Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

ASSA Terbitkan Obligasi Konversi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA atau Perseroan) berencana menerbitkan Obligasi Konversi (convertible bond) melalui Rights Issue atau Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD). 

ASSA akan menawarkan sebanyak 600 juta Obligasi Konversi bersifat zero coupon yang bisa ditukar dengan saham baru setelah 7 tahun sesuai dengan prospektus yang diterbitkan. 

Setiap pemegang 453 saham lama ASSA yang tercatat pada 7 Januari 2020 berhak memperoleh 80 HMETD saham baru, dimana setiap satu HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak satu Obligasi konversi pada harga pelaksanaan yaitu Rp 750,- per saham. 

Jumlah dana yang akan diterima ASSA dari aksi korporasi ini adalah sebesar Rp 450 miliar, yang akan digunakan untuk pelunasan pinjaman bank, serta untuk pengembangan usaha anak Perseroan. 

Prodjo Sunarjanto, selaku Presiden Direktur ASSA mengungkapkan, 51,5% dana yang terkumpul ini nantinya akan digunakan untuk pengembangan usaha anak Perseroan seperti PT Tri Adi Bersama (Anteraja), PT Adi Sarana Logistik (Titipaja), dan lainnya, serta sebagai modal untuk mendirikan anak usaha bidang reparasi elektronik (Fixaja). 

"Sedangkan sisanya yaitu 48,5% lainnya akan digunakan untuk pelunasan pinjaman bank Perseroan," kata Prodjo dalam keterangan tertulis kepada media. Kamis (12/11)

Adapun, tutur Prodjo, penukaran dari Obligasi Konversi menjadi saham dapat dilakukan sejak tanggal Emisi hingga sebelum tanggal jatuh tempo Obligasi Konversi yaitu 7 tahun kemudian pada tanggal 20 Januari 2028. 

Bagi pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya, lanjutnya, maka kepemilikan sahamnya akan terdilusi maksimal sebesar 15,01% setelah periode PMHMETD. Dalam hal ini IFC (International Finance Corporation) akan bertindak sebagai pembeli siaga yang akan mengambil bagian atas obligasi konversi yang tidak diambil oleh para pemegang saham Perseroan dalam pelaksanaan PMHMETD ini. 

Menurut Prodjo, IFC (anggota World Bank Group) yang telah melakukan due diligence selama 1 tahun terhadap ASSA merupakan lembaga keuangan internasional yang menawarkan layanan investasi, penasehat, dan manajemen aset untuk mendorong pembangunan sektor swasta di negara-negara berkembang. 
 
Lebih lanjut, Prodjo menjelaskan bahwa Obligasi Konversi ini diterbitkan dengan tanpa bunga (non-interest bearing), Bila Obligasi Konversi tidak dikonversi menjadi saham pada saat jatuh tempo, maka ASSA wajib melunasi Nilai Pokok Obligasi Konversi ditambah dengan Yield to Maturity sebesar 3,5% per tahun, ditambah 1% dari Nilai Pokok Obligasi Konversi pada saat tanggal jatuh tempo. 

Untuk diketahui, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat A- untuk Obligasi Konversi ini. 

Sementara itu, tambah Prodjo, hingga Semester I-2020 Perseroan mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 29,58% atau sebesar Rp 1,4 triliun, naik dibandingkan pada periode yang sama ditahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 1,08 triliun. 

"Kedepannya, ASSA akan terus mengoptimalkan operasional dan memperkuat bisnis lelang (JBA) serta terus mengembangkan inisiatif end-to-end logistic melalui Anteraja dan Titipaja (efullfilment) untuk melengkapi transformasi bisnis ASSA," pungkasnya. (Arianto) 




 


Share:

Urban Jakarta Propertindo Raih Pendapatan Rp52,1 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Urban Jakarta Propertindo Tbk ("URBAN" atau“Perseroan”), emiten Pengembang Property yang mengembangkan Offices,
Commercial Area dan Apartment yang terintegrasi dengan Transportasi Publik. Sedangkan Aset dan Proyek Urban Jakarta terkoneksi langsung dengan transportasi public (LRT), sekaligus memberikan paradigma baru dalam kehidupan kaum urban.

Firdaus Fahmi, Direktur PT Urban Jakarta Propertindo Tbk memaparkan, Perseroan memiliki neraca yang sehat, rasio hutang terjaga serta terjadi peningkatan jumlah aset dengan mengakuisisi Proyek baru.

"Pada tahun 2020 dengan adanya penerapan PSAK 72 tentang pengakuan pendapatan berbasis serah terima bangunan, maka Perseroan hanya dapat membukukan pendapatan sebesar Rp52,1 Miliar," kata Firdaus saat Public Expose Tahunan di Kantor PT Urban Jakarta Propertindo, Tbk, Jakarta. Rabu (11/11)

Lebih jauh, lanjut Firdaus, Total aset perseroan Rp4,056 Triliun hingga September 2020 atau meningkat sebesar 74% pasca akuisisi Proyek Jakarta River City (JRC) dibandingkan dengan total aset Rp2,337 Triliun pada periode 31 Desember 2019.

Disisi lain, Firdaus menambahkan, Total Ekuitas per 30 September 2020 meningkat sebesar 58% menjadi Rp2,0 Triliun dari tahun 2019.

"Harapannya, Penjualan dan Konstruksi berjalan sesuai rencana, selanjutnya menyelesaikan 4 Proyek Eksisting serta optimalisasi Neraca Keuangan dengan akuisisi Proyek Baru," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Laba Bersih Bank Of India Indonesia Rp8 miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Bank Of India Indonesia Tbk ("BSWD" atau "Perseroan") menggelar Public Expose Tahunan setelah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Senin (09/11) dengan agenda Pemaparan Kinerja Keuangan dan Operasi Terkini Perseroan di Gedung Bank Of India Indonesia, Jakarta. 

Sindbad R. Hardjodipuro, Direktur Utama PT Bank Of India Indonesia Tbk memaparkan, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp8 miliar hingga September 2020 atau menurun 74,77% dibandingkan dengan laba bersih Rp31 miliar pada periode 31 Desember 2019. 


"Sedangkan jumlah aset perseroan mencapai Rp3.809 triliun hingga September 2020 atau menurun 4,96% dibandingkan dengan jumlah aset Rp4.007 triliun pada periode 31 Desember 2019," kata Sindbad saat Public Expose di Jakarta. 

Disaat yang sama, Primasura Pandu D, Direktur Independen PT Bank Of India Indonesia Tbk mengatakan, RUPSLB telah menyetujui perubahan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017.

"Selain itu, Pemberhentian dengan hormat Bapak Raj  Kumar Mitra selaku Komsaris Utama terhitung sejak tanggal Rapat ditutup," pungkasnya. (Arianto)




Share:

BELL Raih Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam dan fashion berkualitas, terus menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan (sustainable growth) dengan memperhatikan setiap aspek dalam operasionalnya. 

Sejalan dengan hal tersebut, BELL berhasil mendapatkan sertifikasi ISO 14001:2015, yaitu sertifikasi level internasional untuk sistem manajemen lingkungan yang memastikan proses dan produk yang dihasilkan memenuhi komitmen terhadap lingkungan. 
 
Karsongno Wongso Djaja selaku Direktur Utama BELL mengatakan, penjualan BELL hingga Kuartal III-2020 mencapai Rp433,25 Miliar, sedikit terkoreksi 3,9% YoY dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Di sisi lain, pada Kuartal III-2020 BELL mencatatkan kenaikan laba kotor sebesar 44,42% dibandingkan Kuartal II-2020," kata Karsongno dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (09/11)

Sementara itu, lanjutnya, Laba usaha BELL di Kuartal III-2020 juga mengalami kenaikan 34,2% QoQ menjadi sebesar Rp4,7 Miliar dibandingkan Kuartal II-2020, dan mencatatkan koreksi jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (YoY). 
 
Karsongno menjelaskan, Kami sebagai perusahaan tekstil yang sudah bergerak selama puluhan tahun ini terus berusaha menjaga kelestarian lingkungan dengan memperhatikan setiap prosesnya, mulai dari penentuan bahan baku dan bahan pembantu hingga ke pembuangan limbah. 

Hal ini, sambungnya,  diharapkan akan menambah nilai tambah bagi kami di mata para konsumen, akibat adanya peningkatan minat terhadap produk-produk tekstil dan fashion yang berorientasi ramah lingkungan yang juga didorong oleh tren dunia. 

"Selain itu, BELL juga telah memperoleh surat izin edar dari Kemenkes untuk produk APD baju hazmat. Ke depan kami akan terus berinovasi dengan kemampuan yang dimiliki serta terus mengedepankan aspek lingkungan agar industri tekstil dapat terus memberikan kontribusi yang positif," ucapnya. (Arianto)




Share:

TRIS Beradaptasi Penuhi Kebutuhan Pasar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Saat ini PT Trisula International Tbk (“TRIS”), yang merupakan integrated apparel provider, berusaha untuk beradaptasi memenuhi kebutuhan pasar dengan mendiversifikasikan bisnisnya pada produksi Alat Pelindung Diri (APD) berupa baju hazmat, masker nonmedis, dan medical garment.  
 
Santoso Widjojo selaku Direktur Utama TRIS mengatakan, Kami bersyukur bahwa di masa yang sangat menantang ini selalu berupaya untuk memaksimalkan potensi pasar ekspor dan juga meneruskan penjualan APD secara domestik.
 
"Alhasil, pada Kuartal III‐2020 TRIS mencatat pertumbuhan laba kotor 6,7% QoQ menjadi sebesar Rp57,68 Miliar. TRIS juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp891,66 Miliar hingga Kuartal III‐2020, mengalami kontraksi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya," kata Santoso dalam rilis. Jum'at (06/11)

Meskipun begitu, lanjutnya, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk TRIS hingga Kuartal III‐2020 mencatatkan kenaikan 52,3% YoY menjadi sebesar Rp6,64 Miliar dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. 
 
Disisi lain, tuturnya, Adanya pandemi memang menjadi tantangan bagi setiap industri sehingga kami melakukan strategi untuk diversifikasi produk dengan membuat APD kesehatan dan protective wear. 

"Diharapkan ke depan TRIS dapat terus memberikan produk‐produk berkualitas dengan terus memanfaatkan peluang yang ada sesuai dengan kebutuhan pasar," tutup Santoso. (Arianto)


Share:

Laba Bersih Metrodata Electronics Meningkat di Kuartal III‐2020

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Metrodata Electronics Tbk ("MTDL" atau "Perseroan") memperkuat bisnis Solusi dan Konsultasi dengan terus melengkapi delapan pilar solusi digital Metrodata, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services. 

Susanto Djaja  Presiden Direktur MTDL menjelaskan, Perseroan membukukan laba bersih di Kuartal III‐2020 sebesar Rp267,7 Miliar atau bertumbuh 3,43% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

"Salah satu kontribusi berasal dari kenaikan pendapatan pada unit bisnis Solusi dan Konsultasi sebesar 9,14% YoY.  Metrodata juga meraih laba kotor sebesar Rp893 Miliar di Kuartal III‐2020 atau bertumbuh 7,13% YoY.," kata Randy dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (31/10)

Menurut Randy, MTDL menunjukkan posisi kas yang sangat sehat dan mencapai Rp1,78 Triliun per 30 September 2020, meningkat 212,35% YoY. 

Selain itu, katanya, pinjaman bank MTDL juga mengalami penurunan 68,97% YoY menjadi Rp20,8 Miliar. 

"Yang menarik, Sebagai satu‐satunya perusahaan TIK yang menyediakan solusi yang paling lengkap, perseroan berhasil meraih pendapatan yang stabil, sebesar Rp10 Triliun di Kuartal III‐2020," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Semester I-2020, Penjualan Nusantara Almazia Rp24 Miliar

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Nusantara Almazia Tbk ("NZIA" atau "Perseroan") berfokus dalam pengembangan perumahan dan apartemen di Kota Tangerang dengan Konsep TOD dan
Kabupaten Karawang untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (FLPP & Non FLPP). 

Novrizal Setiawan, Direktur  Utama PT Nusantara Almazia Tbk memaparkan, Perseroan memiliki 1 Entitas Anak dengan kepemilikan saham 68% yaitu PT Serena Inti Sejati yang telah mulai mengembangkan kawasan perumahan FLPP di Karawang Timur pada akhir tahun 2019.

"Pada semester I 2020, penjualan neto sebesar Rp24,03 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik dari penjualan neto Rp12,17 miliar di periode sama tahun sebelumnya," kata Novrizal saat public expose di Jakarta. Jum'at (23/10)


Lebih lanjut, tutur Novrizal, laba usaha turun menjadi Rp2,59 miliar dari laba usaha Rp4,29 miliar tahun sebelumnya terutama karena kenaikan tajam beban administrasi menjadi Rp3,57 miliar dari Rp 575,33 juta tahun sebelumnya.

Namun, tambahnya, Total aset perseroan mencapai Rp678,88 miliar hingga periode 30 Juni 2020 naik dari total aset Rp659,07 miliar hingga periode 31 Desember 2019. 

Menurutnya, Perseroan akan mengunakan sarana marketing digital dan sosial media seperti
facebook dan instagram untuk memberikan informasi kepada
konsumen.

"Selebihnya merencanakan kawasan dengan mengedepankan kenyamanan penghuni dan fasilitas yang baik, sehingga penghuni dapat memberi rekomendasi hunian kepada kerabat dan rekan kerja," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Semester I-2020, Pendapatan Ristia Bintang Mahkota Sejati Turun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk ("RBMS" atau " Perseroan"), emiten yang bergerak di bidang properti mengalami lesunya pasar properti, Adanya pandemi Covid-19 mempunyai efek yang sangat besar terhadap industri properti dan pariwisata.

Deddy Indrasetiawan, Direktur Utama PT Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk (RBMS) memaparkan, Pada semester I tahun 2020, Perseroan membukukan penjualan sebesar Rp16,00 miliar atau turun dari penjualan Rp47,64 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

"Sementara itu, rugi usaha meningkat menjadi Rp16,45 miliar dari rugi usaha tahun sebelumnya yang Rp6,91 miliar dan rugi neto yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp19,61 miliar dari rugi neto Rp9,76 miliar tahun sebelumnya," kata Deddy saat memaparkan Public Expose di Jakarta. Jum'at (23/10)


Selain itu, lanjutnya, Total aset perseroan mencapai Rp779,26 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari total aset Rp806,59 miliar yang tercatat hingga periode 31 Desember 2019. 

Menurutnya, Perseroan akan melakukan promosi penjualan melalui social media, platfom digital dan menjual prepaid vouchers.

"Disisi lain, Bekerja sama dengan online travel agent dan online marketplace seperti Tokopedia dan marketing promotion bekerja sama dengan Bank dan kartu kredit," pungkasnya. (Arianto)

 

Share:

Evergreen Invesco Bakal Didepak dari Bursa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Evergreen Invesco Tbk. ("GREN" atau "Perseroan") beroperasi pada industri perdagangan tekstil kapas dan kapas sintetis. GREN tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010 di bawah Dewan Utama. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2003 dan berbasis di Jakarta, Indonesia.

Direktur Utama Independen, Franklin William Kayhatu memaparkan, Pendapatan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 1,064 Triliun meningkat dibandingkan tahun 2017 dan 2016 yang sebesar Rp. 755 Milyar dan 106 Milyar.

"Sejalan dengan peningkatan pendapatan, rugi perusahaan berkurang pada tahun 2018
sebesar Rp. 6,24 Milyar dibandingkan kerugian di tahun 2017 yang sebesar Rp. 66,32 milyar," kata Franklin saat Public Expose di Jakarta. Kamis (22/10)

Menurut Franklin, Jumlah aset Perseroan pada tahun 2018 adalah sebesar Rp. 1,67 Triliun meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun 2017 dan 2016 yang sebesar Rp. 1,28 Triliun dan Rp. 780 Milyar.

Selain itu, kata Franklin, Anak perusahaan yang beroperasi adalah PT Bhinneka life Indonesia yang bergerak di bidang jasa keuangan.

Lebih lanjut, Franklin menuturkan, Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagai berikut:

Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: M.A Ismail Ning
Komisaris Independen: Sri Paduka Mangkoenagoro IX

Dewan Direksi:
Direktur Utama Independen: Franklin William Kayhatu
Direktur Independen: Marlo Budiman. 

Franklin menegaskan, Bursa  memutuskan untuk melakukan penghapusan pencatatan efek Evergreen Invesco dari BEI efektif sejak tanggal 23 November 2020.

"Selanjutnya, proses penghapusan pencatatan efek perseroan ditetapkan yakni perdagangan di pasar negosiasi selama 20 hari bursa pada 21 Oktober 2020 sampai 20 November 2020. Efektif delisting berlaku pada 23 November 2020," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Laba Bersih Baramulti Suksessarana Meningkat 56,95%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Baramulti Suksessarana Tbk (“BSSR”/“Perseroan”), Emiten yang bergerak di bidang batubara telah menyiapkan dana sekitar Rp1,27 Miliar untuk Ekplorasi pada bulan Oktober 2020 yang akan dilakukan oleh Anak usahanya yaitu PT. Antang Gunung Meratus.

Ramanathan Vaidyathan, Corporate Secretary PT Baramulti Suksessarana Tbk memaparkan, Pada semester I-2020, Perseroan membukukan penjualan sebesar US$ 177,93 juta atau turun 13,45% (yoy) dibandingkan realisasi penjualan di semester I-2019 sebesar US$ 205,59 juta.

"Sedangkan, laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$ 17,61 juta atau meningkat 56,95% (yoy) dibandingkan laba bersih perusahaan di semester I-2019 sebesar US$ 11,22 juta," kata Ramanathan saat public Expose di Jakarta. Rabu (21/10)

Sementara itu, katanya, nilai aset BSSR hingga akhir semester I-2020 sebesar US$ 255,11 juta atau meningkat 1,76% dibandingkan aset perusahaan di akhir tahun 2019 sebesar US$ 250,68 juta.

Lebih lanjut, Ramanathan menuturkan, Hasil Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sebagai berikut:

DEWAN KOMISARIS:
Komisaris Utama: Tuan Doddy Sumantyawan H.S.; 
Wakil Komisaris Utama: Tuan Ramesh Narayanswamy Subramanyam; 
Komisaris: Tuan Daniel Suharya; 
Komisaris: Nona Shweta Mathur; 
Komisaris: Tuan Tae Hyoung Lee; 
Komisaris Independen: Tuan Kuntoro Mangkusubroto;
Komisaris Independen: Tuan Agus Gurlaya Kartasasmita; dan
Komisaris Independen: Tuan Tengku Alwin Aziz

DIREKSI:
Direktur Utama: Tuan Widada; 
Wakil Direktur Utama: Tuan Anand Agarwal; 
Direktur: Tuan Abhishek Singh Yadav; 
Direktur: Tuan Deden Ramdhan
Direktur: Tuan Dong Ho Kang; 
Direktur: Tuan Dido Anasrul; dan
Direktur Independen: Tuan Adikin Basirun. (Arianto)


Share:

Kinerja INOV Tumbuh Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV") ikut mendukung gerakan Pemerintah Indonesia yang bertekad untuk mengurangi sampah plastik ke laut sebesar 70% pada tahun 2025 melalui pengelolaan sampah berkelanjutan dengan pendekatan circular economy. 

Konsep circular economy yang dimaksud oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), adalah dapat mengolah sampah plastik menjadi plastik kembali atau produk lain yang bermanfaat. 
 
Direktur INOV, Victor Choi memaparkan, INOV sendiri masih memiliki sisa dana hasil IPO tahun lalu sebesar Rp42,6 miliar yang dapat digunakan untuk pengembangan usaha INOV ke depan.

"Disisi lain, Pendapatan INOV hingga semester I 2020 relatif stabil, yakni sebesar Rp235,2 miliar atau terkoreksi 0,7% dari periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata  Victor dalam keterangan tertulis kepada media. Kamis (08/10)

Produk utama INOV yaitu Re-PSF, imbuhnya, masih menjadi kontributor tertinggi terhadap total pendapatan INOV sebesar 72,3%. 

Menurutnya, Pertumbuhan pesat berhasil dicatatkan penjualan produk turunan homeware yang membukukan 119,1% kenaikan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, dan berkontribusi sebesar 10,2% terhadap total pendapatan INOV. 

"Sementara itu, Penjualan produk non-woven juga mencatat pertumbuhan sebesar 21,5% pada paruh pertama 2020, dan berkontribusi 17,3% terhadap total pendapatan INOV," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Pendapatan Anteraja Tumbuh Pesat di Paruh Pertama 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Anteraja didukung teknologi mutakhir di industri jasa pengiriman dan logistik, keunggulan Anteraja di bidang teknologi ini diyakini dapat mengubah peta industri logistik di Indonesia.

VP Sales and Marketing Anteraja, Andri Hidayat menyampaikan, Anteraja berhasil mencatatkan pertumbuhan yang pesat di semester I 2020, dengan peningkatan pendapatan lebih dari 225% menjadi Rp269,92 miliar dari Rp83,15 miliar pada akhir tahun 2019 lalu.

“Lima tahun terakhir perkembangan industri ecommerce di Indonesia sangat pesat, Anteraja melihat potensi bahwa industri ini memerlukan jasa pengiriman barang yang dapat menyeimbangi pesatnya perkembangan mereka," kata Andri dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (06/10)

Menurutnya, Selain menyasar konsumen dari segmen e-commerce, Anteraja juga menargetkan konsumen dari segmen korporasi melalui BisnisAja.

Layanan BisnisAja, kata Andri, membidik segmen B2B dengan tujuan mempermudah mereka melakukan analisa biaya pengiriman paket secara otomatis (cost management), dan pemantauan pengiriman dengan menyediakan laporan pengiriman melalui dashboard (operation management).

Melalui  BisnisAja, lanjutnya, Anteraja menargetkan 1.000 pelanggan dari segmen korporasi hingga akhir tahun 2020.

Hingga saat ini, tuturnya, layanan Anteraja sudah tersebar di 32 provinsi dan lebih dari 260 titik di seluruh Indonesia, serta diperkuat dengan kehadiran 5.000 Satria.

"Dari sisi volume pengiriman, sampai dengan Agustus 2020 rata-rata pengiriman tercatat di angka 200.000 parcel per hari, yang mana sebelum pandemi Covid-19 ratarata pengiriman tercatat 100.000 parcel per hari," pungkasnya. (Arianto)


Share:

SMI Distributor Resmi ASUSTOR di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) melalui anak usaha PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) untuk bisnis Distribusi, melakukan kemitraan strategis sebagai distributor resmi untuk memasarkan solusi NAS (Network Attached Storage) ASUSTOR di Indonesia oleh ASUSTOR Inc. (ASUSTOR). 

ASUSTOR sendiri merupakan salah satu anak usaha dari ASUSTek Computer Inc. yang fokus terhadap produk NAS yang menyediakan solusi atas kebutuhan private cloud, backup data, video surveillance serta integrasi berbagai firmware, hardware, dan aplikasi NAS. 
 
Solusi server ASUSTOR sendiri menyasar target pengguna yang bervariasi. Misalnya, Seri Nimbustor memiliki konsep gaming ASUS ROG dan Lockerstor mengacu pada konsep ASUS ProArt dengan target Content Creator seperti designer dan live‐streamer. 

Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL mengatakan, Metrodata terus berupaya memenuhi kebutuhan pasar dan memperkaya portofolio unit bisnis Distribusi kami, salah satunya di bidang server solution. 

"Diharapkan dengan adanya kerja sama ini, Metrodata akan mampu memberikan pilihan produk dan solusi bagi para mitra bisnisnya melalui SMI yang channel distribusinya sudah tersebar di berbagai wilayah strategis di Indonesia," kata Gondo dalam keterangan tertulis. Kamis (01/10)
 
Sementara itu, Ronaldy Suhendra selaku Consumer Business Director SMI menjelaskan, Sebagai Authorized Distributor ASUSTOR, SMI menyediakan solusi server ASUSTOR Nimbustor dan Lockerstor yang cocok digunakan untuk segmen Small Office (SOHO), Small Medium Business (SMB), dan Enterprise. 
 
Selain itu, lanjutnya, NAS  juga memiliki high‐capacity storage yang menghubungkan jaringan sampai ke rumah atau kantor sehingga pengguna dapat mengakses file dari ponsel dan PC tanpa memasang langsung  ke drive. 
 
"Ke depan, MTDL akan terus memberikan solusi dengan menyediakan produk‐produk berkualitas bersama para mitra Perseroan yang telah mempercayakan MTDL sebagai partner resmi untuk produk‐produk mereka," pungkasnya. (Arianto)



Share:

TRIS Siap Perluas Pasar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Trisula International Tbk (TRIS atau Perseroan) telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk produk Alat Pelindung Diri (APD) yang meliputi baju hazmat dan pelindung alas kaki melalui anak usahanya PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL).

Santoso Widjojo, Direktur Utama TRIS mengatakan, Izin dari Kemenkes ini adalah untuk memberikan kepercayaan konsumen terhadap produk APD yang kami buat sesuai dengan standar yang ditetapkan pemerintah. 
 
"Selain itu, TRIS juga memproduksi masker non medis yang telah didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Sampai bulan Agustus 2020 produksi untuk masker non medis sebanyak 9,5 juta masker. Saat ini TRIS juga mulai melakukan penjajakan untuk eskpor APD baju hazmat dan masker non TRIS," ujar Santoso dalam keterangan tertulis. Rabu (30/09)
 
Sebagai informasi, lanjutnya, Selain produksi APD baju hazmat dan masker non medis, TRIS juga membuat pakaian formal, blazers, celana casual dan harian, pakaian seragam, pakaian olahraga, dan pakaian customized lainnya. 

Saat ini, katanya, Perseroan bersama BELL juga sedang gencar dalam menjual Jaket Lipat yang merupakan pakaian pelindung tambahan untuk kebutuhan sehari‐hari yang terbuat dari Kain Sehat. 
 
"Harapannya, TRIS dapat terus berkontribusi dalam membuat produk berkualitas untuk memenuhi permintaan pasar," tutup Santoso. 


 
Share:

ASSA Cetak Pendapatan 29,58 persen di Semester I - 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), perusahaan yang bergerak di bisnis mobilitas transportasi logistik dan penunjangnya mulai dari lini usaha penyewaan kendaraan & jasa pengemudi, balai lelang mobil, jasa logistik hingga kurir berbasis teknologi Anteraja mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 29,58% sepanjang semester pertama tahun 2020 menjadi Rp1,4 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,08 triliun. 

Kontribusi terbesar untuk pendapatan berasal dari jasa sewa kendaraan mobil penumpang dan autopool sebesar Rp642,09 miliar atau sebesar 45,76% dari total pendapatan ASSA di semester I-2020, kemudian diikuti oleh jasa online express logistic (Anteraja) sebesar 19,24%, penjualan kendaraan bekas sebesar 14,21%, sewa juru mudi sebesar 9,56%, jasa lelang otomotif (JBA) sebesar 5,71%, dan jasa logistik sebesar 5,52%. 
 
Presiden Direktur ASSA Prodjo Sunarjanto menyatakan, Pendapatan dari jasa sewa dan autopool masih menjadi kontributor terbesar pendapatan ASSA di semester I-2020, namun kenaikan pendapatan tertinggi di semester I-2020, berasal dari layanan jasa pengiriman Anteraja yang tumbuh menjadi Rp269,92 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp5,85 miliar. 

"Disisi lain, Bisnis kurir berbasis teknologi Anteraja meningkat pesat di semester I-2020, dengan peningkatan lebih dari 4.500% atau 45 kali lipat di periode yang sama pada tahun lalu, Anteraja melesat menjadi kontributor pendapatan kedua terbesar bagi ASSA," kata Prodjo dalam keterangan tertulis. Senin (28/09)

Dari sisi bisnis mobil bekas ASSA, tutur Prodjo, Bisnis lelang mobil bekas melalui JBA BidWin Auction (JBA) berhasil membukukan kenaikan sebesar 50,15% yoy, sementara bisnis penjualan mobil bekas mencatatkan kenaikan sebesar 3,75% yoy.  
 
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan ASSA Hindra Tanujaya menambahkan, Peningkatan beban pada semester I-2020 seiring dengan ekspansi bisnis Anteraja dan lelang kendaraan bekas melalui JBA. Beban pokok pendapatan tercatat meningkat di semester I-2020 sebesar 37,53% yoy. 

Meskipun begitu, lanjutnya, Kami meyakini pendapatan ASSA akan tetap tumbuh lebih dari 25% pada akhir 2020. Sementara itu, ASSA akan melakukan efisiensi biaya dan mengoptimalkan operasional Anteraja. 
 
Selain itu, kata Hindra, Salah satu pengembangan bisnis baru dalam rangka mendukung rencana bisnis ASSA menuju end-to-end logistics, inisiatif terbaru adalah Titipaja yang merupakan fasilitas fulfillment center untuk mendukung aktivitas Anteraja. 

"Rencananya Titipaja dan Anteraja akan saling berintegrasi yang mana saat ini Anteraja sedang fokus melakukan pembukaan layanan di kota-kota baru dan penguatan Satria (kurir Anteraja)," pungkasnya. (Arianto)


 
Share:

Kinerja Krida Jaringan Nusantara Semakin Baik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Krida Jaringan Nusantara Tbk ("KJEN" atau "Perseroan") membukukan pendapatan bersih Rp3,86 miliar hingga periode 30 Juni 2020 turun dari pendapatan bersih Rp4,81 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Dewi Prasetyaningsih, Direktur Utama PT Krida Jaringan Nusantara Tbk mengatakan, Kinerja Perseroan yang semakin baik pantas disyukuri dan diapresiasi. 
 
"Sebagai langkah nyata untuk menunjang kinerja operasional, sampai saat ini Perseroan telah menambah cabang sebanyak 22 cabang dan target di akhir tahun 2020 sebanyak 40 cabang di seluruh Indonesia," kata Dewi saat penyampaian public Expose di Jakarta. Kamis (24/09)

Untuk mencapai target 2020, tegasnya, Perseroan akan melakukan Pengembangan jaringan distribusi dan outlet di lokasi strategis; Memperkuat proses bisnis dengan berbasis teknologi informasi dan bekerjasama dengan UMKM untuk mendukung upaya Pemerintah dalam pengembangan UMKM.

Selain itu, tutur Dewi, Penetrasi ke pasar e-commerce; Bekerjasama dengan industrial estate sebagai salah satu pendukung kegiatan logistik dan memperkuat jasa pengiriman instant dan Pengembangan jasa trucking.

"Yang tak kalah penting, Membuka peluang usaha bagi individual ataupun korporasi lain yang ingin membuka kantor pengiriman atas nama Perseroan (Franchise) serta memberlakukan manajemen arus kas dengan cermat dan terukur untuk dapat memperkirakan secara akurat kebutuhan pendanaan Perseroan," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Hexindo Adiperkasa Optimis Pertahankan Kinerja Positif 2020



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Hexindo Adiperkasa Tbk ("HEXA" atau "Perseroan"), Emiten perusahaan distribusi tunggal terpercaya pemegang merek Hitachi Heavy Equipment dan komponennya di Indonesia. Hexindo fokus pada perdagangan alat berat serta memberikan layanan purna jual dari merek-merek terkenal seperti Hitachi dan Bell. Dan sebagai pendekatan layanan terpadu untuk menawarkan berbagai solusi alat berat sesuai dengan spesifikasi pelanggan, Hexindo banyak memiliki fasilitas dengan layanan lengkap seperti: remanufaktur, pusat pengelasan, layanan daring, dan pusat pelatihan.

Djonggi TP. Gultom, Presiden Direktur PT Hexindo Adiperkasa Tbk memaparkan, Penjualan alat berat Perseroan sampai dengan bulan Juli 20 mencapai 243 unit yang merupakan kontribusi dari sektor Agro 61 unit (32%), Forestry 59 unit (31%), Construction 41 unit (22%), Mining 24 unit (13%), lain2 6 unit (3%), Wheel Loader 3 unit, Mini Excavator 49 unit & ADT Bell (0).

"Selain itu, Perseroan mempertahankan posisinya sebagai tiga besar pemimpin pangsa pasar dengan 17.1% per Juli 2020," kata Djonggi saat public expose di Jakarta. Jum'at (18/09)

Sampai dengan Bulan Juli 2020, kata Djonggi, Penjualan menurun kurang lebih 64% menjadi USD59,278 ribu dari USD130,055 ribu di tahun periode yang sama sebelumnya, hal ini terutama dipicu oleh penurunan hasil kinerja penjualan yang sangat dipengaruhi oleh pandemic COVID-19 yang sedang terjadi, yang mana juga bersamaan dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan dan liburan Hari Raya Idul Fitri.

Dari tahun ke tahun, lanjutnya, Kontribusi penjualan dari penjualan unit mencapai lebih dari 50% dari total penjualan nasional, diikuti oleh penjualan suku cadang lebih dari 20% dan kontribusi penjualan dari service & perbaikan adalah kurang dari 20%. Dalam 4 bulan periode tahun buku 2020 ini, penjualan pada ketiga segmen menunjukkan hasil yang hampir berimbang.

Di tengah badai yang menerjang, tuturnya, Perseroan akan berupaya sekuat tenaga mendukung kinerja bisnis pelanggan melalui berbagai langkah seperti kemudahan skema pembayaran dan beragam penawaran menarik. Tak lupa, Perseroan juga akan terus menjaga layanan purnajual yang diberikan demi kelancaran pemakaian unit dan produktivitas bisnis pelanggan. 

"Berbekal pengalaman jajaran manajemen, dedikasi karyawan, serta hubungan baik dengan para pelanggan, Perseroan optimistis bisa mempertahankan kinerja positif dan layanan primanya di 2020 dan tahun-tahun mendatang," pungkasnya. (Arianto)


Share:

ZINC Siapkan Dana US$ 4 Juta untuk Pengembangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC), Emiten yang bergerak di bidang pertambangan logam dasar (Galena) di Indonesia, menyiapkan dana US$ 3 - 4 juta dolar pertahun untuk pengembangan dan eksplorasi lahan tambang Perusahaan. Luas tambang Perseroan yang memproduksi logam dasar yang terdiri dari konsentrat Timbal (Pb), konsentrat Seng (Zn) dan Perak (Ag) tersebut saat ini sebesar 5,569 Ha, dengan area yang baru di produksi sebesar 390 Ha. Langkah ini diambil karena besarnya pangsa pasar dan menjaga keberlanjutan usaha Perusahaan untuk memastikan adanya cadangan yang cukup untuk jangka panjang. 
 
Sebelumnya, ZINC juga telah mengumumkan kenaikan sumberdaya Galena yang dimiliki perusahaan. Jumlah sumber daya Perusahaan per Agustus 2020 mencapai 23,33 juta ton, meningkat dari data sebelumnya sebesar 14,44 juta ton pada tahun 2018. Potensi sumberdaya dan cadangan ZINC sendiri masih cukup besar karena sampai saat ini Perseroan baru berproduksi dilahan seluas 390 Ha, atau sekitar 7 persen dari total luas IUP yang dimiliki. 
 
Direktur ZINC Hendra William mengatakan, Jumlah sumberdaya dan cadangan Galena yang dimiliki oleh ZINC telah mengacu pada standar JORC (Joint Ore Reserves Committee). Kami merasa bersyukur atas keluarnya hasil terbaru dari penilaian terhadap sumberdaya tersebut, sehingga hasil JORC ini menjadi sentimen positif terhadap keberlanjutan pengembangan perusahaan dan peningkatan nilai pemegang saham. Sementara untuk laporan cadangan mineral masih dalam proses yang dimana kami antisipasi masih memerlukan waktu sekitar 1-2 bulan lagi dari sekarang. 


"Disisi lain, ZINC juga telah melakukan investasi dengan membangun dua pabrik smelter masing-masing  untuk smelter Timbal (Pb) dan smelter Zinc (Zn). Saat ini pembangunan smelter Timbal sudah mencapai 99% dan ditargetkan dapat melakukan produksi pada kuartal pertama tahun depan. Sementara untuk smelter Seng ditargetkan dapat berproduksi pada tahun 2022," kata Hendra dalam keterangan tertulis kepada media. (25/09)
 
Selain itu, tutur Hendra, Melihat pasar komoditas secara umum telah bergerak naik sejak Juli 2020, Perseroan pun membuka kembali wacana untuk melakukan produksi bijih besi dalam negeri. Tentunya hal ini jika dapat terealisasi dapat memberikan nilai tambah yang positif bagi Perseroan ke depannya. Dapat diketahui pada saat ini harga bijih besi 62% berada pada kisaran harga $110,-/ton.  
 
"Meskipun demikian, Kami juga melihat kedua komoditas ini sangat memiliki prospek yang positif, karena kebutuhan pangsa pasar domestik masih sangat besar dan sangat bergantung terhadap impor untuk memenuhi kebutuhan komoditas ini setiap tahunnya, sekaligus proyek smelter ini sudah sejalan dengan program pemerintah untuk bisa memenuhi kebutuhan lokal (hilirisasi) dan mengurangi jumlah impor," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kuartal II 2020, Limas Indonesia Makmur Rugi Rp 920 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT. Limas Indonesia Makmur Tbk ("LMAS" atau "Perseroan"), Emiten yang bergerak dalam bidang informasi saham, layanan berita dan layanan telepon bernilai tambah. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial pada bulan Juni 1999.

Sedangkan anak usaha PT Geotech System Indonesia bergerak dalam bidang Perdagangan perangkat keras dan perangkat lunak serta fasilitas pendukungnya; jasa konsultansi teknologi informasi untuk perusahaan di bidang telekomunikasi, minyak dan gas bumi serta pembangkitan tenaga listrik.

Baso Amir, Corporate Secretary PT Limas Indonesia Makmur Tbk mengatakan, Perseroan membukukan rugi bersih pada kuartal 2 2020 sebesar 0,92 miliar atau mengalami  penurunan 114,8 persen bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang berhasil mencetak keuntungan sebesar 6,18 miliar.

"Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp1,00 per lembar turun 112,50 persen bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang berhasil mencetak laba per saham sebesar Rp8,00 per lembar," kata Baso Amir saat penyampaian public expose  di Fave Hotel Jakarta. Kamis (10/09)

Selain itu, lanjutnya, Total Asset Perseroan tahun 2020 sebesar Rp 371,47 miliar atau turun 2,13 persen bila dibandingkan dengan total asset pada tahun 2019 sebesar Rp379,57 miliar.

Lebih lanjut, Ia menambahkan, Total Equity sebesar Rp126,81 miliar mengalami penurunan 0,96 persen bila dibandingkan dengan total equity pada tahun 2019 sebesar Rp128,05 miliar.

"Meskipun demikian, Kami optimis kegiatan di pasar saham, pasar utang serta pasar keuangan lainnya akan tetap membutuhkan layanan data dan informasi yang handal dan seketika pada tahun-tahun mendatang. Kebutuhan ini akan berjalan seiring dengan peningkatan aktivitas transaksi dan perdagangan saham dan efek lainnya di pasar saham Indonesia," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Semester I Tahun 2020, Laba Bersih Ramayana Lestari Sentosa Rp5,4 Miliar



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk ("RALS" atau "Perseroan"), Emiten yang bergerak di bidang operator department store terbesar di Indonesia merupakan Market leader dalam segmen pasar menengah ke bawah dan bawah. Sedangkan lini usaha mencakup pakaian, mainan dan peralatan tulis menulis serta rumah tangga, dan supermarket.

Mr Suryanto, Direktur PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk memaparkan, Sepanjang kuartal II tahun 2020, perseroan membukukan penjualan sebesar Rp2.195,5 miliar anjlok 58,3 persen dibandingkan  penjualan tahun 2019 sebesar Rp5.266,1 miliar.

"Disisi lain, Perseroan memperoleh laba bersih sebesar Rp5,4 miliar anjlok 99.1 persen dibandingkan dengan pendapatan laba bersih tahun 2019 sebesar Rp589,8 miliar," kata Suryanto saat Public Expose di Hotel Mercure Jakarta. Selasa (08/09)

Menurutnya, Perseroan sampai saat ini mengoperasikan 118 toko dengan total luas kotor toko (gross selling space) seluas 993.689 meter2.

Selain itu, kata Suryanto, Penurunan kinerja perseroan disebabkan karena melemahnya ekonomi akibat Pandemi COVID-19 disertai penutupan sementara gerai, pembatasan operasional gerai dan penurunan pendapatan sewa. 

Lebih lanjut, Suryanto menambahkan, Gerai yang baru diresmikan bulan Mei tahun 2020 di Cikupa II, sedangkan Gerai yang tutup bulan Februari tahun 2020 yaitu Kusuma Bangsa di Surabaya dan Gerai yang masih tutup antara lain di Pasar Baru, Payakumbuh, Cirebon, Bogor, Kotabumi, Yogyakarta, Banjarmasin, Solo, Bali, Baturaja, Bekasi, Duri dan Cakung.

"Adapun upaya yang akan dilakukan Perseroan terkait melemahnya ekonomi akibat Pandemi COVID-19 antara lain memaksimalkan penjualan, mendorong penjualan online, membuka kembali gerai-gerai prospektif dan di daerah non-PSBB, memaksimalkan penjualan supermarket dan melakukan efisiensi secara ketat terhadap biaya operasional dan pemantauan terhadap arus kas," pungkasnya. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini