Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Menteri BUMN Pastikan Karyawan Isoman BUMN di Sumatera Selatan Terjamin Obat dan Perawatan


Duta Nusantara Merdeka | Baturaja 
Menteri BUMN Erick Thohir meminta kepada para direksi perusahaan BUMN memperhatikan karyawannya yang terkena COVID-19 dan harus menjalani perawatan. Ketersediaan obat dan vitamin serta penanganan yang tepat, baik di rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang dimiliki perusahaan BUMN atau saat isolasi mandiri, harus terpenuhi dengan baik agar karyawan bisa pulih dengan cepat. Hal itu dinyatakan Menteri BUMN saat melakukan kunjungan kerja di Sumatera Selatan, Selasa (3/8).

Dalam peninjauan ke dua perusahaan yang terdapat di provinsi tersebut, PT Semen Baturaja dan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) Palembang, selain melihat perkembangan pabrik yang berkaitan dengan
pembangunan infrastruktur konstruksi dan pangan tersebut, Erick Thohir juga membagikan paket obat-obatan serta vitamin bagi karyawan BUMN.

"Alhamdulillah, setelah beberapa kali menyambangi karyawan BUMN yang isoman di Jakarta, saya akhirnya bisa melihat langsung karyawan BUMN yang ada di Sumatera. Mendengar langsung cerita dari mereka yang tengah menjalani isoman, proses yang sedang dijalankan, dan keluh kesah mereka, saya berharap bisa meringankan sedikit beban dan menambah semangat mereka untuk segera pulih," ujar Menteri BUMN.

Selain memberikan bantuan, Erick Thohir juga menawarkan solusi penyegeraan vaksinasi tahap kedua bagi karyawan BUMN, terutama di Sumatera Selatan, yang mengalami hambatan. "Belum lama ini sudah datang vaksin tahap ke- 31 yang merupakan vaksin gotong royong berjumlah 1,5 juta dosis. Bagi BUMN yang karyawannya belum divaksin akan diarahkan untuk mengambil opsi vaksin gotong royong tersebut. Kami akan bantu untuk berkoordinasi dengan Kadin," tambahnya.

Dalam kunjungan yang didampingi Direktur PT Semen Batubara, Jobi Triananda Hasjim, Direktur
Utama PT Pupuk Indonesia (Persero), Bakir Pasaman, dan Direktur Utama PT Pusri, Tri Wahyudi Saleh tersebut, Menteri BUMN juga melihat perkembangan kedua industri yang memegang kunci penting dalam pembangunan di provinsi Sumatera dan juga nasional.

Di Semen Baturaja, Menteri melihat kemajuan pabrik yang ikut memberikan sumbangsih dalam
pembangunan jalan tol Trans Sumatera. Sedangkan di PT Pusri, selain mengecek kesiapan BUMN ini untuk mendukung ketahanan pangan melalui penyediaan pupuk yang berkualitas, Menteri Erick Thohir juga menyaksikan peran dan tanggung jawab sosial PT Pusri dalam memberikan bantuan oksigen gratis kepada masyarakat dan rumah sakit.

Sejak layanan oksigen gratis perdana digelar pada 30 Juli lalu, PT Pusri sudah membagi 104,7 ton dan 8.209 tabung oksigen kepada 1.139 warga yang membutuhkan dan 139 rumah sakit di DKI Jakarta, Lampung, Bengkulu, Solo, dan Sumsel. Selain itu Pusri bersama OKI Pulp & Paper telah menyalurkan Isotank Pusri dengan total sebanyak 152,22 ton untuk wilayah Sumsel dan Lampu

"Bantuan obat, vitamin, dan oksigen, tak hanya bagi karyawan tapi juga kepada masyarakat yang
membutuhkan merupakan cermin bahwa perusahaan BUMN harus melakukan service oriented. Di
tengah kondisi seperti ini, pelayanan untuk membantu rakyat dengan aksi nyata akan memberikan dampak langsung bagi pemulihan pasien," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Sumber Global Energy Tebar Deviden Tunai dan Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Emiten batubara PT Sumber Global Energy Tbk ("SGER" atau "Perseroan") pada tahun 2020 berhasil mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp 2.035.07 miliar melesat 37% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 1.275.39 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan volume penjualan dan kenaikan komoditas harga batubara ditahun 2020.

"Alhasil, Laba Bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 27%, dari Rp 20.36 miliar pada tahun 2019 menjadi Rp 27.72 miliar pada tahun 2020. Peningkatan laba usaha ini disebabkan oleh selisih perseroan meningkat untuk tahun kedepan," kata Welly Thomas, Direktur Utama SGER saat Public Expose di Jakarta. Senin (02/08)

Pada tahun 2021, kata Welly, Kenaikan harga batubara sepanjang tahun ini sudah melejit 79% menjadi US $ 144 per ton, dimana peluang ini akan digunakan sebaik-baiknya oleh Perseroan dengan meningkatkan volume penjualan export.

"Sehubungan dengan hal tersebut, Perseroan telah mendirikan Commodity Trading Company di Singapura guna memperoleh lebih banyak kontrak dengan Customer di Asia," ucapnya.

Dalam bidang renewable energy, sambungnya, Perseroan sedang mencoba menjajaki usaha pengolahan sampah menjadi energy yang merupakan program usaha Energi Baru dan Terbarukan dari Perseroan.

Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan akan membagikan dividen tunai sebesar 30% dari Laba Bersih tahun 2020 atau sejumlah Rp8.256.000.000,- dan sebesar Rp1.000.000.000 disisihkan untuk dana cadangan; dan sisanya ditetapkan sebagai laba ditahan.

"Bahkan, Perseroan juga membagikan dividen saham berasal dari kapitalisasi saldo laba yang belum dicadangkan sebanyak-banyaknya Rp104.576.000.000, yang akan dibagikan sebagai Dividen saham dengan Ratio 6:1," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Perkuat Pembinaan Ideologi Pancasila serta Gerakan Revolusi Mental, Kemendagri Bangun Sinergisitas Pemerintah Pusat dan Daerah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus berupaya membangun sinergisitas dengan pemerintah daerah. Kali ini, Kemendagri melakukan ikhtiar tersebut dalam sektor pembinaan ideologi Pancasila dan penguatan, pembentukan, serta gerakan nasional revolusi mental.

Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Pol & PUM) Kemendagri Bahtiar mengungkapkan, selama ini pihaknya bersama jajaran Kesbangpol provinsi, kabupaten/kota mendukung penuh segala upaya yang dilakukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam kerangka gerakan revolusi mental maupun ideologi Pancasila.

“Kegiatan pada hari ini memang kita ikhtiarkan untuk membangun sinergi, dalam hal bagaimana menjalankan gerakan nasional revolusi mental yang sudah berjalan sekian tahun, dan juga melanjutkan perjuangan kita dalam hal pembinaan ideologi pancasila yang dikomandoi oleh BPIP,” ujar Bahtiar dalam webinar bertajuk “Sinergitas Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka Memperkuat Pembinaan Ideologi Pancasila Serta Penguatan, Pembentukan, dan Evaluasi Gerakan Nasional Revolusi Mental” yang digelar oleh Ditjen Pol & PUM, Senin (2/8/2021).

Bahtiar menuturkan, berbagai upaya telah dilakukan Kemendagri untuk memperkuat dua hal tersebut, misalnya melalui kegiatan “Nasional Is Me”. Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Yayasan Merah Putih yang setiap hari Senin melakukan dialog terkait gerakan revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila.

“Terus kita lanjutkan setiap hari Senin jam 10.00-11.00 dan yang dipancarluaskan lebih dari 100 dari radio lokal Indonesia dan hari ini sudah lebih setahun kita lakukan itu,” kata Bahtiar.

Upaya lainnya, lanjut Bahtiar, Ditjen Pol & PUM juga memiliki program siaran podcast dan webinar yang membahas berbagai isu terkait gerakan revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila.

Dia menilai kegiatan webinar kali ini merupakan momen yang baik, karena pemerintah daerah tengah menyusun program tahunan. Sehingga pemerintah daerah dapat menyesuaikan berbagai tugas kenegaraan dengan kondisi di tengah pandemi. Menurutnya, kondisi ini membutuhkan inovasi serta evaluasi kerja-kerja yang telah dilakukan sebelumnya.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut dihadirkan dua narasumber, yakni Kepala BPIP Yudian Wahyudi dan Anggota Tim Ahli Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental (GNRM) Alissa Wahid. Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai pihak baik dari pemerintah pusat maupun daerah.

Bahtiar menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya atas kehadiran kedua narasumber tersebut. “Kami tentu sangat berbanggga hati dan berterima kasih kepada Kepala BPIP berkenan hadir langsung pada kegiatan hari ini,” ucap Bahtiar. (Arianto)







Share:

"Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" Bakal Tayang di Locarno dan Toronto


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan world premiere di Locarno Film Festival 2021 dan di Toronto International Film Festival 2021. Film yang diadaptasi dari novel Eka Kurniawan ini masuk ke dalam sesi Contemporary World Cinema. 

Tahun ini salah satu festival film bergengsi tersebut akan berlangsung pada 9 September sampai 18 September 2021. Selain akan tayang di festival internasional, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” juga merilis poster internasional yang berisikan foto dan nama para pemeran film. 

Disutradarai oleh Edwin, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” bercerita tentang Ajo Kawir, seorang jagoan yang tak takut mati. Hasratnya yang besar untuk bertarung didorong oleh sebuah rahasia — ia impoten. 

Ketika berhadapan dengan seorang petarung perempuan tangguh bernama Iteung, Ajo babak belur hingga jungkir balik — dia jatuh cinta. 

Akankah Ajo menjalani kehidupan yang bahagia bersama Iteung dan, pada akhirnya, berdamai dengan dirinya?

Di Locarno International Film Festival, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” akan World Premiere dan berkompetisi di program Concorso internazionale (kompetisi internasional) untuk memperebutkan hadiah utamanya, Golden Leopard. 

Film akan tayang untuk pertama kalinya di tanggal 8 Agustus dan akan mengadakan empat pemutaran sampai tanggal 10 Agustus 2021.

Sedangkan di Toronto International Film Festival (TIFF) akan berpartisipasi di sesi Contemporary World Cinema. TIFF berdedikasi untuk mempersembahkan film-film terbaik internasional dan juga Kanada untuk memberikan pengalaman berharga bagi pencinta film dan kreator segala usia dan latar belakang. 

Asal tahu saja, “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” atau judul internasionalnya “Vengeance is Mine, All Others Pay Cash” merupakan kerjasama antara Indonesia, Singapura dan Jerman. 

Diproduseri oleh Palari Films dengan Ko-Produser Singapura yaitu Phoenix Films dan E&W Film; sedangkan Ko-Produser Jerman yaitu Match Factory Productions dan sutradara Fatih Akin melalui rumah produksinya Bombero Internasional. 

Turut didukung oleh Produser Eksekutif yaitu Natasha Sidharta dan Willawati (Kaninga Pictures) keduanya dari Indonesia. Film ini juga mendapatkan grant dari World Cinema Fund dan Filmforderung Hamburg SchleswigHolstein. Untuk international sales agent film ini dipegang oleh The Match Factory. (Arianto)


Share:

Kapolri Siapkan Strategi Capai Vaksinasi 70 Persen di Hari Kemerdekaan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan strategi vaksinasi massal sebagai hadiah Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2021 nanti, pelaksanaan percepatan vaksinasi massal bisa mencapai 70 persen. 

Terkait dengan target tersebut, Sigit mengungkapkan bahwa, telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolda jajaran untuk melakukan percepatan vaksinasi guna meraih target di Hari Kemerdekaan RI tersebut. 

"Kami laksanakan Vicon dengan para Kapolda pada tanggal 17 Agustus, Insya Allah kami dibantu dengan kerjasama rekan-rekan baik Pemda, TNI serta seluruh relawan akan mampu capai target 70 persen  untuk vaksin bersama," kata Sigit di Polda Metro Jaya, Minggu (1/8/2021).

Menurut Sigit, guna mencapai target 70 persen vaksinasi tersebut diperlukan pengorganisasian dan strategi yang baik. Diantaranya, adalah seperti yang akan dilaksanakan di Jakarta yakni melakukan 'Gerakan Vaksinasi Merdeka'. 

"Perlu ada pengorganisasian yang bagus kemudian strategi yang bagus. Tadi setelah dipaparkan, kami kemudian jadi jelas bahwa target ini bisa tercapai," ujar Sigit. 

Selain gerakan vaksinasi massal, Sigit menekankan, dalam percepatan pembentukan Herd Immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona, pihak kepolisian juga telah membuka gerai-gerai vaksinasi. 

Diketahui, 'Gerakan Vaksinasi Merdeka' di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator. Dan 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi. 

Setiap relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai yaitu 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat hari Kemerdekaan RI ke-76 tanggal 17 Agustus nanti. (Arianto)




Share:

Sejumlah Pegawai KPK Terpapar Covid-19, H. Firli Bahuri: Pemberantasan Korupsi Tetap Jalan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pandemi Covid-19 berdampak hampir pada seluruh aktivitas masyarakat, termasuk upaya pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK.

Trisula strategi pemberantasan korupsi melalui upaya Pencegahan, Penindakan, dan Pendidikan Antikorupsi butuh berbagai penyesuaian teknis pelaksanaannya.

"Melihat kasus positif Covid-19 yang masih relatif tinggi hampir di seluruh wilayah Indonesia, tak terkecuali yang menimpa beberapa pegawai KPK, mengharuskan kami menyesuaikan kondisi tersebut," ujar ketua KPK H. Firli Bahuri kepada awak media di Jakarta. sabtu (31/07)

"KPK mengutamakan keselamatan jiwa insan KPK karena keselamatan jiwa adalah hukum tertinggi". 

Selanjutnya, Firli juga menuturkan bahwa KPK juga mengalami derita, karena sejak awal 2020 sampai dengan tanggal 31 juli 2021 jumlah pegawai yang terkonfirmasi positif Covid 19 sebanyak 436 orang dan khusus Kedeputian Penindakan sebanyak 141 orang. 

Untuk tahun 2021, sebanyak 169 orang dari Kedeputian Penindakan, 41 orang terpapar covid karena mereka tetap bekerja sehingga terpapar covid 19. 

Dan selama pandemi Covid 19 sejak tahun 2020, sebanyak 10 orang pegawai KPK meninggal dunia, terakhir penyidik KPK Alm. Kompol Ardian. "Kami terus berjuang melawan dan berupaya menyelamatkan insan KPK dari Covid-19, namun Covid-19 belum bisa teratasi," ucapnya. 

"Saat ini, pertanggal 30 Juli 2021 masih ada 43 orang yang sedang menjalani isoman dan 3 orang masih dirawat di rumah sakit," ungkapnya.

Dengan pertimbangan kondisi internal, juga kondisi eksternal bahwa upaya pemberantasan korupsi tentunya juga melibatkan pihak-pihak eksternal KPK.

Asal tahu saja, KPK meminimalisasi mobilitas pegawai turun langsung ke lapangan. Sehingga, program kegiatan sebagian besar telah beralih ke daring.

"Meski dalam beberapa hal tetap butuh dilakukan temu fisik, sehingga pelaksanaannya pun tak jarang terkendala," terang Firli.

Pada proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan suatu perkara, ada beberapa hal yang tetap butuh tim KPK turun langsung ke lapangan. Misalnya, untuk menghimpun keterangan dan alat bukti.

"Adapun, dalam situasi pandemi dan keterbatasan personel KPK ini, kami memastikan pemberantasan korupsi tetap berjalan," tegas ketua KPK H. Firli Bahuri.

Kami tetap melakukan rangkaian sidang dakwaan, tuntutan, dan putusan yang sebagian telah beralih melalui daring. 

Selain itu, Kami juga tetap melakukan upaya-upaya penyelidikan dan penyidikan melalui case building guna mengungkap terangnya suatu perkara.

"Pada waktunya, KPK akan sampaikan setiap perkembangannya kepada masyarakat," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Mahfud MD: Perlu Dukungan Pimpinan Agama untuk Percepatan Vaksinasi Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan perlu dukungan alim ulama dan pimpinan agama untuk percepatan vaksinasi Covid-19.

Hal itu dikatakan Mahfud MD saat silaturrahim virtual bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, BNPB, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Alim Ulama, Pengasuh Ponpes, Pimpinan Ormas Lintas Agama, dan Forkopimda se-Jawa Tengah, Sabtu (31/7).

"Kita perlu dukungan dan perantara alim ulama, pengasuh pondok pesantren, pimpinan agama untuk mendukung peningkatan implementasi kesehatan dan percepatan vaksinasi pada masyarakat," ujar Mahfud MD.

Dia pun mengajak masyarakat Jawa Tengah untuk saling bekerjasama tingkatkan disiplin protokol kesehatan. Menurut Mahfud MD, memperkuat kolaborasi bekerja secara kolektif berdasarkan kesadaran bersama adalah langkah yang cukup efektif.

"Tidak bisa juga ormas-ormas keagamaan dan berbagai kekuatan masyarakat dibiarkan bekerja sendiri, mari kolaborasinya diperkuat," ujar dia.

Terkait ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, menurut Mahfud MD, karena masyarakat tidak tahu dan karena terpengaruh hoaks. Oleh sebab itu, perlu pendekatan pendekatan budaya dan personal.

"Poinnya kita akan bekerja sama, saya akan mem-'follow up' semua masukan, terkait dengan hoaks media sosial. Mari kita bekerja sama," ujar mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan beberapa hari ini trennya menurun. Namun, dia menegaskan Covid-19 belum selesai dan masih membahayakan. Dia pun mengajak masyarakat Jateng tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kabar terakhir dari Jateng, hasil pemeriksaan hampir semua yang dites varian-nya adalah delta. Artinya semua punya potensi terpapar. Mulai kita temui juga tanpa gejala. Di statistik Yang meninggal siapa kok Jateng banyak sekali? yang pertama sudah sepuh, kedua yang punya komorbid, yang ketiga yang belum divaksin, keempat yang terlambat melapor," ujar Ganjar.

Ganjar menambahkan, terkait pandemi Covid-19 di Jawa Tengah setidaknya masyarakat dapat dikategorikan dalam tiga kelompok.

"Kita mendeteksi ada tiga kelompok, pertama yang sangat percaya Covid-19, saking percayanya sampai paranoid semua jamu diminum, sampai mules-mules semua diminum," kata dia.

Yang kedua yang paling bagus adalah yang rasional, mereka mengerti 5M, 5M sekarang diringkas jadi 1M: manut. Manut (nurut) saja.

"Ketiga ini kelompok yang tidak percaya, mengatakan ini konspirasi bahkan disampaikan pada publik," ucap Ganjar.

Dalam Kesempatan yang sama, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menjelaskan, setiap peristiwa ada hikmahnya, termasuk cobaan pandemi Covid-19 yang sedang menimpa seluruh umat manusia.

"Pandemi ini memang cobaan, tapi di saat yang sama pandemi ini juga mengajarkan kita untuk peduli sesama dan memperkuat solidaritas sosial," kata Menag.

Dia menambahkan, menghadapi pandemi tidak bisa diselesaikan "head to head", tetapi semua elemen masyarakat harus bersatu, khususnya pemerintah, masyarakat dan tokoh agama.

"Kita tahu banyak yang terpapar itu teman, sahabat, guru kita, orang yang kita cintai. Tentu kita tidak bisa membiarkan atau secara sembunyi egois melawan pandemi ini. kita harus bersama-sama baik itu masyarakat, tokoh agama, maupun pemerintah. Tidak bisa kita selesaikan 'head to head' satu lawan satu, harus kita keroyok bersama," tutur pria yang biasa disapa Gus Yaqut. (Arianto)



Share:

Dede Farhan Aulawi Gencar Cegah Penyalahgunaan Narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
" Penyalahgunaan narkoba kian hari kian meningkat, bahkan semakin mengkhawatirkan. Bahkan lapas - lapas pada umumnya kebanyakan dihuni oleh warga binaan yang terkait dengan narkoba. Peredarannya bukan hanya di perkotaan saja, tetapi saat ini sudah masuk ke desa – desa bahkan pulau – pulau terpencil, sehingga tidak heran jika banyak tokoh masyarakat dan para orang tua yang khawatir dengan keselamatan anak – anak dan generasi muda lainnya. Bahkan dalam konteks makro tentu akan membahayakan bangsa dan negara ", ujar Pok Ahli BNN RI Dede Farhan Aulawi di Bandung, Kamis (29/7).

Hal tersebut ia sampaikan di sela - sela kegiatannya yang secara terus menerus mensosialisasikan tentang "Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Strategi Pencegahan nya". Lebih dari 7 tahun, Dede dengan tim-nya begitu aktif masuk ke pelosok-pelosok desa untuk menyadarkan para tokoh masyarakat sekaligus meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.


Lebih lanjut ia juga menjelaskan bahwa narkoba adalah barang yang sangat berbahaya dan bisa merusak susunan syaraf serta bisa merubah kepribadian seseorang menjadi semakin buruk, selain itu narkoba merupakan sumber dari tindakan kriminalitas yang bisa merusak norma dan ketentraman umum, serta menimbulkan dampak negatif yang mempengaruhi pada tubuh baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karenanya pembinaan generasi muda dan pemberdayaan masyarakat untuk turut serta dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi sangat penting sekali. Ujarnya.

Untuk itulah, ia bersama tim-nya selalu membuat program yang terpadu secara kontinyu. Soliditas dan kebersamaan menjadi semangat dasar dalam mensosialisasikan bahaya narkoba bagi masa depan bangsa.


" Kegiatan - kegiatan yang kami lakukan merupakan panggilan hati dan tanggung jawab sosial terhadap masa depan bangsa. Kami tidak rela jika generasi muda harapan bangsa ini dirusak oleh kelompok - kelompok multi kepentingan. Oleh karenanya, setiap anak bangsa yang terpanggil akan tampil dan berani dengan segala resikonya untuk menyatakan "Tolak Narkoba". Tentu para penjahat bangsa akan merasa tidak senang karena bisnisnya terganggu. Tetapi kita harus mampu berdiri tegap dan tegas dalam bertindak untuk melawan mereka para musuh negara ini ", tegasnya dengan penuh semangat.

Dirinya memandang bahwa mensosialisasikan Bahaya Narkoba dan Strategi Pencegahannya harus dikemas dalam berbagai format, disesuaikan dengan audiens-nya, dan agar tidak monoton. Termasuk dengan mendorong kelahiran ide - ide inovatif serta aneka produk ekonomi kreatif.

Adapun terkait dengan tujuan sosialisasi bahaya narkoba tersebut, dimaksudkan agar seluruh masyarakat, khususnya generasi muda bisa terhindar dari penyalahgunaan narkoba, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya – upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Jelas Dede.


Sementara terkait dengan materi yang disampaikan dalam sosialisasi tersebut, secara garis besar meliputi :

- Dasar Hukum Pemberantasan Narkoba
- Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
- Ruang Lingkup Permasalahan Narkoba
- Kejahatan Narkoba dan Dunia Siber
- Klasifikasi Penyalahguna Narkoba
- Narkotika, Psikotropika dan Bahan Berbahaya (Zat Adiktif)
- Mengenal Ciri – ciri & Faktor Penyebab
- Strategi dan Kebijakan P4GN

Kegiatannya dilakukan secara berkesinambungan di berbagai tempat, setelah melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat setempat. Adapun bagi para tokoh yang membutuhkan pencerahan masalah narkoba ini, bisa menghubungi langsung dirinya agar bisa diagendakan.

" Walau bagaimanapun pencegahan dan pemberantasan narkoba ini harus melibatkan peran serta masyarakat secara aktif. Mulai dari lingkungan keluarga di rumah, para orang tua bisa mengambil peran untuk melakukan pengawasan. Begitupun dengan peran guru dan dosen di kampus, serta tokoh lain di lingkungannya masing-masing.

Semua harus memiliki persepsi yang sama, perencanaan dan tindakan sikap yang sama, semata-mata demi keselamatan masa depan bangsa. Dan sosialisasi yang masif, terencana dan terstruktur merupakan pintu gerbang guna mencapai kesamaan persepsi tersebut ", pungkas Dede mengakhiri percakapan. **
Share:

Kapolsek Kalideres Memantau Pelaksanaan Vaksinasi Masyarakat Di SMPN 224


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kepolisian Sektor Kalideres (Polsek), Jakarta Barat, memantau pelaksanaan Vaksinasi warga masyarakat yang diselenggarakan di SMPN 224, RW 06 Kelurahan Kamal, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (27/72021).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kalideres, Jakarta Barat, Akp Hasoloan Situmorang mengatakan kegiatan ini dalam rangka mempercepat penanganan wabah Covid-19.

"Pemberian Vaksin ini merupakan dosis kedua yang dilaksanakan sesuai kuota. Hari ini ada sebanyak 300 vaksin yang sudah disiapkan oleh tim vaksin," ujar Akp Hasoloan Situmorang dalam keterangan tertulis, Selasa (27/7/2021).


Sejak terjadi lonjakan Covid-19, kata Akp Hasoloan Situmorang pasca mudik lebaran idulfitri Pemerintah melalui Polri kerap melakukan penanganan dengan membuka pelayanan di Gerai Vaksin 

Dengan begitu, masyarakat yang belum divaksin bisa mendapatkan vaksin dengan mengikuti beberapa syarat yang telah ditentukan.

"Mari kita bersama-sama dukung kebijakan dari pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 melalui program Vaksinasi Covid-19 di beberapa Gerai Vaksin," sambungnya.


Lebih jauh Akp Hasoloan Situmorang mengaku tidak kenal lelah dalam memberikan pelayanan kepada warga masyarakat, terlebih dalam hal pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

"Oleh karena itu diharapkan kesadaran masyarakat mau menjalani Vaksinasi. Dan bagi mereka yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu pakai masker, jaga jarak, kurangi mobilitas dan hindari kerumunan selama diberlkukanya PPKM level," tuturnya Akp Hasoloan Situmorang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polres Metro Jakarta Barat Laksanakan Vaksinasi Masyarakat Antusias Mengikutinya


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Polres Metro Jakarta Barat terus menerus melaksanakan Vaksinasi kepada senjumlah warga masyarakat guna untuk mempercepat penanganan Covid-19 yang melanda di tanah air.

Salah satunya seperti di wilayah hukum Polsek Tamasari, bertempat di halaman Fatahilah Kota Tua, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Hari ini sebanyak 500 orang nampak antusias dalam menjalankan Vaksin.


Kegiatan tersebut tidak lupa juga dengan menerapkan protokol kesehatan.

Kapolsek Tamansari, Jakarta Barat, Akbp Iver Son Manossoh mengatakan, sebelum divaksin peserta terlebih dulu diarahkan untuk menjalani screening agar aman saat dilakukan suntik vaksin.

"Vaksin Merdeka ini terus kami galakan sebagaimana arahan dari pimpinan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Fadil Imron. Hal ini guna untuk penanganan Covid- 19 yang terjadi peningkatan sejak pasca mudik lebaran idulfitri kemarin," ujar Akbp Iver Son Manossoh saat dikonfirmasi, Selasa (27/7).

Akbp Iver berharap dengan dilakukanya Vaksin tersebut maka permasalahan Covid di wilayah hukumnya dapat segera berkahir.


"Oleh karena itu, kami berharap kepada masyarakat yang belum divaksin untuk segera daftar ke Gerai Vaksin yang telah dibuka diwilayah tersebut. Dan bagi warga yang sudah divaksin agar tetap mematuhi kebijakan pemerintah," imbauhnya Akbp Iver.

Akbp Iver mengatakan, sampai saat ini jumlah peserta vaksin di wilayah hukum Polsek Tamansari mencapai 9.652 orang.

Adapun pelaksanaan vaksin tersebut dilakukan oleh petugas kesehatan dari Polres Metro Jakarta Barat sebanyak 3 orang dan dari Polsek Metro Tamansari sebanyak 6 orang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Anjing Buang Kotoran Di Depan Rumah Seorang Pria Aniaya Tetangganya Sendiri Hingga Tewas

Tersangka Memakai Celana Merah Saat Diamankan

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Hanya lantaran hewan piaran jenis anjing poodle buang kotoran didepan rumah, Pria ini tega aniaya tetangganya sendiri hingga tewas.

Korban Agustanu Hamdani (59) sempat mendapat kan perawatan di Rs Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat, namun nyawa nya tidak tertolong.

Kejadian tersebut terjadi di Perumahan Duri Kosambi Baru, Cengkareng, Jakarta Barat, blok cex 3 Rt 01/015 Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada hari Sabtu (24/7/2021), sekitar pukul 15.00 Wib.

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Egman saat dikonfirmasi membenarkan akan kejadian tersebut.

" Ya benar, kejadian tersebut terjadi di Perumahan Duri Kosambi Baru Cengkareng, Jakarta Barat, blok cex 3 Rt 01/015 Duri Kosambi Cengkareng, Jakarta Barat," ujarnya Kompol Egman saat dikonfirmasi, Selasa (27/7/2021).

Kompol Egman menjelaskan, kejadian naas tersebut terjadi pada hari Sabtu (24/7/2021), sekitar pukul 15.00 Wib, dimana saat anak korban yang diketahui bernama Josephine Angela membawa jalan jalan anjing miliknya jenis anjing poodle di sekitar perumahan.

Sesaat melewati rumah pelaku yang mana merupakan tetangganya sendiri JA (47) kemudian hewan jenis anjing poodle tersebut lalu buang kotoran.

"Pelaku Marah saat mengetahui hal tersebut lalu menegurnya," tutur Kompol Egman.

Setelah ditegur oleh pelaku kemudian anak korban mengadukan kepada korban selaku ayahnya, mendengar kejadian tersebut kemudian korban menghampiri rumah pelaku.

Setiba dirumah pelaku, antara pelaku dengan korban terjadi percekcokan hingga menimbulkan kegaduhan dan saksi yang mana tetangganya sendiri hingga keluar rumah.

"Setelah saksi keluar rumah kemudian melihat korban sudah tersungkur dan dibantu oleh anak korban," kata Kompol Egman.

Setelah kejadian tersebut, kemudian korban dilarikan kerumah sakit namun nyawa korban tidak tertolong lalu anak korban kemudian melaporkannya ke Kolsek Cengkareng, Jakarta Barat.

Dalam kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Cengkareng Iptu Bintang menjelaskan, setelah pihaknya menerima adanya kejadian tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan para saksi.

"Tak butuh memakan waktu lama pelaku berhasil kami amankan di kediamannya," kata Iptu Bintang.

Saat ini pelaku sedang dalam proses pemeriksaan oleh penyidik guna mempertanggung jawabkan atas perbuatan nya pelaku dikenakan pasal 351 ayat 3 Kuhpidana. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Hattrick! 3 Tahun Berturut-turut Dukcapil Raih Top Inovasi Terpuji KIPP Kemenpan RB


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB.

Tiga tahun berturut-turut sejak tahun 2019, Ditjen Dukcapil Kemendagri selalu masuk dalam daftar Top 45 Inovasi yang diikuti hampir seluruh Kementerian/Badan/Lembaga, hingga Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota.

Di tahun 2019, Ditjen Dukcapil Kemendagri masuk Top 45 dengan inovasi SUPERTAJAM, yaitu Penerapan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) sebagai Solusi dalam Pelayanan Penerbitan Akta Kelahiran).

Setahun setelahnya, Ditjen Dukcapil Kemendagri kembali mendapat tempat terhormat tersebut dengan aplikasi i-Pop atau Indonesia’s Population and Civil Registration Map (Peta Kependudukan dan Pencatatan Sipil Indonesia).

Kali ini, instansi yang dikomandoi Prof. Zudan Arif Fakrulloh tersebut kembali berprestasi. Dari 1.619 inovator, Ditjen Dukcapil Kemendagri masuk daftar Top 45 dengan penerapan inovasi D’SIGN, yaitu Dukcapil’s Signature Electronic (Tanda Tangan Elektronik Dukcapil).

“Inovasi D’SIGN sebetulnya merupakan optimalisasi teknologi informasi berupa tanda tangan elektronik yang diterapkan Ditjen Dukcapil sejak periode awal 2019,” ujar Zudan, Kamis (29/07/2021).

Penerapan D’SIGN terbukti jitu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelayanan Administrasi Kependudukan di daerah. Sebab, Kepala Dinas Dukcapil tidak perlu lagi membubuhkan tanda tangan basah kepada setiap dokumen kependudukan yang diterbitkan satu per satu. Dengan inovasi ini 514 Dukcapil mengalami perubahan luar biasa, menjadi lebih cepat pelayanannya dan bisa bekerja dari manapun.

“D’SIGN berimplikasi besar, kini berbagai dokumen seperti Kartu Keluarga dan Akta-Akta dapat di-print menggunakan kertas HVS biasa. Dengan demikian, tak perlu lagi pengadaan kertas berhologram sehingga negara bisa menghemat anggaran hingga Rp 450 miliar di tahun 2020,” jelas Zudan.

Selain itu, lanjut Zudan, imbas penerapan D’SIGN adalah masyarakat dapat mencetak berbagai dokumennya secara mandiri, menggunakan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) atau printer biasa di rumah karena dokumen kependudukan dapat dikirimkan secara elektronik berbentuk PDF.

Meski begitu, masyarakat tidak perlu cemas atas keaslian dan keamanannya. Dokumen kependudukan yang diterbitkan dengan tanda tangan elektronik memiliki tanda keaslian berupa QR code.

“Cara mengujinya dengan memindai QR code pada dokumen dengan QR scanner di smartphone. Atau bisa dengan aplikasi QR code reading yang bisa diunduh di Playstore,” jelas Zudan.

Asal tahu saja, Dinas Dukcapil Provinsi Kalimantan Utara juga berhasil menorehkan prestasi gemilang di KIPP 2021. Inovasi Sistem Pelayanan Administrasi Kependudukan di Wilayah Pedalaman dan Perbatasan (SIPELANDUK KILAT SMART) yang diinisiasi Dinas Dukcapil Provinsi Kalimantan Utara tersebut mendapat Top Inovasi Pelayanan Publik Terpuji KIPP 2021 untuk kelompok khusus. (Arianto)



Share:

Waskita Membaca Alam Semesta, Peka Mendengar Pesan Alam



Waskita Membaca Alam Semesta, Peka Mendengar Pesan Alam

Oleh : Dede Farhan Aulawi
(Pemerhati Kelestarian Alam)

Dengan berbagai proses sebab dan akibat, nampaknya dunia semakin menunjukan pola perubahan yang tidak berpola. Di sana sini lingkungan dengan ekosistemnya terus digerus dan dipaksa untuk mengikuti hasrat manusia untuk mengeksploitasi sumber daya, sehingga tidak heran jika alam dan manusia sudah semakin berjarak. Ada jarak nyata, sehingga alam sesekali merespon sikap manusia tersebut dengan apa yang disebut musibah.

Mungkin alam murka, mungkin alam kesal dengan perilaku manusia yang dengan sembarangan merusak tatanan alam yang lestari. Tangan – tangan manusia yang jahil akhirnya mengantarkan pada kerusakan dan ketidakseimbangan alam. Seandainya alam memiliki mata, mungkin setiap hari linangan air matanya selalu berkaca – kaca. Ingin mengingatkan dan menyadarkan manusia agar senantiasa menjaga kelestarian alam, agar ekosistem dan semua habitat yang ada senantiasa terjaga.

Apa yang terjadi di atas, akhirnya berdampak pada berbagai perubahan lingkungan. Dimana berbagai perubahan lingkungan tersebut diyakini dan diakui sebagai akibat ulah manusia, sehingga manusia dan alam berada dalam posisi dan relasi yang kurang baik.

Oleh sebab itu, berbagai upaya untuk membangkitkan kesadaran kolektif untuk mengingatkan manusia terkait dengan pentingnya menjaga kelestarian alam harus disosialisasikan secara masif dan intens. Kecerdasan natural akan menjadi modal manusia dalam menghayati percumbuannya dengan alam. Manusia semakin tidak mengerti, apalagi menghayati hubungan spiritualnya dengan alam yang menjadi rahim kedua dalam perjalanan hidupnya. 

Menukil pemikiran DR. Tauhid yang selalu kritis dan tajam dalam menganalisis fenomena alam, bisa dijadikan dasar dalam mengembangkan semangat yang sama dalam meningkatkan harmoni batiniah antara manusia dan alam sehingga keduanya sama – sama memiliki chemistry yang intens. Lihat saja bagaimana perubahan dan pergantian musim semakin tidak terbaca dan sulit diprediksi.

Berbagai fenomena seolah semakin tidak berpola, dan manusiapun lebih sering terkejut dan terpana karena mulai mendapati berbagai hal yang tidak terduga. Dulu kearifan lokal adalah modal yang menjadikan nenek moyang kita yang wasis, waskita terhadap sasmita alam semesta. Membaca bintang, dan membuat penanggalan berdasarkan fenomena alam, hingga cermat memperhatikan siklusnya yang tergambar dalam perulangan dalam sewindu.

Hal ini bisa dilakukan karena alam berpola dan dapat dijejaki dengan keluhuran ilmu yang peka terhadap tanda-tanda semesta yang senantiasa menyimpan makna untuk dicerna. Oleh karenanya ada tahun Alip, Ehe, Jimawal, Je, Dal, Be, Wawu, dan Jimakir, yang dilengkapi dengan hari neptu- pasaran dalam perhitungan weton. Seperti juga pendekatan Pat Kua atau Ba Gua, delapan diagram tiga garis dengan sifat 4 unsur elementer alam di tlatah Tiongkok. 

Manusia dengan kapasitas prokreasinya menjalin berbagai asoasiasi untuk membangun persepsi dan pada akhirnya melakukan kodifikasi agar pengetahuan dapat direplikasi. Tak hanya itu saja, manusia membangun sistem transliterasi simbol yang melahirkan semiotika. Dimana lambang menjadi unsur yang merepresentasikan makna.

Dimana tanda dapat dirangkai menjadi sebuah caraka yang memiliki daya guna untuk mengonstruksikan pengertian bersama. Sebagaimana Seksagesimal Sumeria dan Babilonia awal menjadi sistem koding numerik untuk menyelesaikan beberapa persamaan matematika dan juga analisa konstelasi model angkasa dalam pendekatan astronomi kuna. 

Dengan kemampuan prokreasinya pula, yang dilengkapi dengan kemampuan memproyeksikan secara imajinatif berbagai alternatif skenario yang akan terjadi di sepanjang dinamika ∆t atau lini masa, dengan segenap kemungkinan percabangan algoritma-nya, manusia mengintegrasikan data dan mengonstruksi pengetahuan sehingga dapat mereplikasi berbagai mekanisme di alam menjadi sebuah sistem terkontrol yang ditujukan untuk menghasilkan produk atau kondisi yang dikehendaki. Bahkan kemampuan berpikir pun saat ini direplikasi dalam konteks machine learning yang mencontoh cara bekerja jejaring syaraf (artificial neural network). 

Sifat dasar kognisi seperti identifikasi berbasis kemampuan menguji beda dan pengenalan pola seperti dalam konteks Naive Bayes menjadi dasar proses memilih dan memilah lalu bahkan "mengadu" untuk mencari pola yang paling sesuai (fit) bagi kebutuhan. Pendekatan convolusional dan sistem pengetahuan bertumbuh mengadopsi cara belajar otak dalam menyerap data lingkungan sehingga mampu mengekstrak berbagai fenomena yang seolah tak beraturan menjadi sebuah sistem harmoni yang dapat diatur dalam sebuah algoritma rentang kendali. 

Pendekatan stokastik dengan probabilitas acak di dunia ini dapat "dipetankan" sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan pendekatan – pendekatan yang bersifat deterministik. Diskritisasi dilakukan agar persamaan - persamaan kontinu dapat ditransformasikan menjadi persamaan diskrit agar dapat dievaluasi secara numerik dan dioperasikan oleh sistem komputasi. Konsep berbahasa yang semula menerjemahkan tutur menjadi simbol kini memasuki era numerik yang menjadi prasyarat lahirnya pendekatan linguistik matematik. 

Lalu simulacrum tercipta dari replikasi algoritma. Konsep percabangan tak sempurna membutuhkan pendekatan kuantum tentang super posisi dan super simetri. Realitas dibangun oleh persepsi yang berfungsi determinasi. Pengamatan ikut menentukan persepsi tentang realitas yang terjadi. Realitas adalah sekumpulan stimulus yang dimaknai oleh mesin kognisi sebagai suatu proses atau aksi yang tengah terjadi, maka konsensus tentang sebuah fenomena sebenarnya semata kesepakatan komunal yang antara lain diperantarai dengan proses neuro habituasi yang telah melakukan sirkuitisasi neuronal secara sistematik dan sistemik. 

Pola interaksi dan penubuhan nilai yang dikemas dalam pengalaman, pembelajaran, dan pengetahuan yang menghasilkan pendekatan berkonsekuensi reward, nilai, dan tujuan di sirkuit hedonik, orbitofrontal cortex, dan sebagian besar prefrontal cortex otak manusia. Itulah sebabnya, Peter Senge mendefinisikan bahwa esensi dari proses berpikir sistematik adalah interkoneksi dan holisme. Ketika rangkaian sebab akibat melahirkan suatu konsep sepakat munculah konsensus perseptual yang melahirkan "dunia". **
Share:

Kasau Pimpin Upacara Wisuda Purnawira Pati TNI AU


Duta Nusantara Merdeka | Cilangkap
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., memimpin Upacara Wisuda Purnawira Perwira Tinggi (Pati) TNI AU Tahun 2021 secara video konfrensi, di Auditorium I.G. Dewanto Denma Mabesau, Cilangkap, Jakarta Timur. Kamis (29/7/2021). 

Didampingi oleh Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Ny. Inong Fadjar Prasetyo, Kasau menyerahkan Piagam Penghargaan, Lencana Swa Bhuwana Paksa dan Pisau Bhuana Sakti, kepada para Wisudawan, serta Buket kepada istri para wisudawan yang diwakili oleh 4 wisudawan dan istri.

Wisuda Purnawira Pati TNI AU tahun 2021 ini berjumlah 32 wisudawan, adapun perwakilan penerima penghargaan adalah, Marsdya TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S.,  Marsda TNI Bebas Irianto, S.H., Marsda TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., dan Marsma TNI Amirullah HZ. Sementara wisudawan lainnya mengikuti secara vicon dari kediamannya masing-masing.

Pada kesempatan tersebut, Kasau menyampaikan, keberhasilan TNI AU yang dirasakan saat ini, juga berkat upaya dan jerih payah para wisudawan dalam memajukan TNI AU selama ini.

Kasau juga mengungkapkan kedekatannya dengan para wisudawan, sekaligus menjadi suri tauladan bagi generasi penerus TNI AU dalam melanjutkan pengabdiannya.

Meskipun telah purna tugas, para wisudawan diharapkan tetap menjalin hubungan erat dan silaturahmi dengan TNI AU, sekaligus tetap memberikan bimbingan dan nasehat terhadap generasi penerus Angkatan Udara.

Selaku pelindung Perhimpunan Purnawirawan Angkatan Udara (PPAU) Kasau menghimbau seluruh wisudawan untuk bergabung. 

Pada bagian akhir sambutannya, Kasau menyampaikan ucapan terima kasih yang paling dalam dan memberikan penghormatan yang paling tinggi kepada para wisudawan, yang sepanjang kariernya telah mencurahkan waktu, tenaga dan pikiran, demi kejayaan TNI Angkatan Udara, TNI, bangsa dan negara. 

Ucapan yang sama juga disampaikan Kasau kepada ibu-ibu pendamping, yang telah dengan sabar dan penuh tulus ikhlas, setia mengiringi langkah para wisudawan, sepanjang perjalanan kariernya sebagai insan Swa Bhuwana Paksa. 

Adapun 32 Pati Purnawira tersebut adalah  Marsdya TNI Dedy Permadi, S.E., M.M.D.S.,  Marsda TNI Bebas Irianto, S.H., Marsda TNI Irwan Is. Dunggio, S.Sos., Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh, Marsda TNI DR. Sujono, S.H., M.H., CFrA., Marsma TNI Amirullah HZ., Marsma TNI Rakhman Haryadi S.A., M.B.A., M.Sc., NSS., Marsma TNI Didi Dipo Issasongko, S.E., Marsma TNI Sudadi, S.Sos., M.A.P., Marsma TNI Uganda Irwanto, Marsma TNI Hariyanto Afif, Marsma TNI I.B.K Swagata Padangratha, S.T., Marsma TNI R. Achmad Prihadi, Marsma TNI Dani Harsono, Marsma TNI Suwondo, Marsma TNI Istiyanto, S.Sos., M.M., Marsma TNI Raja Humuntal Manalu, S.Sos., M.I.P., Marsma TNI Akhmad Toha, Marsma TNI Agus Rudi Supriyadi, Marsma TNI Supriyanto, S.E., M.Si.(Han), Marsma TNI Bambang Wijanarko, S.T. M.Si.(Han), Marsma TNI Muh. Heru Wahyono, S.Sos., M.M., Marsma TNI Thomas Sesber, S.I.P., M.Si., Marsma TNI Agustinus Prapto N., S.I.P., M.M., Marsma TNI Drs. Eddy Firmansjah, M.M., M.Si., Marsma TNI dr. Agoes Tino S., Sp.B., Marsma TNI Drs. Embu Agapitus, M.Si.(Han), Marsma TNI Drs. Mardoto, M.T., Marsma TNI dr. Julwan P., Sp.PD-KGEH., Sp.KP., Marsma TNI dr. Moch. Soewandi, Sp.M., Marsma TNI dr. Bobby Drastyawan S., Sp.P., Marsma TNI dr. Djunadi M.S., Sp.KP.

Hadir pada kegiatan ini, Wakasau, Irjenau, Koorsahli Kasau, Asrena Kasau, Asintel Kasau, Asops Kasau, Aspers Kasau, Aslog Kasau, Aspotdirga Kasau, Kapuslaiklambangjaau, Waaspers Kasau, Danpuspomau, Kadisminpersau, Kadiswatpersau, Kadisbintalidau, dan Kadispenau. (Arianto)


Share:

Gus Halim: Kampus Berperan Penting Membangun Desa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi Abdul Halim Iskandar membawakan Orasi Ilmiah dalam Dies Natalis ke-20 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dengan tema "Kampus Membangun Desa"secara virtual, Kamis (29/7/2021).

"Kami menyaksikan, Universitas Trunojoyo Madura memiliki komitmen yang besar terhadap pembangunan masyarakat, khususnya masyarakat Madura, dengan segala potensi, kekayaan budaya lokal yang dimiliki","kata Halim Iskandar.

Dengan pendekatan Klaster, sebagai kampus umum negeri pertama di Madura, UTM telah memilih strategi yang tepat untuk menjadi melting point berbagai problem sosial ekonomi Madura, untuk bangkit bersama, secara sistematis, terukur dan tentu monumental.

Karena itulah, momentum Dies Natalis ini, harus menjadi salah satu etape besar UTM, menjadi thinktank Madura, dan memastikan potensi Madura menjadi berkah bagi peningkatan daya saing Madura. Tentu, dengan menjadikan Tridharma UTM Berbasis masyarakat, berbasis Desa, berbasis Madura.

Desa, kata Halim Iskandar, juga miliki berbagai permasalahan, diantaranya kendala administrasi pemerintahan, kepemimpinan desa yang lemah, rendahnya inisiatif pembangunan dari desa, lemahnya inovasi desa, sampai dengan rendahnya kualitas SDM di desa. Kekurangan jumlah pendamping desa juga turut membuat percepatan pembangunan desa kurang optimal.

Tepat di sinilah kampus harus mengambil peran, untuk terjun langsung ke desa dengan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi berbasis masyarakat, berkontribusi langsung terhadap kebangkitan ekonomi Desa serta Kemaslahatan warga Desa","kata Doktor Honoris Causa dari UNY ini.

Dibutuhkan jembatan yang menghubungkan perguruan tinggi sebagai wadah penyubur invensi dan inovasi, dengan desa-desa yang mendambakan inovasi guna mengakselerasi kemajuan.

Tepat pada titik inilah Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi mengambil peran strategis, yaitu turut aktif menggalang kerja sama trilateral: perguruan tinggi, Kementerian, dan desa.

"Telah terbentuk Forum Perguruan Tinggi untuk Desa (Pertides) sebagai wahana perkumpulan berbagai perguruan tinggi yang memiliki konsentrasi pada kemajuan desa-desa, termasuk didalamnya Universitas Trunojoyo Madura," kata Halim Iskandar.

Pertides memiliki makna penting untuk menggalang teknologi tepat guna, yang berpotensi mengakselerasi laju kemajuan desa.

Kampus membangun Desa harus diaplikasikan menjadi Kampus Masuk Desa, dan Desa Masuk Kampus.

Kampus harus berperan dalam pencapaian SDGs Desa dengan cara menjadi pusat unggulan (center of excellence) di bidang keilmuan sesuai dengan kompetensi intinya (core competence), mengarusutamakan SDGs Desa dalam proses pendidikan/pengajaran, menjadi mitra desa, pemerintah pusat dan daerah serta pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan SDGs Desa.

"Kampus memiliki peran strategis dalam menyiapkan dan melahirkan calon pemimpin masa depan, kader-kader penggerak pembangunan, penggerak perubahan dan kebangkitan ekonomi desa," kata Halim Iskandar.

Gus Halim, sapaan akrabnya, mengatakan, berbagai konsep pembangunan desa yang lahir dari kampus harus diuji coba langsung kepada masyarakat binaan kampus, atau sebagai lokasi praktik dan pengabdian mahasiswa dari tingkat pertama sampai tingkat akhir. Dalam waktu yang pendek, ini dapat berupa KKN tematik. Untuk waktu yang lebih lama dan mendalam bisa menjadi topik skripsi, tesis dan disertasi.

Perguruan tinggi juga harus bersiap untuk merekognisi pembelajaran lampau bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pendamping Desa, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang membuka penyandingan, penyetaraan pengalaman, dan pengintegrasian kerja di desa ke dalam institusi pendidikan.

Peraturan Menristek Dikti Nomor 26 tahun 2016 menunjukkan, penyetaraan melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Wujudnya adalah pengakuan capaian pembelajaran, yang diperoleh dari pengalaman kerja sebagai kredit kuliah dalam pendidikan formal.

Bagi Kepala Desa, Perangkat Desa, dan Pendamping Desa, bukti capaian pembelajaran dapat berupa dokumen peraturan desa tentang APBDes, anggaran pro perempuan, kegiatan bagi keluarga miskin, laporan keuangan, hasil audit kabupaten, serta sertifikat juara, penghargaan sampai surat keterangan koordinator antar desa selevel kecamatan, kabupaten, provinsi, dan nasional.

Dengan demikian, RPL sarjana akan dapat ditempuh oleh 44.767 kepala desa, 46.983 sekretaris desa, 31.147 pengurus Bumdes, dan 8.241 pendamping desa yang merupakan lulusan Sekolah Menengah Atas.

Adapun RPL pascasarjana akan terbuka bagi 19.441 kepala desa, 24.470 sekretaris desa, 15.477 pengurus BUM Desa, dan 26.977 pendamping desa yang telah lulus diploma dan sarjana.

"Sebagai Menteri Desa PDTT, saya ingin menegaskan, bahwa, perguruan tinggi jangan hanya mengejar status masyhur di kancah Internasional. Tapi, Kampus harus memberikan kemaslahatan untuk manusia," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Upaya dan pengabdian masyarakat kampus, harus berdampak pada kebangkitan dan kejahteraan masyarakat desa. Karena, sejatinya, kampus hadir untuk desa.

"Masa depan Indonesia bergantung pada masa depan desa-desa di seluruh Indonesia. Obor besar di Jakarta tidak akan mampu menerangi seantero Indonesia, karenanya dibutuhkan nyala lilin dari Desa-Desa seluruh Indonesia," tandas Gus Halim. (Arianto)







Share:

Polres dan Pemkab Kutai Kartanegara Berikan Beasiswa dan Sembako Bagi Korban Meninggal Akibat Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Polres Kutai Kartanegara bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kodim 0906/KKR memberikan bantuan sosial berupa sembako dan biaya pendidikan sampai ke perguruan tinggi kepada empat anak dari pasangan Ali Yusni (46) dan Deasy setiawati (38) yang beberapa hari yang lalu telah meninggal akibat covid-19.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama, Dandim 0906/KKR Letkol Inf. Charles Alling dan Sekda Kutai Kartanegara Sunggono di Jalan Tenis Lapangan Kelurahan Panji Kecamatan Tenggarong, Senin (26-07-2021) sore.

Biaya pendidikan sampai ke perguruan tinggi kepada empat anak almarhum ini diberikan langsung oleh Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah yang mana almarhum ini merupakan Aparatur Sipil Negara di Pemkab Kutai Kartanegara.

Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyampaikan, bahwa pemberitaan meninggalnya almarhum Ali Yusni dan Deasy Setiawati ini sempat viral dan sampai ke telinga Presiden RI Bapak Joko Widodo.


Kemudian melalui sambungan telepon dari Istana Presiden yang ditujukan kepada Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama telah menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum Ali Yusni dan Deasy Setiawati.

Selain itu, Presiden RI Bapak Joko Widodo juga menyampaikan akan memberikan bantuan secara langsung yang nantimya akan ditransfer melalui rekening putra almarhum yang tertua.

Sementara itu, Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama mengatakan turut berbela sungkawa semoga almarhum bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan bisa lebih tabah lagi dan sabar.

"Kami bersinergitas dengan Pemkab Kutai Kartanegara dan Kodim 0906/KKR melalui kegiatan-kegiatan bantuan sosial yang sudah kita laksanakan dari beberapa hari yang lalu hingga sampai sampai ini," jelasnya Kapolres.

Kapolres menambahkan, pemberian bantuan tadi dari kami berupa bahan-bahan pokok maupun juga untuk biaya sekolah anak-anak beliau mudah-mudahan bisa membantu meringankan.

"Kemudian juga tadi diatensi oleh Bapak Presiden melalui Bapak Bupati yang mana bapak pres alhamdulillah melihat, mendengar dan juga nanti akan memberikan bantuan langsung transfer ke rekening putra nomor pertama yang akan diurus oleh pak Bupati dan staf terkait ke rekening tersebut supaya pesan dan maksud kebaikan dari Bapak Presiden itu terlaksana," terangnya Kapolres Kutai Kartanegara AKBP Arwin Amrih Wientama. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

ADHYAKSA Peduli Gelar 1850 Vaksinasi Tahap Ke-2


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Dalam rangka Hari Bakti Adhyaksa ke 61 Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara(Kejati Sumut) Melaksanakan giat  Vaksinasi tahap ke 2 dalam  mewujudkan masyarakat sehat dan Produktif dengan Vaksinasi Covid -19,Pada Selasa 27/07/2021.

Selain menjaga protokol kesehatan antara lain 3 M menjaga jarak, Memakai Masker, Serta Mencuci tangan menggunakan sabun di Air yang mengalir Vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan daya imun masyarakat.


Dalam moment Vaksinasi ini Gunernur Sumatera Utara Bapak Edy Ramayadi menghadiri dan menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi. Beliau juga menghimbau kepada masyarakat yang terpapar virus covid 19 untuk melakukan isolasi dirumah sakit.

Bagi warga yg ingin isolasi mandiri harus dgn ketentuan yang berlaku seperti larangan kontak langsung dan ada penanganan medis apabila hal itu tidak bisa dilakukan tidak boleh melakukan isolasi mandiri. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

Ketum PGI: Kami Intruksikan Gereja Jadi Ruang Isolasi Mandiri


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI), Gomar Gultom menginstruksikan gereja-gereja menjadi ruang isolasi mandiri bagi masyarakat yang positif Covid 19.

Hal ini ditegaskan Pendeta Gomar Gultom saat pimpinan PGI berdialog secara virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, mengenai penanganan covid 19, pada Rabu (28/7).

"Kami mendorong gereja-gereja untuk mengubah seluruh fasilitas gereja berupa mess dan guest house untuk ditransformasikan sebagai ruang-ruang isolasi mandiri. Tapi kami tetap minta ada pusat kesehatan yang bisa berkoordinasi dengan tempat isolasi mandiri ini. Supaya jika terjadi keadaan darurat tetap bisa tertangani," tegas Gultom.

Pendeta Gomar Gultom juga menegaskan PGI dengan seluruh gereja-gereja ada bersama pemerintah menanggulangi pandemi covid 19.

"Pak Menko, kami dari PGI dengan seluruh gereja-gereja di Indonesia ada bersama pemerintah untuk menanggulangi masalah covid ini. Pertama masalah kesehatan/penanggulangan virusnya, kedua ikut dalam mencerdaskan masyarakat untuk lebih paham dengan situasi terkini, beberapa gereja juga ikut ambil bagian dalam menyelesaikan masalah ekonomi," tambahnya.

*PGI Usul Bangun Gerakan Solidaritas Kemanusiaan*

Dalam dialog virtual terkait penanganan pandemi covid ini, Sekretarus umum PGI, Jacky Manuputty mengusulkan kepada Menko Polhukam untuk menggalang gerakan solidaritas kemanusiaan yang melibatkan tokoh lintas agama, bergandeng tangan dengan pemerintah menanggulangi pandemi covid 19.

"Pak Menko kami berharap kita dapat menggalang gerakan solidaritas kebangsaan dan solidaritas kemanusiaan. Mungkin bisa disounding secara simbolis dengan pemuka-pemuka agama," usul Jacky Manuputty pada Menko Mahfud.

Ia juga menegaskan, PGI telah ikut andil membantu pemerintah menggalang tenaga dan kekuatan dalam menangani covid 19.

"Beberapa gereja di Jakarta dan Sulawesi Selatan sudah dipakai sebagai tempat isolasi mandiri, dengan tenaga kesehatan yang digalang dari sumber daya yang ada dan bekerjasama dengan satgas," tambah Jacky.

Atas komitmen PGI membantu pemerintah menangani pandemi covid, Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan apresiasi dan menegaskan akan memperkuat kerjasama ke depan, termasuk usulan rencana gerakan solidaritas kemanusiaan, "Saatnya kita bertindak bersama dengan tindakan nyata yang membangun solidaritas. Kami punya deputi 6 yang bisa mengurusi hal seperti ini nanti. Ini bisa direncanakan denngan cepat dan baik," ujar Mahfud merespon usulan PGI.

Mahfud yang didampingi secara virtual seluruh eselon satu Kemenko Polhukam, mengaku telah mencatat beberapa masukan dan kritik PGI kepada pemerintah, untuk selanjutnya akan menjadi pertimabangan dalam menyusun langkah-langkah strategis.

"Terima kasih bapak ibu pendeta dari PGI sudah mengimbau gereja-gereja untuk ikut serta dalam  proses penanganan Covid 19, termasuk vaksinasi kemudian penyediaan tempat dan pelayanan terhadap umat," tambah Mahfud.

Hadir dalam pertemuan ini, Ketum PGI Pdt. Gomar Gultom, Sekum PGI Pdt. Jacky Manuputty, Pdt. Krise Gosal, Pdt. Arie Moningka, Pdt. Jimmy Sormin, Pdt. Henrek Lokra, Ronald Tapilatu, dan beberapa jajaran dan staf PGI lainnya.

Sebelumnya, dalam rangka memperkuat koordinasi penanganan covid 19, Menko Polhukam Mahfud MD melalukan safari virtual dengan ormas-ormas keagamaan dan para pemuka agama seperti PBNU, PP Muhammadiyah, MUI, dan KWI serta selanjutnya dengan ormas-ormas lainnya. (Arianto)


Share:

MUI Usul ke Menko Polhukam: Longgarkan PPKM Perketat Prokes


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Majelis Ulama Indonesia (MUI) minta pemerintah melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), dengan catatan semakin memperketat protokol kesehatan. 

Hal ini diungkapkan Ketua Umum MUI KH. Miftachul Ahyar, saat menghadiri undangan dialog virtual Menko Polhukam Mahfud MD, Selasa Malam (27/7).

"Perlu ada pengamatan, penetapan PPKM ini tidak 'gebyah uyah'. Misalnya ada salah satu daerah di satu kabupaten yang betul-betul aman, masih zona hijau sehingga penerapan PPKM ini tentu ada perbedaan," ujar Ketua Umum MUI KH. Miftachul Ahyar.

Menurur KH. Miftachul Ahyar, jika penerapan PPKM 'tidak gebyah uyah' kemungkinan akan menjadi salah satu solusi dalam memberikan rasa nyaman dan meminimalisir gejolak yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

"Masih banyak yang terjadi di masyarakat merasa beribadah dibatasi, padahal mereka merasa berada di zona hijau dan mereka siap melaksanakan protokol kesehatan. Yang dilarang itu kan kerumunan, nah definisi atau batasan kerumunan ini seperti apa? Ini juga perlu ada penjelasan," tambah KH. Miftachul Ahyar.

Hal serupa juga diperkuat Ketua Bidang Fatwa MUI KH. Kholil Nafis, menurutnya protokol kesehatan lebih diperkuat, namun PPKM bisa dilonggarkan atau diperkecil areanya.

"Saya ingin mempertegas, gimana kalau prokes saja yang diperkuat. PPKM ini ingin menciptakan kedisilplinan masyarakat, diantaranya penularan itu. Jadi barangkali PPKM ini bisa diperkecil lagi, artinya di area tertentu saja," tambahnya.

Kepada MUI, Mahfud MD menegaskan pemerintah sudah bekerja sekuat tenaga menekan perkembangan Covid 19, untuk itu, lanjut Mahfud, pemerintah butuh kritik dan masukan dari berbagai pihak, termasuk MUI pusat.

"Pemerintah sudah menjelas program-program di media massa, sekarang nunggu kritik yang disertai saran, apa yang kurang dari pemerintah selama ini dalam menangani covid 19," ujar Mahfud.

Menko Polhukam Mahfud MD yang didampingi Sesmenko, beberapa deputi dan staf khusus ini menegaskan semua masukan dan usulan dari berbagai pihak, termasuk dari MUI akan menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengambil keputusan dan langkah-langkah straregis dalam menangani Covid 19 kedepan.

"Tadi ada usulan PPKM supaya dilonggarkan, tadi ada mengeluh wali santri sekarang ini sudah menjerit. Gus Kholil td juga mengusulkan yang diketatkan prokesnya saja. Oke nanti kita evaluasi sebagai masukan," tambah Mahfud merespon masukan dan usulan dari para pimpinan MUI.

Penghujung dialog, salah satu pimpinan MUI yang juga Ketua Dewan Syuro Al-Irsyad Al-Islamiyyah, KH. Abdullah Djaidi memimpin doa keselamatan bangsa Indonesia dari ancaman pandemi Covid 19. 

Hadir dalam dialog yang berlangsung dua jam ini, Ketua Umum MUI pusat KH. Miftachul Ahyar, Sekjen MUI KH. Amirsyah Tambunan, KH. Azrul Tanjung, KH. Masduki Baidlowi, KH. Kholil Nafis, KH. Abdullah Djaidi dan beberapa pimpinan MUI pusat lainnya.  (Arianto) 


Share:

Catat! Urus Layanan Adminduk Tak Perlu Sertifikat Vaksinasi Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri), Zudan Arif Fakrulloh, menegaskan bahwa pengurusan layanan administrasi kependudukan (Adminduk) taat terhadap aturan perundang-undangan yang berlaku dan tidak ada penambahan persyaratan baru.

Pun di masa pandemi, pengurusan layanan Adminduk tidak membutuhkan syarat tambahan, seperti sertifikat vaksinasi Covid-19. Hal itu, menurut Zudan, penambahan persyaratan justru dapat mempersulit masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan.

“Analoginya, seperti telur dengan ayam mana yang lebih dahulu, karena untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 penduduk juga harus sudah memiliki NIK,” ujar Zudan saat memberikan paparannya di acara KEPOin DESA, Youtube @TV DESA, Rabu (28/07/2021).

Apalagi, saat ini pemerintah tengah menggenjot persentase vaksinasi sebesar 80 persen guna terciptanya kekebalan kelompok atau ‘herd immunity’.

“Jadi, kami justru ingin turut serta dalam upaya pemerintah mempercepat program vaksinasi dengan memberikan layanan Adminduk yang cepat dan mudah. Apalagi, animo masyarakat tengah tinggi untuk mendapatkan vaksi sehingga di berbagai daerah jumlah vaksinatornya pun perlu ditambah untuk  mengimbangi jumlah pemohon vaksinnya” tambah Zudan.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan bahwa ke depan sertifikat vaksinasi dapat menjadi syarat dalam mengurus layanan Adminduk.

“Aturan tersebut bisa diterapkan, namun nanti bila persentase vaksinasi sudah 80 persen sebagai upaya kita untuk mengejar sisa penduduk yang belum mau divaksin. Apa pun itu, kita akan melihat perkembangannya,” tutup Zudan. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini