Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Polres Ciamis Berhasil Menangkap Tersangka Pembunuhan Dan Perampokan Seoarang Guru


Duta Nusantara Merdeka | Jawa Barat
Unit Reskrim Polres Ciamis berhasil menangkap tersangka kasus pembunuhan dan perampokan yang menewaskan seorang guru SMK swasta inisial RSA (46 thn), warga Dusun Cipeuteuy RT.002/RW.001 Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ternyata masih tetangganya.

Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.S.H.,S.I.K.,M.H, dalam konferensi pers menjelaskan, bahwa modus operandi diduga tersangka masuk ke dalam rumah milik korban dengan maksud akan mengambil barang namun diketahui oleh korban. Selanjutnya korban dibekap dan diikat dengan menggunakan kain sehingga meninggal dunia.



“Tersangka Inisial WK (27 thn), warga Dusun Cipeuteuy RT 002/001 Desa Girilaya, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, berhasil kita amankan,” ujar AKBP Bismo Teguh Prakoso. Minggu (6/10/2019).

Dari penangkapan tersangka WK,  polisi mengamankan barang bukti berupa :
• 1 (satu) potong kaos warna hitam digunakan untuk mengikat kedua tangan korban.
• 1 (satu) pasang manset warna hijau muda membekam mulut korban.
• Kain sarung bantal warna pink membekam mulut korban.
• Kain kerudung warna merah menjerat leher korban.
• 1 (satu) tas selendang warna hitam.
• Uang sebesar Rp.17.000.000, dengan pecahan Rp.100.000 sebanyak 100 lembar dan pecahan Rp.50.000 sebanyak 150 lembar.
• 1 (satu) pasang sarung tangan warna hitam.
• 1 (satu) pasang sarung tangan warna putih.
• 1 (satu) masker penutup muka warna hitam.
• Emas batangan 10 Gram.
• 1 (satu) kalung emas kuning 12,7 gram.
• Hp Nokia warna hitam merah.

Atas perbuatan tersangka dikenakan pasal 365 ayat (2) ke 1e dan ayat (3) KUHPidana, Ancaman hukuman 15 tahun penjara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Peringati HUT TNI Ke-74 Kapolsek Batu Ceper Datangi Markas Koramil 02


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Dalam rangka memperingati hari jadi Dirgahayu HUT TNI Ke-74, maka Kapolsek Batu Ceper beserta Jajaran telah mendatangi Markas Komando Koramil 02 Batu Ceper JL.Daan Mogot Km.21, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, untuk mengucapkan selamat ulang tahun, dengan kesempatan yang baik ini hari Sabtu (5/10/2019), pukul 16.00 Wib, anggota personil kepolisian dari Polsek Batu Ceper telah memanfaatkan waktu untuk bersilahturahmi untuk tetap selalu meningkatkan sinergitas diantara TNI/POLRI.

Sehubungan hal tersebut, Kapolsek Batu Ceper KOMPOL Hidayat Iwan Irawan.SH.MA, merencanakan kegiatan ceremonial untuk para anggota personil TNI yang bertugas di Koramil 02 Batu Caper dengan maksud dan tujuan memupuk tali persaudaraan disaat bertugas dalam rangka  mengemban fungsi tugas Negara, di hari yang cerah penuh dengan keharmonisan tampak sudah beberapa karangan bunga yang telah menghiasi sudut Markas Komando Koramil 02 Batu Ceper yang berupa ucapan selamat dan Dirgahayu HUT TNI Ke-74 dari Polsek Batu Ceper, Polsek Neglasari dan Polsek Benda.

Seiring waktu berjalan yang sekian lama bekerja TNI/POLRI telah bekerjasama dengan baik sekali semoga dengan bertambahnya usia TNI diharapkan oleh warga masyarakat menjadi TNI semakin Profesional dan menjadi kebanggaan Masyarakat.



Tibalah saat dimana suasana yang meriah Anggota Polsek Batu Ceper yang dipimpin Kapolsek Batu ceper hadir ditempat markas Komando Koramil 02 Batu Ceper dan disambut langsung oleh Danramil 02 Batu Ceper Mayor ARM Bambang Heriyanto.S.Sos, beserta anggota koramil lainnya,  turut hadir pula para anggota personil dari Polsek Benda yang di pimpin oleh Kapolsek Benda yaitu Kompol Dodi Ginanjar.SH.

Sebagai penghangat suasana nyanyian Selamat Ulang Tahun telah dinyanyiikan oleh 50 orang personil POLRI dengan diiringi oleh 2 Kue ucapan selamat hari ulang tahun, kegembiraan tampak diwajah para personil TNI karena telah datang personil POLRI untuk memberikan kejutan kepada mereka, semoga dengan nuansa yang humanis TNI/POLRI dapat bersinergi dengan baik sekali kedepannya.

Sambutan yang pertama di berikan oleh Kapolsek Batu Ceper Kompol Hidayat Iwan Irawan dengan memberikan ucapan ‘’Selamat Hari Jadi Tentara Nasional Indonesia yang Ke-74, Saya selaku Kapolsek Batu Ceper yang selalu setia bergandengan tangan bersama Danramil dan rekan-rekan anggota TNI banyak suka duka yang telah kita lalui, mudah mudahan di usia yang ke-74 ini kita tambah solid kemudian kita bisa menjaga NKRI kita.

Kemudian apapun siapapun yang akan mencoba memecah-belah diantara kita baik TNI/POLRI tidak akan pernah bisa dan  kita akan tetap menunjukan bahwa kita solid dan kita bisa bekerjasama karena tidak ada kata lain bahwa TNI/POLRI bisa menjaga keutuhan daripada bangsa dan negara kita, maka dari itu saya ucapkan selamat ulang tahun yang ke-74 kepada Tentara Negara Indonesia  mudah-mudahan di usia yang bertambah ini Profesional TNI menjadi kebanggaan oleh rakyat dan bangsa kita." Tutur Hidayat Iwan Irawan.SH.MA.

Lalu kemudian, sambutan dari Bapak Danramil 02 Batu Ceper Mayor Arm Bambang Heriyanto.SH,  adalah ‘’Saya ucapkan selamat datang khususnya kepada rekan-rekan POLRI dari Polsek Batu Ceper dan dari Polsek Benda, saya mengucapkan ucapan terima kasih atas atensinya kepada kami yang sedang berulang tahun di usia yang ke-74

Sudah banyak sekali suka dukanya di dalam penugasan maupun di  saat bertugas di wilayah Batu Ceper ini yang kita lewati bersama  baik dalam penugasan dan dalam kegiatan sehari-hari  semoga kita selalu solid di dalam  bertugas semua tantangan kita dapat jalani dengan baik, marilah kita kompak sebagai ujung tombak loyalitas kita tegak lurus ke atas untuk Negeri, jangan terprovokasi terhadap isu dan hasutan apapun yang akan memecah belah kita, harapan kedepan adalah semoga kita semakin kompak TNI/POLRI semakin Solid dan bersinergi sehingga beban tugas dan tantangan tugas ke depan bisa kita lalui bersama dan dapat di selesaikan secara bersama-sama." Ujar Danramil.


Acara terakhir adalah Pembacaan doa dan acara kegiatan ramah-tamah, keharmonisan TNI/POLRI terwujud berkat kerjasama selama ini yang telah dibangun sedemikian rupa, semoga TNI menjadi semakin Profesional dan menjadi kebanggaan masyarakat. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

GENPPARI Semakin Kreatif, Rumuskan Format Wisata Industri


Duta Nusantara Merdeka | Purwakarta

Pembangunan pasti akan terus berjalan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Salah satu indikator kemajuan pelaksanaannya ditandai oleh berbagai proyek infrastruktur seperti gedung – gedung, jalan, jembatan, pelabuhan, dan lain – lain.

Proses pembangunan awalnya menggunakan metode konstruksi beton konvensional. Namun seiring dengan kemajuan teknologi konstruksi maka saat ini berkembang model beton pracetak (precast concrete). 


Terkait hal ini, media mewawancarai Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Parawisata Indonesia (GENPPARI) saat melakukan kunjungan wisata industri ke PT. Artha Mulia Beton di kawasan industri Purwakarta, Sabtu 5 Oktober 2019.

Dede menjelaskan bahwa teknologi dalam segala bidang terus berkembang dengan cepat, termasuk teknologi di bidang konstruksi. Salah satunya apa yang disebut dengan beton pracetak. Tentu banyak manfaat dan keunggulan dari penggunaan beton pracetak ini dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi. 



“Beton pra-cetak (precast concrete) adalah beton yang dicetak di luar area pekerjaan pembuatan suatu proyek. Selanjutnya produk tersebut dibawa ke lokasi proyek dan dipasang di sana. Secara keseluruhan total cost-nya akan lebih hemat, waktu penyelesaian proyek lebih cepat, dan kualitas struktur lebih homogen sehingga kualitasnya semakin bagus," ujar Dede.

Dalam konteks ini, maka pengetahuan dan wawasan masyarakat mengenai produk – produk beton pracetak perlu disosialisasikan baik secara teknis pengenalan produk maupun peluang bisnisnya.

Dalam perspektif pariwisata, GENPPARI memandang ada celah pengembangan potensi wisata industri, baik industri konstruksi, manufaktur, dan lain - lain. Dan pada kesempatan ini, GENPPARI sengaja mengunjungi PT. Artha Mulia Beton yang selama ini terkenal sebagai produsen beton pracetak terbaik di Indonesia.

Sebelum melakukan kunjungan, didahului dengan pelatihan teknis beton pracetak. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah mensosialisasikan wawasan teknik beton pracetak dan mengenalkan peluang bisnisnya.

Sementara subjek pembahasan meliputi Pengertian Beton Pracetak,  Perkembangan Sistem Beton Pracetak, Jenis-Jenis Beton Precast (Minipile, U-Ditch, Box Culvert, Barrier, Kansteen, dll), Keunggulan Beton Pra-cetak, Kelemahan Beton Pra-cetak, Peluang Kerjasama Bisnis. Jelas Dede Farhan yang juga dosen Construction Safety di beberapa perguruan tinggi ini. 

Pelatihan diselenggarakan di Rumah Para pecinta Ilmu (RUMPPI) pada Sabtu, 5 Oktober 2019. **
Share:

KGP : Tidak wajib Berbendera Merah Putih Permintaan Pengkhianat



Duta Nusantara Merdeka | Surabaya

Bila Asosiasi Pemilik Pelayaran Nasional Indonesia (INSA) menolak Revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, tentang azas cabotage (pelayaran yang wajib menggunakan bendera Indonesia), maka itu namanya masih ada kepedulian anak bangsa. 

"Apalagi Ketua Umum INSA, Carmelita Hartoto telah  menjelaskan, bahwa  revisi  bukan hanya  mengancam pelayaran nasional, melainkan masalah kedaulatan RI." Ulas Presiden Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas, Minggu (6/10) di Hotel Sjahid, Surabaya, Jawa Timur. 

Menurut KGP azas cabotage itu bermakna bahwa setiap kapal  yang wajib berbendera Indonesia, ABKnya dan  nahkodanya juga orang Indonesia. Sehingga bila  direvisi akan menyebabkan pihak asing bebas  masuk ke Indonesia. 

"Dalam soal kedaulatan kita tidak bisa main - main. Front Pribumi menduga  para pengusul   revisi layak dicurigai sebagai pengkhianat bangsa. Sebab ini menyangkut  kedaulatan wilayah perairan," Jelas KGP menanggapi aktivitas  pertemuan anggota INSA se- Indonesia di Surabaya sehari sebelumnya, Sabtu (5/10).

KGP memuji Undang-undang penerbangan yang sudah 20 tahun dilaksanakan, tetapi belum pernah direvisi. Sedangkan UU Pelayaran  baru berkisar 10 tahun-an  mengapa  akan direvisi. 

"Menurut saya, bisa undang-undang itu diberlakukan mestinya pihak pengusaha yang ngotot mengusulkan, tapi ini  mereka para pengusaha menolak. Sehingga siapa yang usul pastinya mereka  bermental pengkhianat." Kata KGP geram.

Ia curiga kasus korupsi di Dirjen Hubla (Perhubungan Laut) mempunyai rangkaian dengan kepentingan pihak - pihak yang ingin adanya revisi undang - undang pelayaran. "Bisa jadi mega korupsi akan menjadi bahaya latent yang baru akan muncul setelah revisi UU No. 27 Tahun 2008 terjadi," Tutup KGP. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Kader Perempuan Golkar Bersama Ketua MPR-RI Gelar Doa, Zikir dan Santunan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Doa dan Zikir untuk Negri aman dan damai, sekaligus Santunan Perempuan Kepala Keluarga dan Anak Yatim/Piatu bersama Ketua MPR-RI (Bambang Soesatyo) berlangsung pada Selasa, 8 Oktober 2019 bertempat di Widya Candra III No 10 Jakarta Selatan (Rumah Dinas Ketua MPR RI). Acara dihadiri ratusan jamaah, Kader Golkar serta masyarakat umum.

Dalam acara Doa dan Zikir untuk negeri aman dan damai yang digelar di Rumah Dinasnya, Bambang Soesatyo mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mendoakan negeri tercinta agar senantiasa aman dan damai, terhindar dari konflik sosial dan tindakan anarkis yang bisa memicu disharmoni dan penurunan kualitas generasi masa depan.

Sementara itu, Kyai Haji Zulfa yang menjadi Penceramah dalam kesempatan tersebut mengingatkan, pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. Karna moralitas para pejuang memerdekakan bangsa ini juga karena gigih dan soliditas yang kokoh berlandaskan visi yang sama dalam meraih kemenangan.

"Selain itu Kepemimpinan yang amanah menjadi landasan utama tentang keteladanan dan sangat mempengaruhi tingkat kepercayaan publik terhadap pimpinan dan kualitas kepemimpinan orang yang dimaksud," sambungnya.

Ketua Penyelenggara Dina Hidayana mengungkapkan, acara yang diinisiasi oleh Para Kader Perempuan Partai Golkar ini digelar untuk menjadi kontemplasi tentang pentingnya nilai-nilai spiritual dalam meraih asa dan kemenangan.

"Manusia wajib berikhtiar terbaik, namun Tuhan jua lah yang menentukan warna sesungguhnya dari perjalanan hidup kita," ujar Dina kepada awak media di Jakarta.

Turut meramaikan acara ini, Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) dan anak yatim/piatu untuk bersama-sama berdoa bagi negeri, bukan saja karna meyakini doa mereka yang lebih didengar, namun sekaligus menjadi ajang bagi para politisi dan masyarakat yang sudah mapan untuk mengingat bahwa Tugas dan Peran mulia dari aktivitas politik yang utama adalah menciptakan masyarakat yang adil makmur dan sejahtera.


Kaum yang terpinggirkan dan tidak terperhatikan, hak nya sebagai individu dan warga masyarakat, seperti halnya Perempuan Kepala Keluarga yang bukan dilindungi oleh negara dan masyarakat, tapi justru sering mendapat perlakuan buruk, pandangan miring dan cibiran serta, stereotype negatif dari masyarakat awam karena statusnya.

Negara harus hadir mengatasi penderitaan rakyat.

Anak yatim, adalah satu dari sekian generasi penerus bangsa yang dipundaknya pula masa depan negeri ini dipertaruhkan kewajiban negara dan masyarakat untuk bersama-sama mengawal yang lemah untuk menjadi kuat, melindungi mereka dari kekerasan dalam bentuk apapun.

Dina Hidayana, Aktivis Partai yang dalam hal ini sebagai Ketua Penyelenggara juga memyampaikan bahwa Undang-Undang atau Peraturan bukan dibuat untuk dilanggar, tetapi untuk dilaksanakan atau disesuaikan


"Perempuan Kepala Keluarga adalah Ibu bangsa yang perlu dilindungi oleh negara dalam kehidupan dan penghidupannya, demikian pula anak yatim/piatu yang merupakan generasi masa depan," pungkas Dina.

Di akhir acara, Bambang Soesatyo menyampaikan pesan penting untuk anak negeri agar tidak minder dan ragu melangkah meski bukan berasal dari dinasti politik.

"Karena Kita memiliki kesempatan yang sama untuk maju dan memegang pucuk pimpinan," cetus Ketua MPR RI.

Bambang Soesatyo sudah membuktikan bahwa sekalipun rakyat jelata, peluang dan mimpi itu bisa diraihnya dengan kerja keras dan kerja cerdas. Meski kadang dalam beberapa hal tercatat jalan hidup mengalir menjemput takdir.

Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR-RI menggaransi bahwa stabilitas politik akan menjadi tanggung jawabnya, hubungan eksekutif dan legislatif yang dinamis akan berjalan lebih bersahabat dan presiden jokowi dapat menjalankan fungsi eksekutif dengan sebaik-baiknya dan aman sampai akhir masa jabatan.

Ulla Nuchrawaty, Ketua Umum KPPG 2014-2017, menyampaikan bahwa peran dan eksistensi Perempuan sangat penting dalam menentukan warna bangsa ini ke depan. tanpa pelibatan perempuan di sektor-sektor strategis justru akan semakin mengerdilkan arti penting mainstreamimg gender. (Arianto)







Share:

Jelang Putusan, Surat Gugatan Belum Diterima Soegiharto Ketum APKOMINDO


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sidang gugatan perkara perdata No. 633/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL. yang diajukan sejak tanggal 21 Agustus 2018 oleh Rudy Dermawan Muliadi dan Faaz Ismail yang mengaku sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia atau DPP APKOMINDO segera memasuki agenda putusan. Sidang putusan yang seharusnya berlangsung pada 18 September 2019 lalu, akan tetapi ditunda menjadi tanggal 09 Oktober 2019 oleh Ketua Majelis Hakim Ratmoho SH MH.

Pihak tergugat Ketua Umum DPP APKOMINDO yang juga Wapimred media Infobreaking News, Soegiharto Santoso alias Hoky yang hadir pada sidang tersebut sempat menyampaikan keberatan kepada Majelis Hakim terkait surat gugatan yang belum juga diterimanya meskipun sudah berkali-kali diminta kepada pihak penggugat namun tetap saja tidak diberikan.

Hoky bahkan mengaku pernah dua kali berupaya menemui Kuasa Hukum Penggugat yaitu Otto Hasibuan di kantor pengacara OTTO HASIBUAN & ASSOCIATES, pada tanggal 18 Januari 2018 dan pada tanggal 12 Agustus 2019 untuk meminta berkas surat gugatan dan surat jawaban klarifikasi atas pengiriman surat Nomor 70/OHA/XI/2017 tertanggal 20 November 2017 dari kantor Otto Hasibuan kepada Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah (LKPP).

“Surat gugatan tersebut sangat penting bagi saya untuk membuktikan bahwa di dalam surat gugatan tersebut diduga kuat ada surat keterangan palsu yang erat kaitannya dengan akta otentik notaris yang dilampirkan sebagai barang bukti oleh pihak penggugat,” ungkap Hoky.

Pihak Hoky juga menyatakan akan melakukan upaya hukum lainnya karena salah satu pihak penggugat yaitu Faaz Ismail telah mengakui bahwa dirinya menjabat Sekretaris DPD APKOMINDO Provinsi DKI Jakarta masa jabatan 2017 – 2019.

Pengakuan itu dikuatkan sendiri oleh Faaz Ismali ketika memperlihatkan kartu namanya sebagai Sekretaris DPD APKOMINDO DKI Jakarta bukannya Sekjen DPP APKOMINDO. Sementara dalam surat gugatan tertera jabatan Faaz Ismail adalah sebagai Sekjen DPP APKOMINDO periode 2015-2020.

Selain dari itu, Hoky menambahkan, dirinya memperoleh pengakuan dari Faaz Ismail bahwa pihak Faaz Ismail tidak mengetahui isi surat gugatan, termasuk pihak Faaz Ismail tidak mengetahui siapa yang membayar biaya jasa pengacara kantor pengacara OTTO HASIBUAN & ASSOCIATES, Hoky menduga ada pihak yang sengaja merekayasa dan  membiayai perkara tersebut.

Hoky sendiri menyatakan optimismenya akan kembali memenangkan perkara gugatan perdata di PN Jaksel, apalagi penggugat Rudy Dermawan Muliadi telah menjadi tersangka di Polda DIY, bahkan penggugat Faaz Ismail telah menjadi terdakwa dan sedang menjalani persidangan di PN Yogyakarta terkait perkara pidana UU ITE.

Hoky juga mengaku heran atas ulah dan sikap Faaz dan koleganya yang tidak pernah mau berhenti menggugat pihaknya terkait APKOMINDO. “Hingga saat ini saya digugat belasan perkara terkait APKOMINDO, baik perkara Perdata, Perkara Pidana, termasuk perkara Tata Usaha Negara hingga harus melakukan Praperadilan, tapi hampir seluruhnya saya menang,” ujar Hoky.

Berikut ini rincian 14 perkara pengadilan dan 5 laporan polisi yang dijalani Soegiharto Santoso alias Hoky:
1. Perkara No: 479/PDT.G/2013/PN.JKT.TIM
2. Perkara No: 195/G/2015/PTUN.JKT
3. Perkara No: 139/B/2016/PT.TUN.JKT
4. Perkara No: 483 K/TUN/2016 di MA
5. Perkara No: 288/Pid.Sus/2016/PN.Btl
6. Perkara No: 03/Pid.Sus/2017/PN.Btl
7. Perkara No: 53/Pdt.Sus-Hak. Cipta/2017/PN.Niaga.Jkt.Pst
8. Perkara No: 340/PDT/2017/PT.DKI
9. Perkara No: 919 K/Pdt.Sus-HKI/2018 di MA
10. Perkara No: 3/Pid.Pra/2018/PN.Btl
11. Perkara No: 13/Pid.c/2019/PN.Btl
12. Perkara No: 44/PID/2019/PT.YYK
13. Perkara No: 144 K/PID.SUS/2018 di MA (Kasasi JPU DITOLAK, namun masih dinantikan salinan Putusan Kasasi)
14. Perkara No: 633/Pdt.G/2018/PN JKT.SEL. (tanggal 09 Oktober 2019 sidang putusan)

Lima Laporan Polisi yaitu:
1. LP Nomor: 503/K/IV/2015/RESTRO JAKPUS
2. LP Nomor: LP/670/VI/2015/ Bareskrim Polri
3. LP Nomor: TBL/128/II/2016/ Bareskrim Polri
4. LP Nomor: LP/392/IV/2016/ Bareskrim Polri
5. LP Nomor: LP/109/V/2017/SPKT, Polres Bantul.

Hoky memaparkan, bahwa sesungguhnya seluruh laporan polisi tersebut diatas diduga direkayasa dan dibuat-buat, sehingga meskipun dirinya sempat ditahan selama 43 (empat puluh tiga) hari di Rutan Bantul secara sewenang-wenang oleh para oknum penegak hukum yang memproses LP/ 392/ IV/ 2016/ Bareskrim Polri, faktanya dirinya divonis Bebas oleh PN Bantul pada tanggal 25 September 2017.

Bahkan dalam persidangan terungkap saksi Henky Tjokroadhiguno menyatakan ada yang menyiapkan dana agar Hoky dipenjara, salah satu nama yang menyiapkan dana disebutkan Suharto Juwono dan keterangan saksi Henky Tjokroadhiguno tersebut tercatat dalam salinan putusan PN Bantul Perkara No: 03/ Pid.Sus/ 2017/ PN.Btl.

Bahwa perkara kriminalisasi terhadap diri Hoky telah menjadi pembicaran banyak pihak, sehingga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk diantaranya Prof. Mahfud MD.  “Terkait kasus yang dialami Hoky, putusan bebas hakim sudah sesuai karena jaksa tidak dapat membuktikan dakwaannya, tetapi jika karena putusan bebas, jaksa mengajukan kasasi, saya pribadi percaya bahwa putusan Mahkamah Agung akan memperkuat putusan Pengadilan Negeri Bantul karena sejak awal dipercaya oleh majelis hakim bahwa tindakan kriminal yang diduga dilakukan terdakwa Hoky, tidak dapat dibuktikan oleh Jaksa,” kata Mahfud, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

Secara terpisah, Anggota Komisi Kejaksaan Republik Indonesia Periode II, Kamilov Sagala SH MH ikut menyoroti kasus ini. “Mengingat kasus ini sudah mengarah kepada kriminalisasi pribadi seseorang yaitu saudara Soegiharto Santoso dan ini jelas sudah menzolimi keluarganya, maka tidak ada kata lain siapapun di muka bumi wajib membantu dan meluruskannya agar tidak terjadi kesesatan penegakan hukum di NKRI. ‘Merdeka atau Mati Keadilan’.”  tegasnya.

Oleh karena perkara APKOMINDO telah viral dan memperoleh banyak simpati, maka R Renaldi Herwendro SH Mahasiswa Magister Ilmu Hukum Universitas Janabadra Yogyakarta tertarik menjadikan perkara tersebut sebagai tesisnya. Selain itu ada Kolonel Mardikan yang menyatakan akan menjadikan perkara APKOMINDO sebagai disertasi tentang HAKI.

Selain menantikan putusan sidang dari PN Jaksel beserta surat gugatannya, saat ini Hoky juga masih terus menantikan salinan putusan MA terkait Perkara No: 144 K/PID.SUS/2018 yang telah melampaui PERMA 214/KMA/SK/XII/2014, dimana seharusnya dalam 250 hari setelah berkas perkara Kasasi diterima oleh MA, maka salinan putusan harusnya telah dikirimkan ke Pengadilan Pengaju, padahal berkas telah diterima oleh MA sejak tanggal 10 Januari 2018, dan hingga saat ini (7/10-2019) telah mencapai 636 hari, namun faktanya perkara yang ditangani oleh Majelis Hakim Desnayeti, Maruap Dohmatiga Pasaribu, dan Suhadi, serta Panitera Pengganti Maruli Tumpal Sirait  belum juga diterima. (Arianto)



Share:

Globalisasi Konfusianisme


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Peringatan Nabi Kongzi, Ini adalah suku bangsa Tionghoa untuk menghormati dan mengenang Nabi Kongzi, dengan mengadakan upacara akbar. selama lebih dari 2.500 tahun tidak pernah terputus, merupakan sejarah pengorbanan dunia, sebuah keajaiban dalam sejarah budaya umat manusia.

Pemikiran Nabi Kongzi selama dua puluh lima abad, filsafat orang-orang suku bangsa Tionghoa, Itu adalah prinsip suku bangsa Tionghoa dan karakter nasional yang membedakan Tiongkok dari bangsa lain. Terutama untuk perantauan suku bangsa Tionghoa yang berada di luar negeri merindukan negara asal mereka, menenangkan jiwa.

Dalam rangka Peringatan Zhisheng Dan 2570 (Hari Lahir Nabi Agung Kongzi ke 2570) Kongzili, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) menggelar Kongres Agama Khonghucu Internasional 2019 pada Senin, 7 Oktober 2019 bertempat di Hariston Hotel & Suites JI. Terusan Bandengan Utara No.1 Penjaringan Pejagalan, Jakarta Utara. Turut dihadiri 7 negara antara lain: Indonesia, China Taipei, Mexico, Jepang, Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.

Hadir juga Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, selaku Keynote Speech, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum MATAKIN, Bapak Xs. Budi Santoso Tanuwibowo, Ir. Ws. Wawan Wiratma, ketua Panitia MATAKIN, dan President The Confucian Academy Hong Kong, Dr. Tong Yun Kai serta Soegianto, General Manager Hotel Hariston.

Acara ini turut dihadiri: Teddy Sugianto, Ketum INTI, Haris Chandra,  Ompu Sri Paduka Daulat Raja Agung Panuturi Hasadaon, Dr. Joonner Rambe SE., MM, Tokoh Lintas Agama Dan Tokoh Masyarakat serta para undangan.


Fu Chun Lin, Professor Universitas Beijing dalam paparannya mengatakan, Klasik Konfusianisme, implikasi dari tiga prinsip dan lima kebajikan adalah prinsip inti dan kode perilaku, juga digunakan untuk menilai skala etika perilaku. Karena ada nya permintaan persyaratan kepribadian ini, ada kekhawatiran tentang perilaku etis kaligrafer. "Bulat dan bujur sangkar, bujur sangkar bisa bulat, bisa aneh, aneh tidak salah, itu akan netral, itu untuk kebaikan."

Saat ini, kata Fu Chun Lin, pertukaran antara Cina, Jepang, Korea dan negara-negara Asia Timur di bidang ekonomi, perdagangan, budaya dan pariwisata semakin dalam. Laju integrasi ekonomi semakin cepat, dengan daya tarik Konfusius, pemimpin spiritual, mengguunakan platform budaya bersama untuk pengorbanan bersama untuk memperkuat persahabatan yang baik-bertetangga antara negara-negara Asia Timur, mempromosikan pertukaran dan pembangunan di Asia Timur, mempromosikan stabilitas dan kemakmuran regional, tidak hanya dapat menemukan lebih banyak kesamaan, melakukan usaha kecil dengan hasil yang berlipat.

Ini juga moralitas Konfusianisme untuk negara-negara Asia Timur, lanjut Fu Chun Lin, Pemikiran Konfusius dapat tercerahkan oleh revolusi borjuis Barat seperti Perancis, (Lunyu) merupakan kunci utama untuk memasuki PBB. Orang Barat berpendapat bahwa jika seseorang tidak percaya pada agama, orang ini tidak layak untuk diajak bersosialisasi. Kami mengatakan bahwa meskipun Nabi Kongzi berpikir bukan agama, tidak seperti agama yang menggunakan kehidupan masa lalu untuk menghibur orang, Digunakan untuk melahirkan untuk membimbing orang, tetapi untuk memberitahu orang Tiongkok, harus menjalani kehidupan ini dengan perasaan yang nyaman. Menjadi seorang Junzi,...

"Kita dapat menggunakan (Lunyu) untuk berkomunikasi dengan orang-orang dari seluruh dunia, untuk hidup dalam harmoni dan berbicara dengan ramah," tutup Fu Chun Lin. (Arianto)







Share:

MATAKIN Gelar Kongres Agama Khonghucu Internasional 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka Peringatan Zhisheng Dan 2570 (Hari Lahir Nabi Agung Kongzi ke 2570) Kongzili, Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (MATAKIN) menggelar Kongres Agama Khonghucu Internasional 2019 pada Senin, 7 Oktober 2019 bertempat di Hariston Hotel & Suites JI. Terusan Bandengan Utara No.1 Penjaringan Pejagalan, Jakarta Utara. Acara ini dihadiri 7 negara antara lain: Indonesia, China Taipei, Mexico, Jepang, Tiongkok, Singapura, dan Malaysia.

Hadir juga Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, selaku Keynote Speech, Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, Ketua Umum MATAKIN, Bapak Xs. Budi Santoso Tanuwibowo, Ir. Ws. Wawan Wiratma, ketua Panitia MATAKIN, dan President The Confucian Academy Hong Kong, Dr. Tong Yun Kai serta Soegianto, General Manager Hotel Hariston.

Acara ini turut dihadiri: Teddy Sugianto, Ketum INTI, Haris Chandra,  Ompu Sri Paduka Daulat Raja Agung Panuturi Hasadaon, Dr. Joonner Rambe SE., MM, Tokoh Lintas Agama Dan Tokoh Masyarakat serta para undangan.


Lukman Hakim Syarifudin selaku Menteri Agama dalam sambutan pembukaan mengatakan, Tidak ada aturannya mencoba memutus hubungan vertical dan horizontal, vertikal terutama kepada Tuhan maupun horizontal kepada sesama manusia, itu sama sekali tidak diajarkan kepada sesama manusia.

Kung Tsuichang, selaku Generasi ketujuh puluh Konfusius garis utama Penerus Pejabat Pemimpin Upacara persembahyangan Nabi Besar Guru Pendahulu, Ketua Chinese Association of Confucius dan Ketua Foundation dalam sambutan tertulisnya mengatakan, Lebih dari 2.500 tahun yang lalu, leluhur Konfusius mendirikan Konfusianisme di Tiongkok. Belakangan, budaya Konfusianisme sangat memengaruhi dan mempromosikan perkembangan hanyak negara di Asia Timur, Asia Tenggara, dan dunia.

Menurut Kung Tsuichang, Konfusianisme juga menjadi kekayaan spiritual yang berharga yang dimiliki oleh umat manusia. Dalam masyarakat modern yang didominasi oleh perkembangan ckonomi, sangat penting untuk mengeksplorasi nilai-nilai dan peran Konfusianisme dan Islam dalam pengembangan bisnis dan pengembangan ekonomi.


Mulai dari leluhur Konfusius, kata Kung Tsuichang, dalam ajaran Khonghucu sangatlah mementingkan mata pencaharian orang. dan dengan demikian tentu kegiatan komersial yang kondusif untuk peningkatan mata pencaharian masyarakat.

Dalam konfusianisme percaya bahwa promosi komersial sirkulasi material dapat meningkatkan kehidupan masyarakat dan mempromosikan pembangunan sosial. Pada saat yang sama, Konfusianisme memberi
perhatian besar pada etika bisnis dan menekankan perdebatan keadilan dan kepentingan. Konfusianisme percaya bahwa untuk mencari untung dan mencari untung, seringkali tidak menguntungkan, untuk membimbing kepentingan moral dengan moralitas, untuk mencapai keuntungan besar. Tema konferensi ini adalah "Nilai-nilai Islam dan Konfusianisme berkontribusi pada pengembangan bisnis dan ekonomi," ungkap Kung Tsuichang.

"Setelah saya menjabat sebagai penerus Pejabat Pemimpin Upacara persembahyangan (Jabatan yang ditujukan untuk keturunan Nabi) bertanggung jawab untuk menyebarkan dan mengenalkan budaya Konfusian, ia juga melakukan kegiatan sosial Konfusianisme dan mempromosikan budaya Konfusianisme dalam masyarakat kontemporer pada platform Asosiasi Konfusianisme, dan Institut Konfusius. Inovasi dan aplikasi, kami berharap dapat semakin banyak pertukaran dan kerja sama yang mendalam di antara kami," tutup Kung Tsuichang. (Arianto)



Share:

Pemuda Indonesia Perlu Jadi Pelopor Aksi Perubahan Iklim


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Suhu bumi berpotensi makin meningkat, musim kemarau berlangsung lebih panjang, pelepasan emisi semakin besar dan lapisan ozon semakin menipis. Perubahan iklim adalah tantangan besar kehidupan manusia saat ini dan menjadi faktor penentu keselamatan bumi. Pemuda menjadi tumpuan harapan untuk dapat mewariskan lingkungan hidup yang sehat kepada generasi berikutnya.
Inilah yang menjadi gagasan dasar digelarnya sesi “Climate Change 101 for Youth” yang diinisiasi oleh komunitas pecinta lingkungan Climate Rangers dan didukung oleh Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, di Hotel Marc Passer Baroe. Kegiatan ini merupakan bagian dari Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2019 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh dunia mulai 23 September-6 Oktober 2019.

“Uni Eropa secara konsisten melakukan Pekan Diplomasi Iklim setiap tahun, dimana kami berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dan memberdayakan berbagai upaya mitigasi perubahan iklim, sebagai bentuk tanggung jawab kita untuk anak dan cucu,” ujar Michael dalam keterangan tertulisnya. Senin (05/10)

Bucki, Konselor Perubahan Iklim dan Lingkungan Hidup, Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menuturkan, Tidak ada kata terlambat untuk mulai beraksi. Kami berharap semua pihak, khususnya pemuda yang hadir hari ini, menyadari tentang hal ini dan menyebarkan pesan harapan untuk menyelematkan bumi kita dari perubahan iklim.

Andika Putraditama, Sustainable Commodities and Business Manager World Resources Institute (WRI) Indonesia mengungkapkan bahwa perubahan iklim merupakan proyeksi kelanjutan dari pemanasan global yang antara lain disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca.

“Sebagai individu, kata Andika, kita dapat melakukan sesuatu dan
berkontribusi memberi solusi kreatif terhadap upaya mitigasi perubahan iklim, melalui kegiatan sederhana sehari-hari. Misalnya menggunakan moda transportasi umum sehingga dapat mengurangi emisi, atau menanam lebih banyak pohon di rumah.”


Indonesia, lanjut Andika, memegang peranan sangat penting terhadap perubahan iklim. Hal ini mengingat Indonesia memiliki hutan ke-3 terluas di dunia dengan hutan tropis dan sumbangan dari hutan hujan (rain forest) Kalimantan dan Papua. Oleh sebab itu pemuda Indonesia perlu memiliki kesadaran dan kepedulian yang lebih tinggi. Tema Pekan Diplomasi Iklim Uni Eropa 2019 sendiri adalah “Anak Muda dan Aksi Iklim”. Saat ini semakin banyak orang muda memimpin aksi perubahan iklim, membuat suara mereka didengar, dan secara lebih tegas menuntut pemerintah, dunia usaha dan kita semua, untuk mengambil sikap.  

“Generasi muda Indonesia sangat piawai menggunakan media sosial untuk menunjukkan eksistensinya. Nah, mari kita lebih bijak menggunakan media sosial untuk menyuarakan pesan-pesan aksi lingkungan,” gugah Akita Arum Verselita, Data Research Analyst and Media Outreach Mongabay Indonesia. “Terdapat tren positif dimana generasi muda sudah mulai terlibat dalam gerakan pelestarian lingkungan. Inisiatif maupun konten digital yang kami sebarluaskan melalui Mongabay.com mendapat respon positif yang begitu baik dari pembaca.” 

Sementara Nadine Chandrawinata, artis yang juga co-founder Sea Soldiers menyerukan seluruh generasi muda untuk menjadi agen perubahan. “Kita tinggal bersama di bumi ini, demikian pula anak cucu kita. Bumi kita hanya satu, oleh karenanya kita tidak boleh menjadi generasi tumpul. Sebaliknya, pemuda Indonesia harus turut berpartisipasi aktif demi kelestarian bumi ini, sekarang juga.”

Pekan Diplomasi Iklim 2019 terdiri dari serangkaian kegiatan tematik di Jakarta, maupun di luar Jakarta, yang merupakan cara kreatif Uni Eropa dalam mengampanyekan mitigasi perubahan iklim. Tahun ini, Uni Eropa berkolaborasi dengan 7 kedutaan besar negara-negara anggotanya, 18 organisasi masyarakat, serta 12 pemimpin opini (selebriti).

Uni Eropa berkolaborasi dengan mereka yang bekerja keras dalam memecahkan persoalan-persoalan perubahan iklim di bidang pelestarian hutan dan laut, energi terbarukan, pertanian yang berkelanjutan, produksi dan konsumsi yang bertanggungjawab, serta perencanaan tata kota yang berwawasan hijau. Acara digelar dengan konsep kreatif yang berbeda-beda, mulai dari lokakarya, forum diskusi, kompetisi dan permainan, demo masak, siaran podcast, pembuatan ilustrasi dan komik kartun, program pembersihan lingkungan, hingga pertunjukan musik dan pemutaran film. (Arianto)





Share:

Kapolres Ciamis Pimpin Ucapan Selamat Kepada Kodim 0613 Dalam Rangka HUT TNI Ke-74 Tahun



Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.S.H.,S.I.K.,M.H, memimpin pemberian ucapan Selamat dari Polres Ciamis kepada Kodim 0613 Ciamis dalam rangka HUT TNI ke 74 tahun 2019, bertempat di Mako Kodim 0613 Ciamis, Jum'at (04/10/2019), pukul 20.00 Wib s/d 21.00 Wib.

Kegiatan ini dihadiri Kapores Ciamis, Dandim 0613 Ciamis, Wakapolres Ciamis, PJU Polres Ciamis, PJU Kodim 0613 Ciamis, Anggota Polres Ciamis, Anggota Kodim 0613 Ciamis, Pengurus Persit Kodim 0613 Ciamis, dan Pengurus Bhayangkari Polres Ciamis.


Pada kesempatan ucapan selamat di Mako Kodim 0613 Ciamis, Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso.SH.,S.Ik.,MH, menyampaikan "Kami Polres Ciamis mengucapkan selamat HUT TNI ke-74, Semoga TNI selalu Jaya dan tetap solid dalam dalam menjalankan tugas."

Ditempat yang sama, Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio M.Int.Rel.,M.MDS, juga menyampaikan "Kami ucapkan terimakasih banyak atas kejutan Kapolres Ciamis dan Anggota Polres Ciamis atas kejutan dan perhatian kepada TNI.


Kami akan melaksanakan upacara HUT TNI diwilayah Banjar, namun kita bersama Polres Ciamis selalu bersama-sama bersinergitas. Kita bersama Kepolisian akan selalu bersama menjaga kondutifitas daerah apapun yang terjadi. Ujar nya.

Kita TNI-POLRI jangan mau diadu domba, kita harus bersama-sama menjaga kondusifitas dan keamanan wilayah. Dan kami ucapkan banyak terimakasih atas semuanya. Terangnya Dandim 0613 Ciamis. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Menteri BUMN Resmikan Lima PLTS Komunal di NTT


Duta Nusantara Merdeka | Labuan Bajo.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno direncanakan berkunjung ke pulau Messa Desa Pasir Putih, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) ,Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu, (06/10/2019)

Manager Komunikasi PT. PLN (Persero) Wilayah Nusa Tenggara Timur Soelistyoadi Nikolaus kepada media ini menjelaskan, kunjungan kerja Menteri Rini dimaksud, dalam rangka meresmikan lima Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di Nusa Tenggara Timur.,termasuk di pulau Messa Desa Pasir Putih secara simbolis yang akan dilakukan besok.

Dia menambahkan, hal ini selaras dengan tujuan Menteri Rini menjadikan BUMN untuk negeri sebagai agen pembangunan yang harus jadi motor penggerak perekonomian Tanah Air.

"Lima PLTS yang akan diresmikan Bu Menteri itu, tiga diantaranya berlokasi  di Kabupaten Manggarai Barat, yakni di Desa Pasir Putih Pulau Messah dengan jumlah calon pelanggan sebanyak  473 dan di Desa Seraya Maranu sebanyak 150 calon pelanggan ditambah 144 calon pelanggan di Desa Batu Tiga", papar Niko kepada media ini, Sabtu (05/10/2019).

Selain di Kabupaten Manggarai Barat, terdapat dua PLTS lainnya, yakni di Desa Nuca Molas, Kabupaten Manggarai dengan jumlah calon pelanggan sebanyak 273 dan 74 calon pelanggan lainnya berada di Desa Usulanu  Kabupaten Rote Ndao, dengan total calon pelanggan pada lima lokasi di Nusa Tenggara Timur tersebut sebanyak 1.114.

"Semoga dengan akan diresmikannya lima PLTS komunal ini masyarakat dapat memanfaatkan listrik dengan sebaik-baiknya, sehingga membawa perubahan yang lebih baik terutama untuk kehidupan sosial dan perekonomian masyarakat",tutup Niko (*)

Kontributor DNM : Louis Mindjo
Share:

Kapolda Metro Jaya Mutasi Tiga Pejabat Di Polres Metro Jakarta Utara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Tiga pejabat di Polres Metro Jakarta Utara yakni, Wakapolres, Kasat Reskrim dan juga Kapolsek Metro Penjaringan dimutasi pada jabatan baru berdasarkan surat telegram Kapolri dan telegram Kapolda Metro Jaya.

Pada penyegaran tersebut, Wakapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Adi Vivid AB yang akan menjadi  ajudan Presidan Republik Indonesia periode 2019-2024. Beliau diganti oleh AKBP Aries yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Klaten Jawa Tengah.

Kemudian, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP ACH Imam Rifai dimutasi dan menjadi Kapolsek Metro Penjaringan, penggantinya KOMPOL Wirdhanto Hadicaksono yang sebelumnya berdinas sebagai Kasubag Diapers Bag Dalpers Ro Sdm Polda Metro Jaya.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, dalam sambutannya saat serah terima jabatan (Sertijab) Wakapolres, PJU, dan Kapolsek tersebut di Aula Polres Metro Jakarta Utara Lantai enam, Kapolres berharap kepada para pejabat yang baru agar dapat bekerjasama dengan baik dalam menjalankan tugas.

"Saya ucapkan selamat datang di Polres Metro Jakarta Utara, semoga bapak Wakapolres dapat membantu saya dalam memimpin, dan menjalankan organisasi ini ke jalur yang diharapkan serta di percaya oleh masyarakat." Kata Kombes Pol Budhi Herdi Susianto, Kamis (03/10/2019).

Sementara itu, kepada Kasat Reskrim yang baru, KOMPOL Wirdhanto Hadicaksono  menekankan untuk mempedomani segala bentuk prosedur dalam penindakan, jadikan ilmu yang telah didapat untuk keadilan dalam menegakkan hukum.

"Kepada Bapak AKBP Rahmad Sumekar saya ucapkan terimakasih untuk kontribusi yang telah diberikan, terima kasih telah menyalurkan ilmu-ilmu yang dimiliki selama menjadi Kapolsek Metro Penjaringan. Saya mohon maaf apabila memiliki kesalahan ataupun kekurangan selama kepemimpinan saya." Ujarnya Kapolres.

Ia juga berharap kepada PJU yang pindah tugas tersebut agar setiap pelajaran yang baik selama di Polres Metro Jakarta Utara, dapat ditularkan di tempat yang baru dan mungkin dapat dikembangkan lebih baik lagi. "Paling enak memancing ikan, ikan dipancing sambil naik perahu, terima kasih kami ucapkan, semoga sukses di tempat yang baru," ucap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dengan sebait pantun penutup. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

GENPPARI Inisiasi Program Pos Wisata Anti Narkoba (PosWan)


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Komitmen untuk memajukan pariwisata Indonesia sudah sejak lama dirintis oleh GENPPARI karena menyadari fungsi strategis kepariwisataan untuk masa depan Indonesia. Saat sumber daya alam menyusut, harga – harga komoditi ekspor sangat fluktuatif sehingga neraca perdagangan juga sering defisit, pajak sudah digenjot tetapi pos pemasukan masih kurang maka pinjaman luar negeri tak terhindarkan.

Oleh karena itu GENPPARI berfikir keras untuk mencari alternatif lain sumber pemasukan negara tanpa harus mengeksplorasi sumber daya alam. Salah satunya adalah sektor kepariwisataan yang dimiliki oleh 17 ribu pulau di Indonesia. 

Untk mengetahui lebih jauh hal tersebut, media mewawancarai Ketua Umum Gerakan Nasional Pecinta Pariwisata Indonesia (GENPPARI) Dede Farhan Aulawi di Bandung, Sabtu (5/10).


Dede mengatakan bahwa seluruh jajaran Pengurus GENPPARI dari tingkat DPP sampai DPD kabupaten/ kota memiliki kesamaan pandangan, tekad dan komitmen untuk memajukan pariwisata Indonesia. Tak bisa ditawar lagi bahwa sektor pariwisata sanggup menjadi sektor unggulan dan andalan dalam meningkatkan kesejahterakan bangsa.

Namun demikian, GENPPARI juga tetap akan mewaspadai kemungkinan masuknya narkoba melalui jalur dan objek kepariwisataan. Oleh karena itu, GENPPARI juga akan membentuk Tim Khusus yang memantau dan memonitor kemungkinan adanya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh para “turis”. Ujar Dede.

“ Teknisnya GENPPARI akan membentuk Program Pos Wisata Anti Narkoba (PosWan). Tim ini akan memonitor dan mengawasi kemungkinan adanya peredaran gelap narkoba yang terhubung dengan jaringan internasional. 

Termasuk tempat – tempat hiburan yang seringkali disalahgunakan oleh oknum tertentu sebagai sarana dalam melakukan transaksi narkoba. Tim ini tidak sekedar memiliki komitmen dan tekad saja, melainkan juga akan dilatih dengan keterampilan khusus dalam mengelola berbagai pola pergerakan informasi dari para pelaku, salah satunya adalah keterampilan ilmu intelijen “, Ungkap Dede.

Di akhir pertemuan Dede mengingatkan dan meminta kepada seluruh anggota GENPPARI agar memajukan pariwisata dan juga mencegah kemungkinan adanya peredaran narkoba di tempat wisata. Jika menemkan hal – hal yang mencurigakan, maka dirinya meminta untuk segera berkoordinasi dengan aparat keamanan.

Dalam konteks ini, GENPPARI akan membantu menyampaikan segala macam informasi bila terlihat adanya indikasi peredaran dan penyalahgunaan pemakaian narkoba. Dalam hal ini GENPPARI bertekad untuk mengembangkan Objek Wisata Bersih dan Bebas Narkoba, Pungkas Dede mengakhiri wawancara. **
Share:

Tingkatkan Kinerja Kapolsek Metro Penjaringan Pimpin Anev


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Kapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, AKBP Ach. Imam Rifai SH., SIK., MPICT., MISS, pimpin Anev (Analisa/Evaluasi) guna meningkatkan kinerja di Ruang Data Lantai 2 Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (03/10/2019), pukul 16.00 Wib.

Adapun kegiatan Anev dipimpin langsung oleh Kapolsek dan dihadiri para Kanit, Kasubnit, Kasi, Panit maupun Kapolsubsektor guna koreksi kegiatan yang sudah dilaksanakan dan persiapan tugas-tugas kedepannya sebagai pelayan masyarakat, serta menyukseskan program pimpinan.

Dimana Kapolsek baru usai Sertijab langsung pimpin rapat dimaksudkan untuk menyampaikan arahan dan kebijakan pimpinan serta merencanakan tugas-tugas kedepan.

Kapolsek Metro Penjaringan AKBP Ach. Imam Rifai.SH.,SIK.,MPICT.,MISS,  menekankan kepada seluruh anggota Polsek Metro Penjaringan agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan, kewaspadaan pengamanan Mako diperketat sesuai SOP penjagaan Mako dan Jaga Tahanan jangan sampai melarikan diri serta memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Agar selalu menjalin sinergi serta berikan pesan kamtibmas terhadap tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga masyarakat dengan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat terkait menjelang pelantikan Presiden RI tanggal 20 Oktober 2019 dapat berjalan Lancar tertib, aman dan kondusif.

Dengan demikian yang diharapkan oleh Pimpinan tidak ada kejadian menonjol yang perlu dilaporkan tetap situasi aman kondusif, juga bagi anggota agar slalu jaga kesehatan keslamatan pribadi yang paling utama tetap semangat serta kompak untuk kebersamaan saling mengingatkan jangan lupa berdoa semoga diberi rahmat hidayah senantiasa dilindungi oleh tuhan yang maha esa. **

Wartawati DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Metro Penjaringan Menerima Kunjungan Studi Anak TK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Polsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, menerima Kunjungan Anak TK dan didampingi oleh para Guru pendidik diterima oleh Kanit Binmas Polsek Metro Penjaringan Kompol Jubaedi.SH, bersama Panit Ops Binmas Aiptu Maryadi dan Bhabinkamtibmas Penjaringan Aipda Arifin dalam rangka Pengenalan, Kamis (03/10/2019), pukul 11.30 Wib.

Adapun kunjungan ke Polsek Metro Penjaringan dari TK Kristen Pancaran Berkat Jl.Setia Jaya No.100 Jelambar, sejumlah 60 anak (siswa-siswi) dan 6 Guru pendamping serta sebagai penjawab Kepala TK Ibu Novita Indriani Rorong S.Th. Pada kesempatan itu anggota jaga, anggota mengenalkan tugas-tugas umum Polri kepada para siswa Taman Kanak Kanak dengan harapan supaya anak-anak bisa terbiasa dengan aturan.

Pengenalan sejak usia dini tentang tugas Polisi kepada anak anak sangat perlu di lakukan, dimana kehadiran Polisi kedepan nantinya tidak menjadi sosok yang menakutkan akan tetapi Polisi menjadi pribadi yang selalu dicintai oleh masyarakat.

Usai diperkenalkan dengan tugas umum Polisi, kemudian para siswa-siswi bahkan ingin naik kendaraan patroli dan ada juga yang ingin diajak patroli.

Kepala TK Kristen Pancaran Berkat dengan Ibu Novita Indriani Rorong S.Th,  menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan ke kantor polisi sangat bermanfaat, terutama bisa meningkatkan mental anak anak yang semula takut ketemu sama sosok Polisi dengan sering berkunjung ke kantor polisi anak anak diharapkan tidak ada yang takut melihat sosok Polri dan mengucapkan terima kasih.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

CLAT : Apa Kabar Kasus Korupsi Proyek Pemagaran Lahan IPAL Makasar



Duta Nusantara Merdeka | Makassar
CELEBES LAW AND TRANSPARENCY, selaku lembaga penggiat anti korupsi sangat menyayangkan kinerja Kejari Kota Makassar dalam penanganan perkara dugaan korupsi pada proyek pematangan dan pemagaran lahan IPAL MAKASSAR, kasus tersebut sedang dalam proses  penyidikan sejak tahun 2018.

Namun hingga saat ini penetapan tersangka belum dilakukan oleh tim penyidik kejari Makassar, tentunya ini menjadi pertanyaan besar bagi kami terhadap kejari makassar yang dimana kami menduga kuat bahwa pihak Kejari Kota Makassar secara sengaja mendiamkan kasus dugaan korupsi proyek pematangan dan pemagaran lahan IPAL MAKASSAR yang menelan anggaran sampai 8 Miliyar.

Maka dari hal tersebut kami mendesak pihak Kejari Makassar untuk tidak berlarut-larut dalam menetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi tersebut.
Dan kami meminta pula kepada pihak KEJATI SULSEL untuk melakukan supervisi terhadap kejari kota makassar terkait dengan penanganan perkara korupsi pada 
proyek Ipal makassar .

Dan kami perlu ingatkan apabila permintaan kami tidak dapat di indahkan dalam hal ini kejari makassar tidak melakukan konfirmasi terkait dugaan kami, maka kami tidak akan segan-segan melakukan aksi unjuk rasa yang ke 3x nya di kantor kejari makassar. **

Share:

Kapolres Pelabuhan Belawan Berikan Tali Asih Kepada Anak Yatim Piatu Yang Sakit Tipus


Duta Nusantara Merdeka | Belawan
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis SH MH memberikan tali asih kepada seorang anak yatim piatu yang menderita penyakit tipus dan dirawat di Rumah Sakit Prima Husada Cipta Jalan Yos Sudarso Kecamatan Medan Belawan, Jumat (04/10/2019).

Misye(13), merupakan siswi kelas II SMP Hang Tuah Belawan, warga Jalan Selebes Gang 2 Paluh Titi Panjang Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan berharap agar Misye tetap bersemangat untuk segera sembuh dan bisa belajar kembali di sekolah.

"Tetap semangat ya. Banyak istirahat dan rajin belajar di rumah dan di sekolah," pesan AKBP Ikhwan yang akan menanggung biaya perawatan selama berada di rumah sakit tersebut.

Dalam kesempatan Jumat Baroqah itu, Kapolres Pelabuhan Belawan mengharapkan warga Belawan yang memiliki rezeki berlebih berlebih untuk dapat memperhatikan kaum dhuafah yang membutuhkan  bantuan dari para dermawan.

Misye Oktavia adalah anak yatim piatu, putri dari 4 bersaudara yang tinggal bersama kakaknya Mira dan hidup serba kekurangan.

Selain membantu Misye, Kapolres Pelabuhan Belawan juga mengunjungi dan memberikan tali asih kepada seorang pasien yang sedang menderita gangguan syaraf perut. Pasien tersebut merupakan anak kandung dari Nursidin, wartawan yang biasa meliput di kawasan Belawan dan Medan Utara.

Kapolres Belawan memberikan tali asih kepada anak wartawan Medan Utara M Nursidin

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan, SH MH bersama personil berdoa untuk kesembuhan ke dua pasien.

“Tidak satupun manusia inginkan sakit, tapi bila sakit mau datang tak satu pula yang dapat menahan, karena sakit itu ujian dari Allah SWT. Kita berdoa dan berusaha agar penyakit yang dialami Maisya dan Nadia cepat sembuh," ucap orang nomor satu di Polres Pelabuhan ini sembari hampiri ke dua pasien.

Sejak ditinggal ayah, iuran BPJS Kesehatan satu keluarga tak lagi dapat dibayar. Keadaan yang sulit itu diperparah tingginya biaya kebutuhan sehari hari.
Rasa haru ke dua keluarga pasien tak lagi dapat terbendung. Dan ucapan terimakasih dilontarkan keluarga silih berganti.

"Terimakasih pak Kapolres, kedatangan bapak menjenguk anak kami yang sedang sakit menjadi obat tawar sedingin di hati. Semoga anak kami cepat sembuh. Kami pun mendoakan kesehatan Bapak Ikhwan dan keluarga, atas perhatian serta kepedulian bapak semoga dibalas Allah SWT dengan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda," Kata Nursidin orangtua Nadia Novianti. **

Wartawati DNM : Nora Tarigan
Share:

Chief Representative JICA Indonesia Buka Acara RLF di Bali


Duta Nusantara Merdeka | Denpasar
Chief Representative of Japan Internasional Cooperation Agency (JICA) Indonesia atau pimpinan tertinggi JICA di Indonesia, Mr. Shinichi YAMANAKA, berkenan hadir dan membuka secara resmi kegiatan ASEAN Japan Friendship Association for the 21st Century (AJAFA-21) Regional Leaders Forum (RLF) ke-25, bertempat di Ballroom Hotel Kutabex, Denpasar, Bali pada Sabtu, 5 Oktober 2019. Hadir pada acara pembukaan itu, perwakilan dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Bali, dan Kedutaan Besar Jepang.

Event Internasional yang dilaksanakan oleh Keluarga Alumni Program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21 (Kappija-21) ini dihadiri tidak kurang dari 150 peserta dari delapan negara ASEAN dan negara Jepang. Kegiatan RLF tahun 2019 itu berlangsung dari hari kemarin, Jumat (4/10/2019) dan akan berakhir pada Senin depan (7/10/2019). Sebagaimana sudah direlease sebelumnya oleh panitia acara, peserta terbanyak adalah dari negara Kamboja sejumlah 42 orang.

"I am very proud of the Alumni of Indonesian Japan Friendship for the 21st Association, Kappija-21 Indonesia. I would like to convey my appreciation for the hardwork of Kappija-21 to prepare dan implement this event of AJAFA-21 Regional Leaders Forum (saya sangat bangga terhadap alumni program Persahabatan Indonesia Jepang Abad 21, Kappija-21. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih untuk kerja kerasnya mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan ini)," ujar YAMANAKA.

Sementara itu, Presiden Kappija-21, Mulyono Lodji, menyampaikan selamat datang kepada semua delegasi ke Bali, Indonesia. "We are really in Bali now, it is not just a dream. So, welcome to Bali, welcome to Indonesia. Thank you for your coming and participation in this Regional Leaders Forum event (Kita benar-benar berada di Bali saat ini, bukan hanya dalam angan-angan. Jadi, saya ucapkan selamat datang di Bali, selamat datang di Indonesia. Terima kasih atas kehadirannya berpartisipasi dalam forum pertemuan ini," kata Mulyono Lodji yang mengikuti program persahabatan Indonesia Jepang ini tahun 2001.

Senada dengan Presiden Kappija-21, Sekretaris Jenderal Kappija-21, Wilson Lalengke, mengungkapkan kepada media bahwa pihak Kappija-21 telah mempersiapkan acara tahunan AJAFA-21 ini sebaik-baiknya, dan berharap para alumni Program Persahabatan ASEAN Jepang dari negara masing-masing akan tertarik mengikuti event tersebut. "Kita sangat bersyukur bisa mempersiapkan acaranya dengan baik, peserta dari negara-negara ASEAN terlihat sangat antusias, terlihat dari besarnya jumlah peserta. Kita sangat berterima kasih kepada para pimpinan asosiasi negara masing-masing yang telah mengerahkan sejumlah besar anggotanya ke acara ini," jelas Wilson Lalengke yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Nasional itu.

Terkait dengan persiapan dan pelaksanaan RLF yang terbilang sukses ini, Ketua Panitia acara, Yusron Fuadi, mengungkapkan bahwa disamping didukung penuh oleh JICA Indonesia Office, event ini juga disponsori oleh beberapa pihak. "Kita berterima kasih atas dukungan dari sponsor, antara lain dari Astra Internasional, Jaya Konstruksi, PT. Pembangunan Perumahan (PP), PT. Nindya Karya, WiKA Gedung, dan JNE. Kita juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Dinas Pariwisata Bali, dan Pemprov Bali, serta manajemen Hotel Kutabex, Denpasar," jelas Yusron Fuadi.

Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh pimpinan JICA, Shinichi YAMANAKA, didampingi Presiden Kappija-21, Kedubes Jepang, dan perwakilan Pemprov Bali. Acara pembukaan ditutup dengan foto bersama seluruh delegasi dengan Pimpinan JICA. (Arianto)



Share:

Kolaborasi TAITRA dengan NTUH Gelar Pengenalan Pelayanan Kesehatan Taiwan serta Berbagi Pengalaman Pasien di Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Layanan medis Taiwan terkenal dengan kualitas tinggi, teknologi canggih, profesionalisme, dan harga yang terjangkau. Biaya rata-rata perawatan medis di Taiwan biasanya seperlima dari layanan di Eropa dan AS. Untuk lebih meningkatkan layanan dan citra internasionalnya, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Taiwan telah menunjuk TAITRA untuk bekerja sama dengan Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan (NTUH) untuk menggelar Pengenalan Perawatan Kesehatan Taiwan serta Berbagi Pengalaman Pasien di Jakarta pada Sabtu, 05 Oktober 2019. Selama acara, dokter dari NTUH berbagi mengenai keunggulan layanan medis yang berkelanjutan dari Taiwan. Pasien Indonesia yang telah menerima pengobatan di Taiwan juga akan berbagi pengalaman mereka di Taiwan, berharap mendapatkan wawasan yang sangat berharga dari perspektif mereka.

Tyng-Guey Wang, wakil pengawas Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan dalam pembukaan "Taiwan Medical Miracle: Taiwan Healthcare Introduction and Patient Sharing" mengatakan, Pertama, Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kami, keluarga David dan Sheryln. Mereka mengambil waktu dari jadwal sibuk mereka untuk hadir di sini. Dan mereka bersedia untuk berbagi pengalaman perawatan medis mereka di rumah sakit NTUH. Layanan medis Taiwan mewakili profesionalisme, keselamatan, dan orientasi pelanggan. Kami bangga mengatakan bahwa Taiwan memiliki sistem medis yang komprehensif, peralatan medis canggih dan layanan medis berkualitas tinggi.


"Topik hari ini adalah transplantasi hati, dengan transplantasi hati donor hidup pertama Taiwan diselesaikan pada tahun 1994. Dengan dokter kami selalu mengadaptasi teknologi medis terbaru, pada tahun 2013, kasus robot Asia pertama yang dibantu dengan robot transplantasi hati dengan bantuan invasif minimal berlangsung di rumah sakit NTU. Perawatan kardiovaskular kami adalah kekuatan lain yang kami banggakan. Transplantasi jantung pertama dan jantung buatan di Asia dilakukan di Taiwan," ungkap Tyng-Guey Wang saat konferensi pers di JS Luwansa, Nissi Room, lantai 3 Jl. HR Rasuna Said Kav C 22, Jakarta. Sabtu (05/10)

Dokter Ming-Chih Ho berbagi keberhasilan kasus dua anak dengan Atresia bilier yang membutuhkan Transplantasi Hati. Prof. Ming-Chih Ho, Perwakilan dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Indonesia menekankan hubungan bilateral yang kuat antara Taiwan dan lIndonesia dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan. Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-14 Taiwan yang menghasilkan total volume perdagangan sebesar $ 8,8 miliar pada tahun 2018.

Menurut Prof. Ming-Chih Ho, Industri medis Taiwan terkini dengan inovasi medis, teknologi, peralatan terbaru dan memiliki profesional medis yang sangat terlatih yang dapat memberikan perawatan dan layanan medis yang luar biasa. Rumah sakit di Taiwan terus meningkatkan standar perawatan dan saat ini ada 13 rumah sakit terakreditasi Joint Commission International (JCI) di Taiwan. Itu dipuji oleh lembaga internasional seperti The New York Times, The Telegraph, CNN dan National Geographic Channel. Menurut angka dari Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan di Taiwan, lebih dari 420.000 pasien di luar negeri telah menerima perawatan di Taiwan pada tahun 2018 dan lebih dari sepertiga pasien ini berasal dari Asia Tenggara.


Rumah Sakit Universitas Nasional Taiwan (NTUH) adalah salah satu rumah sakit terkemuka di Taiwan. Lanjut Prof. Ming-Chih Ho, Sistem perawatan kesehatan NTUH memiliki lima rumah sakit cabang yang berlokasi di seluruh pulau. Rumah sakit utama, yang berada di Taipei, memiliki lebih dari 2.600 tempat tidur dan menawarkan beragam layanan khusus dan subspesialisasi. Di antara hampir 700 subspesialis berpendidikannya, sebagian besar juga telah menerima pelatihan lanjutan di Eropa, AS, atau Jepang. Mereka memiliki keterampilan medis yang canggih dan dapat berkomunikasi dengan lancar dalam bahasa Inggris. NTUH juga terkenal di seluruh Asia dan dunia karena pencapaian medisnya yang inovatif. Setelah mencapai kualitas luar biasa, teknologi medisnya sebanding dengan teknologi AS dan negara-negara maju di Eropa.

Selain itu, kata Prof. Ming-Chih Ho, Sejalan dengan kebijakan diplomatik pemerintah, sejak 2012, NTUH telah mencurahkan upaya untuk membangun kerja sama dengan Indonesia di bidang medis dan rumah sakit. Dengan menandatangani MOU kolaborasi, NTUH berbagi pengetahuan dan keterampilan medis melalui pengadaan simposium medis, menerima staf medis mereka untuk program pelatihan in-house. Setelah itu, semakin banyak pasien Indonesia yang langsung terbang ke NTUH untuk menerima perawatan medis dan mendapatkan hasil yang memuaskan.

"Hingga saat ini NTUH telah menandatangani perjanjian kerja sama resmi dengan 5 rumah sakit besar di Indonesia. Lebih dari 100 profesional medis telah berkunjung ke NTUH untuk menerima pelatihan mereka.TAITRA telah secara aktif mempromosikan layanan medis Taiwan sejak 2008. Pada masa-masa awal, TAITRA sebagian besar berfokus pada mempromosikan pemeriksaan kesehatan dan perawatan kecantikan medis, tetapi kini memperluas cakupannya untuk mencakup perawatan penyakit langka, obat pencegahan, dan layanan lanjutan lainnya," tutup Prof. Ming-Chih Ho. (Arianto)




Share:

Revisi UU KPK untuk Memperkuat Pemberantasan Korupsi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menjelang masa akhir jabatan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2014-2019, wakil rakyat telah berhasil menuntaskan revisi Undang-Undang (UU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang kemudian telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo demi memperkuat fungsi pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan mempertimbangkan hak asasi manusia (HAM).

Setelah sekitar 17 tahun UU KPK disahkan, berbagai kalangan menilai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi yang dijalankan oleh KPK sering kali mengabaikan hak asasi manusia baik dengan menetapkan seseorang menjadi tersangka tanpa melaui proses dan beragam bukti yang mendukung, sehingga penetapan status hukum menjadi terkatung-katung dalam waktu yang lama, hingga tindakan penyadapan seringkali menyangkut hal pribadi yang melibatkan keluarga dan relasi yang tidak terlibat dalam kasus korupsi.  

Nasir Djamil, Anggota DPR-RI dari Fraksi PKS  menuturkan, revisi UU KPK ini sebenarnya sudah berkali-kali ingin dilakukan oleh DPR, serta sudah mengundang beberapa tenaga ahli yang berkompeten sehingga UU ini sebenarnya tidak dikeluarkan terburu-buru dengan agenda tertentu. Namun setiap kali pembahasan revisi ingin dilakukan, selalu mengundang protes karena dinilai melemahkan KPK. 

Stigma ini sering kali dimunculkan untuk membangun narasi yang tidak ilmiah. Nasir menyarankan kedepan perlu adanya kriteria terhadap panitia seleksi dan juga calon anggota komisioner KPK, sehingga tidak ada kecurigaan bila anggota pansel maupun calon komisioner mewakili orang/partai tertentu, jadi semuanya menjadi lebih transparan dan lebih dipercaya public.

‘’Kita adalah negara hukum yang demokratis, sehingga bila ada pandangan yang tidak sejalan, silahkan melalui judivial review,’’ papar Nasir. ‘’Kita tidak tergesa-gesa untuk mengesahkannya UU ini, kita masih punya waktu untuk mendengarkan masukan masyarakat demi KPK yang lebih baik, tambahnya.


Menurut Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjajaran Romli Atmasasmita, melalui UU KPK yang baru ini, upaya pemberantasan korupsi memperhatikan hak asasi manusia dengan adanya Surat Penghentian Penyidikan Perkara (SP3), bila tidak ditemukan bukti-bukti pendukung yang kuat, serta kehadiran Dewan Pengawas (Dewas) untuk memberi ijin dilakukannya penyadapan kepada seseorang yang terindikasi melakukan kasus korupsi.

‘’Pemerintah tidak perlu ragu untuk menandatangani revisi UU ini karena UU yang baru lebih baik daripada yang lama, revisi ini sebenarnya lebih maksimal daripada KPK dibubarkan,’’ kata Romli saat diskusi Sikap Pemerintah Terhadap Revisi UU KPK yang dihadiri oleh pengamat politik, perwakilan partai, praktisi hukum dan media yang digelar di Hotel Mandarin-Jakarta. Jumat (4/10).

Dalam UU KPK yang baru, kata Romli, tidak ada satupun tugas KPK yang dikurangi, malah tugas KPK menjadi bertambah dengan adanya fungsi pertimbangan HAM. KPK juga tidak perlu khawatir dengan hadirnya dewan pengawas, karena semua badan/lembaga di Indonesia termasuk Presiden juga diawasi, yang paling penting diperhatikan adalah aturan main dewas yang akan berlaku.

Menurut Romli, bila fungsi dewas tidak maksimal, KPK perlu dibubarkan daripada menghabiskan anggaran negara tanpa memberi hasil maksimal atas pengembalian aset negara dari kasus korupsi serta upaya pencegahan korupsi di Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia Luhut Pangaribuan juga memandang revisi UU ini memiliki politik hukum yang lebih baik dibanding UU lama yang banyak bertentangan/melanggar HAM. Protes yang diberikan oleh masyarakat tidak perlu dengan melakukan demonstrasi ataupun kericuhan karena ada 3 proses yang bisa ditempuh yakni mekanisme judicial review ke mahkamah konstitusi (MK), legislatif review atau menerbitkan Perpu.

‘’Dengan melihat kondisi yang berkembang saat ini, bila ada pihak-pihak yang tidak menerima revisi UU ini, lakukan saja judicial review, pemerintah tidak perlu menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres),’’ ujar Luhut.

"Menerbitkan Perpres itu adalah kemunduran karena artinya kita kembali ke UU yang lama yang membuka potensi penyalahgunaan jabatan," tandas Luhut. (Arianto)




Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini