Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Kuartal-I 2021, Mega Perintis Catat Penjualan sebesar Rp86,22 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Mega Perintis Tbk ("ZONE" atau "Perseroan") emiten ritel pakaian fashion pria, di kuartal-I 2021, mencatatkan penjualan sebesar Rp86,22 miliar hingga periode 31 Maret 2021 atau turun 21.12% dibandingkan dengan penjualan Rp107,93 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

"Sementara itu, laba bruto tercatat sebesar Rp54,94 miliar turun dari laba bruto Rp64,89 miliar tahun sebelumnya," kata Direktur Utama PT Mega Perintis Tbk, Franxiscus Afat dalam Public Expose di Jakarta. Kamis (10/06)

Selain itu, kata Afat, Laba sebelum pajak diraih sebesar Rp1,95 miliar usai mencatat rugi sebelum pajak Rp4,35 miliar.

Menariknya lagi, ungkap Afat, Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk melesat 139,21%  menjadi Rp1,47 miliar bila dibandingkan dengan rugi bersih Rp3,76 miliar pada tahun 2019.

"Dari sisi aset, Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai Rp562,79 miliar atau turun bila dibandingkan dengan total aset Rp563,63 miliar hingga periode 31 Desember 2020," pungkasnya. (Arianto)

Share:

ZINC Targetkan Penjualan Rp1,2 Triliun di Tahun 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Kapuas Prima Coal Tbk (“ZINC”), emiten yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi (Fe) dan Galena. Sepanjang tahun 2020, Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp608,10 Miliar atau turun 31,30% dibandingkan dengan tahun

sebelumnya yang mencapai Rp885,11 Miliar.

"Sementara itu, laba bersih Perseroan juga turun 83,72%
secara tahunan (YoY) menjadi Rp29,12 Miliar dibandingkan dengan laba bersih Rp178,83 Miliar pada tahun 2019," kata Harjanto Widjaja, Direktur Utama ZINC dalam Public Expose di Jakarta. Rabu (09/06)

Disamping itu, kata Harjanto, Perseroan masih optimis pada produksi dan penjualan logam dasar, karena Perseroan menemukan potensi mineral baru yang dapat menambah cadangan dan sumber daya mineral.

"Seiring dengan strategi Perseroan meningkatkan kapasitas penambangan dan produksi, pada tahun ini Perseroan membidik penjualan Rp1,2 Triliun," ungkapnya.

Asal tahu saja, Perseroan menanggarkan belanja modal tahun 2021 sebesar USD 7‐8 juta yang akan digunakan untuk  pengembangan infrastruktur terowongan, meningkatkan safety dan menambah jumlah alat berat untuk menunjang peningkatan kapasitas produksi.

Menurut Harjanto, Perseroan tengah mempersiapkan penyelesaian proses pembangunan smelter timbal yang berada di Kotawaringin, Kalimantan Tengah. Smelter tersebut direncanakan akan memasuki tahap commissioning pada Kuartal III-2021, dan menjadi smelter pemurnian timbal pertama di Indonesia dengan hasil produksi mencapai 20.000 metal timbal per tahun.

"Diharapkan dengan langkah tersebut, dapat mendorong peningkatan kapasitas produksi dan kinerja Perseroan ke depan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Asuransi Bina Dana Arta Tebar Dividen senilai Rp41,6 Miliar



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT. Asuransi Bina Dana Arta Tbk ("ABDA" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar Rp138,19 milyar atau naik 57,89% dibandingkan dengan Laba Bersih tahun 2019 sebesar Rp87,52 milliar.

"Adapun, peningkatan laba ini diperoleh Perseroan dari kontribusi volume klaim yang lebih rendah dan terkendali sebagai akibat dari pandemi covid-19 serta hasil dari seleksi bisnis yang prudent, pengeluaran yang lebih efisien selama masa pandemi, dan  penempatan investasi yang tepat," kata Direktur Utama ABDA, Herlin Sutanto seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan di Jakarta. Selasa (08/06) 

Disamping itu, kata Herlin, Penurunan angka kerugian yang disertai dengan pengelolaan pengeluaran yang efisien dan terkontrol telah berhasil membukukan hasil underwriting yang positif sebesar Rp365,22 miliar atau naik 44,63% dibanding tahun 2019 senilai Rp252,53 miliar.

Namun demikian, lanjutnya, tantangan pencapaian finansial terbesar ada pada pendapatan premi, dimana sepanjang tahun 2020, pendapatan premi bruto perseroan sebesar Rp573 miliar atau turun 25,8% dari tahun 2019.

Menurutnya, kondisi perekonomian nasional yang melambat sebagai imbas dari Pandemi Covid-19, lebih ketatnya pemberian pembiayaan (loan) dan menurunnya penjualan kendaraan berakibat besar terhadap pendapatan premi perusahaan, mengingat asuransi kendaraan melalui saluran distribusi kerjasama dengan perusahaan pembiayaan masih merupakan lini bisnis utama ABDA.

Dalam menghadapi tantangan ini, imbuh Herlin, Perseroan akan terus berupaya melakukan diversifikasi produk dan diversifikasi saluran distribusi serta transformasi operasional untuk meningkatan kecepatan layanan dan kepuasan pelanggan dalam mencapai tujuan perseroaan, pertumbuhan bisnis yang menguntungkan.

Dalam usaha pertumbuhan bisnis yang lebih optimal, kata Herlin, Perseroan berhasil melakukan rasionalisasi kantor cabang & pemasaran area Jabodetabek. Dengan rasionalisasi ini, pekerjaan non-commercial di sentralisasikan ke kantor pusat sehingga cabang-cabang di area Jabodetabek menjadi lebih fokus dalam kegiatan pemasaran.

"Dalam upaya meningkatkan kepuasan pelanggan, Perseroan juga berhasil melakukan digitalisasi proses survey kendaraan dan layanan "WA for business" sehingga mempermudah dan mempersingkat waktu pemrosesan klaim", tambah Herlin Sutanto.

"Menariknya lagi, Selain menyetujui Laporan Direksi atas Kinerja Keuangan di tahun 2020, RUPS juga menyetujui pembagian dividen sebesar Rp67,- per saham atau senilai Rp41,6 miliar yang akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham pada tanggal 9 Juli 2021," pungkasnya. (Arianto)

Share:

PGRI Purwakarta gandeng SLI siapkan Pelatih Tatanén di Balé Atikan


Duta Nusantara Merdeka | Purwakarta 
Dalam rangka menyukseskan program Tatanén di Balé Atikan, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Pelatihan untuk Pelatih (PUP) Peningkatan Kompetensi Abad 21 berbasis Tatanén di Balé Atikan. Dimana Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Self Learning Institute (SLI).

Kegiatan berlangsung dua tahap. Gelombang pertama diselenggarakan mulai tanggal 31 Mei - 6 Juni sedangkan Gelombang kedua diselenggarakan 7 - 12 juni 2021 bertempat di Balé Pancaniti Munjuljaya.

Peserta pelatihan merupakan hasil rekruitmen secara terbuka, yang berlangsung sangat ketat sebanyak 50 orang. Adapun latar belakang profesi para peserta pelatihan sangat beranekaragam mulai dari Guru Honorer, Wirausaha, Penggiat Lingkungan, Mahasiswa, bahkan hingga Dosen Perguruan Tinggi. 

Para peserta juga memiliki latar belakang pendidikan yang beragam mulai dari lulusan SMA hingga Doktor Pendidikan. Para peserta pelatihan yang dinyatakan lulus seleksi, dan telah mengikuti pelatihan akan mendapatkan lisensi berupa sertifikat. Dimana sebagai tenaga pelatih profesional pada program Tatanén di Balé Atikan. 

Dengan demikian para pemegang sertifikat tersebut, dapat diundang menjadi narasumber/pelatih dalam berbagai pelatihan program Tatanén di Balé Atikan yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan se Kabupaten Purwakarta.

Ketua PGRI Kab. Purwakarta Dr. H. Purwanto, M.Pd mengatakan, PGRI akan terus berupaya meningkatkan kompetensi para guru termasuk guru honorer. Dalam hal ini sebagai upaya menyiapakan pembelajaran yg bermutu dan bermakna. 

"Kompetensi pembelajaran abad 21 sangat relevan dengan program tatanen di bale atikan yg berorientasi pada peserta didik," kata Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta kepada awak media di Purwakarta. Senin (07/06)

Selain itu, Tim pengembang sekolah dari dinas pendidikan Kab Purwakarta telah berhasil merumuskan pedoman yang menjabarkan kemampuan berfikir tingkat tinggi. 

Dimana sebagaimana menjadi kebijakan kemendikbud yang kita kenal dengan istilah HOTS (Higher Order Thinking Skills) ke dalam  sistem berfikir Pancaniti (Niti Harti, Niti Surti, Niti Bukti  Niti Bakti dan Niti Sajati) yang menjadi tuntutan kompetensi dalam program tatanen di bale atikan.

Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta berharap seluruh guru di Purwakarta kedepan, mampu mendesain pembelajaran yang membawa siswa pada pencapaian kompetensi Inti dan Kompetensi dasar. 

"Dimana yang telah di tentukan dalam kurikulum nasional dengan basis materi ajar Tatanén di Balé atikan," pungkas Doktor Administrasi Pendidikan UPI.

Sebagaimana di ketahui bahwa Dinas Pendidikan Kab.Purwakarta sedang gencar menanamkan pendidikan karakter melalui program tatanen di bale atikan. 

Lebih Lanjut Ketua PGRI Kabupaten Purwakarta menuturkan, program ini bermaksud menyiapkan peserta didik yg mampu mengenali dirinya, mengenali sesamanya dan mengenali lingkungan alamnya. 

"Program yang berorientasi pada penyadaran bagaimana manusia dan alam merupakan satu kesatuan yang harus saling hidup dan menghidupi bukan mengeksploitasi dan merusak satu sama lain," katanya.

Sebuah pola penyadaran yang dibangun untuk membangun peradaban luhur dalam menyelamatkan Indonesia dari kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.

Sementara itu, Direktur Self Learning Institute (SLI) Mochammad Irvan Evrizal, S.IP mengatakan materi pelatihan untuk kegiatan PUP kali ini terdiri dari materi Konsep Dasar Program Tatanén di Balé Atikan, Desain Pembelajaran Tatanén di Balé Atikan Berbasis Pancaniti (Lingkup Kurikulum) serta materi dan teknis Pengelolaan lingkungan sekolah berbasis prinsip permakultur. 

"Dengan demikian diharapkan para peserta bukan hanya menguasai teori dan materi pelatihan saja, tetapi juga memiliki keterampilan teknis yang sangat dibutuhkan untuk membantu menyusun design pengelolaan lingkungan sekolah berbasis permakultur," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Waskita Karya dan CCCC Tandatangani Master Agreement Pembangunan Infrastruktur


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (Kode Saham : WSKT) dan China
Communications Construction Company Co. Ltd (International) (“CCCC”) telah menandatangani
Master Agreement dalam rangka pembentukan aliansi strategis pembangunan infrastruktur
transportasi dan industri lainnya di Indonesia. Melalui kesepakatan ini, Waskita dan CCCC berkomitmen untuk menciptakan sinergi dengan prinsip saling menguntungkan, efisien, efektif, dan profesional.

Kerjasama antara kedua perusahaan mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan industri lainnya seperti proyek tol Kayu Agung – Palembang – Betung, tol Ciawi – Sukabumi, Pipa Distribusi BBM Cikampek – Plumpang, Revetment Pelabuhan Benoa Bali, serta beberapa proyek infrastruktur lainnya. Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik kerjasama ini.

“Sektor konstruksi harus terus berjalan, bukan hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri, tetapi sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh selama dan di paska pandemi. Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak,” ujar Erick di Jakarta. Minggu (06/06)

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Waskita, Destiawan Soewardjono, mengatakan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin Covid-19.

“Sektor konstruksi dan infrastruktur adalah salah satu sektor vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Destiawan.
 
“Melalui sinergi dengan pengembang infrastruktur besar seperti CCCC, maka keuntungannya tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, tapi juga membawa manfaat bagi negara
dan masyarakat,” lanjutnya.

Sejalan dengan semangat Kementerian BUMN untuk membangun kemitraan yang kuat antara BUMN dan Swasta, Destiawan menjelaskan akan mengeksplor lebih banyak peluang
pembangunan infrastruktur yang dapat disinergikan dengan mitra asing seperti CCCC maupun partner strategis lainnya.

Asal tahu saja, CCCC merupakan BUMN China yang bergerak di bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. Per 31 Desember 2020, tercatat CCCC memiliki aset dengan total nilai mencapai 204 miliar dollar AS.

Seremoni penandatanganan diselenggarakan pada Minggu (06/06) siang pukul 15.30 Wib. Waskita diwakili oleh Destiawan Soewardjono, sementara CCCC diwakili oleh Yun Liang selaku Executive
Director. (Arianto)





Share:

Penjualan INOV Meningkat 4,8% di Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV"), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 4,8% pada tahun 2020. INOV membukukan penjualan sebesar Rp 518,7 miliar di tahun 2020, bertumbuh dibandingkan penjualan sebesar Rp 494,7 miliar di tahun 2019. 
 
"Meningkatnya penjualan INOV di tahun 2020 didukung oleh meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk turunan INOV yaitu peralatan rumah tangga (homeware) dan produk bukan tenunan (non-woven) di masa pandemi Covid-19," kata Victor Choi,  Direktur INOV di Jakarta. Kamis (03/06)

Bahkan, kata Victor, Penjualan produk homeware INOV tercatat naik 99,1% dan produk non-woven tercatat naik 16,2% di tahun 2020.  
 
Di sisi lain, lanjutnya, dengan adanya pandemi global menyebabkan harga minyak mentah berada pada titik terendah, sehingga menyebabkan persaingan antara harga bijih plastik asli (Virgin PSF) yang merupakan turunan dari minyak mentah dengan harga Re-PSF. 

"Hal ini berdampak terhadap penurunan margin harga produk Re-PSF INOV dan terefleksi pada menurunnya laba kotor Perseroan. Selain itu, kerugian dari selisih kurs turun turut berimbas kepada rugi tahun berjalan, meskipun INOV masih mencatat laba usaha yang positif," ungkapnya. 
 
Sepanjang tahun 2020, kata Victor, INOV berupaya untuk terus mendukung ekosistem ekonomi sirkular dalam mewujudkan pengelolaan sampah plastik berkelanjutan untuk menjadi produk yang bermanfaat. 

"Kami berharap permintaan lokal dan ekspor untuk produk Re-PSF dan turunannya semakin tinggi. Sehingga kami optimis bahwa industri daur ulang sampah botol plastik akan membaik pada tahun 2021," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Cikarang Listrindo Tebar Dividen sebesar 79%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten sektor energi, PT Cikarang Listrindo Tbk ("POWR" atau "Perseroan") mencatatkan penjualan listrik sepanjang tahun 2020 mencapai 3.779 GWh, di bawah volume penjualan listrik tahun 2019 yang tercatat sebesar 5.155 GWh.

"Penurunan penjualan listrik tersebut disebabkan berakhirnya kontrak PPA pertama PLN di awal tahun 2020 sebesar 150 MW dan penurunan penjualan listrik kepada pelanggan industri yang dipengaruhi oleh turunnya  konsumsi listrik, dikarenakan dampak pandemi COVID-19," kata Bapak Andrew Labbaika, Manajemen PT Cikarang Listrindo Tbk kepada awak media usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2021 di Jakarta. Rabu (02/06)

Meskipun demikian, kata Andrew, Perseroan tetap dapat mempertahankan kinerja keuangan yang baik, yang tercermin dengan marjin laba kotor yang kuat sebesar 41% dan marjin EBITDA yang kuat sebesar 40% pada tahun 2020,"

Asal tahu saja, ujar Andrew, Dalam RUPST telah diputuskan penggunaan laba bersih, menyetujui untuk pembagian dividen tahun buku 2020 sebesar 79% dari laba bersih Perseroan atau sejumlah AS$59.054.307. Angka tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan kepada para Pemegang Saham sebelumnya pada tanggal 18 Desember 2020 lalu, sejumlah AS$18.439.175.

"Sehingga Deviden tunai yang masih akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham adalah sejumlah AS$40.615.132 atau 68.8% dari total dividen yang telah ditetapkan. Hal ini juga kembali menyatakan komitmen Perseroan kepada pemegang saham untuk selalu secara konsisten memberikan dividen setiap tahunnya," ungkapnya.

Selanjutnya juga disampaikan, Dalam RUPSLB juga telah disetujui juga perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penyesuaian terhadap Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017 dan Nomor Induk Berusaha (NIB) Perseroan serta Peraturan Otorítas Jasa Keuangan (OJK) No. 15/POJK.04/2020 dan Peraturan  OJK No. 16/POJK.04/2020.

"Untuk rencana ekspansi Tahun 2021, Perseroan akan terus mengembangkan inisiatif energi terbarukannya, dimana salah satunya adalah terkait pengembangan PLTS Atap. Perseroan memasang target pemasangan sebesar 10 MWp untuk tahun ini. Selain inisiatif tersebut, Perseroan juga akan secara bertahap mengembangan penggunaan biomassa pada boler CFB milik Perseroan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal I-2021, Laba Bersih WIKA Rp105 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. ("WIKA" atau "Perseroan") terus berupaya untuk meneruskan tren kinerja positif pada tahun 2021. Hingga April tahun ini, Perseroan telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp5,54 Triliun yang kemudian menambah _order book_ menjadi Rp77,13 Triliun.

Kontrak baru terbesar berasal dari sektor infrastruktur diantaranya proyek pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Jatiluhur, Pembangunan Infrastruktur Kawasan Mandalika, serta rumah dinas TNI AD di 35 titik seluruh Indonesia. Selanjutnya, kontrak baru turut disumbangkan oleh sektor industri, energi dan industrial plant serta properti.

Tren positif juga terlihat dari kinerja keuangan Perseroan. Sesuai laporan keuangan hingga 31 Maret 2021, Perseroan berhasil menorehkan laba sebesar Rp105,11 Miliar yang didukung dari penjualan sebesar Rp3,92 Triliun.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito menyampaikan, capaian ini menjadi bekal perusahaan untuk menjaga aktivitas produksi WIKA ke depan. Manajemen juga telah merumuskan sejumlah strategi untuk menjaga keberlanjutan usaha Perseroan.

“Kami percaya bahwa kunci untuk menjaga Perusahaan tetap berada pada posisi positif adalah dengan memastikan kondisi kesehatan setiap karyawannya agar tetap produktif. Perseroan juga fokus pada kondisi likuiditas keuangan melalui monitoring cash flow secara berkala dan penerapan efisiensi di semua lini,” kata Agung Budi Waskito di Jakarta.

"Perseroan berharap dengan implementasi strategi tersebut, WIKA akan mampu menjadi Perusahaan konstruksi terdepan yang berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur tanah air pada era kenormalan baru," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Penjualan Bijih Besi ZINC Naik 377,30% di Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Kapuas Prima Coal Tbk ("ZINC" atau "Perseroan"), emiten yang bergerak di bidang pertambangan bijih besi (Fe) dan Galena yang kemudian diolah menjadi konsentrat timbal (Pb) dan konsentrat seng (Zn) di Indonesia, mencatatkan kinerja yang baik ditengah pandemi Covid-19 selama tahun 2020.

"Per Desember 2020, Perseroan berhasil mencetak peningkatan penjualan untuk komoditas bijih besi mencapai 377,30% atau sebesar Rp7,41 Miliar, dibandingkan pada tahun 2019 hanya sebesar Rp1,55 Miliar," kata Harjanto Widjaja selaku Direktur Utama ZINC di Jakarta. (29/05)

Sementara itu, kata Harjanto, penjualan komoditas Seng Perseroan tercatat sebesar Rp304,94 Miliar, komoditas Timbal sebesar Rp127,00 Miliar, dan Perak sebesar Rp168,75 Miliar.

Bahkan, lanjut Harjanto, Perseroan masih mampu membukukan penjualan sebesar Rp608,1 Miliar, dengan kontribusi penjualan terbesar berasal dari pasar ekspor yang mencapai Rp600,6 Miliar.

Menurut Harjanto, Perseroan juga mencatatkan laba kotor sebesar Rp161,7 Miliar, sedangkan laba bersih Perseroan tercatat sebesar Rp29,12 Miliar sepanjang tahun 2020.

Diharapkan pada tahun 2021, ungkapnya, produksi konsentrat timbal dapat mencapai 17.500 ton, serta produksi konsentrat seng mencapai 46.000 ton sesuai dengan kuota ekspor yang kami miliki.

"Selain itu, Perseroan juga akan terus meningkatkan produksi bijih besi untuk menangkap peluang positif dari peningkatan permintaan komoditas tersebut. Hal ini sebagai dampak dari perang dagang yang terjadi antara Australia dan China yang turut mengangkat harga komoditas tersebut," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Pendapatan Samindo Resources US$173,47 Juta di Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Samindo Resources Tbk ("MYOH" atau "Perseroan")  membukukan pendapatan sebesar US$173,47 juta hingga 31 Desember 2020 atau turun 31,82% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan pendapatan sebesar US$254,45 juta pada periode yang sama di tahun 2019.

"Penurunan pendapatan ini membuat laba bersih Perseroan pada tahun 2020 tercatat sebesar US$22,50 juta atau turun 13,66% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan laba bersih US$26,07 juta pada periode yang sama di tahun 2019," kata Ahmad Zaki, Sekretaris Perusahaan MYOH dalam Public Expose di Jakarta. Jum'at (28/05)

Menurut Ahmad, pendapatan Perseroan pada tahun 2020 ditopang wasted removal dan produksi batubara sebesar 71%, selanjutnya coal hauling sebesar 28% dan drilling 1%.

Disamping itu, kata Ahmad, Hambatan utama di tahun 2020, karena melambatnya aktivitas perekonomian akibat pandemi Covid-19 turut berimbas pada permintaan energi, terutama pada minyak bumi dan batubara. 
 
Tak cuma itu, lanjut Ahmad, Perseroan juga berusaha sebaik mungkin untuk memaksimalkan kondisi tersebut dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas.

Bahkan, Ahmad menekankan, Salah satu upaya menjaga kegiatan operasional dilakukan melalui mengistirahatkan beberapa alat berat yang kinerjanya kurang maksimal serta melakukan perawatan mandiri pada alat berat yang dimiliki. 

"Asal tahu saja, untuk meningkatkan kinerja Perseroan, Kami sedang giat mencari klien baru atau proyek baru. Selain itu, Kami juga berharap harga batubara yang tinggi bisa sustain (berkelanjutan)," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Target Pendapatan Nusa Raya Cipta tahun 2021 sebesar Rp1.8 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Nusa Raya Cipta Tbk ("NRCA" atau "Perseroan") membukukan penurunan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk menjadi Rp55,12 miliar hingga periode 31 Desember 2020 atau turun 45,51% dibandingkan dengan laba Rp101,16 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Disisi lain, Perseroan mencatat pendapatan  menjadi Rp2,09 triliun atau turun 20,23% secara tahunan (yoy) dibandingkan dengan Rp2,62 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya," kata Hadiwinarto Christanto, Direktur Utama NRCA dalam Public Expose di Jakarta. Jum'at (28/05)

Begitu juga, kata Hadiwinarto, laba bruto tercatat sebesar Rp228,69 miliar atau turun dibandingkan dengan laba bruto Rp274,01 miliar.

Sementara itu, lanjutnya, Laba usaha diraih Rp134,44 miliar turun dari laba usaha Rp172,46 miliar 

Dari sisi aset, tegas Hadiwinarto, Perseroan memiliki Total aset sebesar Rp 2,22 triliun hingga periode 31 Desember 2020 atau turun tipis dibandingkan dengan total aset Rp2,46 triliun hingga periode 31 Desember 2019.

Asal tahu saja, Perseroan di tahun 2021 menargetkan Pendapatan  sebesar Rp 1.8 Triliun. Sedangkan Pencapaian Kontrak Baru hingga 30 April 2021 sebesar Rp 373,20 Miliar yang terdiri dari:
1. Akasa Apartement BSD, Tangerang.
2. Mayapada Chung Chung School II, Surabaya.
3. Gedung Parkir Apartement Emerald Bintaro, Tangerang.
4. Paket 5 Theme Park Kotabaru Parahyangan, Bandung.
5. RT Bukit Puncak, Semarang.
6. Biodegradable IKPP, Serang.

Adapun, kata Hadiwinarto, Strategi Perseroan tahun 2021 tetap fokus mengembangkan dan mempertahankan usaha jasa konstruksi dan berusaha untuk meningkatkan efisiensi dan kapabilitas dalam hal operasional perseroan.

"Selain itu, Membangun kerjasama kemitraan dengan pihak asing, swasta ataupun BUMN melalui proyek-proyek kerja sama operasi (KSO) dan  mencoba untuk berkolaborasi dengan pemilik tanah untuk pengembangan properti (joint development)," pungkasnya.(Arianto)

Share:

Kuartal-I 2021, Sawit Sumbermas Sarana Bukukan Laba sebesar Rp176 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten kelapa sawit PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk ("SSMS" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2020 mencatatkan kinerja yang positif, baik dari sisi operasional maupun finansial, ini merupakan suatu prestasi tersendiri, karena dapat tercapai di saat situasi makro ekonomi global yang tidak mudah ditengah merebaknya situasi pandemi Covid-19.

"Menariknya, Perseroan di tahun 2020, mampu mencatatkan kenaikan angka penjualan double digit yaitu sebesar 23% menjadi Rp4,04 trillun serta laba bruto yang naik 83% menjadi Rp1,84 triliun," kata Vallautahan Subraminam, Direktur Utama SSMS dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Gedung Graha Niaga, Jakarta. Jum'at (28/05)

Bahkan, kata Vallautahan, Laba usaha Perseroan naik signifikan sebesar 169% menjadi Rp1,19 trillun, yang dipengaruhi oleh kenaikan harga jual produk sawit di pasar internasional.

Pada tahun 2020, lanjut Vallautahan, Perseroan memperkuat kerja sama untuk pemasaran produk sawitnya, salah satunya dengan PT Citra Borneo Utama (CBU), yang menyerap 70% produk sawit Perseroan untuk kemudian diolah menjadi produk turunan sawit, seperti olein, sterein dan PFAD. 

Begitu juga, pada akhir Desember 2020, Perseroan menambah kepemilikan sahamnya di PT CBU menjadi sebanyak 32% dari sebelumnya hanya 19% sebagai bagian dari memperkuat strategi hilirisasi bisnis.

Selain itu, Perseroan juga fokus untuk meningkatkan utilisasi pabrik penyulingan kelapa sawit mencapai 100%. Dan yang pasti, Penguatan hilirasi produk sawit akan menjamin prospek profitabilitas yang lebih baik bagi Perseroan di masa depan.

Memasuki awal tahun 2021, Vallautahan mengaku, Perseroan membukukan laba pada kuartal-I 2021 sebesar Rp176 miliar atau naik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mengalami rugi Rp338,79 miliar, hal tersebut juga karena ditopang oleh naiknya harga minyak sawit.

Sedangkan, Beban pokok penjualan Perseroan naik menjadi Rp594 miliar dari Rp483 miliar. "Kendati demikian, laba bruto perseroan meningkat 13,59%, menjadi Rp493 miliar dari Rp434 miliar," ucapnya. 

Dari sisi aset, Total Aset Perseroan sepanjang tiga bulan pertama tahun ini naik 8 persen menjadi Rp12,92 triliun dari Rp12 triliun pada akhir Desember 2020.

Dalam hal Keberlanjutan bisnis, kata Vallautahan, Perseroan juga terus mengupayakan agar seluruh kebun, termasuk yang dikelola oleh petani, dapat memiliki sertifikat Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO/Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). 

Asal tahu saja, Kepemilikan sertifikat RSPO/ISPO tentunya tidak hanya akan meningkatkan daya saing perusahaan secara keseluruhan namun juga memberikan jaminan kepada konsumen atas kualitas produk Perseroan, bahwa seluruh produk perkebunan dan turunannya telah diproduksi dengan cara yang mengedepankan prinsip prinsip berkelanjutan dan diproses melalui kegiatan operasional berwawasan lingkungan. 

"Dan yang paling penting, Hal ini tentunya menjamin produk yang dihasilkan Perseroan memiliki keunggulan kualitas yang kompetitif dari produk yang dihasilkan kompetitor di pasar domestik maupun internasional," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Merdeka Copper Gold Mulai Konstruksi Proyek AIM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Merdeka Copper Gold Tbk ("MDKA" atau "Perseroan") telah berhasil merampungkan studi kelayakan proyek Acid, Iron, Metal (“AIM”) . Proyek AIM ini diharapkan menambah pendapatan Perseroan sebesar US$170 juta per tahun selama lebih dari 20 tahun.

Wakil Presiden Direktur MDKA, Simon James Milroy mengatakan Perseroan telah menandatangani Perjanjian Usaha Patungan (JVA) untuk proyek AIM dengan Eternal Tsingshan Group Limited ("Tsingshan") dan afiliasinya masing-masing. Selanjutnya, para pihak mendirikan perusahaan patungan berbadan hukum Indonesia yakni PT Merdeka Tsingshan Indonesia (MTI), untuk menjalankan dan mengoperasikan Proyek AIM, dimana 80% dimiliki oleh MDKA dan 20% oleh Tsingshan. Proyek AIM akan memulai konstruksi pada kuartal II-2021 dan ditargetkan untuk memulai produksi pada kuartal IV 2022.

“Kami bersyukur atas pencapaian Proyek AIM. Proyek AIM ini akan menghasilkan nilai ekonomi yang menarik, memiliki nilai bersih sekarang (NPV) sebesar US$407 juta berdasarkan tingkat diskonto 8% dan tingkat pengembalian internal (IRR) sebesar 26%. Perseroan akan terus menjaga pertumbuhan bisnis dengan memaksimalkan potensi bisnis yang prudent di tengah kondisi bisnis yang penuh tantangan saat ini,” kata Simon dalam Paparan Publik usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (25/5).

Disisi lain, kata Simon, Perseroan menganggarkan capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar US$290 juta untuk pabrik awal proyek AIM, yang akan menghasilkan pendapatan tahunan sekitar US$170 juta selama lebih dari 20 tahun.

Untuk menjaga kinerja terus bertumbuh, lanjutnya, Perseroan juga akan terus melanjutkan kegiatan pre-feasibility study (studi pra kelayakan) untuk potensi Proyek Tembaga Tujuh Bukit, yang mengandung sumber daya 8,7 juta ton tembaga dan juga 28 juta ounces emas.  Lebih lanjut, pendapatan konsolidasi, EBITDA, dan laba pada 2021 diperkirakan meningkat kedepannya, seiring dengan operasi normal di Tambang Emas Tujuh Bukit pasca insiden rekahan heap leach, yang diharapkan kembali normal mulai kuartal III 2021 serta peningkatan produksi tembaga dari Tambang Tembaga Wetar.

Pada kuartal I 2021, ungkap Simon, Perseroan memproduksi 16.585 ounces emas dan 2.489 ton tembaga, peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan produksi pada Q4-2020 sebesar 5.355 ounces emas dan 1.017 ton tembaga. Peningkatan produksi terutama dikarenakan perkembangan positif dalam perbaikan pelataran pelindian akibat insiden rekahan di Tambang Emas Tujuh Bukit dan peningkatan produksi di Tambang Tembaga Wetar. Perseroan menargetkan produksi 100.000-120.000 ounces emas dan 14.000-17.000 ton tembaga pada 2021.

Secara kinerja keuangan, Simon mengaku, pada kuartal I 2021, Perseroan mencatat pendapatan US$46,55 juta, aset perusahaan tercatat naik menjadi US$1,16 miliar dari US$929,61 juta pada Maret 2021. Selama tahun 2020, Perseroan mencatatkan pendapatan sebesar US$321,86 juta, lebih rendah 20,14% dibandingkan dengan 2019 sebesar US$402,03 juta.

Simon menambahkan, penurunan pendapatan mayoritas dikarenakan dua hal, yaitu pertama, berjalannya proses strategic review di tambang tembaga Wetar, untuk proses integrasi dengan proyek AIM yang telah selesai di akhir tahun 2020. Kedua, yaitu adanya insiden pergeseran permukaan tanah di heap leach pad di tambang emas Tujuh Bukit pada September 2020, yang berdampak kepada minimnya produksi dan juga penurunan penjualan di kuartal IV 2020.

“Proses remediasi/perbaikan telah berjalan sejak kuartal IV 2020. Alhasil, pada Januari 2021 proses produksi dari kegiatan heap leach telah dimulai meskipun belum beroperasi secara penuh. Proses remediasi/perbaikan sedang berjalan bertahap yang ditargetkan selesai di akhir kuartal II 2021 ini,” pungkasnya. (Arianto)

Share:

Merdeka Copper Gold Bakal Buy-back Saham



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten Pertambangan Emas PT Merdeka Copper Gold Tbk ("MDKA"atau "Perseroan") menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Selasa (25/05) di Jakarta.

"Dalam RUPSLB telah menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham Perseroan. Perseroan berencana melakukan pembelian kembali atas saham Perseroan sebanyak-banyak 1% atau maksimum 229.033.658 lembar saham dengan alokasi dana maksimum sebesar Rp530 miliar. Buyback akan dilakukan secara bertahap dalam waktu paling lama 18 bulan sejak disetujuinya pembelian kembali saham Perseroan oleh RUPSLB," kata Sekretaris Perusahaan MDKA, Adi Adriansyah Sjoekri kepada awak media di Jakarta.

Pertimbangan Perseroan, kata Adi, dalam melakukan buyback ini adalah agar Perseroan dapat memiliki fleksibilitas yang memungkinkan Perseroan memiliki mekanisme untuk menjaga stabilitas harga saham Perseroan jika harga saham Perseroan tidak mencerminkan nilai/kinerja Perseroan yang sebenarnya, dan dalam rangka pelaksanaan program insentif jangka panjang atau Long Term Insentive (LTI) bagi karyawan dan/atau Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dan/atau anak perusahaan Perseroan untuk memacu kinerja dari Perseroan dan/atau anak perusahaan.

Selain itu, lanjut Adi, RUPSLB juga menyetujui perubahan Direksi Perseroan, seiring dengan diterimanya surat pengunduran diri Bapak Tri Boewono dari jabatannya sebagai Presiden Direktur, dan mengangkat Bapak Albert Saputro sebagai Presiden Direktur dan Ibu Titien Supeno sebagai Direktur.

Dengan demikian susunan direksi PT Merdeka Copper Gold Tbk pasca RUPSLB 25 Mei 2021 menjadi:

Presiden Direktur             : Albert Saputro

Wakil Presdir                     : Simon James Milroy

Direktur                               : Gavin Arnold Caudle

Direktur                               : David Thomas Fowler

Direktur                               : Michael W.P. Soeryadjaya

Direktur                               : Hardi Wijaya Liong

Direktur                               : Titien Supeno

Direktur Independen     : Chrisanthus Supriyo.

"Asal tahu saja, Perseroan mengucapkan terima kasih kepada Bapak Tri Boewono atas dedikasinya kepada Perseroan selama menjabat. Perseroan juga mengucapkan selamat atas bergabungnya Bapak Albert Saputro dan Ibu Titien Supeno sebagai anggota baru Direksi Perseroan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Sumber Energi Andalan Rombak Direksi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA" atau"Perseroan"), emiten yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi dan kontraktor dibidang pertambangan dan energi. Perseroan melakukan perubahan susunan pengurus Direksi dan Dewan Komisaris yang dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPS Luar Biasa”) pada Senin (24/05) di Jakarta Selatan

"Dalam pelaksanaan RUPS Luar Biasa yang dipimpin oleh Bapak Sargato, Komisaris Independen ITMA, terdapat 2 (dua) Mata Acara RUPS Luar Biasa yang telah mendapat persetujuan Pemegang Saham," kata Jerry Hotama, Corporate Secretary ITMA.

Asal tahu saja, kata Jerry, Hal ini sejalan dengan kebijakan strategis untuk mencapai kinerja yang efektif dan efisien, khususnya dalam memperkuat jajaran
manajemen di Perseroan.

Adapun, lanjut Jerry, dalam mata acara pertama, (1) telah menyetujui perubahan susunan Direksi Perseroan sebagai berikut:

Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris: Bapak Winston Jusuf;
Komisaris: Ny. Shewta Mahtur; dan
Komisaris: Bapak Sargato.

Direksi

Presiden Direktur: Bapak Rocky Oktanso Sugih;
Direktur: Bapak Ferdy Yustianto; dan
Direktur: Bapak Abhishek Singh Yadav.

Selanjutnya, dalam mata acara kedua, (2) menyetujui penetapkan susunan Pemegang Saham Perseroan sebagaimana dimuat dalam surat yang telah dikeluarkan oleh PT EDI INDONESIA selaku Biro Administrasi Efek Perseroan, pada tanggal 5 Mei 2021 nomor 1251/D04-EDII/HM.010/05/2021 perihal Keterangan Kepemilikan Saham PT Sumber Energi Andalan Tbk adalah sebagai berikut:

-  PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk, sebanyak 418.560.000 (empat ratus delapan belas juta lima ratus enam puluh ribu) saham dan

-  MASYARAKAT, sebanyak 452.141.000 (empat ratus lima puluh dua juta seratus empat  puluh satu ribu) saham, sehingga seluruhnya berjumlah 870.701.000 (delapan ratus tujuh puluh juta tujuh ratus satu ribu) saham. (Arianto)

Share:

Pendapatan Mandala Multifinance Rp1.56 Triliun di Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten Pembiayaan PT Mandala Multifinance Tbk. ("MFIN" atau "Perseroan") meraih pendapatan sebesar Rp1.56 triliun hingga periode 31 Desember 2020 atau turun 10,6% dibandingkan dengan pendapatan sebesar Rp1.74 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Begitu juga, beban mencapai Rp1.32 triliun atau turun 7,8% dari beban Rp1.23 triliun," kata Harryjanto Lasmana Direktur Utama MFIN dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta. (21/05)

Bahkan, kata Harryjanto, Laba sebelum pajak tercatat sebesar Rp233.48 miliar atau turun 54,6% dari laba sebelum pajak Rp513.86 miliar.

Tak cuma itu, lanjut Harryjanto, Laba bersih tahun berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk diraih sebesar Rp174.39 miliiar atau turun 53,8% dibandingkan dengan laba Rp377.08 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Sedangkan total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp4.2 triliun atau turun 10,9% dari total aset Rp4.7 triliun hingga periode 31 Desember 2019.

"Pada tahun 2021, Perseroan tetap fokus meningkatkan bisnis pembiayaan motor baru dan bekas. Begitu juga, Perseroan tidak hanya membiayai motor Yamaha saja, namun Perseroan juga membiayai merek-merek lain seperti Honda dan Suzuki," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Penjualan Bersih Indofarma Melesat 126,22% di Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Emiten BUMN PT Indofarma Tbk ("INAF" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2020 berhasil membukukan penjualan bersih Rp1.7 triliun atau naik 26,22% dari penjualan bersih Rp1.3 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya. 

"Selain itu, Perseroan mencatatkan laba bruto sebesar Rp400 miliar atau naik 60,01% dibandingkan dengan  laba bruto tahun sebelumnya yang mencapai Rp250 miliar," kata Arief Pramuhanto, Direktur Utama INAF dalam Public Expose setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2020 di Hotel Fairmont Jakarta. Kamis (20/05)

Begitu juga, kata Arief, Laba usaha tercatat sebesar Rp58 miliiar atau naik 16,21% dibandingkan dengan laba usaha Rp50 miliar tahun sebelumnya.

Kendati demikian, kata Arief, Laba tahun berjalan tercatat sebesar Rp30 juta atau turun dibandingkan dengan laba tahun berjalan tahun sebelumnya Rp7.9 miliar.

"Bahkan, Laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tercatat sebesar Rp27 juta atau turun dibandingkan dengan laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk tahun sebelumnya yang mencapai Rp7.9 miliar," ungkapnya.

Asal tahu saja, Total aset perseroan hingga periode 31 Maret 2021 mencapai Rp1,82 triliun atau naik dari total aset Rp1,71 triliun hingga periode 31 Desember 2020. 

"Pada tahun 2021, guna untuk menggenjot kinerja, Perseroan menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga Rp 31,4 miliar. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk perawatan peralatan pharma dan herbal, serta untuk keperluan alat kesehatan," pungkasnya. (Arianto)
Share:

TRIS Bakal Buyback Saham Tahun Ini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Trisula International Tbk ("TRIS" atau "Perseroan"), emiten integrated apparel provider, berencana akan melakukan pembelian kembali saham (buyback saham) yang akan diajukan persetujuannya dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 27 Mei 2021 mendatang. 

"Perseroan berencana akan mengajukan buyback saham sebanyak-banyaknya Rp40 miliar, sedangkan jumlah saham yang akan dibeli kembali sebanyak-banyaknya 10% dari modal disetor Perseroan atau maksimum sebanyak 314.144.380 saham," kata Santoso Widjojo selaku Direktur Utama TRIS di Jakarta. Rabu (19/05)

Kinerja Perseroan pada Kuartal I-2021, kata Santoso, Perseroan berhasil mencatatkan penjualan sebesar Rp256,5 miliar atau naik sebesar 2,7% dari Kuartal IV-2020. Kontribusi penjualan Perseroan pada Kuartal I-2021 hampir berimbang, yaitu untuk lokal sebesar 50,8% dan ekspor sebesar 49,2%. 

"Ke depannya, Perseroan akan terus memperluas baik pasar domestik maupun luar negeri sehingga dapat memberikan kinerja yang lebih baik," ujar Santoso. 

Di sisi lain, lanjutnya, beban keuangan Perseroan menunjukan kondisi yang lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu menurun 28,2% YoY.

"Strateginya, Kami akan terus berinovasi untuk membuat produk-produk berkualitas. Sejalan dengan hal tersebut Perseroan juga melihat berbagai peluang yang ada dalam jangka panjang, melalui rencana pengajuan buyback saham ini yang diharapkan dapat menjadikan kinerja saham Perseroan semakin baik, seiring dengan kinerja Perseroan ke depannya," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Bank Ganesha Raih Laba Rp64 miliar


Duta Nusantara Merdeka |  Jakarta
PT Bank Ganesha Tbk ("BGTG" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2020, Perseroan berhasil membukukan Laba sebesar Rp64 miliar atau turun dibandingkan dengan laba tahun sebelumnya sebesar Rp76 miliar. 

"Sedangkan Kredit yang disalurkan Bank Ganesha pada 2020 tercatat senilai Rp2,63 triliun dengan himpunan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp4,12 triliun," kata Presiden Direktur Bank Ganesha, Lisawati dalam public expose di Jakarta. Rabu (19/05)


Bukan hanya itu, kata Lisawati, Hingga akhir Desember tahun lalu total aset Bank Ganesha meningkat menjadi sebesar Rp5,3 triliun atau naik 11,35 persen dari total aset tahun sebelumnya sebesar Rp4.8 triliun.

Selain itu, lanjut Lisawati, Perseroan juga bekerja sama dengan beberapa perusahan fintech seperti Akulaku, Amarta dan Danain. Perseroan melakukan sinergi ini, dikarenakan ingin memulai infrastruktur komunikasi berbasis online yang akan di implementasikan ke seluruh daerah di Indonesia.

"Saat ini, Bank Ganesha sedang mengembangkan fitur transaksi pembayaran menggunakan penarikan tunai tanpa kartu di ATM dan pembukaan rekening secara online," ungkapnya. (Arianto)

Share:

Victoria Care Indonesia Bukukan Laba Rp148,37 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Victoria Care Indonesia Tbk ("VICI" atau "Perseroan") Emiten Produsen kosmetik dan produk perawatan tubuh tubuh ini sepanjang tahun 2020 berhasil membukukan penjualan bersih Rp1,05 triliun atau naik 31,01%  dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp797,79 miliar.

"Sedangkan Beban pokok penjualan tercatat Rp524.76 miliar atau naik 42,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp368.29 miliar," kata Billy Hartono Salim, Direktur Utama VICI dalam Public Expose di Jakarta. Rabu (19/05)

Selain itu, kata Billy, laba bruto Perseroan tercatat Rp519,42 miliar atau naik 20,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp429.49 miliar.

Kendati demikian, lanjut Billy, Perseroan mencatatkan laba Rp148,37 miliar atau naik 32,75% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp111,76 miliar.

Hingga akhir tahun 2020, tambah Billy, Total aset Perseroan tercatat Rp959,77 miliar atau naik 23,12% dari  akhir tahun 2019 sebesar Rp 779,56 miliar.

Tak cuma itu, ungkap Billy, penghargaan Brand Choice Award 2021 yang diperoleh Miranda dan Herborist merupakan sebuah kebanggaan sekaligus jadi bukti bahwa brand-brand di bawah Victoria Care Indonesia sudah diterima dengan baik oleh para konsumen.

"Asal tahu saja, Perseroan di tahun 2021 akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan dua digit dengan memproyeksikan pendapatan naik 20% dari tahun sebelumnya dan target laba bersih sebesar 14%," pungkasnya. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini