Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Perpres Hak Penerbit Telah Ditandatangani, Jokowi: Kita Ingin Kerja Sama Lebih Adil Antara Pers dan Platform global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Joko Widodo memastikan telah menandatangani Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau Perpres Publisher Rights (Hak Penerbit). Menurut presiden, penandatanganan dilakukan kemarin (19/2) di Jakarta.

Sebelum menandatangani perpres itu, presiden mengaku betul-betul mendengarkan aspirasi dari rekan-rekan pers. 

Jokowi menyadari, aspirasi insan pers tidak benar-benar bulat. Ada perdebatan panjang dan perbedaan aspirasi antara media konvensional dengan platform digital, maupun platform digital besar.

“Kita harus timbang terus implikasinya. Setelah mulai ada titik ke pemahaman, kita bisa mulai menemukan titik temu. Ini ditambah dengan desakan dari Dewan Pers serta dorongan dari perwakilan perusahaan pers maupun asosiasi media,” kata Jokowi dalam acara puncak peringatan Hari Pers Nasional di Ancol, Jakarta, Selasa (20/2/24).

Semangat awal dari perpres ini, ujarnya, adalah ingin menyudahi semua konten-konten negatif dan melahirkan jurnalisme yang berkualitas untuk kemajuan Indonesia. 

“Kita juga ingin memastikan keberlanjutan industri media nasional. Kita ingin kerja sama yang lebih adil antara perusahaan pers dan platform digital global,” papar Jokowi.

Presiden menyatakan, jurnalisme berkualitas dan keberlanjutan industri media konvensional menjadi perhatian penting pemerintah dan ini yang dinanti-nanti insan pers. 

Ia kembali mengungkapkan, proses penetapan perpres ini sangat panjang, banyak perbedaan pendapat, dan melelahkan bagi banyak pihak karena sulit sekali menemukan titik temu.

Konten Kreator

Dalam sambutan itu, Jokowi juga menegaskan, bahwa perpres ini menjadi kerangka umum yang jelas bagi kerja sama perusahaan pers dan platform digital. 

Perpres ini tidak dimaksudkan untuk mengurangi kebebasan pers tapi menegaskan, bahwa publisher rights adalah inisiatif insan pers dan pemerintah tidak akan mengatur konten pers. Pemerintah mengatur hubungan bisnis antara perusahaan pers dan platform digital dengan semangat untuk meningkatkan jurnalisme yang berkualitas.

Pemerintah serius memikirkan bagaimana menghadapi transformasi digital ini. Ia sekaligus juga menepis kekhawatiran para konten kreator. “Kabarnya para konten kreator khawatir terhadap perpres ini. Saya sampaikan, bahwa perpres ini tidak berlaku untuk konten kreator. Silakan dilanjutkan kerja sama yang selama ini sudah berjalan baik dengan platform digital,” paparnya.

Ia mengingatkan implementasi perpres ini harus mengantisipasi risiko-risiko yang mungkin terjadi. Terutama selama masa transisi implementasi berbasis ini, baik itu perihal respon dari platform digital dan respon dari masyarakat pengguna.

Jokowi mendapat laporan, bahwa pers sedang menghadapi masa-masa sulit di era digital saat ini. Pemerintah juga tidak tinggal diam, ujarnya, dan akan terus mencari solusi untuk perusahaan di dalam negeri.

Ia juga meminta menkominfo memprioritaskan belanja iklan pemerintah untuk perusahaan pers. 

“Berkali-kali saya sampaikan minimal untuk bantalan jangka pendek dan memang ini tidak menyelesaikan masalah secara keseluruhan perusahaan pers,” kata dia.

Selain menyampaikan selamat Hari Pers Nasional 2024, presiden juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh insan pers yang secara konsisten menemani masyarakat dalam kehidupan berdemokrasi. Ia pun berterima kasih kepada pers yang turut mengawal pemilu yang baru saja berlangsung.

“Saya juga sering dikritik tajam. Ada gambar wajah saya yang unik-unik, yang aneh-aneh di sampul media, di sampul majalah, di media sosial dan ramai sekali. Tidak apa-apa, tidak ada masalah buat saya tapi cucu saya ada yang complain,” paparnya disambut tawa hadirin.

Presiden menambahkan, itu merupakan penghormatan atas kebebasan pers, kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpendapat, dan pemerintah menyadari berbagai tantangan yang dihadapi oleh insan pers di era digital. 

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya untuk mendukung sistem pers yang adaptif, dengan tetap menghormati kebebasan pers seperti yang sudah saya sampaikan pada peringatan hari pers tahun lalu.

Presiden kemudian mengutarakan dua pesan. 

Pertama, pers harus tetap menjadi salah satu pilar penjaga demokrasi. Pers harus menjadi rumah bersama untuk sumber Informasi, memberitakan fakta-fakta apa adanya, tapi bukan mengada-ada, bukan asumsi-asumsi. 

Kedua, ia sangat berharap perusahaan pers dapat memikirkan langkah-langkah konkret dan strategis untuk terus melakukan inovasi agar adaptif dalam perubahan zaman sehingga mampu berdiri tegak secara mandiri di tengah gempuran persaingan global.

Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu, membenarkan bahwa kondisi pers nasional memang tidak sedang baik-baik saja. “Kita tidak bisa menutup mata. 

Laporan kepada Dewan Pers selama 2023, setidaknya ada lebih dari 800 orang pekerja pers yang terkena lay off atau pemutusan hubungan kerja dan bisa lebih jika ditambah dengan turbulensi yang terjadi di perusahaan media lokal,” kata Ninik.

Di sisi lain, perkembangan platform digital berubah menjadi medium raksasa yang mengambil alih distribusi informasi. Porsi periklanan, tuturnya, diserap oleh platform global (sekitar 75%) tanpa disertai sharing revenue yang memadai. 

Jika pemasukan media kian tergerus, para insan pers tentu kesulitan secara kontinyu memberikan berita-berita berkualitas terbaik.

Situasi ini, urai Ninik, dapat digambarkan ibarat tanaman yang dibiarkan tumbuh di tengah tanah yang tandus. Namun tumbuhan itu nyaris tanpa dukungan pupuk maupun air agar dapat terus tumbuh dan menghasilkan buah yang memberikan manfaat untuk dikonsumsi.

Dalam acara itu, hadir pula Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto; Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Ketua MPR, Bambang Soesatyo; Sekretaris Kabinet, Pramono Anung; Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi; Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Ketua Komisi I DPR, Mutya Viada Hafid; dan jajaran insan pers. (Arianto)

 
 
Share:

Mahkamah Agung Dukung Dialog Delegasi Pemerintah RI dengan ICESCR


Duta Nusantara Merdeka | Swiss
Mahkamah Agung mengirimkan 2 (dua) orang hakim yaitu Dr.Sobandi, S.H.,M.H. (Kepala biro Hukum dan Humas MA RI) dan Eva Margareta Manurung, S.H.,M.H (Hakim Yustisial Pada Biro Hukum dan humas MA RI) untuk menjadi peserta delegasi RI dalam dialog konstruktif dengan Komite Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya PBB yang diselnggarkan di Palais Wilson di Jenewa, 20-21 Februari 2024. Dalam dialog tersebut, Indonesia menyampaikan berbagai kemajuan dan tantangan dalam pemenuhan hak asasi dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya.

International Covenant on Economic, Social and Cultural Rights (ICESCR) adalah sebuah perjanjian multilateral yang ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengawal pemenuhan hak ekonomi, sosial, dan budaya. Beberapa contoh hak yang dijamin adalah hak buruh, hak kesehatan, hak pendidikan, dan hak atas standar kehidupan yang layak. Indonesia sendiri menjadi salah satu negara anggota perjanjian ini.

Dialog konstruktif ini merupakan tindak lanjut dari penyampaian laporan implementasi Konvenan Internasional Hak-Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya oleh Indonesia pada Juli 2021. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dirjen Kerja Sama Multilateral, Dubes Tri Tharyat, dan terdiri dari perwakilan berbagai Kementerian dan Lembaga terkait.

“Terlepas dari tantangan yang dihadapi pada masa pandemi COVID, Indonesia terus berupaya untuk memastikan pemenuhan hak-hak asasi di bidang ekonomi, sosial dan budaya,” demikian disampaikan Dubes Tri Tharyat dalam pembukaan dialog.

Isu-isu yang mengemuka dalam dialog antara lain terkait hak-hak ketenagakerjaan, bisnis dan HAM, lingkungan hidup, pendidikan dan pelatihan HAM, perlindungan kelompok rentan, pemberantasan korupsi, serta perlindungan terhadap masyarakat tradisional/hukum adat. Di samping itu juga dibahas kemajuan dan tantangan upaya implementasi pemenuhan hak atas air, pangan, dan kesehatan.

Menanggapi pertanyaan dari anggota Komite khususnya terkait penerapan prinsip-prinsip Ekonomi, Sosial dan Budaya pada Pengadilan, Sobandi (Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat MA RI) menyampaikan, Mahkamah Agung telah mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kapasitas hakim dalam memahami isu-isu hak asasi manusia dan menerapkan prinsip-prinsip hak asasi manusia, diantaranya adalah Pelatihan penerapan prinsip-prinsip hak asasi manusia bagi 1.583 calon hakim dari seluruh cabang peradilan di Indonesia pada tahun 2018 hingga 2019.

“Pada tahun 2021, Mahkamah Agung bekerja sama dengan Pusat Hak Asasi Manusia Norwegia mengadakan pelatihan hak asasi manusia bagi 29 hakim terpilih dari pengadilan negeri. Secara total, antara tahun 2018 hingga 2021, Mahkamah Agung telah menyelenggarakan pelatihan HAM bagi 1.672 hakim dan calon hakim,” terang Sobandi.

Selain itu berbagai terobosan legislasi, kebijakan dan data-data kemajuan pemenuhan hak-hak ekosobud juga telah disampaikan diantaranya mengenai pelindungan bagi aktivis lingkungan yang dikenal dengan istilah Anti-SLAPP telah diakomodir melalui PERMA 1 Tahun 2023.

Komite secara umum mengakui berbagai kemajuan pemenuhan hak-hak ekososbud di Indonesia, namun juga mencatat sejumlah tantangan dalam upaya penguatan kerangka hukum, kebijakan dan kapasitas negara guna pemenuhan hak-hak sesuai dengan ketentuan Kovenan.

Komite juga menghargai komitmen tinggi Indonesia dalam pelaporan dan dialog, yang ditunjukkan melalui kehadiran dan partisipasi berbagai instansi yang langsung menangani aspek hak ekososbud dalam dialog.

Komite akan menyusun kesimpulan penutup yang merupakan ikhtisar dari laporan dan dialog interaktif yang dilaksanakan, termasuk rekomendasi Komite yang menjadi bahan masukan dan pertimbangan pemerintah Indonesia dalam implementasi ICESCR ke depan.

“Sebagai anggota Dewan HAM PBB periode 2024-2026, Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk mekanisme HAM PBB, dalam pemajuan dan perlindungan HAM” tegas Dubes Tri Tharyat dalam penutupan dialog.

Komite Hak Ekonomi, Sosial dan Budaya beranggotakan 18 pakar independen dan bertugas untuk memonitor implementasi Konvenan Internasional mengenai Hak-hak Ekonomi, Sosial dan Budaya. Indonesia telah meratifikasi Kovenan ini melalui UU No 12 tahun 2005 dan telah dua kali menyampaikan laporan implementasi Kovenan ini pada tahun 2014 dan 2021. (Arianto)


Share:

Partai Ummat Bongkar Dugaan Kecurangan Pemilu 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Partai Ummat menggelar konferensi pers terkait dugaan Kecurangan Pemilu 2024 yang cukup besar Pelanggaran Telah Ditampakkan di Jakarta, Kamis (22/02/2024). Partai Ummat menilai ada banyak proses penghitungan suara yang diduga tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Taufik Hidayat, Ketua Badan Pemenangan Pemilu Nasional (BPPN) Partai Ummat mengatakan, dugaan kecurangan terjadi pada tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Kecamatan. Ia mencontohkan, hingga hari ini, Kamis (22/2), banyak foto formulir model C Hasil yang belum diunggah di sistem informasi rekapitulasi pemilihan umum (sirekap).

"Padahal menurut PKPU nomor 25 tahun 2023 pasal 66 ayat 2 dan 3 dijelaskan bahwa pada hari yang sama saat pemilu yaitu tanggal 14 Februari lalu seharusnya seluruh foto C Hasil itu sudah diupload (diunggah)," ujarnya.

Taufik menduga, ketiadaan foto formulir C Hasil yang lengkap di sistem sirekap hingga hari ini, membuat adanya dugaan pertukaran suara karena foto formulir C Hasil yang orisinal belum diunggah lima hari setelah pencoblosan. BPPN Partai Ummat, kata dia, sudah merekam TPS yang hingga lima hari ini belum mengunggah formulir C Hasil sehingga diduga kuat formulir C Hasil yang belum diunggah tersebut sedang "diotak-atik".

"Kami akan gugat KPU atas masalah ini," tegasnya.

Selain itu, Taufik juga menyoroti gagalnya teknologi Optical Character Recognition (OCR) sirekap dalam mengkonversi data perolehan suara dalam inputan real count. Ia menilai, hal ini sangat memalukan dengan anggaran KPU yang cukup besar.

"Yang paling parah mencolok adalah gagalnya teknologi OCR sirekap dalam mengkonversi data perolehan suara dalam inputan real count, ini sangat memalukan dengan anggaran KPU yang cukup besar," katanya.

Menurut Taufik, dengan gagalnya teknologi OCR sirekap, maka data real count pemilu 2024 tidak akurat dan rentan dimanipulasi. Ia mengutip beberapa berita yang melaporkan adanya galat pada sirekap yang menyebabkan perolehan suara beberapa partai politik berubah-ubah.

"Kami melihat ada dugaan kecurangan yang cukup besar terutama dilihat dari proses tabulasi data baik dari TPS maupun di Kecamatan," ucapnya.

Taufik mengatakan, BPPN Partai Ummat saat ini sedang memantau rapat pleno di setiap kecamatan di seluruh Indonesia karena di momen tersebut rawan kecurangan berupa pertukaran atau pemindahan suara, dan jual beli suara. "Insyaallah nanti BPPN Partai Ummat akan membeberkan data-data temuannya," tuturnya.

Bagi Partai Ummat, lanjut Taufik, solusi atas ketidakberesan semua di atas adalah dengan diterapkan nya E Voting berbasis Blockchain. Menurutnya, Partai Ummat akan terus berjuang untuk pemilu dengan sistem E Voting berbasis Blockchain sehingga bisa memangkas 80 persen lebih biaya pemilu yang bisa digunakan untuk kepentingan rakyat seperti membangun sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.

"Kami yakin dengan E Voting berbasis Blockchain, pemilu akan lebih transparan, akuntabel, dan demokratis. Kami akan terus mengawal proses pemilu ini hingga tuntas," pungkasnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Kemendikbudristek Kupas Tuntas Program PPG Prajabatan di Medan


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) hadir di Universitas Negeri Medan (UNIMED) untuk memberikan penjelasan terkait arah kebijakan profesi guru kepada para mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Prajabatan. Acara ini sekaligus mengupas tantangan dan kesempatan untuk mengabdi menjadi guru profesional.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani, dalam sambutannya menyampaikan visi Ditjen GTK adalah menjadikan profesi guru yang bermartabat, mulia, dan membanggakan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan visi tersebut, Ditjen GTK berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan dan status guru secara pasti. “Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui pemenuhan guru lewat seleksi ASN PPPK dan rekrutmen Pendidikan Profesi Guru,” ujarnya di Medan, Senin (21/2).
  
Dirjen GTK juga menambahkan bahwa proses rekrutmen guru baru saat ini hanya melalui PPG, sehingga semua calon guru baru harus mendaftar melalui jalur PPG Prajabatan. Setiap tahunnya, terdapat banyak guru yang pensiun, sehingga kebutuhan guru akan terus bertambah dan formasi guru akan terus tersedia. 

Tidak hanya di Indonesia, kekurangan dalam profesi guru juga terjadi di negara lain seperti Australia, di mana generasi muda belum sepenuhnya mengidolakan profesi guru. “Tentu hal ini menjadi fokus Ditjen GTK untuk mengubah pandangan ini dan menjadikan profesi guru sebagai profesi yang membanggakan dan mulia,” jelas Nunuk Suryani. 
  
Sebelum menutup, Dirjen GTK berharap agar para mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) dapat menjadi individu yang berkarakter, menguasai kompetensi esensial, dan memiliki enam dimensi, yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; berkebinekaan global; mandiri; bergotong royong; bernalar kritis; dan kreatif.
 
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Medan, Baharuddin; Kepala BBGP Sumatera Utara, Joko Ahmad Julifan; dan Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Pendidikan Profesi Guru, Adhika Ganendra. (Arianto)


Share:

Kemenperin Luncurkan Indonesia 4.0 Conference and Expo 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Transformasi industri 4.0 membawa banyak perubahan dalam berbagai aktivitas ekonomi, terutama upaya mengadaptasi penggunaan teknologi digital. Percepatan transformasi digital ini juga sebagai salah satu strategi untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing industri manufaktur nasional menjadi lebih berkelanjutan, fleksibel dan efisien.

Berawal tahun 2018, Kementerian Perindustrian menginisiasi peluncuran peta jalan Making Indonesia 4.0 sebagai upaya percepatan transfomasi digital sektor manufaktur di tanah air. Peta jalan ini digunakan sebagai acuan bagi pelaku industri dan pembuat kebijakan untuk menerapkan konsep revolusi industri 4.0, dengan target besarnya adalah Indonesia masuk dalam jajaran 10 negara besar yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030.

“Perusahaan manufaktur memegang peran penting bagi perekonomian nasional. Transformasi dan implementasi industri 4.0 pada perusahaan manufaktur diyakini akan meningkatkan produktivitas, daya saing, efisiensi, kontribusi nilai tambah dan keberlanjutan industri nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan pada Penganugerahan National Lighthouse Industri 4.0 dan Soft Launching Indonesia 4.0 Conference And Expo 2024 serta Regional Cloud & Datacenter Congress 2024 di Jakarta, Rabu (21/2).

Menperin menegaskan, implementasi teknologi industri 4.0 dapat mendorong tercapainya dampak positif pada finansial, operasional, dan teknologi. “Komponen terpenting pada proses transformasi digital berupa kesadaran manfaat penggunaan peralatan digital, tidak hanya sekedar kemampuan adopsi teknologi, namun harus sejalan dengan perubahan mindset digital,” tuturnya.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Andi Rizaldi berujar : “Sejak tahun 2019 hingga 2022, terdapat 14 perusahaan yang ditetapkan sebagai National Lighthouse Industri 4.0.” 

Sebagai yang ditetapkan National Lighthouse Industri 4.0, lanjut Andi, perusahaan tersebut diharapkan secara aktif melakukan sharing knowledge dan menjadi tempat training bagi perusahaan lain.  

“Perusahaan ini mampu bertindak sebagai mercusuar atau lighthouse untuk memandu industri lain dalam mempercepat implementasi teknologi industri 4.0 di perusahaan serta mengatasi tantangan dalam meningkatkan sistem produksi yang ada,” imbuh Andi.

Pada kesempatan ini, Menperin Agus Gumiwang didampingi Kepala BSKJI menyerahkan piagam Lighthouse Industri 4.0 di Indonesia kepada 15 perusahaan yang telah mengikuti seluruh tahapan seleksi dan ditetapkan sebagai National Lighthouse Industri 4.0.

Ke-15 perusahaan tersebut, yaitu PT Tirta Investama (Plant Pandaan dan Banyuwangi), PT Gelora Djaja, PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, PT Chandra Asri Pacific Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Paragon Technology and Innovation, dan PT Semen Tonasa.

Selanjutnya, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Pancaprima Ekabrothers, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (Plant 3: Engine Plant), PT Astra Komponen Indonesia, PT Hartono Istana Teknologi (Factory Kudus), dan PT Yamaha Electronics Manufacturing Indonesia. 

Dalam kesempatan yang sama, Menperin Agus Bersama Kepala BSKJI dan CEO Naganaya Indonesia Aditya Adiguna, serta Ketua Umum Dewan Transformasi Digital Indonesia (WANTRII) Fadli Hamsani, melakukan Soft Launching Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 dengan tema “Together Towards The Sustainability” yang sangat relevan dengan keadaan industri 4.0.

Memasuki tahun keenam, CEO Naganaya Indonesia Aditya Adiguna mengatakan, gelaran Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 akan menghadirkan program baru, yaitu Regional Cloud and Datacenter Congress (RCDC) yang menggandeng Asosiasi Cloud dan Hosting Indonesia (ACHI) sebagai Co Hosted dalam program tersebut. 

Pameran ini akan berlangsung pada 27-28 Agustus 2024 di Jakarta, dengan menargetkan sebanyak 6.000 pengunjung dan lebih dari 80 pembicara yang akan ikut andil. Kegiatan ini akan membawakan beragam topik pembahasan terkait informasi terbaru, khususnya mengenai keberlanjutan dalam industri 4.0. 

“Kesuksesan kegiatan Indonesia 4.0 Conference & Expo akan memberikan dampak positif kepada seluruh stakeholder industri 4.0 dan transformasi digital di Indonesia. Kolaborasi antara Indonesia 4.0 Conference & Expo dengan acara RCDC 2024 semakin memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekosistem transformasi digital dan industri 4.0 di Indonesia,” terang Aditya.. 

Pada kesempatan yang sama, juga dilaksanakan diskusi panel mengenai Sosisalisasi Asesmen INDI 4.0 & Indonesia 4.0 Conference & Expo 2024 Reginonal Data & Datacenter Congress 2024 dengan narasumber antara lain: Kepala Pusat Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi Industri & Kebijakan Jasa Industri Ronggolawe Sahuri, Ketua Umum Asosiasi Cloud & Hosting Indonesia (ACHI) Rendy Maulana, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (APTIKNAS) Soegiharto Santoso, Director Environment & Sustainability PT Schneider Indonesia Devina Satyapraba Raditya, dan Sekertaris Jenderal Dewan Transformasi Digital Industri Indonesia (WANTRII) Hariatmoko.

“APTIKNAS mendukung program Making Indonesia 4.0 Conference dan program Menyiapkan Industri Indonesia di Era Industri 4.0 sejak awal dicanangkan tahun 2018 ketika pak Airlangga Hartarto masih menjabat sebagai Menteri Perindustrian,” kata Ketum APTIKNAS Soegiharto Santoso saat menjadi pembicara di forum ini. (Arianto)


Share:

Pameran Solar PV, Energy Storage, Perlampuan dan Smart Home Kembali Hadir di 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Indonesia yang terletak di garis khatulistiwa memiliki sumber energi surya yang sangat melimpah. Telah termanfaatkan sebesar 600MegaWatt (MW) dari potensinya mencapai 3.200 GigaWatt (GW) menunjukkan bahwa mash banyak rang untuk pengembangan lebih lanjut di masa depan. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) meniadi salah satu upaya pemerintah dalam pemanfaatan sumber energi surya di Indonesia, baik itu PLTS terapung maupun PLTS atap.

Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mengatakan, PLTS terapung ditargetkan mencapai 14, 7 GW di 259 titik bendungan dan 74,67 GW di 36 titik reservoir PLTA, sedangkan PLTS atap ditargetkan mencapai 1.800 MW pada tahun 2024 dan 2.270 MW pada tahun 2025. Program PV surya terapung dan atap in diharapkan dapat mengurangi emisi masing-masing sebesar 39,68 juta ton dan 5,4 juga ton CO2e.

Pemanfaatan sumber energi surya ini bertujuan untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) di 2060 mendatang. Tidak hanya sebatas itu, untuk mewujudkan NZE di 2060, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan penggunaan lampu Light Emitting Diode (LED) hemat energi untuk penerangan jalan di seluruh wilayah di Indonesia.

Penggunaan lampu LED sendiri dapat memberikan berbagai manfaat termasuk penghematan energl, umur lampu yang lebih panjang, dan penurunan biaya operasional jangka panjang. Perkembangan yang signifikan dalam pemanfaatan sumber energi yang ada di Indonesia ini diharapkan dapat menarik para investor luar dan dalam negeri untuk dapat sama-sama bergabung membangun teknologi terkini di bidangnya. Dukungan tidak hanya datang dari pemerintah dan BUMN saja, GEM Indonesia selaku salah satu Exhibition Organizer di Indonesia, turut andil demi mewujudkan NZE di 2060 mendatang.

Setelah sukses di 2023 kemarin, GEM Indonesia Kembali menghadirkan Solartech Indonesia, Smart Home+loT, dan INALIGHT dengan menghadirkan perusahaan-perusahaan terkemuka global, antara lain PLN Nusantara Power, Huayao PV, Atelier Solar, Gotion, Apollo Solar Indonesia, JJ-Lapp, Solis, Hexing Livoltek, RePower, MKOPTO, AE Solar, Damai Cable, Boamax, Bluetti, Goodwe, Ecoflow, ATW Solar, Aviation Electrical dan lebih dari 800 exhibitors lainnya.

Dengan menyelenggarakan pameran di bidang Solar PV, Energy Storage, Perlampuan, dan Smart Home, GEM Indonesia telah berhasil menjadikan pameran tersebut menjadi pameran B2B International terbesar se-Asia Tenggara dibidangnya. Pameran ini akan dilaksanakan pada 6-8 Maret 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta - Indonesia ditargetkan akan dikunjungi lebih dari 25.000 pengunjung.

Pameran turut mendapat dukungan dari Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah, Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konsevari Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Serta beberapa Asosiasi, diantaranya APAMSI, APERLINDO, APTIKNAS, ALINDO, AKLI, APPLE, GAPENDO, PERTAMISI, dan APKABEL. (Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Lantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hadi Tjahjanto dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024. Acara pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 21 Februari 2024.

Hadi Tjahjanto dilantik berlandaskan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024. Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan menteri yang dilantik.

“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir. Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut diantaranya adalah Wakil Presiden Ma’ruf Amin, para pimpinan lembaga tinggi negara, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dalam keterangannya usai pelantikan, Hadi Tjahjanto menyampaikan apresiasi kepada Presiden Joko Widodo yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk menjabat sebagai Menko Polhukam. Hadi pun menyampaikan akan menjaga kehormatan tersebut dengan baik.

“Kita ketahui bersama bahwa kehormatan itu sudah diberikan sejak tugas kepada saya adalah sebagai Panglima TNI kemudian sebagai Menteri ATR/BPN dan saat ini saya juga diberi kehormatan lagi sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Tentunya adalah suatu kehormatan yang harus saya jaga dan saya laksanakan dengan baik,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hadi menuturkan bahwa dirinya akan terus berkonsolidasi dengan pihak-pihak terkait untuk menjaga situasi politik dan keamanan di Tanah Air.

“Saya segera melaksanakan konsolidasi dengan lembaga kementerian terkait untuk tetap menjaga kondisi yang saat ini sangat baik, sangat kondusif ini agar terus dipertahankan. Dan ini adalah tugas bagi seluruh komponen,” tutur Hadi. (Arianto)


Share:

Ditjen PSLB3 Gelar Dialog dan Launching Buku Panduan Bank Sampah


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional, Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) menggelar Dialog “Kelola Sampah Menjadi Sumber Daya Produktif Menuju Zero Waste Zero Emission” dan Launching Buku Panduan Bank Sampah di Jakarta, Rabu (21/02/2024).

Dialog ini mengusung tema “Kelola Sampah Menjadi Sumber Daya Produktif Menuju Zero Waste Zero Emission”, yang mengacu pada konsep pengelolaan sampah yang mengutamakan pencegahan, pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan pemulihan energi, sehingga menghasilkan nol limbah dan nol emisi.

"Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, menghadapi tantangan besar dalam mengelola sampah. Menurut data BPS, produksi sampah nasional mencapai 67,8 juta ton pada tahun 2020, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 93,6 juta ton pada tahun 2030," kata Vinda Damayanti Ansjar, S.Si., MSc, Direktur Pengurangan Sampah kepada awak media usai acara.

Menurut dia, Salah satu jenis sampah yang menjadi perhatian kita adalah sampah plastik, yang merupakan sumber pencemar dan sumber sampah terbesar di Indonesia, sekitar 12 persen dari total sampah. Sampah plastik ini banyak yang berakhir di laut, yang membahayakan ekosistem dan kesehatan manusia. Saya sebutkan tadi, sampah plastik di laut bisa berasal dari negara-negara lain, dari pulau-pulau lain, yang masuk semua ke laut. Oleh karena itu, kita harus berkolaborasi dengan negara-negara lain untuk menangani masalah ini.


Lebih lanjut, Vinda menambahkan, Indonesia sedang menyusun perjanjian internasional tentang pencemaran sampah plastik, yang dinamakan Inter-Instrument on Plastic Pollution. “Di sini kita menjadi national focal point, yang bertugas untuk mengkoordinasikan dan menyelaraskan kebijakan dan program pengelolaan sampah plastik di tingkat nasional, regional, dan global,” ujarnya.

Disisi lain, Vinda juga menjelaskan, salah satu solusi yang ditempuh oleh pemerintah untuk mengurangi sampah plastik adalah dengan menerbitkan Permen LHK No. 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen. Permen ini mengatur kewajiban produsen untuk mengurangi sampah plastik yang dihasilkan dari produk dan kemasannya, dengan target pengurangan sampah plastik sebesar 30 persen pada tahun 2029.

“Caranya adalah dengan menerapkan prinsip extended producer responsibility (EPR), yaitu tanggung jawab produsen untuk mengelola sampah yang dihasilkan dari produk dan kemasannya, mulai dari tahap perancangan, produksi, distribusi, konsumsi, hingga akhir masa pakai. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan circular economy, yaitu ekonomi yang berbasis pada daur ulang, di mana dari sampah menjadi bahan lagi. Misalnya, dari botol plastik menjadi botol plastik lagi. Ini yang kita namakan sebagai zero waste zero emission,” paparnya.

Selain itu, Vinda juga mengharapkan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat dalam mengelola sampah, khususnya sampah plastik. 

Harapannya, acara ini adalah untuk mengingatkan dan memotivasi seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan sampah, mulai dari sumbernya. Suka tidak suka, mau tidak mau, kita harus sudah mulai memilah sampah dan mengolah sampah dari sumbernya. 

"Untuk itu, kita mengundang narasumber-narasumber praktisi sampah, pegiat sampah yang sudah berhasil mengubah sampah menjadi sumber daya produktif, baik secara ekonomi maupun sosial," tuturnya.

Reporter: Lakalim Adalin
Editor: Arianto 


Share:

Kinerja Luar Biasa, Laporan Tahunan Mahkamah Agung Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Mahkamah Agung Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. memimpin Sidang Istimewa Laporan Tahunan Mahkamah Agung pada hari Selasa, 20 Februari 2024 pukul 09.00. WIB di ruang Plennary Hall Jakarta Convention Centre. Laporan tahunan kali ini bertema Integritas Kuat Peradilan Bermartabat.

Laporan Tahunan (Laptah) Mahkamah Agung merupakan agenda tahunan Mahkamah Agung yang dilaksanakan di setiap awal tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan capaian kinerja yang telah dilakukan oleh Mahkamah Agung selama setahun sebelumnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial, para Ketua Kamar Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Adhoc, Ketua Mahkamah Agung Malaysia, Ketua Mahkamah Agung Singapura, Ketua Mahkamah Agung Kuwait, Wakil Ketua Mahkamah Agung Qatar, Delegasi Sudan, Delegasi Australia, Delegasi China, dan Delegasi Rusia. 

Turut hadir juga para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Jaksa Agung, Panglima TNI, Kepala Kepolisian RI, para duta besar negara sahabat, para purnabakti pimpinan Mahkamah Agung, para Ketua Pengadilan Tingkat Banding, para Ketua Pengadilan Tingkat Pertama, dan undangan lainnya.  

Bagi Syarifuddin, Laptah kali ini merupakan Laptah terakhir, karena masa jabatannya akan berakhir pada bulan November 2024 mendatang. Untuk itu, selain menguraikan tentang capaian kinerja Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya selama tahun 2023, Guru Besar Universitas Diponegoro tersebut juga merangkum secara garis besar capaian dan tantangan selama masa kepemimpinannya sebagai Ketua Mahkamah Agung yang dimulai pada bulan April 2020 sampai dengan saat ini.

MAHKAMAH AGUNG BERHASIL MELEWATI TANTANGAN PANDEMIK DENGAN BAIK

Syarifuddin menjabat sebagai Ketua Mahkamah Agung tepat saat munculnya pandemik di awal tahun 2020. Pandemik ini menurutnya telah mendorong percepatan terwujudnya sistem peradilan elektronik bagi semua jenis perkara dan semua tingkat peradilan. 

Jika merujuk pada Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035, maka sistem peradilan elektronik sesungguhnya baru akan dikembangkan pada fase lima tahunan ke tiga, yaitu dari tahun 2021 hingga tahun 2025 namun faktanya pada tahun 2022 sistem peradilan elektronik sudah dapat diimplementasikan bagi semua perkara dan semua tingkat pemeriksaan. Ini merupakan sebuah lompatan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya, namun dengan kesungguhan dari segenap aparatur Mahkamah Agung dan badan peradilan di bawahnya, maka semua itu dapat diwujudkan jauh sebelum waktu yang ditargetkan.

Bukan hanya itu, Mahkamah Agung juga telah menjadi pelopor bagi penerapan Sistem Penanganan Perkara Pidana Terpadu berbasis Teknologi Informasi (SPPT-TI) yang dibangun oleh Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan melalui aplikasi elektronik Berkas Pidana Terpadu (e BERPADU) yang dikembangkan oleh putra putri terbaik Mahkamah Agung.

Aplikasi e-BERPADU berfungsi untuk mengintegrasikan seluruh institusi penegak hukum mulai dari tahap penyidikan, penuntutan, hingga tahap pemeriksaan di pengadilan, sehingga proses penanganan perkara pidana dapat dilakukan secara lebih cepat, mudah, efektif, dan efisien.

Sedangkan untuk memulihkan kepercayaan publik serta mendorong peningkatan kinerja aparatur, Mahkamah Agung telah mencanangkan dan merealisasikan 14 langkah kebijakan sebagai berikut:

1. Membersihkan para oknum Hakim dan Aparatur Mahkamah Agung yang melakukan pelanggaran hukum dan kode etik.

2. Memutus mata rantai yang terindikasi menjadi jalur yang digunakan oleh para oknum aparatur di Mahkamah Agung melalui sistem rotasi dan mutasi secara berkala.

3. Membangun sistem seleksi dan rekruitmen jabatan secara ketat dengan melibatkan rekam jejak integritas.

4. Memberhentikan para pejabat yang terbukti melalaikan kewajibannya untuk melakukan pengawasan dan pembinaan kepada bawahannya yang melakukan pelanggaran.

5. Mengoptimalkan Satuan Tugas Khusus (Satgasus) pengawasan untuk memantau dan mengawasi aparatur Mahkamah Agung serta memasang CCTV di area kantor yang diduga menjadi tempat untuk bertransaksi perkara, serta membangun Sistem Informasi Pengawasan Khusus MA (SIWAS SUS MA).

6. Melakukan pengawasan dan pembinaan secara terpadu bersama-sama dengan Komisi Yudisial.

7. Menerjunkan Mysterious Shoper untuk memantau dan melakukan pengawasan terhadap aparatur di Mahkamah Agung.

8. Membentuk kanal pengaduan khusus (Bawas Care) yang terhubung langsung kepada Ketua Kamar Pengawasan MA.

9. Melakukan kerjasama dengan Komisi Yudisial dalam rangka pembentukan mysterious shoper dari unsur masyarakat.

10. Memberlakukan sistem pembacaan amar putusan secara live streaming bagi putusan kasasi dan peninjauan kembali di Mahkamah Agung.

11. Menerapkan sistem penunjukan majelis hakim secara acak dengan menggunakan aplikasi SMART MAJELIS.

12. Memberlakukan sistem presensi online menggunakan foto wajah (swa foto) dengan bantuan sistem GPS terkunci.

13. Membangun Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Mandiri di Mahkamah Agung.

14. Mengeluarkan Instruksi terkait dengan kewajiban menjaga integritas dalam bentuk rekaman suara yang diputar secara berkala di Mahkamah Agung dan badan peradilan di seluruh Indonesia. (Arianto)

Share:

Kementerian ESDM Gelar Puncak Bulan K3 Nasional Sektor Migas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Energi dan Sumber Mineral (ESDM) telah menggelar Acara Puncak Bulan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Nasional Sub Sektor Migas tahun 2024 di LEMIGAS, Selasa (20/02/2024). Pada acara tersebut juga dilakukan Sosialisasi Sub Sektor Migas mencakup Wilayah Kerja Migas dan Carbon Capture Storage (CCS).

Dasar pelaksanaan Bulan K3 Nasional berpedoman pada petunjuk pelaksanaan yang tercantum dalam Keputusan Menteri Ketenagakerjaan No. 244 Tahun 2023 tentang Petunjuk Pelaksanaan Bulan Keselamatan dan Keseharan Kerja Nasional Tahun 2023.

Mirza Mahendra, Direktur Teknik dan Lingkungan Migas, mengungkapkan bahwa tema bulan K3 Nasional sub sektor migas yaitu "Wujudkan Budaya Keselamatan Migas pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi." Adapun sub tema bulan K3 Nasional sub sektor migas yaitu "Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja, Terjaga Keberlangsungan Usaha."

“Jadi, setelah satu bulan kita menggelar Bulan K3 ini, pada hari Selasa 20 Februari 2024 kita adakan acara puncaknya dan mengundang stakeholders migas terkait. Pada acara puncak penutupan bulan K3 nasional, juga ada pengumuman penghargaan Tim Independen Pengendalian Keselamatan Migas (TIPKM), kompetisi safety migas, dan juga peresmian Laboratorium Uji mekanis,” tambah Mirza Mahendra.

“Masih dalam rangkaian acara Puncak K3, dilanjukan Sosialisasi sub sektor migas mencakup Pengumuman Pemenang Lelang Wilayah Kerja Migas tahun 2023; Peluncuran Potensi Penyimpanan Karbon dalam rangka CCS; dan Sosialisasi Peraturan Presiden Nomor 14 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Penangkapan dan Penyimpanan Karbon (CCS),” ungkapnya.

Kepala LEMIGAS Ariana Soemanto menambahkan, Acara Puncak K3 Nasional Tahun 2024 dan Sosialisasi Subsektor Migas dilaksanakan di perkantoran LEMIGAS Jakarta Selatan. Acara tersebut dibuka dan dipimpin oleh Direktur Jenderal Migas.

“Selasa 20 Februari 2024, LEMIGAS juga meresmikan laboratorium baru yaitu Lab Uji Mekanis. Lab tersebut untuk menguji kekuatan material dan hasil pengelasan pada peralatan dan instalasi migas. Kita dukung safety industri migas nasional,” ungkap Ariana Soemanto.

Selain itu, ada Uji Emisi Kendaraan. “LEMIGAS sendiri baru dapat sertifikasi dan izin penyelenggarakan uji emisi gas buang. Kita dukung upaya penurunan polusi Jakarta juga,” ucapnya.

Pada acara sosialisasi sub sektor migas, juga disampaikan hasil perhitungan Potensi Penyimpanan Karbon dalam rangka penyelenggaraan CCS Indonesia. “Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas bersama LEMIGAS telah selesai menghitung potensi penyimpanan karbon Indonesia, baik pada saline aquifer maupun depleted oil and gas reservoir. Jadi, kita punya angka terbaru potensi carbon storage yang resmi versi Pemerintah, tidak hanya menggunakan angka dari lembaga luar." (Arianto)


Share:

Presiden Resmi Jadikan Dewan Pers Sebagai Regulator


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Masih segar dalam ingatan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menegaskan bahwa fungsi Dewan Pers adalah sebagai fasilitator dan bukan sebagai lembaga pembentuk peraturan atau regulator. Hal itu disampaikan Presiden selaku pihak pemerintah dalam Uji Materi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers pasal 15 ayat (2) huruf f dan ayat (5) di Mahkamah Konstitusi pada tahun 2022 lalu. 

Mahkamah Konstitusi pun menggunakan pernyataan Presiden sebagai dasar pertimbangan hukumnya dalam memutus perkara Nomor 38/PUU-XIX/2021. 

Sikap dan pandangan Presiden Jokowi selaku pemerintah yang dijadikan dasar pertimbangan hukum MK dalam memutus perkara Nomor 38/PUU-XIX/2021 justeru berbanding terbalik ketika Presiden menerbitkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2024 Tentang Tanggungjawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas. 

Dalam Perpres ini, Presiden menempatkan kedudukan Dewan Pers sebagai lembaga regulator bukan lagi Lembaga Independen sebagaimana diatur dalam UU Pers. Pemerintah sepertinya kebablasan membuat regulasi tentang pers dengan menempatkan Dewan Pers sebagai pelaksana pemerintahan dan berwenang menetapkan Komite yang di dalamnya terdapat pemerintah. 

Hal ini jelas membatalkan independensi Dewan Pers sebagaimana diatur dalam UU Pers. Sungguh ironis, Presiden menetapkan Perpres ini tidak melibatkan mayoritas masyarakat pers. 

Bagaimana mungkin Dewan Pers yang hanya terdiri dari segelintir elit pers dengan pasukan konstituennya disokong Presiden dan memaksa puluhan ribu perusahaan pers di Indonesia tunduk pada Perpres tersebut tanpa pernah dibicarakan dengan mayoritas masyarakat pers sebelumnya. 

Presiden mungkin ‘miskin’ informasi tentang keberadaan puluhan ribu media yang selama ini dihina dan dijadikan objekan Dewan Pers dan para konstituennya untuk menguasai ruang lingkup pers dengan anggaran puluhan miliar rupiah hanya sekedar melaksanakan UKW ‘abal-abal’ dan pemaksaan verifikasi perusahaan pers.  

Di satu sisi, Presiden tidak tahu bahwa puluhan ribu Perusahaan pers dan media di daerah tersebut selama ini hidup dari ‘mengemis’ iklan dan ‘menjual’ idealisme dengan kontrak kerjasama dari pemerintah daerah. Sementara segelintir konglomerat media, bos-bos para konsituen Dewan Pers, dengan entengnya menikmati belanja iklan nasional mencapai ratusan triliun rupiah tanpa tersentuh regulasi anti monopoli. 

Ironisnya, Presiden menerbitkan Perpres tanpa meminta pendapat mayoritas masyarakat pers yang selama ini ‘teraniaya’, terabaikan, terhina, dan terdiskriminasi oleh kelompok elit Dewan Pers. Padahal seluruh pemilik puluhan ribu media ini ikut membayar pajak.

Sementara, sasaran Perpres tersebut adalah kelompok yang selama ini dihina dan dimarjinalkan oleh Dewan Pers dengan sebutan media abal-abal dan perusak kemerdekaan pers. Bagaimana mungkin Presiden menerbitkan Perpres ini sementara saat ini baru 2000 perusahaan pers yang terverifikasi Dewan Pers. 

Padahal sudah selama 17 tahun sejak pertama kali puluhan organisasi pers membuat Peraturan tentang Standar Perusahaan Pers dan diterbitkan peraturannya oleh Dewan Pers tahun 2006, namun hingga kini tidak lebih dari 2000 perusahan pers mampu diverifikasi Dewan Pers. 

Dengan kondisi ini maka Perpres ini menjadi tidak masuk akal untuk diterapkan. Puluhan ribu perusahaan pers dan media akan kalangkabut. Selama 17 tahun saja Dewan Pers hanya mampu memverifikasi (mendata) 2 ribuan Perusahaan pers dan media. 

Bagaimana nasib puluhan ribu media yang belum terverifikasi dan menjadi sasaran dari Perpres tersebut. Ini menjadi pertanyaan yang harus dijawab Presiden karena sebelumnya tidak melibatkan mayoritas masyarakat pers dalam menerbitkan Perpres. 

Di satu sisi, Peraturan Dewan Pers Nomor 03/Peraturan-Dp/X/2019 Tentang Standar Perusahaan Pers merupakan peraturan yang disepakati oleh organisasi-organisasi pers dalam menentukan standar Perusahaan pers bukan sebagai syarat mendirikan perusahaan pers. 

Peraturan Standar Perusahaan Pers ini justeru digunakan Dewan Pers sebagai alat untuk menjadikannya sebagai regulator berjubah verifikator, dan ini jelas bertentangan dengan putusan MK terkait kedudukan Dewan Pers dalam UU Pers itu sendiri sebagai Lembaga Independen yang berfungsi sebagai fasilitator. 

Sedangkan Organisasi Pers yang diberi kewenangan oleh Undang-Undang Pers sebagai Lembaga Regulator di bidang pers, adalah pihak yang menjadi user atau pengguna Peraturan Pers yang difasilitasi Dewan Pers tentang Standar Perusahaan Pers. Sehingga organisasi pers adalah pihak yang berhak menggunakan atau menerapkan peraturan pers terhadap anggotanya, dan bukan oleh Dewan Pers. 

Dewan Pers sejatinya tidak perlu menjadi ‘genit’ saat mengajukan Draft Perpres tersebut ke pemerintah untuk mengemis peran sebagai regulator. Dan Presiden pun sewajibnya tidak terburu-buru menetapkan Perpres tersebut tanpa melibatkan mayoritas masyarakat pers sebagai pihak yang menjadi sasaran penerapan Perpres tersebut. 

Terlebih secara hukum, Perpres ini sangat bertentangan dengan UU Pers karena esensi dari independensi pers telah ‘dirusak’ dengan terbitnya Perpres nomor 32 tahun 2024 ini. Sejarah UU Pers itu diterbitkan tanpa ada turunan Peraturan Pemerintah di bawahnya karena Pemerintah, DPR, dan masyarakat pers sepakat menjaga independensi pers dengan swa regulasi. 

Menjadi rancu ketika Presiden menetapkan menetapkan Perusahaan Pers yang dimaksud dalam Perpres ini hanya yang terverifikasi Dewan Pers. Dengan begitu, Perusahaan Pers yang tidak atau belum terverifikasi Dewan Pers bukan menjadi bagian dari Perpres ini. 

Jadi Perusahaan Platform Digital selaku penyelenggara sistem elektronik lingkup privat yang menyediakan dan menjalankan Layanan Platform Digital tidak perlu menjalankan Perpres ini bagi Perusahaan pers yang belum atau tidak terverifikasi Dewan Pers. Karena dalam Perpres ini tidak ada larangan atau sanksi pidana. 

Kerjasama yang selama ini sudah berlangsung lama dengan puluhan ribu media online menjadi tidak perlu diterapkan Perpres ini. Karena komunitas yang diatur oleh Perpres ini hanya untuk kelompok elit media dan konstituen Dewan Pers. 

Namun demikian, jika ada Perusahaan pers yang merasa dirugikan atau ingin membatalkan peraturan ini, dapat mengajukan gugatan Tata Usaha Negara (TUN) hingga mengajukan Hak Uji Materiil (HUM) di Mahkamah Agung. 

_Penulis opini ini adalah Hence Mandagi, Ketua Umum DPP Serikat Pers Republik Indonesia_


Share:

BUMDesa Ekspor Anggrek, Gus Halim: Bukti Eksistensi Ekonomi Desa Menguat


Duta Nusantara Merdeka | Malang 
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyatakan bahwa ekspor perdana anggrek yang dilaksanakan BUMDesa Bersama Singosari, Malang merupakan wujud menguatnya eksistensi ekonomi di desa hingga level global.

Hal ini juga semakin menunjukkan bahwa masyarakat desa melalui BUMDesa yang melibatkan stakeholder terkait mampu membawa hasil budi daya desa ke kancah internasional.

"Harapan kita memang desa harus berorientasi ekspor juga supaya eksistensi ekonomi di desa agar dikuatkan oleh kemampuan lokal tapi juga kemampuan global," kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat Pemberangkatan Ekspor Perdana Anggrek ke Taiwan di Griya Anggrek Singosari, Malang, Jawa Timur, Senin (19/2/2024) malam.

Ekspor ini, lanjut Gus Halim, merupakan sebuah prestasi BUMDesa Bersama Singosari sebagai pengelola yang didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Pemerintah Daerah Jawa Timur dan Malang, hingga aparat desa, dan lain sebagainya.

Proses ekspor anggrek perdana ini dikerjakan selama 14 bulan. Hal ini dinilai wajar karena pengalaman pertama, sehingga banyak proses yang rumit dan membuat pelaksanaannya menjadi lambat. 

Kendati demikian, Gus Halim memastikan bahwa hal itu akan terus dibenahi sehingga waktunya menjadi lebih cepat. 

"Saya yakin ke depan jadi lebih cepat dan mudah. Ya karena semua sudah berkolaborasi sudah memahami ini akan makin mudah apalagi balai cukai dan lain-lain sudah memahami apa itu BUMDesa dan kerja sama ini akan terus berjalan," ujar Profesor Kehormatan UNESA ini optimistis.

Gus Halim dalam kunjungan kerja tersebut didampingi Dirjen PEI Harlina Sulistyorini, Kepala BPI Ivanovich Agusta, Direktur Pelayanan Investasi Supriadi, dan Direktur Pengembangan Produk Unggulan Ari Indarto Sutjiatmo.

Selain itu, hadir juga Kepala Dinas PMD Budi Sarwoto mewakili Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Bupati Malang M. Sanusi, perwakilan Kementerian/Lembaga, Kepala OPD Kabupaten Malang, Camat Singosari Agus Nuraji dan jajaran Forkopimca, Direktur BUMDesa Bersama Singosari Agus Sudrikamto dan jajarannya, para kepala desa dan lurah se-Kecamatan Singosari, juga Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Jawa Timur dan Malang Raya. (Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Optimistis Ekonomi Indonesia Tahun 2024 Tumbuh Baik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Presiden Joko Widodo optimistis ekonomi Indonesia di tahun 2024 akan tumbuh dengan baik. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam sambutannya pada Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2024 yang digelar di Ballroom The St. Regist, Jakarta, Selasa, (20/02/2024).

“Ekonomi indonesia juga tumbuh masih sangat baik yaitu 5,05 persen, inflasi juga terkendali terjaga di 2,57 persen, cadangan devisa kita masih di USD145 billion, neraca dagang kita juga surplus USD36 billion atau kira-kira Rp570 triliun, current account deficit kita juga surplus di 0,16 persen. Saya kira angka-angka seperti ini yang harusnya kita optimis terhadap ekonomi Indonesia di tahun 2024,” ujar Presiden.

Meski demikian, Presiden Jokowi mengingatkan semua pihak di sektor jasa keuangan tetap waspada tehadap cepatnya pergerakan ekonomi global dan masifnya disrupsi teknologi.

“Kita harus banyak belajar pada kasus-kasus masa lalu, baik di 1998, di Asian Financial Crisis, kemudian di 2008 juga global financial crisis, dan juga di berbagai–kita lihat jatuhnya Silicon Valley Bank ini juga mengharuskan kita semuanya untuk berhati-hati dalam menjaga industri keuangan kita, menjaga ekonomi kita,” ucap Presiden.

Selain itu, Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga ekonomi agar inklusif dan berkelanjutan serta memperkuat tingkat inklusi dan literasi keuangan.

“Tadi sudah disampaikan Pak Ketua OJK, OJK harus terus memperkuat inklusi dan literasi keuangan. Catatan saya disini, tingkat inklusi keuangan kita di angka 75 persen dan tingkat literasi keuangan kita masih di angka 65 persen di 2023,” tutur Presiden.

Lebih lanjut, Kepala Negara mendorong pengembangan UMKM melalui perbankan dan asuransi. Presiden pun menjelaskan bahwa dibutuhkan sebuah strategi untuk meningkatkan kredit perbankan terhadap UMKM.

“Kredit perbankan untuk UMKM saat ini masih di angka 19 persen ini perlu sebuah trobosan, perlu sebuah strategi agar ada peningkatan kredit perbankan terhadap UMKM sehingga kita bisa melihat UMKM kita tumbuh dengan baik,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketua DK OJK Mahendra Siregar, dan Gubernur BI Perry Warjiyo. (Arianto)




Share:

Brigjen TNI Boni Christian Pardede Kunker ke Danrem 031/WB


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Danrem 031/Wira Bima menerima kunjungan Irdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Boni Christian Pardede, S.E, beserta Tim pengawasan Current Audit di Korem 031/WB Kota Pekanbaru. Senin (19/2/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut, Itdam I/BB Brigjen TNI Boni Christian Pardede, S.E., Komandan Korem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca, S.A.P., M.Han, para Tim Wasrik Itdam l/BB, Para Kasi Korem 031/WB, Para Dandim Jajaran Korem 031/WB (Secara Vidcon), Dan/Ka satdisjan Korem 031/WB, Kabalak jajaran Korem 031/WB. 

Danrem 031/WB, dalam Taklimat Awal memberi sambutannya, mengucapkan Selamat Datang dan Selamat melaksanakan tugas pengawasan dan pemeriksaan di wilayah Korem 031/WB kepada Ketua Tim Current Audit Itdam I/BB beserta Tim. “Kita Pahami bahwa secara kelembagaan memiliki otoritas untuk melakukan pemeriksaan terhadap program kegiatan yang dilaksanakan satuan jajaran Kodam I/BB dengan tujauan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kinerja dan mengeliminir setiap perbedaan pemahaman guna keseragaman dalam penerapan sistim administrasi program kerja,” ungkap Danrem. 
 
Danrem berharap dengan kedatangan Tim Current Audit Itdam I/BB ini diharapkan mampu memberikan pencerahan dan solusi dalam peningkatan kualitas kinerja serta terwujudnya tertib administrasi Korem 031/WB, sehingga pelaksanaannya dapat sesuai dengan ketentuan, prosedur dan aturan yang berlaku di lingkungan TNI AD, tegas Danrem. 

Pada kesempatan itu juga, Ketua Tim Current Audit Itdam I/BB Brigjen TNI Boni Christian Pardede, S.E., menyampaikan ucapan terimakasih kepada Komandan Korem 031/Wira Bima beserta Jajarannya yang sudah menerima kedatangan pihaknya di Korem 031/WB dengan penuh keakraban dan kekeluargaan, Current Audit ini merupakan salah satu fungsi managemen moderen yang dilaksanakan dalam rangka pengawasan terhadap Program Kerja dan Anggaran yang telah berjalan. (Arianto)


Share:

ALMAPP Beraksi: DJKI Dibanjiri Bukti Pemalsuan KOPIAH AMEEN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Aliansi Masyarakat Anti Produk Palsu (ALMAPP) mengambil langkah signifikan hari ini dengan menyampaikan keluhan resmi kepada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) di bawah Kementerian Hukum dan HAM. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap maraknya pemalsuan topi terkenal KOPIAH AMEEN.

KOPIAH AMEEN, peci impor dari Thailand, telah menjadi sangat populer di pasar Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan dan Jawa Timur, dalam enam bulan terakhir. Meskipun harganya relatif lebih tinggi, para penggemar tertarik pada KOPIAH AMEEN karena kualitasnya yang luar biasa dan desainnya yang menarik.

Namun, kekhawatiran muncul dalam dua bulan terakhir karena produk tiruan yang mirip namun jauh lebih murah dari KOPIAH AMEEN menggemparkan pasar. Setelah penyelidikan, produk palsu ini dapat dilacak kembali ke seorang individu yang diidentifikasi sebagai M.R.H., yang beroperasi sebagai salah satu agen pemasaran.

M.R.H. telah secara rahasia terlibat dalam pemalsuan produk bermerk AMEEN. Kebenaran terungkap ketika seorang agen pemasaran yang waspada mengakses data pada situs web resmi DJKI https://pdki-indonesia.dgip.go.id, yang menunjukkan bahwa merek dagang dan logo untuk AMEEN terdaftar atas nama Muhammad Rafi'ie Hadi.

Situs web resmi DJKI mengungkapkan informasi berikut tentang produk palsu yang diajukan oleh M.R.H.:

Merek: QOLANSUAH AMEEN

Nomor Pendaftaran: DID2023054778

Pemilik: MUHAMMAD RAFI’IE HADI

Status: (TM) Menunggu Tanggapan Substantif Atas Usul Penolakan dan 

Merek: KOPIAH ALFATHONI

Nomor Pendaftaran: DID2024010780

Pemilik: MUHAMMAD RAFI’IE HADI

Status: (TM) Masa Pengumuman (BRM)

"Tuntutan aliansi untuk tindakan hukum yang tegas terhadap semua pihak yang terlibat dalam kasus pemalsuan ini, termasuk seluruh jaringan pedagang dan pemasar," kata Iskan, Koordinator Pusat ALMAPP saat konferensi pers di kompleks DJKI Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Selasa (20/02/2024).

Menurut dia, Tindakan M.R.H. dan seluruh jaringan pemasarannya bukan hanya merugikan pemilik sejati KOPIAH AMEEN, tetapi juga menipu konsumen yang dengan sukarela mengeluarkan uang, berharap mendapatkan produk asli, hanya untuk menerima barang palsu. Oleh karena itu, kami mendesak semua otoritas hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap semua pihak yang terlibat.

Dia juga menghimbau kepada seluruh pedagang dan pemasar KOPIAH AMEEN palsu, khususnya di Kalimantan Selatan dan Jawa Timur, untuk menghentikan penjualan atau distribusi produk palsu dengan merek apa pun, karena bisa menghadapi konsekuensi hukum. (Arianto)


Share:

Ditjen Hubdat Gelar FGD Strategi Atasi Kecelakaan Berulang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat terus melakukan upaya dalam meningkatkan aspek keselamatan angkutan orang dan barang guna mengurangi angka kecelakaan lalu lintas melalui kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh saat membacakan sambutan Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada kegiatan _Focus Group Discussion_ *"Strategi Efektif Dalam Upaya Mencegah Kecelakaan Berulang"* yang digelar di Jakarta, Selasa (20/2).

"Dalam mencegah kecelakaan berulang yang terjadi di jalan dalam beberapa bulan terakhir memerlukan pendekatan yang komprehensif dan strategi yang efektif. Berdasarkan data yang dihimpun Korlantas Polri, selama semester I tahun 2023 terjadi sebanyak 68.579 kecelakaan," ujar Amirulloh.

Dari jumlah kecelakaan tersebut terdapat jumlah korban meninggal dunia sebanyak 12.661 jiwa. Kecelakaan yang melibatkan bus dan angkutan barang jumlahnya cukup tinggi, yakni 963 kendaraan bus dan 11.292 kendaraan barang.

"Penyebab terjadinya kecelakaan adalah perilaku pengemudi, seperti melampaui batas kecepatan, ceroboh saat berkendara, lalai mengecek kondisi kendaraan, melanggar aturan lalu lintas, kelelahan dan dan yang lainnya," imbuhnya.

Ada beberapa langkah yang dapat diambil guna meningkatkan keselamatan dan mencegah kecelakaan, antara lain :
1. Sosialisasi mengenai kecelakaan dan faktor-faktor penyebabnya kepada masyarakat;
2. Memperkuat program pelatihan pengemudi dan uji kelayakan pengemudi;
3. Bekerja sama dengan _stakeholders_ untuk mengembangkan & melaksanakan strategi keselamatan jalan yang holistik; dan 
4. Peningkatan pengawasan dan penegakan hukum.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi, Soerjanto Tjahjono mengatakan, sekitar 80% kecelakaan pada angkutan umum dan barang terjadi akibat adanya kegagalan sistem rem dan kelelahan pengemudi.

"Penting bagi setiap pengemudi untuk melakukan inspeksi harian pada kendaraan sebelum dijalankan demi mencegah adanya kebocoran sistem rem. Di samping itu, tempat wisata diharapkan ikut serta menyediakan tempat istirahat bagi pengemudi untuk menjaga kondisi dan kesehatan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani menyampaikan pentingnya setiap perusahaan otobus melaksanakan Sistem Manajamen Keselamatan (SMK) sebagai bentuk manajemen risiko kecelakaan.

"Perusahaan otobus melaksanakan SMK kemudian Ditjen Hubdat yang mengecek apakah sudah sesuai persyaratannya. Dari sisi pengawasan, tidak hanya dari Uji KIR tetapi juga dilakukan di Terminal, ruas jalan dan UPPKB untuk kendaraan barang," tuturnya.

Lebih lanjut, Kepala Seksi Jianrek Ditkamsel Korlantas Polri, AKBP Sulaeman memaparkan, jumlah kejadian kecelakaan di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2021 sebanyak 103.645 kejadian, tahun 2022 sebanyak 137.851 kejadian, dan di tahun 2023 152.008 kejadian.

"Adapun sekitar 82% korban kecelakaan adalah laki-laki yang merupakan kepala keluarga. Sehingga bisa berpotensi pada peningkatan angka kemiskinan," katanya.

Kasubdit Manajemen Keselamatan Ditjen Hubdat, Joko Kusnanto mengungkapkan kecelakaan berulang yang terjadi pada kurun waktu November 2023 hingga Januari 2024 dengan melibatkan angkutan umum penumpang dan barang perlu menjadi perhatian bersama maka diselenggarakan kegiatan FGD sehingga kita semua dapat merinci strategi yang tepat dan efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan berulang.

"Pada kegiatan ini dibahas topik-topik strategis seperti Kendaraan yang Berkeselamatan, Pengawasan Pengawasan, Pengendalian dan Perizinan Angkutan Umum dan Barang, Penyebab Kecelakaan, Penegakkan Hukum, serta Perlindungan Dasar Terhadap Risiko Kecelakaan," pungkasnya.

Setelah kegiatan ini berlangsung diharapkan semua _stakeholders_ dapat mengidentifikasi, menganalisis dan juga mengurangi kejadian kecelakaan berulang sehingga ke depan dapat dibuat perencanaan dan aksi mitigasi yang efektif.

Pada kesempatan ini telah hadir pula narasumber lainnya yaitu Kepala Divisi Asuransi PT. Jasa Raharja, Jahja Joel Lami dan Kasubdit Angkutan Barang Ditjen Hubdat, Handa Lesmana. Selaku penanggap yakni Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno dan Elly Sinaga. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 85 orang yang merupakan perwakilan dari perusahaan unsur transportasi maupun transporter. (Arianto)




Share:

Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Tangsel


Duta Nusantara Merdeka | Tangsel 
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menyerahkan bantuan pangan berupa Cadangan Beras Pemerintah (CBP), bertempat di Tandon Ciater, Serpong, Tangsel, Senin (19/02/2024).

"Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden yang hari ini hadir secara langsung menyerahkan bantuan ini kepada masyarakat di Tangerang Selatan," ucap Benyamin.

Diterangkan olehnya, bahwa bantuan ini diserahkan ke 22 ribu masyarakat penerima manfaat bantuan pangan. Menurutnya, hal ini akan membantu meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan konsumsinya.

"Hari ini kurang lebih seribu lebih ya, yang akan menerima bantuan beras 10 kilogram, tapi seluruh penerima bantuan ini nanti kurang lebih 22 ribu. Dan ini akan diberikan selama 6 bulan berturut-turut," ujarnya.

Tentu, kata Benyamin, hal ini juga bisa pendorong pertumbuhan ekonomi di masyarakat untuk kembali menguat pasca pandemi. Untuk itu, salah satu langkah yang dilakukan dengan menjaga konsumsi masyarakat.

"Laju pertumbuhan ekonomi masyarakat di Tangerang Selatan saya harap semakin naik ya. Angkanya sebelum Covid-19 itu 7,2 persen, sekarang sudah di angka 5 persen. Caranya ya salah satunya menjaga konsumsi, supaya menekan inflasi, menjaga stabilitas harga pangan. Oleh karena itu, kegiatan ini sangat membantu dalam kaitan pertumbuhan ekonomi dan daya beli," katanya.

Apalagi, kata Benyamin, harga beras di pasaran saat ini tengah menguat. Sehingga langkah-langkah cepat harus dilakukan untuk menekan itu semua.

"Saat ini di pasaran harga beras kurang lebih 11-15 ribu rupiah. Saya sudah bekerja sama dengan daerah penghasil beras karena Tangsel bukan penghasil beras. Oleh karena itu, saya akan melihat fluktuasi harganya, kita intervensi lewat operasi pasar, selain cadangan beras pemerintah, Bulog dan lain sebagainya untuk menekan harga, menstabilkan harga sepanjang stok di pasar kita langka. Kita sudah melakukan bazar-bazar murah," jelasnya.

Membersamai itu semua, Pemkot Tangsel juga melakukan upaya stimulan kepada masyarakat soal pangan lewat Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ada di Tangerang Selatan. Sehingga cakupan kerja samanya semakin luas dan persoalan inflasi dapat ditekan.

"Intinya menekan pengeluaran rumah tangga, supaya inflasi, supaya konsumsi mereka juga terjaga," kata Benyamin.

Wali Kota juga menekankan, soal data penerima manfaat, agar semakin tepat sasaran. Apalagi kondisi perekonomian masyarakat bisa saja mengalami perubahan tiap waktunya.

"Makanya saya tiap bulan melakukan cleansing data bersama BPS, Bappeda, Dinas Sosial, Camat serta Lurah. Artinya yang sudah naik dari garis kemiskinan, yang sudah tidak masuk kriteria, ya tidak perlu lagi masuk kedalam itu," jelas Benyamin.

Ditambahkan Benyamin, peran Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) juga diperlukan untuk memastikan permasalahan data menjadi tepat. Sehingga kebersamaan dari tingkat bawah hingga pusat dapat terjaga. 

"Berbagai kegiatan dapat kita lakukan bersama. Menyambut Ramadan, kita lakukan bazar, lebarannya melakukan intervensi lewat APBD dan sebagainya. Pasar murah untuk seluruh komoditi, di Kawasan Pertanian Terpadu ini sebentar lagi akan panen bawang merah, dan sebagainya," ucapnya.

Oleh karenanya, kata Benyamin, masyarakat tidak perlu khawatir dan panik terhadap ketersediaan pangan di pasaran.

"Yang pertama, saya pastikan dengan kepala pasar terlebih dahulu untuk memastikan stok itu benar-benar terjaga. Kalau memang ada kelangkaan, komunikasi mereka dengan dinas teknis, kemudian dengan masyarakat, saya dorong peran RT, RW, Lurah untuk memberitahukan, mensosialisasikan bahwa pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat tidak mengalami kesulitan konsumsi," pungkasnya.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo mengatakan, tujuan pemerintah memberikan bantuan beras karena saat ini harga beras mengalami kenaikan. Bahkan kenaikan tersebut hampir terjadi di seluruh negara. (Arianto)


Share:

Kawal Keberlanjutan Pembangunan Pertanian, Amran Sulaiman Tepat Jadi Mentan Kabinet Mendatang


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI), Bambang Purwanto menilai figur seperti Andi Amran Sulaiman merupakan sosok yang paling tepat dalam mengisi pos Menteri Pertanian pada kabinet Presiden terpilih mendatang. Diketahui, hasil quick count sementara menunjukan bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

"Pak Amran adalah pekerja keras yang membawa Indonesia swasembada dan itu rekam jejaknya. Jadi saya kira beliau adalah sosok yang pas untuk mengisi Menteri Pertanian," ujar Bambang, di Jakarta, Senin (19/02/2024).

Bambang mengatakan, berdasarkan catatan yang ada, swasembada tahun 2017 adalah buah dari kerja kerasnya yang membawa Indonesia berdaulat sebagai negara pangan. Amran juga tercatat sebagai pelopor mekanisasi yang mengubah pertanian tradisional ke pertanian modern.

"Pak amran merupakan pelopor swasembada dan mekanisasi. Dia orang yang tepat untuk membangun pertanian ke depan," katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi IV DPR RI, Hanan A Rozak menyebut Andi Amran Sulaiman sebagai Bapak Modernisasi Pertanian. Bagi Hanan, Andi Amran adalah pionir sekaligus pembawa perubahan besar terhadap pertanian Indonesia yang membuat Indonesia kembali ke masa jaya.

"Saya pernah membaca di koran Tempo kalau tidak salah tahun 2017 bapak itu seyogyanya sudah wajar dijuluki sebagai bapak modernisasi pertanian karena saat memimpin Kementan, modernisasi pertanian yang memanusiakan masyarakat luar biasa, sehingga banyak kalangan yang menyebut bapak inilah Bapak Modernisasi Pertanian," katanya.

Terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berharap program pangan yang sudah berjalan di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dapat dilanjutkan pada pemerintahan yang akan datang. Menurutnya, semua program yang ada saat ini memiliki perkembangan yang sangat cepat dalam sejarah pertanian Indonesia.

"Mohon untuk dilanjutkan pembangunan yang sudah bagus ini. Sektor pertanian tumbuh lebih baik di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo," katanya.

Menurut Mentan, Presiden Joko Widodo berhasil membawa Indonesia menjadi juara dimana beberapa kali mencapai swasembada. Antara lain tahun 2017, 2018 dan juga tahun 2020. Semua prestasi tersebut tidak mudah karena saat itu Indonesia dihantam tantangan el nino, covid 19 dan juga krisis global lainnya.

"Kita dulu swasembada 3 kali, nah ke depannya bukan lagi swasembada tetapi mimpi besar kita adalah ekspor untuk memberi pangan kepada dunia," jelasnya.

Diketahui, Kementerian Pertanian saat ini tengah menggencarkan program optimasi lahan rawa mineral untuk peningkatan dua komoditas padi dan jagung sebagai komoditas strategis masa depan bangsa. (Arianto)


Share:

Brigjen TNI Dany Rakca Berikan Penghargaan kepada Unit Intel 0313 /KPR


Duta Nusantara Merdeka | Pekanbaru 
Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI, Dany Rakca Andalasawan S.A.P, M.Han. berkesempatan memberikan apresiasi dan penghargaan kepada dua anggota Unit Intel Kodim 0313/KPR yang berprestasi membantu Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam menangkap DPO Kasus Tipikor PT Pertamina di lapangan Apel Makorem 031/Wirabima, Senin (19/02/2024)

Penghargaan di berikan kepada dua anggota Unit Intel Kodim 0313/Wira Bima atas nama Serma Eko Riadi Widarto dan Sertu Efendi Samosir yang telah berhasil membantu Kejaksaan Agung Republik Indonesia dalam menangkap DPO Kasus Tipikor PT Pertamina yang terlibat dalam kasus rekening gendut sebesar 1,3 Triliun beberapa hari yang lalu. 

Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan S.A.P, M.Han menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas prestasi yang telah di capai oleh personel anggota Unit Intel Kodim 0313/KPR. 

Dalam kesempatan ini, Beliau juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar selalu bersinergi dengan instansi terkait dalam membantu memerangi setiap bentuk tindakan kejahatan dan permasalahan yg terjadi di masyarakat, tentunya sesuai dengan prosedur dan undang-undang yang berlaku.

Disamping piagam penghargaan yang di berikan kepada dua anggota Unit Intel Kodim 0313/KPR, Danrem juga memberikan reward dan rekomendasi untuk seluruh anggota yang berprestasi. 

Danrem berharap apresiasi yang diberikan ini menjadi motivasi dan mampu memberikan motivasi bagi seluruh prajurit di jajaran Korem 031/Wira Bima ini untuk lebih memaksimalkan kinerja demi memberikan pengabdian terbaik pada negara dan bangsa Indonesia tercinta. (Arianto)


Share:

Redam Dampak Perlambatan Ekonomi, Pemerintah Tingkatkan Kinerja Ekspor Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dinamika perekonomian global saat ini masih terus dihadapkan kepada berbagai risiko yang menyangkut ketidakpastian situasi geopolitik, perubahan iklim yang berdampak pada ketahanan pangan dan energi, hingga perlambatan kondisi perekonomian sejumlah negara maju. 

Sejumlah negara maju yang saat ini mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi yakni Jepang dan Inggris, terutama disebabkan oleh tingginya tingkat inflasi dan melemahnya permintaan domestik.

Pertumbuhan ekonomi yang terkontraksi dalam dua kuartal berturut-turut memberikan sinyal bahwa Jepang dan Inggris akan masuk ke dalam resesi secara teknikal, meski demikian masih terlalu dini untuk menilai bahwa kedua negara tersebut akan memasuki kondisi resesi ekonomi. 

Menurut National Bureau of Economic Research (NBER), resesi sendiri secara luas dapat diartikan sebagai penurunan signifikan dalam aktivitas ekonomi yang tersebar di seluruh ekonomi, berlangsung lebih dari beberapa bulan, dan biasanya terlihat dalam PDB riil, pendapatan riil, lapangan kerja, produksi industri, serta penjualan grosir-eceran.

Mencermati kondisi tersebut, Pemerintah terus memonitoring dampak transmisi perlambatan ekonomi global terhadap perekonomian nasional, khususnya Jepang. Indonesia memiliki hubungan kerja sama yang baik dengan Jepang, seperti pada aspek investasi dan ekspor-impor. Jepang menjadi salah satu tujuan utama ekspor bagi Indonesia dengan komoditas utama ekspor batubara, komponen elektronik, nikel dan otomotif. 

Tercatat, ekspor Indonesia ke Jepang sepanjang tahun 2023 berada pada peringkat ke-4 dengan total mencapai USD18,8 miliar, sementara Foreign Direct Investment Jepang ke Indonesia tahun 2023 juga berada pada peringkat ke-4 dengan total sebesar USD4,63 miliar.

Meski hingga saat ini perekonomian nasional masih menunjukkan resiliensi dengan capaian pertumbuhan yang solid ditopang oleh permintaan domestik yang terus tumbuh dan dijaga dengan inflasi yang terkendali, Pemerintah tetap mengambil sejumlah langkah antisipatif terhadap risiko ekonomi global tersebut untuk menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil.

Guna menjaga ketahanan sektor eksternal yakni neraca dagang, Pemerintah telah menerbitkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 416 Tahun 2023 tentang Tim Pelaksana dan Kelompok Kerja Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 tentang Satgas Peningkatan Ekspor Nasional. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bertindak sebagai Ketua Tim Pengarah dan beranggotakan para Menteri terkait serta pelaku usaha.

Satuan tugas tersebut akan berupaya meningkatkan kinerja ekspor nasional guna memperkuat neraca perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi baik melalui penguatan pasokan ekspor, diversifikasi pasar ekspor, penguatan pembiayaan dan kerja sama internasional, serta pengembangan ekspor UMKM. Selain itu, upaya penjajakan dalam rangka membuka pasar baru untuk pengembangan ekspor juga terus dilakukan oleh Pemerintah.

Hingga saat ini telah dibentuk 6 Kelompok Kerja dalam satgas tersebut berdasarkan tugas dan kewenangannya masing-masing, diantaranya yakni Pokja 1 (Bidang Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing Sumber Daya dan Industri Ekspor), Pokja 2 (Bidang Diplomasi, Promosi dan Pengembangan Pasar Ekspor), Pokja 3 (Bidang Simplifikasi, Sinkronisasi, dan Integrasi Proses Bisnis dan Layanan Ekspor), Pokja 4 (Bidang Pembiayaan Ekspor), Pokja 5 (Bidang Peningkatan Ekspor UMKM), serta Pokja 6 (Bidang Regulasi).

Meski Neraca Perdagangan Indonesia pada Januari 2024 masih melanjutkan tren surplus 45 bulan berturut-turut sebesar USD2,02 miliar yang didukung oleh kinerja sektor nonmigas sebesar USD3,32 miliar, namun kinerja sektor migas masih menunjukkan defisit sebesar USD1,30 miliar. Hal tersebut menjadi salah satu concern Pemerintah, khususnya tim Satgas Peningkatan Ekspor Nasional. Untuk itu, masing-masing pokja saat ini tengah menyusun rencana kerja berupa quick win, rencana jangka pendek, jangka menengah, hingga jangka panjang guna mengatasi hal tersebut.

Selain itu, satgas tersebut juga telah menentukan 12 negara prioritas tujuan ekspor Indonesia yakni Arab Saudi, Belanda, Brazil, Chile, China, Filipina, India, Kenya, Korea Selatan, Meksiko, UEA, dan Vietnam. Adapun produk ekspor prioritas yang ditetapkan mulai dari ikan dan olahan ikan, sarang burung walet, kelapa dan kelapa olahan, kopi dan rempah olahan, bahan nabati dan margarin, kakao, makanan olahan, bungkil dan pakan ternak, semen, produk kimia, karet dan produk dari karet, kulit dan produk dari kulit, pulp dan kertas, TPT dan alas kaki, logam mulia dan perhiasan, mesin-mesin, elektronik, otomotif, furnitur, serta mainan.

Di samping mengoptimalkan potensi pasar yang telah ditentukan tersebut, Satgas Peningkatan Ekspor juga tengah berfokus memperluas akses pasar dengan mendorong penyelesaian perundingan perjanjian khususnya Indonesia-EU CEPA, peluang Indonesia masuk blok perdagangan The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP), dan aksesi Indonesia menjadi anggota Organisation for Economic Co-operation and Development. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini