Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

BPN DKI Jakarta Beri Penghargaan Kepada 45 Orang Anggota Polres Metro Jakarta Barat

Kepala BPN (Kiri) Menyerahkan Cendramata Kepada Kasat Reskrim Polrestro Jakbar

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki haryadi.Sik,.Mh,  bersama jajaran nya dalam rangka menciptakan situasi wilayah nya yang aman dan kondusif dari berbagai bentuk kejahatan,  sebagai wujud keseriusan nya berbagai macam apresiasi dan penghargaan diterimanya dari berbagai elemen atas keberhasilan nya dalam mengungkap kasus kasus menonjol maupun ungkap kasus besar lain nya yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

Kali ini Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki haryadi.Sik,.Mh,  Wakapolres Metro Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat.Sik,.Mh,  Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edy Suranta Sitepu.Sik,  Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Agung Wibowo.Sh,  bersama 45 Anggota Reskrim menerima penghargaan dari Kepala Kantor wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) propinsi DKI Jakarta di Grand Ballroom Hotel Mega Anggrek, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

Penghargaan tersebut atas bentuk prestasinya dalam memerangi kasus pertanahan/mafia tanah dan premanisme, diketahui beberapa waktu lalu preman legendaris Hercules yang sudah terkenal dengan berbagai aksi kejahatan kriminal bersama kelompoknya berhasil di tangkap atas penyerangan dan penguasaan lahan terhadap sejumlah Karyawan PT Nila di Kalideres, Jakarta Barat.


Pemberian penghargaan tersebut turut disaksikan oleh Walikotamadya Jakarta Barat yang diwakili oleh Wakil Walikota Administrasi Jakarta Barat (H. Muhammad Zein.SH,.MSi), Kepala BPN  Provinsi Dki Jakarta (Jaya.SH,.MH), Kepala BPN Jakarta Barat (Ir. Nandar Agus Taruna), Kapolsek Palmerah Restro Jakarta Barat (Ade Rosa.SH),  para Camat jajaran Walikota Jakarta Barat, para Lurah jajaran Kota Jakarta Barat.

Kepala BPN Provinsi DKI Jakarta, Jaya.SH,.MH,  mengatakan, dalam pengungkapan kasus mafia tanah sebagai efek jera, kami (BPN) merasa senang kepada Polres Metro Jakarta Barat yang bisa membongkar praktek mafia tanah.

Yang paling penting adalah kenapa masalah tanah terus terjadi dan berkembang, banyak  modus - modus, menggadaikan surat - surat tanah, peradilan gugatan kenapa terjadi pra dan pasca, pengecekan sertifikat. Dengan tertangkapnya mafia sehingga bisa membuat efek jera, dalam tahun 2019 dari BPN ada sensus tanah harus terdaftar di seluruh DKI Jakarta.

"Saya ucapkan terimakasih kepada Polri yang turut bersama kami menggemakan perang dengan mafia tanah. Dan ini sudah dibuktikan dengan terungkapnya beberapa kasus. Insya ALLAH semoga setelah ini mafia tanah tidak akan lagi sebebas dulu". Tutur Kepala BPN Provinsi DKi Jakarta,  Jaya.SH,.MH.

Pada kesempatan yang sama, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK,.MH,  menjelaskan, dirinya bersama jajaran selalu menciptakan situasi wilayahnya yang aman dan kondusif dari berbagai bentuk kejahatan, sebagai wujud keseriusan nya dalam mengungkap kasus-kasus menonjol maupun ungkap kasus besar lain nya yang terjadi di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Barat.

"Polres Jakarta Barat mendukung dengan penegakan hukum dalam mafia tanah, termasuk premanisme yang menguasai tanpa haknya tetap akan ditindak sesuai dengan aturan  hukum yang berlaku," Jelas Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.

Sementara, Wakil Walikota Administrasi Jakarta Barat Bapak H M. zein mengucapkan, Pemerintah Kota Jakarta Barat turut berbangga dan bahagia atas pemberian penghargaan dari Kanwil BPN Provinsi  DKI Jakarta Barat. Permasalahan tanah di Jakarta Barat memang sangat pelik.


Terima kasih kepada Kapolres Metro Jakarta Barat dalam memberantas mafia tanah, membantu tanah warga. Sinergitas dengan pemerintah Kota dengan jajaran BPN agar segera diselesaikan tentang kasus tanah agar bisa mencapai target, proses pendataan agar lebih baik, 70 ribu bidang mudah mudahan bisa diselesaikan.

"Sebagai catatan, wilayah Jakarta Barat sering kali ditemui kasus pemalsuan dokumen seperti girik yang diindikasi oleh mafia tanah. Aksi kejahatan ini salah satu penyebab munculnya konflik dan sengketa pertanahan." Katanya Bapak H M. Zein. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kemen PPPA Gelar Dialog Publik Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Satu dari Empat anak perempuan di Indonesia menikah pada usia anak atau sebelum mencapai usia 18 tahun. Hal ini dikemukakan oleh Lenny N Rosalin, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) mewakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), dalam acara Dialog Publik dan Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak di Jakarta.

Menurut Lenny, tingginya angka perkawinan usia anak di Indonesia sudah pada tahap mengkhawatirkan. Indonesia menempati posisi ke 2 di ASEAN dan ke 7 di dunia sebagai negara dengan angka perkawinan anak paling tinggi. Tingginya angka tersebut harus segera disikapi oleh berbagai pihak terutama pemerintah agar tingkat perkawinan anak dapat diturunkan sesuai target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.

“Dampak perkawinan anak terjadi pada anak laki-laki dan perempuan. Namun anak perempuan lebih rentan mengalami kondisi tidak menguntungkan, seperti putus sekolah, hamil pada usia anak yang berpotensi menyumbang terjadinya komplikasi kesehatan reproduksi, angka kematian ibu (AKI), gizi buruk, stunting, pekerja anak, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perceraian dan berujung pada pemiskinan perempuan secara struktural.

Keseluruhan tersebut menghambat  Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan juga capaian  Sustainable Development Goals / SDGs. Untuk itulah, praktik perkawinan anak ini harus segera dihentikan,” jelas Lenny N Rosalin, Deputi Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA.


Kondisi ini tentu sangat mengkhawatirkan karena anak telah kehilangan hak-hak mereka yang seharusnya dilindungi oleh negara. Jika kondisi ini dibiarkan akan menjadikan Indonesia berada dalam kondisi 'Darurat Perkawinan Anak', dan semakin menghambat capaian tujuan bernegara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945.

Oleh karena itu, Kemen PPPA sejak tahun 2016 terus berkolaborasi dengan berbagai lembaga masyarakat, kementerian / lembaga, pemerintah daerah dan jaringan media mencetuskan Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak (GEBER PPA) sebagai upaya bersama untuk menekan angka perkawinan anak.

GEBER PPA merupakan inisiatif untuk menyinergikan upaya - upaya pencegahan perkawinan anak oleh pemerintah dan organisasi masyarakat sipil. Inisiatif ini bertujuan untuk mengakselerasi penurunan angka perkawinan anak dengan berperspektif pencegahan melalui edukasi masyarakat dan mendorong kebijakan atau hukum yang mengatur perkawinan anak.

Dalam momentum tersebut Kemen PPPA mengajak masyarakat untuk ikut dalam gerakan dengan turut menyuarakan upaya pencegahan perkawinan anak. Menteri PPPA, Yohana Susana Yembise juga menyampaikan bahwa upaya gerakan bersama ditandai dengan hal yang membanggakan.


Mahkamah Konstitusi pada Kamis 13 Desember 2018, telah membacakan putusan atas pengujian Pasal 7 (1) UU Perkawinan mengenai batas usia anak dan memutuskan batas minimal usia perkawinan untuk perempuan harus dinaikkan dari sebelumnya 16 tahun.

Putusan progresif ini tentu merupakan kemenangan perjuangan pencegahan perkawinan anak untuk anak-anak Indonesia. Dalam putusan ini juga mengamanatkan untuk pemerintah bersama pembentuk Undang-Undang diberi waktu 3 tahun melakukan upaya untuk melaksanakan putusan tersebut.

Tentu kerja keras tersebut akan dilakukan bersama, meskipun teradapat banyak tantangan yang luar biasa untuk menghapus praktik perkawinan anak. Sebab, seperti disampaikan oleh Mahkamah Konstitusi, perkawinan anak adalah merupakan bentuk eksploitasi seksual pada anak dan inskonstitusional.

Kemen PPPA berkomitmen bersama seluruh stakeholders melakukan berbagai langkah strategis untuk pencegahan perkawinan anak. Sejak tahun 2010, bersama para penggiat pencegahan perkawinan anak dengan melibatkan Kementerian/Lembaga, Pemda, Lembaga Masyarakat dan Media, Kemen PPPA mengembangkan Kebijakan Kabupaten/ Kota Layak Anak (KLA) dengan salah satu indikator adalah Perkawinan Anak.


Hal ini merupakan kebijakan bagi perlindungan anak, dengan fokus utama menaikkan usia dispensasi perkawinan di atas usia anak atau di atas 18 tahun dengan usia ideal di atas 21 tahun, dan membatasi dispensasi perkawinan. Hingga Juli 2018, KLA telah dilakukan di 389 kabupaten/kota", tegas Lenny.

Pada puncak GEBER PPA diberikan pula penghargaan terhadap pejuang pencegahan perkawinan anak yang telah memberikan sumbangsih kinerja terbaiknya dalam upaya pencegahan perkawinan anak sebagai Champion Daerah Tahun 2018.

Penghargaan berdasarkan 4 (empat) kategori yaitu Kategori Kepala Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota: Ibu Badingah, Bupati Gunung Kidul; Kategori Organisasi Non Pemerintah KPS2K dari Jatim; Kategori Aktor Di bawah Usia 18 tahun: Dewa dari Ka. Bondowoso; dan Kategori Aktor Di atas 18 tahun: Indotang dari Kab. Pangkep Sulsel, Suroto dari Kab. Lombok Timur NTB dan Misran dari Kab. Nias Sumut.

GEBER PPA dengan para penggiat di seluruh Indonesia, tidak hentinya tetap berkomitmen atas pencegahan perkawinan anak mengawal Generasi Emas Berkualitas, Berdaya Saing dan Tanpa Perkawinan Anak, menuju Indonesia Layak Anak (IDOLA) tahun 2030.

Kegiatan Dialog Publik dan Gerakan Bersama Pencegahan Perkawinan Anak ini juga diselenggarakan sebagai rangkaian memperingati 16 Hari Peringatan Anti Kekerasan Terhadap Perempuan, Hari Anak Sedunia serta rangkaian Peringatan Hari Ibu. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Desain Ketahanan Pangan Menghadapi One Day No Rice


Duta Nusantara Merdeka |
Jumlah penduduk dari tahun ke tahun pasti bertambah. Sementara luas lahan produktif terus berkurang, khususlah lahan produktif pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan. Hal ini tentu akan menjadi masalah strategis yang sangat serius jika tidak difikirkan bersama.

Jumlah manusia yang bertambah banyak ini artinya tingkat “demand” terhadap produk pertanian khususnya pangan PASTI AKAN MENINGKAT. Sementara luas lahar pertanian semakin menyempit dengan dua alasan utama, yaitu sebagian lahan produktif sudah beralih fungsi menjadi pabrik, perumahan, dan lain – lain. 

Meskipun sebenarnya ada payung hukum yang menaunginya terkait dengan hal ini, yaitu UU No. 41 tahun 2009 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan yang diharapkan mampu memberi solusi atas masalah alih fungsi lahan produktif pertanian.

Alasannya lainnya sudah sulit mencari buruh tani karena mereka lebih menyukai kerja di pabrik atau toko daripada harus berkubang lumpur di sawah. Dengan demikian maka jumlah produk pangan akan menurun, artinya tingkat “SUPPLY PASTI MENURUN”. 

Jika Demand naik dan supply menurun maka otomatis harga akan naik, dan terus naik. Kenaikan harga jika diimbangi oleh kenaikan daya beli masyarakat tentu tidak menjadi masalah, karena masyarakat masih bisa membeli komoditi tersebut. Pertanyaannya adalah bagaimana jika harga terus naik, sementara daya beli tetap stagnan atau bahkan cenderung turun ? maka kemungkinan akan melahirkan banyaknya permasalahan – permasalahan sosial, dan tidak menutup kemungkinan bisa menimbulkan meningkatnya angka kriminalitas.

Di tahun 2035 diprediksi jumlah penduduk Indonesia sebesar 305 juta orang atau bahkan mungkin bisa lebih dari jumlah tersebut. Data statistik menunjukan bahwa kebutuhan konsumsi beras naik 19,6% dan jagung 20%, dan diikuti komoditas lainnya.

Di tinjau dari sisi domestik, memang Indonesia masih memiliki peluang dalam peningkatan produksi, karena sumber daya lahan yang dimiliki sangat luas. Daratan lebih dari 190 juta hektare, 23% lahan basah dan 77% sisanya (145 juta hektare) adalah lahan kering.

Ini bisa dioptimalisasi dengan sentuhan mekanisasi pertanian. Optimalisasi lahan dan peningkatan produksi pangan bisa dilakukan dengan peningkatan alat mesin pertanian, rehabilitasi irigasi, dan perluasan lahan untuk meningkatkan jumlah benih unggul.

Yang menjadi tantangan saat ini terkait dengan mekanisasi pertanian khususnya masalah jumlah dan kompetensi SDM bidang pertanian ini. Mekanisasi pertanian bukan hanya soal optimalisasi alat saja, tetapi juga pengembangan teknologinya. Seperti diketahui bahwa saat ini industri agro masih didominasi sawit. Dan di saat yang bermasamaan juga dikembangkan bio-industri  berbasis bio-massa dengan fokus pada komoditas Jagung, Sagu, Ubi Kayu dan Pisang.  

Sebenarnya jika merujuk pada Undang Undang No. 7 tahun 1996 tentang Pangan dan Peraturan Pemerintah No. 68 tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan menyatakan bahwa Ketahanan Pangan itu merupakan sebuah sistem yang utuh, komprehensif dan holistik, mulai dari ketersediaan, distribusi/pasar dan konsumsi. Artinya perlu melibatkan semua fungsi dan kolektifitas kesadaran masyarakat agar peduli dengan ketahanan pangan.

Partisipasi masyarakat menjadi penting, oleh karena itu hal ini akan menjadi pekerjaan sendiri bagaimana meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan.

Apalagi kalau kita melihat pada anomali iklim yang tejadi saat ini dan belum mampu dikendalikan dengan rekayasa cuaca. Ketidakpastian iklim dan musim jelas akan mempengaruhi produksi pangan dan bisa menyebabkan gagal panen. Jika gagal panen maka komiditi produk akan melambung tinggi.  Terlebih asuransi pertanian pun belum jalan seperti yang diharapkan.

Untuk itulah telah lahir konsep keanekaragaman pangan berbasis sumber daya lokal sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional. Kenapa konsep atau ide ini muncul ? karena fakta objektifnya permintaan masyarakat terhadap beras terus meningkat. Kita bisa melihat data konsumsi beras per kapita per tahun di Indonesia masih di angka 139, padahal bangsa lain sudah di bawah angka 100.

Oleh karena itu upaya untuk melakukan pengurangan jumlah konsumsi beras harus segera dilakukan. Dari sisi aturan sebenarnya hal ini pun sudah ada payung hukumnya, yaitu Peraturan Presiden No. 22 tahun 2009 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal. Isi pokok dari Peraturan Presiden ini mengamanatkan tentang pentingnya diversifikasi pangan yang harus terus dilakukan. 

Masyarakat harus terus disadarkan, diajak dan diingatkan agar mampu mengurangi konsumsi beras, dan bisa menggantinya dengan bahan pangan lain yang memiliki rasa dan kandungan gizi yang sama dengan  beras. Pengembangan teknologi pangan tidak bisa ditunda. Termasuk riset – riset untuk menemukan dan menciptakan bahan pangan non beras. Satu hal yang harus diingatkan adalah "One Day No Rice". Adagium ini akan menggeser model lama tentang "No Day Without Rice". **(Red)

Penulis : Dede Farhan Aulawi
Share:

H. Sukhrawardy Pimpin Rapat Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Terkait Maraknya Prostitusi Berkedok Warkop



Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Bertempat di Ruang Rapat Sekda Kab. Kutai Kartanegara telah dilaksanakan Kegiatan Pengabdian Dan Pelayanan Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa STIK - PTIK Angkatan -75 Widya Wirabrata terhadap Pemerintah Daerah Kab. Kutai Kartanegara dalam mengatasi maraknya prostitusi berkedok warung kopi (kopi pangku) yang berada di wilayah kec. Tenggarong Seberang, Kab. Kutai Kartanegara.

Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Pj. Sekda Kutai Kartanegara (Ir. H. Sukhrawardy.S) dengan dihadiri oleh Kombes Pol Hary Santoso.S.IK (Peneliti Utama STIK Lemdiklat POLRI dan selaku pendamping Mahasiswa STIK)., Kompol Wiwit Adisatria.SH,.S.IK,.MT (Wakapolres Kutai Kartanegara), Kompol Kemis.S.Sos (Kabag Sumda Polres Kutai Kartanegara), AKP Bitab Riyani (Kasat Shabara Polres Kutai Kartanegara), AKP Fahruraji (Kasat Binmas Polres Kutai Kartanegara).

IPTU Abdul Rauf.S.IK (Kapolsek Tenggarong Seberang), Mahasiswa PTIK sebanyak 9 Orang, Kepala Dinas Sosial (Didi Ramyadi), Camat Tenggarong Seberang (Suhari), Sekretaris Satpol PP Kutai kartanegara (Yuliandri.S), PJU Polres Kutai Kartanegara, Kepala Dinas P2TP2A, Kabag Hukum Kab. Kutai Kartanegara (Purnomo), Kabag Perlengkapan Kab. Kutai Kartanegara (Taufiq).

Dalam kegiatan tersebut, Pj. Sekda menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran rombongan mahasiswa dari STIK-PTIK Mabes POLRI dan terkait dengan keberadaan warung kopi pangku tersebut di atas lahan / lokasi dengan status lahan PKP2B milik PT. BBE dan belum diserahkan kepada Pemda Kutai Kartanegara namun sudah dilakukan pengkaplingan/ pengukuran atas lahan oleh oknum ormas kedaerahan, adanya pertimbangan terhadap batas wilayah antara Kota Samarinda dan Kab. Kutai Kartanegara sehingga menjadi kendala dalam penertiban, rawan nya dampak sosial karena sangat sensitif terhadap pelaku usaha tersebut.


Dalam hal ini pihak Pemda Kutai Kartanegara telah melakukan upaya bersama dengan instansi pemerintahan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dan saat ini pihak Pemda Kutai Kartanegara masih melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Kota Samarinda.

Selanjutnya penyampaian dari pendamping Mahasiswa STIK KBP Hary Santoso dengan sambutan yang intinya bahwa pelaksanaan kegiatan dianmas, audensi dan penelitian oleh Mahasiswa PTIK yang dilakukan tersebut merupakan bentuk pembelajaran, sharring dan uji kompetensi lapangan oleh mahasiswa PTIK yang telah mengikuti kegiatan belajar mengajar di Kampus STIK dan saat ini adalah proses praktek lapangan yang berhadapan langsung dengan problema / permasalahan yang terjadi di wilayah khususnya di Prov. Kalimantan Timur.

Selanjutnya Wakapolres Kutai Kartanegara Kompol Wiwit Adisatria.SH,.S.IK,.MT, menyampaikan bahwa tujuan utama Mahasiswa PTIK adalah menindaklanjuti perkembangan permasalahan kegiatan prostitusi yang berkedok warung kopi (kopi pangku) di wilayah Kec. Tenggarong Seberang.

Dalam kegiatan nya akan di lakukan audensi terhadap Instansi Pemerintahan Kab. Kutai Kartanegara, meliputi Satpol PP Kutai Kartanegara, Bag Hukum Kab. Kutai Kartanegara, Dinas Sosial Kab. Kutai Kartanegara, Camat Tenggarong Seberang, Kapolsek Tenggarong Seberang dan peninjauan lapangan serta penyuluhan terhadap mucikari / PSK (pelaku usaha) warung kopi pangku di Jl. Poros Jalur Dua Tenggarong - Samarinda, Kec. Tenggarong Seberang.

Kegiatan selanjutnya, Mahasiswa STIK - PTIK Angkatan -75 Widya Wirabrata melaksanakan Audensi bersama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Kutai Kartanegara, Kepala Dinas Sosial Kab. Kutai Kartanegara, Kepala Dinas P2TP2A, dan Kabag Hukum Pemkab Kutai Kartanegara ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Jakarta Islamic Centre Gelar Khitanan Massal Mulai 26-28 Desember 2018


Duta Nusantara Merdeka | 
Dalam rangka liburan sekolah Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah bekerja sama dengan Jakarta Islamic Centre akan mengadakan khitanan masal selama tiga hari tanggal 26, 27, 28 Desember 2018.

"Kegiatan khitanan masal ini untuk merealisasikan cita - cita Yayasan Sulaimaniyah selalu dekat dengan masyarakat dan tentunya untuk menjalin ukhuwah islamiyah yang dibangun atas dasar Al Quran dan As Sunnah" jelas Kahfil Waro Ketua Pelaksana.

Lebih lanjut Waro menjelaskan "Khitanan masal ini untuk menyambut Maulid Nabi dan libur sekolah. Momen nya tepat sekali untuk melaksanakan khitanan masal. Kami membutuhkan 1500 anak yang siap untuk dikhitan dari warga sekitar Jakarta Islamic Centre dan warga Jakarta Utara pada umum nya serta warga Jakarta Jakarta yang memang membutuhkan. Para peserta khitananan akan mendapat uang saku, kaos, peci dan sarung".

"Teknologi yang digunakan dalam khitanan masal ini dengan menggunakan laser dengan 8 orang dokter yang sudah berpengalaman ditambah paramedis lain nya. Setelah dikhitan tidak memerlukan jahitan lagi. Jadi lebih simpel dan sederhana, jelas Waro.

Kegiatan ini bisa terlaksana berkat dana zakat, infaq dan sedekah yang di mobilisir oleh Yayasan Sulaimaniyah dari warga Turki dan masyarakat Indonesia.

Bagi warga yang ingin mendaftarkan anaknya untuk khitanan masal bisa melalui Whats Ap dengan nomor 081807584140 dengan cara ketik namaanak#umur#ukuranbaju#alamat#namaorangtua.

contoh Gunawan#10#M#Koja,Jakut#Arifin.

"Jakarta Islamic Centre menyambut baik dan mendukung pelaksanaan khitanan masal yang akan diselenggarakan yayasan Sulaimaniyah. Kami siapkan tempat dan akomodasi lain nya demi kelancaran kegiatan tersebut", jelas Ahmad Juhandi Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre.  **(Red)

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Visinema Pictures mengajak keluarga Indonesia bernostalgia melalui film Keluarga Cemara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Visinema Pictures menggelar Media Screening, Press Conference, dan Gala Premiere Film Keluarga Cemara hari Kamis, 20 Desember 2018 pukul 14.00 - 16.00 wib bertempat di Epicentrum XXI, Ground Floor Epiwalk, Jl. H. R. Rasuna Said, RT.2/RW.5, Karet Kuningan, Jakarta dihadiri , Yandy Laurens selaku sutradara muda, Anggia Kharisma sebagai produser film, Muhamad Ario Adimas selaku VP Marketing GO-TIX, Gina S. Noer selaku penulis naskah film Keluarga Cemara, dan para pemeran Ringgo Agus Rahman, Nirina Zubir, Zara JKT48, Widuri Puteri, Asri Welas, Yasamin Jasem dan lainnya.

Masih teringat dalam benak kita, khususnya mereka yang besar di tahun 90an, akan sebuah serial televisi mingguan mengenai keluarga yang hidup dalam kesederhanaan namun tetap bisa bahagia. Kesabaran Abah, keuletan Emak, kebijaksanaan Euis dan kepolosan Ara membuat nama Keluarga Cemara meninggalkan jejak yang mendalam bagi keluarga-keluarga Indonesia.

Apalagi lirik lagu "Selamat pagi abah/selamat pagi emak/mentari ini berseri indah' menjadi lirik yang diingat semua orang. Kesederhanaan dan kekuatan untuk bertahan dalam situasi sulit yang dibantu kehangatan keluarga dan lagu "Harta Berharga" selalu muncul dalam perbincangan bertemakan "keluarga harmonis", walau serialnya sudah berhenti tayang.

Kini hampir satu dekade lebih berselang semenjak serial televisinya terakhir tayang. Visinema Pictures mengangkat kembali semangat bahagia dalam keluarga dengan film Keluarga Cemara. Tentunya waktu yang sudah lama berselang dan zaman yang sudah berubah membutuhkan penafsiran dan penampilan baru, maka terpilihlah Ringgo Agus Rahman (Abah), Nirina Zubir (Emak), Zara JKT 48 (Euis) dan Widuri Puteri (Ara) sebagai Keluarga Cemara versi baru.

Mengajak Yandy Laurens, sutradara muda yang pernah memenangkan Piala Citra tahun 2013 untuk film pendeknya, Wan An, lalu Gina S. Noer sebagai produser dan penulis naskah yang juga pernah memenangkan Piala Citra untuk skenario adaptasi terbaik pada film Habibie & Ainun dan Anggia Kharisma yang sukses dengan franchise Filosofi Kopi, Visinema Pictures menghadirkan awal kisah perjalanan Keluarga Cemara. Cemara sendiri bukan hanya nama panjang dari karakter Ara, namun melambangkan filosofi Cemara yakni sebuah pohon yang kuat dan tahan pada berbagai musim.


Film ini sempat laris manis dan mengharu biru di ajang JAFF (Jogja Netpac Asian Film Festival) akhir November lalu. Reaksi penonton begitu positif, sehingga antrian penonton membludak untuk sesi penayangan hari kedua dan ketiga di ajang JAFF. Mereka rela antri 2.5 jam hanya untuk menjadi yang pertama menonton filmnya sebelum rilis resmi. Pada ajang JAFF pula, film produksi Visinema Pictures bekerjasama dengan Ideosource dan Kaskus ini, mendapatkan nominasi di kategori Indonesian Screen Awards.

Maka sebelum rilis resmi 3 Januari 2019 nanti, pada 20 Desember 2018 dilaksanakan Gala Premiere film Keluarga Cemara di Epicentrum XXI. Dalam kesempatan ini kreator Keluarga Cemara, Arswendo Atmowiloto mengatakan: "Keluarga Cemara adalah keluarga yang mampu mengucap dan mengungkapkan rasa syukur dalam air mata, juga senyum bersama"

Rasa syukur dan nostalgia juga menjadi salah satu elemen dalam film Keluarga Cemara, apalagi Bunga Citra Lestari menyanyikan lagu "Harta Berharga" dengan aransemen yang segar dari lfa Fachir yang membuat penonton bernostalgia akan lagu legendaris tersebut.

Akan rilisnya film Keluarga Cemara ini juga dimaknai sebagai hari kelahiran oleh sutradara Yandy Laurens yang juga turut serta menuliskan naskahnya. "Premiere film mungkin bisa diartikan sebagai hari kelahiran sebuah film. Orang orang terdekat datang untuk berjumpa dengan film yang telah dikandung dalam disiplin dan sayang. Bagi saya hari ini sangat berarti karena film Keluarga Cemara menjadi bagian dari keluarga besar perfilman Indonesia dan menjadi bagian di hati yang berjumpa dengannya. Selamat menonton!" ungkap Yandy.

Terlibat sebagai produser dan penulis naskah film Keluarga Cemara, Gina S. Noer menyatakan, "Keluarga Cemara mencoba memberikan inspirasi tentang harmoni dan keteguhan saat cobaan mendera keluarga. Kami rasa penting untuk mengembalikan nilai-nilai baik ini dalam sebuah film yang bisa ditonton seluruh anggota keluarga. Semoga gala premiere ini bisa menjadi awalan dari gelombang banyaknya keluarga yang ke bioskop bersama. Karena, 2019 perlu kita awali dengan sebuah kisah mengapa kita harus tetap kembali ke keluarga"


Hal senada diungkapkan oleh Anggia Kharisma sebagai produser film Keluarga Cemara: "Ini adalah film yang tepat untuk memulai awal tahun dengan penuh kebaikan. Film Keluarga Cemara akan menghangatkan sekaligus menyemangati keluarga Indonesia dalam menyambut tahun yang baru, dengan hal-hal yang menguatkan'" kata Anggia.

Sedangkan CEO Visinema Group sekaligus produser eksekutif film Keluarga Cemara, Angga Dwimas Sasongko mengungkapkan: "Kami di Visinema Pictures percaya bahwa keluarga Indonesia perlu sebuah film yang bisa mènjadi tontonan bersama sekeluarga"

Yang menarik dicatat juga adalah keberadaan GO-JEK sebagai sponsor, VP Marketing GO-TIX, Muhamad Ario Adimas mengungkapkan apresiasinya atas "kembalinya" film Keluarga Cemara ke layar kaca. "Go-JEK senantiasa mendukung perfilman tanah air. Film Keluarga Cemara ini dapat dikatakan sebagai film keluarga yang memiliki tempat spesial di hati masyarakat kita. Film ini hadir sebagai salah satu tayangan keluarga yang berisi pesan moral dan dinikmati keluarga. 

Kontennya mendidik dan berkualitas. Ketika sekarang film ini tayang di layar bioskop, Go-JEK sangat senang untuk berkolaborasi ," ungkap Mohamad Ario Adimas "Dengan GO-TIX sebagai official partner dapat memberikan pengalaman terbaik dalam memesan tiket secara online, karena pengguna dapat memilih seat tanpa perlu antri panjang. Selain itu, setiap pembelian satu tiket di Go-TIX, maka pengguna secara langsung juga turut menyumbang Yayasan Save The Children." tambahnya.

Film Keluarga Cemara bercerita mengenal sebuah cobaan yang mendera keluarga Abah. Abah, sebagal kepala rumah tangga harus mengambil langkah cepat agar keluarganya selamat dari kebangkrutan. Hal inl juga dilakukan Emak mencoba menjadi seorang ibu yang bisa menyeimbangkan perannya dalam keluarga ketika Euis sebagal anak tertua yang punya cita-cita tinggi dan Ara yang paling muda dan ceria juga harus berhadapan dengan situasi baru ini. Bersama-sama mereka sallng menguatkan dalam menghadapi permasalahan yang ada.

Setelah satu dekade lebih berselang, film Keluarga Cemara akan bisa disaksikan pada awal tahun nanti, menyajikan tidak hanya nostalgia, namun juga tontonan bersama keluarga yang hangat di awal tahun.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

BNN bersama dengan Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT merintis program desa bersinar atau desa bersih dari narkoba


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bangsa ini tengah dihadapkan pada situasi darurat narkoba sehingga diperlukan upaya serius untuk mengatasinya. Upaya pengurangan supply dan demand pun terus dilakukan secara berimbang. Pada sisi supply reduction, melalui upaya pemberantasan, BNN telah melakukan berbagai ungkap kasus sepanjang tahun 2018, diantaranya 914 kasus narkotika/prekursor narkotika yang melibatkan 1.355 orang tersangka dan sebanyak 53 ungkap kasus TPPU yang melibatkan 70 orang tersangka dengan total aset Rp 229 milar. Sementara Polri berhasil mengungkap kasus narkotika/prekursor narkotika sebanyak 33.060 kasus dengan jumlah tersangka 43.320 orang dan kasus TPPU sejumlah 7 kasus dengan jumlah tersangka 8 orang.
Dari seluruh kasus yang diungkap. BNN mengidentifikasi di tahun 2018 ada 83 jaringan sindikat narkoba, sedangkan pada tahun 2017 sebanyak 99 jaringan. Banyaknya kasus dan jumlah barang bukti yang diungkap merupakan bukti dan kerja keras BNN dan kerja sama yang kuat dengan instansi terkait baik TNI Polri dan Bea Cukai. Salah satu bukti sinergi yang dilakukan, yaitu pengungkapan kasus 1,037 ton shabu di perairan Batam, pada Februari 2018 lalu.

Langkah pemberantasan tidak akan menghasilkan dampak yang signifikan jika tidak diimbangi dengan demand reduction atau pengurangan permintaan narkoba melalui langkah pencegahan.

Dalam rangka pencegahan mulai dari kawasan pedesaan, BNN bersama dengan Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT telah merintis program desa bersinar atau desa bersih dari narkoba. Program ini melibatkan tiga pilar, yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa beserta Puskesmas Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba, BNN juga telah melaksanakan kampanye stop narkoba kepada 5500 orang. dan pembentukan relawan anti narkoba sebanyak 4.498 orang.


BNN telah mengidentifikasi 654 lokasi kawasan rawan narkoba dan melakukan intervensi melalui program pemberdayaan anti narkoba di 55 lokasi yaitu di 36 kawasan perkotaan dan 19 kawasan pedesaan. Pada tahun ini juga BNN bersama dengan instansi terkait melanjutkan program Grand Design of Alternative Development. di tiga titik pilot project yaitu Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues. Melalui program ini masyarakat diharapkan tidak lagi menanam ganja tapi menggantinya dengan tanaman legal dan bernilai ekonomi tinggi. Selain itu, dalam upaya pemberdayaan masyarakat, BNN juga mendayagunakan peran serta masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, baik dengan sosialisasi bahaya narkoba maupun pelaksanaan uji narkoba di seluruh Indonesia. Dalam tahun ini BNN telah melakukan tes urine sebanyak 4.652 kali dengan peserta sebanyak 297.918 orang.

Dalam rangka upaya penyelamatan para penyalahguna dari jeratan narkoba, pada tahun ini BNN telah meningkatkan kapasitas petugas rehabilitasi pada 522 lembaga baik instansi pemerintah maupun komponen masyarakat. Sementara itu, jumlah penyalahguna yang sudah direhabilitasi oleh lembaga rehabilitasi milik pemerintah dan komponen masyarakat sebanyak 15.263 orang. BNN juga telah memberikan layanan pasca rehabilitasi kepada 4.231 mantan penyalahguna narkoba.

Guna mengoptimalkan terselenggaranya program rehabilitasi, BNN melatih para aparat penegak hukum untuk menyamakan persepsi terkait penanganan penyalahguna narkotika yang akan ditempatkan di lembaga rehabilitasi di lima wilayah. Langkah ini merupakan kerja sama dengan badan dunia yang mengurusi masalah kriminal dan narkoba atau UNODC.


Untuk menguatkan perlawanan terhadap narkoba. BNN membangun sinergi dengan seluruh komponen bangsa. baik di dalam maupun luar negeri. Pada tahun ini BNN telah menjalin kerja sama dengan 7 instansi pemerintah, 9 BUMN. 6 lingkungan pendidikan, dan 13 komponen masyarakat dengan total dokumen kerja sama sebanyak 54 dokumen. Secara khusus, BNN menguatkan kerja sama dengan Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham dalam rehabilitasi narkotika bagi tahanan, warga binaan pemasyarakatan, dan petugas pemasyarakatan. Dalam tataran internasional. BNN telah menggalang kerja sama dengan sejumlah negara seperti. Malaysia. Thailand, Filipina, Australia, India., Fiji, Maroko. dan Nigeria. Hal ini sebagai bukti BNN tidak lagi defensif tapi ofensif menangkal narkoba dari luar negeri. Bahkan BNN mendorong agar para dubes di beberapa negara lebih proaktif dalam mencegah masuknya narkoba ke Indonesia.

Menyikapi persoalan narkoba yang masih mengancam, Presiden RI telah mengeluarkan Inpres No. 6 tahun 2018. tentang rencana aksi nasional P4GN. Melalui Inpres ini, seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah harus melakukan aksi P4GN yang nantinya dilapor ke Presiden RI. Inpres ini juga mendorong dibuatnya peraturan P4GN di kementerian/lembaga atau perda di tingkat propinsi dan kab/kota.

Sebagai respon positif terhadap Inpres tersebut, sejumlah kementerian atau lembaga. Pemda. BUMN dan instansi swasta telah melakukan aksi nyata, baik dalam bentuk sosialisasi bahaya narkoba. tes urine. ataupun pembentukan kader anti narkoba dalam mendukung terselenggaranya Inpres No. 6 tahun 2018.

                                                                 Reporter : Arianto

Share:

Dua Orang Pak Ogah Ditangkap Polsek Metro Tanah Abang Karena Meresahkan Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka |
Polsek Metro Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat menangkap dua ‘pak ogah' yang meresahkan dan menganiaya pengendara sepeda motor di pinggir halte trotoar Jalan Penjernihan Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Keduanya berinisial AB (31 tahun) dan ES (28 tahun), dibekuk Polisi di tempat persembunyian nya.

“Ya kedua pelaku yang ketangkap itu dibekuk Anggota dari kolong jembatan tak jauh dari lokasi. Kini kedua tunakarya tersebut sudah mendekam di kantor Polsek Metro Tanah Abang,” kata Kapolsek Metro Tanah Abang Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Lukman Cahyono.

Keterangan yang dihimpun, sekira pukul 10.00 Wib, korban Havist Saputra (32 tahun), salah satu karyawan swasta mengengendari sepeda motor ketika itu melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara). Karena terjebak macet, korban mengambil jalan pintas bersama pengendara lain naik trotoar. Namun ketika mendekati halte tiba-tiba dua pemuda belakangan diketahui preman pak ogah menghadang, kemudian cek-cok dengan korban hingga karyawan swasta itu dipukul wajah dan kepala menggunakan potongan kayu yang dibawa pak ogah saat mengatur kemacetan lalu lintas.

Tak pelak lagi korban dipukul mengenai pelipis. Melihat dua pelaku mengeroyok korban dengan kondisi luka sempat menyelamatkan diri dengan kondisi luka di pelipis kiri-kanan.

Havist Saputra, langsung melaporkan kejadian ke Kantor Polisi. Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Supriyadi yang menerima laporan itu segera menindak lanjuti mendatangi lokasi namun pelaku sudah kabur.

Berkat keterangan dari lokasi akhirnya Polisi berhasil menangkap kedua pelaku lagi bersembunyi di kolong jembatan. Oleh Petugas kini pria pak ogah selalu meresahkan pengendara itu diamankan ke Polsek Metro Tanah Abang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Bahaya Komunis Cina


Duta Nusantara Merdeka |
Ketua ombudsman La Ode Ida menelusuri ada ribuan TKA Cina masuk ke Indonesia setiap hari. Kedatangan mereka diikuti dengan maraknya penyelundupan narkoba, bibit sayuran dengan bakteri yang belum ada obatnya di tanah air, hingga keberanian pengibaran bendera Cina di sejumlah kawasan usaha Cina di tanah air.

Menurut Ketua Front Bangsa Indonesia Muhammad Nur Lapong, kebijakan Turn Key Project Management yang hanya senilai 120 triliun rupiah lebih bersifat kontrak kerja melalui program besar OBOR, One Belt One Road.


"Sejak itulah ribuan orang cina daratan masuk dengan dalih yang Turn Key Project. Ini identik ekspor penduduk Cina yang sudah mencapai 1,5 miliar orang" Jelas Nur Lapong di tengah aksi demo petisi rakyat, Kamis (20/12) di depan Istana Merdeka.

Rezim Jokowi dianggap cuek terhadap kasus di Bali yang merugikan pariwisata lokal di Bali. Mereka menjual paket murah wisata, mendirikan penginapan milik cina, membuat souvenir cina, hingga seluruh kebutuhan hidup seperti Sandang pangan berasal dari Cina dan dikelola oleh orang-orang cina.


Menyadari hal itu Front Bangsa Indonesia (FBI) menyatakan sikap dengan membuat Petisi Rakyat Indonesia:Pertama, stop turnkey project sebagai mata rantai OBOR cina. Kedua, usir TKA Cina dan migran cina. Ketiga, segera DPR menggelar Pansus terkait kesepakatan Indonesia dan Cina. Keempat, usut tuntas para taipan yang menjadi broker membanjirinya TKA Cina. **

Kontributor DNM : Hans Suta
Share:

Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Dalam Rangka Pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2018


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pelaksanaan operasi lilin toba 2018 dilaksanakan diAula Makopolres Humbahas pukul 10.00 WIB.

 Hadir Sekdakab Humbahas Tonni Sihombing, Wakapolres Humbahas KompoL. David.P. Silalahi.SH, Kejari mewakili, Kabag OPS  AKP. SP. Anak Ampun.SH. para Kapolsek seHumbahas, Koramil Lintongnihuta, Camat, OPD dan juga para Anggota Kepolisian Polres Humbahas . Sebelum acara dimulai, terlebih dahulu para seluruh rapat menyanyikan lagu Indonesia Raya selanjutnya doa disampaikan oleh Bripda Malik.

Sambutan Kapolres Humbahas yang diwakili oleh Wakapolres Humbahas Kompol David.P. Silalahi, SH. menyampaikan bahwa terkait rapat koordinasi yang dilaksanakan hari ini, sudah merupakan kegiatan setiap tahunnya demi untuk mengetahui bagaimana Humbahas ini agar tetap kondusif dan terpelihara, dan nantinya supaya tetap kita cepat bagaimana mengatasi bila terjadi sesuatu hambatan atau kemacetan. 

Ditambahkan wakapolsek dengan menegaskan ketiga sektor yang harus diantisipasi, seperti pom bensin, bencana alam dan juga titik titik untuk menurunkan sewa dalam menjelang natal dan tahun baru. 


Untuk sektor pom bensin sendiri wakapolres meminta agar kepolisian, dinas perhubungan, Satpol PP dapat membantu ataupun mengatur kenderaan pada saat mengisi bahan bakar minyak agar tidak terjadi kemacetan, begitu juga terhadap bencana alam karena cuaca yang tidak jelas, wakapolres meminta agar alat berat dan juga operatornya siap sedia, terutama yang membidanginya, untuk titik rawan sendiri diperkirakan Pakat, Parlilitan, Bakti Raja, dan Dolokmargu.

Untuk angkutan umum yang panjang/bus diminta kepada dinas perhubungan menganjurkan agar menurunkan para penumpang nya satu pintu ataupun diarahkan keterminal yang telah ditetapkan maupun ditentukan. 

Sambutan Bupati Humbahas yang diwakili oleh Sekda Tonni Sihombing sangat menyambut baik kegiatan yang dibuat oleh Polres Humbahas, dari sisi lain terkait Operasi Lilin Toba 2018 yang digelar mulai tanggal 21 Desember 2018 - 2 Januari 2019 Pemkab Humbahas sendiri dan bersama-sama dengan OPD siap memberikan dan meyediakan bantuan peralatan yang akan dibutuhkan demi kelanjaran para pemudik dalam menjelang Natal dan Tahun Baru,.

Begitu juga terkait kepada kesehatan, Pemerintah Kabupaten berjanji akan menyurati dinas kesehatan untuk tetap stand bay diposko-posko lebaran dan juga menganjurkan agar setiap puskesmas-puskesmas tetap buka 24 jam dalam pelayanan kesehatan masyarakat. 

Sekda mengucapkan rasa terima kasih kepada jajaran Kapolisian Humbahas camat, para mandor  dinas kesehatan, dinas Satpol PP, Dinas Perhubungan yang telah memberikan waktunya untuk ikut dalam rapat ini , dan Kabag OPS. AKP. SP. Anak Ampun.SH


Acara ini bukan untuk kepolisian saja melainkan untuk masyarakat, karena  21 Desember sd 1 Januari 2019 akan dilaksanakan operasi lilin toba 2018, kami menyarankan mari kita sama sama bekerja demi untuk kepentingan masyarakat luas, dan kepada dinas perhubungan, dinas Satpol PP, agar segera mengirimkan nama-nama petugas yang akan menjaga di tiga titik yang telah kami tentukan yakni Doloksanggul, Pollung, Lintong Nihuta.

Dan juga kepada operator alat berat dalam penanggulangan bencana dan Damkar para kadisnya segera mengirimkan no hp yang dapat dihubungi apabila terjadi hal hal yang tidak diinginkan , kami bisa segera menghubunginya langsung dan bisa bertanggungjawab dalam hal tersebut. 

Kasat Intelijen AKP. A. Parhusip menyampaikan Agenda kegiatan mulai 21 Des s/d 2 Januari 2019, untuk itu sektor yang perlu kami amankan diantaranya pesta kembang api disimpang empat, Bank dan juga pasar begitu juga terhadap objek-objek wisata diantaranya Baktiraja dan Sipinsur . 

Paparan dari  Kasat Lantas AKP. Robinson Sembiring mengutarakan, untuk operasi lilin toba 2018, kami akan memeriksa kelayakan kendaraan, begitu juga terhadap surat suratnya serta memeriksa barang-barang bawaaan para arus masuk dan arus keluar bagi yang mudik, begitu juga dengan parkir kendaraan agar tidak kemacetan. 

Selepas acara wakapolres dan jajarannya memberikan bingkisan natal kepada para awak media yang datang meliput saat itu , hadiah tersebut merupakan rasa kepedulian Kapolres Humbahas terhadap mitra kerjanya khususnya dalam rangka menyambut natal dan tahun baru. ***

Kontributor DNM : B.Nababan 
Share:

TK Ar Rizky Berkunjung Ke Kantor Polisi Untuk Mengetahui Kegiatan Perpolisian Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka |
Untuk menambah Pengetahuan dan pengenalan pada anak usia dini, Polsek Ciledug yang di pimpin Kapolsek Ciledug Kompol Supiyanto.Sh, melalui Kanit Lantas Akp. Merry memberi arahan tentang PERPOLISIAN MASYARAKAT ke TK (Taman Kanak) AR RIZKY Pondok Bahar Karang Tengah, bertempat di Aula Polsek Ciledug, jumlah Siswa (50 orang), jumlah Guru (4 orang).

Dalam kegiatan tersebut, Kanit Lantas Polsek Ciledug Akp Merry memberi pengetahuan tentang kegiatan POLISI dan Tugas - tugas yang di emban nya. Adapun materi yang disampaikan dengan menggunakan bahasa yang dapat di mengerti anak - anak yakni Penyampaikan tugas dan pakaian Polisi, Menjelaskan rambu - rambu lalu lintas dan cara menggunakan HELM yang baik dan benar, Melaksanakan patroli dengan menggunakan patroli KR R4 (Roda empat). Foto bersama dengan guru dan siswa - siswi.



Di harapkan dengan adanya kegiatan tersebut, dapat menambah pengetahuan anak dan dapat menerapkan nya di lingkungan nantinya. Dan hal ini di lakukan harus terus menerus, bukan hanya anak - anak saja bahkan orang dewasa pun harus di Sosialisasikan sehingga tepat sasaran, sesuai keinginan yang sudah di Programkan Pimpinan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Dinas Sosial DKI Jakarta Lakukan Bimtek Uji Coba Aplikasi SIKS-NG


Duta Nusantara Merdeka |
Dinas Sosial DKI Jakarta melakukan Bimbingan Teknis Petugas Cacah Lapangan (PCL) melalui uji coba aplikasi data Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG), Bimtek itu diselenggarakan di Kantor Microsoft Indonesia bekerja sama dengan Yayasan Kampung Teknologi.

Bimtek tersebut diselenggarakan dalam rangka pelatihan bagi petugas cacah lapangan dalam penggunaan aplikasi SIKS-NG.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Irmansyah mengatakan, pelatihan ini penting dilakukan mengingat dinas sosial akan membangun Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data Informasi dan Jaminan Sosial (Pusdatin Jaminan Sosial).


"Saat ini data sangat penting. Data dari Pusdatin akan menjadi data tunggal sebagai acuan dalam setiap membuat kebijakan," kata Irmansyah.

Irmansyah melanjutkan,  Aplikasi Pendataan melalui android yang akan dikembangkan Dinas Sosial merupakan pengayaan aplikasi untuk mengakomodir kebutuhan daerah.

Sementara Keynote Speaker dalam Bimtek tersebut, Kepala Pusat Data Informasi Kementerian Sosial, Said Mirza Pahlevi menyampaikan, apresiasi terhadap Dinas Sosial DKI Jakarta yang telah memfasilitasi kegiatan bimtek ini.


Karena menurutnya, bimtek seperti ini sangat penting dilakukan terhadap PCL dan berharap aplikasi yang digunakan di DKI Jakarta dapat di integrasikan dengan SIKS-NG. Ke depan  Dinas sosial akan menjadi ujung tombak pengelolaan data," ujar Said.

Bimtek diawali dengan ungkapan selamat datang dari Microsoft Corp Seattle Amerika Serikat Mr. Sanjay Jakob, dilanjutkan  sambutan dari  Kepala Dinas Sosial, Bupati Administrasi Kepulauan Seribu Husein Murad, dan dibuka oleh Fadjar Panjaitan Yayasan Kampung Teknologi.

Setelah itu di isi dengan pemberian materi aplikasi SIKS-NG serta simulasi Aplikasi Pendataan Terpadu Dinas Sosial. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Penghuni Mess SMPN-1 Pollung Menangis Dan Meminta Perlindungan Keamanan


Duta Nusantara Merdeka | Humbahas
Mess ataupun tempat tinggal para guru guru  SMPN 1 Pollung Kabupaten Humbahas pada Senin, 17/12/2018 pukul 22.30 WIB diganggu oleh pemuda yang tidak bertanggungjawab. Mess tersebut ditempati oleh ketiga mahasiswa IAKN yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Utara, untuk melaksanakan Program Kuliah Kerja Nyata dalam  melengkapi penyusunan skripsi dibangku perkuliahannya. 

Saat kejadian, menurut pengakuan dari ketiga mahasiswa tersebut, pukul 22.30 WIB, jendela kaca nako diungkit dan pintu dapur serta pintu masuk mess digedor , sehingga ketiga mahasiswa tersebut ketakutan alang kepalang. Ditambahkan, bahwa pada saat itu mereka sudah tertidur, dan tiba-tiba mereka sontak mendengar suara kaca nako diungkit begitu juga dengan pintu digedor. Mendengar hal tersebut sontak ketiga siswa itu langsung menjawab dan mengatakan siapa itu....! lantas keriga mahasiswa tidak mendengar jawaban dan hanya mendengar suara yang muntah-muntah, diduga karena mabuk berat. 

Menerima kejadian tersebut, sontak mahasiswa langsung menghubungi salah satu pegawai SMPN-1 berinisial (S), tapi karena jarak tempuh rumah dengan lokasi sekolah jauh , sehingga pegawai langsung  menghubungi salah seorang pengurus komite sekolah. 

Penyisiran lokasi mess dilakukan, pelaku tidak ditemukan , yang hanya dilihat komite sekolah adanya kedai tuak yang masih beroperasi larut malam. Saat dijumpai diruang mess,  para ketiga mahasiswa tersebut kelihatan merasa ketakutan dan langsung menangis dan meminta serta mengharapkan perlindungan kepada mereka.

Setelah situasi aman , komite sekolah mencoba untuk menghubungi Polsek Pollung, hingga akhirnya hubungan telpon tidak tersambung dengan baik, hingga akhirnya salah satu dari rekan media mencoba untukmenghubungi Humas Polres Humbahas dan mengatakan bahwa terjadi gangguan kamtibmas di lokasi sekolah SMPN-1 Pollung, terhadap mahasiswa yang melaksanakan KKN di SMPN-1Pollung. 

Sampai berita ini dihimpun , pelaku belum diketemukan, dan pihak Polsek Pollung sendiri sudah melakukan konfirmasi kepada pihak sekolah dan pihak yang telah diusik . **

Kontributor DNM : B. Nababan
Share:

Tim Multimedia Mabes Polri Laksanakan Kegiatan Konsolidasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kegiatan Konsolidasi Dan Anev Tim Multimedia Mabes Polri dilaksanakan di Rupatama Mabes Polri dan seluruh Kasubag Humas Polres berkumpul menghadiri kegiatan ini. Kegiatan di hadiri Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian.M.A.,Ph.D,  Irwasum Polri Komjen Pol Drs. Putut Eko Bayuseno,  Kadiv Humas Brigjen. Pol. Muhammad Iqbal.S.I.K.,M.H.,  PJU Mabes Polri, Para Karo Divisi Humas Mabes Polri, Para Kabid Humas Polda Seluruh Indonesia, Pejabat PID Jajaran Polda Seluruh Indonesia dan Para Kasubag Humas Seluruh Indonesia.

“Jumlah Anggota Polri seluruh Indonesia kurang lebih 450.000 Personil, akan sia - sia giat (kegiatan) positif Polri kalau tidak bisa dikelola oleh Humas Polri. Upaya membangun Internal Polri hanya sampai level atas belum dilevel bawah, masih banyak komplain dari masyarakat kepada Polri terutama budaya koruptif.

Hasil survey Litbang Kompas, tingkat kepuasan masyarakat terhadap Polri mencapai 82,9%.  Humas Polri harus mampu mengontrol isu yang berkembang ditengah masyarakat, bukan hanya menaikkan isu positif. Kedepan Humas mempunyai anggaran tersendiri dan tidak dibawah Spripim dan kedepan akan dibentuk Pusdik rekrutmen khusus ke Humasan”, tutur Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian.M.A.,Ph.D.


Terus tingkatkan kuantitas dan eksistensi Cyber Troops Polri diseluruh Polda jajaran guna mengangkat sentiment positif dan menekan sentimen negatif. Laksanakan manajemen media secara optimal guna meningkatkan public trust dan memelihara stabilitas Kamtibmas sehingga perayaan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 serta Pemilu 2019, aman dan kondusif.

Optimalkan akun resmi Polri untuk terus mengangkat berita positif seperti upaya / kinerja Personil Polri serta capaian dan prestasi Polri. Tingkatkan intelejen media (patroli cyber), inventarisir akun negatif serta segera netralisir setiap isu negatif, baik isu negatif terhadap Polri maupun yang berimplikasi mengganggu Kamtibmas. Stragi Humas Polri ”Dalam Mewujudkan Pemilu 2019 Aman Damai dan Sejuk”.

Pada saat kegiatan tersebut, Kadiv Humas Brigjen M.Iqbal,  Wa Kaba Intel Irjen Suntana dan Wakabareskrim Brigjen Racmad Wibowo turut memberi arahan kepada seluruh Kasubag Humas Polres. **


Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Tambora Beri Penghargaan Kepada Anggota Polisi Berprestasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dua Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Tambora Polres Metro Jakarta Barat yakni  Aiptu Heri Swandana selaku Penyidik Reskrim Subnit Narkoba dan Aipda Sumadi selaku Buser Reskrim Subnit Narkoba menerima penghargaan dari Kapolsek Tambora Kompol Iver Son Manosoh.SH. Penghargaan tersebut diberikan pada Apel Pagi di halaman Mapolsek Tambora.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manosoh.SH,  mengatakan, kegiatan Apel Pagi sekaligus pemberian Reward kepada Personil yang di anggap memiliki kinerja baik dan berprestasi. Penekanan bahwa Pentingnya quick Respon semua Personil dalam pelayanan baik pelaporan dan pengaduan maupun TKP kejadian diwilayah.


"Aiptu Heri Swandana, berprestasi dan di anggap mampu dalam pemeriksaan setiap perkara yang di tangani dalam sebulan terakhir. Sedangkan Aipda Sumadi berprestasi dalam mengungkap kasus dan Perkara narkoba dalam sebulan terakhir," Tutur Kompol Iver Son.

Kompol Iver Son juga mengatakan, kepada Personil yang menerima perhargaan saya ucapkan selamat, dan kepada Personil yang lain silahkan berlomba-lomba dalam meningkatkan kinerja dan dalam memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat serta agar dapat berprestasi dalam segala bidang.


"Sore ini, Polsek Tambora mengelar Kampanye Anti Narkoba di wilayah Tambora dengan menbagikan Stiker Anti Narkoba di Jalan Raya," Tandasnya Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manosoh.SH. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Neglasari Amankan Ratusan Botol Minuman Keras


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merk, terjaring dalam Oprasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang digelar aparat Kepolisian, Polsek Neglasari. Ratusan botol miras terebut, berhasil diamankan Polisi dari seorang penjual miras berinisial RWA (50), di Neglasari, Kotamadya Tangerang, Banten.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan.SIK,.MH,  melalui Kapolsek Neglasari Kompol R Manurung.SH,  menjelaskan, Oprasi Cipkon (Cipta Kondisi) yang digelar pihaknya merupakan salah satu upaya menciptakan suasana Kamtibmas yang aman dan kondusif jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Melaksanakan Oprasi Cipta Kondisi untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif  diwilayah hukum Polsek Neglasari, khususnya jelang Hari Natal 2018 dan Tahun Baru 2019, yang menjadi sasaran Oprasi diantaranya berbagai penyakit Masyarakat seperti senjata tajam, senjata api dan miras," Ungkapnya Kompol Manurung.


Lebih jauh, Kompol R Manurung menambahkan, dalam Operasi Cipta Kondisi, pihaknya melakukan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap Warung penjual Miras yang berada di Jalan  Sindangsari milik pria inisial RWA (50) dan berhasil mengamankan ratusan botol miras berbagai merk.

"Dalam pemeriksaan dan penggeledahan diwarung milik RWA (50) ditemukan Miras berbagai Merk, diantaranya : Anggur gingseng cap Kuda Mas (2 Dus berisi 24 Botol), Anggur Buah cap Kuda Mas (3 Botol),  Anggur buah cap Rajawali (11 Dus berisi 132  botol), dengan jumlah total 13 Dus ditambah 3 botol. Barang bukti Miras diamankan di Mako Polsek Neglasari," Pungkasnya Kapolsek Neglasari Polres Metro Tangerang Kota Kompol R Manurung.SH. **(Red)

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Ciledug Hadiri Maulid dan Haul Alhabib Novel Bin Salim Bin Jindan


Duta Nusantara Merdeka |
Kapolsek Ciledug Polres Metro Tangerang Kota Kompol Supiyanto.Sh,  melaksanakan giat (kegiatan) menghadiri dan mewakili Bapak Kapolres Metro Tangerang Kota kegiatan Masyarakat Maulid Agung Nabi Muhammad SAW1440 H,  serta haul Alhabib Novel bin Salim bin Jindan, bertempat di Yayasal Alfachriyah Kampung Gaga Rt.04/01, Kel. Laragan Selatan, Ciledung, Tangerang.

Adapun sebagai Penceramah dalam kegiatan tersebut, adalah Alhabib Novel bin Salim Bin Jindan. dan Alhabib Ahmad bin iJindan.


Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 1000 Jamaah. Amanah Bapak Kapolres sudah kami sampaikan kepada Beliau Alhabib Novel bin Salim bin Jindan dan.beliau Titip Salam kepada Bapak Kapolres.

Kegiatan selesai jam.12.30 Wib, dalam keadaan aman dan kondusif. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Keterbatasan Tak Menyurutkan Langkah Pengemudi Ojek Online Untuk Mengejar Kehidupan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Timur
Walau keterbatasan fisik, Iwan (39) tetap memiliki semangat yang tinggi untuk berjuang demi hidup. Penyandang disabilitas di Kota Jakarta Timur, ini menafkahi istrinya yang baru dinikahi enam bulan lalu, menjadi pengemudi Ojek Online (Ojol) khusus Paket (gosameday).

Iwan mengalami cacat kaki kiri, sejak usia 24 tahun akibat dari kecelakaan motor yang dialaminya. Ia hanya mengandalkan kaki kanan untuk beraktivitas. Ketika berjalan, Iwan menggunakan tongkat yang selalu dibawa di motornya.

Dengan keterbatasan ini, tidak mematahkan semangatnya untuk mengejar kehidupan yang lebih baik dari sebelumnya.


"Sebelum diojol, saya kerja di agen jasa pengiriman barang bang, Sudah lama juga kerja disitu, hampir 16 tahun, tapi gak ada perubahan dan akhirnya setelah menikah saya resign, kebutuhan makin nambah, tapi pendapatan minim," tuturnya Iwan.

Tiga tahun yang lalu Iwan memodifikasi motornya dari roda dua menjadi roda tiga, dan lumayan memakan biaya banyak, sekitar 10 juta.

Kegigihan Iwan tidak hanya sampai disitu. Ia yang lulusan SMA ini untuk meningkatkan penghasilan nya, Iwan pun mulai bergabung sebagai mitra di sebuah perusahaan Ojek Online enam bulan lalu.

Iwan dan istrinya, ibu rumah tangga yang tinggal di rumah kos, di Jalan  Nusa indah 1 gang 3 No. 18 RT. 05/RW.13 Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Iwan terlihat dengan sepeda motor roda Tiganya itu, di Jalan Angke Jaya 1, Tambora, Jakarta Barat, sedang mencari alamat untuk mengantar paket.


"Bang maaf, mau tanya alamat Jalan Jembatan Besi Lima, Kebon Sayur RW 07 Ke arah mana ya ?." tanyanya, kepada warga Angke Jaya 1.

"Kalau dari Ojol (Ojek Online), Alhamdulillah... sekitar 100 sampai 150 ribu, bang!, kalau lagi rame oder paketan, dan bisa kelar lebih cepet, bisa dapat banyak hasil nya." Katanya saat ditanya total penghasilan nya di Ojol (Ojek Online).

Saat ini, Iwan merasa enjoy di Ojol. "dinikmati dan bawa seneng, anggap aja lagi touring... hoby yang di bayarin." Sambil tertawa, ucapnya Iwan pengemudi Ojek Online. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini