Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Persiapan Operasi Pengamanan KTT AIS Forum 2023 di Bali


Duta Nusantara Merdeka | Bali
Kabaharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, menyampaikan keyakinannya bahwa penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 di Bali pada 10-11 Oktober akan berjalan sukses berkat kerjasama yang solid antara TNI dan Polri. Indonesia telah menghadapi serangkaian acara internasional dalam beberapa tahun terakhir, termasuk G20 di Bali, KTT ASEAN di Labuan Bajo, dan KTT ASEAN di Jakarta. Oleh karena itu, pentingnya kerjasama erat antara TNI dan Polri dalam menjaga keamanan acara ini sangat ditekankan.

“Kami berharap kondisi pengamanan akan lebih baik dari sebelumnya, dan TNI serta Polri akan bekerja sama dengan posko-posko pengamanan untuk mengamankan AIS Forum dengan lebih baik,” kata Fadil di Bali, Sabtu (7/10/2023). Kehadiran AIS Forum 2023 di Bali dianggap sebagai kebanggaan bagi masyarakat Bali, dan Polri telah melakukan persiapan yang ketat untuk memastikan keamanan acara ini.

Operasi pengamanan yang diberi nama ‘Tribrata Agung’ melibatkan total 4.038 personel Polri, dengan 1.863 personel berasal dari Mabes Polri dan 2.220 personel lainnya dari Polda Bali. Operasi ini akan berlangsung selama enam hari, mulai dari tanggal 8 hingga 13 Oktober, mencakup seluruh wilayah hukum Polda Bali, terutama di lokasi kegiatan KTT AIS Forum 2023.

Operasi Tribrata Agung akan difokuskan pada tindakan preemtif dan preventif, didukung oleh penegakan hukum, siber, interpol, dan kehumasan untuk memastikan keamanan acara. Polri bertanggung jawab atas pengamanan objek kegiatan dan penginapan para kepala negara peserta, serta para menteri negara-negara yang hadir dan delegasi.

Dalam situasi darurat, Polri telah merencanakan rencana kontinjensi dalam Operasi Aman Nusa I, II, dan III. Sebanyak 160 personel dan kendaraan akan dikerahkan untuk pengawalan VVIP oleh Paspampres.

Untuk memantau semua aktivitas pengamanan, Polri akan menggunakan Command Center 91 ITDC Nusa Dua sebagai posko kegiatan pengamanan KTT AIS Forum 2023. Command Center ini dilengkapi dengan teknologi canggih untuk memantau pergerakan personel, kendaraan, jalur komunikasi, serta aplikasi internal dan eksternal yang relevan.

KTT AIS 2023, dengan tema ‘Fostering Collaboration, Enabling Innovation for Our Ocean and Our Future,’ akan fokus pada pembangunan ekonomi biru, tantangan perubahan iklim, dan mempererat solidaritas antara negara-negara pulau dan kepulauan. Dengan persiapan yang matang dan kerjasama yang erat antara TNI dan Polri, Indonesia siap menyelenggarakan acara internasional ini dengan sukses. Pelbagai upaya pengamanan yang telah direncanakan dan dilaksanakan menunjukkan komitmen penuh pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama berlangsungnya KTT AIS Forum 2023 di Bali.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Gus Halim Tingkatkan Kesejahteraan Tenaga Pendamping Desa


Duta Nusantara Merdeka | Timor Tengah Selatan 
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar terus berupaya meningkatkan kesejahteraan tenaga pendamping profesional atau tenaga pendamping desa. Peningkatan kesejahteraan harus diimbangi dengan meningkatnya kinerja dan kapasitas diri.

Dalam sambutannya, Gus Halim menggarisbawahi pentingnya meningkatkan kinerja dan kapasitas diri para pendamping desa.

"Pendamping desa memiliki tugas yang tidak ringan. Meskipun masyarakat mungkin beranggapan bahwa dengan status desa yang mandiri, kehadiran pendamping profesional tidak lagi diperlukan," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim saat memimpin puncak peringatan Hari Bakti Pendamping Desa 2023 di Wisata Danau Fatunausus, Desa Fatukoto, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (6/10/2023).

Gus Halim menyatakan sebaliknya. Semakin mandiri desa, semakin penting peran pendamping desa. Alasannya sederhana: prinsip pemanfaatan dana desa adalah pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal ini adalah tantangan kompleks yang tidak akan pernah selesai, mengingat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM merupakan fokus utama dalam pembangunan negara, terlepas seberapa maju negara tersebut.

Pendamping desa tidak memiliki jam kerja terbatas. Mereka harus siap hadir kapan saja masyarakat desa membutuhkan bantuan. Fleksibilitas dan ketekunan adalah kunci dalam pekerjaan mereka. Oleh karena itu, Gus Halim menegaskan bahwa peningkatan kapasitas pendamping desa harus terus dilakukan. Mereka harus memahami aturan main dengan baik, mengikuti koridor yang ada, dan memberikan pendampingan secara konsisten dan tanpa lelah.

Dalam acara tersebut, juga dihadiri para pemimpin daerah, seperti Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun, Bupati Timor Tengah Utara Juandi David, Bupati Belu Agustinus Taolin, Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale, Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, Wakil Ketua DPRD NTT Aloysius Malo Ladi, serta Kepala BPSDM Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela.

Peringatan Hari Bakti Pendamping Desa bukan hanya sekadar seremoni, tetapi juga momentum untuk merenungkan peran penting pendamping desa dalam pembangunan masyarakat desa. Gus Halim dan para pemimpin daerah memastikan bahwa pendamping desa akan terus mendapatkan dukungan dan pengakuan yang pantas atas kerja keras mereka. Semangat dan dedikasi para pendamping desa adalah pilar utama dalam memajukan desa-desa di Indonesia, mewujudkan impian kesejahteraan bagi seluruh warga desa, dan menjadikan Indonesia lebih baik, terutama bagi yang berada di daerah terpencil dan tertinggal.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Gus Halim: Kerja Pendampingan Desa Harus Dimulai dari Bawah


Duta Nusantara Merdeka | Timor Tengah Selatan
Puncak peringatan Hari Bakti Pendamping Desa 2023 di Wisata Danau Fatunausus, Desa Fatukoto, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Jumat (6/10/2023) menghadirkan momen yang tak terlupakan bagi para tenaga pendamping desa. Acara ini dipimpin oleh Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, atau akrab disapa Gus Halim. Dalam sambutannya, Gus Halim memberikan dua pesan inspiratif yang menyemangati semangat para pendamping desa dalam menjalankan tugas mereka.

Pesan pertama yang disampaikan oleh Gus Halim adalah tentang pentingnya pendamping desa berada di dekat warga masyarakat desa. Dalam simbolisasi yang kuat, Gus Halim meminta para pendamping desa untuk duduk di depan panggung. Ini adalah pernyataan tegas bahwa pekerjaan pendamping desa harus dimulai dari basis, yaitu mendekatkan diri kepada masyarakat yang mereka layani. Posisi ini mencerminkan esensi kerja pendampingan yang harus dimulai dari bawah, dari akar permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat desa.

Lebih rinci, Gus Halim juga menekankan bahwa tenaga pendamping profesional adalah bagian integral dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Dalam tiga pilar Kemendes PDTT, peran pendamping desa dianggap sebagai salah satu yang paling penting. Mereka adalah tulang punggung dalam membantu pembangunan Indonesia dari tingkat desa. Posisi mereka seharusnya berada di bawah warga masyarakat desa, bukan di atasnya. Pendamping desa harus memulai interaksi dengan posisi bawahan dan warga masyarakat. Hanya dengan demikian kesetaraan antara pendamping desa dan warga masyarakat bisa terwujud.

Pada peringatan Hari Bakti Pendamping Desa 2023, Gus Halim menyampaikan kebanggaannya atas kinerja para pendamping desa di Nusa Tenggara Timur. Melalui lomba Podcast, TPP Menulis, dan TPP Inspiratif, Kemendes PDTT mengapresiasi kerja keras dan dedikasi para pendamping desa. Pemerintah Pusat telah menetapkan Hari Bakti Pendamping Desa pada tanggal 7 Oktober setiap tahunnya sebagai penghargaan kepada para pendamping desa yang tanpa lelah membantu pembangunan di desa-desa Indonesia.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun, Bupati Timor Tengah Utara Juandi David, Bupati Belu Agustinus Taolin, Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale, Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, Wakil Ketua DPRD NTT Aloysius Malo Ladi, Kepala BPSDM Kemendes PDTT Luthfiyah Nurlaela, serta jajaran Forkopimda NTT.

Peringatan Hari Bakti Pendamping Desa bukan hanya merayakan pencapaian, tetapi juga menjadi titik tolak untuk lebih meningkatkan kualitas pendampingan desa di masa depan. Semangat dan dedikasi para pendamping desa adalah cerminan dari kesungguhan pemerintah dalam membangun desa-desa yang sejahtera dan mandiri, menciptakan Indonesia yang lebih baik untuk semua warganya. Semoga semangat ini terus membara dan menerangi setiap sudut desa di tanah air.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Moxienotion Rangkul Komunitas Peduli Kucing dalam Pemutaran Film A CAT’S LIFE


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam industri perfilman, kegiatan Press Screening dan Premiere memiliki peranan penting dalam memperkenalkan karya terbaru kepada publik. Moxienotion, sebuah perusahaan produksi film ternama, tidak melupakan tradisi ini dalam merilis film terbarunya yang berjudul "A CAT'S LIFE". Tema film ini sangat menggemaskan, yakni tentang kehidupan kucing. 

Kolaborasi dengan Institut Francais Indonesia, Unifrance, dan mendapat dukungan dari komunitas pecinta kucing, Moxienotion merangkul Catfluencer terkenal, Willy Priyoko, yang dikenal sebagai @KucingOmWepe, untuk membuat pemutaran perdana film ini menjadi acara yang tidak terlupakan.

Acara pemutaran perdana film "A CAT'S LIFE" akan digelar di Cinepolis Senayan Park pada tanggal 8 Oktober 2023. Dimulai pada jam 5 sore, acara ini akan diawali dengan sesi Meet & Greet bersama Catfluencer ibukota, Willy Priyoko, dan komunitas pecinta kucing. 

Sesi berbagi juga akan menghadirkan Davina Veronica dari Shelter Natha Satwa Indonesia, Danisa Amanda dari @Bubupawpaw, dan Engina Stephanie dari @LylaFamily. Mereka akan berbicara tentang pengalaman menyelamatkan, mengasuh, dan mencarikan keluarga untuk hewan domestik terlantar, serta menjawab pertanyaan dari penonton dalam sesi Q & A.

Film "A CAT'S LIFE" sendiri mengisahkan kisah antara seorang anak kecil bernama Clemence dan kucing kecil tanpa induk yang ia adopsi, Rrou. Hubungan antara keduanya menjadi inti cerita, menggambarkan pertemanan dan rasa tanggung jawab di antara anak manusia dan hewan peliharaan. 

Dalam perjalanan cerita, Rrou mengalami perkembangan alami sebagai seekor kucing, termasuk keinginan untuk menjelajahi dunia di luar rumahnya dan mengembangkan insting berburu. Namun, dilema muncul ketika Clemence, yang sangat mencintai Rrou, harus memutuskan apakah ia harus membiarkan kucingnya bebas menjelajah atau membatasinya demi keselamatan.

Menariknya, Acara ini juga merupakan ajang penggalangan dana untuk rumah lindung hewan domestik terlantar Natha Satwa Nusantara. Tiket pemutaran perdana film ini dijual untuk umum dengan donasi minimum sebesar Rp. 100,000. 

Sebagai balasan, Donatur akan mendapatkan goodie bag dari sponsor produk hewan kesayangan Bulubolu dan Pawprints dengan nilai retail sebesar Rp. 250,000. Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan untuk mendukung Natha Satwa Nusantara dalam menjalankan misi perlindungan dan penyelamatan hewan-hewan terlantar.

Adapun, Tiket donasi bisa dibeli secara online melalui toko resmi Bulubolu di platform Tokopedia dan Shopee. Dengan mendukung acara ini, penonton tidak hanya akan menikmati cerita yang menghibur, tetapi juga turut berkontribusi dalam upaya penyelamatan dan perlindungan hewan-hewan terlantar di Indonesia.

Bukan hanya itu, Melalui kisah mengharukan dan petualangan yang menghibur, "A CAT'S LIFE" tidak hanya mengajak penonton masuk ke dalam dunia menggemaskan kucing, tetapi juga memberikan pelajaran tentang tanggung jawab dan rasa kasih sayang terhadap hewan peliharaan. 

Acara pemutaran perdana film ini bukan hanya sekadar sebuah hiburan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mendukung keberlangsungan kehidupan hewan-hewan terlantar yang membutuhkan perlindungan dan cinta. 

Ayo! Segera dapatkan tiketnya dan bergabunglah dalam perjalanan yang penuh emosi ini, sambil mendukung misi mulia dalam melindungi para hewan peliharaan yang membutuhkan bantuan.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

IMOS+ 2023: Kupas Inovasi Terkini Industri Sepeda Motor Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Indonesia, sebagai salah satu pasar sepeda motor terbesar di dunia, semakin memantapkan posisinya dengan menyelenggarakan pameran sepeda motor terbesar di Tanah Air, Indonesia Motorcycle Show (IMOS). Tahun ini, Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) merancang IMOS+ 2023 sebagai sebuah acara yang lebih besar, lebih inovatif, dan lebih menarik. IMOS+ 2023 akan digelar pada 25-29 Oktober 2023, di lokasi baru yang megah, Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-City, Kabupaten Tangerang. Acara ini menandai perubahan signifikan dengan penyelenggaraan tahunan, berbeda dari format sebelumnya yang hanya diadakan pada tahun genap.

IMOS+ 2023 tidak hanya menawarkan area pameran dua kali lebih luas dibandingkan penyelenggaraan sebelumnya, tetapi juga menghadirkan lebih banyak inovasi dari industri sepeda motor Indonesia. Dalam dunia yang terus bergerak maju, AISI berupaya membawa pengunjung ke dalam perjalanan menyelami teknologi terkini, desain terbaru, dan tren terbaru dalam industri sepeda motor. Hal ini sejalan dengan visi AISI untuk menjadi pemimpin dalam menciptakan sepeda motor yang ramah lingkungan, aman, dan berkualitas.

Menyusul pemulihan kondisi ekonomi pasca pandemi Covid-19, industri sepeda motor Indonesia mengalami perkembangan positif. Ketua Umum AISI, Johannes Loman, mengungkapkan bahwa IMOS+ 2023 diharapkan akan menjadi salah satu pendorong penting dalam merealisasikan target penjualan motor di pasar domestik, yang diprediksi mencapai 5,8 juta-6 juta unit tahun ini. 

"Sebagai platform utama, IMOS+ bukan hanya menjadi ajang pameran sepeda motor terbesar di Indonesia, tetapi juga wadah edukasi yang bertujuan untuk mengakomodasi kebutuhan konsumen, menjaga mereka terinformasi, terhubung, dan terinspirasi oleh perkembangan industri sepeda motor," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (04/10/2023).

Sementara itu, Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran IMOS+ 2023 mengatakan, AISI telah menekankan pentingnya keberlanjutan lingkungan dan terus mendorong anggotanya untuk mempercepat penggunaan teknologi ramah lingkungan berbasis listrik. Dalam IMOS+ 2023, AISI akan memamerkan berbagai produk dan teknologi sepeda motor terbaru yang ramah lingkungan. 

Ini mencakup produk-produk dari perusahaan-perusahaan terkemuka seperti PT Astra Honda Motor, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dan berbagai merek inovatif lainnya seperti ALVA, Charged EV, Dhelvic, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Polytron, Royal Enfield, Savart EV, Scomadi, Selis, dan U-Winfly.

Selain rangkaian pameran yang memikat, IMOS+ 2023 juga menyiapkan berbagai program menarik untuk para pengunjung. Salah satu aspek yang tak boleh dilewatkan adalah area test ride yang lebih luas dan aman, memungkinkan pengunjung untuk mencoba langsung model-model sepeda motor terbaru. Pameran ini juga akan menjadi tempat bertemunya berbagai komunitas sepeda motor, memfasilitasi pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara para penggemar sepeda motor.

"Sebagai langkah dalam meningkatkan kesadaran tentang keselamatan berkendara, IMOS+ 2023 akan menyelenggarakan diskusi interaktif bertemakan safety riding, yang diberi nama CommuniTalks. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang keselamatan berkendara kepada pengendara sepeda motor, menjadikan jalan raya lebih aman bagi semua pemakai kendaraan," ungkapnya.

Para pengunjung juga akan dapat menikmati berbagai kegiatan menarik lainnya, termasuk Sunday Morning Ride yang melibatkan komunitas roda dua sebagai bagian dari serangkaian acara pre-event IMOS+ yang dikenal sebagai IMOS Jamboride. Tak hanya itu, IMOS+ 2023 juga akan menggelar Bazaar Helm Murah dari 25 hingga 27 Oktober, memberikan peluang bagi pengunjung untuk membeli helm dengan harga spesial. Acara ini juga mempersiapkan berbagai hadiah menarik untuk para pengunjung, termasuk grand prize berupa sepeda motor, yang akan diundi pada hari terakhir penyelenggaraan IMOS+ 2023.

Tidak ketinggalan, IMOS+ 2023 didukung oleh mitra platinum FIFGROUP yang membawa brand services FIFASTRA, SPEKTRA, DANASTRA, FINATRA, dan AMITRA. Kehadiran Shell Advance sebagai Powered by Sponsor akan menambah semarak acara, menyajikan inovasi terkini dari industri sepeda motor Indonesia.

Bagi para penggemar sepeda motor yang tak ingin ketinggalan momen berharga ini, tiket pre-sale IMOS+ 2023 akan mulai dijual pada 5 Oktober 2023. Dalam periode ini, pengunjung dapat membeli tiket secara online melalui aplikasi Auto360 dengan harga diskon, memudahkan mereka untuk merencanakan kehadiran mereka di acara ini. Dengan harga tiket yang terjangkau dan berbagai program menarik yang ditawarkan, IMOS+ 2023 diharapkan akan menjadi destinasi utama bagi pecinta sepeda motor di Indonesia dan sekitarnya.

Dengan IMOS+ 2023, Indonesia memperkuat posisinya sebagai pusat inovasi dan perkembangan dalam industri sepeda motor. Acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga sebuah perayaan akan keberanian, inovasi, dan semangat komunitas sepeda motor. IMOS+ 2023 adalah saksi dari perjalanan industri sepeda motor Indonesia yang semakin maju, menyajikan teknologi terkini, desain terbaik, dan pengalaman tak terlupakan bagi para penggemar sepeda motor. Tanggal 25-29 Oktober 2023 adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh semua pecinta sepeda motor, di mana dunia sepeda motor Indonesia berkumpul dalam satu pangggung untuk merayakan keberhasilan industri sepeda motor Indonesia. IMOS+ 2023 adalah bukti konkret bahwa Indonesia telah menempatkan dirinya di peta global sebagai produsen sepeda motor terkemuka dengan inovasi terdepan.

Sebagai pusat perhatian bagi para produsen sepeda motor terkemuka di Indonesia, IMOS+ 2023 juga mencerminkan komitmen industri sepeda motor Indonesia terhadap keberlanjutan lingkungan. Dengan menonjolkan teknologi ramah lingkungan berbasis listrik, AISI dan anggotanya menunjukkan tanggung jawab sosialnya terhadap lingkungan. Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim global, langkah-langkah proaktif ini membuktikan bahwa industri sepeda motor Indonesia bukan hanya berfokus pada inovasi dan kualitas, tetapi juga pada dampak positifnya terhadap lingkungan.

Salah satu aspek yang membuat IMOS+ 2023 begitu menarik adalah keberagaman pesertanya. Dengan berbagai merek dan jenis sepeda motor yang akan dipamerkan, pengunjung akan mendapatkan pandangan yang komprehensif tentang beragam produk yang ditawarkan oleh industri sepeda motor Indonesia. Produk-produk dari merek ternama seperti Honda, Suzuki, dan Yamaha akan berdampingan dengan inovasi dari merek-merek lokal seperti ALVA, Charged EV, dan Gova EV. Ini menciptakan suasana pameran yang dinamis dan memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk membandingkan dan menghargai berbagai pilihan yang tersedia di pasar.

Selain itu, IMOS+ 2023 juga merupakan kesempatan emas bagi pengunjung untuk merasakan langsung sensasi berkendara dengan menawarkan area test ride yang luas. Pengunjung dapat menguji sepeda motor terbaru dalam berbagai kondisi jalan dan merasakan kenyamanan serta performa yang ditawarkan oleh berbagai model sepeda motor.

Kegiatan-kegiatan pendukung seperti CommuniTalks dan Sunday Morning Ride juga menunjukkan komitmen IMOS+ 2023 terhadap keselamatan berkendara. Dalam diskusi interaktif CommuniTalks, para pakar akan memberikan wawasan berharga tentang prinsip-prinsip keselamatan berkendara, membantu pengendara sepeda motor memahami pentingnya perilaku aman di jalan raya. Sementara itu, Sunday Morning Ride memberikan pengalaman nyata bagi komunitas sepeda motor, memperkuat rasa kebersamaan dan semangat persaudaraan di antara para penggemar sepeda motor.

IMOS+ 2023 juga memberikan peluang unik bagi pengunjung untuk mendapatkan berbagai produk berkualitas dengan harga istimewa melalui Bazaar Helm Murah. Helm dan perlengkapan berkendara lainnya akan tersedia dengan diskon besar-besaran, memungkinkan para pengunjung untuk memperoleh peralatan berkendara berkualitas tinggi tanpa menguras kantong mereka.

Selain beragam kegiatan menarik dan penawaran istimewa, IMOS+ 2023 juga menciptakan pengalaman yang lebih mudah dan nyaman bagi para pengunjung. Penjualan tiket pre-sale melalui aplikasi Auto360 memungkinkan pembelian tiket dengan harga diskon, memberikan fleksibilitas kepada para pengunjung untuk merencanakan kunjungan mereka. Dengan harga tiket yang sangat terjangkau, IMOS+ 2023 membuka pintu bagi siapa saja yang ingin mengikuti acara ini, menjadikannya acara yang inklusif dan dapat diakses oleh semua kalangan masyarakat.

Di IMOS+ 2023, para penggemar sepeda motor akan mendapatkan lebih dari sekadar pameran. Mereka akan merasakan semangat dan dedikasi industri sepeda motor Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelanggan mereka. Dari teknologi terkini hingga inovasi ramah lingkungan, IMOS+ 2023 adalah jendela yang memperlihatkan masa depan cerah industri sepeda motor Indonesia.

Jadi, bersiaplah untuk merasakan gebrakan industri sepeda motor Indonesia di panggung terbesar IMOS+ 2023. Saksikan inovasi dan keberanian merek-merek terkemuka, jelajahi dunia sepeda motor yang penuh warna, dan rasakan sensasi berkendara melalui teknologi terkini. IMOS+ 2023 menawarkan lebih dari sekadar pameran sepeda motor; ini adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi semua pecinta sepeda motor di Indonesia. Jangan lewatkan momen bersejarah ini pada 25-29 Oktober 2023 di Hall 10 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD-City, Kabupaten Tangerang. Segera dapatkan tiket Anda dan saksikan sendiri revolusi sepeda motor Indonesia di IMOS+ 2023!

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

nonashae: Karya 'Take A Bite' Kuak Dualitas Manusia Melalui Keberanian


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam dunia yang terus berkembang, seni musik memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan dan menyampaikan pesan mendalam kepada pendengarnya. Salah satu seniman yang berhasil merangkum keberanian dan dualitas manusia dalam karyanya adalah nonashae, penyanyi blasteran Indonesia-Australia yang telah mengukir namanya dalam industri musik sejak tahun 2012.

nonashae telah membuktikan keberaniannya melalui karyanya yang terbaru, "Take A Bite". Lagu ini tidak hanya sekadar melodi yang enak didengar, tetapi juga sebuah pernyataan keberanian untuk menghadapi ketakutan. Dalam lagu ini, nonashae mengajak pendengar untuk merenungkan bahwa menghadapi ketakutan adalah bagian integral dari kehidupan manusia. Dengan lirik yang mendalam dan suara yang penuh emosi, ia membawa pendengar melalui perjalanan melampaui rasa takut dan kegelapan.

Menariknya, Saat mendengarkan "Take A Bite", kita tidak hanya disuguhkan dengan musik elektronik dance yang memukau, tetapi juga diperkenalkan pada dimensi baru seni musik. nonashae tidak takut berinovasi; ia menciptakan karya yang menggabungkan elemen-elemen musik modern dengan pesan mendalam yang menggugah jiwa. Lagu ini juga diiringi oleh video klip bernuansa cinematic, menciptakan atmosfer yang mengingatkan pada film horor, dan memberikan nuansa yang mendalam pada karya ini.

Apa yang membuat karya "Take A Bite" semakin istimewa adalah pengakuan nonashae terhadap dualitas manusia. Dalam lagu ini, ia mengutip kata bijak yang menyatakan, "We are each our own devil, and we make this world our hell", mengajak pendengar untuk mengakui bahwa setiap individu memiliki sisi baik dan buruk. Melalui lagu ini, nonashae menyampaikan bahwa keberanian sejati adalah mengakui dan memahami kedua sisi ini, serta memiliki kekuatan untuk membentuk dunia di sekitar mereka.

Mengapa nonashae memilih menciptakan karya yang begitu berbeda dengan gaya musiknya yang sebelumnya dikenal ceria dan energetik? Jawabannya sederhana, "It's Halloween, baby". Dengan keputusan ini, nonashae tidak hanya menunjukkan keberanian dalam mengeksplorasi genre musik yang berbeda, tetapi juga kemampuannya untuk merangkul tema-tema yang beragam dan relevan dengan waktu.

Dalam era di mana keberanian untuk menghadapi tantangan dan berekspresi secara autentik sangat dihargai, nonashae adalah contoh nyata dari seniman yang tidak hanya menciptakan musik, tetapi juga menginspirasi dan menyentuh hati pendengarnya. Dengan "Take A Bite", nonashae membawa pendengar melampaui batas-batas keberanian dan mengajak mereka untuk merayakan kedua sisi manusia yang kompleks. 

Karya ini tidak hanya sebuah lagu; ini adalah cerita tentang keberanian, kesadaran diri, dan pengakuan terhadap kegelapan yang ada dalam diri kita semua. Melalui pesan mendalamnya, nonashae memperlihatkan bahwa musik adalah jendela menuju jiwa manusia, tempat di mana keberanian dan ketakutan bertemu dalam harmoni yang indah.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto
Share:

Transformasi Digital dan Peran GovTech Bangun Pelayanan Publik Unggul di Indonesia

 
Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menghadiri Peruri Conference and Exhibition 2023 dengan tema "Public Services Reimagined: GovTech Solutions for a Better Tomorrow"di Jakarta, Jum'at (06/10/2023).
Dalam acara tersebut, Anas menekankan pentingnya digitalisasi untuk menciptakan birokrasi yang lebih efektif, mendukung visi Presiden dalam memperkuat akselerasi dan tata kelola pemerintah, serta mengintegrasikan aplikasi Pemerintah yang beragam.

Pada kesempatan yang sama, Kementerian Kominfo, melalui Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, menyambut positif transformasi Peruri, mendukung penunjukan Peruri sebagai GovTech Indonesia, dan menekankan peranannya sebagai penggerak ekonomi digital dan penguasaan teknologi. Acara ini juga merupakan bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun ke-52 Peruri dengan tema "Inventing Tomorrow".

Dalam acara tersebut, Dwina Septiani Wijaya, Direktur Utama Peruri, mengungkapkan harapannya terhadap GovTech yang dapat meningkatkan tata kelola negara menjadi lebih efektif, transparan, dan cepat. Digitalisasi, berbasis arsitektur Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) / GovTech, diharapkan dapat membawa manfaat besar, termasuk penghematan biaya, peningkatan layanan, dan pengambilan keputusan berdasarkan data. GovTech juga diakui memiliki dampak positif terhadap sektor kesehatan, salah satu layanan publik penting bagi masyarakat.

Conference ini mencakup berbagai panel diskusi, termasuk "Digital Transformation in Government", "Sustainable GovTech Innovation for Public Services", dan "GovTech Cybersecurity and Data Protection for Public Services". Harapannya, acara ini menjadi wadah kolaborasi bagi berbagai pemangku kepentingan, termasuk perusahaan teknologi, untuk membangun ekosistem GovTech Solution for a Better Tomorrow yang berkelanjutan.

Dalam kesempatan ini, Peruri juga meluncurkan inisiatif seperti Peruri Sandbox, sebuah platform pengembangan inovasi bagi start-up untuk mendukung percepatan transformasi sektor publik. Selain itu, mereka memperkenalkan produk baru, Peruri Sandi, layanan kriptografis dengan lapisan perlindungan tertinggi untuk mencegah penyalahgunaan akses oleh pengelola basis data.

Dengan acara ini, Indonesia memasuki era GovTech yang menjanjikan, di mana digitalisasi dan inovasi teknologi menjadi pilar utama dalam membangun pelayanan publik yang unggul dan berkualitas. Transformasi digital ini bukan hanya menjadi keharusan, tetapi juga peluang bagi Indonesia untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memberikan dampak positif kepada masyarakatnya.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto




Share:

Menanti Putusan, Tiga Hak Uji Materiil Terkait Tindak Pidana Korupsi di MA


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Togap Marpaung (TM), seorang pelapor dugaan korupsi di Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), telah mengajukan tiga permohonan Hak Uji Materiil (HUM) di Mahkamah Agung, pekan lalu. Dalam kasus pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2013, yang melibatkan mark up sekitar Rp 1,4 miliar pada alat XRF, Togap memperjuangkan keadilan dan transparansi.

Adapun, Permohonan HUM pertama, yang didaftarkan dengan nomor registrasi 30/PR/VI/HUM/2023 pada 26 Juni 2023, mencakup revisi Pasal 14 dan 15 Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2018. Permohonan ini bertujuan memperjelas pemberian penghargaan dan premi atas penindakan tindak pidana korupsi, serta menetapkan batas waktu penyelidikan dan penuntutan.

Sementara itu, permohonan HUM kedua, dengan nomor registrasi 36/PR/VIII/HUM/2023 pada 16 Agustus 2023, menuntut pengambil alihan perkara dalam tahap penyidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi setelah berlangsung selama 1 tahun lebih, sesuai revisi Pasal 9 Peraturan Presiden No.102 Tahun 2020.

Permohonan HUM ketiga, didaftarkan dengan nomor registrasi 38/PR/IX/38 P/HUM/2023 pada 5 September 2023, mengusulkan penambahan perlindungan hukum bagi pelapor korupsi dan klarifikasi terhadap perlindungan bagi aparatur sipil negara.

Meskipun ICW, Perludem, Abraham Samad, dan Saut Sitomorang telah memperoleh kemenangan dalam permohonan HUM mereka, tetapi putusan MA untuk Togap Marpaung masih tertunda. 

Untuk diketahui, Permohonan HUM pertama ini sudah 100 hari registrasinya, padahal info PANMUD TUN MA bahwa dalam waktu 60 hari paling lama sudah ada putusan. Mengapa bisa terjadi penundaan?

"Penundaan Keputusan ini memiliki dampak besar pada komitmen Presiden Jokowi dalam memerangi korupsi, terutama dalam konteks pengawasan terhadap pejabat publik yang terlibat dalam tindak pidana korupsi," ucapnya.

Sementara beberapa pejabat publik, termasuk lima menteri dan satu kepala badan serta satu menteri lagi, telah dan sedang berproses hukum terkait korupsi selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, kegagalan dalam mengatasi kasus korupsi ini dapat membahayakan integritas pemerintahannya. Hal ini menciptakan kekhawatiran di masyarakat, terutama setelah degradasi KPK yang dianggap telah memperkuat dominasi politik Jokowi, seperti yang disoroti oleh The Jakarta Post.

Satu hal lain yang menjadi keprihatinan Togap Marpaung adalah dirinya selaku pelapor korupsi menjadi korban kejahatan birokrasi di Bapeten, dia dipaksa pensiun sehingga tidak dapat gaji 5 tahun. Kejadian itu bisa menjadi legasi buruk bagi Presiden Jokowi jika pelapor korupsi yang wajib dilindungi sesuai konstitusi dibiarkan menjadi korban. Perkara korupsinya pun tak kunjung tuntas walaupun sudah 9 tahun berproses di Polri.

Tapi yang pasti, Situasi ini menciptakan tekanan besar pada sistem hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia, serta perlunya dilakukan perubahan yang mendalam dalam memerangi korupsi dan memberantas ketidakadilan di negara ini.

Akankah Mahkamah Agung memutuskan untuk mendukung perubahan ini, atau apakah pemberantasan korupsi akan mengalami kemunduran yang lebih lanjut di masa mendatang?

"Semua mata tertuju pada putusan Mahkamah Agung yang akan datang," kata Togap.

Mengingat hal itu, Togap Marpaung_TM mengucapkan terima kasih banyak kepada semua staf PANMUD TUN MA yang berkenan memberikan tuntunan sehingga permohonan HUM memenuhi persyaratan.

Seperti diketahui, Salah satu persyaratan utama menjadi pemohon adalah adanya kerugian Materil dan TM tentunya mengalami kerugian Materil yg sangat sangat besar nilainya. Syarat utama lain, yakni legal standing pastilah dipenuhi. Juga batu uji disajikan lengkap, ada 7 UU yg bertentangan dgn PP dan Perpres yg dimaksud.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

SKW Berlogo Garuda Jamin Kemerdekaan Pers


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Baru-baru ini insan pers kembali dikejutkan dengan pernyataan kontroversial seorang Ketua Dewan Pers yang menuding pelaksanaan uji kompetensi di luar Dewan Pers merusak kemerdekaan pers. Pernyataan itu kemudian diviralkan oleh jaringan media gerombolan konstituennya. 

Tak heran telepon selular pihak yang dituding pun banjir telepon dan pesan singkat dari berbagai pihak yang tersulut emosi, dan ada pula yang hanya sekedar basa-basi untuk menyulut reaksi. Beragam tanggapan minor dari kelompok mayoritas terus bermunculan di berbagai diskusi grup aplikasi selular. 

Penulis memberi istilah “Kelompok Mayoritas” karena sejatinya insan pers mayoritas inilah yang menguasai ruang lingkup pers dari pusat hingga ke pedesaan. Sementara Kelompok Minoritas yang kini menguasai Dewan Pers justeru sebagian besar berada di lingkaran wartawan elit nan ekslusif berstatus Gerombolan Konstituen.

Ketua Dewan Pers yang tidak pernah mengalami panasnya terik matahari di kancah peliputan, dan tingginya tekanan dan ancaman keselamatan jiwa hanya demi sebuah berita, tiba-tiba dengan begitu percaya diri dan yakin mengkalim pelaksanaan uji kompetensi di luar Dewan Pers merusak kemerdekaan pers. 

Beginilah jadinya jika Insan Pres diatur-atur oleh orang yang tidak mengerti dunia pers dan tidak pernah berprofesi sebagai jurnalis. Penulis sekedar berhayal bagaimana jadinya jika Ikatan Dokter Indonesia dipimpin oleh tukang insinyur, jadi gak nyambung. 

Pergerakan perjuangan kemerdekaan pers yang dikerjakan oleh para tokoh pers yang lahir dari Kelompok Mayoritas, yang salah satunya menghadirkan Sertifikasi Kompetensi Wartawan berkualitas dan berlisensi resmi dari Lembaga negara yakni Badan Nasional Sertifikasi Profesi malah dianggap merusak kemerdekaan pers. 

Pada kondisi ini, negara memberi kewenangan kepada BNSP, berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, untuk membuat dan mengatur system sertifikasi kompetensi profesi, termasuk profesi wartawan atau jurnalis. BNSP telah memberi ruang yang seluas-luasnya bagi insan pers untuk mengikuti system yang diatur untuk pelaksanaan program sertifikasi kompetensi wartawan secara berkualitas dan diakui negara. 

Bahkan Dewan Pers yang dipimpin Muhammad Nuh secara terbuka pernah mendatangi BNSP untuk melakukan proses harmonisasi dalam rangka memenuhi ketentuan perundang-undangan di bidang sertifikasi kompetensi wartawan. Bahkan suatu waktu di kantor Kementrian Ketenagakerjaaan RI, diduga ada upaya untuk menjegal lisensi LSP Pers Indonesia dari BNSP. Dewan Pers dan gerombolannya, sempat mendatangi Menteri Tenaga Kerja untuk membatalkan SK Lisensi BNSP kepada LSP Pers Indonesia namun gagal total. 

Mencermati situasi ini, penulis menilai, hambatan utama Dewan Pers mengikuti proses harmonisasi di BNSP adalah Standar Kompetensi Wartawan yang dimiliki Dewan Pers dan gerombolan konstituennya belum diakui oleh Kementrian Ketengakerjaan RI karena dianggap belum sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Kerja Nasional Indonesia atau KKNI. 

Umumnya, setiap profesi di Indonesia wajib menggunakan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) sesuai bidang masing-masing. Dan profesi di bidang pers ternyata belum ada SKKNI. 

Sehingga belum lama ini Dewan Pers membentuk tim perumus penyusunan SKKNI di bidang pers yang bertujuan untuk memenuhi persyaratan harmonisasi di BNSP agar mendapat lisensi melaksanakan Uji Kompetensi Wartawan resmi dari negara. 

Penulis memahami, mungkin Dewan Pers dan gerombolan konstituennya lagi ‘frustrasi’ karena menyusun SKKNI bidang Pers ternyata membutuhkan waktu yang lumayan Panjang. Hal itu berdampak proses harmonisasi untuk mendapatkan lisensi dari BNSP pun makin lama. 

Di satu sisi, LSP Pers Indonesia justeru lebih dulu berhasil memperoleh lisensi karena memiliki Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan dari Serikat Pers Republik Indonesia yang sudah diregistrasi di Dirjen Bina Latas Kementrian Ketenagakerjaan RI. 

Selama hampir dua tahun, LSP Pers Indonesia telah mengikuti proses yang sangat panjang dan sistematis di BNSP dan akhirnya diberi lisensi oleh negara melalui BNSP untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi wartawan. Namun anehnya, negara yang memberi izin dan kewenangan, serta jaminan melalui sertifikat berlogo Burung Garuda Pancasila malah dituding merusak kemerdekaan pers. 

Timbul pertanyaan, apakah perlu penulis meminjam kalimat pengamat politik Roky Gerung ‘bajingan tolol’ atau ‘dungu’ yang pantas disematkan kepada sang Ketua Dewan Pers atas pernyataannya bahwa pelaksanaan uji kompetensi di luar Dewan Pers merusak kemerdekaan pers? Silahkan publik yang menilai.   

Lagi-lagi penulis terpaksa harus kembali memberi kuliah gratis bagi para petinggi Dewan Pers dan para gerombolan konstituennya. Bahwa belum lama ini sudah ada Putusan Mahkamah Konstitusi terkait uji materiil Pasal 15 Ayat (2) huruf f Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi memang menolak permohonan yang diajukan pemohon (salah satunya penulis). Namun di dalam isi Putusan MK, Majelis Hakim MK memutus berdasarkan pertimbangan keterangan dari pihak pemerintah dalam hal ini Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. 

Dalam pertimbangan hukumnya, Majelis Hakim MK menyatakan, beberapa ketentuan dalam UU 40/1999 yang mengatur jaminan kebebasan pers yaitu : poin ke sembilan, “Pengaturan mandiri (self regulation) dalam penyusunan peraturan di bidang pers dengan memberikan ruang bagi organisasi-organisasi pers dalam menyusun sendiri peraturan-peraturan di bidang pers dengan difasilitasi oleh Dewan Pers yang independen.” 

Pada bagian penting pertimbangan hukumnya, Majelis Hakim MK mengutip keterangan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, bahwa ketentuan UU Pers memiliki makna bahwa fungsi Dewan Pers adalah sebagai fasilitator dalam penyusunan peraturan-peraturan di bidang pers, dan bukan sebagai lembaga pembentuk peraturan (regulator). 

Mahkamah mempertimbangkan bahwa tujuan dibentuknya Dewan Pers adalah untuk mengembangkan kemerdekaan pers dan meningkatkan kualitas serta kuantitas pers nasional. Tujuan tersebut dicapai antara lain dengan adanya peraturan-peraturan 
di bidang pers yang menjadi acuan dan standarisasi. Namun demikian, agar tetap 
menjaga independensi dan kemerdekaan pers maka peraturan di bidang pers 
disusun sedemikian rupa tanpa ada intervensi dari pemerintah maupun dari Dewan 
Pers itu sendiri. 

Jadi dengan pertimbangan ini, penulis menggap sah SPRI menyusun Standar Kompetensi Kerja Khusus Wartawan yang diregistrasi Kemenaker RI untuk kepentingan lisensi LSP Pers Indonesia dan sertifikasi kompetensi wartawan.

Dalam pertimbangan Majelis Hakim MK, juga disebutkan : “Memperhatikan definisi kata ‘Memfasilitasi’ tersebut, maka maknanya Dewan Pers tidak bertindak sebagai lembaga pembentuk (regulator) karena berdasarkan ketentuan a quo UU Pers, penyusunan peraturan-peraturan di bidang pers dilakukan oleh organisasi-organisasi pers.”

Hal tersebut telah jelas disebutkan setelah kata ‘Memfasilitasi’ dalam ketentuan a quo terdapat frasa “organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan pers.” sehingga rumusan tersebut tidak dapat ditafsirkan menghalangi hak organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan pers namun justru ewan pers sebagai pihak yang memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan-peraturan pers.

Selanjutnya pada halaman 221 ada tertuliskan: “Pasal a quo sebenarnya hanya memberikan kewenangan kepada Dewan Pers untuk memfasilitasi organisasi-organisasi pers dalam menyusun peraturan di bidang pers, sehingga sebenarnya tidak ada sama sekali ruang dan kesempatan Dewan Pers untuk memonopoli. Sebagai fasilitator, Dewan Pers diwajibkan adanya ikut serta dari organisasi pers dalam pembentukan peraturan di bidang pers.”

Selain itu ada keterangan DPR RI yang dijadikan salah satu dasar pertimbangan. Berdasarkan putusannya, Mahkamah Konsitusi telah menegaskan, Dewan Pers yang ada saat ini merupakan keberlanjutan dari keanggotaan Dewan Pers sebelumnya, bahkan keberlanjutan dari Dewan Pers periode 2000 – 2003 (Dewan Pers periode pertama yang dibentuk segera setelah pengesahan dan pengundangan UU Pers 40/1999). 

Dengan demikian, penulis melihat ada benang merah yang selama ini terputus oleh karena ada keputusan Dewan Pers yang secara sepihak menentukan sendiri isi peraturan pers tentang Konstituen Dewan Pers, maka berdasarkan putusan MK, peraturan itu menjadi tidak berkekuatan hukum.

Karena menurut pertimbangan MK, maksud dari “memfasilitasi” adalah menegaskan bahwa Dewan Pers hanya menyelenggarakan tanpa ikut menentukan isi dari peraturan di bidang pers tersebut. Dengan demikian, majelis MK mengakui keberadaan organisasi-organisasi pers yang tercatat ikut memilih Dewan Pers pada tahun 2000 yakni terdapat 40 organisasi pers. 

Penulis juga berpendapat, Dewan Pers selama ini memanfaatkan dokumen Penguatan Dewan Pers yang ditentukan oleh puluhan organisasi pers pada tahun 2006. Di dalam dokumen konsensus bersama itu, tidak ada satupun pasal dan klausul yang memberi kewenangan Dewan Pers untuk mengatur tentang Organisasi Konstituen Dewan Pers berdasarkan penguatan Dewan Pers, Standar Organisasi wartawan, dan standar Organisasi Perusahaan Pers. 

Dewan Pers harus menghormati pertimbangan hukum dan putusan MK terkait perkara Nomor 38/PUU-XIX/2021 dalam perkara Pengujian Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 

Jadi seharusnya Peraturan Dewan Pers Nomor 01/Peraturan-DP/IX/2016 tentang Statuta Dewan Pers yang hanya ditentukan sendiri oleh 9 Anggota DP dan bukan oleh 40 organisasi pers yang diakui MK, batal dan tidak memiliki kekuatan hukum. 

Dewan Pers saat ini telah menjadi status quo. SK Presiden tentang pemberhentian dan pengangkatan Anggota Dewan Pers menjadi tidak memiliki dasar hukum karena Peraturan DP tentang Statuta bertentangan dengan putusan MK karena ternyata Anggota Dewan Pers yang diajukan ke presiden tidak dipilih oleh 40 organisasi pers yang dimaksud MK. Putusan MK harus dibaca secara keseluruhan isi pertimbangan hukum Majelis Hakim MK dalam pokok perkara. 

Seluruh Organisasi Pers (40 Organisasi Pers menurut putusan MK) yang kini sudah berbadan hukum, termasuk Serikat Pers Republik Indonesia, merupakan pihak yang berhak menyusun peraturan pers. Dewan Pers yang hanya sebagai fasilitator tidak bisa mengatur organisasi pers karena fungsinya bukan regulator. 

SPRI sudah membuat laporan organisasi kepada Dewan Pers, termasuk melaporkan telah mendirikan LSP Pers Indonesia. Persoalan SPRI dan LSP Pers Indonesia akan difasilitasi atau tidak, itu urusan Dewan Pers. Karena faktanya, tanpa difasilitasi untuk menjamin kemerdekaan pers pun SPRI dan LSP Pers Indonesia tetap jalan. Begitupun dengan puluhan organisasi pers di Indonesia. Jadi sejatinya tidak ada lagi istilah komunitas di dalam maupun di luar Dewan Pers. 

Semua mengacu pada UU Pers bahwa Organisasi Pers Berbadan Hukum bukan Organisasi Pers konstituen Dewan Pers. Kecuali UU Pers direvisi dan ditambah kalimat Organisasi Pers yang merupakan konstituen Dewan Pers.  

Seharusnya, di era digital informasi yang makin sulit dibendung ini, membutuhkan kesadaran bersama untuk saling menguatkan bukan saling menunjukan power kekuasaan. Dewan Pers sejatinya menjadi Lembaga yang mengayomi insan pers untuk memperjuangkan kemerdekaan pers. Bukan menjadi Lembaga eksklusif dan pejabatnya eksekutif. 


Apa itu kemerdekaan pers ? 

Pers yang merdeka adalah pers yang dijalankan oleh insan pers yang sejahtera dan independent. Bagaimana bisa independent jika wartawan di Indonesia digaji sebegitu rendahnya. Bahkan nyaris 90 persen media online di seluruh Indonesia tidak menggaji wartawannya. Ini sudah menjadi rahasia umum di kalangan wartawan. 

Penulis dan beberapa tokoh pers idealis terus berupaya agar pers Indonesia merdeka dari pengaruh dan kekuasaan oligarki media. Belanja iklan nasional yang dimonopili oleh oligarki media selama bertahun-tahun hanya dibiarkan saja oleh Dewan Pers dan gerombolan konstituennya.   

Sadar akan hal itu, penulis akan membuat satu tantangan kepada para pejuang kemerdekaan pers dari Kelompok Mayoritas pers. Sekali lagi tantangan ini bukan atau tidak ditujukan kepada Kelompok Minirotas atau Dewan Pers dan gerombolan konstituennya. 

Kepada tokoh pers Kelompok Mayoritas, penulis menyerukan : “Ayo hentikan perjuangan kemerdekaan pers dan jangan usik kenyamanan Dewan Pers !” Namun sebelum itu diwujudkan, silahkan lakukan beberapa pertimbangan berikut : 

Pertama, lakukan itu ketika level kebebasan pers Indonesia sudah berada di atas standar. Kedua, ketika seluruh wartawan media mainstream di Indonesia telah menerima gaji minimal 15 juta perbulan dan media non mainstream mendapat gaji minimal UMR.

Ketiga, wartawan media penyiaran swasta mendapat bagian laba dari perusahaan Lembaga penyiaran swasta sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Penyiaran, dan pimpinan Lembaga penyiaran swasta yang tidak membagi laba bagi wartawannya mendapat sanksi pidana melalui proses hukum sesuai pasal pidana dalam UU Peyiaran. 

Keempat, puluhan ribu media lokal yang tersebar di seluruh penjuru tanah air Indonesia Raya mendapat kesempatan menikmati atau mendapat bagian dari belanja iklan nasional yang berjumlah ratusan triliun rupiah per tahun, dan tidak ada lagi monopoli belanja iklan nasional oleh para konglomerat/ oligarki media. 

Kesimpulan akhir dari tulisan ini sesungguhnya untuk menjawab tudingan pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Wartawan yang diakui negara dengan sertifikatnya berlogo burung Garuda Pancasila bukanlah merusak kemerdekaan pers. Justeru BNSP melalui LSP Pers Indonesia memberi jaminan mutu sertifikat kompetensi yang diakui negara memiliki standar yang berskala nasional dan diakui dunia internasional. 

Menteri Kominfo Budi Arie sendiri mendukung pelaksanaan SKW di LSP Pers Indonesia karena berlisensi BNSP. Hal itu mengemuka ketika rapat dengar pendapat Komite I DPD RI dengan Menkominfo baru-baru ini. Artinya Menkominfo menyadari bahwa legalitas SKW melalui LSP Pers Indonesia telah diakui karena itu produk negara. Namun Menkominfo berharap UKW yang sudah dijalankan selama ini tetap diberi ruang.  

Jadi, bagaimana mungkin produk UKW abal-abal yang tidak berlaku di dunia internasional sementara SKW yang diakui negara dan berlaku di dunia internasional menjadi pihak yang dianggap merusak kemerdekaan pers ? Penulis lagu lawas Ebit G. Ade mengatakan : “Tanyakan saja pada rumput yang bergoyang.” 

Penulis : 
Heintje Mandagi
Ketua LSP Pers Indonesia dan
Ketum DPP Serikat Pers Republik Indonesia




Share:

Tiga Hak Uji Materiil Terkait Tindak Pidana Korupsi di Mahkamah Agung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Togap Marpaung, seorang pelapor dugaan korupsi di Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), telah mengajukan tiga permohonan Hak Uji Materiil (HUM) di Mahkamah Agung. Dalam kasus pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2013, yang melibatkan mark up sekitar Rp 1,4 miliar pada alat XRF, Togap memperjuangkan keadilan dan transparansi.

Berdasarkan rilis yang diterima redaksi, Jum'at (06/20/2023). Permohonan HUM pertama, yang didaftarkan dengan nomor registrasi 30/PR/VI/HUM/2023 pada 26 Juni 2023, mencakup revisi Pasal 14 dan 15 Peraturan Pemerintah No.43 Tahun 2018. Permohonan ini bertujuan memperjelas pemberian penghargaan dan premi atas penindakan tindak pidana korupsi, serta menetapkan batas waktu penyelidikan dan penuntutan.

Sementara itu, permohonan HUM kedua, dengan nomor registrasi 36/PR/VIII/HUM/2023 pada 16 Agustus 2023, menuntut pengambil alihan perkara dalam tahap penyidikan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi setelah berlangsung selama 1 tahun lebih, sesuai revisi Pasal 9 Peraturan Presiden No.102 Tahun 2020.

Permohonan HUM ketiga, didaftarkan dengan nomor registrasi 38/PR/IX/38 P/HUM/2023 pada 5 September 2023, mengusulkan penambahan perlindungan hukum bagi pelapor korupsi dan klarifikasi terhadap perlindungan bagi aparatur sipil negara.

Meskipun ICW, Perludem, Abraham Samad, dan Saut Sitomorang telah memperoleh kemenangan dalam permohonan HUM mereka, putusan MA untuk Togap Marpaung masih tertunda. Keputusan ini memiliki dampak besar pada komitmen Presiden Jokowi dalam memerangi korupsi, terutama dalam konteks pengawasan terhadap pejabat publik yang terlibat dalam tindak pidana korupsi.

Sementara beberapa pejabat publik, termasuk lima menteri dan satu kepala badan serta satu menteri lagi, telah dan sedang berproses hukum terkait korupsi selama masa pemerintahan Presiden Jokowi, kegagalan dalam mengatasi kasus korupsi ini dapat membahayakan integritas pemerintahannya. Hal ini menciptakan kekhawatiran di masyarakat, terutama setelah degradasi KPK yang dianggap telah memperkuat dominasi politik Jokowi, seperti yang disoroti oleh The Jakarta Post.

Satu hal lain yg menjadi keprihatinan Togap Marpaung adalah dirinya selaku pelapor korupsi menjadi korban kejahatan birokrasi di Bapeten, dia dipaksa pensiun sehingga tidak dapat gaji 5 tahun. Kejadian semuanya itu bisa menjadi legasi buruk bagi Presiden Jokowi jika pelapor korupsi yg wajib dilindungi sesuai konstitusi menjadi dibiarkan korban. Perkara korupsinya pun tak kunjung tuntas yg sdh 9 tahun berproses di Polri.

Situasi ini menciptakan tekanan besar pada sistem hukum dan pemberantasan korupsi di Indonesia, dan menyoroti perlunya perubahan yang mendalam dalam memerangi korupsi dan memberantas ketidakadilan di negara ini.

Akankah Mahkamah Agung memutuskan untuk mendukung perubahan ini, atau apakah pemberantasan korupsi akan mengalami kemunduran yang lebih lanjut di masa mendatang?

Semua mata tertuju pada putusan Mahkamah Agung yang akan datang. 

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Moxienotion Rilis Film 'A CAT'S LIFE': Kisah Menyentuh antara Anak Manusia dan Kucing


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Moxienotion, studio produksi film terkemuka, bersiap untuk merilis film terbaru yang sangat dinantikan, 'A CAT'S LIFE'. Seperti tradisi mereka sebelumnya, Moxienotion memulai promosi film ini dengan menggelar Press Screening dan Premiere. Kali ini, film bertema kucing yang dinamai 'A CAT'S LIFE' ini mendapat dukungan istimewa dari Institut Francais Indonesia dan Unifrance. Mereka juga berkolaborasi dengan komunitas pecinta kucing yang dikenal dengan nama Catluencer, dipimpin oleh Willy Priyoko, atau lebih dikenal sebagai @KucingOmWepe di media sosial.

Acara pemutaran perdana film 'A CAT'S LIFE' akan dihelat pada tanggal 8 Oktober 2023 di Cinepolis Senayan Park, Jakarta Pusat. Pemutaran ini akan dimulai pada jam 5 sore dan akan diawali dengan Meet & Greet bersama Catluencer, termasuk Willy Priyoko dari @KucingOmWepe. 

Acara ini terbuka untuk umum dan akan berlangsung di foyer Cinepolis Senayan Park Lantai 2. Tema utama pembicaraan pada acara ini adalah tentang penyelamatan dan adopsi kucing, yang akan dibagikan pengalamannya oleh para ahli, seperti Davina Veronica dari Shelter Natha Satwa Indonesia, Danisa Amanda dari @Bubupawpaw, dan Engina Stephanie dari @LylaFamily. Ada juga sesi tanya jawab dengan para narasumber untuk memungkinkan audiens berinteraksi lebih dekat.

Pemutaran film akan dimulai pada pukul 6:45 malam dan akan dibatasi hanya untuk undangan komunitas, blogger, media, dan donatur yang telah membeli tiket donasi. Acara ini tidak hanya merayakan karya film yang memukau, tetapi juga memiliki tujuan sosial yang mulia. Dalam semangat kepedulian terhadap hewan, Moxienotion bersama Catluencer menggunakan acara ini sebagai ajang penggalangan dana untuk mendukung rumah lindung hewan domestik terlantar Natha Satwa Nusantara.

Tiket pemutaran perdana film 'A CAT'S LIFE' ini dijual untuk umum dengan donasi minimum sebesar Rp. 100,000. Dengan pembelian tiket donasi, para donatur tidak hanya dapat menikmati film yang mengharukan ini, tetapi juga akan menerima goodie bag eksklusif dari sponsor produk hewan kesayangan Bulubolu dan Pawprints, dengan nilai retail mencapai Rp. 250,000. Seluruh hasil penjualan tiket akan didonasikan sepenuhnya untuk mendukung Natha Satwa Nusantara dalam menyelamatkan dan merawat hewan-hewan yang membutuhkan perlindungan.

Tiket donasi untuk acara ini dapat dibeli mulai dari Rp. 100,000 hingga Rp. 500,000 melalui toko online resmi Bulubolu di platform Tokopedia dan Shopee. Dengan menghadiri acara ini, penonton bukan hanya akan menikmati pengalaman menonton film yang mengharukan, tetapi juga turut berkontribusi dalam misi mulia untuk melindungi dan merawat hewan-hewan yang membutuhkan kasih sayang dan perlindungan.

'A CAT'S LIFE' bukan hanya sekadar film biasa, tetapi sebuah karya seni yang menggambarkan hubungan unik antara manusia dan kucing. Kisah tentang Clemence, seorang gadis kecil, dan Rrou, anak kucing yang ditemukannya, menghadirkan gambaran tentang kehidupan, keberanian, dan pertemanan lintas spesies. Ketegangan yang muncul ketika Rrou mulai menjalani kehidupan luar ruangan dengan kucing liar membawa penonton pada refleksi mendalam tentang kebebasan, tanggung jawab, dan cinta yang tulus.

Melalui film ini, Moxienotion tidak hanya bermaksud menghibur, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan hubungan istimewa antara manusia dan hewan, serta mendukung kegiatan amal yang menyentuh hati. Film ini tidak hanya menjadi hiburan visual, tetapi juga ajang untuk mempererat ikatan kasih sayang antara manusia dan hewan, sesuai dengan semangat kepedulian dan keberlanjutan yang diusung oleh Moxienotion dan para mitranya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Panglima TNI dan Para Pejabat Tinggi Saksikan Gladi Bersih Parade HUT TNI ke-78


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, beserta para pejabat tinggi TNI, Kasad Jenderal TNI Dr. H. Dudung Abdurachman, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, dengan penuh semangat menyaksikan gladi bersih upacara parade dan defile menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-78 di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (3/10/2023).

Upacara gladi bersih dimulai dengan parade dan defile yang dipimpin oleh Mayjen TNI Choirul Anam, Panglima Divisi Infanteri 3/Kostrad. Tiga Matra TNI, yakni Angkatan Darat, Laut, dan Udara, juga turut serta dalam upacara ini. Pengucap Sapta Marga diwakili oleh Kolonel Inf Sigid Hengki Purwanto (Danbrigif Mek 16/WY), Kolonel Laut (P) Sandy Kurniawan (Danlanal Palembang), dan Kolonel Pas Dili Setiawan (Asren Kopasgat). Para pejabat penerima tanda kehormatan, seperti Mayjen TNI Legowo WR Jatmiko (Pangdam XIII/MDK), Mayjen TNI (Mar) Markos (Aspotmar Kasal), dan Marsda TNI Andi Kustoro (Pangkoopsud II), juga turut hadir dalam momen bersejarah ini.

Menurut Asisten Personalia (Aspers) Panglima TNI, Marsekal Muda TNI Arif Widianto, yang juga menjabat sebagai ketua panitia, acara ini akan menampilkan demonstrasi luar biasa, termasuk fly pass pesawat tempur, helikopter, dan lompat payung oleh 78 personel yang melambangkan ulang tahun ke-78 TNI. Demonstrasi ini mencerminkan semangat dan kekompakan TNI dan Polri dalam menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Pada tanggal 5 Oktober 2023, acara puncak akan dihelat di atas langit Jakarta. Sebanyak 91 pesawat tempur dari tiga matra bersama dengan personel Angkatan Darat, Laut, Udara, dan kepolisian akan menampilkan atraksi pesawat tempur yang memukau. Total 4.630 personel pasukan dan 130 Alutsista (Alat Utama Sistem Persenjataan) akan menghiasi langit ibu kota, menunjukkan kemampuan dan profesionalisme TNI yang membanggakan.

Acara ini tidak hanya menjadi perayaan ulang tahun TNI ke-78, tetapi juga merupakan kesempatan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Melalui atraksi luar biasa ini, TNI ingin berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan penghargaannya. Setelah dua tahun terkendala oleh pandemi COVID-19, peringatan HUT TNI ke-78 ini diharapkan menjadi momentum membangun semangat kebersamaan dan kebanggaan sebagai wujud apresiasi TNI terhadap rakyat Indonesia.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Rayakan Kebersamaan dan Kepahlawanan: Gala Dinner dalam Rangka Hari Ulang Tahun TNI ke-78


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam momen yang penuh semangat, Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., menyambut hadirin dalam acara Komsos Eksekutif dan Gala Dinner di Gedung Soedirman, Jakarta Pusat, malam Selasa (3/10/2023). Acara tersebut tidak sekadar merayakan Hari Ulang Tahun TNI ke-78, tetapi juga membangun kembali hubungan dengan para senior dan mantan anak buah, menciptakan kehangatan dan keakraban di antara para prajurit yang telah bersatu di bawah panji-panji NKRI.

Panglima TNI menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran para tamu dalam acara tersebut. Dalam suasana yang begitu hangat, malam tersebut dipenuhi dengan keakraban dan kebanggaan akan peran TNI dalam menjaga kedaulatan dan demokrasi negara. Dengan tema 'TNI Patriot NKRI Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju', acara ini menjadi ajang untuk merayakan keberanian dan dedikasi TNI dalam mendukung kemajuan Indonesia.

Selain itu, Panglima TNI juga mengumumkan kegiatan besar yang akan dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober. Parade defile dan demonstrasi akan memeriahkan Monas, mengajak masyarakat turut serta menyaksikan kehebatan dan kedisiplinan TNI. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperlihatkan kepada masyarakat bagaimana TNI menjaga kekuatan dan kemampuannya, sekaligus mendekatkan diri dengan rakyat, karena TNI adalah bagian dari rakyat.

Acara Gala Dinner ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wapres RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrisno, Menteri APR/BPN Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto beserta ibu, para pemimpin TNI dari masa ke masa, serta undangan lainnya. Momen ini bukan hanya tentang memperingati hari ulang tahun TNI, tetapi juga mempererat tali silaturahmi dan menjalin kembali ikatan batin antara generasi senior dan junior TNI.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada para pahlawan yang telah menjaga keutuhan dan keamanan negara ini. Semoga semangat kebersamaan dan kebanggaan atas kebangkitan Indonesia terus membara di hati setiap anak bangsa. Selamat ulang tahun yang ke-78, TNI! Semoga keberanian dan dedikasi kalian selalu membimbing langkah Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang.

Penulis: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Pertina Kota Tangerang Gelar Sosialisasi Bertajuk 'Tinju Tunjukan Bakatmu Bukan di Jalanan Tapi di Ring Tinju'


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Tangerang, dalam upayanya untuk memajukan cabang olahraga tinju di kota ini, menggelar sosialisasi cabang olahraga tinju di SMP Negeri 16 Kota Tangerang, Kamis (05/10/2023). Acara ini, mengusung tema 'Tinju Tunjukan Bakatmu Bukan di Jalanan Tapi di Ring Tinju', bertujuan untuk mendekatkan olahraga tinju ke sekolah-sekolah. 

Kaonang, Ketua Pengurus Cabang Pertina Kota Tangerang periode 2023-2027, menyoroti kekurangan fasilitas olahraga seperti tinju, wushu, dan lainnya di banyak sekolah. Inisiatif ini merupakan upaya Pertina untuk menjembatani kesenjangan ini dan membawa olahraga tinju ke lebih banyak anak-anak.

Menurut Kaonang, keberadaan olahraga di sekolah bukan hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga membentuk karakter. Dalam konteks ini, olahraga tinju menjadi pilihan yang sangat baik. Sosialisasi ini juga mencakup pentingnya penggunaan peralatan pelindung, menjadikan olahraga tetap aman dan mendidik.

Pertina Kota Tangerang tidak hanya memperkenalkan tinju sebagai olahraga, tetapi juga sebagai peluang bagi anak-anak untuk mengembangkan minat dan bakat mereka. Dalam dunia pendidikan saat ini, penting bagi anak-anak untuk memiliki pilihan yang lebih luas daripada hanya fokus pada prestasi akademik. Melalui olahraga, mereka dapat menemukan passion mereka sendiri dan membangun masa depan yang cerah.

"Tak hanya itu, Pertina Kota Tangerang juga memperkenalkan atlet-atlet berbakatnya kepada dunia luar melalui pertandingan dan kompetisi. Kabar mengenai Salsabila, atlet panjat tebing Kota Tangerang, yang telah meraih dua medali, adalah contoh nyata bagaimana olahraga dapat membawa nama baik tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi kota dan negara," ujarnya.

Selain itu, Pertina Kota Tangerang juga berfokus pada pembinaan atlet sejak dini. Mereka memahami bahwa kesuksesan atlet membutuhkan kerja keras dan komitmen jangka panjang. Oleh karena itu, pelatihan intensif dan frekuensi pertandingan rutin diadakan untuk membentuk atlet yang handal.

"Tidak hanya melatih kecakapan fisik, Pertina Kota Tangerang juga mengutamakan pembinaan mental. Dalam dunia yang seringkali penuh tekanan, kepercayaan diri dan keterampilan bela diri yang didapat dari olahraga beladiri seperti tinju dan karate sangat berharga. Anak-anak yang terlibat dalam olahraga beladiri memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan mampu membela diri dengan efektif, mengatasi permasalahan seperti bullying di sekolah," ungkapnya.

Salah satu pencapaian penting Pertina Kota Tangerang adalah pembangunan fasilitas olahraga yang memadai. Stadion, ring tinju, dan tempat latihan lainnya telah difasilitasi dengan baik di berbagai wilayah, memastikan bahwa atlet memiliki tempat yang memadai untuk melatih keterampilan mereka. Selain itu, Pertina juga memberikan bantuan keuangan kepada klub-klub lokal untuk memastikan bahwa biaya pelatihan dan perlengkapan tidak menjadi hambatan bagi anak-anak yang berbakat.

"Dengan langkah-langkah ini, Pertina Kota Tangerang tidak hanya membangun prestasi olahraga, tetapi juga membentuk karakter anak-anak, mendukung perkembangan minat dan bakat mereka, serta memastikan bahwa olahraga tetap menjadi bagian integral dari pendidikan di kota ini. Semoga inisiatif ini terus berkembang dan menginspirasi generasi muda untuk mencapai potensi penuh mereka dalam dunia olahraga," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Selamatkan Sawit, Langkah Cepat Kementan Padamkan Api


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia, terutama Kalimantan Selatan, telah menghadapi tantangan serius dalam bentuk kebakaran lahan yang merugikan, terutama bagi perkebunan kelapa sawit. Dalam mengatasi masalah ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan telah memainkan peran penting. 

"Hari ini Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan bersama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah provinsi Kalsel, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Nasional, dan Gapki melakukan operasi pemadaman kebakaran lahan gambut di Kalimantan Selatan," kata Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah saat meninjau sekaligus melakukan pemadaman kebakaran lahan di Desa Syamsudin Noer, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (4/10/2023). 

Dalam upaya ini, Andi menyebut, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan memberikan dukungan berupa 10 unit pompa air untuk mempercepat pemadaman kebakaran lahan. Tujuan utama adalah melindungi lahan perkebunan kelapa sawit dari kebakaran yang meluas.

Menurut Dirjen Perkebunan Kementan, kebakaran lahan telah menjadi dampak dari fenomena El Nino. Oleh karena itu, penting bagi semua pihak terkait untuk tetap waspada dan mempersiapkan upaya-upaya pencegahan serta antisipasi. Hal ini bertujuan agar hasil produksi perkebunan, termasuk kelapa sawit, tetap terjaga mutu dan kualitasnya, serta ketersediaan bahan baku aman terkendali.

Dalam dua tahun terakhir, Kementan telah memberikan bantuan berupa 431 unit pompa pemadam kebakaran kepada Dinas Perkebunan Provinsi/Kabupaten serta Kelompok Tani Peduli Api (KTPA) di daerah-daerah rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), termasuk Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Nusa Tenggara Barat. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas dalam menanggulangi kebakaran dan membantu Satgas Karhutla.

Untuk memantau potensi kebakaran lahan perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, menggunakan aplikasi digital bernama "Strategi Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan – Pastikan Api dan Asap Menghilang" (SiKARLA PADAM). Aplikasi ini berbasis web dan berfungsi sebagai sistem informasi deteksi titik panas (hotspot) di lahan perkebunan. Dengan menggunakan teknologi ini, pihak berwenang dapat merespons cepat terhadap potensi kebakaran dan mengambil langkah-langkah preventif yang diperlukan.

Melalui kerjasama antara berbagai pihak terkait dan penerapan teknologi yang canggih, diharapkan Indonesia dapat mengatasi tantangan kebakaran lahan dengan lebih efisien dan melindungi keberlanjutan sektor perkebunan, termasuk industri kelapa sawit, yang merupakan salah satu penyumbang utama perekonomian negara. Dalam menghadapi tantangan lingkungan seperti ini, sinergi dan kolaborasi antarinstansi dan penerapan teknologi modern adalah kunci untuk menjaga keberlanjutan dan keamanan sumber daya alam Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

BP2MI Terima 2336 Jenasah Pekerja Migran Sejak 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam beberapa tahun terakhir, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang bekerja di luar negeri telah mencapai angka yang signifikan, yaitu sekitar 4,8 juta tenaga kerja dari tahun 2019 hingga 2023. Namun, di balik angka yang mengesankan ini, terdapat kenyataan yang mengharukan. Sebanyak 2336 PMI meninggal dunia saat bekerja di luar negeri. Angka ini menjadi sorotan dan menimbulkan keprihatinan di kalangan masyarakat Indonesia.

Namun, pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) berperan penting dalam membantu PMI yang meninggal dunia di luar negeri. Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, secara tegas menyampaikan bahwa pihaknya telah bekerja keras untuk memfasilitasi kepulangan jenazah PMI ke Indonesia. Dalam pernyataannya kepada awak media di kantornya, Rabu (4/10/2023), Benny menjelaskan bahwa 95% dari total jenazah yang dipulangkan adalah PMI yang bekerja melalui jalur ilegal atau tidak terdata dengan baik.

Salah satu pencapaian besar BP2MI di era Presiden Jokowi adalah implementasi sistem yang transparan dan sistematis. Data semua PMI yang legal tercatat dan terdata di data center BP2MI. Melalui website resmi BP2MI, masyarakat dapat dengan mudah memeriksa informasi detail tentang PMI, termasuk tempat bekerja, nama majikan, alamat, dan bahkan lokasi terkini PMI yang dapat terlacak melalui sistem GPS. BP2MI berkomitmen melindungi PMI secara menyeluruh, 24 jam penuh.

Tidak hanya itu, BP2MI juga telah mengembangkan sistem penerimaan pengaduan yang efisien. Hingga tahun 2023, lebih dari 105.954 aduan pekerja migran telah dilayani oleh BP2MI, meskipun sebagian besar aduan berasal dari jalur yang tidak resmi. 

Namun, yang lebih mengesankan adalah pelayanan eksklusif yang diberikan kepada PMI. Baik saat berangkat maupun tiba di Bandara Internasional, PMI dapat menggunakan pintu masuk dan keluar VVIP. Mereka juga memiliki akses ke Lounge mewah yang disediakan khusus untuk PMI. Pelayanan kesehatan juga menjadi prioritas, dengan adanya Klinik Kesehatan dan kerjasama dengan Rumah Sakit Polri bagi para PMI, termasuk keluarga PMI untuk berobat.

Tentu saja, reformasi dan pelayanan yang diberikan oleh BP2MI ini mendapatkan apresiasi tinggi dari PMI yang telah merasakan langsung manfaatnya. Atan, seorang eks pekerja migran yang kini menjadi pendamping PMI di luar negeri, mengakui bahwa mereka kini merasa dihargai dan dilindungi oleh pemerintah. Hal serupa diungkapkan oleh Tantri, seorang aktivis PMI yang pernah bekerja di Taiwan. Kini, mereka memiliki akses langsung ke Kepala BP2MI, Benny Ramdhani, untuk menyampaikan pengaduan secara terbuka.

Dalam konteks globalisasi dan mobilitas tenaga kerja yang semakin tinggi, peran BP2MI sebagai pelindung dan pengawal kepentingan PMI sangatlah krusial. Dengan langkah-langkah konkret yang diambil oleh pemerintah Indonesia, diharapkan PMI dapat bekerja dengan nyaman dan mendapatkan perlindungan yang layak di luar negeri, sehingga mereka dapat berkontribusi secara positif kepada negara dan keluarga mereka. Semoga reformasi yang dilakukan BP2MI menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam melindungi hak dan kesejahteraan pekerja migran.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto



Share:

Dr. fahri bachmid: pentingnya peran wakil presiden dalam membangun indonesia yang demokratis dan responsif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dr. Fahri Bachmid menghadiri Diskusi Publik & Deklarasi Pasangan Prabowo Subianto - Yusril Ihza Mahendra sebagai pasangan Bakal Calon Presiden - Wakil Presiden 2024 yang digelar Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM) di Jakarta, Rabu (04/10/2023). Diskusi ini melibatkan para tokoh, ahli, dan senior yang memberikan pandangan mereka terhadap keputusan mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres. Keputusan ini didasarkan pada pertimbangan bahwa Yusril adalah tokoh negarawan, teknokrat, dan politisi berpengalaman yang telah berperan penting dalam pembangunan negara sejak era Orde Baru hingga reformasi. Selain itu, Yusril juga dikenal sebagai advokat Islam moderat dan progresif.

Diskusi tersebut mencerminkan semangat dan keberagaman masyarakat Indonesia, menegaskan bahwa keberagaman suku dan bangsa di Nusantara adalah kekayaan dan kekuatan Indonesia. Keputusan Relawan YIM untuk mendukung calon dari luar Jawa juga menunjukkan bahwa presiden atau cawapres tidak harus berasal dari satu suku atau daerah tertentu. Keberagaman ini menjadi nilai positif dan kekuatan dalam membangun negara yang adil dan merata bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dalam konteks konstitusional, Dr. Fahri Bachmid, seorang pakar hukum tata negara, membahas pentingnya memahami peran wakil presiden. Menurutnya, wakil presiden seharusnya lebih dari sekadar pelengkap berita. Mereka harus membantu presiden dalam memecahkan persoalan-persoalan fundamental yang dihadapi oleh bangsa dan negara. 

"Bantuan yang diberikan oleh wakil presiden harus sesuai dengan kebutuhan konstitusional, bukan hanya sebagai pelengkap berita. Sosok pemimpin yang memiliki pengalaman dan pengetahuan yang kuat dianggap ideal untuk memastikan roda pemerintahan Indonesia tetap berjalan sesuai jalur yang benar," kata Dr. Fahri.

Bayangan untuk masa depan adalah menciptakan pemerintahan yang demokratis dan responsif, seperti pada awal pemerintahan Bung Karno dan Bung Hatta. "Dalam hal ini, peran wakil presiden tidak hanya sebagai pelengkap berita, melainkan sebagai pembantu presiden yang memainkan peran positif nasional. Mereka harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam untuk menjawab tantangan-tantangan besar yang dihadapi oleh bangsa dan negara saat ini," ucapnya.

Penting untuk memastikan bahwa reformasi dalam berbagai aspek, termasuk konstitusi dan sistem kelembagaan negara, berjalan lancar. Pemimpin yang memiliki kemampuan teknis dan pengetahuan yang memadai dapat memastikan bahwa agenda-agenda reformasi tersebut tidak hanya sebatas wacana, melainkan benar-benar terealisasi.

Pada akhirnya, semangat bersatu dan keyakinan akan terus memandu langkah Relawan YIM dan masyarakat Indonesia dalam mendukung pasangan Prabowo - Yusril. Dengan harapan akan Indonesia Maju yang lebih cerah, mereka bersama-sama meyakini bahwa pesta demokrasi 2024 akan membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik.
 
"Dan yang pasti, Diskusi ini bukan hanya menciptakan semangat baik di Jakarta, tetapi diharapkan juga akan membangkitkan semangat serupa di seluruh penjuru Indonesia. Semoga apa yang telah dilakukan oleh Relawan YIM pada hari ini dapat menjadi semangat positif yang menyebar ke berbagai daerah di Tanah Air, membawa harapan akan masa depan yang lebih baik bagi bangsa dan negara," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Semangat Relawan YIM: Prabowo - Yusril Bakal Membawa Indonesia Lebih Maju!


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam Diskusi Publik & Deklarasi Pasangan Prabowo Subianto - Yusril Ihza Mahendra sebagai pasangan Bakal Calon Presiden - Wakil Presiden 2024 yang diadakan oleh Relawan Yakin Indonesia Maju (YIM) di Jakarta, Rabu (04/10/2023), suasana penuh semangat dan keberagaman terasa kuat. Acara ini merupakan ajang untuk mendukung pasangan Prabowo - Yusril dalam mengemban visi Indonesia Maju yang cerah dan adil. 

Bung Kamal, Ketua Relawan YIM, memberikan gambaran mengenai semangat relawan yang berasal dari berbagai kalangan usia dan latar belakang, yang bersatu untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai tokoh patriotik yang dianggap memiliki kapasitas dan integritas untuk memimpin Indonesia ke masa depan yang lebih cerah.

Salah satu sorotan dalam diskusi ini adalah pemilihan calon wakil presiden (cawapres). Setelah diskusi dan berbagai pertimbangan, Relawan YIM memutuskan mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapres. Keputusan ini didasarkan pada penilaian bahwa Yusril adalah seorang tokoh negarawan, teknokrat, dan politisi yang telah berperan penting dalam pembangunan negara sejak era Orde Baru hingga reformasi. 

Selain itu, Yusril juga dikenal sebagai advokat Islam moderat dan progresif. Keberagaman suku dan bangsa di Nusantara juga menjadi nilai positif dalam keputusan ini, menegaskan bahwa Indonesia sebagai bangsa besar tidak terbatas oleh batas suku atau daerah.

Dalam konteks pemilihan cawapres, Dr. Fahri Bachmid, S.H., M.H., seorang Pakar Hukum Tata Negara, memberikan pandangannya. Dia menyoroti pentingnya memilih seorang wakil presiden yang tidak hanya menjadi pelengkap berita, melainkan juga memiliki peran konstitusional yang kuat. 

Menurutnya, wakil presiden seharusnya tidak hanya menjadi pembantu presiden, melainkan juga memiliki peran aktif dalam menjalankan tugas-tugas negara. Dalam hal ini, pengetahuan dan pengalaman menjadi kunci dalam memilih seorang wakil presiden yang mampu mengisi peran tersebut.

Sementara itu, Dr. Ujang Komarudin, M.Si., seorang Pengamat Politik, menekankan pentingnya elektabilitas dan figuritas dalam pemilihan cawapres. Baginya, meskipun ada jalan tengah dalam memilih cawapres, faktor kehebatan individu dan kemampuan bersaing dalam pemilihan umum menjadi krusial. 

Ia mencatat bahwa setiap calon cawapres memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, namun, keputusan akhir harus mempertimbangkan bagaimana calon tersebut bisa bersaing dengan cawapres lainnya yang muncul dalam pertarungan politik.

Pemilihan cawapres yang dihadapi oleh Prabowo Subianto memang menjadi tantangan besar, mengingat keterlibatan beberapa calon yang memiliki potensi. Namun, keputusan Relawan YIM untuk mendukung Yusril Ihza Mahendra sebagai cawapresnya merupakan bentuk keyakinan bahwa Yusril adalah sosok yang mumpuni dan pantas untuk mengemban tugas tersebut. 

Diskusi ini mencerminkan semangat demokrasi yang hidup dan berkembang di Indonesia, di mana berbagai pandangan dan aspirasi dipertimbangkan dalam memilih pemimpin yang akan membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan adil.

Pada akhirnya, semangat bersatu dan keyakinan akan terus memandu langkah Relawan YIM dan masyarakat Indonesia dalam mendukung pasangan Prabowo - Yusril. Dengan harapan akan Indonesia Maju yang lebih cerah, mereka bersama-sama meyakini bahwa pesta demokrasi 2024 akan membawa Indonesia ke tingkat yang lebih baik. Bersama-sama, mereka menggapai Indonesia Maju yang menjadi impian bersama seluruh rakyat Indonesia.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 



Share:

Jatuh Cinta Seperti di Film-Film: Keindahan Monokrom dalam Kisah Cinta yang Penuh Emosi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam dunia perfilman Indonesia, satu lagi karya yang menjanjikan dan memukau sedang dipersiapkan untuk memikat penonton. Imajinari, bekerja sama dengan Jagartha & Trinity Entertainment, dengan bangga mempersembahkan "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," sebuah produksi dari Cerita Films. Film ini adalah perpaduan unik antara roman, komedi, dan layar hitam putih. Di tengah dominasi warna-warni dalam perfilman modern, film ini memilih langkah berbeda dengan menciptakan suasana romantis dan dramatis melalui nuansa monokrom.

Teknik ini bukan hanya sekadar pilihan estetis, melainkan juga sebuah jendela ke dalam emosi dan nuansa yang tertanam dalam setiap adegan. Film ini disutradarai oleh Yandy Laurens, seorang sineas dengan visi yang kuat. Dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," ia membawa penonton dalam perjalanan menggugah hati dengan menyajikan cerita cinta yang penuh emosi, sekaligus menyelipkan elemen komedi yang menyegarkan di dalam film yang sarat emosi ini.

Di balik layar, dua tokoh besar dalam industri perfilman Indonesia, Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, bertindak sebagai produser. Mereka membawa "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebuah karya yang memukau dengan pesan-pesan mendalam yang tersirat dalam setiap adegannya.

Dalam sebuah pratinjau, terlihat dua karakter utama, diperankan oleh Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, dalam sebuah foto hitam putih yang menggambarkan emosi terbesar yang akan dihadapi oleh karakter-karakter ini: kehilangan warna dalam hidup saat merasakan duka cita. Yandy Laurens, penulis dan sutradara film ini, mencoba merangkai kembali momen hidup ketika kita merasa kehilangan warna karena suatu kehilangan. "Saya berharap film ini bisa menggambarkan dengan baik rasanya kehilangan warna dalam hidup," ungkapnya.

Ernest Prakasa, produser "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film," juga tidak menyembunyikan kegembiraannya. "Saya bangga bisa bekerja sama dengan sutradara yang saya kagumi. Seperti biasa, Yandy selalu menghadirkan sesuatu yang sangat mendasar namun unik. Ini akan menjadi pengalaman sinematik yang berbeda," ucap Ernest dalam keterangan tertulis, Rabu (04/10/2023).

Namun, "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" bukan hanya sekadar kisah cinta biasa. Film ini juga menyentuh tema yang dalam, tentang kehilangan warna dalam hidup saat mengalami duka cita. Saat cinta tiba-tiba menghilang, saat-saat yang sebelumnya penuh warna berubah menjadi hitam putih, seperti layar film yang digunakan untuk mengisahkan para karakter dalam film ini. Melalui konsep visual yang unik ini, film ini mengajak penontonnya merenung tentang bagaimana warna-warni kehidupan kita dapat terlupakan saat kita merasakan duka.

Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir, dua aktor berbakat dalam perfilman Indonesia, memerankan dua karakter utama dalam "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film." Mereka akan membawa penonton dalam perjalanan cinta yang penuh liku-liku. Cinta yang akan membuat penonton tertawa, menangis, dan merenung. Film ini juga menghadirkan sekelompok karakter pendukung yang kuat, seperti Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle. Mereka akan memberikan warna tersendiri dalam cerita ini.

Jangan lewatkan kesempatan untuk menonton "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film" di bioskop terdekat. Saksikan bagaimana cinta dapat mengubah warna dalam hidup kita, bahkan saat kita mengalami duka cita. Film ini adalah sebuah persembahan istimewa dari Imajinari, Jagartha, Trinity Entertainment, dan Cerita Films untuk semua pencinta perfilman Indonesia. Mari merasakan keajaiban sinema bersama "Jatuh Cinta Seperti di Film-Film." Tunggu tanggal penayangannya di tahun ini!

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini