Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Jokowi Gelar Ratas Bahas Tindak Lanjut Hasil Kunjungan ke Arab Saudi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo hari Kamis, 18 April 2019, memimpin rapat terbatas bersama sejumlah jajaran terkait di Istana Merdeka, Jakarta.

Rapat terbatas tersebut membahas hasil kunjungan yang menjadi pembahasan utama dari rapat terbatas ini ialah mengenai penambahan kuota calon jemaah haji asal Indonesia dan rencana investasi Arab Saudi di Indonesia.

"Akan kita tindak lanjuti kunjungan kerja kita di Arab Saudi. Yang pertama, yang berkaitan dengan tambahan 10 ribu kuota untuk calon jemaah haji kita. Kemudian yang kedua juga yang berkaitan dengan keinginan peningkatan investasi Arab Saudi ke Indonesia," ujar Presiden.


Kepala Negara ingin agar kementerian terkait segera merespons dua hal tersebut. Selain itu, pemerintah Arab Saudi juga telah menyampaikan keinginannya untuk meningkatkan investasi di Indonesia sehingga dibutuhkan langkah cepat pemerintah terkait hal itu.

"Kemarin sudah disampaikan, Saudi ingin Indonesia bekerja sama dengan Saudi dan menjadikan negara kita sebagai hub bagi industri petrokimia di Asia Tenggara. Saya rasa ini mungkin yang perlu segera kita putuskan dan kita tindak lanjuti," tutupnya.(Arianto)


Share:

Jangan Salah Menarik Suatu "Kesimpulan" dari Sebuah "Hipotesis"


Duta Nusantara Merdeka |
Hiruk pikuk pesta demokrasi disikapi secara beragam oleh masyarakat. Ada yang fanatis membabi buta, ada yang rasionalis objektif, ada yang acuh oportunistik, ada yang gimana ramenya saja, juga ada yang ketakutan penuh kekhawatiran. 

Tentu semua didasarkan atas persepsi dan penilaiannya masing-masing dalam membaca keadaan. Satu hal yang perlu diingat bahwa "perbedaan" adalah hakikat dari demokrasi itu sendiri. Adalah sebuah keniscayaan jika menghendaki keseragaman berfikir dalam suatu sistem demokrasi, karena setiap orang berhak, dijamin dan dilindungi dalam  menyatakan pendapat dan fikirannya.

Persoalannya kemudian adalah masih ditemukan seringnya salah dalam menarik suatu kesimpulan dari sebuah hipotesis. Misalnya dikatakan bahwa angka 3 dan 5 adalah bilangan ganjil. Pernyataan ini tentu benar, tapi ingat jangan lantas menarik kesimpulan bahwa semua bilangan ganjil itu 3 dan 5. 

Atau ada orang yang mengatakan bahwa angka 4 dan 6 itu adalah bilangan genap. Tentu pernyataan ini benar. Tapi jangan menarik kesimpulan bahwa semua bilangan genap itu 4 dan 6.

Jadi benar angka 3 dan 5 ada di barisan bilangan ganjil, tapi tolong jangan tarik kesimpulan semua bilangan ganjil sama dengan 3 dan 5.
Begitupun sebaliknya, adalah benar 4 dan 6 itu ada di barisan bilangan genap, tapi tolong jangan tarik kesimpulan bahwa semua bilangan genap itu sama dengan 4 dan 6.

Jangan biarkan kesatuan dan keutuhan angka-angka harus dipertaruhkan jika hanya tidak suka dengan angka 3 dan 5 atau hanya karena tidak suka dengan angka 4 dan 6. Jangan biarkan seluruh barisan bilangan genap harus berhadap-hadapan dan berbenturan dengan seluruh bilangan ganjil, hanya karena ada yang tidak suka dengan angka 3 dan 5 atau tidak suka dengan 4 dan 6.

Ingat bahwa keutuhan susunan angka yang sangat besar ini harus diutamakan. Kalaupun keberadaan angka 3, 4, 5, dan 6 ini yang menjadi persoalan bersama, ya cukup mereka yang harus diselesaikan dengan merujuk pada ketentuan hukum/ perundangan yang berlaku. Jaga persatuan dan kesatuan untuk mempertahankan susunan angka yang utuh bersendikan pada landasan idiil dan landasan konstitusionil negara.

Mari kita sambut pesta demokrasi ini dengan penuh kegembiraan dan semangat persatuan. Jangan malah menimbulkan permusuhan dan perpecahan. Semua adalah saudara-saudara kita sendiri. Jangan karena beda pilihan lantas tak mau tegur sapa, left dari wag temen atau wag keluarga. Apalagi jika makam harus dipindah misalnya.

Jangan ciptakan rasa takut penuh kekhawatiran, tetapi harus bangun rasa gembira penuh keceriaan. Memang benar bahwa ikut memilih itu merupakan suatu "hak", tapi di saat yang bersamaan ikut memilih juga merupakan sebuah "kewajiban" dalam menentukan "wakil rakyat" dan "pemimpin rakyat" guna menjamin kesinambungan pemerintahan dan pembangunan. 

Coba bayangkan jika semua golput, maka tidak ada lagi wakil rakyat dan pemerintahan maka negara pun bisa bubar. Oleh karena itu, berpartisipasi dalam menggunakan hak pilih dengan penuh rasa tanggung jawab menjadi sebuah "kewajiban" warga negara guna menjamin keutuhan bangsa dan negara. Mari gunakan hak pilih kita, dan jangan golput untuk mensukseskan pesta Lima tahunan sesuai amanat konstitusi. 

Semoga Pemilu ini bisa kita lalui dengan aman, damai dan sejuk. Tunjukkan bahwa kita sebagai bangsa yang beradab, bisa menghargai perbedaan tanpa "menghardik" dan "mencela". Kibarkan semangat persatuan dan gelorakan bahwa demokrasi di Indonesia bisa menjadi contoh demokrasi bangsa lain. Semoga Indonesia tetap jaya dan semakin maju. Aamiin YRA. **

Penulis : Dede Farhan Aulawi
(Praktisi Social Engineering)
Share:

Polres Sidrap Tak Izinkan Mobilisasi Massa Usai Pencoblosan


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono meminta masyarakatnya untuk menahan diri melakukan pawai atau bentuk mobilisasi massa lainnya setelah pencoblosan, 17 April 2019. 

Budi menegaskan pihaknya tak akan memberi izin kepada mereka yang hendak melakukan mobilisasi massa.

"Saya Meminta masyarakat untuk tidak melakukan pawai atau pun mobilisasi massa untuk menunjukkan kemenangan karena nanti akan memprovokasi pihak lainnya," ujar Budi di Kantornya.

Orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu mengatakan Jika ada mobilisasi massa setelah pencoblosan, ia khawatir akan ada gesekan yang muncul di tengah masyarakat.


Dia juga mengimbau menerapkan prosedur yang berlaku seperti melapor ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bila menemukan dugaan pelanggaran dalam proses pemungutan suara.

"Sehingga kalau ada yang dianggap melanggar, tidak dalam bentuk mobilisasi massa. Kalau dalam bentuk mobilisasi massa, maka Polri tidak akan memberikan izin," katanya.

Budi Wahyono mengajak kepada warganya untuk tetap menunggu hasil perhitungan resmi oleh pihak KPU. Pihaknya pun tak segan menindak tegas mereka yang mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

"Mari bersama kita tunggu hasil perhitungan resmi yang dikeluarkan oleh KPU, jika ada yang mencoba membuat onar, kami akan tindak sesuai prosedur yang berlaku " tegasnya. **
Share:

IKAMI: Hentikan Hitung Cepat, Tunggu Hitung Manual


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengumuman  beberapa lembaga survei dari Lembaga Hitung Cepat (quick count), diduga melakukan Kebohongan Publik.  Banyak kalangan masyarakat menduga hasil hitung cepat yang sementara memenangkan Jokowi-Maruf adalah suatu hal yang dapat membingungkan, dan menyesatkan.

Sekjend IKAMI (Ikatan Advokat Muslim Indonesia), yang juga salah seorang deklarator Aliansi Advokat Bersatu Indonesia (AABI) tersebut menilai, lembaga survei tersebut dapat menggiring dan menyesatkan opini publik. 

"Mengingat situasi rawan (pasca pemilu) saat ini tentang hasil perolehan suara, berpotensi menimbulkan keonaran, dan bisa memicu 'chaos' di masyarakat. Djudju berharap lembaga Quick Count tersebut, segera menghentikan hitungan survey tersebut. 

Oleh karena itu, lanjut Djudju, meminta masyarakat untuk tidak mempercayai penuh hasil hitung cepat tersebut dan diviralkan oleh beberapa stasiun televisi. Hal tersebut bisa berpotensi seolah penggiringan opini publik bahwa bahwa paslon 01 sudah memenangkan pilpres 2019.

Djudju mengatakan bahwa, publikasi tersebut bisa melanggar 
Pasal 14 dan 15 Undang Undang Nomor 1 tahun 1946, tentang Peraturan Hukum Pidana, dan Pasal 28 (ayat 1 dan 2) Undang Undang Nomor 11 tahun 2008, tentang ITE. 

Pasal 14 UU Nomor 1 tahun 1946 ayat (1) berbunyi, 'barang siapa, dengan menyiarkan berita atau pemberitahuan bohong, dengan sengaja menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun.'

Ayat (2), 'barang siapa menyiarkan suatu berita atau mengeluarkan pemberitahuan, yang dapat menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, sedangkan ia patut dapat menyangka bahwa berita atau pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum dengan penjara setinggi-tingginya tiga tahun.'

Sementara Pasal 15 berbunyi, 'barang siapa menyiarkan kabar yang tidak pasti atau kabar yang berkelebihan atau yang tidak lengkap, sedangkan ia mengerti setidak-tidaknya patut dapat menduga, bahwa kabar demikian akan atau mudah dapat menerbitkan keonaran di kalangan rakyat, dihukum dengan hukuman penjara setinggi-tingginya dua tahun.'
Share:

Menko Polhukam: Partisipasi Pemungutan Suara Capai 80,90%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan partisipasi pemilih pada pemungutan suara Pemilu serentak 17 April kemarin mencapai 80,90%. Dinyatakan bahwa hal ini telah melampaui target yang ditetapkan dalam RPJMN 2015-2019 sebesar 77,5%.

“Hal ini menunjukkan bahwa siapapun Presiden yang terpilih akan memiliki legitimasi yang tinggi,” ujar Menko Polhukam Wiranto usai memimpin Rakorsus Tingkat Menteri membahas Pengamanan Pemilu Pasca Pencoblosan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (18/4/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Polhukam menjelaskan situasi nasional pasca pemilu. Dikatakan, TNI dan Polri merupakan institusi negara yang dalam hal Pemilu ditempatkan pada posisi netral, tidak berpihak kepada siapapun. Sebagai alat negara, TNI dan Polri yang telah disumpah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila, UUD NRI 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI, tetap bersatu padu menghadapi kemungkinan berbagai ancaman yang dapat mengganggu keamanan nasional, persatuan dan kesatuan bangsa.

“Kami menghimbau kepada semua pihak untuk menghargai ajakan para Calon Presiden dalam Pemilu serentak tahun 2019 untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara perdamaian serta melarang para pendukungnya untuk melakukan aksi-aksi provokasi yang nyata-nyata akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat serta menghormati proses finalisasi hasil Pemilu yang sedang dilakukan oleh KPU,” ujar Menko Polhukam Wiranto.

Menko juga mengingatkan kepada segenap masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan anarkis yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sambil menunggu hasil resmi perhitungan suara oleh KPU. “TNI dan Polri akan bertindak tegas untuk menindak dan menetralisir berbagai aksi yang nyata-nyata akan mengganggu ketertiban dan keamanan nasional serta keutuhan bangsa dan negara,” ucap Menko Polhukam Wiranto.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyampaikan rasa terimakasihnya kepada seluruh prajurit TNI dan Polri, serta semua pihak yang terlibat dalam proses Pemilu serentak dan masyarakat Indonesia, sehingga pelaksanaan pemungutan suara pada tanggal 17 April 2019 kemarin dapat berjalan dengan aman, damai dan lancar. Dikatakan, TNI dan Polri siap untuk menjaga stabilitas keamanan di tahapan-tahapan selanjutnya.

“Kami tidak akan mentolerir dan menindak tegas semua upaya yang akan mengganggu ketertiban ketertiban masyarakat serta aksi-aksi inkonsitusional yang merusak proses demokrasi di Indonesia,” tegas Panglima Hadi.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan bahwa proses pemungutan suara berlangsung dengan aman, damai dan lancar. Diakui jika pemilu tahun ini merupakan salah satu pemilu yang paling kompleks di dunia, karena adanya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden secara serentak dengan melibatkan hampir 80% dari 192 juta suara.

“Itu adalah salah satu pemilihan terbesar di dunia yang dilaksanakan dalam one day dan itu kita laksanakan sukses,” ujar Tito. 

Ia mengatakan, pada tanggal 17 April tidak ada kejadian yang signifikan. Namun ada tiga masalah kecil yang tidak signifikan yaitu peristiwa penganiayaan terhadap seorang anggota KPPS di wiliyah Sumatera Selatan dengan anggota Linmas yang berjaga karena rebutan kunci kotak suara.

Kemudian, peristiwa di Sampang karena adanya rebutan mandat saksi sehingga mengakibatkan adanya korban luka, dan terakhir kejadian melarikan kotak suara di Sampang dengan motif uang.

“Beberapa wilayah ada yang ditunda tapi tidak signifikan karena surat suara yang rusak, kemudian surat suara yang terlambat dan yang tertukar tapi semua sudah diselesaikan di tingkat lokal,” tegas Tito.

“Saya kira semua berjalan dengan baik dan lancar, kalau ada hal-hal yang keberatan atau ada yang mengklaim adanya hal yang tidak sesuai dengan aturan hukum, maka tentu kami dari Polri dan TNI menghimbau gunakan mekanisme konstitusional yaitu aturan hukum yang berlaku,” sambungnya.

Hadir dalam rakor tersebut Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala BSSN Djoko Setiadi, Kasad Jenderal TNI Andika Perkara, Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, serta kementerian dan lembaga terkait.(Arianto)

Share:

Menkopolhukam Gelar Rakor Bahas Situasi Nasional Pasca Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menggelar Rapat Koordinasi Nasional membahas situasi nasional pasca Pemilu Serentak 2019.

"Rapat hari ini dihadiri segenap Pimpinan TNI, Polri, serta Pimpinan institusi penegak hukum nasional untuk membahas situasi nasional pasca Pemilu Serentak tahun 2019," ujar Wiranto.

Adapun hasil Rakor tersebut, adalah sebagai berikut:

Pertama, netralitas TNI dan Polri,

"TNI dan Polri merupakan institusi negara yang dalam hal ini Pemilu ditempatkan pada posisi netral. Artinya, tidak masuk dalam kontestasi Pemilu serta tidak berpihak pada siapapun," ujar Wiranto.

Kedua, TNI dan Polri bersatu untuk hadapi ancaman Nasional sesuai sumpah.

"Sebagai alat negara, TNI dan Polri yang telah disumpah untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara berdasarkan Pancasila, UUD Negara RI tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, tetap bersatu pada menghadapi berbagai kemungkinan ancaman yang dapat menggangu keamanan nasional serta kesatuan dan persatuan bangsa," tegas Wiranto.

Ketiga, hormati hasil Pemilu dan meminta pendukung tidak melakukan aksi yang bersifat provokatif.

"Kita menghimbau kepada semua pihak untuk menghargai para calon presiden dalam Pemilu Serentak 2019 untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memelihara perdamaian serta melarang para pendukungnya untuk melakukan aksi-aksi provokasi yang nyatanya akan mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat. Hormati hasil finalisasi hasil Pemilu yang sudah dilakukan KPU atau Penyelenggara Pemilu," pesan Wiranto.

Keempat, meminta masyarakat tetap tenang menunggu hasil penghitungan resmi KPU.

"Kami mengingatkan agar masyarakat untuk tetap tenang, tidak melakukan tindakan anarkis yang melanggar hukum dan peraturan Perundangan-undangan yang berlaku sambil menunggu hasil resmi penghitungan suara oleh KPU," ucap Wiranto.

Kelima, aparat kemanan akan bertindak tegas atas aksi yang menggangu ketertiban.

"Terakhir, TNI dan Polri akan bertindak tegas untuk menindak dan menetralisir berbagai aksi yang akan menggangu ketertiban dan keamanan nasional serta keutuhan bangsa Republik Indonesia," tutupnya.(Arianto)

Share:

Penjualan PT Mandom Indonesia Tahun 2018 Turun 2,1%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tahun 2018 merupakan tahun yang cukup menantang bagi industri consumer goods, termasuk Mandom Indonesia. Meskipun pengeluaran konsumsi rumah tangga mencatatkan petumbuhan yang positif, namun pola konsumsi konsumen memperlihatkan adanya tren perubahan.

Hal tersebut memberikan dampak terhadap hasil penjualan Mandom Indonesia dimana pada tahun 2018 penjualan tercatat sebesar Rp 2.65 triliun atau turun 2,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan domestik tercatat turun 5,6% yoy. Sementara penjualan ekspor tercatat tumbuh 9,0% yoy.

Tatsuya Arichi selaku Presiden Direktur/CEO PT Mandom Indonesia, Tbk menjelaskan, Penjualan domestik di tahun 2018 menunjukan penurunan, namun Mandom Indonesia percaya pasar domestik memiliki potensi yang besar terutama di kategori kosmetik.

Untuk itu, "beberapa produk baru akan diluncurkan yang diharapkan dapat diterima baik oleh konsumen," ujar Tatsuya Arichi saat Rapat Umum Pemegang Saham, hari kamis, 18 April 2019 di Ballroom B, Ayana Mid Plaza Hotel, Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.


Selain itu, lanjut Tatsuya Arichi, seiring dengan perkembangan pesat dunia digital. Mandom Indonesia akan memanfaatkannya untuk mendorong penjualan dan melakukan aktivitas marketing.

"Hal tersebut dilakukan untuk beradaptasi dengan perkembangan tren pasar dan konsumen dan untuk meraih consumer awareness yang lebih luas," ujar Tatsuya Arichi.

Sementara itu, Tatsuya Arichi menambahkan bahwa untuk pasar ekspor, Mandom Indonesia akan fokus pada negara-negara tujuan yang sudah ada dan memperkenalkan produk-produk yang diterima baik di pasar domestik.

"Mandom Indonesia percaya dengan mengimplementasikan beberapa strategi yang telah direncanakan dapat mencatatkan hasil yang lebih baik di tahun 2019," tutup Tatsuya Arichi.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Gunakan Hak Pilihnya di TPS 008 Gambir Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo menggunakan hak pilihnya di TPS 008, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu 17 April 2019.

Tiba di TPS sekitar pukul 10.10 WIB, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana langsung menuju meja pendaftaran dan menunggu sekitar 5 menit sampai dipanggil untuk mencoblos.

Kepada jurnalis, Presiden mengaku lega setelah melakukan pencoblosan. “Ploong,” ucap Presiden.


Saat ditanya oleh jurnalis apakah yakin menang, Presiden Jokowi pun menjawab optimis. “Selalu dalam bekerja kita ini optimis terus. Nanti dilihat, sabar, tinggal beberapa jam nanti kelihatan,” ucapnya.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berangkat dari Istana Bogor pukul 9.23 WIB.
Sebelum ke TPS, Presiden mengaku sempat bermain bersama cucu.

“Main sama cucu Sedah Mirah,” tutup Presiden.(Arianto)




Share:

Nonton Gratis Film “Bumi Itu Bulat” di Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Untuk mendorong partisipasi anak muda dalam pemilihan umum kali ini, film “Bumi Itu Bulat” dapat ditonton gratis buat siapapun yang menunjukan tanda tinta pemilu pada tanggal 17 April. Pertama kali tayang pada 11 April 2019, film produksi Inspiration Pictures yang berasosiasi dengan Ideosource Entertainment, Astro Shaw dan GP Ansor ini merupakan film yang positif dan inspiratif untuk ditonton anak muda. Selain diputar di Indonesia, film “Bumi Itu Bulat” juga akan tayang di Malaysia pada tanggal 18 April 2019.

Program Coblos Pemilu Nonton Film “Bumi Itu Bulat” gratis diadakan di beberapa tempat. Untuk wilayah JABODETABEK, film “Bumi Itu Bulat” diputar di CGV Grand Indonesia (Jakarta), CGV JGC AEON (Jakarta), CGV Depok Mall (Depok), CGV Eco Plaza Cikupa (Tangerang), CGV Bekasi Cyber Park (Bekasi), CGV Bekasi Trade Center (Bekasi). Khusus untuk FLIX Grand Galaxy Park (Bekasi) akan diadakan pemutaran film dan meet & greet bersama cast dan inisiator yaitu Rayn Wijaya, Tissa Biani, Qausar Harta, Aldy Rialdi, dan Arie Kriting.

Sedangkan untuk Jawa Tengah, tempat pemutarannya adalah CGV Rita Supermall (Purwokerto), CGV Sahid Jwalk (Yogyakarta), CGV Transmart (Solo). Wilayah Jawa Barat meliputi CGV Sadang Terminal Square (Purwakarta), CGV Miko Mall (Bandung), CGV Grage City Mall (Cirebon), CGV Festive Walk (Karawang). Sedangkan Jawa Timur, film “Bumi Itu Bulat” dapat ditonton di CGV Plaza Lawu (Madiun), CGV BG Junction (Surabaya), CGV Sunrise Mall (Mojokerto), CGV Blitar Square (Blitar), CGV Icon Mall (Gresik), CGV Wijaya Kusuma (Probolinggo), CGV Roxy Square (Jember), CGV Marvell City (Surabaya). Begitu juga CGV Daya Grand Square (Makassar) dan CGV Plaza Balikpapan (Balikpapan). Semuanya diputar jam 16.00 secara serentak.

Untuk menonton gratis, cukup menunjukkan bukti coblos dengan jari berlumur tinta biru dan langsung mendapatkan tiket bioskop. Karena hanya ada satu studio di setiap bioskopnya, tiket gratis terbatas untuk yang lebih dulu mengambil tiket.

Rahabi memiliki grup musik acapella yang disebut Rujak Acapella. Terdiri dari teman-teman dengan latar belakang yang berbeda. Hitu, yang bercita-cita menjadi Banser karena mereka pernah membantu keluarganya saat kerusuhan di Ambon. Markus, seorang keturunan Tionghoa Kristen, Sayid, Seorang Muslim Muhammadiyah yang ingin menjadi novelis dan Tiara, seorang gadis yang menyukai Rahabi.

Ayah Rahabi, Syamsul, berada di Organisasi Milisi Islam yang dikenal sebagai Banser. Dia menghabiskan banyak waktu di organisasi bahwa dia hampir tidak punya waktu untuk keluarganya. Rahabi yang mengambil alih tanggung jawab untuk membiayai studi adik perempuannya. Dipenuhi dengan tekad dan ambisi yang kuat, Rahabi ingin merilis album yang sukses.

Jalan itu sudah terbuka ketika Aldi, produser musik menawarkan rekaman dengan syarat Aisha harus ada di Rujak Acapella. Aisha sendiri adalah mantan penyanyi remaja yang terkenal dan sekarang sudah berhenti bernyanyi karena hijrah.

Demi mengajak Aisha bergabung, Rahabi bersedia melakukan apa saja yang diperintahkan Aisha. Tugas dari Aisha adalah Rahabi harus mewawancarai Melinda, dosen yang baru dipecat karena dituduh menyebarkan paham kebencian.

Awalnya Rahabi merasa tidak ada yang berbahaya dengan tugas Aisha. Sampai kemudian keluarga dan keempat sahabat mencurigai Rahabi bergabung dalam organisasi radikal.  Kini Rahabi harus bisa mengambil sikap tegas meski itu artinya dia harus mempertaruhkan impiannya.

Film dibintangi oleh para anak muda seperti Rayn Wijaya, Rania Putrisari, Qausar Harta, Kenny Austin, Aldy Rialdi, Febby Rastanty. Dengan dukungan oleh Mathias Muchus, Ria Irawan, juga kedua inisiator yaitu Arie Kriting, Christine Hakim. Film disutradarai sutradara debutan Ron Widodo. Cerita oleh Robert Ronny.

Film diinisiasi oleh Gus Yaqut (Ketua Umum PP GP Ansor), Robert Ronny (pembuat film), Christine Hakim (aktris), Arie Kriting (komika/aktor), Jenahara Nasution (desainer fashion/influencer). Kelima warga Indonesia dengan latar belakang berbeda tersebut mendukung pembuatan film ini setelah melihat meningkatnya angka anak muda yang intoleran. Film ini adalah sebuah inisiatif untuk mempromosikan toleransi di kalangan anak muda.(Arianto)

Share:

Presiden Jokowi Resmikan Halal Park di Kompleks Gelora Bung Karno Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo hari Selasa, 16 April 2019, meresmikan pembukaan Halal Park yang berlokasi di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta. Halal Park ke depannya akan terus dikembangkan hingga menjadi sebuah kawasan terintegrasi yang menjadi destinasi wisata halal di Indonesia.

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengungkapkan bahwa permintaan global akan produk-produk halal, termasuk wisata halal, belakangan ini semakin meningkat. Indonesia, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia harus dapat memanfaatkan peluang ini.

"Informasi yang saya terima, proyeksi permintaan produk halal global tahun 2019 mencapai USD3,7 triliun. Padahal tahun 2013 masih sebesar USD2 triliun. Artinya ada pertumbuhan yang sangat besar. Pertumbuhannya mencapai 9,5 persen," ujarnya.

Hal itu ditambah dengan momentum keberhasilan Indonesia untuk menjadikan negara kita sebagai destinasi wisata halal terbaik di dunia. Berdasarkan Global Muslim Travel Index (GMTI) terkini yang dipublikasikan pada 9 April 2019 lalu, Indonesia berada di peringkat pertama mengalahkan negara-negara lainnya.

"Menurut Global Muslim Travel Index 2019, wisata halal Indonesia memenangi peringkat yang pertama. Ini sebuah capaian yang sangat bagus. Baru saja ini diumumkan," ujar Presiden.

Dalam indeks tersebut, Indonesia mengalami peningkatan bertahap dalam beberapa tahun terakhir. Diawali dengan berada pada peringkat 6 pada 2015, peringkat 4 pada 2016, peringkat 3 pada 2017, peringkat 2 pada 2018, hingga kini berada pada posisi teratas pada tahun ini.


Kenaikan peringkat tersebut diharapkan juga dapat mengundang minat wisatawan dunia untuk berkunjung ke Indonesia. Di tahun 2019 ini, Presiden Joko Widodo memiliki target untuk dapat mendatangkan 5 juta kunjungan wisata halal ke Indonesia.

"Tahun 2019, ini target kita, target kunjungan wisata halal ke Indonesia adalah 5 juta orang. Ini seperempat dari total target wisatawan yang kita harapkan datang ke Indonesia," tuturnya.

Peresmian sekaligus pengembangan Halal Park sebagai sebuah kawasan wisata halal termasuk salah satu upaya untuk memanfaatkan peluang-peluang itu dan mendorong pertumbuhan industri halal nasional. Dirinya telah menetapkan wisata halal sebagai sektor penggerak pertumbuhan industri halal tersebut.

"Hari ini adalah sesuatu yang telah kita mulai (peresmian) Halal Park sebagai embrio dari pembangunan 'halal district' yang juga akan dibangun di sini," ucapnya.

Halal Park dan pengembangannya akan berdiri di atas lahan seluas 21.000 meter persegi dengan nilai investasi mencapai Rp250 miliar. Halal Park juga akan memadukan segenap sumber daya yang dimiliki pemerintah, UMKM, dan para pelaku industri halal di Indonesia untuk mengangkat dan memajukan industri halal Indonesia.

"Kita padukan semua kekuatan untuk mengangkat industri halal Indonesia ke tingkat regional maupun dunia. Kita angkat industri halal Indonesia sebagai motor pertumbuhan ekonomi. Kita angkat industri halal Indonesia sebagai ladang kreativitas dan produktivitas generasi muda kita. Kita angkat industri halal Indonesia sebagai sumber kesejahteraan umat," tandasnya.

Untuk diketahui, Halal Park yang diresmikan Presiden ini telah menyediakan beragam stan fesyen serta makanan dan minuman halal. Rencananya, pengembangan Halal Park secara menyeluruh akan dilakukan hingga 2020 mendatang dan mengupayakan ekosistem bagi para pelaku industri halal di Indonesia.(Arianto)

Share:

Kuota Jemaah Haji Indonesia Bertambah 10.000


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kuota jemaah haji asal Indonesia dipastikan akan bertambah seiring dengan penambahan kuota yang diberikan otoritas Arab Saudi. Presiden Joko Widodo menerima info tersebut langsung dari Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud pada saat bertemu di Riyadh (Minggu, 14/4).

"Setelah bertemu dengan Sri Baginda Raja Salman, langsung disampaikan oleh beliau secara resmi kita diberikan tambahan kuota haji 10.000. Jadi dari 221.000 menjadi 231.000 calon jemaah haji," ujarnya di Kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, hari Selasa, 16 April 2019.

Pembicaraan soal penambahan kuota haji tersebut juga dilakukan antara Presiden Joko Widodo dengan Putra Mahkota Kerajaan Saudi Muhammad bin Salman dalam kunjungan yang sama.

Indonesia sangat mengapresiasi keputusan penambahan tersebut yang disampaikan langsung oleh Presiden kepada Raja Salman. Terkait hal tersebut, dalam kesempatan yang sama, Kepala Negara meminta kebijakan Raja Salman untuk dapat menambah kembali kuota jemaah haji asal Indonesia mengingat banyaknya calon jemaah yang harus menunggu puluhan tahun terlebih dahulu untuk dapat diberangkatkan.

"Permintaan kita kemarin (menjadi) 250.000 karena calon jemaah haji di Indonesia ini menunggu sampai 35-40 tahun. Berarti setelah lahir harus langsung daftar," tuturnya.

Sementara itu Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin secara terpisah mengatakan, penambahan kuota jemaah haji diharapkan bisa terealisasi tahun ini. Oleh karenanya, Menteri Agama akan segera membahas dengan DPR tentang penambahan kuota haji ini.(Arianto)

Share:

Peluncuran Program Docs By The Sea Incubator 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film dokumenter Diary of Cattle karya dua sineas muda dari padang David Darmadi dan Lidia Afrilita terpilih untuk dipertunjukan pertama kalinya pada dunia di festival film prestisius Visions du Reel, yang merupakan salah satu festival utama film dokumenter dunia, pada tanggal 11 April 2019 di Nyon, Swiss.

Ricky Joseph Pesik selaku Wakil Kepala Bekraf mengungkapkan, Kekuatan sinematis yang hampir sureal Diary of Cattle mengajak penonton untuk melihat kehidupan sapi-sapi yang sepanjang hari hidup di tempat pembuangan sampah di kota Padang. Cerita yang unik, cara bertutur yang orisinal dan gambar yang sinematis dari film ini telah menarik Visions du Reel untuk memilih film ini sebagai salah satu dari 39 film yang berkompetisi di durasi pendek dan menengah.


Selain Diary of Cattle, lanjut Ricky, sebuah proyek dokumenter Indonesia berjudul The Flame (Bara) tentang seorang petani yang ingin mempertahankan lahannya juga terpilih menjadi salah satu dari 10 proyek dokumenter yang dipresentasikan kepada pasar dunia di festival yang sama. The Flame disutradarai oleh sineas Makasar Arfan Sabran dan diproduseri oleh Gita Fara(Jakarta).

“Diary of Cattle dan The Flame merupakan alumni dari workshop dokumenter IF/Then dan Docs By The Sea yang diselenggarakan oleh Bekraf dan In-Docs di tahun 2018. Program-program ini merupakan investasi yang dilakukan Bekraf untuk meningkatkan kapasitas pembuat Film dokumenter Indonesia. “ujar Ricky saat jumpa awak media di Gd. Kementerian BUMN Lt. 15 Jakarta, hari selasa (16/4/2019).


Amelia Hapsari selaku Direktur In-Docs menambahkan, untuk melanjutkan keberhasilan film-film dokumenter Indonesia dan Asia Tenggara di pasar internasional, Bekraf dan In-Docs menghadirkan Docs By The Sea Incubator, yang akan diadakan di Bali, tanggal 25 April – 2 Mei 2019.

Program ini akan menginkubasi 24 proyek dokumenter yang dianggap paling potensial, 9 di antaranya berasal dari Indonesia sehingga mereka dapat menarik pendanaan dan memperluas jangkauan distribusi di industri internasional, ujar Amelia.

Program inkubasi ini memiliki 3 fokus/lab yaitu Storytelling, Editing dan Creative Producing. Awalnya program inkubasi dokumenter Bekraf hanya berfokus pada penceritaan dan editing namun karena produser yang kompeten dari dalam negeri akan membawa banyak dampak pisitif bagi industri film dokumenter, maka Bekraf dan In-Docs menghadirkan lab baru yang khusus dibuat untuk memperkuat kemampuan para produser di Indonesia dan Asia Tenggara sehingga bisa berkompetisi lebih kuat di dunia internasional. Tutup Amelia.(Arianto)

Share:

Polsek Tanjung Duren Laksanakan Pengamanan Pendistribusian Logistik Pemilu


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak Pilpres dan Pileg tahun 2019, Polsek Tanjung Duren bersama Tiga Pilar melaksanakan pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu tahun 2019, Senin

Kapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kompol Lambe P Birana,SIK,  mengatakan, kegiatan pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu tahun 2019 dilakukan oleh Tiga Pilar terdiri dari Personil TNI-Polri yang melibatkan PAM TPS, Lurah, Dishub, Satpol PP, Panwascam, KPPS dan PPL Se Kecamatan Grogol Petamburan.

"Pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu tahun 2019 dimulai dari tempat penyimpanan di GOR Tanjung Duren yang selanjutnya logistik pemilu tersebut disimpan ke Kelurahan - Kelurahan yang berada di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat," Ucap Kapolsek.

Masih dikatakannya Kapolsek, dalam pelaksanaannya personil yang terploting di TPS sesuai Kelurahannya akan mengawal perjalanan logistik dari GOR Tanjung Duren menuju masing-masing Kelurahan sebagai tempat penyimpanan sementara yang selanjutnya H-1 pemungutan suara logistik pemilu tersebut dibagikan ke Pos RW sebelum dikirim ke TPS.

"Adapun maksud dan tujuan dilakukan pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu tahun 2019 untuk mengamankan pengiriman logistik pemilu tersebut dari pihak-pihak yang akan mengganggu jalannya pemilu," Tambahnya.

Selain itu, pengamanan dan pengawalan pendistribusian logistik pemilu tahun 2019 dimaksud agar masyarakat mengetahui bahwa TNI-Polri  siap mengamankan dan mensukseskan jalannya pemilu yang aman, damai dan sejuk hingga ke TPS.

"Kegiatan pendistribusian logistik pemilu ini berjalan tertib, dan kondusif. Diharapkan pula pada pemilu nanti akan aman, damai, dan sukses," Pungkasnya Kapolsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Kompol Lambe P Birana,SIK. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Diskusi Konsolidasi Demokrasi Pasca Soeharto


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Intensitas sirkulasi hoaks kian tinggi di masa menjelang hari pemilihan umum. Dampak kerusakan hoaks dapat mengancam kualitas demokrasi. Beredarnya berita bohong, perudungan siber, ujaran kebencian, kemarahan yang dibuat-buat, dan pembocoran data pribadi bisa menjadi bagian dari disinfomasi dan malinformasi yang mengacaukan akal sehat.

Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menggelar Diskusi Konsolidasi Demokrasi Pasca Soeharto: 'Masa Depan vs Masa Lalu' di Restoran Ammarin Lt. 2, Plaza Central, Semanggi, Jakarta, hari Senin,15 april 2019 dengan Pengantar Diskusi : Boni Hargens dan para narasumber : Arbi Sanit selaku Guru Besar Fisip UI, M. Lukman Edy selaku Politisi PKB, Achmad Baidowi selaku Politisi PPP, Titi Anggraini selaku Direktur Perludem dan August Mellaz selaku Direktur Sindikasi Pemilu, dimoderatori : Ghivani Adilah Irwanda selaku Finalis Abnon Jakpus 2019

Arbit Sani selaku Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia menuturkan bahwa "Berita bohong jelang pencoblosan perlu diwaspadai, sebab hal itu dapat mengacaukan proses pemilihan, karena pemilu kali ini bercorak mobilisasi, bukan partisipasi, jadi bisa saja itu berita itu mendorong mobilisasi massa,".

Sedangkan Politisi PKB Lukman Edy menyampaikan, ancaman people power di negara demokrasi adalah kebohongan besar. People power di negara demokrasi adalah turun ke TPS, bukan turun ke jalan, tidak mengakui pemilu, lalu menggagalkan penyelenggaraan pemilu.

Titi Anggraini selaku Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem)  menjelaskan, ada dua hal yang menjadi tantangan kita menjelang pemungutan suara:
-  soal akses informasi mengenai teknis tata cara penghitungan suara dan pemungutan suara oleh pemilih.
-  soal akses informasi tentang partai politik dan caleg yang mereka pilih di dapilnya.

Titi menambahkan bahwa penyelenggara pemilu perlu menjelaskan soal teknis pemilihan ke pemilih agar kejadian di luar negeri tidak terjadi juga dalam negeri.

Pemilu di Indonesia adalah salah satu pemilu terbaik di dunia. Kalau sengketa hasil pemilu, ada MK. Kalau pelanggaran dan sengketa proses juga ada Bawaslu. tutup Titi.(Arianto)

Share:

Polisi Neglasari Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Pendistribusian Logistik dari Gedung Olah Raga (GOR) yang selama ini menjadi tempat penyimpanan logistik pemilu untuk kecamatan Neglasari menuju ke PPS Kelurahan mendapatkan pengawalan ketat dari pihak Kepolisian Polsek Neglasari, Polres Metro Tangerang Kota.

Pengiriman pertama logistik ke PPS Kelurahan - Kelurahan kali ini, nampak dihadiri oleh Camat Neglasari, H. Ubaidillah Ansar,S.Sos.,M.Si,  Komisioner PPK Neglasari, Komisioner Panwaslu Neglasari, Kanit Binmas, Kanit Sabhara, Kanit Lantas, Kanit IK dan Panit Binmas dan para Lurah se-Kecamatan Neglasari.

Kapolsek Neglasari, Kompol R Manurung,SH,  mengatakan bahwa pengiriman perdana Senin (15/04/19) Logistik Pemilu 2019 menyasar seluruh Kelurahan - Kelurahan yang berada di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Banten.

"Pengiriman perdana ke Kelurahan Kedaung Wetan dan Kelurahan Karang Anyar, Kelurahan Kedaung Baru serta Kelurahan Selapajang Jaya. Selanjutnya akan didistribusikan pada Kelurahan-kelurahan berikutnya yang total ada 7 (Tujuh) Kelurahan," Katanya Kapolsek ke Wartawan.



Lebih jauh, Kapolsek menambahkan, dalam pendistribusian logistik pemilu menggunakan kendaraan Truck dan mendapatkan pengawalan ketat dari pihaknya.

"Kendaraan pengangkut menggunakan 3 (tiga) unit Truck Colt Diesel Nopol :  B-9123-COC, B-9179-COB dan B-9133-CPA. dan dilakukan pengawalan anggota Patroli dan Binamas pimpinan Pawas Iptu Tursino," Imbuhnya.

Terpisah, Kasi Humas Polsek Neglasari yang dikenal publik ramahnya dan akrab disapa dengan sapaan Bripka Rifa'i, menambahkan, proses pendistribusian berjalan lancar sesuai target.

"Alhamdulillah, situasi dan kondisi berlangsung aman terkendali tanpa ada gangguan Kamtibmas hingga selesai pendistribusian logistik," tutup Bintara Polri yang juga ikut terjun langsung dalam pengamanan tersebut. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Petugas Unsur Tiga Pilar Batu Ceper Laksanakan Penertiban APK Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Sudah masa tenang Pemilu 2019, adapun pelaksanaan penertiban Spanduk yang berslogan nama calon dari berbagai Partai terkemuka di Indonesia bahkan Bendera Partai juga terkena penertiban oleh gabungan petugas unsur Tiga Pilar di lapangan, kegiatan tersebut berlangsung pada hari Sabtu (13/4/2019), sekitar kurang lebih pukul 23.45 Wib, yang bertempat di halaman Kecamatan Batuceper Jl. Daan Mogot Km 21 Kota Tangerang, telah dilaksanakan Apel penertiban APK Pemilu 2019 diwilayah Kecamatan Batuceper.

Apel yang di pimpin langsung oleh Camat Batu Ceper H. Nurhidayatullah ,S.Ip.,M.Si,  turut pula dihadiri oleh Danramil 02 Batuceper Mayor Arm.Bambang Heryanto,S.SoS, Kapolsek Batuxeper yang di wakili oleh Panit IntelKam Ipda Bambang Antoro,SH, Ketua Komisioner Panwaslu Kecamatan Batuceper, Al Hujaj,S.Pdl,  Sekcam Batuceper Sa’adih Mukhtar,MSi,  Kasi Trantib Kecamatan Batuceper Yusnijar, beserta anggota dari komisioner, PPL, dan PTPS Kecamatan Batu ceper.


Dalam penertiban APK pemilu di Kecamatan Batuceper jumlah petugas yang hadir kurang lebih 45 orang, Pj Al Hujaj,S.PdI, selaku Ketua Komisioner Panwaslu Kecamatan Batuceper mengatakan, “mulai pukul 00.00 Wib, sesuai PKPU RI dilaksanakan penertiban APK Pemilu 2019 diwilayah Kecamatan Batuceper hingga tanggal 16 April 2019, dan sebelumnya sudah ada pemberitahuan kepada Parpol, Caleg dan Tim sukses Paslon untuk menertibkan APK sendiri” ujarnya.

Di tambahkan menurut Camat Batuceper H. Nurhidayatullah yang mengatakan bahwa “intinya laksanakan tugas penertiban APK Pemilu dengan aman dan jaga keselamatan, selalu hati-hati dalam bekerja mengingat kegiatan ini pada malam hari, jadi di mohon untuk berhati hati dalam mencopot Atribut Kampanye yang menempel di pepohonan, tiang listrik dan lain-lain” pungkasnya.


Di sisi lain Danramil 02 Batuceper mengatakan ”kalau bisa Parpol, Caleg dan Tim sukses Paslon menertibkan APK sendiri yang sudah dipasang, itu lebih baik”.

Tak ketinggalan Panit Intelkam Polsek Batuceper Bapak Ipda Bambang Antoro yang mewakili Kapolsek Batuceper mengatakan, dalam masa tenang selama 3 hari ini sudah tidak ada lagi kegiatan Politik baik Kampanye maupun APK yang terpasang, lakukan penertiban APK dengan tidak tebang pilih, TNI/POLRI hanya memback Up kegiatan tersebut” tegas Ipda Bambang. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Tanjung Duren Sosialisasi Pengamanan Pemilu 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Menjelang pelaksanaan Pemilu serentak Pilpres dan Pileg tahun 2019, Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pengamanan Pemilu 2019.

Kegiatan Sosialisasi Pengamanan Pemilu 2019 berlangsung di GOR Tanjung Duren, Jakarta Barat, yang di ikuti oleh Personil TNI-Polri, juga melibatkan PAM TPS, Lurah, Dishub, Satpol PP, Panwascam, KPPS, PPL,  Tokoh Masyarakat dan Rw-Rt se-Kecamatan Grogol Petamburan,  Senin (15/04/19).

Camat Grogol Petamburan Bapak Drs. Didit Sumaryanta menyampaikan, tahapan pemilu sudah berakhir pada tanggal 13 April 2019, dan memasuki masuk masa tenang. Alat Apk sudah dicopot  di semua lokasi.

"Pada hari ini juga kotak suara akan didistribusikan ke Kelurahan yang nantinya dibagikan ke RW. Dan teman-teman TNI - Polri, tolong dibantu pengamanannya, untuk penghitungan tanggal 18 sampai 2 minggu ke depan," Tuturnya Camat.

Untuk menjaga kondisi keamanan di wilayah Grogol Petamburan, tambahnya, pengamanannya harus dengan sungguh-sungguh dan untuk wilayah TDU (Tanjung Duren Utara) dan TDS (Tanjung Duren Selatan) harus mendapat perhatian khusus  karena ada kekuarangan surat suara.

"Khususnya di Apartemen-apartemen keamanannya dipertebal guna antisipasi kerawanan," Tambahnya.

Sementara Wakapolsek Tanjung Duren AKP H. Risris,P,SH,  mengatakan permohonan maaf karena keterlambatan anggota untuk berkumpul di GOR ini karena ada Apel di Polrestro Jakarta Barat dan permohonan maaf karena Pak Kapolsek tidak bisa hadir dan ada giat di Polres.

Ia menjelaskan, hari ini setelah sosialisasi personil Polri akan didorong ke Kelurahan setelah sampai di Kelurahan, silahkan  para Lurah untuk diberikan arahkan kembali untuk pelaksanaan PAM.

"Adapun jumlah TPS di wilayah Grogol Petamburan ada 638 TPS dan pelaksanaan penugasan PAM TPS akan mendapat bantuan yaitu BKO dari TNI dan Brimob," Katanya AKP Risris.

Komisioner KPU Jakarta Barat Cucum Sumaryadi, menyampaikan Apresiasi untuk Kecamatan Grogol Petamburan yang dapat bekerja sama dengan baik pelaksanaan pendistiribusiannya dengan aparat TNI maupun Polri.

"Apabila ada persoalan persoalan di TPS untuk petugas PAM tidak usah masuk kedalam TPS biarkan diselesaikan terlebih dahulu oleh KPPS, kecuali persoalannya sudah dibawa keluar TPS," Paparnya.

Ketika TPS selesai maka KPPS segera logistik didorong ke GOR dan dibuatkan tanda terimanya dan semuanya sudah dikoordinasikan dengan baik.

"Tugas ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa ada dukungan dari TNI-Polri dan Stekholder di Kecamatan Grogol Petamburan, dengan harapan pelaksanaan pemilu ini berjalan dengan aman terkendali dan sukses," Katanya Cucum Sumaryadi

Selesai kegiatan Sosialisasi Pengamanan Pemilu 2019, dan dilanjutkan pendistribusian logistik kotak suara ke Kelurahan dengan pengawalan Petugas PAM TPS. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Film Kucumbu Tubuh Indahku Siap Tayang 18 April 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
KUCUMBU TUBUH INDAHKU bercerita tentang seorang penari Lengger di sebuah desa kecil di Jawa bernama JUNO. Kisah Juno diceritakan dalam 3 masa, yaitu Juno Kecil, Juno Remaja, dan Juno Dewasa. Juno Kecil terpaksa harus hidup sendiri sejak ditinggal pergi oleh ayahnya. Di tengah kesendiriannya, Juno bergabung dengan sanggar tari Lengger. Sejak itu, Juno harus hidup berpindah-pindah tempat. Seiring perjalanannya menjadi dewasa, Juno mendapat perhatian dan kasih sayang dari beberapa orang terdekat di sekelilingnya. Ada guru tari, bibi penjual ayam, paman penjahit, seorang petinju, dan seorang Warok. Semua pengalaman yang dilaluinya membuat Juno memiliki sebuah perjalanan hidup yang membawanya kepada pemahaman akan keindahan hidup.

Rianto, yang kisahnya menginsiprasi film KUCUMBU TUBUH INDAHKU adalah penari dan koreografer ternama yang menguasai berbagai jenis tarian yang telah membawa tubuh maskulin dan feminimnya berkeliling dunia. Karyanya yang terkenal adalah Medium dan Softmachine. Karya Medium telah dipentaskan 25 kali dan Softmachine telah dipentaskan sebanyak 56 kali di berbagai negara, di Asia, Eropa, America, Africa. Rianto menjadi penari dari Akram Khan yang telah berkeliling dunia dalam karyanya Until The Lion. Rianto berperan sebagai Juno Dewasa dalam film KUCUMBU TUBUH INDAHKU.

Tokoh Juno Remaja diperankan oleh Muhammad Khan dan film ini menjadi film panjang pertamanya. Sejak tahun 2006, Khan adalah aktor teater yang aktif melakoni berbagai peran. Namun, memerankan Juno Remaja merupakan tantangan tersendiri baginya.


Muhammad Khan menuturkan, Delapan tahun saya mendalami seni bela diri silat, tubuh saya sudah terbiasa bergerak dan memiliki fleksibiltas. Tapi menari merupakan seni gerak yang lain lagi. Saya harus belajar mengasah rasa dan memasukkan rasa itu dalam sebuah gerak tari.

Ini sungguh sebuah pengalaman yang baru dan menarik dan tentunya semakin memperkaya saya sebagai aktor," tutur Muhammad Khan, saat jumpa awak media hari Senin, 15 April 2019 di XXI Plaza Indonesia Lt.6, JI. M.H. Thamrin Kav. 28-30, Jakarta Pusat.

Selain kedua pemeran di atas, film ini juga melibatkan beberapa pemain lain seperti, Raditya Evandra (Juno Kecil), Sujiwo Tejo (Guru Lengger), Teuku Rifnu Wikana (Bupati), Randy Pangalila(Petinju), Whani Dharmawan (Warok), Endah Laras (Bibi Juno) dan Windarti (Guru Tari). Selain itu, sisi Mondo Gascaro menjadi pengisi soundtrack dan music composer dalam film ini.(Arianto)



Share:

Polres Metro Jakarta Barat Gelar Olah TKP Kejar Pelaku Curas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Kepolisian Resort Metro Jakarta Barat mengejar pelaku pencurian sepeda motor disertai kekerasan yang terjadi di Jalan Arjuna Selatan, Kemanggisan Palmerah, Jakarta Barat.

Korban yang merupakan warga Petamburan, Jakarta Pusat, yang berprofesi sebagai ojek online, terpaksa harus mengalami kehilangan sepeda motornya setelah dipepet sejumlah orang tak dikenal dengan menggunakan senjata api.

"Korbannya berinisial A K (37) warga Petamburan, Jakarta Pusat. Dia menjadi korban kejahatan sekitar pukul 03.00 Wib, dini hari," Kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta Sitepu,  Minggu (14/04/19).

AKBP Edi menjelaskan, korban pada saat itu yang bekerja sebagai pengemudi ojek online sedang melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tiba-tiba korban didatangi oleh 3 (tiga) sepeda motor yang dikendarai oleh 5 (lima) orang pelaku yang tidak dikenal langsung menghadang dan menyerang sepeda motor korban.

"Karena kaget, korban mengerem mendadak," Jelasnya.

Salah satu pelaku kemudian mengambil kunci kontak sepeda motor korban, sedangkan pelaku yang lain mengancam korban dengan menggunakan senjata api dan golok untuk menakut-nakuti korban.

"Setelah mengetahui korbannya tidak berdaya karena ketakutan, pelaku pun langsung kabur membawa sepeda motor dan barang-barang lain milik korban," Paparnya.

Kanit Kriminal Umum Polres Metro Jakarta Barat Iptu Dimitri Mahendra mengatakan, setelah menerima laporan tersebut, pihaknya bersama team Jatanras melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dengan mencari saksi-saksi di TKP, mencari CCTV dan melakukan pengejaran untuk mengungkap kejadian tersebut.

"Kasusnya sedang kita tangani dan masih dalam pengejaran. Pelaku  diduga lebih dari satu orang," jelasnya Uptu Dimitri Mahendra.  **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kasat Lantas Polres Ciamis Lakukan Baksos Santunan Ke Panti Asuhan


Duta Nusantara Merdeka | Ciamis
Kasat Lantas Polres Ciamis AKP M. Bima Gunawan J., S.I.K,  didampingi oleh Kanit Regident beserta anggota Polwan Sat Lantas Polres Ciamis melaksanakan giat "Baksos Santunan ke Panti Asuhan Yayasan SLB Ciamis".

Kegiatan Bakti Sosial (Baksos) ini dengan memberikan sejumlah Sembako seperti : beras, minyak goreng, indomie dan lainnya.


Dengan adanya kegiatan tersebut, semoga apa saja yang telah dilaksanakan menjadi berkah dan bermanfaat untuk Anak-Anak Yatim serta Satuan Lalu Lintas Polres Ciamis akan selalu meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas Kepolisian. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini