Shield On Service Bukukan Pendapatan sebesar Rp1,37 Triliun
Metrodata Academy Targetkan Cetak Ribuan IT Talent
Kampus Merdeka merupakan sebuah program yang dirancang oleh Kemendikbudristek dalam rangka memerdekakan pelajar untuk mengembangkan bakat dan potensi mereka. Program ini ditujukan untuk kampus dan mitramitra profesional.
"Seperti yang diketahui, kemajuan teknologi terus berkembang dan kebutuhan tenaga IT juga semakin meningkat sehingga Metrodata Academy hadir untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas, khususnya di bidang IT," kata Susanto Djaja selaku Presiden Direktur MTDL di Jakarta. (30/06)
Asal tahu saja, Metrodata Academy akan menjalankan dua program, yaitu program Magang/Praktik Kerja dan program Studi/Proyek Independen. "Dalam hal ini Metrodata Academy disponsori oleh Kemendikbudristek untuk menjalankan program Magang (Metrodata Academy Ecosystem) dan program Studi Independen Bersertifikat (Network Security Operation Center - Cyber Blue Team)," ucapnya.
Selain itu, kata Susanto, kedua program tersebut mahasiswa juga bisa mendapatkan sertifikasi. Program akan dilaksanakan dengan durasi 6 bulan, yang dimulai dari awal Agustus 2021 hingga Januari 2022 dan dapat dikonversikan ke dalam SKS yang setara dengan 20 SKS.
Pada kesempatan yang sama, Herryanti Herman selaku Direktur MII menjelaskan, Sinergi antara Pemerintah, Perguruan Tinggi, dan korporasi menghubungkan gap keterampilan antara dunia Pendidikan dan industri. Salah satu yang dijalankan dalam Kampus Merdeka adalah Cyber Security berkolaborasi dengan EC Council, yaitu Certified Network Defender (CND) dan Certified Incident Handler (ECIH). Seperti yang diketahui transformasi digital telah meningkatkan kebutuhan keamanan digital, sehingga kami hadir untuk mempersiapkan talenta digital di bidang cyber security.
Kemudian, kata Herryanti, untuk program magang kami menyediakan empat posisi, yaitu Business Analyst, Developer, Quality Assurance, dan System Analyst. Saat ini, mahasiswa sudah bisa mendaftar melalui situs Kampus Merdeka (https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/).
Ke depannya, Herryanti mengaku, dengan memiliki SDM IT yang berkualitas di bidangnya dan layanan solusi lengkap yang dimiliki melalui 8 pilar Solusi Metrodata, yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, Managed Services.
"Dan yang pasti, Kami akan terus mendukung dan mencetak talenta digital. Diharapkan hal ini dapat membantu pemenuhan SDM IT di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)
Plasticpay Menangkan Top 15 Hyundai Start-up Challenge 2021
SAP Express Catat Pertumbuhan Positif di Tengah Pandemik
Satria Antaran Prima Bukukan Pendapatan Rp451,99 Miliar di Tahun 2020
HOKI Genjot Penjualan Online di Kuartal I 2021
Selama 3 bulan pertama 2021 lalu, HOKI mencatatkan pertumbuhan penjualan via online melalui berbagai platform lebih dari 4 (empat) kali lipat dan mencapai Rp5,2 miliar dari Rp900 juta di Kuartal I-2020.
"Selain itu, dari sisi total penjualan, jika dibandingkan dengan kuartalan sebelumnya, maka penjualan di Kuartal I-2021 ini terus menunjukan tren peningkatan yang dimulai sejak Kuartal III-2020 sebesar 1,74% QoQ meskipun belum berhasil setinggi penjualan di Q1-2020 sebelum pandemi," kata Budiman Susilo selaku Direktur HOKI dalam keterangan tertulis. Selasa (22/06)
Pada tahun ini, kata Budiman, HOKI juga akan terus berupaya melanjutkan pembangunan pabrik, menambah mesin, dan diversifikasi produk baru. "Adapun untuk alokasi belanja modal yang digunakan berasal dari internal kas Perusahaan dan pinjaman Bank sebesar Rp100 miliar di mana hingga Kuartal I-2021 sudah digunakan sebesar Rp48,58 miliar," ucapnya.
"Rencananya belanja modal akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan pabrik baru di Sumatra Selatan, menambah mesin pengering (dryer machine) dan pecah kulit di pabrik Subang, Jawa Barat, serta investasi diversifikasi produk baru. “Diharapkan adanya strategi-strategi ini dapat memberikan kontribusi yang positif untuk HOKI pada tahun 2021 ini,” ujarnya.
Pada Kuartal I-2021 ini, lanjut Budiman, HOKI memperoleh penjualan sebesar Rp240 miliar dan meraih Laba Bersih sebesar sekitar Rp7 miliar.
“Oleh karena itu, tahun 2021 ini, apabila kondisi perekonomian membaik, kami menargetkan pertumbuhan penjualan sekitar 10-15%. Ke depan diharapkan, HOKI dapat terus menjaga dan meningkatkan kinerja yang lebih baik,” tutup Budiman. (Arianto)
ZINC Cetak Laba Bersih Rp64,6 Miliar di Kuartal I 2021
"Sementara laba kotor naik 124,5% menjadi Rp113,2 miliar, dan laba bersih melesat 304,4% menjadi Rp64,6 miliar dari Rp15,9 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya," kata Padli Noor, Direktur Independen ZINC dalam keterangan tertulis. Senin (21/06)
Hingga Kuartal I-2021, kata Padli, ZINC telah memproduksi ore sebesar 126.000 ton, meningkat 57,5% jika dibandingkan dengan produksi ore pada periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar 80.000 ton.
"Kami bersyukur berhasil melewati kuartal pertama di tahun ini dengan hasil yang memuaskan. Melihat tren kenaikan harga komoditas dan permintaan untuk konsentrat yang masih tinggi, kami optimis hingga
akhir tahun dapat mempertahankan kinerja yang positif," ujar Padli.
Realisasi kinerja yang positif selama Kuartal I-2021, ditunjukan oleh
peningkatan penjualan komoditas yang diproduksi oleh ZINC. "Tercatat, per Maret 2021 penjualan konsentrat seng sebesar Rp108,6 miliar, atau naik 35,6% dari Rp80 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya (YoY). Penjualan komoditas perak tumbuh 19,5% (YoY) dari Rp36,6 miliar menjadi Rp43,8 miliar," ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Padli, penjualan konsentrat timbal mengalami penurunan sebesar 13,8% (YoY) menjadi Rp39,2 miliar dari Rp45,5 miliar, dan penjualan bijih besi mengalami penurunan 12,5% (YoY) menjadi Rp3,9 miliar. "Namun demikian, ZINC memperoleh tambahan penjualan dari konsentrat besi sebesar Rp32,7 miliar pada Kuartal I-2021," ucapnya.
Sebelumnya, ZINC menetapkan target penjualan di tahun 2021 mencapai Rp1,2 triliun. ZINC optimis kinerja positif pada kuartal pertama ini dapat terus berlanjut hingga akhir tahun, seiring dengan strategi yang dijalankan yaitu meningkatkan kapasitas produksi sebesar 20-30% mencapai 564.000 ton konsentrat.
Padli menambahkan, "Kami optimis target tersebut dapat direalisasikan seiring dengan perbaikan ekonomi dan industri manufaktur, dan didukung oleh tingginya permintaan konsentrat dari berbagai negara, dimana hingga saat ini ZINC telah mengantongi kontrak penjualan konsentrat mencapai setengah kuota ekspor yang dimiliki membuat permintaan akan konsentrat terus meningkat," ujarnya.
Asal tahu saja, Sejalan dengan upaya peningkatan kinerja di tahun ini, ZINC telah merampungkan pembangunan pemurnian timbal pertama di Indonesia yang berada di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
"Direncanakan smelter timbal akan memasuki tahap commissioning, dan bisa beroperasi secara komersil pada Kuartal III-2021 ini. Diharapkan dengan mulai beroperasinya smelter timbal tersebut, dapat memberikan kontribusi positif terhadap kinerja ZINC ke depan," pungkasnya. (Arianto)
Kuartal I 2021, Pendapatan Prima Globalindo Logistik Rp60,08 Milyar
Kuartal I 2021, Pendapatan Armada Berjaya Trans Rp15,73 Miliar
SAP Express Gelar Penandatanganan Kerjasama dengan Yusen Logistics Indonesia
Sebagai perusahaan jasa pengiriman yang didirikan pada tahun 2014, SAP Express telah melayani pengiriman dengan jaringan hingga ke pelosok Indonesia. Mengembangkan bisnis dengan membawa tagline ‘Sahabat Pengiriman’ dan ‘Jagonya COD’, SAP Express berhasil berkembang hingga menjadi market leader pada layanan Cash on Delivery.
Hal ini dilatarbelakangi oleh jangkauan Cash on Delivery dari SAP Express yang mampu mencapai 71.270 kode pos di seluruh Indonesia.
"Sebagai Perusahaan Go Public, SAP Express senantiasa berusaha memenuhi standar pelayanan salah satunya dengan sertifikasi ISO 9001:2015 sebagai standar yang diakui secara internasional untuk praktik terbaik dalam Manajemen Mutu," kata Presiden Direktur Satria Antaran Prima Budiyanto Darmastono di Jakarta.
Selain itu, kata Budiyanto, pertumbuhan konter retail yang pesat berkisar 5400 konter baru sejak awal tahun 2020, sehingga dapat memperluas jangkauan dan memudahkan kerjasama dengan pelaku e-commerce dan UMKM , serta memenuhi permintaan pasar akan layanan pengiriman.
Tak hanya itu, ujar Budiyanto, Kemampuan SAP Express yang dapat menjangkau pengiriman hingga ke pelosok Indonesia berhasil menarik berbagai kesempatan kerjasama baik dengan perusahaan nasional maupun multinasional, Yusen Logistics Indonesia, salah satu perusahaan multinasional di bidang logistik berskala besar melirik potensi SAP Express tersebut.
"Melihat permintaan pasar yang semakin masif pada layanan last-mile membuat Yusen Logistics Indonesia tertarik untuk mencari partner untuk bekerjasama mengembangkan potensinya," ungkapnya.
Asal tahu saja, Yusen Logistics Indonesia menggaet SAP Express dengan layanan last mile-nya yang dipercaya dapat melengkapi model bisnis Yusen Logistics Indonesia sebagai penyedia jasa freight forwarder.
Disisi lain, SAP Express didukung 204 kantor cabang/sub cabang dan lebih dari 4.000 tenaga kurir yang tersebar di seluruh Indonesia, SAP Express diyakini dapat menunjang pengiriman Yusen Logistics Indonesia setelah diresmikannya kerjasama antara kedua belah pihak.
"Kerjasama ini diharapkan dapat membawa kemudahan bagi para pengguna layanan Yusen Logistics Indonesia sekaligus melebarkan sayap SAP Express ke pasar global," ucapnya.
Bagi SAP Express, tutur Budiyanto, hal ini menjadi sebuah kehormatan untuk bisa bekerjasama dengan perusahaan multinasional dalam meningkatkan layanan pengiriman bagi masyarakat Indonesia.
Alhasil, Kerjasama kedua perusahaan diresmikan dalam bentuk penandatanganan yang dilakukan oleh Budiyanto Darmastono, Presiden Direktur PT Satria Antaran Prima Tbk (SAP Express) dan juga Yoshihiro Makino, Presiden Direktur PT Yusen Logistics Indonesia pada Kamis (10/06) di Revenue Tower lantai 25, SCBD, Jakarta.
"Dan yang pasti, Kerjasama yang terjalin antara SAP Express dan Yusen Logistics Indonesia tidak hanya berpotensi pada keberhasilan kedua perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia secara keseluruhan," pungkasnya. (Arianto)
Kuartal I-2021, INOV Olah 11.600 Ton Sampah Botol Plastik
Sejalan dengan tema Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini yaitu “Restorasi Lingkungan”, INOV bersama anak usahanya yaitu Plasticpay, telah melakukan berbagai langkah positif dalam menjaga dan merawat lingkungan mulai dari hal sederhana yaitu dengan mengumpulkan sampah botol plastik, dan kemudian didaur ulang menjadi produkproduk berguna.
Victor Choi, Direktur INOV mengungkapkan, Melalui Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini diharapkan menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam memperbaiki nasib bumi kita dimasa mendatang. Kontribusi tersebut dapat diwujudkan melalui langkah sederhana yaitu sadar prinsip 3R (Reduce Reuse dan Recycle).
"Kami berharap kesadaran masyarakat dalam memilah dan mengolah sampah meningkat begitupun dengan kesadaran untuk menggunakan produkproduk dari hasil daur ulang. Dengan langkah-langkah kecil ini kita telah turut dalam upaya pemulihan lingkungan kembali kepada kondisi semula," kata Victor Choi dalam keterangan tertulis. (16/06)
Selama Kuartal I-2021, kata Victor Choi, total sampah botol plastik yang berhasil dikumpulkan INOV adalah sebanyak 11.600 ton. Sebagian dari jumlah tersebut dikumpulkan melalui Plasticpay, sedangkan sebagian besar berasal dari sampah botol plastik yang dikumpulkan dari pengepul atau aggregator.
"Perseroan berharap hingga akhir tahun 2021 jumlah sampah botol plastik yang terkumpul dan diolah menjadi serat daur ulang dapat meningkat hingga 10-15%. Seiring dengan upaya bersama dan dukungan dari segala pihak," ucapnya.
Perseroan optimis industri daur ulang akan semakin membaik dan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan produk-produk hasil daur ulang juga meningkat.
Kami percaya cepat atau lambat produkproduk hasil daur ulang ini akan semakin diminati. Optimisme kami berdasarkan data penjualan untuk produk-produk daur ulang INOV masih mengalami peningkatan selama tahun 2020. Dimana penjualan untuk produk rumah tangga (homeware) meningkat hingga 99,1%, dan penjualan produk bukan tenunan (non woven) meningkat 16,2%.
"Tentunya dengan semakin digencarkan gerakangerakan bertema lingkungan dan ekonomi sirkular ini, diharapkan dapat membawa dampak yang positif tidak hanya bagi industri daur ulang namun juga untuk kelestarian bumi kita," pungkasnya. (Arianto)
Kuartal-I 2021, Multi Indocitra Bukukan Laba Rp10,34 Miliar
Yuk! Berbagi Kebahagiaan Melalui Aplikasi KedaiMart
Kuartal-I 2021, Mega Perintis Catat Penjualan sebesar Rp86,22 Miliar
ZINC Targetkan Penjualan Rp1,2 Triliun di Tahun 2021
sebelumnya yang mencapai Rp885,11 Miliar.
"Sementara itu, laba bersih Perseroan juga turun 83,72%
secara tahunan (YoY) menjadi Rp29,12 Miliar dibandingkan dengan laba bersih Rp178,83 Miliar pada tahun 2019," kata Harjanto Widjaja, Direktur Utama ZINC dalam Public Expose di Jakarta. Rabu (09/06)
Disamping itu, kata Harjanto, Perseroan masih optimis pada produksi dan penjualan logam dasar, karena Perseroan menemukan potensi mineral baru yang dapat menambah cadangan dan sumber daya mineral.
"Seiring dengan strategi Perseroan meningkatkan kapasitas penambangan dan produksi, pada tahun ini Perseroan membidik penjualan Rp1,2 Triliun," ungkapnya.
Asal tahu saja, Perseroan menanggarkan belanja modal tahun 2021 sebesar USD 7‐8 juta yang akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur terowongan, meningkatkan safety dan menambah jumlah alat berat untuk menunjang peningkatan kapasitas produksi.
Menurut Harjanto, Perseroan tengah mempersiapkan penyelesaian proses pembangunan smelter timbal yang berada di Kotawaringin, Kalimantan Tengah. Smelter tersebut direncanakan akan memasuki tahap commissioning pada Kuartal III-2021, dan menjadi smelter pemurnian timbal pertama di Indonesia dengan hasil produksi mencapai 20.000 metal timbal per tahun.
"Diharapkan dengan langkah tersebut, dapat mendorong peningkatan kapasitas produksi dan kinerja Perseroan ke depan," pungkasnya. (Arianto)
Asuransi Bina Dana Arta Tebar Dividen senilai Rp41,6 Miliar
PGRI Purwakarta gandeng SLI siapkan Pelatih Tatanén di Balé Atikan
Waskita Karya dan CCCC Tandatangani Master Agreement Pembangunan Infrastruktur
Penjualan INOV Meningkat 4,8% di Tahun 2020
Cikarang Listrindo Tebar Dividen sebesar 79%
"Penurunan penjualan listrik tersebut disebabkan berakhirnya kontrak PPA pertama PLN di awal tahun 2020 sebesar 150 MW dan penurunan penjualan listrik kepada pelanggan industri yang dipengaruhi oleh turunnya konsumsi listrik, dikarenakan dampak pandemi COVID-19," kata Bapak Andrew Labbaika, Manajemen PT Cikarang Listrindo Tbk kepada awak media usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2021 di Jakarta. Rabu (02/06)
Meskipun demikian, kata Andrew, Perseroan tetap dapat mempertahankan kinerja keuangan yang baik, yang tercermin dengan marjin laba kotor yang kuat sebesar 41% dan marjin EBITDA yang kuat sebesar 40% pada tahun 2020,"
Asal tahu saja, ujar Andrew, Dalam RUPST telah diputuskan penggunaan laba bersih, menyetujui untuk pembagian dividen tahun buku 2020 sebesar 79% dari laba bersih Perseroan atau sejumlah AS$59.054.307. Angka tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan kepada para Pemegang Saham sebelumnya pada tanggal 18 Desember 2020 lalu, sejumlah AS$18.439.175.
"Sehingga Deviden tunai yang masih akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham adalah sejumlah AS$40.615.132 atau 68.8% dari total dividen yang telah ditetapkan. Hal ini juga kembali menyatakan komitmen Perseroan kepada pemegang saham untuk selalu secara konsisten memberikan dividen setiap tahunnya," ungkapnya.
Selanjutnya juga disampaikan, Dalam RUPSLB juga telah disetujui juga perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penyesuaian terhadap Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017 dan Nomor Induk Berusaha (NIB) Perseroan serta Peraturan OtorÃtas Jasa Keuangan (OJK) No. 15/POJK.04/2020 dan Peraturan OJK No. 16/POJK.04/2020.
"Untuk rencana ekspansi Tahun 2021, Perseroan akan terus mengembangkan inisiatif energi terbarukannya, dimana salah satunya adalah terkait pengembangan PLTS Atap. Perseroan memasang target pemasangan sebesar 10 MWp untuk tahun ini. Selain inisiatif tersebut, Perseroan juga akan secara bertahap mengembangan penggunaan biomassa pada boler CFB milik Perseroan," pungkasnya. (Arianto)