Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Pendapatan Alfa Energi Investama Capai 1 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Alfa Energi Investama Tbk bergerak pada bidang usaha Perdagangan Batubara menggelar Public Expose Insidentil pada Rabu (08/01) di Bursa Efek Indonesia Lantai 1 Tower 2, Gedung Bursa Efek Indonesia Jl. Jend Sudirman Kav. 52-53, Jakarta.

Aris Munandar, Direktur Utama PT Alfa Energi Investama Tbk dalam Public Expose menyampaikan, Angka penjualan triwulan 1 sd triwulan 3 tahun 2019 mencapai 1,5 juta metrik ton dengan total pendapatan melewati 1 trilliun rupiah, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah perseroan Peningkatan laba (rugi).

"Selain itu,  Laba komprehensif perseroan dari (5.285) juta rupiah untuk periode 9 bulan yang berakhir pada 30 September 2018 menjadi 13.539 juta rupiah untuk periode yang sama pada tahun 2019," ujar Aris saat Public Expose Insidentil di Jakarta. Rabu (08/01)

Menurutnya, Penurunan Debt to Equity Ratio dari 0.77 pada 31 Desember 2018 menjadi 0.68 pada 30 September 2019 serta Peningkatan Current Ratio dari 1.17 pada 31 Desember 2018 menjadi 1.29 pada 30 September 2019.

"Mengenai Rencana Perseroaan 2020 yaitu Mempertahankan volume penjualan yang pada tahun 2019 telah mencapai 1,5jt MT, Cost efisiensi, Mencari peluang lain di energi terbarukan dan Memulai produksi BBJ, apabila harga sudah memungkinkan," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Bank Yudha Bhakti Peroleh Laba Bersih Sebesar Rp.12,69 miliar


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
PT Bank Yudha Bhakti Tbk (Perseroan) menggelar Public Expose pada Senin, 30 Desember 2019 di Mercure Hotel Lantai 5, Jalan Gatot Subroto Kav. 1, Jakarta. Dengan agenda paparan Kinerja Perseroan.

Denny Novisar Mahmuradi, Direktur Utama PT Bank Yudha Bhakti Tbk dalam paparan publik menyampaikan, Berdasarkan laporan keuangan triwulan periode September 2019 PT Bank Yudha Bhakti Tbk (Perseroan) memperoleh laba bersih sebesar Rp. 12,69 miliar. Pada periode yang sama Perseroan mencatat pertumbuhan dari segi asset sebesar Rp. 5,2 Triliun dari Rp. 4,8 Triliun pada periode September 2018 (yoy). Serta Peningkatan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga periode yang sama sebesar Rp. 4,1 triliun dari Rp. 3,9 triliun periode September 2018.

"Kinerja kredit perseroan pada September 2019 terjadi penurunan di posisi Rp. 3,8 triliun dibanding pada periode September 2018 sebesar Rp. 4 Triliun akibat dari lebih selektifnya perseroan dalam penyaluran dana pembiayaan sebagai salah satu langkah kehati – hatian dan mitigasi risiko kredit," ujar Denny dalam paparan publik di Jakarta. Senin (30/12)

Menurutnya, Perseroan juga telah melakukan kolaborasi produk dengan Akulaku dalam produk pendanaan dan pembiayaan. Hingga September 2019 produk pendanaan kolaborasi ini telah menempatkan dana sebesar Rp.126 Miliar.


Sementara itu, kata Denny, pada produk pembiayaan, Perseroan berkolaborasi dalam kredit chanelling yang telah menyalurkan dana sebesar Rp. 220 Miliar. Kolaborasi ini pun memberi pengaruh positif pada peningkatan nasabah Perseroan yaitu sekitar 300 ribu akun / nasabah pada segmen ritel yang tidak menutup kemungkinan kedepannya akan terus bertambah.

Terkait kenerja ratio keuangan, lanjutnya, Perseroan khususnya NPL Gross yang mengalami penurunan dari 5,39% pada periode September 2018 dan pada periode September 2019 menjadi 4,72%. Pada periode yang sama rasio RIM/ LFR Perseroan berada di posisi 93,07% yang mengalami perbaikan dibanding periode tahun sebelumnya (yoy) di angka 101, 91%.

Disisi lain, kata Denny, Permodalan Perseroan (KPMM) mengalami pertumbuhan sebesar 46,18% atau sebesar Rp 937 M dari Rp 641 M pada periode September 2018 (YoY). Adapun terkait dengan rencana penambahan modal untuk dapat naik kelas menjadi Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II, Perseroan berencana akan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III (PUT III) kepada pemegang saham Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak - banyaknya 3 Miliar lembar saham. Diharapkan aksi korporasi tersebut dapat terlaksana pada tahun 2020.

"Dengan bersinerginya Perseroan dengan Akulaku sebagai investor baru dengan latar belakang bisnis fintech, diharapkan dapat menciptakan kolaborasi antara perbankan dan fintech yang penuh terobosan dan tentunya inovatif dalam digitalisasi perbankan. Sinergi tersebut diharapkan dapat mempermudah nasabah untuk mengakses produk dan layanan Perseroan sehingga dapat meningkatkan kepuasan nasabah," tutup Denny. (Arianto)




Share:

Penjualan Millennium Pharmacon International Naik 16,50%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Millennium Pharmacon International Tbk menggelar paparan publik tahunan serta  penandatanganankerjasama distribusi dengan PT Meniti Jalan Surga dan PT Orbit Capital dengan pada Jumat, (20/12) di BEI Jakarta. Dengan agenda pemaparan kinerja perseroan tahun 2019.

Mohamad Muhazni bin Mukhtar, Direktur Utama PT Millennium Pharmacon International Tbk dalam paparan publik memaparkan, Berdasarkan Laporan Keuangan PT Millennium Pharmacon International Tbk untuk periode yang Berakhir pada 30 September 2019 (Tidak Diaudit), Perseroan menginformasikan bahwa pada Triwulan Ketiga 2019, Penjualan Neto Perseroan tercatat sebesar Rp2.026,76 miliar atau bertumbuh sebesar 16,50% jika dibandingkan dengan Penjualan Neto pada Triwulan Ketiga 2018 yang tercatat sebesar Rp1.739,67 miliar.

"Beban Pokok Penjualan Perseroan pada Triwulan Ketiga 2019 tercatat sebesar Rp1.852,61 miliar meningkat sebesar 17,01% jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga pada tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp1.583,28 miliar," ujar Muhazni saat public expose di Jakarta. Jum'at (20/12)

Dengan demikian, lanjutnya, Perseroan berhasil mencatatkan Laba Bruto sebesar Rp174,15 miliar pada Triwulan Ketiga 2019, bertumbuh sebesar 11,35% jika dibandingkan dengan dengan Laba Bruto pada Triwulan Ketiga tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp156,39 miliar.

Lanjutnya, Perseroan mencatat EBITDA sebesar Rp57,26 miliar atau meningkat sebesar 12,32% jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga 2018 yang tercatat sebesar Rp51,01 miliar.


Pada Triwulan Ketiga 2019, kata Muhazni, Beban Usaha Perseroan tercatat sebesar Rp122,67 miliar, terdiri dari Beban Penjualan sebesar Rp37,3 miliar dan Beban Umum dan Administrasi sebesar Rp84,96 miliar, atau meningkat 13,57% jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga 2018. Dengan demikian Perseroan dapat mencatatkan Laba Usaha sebesar Rp53,30 miliar, naik 11,78% jika dibandingkan dengan Laba Usaha pada Triwulan Ketiga 2018 yang tercatat sebesar Rp47,68 miliar.

Sedangkan, Dari perbandingan Laporan Posisi Keuangan Perseroan per tanggal 30 September 2019 (Tidak Diaudit) dengan Laporan Posisi Keuangan Perseroan per tanggal 31 Desember 2018 (Diaudit), Total Aset Perseroan meningkat dari Rp1.192,89 miliar menjadi Rp1.261,91 miliar atau meningkat sebesar 5,79%. Total Liabilitas Perseroan meningkat sebesar 6,70% dari Rp960,78 miliar per tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp1.025,12 miliar di Triwulan Ketiga 2019. Total Ekuitas Perseroan meningkat 2,01% dari Rp232,11 miliar menjadi Rp236,79 miliar.

Disisi lain, Muhazni menjelaskan, Penambahan Capital Expenditure sampai dengan September 2019 sebesar Rp4,95 milliar atau meningkat sebesar 16,21% jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga 2018 sebesar Rp4,26 miliar. Peningkatan Capital Expenditure disebabkan karena adanya Perbaikan Gedung Kantor sebesar Rp2,39 miliar, pembelian Kendaraan sebesar Rp 0,80 miliar, Peralatan Kantor sebesar Rp1,64 miliar dan Peralatan IT sebesar Rp0,11 miliar. Salah satu sebab meningkatnya Capital Expenditure ini adalah karena akan dibukanya Cabang Tegal pada awal tahun 2020.

Pada Triwulan Ketiga 2019, tambah Muhazni, penjualan Perseroan sebagian besar dihasilkan oleh produk Etikal dan Alat Kesehatan (ALKES) dengan rincian masing-masing, penjualan Etikal meningkat dari Rp1.519,32 miliar menjadi Rp1.280,21 atau meningkat sebesar 18,68%, penjualan Alat-Alat Kesehatan (ALKES) meningkat dari Rp308,35 miliar menjadi Rp 348,66 miliar atau meningkat sebesar Rp 13,07%, jika dibandingkan dengan Triwulan Ketiga 2018.

"Untuk segmen pelanggan, Apotik sebesar 34,39%, Rumah Sakit Swasta sebesar 25,86%, Rumah Sakit Pemerintah 25,47%, Perusahaan Besar Farmasi (PBF) memberikan kontribusi sebesar 11,37%, dan, lain-lain 2,91% dari total penjualan," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Laba Plaza Indonesia Realty Turun 17,79%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Plaza Indonesia Realty, Tbk menggelar paparan publik tahunan pada Kamis, (19/12) di Multi Function Hall, Plaza Indonesia Jakarta. Dengan agenda pemaparan kinerja perseroan tahun 2018.

Evy Tirtasudira selaku Direktur PT Plaza Indonesia Realty, Tbk dalam paparannya menyampaikan,  Pada tahun 2018, Perseroaan mencatat pendapatan sebesar Rp1.689,65 miliar, meningkat dibanding tahun sebelumnya yang mana sebesar Rp1.609,46 miliar. Kenaikan pendapatan terutama berasal dari penjualan unit-unit apartemen sebesar Rp60,24 miliar.

Selain itu, lanjutnya, kenaikan juga disebabkan oleh kenaikan pendapatan pusat perbelanjaan dan gaya hidup (Plaza Indonesia Shopping Center dan fX Sudirman) sebesar 0,46%, dan kenaikan pendapatan perkantoran sebesar 0,32%.

Sementara itu, kata Evy, Laba bersih Perseroan di tahun 2018 tercatat sebesar Rp214,53 miliar, menurun dibandingkan tahun 2017 yaitu sebesar Rp286,29 miliar. Penurunan laba bersih tersebut utamanya disebabkan oleh peningkatan kerugian lain-lain bersih sebesar Rp93,47 miliar dan peningkatan beban keuangan sebesar Rp56,51 miliar.

Menurutnya, Upaya yang Dilakukan Perseroan antara lain senantiasa menyempurnakan mutu pelayanan, menciptakan berbagai terobosan dengan menawarkan layanan dan konsep yang inovatif, memelihara dan melakukan peremajaan bangunan Perseroan dan mengutamakan peningkatan keamanan lingkungan serta menjaga reputasinya sebagai yang terbaik dalam industri.

Selanjutnya, Evy menambahkan, Melakukan berbagai program efisiensi tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada pelanggan, meningkatkan kualitas sumberdaya manusia dan melakukan berbagai kebijakan serta program yang mendukung keberhasilan para tenant.

"Disisi lain, Melakukan improvisasi dan memperluas tenant mix dengan senantiasa menambah tenants baru, menggiatkan promosi dan menggelar acara-acara baik melalui kerjasama dengan tenants maupun dengan pihak-pihak lain yang difokuskan pada peningkatan dan keramaian kunjungan pelanggan," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Kinerja Capitol Nusantara Indonesia Turun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. ("Perseroan") menggelar Public Expose Tahunan pada Senin (09/12)di Bursa Efek Indonesia Jakarta, dengan agenda Presentasi Kinerja lI/2019.

Jansen O. R. Warroka selaku Direksi PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk saat public expose memaparkan, Sepanjang tahun 2018-2019, perolehan pendapatan PT Capitol Nusantara Indonesia Tbk. 
("Perseroan") menurun dibandingkan dengan pencapaian pendapatan pada tahun 2017-2018. Penurunan pendapatan tersebut adalah sebesar AS$ 43.164 atau sekitar 1,9% dari tahun sebelumnya. 

"Sepanjang tahun 2018-2019, Perseroan tidak menambah unit armada kapalnya, tetapi melepas/menjual 2 (dua) unit armada kapalnya, dengan demikian Perseroan hanya memiliki 56 (lima puluh enam) unit amada kapal dan 2 (dua) unit Crawler Crane," jelas Jansen saat public expose Perseroan di Jakarta. Senin (09/12)


Menurutnya, Sepanjang tahun 2018-2019, Perseroan membukukan rugi netto mencapai AS$4.228.714, sedangkan sepanjang tahun 2017-2018, Perseroan membukukan rugi netto mencapai AS$ 4.312.506. Pada tahun 2018-2019, kontribusi terbesar Pendapatan Perseroan berasal dari jasa penyewaan kapal Time Charter yang mengkontribusikan sebesar AS$ 2.273.111 atau 100% dari keseluruhan jumlah pendapatan, sedangkan pada tahun 2017-2018, pendapatan dari jasa penyewaan kapal Time Charter sudah mengkontribusikan sebesar AS$ 2.316.275 atau 100% dari keseluruhan jumlah pendapatan.

Untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2019, lanjutnya, Perseroan mengalami kerugian komprehensif sebesar (AS$ 4.227.921), sedangkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2018, Perseroan mengalami kerugian komprehensif sebesar (AS$ 4.296.690). Hal ini terutama disebabkan oleh penurunan pendapatan dan kenaikan rugi kotor masing-masing sebesar (AS$ 43.164) dan AS$ 234.376 atau masing-masing (1,9%) dan 5,6% dari tahun 2017-2018.
Selain itu, kata Jansen, Kenaikan rugi usaha sebesar AS$ 167.450 atau 4,0% yang terutama disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi sebesar AS$ 174.903 atau 23,9% dan dampak kenaikan rugi kotor; dan penurunan beban pajak penghasilan sebesar AS$ 190.591 atau 624,1% dari tahun 2017-2018.

"Disisi lain, Manajemen Perseroan juga meminta persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa  Perseroan untuk melakukan penyesuaian Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, dan melakukan pemindahan tempat kedudukan dan kantor pusat Perseroan dari semula di kota Samarinda, menjadi di kota Batam," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Anabatic Technologies Fokus pada Bisnis Fintech


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Anabatic Technologies Tbk ("Perseroan") - kode Saham ATIC menggelar paparan public pada Kamis 28 November 2019 di Bursa Efek Jakarta dalam rangka update Laporan Kinerja Kuartal III September 2019.

Harry Surjanto Hambali selaku Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk dalam paparan publik menyampaikan bahwa Perseroan terus berinovasi dalam hal pengembangan bisnis dan perluasan kepemimpinan pasar domestik maupun regional. Keberadaan Perseroan sampai dengan tahun 2019 telah menunjukkan posisinya sebagai salah satu perusahaan penyedia solusi teknologi informasi papan atas.

"Anabatic menawarkan produk dan jasa kepada para pelanggan melalui tiga lini bisnis utama yaitu Mission Criticoal Digital Solution (MCDS), Digitally Enriched Outsourcing Service (DEOS) dan Cloud & Digital Platform Partner (CDPP). Melalui lini bisnis Mission Critical Digital Solution (MCDS), Anabatic menyediakan berbagai solusi TI dengan target market industri Perbankan, Asuransi, BPR dan Pemerintah," jelas Harry saat jumpa pers di Jakarta. Kamis (28/11)

Menurutnya, Melalui lini bisnis Digitally Enriched utsourcing Service (DEOS), Anabatic menyediakan layanan outsourcing proses bisnis yang komprehensif dan terintegrasi yakni Layanan Sumber Daya Manusia, Layanan TI, Layanan Proses Bisnis, pembelajaran digital, dan pemasaran Digital.

Sedangkan, lanjut Harry, melalui lini bisnis Cloud & Digital Platform Partner (CDPP), Anabatic menyediakan solusi infrastruktur TI high-end, keamanan siber & konsultasi TI, Implementasi Perangkat Lunak, Layanan Migrasi Data/perangkat lunak serta Platform Cloud.

Adriansyah selaku Direktur Perseroan menjelaskan ada empat faktor utama yang menjadi fokus perseroan atas strategi bisnis dan pertumbuhan Anabatic untuk mencapai tujuan jangka menengah Anabatic menjadi World Class IT Company, empat faktor utama tersebut adalah memperdalam Penetrasi Pasar Global, Intensifikasi Produk Anabatic, R&P Teknologi & Produk Baru serta Penetrasi Pengembangan Bisnis Fintech.

"Fintech di Indonesia memiliki potensi yang luar biasa besar, sehingga Anabatic juga turut melakukan pengembangan bisnis Fintech dengan meluncurkan IKI yang merupakan brand layanan dari anak perusahaan Anabatic di bidang Fintech. Saat ini IKl telah memiliki layanan PPOB (Payment Point Online Banking), Pengiriman Uang (Remitansi), dan Peer to Peer Lending untuk UMKM. Hingga saat ini IKI telah memiliki lebih dari 150K partner/agen di seluruh Indonesia," ujar Adriansyah.

Lebih lanjut, David Limina, Direktur Perseroan, menjelaskan walaupun terjadi penurunan pada laba netto periode berjalan dibandingkan kuartal 3 2018, Anabatic tetap optimis bahwa kinerja kedepannya akan semakin bertumbuh, didukung dari sisi operasional bisnis, kinerja Anabatic untuk periode kuartal III 2019 mengalami pertumbuhan penjualan neto sebesar 6% dan laba usaha meningkat sebesar 4%.

Untuk informasi tambahan, kata David, penurunan laba neto tersebut disebabkan oleh investasi yang dilakukan Anabatic pada bisnis fintech yang saat ini masih berada di tahapan pengembangan produk dan jaringan layanan.

"Posisi keuangan Anabatic pada kuartal III 2019 bertumbuh stabil di mana jumlah asset meningkat 8% dari akhir tahun 2018. Peningkatan asset dikontribusi dari penambahan persediaan barang terkait proyek yang sedang berjalan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya jumlah liabilitas sebesar 11%, kenaikan terutama karena utang bank jangka pendek dan utang ke supplier untuk memenuhi pesanan pelanggan," pungkasnya. (Arianto)





Share:

Laba BRI Agro Turun 90,82%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro) pada Rabu, 27 November 2019 menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) dan Public Expose bertempat di Kantor Pusat BRI Agro Lantai 3 Jakarta Selatan.

Rapat dihadiri oleh pemegang saham mewakili 93,89% atau sejumlah 20.040 saham darí seluruh jumlah saham yang dikeluarkan yaitu 21.343.290.230 saham. RUPSLB BRI Agro dilaksanakan dalam rangka perubahan susunan pengurus Perseroan, yang akan efektif setelah mendapat persetujuan Uji Kemampuan dan Kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pemegang saham telah menyetujui pemberhentian Agus Noorsanto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BRI Agro, kini menjabat sebagai Direktur Kelembagaan dan BUMN Bank BRI. Setelah adanya persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka susunan pengurus BRI Agro adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
- Komisaris Utama : Sdr. Ahdi Jumhari Luddin
- Komisaris Independen : Sdr. Anna Maria Tjiadarma
- Komisaris Independen : Sdr. A.Y. Soepadmo
- Komisaris : Sdr. I.B.K Suamba Manuaba)

Direksi:
- Direktur : Sdr. Ebeneser Girsang ( Merangkap sebagai Direktur Utama)
- Direktur : Sdr. Herry Prayudi
- Direktur : Sdr. Sigit Murtiyoso
- Direktur : Sdr. Ernawan.

Selain mengesahkan jajaran pengurus perseroan, BRI Agro juga melaksanakan Public Expose yang bertujuan untuk memaparkan kinerja Perseroan secara berkala.  Public Expose memaparkan kinerja keuangan BRI Agro posisi Triwulan Ill Tahun 2019 unaudited yang telah dipublikasikan untuk memberikan informasi terkini kepada publik dan pemegang saham.

Ebeneser Girsang selaku Direktur  PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk merangkap sebagai Direktur Utama dalam paparan publik menyampaikan,  Kinerja Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2019, masih menunjukan adanya pertumbuhan. Hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan Total Aset sebesar 19,22% secara year on year dari sebesar Rp 20,91 Triliun pada posisi 30 September 2018 (Unaudited) menjadi sehesar Rp 24,92 Triliun pada posisi 30 September 2019 (Unaudited).


"Pertumbuhan total aset tersebut terjadi karena adanya peningkatan penyaluran kredit yang dilakukan oleh Perseroan. Kontribusi sektor agribisnis yang menjadi fokus perseroan sampai dengan posisi 30 September 2019 adalah salah satu penopang pertumbuhan penyaluran kredit Perseroan. Porsi penyaluran kredit kepada sektor agribisnis sendiri tercatat sebesar 56%," ujar Ebeneser saat public expose BRI Agro di Gedung BRI Agro Jakarta. Rabu (27/11)

Menurutnya, Total Kredit Yang Disalurkan (KYD) pada posisi 30 September 2019 mampu tumbuh sebesar 34,61% secara year on year dari sebesar Rp 13,66 Triliun pada posisi 30 September 2013 (Unaudited) menjadi sebesar Rp 18,39 Triliun pada posisi 30 September 2019 (Unaudited). Penyaluran kredit terbagi kedalam tiga segmen bisnis yakni segmen menengah, ritel dan konsumer.

Sedangkan, segmen yang mendapatkan porsi penyaluran kredit terbesar adalah segmen Bisnis Menengah dengan total penyaluran kredit sampai dengan 30 September 2019 adalah sebesar Rp 12,96 Triliun, menyusul segmen Bisnis Ritel sebesar Rp 4,43 Triliun dan segmen Bisnis Konsumer sebesar Rp 1 Triliun.

Seiring dengan pertumbuhan penyaluran kredit, lanjut Ebeneser, Total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh Perseroan meningkat sebesar 24,55% secara year on year dari sebesar Rp 15.52 Triliun pada posisi 30 September 2018 (Unaudited) menjadi sebesar Rp 19,70 Triliun pada posisi 30 September 2019 (Unaudited), sehingga rasio likuiditas yaitu LDR dapat terjaga pada level aman yakni sebesar 93,33%. Kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan DPK adalah produk deposito yang mencatatkan pertumbuhan sebesar 28,64% secara year on year.

Selain itu, kata Ebeneser, Pada Triwulan lIl Tahun 2019 Perseroan mencatat NPL Net sebesar 4,86% yang meningkat dibandingkan periode sebelumnya sebesar 1,84% pada 30 September 2018. Peningkatan NPL tersebut terjadi karena adanya pemburukan kualitas kredit pada segmen menengah dan ritel, sehingga kenaikan NPL tersebut menyebabkan perolehan laba menurun cukup signifikan.

Untuk menekan rasio NPL, Ebeneser menjelaskan, strategi yang dilakukan Perseroan adalah dengan melakukan restrukturisasi dan meningkatkan frekuensi lelang dengan cara pembuatan website lelang dan melakukan kerjasama dengan balai lelang swasta. Selain itu juga dilaksanakan program reward "The Lower The Better" untuk insentif dalam rangka penagihan.

Perdasarkan kondisi tersebut diatas, kata Ebeneser, sampai dengan periode September 2019 Perseroan mencatatkan penurunan perolehan laba bersih sebesar Rp 15,29 Miliar (Unaudited). Sementara untuk rasio keuangan pada September 2019, dari sisi ekuitas Perseroan tetap memiliki ekuitas yang solid dengan Tier-1 CAR sebesar 23,80% dan Total CAR sebesar 24,40%. Angka tersebut masih jauh diatas ketentuan minimum yang ditetapkan oleh regulator.

Selain itu, Ebeneser mengungkapkan, tingkat likuiditas Perseroan diluar rasio LDR masih tetap terjaga dengan rasio RIM berada pada level 92,87% serta GWM primer berada pada level 6,15% dan GWM Sekunder mencapai 6,5% pada posisi 30 September 2019.

"Disisi lain, Fokus perusahaan untuk tahun 2020 adalah perbaikan kualitas kredit serta pengembangan produk untuk meningkatkan CASA. Strategi perbaikan kinerja diharapkan dapat menekan rasio NPL, sehingga menjadi lebih baik dan ditopang dengan pengembangan produk simpanan yang dapat meningkatkan transaksi seperti QR payment, debit card dan digital saving," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Kinerja Sumber Energi Andalan Turun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Sumber Energi Andalan Tbk merupakan Perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan dan ekspor impor, jasa konsultasi di bidang pertambangan dan energi, sebagai Kontraktor di EPC (Engineering Procurement Contruction) dan O&M (Operation and Maintenance) dalam sektor Listrik.

Rocky Oktanso Sugih, Presiden Direktur PT Sumber Energi Andalan Tbk dalam paparan publik tahunan menyampaikan, Kinerja Keuangan Perseroan untuk periode tiga bulan yang berakhir 30 Juni 2019, Perseroan telah memperoleh keuntungan sebelum pajak sebesar UsD 3,939,328 dibandingkan dengan periode tiga bulan yang berakhir pada 20 Juni 2018 dengan keuntungan sebesar UsD 4,974,771, yang mayoritas dikontribusikan oleh pengakuan bagian laba dari entitas asosiasi PT Mitratama Perkasa.

"Total Aset per 30 Juni 2019, mengalami kenaikan dibandingkan dengan 31 Maret 2019 dan 31 Maret 2018 ini, karena adanya peningkatan nilai Investasi yang belum direalisasi atas PT Mitratama Perkasa," ujar Rocky saat public expose tahunan di Gedung Sampoerna Strategic Square Jakarta. Rabu (27/11)

Selain itu, kata Rocky, Perseroan akan terus melanjutkan kepemilikan 30 % saham atas PT. Mitratama Perkasa dan akan berkontribusi dalam keuntungan Perseroan.

Saat ini, lanjut Rocky, Perseroan berencana untuk melakukan akuisisi pada perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur pertambangan dan/atau energi. Selain akuisisi perusahaan, Perseroan juga diharapkan dapat melakukan pembelian aset secara langsung dari perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur pertambangan dan/atau energi tersebut. Perseroan memperkirakan bahwa transaksi dapat terlaksana pada tahun 2020.

"Pendanaan atas rencana tersebut telah diperoleh dari Realisasi Penambahan Modal disetor melalui Penawaran Umum Terbatas Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) sebesar 143 Miliar Rupiah," pungkasnya, (Arianto)





Share:

Laba Nusantara Infrastructure Triwulan-III 2019 sebesar Rp 181 miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Nusantara Infrastructure Tbk (Perseroan) merupakan Perusahaan swasta yang bergerak dalam pembangunan dan percepatan infrastruktur Indonesia terus melanjutkan misinya untuk berkontribusi dalam membangun konektivitas di berbagai daerah di Indonesia. Pada Senin, 25 November 2019, Manajemen Perseroan menggelar Paparan Publik (Public Expose) di Financial Club Graha CIMB Niaga, untuk memaparkan kinerja dan performa Perseroan selama tahun 2019.

Danni Hasan selaku CEO PT Nusantara Infrastructure Tbk dalam paparan publik memaparkan, Hingga September 2019, Perseroan mencatat pendapatan dan penjualan operasional (diluar pendapatan jasa konstruksi) sebesar Rp 468 millar. Kontribusi terbesar dari pendapatan dan penjualan tersebut bersumber dari sektor jalan tol sebesar Rp 304 miliar atau setara dengan 65% total pendapatan. Sementara sektor energi dan pengelolaan air bersih masing-masing berkontribusi sebesar Rp 112 miliar (24%) dan Rp 52 miliar (11%).

Sementara itu, kata Danni, EBITDA Perseroan juga mengalami peningkatan dari sebelumnya Rp 222 miliar di Triwulan-III 2018 (tanpa memperhitungkan kontribusi dari sektor menara telekomunikasi untuk perbandingan yang wajar dengan Triwulan-III 2019) menjadi Rp 279 miliar di Triwulan-lII 2019. Sampai dengan periode Triwulan-III 2019, Perseroan telah membukukan laba bersih sebesar Rp 181 miliar, lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar Rp 207 miliar.

"Laba bersih tahun 2018 lebih tinggi karena terdapat one-time other non-recurring income, yaitu keuntungan atas selisih hasil divestasi Perseroan di sektor menara telekomunikasi pada tahun 2018 dan juga terdapat peningkatan beban keuangan di sektor usaha lainnya. Sementara itu, total aset perseroan justru meningkat sebesar Rp 614 miliar atau setara dengan 14% seiring dengan progres pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani dan proyek Perseroan lainnya," ujar Danni saat public expose di Jakarta.

Pada kesempatan yang sama, Ramdani Basri selaku Direktur utama Ferseroan mengungkapkan bahwa, "Selama tahun 2019. Perseroan terus berupaya untuk Konsisten mempertahankan performa terbaiknya. Hal ini dilihat dari terpenuhinya berbagai target baik di level holding maupun anak usaha. Performa dan kinerja positif ini juga dapat tercapai karena penerapan efisiensi operasional Naha Perseroan".

Ramdani menambahkan, Perseroan semakin optimis menghadapi tahun 2020 dan siap mendukung Pemerintah untuk bersama-sama membangun infrastruktur nasional, terutama di sektor jalan tol, energi dan air.


Komitmen Perseroan ini, kata Ramdani, Perseroan terus berkomitmen memberikan kontribusinya dalam mendukung pembangunan infrastruktur untuk menciptakan konektivitas di berbagai daerah Indonesia. Hal ini terlihat dari pengembangan dan pengoperasian aset Perseroan diberbagai sektor usahanya.

Pada sektor tol, lanjutnya, Perseroan saat ini fokus pada pembangunan Jalan Tol Layang A.P. Pettarani, makassar dengan panjang 4.3km yang telah dimulai sejak akhir April 2018. Diharapkan pembangunan jalan tol layang ini akan menjadi ikon baru Kota Makassar yang dapat selesai pada tahun 2020 sebagai salah satu solusi dalam mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut.

Melalui sektor pengelolaan air bersih, Ramdani menuturkan, Perseroaan secara aktif berpartisipasi dalam penyelenggaraan proyek-proyek yang diadakan oleh pemerintah/Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), baik dalam skema business-to-business maupun Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk melayani kebutuhan air beberapa daerah di Indonesia.

Selama tahun 2019, kata Ramdani, Perseroan melalui unit bisnisnya PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) yang beroperasi di Kabupaten Serang, Banten telah mengalami kenaikan tarif sebesar 18% dengan peningkatan penjualan sebesar 36% di tahun 2019. Unit bisnis Perseroan di sektor air lainnya, PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) juga telah meningkatkan kapasitas sebesar 3% dan mengalami kenaikan tarif ke PDAM sebesar 3% di tahun 2019. Sementara itu, PT Dain Celicani Cemerlang (DCC), di tahun ini juga telah melakukan amandemen perjanjian terkait pendistribusian air bersih di wilayah Medan, Sumatera Utara.

Pada sektor energi terbarukan, Danni menambahkan, Perseroan melalui unit bisnisnya, PT Inpola Meka Energi (IME) terus melanjutkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di Desa Lau Gunung, Kecamatan Tanah Pinem, Sumatera Utara dengan total kapasitas 15 MW Pembangkit ini menggunakan aliran sungai dan merupakan jenis pembangkit terbarukan yang bebas polusi. Progres pembangunan PLTMH yang memiliki Daerah Aliran Sungai (DAS) sebesar 519,34 km2 dengan panjang sungai utama 47,5km ini telah mencapai 64,5% hingga September 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2020.

Selain itu, lanjutnya, di sektor energi Perseroan melalui Energi Infranusantara (EI) sejak tahun 2018 juga memegang kepemilikan saham PT Rezeki Perkasa Sejahtera Lestari (RPSL) yang merupakan perusahaan Independent Power Producer (IPP) biomassa pertama di Kalimantan
Barat. Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) ini beroperasi di Siantan, di Mempawah, Kalimantan Barat dengan kapasitas 15 MW.

Melalui sektor pengelolaan air bersih, kata Danni, Perseroan secara aktif berpartisipasi dalam penyelenggaraan proyek-proyek yang diadakan oleh pemerintah/Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), baik dalam skema business-to-business maupun Kerjasama Pemerintan dengan Badan Usaha (KPBU) untuk melayani kebutuhan air beberapa daerah di Indonesia.

"(≠Selama tahun 2019, Perseroan melalui unit bisnisnya PT Sarana Catur Tirta Kelola (SCTK) yang beroperasi di Kabupaten Serang, Banten telah mengalami kenaikan tarif sebesar 18% dengan pen ingkatan penjualan sebesar 36% di tahun 2019. Unit bisnis Perseroan di sektor air lainnya, PT Tirta Kencana Cahaya Mandiri (TKCM) juga telah meningkatkan kapasitas sebesar 3% dan mengalami kenaikan tarif ke PDAM sebesar 3% di tahun 2019. Sementara itu, PT Dain Celicani Cemerlang (DCC), di tahun ini juga telah melakukan amandemen perjanjian terkait pendistribusian air bersih di wilayah Medan, Sumatera Utara," pungkasnya. (Arianto)



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini