Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

PN Jakarta Pusat Tolak Eksepsi Terdakwa Rudy Dermawan Muliadi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menolak eksepsi dari Rudy Dermawan Muliadi, terdakwa kasus pencemaran nama baik di media sosial terhadap korban Ir. Soegiharto Santoso, SH selaku Ketua Umum DPP APKOMINDO pada sidang lanjutan Rabu, (6/12/2023). Dengan demikian, terdakwa Rudy Dermawan Muliadi harus mengikuti seluruh rangkaian persidangan hingga putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan perkara No. 731/Pid.Sus/2023/ PN Jkt.Pst. 

Sidang kembali dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Toni Irfan, SH. dan anggota Majelis Hakim Teguh Santoso, SH., dan Suparman, SH., MH. serta Panitera pengganti Min Setiadhi, SH. 

Menangapi sidang yang akan terus berlanjut, Soegiharto Santoso sebagai korban menyatakan bersyukur karena hakim terbukti profesional dan adil. "Saya mencari keadilan untuk kasus ini yang sangat panjang, saya pernah dikriminalisasi dan masuk tahanan selama 43 hari lalu dihina di Facebook APKOMINDO, namun hal tersebut tetap menguatkan saya. Dan kali ini saya percaya hukum akan menjadi panglima sehingga pihak-pihak yang selama ini terlibat dalam rekayasa hukum akan mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum," ungkap Hoky sapaan akrabnya kepada media ini di Jakarta melalui keterangan pers tertulis Kamis (7/12/2023).

Sebagai informasi, masuknya kasus ini ke pengadilan sempat melewati proses yang sangat panjang di Kepolisian dengan laporan polisi No. LP/362/VII/2017/DIY/SPKT Polda DIY, sejak 20 Juli 2017. Sempat pula disidangkan di PN Yogyakarta dengan perkara No. 199/Pid.Sus/2020/PN Yyk, lalu ke tingkat banding perkara No. 54/PID.SUS/2020/PT YYK di Pengadilan Tinggi Yogyakarta. 

Bahkan perkara dengan terdakwa Rudy Dermawan Muliadi pernah bergulir hingga ke tingkat kasasi Mahkamah Agung RI dengan perkara No. 5028 K/Pid.Sus/2022. Pada amar putusannya Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/ Terdakwa Rudy Dermawan Muliadi. 
Selanjutnya berdasarkan pertimbangan Putusan Mahkamah Agung bahwa perkara tersebut terjadi ketika terdakwa berada di rumahnya di Komplek Mangga Dua Elok, Kelurahan Mangga Dua Selatan, Jakarta Pusat, sementara mayoritas saksi berdomisili di Jakarta, maka locus delicti perkara ini ditetapkan sesuai dimana tindak pidana itu dilakukan dan dimana tempat tinggal para saksi dan Terdakwa itu berada. 

Tak heran pihak Kejati Yogyakarta kemudian melimpahkan perkara ini ke Kejati DKI Jakarta untuk diteruskan ke Kejari Jakarta Pusat karena untuk melaksanakan putusan MA tersebut, bahwa yang berwenang mengadili perkara a quo adalah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Hoky juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Jaksa Penuntut Umum atas nama Frederick Christian S, SH, MH. dari Kejari Jakarta Pusat, “Ia, saya ucapkan terima kasih kepada JPU yang melaksakan tugasnya secara profesional dengan cara menyusun surat dakwaan secara cermat, jelas dan lengkap tentang delik yang didakwakan terhadap Terdakwa sehingga mudah melakukan tanggapan atas eksepsi dari pihak kuasa hukum Terdakwa, terbukti eksepsi Terdakwa Rudy Dermawan Muliadi ditolak oleh Majelis Hakim.” Tutur Hoky yang juga pendiri LSP Pers Indonesia.

Sidang akan berlanjut pekan depan Rabu (13/12) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan agenda pembuktian oleh jaksa penuntut umum. (Ar)


Share:

MA Raih Akreditasi A Kelayakan Penyelenggaraan Penilaian Kompetisi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mahkamah Agung Republik Indonesia menerima Sertifikat Pengakuan Kelayakan Penyelenggara Penilaian Kompetensi dari Badan Kepegawaian Negara pada selasa, 5 Desember 2023. Sertifikat diterima langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. dari Plt Kepala BKN Haryono Dwi Putranto di ruang Ketua Rapat pimpinan Mahkamah Agung lantai 13, Gedung Mahkamah Agung, Jakarta. 

Pemberian sertifikat ini berdasarkan Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 001/BKN/XI/2023 tanggal 6 November 2023.

Mahkamah Agung meraih sertifikat ini karena telah memenuhi kesesuaian standar kelayakan penyelenggara penilaian kompetensi. Sertifikat ini berlaku mulai 6 Desember 2023 sampai dengan 5 November 2025.

Dalam sambutannya Ketua Mahkamah Agung menyatakan bahwa akreditasi ini merupakan legacy bagi Mahkamah Agung. Ia berharap dengan akreditasi ini assesmen di Mahkamah Agung akan semakin meningkat lagi.

“Ke depannya semoga assesmen di Mahkamah Agung bisa berkembang lebih besar lagi dan menjadi ladang pahala bagi bapak ibu semua,” harap Ketua Mahkamah Agung.

Dalam kesempatan yang sama, Plt Kepala BKN menyatakan rasa bangga dan bahagianya bisa berkunjunjung ke Mahkamah Agung dan bertemu dengan jajaran pimpinan MA. Menurutnya, Mahkamah Agung memiliki para assessor yang sangat inovatif dan penuh semangat. 

Sehingga proses akreditasi berjalan dengan mudah. Ia berharap ke depannya dengan adanya akreditasi ini, assessor Mahkamah Agung semakin maju lagi.

Hadir pada acara ini Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, Ketua Kamar Pembinaan, para Assessor Utama Mahkamah Agung, dan yang lainnya. (Arianto)



Share:

GSEI 2023 Hadir di JCC


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hari pertama Global Sources Electronics Indonesia (GSEI) 2023 telah sukses dibuka hari ini (6/12) di Jakarta Convention Center (JCC). Acara ini disambut meriah oleh antusiasme pengunjung yang terdiri dari importir, distributor, retailer, dan para individu yang bersemangat untuk memulai bisnis di industri produk elektronik.  

Dalam sambutannya di pembukaan acara, Toerangga Putra, Presiden Direktur PT Adhouse Clarion Events, selaku penyelenggara GSEI mengatakan, "Bagi para profesional bisnis di bidang impor dan distribusi, GSEI adalah platform yang sangat berharga untuk menjelajahi peluang baru, berbagi wawasan industri, dan mengatasi tantangan yang muncul. Acara ini memberikan kesempatan unik untuk terhubung dengan pemasok yang dapat diandalkan dan menemukan produk dengan harga yang kompetitif.” kata Toerangga.

Selanjutnya Wendy Lai, Wakil Presiden Global Sources Exhibitions dalam sambutannya menambahkan, "GSEI 2023 menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk terhubung, berkolaborasi, dan mengeksplorasi peluang bisnis baru di industri elektronik. Kami berharap setiap pengunjung dapat mengoptimalkan kehadirannya di acara ini.” Katanya.

Wendy juga menambahkan, “Dalam upaya memperluas cakupan acara, Global Sources Electronics Indonesia juga mengadopsi modernitas dengan mengintegrasikan elemen digital untuk mempermudah akses bagi pembeli dan peserta pameran melalui Global Sources Online dan aplikasi Global Sources Buyer, dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.” Ungkapnya.

Soegiharto Santoso, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS), juga turut memberikan apresiasi, "GSEI 2023 menyediakan platform yang signifikan bagi para pelaku industri elektronik khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, kami sangat bangga melihat sambutan positif dari pengunjung pada hari pertama GSEI 2023. Antusiasme ini mencerminkan pentingnya acara ini bagi industri elektronik di Indonesia. Kami yakin acara ini akan memberikan dampak positif pada perkembangan industri di Tanah Air," pungkas Hoky sapaan akbarnya. 

GSEI 2023 mempersembahkan beragam produk elektronik terkini, inovatif, dan sedang diminati oleh konsumen saat ini, termasuk produk pintar seperti smart doorlock, alat pembersih robotic, lampu pintar, headphone, dan berbagai produk favorit konsumen lainnya. 

GSEI bukan hanya sekadar pameran dagang, melainkan juga kesempatan bagi distributor, supplier, dan pemilik merek OEM/ODM untuk mengeksplorasi produk terkini dan inovatif. Bagi importir yang mencari peluang baru dan ingin mendapatkan pengetahuan terkini tentang impor produk, GSEI juga merupakan platform yang sangat relevan.

Selain sebagai ajang pameran produk, Global Sources Electronics Indonesia 2023 juga menjadi tempat pertukaran pengetahuan melalui konferensi industri. Konferensi industri GSEI akan membahas pembaruan regulasi terkini, cara mendapatkan produk dari luar negeri, pengetahuan bisnis impor, dan pajak impor. Ini memberikan pengunjung peluang untuk melihat langsung produk elektronik terbaru, memahami lebih dalam proses impor, dan membentuk kemitraan strategis dengan pemasok. 

GSEI 2023 juga menawarkan fitur Business Matching, memungkinkan pengunjung dengan mudah menemukan dan berdiskusi langsung dengan pemasok yang diinginkan. Fitur lainnya adalah Buyers Tour, memberikan pengalaman eksklusif bagi pembeli VIP untuk menjelajahi produk yang dipamerkan dan memperluas pengetahuan mereka. Pameran GSEI dibuka untuk umum dimulai pukul 10:00 hingga pukul 18:00, dari tanggal 6 Desember hingga 8 Desember 2023 di JCC Senayan.

Dalam kegiatan tersebut diselenggarakan pula Forum Bisnis tentang Regulasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dengan narasumber Adi Irfan S. dari BSPJI Kementerian Perindustrian, Sugeng Raharjo, S.T dari Badan Standarisasi Nasional (BSN) dan Muhamad Faizal Karim, S.T, dari Sucofindo serta dengan moderator Fanky Christian selaku Sekretaris Jenderal APTIKNAS.

Hadir dalam peresmian pameran GSEI 2023 antara lain; Richard Ireland (Managing Director, Clarion Events Asia), Teddy Sugianto (Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa - INTI), Ridwan Hamid (Ketua Umum Asosiasi Usaha Menengah Indonesia - AUMI), Liu Hongjian (Director, CPC of Zhongshan Bureau of Commerce, China Council for The Promotion of International Trade Zhongshan Committee), Lei Ha (Vice Chairman, China Council for the Promotion of International Trade, Zhuhai Sub-Council), Cao Hua Qiong (Deputy Director, Bureau of Commerce of Guizhou Municipality), John Kao (Vice President, Hong Kong Show and Overseas Show, Global Sources) dan Johnson Yang (General Manager, Global Sources), serta turut hadir jajaran pengurus dan anggota APTIKNAS antara lain Tritan Saputra, Nazir Danuarta Sudirman, Soetresno Hartanto, Mery dan Feri Ariyanto. (Arianto)


Share:

Exit Strategi Efektif: Capai Target Eliminasi AIDS 2030


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Peringatan Puncak Hari AIDS Sedunia (HAS) 2023 menjadi tonggak penting dalam upaya pencegahan dan pengendalian PIMS serta HIV AIDS di DKI Jakarta. Dengan tema Global 'Let Communities Lead' dan tema Nasional 'Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030', Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta mendorong kolaborasi yang bersinergi.

Dalam sambutannya, dr. Endang Lukitosari, MPH, Ketua Tim Kerja HIV PIMS Kemenkes RI, menekankan perlunya exit strategi yang efektif untuk mencapai target 95% dalam langkah pertama, kedua, dan ketiga. 

"Kolaborasi yang melibatkan komunitas menjadi kunci utama dalam mengakhiri stigma, diskriminasi, dan meningkatkan kualitas hidup ODHIV," kata dr. Endang dalam Talk show yang digelar Komisi Penanggulangan Aids Provinsi DKI Jakarta dengan tema "Bergerak Bersama Komunitas: Akhiri Aids 2030" di Gedung Ali Sadikin, Taman Ismail Marzuki Jakarta, Rabu (06/12/2023).

dr. Endang juga menyoroti tantangan dan langkah-langkah dalam penanggulangan AIDS di Indonesia. Dia mengajak komunitas untuk bergerak bersama dalam mencapai target eliminasi AIDS pada tahun 2030.

Pada kesempatan yang sama, Nining Ivana, Koordinator IPPI DKI Jakarta menyoroti peran komunitas dalam mengedukasi dan membantu penderita AIDS. Nining mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam mengakhiri stigma terhadap penderita AIDS.

Sementara itu, dr. Muhammad Soffiudin, M.KKK, M.KK, Head of Occupational Health PT. Danone membahas peran sektor swasta dalam mendukung program penanggulangan AIDS serta menyampaikan komitmen PT. Danone dalam mendukung upaya eliminasi AIDS.

Disisi lain, Hages Budiman, Founder LSM Kuldesak berbagi pengalaman dalam membantu penderita AIDS dan keluarganya. Hages menghimbau masyarakat untuk lebih peduli dan berempati terhadap penderita AIDS.

"HAS Tahun 2023 tidak hanya sebagai momen kesadaran, tetapi juga sebagai langkah konkrit menuju Ending AIDS 2023. Dengan adanya dukungan dan solidaritas bagi ODHIV, diharapkan masyarakat dapat menjadi bagian aktif dalam mencegah penularan HIV AIDS," pungkasnya. 

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Peringatan Hari AIDS Sedunia: Komunitas dan Inovasi Beraksi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangkaian peringatan Hari AIDS Sedunia 2023, Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DKI Jakarta mengambil langkah proaktif untuk menyampaikan pesan kunci yang menginspirasi perubahan positif. Berikut adalah ikhtisar acara yang telah diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan mengajak masyarakat berperan aktif:

1. Podcast "Berkontribusi dalam Mencegah Penularan HIV ke Orang Lain": Melibatkan Sudinkominfotik dan Komunitas, podcast ini diselenggarakan di Kanal YouTube Sudinkominfotik. Fokus pada peran aktif komunitas dalam mencegah penularan virus HIV kepada orang lain, podcast ini menjadi forum bagi ide dan solusi yang relevan.

2. Video Kesadaran dari Organisasi Perangkat Daerah: Melalui Kampanye Kepedulian dan Kesadaran, Organisasi Perangkat Daerah menyajikan video terkait tema "Ciptakan Generasi Bebas Stigma dan Diskriminasi." Video ini bertujuan memberikan inspirasi dan memberdayakan generasi muda.

3. Video Ucapan HAS dari Walikota dan Bupati: Bertema "Memanfaatkan Teknologi dalam Menyebarkan Informasi HIV," video ini disiarkan serempak di 6 Wilayah, menggunakan Running Teks & Media TV di kantor walikota dan bupati.

4. Pemasangan Spanduk Hari AIDS Sedunia: Dari tanggal 30 November hingga 07 Desember, spanduk peringatan tersebar di pintu masuk Kantor Walikota dan Bupati di 6 Wilayah.

5. Live Instagram "Peran Aktif Komunitas dalam Melakukan Perubahan: WPA Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, terlibat dalam obrolan langsung pada tanggal 22 November 2023, mengangkat isu peran komunitas dalam menciptakan perubahan positif.

6. Pelibatan Akademisi melalui Twibbon di Instagram: Akademisi turut serta dengan memasang foto Twibbon, memberikan edukasi HIV AIDS melalui tag Instagram KPAP DKI Jakarta (@kpap.dki.jakarta) sejak tanggal 01 Desember di Media Sosial Instagram KPAP DKI.

7. Kolaborasi Sosialisasi dengan BUMD dan Perusahaan: Badan Usaha Milik Daerah dan perusahaan seperti Pam Jaya, PT. MRT Jakarta, Dharma Jaya, Sarana Jaya, PT. Shimizu Adhi Karya, dan PT. Waskita Karya terlibat dalam sosialisasi terkait penanggulangan HIV di tempat kerja.

8. Pertemuan Media Briefing dengan Jaringan Komunitas: Dalam pertemuan ini, jaringan komunitas terlibat untuk membahas peran aktif mereka dalam menciptakan perubahan positif.

9. Pertemuan dengan Kelompok Dukungan Sebaya: Kolaborasi dengan kelompok dukungan Sebaya Sakura Puskesmas Gambir dan anggota KDS untuk inovasi pesan kunci tema HAS, menekankan pada pentingnya dukungan sebaya dalam upaya pencegahan dan pengelolaan HIV.

Melalui serangkaian acara ini, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan generasi yang bebas stigma dan diskriminasi, dengan peran aktif komunitas sebagai pendorong utama perubahan.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Peringati Hari AIDS 2023, KPA DKI Jakarta Gelar Talkshow


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2023 dengan tema "LET COMMUNITIES LEAD!" dan tema Nasional 2023 "Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030", Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DKI Jakarta berkolaborasi dengan AIDS Health Care Foundation Indonesia, PT Waskita Karya Pusat, dan PT Waskita Karya Infrastruktur Division 2 menggelar Talkshow dengan pelibatan Pentahelix bersama Kementerian Kesehatan RI, Jaringan Komunitas IPPI DKI Jakarta, PT Danone dan Akademisi IPMI Jakarta. Kolaborasi ini memberikan peringatan dan ajakan pencegahan terhadap penyebaran HIV, terutama di kalangan generasi muda.

"PT Waskita Karya mendonasikan sejumlah Rp64,950,000 untuk mendukung 115 anak. Dukungan nutrisi ini akan disalurkan melalui 9 LSM yang mendampingi ADHIV, seperti LSM Lentera Anak Pelangi, LSM Yayasan Pelita Ilmu, LSM Yayasan Tegak Tegar, LSM Yayasan Mutiara Maharani, LSM Jakarta Plus Center, LSM YAKKIN, LSM Yayasan Kusuma Buana, LSM Yayasan Pena dan LSM Yayasan Vina Smart Era," kata 
dr. Taufik Alief Fuad, Kepala Bidang Dukungan dan Layanan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta kepada awak media di Jakarta, Rabu (06/12/2023).

Selain itu, Dukungan meliputi Susu UHT, Beras, Multivitamin Scotts Emultion, Minyak, Biskuit Anak, Madu, Kecap, Saos, Gula, Sirup Marjan dan Sarden. Inisiatif ini mencerminkan komitmen untuk membantu mereka yang hidup dengan HIV.

Seperti diketahui, Peringatan Hari AIDS Sedunia bertujuan menarik perhatian masyarakat terhadap tantangan global terkait HIV. Momentum ini juga menjadi waktu untuk merayakan pencapaian dalam memerangi penyakit ini, sambil mengenang orang-orang yang telah tiada akibat AIDS.

"Dengan kolaborasi aktif PT Waskita Karya, inisiatif ini menggambarkan pentingnya partisipasi perusahaan dalam mendukung komunitas dan menciptakan kesadaran seputar HIV, sesuai dengan tema "LET COMMUNITIES LEAD!" dan semangat untuk mengakhiri AIDS pada tahun 2030," pungkasnya.

Mari bergerak bersama, akhiri AIDS, dan wujudkan dunia yang lebih baik untuk semua! 

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030: Talkshow Menyuarakan Perubahan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia 2023, Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta menggelar acara Talkshow dengan tema yang menginspirasi, yaitu "Bergerak Bersama Komunitas, Akhiri AIDS 2030" dan berfokus pada upaya mengakhiri AIDS pada tahun 2030 di Jakarta, Rabu (06/12/2023). Acara ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari pemerintah, komunitas, dan sektor swasta.

dr. Taufik Alief Fuad, Kepala Bidang Dukungan dan Layanan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta mengatakan, pesan kunci yang diangkat dalam acara tersebut:

1. Peran Aktif Komunitas dalam Melakukan Perubahan: Komunitas memiliki peran penting dalam mengubah paradigma dan memerangi AIDS. Dengan partisipasi aktif, kita dapat menciptakan perubahan positif.

2. Mencegah Penularan Virus HIV ke Orang Lain, Terutama Pasangan: Kesadaran akan pentingnya pencegahan penularan HIV harus ditanamkan dalam komunitas. Pasangan hidup juga perlu mendapatkan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan.

3. Memanfaatkan Teknologi untuk Menyebarkan Informasi HIV/AIDS: Teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi tentang HIV/AIDS. Dengan memanfaatkan platform digital, pesan-pesan edukatif dapat sampai ke lebih banyak orang.

4. Ciptakan Generasi Bebas Stigma dan Diskriminasi: Stigma dan diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS masih menjadi masalah serius. Komunitas harus bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari stigma dan diskriminasi.

Acara ini juga dimeriahkan oleh pengisi acara Talkshow yang melibatkan Pentahelix, Kementerian Kesehatan RI, Jaringan Komunitas IPPI DKI, PT Danone, dan Akademisi IPMI Jakarta. Selain itu, ada opening ART tarian Nusantara dari Sanggar Maksima dan testimoni dari Hages Budiman dari LSM Kuldesak serta Warga Peduli AIDS DKI Jakarta.

Kegiatan ini tidak mungkin terlaksana tanpa dukungan dari berbagai pihak. diantaranya: Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; Perpustakaan Cikini Jakarta; AIDS Health Care Foundation Indonesia; PT. Waskita Karya Pusat; PT.Waskita Karya Infrastruktur Division 2; BUMD Bank DKI; PT.Grahaniaga Tata Utama; PT.PGN LNG Indonesia; PT PLN Indonesia Power Priok PGU; PT Pertamina Persero; dan PT Gapura Angkasa.

Semua pihak berkomitmen untuk terus bergerak bersama menuju akhir AIDS pada tahun 2030. Semoga acara ini menjadi langkah awal yang berarti dalam perjuangan melawan penyakit mematikan ini. 

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Gus Halim Apresiasi Pembangunan Kabupaten Sabu Raijua


Duta Nusantara Merdeka | Sabu Raijua 
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengapresiasi pembangunan yang dilaksanakan pemerintah Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang usianya baru masuk tahun ke-15.

Pasalnya di usia yang cukup muda tersebut, telah banyak Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang dibangun. Beberapa di antaranya bergerak di bidang perdagangan sesuai dengan komoditas unggulan yang dihasilkan desa seperti produksi garam dan budi daya rumput laut.

"Usia 15 tahun, dengan kondisi hari ini yang saya lihat dari pesawat, kondisi masyarakat yang saya lewati, saya nilai cukup bagus," papar menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat kunjungan kerja ke Kabupaten Sabu Raijua, NTT, Selasa (5/12/2023).

15 tahun usia Kabupaten Sabu Raijua telah membawa banyak kemajuan dengan pemanfaatan potensi setiap desa. Sehingga menjadi produk dan jasa yang dikelola melalui BUMDesa.

Selain itu juga kemampuan kepala desa berikut dengan perangkatnya dalam memanfaatkan lebih dari Rp60 miliar dana desa yang diterima sejak 2015 lalu.

Gus Halim yakin hal tersebut tidak lepas dari keterlibatan aspirasi masyarakat desa melalui Musyawarah Desa (Musdes). Sebab ini menjadi kunci suksesnya pembangunan desa sehingga masalah desa semakin terlihat dan solusi atasnya juga akan ditemukan.

"Artinya partisipasi masyarakat Kabupaten Sabu Raijua cukup bagus dan itu adalah kunci pembangunan. Itulah makanya dalam pembangunan desa, saya sebagai Mendes selalu menekankan dalam merencanakan pembangunan harus selalu melibatkan partisipasi warga masyarakat," terangnya.

"Saya yakin kalau warga terlibat maka masalah yang dihadapi akan muncul dan ketika pembangunan diselesaikan dengan berbagai masalah yang muncul di masyarakat adalah wujud pembangunan yang sangat tepat karena membangun memang menyelesaikan masalah," imbuh Profesor Kehormatan UNESA ini. 

Sebagai bentuk apresiasi, Gus Halim juga menyerahkan bantuan untuk 6 dari total 58 BUMDesa yang ada di Kabupaten Sabu Raijua.

Bantuan ini akan terus ditambah jika prestasi desa semakin ditambah yakni dengan terus berkurangnya desa sangat tertinggal dan tertinggal dan serta bertambahnya desa berkembang, maju, dan mandiri sesuai dengan IDM.

Sebelumnya, Bupati Sabu Raijua Nikodemus Nithanael Rihi Heke menjelaskan bahwa produksi garam tahun 2023 mencapai lebih dari 5.000 ton.

Pencapaian ini turut serta memberikan kontribusi besar dalam ekonomi masyarakat.

"Sektor unggulan daerah kami potensi besar di industri kemaritiman berbasis pengelolaan hasil budi daya laut. Air laut jadi garam. 

Produksi garam 2023 sebanyak 5.000 ton. Ke depan kami yakin produksi garam kita lebih meningkat dibanding tahun sebelumnya," ujarnya.

Hadir mendampingi Gus Halim dalam kunjungan kerja tersebut, Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemendes PDTT Nyai Lilik Umi Nashriyah dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Nugroho Setijo Nagoro.

Selain itu hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sabu Raijua Martina Raga Lay, Wakil Bupati Sabu Raijua Yohanis Uly Kale, para Camat, Kepala Desa, Lurah, Pendamping Desa, dan Pendamping Lokal Desa se-Kabupaten Sabu Raijua. (Arianto)


Share:

Pertajam Arah Capres & Cawapres, IMO-Indonesia Fasilitasi Dialog Paslon Pemilu 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan media online (IMO) Indonesia tergerak untuk memberikan informasi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang Pemilu 2024.

Ketua Umum IMO-Indonesia Yakub F. Ismail mengatakan, organisasinya kini menaruh komitmen tinggi dalam mencerdaskan masyarakat menuju agenda elektoral akan datang.

"Kita menginginkan supaya masyarakat (pemilih) mempunyai informasi yang cukup sekaligus kesadaran tinggi menyambut Pemilu 2024 mendatang," kata Yakub di Jakarta, Selasa (5/12/23).

Di samping itu, kata dia, Pemilu 2024 juga menjadi momentum penting bagi pelaku media di Indonesia untuk berpartisipasi dalam memajukan industri pers tanah air.

Terlebih, kata dia, kegiatan dialog kandidat Pilpres yang difasilitasi IMO-Indonesia ini secara langsung menjadi daya tarik para pemilik/pelaku usaha media untuk berinteraksi langsung dengan para calon.
 
"Ini tidak terlepas dari tingginya animo pelaku usaha di bidang media khususnya online dari berbagai daerah yang ingin dapat melihat dan mendengar langsung paparan para calon pimpinan tertinggi negeri ini," terang Yakub.

Yakub mengatakan, alasan terakhir ini cukup mudah dimengerti menimbang selama ini para pelaku media online minim mendapatkan ruang untuk berinteraksi langsung dengan para paslon Pilpres.

"Dengan demikian, interaksi langsung antara pemilik/pelaku usaha pers dengan para kandidat ini menjadi sangat efektif dalam mendapatkan masukan dari sektor media online yang sudah kesehariannya melakukan tugas jurnalistik untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyiarkan berita," ujarnya.

Tidak hanya itu, Yakub juga menilai singkatnya waktu yang tersedia untuk masa kampanye dalam pemilu 2024 ini, menjadi sangat visible bila para pegiat media terfasilitasi melalui kegiatan yang akan dikemas dalam bentuk interaksi langsung ini.

"Ini momentum yang langka jadi semuanya kita kembalikan kepada para paslon dan tentu ada penilaian untuk itu semua. Niatan ini akan segera kami pertajam, termasuk dapat memenuhi aturan akan pelaksanaannya yang sesuai dengan mekanisme yang ada," imbuhnya.

Karenanya, kata dia, kesempatan ini sangat berharga bila seluruh insan pers di sektor online dapat terkoletif menyampaikan masukan kepada para paslon, selain dapat menghemat energi dan waktu dinamika di wilayah dari Sabang sampai Merauke untuk bisa bertatap muka langsung dengan para capres - cawapres.

"Untuk itu jadi tak usah repot-repot…silahkan temui, dengar dan sampaikan gagasannya maka seluruh media khususnya online akan menjadi corong yang sangat efektif untuk dapat berkontestasi," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengawas IMO-Indonesia Associate Professor Dr. Firman Wijaya mengaku sangat mendukung rencana dialog paslon tersebut dengan segera membentuk kepanitiaan untuk dapat berhubungan dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) seluruh Paslon.

Ia juga menilai bahwa giat dialog ini menjadi ruang terbuka demokrasi bagi industri media khususnya di sektor online agar mendapat kesempatan dapat membawa seluruh dinamika di wilayah masing-masing untuk dapat disampaikan secara langsung.

"Hal ini tentu akan memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan bagi bara paslon itu sendiri kaitannya dengan elektabilitas," ujar Firman. 

Ketua Umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) itu juga mengatakan bahwa simbiosis mutualisme yang digagas IMO-Indonesia antara para pelaku media online ini dapat menjadi momentum rakyat temui calon pemimpin yang menjadi arah baru dalam berkampanye.

"Yang mana biasanya para calon pemimpin menemui masyarakat, untuk itu ini menjadi sebuah gagasan yang patut serta layak direlaisasikan agar menjadi solusi efektif untuk masa kampanye yang singkat ini," pungkasnya.

Adapun rencana dialog kandidat Pilpres 2024 ini bertajuk, "Rakyat Temui Calon Pemimpin Negeri". Acara ini dijadwalkan akan segera digelar dalam waktu dekat. Terkait waktu dan tempat akan segera diumumkan setelah ini.

Pastinya, apa yang ditawarkan IMO-Indonesia melalui kegiatan ini tak lain menjadi paket hemat kampanye itu sendiri. (Ar)


Share:

Pendiri SEVIMA Bagikan Tiga Tips Memulai Usaha di Era Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Wirausaha memegang peranan penting dalam menyokong pertumbuhan ekonomi nasional. Global Enterpreneurship Index (GEI) menunjukkan bahwa negara maju memiliki jumlah wirausaha rata-rata 14 persen dari jumlah penduduknya. Namun jumlah wirausahawan Indonesia menurut data GEI baru 3,1 persen.

Hal ini diungkapkan Sugianto Halim, Pendiri SEVIMA, dalam kuliah umumnya di Ruang Sidang Utama Rektorat ITS Surabaya, Selasa (05/12) siang. Di hadapan Pimpinan ITS Surabaya dan ratusan mahasiswa asal Singapura yang mengikuti kuliah tamu, Halim mengajak perguruan tinggi untuk ikut meningkatkan jumlah wirausahawan dengan cara memulai usaha.

“Terlebih, mahasiswa yang duduk di ruangan ini pada hari ini, punya kemampuan dan potensi untuk jadi founder-founder (wirausahawan, pendiri usaha) di masa depan!,” ungkap Halim.

Lalu, bagaimana kiat sukses untuk memulai usaha, terlebih di era digital seperti ini? Tiga tips dikupas tuntas oleh Sugianto Halim, disadur dari pengalamannya mengelola SEVIMA Platform. Sistem Akademik Perguruan Tinggi sekaligus Education Technology (Edutech) yang telah digunakan lebih dari 1.000 kampus dan 3 juta mahasiswa se-Indonesia. 

*Berikut tiga tipsnya:*

*1. Menciptakan usaha yang dapat memecahkan masalah di masyarakat*

Halim mengungkapkan bahwa tak sedikit pengusaha yang menggebu-gebu dalam merintis usaha tanpa memperhatikan masalah yang dihadapi masyarakat. Padahal, berbisnis membutuhkan kecocokan antara pembeli dan penjual.

“Sesederhana menjual minuman dingin di tempat yang cuacanya panas, dan menawarkan bakso hangat di pegunungan dan lokasi-lokasi yang dingin. Perlu kecocokan,” ungkap Halim.

Oleh karena itu, tips pertama menurut Halim adalah pentingnya menciptakan bisnis yang sesuai dengan masalah yang dihadapi masyarakat. Atau disebut dengan konsep "Problem-Solution Fit". Dengan konsep ini, maka pengusaha bisa menyediakan solusi sesuai dengan masalah masyarakat, dan masyarakat mau membeli produk yang ditawarkan karena bermanfaat untuk mengatasi masalah.

Dalam SEVIMA Platform, Halim mencontohkan bagaimana Problem-Solution Fit diterapkan dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi kampus dan mahasiswa. Salah satunya dalam hal pembayaran uang kuliah, dimana dulunya pembayaran dan pendaftaran mata kuliah (KRS) harus dilakukan dengan cara mengantri di loket atau kasir kampus. SEVIMA Platform membuat proses tersebut bisa dilakukan dari rumah, cukup menggunakan laptop dan HP.

“Ketika aplikasinya terbukti cocok dan disukai masyarakat, usaha akan sukses. Pengalaman SEVIMA, pengguna pertama dari sistem akademik kami adalah STT Ibnu Sina Batam. Padahal SEVIMA di Surabaya, mereka di Batam, dan kita belum pernah bertemu sama sekali. Itulah buah kepercayaan, karena kita sebagai pengusaha dianggap bisa menyelesaikan masalah pembeli,” ungkap Halim.

*2. Berkolaborasi dengan Pembeli dan Pengguna Produk*

Kecocokan antara pembeli dan penjual juga bisa dibangun jauh sebelum produk tersebut ditawarkan. Pembeli ataupun calon pembeli, menurutnya bisa diajak berdiskusi dan ditanya tentang produk apa yang mereka butuhkan.

Inilah tips kedua dari Halim dalam memulai bisnis di era digital, yaitu pengusaha harus berkolaborasi dengan pembeli dan pengguna produk mereka. Terlebih di era digital ini, berbagai aplikasi online dapat dengan mudah dan murah digunakan untuk berkomunikasi.

“Manfaatkan telepon, formulir survei, grup whatsapp, dan berbagai media online untuk berkolaborasi. Tanya pembeli dan pengguna produk, apa yang mereka butuhkan, lalu lakukan riset dan validasi!,” ungkap Halim.

*3. Memanfaatkan Kekuatan Word of Mouth (Mulut ke Mulut)*

Halim percaya bahwa investor terbesar suatu bisnis adalah pembelinya. Karena pembeli tidak hanya berperan sebagai sumber pendapatan, namun juga menjadi media promosi yang paling ampuh ketika mereka puas atas produk yang didapatkan.

Kepuasan itu akan menghasilkan strategi pemasaran yang disebut Word of Mouth (mulut ke mulut). Oleh karena itu sebagai tips terakhir, pengusaha di era digital menurut Halim harus memanfaatkan kekuatan mulut ke mulut ini. Caranya dengan menghadirkan pelayanan prima, dan merintis komunitas pengguna.

“Bisnis harus berfokus pada Customer Success, memanfaatkan teknologi, pengetahuan, dan komunitas jejaring untuk bisa memperluas bisnisnya. Karena pembeli yang puas, akan membagikan kepuasannya kepada temannya. Hal ini terjadi di SEVIMA, 20 tahun kami berdiri dan kami besar, berkat dukungan para pelanggan yang puas,” pungkas Halim. (Arianto)


Share:

WINGS Food Luncurkan Bumbu Kaldu Sedaap


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka terobosan kuliner, WINGS Group Indonesia, perusahaan FMCG terkemuka, memperkenalkan merek bumbu kaldu bubuk terbarunya, Bumbu Kaldu Sedaap. Perluncuran ini memperluas portofolio kategori seasoning powder pada mother brand Sedaap. Sebelumnya produk Sedaap telah dekat di hati masyarakat melalui Mie Sedaap, Kecap Sedaap dan Minyak Goreng Sedaap. 

Adapun, Bumbu Kaldu Sedaap, tersedia dalam varian Rasa Ayam dan Rasa Sapi, dibuat dari daging ayam dan sapi asli yang direbus dengan lambat, meningkatkan kekayaan dan aroma kaldu. Bumbu ini dengan hati-hati dicampur dengan rempah-rempah untuk menyeimbangkan komponen setiap hidangan.

Chef Stefani Horison ikut serta dalam kampanye untuk mempromosikan Bumbu Kaldu Sedaap, menekankan pentingnya kaldu dalam meningkatkan rasa berbagai masakan. "Di tengah kesibukan sehari-hari, mungkin kita tidak punya waktu untuk merebus ayam atau sapi berjam-jam. Dengan Bumbu Kaldu Sedaap, waktu terselamatkan, dan campuran rempah-rempah yang sempurna menambah kenyamanan dalam proses memasak," kata Chef Stefani dalam peluncuran Bumbu Kaldu Sedaap di Jakarta, Selasa (05/12/2023).

Meskipun jadwal padat, Mama Chef sekarang dapat membawa bahan-bahan rahasia dari dapur profesional ke rumah mereka. Preeti Chopra Bhatnagar, Marketing Manager Seasoning Powder WINGS Group Indonesia, mendorong Mama Chef untuk membuat hidangan lezat dan praktis, memupuk momen kebersamaan.

Sementara itu, Dr. Rita Ramayulis, seorang ahli gizi yang hadir dalam acara peluncuran, memberikan apresiasi pada pesan Bumbu Kaldu Sedaap yang mendorong Mama Chef untuk memasak di rumah. Menurutnya, kebiasaan makan masakan rumah adalah kebiasaan baik yang harus diterapkan di semua rumah. Dengan memasak masakan enak di rumah, orangtua bisa memantau kualitas dan jumlah makanan yang dikonsumsi anak-anaknya.

Lebih lanjut, Dr. Rita menekankan kebutuhan gizi anak usia sekolah, mendorong orangtua untuk memastikan pola makan yang seimbang. Dengan Bumbu Kaldu Sedaap, Mama Chef dapat membuat masakan rumahan lebih menarik, mengatasi tantangan membuat anak-anak mengonsumsi berbagai jenis makanan.

Teristimewa, Bumbu Kaldu Sedaap tidak hanya berkontribusi pada peningkatan hidangan keluarga tetapi juga mendukung kesejahteraan gizi. Preeti menyimpulkan, "Sesuai dengan filosofi perusahaan kami bahwa 'hal-hal baik dalam hidup seharusnya dapat diakses oleh semua orang,' kami bertujuan membantu Mama Chef menyediakan makanan rumahan yang sehat dengan harga terjangkau, membangun generasi masa depan Indonesia dengan gizi yang cukup."

Dengan keberadaan kuatnya di kategori bumbu bubuk, Bumbu Kaldu tetap menjadi daya tarik bagi 8 dari 10 rumah tangga, memberikan kenyamanan dan jaminan kepada Mama Chef untuk hidangan lezat dalam kehidupan mereka yang sibuk.

Bumbu Kaldu Sedaap, dengan harga terjangkau Rp 500,- untuk satu bungkus 9 gram dengan promosi Beli 2 Gratis 1, kini tersedia di pasar dan toko favorit Anda. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi @bumbukaldusedaapid di Instagram. Mom Approve, Kids Approve, Chef Approve!

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

KPK dan Polri Bersinergi untuk Pemberantasan Korupsi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemberantasan korupsi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, termasuk lembaga penegak hukum. Untuk itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus memperkuat sinergisitas dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi.

Terkait hal tersebut, KPK dan Polri menandatangani kesepakatan sinergitas koordinasi dan supervisi dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Penandatanganan kerja sama tersebut disaksikan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Ketua KPK Nawawi Pomolango, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (04/12).

Dalam keterangannya, Sigit mengatakan penandatanganan perjanjian ini merupakan bentuk komitmen Polri untuk mendukung langkah-langkah pemberantasan korupsi. Polri siap berkoordinasi dan disupervisi oleh KPK dalam penegakan hukum.

“Ini menjadi komitmen kami Polri untuk terus mendukung terkait dengan kerja-kerja, langkah-langkah KPK RI dalam menegakkan hukum, khususnya di bidang tindak pidana korupsi dan ini merupakan komitmen kami untuk terus bersinergi terus mendukung, termasuk kami pun juga siap untuk berkoordinasi dan juga disupervisi terhadap hal-hal yang menjadi ranah dan kewenangan KPK,” ujar Sigit.

Sigit juga mengatakan sinergisitas penegak hukum sangat penting dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Sinergitas ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan mencegah terjadinya korupsi.

“KPK dan Polri tentunya terus berkomitmen untuk penegakan hukum terkait dengan tindak pidana korupsi, bagaimana melakukan sistem,bagaimana melakukan upaya-upaya pencegahan dan penegakan hukum yang harus dilakukan bila memang tindakan tersebut harus dilakukan. Dan ini merupakan bagian dari program kita untuk menciptakan budaya antikorupsi,” ujar Sigit.

Kerja sama KPK dan Polri ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk meningkatkan upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Dengan sinergisitas yang kuat, KPK dan Polri dapat bekerja sama secara efektif dan efisien dalam memberantas korupsi.

Sementara itu, penandatanganan kerja sama tersebut ditandatangani oleh Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada dan Direktur Supervisi KPK Yudhiawan yang disaksikan secara langsung oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo dan Ketua KPK Nawawi Pomolango.

Hadir dalam acara tersebut para wakil ketua KPK, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Syahar Diantono, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho, Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Pol Dedi Prasetyo. 

Editor: Arianto 


Share:

Mendes PDTT Luncurkan Naskah Sumber Arsip "Desa Ordonnantie"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan pemahaman akar sejarah secara komprehensif menjadi kunci keberhasilan pembangunan desa.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim menegaskan hal itu dalam peluncuran dan bedah buku Naskah Sumber Arsip "Desa Ordonnantie" Jawa Madura di Kantor Kemendes Kalibata, Jakarta, Senin (4/12/2023).

Pemahaman atas akar sejarah desa, terutama berkaitan dengan pembangunan memiliki dinamika sendiri, sejalan dengan perkembangan zaman dan rezim pemerintahan.

Pada masa prakolonial, ketika kerajaan-kerajaan tradisional eksis di Nusantara, ruang otoritas desa cukup luas dalam menjalankan urusan pemerintahannya sendiri. 

Saat itu, sebagian besar desa hanya diberikan satu kewajiban, yaitu memberikan upeti tertentu kepada penguasa. Sedangkan yang lain, seperti desa perdikan, diberikan tugas-tugas khusus dari raja.

Otoritas yang luas tersebut, menjadikan desa mampu menciptakan corak-corak praktik sosial dan budaya yang berbeda, dalam menjalankan kehidupannya.

Pada masa kolonial Belanda, otoritas desa untuk menjalankan pemerintahan sendiri mulai dibatasi. Desa dijadikan obyek untuk memenuhi kebutuhan pemerintah kolonial dan negara penguasa. 

Kala itu, desa tidak bisa lagi membuka lahan pertanian baru dan menentukan tumbuhan yang akan ditanam sendiri, karena kewenangan tersebut dirampas oleh pemerintah kolonial.

Pada masa kolonial, sistem administrasi desa juga mulai diseragamkan, dan dimasukkan sebagai bagian dari struktur pemerintahan kolonial.

Dengan terbitnya Ordonnantie Desa atau aturan-aturan desa, desa berada di bawah struktur pemerintahan pribumi, yang bertanggung jawab kepada bupati.

Ordonnantie Desa yang menyeragamkan administrasi dan kewajiban desa gagal memahami desa sebagai entitas yang majemuk, dengan keberagaman sosial dan budayanya.

Oleh karena itu, Gus Halim menegaskan bahwa tidak ingin mengulangi kegagalan dalam memahami desa seperti yang dilakukan oleh pemerintah kolonial.

"Pemahaman desa secara kompreherensif sebagai entitas politik, sosial, dan budaya, menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan desa," kata Gus Halim.

Undang-Undang Desa, lanjut Gus Halim, sebagai pengganti Ordonnantie Desa berupaya membangkitkan kembali pemahaman atas keberagaman desa di dalam pembangunan. 

Undang-Undang Desa menjamin hak ulayat dan hak asal-usul desa, untuk menjalankan pemerintahannya. 

Hak ini membuat desa bisa menjalankan pemerintahan, sesuai dengan hukum adat dan budayanya. Keberagaman sosial-politik dan budaya desa diakomodasi di dalam Undang-Undang Desa.

Kini, desa mampu merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi pembangunan. Desa juga diberi kewenangan lebih luas, dalam mengelola anggarannya yang meningkatkan partisipasi masyarakat lokal dalam pembangunan. 

"Pembangunan desa dijalankan sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan kehendak masyarakat desa. Desa bukan lagi sebagai obyek dan sapi perah, melainkan sebagai subjek aktif pembangunan," kata Profesor Kehormatan Unesa ini.

Gus Halim kemudian menerbitkan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 21 tahun 2020 tentang Pedoman Umum Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat Desa. Peraturan ini jadi pedoman untuk melaksanakan pembangunan desa yang berkelanjutan, berwawasan lingkungan, serta mengakomodasi lokalitas desa.

SDGs Desa yang merupakan pelokalan SDGs Global menjadi arah pedoman bagi desa untuk melaksanakan pembangunan desa secara berkelanjutan.

SDGs Desa ini menambahkan satu tujuan ke-18 yaitu Kelembagaan Desa Dinamis dan Budaya Desa Adaptif.

Tujuan SDGs Desa ke-18, berupaya menghadirkan kembali lokalitas politik, sosial, dan budaya desa dalam menyelenggarakan pembangunan.

Desa dapat memanfaatkan kelembagaan desa yang ada untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan, sesuai dengan konteks sosial budaya desa. 

"Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 6 tahun 2023, tujuan SDGs Desa ke-18 dinaikkan derajatnya, menjadi mainstreaming bagi 17 tujuan SDGs Desa. Artinya, setiap upaya mencapai 17 Tujuan SDGs Desa, harus berbasis pada akar budaya dan lembaga desa," urai Gus Halim.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Halim berharap Buku Desa Ordonnantie ini membuka cakrawala berpikir pembaca, bahwa pemahaman utuh atas keberagaman desa, dan upaya mengakomodasinya ke dalam pembangunan, menjadi salah satu kunci keberhasilan pembangunan nasional.

"Saya mengucapkan selamat dan sukses atas terbitnya buku ini. Semoga menjadi jariyah penulis untuk kebangkitan desa," kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.

Turut hadir dalam peluncuran Buku ini adalah Pelaksana Tugas Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) Imam Gunarto beserta jajaran.

Sedangkan Gus Halim didampingi Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, Kepala Badan Pengembangan Informasi Ivanovcih Agusta, Kepala Badan Pengembangan SDM Lutfiyah Nurlaela, Staf Ahli Mendes PDTT Bito Wikantosa, pejabat tinggi pratama dan arsiparis di lingkungan Kemendes PDTT. (Arianto)


Share:

Sampaikan Pesan Secara Inklusif, Ini Cara Tpn Ganjar-mahfud


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang diperingati setiap tanggal 3 Desember, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjawab tantangan dan permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas.

"Bertepatan di moment Peringatan Hari Disabilitas Internasional diadakan untuk menjawab tantangan dan permasalah yang dihadapi penyandang disabilitas, antara lain meningkatkan kesadaran masyarakat tentang disabilitas, menghilangkan stigma terhadap penyandang disabilitas dan memberikan dukungan untuk meningkatkan kemandirian dan kesamaan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan," kata Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud Heru Dewanto di Gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta, Minggu (3/12/2023).

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa penyediaan akses yang aman dan berkelajutan terhadap penyandang disabilitas sangatlah penting. Hal ini juga dilakukan untuk mencapai tujuan SDGs (Sustainable Development Goals). Khususnya, lanjut dia, mengenai pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan sosial, serta akses lapangan pekerjaan dan UMKM.

Ia menyebut, dalam Peringatan Hari Disabilitas Internasional, Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud telah menghadirkan Juru Bahasa Isyarat di Media Centre TPN Ganjar Mahfud. Hal ini bertujuan untuk memudahkan para penyandang disabilitas tuli untuk mendapatkan informasi terutama terkait Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3.

"Jadi tujuannya agar penyandang disabilitas, khususnya disabilitas tuli dapat mengakses informasi sebagai bentuk inklusivitas yang dihadirkan oleh TPN. Kedepannya bersama sama Relawan Disabilitas Ganjar-Mahfud, kita akan terus berinovasi untuk menyediakan dukungan kepada semua ragam penyandang disabilitas di seluruh Indonesia," ucapnya.

"Hal ini merupakan bukti dari komitmen Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak M. Mahfud MD dalam mencapai Indonesia Inklusi," lanjut dia.

Baginya, inklusifitas sangat penting. Untuk itu, ia mengajak semua kalangan juga bisa turut mewujudkan lingkungan yang inklusif.

Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid yang juga hadir secara daring menyampaikan masukan agar bisa dibuat simulasi difabel nasional. Hal itu sebagai cara untuk bisa menerapkan rasa empati terhadap sesama, terutama keterbatasan yang dialami penyandang disabilitas.

"Bertepatan pada Hari Disabilitas Internasional ini, kedepan bisa dibuat program hari simulasi difabel nasional agar masyarakat dapat merasakan kesulitan dari teman-teman difabel dan menumbuhkan rasa empati terhadap kesulitan seorang difabel," ucap Yenny.

Seorang penyandang disabilitas tuna rungu bernama Tonanda Putra menyampaikan rasa terima kasih atas upaya TPN dalam mewujudkan penyampaian informasi yang inklusif. Dirinya juga menyatakan dukungan penuh kepada Ganjar Parnowo-Mahfud MD agar kedepan bisa terus menciptakan lingkungan yang inklusif.

"Saya sangat setuju dan berterima kasih karena orang tuli dapat mengikuti berita dan kejadian-kejadian yang aktuil tentang pemilu, khususnya semua program dari Ganjar Mahfud. Kaum tuli dapat mengerti secara langsung dan bermanfaat buat kita semua. Ini adalah salah satu bukti nyata bahwa kita semua setara," tuturnya.


Share:

Menaker Buka Kongres VII SBMI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam perjalanan 20 tahunnya, Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) terus bersikap sebagai pilar gerakan Buruh Migran Indonesia (BMI), berjuang untuk hak-hak buruh migran dan keluarganya. Melandaskan perjuangannya pada prinsip pemenuhan hak asasi manusia dan keadilan gender, SBMI membangun gerakan dari desa sebagai kekuatan melawan penindasan dan pemiskinan akibat Industrialisasi dan revolusi hijau.

Proyek besar seperti Industrialisasi dan revolusi hijau telah menciptakan ketidakmerataan ekonomi dan kesenjangan pendapatan. Wilayah pedesaan dan pesisir menjadi korban, dengan lahan pertanian tergerus oleh industrialisasi dan pendapatan nelayan kecil terkikis oleh pencemaran laut.

Kongres dengan tema "Memperkuat Akar Gerakan Buruh Migran dan Keluarganya dalam Melawan Pemiskinan dan Penindasan melalui Pendekatan Lintas Sektor" dibuka oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Senin (04/12/2023). Menaker Ida menyoroti pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam melindungi Calon Pekerja Migran Indonesia dan Pekerja Migran Indonesia.

Dalam sambutannya, Menaker Ida mengakui upaya-upaya perbaikan dalam tata kelola pelindungan, namun menekankan perlunya inovasi sesuai Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017. Ia mengapresiasi peran SBMI dalam mensosialisasikan perlindungan kepada berbagai pihak.

Tujuan Kongres adalah mengkonsolidasikan gerakan lintas sektor, baik internal buruh migran maupun sektor eksternal yang mempengaruhi migrasi paksa. Konferensi ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan strategi, solidaritas perjuangan, dan dokumen komitmen bersama untuk melawan pemiskinan dan penindasan buruh migran dan keluarganya.

Adapun, Peserta Kongres ini mencapai 1000 orang dari berbagai wilayah SBMI dan jaringan lainnya, menandakan komitmen luas terhadap perjuangan hak-hak buruh migran.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto


Share:

Viral! Video Pengakuan Marto Rusida Terkait Oknum Pengacara MS


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Terkait dengan beredarnya video yang viral di media sosial Tiktok, Marto Rusida yang di dampingi kuasa hukum nya dari Law Firm Jet Sibarani yaitu Ananda Nurul SH dan Nuryanti Tampubolon SH di Rutan Kelas II B Rengat, membenarkan bahwa pengakuan yang dikatakan pada media adalah kejadian yang sebenarnya, Jum'at (01/12/23).

Menurut Marto Rusida, semua yang di media online dan tiktok bahwa benar seperti itu kejadiannya, dan terlihat pada video tersebut ia mengaku tidak pernah didampingi oleh MS sejak tanda tangan sampai tahap dua di kejaksaan.

Saat tahap dua, kata Marto, Polisi bertanya kepada saya mana pengacaramu? Lalu saya jawab gak tau saya Pak, kemudian Polisi menyebutkan susah ditelpon, Biar saya telpon lagi karena tahap dua sekarang ini.

"Polisi menelpon pengacara saya MS lalu diangkat, bukan nya dapat pembelaan, malah saya di permalukan oleh pengacara saya sendiri didepan Polisi dan Jaksa, dan dia mengatakan kalau saya salah, dan tidak mungkin di bela, Padahal saya sudah bayar Rp130 juta untuk menangani perkara saya, kalau tidak bisa membela saya ya ngapain saya pakai pengacara, kalau emang tidak bisa bela saya, ya harus nya uang nya dikembalikan," tutur Marto.

Masih kata Marto, "Memang betul saya pernah di janjikan bebas tanya aja sama ibu saya dan Devi langsung, mereka saksi nya, dan yang mentransfer duit ke MS itu Ibu saya dan Devi," jelasnya. 

Saat dikonfirmasi, Devi yang di katakan Marto saksi yang mendengar MS memberikan janji kebebasan sekaligus salah satu orang yang mentransfer duit Honor untuk Oknum Pengacara MS membenarkan telah dihubungi oleh Ibu Marto.

"Ya benar, Saya ada mentransfer duit ke saudara MS, dan itu atas kesepakatan oleh ibu Marto, Ibu Marto mengatakan kepada saya untuk membayar Honor kepada MS, Singkat ceritanya pada saat itu saya yang membeli mobil Pajero milik Marto yang di bawa oleh MS, nah dari hasil duit penjualan mobil tersebut lah saya transfer ke MS yang kata ibunya untuk biaya Honor Pengacara, Kemudian terkait menjanjikan bebas itu, hal itu di sampaikan ibu Marto langsung kepada saya," terang Devi.

Sementara saat dihubungi via telepon seluler nya, Ibu Marto membenarkan bahwa Marto pernah di janjikan akan bebas dan pulang.

"Ya benar, Marto pernah di janjikan bebas dan akan pulang pada hari Jumat, dia cerita kalau dia menangani perkara si Devi, kebebasan Devi dijadikan iming-iming kepada saya, sehingga saya percaya," ungkap Ibu Marto.

Pada pemberitaan sebelumnya, Saat dikonfimasi Oknum Pengacara MS membenarkan bahwa Marto adalah benar mantan kliennya dulu, dan ia membantah atas semua tuduhan yang beredar seperti yang dikatakan Marto terhadap dirinya, Bahkan ia juga mengatakan bahwa dirinya lah yang merasa ditipu.

Sekedar informasi, Video pengakuan Marto, ada di Akun Media Sosial Tiktok: Jetsiber.com, dan Facebook: Jetsiber. (Ar)


Share:

IMO-Indonesia Desak Polri Tangkap Pelaku Pembakaran Rumah Jurnalis di Belu NTT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ikatan Media Online (IMO) Indonesia mendesak aparat kepolisian (Polri) untuk segera menangkap pelaku pembakaran rumah jurnalis bernama Weren Timor di Belu Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Ini kejadian memilukan dan sukar diterima. Polri wajib mengusut kasus ini dan menangkap siapa pelaku di balik peristiwa naas ini," kata Ketum IMO Indonesia, Yakub F. Ismail di Bilangan, Jakarta, Sabtu (2/12/23).

Menurut Yakub, insiden yang baru saja menimpa Weren Timor itu bukan perkara biasa. Apalagi, kata dia, kejadian serupa kerap dialami para insan pers. 

"Pertama-tama kita harus melihat persoalan ini bukan sebagai hal yang biasa. Sebab, sudah sering kejadian ini menimpa para wartawan, mulai dari mendapat ancaman, teror, hingga pembunuhan. Jika kasus serupa dibiarkan, maka pelaku akan merasa kebal hukum dan ini menjadi ancaman serius bagi nasib dan karir para jurnalis," jelas Yakub.

Yakub juga meminta kepada penegak hukum agar selain menghukum seberat-beratnya pelaku pengancaman atau penganiayaan terhadap wartawan, juga perlu memberikan perlindungan lebih terhadap kerja-kerja jurnalis yang dijamin konstitusi.

"Kita ini negara hukum, di mana pekerjaan jurnalistik dijamin dalam konstitusi. Namun, jika kejadian smacam ini terus-terusan menimpa wartawan, berarti ada problem besar yang harus diusut tuntas," ungkapnya.

Di samping meminta Polri dan seluruh aparat penegak hukum untuk mengusut perkara ini, Yakub juga mengajak seluruh pihak, utamanya asosiasi wartawan maupun media untuk bersama-sama menuntut keadilan atas kasus yang dialami Weren Timor.

Diketahui, peristiwa pembakaran rumah Weren Timor yang merupakan seorang jurnalis di Belu NTT oleh pelaku tidak dinekal itu terjadi pada Minggu (26/11) malam.

Kejadian tersebut diungkapkan oleh jurnalis Timor Daily, Fredrikus Royanto Bau alias Edy Bau melalui laporannya ke Ketua PWI, AJI, JOIN, SMSI, AMSI, JMSI, LPWI dan Asosiasi jurnalis serta asosiasi media pada hari ini, Jumat (1/12).

Bukan hanya Weren, Edy juga mendapat berbagai ancaman, termasuk pembakaran rumah. Ancaman itu datang usai Edy memberitakan tentang perjudian di Belu.

Edy pun meminta bantuan dari PWI, AJI, dan asosiasi/organisasi jurnalis serta asosiasi media di NTT dan seluruh Indonesia, karena kasus ini kejahatan luar biasa yang mengancam kebebasan pers. Ia berharap agar kasus itu bisa diproses secara transparan dan adil.

"Agar kasus ini bisa diproses secara transparan dan adil, agar polisi mengungkap semua siapa dalang di balik semua ini," ucapnya, Jumat (1/12). (Ari)


Share:

Apindo Banten Apresiasi Pancaprima Ekabrothers Raih Naker Award 2023


Duta Nusantara Merdeka | Banten 
Asosiasi Pengusaha Indonesia Provinsi Banten memberikan apresiasi atas pencapaian salah satu perusahaan anggotanya yang meraih penghagaan Naker Award 2023.

Penghargaan yang diprakarsai oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker RI) tersebut telah menjadi atensi Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Maruf A'min. 

"Tentu penghargaan ini melewati sebuah proses penilaian yang panjang dan matang. Sehingga, hal ini patut mendapat apresiasi semua pihak utamanya dari Apindo," ujar Ketua Apindo Banten Yakub F. Ismail, Jumat malam (1/12/23).

Yakub menuturkan bahwa kesuksesan ini berawal dari keterlibatan dalam agenda Sosialisasi Olimpiade Pengupahan Berbasis Produktivitas (OPBP) yang diselenggarakan oleh Disnakerprov pada 25 Oktober 2023.

Setelah itu, PT Pancaprima Ekabrothers mencoba mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan OPBP tersebut dan sesudah melewati tahap verifikasi data, akhirnya masuk dalam nominasi salah satu perusahaan berprestasi.

Adapun, salah satu kriteria penilaian adalah keunggulan dari sistem pengupahan yg dapat meningkatkan produktivitas.

"Setelah itu tim verifikator dari Kementerian Tenaga Kerja RI melakukan verifikasi lapangan dengan melakukan kunjungan ke industri dan tahap terakhir melakukan paparan di hadapan Dewan Juri dari Kementerian Tenaga Kerja, Tripnas dan Depenas pada tanggal 29/11," jelas Yakub.

Dan, tepat hari ini, penganugerahan penghargaan atau Naker Award diberikan langsung oleh Wapres RI dan Menteri Tenaga Kerja RI.

Yakub berharap, dengan penghargaan tersebut dapat memotivasi perusahaan lainnya untuk terus meningkatkan produktivitasnya.

"Dan harapan kita semoga ini menjadi motivasi besar bagi setiap perusahaan, tidak hanya PT Pancaprima Ekabrothers," ujar Yakub.

Selain itu, Yakub mengatakan bahwa peran serta pemerintah provinsi dan kabupaten/kota juga tidak kalah penting dalam mewujudkan peningkatan tersebut.

"Semoga apa yang menjadi pencapaian PT. Pancaprima Ekabrothers dapat memberikan motivasi utamanya kepada Industri yang ada di Banten," pungkasnya.

Sementara itu, Wapres RI yang hadir langsung di acara Naker Award menilai saat ini sektor ketenagakerjaan Indonesia mulai bangkit dan pulih pasca hantaman pandemi Covid-19.

Hal ini tampak dari tingkat pengangguran terbuka maupun setengah pengangguran yang menunjukkan penurunan, selaras dengan pertambahan penduduk yang bekerja.

Kendati demikian, Ma’ruf Amin menilai, sejumlah persoalan dalam pembangunan ketenagakerjaan di tanah air masih menjadi tantangan, seperti rendahnya tingkat pendidikan dan produktivitas tenaga kerja.

“Lebih dari setengah penduduk bekerja masih berlatar pendidikan SMP ke bawah. Di samping itu, hampir 60% pekerja yang bergerak di sektor informal mengindikasikan tingkat produktivitas yang masih rendah,” ujar Wapres.

Di samping itu, pihaknya menambahkan bahwa digitalisasi juga masih menjadi tantangan lain karena telah menimbulkan kesenjangan dan marginalisasi digital, khususnya bagi pekerja-pekerja yang tidak terampil. 

“Pemanfaatan teknologi seyogianya dilakukan tidak hanya untuk memaksimalkan produktivitas, tetapi juga untuk mengelola dampak aktivitas perusahaan pada lingkungan dan masyarakat sekitar,” tuntasnya.

Editor: Arianto


Share:

Rayakan HUT Ke-20, Mie Sedaap Gelar Kampanye DON’T STOP MIE NOW


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Mi instan memang ngga pernah salah, tidak perlu diragukan lagi kalau kita semua butuh mie instant sebagai comfort food yang menemani kita di beragam momen. Siapa sih yang ngga kenal Mie Sedaap?? Mi instan yang jelas terasa sedaapnya ini sudah dicintai masyarakat Indonesia sejak lama. Dari suapan pertama, pasti langsung tahu kalau Mie Sedaap rasanya strong banget dan nendang, Mie Sedaap is kickin’ good from the first slurp! 

Ternyata, Mie Sedaap produksi WINGS Food, tahun ini sedang merayakan ulang tahunnya yang ke-20 tahun. Hari ini hingga 3 Desember 2023 Mie Sedaap menggelar COME SEE MIE FEST 2023 di Hutan Kota GBK. 

Di festival ini, Mie Sedaap menyajikan beragam keseruan mulai dari Mie Sedaap special experience, pertunjukan musik, creative lab, games seru, video mapping, art installation hingga kolaborasi merchandise limited edition bisa didapatkan para pengunjung. Selain beragam aktivitas seru, nggak ketinggalan ada penampilan spesial dari Isyana Sarasvati, Coldiac, Rahmania Astrini, Chintya Gabriella, Oomleo Berkaraoke serta Diskopantera.

Kampanye ‘DON’T STOP MIE NOW’ yang dibawakan Mie Sedaap di usia ke-20 ini relate banget dengan anak muda. Usia 20 tahun adalah usia dimana biasanya terus menggali potensi kemampuan dan mengembangkan diri. Walaupun banyak rintangan tapi ini bukan hambatan untuk terus maju dan beradaptasi. Melihat peluang kedepan dan jalani yang terbaik merupakan semangat ‘DON’T STOP MIE NOW’. 

Dengan alasan ini Mie Sedaap berkomitmen akan menampilkan banyak keseruan untuk masyarakat Indonesia. “Kami berterima kasih kepada masyarakat Indonesia sudah mencintai Mie Sedaap. Di usia yang tergolong muda, kami semangat untuk mengeksplorasi banyak hal dan make the impossible be possible. Kami berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk konsumen, menjadi pelopor inovasi rasa and reach the impossible dream. Kami optimis perjalanan Mie Sedaap ke depan masih panjang dan masih banyak hal-hal baru dan seru lainnya yang akan Mie Sedaap sajikan. So, DON’T STOP MIE NOW!” ujar Katria Arintya Anindyantari, Marketing Manager Noodle Category WINGS Group Indonesia di Jakarta, Jum'at (01/12/2023).

Mie Sedaap turut mengajak anak muda inspiratif untuk meramaikan kampanye DON’T STOP MIE NOW, salah satunya dengan WD Willy merupakan seorang ilustrator lokal yang karyanya otentik dan unik. Maskot Mie Sedaap hasil kolaborasi ini memiliki lima karakter berbeda yang merepresentasikan tiap varian Mie Sedaap, mulai dari Mie Sedaap Goreng hingga Mie Sedaap Singapore Spicy Laksa. 

“Excited banget kolaborasi bareng Mie Sedaap. Sama seperti Mie Sedaap, waktu gue masih umur 20 tahunan gue juga lagi semangat-semangatnya pengen melakukan ini itu, belajar dan berkarya, pokoknya gak ada takutnya melakukan hal-hal baru. Semoga dengan semangat DON’T STOP MIE NOW ini Mie Sedaap terus bisa menginspirasi kalangan muda untuk menggapai cita-cita. Aku pun berharap bisa terus berkarya sampai 20tahun bahkan lebih ke depannya,” ungkap WD Willy. 

Terdapat juga brand lokal Indonesia seperti Cosmonauts, Voted dan Nindito. Dengan mengusung spirit atau tema DON’T STOP MIE NOW maka alasan ini pula Mie Sedaap mengajak kolaborasi ini terjadi untuk menginspirasi para kalangan muda.

Mie Sedaap Special Experience 

Untuk memuaskan keinginan kalangan muda yang senang bereksplorasi, Mie Sedaap menciptakan tujuh kreasi menu eksplorasi rasa, diantaranya Mie Sedaap K-Spicy Soup with Beef Kimchi Jiggae, Mie Sedaap Goreng Gyu Truffle, Mie Singapore Spicy Laksa Crispy Tempura, Mie Singapore Chilli Crab, Mie Sedaap Japanese Katsu Curry, dan masih banyak lagi. Kreasi menu Sedaap ini disajikan eksklusif selama COME SEE MIE FEST2023 berlangsung. Jadi, jangan sampai kelewatan cobain di booth-booth Mie Sedaap!

Dengan semangat DON’T STOP MIE NOW, ke depannya Mie Sedaap akan terus berkomitmen untuk menjadi pelopor inovasi rasa dan menyediakan produk-produk berkualitas terbaik yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Hal ini sejalan dengan filosofi WINGS Group bahwa ‘the good things in life should be accessible for all’. 

Selanjutnya, Mie Sedaap akan membagikan keseruan melalui berbagai aktivitas digital di akun Instagram resmi @miesedaapid yang bisa diikuti oleh siapa saja. Untuk info lebih lanjut, kunjungi www.miesedaap.com . Mie Sedaap, Kickin’ Good from The First Slurp!

Editor: Arianto 



Share:

Wujudkan Maju Sejahtera Beradab, Muhammadiyah Dukung Regulasi Pengendalian Tembakau yang Lebih Kuat


uta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kesehatan merupakan fondasi utama dalam membangun sebuah masyarakat yang sejahtera. Sebagai bagian dari upaya pembangunan nasional, Muhammadiyah, melalui sejarah panjangnya dalam bidang kesehatan, terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sejak tahun 1923, Muhammadiyah telah memainkan peran kunci dalam pelayanan di sektor kesehatan di Indonesia. 

Saat ini, organisasi ini tidak hanya berperan sebagai Ormas Islam, tetapi juga turut aktif menangani berbagai persoalan kesehatan di tanah air. Salah satu bukti nyata dari komitmen tersebut adalah penerbitan fatwa Haram Merokok no.06/SM/MTT/III/2010 sebagai panduan untuk menjunjung tinggi pemeliharaan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. 

Selanjutnya untuk meneguhkan kembali posisi Muhammadiyah terhadap rokok, Dimana perkembangan perokok semakin masif, salah satunya dengan penggunaan rokok elektronik atau yang sering disebut dengan Vape. Maka pada tahun 2020, Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan fatwa yang tertuang pada surat keputusan Nomor 01/PER/I.1/E/2020 tentang hukum dari e-cigarette (Rokok elektrik) pada 14 Januari 2020 di Yogyakarta. Dalam surat tersebut dinyatakan bahwa rokok elektrik hukumnya adalah haram.

Dalam menghadapi masalah kesehatan kontemporer, Muhammadiyah mencatat tingginya tingkat penggunaan produk tembakau pada usia dewasa di Indonesia, yang mengundang keprihatinan serius. Berdasarkan hasil survei Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 dan 2021, jumlah perokok pasif mencapai 120 juta orang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa setiap tahun, sekitar 225.700 individu di Indonesia kehilangan nyawa akibat rokok atau penyakit terkait tembakau.

Menyadari dampak negatif ini, Muhammadiyah bersatu dalam upaya untuk mendukung pemerintah dalam mencapai target penurunan prevalensi perokok anak dari 9,1% menjadi 8,7%, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024. Kendati demikian, regulasi pengendalian tembakau di Indonesia saat ini masih mengacu pada PP 109 tahun 2012, sedangkan RPP Kesehatan turunan UU Kesehatan no 17 tahun 2023 masih dalam proses penetapan.

Momen Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2023 ini MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum) PP Muhammadiyah melalui MTCN (Muhammadiyah Tobacco Control Network) menggelar Halaqoh Kesehatan yang bekerja sama dengan ADINKES (Asosiasi Dinas Kesehatan) Nasional. Kegiatan ini menjadi wujud dukungan pembentukan regulasi pengendalian tembakau yang lebih kuat dan komprehensif, sebagaimana dalam waktu dekat ini penyusunan RPP Kesehatan khususnya pasal tentang zat adiktif rokok membutuhkan dukungan semua pihak. 

Muhammadiyah, dengan jejaring pengendalian tembakau di Internal maupun di Indonesia melakukan berbagai pendekatan kajian dan advokasi dan terus mendorong pemerintah untuk menyusun regulasi pengendalian tembakau yang optimal. Halaqoh Kesehatan, yang diselenggarakan dalam bentuk webinar, diinisiasi sebagai wujud dukungan kepada para pemangku kebijakan di tingkat eksekutif yang saat ini tengah menyusun Pasal Zat Adiktif dalam RPP Kesehatan.

Muhammadiyah berharap, melalui kolaborasi antara masyarakat, swasta, dan pemerintah, Indonesia dapat menghadapi tantangan kesehatan dengan langkah-langkah konkret dan efektif. Regulasi yang kuat akan menjadi landasan bagi terciptanya lingkungan yang kondusif untuk mewujudkan hidup sehat, sesuai dengan visi Muhammadiyah dan cita-cita bangsa.

Indonesia.Penyelenggaraan kegiatan ini adalah adalah Majelis Pembinaan Kesehatan Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPKU PP Muhammadiyah), Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES), Muhammadiyah Tobacco Center Network (MTCN),). MTCN merupakan jejaring PTMA, Ortom dan Pegiatan Tembakau Kontrol di Muhammadiyah yang terdiri dari : Muhammadiyah Steps (MTCC UMY), MTCC UNIMMA, MTCC Purwokerto, MTCC UMMAT (Univ Mataram), MTCC UM Surabaya,UM Aceh, UM Semarang, Pegiat TC UM Malang, Pegiat TC di UM Semarang, Pegiat TC di UM IPM dan Nasiatu.


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini