Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kuartal I-2023, Bayu Buana Cetak Pendapatan Rp590,69 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Bayu Buana Tbk ("BAYU" atau "Perseroan") pada periode Januari - Maret 2023 mencatatkan peningkatan pendapatan yang signifikan. Pendapatan Perseroan mencapai Rp590,69 miliar, naik 173,28% atau sebesar Rp374,54 miliar bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang mencapai Rp216,15 miliar.

"Peningkatan pendapatan ini terjadi di semua sektor usaha Perseroan sejalan dengan peningkatan aktivitas kegiatan usaha dan operasional perusahaan. Kontribusi sektor-sektor tersebut terhadap kenaikan pendapatan Perseroan meliputi pendapatan dari tiket dan tur yang naik sebesar Rp342,90 miliar atau 198,22%, serta pendapatan dari hotel, dokumen, dan lainnya yang naik sebesar Rp31,64 miliar atau 73,31%," kata Hardy Karuniawan, Direktur BAYU saat Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jum'at (1606/2023). 

Namun, beban pokok pendapatan Perseroan untuk periode 3 bulan tahun 2023 juga mengalami peningkatan. Beban tersebut naik sebesar Rp352,72 miliar dari Rp202,73 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp555,45 miliar pada tahun 2023. Rasio beban pokok pendapatan terhadap pendapatan juga naik sebesar 0,24%, dari 93,79% pada tahun 2022 menjadi 94,03% pada tahun 2023.

Meskipun demikian, laba kotor Perseroan tetap mengalami peningkatan. Laba kotor pada periode 3 bulan tahun 2023 mencapai Rp35,24 miliar, naik 162,59% atau sebesar Rp21,82 miliar dari tahun 2022 yang mencapai Rp13,42 miliar. Hal ini terjadi seiring dengan naiknya pendapatan.

"Beban usaha Perseroan juga meningkat sebesar 22,21% atau Rp3,50 miliar dari Rp15,76 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp19,26 miliar pada tahun 2023. Kenaikan beban usaha ini terutama disebabkan oleh peningkatan beban penjualan sebesar Rp1,02 miliar dan beban umum serta administrasi sebesar Rp2,48 miliar, terutama pada beban gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp1,16 miliar," ujarnya.

Selain itu, pendapatan lainnya juga mengalami peningkatan sebesar Rp0,62 miliar pada periode Januari - Maret 2023, atau naik 17,13% dari Rp3,62 miliar pada tahun 2022 menjadi Rp4,24 miliar pada tahun 2023. Peningkatan ini terutama terjadi pada pendapatan bunga deposito yang naik sebesar Rp0,40 miliar.

Secara keseluruhan, Perseroan mencatat laba periode berjalan setelah dikurangi beban pajak penghasilan sebesar Rp16,18 miliar, naik sebesar Rp15,13 miliar dari laba periode berjalan tahun 2022 sebesar Rp1,05 miliar. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp16,19 miliar pada periode Januari - Maret 2023, naik sebesar Rp15,12 miliar dari laba periode berjalan tahun 2022 sebesar Rp1,07 miliar. Setelah memperhitungkan kepentingan non pengendali sebesar Rp0,01 miliar, laba periode berjalan pada Januari - Maret 2023 adalah sebesar Rp16,18 miliar.

Dengan demikian, laba per saham Perseroan pada 31 Maret 2023 adalah sebesar Rp45,83, naik sebesar Rp42,81 dibandingkan dengan laba per saham sebesar Rp3,02 pada 31 Maret 2022.

Total aset Perseroan pada 31 Maret 2023 mencapai Rp762,84 miliar, mengalami penurunan sebesar 3,80% atau Rp30,13 miliar dari Rp792,97 miliar pada 31 Desember 2022. Penurunan ini terutama terjadi pada aset tidak lancar yang mengalami penurunan sebesar Rp29,98 miliar.

Aset tidak lancar pada 31 Maret 2023 mencapai Rp105,93 miliar, turun sebesar Rp29,98 miliar dari Rp135,91 miliar pada 31 Desember 2022. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan nilai investasi efek tersedia untuk dijual kepada pihak berelasi sebesar Rp28,51 miliar akibat turunnya nilai pasar efek pada 31 Maret 2023.

Total liabilitas pada 31 Maret 2023 tercatat sebesar Rp359,36 miliar, mengalami penurunan sebesar 4,70% atau Rp17,70 miliar dari 31 Desember 2022 sebesar Rp377,06 miliar. Penurunan terutama terjadi pada liabilitas jangka pendek.

Penurunan liabilitas jangka pendek sebesar Rp 17,71 miliar terutama disebabkan oleh penurunan utang usaha sebesar Rp 32,57 miliar akibat pembayaran utang usaha yang telah jatuh tempo, dan peningkatan uang muka pelanggan sebesar Rp 13,47 miliar karena penerimaan uang muka pembayaran untuk pembelian tiket, tour, hotel, dan dokumen.

Total ekuitas pada tanggal 31 Maret 2023 sebesar Rp403,49 miliar, mencerminkan penurunan sebesar 2,99% atau Rp12,42 miliar dari Rp415,91 miliar pada tanggal 31 Desember 2022. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan nilai wajar investasi pada surat berharga yang tersedia untuk dijual dengan pihak berelasi sebesar Rp 28,51 miliar sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, dan dimasukkannya laba bersih periode berjalan sebesar Rp 16,18 miliar.

Terkait strategi pengelolaan tahun 2023, Perseroan berencana untuk terus melaksanakan dan memperkuat pencapaian yang telah dicapai di tahun 2022 untuk meningkatkan kinerja dan berupaya menuju pemulihan ke level sebelum pandemi. Fokusnya adalah pemulihan kinerja dengan tetap waspada dan optimis menghadapi tahun 2023. Perseroan akan aktif menjajaki peluang-peluang baru untuk meningkatkan kinerja bisnis dan keuangan, terutama dengan memanfaatkan antusiasme masyarakat dalam hal mobilitas dan pariwisata. 

"Selain itu, Perseroan akan memprioritaskan penjualan ritel dan berupaya mensukseskan pemasaran digital dengan terus memperbarui sistem TI. Manajemen yakin bahwa dengan semangat dan optimisme seluruh organisasi, Perseroan akan semakin kuat dan menyongsong masa depan yang lebih cerah," pungkasnya. 
 
Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto


Share:

BPH Migas Hadiri Raker Badan Geologi dan Raker APPDI


Duta Nusantara Merdeka | Bandung 
Sebagai upaya peningkatan peran dan sinergi subsektor geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menyelenggarakan Rapat Kerja Badan Geologi 2023. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati yang diwakili Sekretaris BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak berkesempatan menghadiri kegiatan yang berlangsung di Auditorium Badan Geologi, Bandung Jawa Barat, Kamis, (14/6/2023).

Kegiatan yang dibuka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif ini bertema Geology for the Welfare of Society. Arifin menerangkan bahwa kita patut bersyukur karena Indonesia diberi anugerah berupa sumber alam yang melimpah. 

Badan Geologi berperan penting dalam mengungkap adanya sumber daya tersebut. Hal ini perlu ditopang sumber daya manusia yang kompeten untuk mengelolanya. 

Oleh karena itu, untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat diperlukan sumber daya manusia dan perangkat kerja yang memadai. "Aparatur Sipil Negara yang membidangi sektor ESDM memberikan dukungan untuk pelayanan publik terbaik. Kita harus selalu memberikan nilai tambah," jelas Menteri ESDM.

Dalam kesempatan ini, Alfon menjelaskan, dirinya hadir untuk mewakili Kepala BPH Migas dalam Raker Badan Geologi. "Tadi Bapak Menteri memberikan beberapa arahan. Yang pertama, terkait dengan modernisasi peralatan untuk Badan Geologi. Yang kedua, optimalisasi anggaran. Ini juga berlaku bagi kita yang ada di Satuan Kerja (Satker). Sangat penting untuk bisa memahami arahan Bapak Menteri," tutur Alfon.

Kegiatan ini merupakan acara puncak dari Rapat Kerja Badan Geologi yang berlangsung sejak 4 April 2023 lalu. Telah dibahas dalam Rapat Kerja ini empat pilar pembangunan geologi, yaitu Geo-hazards, Geo-resources, Geo-environment, dan Geo-services. Modernisasi peralatan diperlukan untuk mengisi kekurangan peralatan dan upgrading per jenis bencana geologi.

*Peran BPH Migas dalam Tata Kelola Hilir Migas*

Di hari yang sama, Alfon juga menghadiri Raker Asosiasi Pengelola Pendapatan Daerah se-Indonesia (APPDI) dengan topik Tata Kelola Migas Mendukung Penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor, di Bandung, Jawa Barat. 

Alfon mengungkapkan bahwa BPH Migas menjadi bagian penting dari tata kelola migas yang sehat, wajar, dan transparan. BPH Migas adalah badan yang mengatur dan mengawasi pelaksanaan kegiatan usaha hilir migas, yaitu dalam penyediaan dan pendistribusian BBM. 

Kepada peserta yang hadir, Alfon menjelaskan, sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas, BPH Migas memiliki peran sebagai regulatory body, dispute resolution body, dan supervisory body. 

"BPH Migas memiliki peran dalam pembuatan aturan yang sehat, wajar, dan transparan atau regulatory body. Selain itu, BPH Migas juga berperan dalam menyelesaikan perselisihan yang timbul dalam kegiatan usaha hilir migas atau dispute resolution body, dan mengawasi pelaksanaan usaha hilir migas atau supervisory body," ujar Alfon.

Lebih lanjut, disampaikan juga mengenai kuota dan realisasi Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) tahun 2023 di Jawa Barat, di mana kuota JBT pada tahun 2023 sekitar 2,050 juta kilo liter (KL) dan sudah terealisasi sekitar 0,959 juta KL atau 47%. Sementara, kuota JBKP di Jawa Barat pada tahun 2023, sebesar 5,06 juta KL dan sudah terealisasi sekitar 2,13 juta KL atau 42%. (Arianto)


Share:

Komitmen Penanganan Kusta, Yayasan NLR Indonesia Luncurkan Leprosy Awards 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Meskipun Indonesia telah mencapai eliminasi secara nasional dengan prevalensi kurang dari 1 per 10.000 penduduk, tetapi mash terdapat 7 provinsi dan 113 kabupaten/kota yang belum mencapai eliminasi kusta pada 2022. Kasus kusta baru sebanyak 12.416 dengan proporsi kusta tanpa disabilitas 82,9 di tahun 2022. Demikian disampaikan Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwon dalam sambutan rekaman video pada peluncuran Yayasan NLR Indonesia, Kamis (15/06/2023).

Wamenkes menyampaikan telah tersusunnya Rencana Aksi Nasional agar Indonesia mencapai eliminasi kusta di seluruh propinsi dan kabupaten/kota pada 2030. Keberhasilan RAN in tidak hanya menjadi tanggungiawab mandiri dari Kementerian Kesehatan namun menjadi tanggung jawab bersama baik lintas kementerian/lembaga, pemerintah daerah, universitas, masyarakat dan organisasi non-profit seperti Yayasan NLR Indonesia.

"Sebagai badan nasional, Yayasan NLR Indonesia diharapkan mampu menggalang keriasama dari berbagai pihak guna mengatasi kusta, stigma, diskriminasi, disabilitas dan inklusivitas," ujar Wamen Dante.


Ketua Dewan Pembina Yayasan NLR Indonesia Agus Wijayanto dalam sambutannya mengungkap kembali komitmen Yayasan NLR Indonesia untuk terus mendukung program pemerintah dalam menanggulangi masalah kusta dan konsekuensinya.

"Yayasan NLR Indonesia melanjutkan mimpi pendiri NLR, yaitu Bapak dr. Dick Leiker dan Ibu Ciska Anten pada tahun 1967. NLR bekerjasama dengan pemerintah Indonesia melalui RS dr Sutomo, Surabaya ditandai dengan penandatanganan MOU tahun 1978. Sejak itu, kemitraan dengan Pemerintah Indonesia berlanjut hingga saat in dalam bentuk cegah-kendali kusta, peningkatan kapasitas layanan, dan edukasi public," ujar Agus.

Pada acara peluncuran Yayasan NLR Indonesia dilakukan pula pemberian penghargaan Leprosy Awards 2023 kepada 14 pegiat kusta dan lembaga yang telah berjasa dalam memerangi kusta dan konsekuensinya bersama NLR sejak 1978. Di antara penerima penghargaan itu adalah mantan Menteri Kesehatan RI Alm. dr. Adhyatma, Alm. Prof. Ibeni Ilyas, Alm Prof. Indropo Agusni, dr. I Nyoman Kandun, dan lainnya.


Sementara itu, Dalam penyerahan penghargaan Leprosy Awards 2023, Direktur Eksekutif Yayasan NLR Indonesia mengungkapkan harapannya untuk meneruskan tradisi penghargaan ini.

"Kami menyadari ada banyak sekali individu, kelompok dan lembaga yang telah berkontribusi pada penanggulangan kusta melalui inisiatif dan Inovasi positif. NLR Indonesia berencana untuk tetap melanjutkan pemberian penghargaan ini setiap dua tahun. Mereka melakukannya dengan cinta yang tulus dan pengabdian yang penuh pengorbanan. Pemberian penghargaan Rutin ini adalah semacam pengakuan atas Jasa mereka," ungkap Asken Sinaga.

Lebih Lanjut, Yayasan NLR akan terus menangani kusta melalui edukasi tentang kusta ke masyarakat, peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, kemitraan dengan berbagai organisasi dan elemen masyarakat, lobi dan advokasi kebijakan yang inklusif bagi orang yang pernah mengalami kusta.

"Sebab kami meyakini bahwa kita dapat mewujudkan Indonesia bebas dari kusta dan konsekuensinya
hanya bisa berhasil jika kita bekerja secara bersama-sama, bukan sendiri-sendiri. Inilah semangat kami pada Yayasan NLR Indonesia melalui strategi zero penularan, zero disabilitas dan zero stigma/diskriminasi," tandasnya.


Peluncuran Yayasan NLR Indonesia diisi dengan sesi talkshow bertema "Perjalanan Penanganan Kusta di Indonesia: Dulu, Kini dan Mendatang" dan penampilan dari kelompok orang yang pernah mengalami kusta dan anak dengan down syndrome.

Untuk di ketahui, Yayasan NLR Indonesia merupakan organisasi independen milik bangsa Indonesia dan merupakan anggota dari NLR Alliance di Belanda. Yayasan NLR Indonesia beraliansi dalam NLR Alliance bersama beberapa organisasi anggota dari 5 negara lainnya karena kami memiliki visi dan komitmen yang sama, yaitu Hingga Kita Bebas dari Kusta (Until No Leprosy Remains).

Peluncuran Yayasan NLR Indonesia dihadiri oleh Direktur P2PM Kementerian Kesehatan RI dr. Imran Pambudi, Ketua Dewan Pembina Yayasan NLR Indonesia Agus Wijayanto, Direktur Eksekutif NLR Indonesia Asken Sinaga, Ketua Aliansi NLR International Linda Hummel, pejabat kementerian, lembaga donor. Turut hadir di acara itu sejumlah orang yang pernah mengalami kusta, beberapa tokoh senior pegiat kusta, serta perwakilan organisasi kesehatan dan disabilitas. (Arianto)


Share:

Gus Halim Launching Aplikasi Digital Koperasi Urun Dana Sejahtera


Duta Nusantara Merdeka | Surabaya 
Pemanfaatan teknologi melalui aplikasi digital dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing koperasi diberbagai aspek operasional dan pelayanan kepada masyarakat. Namun, pemanfaatan teknologi tetap harus senantiasa bertumpu pada akar budaya desa.

Pesan ini disampaikan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar saat melaunching aplikasi digital Koperasi Urun Dana Sejahtera bertajuk “Kebangkitan Pengusaha” di Grand INNA Tunjungan, Surabaya, pada Rabu (14/6/2023).

“Bismillahirrahmanirrahim, maka dengan ini aplikasi Koperasi Urun Dana Sejahtera Jawa Timur saya nyatakan mulai diimplementasikan untuk kepentingan kesejahteraan warga masyarakat desa,” ujar Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini.

Menurut Gus Halim, koperasi dapat membantu mengembangkan potensi ekonomi masyarakat desa dengan menyediakan peluang usaha dan pemasaran bersama. Dengan demikian, masyarakat desa dapat mengakses sumber daya dan modal yang lebih besar melalui kerja sama dan kolaborasi.

Dengan dilaunchingnya aplikasi Koperasi Urun Dana Sejahtera ini, Gus Halim berharap dapat memudahkan dan juga menyejahterakan warga masyarakat desa. Namun Ia mengingatkan mengikuti perkembangan teknologi, namun tetap bertumpu pada akar budaya.

“Saya nyatakan bahwa koperasi adalah betul-betul menjadi aktor kekuatan pembangunan ekonomi kita hari ini. Malam hari ini kita lakukan, kita mengikuti perkembangan teknologi, kita mengikuti apa yang menjadi dinamika dan trendingnya, tapi kita tetap bertumpu pada akar budaya,” ucap Gus Halim.

Koperasi seringkali menyediakan akses ke modal dan kredit yang sulit diperoleh oleh individu atau kelompok kecil di desa. Itulah kenapa Gus Halim selalu mendukung keberadaan koperasi dalam meningkatkan perekenomian didesa.

“Kenapa saya kaitkan dengan apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab saya? Pada saat saya dipanggil Pak Presiden, ada dua hal yang kemudian muncul dari diskusi itu dan menjadi pesan utama Pak Presiden kepada saya untuk saya lakukan, yaitu terkait dengan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.

Gus Halim menjelaskan, dua hal itu adalah pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia. Bagaimana kemudian dana desa yang digulirkan oleh pemerintah melalui APBN, ditransfer ke desa itu betul-betul berdampak pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

“Dua hal inilah yang hari ini betul-betul saya upayakan semaksimal mungkin dengan segala ikhtiar saya untuk 74.961 Desa di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, acara ini dihadiri oleh puluhan pelaku usaha dan pegiat koperasi yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur. (Arianto)



Share:

Sumber Mas Konstruksi Tebar Dividen Rp1,25 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Konstruksi, PT Sumber Mas Konstruksi Tbk ("SMKM" atau "Perseroan"), dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) telah menyetujui pembagian Dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp1,25 miliar, atau Rp1 per lembar saham. Hal tersebut disampaikan oleh Budi Aris, Direktur Utama SMKM saat Public Expose usai RUPST di Jakarta, Kamis (15/06/2023).

Dalam tahun buku 2022, pendapatan perseroan mengalami kenaikan sebesar 12,98% atau senilai Rp16,43 miliar jika dibandingkan dengan tahun 2021. Pendapatan perseroan meningkat dari Rp126,6 miliar menjadi Rp143,04 miliar. Menurut Budi Aris, kenaikan pendapatan ini merupakan hasil dari fokus perseroan dalam meningkatkan target pendapatan. Ini menunjukkan bahwa perseroan telah berhasil mencapai tujuan pendapatan yang ditetapkan dan juga telah memperluas operasional bisnisnya.

Namun, di sisi lain, beban pokok pendapatan perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 13,12% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi dari Rp106,6 miliar menjadi Rp120,6 miliar. Kenaikan beban pokok pendapatan ini sejalan dengan pertumbuhan pendapatan usaha perseroan. Kenaikan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kenaikan biaya bahan, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead. Seiring dengan perluasan operasional dan pelaksanaan proyek-proyek yang lebih banyak, diharapkan beban pokok pendapatan juga akan meningkat. Oleh karena itu, sangat penting bagi perseroan untuk memantau dengan cermat biaya-biaya tersebut agar pengelolaannya efektif dan tidak mengikis profitabilitas perseroan.

Selain itu, beban umum dan administrasi perseroan juga meningkat sebesar 76,05% atau senilai Rp5,8 miliar dalam tahun buku 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Beban ini meningkat dari Rp7,6 miliar menjadi Rp13,5 miliar. Kenaikan signifikan dalam beban umum dan administrasi ini diperlukan untuk mendukung kegiatan operasional perseroan, seperti biaya sewa gedung dan pembayaran pajak penghasilan final. Kenaikan yang drastis ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk biaya sewa kantor yang lebih tinggi, peningkatan biaya karyawan, dan pengeluaran administrasi lainnya.

Pada tahun buku 2022, SMKM berhasil mengurangi piutang usahanya sebesar 100% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Piutang usaha perseroan turun senilai Rp2,26 miliar. Penurunan yang signifikan ini menunjukkan bahwa perseroan berhasil mengumpulkan pembayaran yang tertunda dari pelanggannya. Hal ini dapat dianggap sebagai tanda positif bagi posisi keuangan perseroan karena mencerminkan manajemen kredit yang efisien dan arus kas yang kuat. Dengan meminimalkan piutang usaha, perseroan dapat meningkatkan likuiditasnya dan mengurangi risiko piutang macet.

Di sisi lain, liabilitas perseroan juga mengalami penurunan sebesar 91,52% pada tahun buku 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penurunan yang signifikan ini menunjukkan bahwa perseroan berhasil mengurangi beban hutangnya, yang dapat berdampak positif pada stabilitas dan fleksibilitas keuangan perseroan. Liabilitas yang lebih rendah juga dapat meningkatkan kreditabilitas perseroan, mengurangi biaya bunga, dan meningkatkan kepercayaan investor.

Penurunan piutang usaha dan liabilitas menunjukkan manajemen keuangan yang efektif dan posisi yang kuat untuk mengejar peluang pertumbuhan di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi perseroan untuk terus menerapkan strategi keuangan yang bijaksana, memantau biaya dengan cermat, dan mengeksplorasi peluang baru guna menghasilkan pendapatan dan menjaga tren positifnya di industri konstruksi.

"Dan yang pasti, kinerja keuangan Perseroan pada tahun buku 2022 menunjukkan pertumbuhan positif dalam pendapatan, meskipun ada peningkatan biaya. Penurunan piutang usaha dan liabilitas menunjukkan manajemen keuangan yang efektif dan posisi yang kuat untuk mengejar peluang pertumbuhan di masa depan," pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto


Share:

Perkuat Komitmen Kesejahteraan Karyawan, Nestlé Indonesia Kenalkan Solusi Kesehatan Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam momentum Hari Keluarga Sedunia, Nestlé Indonesia menggelar acara Nestlé Health Festival di kantor pusat Nestlé Indonesia, Jakarta (12/01). Rangkaian acara yang terdiri dari peluncuran telemedicine, Health Talk, dan Health Bazaar ini sejalan dengan komitmen Nestlé Indonesia yang senantiasa memprioritaskan kesehatan dan keafiatan masyarakat Indonesia, termasuk karyawan dan keluarganya di setiap operasional bisnisnya.

Presiden Direktur Nestlé Indonesia, Samer Chedid mengatakan bahwa karyawan merupakan bagian yang paling bernilai bagi Nestlé. “Kami percaya bahwa sumber daya manusia adalah aset berharga, termasuk karyawan dan keluarga mereka. Melalui pilar perusahaan Nestlé, yaitu senantiasa menunjang gizi, kesehatan dan keafiatan masyarakat, kami secara maksimal akan selalu memberikan yang terbaik bagi masyarakat, termasuk karyawan kami demi terciptanya generasi yang lebih sehat.”

Direktur Human Resources Nestlé Indonesia, Fahrul Irvanto turut menyampaikan komitmen tegasnya dalam mendukung kesejahteraan dan kesehatan karyawannya dengan memberikan benefit kesehatan Nestlé yang sangat baik. “Hari ini kami bersama mitra asuransi kesehatan kami memperkenalkan telemedicine sebagai one stop digital solution untuk membantu konsultasi kesehatan secara online agar mendapatkan penanganan kesehatan yang mudah, praktis, dan terpercaya”, tutur Fahrul. 

Aplikasi tersebut merupakan salah satu inisiatif digitalisasi Human Resources yang dilakukan di area Employee Benefits dengan melakukan transformasi digital yang dapat dijadikan solusi bagi karyawan untuk memperoleh pelayanan kesehatan dimanapun dan kapanpun. “Nestlé senantiasa berkomitmen memberikan manfaat dan fasilitas terbaik yang mendukung kesehatan dan keafiatan bagi fisik dan mental seperti wellness room, ruang laktasi untuk ibu menyusui, Employee Assistance Program, Mental Health First Aider dan juga menyediakan fasilitas dan kegiatan olahraga di seluruh sites PT Nestlé Indonesia”, imbuh Fahrul.

Melengkapi festival kesehatan tersebut, Nestlé juga menyelenggarakan Health Talk dengan topik Optimal Growth and Development of Children for a Future-Ready Generation dengan pembicara dr. Mesty Arioedjo, Sp.A, MPH, dokter spesialis anak sekaligus CEO dari Tentang Anak dan dimoderatori oleh News Anchor, Maria Harfanti. 

Selain peluncuran telemedicine dan Health Talk, Nestlé juga menyelenggarakan Health Bazaar yang menyediakan berbagai macam booth kesehatan, mulai dari mini medical check-up, pemeriksaan kanker serviks, vaksinasi flu, USG kehamilan, dan donor darah. 

Lebih lanjut, Corporate Affairs Director Nestlé Indonesia, Sufintri Rahayu, menambahkan “Sesuai komitmen ‘Good Food Good Life’, melalui rangkaian acara Nestlé Health Festival ini, kami berharap dapat memberikan nilai lebih (added value) bagi masyarakat, terutama seluruh karyawan untuk menjaga kesehatan mereka dan keluarganya demi membentuk generasi yang lebih baik di masa sekarang dan yang akan datang,” tutup Sufintri. (Arianto)


Share:

Tolak Pasal Tembakau, Pekerja Rokok Unras DPR


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) melakukan aksi unjuk rasa damai di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Rabu, 14 Juni 2023. Aksi ini dilakukan sebagai rangkaian upaya menyampaikan aspirasi terkait pasal-pasal tembakau yang terdapat dalam Rancangan Undang-undang (RUU) Kesehatan menyusul diabaikannya permintaan audiensi FSP RTMM-SPSI oleh DPR RI dan Pemerintah.

Pernyataan Resmi Organisasi FSP RTMM-SPSI

Ketua Umum Pimpinan Pusat FSP RTMM-SPSI, Sudarto AS menyampaikan, Aksi unjuk rasa damai ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi 226.549 orang pekerja anggota federasi yang tersebar di 15 Provinsi, 56 Kabupaten/Kota, dan Pimpinan Unit Kerja di 458 Perusahaan se-Indonesia.

Adapun, pendapat yang ingin disampaikan adalah protes terhadap pengelompokan tembakau bersama narkotika, psikotropika, dan minuman beralkohol, serta aturan lainnya terkait tembakau yang ada pada pasal 154 – 158 di RUU Kesehatan yang saat ini sedang dibahas oleh DPR. Berbagai aturan tersebut dinilai dapat menganggu keberlangsungan mata pencaharian FSP RTMM-SPSI yang mengandalkan industri hasil tembakau. 

“Apabila pasal tersebut jadi diundangkan, kami khawatir akan kelangsungan dan nasib mata pencaharian anggota kami, yang mayoritas bekerja pada industri rokok sebanyak 143.702 orang, akan terancam,” ujar Sudarto di sela aksi tersebut.

Hal tersebut menyakiti perasaan anggota FSP RTMM-SPSI sebagai tenaga kerja legal yang terus berjuang untuk mencari nafkah bagi keluarga. Selain itu, FSP RTMM-SPSI juga telah mendapatkan dukungan sebanyak lebih dari 60.900 orang lewat penandatangan petisi online.

Sudarto melanjutkan, RUU Kesehatan ini juga dinilai berpotensi memberikan kewenangan lebih besar bagi Kementerian Kesehatan untuk mengatur industri hasil tembakau melalui pemaksaan standarisasi produk kemasan tembakau yang aturannya tertera pada Pasal 156 di RUU Kesehatan, tanpa memahami karakteristik industri dan tanpa mempedulikan kenyataan bahwa industri ini adalah sektor padat karya yang telah menyediakan jutaan lapangan pekerjaan.

“Aksi yang kami lakukan ini bukan secara tiba-tiba. Sebelumnya, kami sudah melayangkan surat permohonan audiensi kepada DPR RI dan Presiden RI untuk menyampaikan aspirasi kami, tetapi sampai saat ini belum ada respon. Melalui aksi ini, kami juga menyerahkan puluhan tumpeng tembakau kepada para wakil rakyat sebagai simbolisasi bahwa tembakau adalah sumber mata pencaharian mayoritas anggota kami,” ujarnya.

Komitmen tidak memilih wakil rakyat yang menyengsarakan rakyat 

Dalam aksi ini, Sudarto juga menegaskan bahwa seluruh anggota FSP RTMM-SPSI di Indonesia telah sepakat untuk tegak lurus hanya akan mempercayai dan memilih wakil rakyat yang peduli dan berani membela kepentingan tenaga kerja dengan menolak seluruh pengaturan tembakau pada RUU Kesehatan. 

Ujaran ini konsisten disuarakan sejak HUT yang ke-30 FSP RTMM-SPSI yang diselenggarakan di Kudus dan dihadiri oleh lebih dari 11 ribu pekerja rokok pada tanggal 28 Mei lalu.

Metode Omnibus minim partisipatif

Metode Omnibus dalam penyusunan RUU Kesehatan telah dipergunakan tanpa melibatkan peran aktif seluruh sektor yang terdampak pengaturan, hal ini mengulang pola pengaturan dengan metode Omnibus baik dalam bentuk PerPu No 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja yang sampai saat ini masih ditolak oleh FSP RTMM-SPSI dengan cara melakukan Yudisial Review di Mahkamah Konstitusi, maupun UU 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan. 

Mengingat kerangka dari RUU tentang Kesehatan dibuat dengan pola Omnibus Law, mengabaikan partisipasi publik serta tidak bersifat partisipatif dan menyalahi prosedur pembentukan perundang-undangan maka RUU tersebut berpotensi akan terjadi disharmoni dan konfliktual dengan aturan lain. 

FSP RTMM-SPSI memiliki total anggota sebanyak 226.549 pekerja yang dimana 65 ℅ atau sekitar 148.509 bekerja pada sektor Industri Hasil Tembakau (IHT), tentunya memiliki kepentingan dari perubahan regulasi pertembakauan di Indonesia. Sudah selayaknya pekerja/perwakilan pekerja disektor IHT dilibatkan dalam pembentukan RUU ini. (Arianto)


Share:

EKAD Tebar Dividen Rp9 per Saham


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten pita perekat di Indonesia dan luar negeri, PT Ekadharma International Tbk ("EKAD" atau "Perseroan"), akan membagikan dividen sebesar Rp9 per lembar saham. Hal ini menjadi berita menarik bagi para pemegang saham. Namun, saat melihat laporan keuangan mereka pada kuartal pertama tahun 2023, terdapat beberapa angka yang menunjukkan penurunan kinerja dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Pada kuartal pertama tahun 2023, Perseroan mencatatkan penjualan sebesar Rp141,01 miliar. Angka ini menunjukkan penurunan dari penjualan pada kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai Rp175,22 miliar," kata Direktur EKAD, Lie Phing saat saat Public Expose di Jakarta, Selasa (13/06/2023).

Bahkan, Perseroan meraup laba bruto sebesar Rp175,22 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Angka ini menurun dibandingkan dengan laba bruto pada kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai Rp56,53 miliar. Penurunan yang signifikan ini menunjukkan adanya tekanan biaya atau penurunan profitabilitas dalam operasional perusahaan.

Selain itu, perseroan juga mencatatkan laba usaha sebesar Rp26,02 miliar pada kuartal pertama tahun 2023. Angka ini menurun dibandingkan dengan laba usaha pada kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai Rp34,83 miliar. Penurunan ini mengindikasikan adanya penurunan efisiensi operasional perusahaan atau peningkatan biaya yang tidak proporsional terhadap pendapatan yang dihasilkan.

"Alhasil, Perseroan mencatatkan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp22,68 miliar pada kuartal pertama tahun 2023 atau turun bila dibandingkan dengan laba bruto Perseroan pada kuartal pertama tahun 2022 yang mencapai Rp28,43 miliar. Penurunan ini menunjukkan adanya tekanan profitabilitas yang perlu diperhatikan oleh manajemen Perseroan," ungkapnya.

Namun, jika melihat dari sisi aset, Perseroan berhasil meningkatkan total aset mereka. Hingga akhir Desember 2022, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp1,22 triliun, naik dibandingkan total aset pada akhir 2021 yang sebesar Rp1,16 triliun. Penambahan ini bisa menjadi indikasi bahwa Perseroan memiliki strategi pertumbuhan jangka panjang dan telah berhasil mengelola aset mereka dengan baik.

"Dalam menghadapi tantangan penurunan penjualan dan profitabilitas, Perseroan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap strategi bisnis mereka," pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto
Share:

Percepat Pembangunan Desa, Kemendes Gandeng UINSU Medan


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menjalin kerja sama dengan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan untuk mendukung percepatan pembangunan desa. Kerja sama ini disepakati melalui penandatanganan Memorandum of understanding (MoU) serta Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

Penandatangan MoU disaksikan langsung oleh civitas akademika dan ribuan wisudawan di Gedung Serbaguna milik Pemprov Sumatera Utara.

“Sinergi antara Kemendes PDTT dan UINSU Medan yang kita tanamkan saat ini adalah untuk memberikan dampak positif pada pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Luthfiyah Nurlaela, Selasa (13/6/2023).

Luthfiyah memaparkan, banyak hal yang dapat dilakukan UINSU Medan khususnya dalam membantu mempercepat pembangunan desa. Salah satunya adalah bergabung dengan Perguruan Tinggi Desa (PERTIDES) yaitu forum rektor dari berbagai kampus. 

Melalui PERTIDES, lanjut Luthfiyah, UINSU Medan dapat terlibat aktif bersama kampus-kampus lainnya berkiprah dan berkontribusi positif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa sebagai implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

Dia menjelaskan, MoU dan PKB antara Kemendes PDTT dengan UINSU Medan bertujuan untuk menyelenggarakan pengembangan kapasitas SDM dan pemberdayaan masyarakat desa melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Di antaranya berupa program pengabdian masyarakat, di mana UINSU Medan dapat mengirimkan mahasiswa yang kuliah kerja nyata (KKN) ke desa-desa untuk mendampingi para kepala desa, khususnya di Sumatera Utara.

UINSU Medan juga dapat melaksanakan program Rekognisi Pembelaran Lampau Desa (RPL Desa) untuk memfasilitasi aparatur desa menempuh pendidikan tinggi sebagaimana telah dilakukan kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

“Mudah-mudahan program ini juga bisa kita kerja samakan dengan UINSU Medan yang itu di-suport oleh pemerintah atau CSR yang ada di Sumatera Utara untuk sama-sama bergandengan tangan untuk berbuat,” tandasnya.

Penandatangan kerja sama dihadiri juga oleh Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito; Kepala Biro Hubungan Masyarkat Erlin Chaerlinatun, dan Kepala Balai PPMD Pekanbaru Hendrik Halomoan Simatupang. (Arianto)


Share:

Prof. Ibnu Sina Guru Besar Hukum Termuda di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Usia tak jadi penghalang untuk berprestasi. Hal ini dibuktikan oleh Prof. Dr. Ibnu Sina Chandranegara, SH., MH, Dosen Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang baru-baru ini meraih gelar profesor atau Guru Besar di usianya yang masih 33 tahun.

Prestasi ini bisa dibilang melunturkan stereotip bahwa menjadi seorang profesor itu harus berambut putih. Hal tersebut diungkapkan oleh Prof. Ibnu Sina dalam Webinar Komunitas SEVIMA, Selasa (13/6/2023).

"Ada stigmanisasi dan stereotip yang muncul dibalik jabatan akademik profesor atau guru besar. Jadi mengapa tidak, stereotip dan stigma profesor harus berambut putih bisa dilunturkan?," kata Ibnu Sina.

Ibnu Sina secara resmi diangkat dalam jabatan fungsional Guru Besar dalam Bidang Hukum Tata Negara terhitung 1 April 2023. Surat Keputusan akan ia terima secara langsung pada Bulan Juni ini, dan akan dikukuhkan di Universitas Muhammadiyah Jakarta sekitar bulan Juni nanti.

Moderator Webinar Komunitas SEVIMA Ilham Dary mengungkapkan, capaian tersebut sekaligus mengukuhkan Ibnu Sina sebagai guru besar bidang hukum termuda di Indonesia.

Sebelumnya, capaian Profesor Hukum termuda dicatatkan oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM Prof. Eddy OS Hiariej di usia ke-37, Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani Prof. Hikmahanto Juwana di usia ke-38, dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Prof. Bayu Dwi Anggono di usia ke-39.

Perjalanan Meraih Gelar Guru Besar

Dijelaskan dalam Webinar Komunitas SEVIMA, Sina mulai berkarier sebagai dosen di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta sejak tahun 2011. Dengan begitu, Pria kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1989 ini telah 12 tahun berkarier sebagai dosen.

Sebelumnya, Ibnu Sina menuntaskan studi sarjana dan magister hukumnya di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dan studi doktor hukum di Universitas Gadjah Mada. Ibnu Sina juga aktif sebagai Editor Kepala Jurnal, praktisi, dan konsultan di berbagai firma hukum.

Ibnu Sina juga sempat menjadi kuasa hukum Pengurus Pusat Muhammadiyah, saat mengajukan gugatan terhadap Undang-Undang Sumber Daya Air yang akhirnya dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. Bersama kolega, Ibnu Sina berhasil menunjukkan praktik privatisasi dan komersialisasi air yang ternyata merugikan rakyat.

"Sejak awal meniti karier sebagai dosen, saya memang berfokus dan mempersiapkan diri di bidang hukum tata negara (HTN). Aktivitas Tridharma Perguruan Tinggi saya (Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat), juga berfokus di bidang HTN," kenang Ibnu SIna.

Capaian menjadi guru besar menurut Ibnu Sina tidak terlepas dari dukungan institusi tempatnya bekerja. Mulai dari karir awal sebagai dosen, dirinya terus dibimbing hingga penyusunan karya ilmiah oleh guru besar di UMJ. Selanjutnya terus dilakukan pendampingan dalam penyusunan strategi hingga mendapatkan pembiayaan secara mandiri oleh perguruan tinggi.

Universitas Muhammadiyah Jakarta juga menurutnya sangat menyederhanakan urusan administrasi dan birokrasi, sehingga ia bersama rekan-rekan dosen bisa fokus meniti karir dan terus meneliti.

"Saya lektor kepala tahun 2018, cukup lama diangkat ke guru besar. Yng penting ada dukungan institusi dan budaya feodalisme di institusinya terkikis dan sudah lumer sehingga stigma profesor di usia muda tidak jadi hambatan secara presepsi akademik!" ucapnya.

Bagi yang ingin mengikuti jejak menjadi guru besar di usia muda, Ibnu Sina membagikan empat tips sukses menjadi guru besar. Yaitu: manajemen karir yang konsisten, perbanyak membuat karya ilmiah, dan selalu produktif menulis jurnal, dan atur rencana strategis secara jangka panjang.

Kombinasi keempat tips tersebut ia contohkan seperti saat menulis jurnal. Jurnal tidak hanya harus ditulis secara baik isi dan gaya penulisannya, tapi juga di waktu-waktu yang tepat dan tidak banyak pesaing seperti saat liburan kuliah maupun akhir tahun.

Begitupula saat menjadi narasumber acara maupun seminar yang menjadi kegiatan rutin dosen. Jangan hanya membuat power-point, tapi rancanglah esai sepanjang 5-7 halaman. Esai tersebut nantinya dapat diolah menjadi jurnal dan penelitian.

"Menjadi guru besar tidak hanya tentang kecerdasan, tetapi juga tentang strategi. Misalnya ketika liburan kuliah, atau akhir tahun saat orang-orang Eropa sedang libur musim dingin, kita manfaatkan untuk menulis jurnal sehingga saingannya berkurang. Begitupula ketika menjadi narasumber acara, jangan buat power-point tapi buat esai 5-7 halaman. Ketika itu konsisten dilakukan, maka mimpi yang kita rancang bisa tercapai!," pungkas Ibnu Sina. (Arianto)


Share:

Kuartal I 2023, Garuda Metalindo Raih Laba Bersih Rp50,29 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Mur dan baut, PT Garuda Metalindo Tbk ("BOLT" atau "Perseroan"), mencatatkan laba bersih sebesar Rp50,29 miliar pada kuartal I 2023. Angka ini menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan sebesar 99,16 persen dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I 2022 yang hanya sebesar Rp25,25 miliar. Hal ini menjadi sebuah prestasi yang mengesankan bagi perusahaan dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat dalam performa keuangan mereka.

"Bahkan, Perseroan juga mengalami peningkatan yang signifikan pada kuartal I 2023. Penjualan meningkat sebesar 15,08 persen dari Rp357,77 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp411,74 miliar pada kuartal I 2023. Angka ini menunjukkan adanya permintaan yang tinggi terhadap produk-produk Perseroan di pasar," kata Anthony Wijaya, Corporate Secretary BOLT saat Public Expose di Jakarta, Selasa (13/06/2023).

Namun, meskipun Perseroan mencatatkan pertumbuhan yang positif dalam penjualan, jumlah beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan sebesar 5,95 persen. Beban pokok penjualan naik dari Rp300,66 miliar pada kuartal I 2022 menjadi Rp323,59 miliar pada kuartal I 2023. Kenaikan ini mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti kenaikan harga bahan baku atau biaya produksi yang meningkat.

Meskipun demikian, Perseroan berhasil meraih laba bruto sebesar Rp88,14 miliar pada kuartal I 2023, yang menunjukkan pertumbuhan yang positif bila dibandingkan dengan laba bruto sebesar Rp57,11 miliar pada kuartal I 2022. Hal ini mengindikasikan bahwa Perseroan berhasil mengelola biaya-biaya yang ada dengan efektif dan mampu mempertahankan marjin laba yang sehat.

Selanjutnya, laba usaha Perseroan pada kuartal I 2023 mencapai Rp63,94 miliar, naik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp31,89 miliar. Peningkatan ini menunjukkan bahwa Perseroan tidak hanya menghasilkan laba bersih yang lebih tinggi, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional mereka dan mampu menghasilkan laba secara konsisten.

Secara keseluruhan, laba bersih tahun berjalan BOLT yang berakhir pada 31 Maret 2023 sebesar Rp50,29 miliar. Angka ini meningkat signifikan jika dibandingkan dengan laba bersih tahun berjalan pada periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar Rp25,25 miliar. Peningkatan yang signifikan ini menunjukkan bahwa Perseroan telah berhasil mengimplementasikan strategi-strategi yang efektif untuk pertumbuhan bisnis mereka.

"Selain pencapaian keuangan yang mengesankan, Perseroan juga berhasil meningkatkan total aset Perseroan. Hingga akhir kuartal I-2023, Perseroan memiliki total aset sebesar Rp1,45 triliun, naik 3,55 persen dibandingkan dengan total aset perusahaan pada akhir kuartal I-2022 yang mencapai Rp1,36 triliun. Kenaikan ini menunjukkan bahwa Perseroan telah berhasil mengelola asetnya dengan baik dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya Perseroan," ungkapnya.

Sementara itu, Ervin Wijaya, Presiden Direktur BOLT mengatakan, untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan menghadapi tantangan di masa yang akan datang, Perseroan telah menyusun beberapa langkah strategis dalam pengembangan bisnis mereka.

Pertama, Perseroan fokus pada strategi perbaikan berkelanjutan. Perseroan menyadari pentingnya terus meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka. Dengan melakukan peningkatan yang berkelanjutan, Perseroan dapat memenuhi harapan pelanggan dan mempertahankan keunggulan kompetitif di pasar.

Kedua, Perseroan berencana untuk terus mengembangkan bisnis mereka di sektor otomotif 2W dan 4W. Pasar otomotif terus berkembang, dan Perseroan ingin memanfaatkan peluang ini dengan menghadirkan produk-produk inovatif yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di segmen ini. Dengan pertumbuhan yang terus berlanjut, Perseroan dapat memperluas pangsa pasar mereka dan meningkatkan pendapatan Perseroan.

Selanjutnya, Perseroan juga berfokus pada strategi pertumbuhan bisnis. Mereka mencari peluang baru untuk memperluas bisnis mereka, baik secara geografis maupun melalui diversifikasi produk. Melalui strategi ini, Perseroan dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi risiko ketergantungan pada pasar yang sudah ada.

Selain itu, Perseroan memiliki rencana untuk mengembangkan pasar ekspor ke pasar global. Dengan memasuki pasar global, Perseroan dapat menghadapi persaingan yang lebih luas dan meningkatkan visibilitas merek mereka di tingkat internasional. Ekspansi ke pasar global juga dapat membantu meningkatkan pendapatan perusahaan dan menciptakan peluang pertumbuhan jangka panjang.

Perseroan juga menyadari pentingnya digitalisasi dalam industri 4.0. Perseroan berkomitmen untuk mengadopsi teknologi baru dan meningkatkan efisiensi operasional mereka melalui penerapan digitalisasi. Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti Internet of Things (IoT) dan analitik data, Perseroan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas produk mereka.

Selanjutnya, Perseroan berencana untuk memperluas kehadiran mereka di pasar kendaraan listrik (EV). Dengan perkembangan teknologi kendaraan listrik yang pesat, permintaan terhadap komponen dan suku cadang untuk kendaraan listrik juga meningkat. Perseroan ingin memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan produk-produk yang khusus untuk kendaraan listrik, sehingga dapat menjadi bagian dari pertumbuhan pasar yang potensial ini.

R&D Techno Center juga merupakan salah satu strategi penting yang diadopsi oleh Perseroan. Perseroan mengakui pentingnya inovasi dan penelitian dalam menjaga keunggulan kompetitif. Dengan mendirikan R&D Techno Center, Perseroan dapat fokus pada pengembangan produk baru, pembaruan teknologi, dan peningkatan proses produksi. Melalui upaya penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, BOLT dapat memperluas portofolio produk mereka dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang.

Selanjutnya, BOLT juga berencana untuk memperluas penetrasi mereka di pasar infrastruktur dan industri. Dalam era pembangunan infrastruktur yang pesat, permintaan akan komponen dan produk terkait konstruksi meningkat. BOLT ingin memanfaatkan peluang ini dengan menyediakan solusi yang inovatif dan berkualitas tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar infrastruktur dan industri.

Selain strategi-strategi internal tersebut, BOLT juga mempertimbangkan pertumbuhan secara inorganik. Ini dapat berarti mengakuisisi perusahaan lain yang beroperasi dalam bidang yang saling melengkapi atau melakukan kemitraan strategis untuk memperluas jangkauan bisnis mereka. Melalui pertumbuhan inorganik, BOLT dapat mempercepat ekspansi mereka dan memanfaatkan keahlian dan sumber daya yang ada di perusahaan lain.

Dalam rangka mencapai tujuan strategis ini, Perseroan harus tetap berkomitmen pada prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap peraturan perusahaan dan perundang-undangan sangat penting untuk menjaga kepercayaan investor, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya. BOLT juga harus terus meningkatkan efisiensi operasional dan mengelola risiko dengan baik agar dapat menghadapi tantangan yang mungkin timbul di pasar yang kompetitif.

"Dengan pertumbuhan yang kuat pada kuartal I 2023 dan strategi-strategi yang ambisius untuk masa depan, BOLT memiliki potensi untuk terus berkembang sebagai pemain utama di industri emiten mur dan baut. Dengan memanfaatkan peluang pasar, mengadopsi teknologi terkini, dan berfokus pada inovasi, Perseroan dapat memperkuat posisinya dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor : Arianto


Share:

Gus Halim Minta Totalitas Pegawai Dalam Pembangunan Desa


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta 
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar meminta totalitas pegawai untuk mewujudkan kesejahteraan desa. Selain itu seluruh unit kerja harus tepat waktu dalam mencapai target pekerjaan yang telah direncanakan. 

Peningkatan kualitas dan kinerja itu khususnya berkaitan dengan pelayanan masyarakat yang harus tetap dinomorsatukan.

"Saya mengajak kita semua terus mencermati apa yang sudah kita lakukan dengan senantiasa memantau kualitas kerja kita sekaligus meningkatkan dan mencermati apa yang harus kita lakukan selama waktunya masih cukup," tegas menteri yang akrab disapa Gus Halim ini dalam Apel Gabungan di Lapangan Kemendes PDTT, Kalibata, Jakarta, Senin (12/6/2023).

Gus Halim ini menilai kuantitas dan kualitas kinerja harus seimbang. Hal ini wajib diperhatikan dengan terus meningkatkan kapasitas diri sehingga seluruh perencanaan dapat terlaksana secara maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim juga meminta seluruh pegawai untuk tidak lalai menjalankan tugas di semester kedua tahun anggaran 2023. 

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu berharap para pegawai memanfaatkan waktu yang tersisa dengan baik. Sehingga tidak ada satu pun rencana kerja yang gagal dilaksanakan.

"Hari ini sudah masuk bulan Juni. Meskipun Juni bulan 6 dari 12 bulan dalam satu tahun, tapi hakikatnya kita sudah masuk semester kedua. Seluruh kinerja kita sudah harus tuntas bulan November 2023. Artinya kalau misalnya hari ini pekerjaan kita belum separuh terlaksana itu sudah terlambat. Karena hakikatnya kita seharusnya sudah pada posisi sekitar 60 persen," paparnya.

"Meskipun sudah bulan keenam tapi pada hakikatnya konteks kerja kita sudah masuk pada bulan yang lebih dari itu," sambung Gus Halim.

Sebelum mengakhiri arahannya, Gus Halim berpesan agar seluruh pegawai total dalam menjalankan pekerjaan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Hal ini penting untuk pembangunan tidak hanya di 74.961 desa tapi juga Indonesia secara menyeluruh.

"Kita harus menyiapkan seluruh tugas dengan setulus-tulusnya pada bangsa dan negara. Saya yakin jika niat untuk bangsa dan negara maka kita akan mendapatkan nilai-nilai tak terhingga karena kita menjadi bagian penting untuk pembangunan Indonesia penting untuk pembangunan di desa," pungkas Doktor Honoris Causa UNY tersebut. (Arianto)
Share:

Pendapatan Turun, Megapower Makmur Tetap Komitmen Terhadap Energi Terbarukan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pembangkitan tenaga listrik adalah salah satu sektor vital dalam perekonomian suatu negara. Ketersediaan energi listrik yang andal dan terjangkau sangat penting untuk menjaga pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan mendorong pembangunan berkelanjutan. PT Megapower Makmur Tbk ("MPOW" atau "Perseroan") adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang ini, dengan fokus pada pembangkitan tenaga listrik yang berasal dari berbagai sumber, termasuk tenaga air (hidroelektrik), diesel, dan energi terbarukan.

Pada kuartal I-2023, Perseroan mencatat pendapatan sebesar Rp8.22 miliar, mengalami penurunan dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp10.90 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini menunjukkan adanya tantangan dan perubahan kondisi pasar yang mungkin mempengaruhi kinerja perusahaan. Namun, Perseroan tetap berkomitmen untuk menghadapi perubahan ini dan terus berinovasi dalam menghasilkan listrik yang berkualitas dan berkelanjutan.

"Laba bruto Perseroan juga mengalami penurunan yang signifikan, dari Rp3.13 miliar menjadi Rp193.7 juta. Penurunan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kenaikan biaya produksi atau fluktuasi harga bahan baku. Meskipun demikian, Perseroan telah berusaha mengelola efisiensi operasionalnya untuk mengatasi tantangan ini dan menjaga kinerja Perseroan," kata Kang Jimmi, Direktur Utama MPOW saat Public Expose di Jakarta, Senin (12/06/2023).

Meskipun ada penurunan dalam laba bruto, Perseroan mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp2.42 miliar, naik dari laba sebelum pajak penghasilan Rp1.21 miliar yang diraih pada periode sebelumnya. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan dalam manajemen keuangan Perseroan, yang mampu meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia.

Laba tahun berjalan Perseroan juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp8.22 miliar dibandingkan dengan laba tahun berjalan sebesar Rp707 juta yang diraih pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini mencerminkan upaya Perseroan dalam meningkatkan performa operasional dan mengoptimalkan potensi bisnisnya.

Dalam melaksanakan aktivitas bisnisnya, Perseroan juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan lingkungan. Perseroan juga melakukan ekspansi di bidang pembangkitan tenaga listrik energi baru dan terbarukan, seperti minihydro, energi surya, angin, biomass, dan sumber energi lainnya yang ramah lingkungan. Dengan fokus pada pengembangan energi terbarukan, MPOW berupaya untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya sumber energi tak terbarukan dan berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim.

Energi terbarukan, seperti minihydro, energi surya, angin, dan biomass, telah menjadi fokus utama Perseroan dalam memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan. Dalam era di mana perubahan iklim semakin menjadi perhatian global, peningkatan penggunaan energi terbarukan merupakan langkah yang sangat penting. MPOW menyadari hal ini dan berkomitmen untuk terus mengembangkan fasilitas pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Penggunaan energi terbarukan membawa beberapa keuntungan penting. Pertama, energi terbarukan cenderung bersifat tak terbatas. Sumber energi terbarukan seperti matahari, angin, dan air tidak akan habis digunakan dan dapat diperbaharui secara alami. Ini berarti bahwa MPOW dapat memanfaatkan sumber daya ini untuk jangka waktu yang panjang tanpa mengkhawatirkan kehabisan pasokan energi.

Kedua, penggunaan energi terbarukan memiliki dampak lingkungan yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan energi non-terbarukan. Sumber energi terbarukan menghasilkan emisi gas rumah kaca yang jauh lebih rendah daripada bahan bakar fosil. Dengan mengurangi emisi CO2 dan polusi udara, MPOW turut berperan dalam menjaga kualitas udara yang lebih baik dan melindungi lingkungan alam sekitarnya.

Menurut dia, dengan mengembangkan energi terbarukan, MPOW dapat mengurangi ketergantungannya pada sumber energi impor. Mengingat Indonesia adalah negara yang kaya akan potensi energi terbarukan, memanfaatkan sumber daya alam lokal akan meningkatkan ketahanan energi negara dan mengurangi ketergantungan pada impor energi.

MPOW telah menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan energi terbarukan melalui ekspansi dalam pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi terbarukan. Minihydro adalah salah satu sektor di mana MPOW telah berinvestasi dengan kuat. Dengan memanfaatkan potensi air yang ada di berbagai wilayah, MPOW telah berhasil membangun pembangkit listrik mini yang menghasilkan energi bersih dan berkelanjutan.

Selain itu, energi surya juga menjadi fokus MPOW dalam upaya meningkatkan kontribusi energi terbarukan. Mengingat Indonesia memiliki sinar matahari yang cukup melimpah sepanjang tahun, pemanfaatan energi surya memiliki potensi yang besar untuk memenuhi kebutuhan energi negara. MPOW telah menginstal panel surya di berbagai lokasi untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan.

Selain investasi dalam energi terbarukan, MPOW juga memperhatikan upaya konservasi energi. Perseroan terus melakukan penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi konsumsi energi dalam operasionalnya. Langkah-langkah ini mencakup penerapan teknologi yang lebih efisien, perawatan dan pemeliharaan yang baik terhadap peralatan, dan pelatihan karyawan dalam penggunaan energi secara efisien.

Melihat kinerja keuangan dan komitmen MPOW terhadap energi terbarukan, Perseroan memiliki potensi yang baik untuk terus tumbuh dan berkembang. Meskipun pendapatan pada kuartal pertama tahun 2023 mengalami penurunan, MPOW tetap berada di jalur yang benar dengan mencatat laba sebelum pajak penghasilan yang meningkat secara signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa upaya perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan meningkatkan efisiensi operasional telah membuahkan hasil.

Disisi lain, dengan laba tahun berjalan yang meningkat secara signifikan, MPOW menunjukkan kemampuannya dalam menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan dan mengelola risiko bisnis dengan baik. Peningkatan laba ini juga mencerminkan strategi yang tepat dalam menghadapi perubahan pasar dan beradaptasi dengan tantangan yang dihadapi.

Total aset MPOW yang mencapai Rp194,34 miliar menunjukkan pertumbuhan dan ekspansi perusahaan. Hal ini menandakan komitmen MPOW dalam melakukan investasi jangka panjang dan pengembangan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung operasional pembangkit listriknya.

Dalam menjalankan bisnisnya, MPOW juga tidak hanya mempertimbangkan aspek finansial semata, tetapi juga dampak lingkungan dan sosial. Dengan fokus pada pengembangan energi terbarukan, Perseroan dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca, menjaga kualitas lingkungan, dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Dalam era perubahan iklim dan kebutuhan akan energi yang berkelanjutan, MPOW berada di posisi yang strategis untuk terus tumbuh dan berkontribusi dalam sektor pembangkitan tenaga listrik. Melalui pengembangan sumber energi terbarukan, Perseroan dapat menjadi bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global dan memenuhi kebutuhan energi yang berkelanjutan.

"Dengan mempertahankan komitmen terhadap energi terbarukan, mengoptimalkan operasional, dan terus berinovasi, MPOW dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan menjadi pemain kunci dalam industri pembangkitan tenaga listrik yang ramah lingkungan di Indonesia. Dalam era transisi energi global, Perseroan dapat menjadi contoh bagi perusahaan lain dalam menerapkan praktik bisnis yang berkelanjutan dan berkontribusi pada masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor    : Arianto


Share:

Nestlé Indonesia Bagikan Kebaikan Susu Untuk Kesehatan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Masih dalam momentum Susu Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Juni lalu, Nestlé Indonesia membagikan informasi mengenai manfaat susu bagi tubuh. Susu telah menjadi bagian penting dari pola makan, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa, selama lebih dari dua abad. Popularitas susu bagi manusia muncul setelah penemuan pasteurisasi pada abad ke-19, dan semakin mudah didapatkan pada abad ke-20. Berikut adalah 4 manfaat susu bagi kesehatan yang perlu kamu ketahui:

1. Memberikan Asupan Gizi Berkualitas 

Susu memiliki nilai gizi yang tinggi dan seimbang, dengan kandungan vitamin, mineral, makronutrien, hingga mikronutrien yang baik untuk tubuh. Nilai gizinya yang tinggi ini membuat susu dapat memberikan kontribusi pada diet yang seimbang. Kombinasi gizi yang unik dalam satu gelas susu, dinilai memiliki efek yang lebih baik bagi kesehatan dibandingkan jika kita mengonsumsi satu jenis zat gizi secara terpisah. 

Selain itu, susu juga dapat menjadi media yang baik dalam upaya fortifikasi zat gizi mikro, yaitu penambahan zat-zat gizi pada pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi harian. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki susu guna membentuk kehidupan yang lebih sehat. Selama tahun 2022, Nestlé Indonesia telah menyediakan lebih dari 3.8 miliar sajian produk yang telah difortifikasi dengan vitamin A, D, zinc, dan zat besi dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan akan zat-zat gizi tersebut yang belum dapat terpenuhi dengan baik dalam diet masyarakat Indonesia.  

2. Sumber Protein dan Lemak bagi Tubuh 

Susu merupakan sumber lemak dan protein berkualitas tinggi yang penting untuk pertumbuhan. Sejumlah 7g protein dan 0-18% dari asupan lemak terdapat dalam satu sajian (200 mL) susu. Mengonsumsi susu dapat membantu memastikan pertumbuhan fisik yang sehat pada anak-anak dengan meningkatkan keseimbangan protein dan lemak dalam tubuh.  
    
Untuk menjaga kualitas susu yang diproduksi, serta dalam upaya mendukung pembangunan masyarakat yang tangguh, Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan 26.000 peternak sapi perah di Jawa Timur sejak tahun 1975. Dengan tim Milk Procurement & Dairy Development (MPDD), Nestlé Indonesia secara berkelanjutan membina dan mendampingi peternak untuk menjaga kualitas susu. Kami berkomitmen untuk terus menciptakan manfaat bersama, dan dalam hal ini memastikan bahwa kebaikan susu yang diberikan alam dapat turut dinikmati oleh generasi yang akan datang. 

3. Susu sebagai Bagian dari Pola Makan Sehat   

Bukti ilmiah mendukung pentingnya susu dan produk susu sebagai bagian dari pola makan yang sehat. Susu adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik. Selain itu, banyak penelitian yang telah menghubungkan konsumsi susu dengan manfaat kesehatan lainnya.   

Memberikan susu dan makanan dari sumber hewani lainnya telah terbukti dapat meningkatkan indeks status gizi dan fungsi kognitif. Sejalan dengan hal ini, Nestlé Indonesia terus berupaya untuk menyediakan susu sebagai hidangan lezat serta bergizi untuk memenuhi kebutuhan dari populasi yang kian berkembang dengan produk bergizi yang terjangkau. 

4. Susu sebagai Sumber Protein Hewani untuk Tumbuh Kembang Anak  

Susu juga merupakan salah satu sumber protein hewani, yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sebagai salah satu asupan yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Saat ini, Indonesia sedang berupaya meningkatkan status gizi anak sebagai generasi penerus bangsa, dengan target penurunan stunting hingga 14% pada tahun 2024. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memberikan asupan gizi seimbang sedini mungkin.  

Mengacu pada Isi Piringku yang disosialisasikan oleh Kementrian Kesehatan sebagai panduan 1 kali makan, pemberian protein kepada anak diutamakan berasal dari sumber hewani, salah satunya melalui susu. Protein hewani diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan status gizi anak karena pangan hewani mempunyai kandungan zat gizi yang baik, kaya protein dengan asam amino yang lebih lengkap serta vitamin dan mineral yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan perkembangan. 

Dengan mengetahui manfaat susu ini, penting bagi kita untuk menjadikan susu bagian dari pola makan sehari-hari untuk mendukung kesehatan dan keseimbangan asupan gizi tubuh kita.  

"Menjaga kesehatan diri dan keluarga merupakan tanggung jawab kita semua. Melalui sumber daya alam, kita telah diberikan kebaikan susu yang sangat berharga, dan Nestlé Indonesia berkomitmen untuk memelihara sumber daya yang ada untuk generasi yang akan datang," kata Corporate Affairs Director Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu dalam keterangan pers, Senin (12/06/2033).

Nestlé Indonesia telah bekerja sama dengan 26.000 peternak sapi perah di Jawa Timur sejak tahun 1975. Dengan tim Milk Procurement & Dairy Development (MPDD), Nestlé Indonesia secara berkelanjutan membina dan mendapingi peternak untuk menjaga kualitas susu. 

"Kami berkomitmen untuk terus menciptakan manfaat bersama, dan dalam hal ini memastikan bahwa kebaikan susu yang diberikan alam dapat turut dinikmati oleh generasi yang akan datang," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Pengawasan BBM Subsidi, BPH Migas: Peran Masyarakat Sangat Penting


Duta Nusantara Merdeka | Medan 
Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kembali menegaskan bahwa peran serta masyarakat dalam mengawal distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi merupakan hal yang penting, agar distribusinya tepat sasaran.

“Masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam pengawasan distribusi BBM subsidi, hal ini dikarenakan terbatasnya personil dari BPH Migas maupun aparat penegak hukum. Pengawasannya dari hal-hal sederhana, seperti melihat ada ketidakwajaran pengisian BBM pada kendaraan roda empat, atau melihat truk sawit mengisi BBM subidi,” ujar Anggota Komite BPH Migas Abdul Halim, dalam kegiatan bersama Komisi VII DPR RI, di Kota Medan, Jumat (9/6/2023).

Lebih lanjut, Abdul Halim menjelaskan, saluran untuk melakukan pengaduan dapat dilakukan melalui helpdesk BPH Migas di 0812-3000- 0136. Saluran pengaduan ini berupa WA chat, sehingga masyarakat tidak memerlukan pulsa. Pemberi informasi juga dijaga kerahasiaannya.

Sementara, Anggota Komite BPH Migas Wahyudi Anas menjelaskan, ciri dari barang subsidi adalah jumlahnya yang terbatas dengan harga yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah. Untuk tahun 2023 ini, Pemerintah menetapkan JBT (Solar) nasional sebanyak 17 Juta kilo liter (KL), sedangkan JBKP (Pertalite) nasional adalah sebesar 32,5 Juta KL. 

"Ini untuk kebutuhan setahun, oleh karena itu harus dijaga dan tepat sasaran,” jelas Wahyudi. 

Wahyudi memaparkan, untuk kota Medan sendiri, hingga bulan Mei 2023, untuk JBT Solar mencapai sekitar 106.306 KL (39,7%) dan JBKP Pertalite sekitar 183.099 KL (40,4%). Peningkatan penggunaan BBM menjadi indikator positif tumbuhnya ekonomi masyarakat.

“Indikator ekonomi yang membaik harus didukung pengawasan dan pengendalian, terutama BBM subsidi agar tepat sasaran. Saat ini program barcode MyPertamina mengatur terkait JBT Solar sehingga sesuai peruntukannya,” tutur Wahyudi.

Selanjutnya, dijelaskan juga upaya-upaya yang telah dilakukan BPH Migas dan Badan Usaha Penugasan dalam melakukan pengawasan dan pengendalian distribusi BBM subsidi tepat sasaran.

Perihal subsidi tepat sasaran, Anggota komisi VII DPR RI Hendrik Sitompul juga menekankan bahwa peran aktif masyarakat dalam pengawasan BBM subsidi menjadi formula yang saling melengkapi.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Executive General Manager Sumatera Bagian Utara PT Pertamina Patra Niaga, Freddy Anwar dan Sales Area Manager Sibolga, Benny Hutagaol. (Arianto)


Share:

Meningkatnya Kasus Korupsi dan Tantangan dalam Pemberantasan di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Korupsi telah menjadi masalah yang merajalela di Indonesia selama beberapa dekade terakhir. Mayoritas masyarakat Indonesia merasa resah, cemas, dan bingung mengapa korupsi yang pasti berujung pada pemporak-porandakan bangsa ini semakin merajalela dan pemberantasannya tak kunjung tuntas. Meskipun banyak teori, peraturan, dan undang-undang yang telah dibuat, pelaksanaannya sering kali kurang efektif. Selain itu, banyak LSM Gerakan Anti Korupsi yang lahir kemudian bubar karena merasa tak berdaya dalam menghadapi praktik korupsi yang melibatkan para koruptor dan kompanyonnya.

"Tragedi yang menimpa saudara kami, Togap Marpaung, alumni Universitas Indonesia, dalam upaya memberantas korupsi di Badan Pengawas Tenaga Nuklir Republik Indonesia (BAPETEN RI), menjadi bukti nyata akan bahayanya korupsi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kejadian ini juga membuat kami semakin yakin bahwa korupsi yang kami artikan sebagai Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) di negeri ini benar-benar telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan," kata Amroeh Adiwijaya, Koordinator Umum GAKKNAUI saat acara silaturahmi antar alumni Universitas Indonesia dengan tema "GANYANG KKN secara progresif revolusioner" di RM Handayani Jakarta, Sabtu (10/06/2023).

Sebagai respons atas hal ini, Amroeh mengungkapkan, kami bersatu dalam Gerakan Anti KKN Alumni Universitas Indonesia (GAKKNAUI). Organisasi ini bertujuan untuk memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme secara progresif revolusioner. 

Pada kesempatan yang sama, Togap Marpaung, salah satu pendiri GAKKNAUI menyampaikan, terkait 2 buku yang sudah ditulis dan rencana 3 buku lagi yg akan ditulis. Ke-5 buku akan disampaikan kpd semua Capres dan Cawapres tahun 2024 dengan pesan supaya komit pada pencegahan dan pemberantasan korupsi serta membersihkan pengawas nuklir.

Selain itu, Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir wajib diawasi orang yang berkomitmen dan berintegritas tinggi. 

Lebih jauh, Togap Marpaung menjelaskan, ada lima langkah taktis, strategis dan cerdas yang akan dilakukan.

Pertama, kami mengadu ke propam tidak ada respon. Kedua Praperadilan Pidana, permohonan ditolak. Ketiga mengajukan supervisi ke KPK agar permasalahan ini mendapatkan perhatian yang serius. Keempat, kami akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung terkait dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 yang berkaitan dengan peran pelapor yang akan mendapatkan penghargaan dan pengakuan. 

Kelima, Togap Marpaung meminta bantuan dari anggota Komisi III DPR RI, khususnya Hinca Panjaitan, yang telah menyatakan komitmennya untuk membantu perjuangan kami. Kami akan mengirim surat kepada Ketua Komisi III DPR RI melalui Hinca Panjaitan dan juga akan terus mendorong dukungan dari Menteri Hukum dan HAM, Menkopolhukam Mahfud MD, yang telah menerima buku pertama dan kedua kami. 

Harapannya, kelima buku yang akan ditulis dapat diserahkan kepada calon presiden yang ikut dalam pemilihan presiden. Dalam hal ini, Togap Marpaung berencana untuk memberikan 15 eksemplar buku tersebut kepada calon presiden dan wakil presiden yang terpilih.


Lebih rinci, Togap Marpaung menjelaskan, Pertama, kami sudah mengadu ke propan gagal dan mengajukan supervisi ke KPK agar permasalahan ini mendapatkan perhatian yang serius. Kedua, kami akan mengajukan uji materi ke Mahkamah Agung terkait dengan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 yang berkaitan dengan peran pelapor yang akan mendapatkan penghargaan dan pengakuan. Langkah ketiga, kami akan terus mengumpulkan bukti-bukti dan informasi yang relevan untuk mengungkap praktik korupsi yang terjadi. Kami percaya bahwa memiliki bukti yang kuat adalah kunci dalam membongkar jaringan korupsi.

Selanjutnya, langkah keempat kami adalah meminta bantuan dari anggota Komisi III DPR RI, khususnya Hinca Panjaitan, yang telah menyatakan komitmennya untuk membantu perjuangan kami. Kami akan mengirim surat kepada Ketua Komisi III DPR RI melalui Hinca Panjaitan dan juga akan terus mendorong dukungan dari Menteri Hukum dan HAM, Mahfud MD, yang telah menerima buku pertama dan kedua kami.

Dalam upaya kami untuk memberantas korupsi secara efektif, kami menyadari bahwa tantangan yang dihadapi sangat besar. Tidak hanya dalam menghadapi kekuatan dan pengaruh koruptor yang kuat, tetapi juga dalam mengatasi masalah struktural yang ada di dalam sistem hukum dan pemerintahan. Penting bagi kita untuk terus memperkuat institusi pemberantasan korupsi seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan mendukung upaya mereka dalam memberantas korupsi.

Senada dengan itu, Paramitha Rusady, Artis Senior yang juga Alumni Universitas Indonesia mengatakan, pemberantasan korupsi bukanlah tugas yang bisa dilakukan oleh satu lembaga atau kelompok saja. Diperlukan kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat sipil, media, dan seluruh elemen bangsa. Selain itu, penegakan hukum yang tegas dan adil serta pemberian sanksi yang memadai terhadap pelaku korupsi juga harus menjadi prioritas.

Selain upaya penegakan hukum, pencegahan korupsi juga merupakan hal yang sangat penting. Pendidikan dan kesadaran anti-korupsi harus ditanamkan sejak dini dalam masyarakat, mulai dari pendidikan di sekolah hingga melibatkan sektor swasta dan publik dalam praktik bisnis yang transparan dan akuntabel. Transparansi dan akuntabilitas juga harus ditingkatkan dalam pengelolaan keuangan negara dan pengadaan barang dan jasa publik.

Sementara itu, Tika Bisono, Artis Senior yang juga Alumni Universitas Indonesia mengatakan, Tantangan yang dihadapi dalam memberantas korupsi di Indonesia memang besar, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Diperlukan komitmen yang kuat, kerjasama yang baik, dan upaya yang berkelanjutan dari seluruh elemen masyarakat untuk merubah paradigma dan menghentikan praktik korupsi yang merusak negara ini. 

Bahkan, Ia menambahkan, Gerakan Anti KKN Alumni Universitas Indonesia (GAKKNAUI) bersama dengan LSM, aktivis, dan individu yang peduli harus terus memperjuangkan keadilan, integritas, dan kemajuan bangsa ini dengan tekad yang bulat. 

"Semoga, dengan upaya yang terus-menerus, kita dapat melihat Indonesia yang bebas dari korupsi dan menjadi negara yang adil dan makmur," ujarnya.

Reporter: Lakalim Adalin 
Editor     : Arianto


Share:

Kejagung Serah Terimakan Dokumen dan Tersangka Johnny G Plate


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM PIDSUS) telah melaksanakan serah terima tanggung jawab tersangka dan barang bukti (Tahap II) atas berkas perkara Tersangka JGP kepada Tim Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. 

"Untuk kepentingan dalam tahap penuntutan, tersangka JGP dilakukan penahanan di Rutan Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari, terhitung sejak 09 Juni 2023 s/d 28 Juni 2023," ungka Kepala Pusat Penerangan Hukum Ketut Sumedana, Jumat (9/6).

Akibat perbuatannya, Tersangka JGP disangka melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Setelah serah terima tanggung jawab dan barang bukti, Tim Jaksa Penuntut Umum akan segera mempersiapkan surat dakwaan untuk kelengkapan pelimpahan berkas perkara Tersangka JGP ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Adapun pelaksanaan Tahap II atas berkas perkara Tersangka JGP merupakan perkembangan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2020 s/d 2022. (Arianto)

Share:

Kemensos Gelar Pelatihan Rehabilitasi Sosial Kolaboratif Antar Profesi


Duta Nusantara Merdeka | Surakarta 
Menteri Sosial RI Tri Rismaharini menekankan perlunya kepercayaan diri para terapis dalam memberikan layanan rehabilitasi sosial kepada penerima manfaat. Hal ini disampaikan Mensos pada agenda Pelatihan Rehabilitasi Sosial Kolaboratif Antar Profesi untuk Penanganan Penyandang Disabilitas Anak.

Pelatihan ini dapat menunjang salah satu komponen utama atau pelayanan langsung dalam rehabilitasi sosial menurut Permensos No. 7 Tahun 2022 tentang pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas, yaitu terapi fisik, terapi psikososial dan terapi mental spiritual.

"Saya ingin ada pelatihan ini bagi terapis supaya mereka yakin bisa mengembalikan fungsi fisik bagi anak-anak yang mengalami kondisi disabilitas. Jadi karena itu silahkan belajar, saya berharap tidak perlu malu dan takut untuk menanyakan apa saja yang diperlukan," kata Mensos di Aula pertemuan Sentra Prof. Dr. Soeharso Surakarta, Jum'at (9/10).

Penguatan keterampilan dan kemampuan terapis pada akhirnya akan membangun kapasitas penyandang disabilitas. Terutama dalam kaitannya dengan kemampuan mereka mengurus diri sendiri sesuai dengan kemampuan. Para penyandang disabilitas diharapkan bisa mandiri dalam menjalani aktivitas sehari-hari di tengah keluarga mereka.

Dalam penanganan penyandang disabilitas, perlu penanganan kolaboratif antar profesi, yaitu melibatkan fisioterapis, okupasi terapis, terapis wicara, ortotis prostetis, ortopedis, perawat, pekerja sosial dan psikolog.

Upaya kolaboratif antar profesi ini penting untuk menajamkan asesmen komprehensif agar kebutuhan penerima manfaat terpenuhi secara tepat dan tuntas.

Mensos meyakini upaya ini akan berhasil karena pengalamannya selama ini telah terbukti. "Pengalaman 2,5 tahun saya jadi menteri, ada beberapa orang yang dulunya dia berada di kursi roda, bahkan ada yang 29 tahun, ada yang 19 tahun, ada yang 7 tahun dan sebagainya akhirnya mereka bisa berjalan kembali, mereka tidak pakai kursi roda lagi," kata Mensos.

Beberapa kasus yang ditemui Mensos di NTT dan wilayah lainnya di Indonesia pun bisa ditangani. Pasca diberikan layanan terapi di Sentra Terpadu Prof. Dr. Soehraso Surakarta, para penyandang disabilitas itu pun bisa memaksimalkan fungsi tubuhnya hingga bisa berjalan.

Senada dengan Mensos Risma, Fasilitator yang didatangkan dari Poltekes Surakarta, Bambang Trisnowiyanto mengatakan bahwa dalam penanganan penyandang disabilitas ini tidak hanya pada ranah _hospital setting_, tetapi perlu adanya _social setting._

"Ketika permasalahannya adalah disabilitas maka tidak cukup bahwa keterapian fisik ini dikerjakan di rumah sakit. Tetapi harus juga ada _social setting_, artinya keterapian fisik ini bekerja di Kementerian Sosial yang khususnya menangani anak-anak disabilitas yang belum rampung terhadap gerak dan fungsinya," kata fisioterapis yang juga seorang _classifier_ olahraga Para Game di Kamboja beberapa waktu lalu.

Ia juga menambahkan bahwa _social setting_ ini berguna untuk meningkatkan kualitas hidup penyandang disabilitas. Caranya dengan mewujudkan independensi atau kemandirian para penyandang disabilitas supaya dia bisa mandiri.

Berbagai pengalaman yang disampaikan Mensos Risma menjadi motivasi bagi para terapis untuk meningkatkan kemampuan. Terlebih 31 UPT Rehabilitasi Sosial Kemensos telah menjalankan skema multilayanan bagi penerima manfaat.

Salah satu peserta mengaku pelatihan ini sangat penting dilakukan. "Pelatihan kolaboratif ini penting dilakukan, ini sangat membantu terapis agar lebih komprehensif dalam penanganan penerima manfaat," kata Supardi, Terapis Wicara dari Sentra Efata Kupang.

Selain itu, Supardi berharap pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) dan Sentra Terpadu Prof. Dr. Soeharso Surakarta ini bisa membuat para terapis lebih siap. "Bisa makin siap dan berani dalam menangani berbagai kasus di masyarakat, terutama penyandang disabilitas anak," katanya.

Ia mengaku ini adalah pelatihan kolaboratif pertama yang diusung oleh Mensos Risma. Ia berharap pelatihan kolaboratif ini lebih intensif dilakukan dengan melibatkan profesi lain, seperti dokter, psikolog dan lain sebagainya.

Selain untuk meningkatkan kemampuan, pelatihan ini juga untuk memberikan pemahaman dan pengalaman bagi peserta terkait peran dan tugas dari berbagai profesi yang berbeda, membekali peserta agar mampu berkolaborasi dengan multi profesi dalam penanganan penyandang disabilitas anak dan meningkatkan kapasitas peserta dalam melakukan praktik terapi sesuai profesi/keahlian (okupasi terapi, terapi wicara, fisioterapi, dan ortotik prostetik).

Pelatihan ini berlangsung sejak tanggal 6 Juni hingga 12 Juni 2023 dan melibatkan 104 peserta. Unsur peserta terdiri dari 31 Kepala UPT Rehsos, 31 Pekerja Sosial serta 42 Terapis dan Fisioterapis Kementerian Sosial.

Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dari Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung Irniati Samosir, Politeknik Kesehatan Surakarta Andreany Kusumawardani dan Bambang Trisnowiyanto.

Turut hadir Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Pepen Nazaruddin, Kepala Pusdiklatbangprof Afrizon Tanjung, Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Rachmat Koesnadi, Plt. Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Nursyamsu beserta Kepala UPT Sentra Terpadu/Sentra seluruh Indonesia. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini