Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pilpres. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pilpres. Tampilkan semua postingan

Jokowi Unggul Di Facebook Prabowo Menang Di Twitter

Surat Kabar Duta Nusantara Merdeka bekerjasama dengan Jaringan Kampung Rakyat Indonesia menggelar Polling Internal Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 Melalui Akun Sosial Terbesar Facebook dan Twitter selama kurun waktu seminggu yang dimulai dari tanggal 8 hingga 14 November 2018.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut Satu Joko Widodo - Ma'ruf Amin Unggul dari Pasangan Nomor Urut Dua Prabowo - Sandi lewat Akun Sosial Facebook, Pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin memperoleh 75 persen suara dan Pasangan Prabowo - Sandi memperoleh 25 persen suara.


Sementara Lewat Akun Sosial Twitter Pasangan Calon Presiden Nomor Urut Dua Prabowo-Sandiaga Uno membalikkan Posisi, Prabowo-Sandi menang dengan perolehan suara 62 persen, sedangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh 38 Persen suara.


Pengamat Komunikasi Politik Islam Taufik Abdillah, M.Kom.I menilai bahwa Pertarungan Calon Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019 masih cukup Ketat, elektabilitas Pasangan Calon juga terus kejar-kejaran, untuk Taufik berharap agar Rakyat Indonesia terus mempelajari visi dan misi dari Kedua Calon agar Kedepan Indonesia menjadi Lebih Baik.

Taufik juga menghimbau agar seluruh Rakyat Indonesia untuk saling menahan diri agar tidak saling menjatuhkan, tidak mengumbar kebencian terhadap pasangan capres dan cawapres manapun, mari kita jaga persatuan dan keutuhan NKRI, jangan sesama kita saling bermusuhan yang menyebabkan konflik sosial dimana-mana, Pilihan Berbeda sah-sah saja, karena Indonesia negara yang menjunjung tinggi Demokrasi, Mari kita tunjukkan kedewasaan dalam berpolitik, agar Pemuda dan Anak-anak di masa depan bisa mengambil pelajaran yang bermanfaat dari Proses ini Untuk menjadikan Indonesia Negara yang Maju dan Berkembang, ujar Presiden Kampung Rakyat Indonesia tersebut. **(Red-73)
Share:

Deklarasi Perempuan Bravo 5 Sekaligus Komitmen Dukungan Kepada Pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin


Jumlah populasi perempuan pemilih pada Pilpres 2019 mencapai 50,2 % atau sekitar 93,1  jt sangat menentukan kemenangan pemilu. Tidak heran banyak pihak yang menggunakan suara perempuan dalam setiap kampanye politik meskipun sayangnya perempuan masih diposisikan sebagai objek semata," tegas Kartini Sjahrir selaku Ketua perempuan Bravo 5.

Melihat pentingnya peran perempuan dalam menentukan nasib bangsa, maka Divisi Perempuan Bravo 5  merasa perlu untuk memastikan bahwa pada penggantian kepemimpinan bangsa, tidak boleh meninggalkan perempuan bahkan perempuan harus bisa menjadi penentu arah kepemimpinan bangsa yang memberikan perhatian penuh kepada segala upaya penguatan kesetaraan gender dan pemerdayaan perempuan di tanah air.

Keyakinan akan pentingnya peran perempuan sebagai penentu nasib Bangsa Indonesia ke depan, hari kamis, 8 November 2018, pukul 13.00 -17.00 wib bertempat di Ballroom Hotel Atlet Century, Lantai 2, Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta. dihadiri oleh para Narasumber Kartini Sjahrir selaku Ketua Divisi Perempuan Bravo 5, Henny Supolo selaku Pegiat kebhinekaan, Ida Fauziah selaku Direktur Penggalangan Pemilih Perempuan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf


Perempuan tangguh dan keren yang tergabung dalam Bravo 5 mendeklarasikan diri untuk mengawal maintreaming gender dan memastikan agenda perempuan Indonesia menjadi bagian penting dari visi dan misi Capres dan Cawapres, yang terefleksi ke dalam bahasa bahasa kampanye, serta terintegrasi dalam tema-tema debat publik Capres dan Cawapres, Deklarasi ini juga sekaligus sebagai komitmen dukungan kepada pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin untuk sekali lagi memimpin indonesia pada 2019-2024.

Terkait pentingnya keterlibatan perempuan dalam politik Henny Supolo seorang penggiat
Kebhinnekaan Sangat yakin bahwa hanya seorang pemimpin yang memiliki keyakinan dan kesetiaan Pada kebhinekaan, Pancasila, dan NKRI, yang bisa membawa indonesian pada arah yang dikehendaki oleh pendiri bangsa ini.

Dalam kesempatan ini, P'erempuan Bravo 5 menegaskan empat keberhasilan Jokowi dalam
melakukan perbaikan kondisi perempuan Indonesia, yaitu:

- Pertama, perbaikan kesehatan dasar masyarakat, khususnya kesehatan reproduksi perempuan. Pergeseran paradigma "orang miskin dilarang sakit" menjadi "semua orang mendapatkan akses kesehatan", dibuktikan dengan tingginya penguna Kartu Indonesia Sehat (KIS)/BPJS yang pada bulan Mei 2018 mencapai 197.644.315 jiwa (92.244.075 dibebaskan dari iuran). termasuk akses pada Jaminan persalinan (Jampersal). Ditambah dengan reformasi puskesmas, layanan Rumah Tunggu Kelahiran (RTK), upgrading Posyandu, dan ditunjang perbaikan intfrastruktur jalan dan rumah sakit mendorong turunnya Angka Kematian Ibu dan Anak secara konsisten.


- Kedua, Perbaikan akses pendidikan dasar untuk semua. Kartu Indonesia Pintar (KIP) saat ini telah dinikmati oleh 27,9 juta siswa. Ini artinya pemerataan pendidikan mulai tercapai. KIP telah  membantu menghindarkan anak-anak dari ancaman putus sekolah atau dikawinkan dalam usia muda. adanya 10.210 unit Sekolahan Ramah Anak di nusantara menunjukan komitmen negara pada perlindungan anak di dunia pendidikan.

- Ketiga, perbaikan pada ketimpangan ekonomi dan kemiskinan perempuan, temasuk kelompok disabilitas. program Keluarga harapan (Penyandang Disabilitas) 73.932 orang dan Program Asistensi Penyandang Disabilitas berat 71.448 orang Tumbuhnya industri perempuan rumahan (3.057 industri Penyandang Disabilitas rumahan) didorong karena kebijakan mempermudah izin usaha mikro yang tertuang dalam PerPers No. 90 tahun 2014 dan Permenko Dalam Negeri No 83 tahun 2014. Termasuk kebijakan BBM satu harga dan pembangunan infrastruktur, sebuah wujud kongkrit keadilan sosial bagi rakyat indonesia,
perempuan sangat berkepentingan.

- Keempat, reformasi agraria mencapai 2.007.557,81 Ha untuk perhutanan sosial termasuk hutan tanaman rakyat, hutan adat, hutan kemasyarakatan, dan kemitraan hutan, kesemuanya memberikan kontribusi signifikan pada pengembalian sumber-sumber kehidupan perempuan penjaga hutan.

Dari keempat isu penting diatas, Perempuan Bravo 5 ingin menyakinkan bahwa capaian ini akan dipertahankan dan akan memperbaiki kekurangan-kekurangan pada perwujudan keadilan dan kesejahteraan perempuan Indonesia. **(Red-48)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Ketua MPS : Target Kita Ulama dan Santri 80  Persen Raih Suara untuk Jokowi


Duta Nusantara Merdeka | Serang - Banten
Setelah menjadi narasumber “Dialog Kebangsaan” oleh BEM/DEMA PTAI Se-Indonesia. Dengan mengangkat soal isu kekinian, terutama mengenai politisisasi agama, massifnya kampanye ujaran kebencia, penyebaran hoaxs serta menggunakan politik identitas menjadi alat oleh oknum - oknum politisi yang hanya ingin mendapatkan kekuasaan. 

Persoalan ideologi negara ini sudah selesai oleh para pendiri republik ini. Orang yang tidak senang dengan itu, kemudian mencari-cari dan memaksakan format yang berbeda. Ini kan yang bermasalah. Jika agama terus dijadikan komoditas politik untuk menggalang dukungan maka akan berbahaya untuk persatuan umat yang sudah terjalin. Itulah yang dilakukan oleh HTI. Maka sbg Ketua MPS (Majlis Pondok salafi) Banten kami mendukung penuh kebijakan pemerintah dalam pembubaran HTI. 

MPS akan tetap mendukung kebijakan - kebijakan Presiden jokowi. pembangunan infrastruktur yang sebelum-sebelumnya mangkrak dan pemerataan harga BBM disemua daerah. Serta perhatiannya dalam menunjang peningkatan perekonomian rakyat.


“Jalan ini kan dibangun untuk rakyat kecil, dengan jalan dibuka hasil pertanian bisa didistribusikan dengan cepat. Kemudian juga untuk para petani Jokowi membangun bendungan – bendungan sawah. Kalau tidak ada air bagaimana petani bisa nyawah. Jokowi dan ulama memilik satu pemahaman yang sama yaitu meyakini bahwa ulama dan santri lah yang memperjuangkan Republik Infonesia ini.

 “Maka diberikan lah kesempatan santri ini harus maju. Saya pikir ini harus disyukuri,” tuturnya.

“Saya menghimbau seluruh pesantren salafi bersatu agar bisa berkesinambungan mengangkat harkat dan martabat pendidikan pesantren. Di Banten pak Jokowi Harus menang. Kita target raih 80 persen suara,” tutup Drs. K.H Matin Syarkowi, Ketua Majelis Pondok Salafi Banten **(Red-37)
Share:

Relawan PADI di Kabupaten Kuningan Mandiri Bergerak Bersama



Duta Nusantara Merdeka |  Jawa Barat
Relawan PADI di DPW Jawa Barat,Jalan Jend.Sudirman, Kuningan, Jawa Barat dipenuhi oleh para personil pengurus,mulai dari Ketua DPW, Sekretaris, dan Bendahara hingga personil kepengurusan yang lainnya. 

Menghadapi Rapat kedua setelah pembentukan kepengurusan DPW,pada Sabtu (3/11) malam, Kornas II dari DPN Relawan PADI, Suta Widhya SH menjelaskan hakikat dari nama Relawan PADI, yaitu Relawan Prabowo dan Sandiaga Uno yang diusung sebagai capres dan cawapres di Republik Indonesia adalah mandiri dalam segala hal.

"Yang paling utama adalah bagaimana memberikan suara sebanyak-banyaknya kepada pasangan Nomor urut 2, Prabowo - Sandi. Sehingga tidak perlu tutup pintu atau alergi terhadap para caleg di luar koalisi pendukung pasangan yang kita usung," Jelas Suta saat ditanya bagaimana menghadapi kendala operasional yang ditanya oleh salah seorang pengurus yang hadir tadi malam.

Baca Juga : Relawan Padi DPW Jawa Barat Terbentuk

"Kami punya Tim Marketing Politik yang punya pengalaman cukup di Inke Maris Enterprise dan jebolan sebuah universitas di Canada bidang studi Public Relation. Yang bersangkutan piawai dalam menangani corporate image maupun personal image. Baik dari legislatif maupun eksekutif biasa ia tangani." Tambah Suta.

Lebih lanjut Suta membahas tentang kemandirian membuat atribut, pakaian dan kantor. Pembuatan banner dan spanduk bisa membuat kreasi yang sesuai kondisi lapangan. Termasuk dalam mengkapitakisasi dana operasional dari para donatur dan sponsor.

Dana bukan saja dapat diperoleh dari para jasa konsultasi marketing politik, tapi bila perlu ajukan kepada dirinya proposal usaha dimana akan dicarikan dana usaha. Sehingga dari keuntungan usaha dapat diskusikan ke gerakan Relawan. **(Red-36)

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Relawan Padi DPW Jawa Barat Terbentuk


Relawan Prabowo Sandi disingkat PADI membentuk kepengurusan DPW Jawa Barat pada Sabtu(3/11) malam di Lingkungan Awirarangan, Jalan Sudirman, Kuningan Kota, Jawa Barat.

Hadir puluhan warga Kuningan yang antusias mengusung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno sebagai Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019-2024.

Dengan menerapkan azas musyawarah kekeluargaan terpilih Erwin Setiadi SPd., eks  aktivis Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) saat mahasiswa dulu. Sedangkan Asep Kurnia Sandi terpilih sebagai Sekretaris, dan Dian Rohayani sebagai Bendahara Umum.

Untuk mengisi posisi Dewan Pembina terpilih Dede, dan posisi Dewan Penasihat diisi oleh Ustad Mansyur seorang trah putra Banyumas yang sudah puluhan tahun tinggal di Kuningan.

Hadir sebagai Koordinator Nasional 1 dari DPP PADI Yudi Supriyadi SH dan Koordinator Nasional 2,Suta Widhya SH dari Jakarta. Kedua perwakilan dari Pusat ini seakan kejar tayang dalam meraih suara sebanyak-banyaknya di. Jawa Barat. 

"Kami segera bergerak untuk membentuk DPW Relawan PADI di Kota Kuningan karena melihat antusiasme warga Kuningan yang menginginkan perubahan cepat dan mendasar di negeri ini," Kata Yudi dalam sambutannya.

Menurut Yudi, Propinsi Jawa Barat sebagai pemilik suara nasional, maka kemenangan harus diraih melalui Kota Kuningan. Pilihan kota Kuningan merupakan cara berpikir " out of box". Sehingga tidak melulu mengambil Bandung sebagai DPW dalam sebuah kepengurusan.

Sementara itu Suta memberikan masukan kepada pengurus agar benar-benar menerapkan sila-sila yang ada dalam Pancasila dalam menetapkan kebijakan organisasi.

"Baik itu dari Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa sampai Sila keempat dan kelima harus dijalankan dengan benar-benar dan bukan hanya slogan di bibir saja. Inilah yang ingin kita terapkan dalam gerakan Ganti Rezim Ganti Sistem di negeri ini." Jelas Suta. **(Red-23)


  • Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Deklarasi Nasional Pilpres Damai 2019 "Pemuda Dalam Poros Politik"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Pusat
Seluruh BEM /Ormas Kepemudaan /Ormas Islam dan para Masyarakat Pemerhati PILPRES menggelar deklarasi Pilpres Damai di Gedung Joeang 45 No 31 Menteng Jakarta Pusat (1/11)

Mengingat menjelang pemilihan presiden 2019, mulai banyak  bermunculan berbagai macam isu politik yang indikasinya menjurus ke perpecahan Ummat dan sesama Anak Bangsa, 

Maka untuk itu Pemuda Dalam Poros Politik berupaya, mengurai dan mengantispasi  berbagai konflik yang ada dengan semangat peringatan Sumpah Pemuda, berusaha Mewujudkan PILPRES DAMAI.

Deklarasi 2019 PILPRES DAMAI dihadiri para Tokoh Pergerakan, Nasional, BEM Se Jabodetabek, Organisasi Kepemudaan dan pemerhati Pilpres Damai Yang tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) dan Jaringan Aliansi Aktifis Nasional (Jarnas).

Dalam kesempatan Deklarasi Pilpres Damai Pemuda Dalam Poros Politik, Ketua Penyelenggara Rahmat Himran mengatakan di gelarnya deklarasi pilpres damai sebagai bentuk antispasi agar pilpres nanti berjalan aman damai tanpa Hoax, Ucapnya dalam momen deklarasi  Pilpres damai di Gedung Joeang 45 Menteng Jakarta Pusat.

Kita Pemuda Poros Politik, mengharapkan, selama masa kampanye harus dilakukan sesuai undang-undang yang berlaku. 

"Yakni kampanye menyampaikan visi, misi dan menyampaikan program dan diharapkan meningkatkan angka partisipasi pemilih,"Ujarnya.

Lanjut Rahmat, Adapun poin dalam deklarasi pilpres  damai Pemilu 2019 yang akan kita sosialisasikan  adalah, Pertama memberi pemahaman kepada masyarakat bagaimana  mewujudkan pemilu yang, langsung umum bebas rahasia jujur dan adil. 

"Kedua juga bagaimana  melaksanakan kampanye pemilu yang aman tertib damai berintegritas tanpa hoax politisasi SARA, dan uang. Sedangkan yang Ketiga melaksanakan kampanye berdasarkan peraturan dan perundangan yang berlaku," tandasnya 

Kemudian Pemuda Dalam Poros Politik sengaja terpangil untuk menyelenggarakan deklarasi sebagai bentuk semangat pemuda, agar Pilpres 2019 nanti berjalan aman tertib tanpa sara dan hoax.

Terakhir Rahmat menambahkan,marilah saling berpartispasi agar pesta demokrasi 2019 dapat aman  damai ," tandasnya **(Red-10)

Kontributor DNM : A. Nasution
Share:

Deklarasi Teman Jokowi DPD Jabodetabek Dengan Tema "Fokus Kerja Hasil Nyata"


Teman Jokowi DPD Jabodetabek mengelar Deklarasi  untuk mendukung Joko Widodo dengan tema "FOKUS KERJA, HASIL NYATA" hari sabtu sore 27 oktober 2018 pk 16.00 - 18.00 wib bertempat Jl. Veteran I NO.23 Jakarta Pusat, dengan dihadiri para nara sumber antara lain Rinto Wardana selaku Ketua DPD JABODETABEK, Andre Sumual selaku Ketua Umum Teman Jokowi, Samsul Ibrahim selaku wakil Ketua umum Teman Jokowi,  Agustina Hermarto (Tina Toon) artis sekaligus caleg PDIP DPRD Provinsi DKI Jakarta Dapil 2 dan Dedek Prayudi selaku Influence TKN (Tim Kampanye Nasional) Jokowi


Deklarasi mendukung Joko Widodo dihadiri lebih dari 300 relawan Teman Jokowi dengan menyatakan komitmen sebagai berikut : 

-Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO sebagai Presiden Republik Indonesia Periode 2019-2024.
- Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO untuk mewujudkan NAWACITA sehingga Indonesia menjadi bangsa maju yang berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi dan berkepribadian secara sosial budaya.
- Mendukung dan siap memenangkan JOKO WIDODO untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, santun, sejahtera dan religius. 
- Menobatkan JOKO WIDODO sebagai Bapak Rakyat Indonesia, Perintis Indonesia Menuju Negara Maju.


Relawan Teman Jokowi akan mengoptimalkan seluruh jaringan Teman Jokowi di seluruh Indonesia, untuk bersinergi dengan semua pihak yang mendukung Joko Widodo. Relawan Teman Jokowi akan turun langsung ke grass root untuk mengedukasi dan mensosialisasikan program kerja yang dicanangkan oleh pemerintah, pro aktif mengawal dan mengadvokasi program-program pemerintah yang sedang berlangsung di seluruh Indonesia. **(Red-126)

Kontributor DNM : Arianto
Share:

Pernyataaan SIkap Deklarasi Gerakan Nasional Rakyat Bersama Jokowi


Mencermati berbagai perjalanan roda demokrasi kita, rasanya sangat tidak pantas jika rakyat tidak dilibatkan dalam menyatakan pilihan politiknya dihadapan publik. Terutama rakyat yang berada di sektor-sektor yang memiliki dampak bagi jalannya roda pembangunan di negara ini. Apalagi, dalam sebuah proses pergantian atau pemilihan pemimpin, para tokoh yang mengajukan diri sebagai pemimpin (presiden dan wakil presiden) yang dibawa oleh mereka tidak lain adalah sebuah harapan besar untuk rakyat melalui program yang sangat berkaitan terhadap apa yang diaspirasikan oleh rakyat terutama dalam hal yang berkaitan dengan kesejahteraan di berbagai bidang dan sektor.

DEKLARASI GERAKAN NASIONAL RAKYAT BERSAMA JOKOWI dilaksanakan hari minggu 14 oktober 2018 pukul 14.00 - 18.00 wib bertempat di gedung juang 45 jl. Menteng raya Jakarta dihadiri lebih dari 200 orang dari berbagai organisasi dengan narasumber Firman Jaya Daeli selaku Dewan Pembina GN RBJ ( Politikus PDIP dan Mantan Anggota DPR RI), Iksan Pasaribu selaku Sekjen GNRBJ, KH.Maman Imanulhaq selaku Direktur Relawan (TKN),Bonnie Hargens selaku Dewan Pembina GN RBJ ( Pengamat Politik) dan Adi Kurniawan selaku Koordinator Gerakan Nasional Rakyat Bersama Jokowi.

Meski negara ini telah memiliki banyak perubahan di bidang infrastruktur sejak di pimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) namun ada hal yang kami lihat dan rasakan masih lemah soal bagaimana pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat. Meski Jokowi-JK sangat serius sekali menata dan membangun lndonesia ini ke arah yang lebih maju. Namun suka tidak suka sebagai rakyat kami harus berbicara tentang soal apa yang menurut kami masih ada kelemahan. Survei kami di beberapa daerah jelas, bahwa hari ini rakyat masih menjerit karena masih sÄ…ja terpuruk di tengah kemiskinan.

Banyak di pelosok desa di berbagai daerah di seluruh Indonesia, menurut hasil survei kami, masih sangat jauh tertinggal serta juga jauh dari pembangunan di berbagai bidang (kesehatan, pendidikan, pangan dll). Bahkan, hal tersebut tidak hanya dirasakan di berbagai pelosok desa. Parahnya, mereka yang tinggal di wilayah Ibukota pun masih merasakan hal yang sama. Dimana kemiskinan serta akses ekonomi yang sulit masih menjadi cerita yang terus berulang. Padahal, Indonesia sudah memasuki era digitalisasi yang sudah canggih, mau apapun bisa di akses melalui Online. Namun hal tersebut masih juga belum membebaskan rakyat dari belenggu kemiskinan.

Sektor pengemudi Online, sektor Buruh, sektor nelayan dan sektor Pedagang di Ibukota dalam hal ini yang berada di DKI Jakarta hari ini yang bergabung bersama kami, mereka sangat menaruh harapan besar kepada Jokowi jika terpilih kembali di periode berikut, untuk tidak hanya fokus terhadap pembangunan infrastruk saja. Melainkan juga harus serius menggalakkan program pembangunan di bidang kesejahteraan. Karena dari munculnya para kandidat calon presiden dan wakil presiden di pemilu kali ini.

Menurut yang kami nilai, hanya Jokowi lah yang sangat berbeda gaya memimpinnya daripada pemimpin-pemimpin sebelumnya. Menurut kami, Jokowi adalah sosok orang baik, Jokowi adalah sosok orang yang tulus, Jokowi adalah sosok yang memiliki gaya sederhana, Jokowi sangat mau membaur dengan rakyat di level menengah ke bawah dan Jokowi adalah sosok orang yang memiliki jiwa pekerja keras sama seperti kami.


Sebab itu, meski di era kepemimpinan Jokowi masih ada yang belum sempurna. Namun kami tetap menaruh pilihan kami untuk Jokowi . Dengan harapan di periode yang akan datang pembangunan di bidang kesejahteraan rakyat di berbagai sektor dapat menjadi agenda prioritas Jokowi.

Maka dari itu, kami gabungan Organisasi yang terdiri dari berbagai sektor diantaranya Organisasi Relawan pendukung, Organisasi petani, Organisasi Nelayan, Organisasi Buruh, Organisasi Transfortasi Online dan Organisasi Pedagang yang menggabungkan diri menjadi Gerakan Nasional Rakyat Bersama Jokowi menyatakan diri siap bekerja dan berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin agar kembali memimpin di periode yang akan datang. Dan tak hanya itu, sebagai rakyat yang sudah mendukung bukan juga hanya memenangkan keduanya. Kami pun juga akan tetap mengontrol sekaligus mengawal agenda pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin agar bisa sampai dan dirasakan oleh rakyat di berbagai sektor-sektor yang dimaksud. **(Red-69)

Kontributor DNM : Arianto






Share:

KGP Usul Pilpres Dibatalkan


DNM.com (Bogor)
Perhelatan politik 2019 sebentar lagi akan kita hadapi.  Pemilihan legislatif dan presiden dan wakil presiden rencana berlangsung pada 17 April 2019. Bagaimana prediksi ke depan?

"Pilpres akan tertunda bahkan terancam gagal. Ini karena para  pendukung dari kedua belah pihak yang tidak dewasa dalam berdemokrasi." Kata Ki Gendeng Pamungkas, Kamis (27/9) pagi di Bogor.

Prediksi KGP--demikian Ki Gendeng Pamungkas biasa menyebut dirinya Pemilu legislatif dan Pilpres yang bersamaan waktunya cenderung rawan konflik. 

" Saya mencium aroma huru hara Pilpres saat saya keliling Jawa. Kedua kubu pendukung memaksakan kehendaknya dengan saling serang di medsos. Masyarakat dibuat bingung, marah dan frustrasi melihat suasana saat ini di desa-desa ini. Keberhasilan kuantitatif yang disampaikan tidak sejalan dengan kondisi mereka di daerah." Jelas KGP lebih lanjut.

Melihat kondisi yang kurang kondusif itu KGP berharap para anggotanya untuk menyampaikan humor politik saja sebagai lawan keberingasan politik kotor yang saling jegal.

Rawan kecurangan bisa terjadi pada diri pilpres 2019. Hal itu dilakukan oleh pemegang aparatus, dana yang sangat besar, dan kelemahan wasit yang bisa tidak adil dalam menjalankan tugas.

"Indikasi ini terlihat saat parade calon yang terkesan KPU membiarkan salah satu pihak berekspresi, dan seakan mengecilkan pihak calon lainnya." Tutup KGP. **(Red-136)


Reporter : Hans Suta
Share:

Fenomena Dukungan Pejabat Negara Dan Kepala Daerah Kepada Petahana Serta Potensi Pelanggaran Pemilu


DNM.com (Jakarta)
Setelah KPU menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden secara resmi, muncul beragam respon dukungan terhadap capres dan cawapres. Tanpa terkecuali, para pejabat negara dan kepala daerah berbondong bondong menyatakan sikapnya mendukung Capres Petahana, Joko Widodo. Atas dukungan itu, tentu menjadi pertanyaan, bolehkah pejabat negara dan kepala daerah menjadi tim sukses dan pendukung capres tertentu?

Dukungan kalangan istana sudah terlihat sejak proses pendaftaran, dimana sejumlah pejabat negara terlihat mendampingi Presiden Jokowi mendatangi KPU dalam pendaftaran. Begitu juga, dalam rilis awal susunan tim sukses Pasangan Jokowi- Makruf pun terlihat sejumlah nama pejabat negara didalamnya.

Bahkan disebutkan pula, kepala daerah yang didukung oleh partai politik pengusung sebagai tim pemenangan. Lebih jelas lagi, beberapa waktu lalu, 10 orang bupati dan walikota se-Sumatera Barat telah menyatakan dukungannya secara terbuka terhadap petahana .

Diskusi Fenomena dukungan Pejabat Publik & Kepala daerah terhadap petahana dan potensi pelanggaran, digelar  pada  hari Rabu, 25 September 2018  pukul : 12.30 - 16.00 wib bertempat  di Warung Upnormal Coffee Roaster, Jln Wahid Hasyim no 56 Gondangdia, jakarta Pusat.

Hadir sebagai narasumber dalam diskusi ini Rahmad Bagja selaku Komisioner Bawaslu RI, Sudirman Said, Taufik Basari dari Partai Nasdem dan Veri Junaidi selaku Kode Inisiatif

Atas fenomena itu, secara normatif tentu tidak ada larangan bagi pejabat negara dan kepala daerah untuk menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden petahana, bahkan lawan politiknya. Jangankan menyatakan dukungan, undang-undang pemilu pun memberikan ruang baginya untuk dilibatkan dalam proses kampanye.

Akan tetapi, yang menjadi perhatian serius atas sikap dukung mendukung itu adalah potensi tercederainya pemilu yang demokratis dan jurdil. Potensi munculnya dugaan pelanggaran karena tidak diperhatikannya batasan batasan yang telah ditentukan dalam aturan main kepemiluan.

Aturan Main

Undang-undang pemilu telah memberikan hak dan batasan batasan bagi pejabat negara dan kepala daerah untuk turut serta dalam kampanye. Bahkan bagi pejabat negara yang merupakan anggota partai politik diberikan hak untuk melakukan kampanye.

Sedangkan bagi pejabat negara yang bukan anggota partai politik, bisa berkampanye jika menjadi calon presiden, anggota tim atau pelaksana kampanye. Seperti kalangan istana, menteri atau pejabat negara lainnya, bisa melakukan kampanye jika yang bersangkutan menjadi tim dan pelaksana kampanye.

Artinya, para pejabat negara dan kepala daerah itu harus patuh dan tunduk terhadap aturan main dalam pelaksanaan kampanye. Misalnya, didaftarkan secara resmi sebagai anggota tim dan pelaksana kampanye.

Mekanisme kampanye nya pun mesti mengikuti aturan yang berlaku sesuai bentuk dan jenis kampanye nya. Selain mesti menjalani cuti diluar tanggungan negara, juga dibolehkan hanya sehari dalam seminggu.


Dengan menyatakan dukungannya, para pejabat negara, gubernur, bupati dan walikota, tidak serta merta boleh melakukan kampanye semaunya. Pejabat negara dan kepala daerah itu, terikat oleh larangan untuk tidak menggunakan fasilitas dalam jabatannya.

Fasilitas negara itu bisa dalam bentuk sarana mobilitas seperti kendaraan dinas pejabat negara, kendaraan dinas pegawai dan transportasi dinas lainnya. Selain itu juga dilarang menggunakan fasilitas lainnya seperti gedung perkantoran, rumah dinas, rumah jabatan milik pemerintah (pusat, propinsi dan kabupaten/kota), sarana perkantoran, radio daerah dan sandi/telekomunikasi milik pemerintah serta fasilitas lainnya yang dibiayai oleh APBN atau APBD. Dikecualikan bagi gedung atau fasilitas negara yang memang disewakan untuk umum.

Selain larangan itu, penting juga bagi pejabat negara, pejabat struktural dan pejabat fungsional dalam jabatan negeri serta kepala desa untuk tidak membuat keputusan atau melakukan tindakan yang menguntungkan atau merugikan salah satu peserta pemilu selama masa kampanye sebagaimana Ketentuan Pasal 282 UU Pemilu.

Seperti kasus iklan keberhasilan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi dengan membangun jembatan dan bendungan.

Iklan ini maupun kebijakan sejenis lainnya yang dianggap menguntungkan salah satu pasangan calon presiden, bisa dianggap melanggar larangan ini Mungkin sebelum masa kampanye masih dianggap sebagai sosialisasi kebijakan pemerintah, akan tetapi konteks sekarang, masuk dalam kategori pelanggaran kampanye pemilu. Khususnya membuat kebijakan yang menguntungkan pasangan calon tertentu.

Pengawasan

Menyikapi sikap dukungan sejumlah pejabat negara dan kepala daerah kepada petahana, sungguhnya merupakan informasi yang bagus. Artinya, sejak awal sudah bisa dipetakan aktor aktor yang mungkin terlibat dalam proses kampanye, khususnya pejabat negara dan para kepala daerah. Mengingat aksi dukung mendukung ini, potensial melahirkan efek samping bagi proses pemilu yang jurdil dan setara.

Berangkat dari pengalaman pemilihan kepala daerah, perihal netralitas pejabat menjadi dalil dalam permohonan sengketa hasil pilkada. Beberapa tindakan dan kebijakan selalu menjadi sorotan seperti kegiatan petahana mengganti pejabat, keterlibatan Aparatur Sipil Negara dalam pemenangan, intimidasi dan keterlibatan aparat desa, penggunaan fasilitas negara, mobil dinas dan kecurangan lainnya. 

Sementara tahun 2018, persoalan yang paling banyak didalilkan pemohon terdiri dari persoalan seputar (a) Hak Pilih (b) Kesalahan Penghitungan Suara (c) Manipulasi DPT (d) Netralitas, Penyelenggara Pilkada (e) Pelaksanaan Pilkada (f) Politik Uang (g) Politisasi Birokrasi (h) Persoalan Syarat Pencalonan.

Melihat kondisi sekarang dan pengalaman pemilu lalu (pilkada), memiliki potensi yang sama akan munculkan kasus netralitas pejabat negara. Keterlibatan pejabat publik dan kepala daerah dalam kampanye Pemilu 2019 potensial marak terjadi jika sejak awal tidak disadari peserta pemilu, publik dan khususnya pengawas pemilu.

Keterlibatan pejabat publik dan kepala daerah, bisa membuka potensi pelanggaran yang bergesekan langsung dengan posisi dan kedudukannya. Seperti netralitas, penggunaan fasilitas negara hingga membuat kebijakan yang menguntungkan salah satu pihak. Keadaan inilah yang mesti diantisipasi oleh penyelenggara pemilu melalui fungsi pengawasan, ketika pejabat publik dan kepala daerah berbondong-bondong mendukung sebelah pihak.

Bawaslu sudah bisa memetakan potensi kerawanan akan keterlibatan pejabat negara dan kepala daerah. Bawaslu sudah bisa mengerahkan Bawaslu Propinsi dan Kabupaten/Kota untuk memberikan perhatian khusus potensi pelanggaran ini. **(Red-131)

Reporter : Arianto
Share:

Dukungan Terhadap Pasangan Jokowi - Maruf Amin Terus Mengalir


DNM.com (Jakarta)
Dukungan terhadap calon presiden Republik Indonesia Joko Widodo – Ma’ruf Amin terus mengalir dari ribuan massa yang tergabung dalam berbagai organisasi relawan Jokowi yang mengawal proses pengundian nomor urut di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta pada hari Jumat sore 21/9/2018 pukul  17.00 di Jakarta.

Leonardo Sihombing selaku Ketua Umum Relawan Jokowi Amin (Jomin) mengatakan, untuk memenangkan Jokowi-Amin, Jomin mempunyai program kerja yang sudah disiapkan yaitu mengadakan tabligh akbar di Monas dengan dihadiri kurang lebih satu juta orang, mengadakan konsultasi transaksi pada nelayan-nelayan di Jakarta, mengadakan kerjasama dengan Posyandu di Bogor, mengadakan musik yang meriah di Bandung, dan mengadakan konsultasi di Papua serta program-program kerja lainnya yang mendukung memenangkan Jokowi-Amin


“Kita akan mensosialisasikan program tersebut ke masyarakat bahwa selama ini Jokowi sudah banyak berbuat. Kita ingin memenangkan Jokowi-Amin karena sudah terbukti kerjanya. Selain bersih dan jujur, kita juga bisa melihat bagaimana pembangunan yang hampir menyeluruh bisa dirasakan,” ungkap Leonardo saat ditemui di Tugu Proklamasi Jakarta.

Ia juga berharap, jika Jokowi kembali memimpin Indonesia, negara Indonesia akan semakin kuat dan ditakuti oleh bangsa-bangsa Asia Tenggara bahkan mungkin Asia.

“Kita semua tahu bahwa dalam penyelenggaraan pemerintahan, banyak oknum yang hanya ingin memperkaya diri sendiri. Tetapi kita melihat Jokowi tidak memperkaya diri sendiri. Jokowi hanya ingin Indonesia maju dan disegani oleh negara lainnya. Dengan demikian, saya yakin bahwa dibawah kepemimpinan Jokowi, Indonesia akan maju,” pungkasnya. **(Red-116)

Reporter : Arianto
Share:

Jokowi - Ma'ruf Amin Nomor Satu Prabowo Sandi Nomor Dua


DNM.com (Jakarta)
Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2019 mendatang.

Sebagai Tahapan Pelaksanaan Pilpres 2019, KPU menggelar pengundian nomor urut pasangan calon Presiden dan wakil presiden 2019 - 2024 di kantor KPU Jl. Imam Bonjol Jakarta Pusat.

Sebelum mengambil nomor urut, masing-masing cawapres yakni ma'ruf amin dan sandiaga uno mengambil nomor undian untuk menentukan siapa yang pertama harus mengambil nomor urut tersebut, nomor yang terkecil diberikan kesempatan lebih dulu.

Cawapres Sandiaga Uno mendapat nomor 1 sementara ma'ruf amin mendapat nomor 10, sehingga Calon Presiden Prabowo Subianto diberi kesempatan pertama Setelah itu dilanjutkan oleh Jokowi untuk mengambil nomor urut peserta pilpres 2019.

Setelah itu akhirnya KPU Menetapkan Pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin mendapatkan Nomor Urut 1 dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno Nomor Urut 2 di Pilpres 2019. **(EPR/Red-110)
Share:

DPN Gerakan Rakyat Cinta NKRI Menolak #2019GantiPresiden


DNM.com (Jakarta)
Hendrik Yance Udam selaku Ketua DPN Gerakan Rakyat Cinta NKRI ( DPN Gercin NKRI) mengatakan, "Kami meminta kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk segera menghentikan dan membubarkan tagar ganti presiden 2019 karena dilakukan oleh kelompok - kelompok kepentingan yang diduga ingin mengacaukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berusaha untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi selain Pancasila.

Sebagai anak bangsa kami menolak gerakan tersebut tumbuh subur di Negara Kesatuan Republik Indonesia dan melarang gerakan tersebut melakukan kampanye - kampanye di seluruh wilayah hukum NKRI sebab kami menduga gerakan tersebut adalah gerakan yang dibiayai oleh antek- antek asing sehingga dapat menciptakan konflik horizontal di NKRI dengan mengadu domba komponen anak bangsa dari Sabang sampai dengan Merauke dalam momentum pemilihan presiden 2019", dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu, (16/09/2018).

"Gerakan tagar ganti presiden 2019 kami duga membawa visi dan misi untuk menggantikan ideologi Pancasila dengan idiologi Khilafah yang dimainkan oleh kelompok HTI  (Hizbut Tahrir Indonesia) dengan bertopeng gerakan tagar ganti presiden 2019, HTI dan idiologi Khilafahnya bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD  1945," imbuh Hendrik.


NKRI adalah salah satu negara demokrasi terbesar di dunia  dan memiliki keanekaragaman etnis, suku, ras, agama dan budaya yang berbeda- beda dari Sabang sampai Merauke, semua dipersatukan oleh ideologi Pancasila yang sudah menjadi dasar negara serta menjadi perekat bagi anak bangsa dari Sabang sampai Merauke.

"Kita berpolitik dan berdemokrasi seyogyanya dalam bingkai NKRI jika keluar dari bingkai NKRI disinyalir telah melakukan makar, oleh sebab itu kami meminta kepada Kepolisian agar secepatnya mengambil sikap tegas serta menghentikan gerakan tersebut," tegasnya.

"Kami menghimbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar menjaga kesatuan dan persatuan guna melawan gerakan yang dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan, kami juga meminta kepada Kapolri, KPU dan Bawaslu untuk secepatnya melakukan deklarasi kampanye Pilpres 2019 secara damai, sehingga Pilpres 2019 ini benar-benar menghasilkan  pemimpin yang amanah," pungkas Hendrik. **(Rel/Red-87)
Share:

Ijtima Ulama Jilid II Perkuat Dukungan Untuk Prabowo - Sandiaga Uno


DNM.com (Jakarta)
Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama Yusuf Muhammad Martak memastikan Ijtima Ulama jilid II akan digelar pada Minggu, 16 September 2018 mendatang. Yusuf mengatakan Ijtima Ulama jilid II ini digelar dengan semangat pergantian presiden terkait Pilpres 2019.

Yusuf menjelaskan tujuan Ijtima Ulama yang digelar kedua kalinya ini hanya untuk memastikan peran ulama dalam dukungan untuk pasangan bakal calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, serta komitmen keduanya atas kesepakatan dari hasil Ijtima.

"Yang dibahas yakni pasangan yang sudah ditetapkan yaitu Prabowo-Sandi. Ijtima itu diadakan dengan semangat pergantian presiden. Jadi jangan ada yang tanya soal geser dukungan. Enggak ada," kata Yusuf di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan satu hari penuh itu, kata Yusuf, sedikitnya akan mengundang 1000 orang ulama dan tokoh nasional. Prabowo-Sandi pun dipastikan akan ikut hadir bersama sejumlah sekjen partai koalisinya di acara ini. 

"Sudah konfirm ya Pak Prabowo dan Pak Sandi akan hadir," kata dia.

Nantinya para ulama akan membahas sejauh mana peran mereka utuk memenangkan pasangan ini serta komitmen dari Prabowo dan Sandi. Jika kedua pihak sudah setuju maka akan diakhiri dengan penandatanganan pakta integritas oleh pasangan calon Presiden

"Tampung dan terima (masukan para ulama) serta putuskan sejauh apa akan berikan dukungan dan komitmen yg akan diberikan ulama dimana nantinya paslon juga akan berikan komitnya dengan tanda tangani pakta integritas," kata dia. 

"Kalau semua sudah terjadi, inysa Allah akan terjalin dengan baik," katanya. 

Meski begitu, Yusuf mengaku belum bisa memberi tahu tempat pasti pelaksanaan Ijtima Ulama jilid II ini. Yang jelas, terkait waktu dan tempat akan segera disampaikan. 

"Tempat nanti kita sampaikan lagi. Yang jelas dilaksanakan dari pagi hingga sore tanggal 16 September ini," kata dia. **(Red-78)
Share:

Kapolsek Muara Kaman Polres Kutai Prakarsai Deklarasi Pemilu Damai


DNM.com (Kutai)
Kapolsek Muara Kaman Polres Kutai Kartanegara AKP TM. Panjaitan, Prakarsai Deklarasi Mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk di wilayah Hukum Polsek Muara Kaman. Senin (10/09) pukul 09.00 Wita.

Bertempat di halaman Tugu Pahlawan Muso Bin Salim Desa Muara Kaman Ilir, Kec. Muara Kaman, Kab. Kutai Kartanegara, telah dilaksanakan kegiatan Deklarasi untuk mewujudkan Pileg dan Pilpres 2019 yang Aman, Damai dan Sejuk oleh Polsek Muara Kaman bersama dengan seluruh Stakeholder serta Elemen Masyarakat diwilayah Kec. Muara Kaman.

Hadir dalam Deklarasi H. Surya Agus SP. M.Si , Camat Muara Kaman, AKP. TM. Panjaitan Kapolsek Muara Kaman, Kapten Inf. Ali Ahmad selaku Danramil Muara Kaman, Hj. Berliang S.Sos, Sekcam, Iptu. I Nengah Sudarma, Wakapolsek Muara Kaman.


Personil Polsek Muara Kaman dan Koramil Muara Kaman Jajaran Aparatur Sipil Negara Kec. Muara Kaman, Kepala UPT Se Kec. Muara Kaman, PPK Kec. Muara Kaman dan jajaran. Panwascam Kec. Muara Kaman  berserta jajaran 20 Kepala Desa se Kec. Muara Kaman.

Pengurus Partai Politik, PDIP, GOLKAR, PPP, PAN, PKS, PERINDO, GERINDRA, PSI, NASDEM Kec. Muara Kaman. Kepala PDAM Kec. Muara Kaman, Kepala Bank BPFKetua MUI Kec. Muara Kaman, Ketua LDII Kec. Muara Kaman.


Kepala Adat Kec. Muara Kaman Pimpinan 6 Gereja se Kec. Muara Kaman Tomas, toda, toga Se Kec. Muara Kaman, "Mitra Senkom Kec. Muara Kaman, KNPI, Karang Taruna, Ormas Pemuda Pancasila, Ormas FORTUNA, Komunitas motor RX King (MKKC), Komunitas Nelayan, Ikatan Keluarga Toraja, Ikatan Keluarga Batak, Perwakilan Kepala Sekolah dan Perwakilan  Siswa SMA N 1 Muara Kaman., serta Saka Bhayangkara Kec. Muara Kaman.

Pembacaan Deklarasi pemilu Damai tahun 2019, oleh perwakilan pengurus partai Politik yang di bacakan oleh Ketua Partai PDIP Kec. Muara Kaman.

Sedsngkan Penandatanganan kesepakatan pernyataan damai oleh pengurus Partai Politik PDIP, GOLKAR, PPP, PAN, PKS, PERINDO, GERINDRA, PSI, NASDEM, yang disaksikan oleh Muspika Kec. Muara Kaman, acara ditutup dengan Pembuatan Video Deklarasi Pemilu Damai tahun 2019 yang berjalan aman dan lancar. **(Red-62)

Reporter : Imam Sudrajat
Share:

Erick Thoir Ditetapkan Sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin


DNM.com (Jakarta)
Presiden Joko Widodo secara resmi mengumumkan Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Ma'ruf Amin, hal itu disampaikan langsung oleh Jokowi di Posko Cemara Menteng Jakarta Pusat.

"Ketua Tim Kampanye Nasional adalah bapak Erick Thohir, " kata Jokowi.

Erick Thohir merupakan pengusaha dan pemilik Klub Sepak Bola Italy Inter Milan, dan beberapa klub olahraga lainnya.

Kesuksesan Erick Thohir menjadi Ketua Panitia Asean Games 2018 membuat Erick Thohir dipercaya menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), selain menetapkan Erick, Presiden Jokowi juga mengumumkan Susunan Tim Pemenangan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.

Berikut Susunan Lengkap Struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Pemenangan Jokowi - Ma'ruf Amin

Dewan Penasihat adalah seluruh Ketua Umum Partai Pendukung Koalisi Indonesia Kerja:
1. Megawati Soekarnoputri
2. Airlangga Hartanto
3. Muhaimin Iskandar
4. Surya Paloh,
5. Romahurmuziy (Romi)
6. Osman Sapta Oedang (OSO)
7. Hary Tanoesoedibjo (HT)
8. Diaz Faisal Malik Hendropriyono
9. Grace Natalie

Dewan Pengarah:
1. Jusuf Kalla (JK).
2. Try Sutrisno
3. Puan Maharani
4. Pramono Anung Wibowo
5. Sri Mulyani (Menteri Keuangan)
6. Agung Laksono
7. Akbar Tandjung
8. Dimyati Rais
9. Siswono Yudhohusodo
10. Suharso Monoarva
11. Sidarto tanusubroto
12. Laksamana TNI Purn Prof Marsetyo

Ketua Tim Kampanye Nasional: Erick Thohir
Wakil ketua :
1. Moeldoko
2. Lodewijk F. Paulus
3. H. Abdul Kadir Karding
4. Johnny G. Plate
5. H. Arsul Sani
6. H. Herry Lontung Siregar
7. Hajriyanto Y. Thohari
8. Eriko Sotarduga

Sekretaris Tim Kampanye Nasional: Hasto Kristyanto.

Wakil sekretaris Tim Kampanye Nasional :
1. Verry Surya Hendrawan
2. Ahmad Rofiq
3. Raja Juli Antoni
4. Dewi Suharto

Bendahara Tim Kampanye Nasional:
1. Sakti Wahyu Trenggono
2. Agus Gumiwang Kartasasmita

Wakil Bendahara:
1. Jazilul Fawaid
2. Samsuddin Andri Aryad
3. Rerie Lestari Moerdijat
4. Dudy Purwagandh

Ex-officio Ketua Badan Pemenangan Pemilu Legislatif Partai Politik Koalisi Indonesia Kerja:
1. Bambang DH
2. Rully Chairul Azwar
3. Marwan Jafar
4. Effendi Choirie
5. Qoyum Abdul Jabbar
6. Gede Pasek Suardika
7. Rully Soekarta
8. Muhammad Yamin Tawari
9. Endang Tirtana

Pengarah Teritorial adalah para Kepala Daerah dan para wakil kepala daerah Koalisi Indonesia Kerja.

Juru bicara:
1. Ahmad Basarah
2. Johan Budi
3. H. Abdul Kadir Karding
4. TB. Ace Hasan Syadzily
5. Irma Suryani Chaniago
6. Dr. Arief Budimanta
7. Arya Sinulingga
8. Lena Maryana Mukti

Direktorat:
1. Direktur program: Aria Bima
2. Direktur konten: Fikri Satari
3. Direktur komunikasi politik: Usman Kansong
4. Direktur kominfo: Yadi Hendryana
5. Direktur kampanye: Beni Ramdani
6. Direktur penggalangan pemilih muda: Hadi Kusuma
7. Direktur penggalangan jaringan: Noor Achmad .
Dalam direktorat ini terdapat gugus tugas khusus yang juga disertakan dalam struktur.
8. Direktur Logistik dan APK: Marsda TNI (Purn) Usra Hendra Harahap
9. Direktur Hukum dan Dan Advokasi: Ade Irfan Pulungan
10. Direktur saksi: Arif Wibowo
11.Direktur relawan: Maman Imanul Haq

Penugasan Khusus:
1. Nusyirwan Soejono
2. Rizal Malarangeng
3. Yanuar Prihatin Bagdja
4. Iman Adaruqutni
5. Inaz Nasrulloh Zubir
6. Isyana Bagoes Oka

**(Red-44)
Share:

OPINI ~ Ada UDANG Di Balik Iklan

Zulkifli S

DNM.com (Jakarta)
Hari-hari ini media sosial dibuat gaduh oleh video Presiden Jokowi yang ditayangkan pada Pembukaan Asian Games 2018 yang konon menelan biaya 685 M.

"Menurut saya,  kita tidak perlu membahas masalah materi video itu, karena sudah jelas video tersebut bermuatan iklan, tetapi membahas mengapa dan untuk apa kegaduhan mengenai iklan tersebut terjadi." Kata Pemerhati Media Massa dan Media Sosial Zulkifli S Ekomei, Rabu(22/8) pagi di Jakarta.

Zulkifli menambahkan, bahwa di dunia iklan dikenal apa yang disebut creative strategy dan media strategy, kalau kedua strategi itu tidak tepat maka umur iklan tersebut pendek dan ditonton oleh penonton yang terbatas yaitu saat iklan itu ditayangkan, maka diciptakanlah beberapa kontroversi agar umur iklan itu lebih panjang dan ditonton oleh lebih banyak penonton.

"Lihatlah, beberapa kontroversi yang bisa diamati adalah bahwa pemeran utama iklan tersebut, dalam hal ini Jokowi bukan sebagai Presiden tapi sebagai calon presiden yang sedang mencuri start kampanye, dalam hal ini banyak penonton yang terjebak bahwa pemeran utamanya adalah Presiden yang terikat dengan aturan protokoler kepresidenan, sehingga menjadi perdebatan yang panjang yang mau tidak mau harus menonton iklan itu berulang-ulang." Heran Zulkifli.

Kontroversi berikutnya adalah pemakaian stuntman yang terungkap karena pemeran utamanya memakai cincin sementara stuntman tidak memakai cincin, dalam kecepatan tinggi mustahil penonton bisa melihat cincin, sengaja cincin ini di close up dan diberitahukan ke penonton sebagai bahan perdebatan.

Ada beberapa kegaduhan lain yang dimunculkan, sehingga patut diduga kegaduhan ini sengaja diciptakan untuk menutupi hal-hal yang bisa menjadi masalah dikemudian hari, misalnya biaya pembukaan yang mencapai angka 685 M rupiah yang konon melebihi biaya pembukaan Olimpiade, ada udang dibalik iklan tersebut.

"Yang jelas Jokowi adalah actor yang baik, kalau pada pilpres 2014 dia memerankan sosok yang sederhana dan merakyat, pilpres 2019 dia memerankan sosok millenial, gaul dan trendy, pertanyaan yang paling penting adalah siapa sutradara dan produser actor berbakat ini?" Tanya Zulkifli menutup penjelasannya. **(Red-127)

Reporter : Hans Suta
Share:

Jokowi dan Ma'ruf Amin Resmi Mendaftar Ke KPU sebagai Capres dan Cawapres 2019 - 2024


DNM.com (Jakarta)
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) didampingi oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Pendukung Jokowi - Ma'ruf Amin di Kantor KPU Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat.

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Jokowi - Ma'ruf Amin didukung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Partai Persatuan Indonesia (Perindo).

Saat mendaftar ke KPU Jokowi mengenakan pakaian kaos putih dengan tulisan Bersih, Merakyat dan Kerja Nyata, sedangkan Ma'ruf Amin mengenakan Pakaian Musim warna Putih.

Sebelumnya Jokowi dan Ma'ruf Amin menggelar Deklarasi di Gedung Juang 45, di menteng Jakarta bersama Partai Pengusung dan para Relawan yang telah berkumpul. **(Red-60)
Share:

Prabowo Subianto Pilih Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden


DNM.com (Jakarta)
Ketua Umum Partai Gerindra yang Juga Calon Presiden Prabowo Subianto menetapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno untuk mendampinginya menjadi Calon Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pilpres 2019 mendatang.

Prabowo mengatakan bahwa Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Gerindra telah sepakat berkoalisi dan menyerahkan kepadanya untuk menetapkan Sandiaga Salahudin Uno menjadi Calon Wakil Presiden.

Deklarasi Pasangan Prabowo - Sandiaga Uno telah resmi diusung oleh tiga partai politik yang secara de facto telah melakukan komunikasi politik, sehingga sepakat untuk mengusung Capres - Cawapres 2019.


Pengumuman Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden ini dilakukan di kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

"Sandiaga adalah pilihan yang terbaik, dia rela mengorbankan jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI yang susah payah direbut, dan mengundurkan diri sebagai Dewan Pertimbangan Partai Gerindra, untuk menjadi Calon Wakil Presiden ini" Ujar Prabowo dalam Deklarasi tersebut.

Selanjutnya Pasangan Calon Presiden - Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan melakukan Pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) usai melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Istiqlal Jakarta pada hari terakhir pendaftaran capres - cawapres 2019. **(Red-51)
Share:

Jokowi Pilih Ma'aruf Amin Sebagai Cawapres dalam Pemilu Presiden 2019


DNM.com (Jakarta)
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya mengumumkan pendampingnnya dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang, Jokowi memilih Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof.Dr. H. Ma'ruf Amin menjadi Calon Wakil Presiden untuk mendampinginya. hal tersebut disampaikannya di Restoran Plataran Jalan HOS Tjokroaminoto Menteng Jakarta Pusat.

"Saya memutuskan dan telah mendapatkan persetujuan dari Koalisi Indonesia Kerja bahwa yang akan mendampingi saya sebagai calon Wakil Presiden 2019 - 2024 adalah Prof. Dr. H. Ma'ruf Amin, Kata Jokowi.

Sebelum Jokowi mengumumkan cawapres yang akan mendampinginya, Jokowi telah berkumpul bersama Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal partai Pendukungnya.

Sebelumnya Kiai Ma'ruf Amin telah menyatakan kesiapannya untuk menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Joko Widodo, Selanjutnya pasangan Joko  Widodo - Ma'ruf Amin ini akan menggelar Deklarasi dan melanjutkannya untuk Mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada tanggal 10 Agustus 2018. **(Red-50)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini