromi paham nasional, kebangsaan Umat Islam punya hak menjalankan agamanya tanpa diganggu oleh pemeluk agama lain demikian pemeluk agama Islam menjamin kebebasan pemeluk agama lain dalam beribadah.

"Kehidupan Islam harus menjadi nyata dalam menjaga kedamaian. Mengganggu Pancasila berarti memecahkan negara ini. 

Ini negara bangsa yang beragama
Fitrah bersama menjaga Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan Pancasila menjadi perbincangan dunia, di Leiden tokoh Harry Clinton dan Obama membicarakan Pancasila." Lanjut Menhan Ryamizard. 

"Kita sudah selesai bicara ideologi, mari kita perkuat persatuan. Tujuan yang adil dan makmur bahu membahu gotong royong. UUD 45 dan Pancasila merupakan kompromi  yang final anatara kelompok islam." Tutup Menhan. **
Share:

Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba Kapolsek Metro Tamansari Adakan Cek Urine Kepada Personilnya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Guna pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kerja kepolisian sektor Polsek Metro Tamansari, Jakarta Barat. Kapolsek metro tamansari AKBP Ruly Indra Wijayanto memerintahkan seluruh personilnya melaksanakan kegiatan cek urine, dimana kegiatan cek urine ini di laksanakan dadakan hari Senin pagi / setelah selesai pelaksanaan Apel, Senin (12 08/23019).

Kita harapkan kepada seluruh anggota dengan kegitan cek urine ini dapat menjadi tolak ukur dalam dirinya, bahwasannya menggunakan narkoba adalah suatu yang dapat merugikan. Sebanyak 100 anggota Polsek Metro Tamansari melaksanakan tes urine untuk mengetahui dan mencegah sejak dini adanya keterlibatan oknum anggota terhadap barang-barang terlarang, yakni narkotika terlebih sabu-sabu, ekstacy, dll.

Satu persatu atau seluruh anggota turut melakukan tes urine untuk memberikan contoh bagi anggota lain, serta menunjukkan bahwa dirinya tidak melakukan pelanggaran kode etik, dengan terlibat kasus narkoba.

Kapolsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, AKBP Ruly Indra Wijayanto menjelaskan, tes urine ini tidak hanya di lakukan anggota bintara saja, tetapi juga para perwiranya. Tes atau pengecekan urine anggota di damping ketat oleh personil provost.



AKBP Ruly berharap, tidak ada anggota yang positif menggunakan narkoba.

AKBP Ruly menegaskan, pemeriksaan urine akan di lakukan secara berkala dan rutin serta dadakan, pemeriksaan urine ini sebagai bentuk pembinaan internal terhadap para penegak hukum ini. Jangan coba-coba melawan hukum, apabila di ketemukan ada anggota yang positif, maka kami tidak main-main dalam menegakan hukum di internal kita. Kita berikan sanksi, apapun itu harus di terima sesuai peraturan perundangan.

Hasil ini membuat Kapolres senang, dengan demikian tidak ada lagi anggota dari wilayah kerjanya yang terlibat penyalahgunaan narkotika. Diakui Kapolres, tes urin semacam ini di lakukan secara rutin, sebagai bentuk pembinaan internal terhadap para penegak hukum ini.


Kegiatan semacam ini di laksanakan pada pembinaan internal kita atau anggota. Seperti kita ketahui anggota Polri adalah manusia biasa, tetapi anggota Polri sesuai dengan tugasnya sesuai dengan fungsinya keberadaan Polri itu adalah pengayom dan pelayan masyarakat," imbuhnya.

Untuk itu Kapolsek Metro Tamansari, Jakarta Barat, AKBP Ruly Indra Wijayanto menekankan, sebagai anggota penegak hukum, di harapkan mereka tidak melakukan pelanggaran. Menurutnya, bagaimana anggota polisi bisa melayani masyarakat dengan baik, jika dirinya sendiri tidak bisa menjaga diri dari pelanggaran hukum. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Ciamis Gelar Konferensi Pers Ungkap Kasus Narkoba Dan Miras


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso,S.H.,S.I.K.,M.H,  menggelar konferensi pers mengungkap 3 kasus penyalagunaan narkoba dan 1 peredaran miras jenis Ciu di halaman Mapolres Ciamis.

Sebanyak 5 orang pelaku berhasil diamankan, mereka ditangkap di sejumlah lokasi berbeda.

Dikesempatan tersebut, turut hadir diantaranya : Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso, Kasat narkoba AKP Darli, Kasubag Humas Iptu Iis Yeni dan KBO narkoba Ipda Edi Permadi.


Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, bahwa pelaku merupakan pengedar miras oplosan jenis ciu diwilayah Desa Panumbangan, Kabupaten Ciamis. Pelaku diamankan berinisial DH (27) warga Dusun Cihonje RT. 015/006 Desa Tenggerharja, Kec.Sukamantri, Kab.Ciamis.

Dari penggrebekan ini, polisi mengamankan barang bukti 152 botol plastik ukuran 600 ml berisikan minuman keras oplosan jenis ciu.

"Pelaku memperoleh keuntungan dari hasil penjualan sebesar Rp.1.800.000 dan berlangsung sudah 2 bulan menjual miras oplosan jenis Ciu," ucap Kapolres di halaman Mapolres Ciamis, Jum'at (09/08/19) siang.


Atas perbuatannya pelaku melanggar pasal 204 ayat (1) KUHPidana Jo pasal 62 ayat (1) UU RI No. 08 Thn. 1999 tentang perlindungan Konsumen. Dengan ancaman pidana penjara 5 sampai 15 tahun dan pidana denda Rp. 2.000.000.000,- (Dua Miliar Rupiah).

Kasus ke-2, Polres Ciamis mengamankan pelaku pengedar obat psikotropika daftar G jenis Tramadol yang diedarkan di wilayah Ciamis. Tersangka berinisial IF (23) merupakan mahasiswa warga dusun Sindanggalih RT 001/012, Desa Kahuripan, Kec.Tawang, Kota Tasikmalaya.

"Dari tersangka ini, polisi mengamankan barang bukti
8 strip yang didalamnya berisikan 80 butir jenis obat daftar G jenis Tramadol yang di simpan dalam tas pinggang warna merah selendang hitam," terang Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.


Atas perbuatanya melanggar pasal 196 Jo pasal 198 UU RI no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan ancaman pidana 10 tahun penjara, dengan denda paling banyak 1 Miliar Rupiah.

Pada kasus ke-3, Polres Ciamis mengamankan dua pelaku kepemilikan narkoba jenis sabu. Tersangka inisial DS (39) buruh warga dusun Nyangkokot RT 003/008, Desa Panumbangan, Kec.Panumbangan, Kab.Ciamis dan inisial GS (36) wiraswasta warga jalan Padasuka, Nagrak RT 003/ 005, Kel.Lengkongsari, Kec. Tawang Kota Tasikmalaya.

"Tersangka saat digeledah polisi di dalam saku celana jeans sebelah kanan bagian depan di temukan kemasan bungkus rokok yang di dalamnya terdapat narkoba jenis sabu seberat 1.01 gram bruto," ungkap Kapolres.


Selain itu polisi juga mengamankan barang bukti, 1 unit handphone merk Samsung warna hitam dan 1 unit handphone merk Oppo warna hitam merah.

Atas perbuatanya pelaku kini meringkuk dibalik jeruji besi dan melanggar pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Pasal 127 Ayat (1) Huruf a UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman pidana 4 sampai 12 tahun dan pidana denda Rp. 800.000.000,-


Sedangkan kasus ke-4, Polres Ciamis kembali mengamankan pelaku pengedar obat daftar G jenis Hexymer diwilayah pengandaran. Pelaku di ketahui berinisial SR (39) nelayan warga dusun Karangsalam RT 02/03 Desa Pananjung, Kec.Pangandaran, Kab.Pangandaran.

"Saat pelaku di geledah dari dalam saku celana jeans sebelah kanan bagian depannya di temukan kemasan rokok dan di temukan barang bukti 4 bungkus plastik klip kecil yang masing-masing berisikan 10 butir jenis obat Hexymer yang jumlah seluruhnya sebanyak 40 butir dan juga uang tunai sebesar Rp. 150.000," ujar nya Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.

Atas perbuatanya melanggar pasal 196 Jo. Pasal 198 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan. Dengan ancaman pidana penjara 10 tahun, denda paling banyak 1 Milyar Rupiah. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Pademangan Amankan Dua Pelaku Judi Togel





Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Tim Reskrim Polsek Pademangan, Jakarta Utara, mengamankan 2 pelaku Judi Togel di di rumah kontrakan beralamat Jl. Kencur, Kel. Ancol, Kec. Pademangan, Jakarta Utara.

Pada hari Kamis tanggal 08 agustus 2019, sekira pukul 19.30 Wib, anggota reskrim Polsek Pademangan mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada peredaran judi togel. Kemudian anggota reskrim melakukaan penyelidikan dan ternyata benar di rumah kontrakan di Jl.Kencur, Kel.Ancol, Kec.pademangan, Jakarta Utara, ada kegiatan judi togel oleh TSK DH.

Selanjutnya, oleh anggota reskrim melakukan pengembangan dan penangkapan TSK  S, di Jl. Baloan, Jakarta barat. Kemudian tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polsek Pademangan, Jakarta Utara, guna penyidikan lebih lanjut.

Barang bukti yang disita dari TSK  S,  ada uang tunai Rp.262.000 (dua ratus enam puluh dua ribu rupiah),  2 (dua) buah Handpone merk Blackbery warna hitam dan Samsung warna hitam yang didalamnya terdapat pasangan togel.

Dari TSK DH didapat barang bukti uang tunai Rp.125.000 (Seratus dua puluh lima ribu rupiah),  1 (satu) sobekan kertas bertuliskan rekapan pasangan togel,  1 (satu) buah Handpone merk Xiomi warna Gold yang didalamnya terdapat pasangan togel. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolres Ciamis Laksanakan Baksos Pemberian Air Bersih Untuk Warga Yang Mengalami Kekeringan


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso.SH.,SIK.,MH, melaksanakan kegiatan bakti sosial (Baksos) pemberian air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan di lingkungan Cimandala Kel.Benteng, Kec.Ciamis, Kab.Ciamis, Jum'at (09/08/2019), pukul 09.10 Wib.

Hadir pada kesempatan tersebut hadir, diantaranya, Kapolres Ciamis (AKBP Bismo Teguh Prakoso.SH.,SIK.,MH), Kasat Binmas (AKP Firman Alamsyah.SH), KBO Sat Binmas (Ipda M Badri), Kanit Bin Kamsa (Aiptu Dedi Setiana) beserta anggota.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa kegiatan bakti sosial berupa pembagian air bersih merupakan bentuk kepedulian Polres Ciamis kepada warga yang sedang mengalami kesulitan air akibat musim kemarau.

"Bahwa masyarakat Cimandala sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Karena sulitnya untuk membuat sumur maupun mengambil sumber air tanah," ujarnya Kapolres.



Untuk itu, lanjutnya, pihaknya segera membantu dengan mengirim air bersih kepada warga masyarakat.

"Saya berharap dengan pembagian air bersih ini, masyarakat bisa mempergunakan dengan semestinya. Apalagi sekarang musim kemarau. Untuk mendapatkan air bersih sangat sulit," imbuhnya Kapolres.

Seperti di ketahui, kegiatan bakti sosial ini di laksanakan untuk membantu warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih yang terjadi akibat kemarau panjang. Nampak warga pun sangat senang dan antusias dengan kegiatan bakti sosial yang digelar Polres Ciamis. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Presiden Jokowi Ingin Indonesia Siap Bersaing di Expo 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia harus mampu bersaing dan memanfaatkan peluang besar pada Expo 2020 yang akan digelar di Dubai, Persatuan Emirat Arab (PEA), pada 20 Oktober tahun depan. Pameran terbesar di dunia yang paling ditunggu setelah ajang Piala Dunia dan Olimpiade tersebut bakal diikuti oleh kurang lebih 192 negara di mana Indonesia juga akan turut serta di dalamnya.

Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat memimpin rapat terbatas membahas persiapan Indonesia dalam mengikuti Expo 2020 tersebut di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa, 13 Agustus 2019.

“Kita harus memanfaatkan peluang ini sebaik-baiknya, baik dalam rangka urusan perdagangan, pariwisata, dan investasi internasional khususnya pasar di Timur Tengah,” ujarnya.

Gelaran Expo 2020 tersebut juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk membangun citra positif dan kesadaran dunia mengenai Indonesia. Oleh karena itu, Kepala Negara meminta agar pihaknya mempersiapkan betul pembangunan paviliun yang mampu menampilkan keunggulan negara.

“Desain, venue, lokasi, dan paviliun betul-betul harus menampilkan wajah Indonesia sebagai sebuah negara besar. Ini sering saya sampaikan, jangan sampai kita salah pilih lokasi,” ucapnya.

Lebih jauh, partisipasi Indonesia dalam Expo tersebut juga harus dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempromosikan perdagangan, pariwisata, maupun investasi ke kancah internasional. Pameran tersebut diperkirakan akan menarik puluhan juta pengunjung dari seluruh dunia sehingga akan memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian bila mampu mengambil peluang dari agenda tersebut.

Seiring dengan hal itu, Kepala Negara kembali mengingatkan soal pentingnya kolaborasi dan konsolidasi antara kementerian terkait dalam menyukseskan upaya tersebut. Pemerintah dan swasta, menurut Presiden, juga harus dapat berjalan beriringan.


“Saya minta agar semua pameran ekspo di luar negeri ini untuk marketing perdagangan, investasi, dan pariwisata betul-betul terintegrasi dan terkonsolidasi di mana antara pemerintah dan swasta bisa beriringan,” tuturnya.

Konsolidasi tersebut dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti alokasi anggaran untuk pameran yang hingga saat ini masih tersebar di kementerian-kementerian yang ada. Presiden menyebut bahwa dirinya menemukan pos anggaran tersebut di 18 kementerian yang belum termasuk pos anggaran di BUMN-BUMN.

“Anggarannya tersebar. Kalau dikumpulkan (bisa) besar, tapi kelihatan kecil-kecil karena di 18 kementerian,” ucapnya.

Menurutnya, pemanfaatan anggaran yang tersebar tersebut akan dapat lebih optimal bila dilakukan secara terpusat dan terintegrasi antara satu kementerian dengan kementerian lainnya.

“Kita ingin membangun sebuah persepsi. Jangan sampai kita jalan sendiri-sendiri sehingga kalau ini setiap kementerian berjalan sendiri-sendiri jadinya ya kalau pameran hanya 1 atau 2 stan,” tandas Presiden.

Untuk diketahui, World Expo yang secara historis telah digelar sejak 1851 tersebut akan menampilkan penemuan dan inovasi baru yang membawa pembaruan dan perubahan bagi dunia. Pameran tersebut juga sering dijadikan sebagai ajang promosi hingga pertukaran budaya serta memperkenalkan keunggulan suatu negara. (Arianto)



Share:

IA-ITB Gelar Indonesianisme Summit Untuk 'Ekosistem Teknopreneur' di Jakarta



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kalangan teknokrat, cendekia serta pemerhati teknologi dan industri mengingatkan para pengambil keputusan di negeri ini agar segera memberikan support optimal untuk pemberdayaan teknologi untuk maksud dan tujuan yang aplikatif secara bisnis. Technopreneurship harus lebih digalakkan pada mahasiswa di perguruan-perguruan tinggi berbasis teknologi. Kalangan teknokrat dan praktisi sudah saatnya berpikir lebih agresif tentang bagaimana menjadikan pengusaha mampu memanfaatkan teknologi untuk mengerjakan sesuatu yang baru atau menemukan teknologi tepat-guna sebagai basis untuk mengembangkan usahanya. Upaya untuk menumbuhkan ekosistem teknopreneur juga harus digalakkan, karena komersialisasi teknologi akan segera menjadi kebutuhan.

"Saya ingin mengajak semua kalangan berpikir serius, sejenak saja. Bangsa ini punya banyak potensi sumberdaya alam berlimpah, sumberdaya manusia juga sangat mumpuni. Sekarang saatnya kita melangkah, memanfaatkan teknologi untuk kepentingan-kepentingan bisnis dan komersial, dan tidak lagi 'malu-malu' untuk mengomersialkan teknologi," kata Ridwan Djamaluddin, Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) kepada wartawan, usai acara pembukaan Indonesianisme Summit 2019" di JCC, Jakarta, Selasa (13/8).

Menurut Ridwan, sekaranglah saatnya Indonesia memberdayakan teknologi untuk menjadikan semua aset berdaya secara masif. Semua kalangan bisa dan harus memanfaatkan teknologi. Jika tidak, ratusan juta jiwa penduduk Indonesia akan terus jadi penonton yang menyaksikan semua potensi dan kekayaannya dimanfaatkan dan dipanen oleh asing.

"Ini tidak main-main. Sekarang saatnya untuk mulai dan bangkit secara lebih serius. Ini bukan jargon-jargon kosong yang hanya pantas untuk diteriakkan. Kita harus berbuat. Karya di atas kata-kata," kata Ridwan Djamaluddin.

Tampil sebagai pembicara pada ajang diskusi tersebut antara lain Ridwan Djamaluddin, Deputy Menko Kemaritiman yang juga Ketua Umum IA-ITB; Danis H Sumadilaga, Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang juga Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia; Edwin Abdullah, Deputi Menteri BUMN; Doddy Rahadi, Dirjen KPAIl Kementrian Perindustrian Penny K. Lukito, Kepala BPOM, serta sejumlah pimpinan perusahaan seperti Ririek Adriansyah (Dirut PT Telkom), Emma Sri Martini (Dirut PT Telkomsel), Machnizon (Dirut PT PJB,) dan Dino A Riyandi (Direktur PT Bakrie Autoparts). Penyelenggaraan ajang diskusi diikuti dengan gelaran Pameran Karya "Dari 30 Teknopreneur Indonesia".

Ridwan Djamaluddin mengajak semua kalangan untuk tidak lagi 'alergi membicarakan dua hal ini: 'membisniskan' teknologi dan 'menteknologikan' bisnis. Justru, sinergi antara keduanya menjadi sangat mendesak untuk dilakukan.

"Supaya hasilnya benar-benar optimal dan bermanfaat. Supaya asing tidak lagi bisa menguasai kita. Kita punya potensi, kita manfaatkan dengan teknologi," katanya.

Dinamika perubahan teknologi yang sangat cepat harus diantisipasi oleh para pelaku bisnis, dan kemudian memanfaatkannya secara optimal untuk kebutuhan bisnis mereka. Di sisi lain, teknologi sudah saatnya tidak lagi hanya dianggap, dinilai dan diperlakukan sebagai "pajangan" semata, yang seolah-olah tidak layak atau tidak boleh dibisniskan. Ridwan mencontohkan gerak cepat para pelaku bisnis untuk "membisniskan start-up" adalah sebuah contoh nyata bahwa masyarakat bisnis dan teknologi tak lagi alergi untuk membisniskan teknologi, kendatipun kerja tersebut belum memperlihatkan hasil yang nyata.

Ridwan menambahkan, teknologi selalu menandai lahirnya peradaban manusia, mulai dari zaman batu sampai era informasi. Namun, tidak semua teknologi mampu bertahan pada zamannya. Hanya teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan dan bisnis manusia yang akan berkembang Dalam hal ini, technopreneur-lah yang menjadi lakon utama dalam membawa teknologi ke pasar. Jika melihat perkembangan teknologi dan kemajuan bisnis, saya sangat yakin, komersialisasi teknologi tak lama lagi akan menjadi kebutuhan, hal yang lumrah dan sangat biasa," katanya.

Ekosistem Teknopreneur

Pada bagian lain, Achmad Rizal, Direktur Re-Industrialisasi A ITB menjelaskan, masih banyak yang tidak menyadari bahwa technopreneurship adalah sebuah hal yang seharusnya mendapat perhatian lebih besar. "Technopreneurship perlu digalakkan pada mahasiswa dan alumni universitas yang bergerak di bidang teknologi," katanya.

Teknopreneur adalah pengusaha yang memanfaatkan teknologi untuk mengerjakan sesuatu yang baru (inovasi) atau menemukan teknologi sebagai basis untuk mengembangkan usahanya.

Dengan ini, para lulusan perguruan tinggi tidak usah menjadi "agen-agen perusahaan asing". "Ingat, bangsa yang menguasai dunia adalah yang menguasai teknologi, pencipta teknologi, penyerap teknologi dan pengguna teknologi. Kini sudah saatnya kita mengembangkan ekosistem teknologi untuk kemandirian bangsa agar bangsa kita tidak hanya sebagai penonton dalam kemajuan peradaban, katanya.

Menurut dia, teknopreneur harus mampu menumbuhkan ekosistemnya, dan regulator, dalam hal ini pemerintah juga perlu mendorong tumbuhnya ekosistem teknopreneur. "Bukan zamannya lagi teknologi hanya teronggok di perpustakaan sebagai literatur.

Aplikasinya harus dipacu. Para praktisi teknologi, para teknopreneur harus didorong agar berperan lebih agresif. Mereka adalah orang yang diharapkan mampu menteknologikan bisnis, sekaligus membisniskan teknologi," kata Rizal, seraya menambahkan bahwa diskusi-diskusi dan pameran teknologi yang digelar dalam ajang "Indonesianisme Summit 2019" ini adalah sebuah ajang yang digelar untuk tujuan-tujuan tersebut.

Senada dengan Ridwal Djamaluddin, Rizal mengajak semua kalangan untuk tidak 'alergi' membicarakan dua hal ini: membisniskan teknologi dan' 'menteknologikan' bisnis' Justru, sinergi antara keduanya memang menjadi sangat mendesak untuk dilakukan.

Sebelah Mata

Lebih jauh Rizal mengatakan, tak akan ada yang membantah jika dikatakan bahwa Indonesia saat ini dibanjiri produk-produk teknologi dari luar negeri. Produk-produk elektronik dan otomotif membanjiri pasar Indonesia. Para kapitalis global tertawa' di balik layar melihat masyarakat Indonesia berbondong-bondong menyerbu produk-produk mereka. "Lihat saja setiap launching produk handphone terbaru, masyarakat mengantri untuk mendapatkan produk tersebut," kata Rizal yang pernah bekerja sebagai pimpinan unit pengembangan produk di sebuah perusahaan industri otomotif terkemuka di Indonesia.

la menyoroti lemahnya penguasaan teknologi di Indonesia. Dalam konteks ini, Rizal merasa pemerintah tidak memberikan perlakuan yang pantas untuk pengembangan teknologi. "Dalam setiap periode pemerintahan, penguasaan teknologi selalu dipandang sebelah mata," ujarnya.

la berpandangan, peran-bersama pemerintah, industri, dan institusi pendidikan (perguruan tinggi) saatnya lebih serius dikembangkan. Selama ini ketiga sektor tersebut seolah berjalan sendiri-sendiri. Riset-riset perguruan tinggi dan lembaga riset pemerintah jarang dipakai untuk industri dan hanya menumpuk di perpustakaan. Inovasi teknologi industri pun sangat minim, akibatnya sulit bersaing dengan produk luar.


"Pemerintah harus membuat kebijakan yang dapat melindungi tumbuhnya industri dalam negeri memasuki era perdagangan bebas. Kalau dilepas begitu saja, jelas industri kita akan kalah bersaing dengan produk-produk luar" tutup Rizal. (Arianto)




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini