Pameran Indo Leather & Footwear Expo 2022 Resmi Dibuka
Ridwan Kamil Pastikan Communique Y20 akan Disampaikan kepada Presiden RI
Anies Baswedan: Keberagaman Adalah Anugerah Tuhan
Menkeu: IMF Nilai Perekonomian Indonesia Dalam Kondisi Baik
Puluhan Delegasi Y20 Hadiri Jamuan Makan Malam Bersama Ketua DPR
DPP LIPPI :Stop Politisasi Isu Terkait Sponsorship Ajang Formula E
Temui Menlu Singapura, Menparekraf Dorong Kerja Sama Pariwisata untuk Buka Lapangan Kerja
Pesan Indonesia untuk Dunia Dituangkan dalam Batik Biota Laut
PRAWITA GENPPARI AT A GLANCE
Prawita GENPPARI, Berbagi Tips Sehat dan Irit di Athena - Yunani
Polsek Metro Menteng Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Aksi Dikedubes Perancis
Rayakan Hari Cuci Tangan Sedunia Kapolres Majalengka Ingatkan 3 M Protokol Kesehatan
ArcheAge, Fenomena MMORPG Rating AAA Yang Mendunia, Akhirnya Rilis di Asia Tenggara
Setelah selesainya Event Pra Pembuatan Karakter yang baru baru ini diadakan selama dua minggu di LINE POD, event populer di mana para pemain dapat membuat, mengkustomisasi, dan menyimpan karakter mereka hingga hari perilisan, pada hari ini (Kamis, 11 Juni), layanan gim ArcheAge di server Kyprosa dan Orchidna akan dibuka secara resmi.
ArcheAge (yang akan dirilis dalam bahasa Inggris, Thailand, dan Indonesia) sedang menyiapkan giveaway menggemparkan dan beragam event yang dibuat khusus pemain Asia Tenggara untuk menyambut perilisan, beserta konten gim yang memberikan kebebasan gameplay yang sangat luas.
Jake Song, CEO XLGAMES dan jejeran Produser Eksekutif ArcheAge, dalam rekaman video yang dirilis baru-baru ini mengatakan, XLGAMES akan secara langsung melayani dan menerbitkan ArcheAge di Asia Tenggara. Dengan menggunakan pengalaman dalam pengembangan yang didapatkan selama bertahun-tahun, ia berjanji para pemain Asia Tenggara akan memiliki pengalaman bermain RPG PC terbaik yang pernah mereka alami. Dengan MMO open-world yang dalam dan mencengangkan, para pemain dapat menikmati kehidupan di dunia virtual Erenor sebebas mungkin.
ArcheAge, MMORPG terbaru dan paling mengejutkan di Asia Tenggara, kini dapat kamu mainkan di LINE POD bagi para pemain yang ingin menikmati dunia ArcheAge yang luas dan tanpa batas. Kamu dapat melihat detail mengenai ArcheAge SEA di Facebook fanpage resmi ArcheAge SEA.**
Satu Dari Delapan Orang Penyelundup Narkoba Jaringan Internasional Tewas Ditembak Poldasu
Indonesia Juara III Tournament Olahraga Bridge Club Internasional di Malaysia
Sekretaris IMM Medan : Hari Anti Narkotika Internasional Jadi Semangat Pemberantasan Di Indonesia
Hasil Pengembangan Polisi Kembali Berhasil Menangkap Satu Orang Wanita Asal China Bersama Satu Kardus Sabu
Batik Sebagai Dress Code Sidang DK PBB
Duta Nusantara Merdeka | New york
Dipilihnya batik sebagai dress code sidang DK PBB merupakan bentuk penghormatan para anggota DK PBB bagi Indonesia yang memegang Presidensi Dewan Keamanan PBB untuk bulan Mei 2019.
Berbagai batik yang dikenakan delegasi DK PBB hari ini merupakan koleksi pribadi mereka masing-masing. Sejumlah delegasi mengoleksi batik tersebut tidak hanya dari pemberian dari delegasi Indonesia di New York, atau ketika mereka menjadi ketua delegasi dalam konferensi di Indonesia, namun juga ada yang membelinya sendiri pada saat kunjungan ke Indonesia.
Selain Sekjen PBB, delegasi lainnya yang terlihat menggunakan batik termasuk Amerika Serikat, Jerman, Pantai Gading, Perancis, Peru, Dominican Republic, dan Tiongkok. “Sangat menyenangkan bahwa dalam sidang hari ini cantik dan colorful, karena sebagian besar anggota DK PBB mengenakan batik, termasuk Sekjen PBB mengenakan tenun dari Bali,” tutur Menlu Retno, hari Selasa, 7 Mei 2019 di New york.
Penggunaan batik di dalam Sidang DK PBB diharapkan semakin mempopulerkan batik yang saat ini telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan kebudayaan dunia.
Pertemuan Debat Terbuka (Open Debate) yang bertemakan “Menabur Benih Perdamaian” yang dilaksanakan hari ini ditujukan untuk terus mendorong peningkatan kapasitas Pasukan Penjaga Perdamaian dalam berbagai misi di belahan dunia. Pertemuan ini merupakan salah satu agenda prioritas Indonesia selama menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020.(Arianto)