Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Public Expose. Tampilkan semua postingan

Siap IPO, MBMA Gelar Paparan Publik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Merdeka Battery Materials Tbk. (kode saham: MBMA), merupakan perusahaan yang melaksanakan hilirisasi dalam rantai nilai baterai. MBMA akan menawarkan sebanyak-banyaknya 11 miliar saham baru yang dikeluarkan dari portepel perusahaan atau 10,24% dari total saham perusahaan kepada publik melalui penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dapat ditingkatkan menjadi maksimal sebanyak 12,1 miliar saham atau 11,14% dari total saham perusahaan pada saat IPO. Saham MBMA rencananya akan tercatat di BEI secara perdana pada 18 April 2023.

Proses penawaran saham MBMA akan berlangsung mulai tanggal 12 hingga 14 April 2023 kepada investor di dalam maupun luar Indonesia. Adapun harga penawaran saham MBMA berkisar Rp780-Rp795 per saham sehingga MBMA akan mendapatkan tambahan modal hingga maksimal sebesar Rp9,62 triliun. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari IPO MBMA adalah PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 

Presiden Direktur MBMA, Devin Ridwan, menjelaskan bahwa melalui IPO ini MBMA akan memiliki dukungan yang lebih kuat untuk mengeksekusi setiap rencana strategis perusahaan di masa mendatang. Sebagai pemilik tambang nikel dengan salah satu sumber daya nikel terbesar di dunia dalam hal kandungan nikel, MBMA berada dalam posisi yang baik untuk mengambil kesempatan dalam hilirisasi rantai nilai baterai kendaraan listrik, didukung oleh teknologi dan sumber daya manusia yang sudah teruji.

“Saat ini kami masih berada pada fase awal untuk berekspansi ke industri hilir di sepanjang rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik yang akan terintegrasi secara vertikal dengan sumber daya nikel yang mampu berproduksi lebih dari 20 tahun. Dengan IPO ini MBMA akan memastikan bahwa rencana strategis perusahaan dapat berjalan maksimal, sehingga kami dapat mengoptimalkan sumber daya kami untuk memenuhi kebutuhan baterai kendaraan bermotor listrik dunia di masa depan,” jelas Devin dalam konferensi pers paparan publik IPO MBMA di Jakarta, Kamis (30/3). 

Wood Mackenzie, perusahaan riset terkemuka, memperkirakan penetrasi kendaraan bermotor listrik secara global pada tahun 2040 akan mencapai 69% dibandingkan penetrasi saat ini sebesar 19%, dengan prediksi penjualan kendaraan listrik dunia yang meningkat dari 16 menjadi 93 juta kendaraan antara 2022 dan 2040.   

MBMA berencana menggunakan dana hasil IPO antara lain untuk membiayai pembangunan dan pengembangan sejumlah proyek pemrosesan nikel seperti fasilitas HPAL, konverter nikel matte serta fasilitas produksi asam sulfat melalui proyek Acid Iron Metal I (AIM I). Keberadaan fasilitas HPAL dan nikel matte merupakan salah satu komponen penting untuk menghasilkan nikel sulfat dan kobalt sulfat dalam hilirisasi rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik. Asam sulfat juga menjadi salah satu material yang mendukung pemrosesan di fasilitas HPAL.

Sebagian lainnya akan digunakan untuk memperkuat modal kerja anak usaha, diantaranya PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang merupakan perusahaan tambang nikel dengan salah satu sumber daya terbesar di dunia dalam hal kandungan nikel. Saat ini SCM memiliki sumber daya lebih dari 1,1 miliar bijih dry metric tonne yang mengandung 13,8 juta ton nikel dengan kadar 1,22% Ni dan 1,0 juta ton kobalt pada kadar 0,08% Co. Kapasitas produksi tambang SCM diperkirakan akan mencapai 14,6 juta wet metric tonnes pada 2024.

MBMA juga akan memakai dana IPO untuk melunasi pinjaman. 

“Saat ini fokus kami adalah untuk menyelesaikan proyek-proyek yang sedang dibangun dan mengintegrasikannya dengan tambang SCM. Dana IPO akan memastikan seluruh proses ini berjalan tepat waktu dan bersinergi secara optimal,” tegas Devin.

Untuk membangun dan mengembangkan aset strategis, MBMA telah menjalin kerja sama dengan grup Tsingshan, Huayou, serta CATL, yang merupakan pemain global terdepan dalam rantai nilai baterai kendaraan bermotor listrik. MBMA juga didukung oleh sponsor yang memiliki rekam jejak yang kuat dalam pendanaan dan tata kelola perusahaan, dan MDKA dengan pengalaman pengembangan proyek yang signifikan.

Sebagai perusahaan yang akan mencatatkan sahamnya di BEI, MBMA memiliki fundamental yang cukup solid. Sampai September 2022, perusahaan telah mencatatkan pendapatan usaha senilai USD 289,45 juta dengan laba kotor sebesar USD 31,31 juta. Adapun laba periode berjalan sebesar USD 32,47 juta. Kinerja tersebut mencerminkan performa anak usaha sejak tanggal akuisisi sampai dengan 30 September 2022. Dengan total aset mencapai USD 1,89 miliar, perusahaan memiliki ekuitas sebesar USD 1,29 miliar.

Sementara itu, Wakil Presiden Direktur MBMA, Jason Greive, menyatakan, saat ini sumber pendapatan perusahaan masih berasal dari operasional smelter RKEF yang menghasilkan Nickel Pig Iron (NPI) dengan kapasitas terpasang produksi agregat mencapai 38.000 Ni per tahun per 30 September 2022. Namun, setelah pembangunan atau komisioning smelter RKEF baru, tambang SCM dan proyek AIM I, MBMA diproyeksikan akan dapat menghasilkan 88.000 Ni per tahun dan 1,2 juta ton asam per tahun.

“Sesuai dengan komitmen perusahaan, kegiatan usaha yang dijalankan senantiasa mengikuti regulasi yang ditetapkan oleh Pemerintah. Perusahaan juga berkomitmen untuk menjalankan proses bisnis sesuai dengan prinsip tata kelola Environmental, Social and Governance atau ESG. Ini adalah salah satu bentuk dukungan perusahaan untuk mencapai target net-zero emission pada tahun 2050,” kata Jason.




Share:

Paska Homologasi, WSBP Lakukan Pembayaran Tahap Pertama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah melaksanakan kewajiban pertamanya kepada seluruh kreditur. Tepat 6 bulan paska Homologasi WSBP telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada tanggal 20 September 2022, Waskita Beton Precast menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur.

“Sesuai ketentuan, WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui Kas pembayaran utang atau CFADS (Cash Flow Available For Debt Service) pertama sebesar Rp75,4 miliar” ungkap Asep Mudzakir, Director of Finance & Risk
Management.

Adapun pembayaran yang dilaksanakan yaitu:

 (1) Pembayaran tahap pertama kepada seluruh vendor dengan total Rp34,5 miliar, 

(2) Pembayaran kepada perbankan untuk porsi bunga 2% per anum sebesar Rp37,6 miliar, dan (3) Pembayaran bunga 2% per anum kepada pemegang obligasi dengan total Rp3,26 miliar. 

Hal ini menandakan bahwa kondisi keuangan WSBP paska restrukturisasi dalam keadaan sehat. “Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023,” tambahnya.

Selain ketepatan waktu pelaksanaan pembayaran utang tahap pertama, WSBP juga menargetkan pelaksanaan konversi utang menjadi saham dan Obligasi Wajib Konversi dapat dilakukan pada akhir
Triwulan II tahun ini. 

Nantinya akan terjadi perubahan struktur saham WSBP paska restrukturisasi,
namun PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) tetap sebagai pemegang saham pengendali.

Sebagai informasi, dalam proses restrukturisasi demi perbaikan kondisi keuangan perusahaan, WSBP didukung oleh PT Perusahaan Pengelolaan Aset (PPA). 

“Melalui jasa advisory yang efektif
dan aplikatif, dukungan PPA kepada WSBP dilakukan melalui pendampingan sebagai lead advisor dalam proses PKPU dalam rangka penyehatan kembali kinerja keuangan WSBP, serta memastikan
keberlangsungan usaha WSBP untuk dapat memenuhi kewajiban kepada krediturnya. Pendampingan PPA sebagai lead advisor pada proses homologasi WSBP tersebut merupakan salah satu bukti nyata peran PPA dalam mengoptimalisasi nilai ekosistem BUMN,”ungkap Plt. 

Direktur Utama PPA, Avianto Istihardjo.
Ke depannya, WSBP optimis dan
menargetkan perusahaan akan terus meningkat di tahun 2023 serta di tahun-tahun selanjutnya, di antaranya menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp2,3 triliun dan laba kotor tetap positif sebesar Rp300 miliar. 

Tidak hanya dari sisi kinerja keuangan namun kinerja pemasaran akan ditargetkan tumbuh signifikan sebesar Rp3,8 triliun naik lebih dari 100% dari realisasi tahun 2022 sebesar Rp1,5 triliun. (Arianto)

Share:

WSBP Komitmen Wujudkan Pertumbuhan Kinerja Tahun 2023


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berkomitmen untuk mewujudkan
pertumbuhan kinerja di tahun 2023. Sebelumnya, WSBP yang bergerak di bidang manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi telah meraih nilai kontrak baru tahun 2022 sebesar Rp 1,53 triliun di mana perolehan proyek di dominasi dari proyek internal Waskita Grup sebesar 68% dan proyek eksternal (Pemerintah, BUMN/BUMD, swasta) sebesar 32%.

Sugiharto, Director of Operations WSBP menyatakan, WSBP telah menyuplai proyek-proyek besar di bidang infrastruktur dengan berbagai produk unggulan precast dan readymix.

“Kami tidak hanya menyuplai tapi telah mengerjakan proyek konstruksi di wilayah Indonesia, antara lain Proyek Jalan Tol Kayu Agung – Palembang - Betung, Proyek Jalan Tol Cimanggis - Cibitung, dan proyek besar lainnya,” jelas Sugiharto dalam keterangan persnya, Jum'at (24/03).

“Pada tahun 2023 ini, kami akan menyelesaikan proyek-proyek konstruksi baik sarana pendukung transportasi terintegrasi, jalan tol, dan proyek lainnya,” tambahnya.

Beberapa proyek yang akan diselesaikan WSBP di sepanjang tahun 2023 antara lain Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Dukuh Atas di DKI Jakarta, dengan nilai kontrak Rp 72,79 miliar, pekerjaan slab on pile Proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung Seksi 3 dan Paket II Seksi 2 yang bernilai kontrak total sebesar Rp 49,9 miliar, Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2 + eskalasi dengan nilai kontrak Rp 883,6 miliar, dan Jalan Kamojing di Kabupaten Karawang dengan nilai kontrak Rp 20,26 miliar.

Tidak hanya proyek konstruksi, WSBP juga menargetkan pemenuhan pesanan produk beton precast ke beberapa proyek dapat selesai sepanjang tahun 2023 ini, yaitu Proyek Jalan Tol Kuala Tanjung - Inderapura Seksi 2, Proyek Jalan Tol Serbelawan - Siantar Seksi 4, Proyek Jalan Tol Tebing Tinggi - Serbelawan Seksi 3, Proyek Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo Seksi 4, Proyek Jalan Tol Kayu Agung - Palembang – Betung, Proyek Flyover Sekip Ujung, Proyek Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi 2, Proyek Jalan Tol Jakarta - Cikampek II Selatan Paket 3, dan Proyek Pengaman Pantai di Teluk Jakarta Tahap 6 Paket 3.

Meski lokasi proyek tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, WSBP yang didukung pabrik precast serta sumber daya yang memadai optimis seluruh pesanan maupun pengerjaan proyek akan dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
“WSBP dapat dapat membuktikan bahwa perusahaan memiliki keunggulan baik secara kapasitas, kemampuan dalam menyelesaikan proyek secara tepat waktu dan pengiriman secara on time (on time delivery),” ujar Sugiharto. 

Hal ini juga didukung dengan adanya peralatan yang memadai salah satunya penggunaan truck mixer untuk readymix.
Dengan berbagai perolehan dan dukungan sumber daya yang mumpuni, WSBP optimis menyongsong kinerja 2023, dengan target perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp3,8 triliun.

“Dalam prosesnya, WSBP selalu menjaga dan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang baik guna mendapatkan proyek-proyek yang memang memiliki tingkat kesehatan keuangan yang baik,” tutupnya. (Arianto)
Share:

Meningkat Signifikan di 2023, WSBP Bukukan Nilai Kontrak Baru Rp358 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Hingga akhir Februari 2023, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) berhasil
membukukan nilai kontrak sebesar Rp358 miliar. 

Perolehan kontrak baru tersebut terdiri proyek Grup PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebesar 26% dan proyek pasar eksternal sebesar 74%. Porsi proyek eksternal yang lebih besar sesuai dengan strategi ekspansi pemasaran yang dipilih oleh WSBP.

WSKT dan WSBP bersinergi dalam pembangunan infrastruktur IKN seperti Proyek Jalan Tol SP. Tempadung - Jembatan Pulau Balang dan proyek pembangunan bangunan Gedung Sekretariat Presiden.

Selain di IKN, WSKT dan WSBP juga berkolaborasi dalam penyelesaian proyek pengaman pantai tahap 4 Pluit Muara Baru, dan beberapa proyek lainnya.

Sementara itu, untuk porsi proyek pasar eksternal (BUMN, pemerintah, dan swasta) beberapa proyek yang diperoleh WSBP antara lain suplai readymix Proyek Tol IKN Segmen SP. Tempadung -
Jembatan Pulau Balang, pesanan Spun Pile Proyek Bali Internasional Hospital, pesanan Full Slab Lotte Line Project, pesanan Mortar Foam Proyek Pembangunan Fly Over Sekip Ujung Palembang, dan proyek lainnya.

Sebagaimana diketahui, beberapa produk beton precast seperti spun pile, full slab, dan girder masih menjadi andalan WSBP untuk meningkatkan penjualan. WSBP senantiasa membuka peluang untuk
menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN maupun swasta guna mendapatkan peluang pasar diluar WSKT grup.

Manajemen WSBP memproyeksikan pencapaian nilai kontrak baru akan meningkat signifikan pada Kuartal II dan Kuartal IV. “Saat ini banyak proyek yang masih dalam proses tender pengadaan,” ujar Director of Engineering & Development WSBP, Bambang Dwi Wijayanto dalam keterangan persnya, Selasa (21/03).

“Sampai saat ini, WSBP tengah mengikuti tender proyek dan pengadaan dengan nilai Rp 2,9 triliun,” tambahnya.

Sejalan dengan prinsip manajemen risiko, WSBP selalu menerapkan kehati-hatian dan GCG dalam proses tender. WSBP melakukan assesmen atas proyek untuk memitigasi seluruh potensi risiko.

Lebih lanjut, Bambang juga menjelaskan bahwa WSBP memiliki kriteria margin keuntungan minimum untuk kontrak dari setiap lini bisnis. 

“Secara korporat, target margin laba kotor di sekitar 12% - 15% yang ditopang oleh lini manufaktur precast, readymix, dan jasa konstruksi,” terang Bambang.

WSBP optimis menyongsong kinerja 2023, dengan target perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp 3,8 triliun. "WSBP optimis strategi ekspansi pasar dapat diimplementasikan dengan baik di tahun ini," tutup Bambang. (Arianto)

Share:

Bank Mega Bukukan Laba Bersih Rp 4,05 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Bank Mega Tbk ("MEGA" atau "Perseroan") sepanjang tahun 2022 berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp4,05 triliun. Perolehan laba didukung dari pendapatan bunga bersih sebesar Rp5,87 triliun.

"Laba sebelum pajak tumbuh menjadi Rp5,03 triliun. Pertumbuhan ini didukung oleh kenaikan net interest income sebesar Rp1,03 triliun menjadi Rp5,87 triliun,"kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib dalam Publik Expose di Jakarta, Jum'at (24/2/2023).

Sepanjang tahun 2022, ujar Kostaman, Perseroan mencatat pertumbuhan jumlah kredit yang diberikan cukup baik, yaitu meningkat 15,84% menjadi sebesar Rp70,29 triliun. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan industri perbankan yang sebesar 11,35%. Sedangkan untuk margin bunga bersih di posisi 5,42%.

Dari sisi aset, menurut Kostaman, Total aset Perseroan meningkat sebesar Rp142 triliun, atau naik 6,68% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp132,88 triliun. 

Lebih lanjut, Kostaman mengungkapkan, saat ini transformasi digital yang mengambil porsi terbesar dalam transaksi sehari-hari. Sebagaimana diketahui, Bank Mega telah menggunakan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) untuk meningkatkan layanan.

Adapun, M-Smile atau Mega Smart Mobile App yang bisa digunakan nasabah untuk transaksi telah dilengkapi dengan fitur transaksi transfer antar bank tanpa biaya, serta menyediakan 90 fitur dengan 699 produk yang dapat memberikan kenyamanan bertransaksi bagi nasabah. Transaksi perbankan yang dilakukan nasabah melalui aplikasi M-Smile telah mencapai 68%.

Bukan hanya itu, Ada juga chatbot MILA (Mega Intelligent Assistant) merupakan Layanan Chatbot melalui aplikasi WhatsApp untuk mempermudah mendapatkan informasi antara lain: Info Promo, Info Produk, Info Layanan dan Info Lokasi ATM & Cabang MEGA.

Kemudian, Kostaman menambahkan, ada juga EMPLOYEE MOBILE MEMO yang merupakan Mobile App Internal untuk pegawai Bank Mega yang dilengkapi berbagai fitur seperti Korespondensi (Memo Dinas, Disposisi & Sosialisasi) dan Kepegawaian (Slip Gaji, SPT Pajak, Absensi, Cuti/Izin, SKI, Job Desc, Car Reservation, E-Learning, Asuransi & Santunan).

"Dan yang pasti, Proses otomasi terus dijalankan agar proses bisnis dapat dilakukan menjadi lebih mudah, cepat dan efisien. Alhasil, 79% dari proses bisnis telah berhasil diotomasi," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Tahun 2023, TDPM Optimis Kinerja Membaik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten di sektor industri Bahan Baku Khusus (Specialty Materials), PT Tridomain Performance Materials, Tbk ("TDPM" atau "Perseroan") melalui entitas anak, adalah pemain dominan produk bahan baku khusus yang banyak digunakan dalam produk akhir industri olahan sintetis. Andalannya adalah Acrylamide dan Plasticizers yang digunakan sebagai bahan baku khusus untuk berbagai industri name, seperti proper & Infrastruktur, produk konsumen & beragam kemasan, otomotif, serta industri.

"Beragam tantangan dialami Perseroan di tiga tahun terakhir ini. Tahun 2020, Perseroan terdampak pandemi COVID-19, Di saat yang sama, Perseroan juga berada di dalam fase refinancing untuk menata kembali pendanaan jangka panjangnya di industri padat model ini," kata Stepanus Ardhanova, Presiden Direktur TDPM dalam Public Expose usai RUPS dan RUPSLB di Jakarta, Rabu (01/02). 

Fase ini tidak dapat dieksekusi karena efek Pandemi, dan membuat TDPM masuk ke dalam kondisi turbulensi di tahun 2021. TDPM pun masuk ke dalam skema Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang mengakibatkan TDPM mengupayakan jalan bemegosiasi dengan krediturnya. 

Kuartal Pertama Tahun 2022, menurut Stefanus, prioritas TDPM adalah penyelesaian proses PKPU dengan baik. Hasilnya, tercapai kesepakatan antara TDPM dengan para krediturnya yang dituangkan di dalam Perjanjian Perdamalan yang telah dihomologasi dengan Putusan Pengadilan Niaga di bulan Maret 2022.

Prioritas berikutnya adalah melakukan reorganisasi bisnis sebagai upaya menata ulang bisnis dengan memasuki fase business turnaround. Di mulai dengan memperbaiki struktur korporasi, melakukan restrukturisasi hutang di level anak perusahaan dan menggunakan kesempatan masuknya investor untuk memperkuat anak perusahaan. 

Hasilnya, Stefanus menegaskan, Perseroan berhasil melakukan serangkaian reorganisasi bisnis di dalam masa perubahan ini, Masuknya Strategic Investor di level anak perusahaan yang sedang menghadapi tantangan keuangan, memang membuat kepemilikan Perseroan terdilusi secara pasif di beberapa anak perusahaan namun di sisi lain mampu mengurangi beban masa depan dengan signifikan. 

Di sisi lain, model bisnis di anak perusahaan-yang dinilai lebih sehat juga disesuaikan. Semua diarahkan untuk menciptakan struktur korporasi yang lebih ramping, sehat dan mampu dikembangkan kembali dengan lebih cepat di kemudian hari.

"Priontas berikutnya adalah perbaikan Tata Kelola dan kepatuhan. Kondisi turbulen memang membuat Perseroan berkonsentrasi di internal perusahaan. Namun, mulai tahun 2022, Perseroan mulai memperbaiki diri untuk peningkatan sinergi dengan semua pemangku kepentingan dan tetap berusaha menjaga kepatuhan.-Hal yang tidak mudah, tetapi terapi sehat yang perlu dilakukan," ungkapnya.

Di tengah kondisi bisnis yang belum pulih, Perseroan dengan segala upaya tetap berusaha memenuhi komitmen pembayaran yang telah disepakati didalam Perjanjian Perdamaian. Dengan penuh syukur, Perseroan dapat memenuhi komitmen pembayaran ke-2 Amortisasi untuk MTN dan Obligasi di akhir tahun 2022 lalu.

"Ke depan, Perseroan berharap bahwa keberadaaan produk bahan baku khusus-yang sangat dibutuhkan oleh berbagai industri akhir ini, akan menjadi kekuatan dan potensi yang layak dikembangkan. Pengalaman 30 tahun mengelola bisnis menjadi bekal Perseroan untuk menata kembali bisnisnya melalui penyesuaian model bisnis baru berbasis green sustainable products dan inisiatif perubahan rantai pasokan yang lebih efisien. Selain itu, Perseroan terus berupaya memperbaiki diri menjadi lebih baik di tengah beragam tantangan yang ada," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kinerja J Resources Asia Pasifik Tumbuh Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Pertambangan Emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk ("PSAB"atau "Perseroan") terus mengembangkan optimalisasi, recovery maupun konservasi yang ada sehingga bisa mengembangkan project-project ini dengan proses-proses yang tepat, supaya recovery dari mineral itu bisa teroptimalisasi dengan baik sesuai apa yang diharapkan oleh pemerintah.

"Di tahun 2022, perseroan berhasil mengembangkan infrastruktur pit baru Tapagale, dan ke depannya akan memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap produksi perseroan secara keseluruhan," kata Direktur Utama PSAB, Edi Permadi dalam Public Expose di Jakarta, Kamis (29/12).

Selain itu, sambung Edi, untuk mempertahankan operasi penambangan Proyek Bakan di masa depan, Perseroan telah memutuskan untuk mengubah model operasinya dengan mengikutsertakan kontraktor penambangan. Ini akan memastikan ketersediaan dan sumber peralatan.

Begitu juga, Perseroan akan fokus menyelesaikan jalan akses permanen dan temporer dari dan menuju pit baru Tapagale yang berada di area proyek pertambangan emas Bakan, Sulawesi Utara.

Adapun, Keberadaan jalan tersebut akan memudahkan Perseroan mengangkut hasil tambang emas dari proyek Bakan. Di lokasi Tambang Bakan perusahaan tengah mengembangkan infrastruktur di pit baru yakni Pit Tapagale. Dengan material bijih mencapai 6,7 metrik ton dan kadar Au rata-rata 0,81 gpt.

Menurut Edi, Pit Tapagale dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2023 sesuai dengan jadwal produksi.

Disisi lain, Perseroan juga melakukan pembangunan tiga kolam sedimen dan saluran pembuangan limbah di pit Tapagale.

Dari sisi belanja modal (capex), ujar Edi, Total Capex yang telah dikeluarkan Perseroan untuk mengembangkan Pit Tapagale hingga November 2022 adalah sekitar USD6,7 juta.

Lebih jauh, Perseroan Juga membangun power over head line berkapasitas 20 MW untuk kebutuhan pasokan listrik dari PLN ke proyek Doup. "Selain itu, Fasilitas water treatment juga dibangun di proyek tersebut,"ucapnya.

Selanjutnya juga disampaikan, Perseroan akan melakukan beberapa pekerjaan penting mulai dari pekerjaan persiapan lahan mulai Desember 2022, Pekerjaan Tiang Pancang dan Sipil/Pondasi dimulai pada 2 Februari dilanjutkan Penambangan mulai oktober 2023.

"Bahkan, Perseroan akan memulai persiapan penambangan emas di proyek Doup mulai Desember 2023 dan Perseroan menargetkan emas pertama pada Kuartal 1 2024," ungkapnya.

"Bukan hanya itu, pada 29 September 2022, Perseroan berhasil meraih Penghargaan Utama dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atas prestasinya dalam Pengelolaan Konservasi Mineral dan Batubara untuk Kelompok Badan Usaha Pemegang Kontrak Karya, Izin Usaha Pertambangan dan Izin Usaha Pertambangan Khusus Komoditas Mineral Tahun 2021," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal ke-III 2022, Laba Bersih Asuransi Bintang Melesat 125 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Asuransi Bintang Tbk ("ASBI"atau "Perseroan") Hingga Kuartal ke-III 2022, Perseroan mencatatkan pendapatan premi bruto sebesar Rp353 miliar meningkat 7,9 % bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp327 miliar. 

"Laba sebelum pajak per September 2022 Rp0,42 miliar meningkat 106,1 persen bila dibandingkan dengan rugi Rp6,94 miliar tahun sebelumnya," kata Presiden Direktur Asuransi Bintang, HSM Widodo dalam Public Expose secara elektronik di Jakarta, Rabu, (28/12/2022).

Bahkan, kata Widodo, Beban usaha perseroan tercatat sebesar Rp222.31 miliar atau turun 37.1 persen bila dibandingkan dengan beban usaha Rp353.69 miliar tahun sebelumnya, dan laba usaha turun 32 persen menjadi Rp429.43 miliar dari laba usaha Rp631.57 miliar tahun sebelumnya.

Alhasil, lanjutnya, laba bersih periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik 125.1 persen menjadi Rp428.77 miliar bila dibandingkan dengan laba bersih Rp190.49 miliar tahun sebelumnya.


Lebih lanjut, Widodo menyampaikan, dari sisi jalur distribusi, pertumbuhan produksi premi bruto terjadi pada jalur distribusi Property sebesar 40 persen, Vehicle 12 persen, Hull 22 persen, Varia 16 persen, Cargo 4 persen, dan Eng 3 persen. 

Secara portfolio, Widodo menyebut, kontribusi terbesar diperoleh dari jalur distribusi broker sebesar 40 persen, agency 19 persen, direct business & leasing masing-masing 19 persen, bank 7 persen, telemarketing 1,3 persen, dan digital marketing 0,18 persen.

Sementara itu, Perluasan Bidang Usaha Dan Produk PAYDI telah mengantongi Ijin OJK No. S-4602/NB.111/2022 tanggal 22 November 2022. "Begitu juga, Produk Asuransi Fleksi InveSTAR (AFI) dan Produk Unit Link Pertama telah Sesuai Dengan SE OJK 05/2022 Lengkap Dengan Segala Kesiapan Technology End-to-end Pendukungnya," ucapnya.

Menurut Widodo, dalam menghadapi situasi yang penuh tantangan dan perubahan pola kerja yang tidak terhindari ini, perusahaan berusaha untuk fokus pada kekuatan ekuitas, transformasi digital dari sisi penjualan dan dilengkapi dengan sertifikasi ISO untuk manajemen mutu yang menjamin kualitas dalam pelaksanaan operasionalnya.

"Dari sisi mitra bisnis dan layanan pelanggan, hingga saat ini perusahaan telah menjalin kerja sama dengan banyak bank, multifinance serta perusahaan besar terkemuka lainnya, sehingga sampai saat ini kami dapat secara konsisten terus tumbuh dan berkembang. Kepercayaan mitra bisnis dan pelanggan menjadi kunci penting dalam membesarkan perusahaan secara berkesinambungan," pungkasnya. (Lak)


Share:

Unggul Indah Cahaya Cetak Penjualan USD 318,06 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Produsen Alkylbenzene (AB), PT Unggul Indah Cahaya Tbk. ("UNIC" atau "Perseroan") Sampai dengan 30 September 2022, Perseroan mencatat nilai penjualan konsolidasian sebesar USD 318,06 juta mengalami peningkatan sebesar 15,56% atau USD 42.83 juta dibandingkan dengan penjualan konsolidasian pada periode yang sama di tahun 21 yang tercatat sebesar USD 275,23 juta. 

"Peningkatan nilai penjualan 1/5 solidasian ini dikarenakan kenaikan rata-rata harga jual produk di tahun 2022 yang merupakan dampak dari tren kenaikan harga minyak mentah dunia," kata Yani Alifen selaku Presiden Direktur UNIC saat Public Expose secara eletronik (virtual), Kamis (21/12).

Sampai dengan tanggal 30 September 2022, ujar Yani, Perseroan mencatat laba bruto konsolidasian sebesar USD 64,55 juta, mengalami penurunan 9,41% atau USD 6.70 juta dibandingkan laba bruto konsolidasian per 30 September 2021 yang tercatat sebesar USD 71,25 juta. 

Margin laba bruto Perseroan pada periode sembilan bulan tahun 2022 dan 2021 masing-masing tercatat sebesar 20.29% dan 25,89%. "Penurunan laba maupun margin laba bruto Perseroan terutama didorong oleh harga minyak mentah dunia yang menunjukan down trend sejak pertengahan tahun 2022 sehingga Perseroan juga perlu mengikuti harga pasar," ucapnya.

Lebih rinci, Yani menambahkan, Laba sebelum beban pajak penghasilan sampai dengan 30 September 2022 tercatat sebesar USD 45,37 juta, sedangkan untuk periode yang sama di tahun 2021 tercatat sebesar USD 55,12 juta, mengalami penurunan sebesar USD 9.75 juta atau 17,69%. Salah satu penyebab menurunnya laba sebelum pajak adalah adanya rugi selisih kurs karena melemahnya mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika.

"Seiring dengan penurunan laba sebelum pajak. Perseroan mencatat beban pajak penghasilan untuk periode sembilan bulan tahun 2022 sebesar USD 10,46 juta, mengalami penurunan sebesar USD 1.75 juta dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2021 yang tercatat sebesar USD 12.21 juta," ungkapnya.

Dengan demikian, setelah dipotong pajak penghasilan, laba periode berjalan sampai dengan 30 September 2022 tercatat sebesar USD 34,91 juta, menurun sebesar USD 8.00 juta atau 18,65% dibandingkan dengan laba periode berjalan pada periode Sembilan bulan tahun 2021 yang tercatat sebesar USD 42,91 juta.

Menurut dia, EBITDA sampai dengan periode yang berakhir pada 30 September 2022 sebesar USD 47.83 juta sedangkan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2021 tercatat sebesar USD 56,46 juta. Untuk laporan posisi keuangan pada tanggal 30 September 2022, Perseroan mencatat total aset konsolidasian Perseroan sebesar USD 324,10 juta, mengalami peningkatan sebesar USD 31,37 juta atau 10,72% dari total aset konsolidasian yang tercatat pada tanggal 31 Desember 2021, yakni sebesar USD 292,72 juta. Peningkatan terutama GHO pada nilai persediaan Perseroan.

Sementara itu, Yani menuturkan, total liabilitas konsolidasian pada tanggal 30 September 2022 sebesar USD 54,94 juta atau mengalami peningkatan sebesar USD 2.94 juta atau 5,65% dari total liabilitas konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2021 yang tercatat sebesar USD 52.00 juta. Kenaikan total liabilitas tersebut di atas terutama berasal dari kenaikan utang usaha pihak ketiga. 

"Total ekuitas pada 30 September 2022 adalah sebesar USD 269,16 juta dengan saldo laba ditahan sebesar USD 192,90 juta. Total ekuitas pada 31 Desember 2021 adalah USD 240,73 juta dengan saldo laba ditahan sebesar USD 160,10 juta. Saldo Laba Ditahan meningkat seiring dengan peningkatan laba periode sembilan bulan di tahun 2022 setelah dikurangi dividen tunai sebesar USD 2.58 juta, yang dibayarkan pada tanggal 18 Juli 2022," pungkasnya. (Lak)


Share:

Kuartal-III 2022, Laba Bersih Trimitra Prawara Goldland Rp231 Juta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Pengembang Properti, PT Trimitra Prawara Goldland Tbk ("ATAP" atau "Perseroan") hingga Kuartal-III 2022, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp26.31 miliar atau turun 45 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp55.01 miliar.

"Hingga Kuartal-III 2022, Market cap Perseroan yang sampai dengan bulan November akhir itu kurang lebih sekitar Rp130 miliar," kata President Director ATAP, Indriati dalam Publik Expose Tahunan di Jakarta, Senin (26/12/2023).

Per 30 September 2022, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp231 juta atau turun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5.52 miliar.

"Penurunan laba bersih Perseroan pada Kuartal-III 2022 disebabkan oleh kinerja pendapatan yang menurun," ungkapnya.

Masih kata Indriati, Perseroan memiliki liabilitas sebanyak Rp36.09 miliar meningkat 69 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp14.08 miliar.  

Sementara itu, total ekuitasnya sebesar Rp77.77 miliar atau turun 0.7 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp78.29 miliar.

"Dari sisi aset, Total aset perseroan tercatat Rp113.81 miliar hingga periode 30 September 2022 atau naik bila dibandingkan dengan Rp92.37 miliar yang tercatat di periode yang sama tahun sebelumnya," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kuartal-III 2022, Metro Realty Cetak Pendapatan Rp15.79 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Metro Realty Tbk ("MTSM" atau "Perseroan") pada Kuartal-III 2022 membukukan pendapatan sebesar Rp15.79 miliar atau turun bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp16.18 miliar.

"Pendapatan usaha untuk tahun 2022 naik sebesar Rp393,49 juta atau mengalami peningkatan sebesar 2,49 persen bila dibandingkan dengan pendapatan usaha pada September 2021. Peningkatan pendapatan usaha ini terjadi dikarenakan adanya penambahan pendapatan sewa," kata Sukardi Direksi MTSM dalam Publik Expose di Jakarta Pusat, Selasa (20/12).

Menurut Sukardi, Laba bruto perseroan untuk periode sampai dengan September 2022 sebesar Rp.1.36 milyar terjadi peningkatan laba bruto sebesar Rp515.16 juta atau sebesar 60,8 persen bila dibandingkan dengan periode sebelumnya yaitu September 2021 sebesar Rp846.2  juta. 

Adapun, Peningkatan laba bruto ini dikarenakan adanya peningkatan pendapatan sewa.

Sampai dengan September 2022, lanjut Sukardi, perseroan masih mengalami rugi usaha sebesar Rp5.87 miliar bila dibandingkan dengan September 2021 di mana rugi usaha perseroan sebesar Rp4.86 miliar, maka terjadi kenaikan rugi usaha di tahun 2022 sebesar 20,87 persen yaitu sebesar Rp1.01 milyar.

"Bahkan, Kerugian usaha terutama dikarenakan peningkatan biaya operasional yang masih cukup tinggi terutama biaya karyawan dan biaya pajak, serta peningkatan pendapatan yang belum optimal," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal-III 2022, Penjualan Ultrajaya Tumbuh 18,4 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Produsen terbesar susu UHT di Indonesia, PT Ultrajaya Milk Industry Tbk ("ULTJ" atau "Perseroan") pada Kuartal-III 2022 membukukan penjualan sebesar Rp5,67 triliun meningkat 18,4 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp4,79 triliun.

"Sementara laba kotor perseroan mencapai Rp1,85 triliun per kuartal III-2022 meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,69 triliun," kata Pahala Sihotang, Head of Finance & Accounting ULTJ, dalam Publik Expose via zoom meeting, Selasa (20/12).

Alhasil, laba bersih perseroan menjadi sebesar Rp835,82 miliar atau turun 8,31 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp914,15 miliar.

Dari sisi aset, ujar Pahala, Total aset perseroan tercatat Rp8,05 triliun hingga periode 30 September 2022 atau turun bila dibandingkan dengan Rp9,01 triliun yang tercatat pada 31 Desember 2021.

Menurut Pahala, Perseroan sudah mempersiapkan lima strategi pengembangan bisnis kedepan diantaranya mengoptimalkan platform distribusi perseroan, memastikan secara optimal ketersediaan nasional serta meningkatkan kapasitas produksi dan gudang.
 
Selain itu, lanjutnya, fokus yang berkelanjutan dalam pengembangan produk baru, ekspansi operasional peternakan produk susu untuk menjamin sumber pasokan dan investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasi.

Dan yang pasti, Perseroan akan menjelajahi peluang dalam kategori Teh, Flexible dengan peluang yang ada, konsisten dan fokus dengan produk tanpa pemanis buatan.

Disisi lain, Pengembangan segmen Teh dalam kemasan karton, memperkenalkan rasa baru untuk lebih mengembangkan kategori dan menawarkan berbagai produk yang lebih luas, dan meningkatkan kehadiran di rak-rak.

"Tak cuma itu, Perseroan akan terus memantau pasar mencari peluang baru untuk peluncuran produk potensial serta berupaya mengembangkan dan meluncurkan produk-produk  baru pada waktu yang tepat," pungkasnya. (Arianto)
 
Share:

Kuartal-III 2022, Laba Bersih URBN Jeblok Jadi Rp15,15 miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten properti, PT Urban Jakarta Propertindo Tbk ("URBN" atau"Perseroan") hingga Kuartal-III 2022, Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp30,91 miliar atau turun 36,4% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp48,59 miliar.

"Hingga Kuartal-III 2022, Sebagian besar pendapatan Perseroan berasal dari penjualan unit apartemen, yang berkontribusi sebesar Rp28,93 miliar. Kemudian pendapatan dari lini bisnis lain-lain tercatat sebesar Rp1,98 miliar, serta tidak ada pendapatan dari penjualan tanah," kata President Director URBN Bambang Sumargono dalam Publik Expose di Jakarta, Jum'at (16/12).

Menurut Bambang, seluruh pendapatan dari penjualan apartemen Perseroan hingga September 2022 berasal dari proyek Gateway Park milik perseroan yang berada di Bekasi. Sementara itu, pendapatan lain-lain berasal dari lini bisnis konsultasi manajemen kepada PT Ciptaruang Persada Property (CPP) dan PT Nusa Wijaya Propertindo (NPP).

Per 30 September 2022, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp15,15 miliar atau turun 40,6% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp25,51 miliar.

"Penurunan laba bersih Perseroan pada Kuartal-III 2022 disebabkan oleh kinerja pendapatan yang menurun," ungkapnya.

Masih kata Bambang, Perseroan memiliki kas dan setara kas sebanyak Rp324,4 miliar meningkat bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp153,95 miliar.  Sementara itu, total ekuitasnya sebesar Rp2,04 triliun.

Dari sisi aset, ujar Bambang, Total aset perseroan tercatat Rp4,27 triliun hingga periode 30 September 2022 atau turun bila dibandingkan dengan Rp4,05 triliun yang tercatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dan yang pasti, Berbagai inisiatif yang dilakukan Perseroan untuk terus membangkitkan sektor properti pasca pandemi Covid-19 terbukti memberikan hasil yang luar biasa. Kami akan terus membangun dan mengembangkan proyek-proyek properti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus membesar, seiring dengan bertambahnya populasi," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal-III 2022, Laba Bersih APLN Melesat Rp2,34 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Properti PT Agung Podomoro Land Tbk ("APLN" atau "Perseroan") di kuartal-III 2022 berhasil mencatatkan penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 7,39 triliun melesat 154,2% bila dibandingkan dengan periode sama tahun 2021 sebesar Rp2,91 triliun. 

"Hingga September 2022, Perseroan membukukan marketing sales (di luar PPN) naik dari Rp1,33 Triliun untuk periode yang sama tahun lalu, dengan beberapa proyek unggulan seperti Podomoro Park Bandung sebesar Rp452,1 miliar, Podomoro City Deli Medan sebesar Rp284,4 miliar, Bukit Podomoro Jakarta sebesar Rp233,3 miliar, Pakubuwono Spring sebesar Rp160,3 miliar, Podomoro Golf View membukukan sebesar Rp111,8 miliar, Kota Podomoro Tenjo sebesar Rp90,8 miliar dan proyek-proyek lainnya sebesar Rp248,5 Miliar," kata Direktur APLN Cesar M Dekat Cruz dalam Publik Expose di Jakarta, Senin (05/12).

Selain kinerja penjualan, Cesar juga menjelaskan, kinerja dari proyek - proyek yang memberikan kontribusi dalam pendapatan berulang seperti rata-rata okupansi pusat perbelanjaan Emporium Pluit sebesar 93%, Neo Soho sebesar 83%, Deli Park Medan 82%, Festival Citilink sebesar 81%, Kuningan City sebesar 67% dan Baywalk sebesar 64%, dan juga rata-rata okupansi hotel seperti Pullman Vimala sebesar 76%, Pullman dan Ibis Style Grand Central Bandung sebesar 67% dan 72%, Indigo Hotel sebesar 58%, Amaris Thamrin City sebesar 62%, 101 Urban Kelapa Gading sebesar 44% dan Harris dan POP! Festival Citilink Bandung sebesar 57% dan 53%. 

Menurut Cesar, Laba Kotor Perseroan juga melesat 332,8% menjadi Rp4,39 triliun bila dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,01 triliun.

"Alhasil, Laba Bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp2,34 triliun bila dibandingkan dengan Rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp507,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya," ungkapnya.

Dari sisi aset, ujar Cesar, Total aset perseroan tercatat Rp29,6 triliun hingga periode 30 September 2022 sama dengan yang tercatat di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dan yang pasti, Berbagai inisiatif yang dilakukan Perseroan untuk terus membangkitkan sektor properti pasca pandemi Covid-19 terbukti memberikan hasil yang luar biasa. Kami akan terus membangun dan mengembangkan proyek-proyek properti untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus membesar, seiring dengan bertambahnya populasi," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kinerja TECH Tumbuh Positif di Kuartal-II 2022


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pelemahan yang terjadi pada sejumlah saham teknologi ternyata tidak membuat saham TECH milik PT IndoSterling Technomedia Tbk menunjukkan performa negatif. Pada pembukaan perdagangan Rabu (30/11), TECH dijual dengan harga Rp 3.350 per lembar saham. Pada sesi penutupan akhir, saham TECH menguat 11,64% atau mencatatkan harga Rp 3.740.

"Performa positif saham TECH hari ini memperkuat optimisme kinerja ke depan," kata Direktur Utama PT IndoSterling Technomedia Tbk (TECH), Billy Andrian, saat acara Public Expose yang digelar di Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Lebih rinci, Billy mengatakan, penguatan harga harian yang terjadi pada sesi perdagangan Rabu ini telah menjadi suntikan bagi kinerja perusahaan ke depan. Optimisme itu, kata dia, diperkuat juga dengan data pencapaian aset dan ekuitas korporasi yang secara konstan meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Di saat kondisi gonjang ganjing yang akan terjadi pada 2023, kami percaya bahwa selalu ada kesempatan," tuturnya.

Selanjutnya, Billy mengatakan juga berjalannya proses pemulihan ekonomi secara nasional pasca pandemi Covid-19 telah berimbas pada seluruh sektor termasuk di bidang yang menjadi cakupan bisnis TECH. "Kami optimistis untuk menutup tahun 2022 dengan kinerja yang positif sekaligus menargetkan pencapaian lebih baik tahun depan," katanya.

Pada kesempatan yang sama, Sean William Henley, komisaris utama TECH turut menjelaskan kekuatan pondasi dari perseroan terletak pada pengembangan produk yang dilakukan secara bussiness to bussiness (B2B).

"Dengan model B2B ini, maka dari sisi produk yang akan dihubungkan (ke market) itu sudah ada dan sifatnya akan bisa sustain. Inilah yang menjadi faktor penguat bisnis TECH. Kami tetap optimistis tahun depan akan bisa terus membaik," ujarnya.

Dalam Publik Expose ini juga dipaparkan sejumlah anak usaha yang berada di bawah naungan PT IndoSterling Technomedia Tbk di antaranya adalah PT Technomedia Interkom Cemerlang (Edufecta) yang bergerak dalam membuat sistem manajemen pendidikan terpadu, PT Technomedia Sarana Semesta (Renofax) yang fokus dalam pembuatan sistem PropTech.

Kemudian, PT Digimedi Andalan Nusantara (PingPoint, Mancode.id, KarirGoGo dan Duitologi), yang menggarap penerbitan digital dan estate digital vertikal kepemilikan dan PT Technomedia Multi Sejahtera (KAWN), spesialisasi dalam membuat sistem terpadu untuk sektor Food and Beverage.

Lalu, PT Technomedia Andalan Jaya (Stock Map, Sterling Alpha, Sentinel) bergerak dalam membuat solusi dan platform industri keuangan dan pasar modal, dan PT Indosterling Lokamedia Makmur (Lokamedia), bergerak dalam membuat platform hyperlocal untuk promosi UMKM.

Sementara itu, Direktur KAWN dari PT Technomedia Multi Sejahtera, Yoas menuturkan KAWN yang bergerak di bidang sistem terpadu untuk sektor Food and Beverage kini telah berkolaborasi bersama BCA untuk integrasi dengan EDC BCA dan sistem QR code.

"Kerjasama dengan pihak BCA meningkatkan protofolio profesionalitas sistem kami di mata pengguna, selain itu, KAWN berkolaborasi dengan Accurate untuk mengembangkan fitur sistem akuntansi terintegrasi," tuturnya. 

"Dan yang menarik, RENOFAX adalah Aplikasi terpadu untuk optimalisasi kegiatan pengelolaan rutin gedung secara efisien dan maksimal. Kini dapat diterapkan untuk menagihkan maintenance billing kepada seluruh tenant yang ada. Terdapat Fitur E-commerce untuk fasilitasi UMKM di ekosistem gedung dan Fitur booking/reservasi fasilitas (Arianto)

Share:

Kuartal-II 2022, LMSH Catat Penjualan Sebesar Rp84.72 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Lionmesh Prima Tbk ("LMSH" atau "Perseroan") di Kuartal-II 2022, Perseroan mencatat penjualan sebesar Rp84.72 miliar atau naik bila dibandingkan dengan Rp65.76 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Bahkan, Laba usaha menjadi Rp332 juta atau turun bila dibandingkan dengan laba usaha Rp4.09 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya," kata Direktur LMSH Lawer Supendi dalam Publik Expose via zoom meeting, Selasa (29/11). 

Alhasil, lanjutnya, laba sebelum pajak Rp953 juta hingga periode 30 Juni 2022 turun bila dibandingkan dengan laba sebelum pajak Rp4.57 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

"Dari sisi aset, Total aset perseroan mencapai Rp151.96 miliar hingga periode 30 Juni 2022 naik bila dibandingkan dengàn total aset aset Rp145.46 miliar hingga periode 30 Juni 2021," ungkapnya.

Di tahun 2023, Lawer Supendi menyebut, ekonomi Indonesia akan menghadapi tantangan dengan tingginya tingkat inflasi dan melemahnya daya beli masyarakat. 

Berdasarkan proyeksi usaha di tahun 2023, maka manajemen memprediksi pendapatan Perseroan di tahun 2023 adalah sebesar Rp189,6 miliar.

"Perseroan berharap pemulihan sektor properti dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan usaha Perseroan dan Perseroan akan tetap waspada dan berhati-hati dalam menghadapi tantangan di industri baja di tahun 2023," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal-III 2022, LION Cetak Penjualan Rp298 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten industri peralatan perkantoran dan pabrikasi lainnya dari logam, PT Lion Metal Works Tbk ("LION" atau "Perseroan") masih mengalami kendala Bahan baku untuk produk lokal lebih mahal dibandingkan dengan produk import dan Sektor properti/perkantoran masih mengalami kelebihan pasokan dan banyak perusahaan masih melakukan WFH dan mengurangi aktifitas formal, menyebabkan permintaan untuk peralatan perkantoran masih lemah.

"Disisi lain, Pemerintah Indonesia terus menghimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri menghadapi ancaman krisis dengan ketidak pastian serta Volatilitas harga komoditas yang tinggi dan fluktuasi nilai tukar dapat mempengaruhi kinerja Perseroan," kata Direktur LION Lawer Supendi dalam Publik Expose via zoom meeting, Selasa (29/11).

Di Kuartal-III 2022, Lawer Supendi mengatakan, Perseroan membukukan penjualan neto sebesar Rp298.09 miliar atau naik bila dibandingkan dengan Rp193.96 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Bahkan, menurut Ir. H. Krisant Sophian, Laba usaha menjadi Rp19.19 miliar naik bila dibandingkan dengan rugi usaha Rp15.13 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

Alhasil, lanjutnya, Laba periode berjalan yang diatribusikan ke pemilik entitas induk naik menjadi Rp18.36 miliar bila dibandingkan dengan rugi Rp14.32 miliar.

"Dari sisi aset, Total aset perseroan mencapai Rp675.29 miliar hingga periode 30 September 2022 turun tipis bila dibandingkan dengàn total aset aset Rp692.58 miliar hingga periode 30 September 2021," ungkapnya.

Pada Tahun 2023, Lawer Supendi menyebut, Perseroan menargetkan penjualan sebesar Rp 450 miliar ditunjang oleh Project pembangunan infrastruktur dan kilang yang masih digalakkan oleh Pemerintah akan membawa angin segar untuk produk Perseroan.

"Disisi lain, Pembangunan dibidang logistik juga akan membawa pertumbuhan untuk produk Perseroan dibarengi kerjasama dengan negara lain dalam meningkatkan produk Perseroan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal-III 2022, Garuda Metalindo Cetak Penjualan Rp1,03 Triliun


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten manufaktur baut, mur dan berbagai komponen untuk industri otomotif, PT Garuda Metalindo Tbk ("BOLT" atau "Perseroan") sepanjang kuartal-III 2022, mencatatkan peningkatan penjualan sebesar Rp1,03 triliun atau naik 23,28 persen bila dibandingkan dengan penjualan Rp837,81 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Perseroan optimistis dapat mencapai pertumbuhan positif sampai tutup tahun 2022. Perseroan menargetkan penjualan 20%. Berdasarkan capaian kuartal-III, Perseroan menaikkan targetnya menjadi 25%," kata Corporate Secretary Garuda Metalindo Anthony Wijaya dalam Publik Expose di Jakarta, Kamis (24/11).

Anthony menyebutkan, laba bruto tercatat Rp146,39 miliar meningkat dari laba bruto Rp144,49 miliar.

Kemudian, ia menambahkan, Beban usaha naik menjadi Rp92,48 miliar dari Rp70,43 miliar dan laba usaha diraih Rp53,92 miliar turun dari laba usaha Rp74,06 miliar tahun sebelumnya.

"Sedangkan laba sebelum pajak mencapai Rp42,69 miliar turun dari laba sebelum pajak Rp58,39 miliar tahun sebelumnya," ungkapnya.

Adapun, Perseroan membukukan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 24,95 miliar atau turun 28,06% bila dibandingkan dengan sebesar Rp 36,75 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.  

Dari sisi aset, ujar Anthony, Total aset perseroan tercatat Rp1,37 triliun hingga periode 30 September 2022 sama dengan yang tercatat di periode 31 Desember 2021.

Selama tahun 2022, Anthony mengaku, Perseroan telah ikut mengembangkan beberapa komponen pendukung dari kendaraan listrik yang sudah ada di Indonesia. Dorongan pemerintah atas produksi dan penggunaan kendaraan listrik akan berdampak positif terhadap penjualan Perusahaan kedepannya.

"Dan yang pasti, Penetrasi bisnis Perseroan ke pasar global selama tahun 2022 tetap terus dilakukan melalui beberapa kegiatan yang telah dibangun di tahun-tahun sebelumnya. Dengan mengikuti pameran Automechanika di Meksiko, Perusahaan berhasil mengembangkan bisnisnya ke pasar Meksiko. Sampai dengan kuartal 3 (tiga) tahun 2022, penjualan ekspor perusahaan mengalami peningkatan sebesar 7,2 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021," pungkasnya. (Arianto)

Share:

ZYRX Optimis Kinerja Terus Tumbuh Hingga 2024


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Emiten Manufaktur komputer lokal,  PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk ("ZYRX" atau "Perseroan") optimis kinerja perusahaan akan terus tumbuh dari tahun ke tahun. Hal itu disampaikan dalam Public Expose yang digelar di Jakarta, Rabu (23/11).

Dalam Public Expose tersebut, emiten komputer lokal dengan merek dagang 'Zyrex' ini menargetkan angka pendapatan sebesar Rp800 miliar pada tahun 2022, sebesar Rp1,2 triliun di tahun 2023, bahkan diharapkan bisa mencatat pendapatan sebesar Rp1,8 triliun di tahun 2024 mendatang.

"Seiring dengan kenaikan pendapatan tersebut, Perseroan juga optimis laba bersih akan terdongkrak. Pada tahun 2022, Perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp79,64 miliar, dan akan sebesar Rp108,79 miliar, bahkan di tahun 2024, laba bersih perseroan diharapkan sebesar Rp175,03 miliar," kata Timothy Siddik, Direktur Utama Zyrex dalam Publik Expose di Jakarta.

Pasalnya, optimistis perseroan bukan tidak berdasar. "Perseroan mengaku memiliki fondasi dan kelebihan mulai dari dukungan pemerintah terhadap produk lokal, penetrasi komputer yang masih rendah di Indonesia atau kurang dari 10%, serta pertumbuhan laptop dan produk IT yang masih cukup besar," ungkapnya. 

Asal tahu saja, Perseroan berpengalaman sejak tahun 1996, kemudian perseroan juga memiliki pelanggan yang loyal serta didukung oleh Pegatron, Intel, Microsoft, dan berbagai vendor.

Disisi lain, menurut Timothy, Perseroan juga sadar bahwa dihadapkan berbagai macam tangtangan bisnis mulai dari melemahnya perekonomian dan daya beli mayarakat. Belum lagi kenaikan tarif pajak pertambahan nilai/PPN juga bagian dari tantangan yang harus dihadapi oleh Perseroan. Ada juga kenaikan bahan bakar minyak/BBM dan tarif dasar listrik serta menguatnya USD akan tetap mempengaruhi laju bisnis perseroan.

"Untuk itu, Perseroan telah mempersiapkan strategi yang akan dijalankan seperti Memperkuat penjualan di sektor B2B dan B2C, Mengendalikan operational cost secara efektif, Memperluas penjualan secara online, serta Mengoptimalkan kapasitas produksi yang ada," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kuartal-III 2022, Laba Bersih Bank of India Melesat 121,9 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten perbankan, PT Bank of India Indonesia Tbk. ("BSWD" atau "Perseroan") pada Kuartal-III 2022, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp10 miliar melesat 121,9 persen bila dibandingkan dengan rugi bersih Rp44 miliar pada 31 Desember 2021.

"Perseroan mencatat Kredit yang diberikan sebesar Rp2.25 triliun per 30 September 2022 tumbuh 24,98 persen bila dibandingkan dengan Rp1.80 triliun pada 31 Desember 2021," kata RM Raharjo Satrio Unggul, Direktur Utama BSWD dalam Public Expose usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (15/11).

Menurut Raharjo, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) tercatat sebesar Rp2.62 triliun melesat sebesar 27,53 persen bila dibandingkan dengan Rp2.05 triliun pada 31 Desember 2021.

Disisi lain, kata Raharjo, Untuk NIM dan BOPO, Perseroan mencatatkan rasio masing-masing sebesar 3,11 persen dan 98,54 persen. "Adapun, rasio pengembalian aset (return on asset/ROA) tercatat 0,36 persen atau naik bila dibandingkan dengan posisi 31 Desember 2021 yakni 1,23 persen," ungkapnya.

Kemudian, Raharjo menambahkan, rasio ROE mencapai 0,64 persen atau naik dari posisi 31 Desember 2021 yang turun 3,93 persen.

Dari sisi aset, ujar Raharjo, total aset Perseroan mencapai Rp4.88 triliun per 30 September 2022 meningkat sebesar 14,7 persen bila dibandingkan dengan total aset pada 31 Desember 2021 sebesar Rp4.25 triliun.

Untuk diketahui, Rasio kecukupan modal (CAR) Perseroan selalu berada jauh di atas yang disyaratkan oleh Bank Indonesia yang hanya 8% saja. Pada 30 September 2022 CAR Perseroan mencapai 80,73 persen. 

"Kedepan, Perseroan menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 15% di Tahun Anggaran 2022. Perseroan akan menyelaraskan kembali portofolio kredit dengan lebih fokus pada pinjaman UKM daripada pinjaman korporasi. Perseroan juga berencana untuk migrasi ke Core Banking baru pada tahun 2023 untuk memberikan layanan lebih baik kepada nasabah bank," pungkasnya. (Arianto) 

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini