Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Tokoh Agama dan Masyarakat Sipil Deklarasi Dukung Pengesahan RUU Perlindungan PRT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pekerja rumah tangga (PRT) sebagai bagian dari pekerjaan layanan domestik telah mempunyai sejarah panjang di dunia. Selama ini pekerjaan domestic sebagai PRT dianggap sebagai pekerjaan dengan nilai ekonomi yang rendah, bahkan dipandang sebagai pekerjaan yang tidak dibayar. 

Selain itu, PRT juga rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, dan diskriminasi di dalam dunia kerja mereka. Mereka bahkan tereksklusi dari warga industrial (ketenagakerjaan) karena tidak pernah diakui sebagai pekerja. 

Js. Liem Liliany Lontoh, SE, M.Ag., Ketua Matakin DKI dan Tokoh Agama Khonghucu mengatakan, Melihat beberapa hal di atas, maka upaya melakukan perlindungan tehadap PRT melalui perjuangan agar RUU PPRT segera disahkan adalah upaya mulia yang harus didukung oleh setiap komponen bangsa. 

"Apalagi Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT kini memasuki fase yang krusial. Fase krusial tersebut adalah apakah RUU PPRT ini benar-benar akan menjadi inisiatif DPR, karena dalam prosesnya sampai sekarang, belum ada kesepakatan bulat dari seluruh fraksi di DPR," kata Liem Liliany saat virtual zoom meeting. Rabu (07/10)

Hal tersebut, lanjutnya, tentu sangat memprihatinkan mengingat begitu penting dan strategisnya pengesahan RUU PPRT ini bagi peningkatan martabat kemanusiaan, perlindungan, dan kesejahteraan kaum lemah yang terpinggirkan, yakni pekerja rumah tangga (PRT). 

Proses politik di DPR terkait RUU PPRT ini, tegasnya, seharusnya mengedepankan sisi kemanusiaan daripada ego partai atau fraksi, apalagi jika hanya soal berebut panggung. 

"Jika dilihat dari draft isi RUU PPRT ini jelas memperlihatkan dan bersandar pada nilai-nilai luhur bangsa dan mencerminkan semangat dari nilai-nilai relijiusitas yang diajarkan oleh semua agama," ungkap Liem Liliany.

Selain itu, sambungnya, Draft RUU PPRT ini juga menunjukkan jalan tengah, dengan mempertimbangkan kepentingan semua pihak yang terkait, khususnya dengan memberikan hak dan kewajiban bagi pekerja rumah tangga dan pemberi kerja atau majikan. 


Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka kami Para Pemuka Agama dan Masyarakat Sipil yang peduli terhadap nasib dan martabat pekerja rumah tangga menyatakan bahwa:  
 
Untuk menciptakan perlindungan bagi kelompok rentan, dalam hal ini pekerja rumah tangga (PRT), maka dibutuhkan sebuah undang-undang untuk mengaturnya. 

Hal ini juga sebagai bagian dari nilai-nilai luhur bangsa yang beragama, yang memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan yang setara bagi sesama manusia ciptaan Allah. 

RUU PPRT yang sekarang menjadi bagian dari Prolegnas prioritas 2020, telah mencakup isu-isu strategis bagi perlindungan PRT serta pemberi kerja. 

Meminta DPR RI dalam Rapat Paripurna Akhir Masa Sidang berikutnya untuk menetapkan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga sebagai RUU Inisiatif DPR RI dan disampaikan kepada Pemerintah untuk pembahasan bersama.
 
"Selanjutnya, Meminta dukungan publik untuk keberlangsungan pembahasan RUU Perlindungan PRT dan terwujudnya UU Perlindungan PRT," pungkasnya. 

Kegiatan ini turut dihadiri  Narasumber: KH. Husein Muhammad, Tokoh Agama Islam; Endang Retno Lastani, Tokoh Penghayat; Pdt. Romo Asun , S.Dt.B, Tokoh Agama Buddha; Js. Liem Liliany Lontoh, SE, M.Ag., Tokoh Agama Khonghucu; Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Tokoh Agama Katolik; Pdt.Emmy Sahertian, MTh, Tokoh Agama Kristen dan DRS Nyoman Udayan Sangging, S.H., M.M., Tokoh Agama Hindu dimoderator oleh Veryanto Sitohang, Komisioner Komnas Perempuan. (Arianto)


Share:

Festival Film Indonesia Luncurkan Program Cerita Sinema


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka Road to Festival Film Indonesia 2020, digelarlah sebuah program berbentuk kelas online workshop bernama Cerita Sinema. Dalam empat episode, 10 orang terpilih akan diberikan kesempatan untuk mempelajari lebih dalam seluruh proses dari pembuatan film; mulai dari penulisan naskah, pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. 

Pengajarnya tak tanggung tanggung para tokoh perfilman Indonesia yang sudah teruji sukses pernah dinominasikan maupun memenangkan Piala Citra. 
 
Episode pertama akan tayang pertama kali pada tanggal 8 November dengan penulis skenario/produser/sutradara Gina S. Noer (‘Dua Garis Biru’, ‘Posesif’) sebagai pengajar untuk materi Development. 

Episode kedua akan tayang pada tanggal 11 November dengan produser Lala Timothy (‘Tabula Rasa’, ‘Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212’) sebagai pengajar untuk materi Pre Production. 

Episode ketiga akan tayang pada tanggal 15 November dengan sutradara Yandy Laurens (‘Keluarga Cemara’) sebagai pengajar untuk materi Production. 

Episode keempat akan tayang pada tanggal 17 November dengan sutradara/penulis skenario/produser Ernest Prakasa (‘Cek Toko Sebelah’. ‘Imperfect’) sebagai pengajara untuk materi Promotion. 
 
Seluruh aktivitas workshop dari Cerita Sinema dilakukan menggunakan aplikasi Zoom. Durasi event selama 60 menit termasuk session presentasi dan diskusi film terkait. Acara akan ditayangkan di Instagram dan YouTube. 
 
Lukman Sardi, Ketua Komite Festival Film Indonesia mengatakan, Kolaborasi kami bersama Samsung Electronics Indonesia merupakan salah satu wujud semangat FFI untuk melatih talenta muda Indonesia menjadi kreator film. 

"Hadirnya Galaxy Movie Studio yang berkolaborasi dengan Cerita workshop dari FFI menjadi upaya kami memberikan akses, wawasan, dan ilmu yang dapat langsung mereka praktekkan melalui pelatihan khusus," kata Lukman dalam keterangan tertulis kepada media. Selasa (06/10)

"Menariknya, Galaxy Movie Studio akan diadakan mulai pertengahan bulan Oktober hingga awal Desember 2020. Kompetisi film pendek yang dibuat oleh peserta dimulai pada 7 Oktober 2020 dan terbuka untuk umum. (Arianto) 
 

Share:

KSBSI Tolak Pengesahan RUU Cipta Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dewan Eksekutif Nasional Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (DEN KSBSI) menegaskan tetap menolak Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja yang baru saja di ketok palu oleh Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menjadi Undang-Undang (UU). Sebab, DPR tidak mendengar aspirasi buruh, bahwa dalam Undang-Undang ini, banyak pasal-pasal yang merugikan masa depan buruh.

Ada beberapa alasan sikap KSBSI, sehingga akhirnya memutuskan menolak disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi UU Cipta Kerja. Diantarannya adalah:

1. Bahwa usulan KSBSI dalam pertemuan Tim Tripartit tidak satu pasal utuh pun yang diakomodir dalam UU Cipta Kerja-Klaster Ketenagakerjaan.

2. Bahwa UU Cipta Kerja-Klaster Ketenagakerjaan sangat mendegradasi hak-hak dasar buruh jika dibandingkan dengan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

3.   Bahwa Hak-hak dasar buruh yang terdegradasi antara lain:

a.      PKWT/kontrak kerja tanpa batas;

b.      outsourcing dipeluas tanpa batas jenis usaha;

c.       upah dan pengupahan diturunkan;

d.      besar pesangon diturunkan.

4. Bahwa beberapa ketentuan (norma) yang dirancang dalam RUU Cipta Kerja pengusaha melalui Kadin dan Apindo selaku Tim Pengusaha dalam Tim Tripartit tanggal 10-23 Juli 2020 telah sepakat dengan Tim Serikat Pekerja/Serikat Buruh untuk tetap eksis, tidak dihapus. Tapi justru Pemerintah dan DPR menghapus seperti Pasal 59 UU No. 13 Tahun 2003.

Berdasarkan hal dan pertimbangan, maka DEN KSBSI menyampikan sikap:

1.   Menolak pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.

2.   Mendesak Presiden menerbitkan PERPPU pembatalan UU Cipta Kerja.

3. DEN KSBSI dan 10 (sepuluh) DPP Federasi Afiliasi akan melakukan judicial review UU Cipta Kerja terhadap UUD 1945 ke Mahkamah Konstitusi.

4. KSBSI akan melakukan unjuk rasa pada 12 sampai 16 Oktober , mendesak Pemerintah melakukan sebagaimana tuntutan dalam angka 1 dan 2.

5. Menginstruksikan kepada seluruh jajaran KSBSI dan 10 federasi serikat buruh (FSB) yang berafiliasi dengan KSBSI melakukan unjuk rasa didaerahnya masing-masing, menuntut hal yang sama.

Inti dari sikap yang disampaikan, bahwa berdasarkan hasil rapat bersama bersama federasi, pada 5 Oktober 2020 di Kantor KSBSI, Cipinang Muara, Jakarta Timur memutuskan, DEN KSBSI mengintruksikan kepada semua pengurus dan anggota melakukan aksi demo pada  12-16 Oktober 2020.

Elly Rosita Silaban Presiden KSBSI mengatakan, aksi demo akan dilakukan secara serentak, dari Ibukota Jakarta sampai tingkat cabang daerah perwakilan KSBSI diseluruh Indonesia. Sebelumnya, dia menyampaikan organisasi yang dipimpinnya menolak aksi mogok nasional dari pada 6 sampai 8 Oktober 2020, dalam menyikapi penolakan UU Cipta Kerja.

“KSBSI memutuskan tidak bergabung, karena tidak semua serikat buruh/pekerja yang setuju dengan aksi mogok nasional ditengah situasi wabah Covid-19 yang masih darurat. KSBSI menilai, aksi mogok nasional juga tidak memiliki payung hukum yang jelas dan tak ada diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan,” kata Elly kepada awak media di Jakarta. Rabu (07/10)

Dengan lugas, dia menyatakan bahwa aksi penolakan RUU Cipta Kerja harus murni gerakan moral yang dilakukan buruh. Jadi tidak ada unsur kepentingan politik pragmatis. Terakhir, dia mengatakan aksi demo serentak yang akan dilakukan nanti, tetap berkoordinasi dengan pihak terkait.

“Kalau pun nanti turun melakukan aksi demo, KSBSI akan tetap menjalankan protokol kesehatan. Menjaga jarak, memakai masker, membawa hand sanitizer dan jaga jarak,” tutupnya. (Arianto)

 

Share:

Ustadz Haris: Hijrah dari Radikal kepada Moderat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam Rangka Silaturrahmi Nasional II, Ikatan Alumni Program Doktor Hukum (IKA-PDH) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menggelar Webinar Series 1 dengan tajuk 'Pancasila: Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme' sebagai salah satu wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, setelah usia kemerdekaan Republik Indonesia lebih dari 75 tahun pada Selasa, 6 Oktober 2020 di Grand Melia Hotels, Jakarta.

Irjen Pol (Purn) Drs. Ansyaad Mbai, Kepala BNPT Periode 2011-2014 dalam pemaparan mengatakan, Para politisi dan Parpol seharusnya menghindari untuk memanfaatkan issue-issue keagamaan yang sensitive dalam upaya mencapai tujuan politik.

"Sebaliknya, para Da’i agar tidak mengabdikan dakwah-fatwah untuk kepentingan para politisi dalam kontestasi politik. Telah cukup banyak bukti bahwa ketika dakwah-fatwah digunakan untuk tujuan politik maka timbul kerusakan yang parah dan mengancam kesatuan berbangsa dan bernegara," kata Ansyaad saat webinar zoom. Selasa (06/10)

Sementara itu, Ustadz Haris Amir Falah, Mantan JI dalam webinar mengungkapkan, Dia mulai ada ketertarikan untuk belajar agama islam, karena guru di SMA sering mendakwahkan Islam dengan gaya yang menarik. Belakangan baru diketahui bahwa gurunya adalah salah satu anggota gerakan Islam radikal pada masa itu dan terakhir gurunya hijrah ke Afghanistan.

Tidak ada saringan pemikiran saat itu, katanya, apakah ini benar dari konsep Islam yang sesuai dengan pemahaman Rasulullah saw atau sudah menyimpang. Ini memang kondisi rawan seseorang bisa terpapar pemahaman radikalisme dan pada ujungnya melakukan tindakan terorisme atau kekerasan dengan atas nama agama. 

Pada tanggal 6 Mei 2010, Dia tertangkap oleh aparat kepolisian DENSUS 88 ANTI TEROR, karena ikut serta secara aktif membantu pelatihan militer bersenjata yang dilakukan oleh rakyat sipil di wilayah hukum Republik Indonesia. Tepatnya di daerah gunung jalin Jantho Aceh dan kemudian dalam persidangan divonis 4 tahun 6 bulan penjara.  

Dari sinilah, tuturnya, terjadi hijrah dari radikal kepada moderat. Dengan kesadaran penuh mulai meninggalkan pola pikir ekstrim dan terjadilah hijrah yang hakiki yaitu berpindah dari hal yang negatif kepada yang positif. 

"Pada pertengahan tahun 2013, dia menghirup udara bebas,  Keinginannya hanya satu, kembali berda'wah dengan program pokoknya adalah melakukan pencerahan kepada umat, agar menjadi umatan wasathan (umat moderat). Bersama-sama dengan pemerintah mencegah radikalisme agar tidak berkembang di kalangan umat ini," pungkasnya. (Arianto)



Share:

IKA-PDH FH Undip Gelar Webinar dengan Tajuk Pancasila: Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ikatan Alumni Program Doktor Hukum (IKA-PDH) Fakultas Hukum Universitas Diponegoro menggelar Webinar series 1 dengan Tema “Pancasila, Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme pada Selasa (06/10) di Grand Melia Jakarta.

Prof. Dr. Retno Saraswati, SH.M.Hum (Dekan FH Universitas Diponegoro) dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan sarana membangun kesadaran dan ingatan akan pentingnya Pancasila serta ancaman terhadap degradasi Pancasila dalam bentuk aksi-aksi intoleransi, radikalisme dan terorisme. 

Upaya ini patut disambut baik dan menjadi gerakan bersama, dalam upaya membangun situasi nasional yang damai dan memulihkan masyarakat yang berpotensi terpecah belah akibat kehilangan pegangan penting yaitu Pancasila," kata Retno saat webinar. Selasa (06/10)

Dalam kesempatan yang sama,, Prof. FX. Adji Samekto, SH., M.Hum (Deputi Bidang Pengkajian & Materi BPIP) dalam paparannya mengingatkan bahwa Pancasila bukanlah pepesan kosong yang dipaksakan menjadi dasar negara. Pancasila merupakan rumusan landasan filosofis yang disiapkan untuk mencapai satu tujuan negara Indonesia yang adil dan makmur. 

Disisi lain, lanjutnya, Pancasila lahir dari kesadaran kebangsaan untuk mencari titik temu Bersama, baik berupa kesadaran subjektif setiap orang, atau pun kesadaran alamiah bangsa yang mendiami wilayah nusantara, termasuk kesadaran tentang perlawanan terhadap penjajahan secara Bersama-sama. 

Sementara itu, Ustad Haris yang merupakan mantan anggota NII dan tokoh dari organisasi-organisasi radikal seperti Jamaah Anshorussyariah memaparkan pengalaman pribadinya menjadi bagian dari gerakan ini selama kurang lebih 27 tahun, sampai akhirnya menyadari kekeliruannya jalannya paska penangkapan oleh Densus 88 pada tahun 2010. 

Saat ini Ustad Haris mendirikan Yayasan Hubbul Wathon, yang merupakan organisasi yang merangkul para napiter yang insyaf dan mau berjuang untuk melakukan Pendidikan public agar tidak terpapar gerakan radikalisme. 

Ia juga menulis buku berjudul Hijrah Dari Radikal Kepada Moderat, yang didedikasikan sebagai karya untuk mengingatkan public agar waspada tentang bahaya radikalisme dan terorisme dengan memahami gerakan-gerakan mereka. (Arianto)


Share:

Kolaborasi HAGO, Agate, Oolean dan Tahilalats Merambah Pasar Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Agate kini menggandeng Tahilalats untuk merambah pasar internasional melalui kerja sama dengan HAGO. Sebagai sebuah platform social game, HAGO telah diunduh oleh lebih dari 100 juta orang dengan lebih dari 40 juta pengguna di Indonesia. 

Saat ini HAGO memiliki lebih dari 100 gim yang terdaftar dan juga terklasifikasi berdasarkan content rating dari IGRS (Indonesia Game Rating System). Salah satunya adalah gim buatan Agate dan Oolean yang berkolaborasi dengan Tahilalats yaitu Onet Asli, yang merupakan adaptasi dari gim klasik, Onet. 

Kerja sama antara HAGO, Agate, Oolean dan Tahilalats ini memungkinkan para pengguna HAGO di Indonesia untuk berkompetisi secara daring pada saat bermain gim Onet Asli dengan lawan yang tersebar di berbagai belahan dunia. 

Hal ini sekaligus dapat memperkenalkan gim asal Indonesia ke pasar internasional, karena HAGO memiliki pengguna setia di berbagai belahan dunia, khususnya di Asia. 

Dedi Suherman, CEO PT Melon Indonesia menyatakan bahwa inisiatif kerja sama ini membantu membangun dan mengembangkan gim lokal agar dapat dikenal dengan baik di pasar lokal maupun global.

"Mekanisme gim Onet Asli sangat sederhana, yakni dengan memasangkan dua gambar yang sama, tetapi dengan aturan tidak boleh lebih jauh dari tiga tarikan garis. Pemain mengumpulkan poin dari pencocokan," kata Dedi dalam keterangan tertulis kepada media. Selasa (06/10)

Selain itu, katanya, pemain juga bisa mendapatkan bantuan dengan undian ekstra di akhir setiap ronde. Uniknya, gim Onet Asli ini menggunakan karakter, emoji, serta efek suara khas Tahilalats, sehingga menambahkan keseruan dalam bermain gim ini.

Senada, Robi Gao, Senior BD Director HAGO menjelaskan, Kami akan selalu memberikan ruang untuk developer game lokal dan mempromosikan gim mereka di HAGO. Gim Onet Asli adalah awal dari kerja sama HAGO dan Agate, dan kami berharap akan ada gim lain yang juga dapat kami promosikan. 

"Popularitas permainan casual game di Indonesia cukup tinggi dan gim Onet Asli memiliki mekanik permainan yang sebelumnya belum pernah ada di HAGO. Saya yakin semua orang familiar dengan gim Onet dan akan suka dengan versi dari Agate dan Tahilalats ini,” tutur Robi Gao.

Gim Onet Asli sendiri saat ini telah diunduh oleh lebih dari 500 ribu pengguna di Android and iOS, serta telah terdaftar di HAGO sejak Juli 2020. Onet Asli telah menjadi salah satu gim favorit di aplikasi HAGO yang turut membuktikan bahwa gim buatan developer Indonesia juga bisa dikenal dan digemari oleh pasar internasional. 

Sementara itu, VP of Mobile Games Agate, Dave Fabrian, mengungkapkan bahwa mengembangkan gim untuk platform HAGO adalah pengalaman yang menggembirakan. Tim HAGO sangat kooperatif dan bersedia membantu hampir setiap saat untuk mengintegrasikan, berdiskusi, dan memecahkan masalah bersama. HAGO juga memberikan dokumentasi dalam platformnya yang sangat membantu tim dalam proses integrasi. 

"Tim HAGO sangat suportif dalam proses kolaborasi ini, semoga gim ini dapat dinikmati dan dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pengguna HAGO di Indonesia. Kami juga berharap akan ada gim dari Agate lain yang nantinya juga bisa terintegrasi di HAGO,” tutup Dave.


Share:

Pendapatan Anteraja Tumbuh Pesat di Paruh Pertama 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Anteraja didukung teknologi mutakhir di industri jasa pengiriman dan logistik, keunggulan Anteraja di bidang teknologi ini diyakini dapat mengubah peta industri logistik di Indonesia.

VP Sales and Marketing Anteraja, Andri Hidayat menyampaikan, Anteraja berhasil mencatatkan pertumbuhan yang pesat di semester I 2020, dengan peningkatan pendapatan lebih dari 225% menjadi Rp269,92 miliar dari Rp83,15 miliar pada akhir tahun 2019 lalu.

“Lima tahun terakhir perkembangan industri ecommerce di Indonesia sangat pesat, Anteraja melihat potensi bahwa industri ini memerlukan jasa pengiriman barang yang dapat menyeimbangi pesatnya perkembangan mereka," kata Andri dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (06/10)

Menurutnya, Selain menyasar konsumen dari segmen e-commerce, Anteraja juga menargetkan konsumen dari segmen korporasi melalui BisnisAja.

Layanan BisnisAja, kata Andri, membidik segmen B2B dengan tujuan mempermudah mereka melakukan analisa biaya pengiriman paket secara otomatis (cost management), dan pemantauan pengiriman dengan menyediakan laporan pengiriman melalui dashboard (operation management).

Melalui  BisnisAja, lanjutnya, Anteraja menargetkan 1.000 pelanggan dari segmen korporasi hingga akhir tahun 2020.

Hingga saat ini, tuturnya, layanan Anteraja sudah tersebar di 32 provinsi dan lebih dari 260 titik di seluruh Indonesia, serta diperkuat dengan kehadiran 5.000 Satria.

"Dari sisi volume pengiriman, sampai dengan Agustus 2020 rata-rata pengiriman tercatat di angka 200.000 parcel per hari, yang mana sebelum pandemi Covid-19 ratarata pengiriman tercatat 100.000 parcel per hari," pungkasnya. (Arianto)


Share:

ECS Luncurkan LIVA One H410 PC mini ultra tipis


Duta Nusantara Merdeka | Taiwan
Elitegroup Computer Systems (ECS), pemimpin pasar global terkemuka motherboard, Mini-PC, Notebook, perangkat seluler dan penyedia solusi kota pintar, dengan bangga menggelar PC mini kinerja desktop - LIVA One H410.

LIVA One H410 dirancang dengan sempurna untuk aplikasi bisnis, sekali lagi ukurannya yang kecil dan efisiensi daya yang luar biasa menguntungkan komputasi AI edge, signage pintar, intelijen ritel, perawatan kesehatan, terminal, dan gateway.

Pengguna dapat melengkapi LIVA One H410 dengan apa pun dari prosesor CPU sepuluh inti Intel® Gen 10th Core ™ i9 terbaru dengan antarmuka M.2 SSD hingga memori 64GB dan 7 port USB untuk semua kebutuhan Anda untuk mentransformasikan data.

Ini mendukung tampilan ganda melalui HDMI dan DisplayPort untuk mengalami visi 4K yang menakjubkan. Selain itu, dengan kombinasi 4K, generasi terbaru nirkabel 802.11ax dan Bluetooth 5.1, LIVA One H410 juga ideal untuk hiburan rumah.

Performa multitasking yang luar biasa

LIVA One H410 didukung oleh prosesor Intel® Gen 10th Core ™ i3 、 i5 、 i7 、 i9 terbaru hingga 65W TDP, memberikan kinerja yang diperlukan untuk multitasking. Menampilkan memori DDR4 2666MHz berkinerja tinggi hingga 64GB.

LIVA One H410 dapat menjalankan beban kerja yang luar biasa dengan kecepatan tinggi. Dengan dukungan TPM 2.0, LIVA One H410 adalah pilihan mutlak untuk usaha kecil hingga menengah (UKM). Itu menjaga IP perusahaan dengan aman di dalam jaringannya.

Dengan banyaknya perangkat yang berpotensi digunakan kapan saja, tim TI mengandalkan TPM untuk mewujudkannya.

Penyesuaiannya yang hebat memungkinkan LIVA One H410 menjadi sistem dasar yang ideal yang memenuhi setiap situasi aplikasi dan penerapan, sehingga perusahaan dapat memenuhi persyaratan apa pun.

Desain hemat tempat

Dengan case classic jet black, LIVA One H410 hanya berukuran 205 x 176 x 33 mm, bahkan lebih kecil dari sebuah buku. LIVA One H410 dapat ditempatkan secara vertikal atau dipasang di layar yang kompatibel dengan VESA sesuai kebutuhan Anda untuk aplikasi bisnis apa pun dari kantor pintar hingga server media dan juga kios ritel.

Pengalaman visual 4K yang menakjubkan

LIVA One H410 dilengkapi dengan 1 HDMI 1.4, 2 DisplayPort 1.2 dan 1 D-Sub. Ini mendukung hingga tampilan ganda, sehingga pengguna dapat bekerja pada dua layar pada saat yang bersamaan dan menjadi lebih produktif. Dengan Intel® UHD Graphics terintegrasi, ini memberikan penglihatan 4K melalui HDMI dan DisplayPort sehingga Anda dapat menikmati gambar dan video yang hidup bahkan di rumah.

Maksimalkan ruang penyimpanan Anda

LIVA One H410 memiliki fitur desain penyimpanan ganda. Ini cocok dengan satu SSD M.2 dan HDD / SSD 2,5 inci, memungkinkan Anda memaksimalkan ruang dan kapasitas penyimpanan.

Karena desain sekrup jempol, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan perangkat dengan tangan kosong tanpa alat apa pun. Dengan desain yang fleksibel, pengguna dapat menyesuaikan solusi penyimpanan apa pun untuk PC mini mereka. (Arianto)



Share:

Festival Film Indonesia 2020 Umumkan Daftar Film Lolos Kurasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Festival Film Indonesia 2020 mengumumkan daftar film cerita panjang yang lolos kurasi. Dalam tahapan awal ini, komite seleksi dan penjurian yaitu Nia Dinata bekerja sama dengan tujuh kurator yang terdiri dari pekerja film, akademisi dan jurnalis. 

Mereka adalah Nungki Kusumastuti, Prima Rusdi, Hera Diani, Makbul Mubarak, Tam Notosusanto, dan Rangga Wisesa yang melanjutkan tugas sebagai kurator seperti tahun sebelumnya. Memperkuat nama-nama kurator tersebut, kini bergabung jurnalis senior Leila S. Chudori. 
 
Untuk dasar penilaian utama di tahap seleksi masih berpegang teguh pada kualitas teknis dan estetika. Kemudian profesionalisme kerja yang tercermin dari filmnya sendiri. Lalu orisinalitas cerita. 

Nia mengatakan, Kami masih mengusung keberagaman, film-film yang akan terseleksi ada perspektif keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika. 

"Keberagaman yang kita pertajam. Film-film yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang setara akan kami pilih," kata Nia dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (05/10)
 
DAFTAR PENDEK FILM LOLOS KURASI 

- ABRACADABRA 
- GURU-GURU GOKIL  
- HUMBA DREAMS
- IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN 
- ISTRI ORANG 
- MEKAH I’M COMING 
- MOUNTAIN SONG
- MUDIK
- PEREMPUAN TANAH 
- JAHANAM
- RATU ILMU HITAM
- SUSI SUSANTI LOVE ALL
- THE SCIENCE OF FICTIONS 

Selain itu, lanjutnya, tahun ini para kurator serta komite seleksi dan penjurian setelah berdiskusi dengan persetujuan Ketua Komite Lukman Sardi memberikan rekomendasi khusus untuk 10 film yang menonjol di kategori tertentu. 
 
"Setelahnya, pemilihan pemenang akan dilakukan dengan mengikuti mekanisme tahun lalu melalui sistem voting oleh Member FFI yang mengkonfirmasikan diri untuk ikut voting tahun ini," pungkasnya. (Arianto)


 
 
Share:

Kivlan Zen Luncurkan Buku 'Personal Memoranda Dari Fitnah ke Fitnah'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Buku 'Personal Memoranda Dari Fitnah ke Fitnah' mengambarkan tentang perjalanan hidup Mayjen (Purn) Kivlan Zen dari masa kecil hingga dikriminalisasikan dengan tuduhan berencana membunuh Wiranto, Gories Mere dan Budi Gunawan. 

Mayjen (Purn) Kivlan Zen saat jumpa pers mengatakan, isi buku Personal Memoranda adalah merupakan pengalaman/perjalanan hidup dia pribadi, sejak dia lahir sampai dewasa dan masuk Akabri.

Selain itu, lanjutnya, dia sudah pernah mengalami 7 pemerintahan di Indonesia mulai dari pemerintahan Soekarno, pemerintahan Soeharto, pemerintahan Habibie, pemerintahan Gusdur, pemerintahan Megawati, dan pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono sampai dengan pemerintahan Jokowi. 

"Meskipun begitu, dia menulis didalam buku ini apa adanya, semua peristiwa yang dia alami, yang dia hadapi, adanya pemberontakan, adanya makar, adanya usaha-usaha yang melawan Undang-undang Dasar, dia beberkan semuanya didalam buku sampai dengan yang terakhir bangkitnya komunis," kata Kivlan Zen kepada awak media saat Launching dan Bedah Buku 'Personal Memoranda Dari Fitnah ke Fitnah' di Gedung IS Plaza, Jakarta. Senin (05/10)

Menurutnya, Apabila ada yang tersinggung dengan buku ini, dia akan minta maaf terlebih dahulu, kemudian dia akan perbaiki pada cetakan buku berikutnya, itupun harus sesuai dengan yang dia alami atau silahkan bikin buku baru.

Kegiatan ini turut dihadiri kolega Kivlan Zen antara lain: Letjen TNI Purn. Yayat Sudrajat, Mayen TNI Purn. Soenarko, Brigjen TNI Muslimin, Aktifis Demokrasi Adhi Masardi, Sekjen GAAS Suta Widya, SH, perwakilan ormas Islam, awak media serta para aktivis lainnya.

"Harapannya, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi banyak orang dan terutama generasi muda sebagai pelajaran," pungkasnya.(Arianto)



Share:

Kapolres Kukar Berkunjung Ke Kodim 0906 Berikan Tumpeng Peringatan HUT TNI Ke - 75


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Irwan Masulin Ginting didampingi Wakapolres Kompol Bimo Ariyanto beserta Pejabat Utama dan personel Polres Kukar memberikan kejutan dengan berkunjung ke Kodim 0906/Tgr, memberikan tumpeng dan kue pada peringatan HUT ke-75 TNI, Senin (5/10/2020).

Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting mengatakan, bahwa pihaknya berkunjung memberikan sebuah kejutan serta ucapan dengan membawa tumpeng dan kue dalam rangka HUT TNI ke-75, sebagai salah satu bentuk citra positif dengan maksud terciptanya sinergitas antara TNI-Polri.


“Kita bersama personel Polres Kukat mengucapkan secara langsung Dirgahayu TNI ke-75, sinergi Untuk Negeri. Kejutan ini kami berikan kepada TNI yang merayakan hari jadinya dengan harapan menjadi profesional dan kebanggaan rakyat serta Kodim 0906/Tgr dan Polres Kukar akan tetap solid, terus berkarya untuk bangsa dan negara,” kata Kapolres Kukar.

AKBP Irwan Masulin Ginting berharap, mudah-mudahan Polres Kukar bersama Kodim 0906/ Tgr bisa lebih profesional dan menjadi kebanggaan rakyat serta semakin bisa bersinergi.

“Semoga di HUT ke 75 ini TNI semakin jaya dan terus bersinergi dengan kepolisian dalam mengemban tugas sebagai aparat keamanan di wilayah Kabupaten Kukar,” tutup jelasnya Kapolres Kukar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polsek Cengkareng Sidak Markas Koramil 04/CK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Pelda Sunarko Yang Mewakili Danramil 04/CK Kapten INF Sudarsono merasa terkejut dan terharu pada saat disidak oleh rombongan Polsek Cengkareng yang dipimpin Langsung Kapolsek Cengkareng Kompol T.F Hutagaol,SH.,  Senin (5/10/2020) pagi.

Sambil menyanyikan lagu selamat ulang tahun, rombongan Polsek Cengkareng dengan membawa kue ulang tahun dan nasi tumpeng menuju Makoramil 04/CK Jl.Cengkareng Indah No. 1 RT.006/RW.14, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat.


Kapolsek Cengkareng, Jakbar, Kompol T.F Hutagaol,SH, beserta seluruh Anggota mengucapkan Dirgahayu TNI Ke-75, Sinergi Untuk Negri, kompak dan solid serta kedepan semakin profesional untuk menjaga dan mempertahankan keutuhan NKRI Dalam melaksanaan tugas dimasa pandemi ini TNI POLRI tetap bekerja sama dan selalu kompak dalam memerangi Wabah COVID 19 untuk percepatan pemulihan perekonomian Nasional.


Selanjutnya, Kapolsek Cengkareng Kompol T.F Hutagaol memberikan Potongan Nasi Tumpeng kepada Pelda Sunarko Yang Mewakili Danramil 04/CK Kapten INF Sudarsono.

Pelda Sunarko Yang Mewakili Danramil 04/CK Kapten INF Sudarsono mengucapkan atas nama keluarga besar TNI / Koramil 04/CK mengucapkan terima kasih banyak kepada jajaran Polsek Cengkareng telah memberikan surprise / kejutan di hari jadi TNI ke-75, semoga Sinergitas  TNI-Polri semakin terjalin dengan baik.

Dalam kesempatan itu, rombongan Polsek Cengkareng yang dipimpin langsung Kapolsek Cengkareng Kompol T.F Hutagaol didampingi oleh Para Kanit, Kapolsubsektor dan Anggota diterima langsung oleh Pelda Sunarko Yang Mewakili Danramil 04/CK Kapten INF Sudarsono.

Acara dilanjutkan dengan ramah - tamah dan makan bersama.

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Masyarakat Desa Ononazara Laporkan Bupati M Ingati Nazara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pertanggungjawaban Dana hibah pemerintah pusat  yang berasal dari APBN Tahun Anggaran 2020 untuk proyek rekonstruksi tembok penahan tanah di Desa Ononazara, Kec. Tugala Oyo,  Kab. Nias Utara sebesar Rp. 2.493.109.200 (Dua miliar empat ratus sembilan puluh tiga juta seratus sembilan ribu dua ratus rupiah) yang dikerjakan oleh CV. Rinjani Sentosa diduga bermasalah.

Edi Lase yang mewakili masyarakat Desa Ononazara mengatakan, Sebaiknya sumber dana tersebut segera dievalusi dan diaudit oleh DJPK Kemenku RI Astera Primanto Bhakti dan jajaran.

"Sebab pengerjaan proyek rekonstruksi tembok penahan tersebut menggunakan tanah atau lahan masyarakat tanpa persetujuan tertulis dari pemilik tanah sesuai aturan hukum yg berlaku Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012," kata Edi Lase kepada awak media di Jakarta. Senin (05/10).

Terkait hal diatas, lanjutnya, masyarakat pemilik tanah atau lahan sangat kesal dan kecewa atas sikap Bupati M. Ingati Nazara dan Kepala BPBD yang terkesan menggunakan tanah atau lahan masyarakat semena-mena.

Edi Lase menambahkan, penggunaan dan pemakaian lahan dan tanah masyarakat untuk kepentingan umum, semestinya tidak hanya sekedar ganti rugi melainkan ganti untung sesuai anjuran Presiden Jokowi.

Menurutnya, Laporan pengaduan masyarakat yang sama juga telah disampaikan ke Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB yang diteruskan ke Direktur Peningkatan dan Pemulihan Fisik (PPF) BNPB.

"Untuk diketahui, Setelah dikonfirmasi ke PPF BNPB salah satu staf menyampaikan sedang ditelaah dan hasil telaah tersebut akan disampaikan ke pemerintahahan daerah Kabupatan Nias Utara melalui BPBD Nias Utara," pungkasnya. (Arianto)



Share:

IKA-PDH Undip Gelar Webinar Pancasila, Intoleransi, Radikalisme dan Terorisme


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyadari bahwa Pancasila sebagai dasar negara dan sekaligus “pengikat” berbagai ragam budaya, agama, kepercayaan, dan suku-bangsa, sehingga terbentuklah suatu Negara Kesatuan Republik Indonesia yang telah bertahan hingga saat ini.

Oleh karena itu, IKATAN ALUMNI PROGRAM DOKTOR HUKUM (IKA-PDH) FAKULTAS HUKUM - UNIVERSITAS DIPONEGORO mengajak semua komponen bangsa untuk Kembali mengasah sensitifitas nilai kebangsaan berbasis Pancasila melalui serangkaian seminar dengan berbagai topik yang diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi semakin kokohnya persatuan dari berbagai elemen bangsa yang berbeda dalam ikatan semangat BHINNEKA TUNGGAL IKA.

Seminar pada seri pertama ini memilih topik: “PANCASILA; INTOLERANSI, RADIKALISME DAN TERORISME” sebagai salah satu wujud rasa sukur kepada Tuhan YME, karena setelah lebih dari 75 tahun usia kemerdekaan Republik Indonesia, Pancasila tetap terbukti mampu menghadapi segala “cobaan” bahkan ketika salah satu ideologi internasional yakni komunisme telah mulai ditinggalkan, ditandai dengan tumbangnya negara adidaya yang menerapkan komunisme terbesar di dunia, yakni Uni Soviet. Dalam konteks global, komunisme kini praktis telah ditinggalkan. 

Pasca merebaknya Arab Springs yang melahirkan kekuatan terorisme global dengan disponsori kelompok Islamic State of Syria and Iraq (ISIS), telah menimbulkan ancaman baru bagi “kesaktian” Pancasila. Setelah Komunisme lenyap di negara asalnya, beberapa kelompok masyarakat masih “curiga” bahwa komunisme belum benar-benar dapat dinetralisir dan masih merupakan ancaman nyata bagi kesaktian Pancasila. 

Kini Pancasila menghadapi dua ancaman sekaligus; Komunisme dan Radikalisme berbasis agama sebagai dampak dari Arab Springs yang berujung pada munculnya tindak pidana terorisme di Indonesia yang akhir-akhir tetap terus terjadi walaupun dengan intensitas yang sangat kecil. Ini berbanding terbalik misalnya dengan Philipina yang menerapkan model pendekatan Militer dalam menangani Terorisme di negara Tersebut.

Webinar ini akan dilaksanakan dengan menghadirkan beberapa nara-sumber disuatu ruangan yang memenuhi standar protokol kesehatan dan disiarkan secara online dan streaming melalui berbagai Media Sosial berbasis Internet, pada Selasa, 6 oktober  2020 Pukul 13.00 s/d 17.00  WIB dan disiarkan secara online melalui media live streaming You Tube.

Nara sumber antara lain: Prof. Dr. Retno Saraswati, SH.M.Hum (Dekan FH Undip - Sambutan  Pembukaan); Prof. FX. Adji Samekto, SH., M.Hum (Deputi Bidang Pengkajian & Materi BPIP); Irjen Pol  (Purn.) Drs. Ansyaad Mbai (Kepala BNPT Periode 2011-2014); Dr. H. TB Hasanuddin, S.E., M.M. (Anggota DPR RI); Ken Setiawan  (Mantan NII) dan Ustadz Haris (Mantan JI ). Webinar ini akan dipandu oleh seorang moderator yang sudah lama aktif malang melintang dibidang kegiatan yang bertujuan memperkuat CIVIL SOCIETY yakni Mufti Makarim. 

Webinar terbuka untuk umum, namun panitia HANYA akan mengirim Link Zoom Meeting ke  WhatsApp Group, dan bagi yang berminat untuk mengikuti Webinar ini, dapat bergabung di WhatsApp Group Peserta Webinar Series I IKA Alumni PDIH UNDIP dengan meng-klik SALAH SATU tautan https://chat.whatsapp.com/EzkgBw9faxfKhsEGLtAFZe (Group I) atau https://chat.whatsapp.com/BoFxhKTxaqq5V1NSXNNS8o (Group II) untuk mendapatkan REMEMBER SEMINAR atau informasi terbaru tentang acara ini. Pendaftaran di laman: http://tiny.cc/WebinarSerie1IKAPDIHUNDIP. (Arianto)


Share:

Liem Liliany: PERKHIN Dukung Pengesahan UU PPRT


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sudah 16 tahun RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) masih juga belum di sah kan menjadi Undang-Undang oleh DPR, padahal Pekerja Rumah Tangga (PRT) sangat rentan terhadap diskriminasi, kekerasan hingga perbudakan. Hal ini karena tidak adanya payung hukum yang mendukung untuk melindungi para pekerja rumah tangga. 

Persoalan ini menjadi perhatian banyak pihak terutama LSM kemanusiaan dan serikat pekerja rumah tangga yang mendorong adanya undang-undang yang mengatur secara tegas hak dan kewajiban PRT. 

Dalam diskusi webinar, ICRP, JALA, Kowani, Majelis Agama, dan lain lain pada Minggu, 4 Oktober 2020 menggelar Konferensi Pers dan Pernyataan Bersama Aksi Gerakan 1000 serbet Nusantara untuk Pekerja Rumah Tangga demi mewujudkan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

Js. Liem Liliany Lontoh, S.E., M.Ag. selaku Ketua Matakin Prov. DKI Jakarta dan mewakili Perempuan Khonghucu Indonesia (PERKHIN) memberi dukungan penuh atas percepatan pengesahan RUU PPRT menjadi UU PPRT sehingga dengan adanya perlindungan hukum bagi para pekerja akan meminimalisir kekerasan dan diskriminasi yang selama ini dialami banyak PRT.

Menurut Agama Khonghucu, katanya, semua manusia adalah saudara, lebih dari 2500 tahun yang lalu Nabi Kongzi bersabda. “ Di Empat penjuru lautan kita semua bersaudara”. . “Apa yang tidak ingin orang lain lakukan terhadap diri sendiri jangan diberikan kepada orang lain.” Bila diri sendiri ingin tegak maka berusahalah agar orang lainpun tegak.

"Pekerja juga manusia, untuk itu kita harus memperlakukan layaknya saudara kita. Pekerja dan pemberi kerja selain ada kesepakatan dalam hal upah atau gaji tetapi harus memperhatikan hal lain seperti rasa kemanusiaan," kata Liliany saat webinar. Minggu (04/10)

Agama Khonghucu mengedepankan etika dan moral, tegas Liliany, seperti yang terdapat dalam Kitab SiShu, “Karena itu dari raja sampai rakyat jelata mempunyai satu kewajiban yang sama, yaitu mengutamakan pembinaan diri sebagai pokok.” (Daxue U:6) ‘hubungan Raja dengan menteri (penguasa dengan bawahannya) orang tua dengan anak, suami dengan istri, kakak dengan adik, dan antara kawan dan sahabat : lima perkara inilah Jalan Suci yang harus ditempuh di dunia.” (Zhong XIX:8). 

Semuanya itu, terang Liliany, berasal dari kesadaran dan kepercayaan tentang kewajiban untuk hidup satya kepada Tian YME sebagaimana disuratkan di dalam Kitab Zhong Yong XIX:7, ‘Maka seorang Susilawan (insan kamil) tidak boleh tidak membina diri; bila berhasrat membina diri; tidak boleh tidak mengabdi kepada orang tua, bila berhasrat mengabdi kepada orang tua, tidak boleh tidak mengenal manusia, dan bila berhasrat mengenal manusia, tidak boleh tidak mengenal Tian, Tuhan Yang Maha Esa.

Selain itu, sambungnya, Wajib disadari dan diimani bahwa segala etika dan moral kita adalah bersumber kepada Tian, tersurat dalam Shu Jing III.III.IV.I. “Tian menjelmakan rakyat; menyertainya dengan bentuk dan sifat. Dan sifat umum pada rakyat ialah suka kepada Kebajikan yang mulia itu” (tersurat pula dalam Mengzi VIA:6,8).

"Tian menciptakan manusia menjadi rakyat-Nya dan memerintahkan untuk menggemilangkan Kebajikan-Nya, untuk menegakkan Firman-Nya sebagai kewajiban suci; maka Tian mencintai ciptaan-Nya dan memberkati mereka yang mengamalkan kebajikan. Tian mencintai rakyat," kata Liliany.

Apa yang diinginkan rakyat, lanjutnya, Tian akan berkenan mengabulkannya.’ (Shu Jing V.I.i.11) Maha Besarlah Tuhan YME melihat dunia di bawah ini dalam kemuliaanNya.” (Shu Jing III.IV.II.I) Tian melihat dan mendengar (Shu Jing II.III.IV,7)

Karena demikianlah, tuturnya, Tuhan mencintai rakyatNya maka untuk melindungi rakyat di bawah ini, Tuhan menjadikan diantara mereka penguasa untuk mengatur pemerintahan bagi mereka, menjadikan diantara mereka guru untuk memberi pendidikan, sehingga mereka itu dapat menjadi pembantu Tuhan menciptakan keamanan dan kesejahteraan di empat penjuru dunia ini.” (Shu Jing V.I.i.7) Tian YME menjelmakan rakyat, menitahkan agar yang mengerti lebih dahulu menyedarkan yang belum insaf.” (Mengzi VB:1.2)

Maka kepada manusia diingatkan dan khususnya kepada para pemimpin, imbuhnya, “Dalam segala sesuatu hendaklah hormat takut akan kemahamuliaan Tian.(Shu Jing V.XXVII.17) Tidakkah aku malam dan siang senantiasa hormat akan kemaha-muliaan Tuhan YME sehingga dapat menjaga kelestarian karunia-Nya’ (Shi Jing IV.I.i.VII) Siapa yang mematuhi Tian akan terpelihara, yang melawan Tian akan binasa.” (Menzi IV A:7.1) Nabi Kongzi bersabda, “Siapa berbuat dosa kepada Tian, tiada tempat baginya meminta doa (Lun Yu III.13)

Liliany menambahkan, Kebahagiaan sejati adalah bagi mereka yang berbahagia di dalam Tian dan mengerti akan Firman-Nya” (Yi Jing App.III.i.22), bagi mereka yang dapat memuliakan Kebajikan dan gembira di dalam Jalan Suci’ (Mengzi IIB:2.7); karena sesungguhnya Tian akan melindungi dan menegakkanmu dengan kedamaian, kesentosaan besar; menjadikanmu dipenuhi Kebajikan dan boleh menikmati Kebahagiaan; mengaruniaimu dengan banyak kemajuan, kesuksesan, sehingga engkau dalam kesejahteraan dan kelimpahan (Shi Jing II.I.VI.1)

Menurutnya, Dengan memperlakukan pekerja dengan baik tentunya segala keberkahan akan diterima; baik pemberi kerja maupun pekerja, sama-sama merasa puas sehingga semangat pekerja untuk bekerja meningkat dan tentunya dengan hasil yang memuaskan dapat memberikan kepuasan dan kebahagiaan bagi kedua belah pihak. 

Sementara itu, Liliany menyebutkan, Dengan adanya RUU Perlindungan PRT akan memberikan kepastian hukum kepada PRT dan Pemberi Kerja antara lain: mencegah segala bentuk diskriminasi, eksploitasi, dan pelecehan terhadap PRT; mengatur Hubungan Kerja yang harmonis dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan; meningkatkan pengetahuan, keahlian, dan keterampilan PRT, selain itu akan meningkatkan kesejahteraan PRT. 

"Dalam rangka menjamin perlindungan hukum dan sesuai dengan karakteristik pekerjaan pekerja rumah tangga yang bersifat domestik, maka diperlukan pengaturan dalam bentuk perundang-undangan dan berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud perlu membentuk Undang-Undang tentang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga," pungkasnya. (Arianto)


Share:

BELL Supply Kain Sehat untuk Bahan Pelindung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Trisula Textile Industries Tbk (“BELL” atau “Perseroan”), menyediakan Kain Sehat yang dilengkapi dengan fitur anti mikroba, anti air, dan breathable, sehingga aman dan nyaman digunakan sebagai bahan untuk pakaian  
pelindung tambahan di tengah Pandemi Covid‐19 ini dan Kain Sehat BELL juga telah tersertifikasi Standard 
100 dari OEKO‐TEX. 
 
Karsongno Wongso Djaja selaku Direktur Utama BELL mengatakan, Kami berinisiatif untuk membuat Kain Sehat yang dapat dikembangkan menjadi berbagai macam produk garmen. Sampai saat ini pun kami telah menerima pesanan Kain Sehat untuk dijadikan beragam macam pakaian pelindung di masa Pandemi Covid‐19. 

"Kain Sehat BELL dipasarkan melalui jaringan distribusi di berbagai wilayah di Indonesia dan sudah di‐supply ke beberapa garmen dan desainer," kata Karsongno dalam keterangan tertulis kepada Duta Nusantara Merdeka. Senin (25/10)

Adapun, lanjut Karsongno, Kain Sehat ini diproduksi oleh garmen dan desainer menjadi berbagai produk diantaranya windbreaker jacket, outer, rompi, dan sebagainya. Perseroan sendiri telah memproduksi Jaket Lipat melalui brand milik Perseroan, yaitu JOBB. 
 
Sama halnya dengan Kain Sehat, kata Karsongno, Jaket Lipat BELL ini telah didistribusikan di berbagai daerah di dalam negeri. Jaket Lipat ini dipasarkan melalui toko ritel dan secara online melalui media sosial Instagram merek pakaian JOBB, yaitu @jobbapparel dan website jobb.co.id, serta marketplace seperti Tokopedia, Shopee, dan Lazada. 
 
Karsongno menambahkan, Sesuai dengan namanya, Jaket Lipat ini fleksibel untuk dibawa dan dengan keunggulannya menjadikan Jaket Lipat ini aman dan nyaman digunakan. 

Selain itu, tutur Karsongno, Didesain dengan warna dan model yang menarik sehingga konsumen yang menggunakan dapat tetap tampil trendy sekaligus tetap dapat menjaga kesehatan dengan pelindung tambahan. 

"Ke depannya, BELL akan terus mengembangkan produk dengan menyesuaikan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Terutama di tengah Pandemi Covid‐19 ini melalui produk Kain Sehat, BELL akan terus berinovasi membuat produk berkualitas yang dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi para customers," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Tolak Omnibus Law, Zainuddin Nekat Jalan Kaki Semarang – Jakarta


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ahmad Zainudin, Aktivis Buruh asal Semarang telah menunaikan hajatnya, melakukan aksi jalan kaki (long march) Semarang – Jakarta sebagai bentuk protes atas pembahasan Omnibus Law RUU Cipta Kerja oleh Baleg DPR RI. Setelah tujuh hari perjalanan, Zainudin tiba di Sekretariat Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jakarta Timur, Jumat 2/10/2020.

Aksi long march sepanjang 490 km ini, dimulai sejak Sabtu (26/9/2020) dengan titik start dari Sekretariat Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, Pertambangan, Minyak, Gas Bumi dan Umum (DPD FSP KEP) KSPI Jawa Tengah di Jl. Sri Rejeki Timur VIII, Kota Semarang. Aksinya ini dalam rangka menolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja. Setibanya di KSPI disambut oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal; Ketua Umum FSP KEP-KSPI, Sunandar dan aktivis buruh lainnya.

"Kita kecewa dengan apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah dan DPR RI. Omnibus Law yg selama ini kita kaji, kita olah, isinya sangat merugikan rakyat secara keseluruhan, bukan hanya buruh. Apalagi kluster ketenagakerjaan yang akan memunculkan perbudakan modern yang akan memiskinkan rakyat secara masif, terstruktur. Maka dari itu melawannya adalah sebuah keniscayaan, jauh mendegradasi undang-undang yang ada, tidak sejalan dengan tujuan negara itu dibentuk, juga tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila,” ungkap Ahmad Zainudin.



Menurut Zainudin sapaan akrab Ketua DPD FSP KEP-KSPI Jawa Tengah ini, para pengkhianat yang ada di DPR RI seharusnya sadar bahwa mereka adalah perwakilan dari rakyat, maka kluster ketenagakerjaan harus segera dicabut. Ini adalah sebagai rangkaian perlawanan buruh di kota Semarang, Jawa Tengah dan di Indonesia demi masa depan yang lebih baik.

"Omnibus Law sekali lagi saya tegaskan adalah bentuk kegagalan Pemerintah dan DPR, sekaligus sebagai sebuah pengkhianatan kepada rakyat, maka melawannya adalah keharusan. Melawan Omnibus Law dengan cara apapun, bukan makar, bukan kejahatan, tapi demi cinta kepada NKRI adalah bentuk nasionalisme kita,” lanjut Zainudin.

Pun demikian, Zainudin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada kawan-kawan dari Serikat Pekerja, yang sudah menyambut dan mengawalnya di tiap-tiap daerah yang dilewati. Ini bukti kekompakan dan solidaritas buruh atas apa yang sedang diperjuangkan yaitu ‘Tolak Omnibus Law RUU Cipta Kerja'.


Sementara itu, Presiden KSPI, Said Iqbal pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Zainudin atas aksi long march ‘Tolak Omnibus Law’ yang sudah dilakukan, walaupun terlihat kecil, tetapi patahan sejarah akan membuktikan manusia tidak tunduk pada manusia, kita hanya tunduk pada Allah.

Dihubungi terpisah melalui selular, Ketua Harian Perkumpulan Media Online Indonesia (MOI), Siruaya Utamawan yang juga menjabat Wakil Presiden KSPI, mengapresiasi dan mendukung apa yang dilakukan oleh Zainudin. Siruaya mengharapkan supaya teman-teman media dapat mengkhabarkan dan menyuarakan gerakan ataupun aksi 'Tolak Omnibus Law Ciptaker' yang dilakukan oleh berbagai elemen lapisan masyarakat. **

Share:

32 Serikat Pekerja Bakal Mogok Nasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Walaupun di masa pandemi Covid-19, terkonfirmasi 32 federasi dan konfederasi di Indonesia telah memutuskan akan menggelar unjuk rasa serempak secara nasional yang diberi nama mogok nasional. Sedangkan serikat pekerja yang lain juga menyatakan dukungannya dan siap ikut serta dalam pemogokan.

Terkait dengan hal itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menjelaskan, mogok nasional dilakukan sesuai dengan UU No 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dan UU No 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh khususnya Pasal 4 yang menyebutkan, fungsi serikat pekerja salah satunya adalah merencanakan dan melaksanakan pemogokan.

“Selain itu, dasar hukum mogok nasional yang akan kami lakukan adalah UU No 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM) dan UU No 12 tahun 2005 tentang Pengesahan Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Sipil dan Politik,” ujar Said Iqbal dalam keterangan tertulis. Sabtu (03/10)

Disampaikan Said Iqbal, sebelumnya ada 10 isu yang diusung oleh buruh dalam menolak omnibus law RUU Cipta Kerja klaster Ketenagakerjaan. 

“Sepuluh isu tersebut telah dibahas oleh pemerintah bersama Panja Baleg RUU Cipta Kerja DPR RI selama 5-7 hari dan sudah menghasilkan kesepakatan,” ujarnya.

Namun demikian, katanya, terhadap tujuh hal yang lainnya, buruh Indonesia menolak keras dan tidak menyetujui hasil kesepakatan tersebut. 

Ketujuh isu yang ditolak buruh: 

Pertama. UMK bersyarat dan UMSK dihapus. 

Kedua. Buruh menolak pengurangan nilai pesangon dari 32 bulan upah menjadi 25 bulan. Di mana 19 bulan dibayar pengusaha dan 6 bulan dibayar BPJS Ketenagakerjaan. 

Ketiga. PKWT atau kontrak seumur hidup tidak ada batas waktu kontrak. 

Keempat. Outsourcing pekerja seumur hidup tanpa batas jenis pekerjaan yang boleh di outsourcing. 

Kelima. Waktu kerja tetap eksploitatif. 

Keenam. Hak cuti hilang dan hak upah atas cuti hilang. 

Ketujuh. Karena karyawan kontrak dan outsourcing seumur hidup, maka jaminan pensiun dan kesehatan bagi mereka hilang.

“Dari tujuh isu hasil kesepakatan tersebut, tegasnya, buruh menolak keras. Karena itulah, sebanyak 2 juta buruh sudah terkonfirmasi akan melakukan mogok nasional yang berlokasi di lingkungan perusahaan masing-masing,” pungkasnya. (Arianto)



Share:

Konser Online Generasi 90-an Melankolia Bikin Nostalgia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Konser Generasi 90-an Melankolia yang berlangsung pada Jumat (2/10) tepat pukul tujuh malam itu disaksikan secara virtual melalui platform www.bioskoponline.com dipandu oleh Sarah Sechan (Sarseh).

Konser dibuka dengan penampilan PADI yang membawakan lagu ‘Sobat’, dilanjutkan oleh Dul Jaelani yang melantunkan lagu ‘Cintakan Membawamu Kembali’ dan ‘Separuh Nafas’. Sedangkan ARAH kembali tampil di konser kali ini dengan membawakan lagu milik PADI ‘Begitu Indah’.

Konser juga menghadirkan kolaborasi Gamaliél ft. Jevin Julian yang membawakan ‘Sephia’ dari Sheila On 7, serta Efek Rumah Kaca ft. Sitha Marino yang membawakan lagu ‘Melankolia’.

Keduanya merupakan soundtrack dari Generasi 90an Melankolia. Efek Rumah Kaca juga turut melantunkan lagu ‘Desember’ dengan syahdu dan ‘Cinta Melulu’ yang menjadi penutup konsernya.

Sementara itu, Wave of Cinema turut menghadirkan 30 musisi dengan konsep acara semi live yang menarik benang merah dari film -film produksi Visinema Pictures.

Begitu juga, Masih ada penampilan dari Andien, Gamaliél, Cantika Abigail hingga Maliq & D’Essentials yang akan menutup rangkaian konser Wave of Cinema di Konser Surat Dari Timur pada tanggal 9 Oktober 2020 nanti.

Menariknya, Konser terakhir ini merupakan konser gabungan dari 2 film produksi Visinema Pictures: Cahaya Dari Timur dan Surat Dari Praha.

Sedangkan, Tiket konser masih bisa dibeli di Bioskop Online, Loket, GoTix, dan BookMyShow. Harga tiket untuk menikmati konser Surat Dari Timur dibandrol hanya Rp50.000. (Arianto)


Share:

Otello Asia Gelar ‘Virtual Hangout’ STASIUN SANTUY


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Setelah lebih dari 6 bulan kita semua berada dalam situasi dan kondisi yang tidak menentu sebagai akibat dari global pandemik yang sedang melanda dunia saat ini, kebanyakan dari kita sudah pasti merasakan bosan dan jenuh karena terlalu lama #dirumahaja. 

STASIUN SANTUY akan di selenggarakan secara virtual streaming pada Sabtu, 07 November dan Sabtu berikutnya, 14 November 2020 mulai pukul 20.00 – 21.30 WIB dan akan dimeriahkan oleh OM MPR, Feel Koplo, Rahmat Ababil (Stand Up Comedy), Alffy Rev, Weird Genius, Contemporer Dancer serta LED Robotic Dancer.

Sysan Ibrahim selaku CEO dari Otello Asia mengatakan STASIUN SANTUY merupakan acara hiburan alternatif yang dibuat oleh Otello Asia dengan konsep New Showstyle, New Atmosphere, New Experience, dengan mengusung tema dasar “UNITY”.

"Virtual performance ini dengan dua episode, episode ‘STASIUN SANTUY 1’ dengan sentuhan “Vintage Geometric” dan ‘STASIUN SANTUY 2’ dengan sentuhan “Modern Ethnic”," kata Sysan dalam keterangan tertulis. Jum'at (02/10)

"Yang menarik, saat weekend nonton secara daring #dirumahaja, tentunya dengan harga tiket yang terjangkau tiap episode-nya dan juga tersedia tiket terusan untuk nonton terusan 2 episode langsung yang bisa dibeli secara online melalui streaming & ticketing partner kiostix.com," pungkasnya. (Arianto)

  



Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini