Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Teuku Munis DH Resmi Diangkat Menjadi Ketua Dewan Pakar Partai UKM


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengusaha senior Teuku Munis DH resmi menjadi ketua dewan pakar partai usaha kecil dan menengah (PUKM). 

"Alhamdulillah mulai hari ini saya resmi menerima menjadi ketua dewan pakar Partai UKM. Ini adalah panggilan hati untuk ikut bersama membesarkan partai yang kita cintai, "Ujar T Munis DH kepada awak-awak media di Bilangan Jakarta Timur, Jum'at (4/6) pagi. 

 Ketum PUKM H. Bustan Pinrang bangga dan terharu dengan gabungnya Teuku Munis DH ke Partai UKM (PUKM). "Tentu kita sangat bangga bahwa dengan masuknya Teuku Munis DH ke PUKM menjadi darah penyemangat yang akan mengalirkan sel-sel darah segar ke partai yang memperperjuangkan kesejahteraan pelaku-pelaku UKM, "jelas Bustan.

"Sungguh dahsyat dan mengharukan momentum hari ini karena pengusaha senior telah menjadi bagian dari keluarga besar Partai Usaha Kecil dan Menengah (PUKM) dengan menjadi ketua dewan pakar, "papar sekjen PUKM Muhajir, S.Kep.Ners.MMR. 

Hari ini adalah momentum bersejarah bagi PUKM karena ketua dewan pakar yang berlatar belakang pengusaha profesional tulus dan loyal membesarkan PUKM. Sebagaimana diketahui salah satu ikrar PUKM yaitu tulus berjuang untuk membesarkan partai. **

Share:

Polres Kukar Musnahkan 5,6 Kg Sabu dan 1.051 Kg Ganja Hasil Tangkapan Selama 3 Bulan


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Polres Kutai Kartanegara (Kukar) musnahkan narkotika jenis sabu sebanyak 5,6 Kg dan ganja 1,051 Kg. Barang bukti tersebut di musnahkan dengan cara diblander dan dibakar di halaman belakang Markas Polres Kutai Kartanegara (Kukar).

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kukar, AKBP Irwan Masulin Ginting menjelaskan narkotika yang dimusnahkan hasil tangkapan kurun waktu tiga bulan hingga Juni 2021.


“Barang bukti ini kita dapat dari 4 orang tersangka dari 2 kasus," kata AKBP Irwan Masulin Ginting.

AKBP Irwan Masulin Ginting mengatakan pemusnahan narkoba itu merupakan bentuk keseriusan para petugas dalam memberantas peredaran narkoba dan menyelamatkan generasi penerus bangsa.

"Kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada jajaran Polres Kutai Kartanegara (Kukar) yang telah berhasil mengungkap kasus narkoba. Jika sampai barang bukti tersebut lolos, bagaimana nasib para generasi muda," ucapnya AKBP Irwan Masulin Ginting. **
Share:

Dirkrimsus Polda Aceh Dicopot, Polri: Lakukan Kesalahan Fatal, Masih Didalami Propam


Duta Nusantara Merdeka | Aceh 
Polri menyatakan pencopotan Kombes Margiyanta dari jabatannya sebagai Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Aceh karena melakukan kesalahan fatal. Pencopotan jabatan itu merupakan konsekuensi atas semua yang telah dilakukan.


"Bagi anggota yang melakukan kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan tugasnya, tentunya harus dipertanggungjawabkan kesalahan- kesalahan tersebut," ucap Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada awak media. Kamis (03/05) 

Pencopotan ini, kata Rusdi, merupakan komitmen Polri untuk memberikan hukuman kepada siapapun anggota Polri yang melakukan kesalahan. Sebab, dengan cara ini Polri dapat terus berkembang untuk menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat.

"Siapapun itu dari tingkat yang terbawah sampai tingkat yang tertinggi tentunya tanggung jawab apa yang dilaksanakan harus bisa dipertanggungjawabkan pada siapapun," tegas Rusdi.

Meski demikian, Rusdi tak menjelaskan secara rinci kesalahan yang dilakukan Kombes Margiyanta. Hanya disampaikan, jika Divisi Propam masih mendalami permasalahan tersebut.

"Nanti kita dalami dari Propam karena masih proses semua. Kita masih melihat itu semua kesalahan-kesalahan tersebut," ungkap dia.

Asal tahu saja, Kombes Margiyanta dicopot dari jabatannya berdasarkan surat telegram Kapolri bernomor ST/1129/VI/KEP/202.

Dalam surat itu, Kombes Margiyanta dipindahkan sebagai Perwira Menengah (Pamen ) Pelayanan Markas (Yanma) Polri. Bahkan, tertulis juga pemindahan itu dalam rangkap pemeriksaan. (Arianto)

Share:

Citilink Torehkan Sejarah Penerbangan Komersial Perdana di Purbalingga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak Kamis kemarin (03/06)  Maskapai penerbangan Citilink melakukan penerbangan komersial perdana di Bandara Jenderal Besar Soedirman dengan menerbangi rute Purbalingga dari dan menuju Surabaya dan bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

“Alhamdulillah, Citilink menjadi maskapai pertama yang mencatat sejarah melakukan penerbangan komersial di Bandara Jenderal Besar Soedirman dan kami bangga dapat berpartisipasi dalam proses pembukaan Bandara ini. Citilink mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders yang telah berkoordinasi secara baik, sehingga penerbangan komersial perdana menuju Purbalingga ini dapat terwujud dan berjalan dengan aman dan lancar dengan tentunya tetap memastikan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Direktur Utama Citilink Juliandra di Purbalingga, Kamis (03/06).

Penerbangan Surabaya – Purbalingga dan Purbalingga – Jakarta selanjutnya dilayani dua kali dalam seminggu yakni pada hari Kamis dan Sabtu menggunakan armada ATR 72-600.

Juliandra mengatakan, Dibukanya rute baru ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas tidak hanya untuk masyarakat Purbalingga, tetapi juga untuk masyarakat sekitarnya seperti Banyumas, Banjarnegara dan Purwokerto untuk melakukan perjalanan dari dan menuju Jakarta maupun Surabaya yang saat ini belum memiliki akses transportasi udara.

“Dengan adanya moda transportasi yang lebih cepat dan efisien seperti penerbangan, diharapkan tidak hanya mempermudah mobilitas masyarakat, tetapi juga dapat mengakomodir
peningkatan arus barang dan jasa lebih baik,” tambah Juliandra.

Citilink berkomitmen penuh terhadap keamanan seluruh penerbangan dengan memastikan penerapan nilai-nilai aspek safety dan security penerbangan Citilink telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) penerbangan sipil, serta senantiasa tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal. (Arianto)








    

Share:

Kemendagri Terbitkan Permendagri No.18 Tahun 2021 Tentang Pintasan Delman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Keberhasilan suatu organisasi untuk mencapai visi, misi dan tujuan organisasi sangat ditentukan oleh kualitas perencanaan, penganggaran, pengendalian dan evaluasi kinerja organisasi. 

Oleh karena itu, upaya peningkatan kualitas perencanaan,
pengendalian dan evaluasi kinerja menjadi penting untuk menjadi perhatian bagi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Untuk merespon hal tersebut, Kemendagri menerbitkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 18 Tahun 2021 tentang Perencanaan, Penganggaran, Pengendalian dan Evaluasi Kinerja di Lingkungan Kemendagri (Pintasan Delman).

Penyusunan Permendagri telah dilakukan melalui beberapa proses dimulai dari pembahasan bersama Kementerian/Lembaga terkait seperti BAPPENAS, Kemenkeu RI, dan Kemenpan RB, pembahasan bersama unit Eselon I lingkup Kemendagri serta pembahasan bersama Para Staf Khusus Mendagri.

Tujuan dari penyusunan Permendagri untuk menjamin program dan kegiatan yang disusun oleh kementerian mendukung visi dan misi Presiden sesuai dengan tugas dan fungsi kementerian, menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi kinerja kementerian, memberikan pedoman tata cara, mekanisme, sinergitas, efisiensi dan efektivitas pengelolaan program, kegiatan dan anggaran UKE I di lingkungan kementerian, serta memberikan pedoman pembinaan dan pengawasan terhadap UKE I di lingkungan kementerian untuk meningkatkan capaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan. 

Permendagri Nomor 18 Tahun 2021 merupakan salah satu Output yang dihasilkan dari proyek perubahan dalam rangka Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Nasional Tingkat II yang diikuti oleh Kepala Biro Perencanaan Kemendagri Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc di Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. (Arianto)
Share:

Terapan Teknologi Netral, Menteri Johnny: 5G Butuh Dukungan Infrastruktur yang Besar


Duta Nusantara Merdeka | Surakarta
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebutkan, pemerintah menetapkan pilihan teknologi netral seperti teknologi generasi kelima atau 5G, yang juga diharapkan pilihan tersebut sangat bergantung kepada operator seluler dalam pemanfaatan ekosistem teknologi.

"Pemerintah telah menempatkan pilihan teknologi 5G adalah teknologi netral. Karenanya, sangat tergantung kepada pilihan operator seluler untuk memanfaatkan pilihan teknologinya," ujar Menteri Johnny dalam Peresmian 5G di Kantor Walikota Surakarta, Surakarta, Kamis (03/06/2021).

Menurut Menteri Johnny, pemerintah dan operator seluler tidak terikat dengan jenis teknologi tertentu. Akan tetapi diberikan kesempatan untuk memilih teknologi netral yang cocok dengan pertimbangan bisnis dan keadaan.

"Untuk itu, tentu saya berharap operator seluler memilih teknologi terapannya, teknologi baru di generasi ke-5 telekomunikasi yang tepat agar efisien, baik di infrastruktur maupun di operasionalnya, tentu itu kita harapkan," jelasnya.

Menkominfo menjelaskan, memilih teknologi 5G dengan harapan aspek teknologi ini membutuhkan dukungan infrastruktur yang lebih besar, secara khusus microcale untuk Base Transceiver Station (BTS) dan transmiternya. 

"Karenanya kerja sama dengan pemerintah daerah juga menjadi penting, agar ada regulasi-regulasi yang memungkinkan deployment ICT infrastruktur mendukung 5G bisa dengan cepat dan mudah dilakukan. Misalnya, microcale bisa dipasang tidak saja melalui menara-menara, tetapi juga di atas gedung-gedung, juga di tiang-tiang listrik bahkan di lampu-lampu lalu lintas," tandasnya.

Menteri Johnny menegaskan dengan dibutuhkan suatu regulasi, maka pembangunan infrastruktur TIK tidak menjadi tumpang tindih dan sudah berada dalam rencana dan tata kota yang baik. Sehingga disamping kenyamanan dan keasrian kota tetap terjaga, di saat yang sama teknologi 5G dan 4G bisa berkembang.

*Teknologi 5G Fondasi Ideologi Pancasila*

Dalam kesempatan tersebut Menteri Johnny mengingatkan arahan Presiden Joko Widodo pada peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021 lalu, bahwa  pembangunan infrastruktur teknologi 5G harus memperhatikan dampaknya.

"Harus kita perhatikan dampaknya dan kita mitigasi resikonya, agar deploy atau penerapan 5G di Indonesia bermanfaat untuk kepentingan bangsa, rakyat dan masyarakat kita.

Secara spesifik Presiden juga mengingatkan mengenai teknologi 5G yang kecepatannya mencapai 20 sampai 100 kali itu jangan sampai di hilirnya mengganggu. 

"Kalau pemerintah membuat regulasi, mengambil bagian bersama-sama operator seluler membangun ICT infrastruktur di sisi hulu upstream, maka kita juga harus memastikan di sisi hilir, di downstream agar pemanfaatan teknologi baru ini berguna bagi kita. Jangan menjadi tempat berkembangnya radikalisme, jangan menjadi tempat berkembangnya transnational ideology yang menabrak ideologi bangsa kita," tandasnya.

Menteri Johnny mengaskan bahwa teknologi 5G harus menjadi fondasi bangsa yang kuat untuk mengimplementasikan, menghadirkan dan membumikan ideologi Pancasila di dalam hati dan kehidupan keseharian masyarakat.

*Dukung Aspek Ekonomi Digital*

Menurut Menteri Johnny, pembangunan infrastruktur TIK juga harus didukung di sisi hilir dengan pemanfaatan teknologi digital yang begitu berkembang untuk kepentingan masyarakat dari berbagai aspek ekonomi digital, termasuk e-commerce.

"Jangan sampai  kita membangun 5G, tetapi hilirnya dikuasai oleh teknologi atau kepentingan yang bukan kepentingan Indonesia," ujarnya.

Menkominfo memastikan bahwa digital ekonomi, digital culture, digital society dan digital government, serta berbagai ekosistem digital lainnya harus dikuasai dalam negeri.

Bahkan sampai kepada human to human, human to machine, dan machine to machine communcation harus kita gunakan untuk manfaat kita sebagai bangsa," imbuhnya.

Dalam kegiatan tersebut, Menteri Johnny Didampingi Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika; Ismail, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika; Ahmad Ramli, dan Juru Bicara Kementerian Kominfo Dedy Permadi, dan juga hadir Anggota Komisi I DPR-RI Muhammad Farhan.

Selain itu, turut hadir Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa, Komisaris Utama PT. Telkomsel Wishnutama Kusubandolio, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam, dan jajaran komisaris PT. Telkomsel. (Arianto)
Share:

Calbee Wings Luncurkan Japota Rasa Ayam Bawang Pertama di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Setelah sukses hadir dengan dua varian rasa yaitu Umami Japanese Seaweed dan Happy Honey Butter di tahun 2019, snack keripik kentang tipis dari PT Calbee Wings Food, yaitu Japota, kali ini menghadirkan varian rasa terbarunya yaitu Japota rasa Ayam Bawang. Japota juga turut menggandeng Adipati Dolken, aktor muda kenamaan Indonesia sebagai Brand Ambassador Japota.

Melalui rasa Ayam Bawang, Japota menghadirkan rasa yang sudah tidak asing di lidah masyarakat Indonesia dalam bentuk snack keripik kentang. "Kami melihat semakin banyak anak muda Indonesia yang bangga ketika menggunakan atau mengkonsumsi produk lokal Indonesia, terutama yang dinilai memiliki faktor spesial seperti nostalgia," kata Michael Brian, Senior Brand Manager Japota saat konferensi pers virtual peluncuran rasa baru Japota. Kamis (03/06)

Berangkat dari adanya faktor spesial tersebut kali ini, Calbee Wings juga ingin membangkitkan sisi nostalgia masyarakat Indonesia terhadap rasa yang mereka kenali dari kecil dalam bentuk snack keripik kentang. 


Oleh karena itu, kata Michael, Japota meluncurkan Japota rasa Ayam Bawang, yang menonjolkan perpaduan unik antara keripik kentang tipis dengan taburan bits bawang goreng asli dan rasa legendaris yang disukai banyak masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Asal tahu saja, Japota telah melakukan sebuah tes untuk mencari tahu bagaimana respon serta kecocokan masyarakat terhadap rasa barunya ini. Berdasarkan hasil tes terhadap 150 orang yang telah mencoba Japota rasa Ayam Bawang, sebanyak 9 dari 10 orang mengaku bahwa mereka menyukainya (96%) dan akan membelinya (93%). Hal ini membuktikan bahwa Japota rasa Ayam Bawang memang digemari oleh penikmat snack Indonesia. 

Bahkan, Inovasi rasa terbaru dari Japota ini merupakan keripik kentang pertama di Indonesia dengan rasa ayam bawang, yang terbuat dari 100% kentang asli. Dengan cita rasa yang sangat legendaris dan dekat di hati ini, dipadu dengan taburan bits bawang goreng asli, Japota Rasa Ayam Bawang dapat menjadi snack favorit anak muda Indonesia yang enaknya #GakCukupSatu.

Dalam kesempatan yang sama, Adipati Dolken sebagai Brand Ambassador Japota dan juga seorang aktor muda yang gemar snacking mengatakan, Aku suka banget snacking untuk menemani aktivitas sehari-hari seperti pas di sela-sela virtual meeting, lagi baca naskah atau istirahat di rumah aja. Nah, dari kecil kan aku familiar banget sama perpaduan rasa ayam dan bawang goreng. Makanya ketika tahu Japota akan meluncurkan rasa Ayam Bawang, aku juga ikutan excited! 


Buat aku pribadi, katanya, untuk urusan snacking, selain tekstur keripik kentangnya yang harus asli tipis krenyes, varian rasanya juga harus sesuai selera aku. Makanya, Japota ini beneran bikin aku nagih. Jadi, kalau dibilang Japota itu gak cukup satu, aku sih setuju banget ya.”

Sementara itu, Lindawaty Lauw, Head of Marketing, PT Calbee Wings Food mengatakan, Dengan diluncurkannya Japota Ayam Bawang, hal ini merupakan perwujudan komitmen inovasi Calbee Wings. Kami senantiasa berinovasi agar dapat menyajikan snack yang terbaik dan sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. 

Selain itu, kata Lindawaty, kami juga berkomitmen untuk selalu berinovasi dalam mengembangkan produk-produk kami dan terus memberikan yang terbaik bagi para konsumen kami agar mendapatkan pengalaman snacking yang tak terlupakan.

"Dan yang pasti, Japota rasa Ayam Bawang saat ini sudah tersedia di minimarket, hypermarket, supermarket lainnya serta di Wings Official Store di e-commerce kesayangan dengan harga terjangkau yaitu Rp2.000 – Rp9.500," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Dua Orang Pelaku Pengeroyokan Diamankan Polsek Kembang Janggut


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Polsek Kembang Janggut telah mengamankan pelaku tindak pidana pengeroyokan terhadap korban yang berinisial AH, tempat kejadian di Rt.03, Desa Kembang, Janggut, Kecamatan Kembang Janggut, pada hari Rabu (02/06/2021).

Pengeroyokan terhadap korban AH dilakukan oleh para pelaku YA (22), DK (19), YS (30).

Kapolres Kutai Kartanegara (Kukar) AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Kapolsek Kembang Kanggut IPTU Hadriansyah mengatakan bahwa ,para pelaku ini kami amankan di Polsek Kembang Janggut untuk kita mintai keterangan.


Kapolsek menambahkan, bahwa kejadian ini terjadi malam hari, pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021, sekira jam 20.45 WITA, di Rt.003 Desa Kembang Jamggut, Kecamatan Kembang Janggut, dan untuk para tersangka sendiri telah kita amankan.

“Untuk situasi saat ini masih aman dan kondusif, serta tidak ada perlawanan para pelaku terhadap petugas kami,” pungkas Kapolsek.

Sementara itu, Kapolsek Kembang Janggut IPTU Hadriansyah menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas di daerahnya masing-masing, bila mana ada terjadinya gangguan kamtibmas agar segera melapor ke polsek terdekat atau bisa hubungi call center 110 untuk menghadirkan petugas kepolisian dalam menciptakan situasi aman dan kondusif. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

RENTAN MEDAN Genjot Operasi Prokes Covid 19


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
DPC Relawan Antisipasi Solidaritas Bencana (RENTAN) Kota Medan Gelar Operasi Penegakan Protokuler Kesehatan Covid 19 Pada hari Senin tanggal 31 Mei 2021 di Jalan Setia Budi Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. 

Ketua DPC Rentan Kota Medan Bambang Sucipto, ST Mengatakan Penegakan Prokes Covid 19 yang dilakukan oleh DPC Rentan Kota Medan memiliki 2 rangkaian yaitu menyadarkan pengguna jalan dalam bentuk sosialisasi singkat dan membagi 2000 masker kepada pengguna jalan atau masyarakat. 


"DPC RENTAN Kota Medan Menggelar Operasi Penegakan Prokes Covid 19 memiliki 2 rangkaian kegiatan yakni menyadarkan pengguna jalan ataupun masyarakat akan bahayanya virus covid 19 dalam bentuk sosialisasi singkat dan membagi 2000 masker kepada pengguna jalan atau masyarakat". Katanya. 

Sekretaris DPC Rentan Kota Medan Rizkinta Sitepu menjelaskan tujuan operasi ini untuk menekan risiko penularan covid 19 dengan terus menerapkan prokes baik itu pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan. 


"Didalam operasi penegakan prokes ini terdapat operasi patuh masker dan gerakan berbagi 2000 masker yang nantinya akan dipergunakan oleh masyarakat khususnya pengguna jalan dengan tujuan untuk menekan risiko penularan covid 19 dengan terha menerapkan protokoler kesehatan baik itu memakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan". Jelasnya. 

Ia juga menambahkan bahwa penegakan prokes ini dilakukan di dua titik tempat isolasi mandiri yaitu Persimbangan Jalan Ngumban Surbakti dengan Jalan Setiabudi dan diantara Jalan Bunga Melur Lingkungan Xdengan Jalan Bunga Wijaya Kesuma Psr. IV Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang Kota Medan yang mengacu kepada Surat Keputusan Sekretaris Daerah Kota Medan selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease 19 No. 440/27-k/V/21 Tentang PPKM Isolasi Lingkungan.


Lebih lanjut beliau mengatakan bahwasannya Rentan Menjadikan Relawan Yang Siap, Sigap dan Tanggap dalan Penyegahan dan Penganggulangan Bencana yag Berbasiskan Kepedulian Sosial dan Kemanusiaan dan Tidak Membedakan Agama, Ras, Suku, Golongan dan Pandangan Politik. Tegasnya. 

Ketua DPC Rentan Kota Medan Bambang Sucipto, ST Juga Menyimpulkan Bahwa Operasi ini akan terus berjalan dan mengedukasi warga supaya terus menerapkan protokoler kesehatan. **
Share:

Tolak Segala Upaya Penggiringan Opini Untuk Melemahkan Pimpinan KPK


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
TWK adalah metode yang tepat dan benar yang digunakan untuk melegalkan mekanisme alih status pegawai KPK menjadi ASN. Hasilnya, ada sejumlah pegawai KPK yang tidak memenuhi persyaratan untuk menjadi ASN, 
Miris apabila mereka yang mengaku WNI menolak TWK serta menerima hasilnya, sedangkan TWK adalah seharusnya menjadi bagian jati diri sebagai anak bangsa Indonesia. dalam membangun fondasi bangsa, Pancasila, dan NKRI

KPK telah melakukan mekanisme yang benar pada TWK dalam rangka melaksanakan alih status pegawai menjadi ASN sebagaimana merujuk pada UU KPK yang baru. Tidak ada orang yang bisa mengintervensi. harus dilihat di UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK, itu pasal 3 itu menjelaskan, KPK sebagai lembaga tinggi negara dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya, tidak bisa diintervensi oleh siapapun,”

KPK telah melakukan mekanisme yang benar pada TWK dalam rangka melaksanakan alih status pegawai menjadi ASN sebagaimana merujuk pada UU KPK yang baru. Tidak ada orang yang bisa mengintervensi. harus dilihat di UU Nomor 19 Tahun 2019 tentang KPK, itu pasal 3 itu menjelaskan, KPK sebagai lembaga tinggi negara dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangannya, tidak bisa diintervensi oleh siapapun,”

Mereka Eks 51 pegawai KPK layak dipecat.
Mereka semua bersikap melawan keputusan pimpinan KPK secara terang-terangan dan reaksioner serta frontal,
ke 75 pegawai gagal TWK terhadap keputusan pejabat Negara dapat disimpulkan sebagai langkah subordinasi terhadap kekuasaan pemerintah yang sah.

Eks pegawai KPK Mengikuti perkembangan sejak awal penolakan revisi UU KPK 2019 sampai dengan TWK dan setelahnya ada yg lulus minta tunda dilantik semakin jelas dan terang-terangan dan terbuka bahwa mereka telah dengan sengaja dan mendesain untuk mengagalkan kebijakan proses legislasi (revisi UU KPK). Maka dapat di simpulkan bahwa saat ini mekanisme TWK adalah yang tepat untuk melakukan pembenahan dan penataan di dalam tubuh KPK. 

Ternyata apa yang selama ini di gembar-gemborkan oleh Eks 51 pegawai KPK di berbagai media semakin jelas, motivasi sejak awal dari mereka menginginkan agar KPK menjadi lembaga yang independen, yg mereka maksudkan bukan hanya dalam proses penyelidikan, dan tuntutan peradilan saja akan tetapi independen di luar rumpun eksekutif. Inilah yang menjadi permasalahannya, maka yang terjadi selama ini adalah KPK samakin sulit di kontrol dan terkesan adidaya dalam melakukan pemberantasan korupsi walaupun harus berlawanan dengan NKRI. 

Strategi jihad korupsi yang selama ini di gaung-gaungkan sebagian eks 75 pegawai KPK seringkali dibangun melalui agitasi, propaganda, provokasi dan adu domba jelas tampak ketika ke 75 pegawai KPK tidak lolos TWK. Maka sulit rasanya untuk menjadikan mereka ini sebagai abdi negara yang taat dan loyal terhadap nilai-nilai Pancasila dan NKRI. 

Sudah tepat apabila pimpinan KPK melakukan TWK kepada seluruh pegawainya untuk melakukan alih status menjadi ASN, karena di situlah sarana yang di gunakan untuk menjaring pegawai KPK yang memiliki komitmen dan strategi pemberantasan korupsi yang berlandaskan semangat Membangun NKRI sesuai dengan Pancasila.

Seharusnya Mereka Eks 51 pegawai KPK dapat mengikuti aturan untuk menjadi ASN, jadi kalau ada keberatan. Silahkan menggunakan mekanisme hukum dan gugat ke peradilan TUN. Mereka kan paham hukum, jadi penyelesaiannya dg cara hukum bukan malah melakukan propaganda di media sosial dan membuat kegaduhan. Negara harus hadir dalam mengatasi persoalan ini, jangan sampai negara kalah dalam menghadapi kelompok yang sulit di atur sesuai dengan UU. sehingga tujuan bernegara dapat tercapai dan semakin terarah. **
Share:

3 Unsur Utama Harus Diperhatikan Saat Mau Transaksi Pinjaman Online


Duta Nusantara Merdeka | Jawa Timur

3 UNSUR utama harus diperhatikan saat mau melakukan transaksi pinjaman online (pinjol),supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.

Demikian diungkapkan Direktur PT.Jaya Mandiri Plus Grup, Agung Santoso, ketika menjadi salah satu pembicara webinar Literasi Digital dengan berbagai sub tema, berlangsung hari ini (2/6/2021) yang di selenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia, pukul 09.00-12.00 wib.


Tiga unsur utama yang di maksud Agung itu, diantaranya pertama pastikan sudah masuk dalam daftar Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kedua bunga pinjol yang masuk dalam OJK tidak tinggi, sehingga tidak ada permasalahan di kemudian hari. Ketiga tidak ada biaya sebelum pencairan. 

"Jadi jangan tergesa-gesa bila mau gunakan aplikasi pinjol, di lihat dulu terdaftar di OJK, ketika anda ada penawaran pinjol atau anda mau pinjol, cek dulu di website OJK, setelah masuk OJK cek dulu bunga, setelah ok, baru tanya apakah ada biaya administrasi sebelum pencairan," ujarnya.

Agung sapaan akrab pria kelahiran Surabaya ini, menambahkan masih ada 2 unsur faktor pendukung, dan 1 unsur faktor waspada untuk kontrol diri.


Dua unsur faktor pendukung sebelum transaksi melalui pinjol, yakni pertama selalu catat jatuh tempo pembayaran termasuk kapan lunas, kedua catat besarnya pinjaman, sebab jangan sampai antara yang pinjam sama yang punyai pinjol terjadi ketidak cocokan, misal peminjan merasa pinjam 1.500.000 dalam ingatan, tapi pihak pemilik uang yang di pinjamkan menulis 2.000.000, makanya di simpan dalam bentuk screenshot, yang satu arsip kita, yang satu kita kirim japri kepada pengelola pinjol.

"Setelah tiga unsur utama, dua unsur pendukung, satu lagi unsur waspada, yaitu pinjol yang terdaftar tidak mema memaksa diri kepada calon peminjam, jika berkenan dengan cocok bunga, besar angsuran dan jatuh tempo, maka terjadi transaksi, " tukas Agung.

Kegiatan webinar literasi digital adalah menuju masyarakat melek teknologi dan cakap menggunakan literasi di gital.

Selain Agung Santoso ada tiga pembicara lain dengan sub tema yang berbeda, Wahyudi tentang Perubahan Intera ksi Sosial di Era Digital, Pornography Content in The Eye of Digital Ethics,Luqman tentang Dompet Digital : Tips Memilih Aplikasi Dompet Digital yang Aman dan Terpercaya. **
Share:

Penjualan INOV Meningkat 4,8% di Tahun 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
PT Inocycle Technology Group Tbk ("INOV"), emiten yang bergerak di bidang daur ulang sampah botol plastik (PET) berhasil mencatatkan peningkatan penjualan sebesar 4,8% pada tahun 2020. INOV membukukan penjualan sebesar Rp 518,7 miliar di tahun 2020, bertumbuh dibandingkan penjualan sebesar Rp 494,7 miliar di tahun 2019. 
 
"Meningkatnya penjualan INOV di tahun 2020 didukung oleh meningkatnya kebutuhan konsumen akan produk turunan INOV yaitu peralatan rumah tangga (homeware) dan produk bukan tenunan (non-woven) di masa pandemi Covid-19," kata Victor Choi,  Direktur INOV di Jakarta. Kamis (03/06)

Bahkan, kata Victor, Penjualan produk homeware INOV tercatat naik 99,1% dan produk non-woven tercatat naik 16,2% di tahun 2020.  
 
Di sisi lain, lanjutnya, dengan adanya pandemi global menyebabkan harga minyak mentah berada pada titik terendah, sehingga menyebabkan persaingan antara harga bijih plastik asli (Virgin PSF) yang merupakan turunan dari minyak mentah dengan harga Re-PSF. 

"Hal ini berdampak terhadap penurunan margin harga produk Re-PSF INOV dan terefleksi pada menurunnya laba kotor Perseroan. Selain itu, kerugian dari selisih kurs turun turut berimbas kepada rugi tahun berjalan, meskipun INOV masih mencatat laba usaha yang positif," ungkapnya. 
 
Sepanjang tahun 2020, kata Victor, INOV berupaya untuk terus mendukung ekosistem ekonomi sirkular dalam mewujudkan pengelolaan sampah plastik berkelanjutan untuk menjadi produk yang bermanfaat. 

"Kami berharap permintaan lokal dan ekspor untuk produk Re-PSF dan turunannya semakin tinggi. Sehingga kami optimis bahwa industri daur ulang sampah botol plastik akan membaik pada tahun 2021," pungkasnya. (Arianto)
Share:

BONGKAR.., Kejari Way Kanan Tengah Selidiki Dugaan Korupsi Disdik Setempat


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
Kejaksaan Negeri (Kejari) Waykanan menyatakan data dugaan korupsi Dinas Pendidikan setempat yang dilaporkan oleh LSM KAMPUD telah mumpuni, pihaknya pun telah menerima arahan dari Kejati Lampung untuk melakukan pengembangan atau penyelidikan.

“Benar kami sudah terima surat arahan dari Kejati Lampung untuk menidaklanjuti laporan tersebut, atas dugaan korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan,” kata Kasi Intel Kejari Way Kanan, Pujiarto saat dihubungi di Way Kanan, Rabu (2/6/2021).

Dia mengatakan, untuk saat ini tahapannya tim sedang melakukan penambahan data dan bukti, agar paket hukum bisa dinyatakan lengkap dan masuk tahap penyidikan.

“Kita turun ke lapangan untuk melakukan pengecekan data,” ucapnya.

Dalam waktu dekat pihaknya akan segera memanggil pejabat berwenang, untuk melakukan konfirmasi apakah cocok dengan bukti yang ada atau perlu adanya penambahan bukti lain.

Sementara itu, Kejaksaan Tinggi Lampung melalui Kasi Penkum Andrie W Setiawan, S.H., S.Sos., M.H,. menegaskan pihaknya melakukan monitoring atas perkara yang telah diteruskan.

“Kita melakukan monitaring, sehingga kita paham perkara tersebut sampai mana,” kata dia.

Perlu diketahui Bosda pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Way Kanan tahun anggaran 2019 dengan nilai Rp57 Miliar.

“Berdasarkan hasil penelusuran tim investigasi dan advokasi Lembaga, diperoleh data dan informasi bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan tidak menetapkan rekening BOS melalui keputusan Kepala Daerah/Bupati,” ungkap Ketua DPW LSM KAMPUD Seno Aji

Dia juga menjelaskan jumlah Sekolah Negeri di Kabupaten Way Kanan yang menerima dana BOS baik SD maupun SMP yakni sebanyak 361 Sekolah terdiri dari 298 SD dan 63 SMP, masing-masing sekolah membuka rekening Bank dalam bentuk tabungan untuk menampung dana BOS, sedangkan rekening tersebut belum diusulkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Way Kanan dengan keputusan Kepala Daerah, sehingga tidak ada kesepakatan/MoU antara Pemkab Way Kanan dengan Bank untuk pengaturan mekanisme pengelolaan rekening (nilai manfaat, bunga tabungan dan lainnya).

Sehingga, atas pengelolaan dana BOS tersebut, diduga telah terjadi Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN).

Lalu, terdapat selisih belanja yang mengarah kepada penyimpangan, yaitu realisasi pendapatan dan belanja BOS regular pada laporan keuangan tidak sesuai dengan dokumen pendukung, perbedaan antara realisasi pada dokumen pendukung pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu Rp. 333.759.500,-.

Seno Aji juga menerangkan bahwa modus dugaan KKN terhadap belanja BOS Regular dan BOSDA yaitu dengan adanya belanja BOS yang pajaknya belum disetor ke rekening Kas Negara.

“Terdapat belanja BOS yang pajaknya (PPN) belum disetor ke rekening kas Negara dan telah melewati batas maksimal 7 hari setelah tanggal pembayaran kepada pengusaha kena pajak rekanan Pemerintah,” kata dia.

Ditegaskan pula bahwa dugaan penyimpangan belanja BOS juga terjadi melalui modus untuk kegiatan MKKS, KKKS, MGMP, KKG, rehabilitasi sedang dan berat, penyelenggaraan upacara, acara keagamaan dan batas maksimal internet serta pembelian laptop. **
Share:

Prawita GENPPARI Kunjungi Pusat Pembibitan Udang Vanamei di Kalianda – Lampung


Duta Nusantara Merdeka | Lampung
“ Sebagian besar masyarakat Indonesia tentu menyukai udang, bahkan permintaannya dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan seiring dengan semakin terbukanya pangsa pasar luar negeri alias ekspor. Di samping rasa dagingnya yang gurih, ternyata udang juga kaya dengan kandungan nutrisi, misalnya sebagai sumber protein yang penting untuk pembentukan sel-sel tubuh.

Selain itu, ada beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk mencegah penyakit. Jika dilihat dari perspektif kepariwisataan, udang tidak sekedar sebuah komoditas makanan semata, melainkan bisa dirancang menjadi wisata edukasi perikanan yang menarik “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Kalinda – Lampung, Minggu (30/5).

Pada kesempatan tersebut rombongan DPP Prawita GENPPARI yang berkunjung ke Kalianda sebanyak lima orang dan diterima langsung oleh calon pengurus DPD Prawita GENPPARI kabupaten Lampung Selatan, Bung Uje. 

Setelah menikmati jamuan udang dan ikan bakar spesial, kegiatan dilanjut dengan kunjungan ke pusat pembibitan udang Vanamei. Bung Uje selaku salah satu pemilik pembibitan udang yang sukses ini, menjelaskan secara rinci dan detail mengenai teknis dan propek bisnis udang saat ini dan prognosa di masa yang akan datang.

Termasuk agresifitas dalam membuka pasar guna memastikan hasil panen langsung terserap karena demand yang tinggi. Customer atau pembeli benih udang ini adalah para pelaku budidaya pembesaran udang. Baik yang berada di kawasan Lampung Timur, maupun beberapa daerah lainnya di pulau Jawa.


Banyaknya pengusaha budidaya pembesaran udang berdampak pada tingginya permintaan terhadap benur atau bibit udang tersebut. Hal ini dikarenakan kebanyakan pembudidaya pembesaran udang tidak dapat membibitkan sendiri udang-udangnya. Oleh karena itu mereka lebih memilih membeli bibit-bibit unggul dari para pembibit udang. 

Kemudian Dede juga menjelaskan bahwa udang termasuk hewan kecil tak bertulang belakang (invertebrata) yang tempat hidupnya adalah di perairan, baik air tawar, air payau atau air asin. Jenisnya sendiri ada lebih dari 2000 spesies. Dari anatominya, udang memiliki 10 pasang kaki dan 2 antena sensor. 

Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa udang pada dasarnya adalah hewan pemakan segala (omnivora) yang memakan tumbuhan dan hewan kecil. Dalam berkembang biak, udang betina mampu bertelur sampai ratusan butir dan diletakkan di kaki betina. Setelah menetas, anak-anak udang berukuran sangat kecil dan seukuran plankton. Benih – benih udang ini menghabiskan waktunya dengan melayang-layang di air.


“ Untuk mendapatkan benih unggul, kondisi induk sangatlah penting. Dalam proses perawatan induk, perhatikanlah suhu, pH, oksigen dan juga kedalaman airnya. Pilihlah indukan yang mempunyai gerakan lincah dan tubuh berwarna jernih, organ tubuh tampak lengkap, dan bentuk tubuh ramping memanjang.

Termasuk dalam menyiapkan kolam perawatan untuk membantu pertumbuhan plankton sebagai pakan alami udang vanamei. Jangan lupa memberi pupuk urea dan TPS setiap satu minggu sekali. Kemudian untuk menjaga keseimbangan plankton dalam kolam, berikan juga urea dan fermentasi probiotik.

 Saat proses pemeliharaan, suhu air harus dijaga agar tetap berada dalam suhu normal yaitu antara 28°C-30°C, apabila suhu terlalu tinggi maka dapat terjadi reaksi kimia yang bisa meningkatkan pH dan NH3 “, ujar Bung Uje menekankan.

Di samping itu, hal lain yang harus diperhatikan adalah jumlah induk yang dikawinkan harus memiliki perbandingan yang seimbang agar benih yang dihasilkan maksimal. Setelah dilakukan penyortiran, indukan yang telah siap memijah harus dipindahkan ke kolam pemijahan. Ukuran kolam juga harus diperhatikan agar efektif. Kolam juga harus dipasang filter untuk menyaring telur udang yang kemudian dipindahkan untuk proses penetasan.

 Untuk membantu pemberantasan hama saat pemijahan, bagusnya kolam diberi saponin sebanyak 10-12 ppm, lalu dibiarkan selama beberapa hari sebelum digunakan agar reaksi kimianyanya hilang terlebih dahulu. Pungkas Uje. **
Share:

Dukcapil Beri KK dan KTP-el pada Transgender dengan Jenis Kelamin Laki-Laki atau Perempuan


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang Selatan  
Praktik diskriminasi tidak boleh ada dalam pelayanan publik. Apa pun jenis perbedaannya, setiap warga negara Indonesia berhak mendapat pelayanan publik yang setara dan  nondiskriminatif. 

Itulah intipesan dari amanat Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Prof. Zudan Arif Fakrulloh (ZAF) saat memberikan Layanan Adminduk berupa pendataan dan perekaman KTP-el serta penerbitan Kartu Keluarga bagi kelompok Transgender, di Kota Tangerang Selatan, Rabu (2/6/2021).

"Negara bertanggungjawab agar seluruh WNI mendapatkan pelayanan Adminduk terbaik secara cepat dan mudah tanpa diskriminasi. Sebelum dengan kelompok transgender, Dukcapil juga melayani jemput bola perekaman KTP-el kaum disabilitas. Dukcapil juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial melayani perekaman KTP-el pada kelompok masyarakat adat terpencil Suku Anak Dalam di Provinsi Jambi," kata Dirjen ZAF.

Dirjen ZAF menyebutkan kewajiban negara mendata penduduk rentan administrasi kependudukan itu diamanatkan Permendagri No. 96 Tahun 2019. 

"Kewajiban negara memberikan identitas kepada seluruh penduduk di Indonesia WNI maupun WNA yang memiliki KITAP atau kartu izin tinggal tetap. Bila WNA saja kita layani apalagi kaum transgender, komunitas adat terpencil, serta kaum difabel. WNI semuanya harus dilayani setara atau non-diskriminatif," kata ZAF.

Pada kesempatan itu, Ditjen Dukcapil yang didukung Dinas Dukcapil Tangerang Selatan melayani sekitar para transgender yang telah tercatat memiliki nomor induk kependudukan (NIK). Mereka berasal dari 9 provinsi yakni Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Lampung, dan Papua.

"Bagi yang datanya sudah ada langsung dicetak Kartu Keluarga dan KTP-el nya," kata Direktur Pandaftaran Penduduk Ditjen Dukcapil David Yama.

David Yama mengungkapkan, untuk sementara,  Dukcapil hanya melayani transgender yang sudah terdata dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan sudah punya NIK. 

"Mereka yang sudah lengkap NIK dan data keluarganya langsung dicetak KK dan KTP-el dan langsung diserahkan kepada yang bersangkutan, sebagian lainnya dilakukan perekaman di tempat. Tahap selanjutnya kepada transgender yang terdata by name by address ada yang masih perlu dilakukan tahap pencarian dan pembuatan database kependudukan," kata Dir Yama.

Bagaimana dengan kolom jenis kelamin? Dirjen Zudan menegaskan, sesuai dengan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia hanya ada dua jenis kelamin, yakni laki-laki dan perempuan. Tidak ada jenis kelamin waria atau transgender.

"Dukcapil mematuhi hukum yang berlaku. Saya minta teman-teman transgender mengisi datanya secara jujur. Namanya harus nama asli, jangan diubah. Nama bapak dan ibu jangan diubah. Jangan menghilangkan atau mengganti nama Bapak dan ibu karena bisa menghilangkan nasab. Selain itu, dengan memiliki KK dan KTP el maka kaum transgender akan mudah mendapatkan pelayanan publik seperti BPJS, SIM, Bantuan Sosial, membuka rekening bank dan lain-lain," katanya menandaskan. (Arianto)

Share:

Cikarang Listrindo Tebar Dividen sebesar 79%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Emiten sektor energi, PT Cikarang Listrindo Tbk ("POWR" atau "Perseroan") mencatatkan penjualan listrik sepanjang tahun 2020 mencapai 3.779 GWh, di bawah volume penjualan listrik tahun 2019 yang tercatat sebesar 5.155 GWh.

"Penurunan penjualan listrik tersebut disebabkan berakhirnya kontrak PPA pertama PLN di awal tahun 2020 sebesar 150 MW dan penurunan penjualan listrik kepada pelanggan industri yang dipengaruhi oleh turunnya  konsumsi listrik, dikarenakan dampak pandemi COVID-19," kata Bapak Andrew Labbaika, Manajemen PT Cikarang Listrindo Tbk kepada awak media usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2020 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2021 di Jakarta. Rabu (02/06)

Meskipun demikian, kata Andrew, Perseroan tetap dapat mempertahankan kinerja keuangan yang baik, yang tercermin dengan marjin laba kotor yang kuat sebesar 41% dan marjin EBITDA yang kuat sebesar 40% pada tahun 2020,"

Asal tahu saja, ujar Andrew, Dalam RUPST telah diputuskan penggunaan laba bersih, menyetujui untuk pembagian dividen tahun buku 2020 sebesar 79% dari laba bersih Perseroan atau sejumlah AS$59.054.307. Angka tersebut termasuk dividen interim yang telah dibagikan kepada para Pemegang Saham sebelumnya pada tanggal 18 Desember 2020 lalu, sejumlah AS$18.439.175.

"Sehingga Deviden tunai yang masih akan dibayarkan kepada para Pemegang Saham adalah sejumlah AS$40.615.132 atau 68.8% dari total dividen yang telah ditetapkan. Hal ini juga kembali menyatakan komitmen Perseroan kepada pemegang saham untuk selalu secara konsisten memberikan dividen setiap tahunnya," ungkapnya.

Selanjutnya juga disampaikan, Dalam RUPSLB juga telah disetujui juga perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penyesuaian terhadap Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2017 dan Nomor Induk Berusaha (NIB) Perseroan serta Peraturan Otorítas Jasa Keuangan (OJK) No. 15/POJK.04/2020 dan Peraturan  OJK No. 16/POJK.04/2020.

"Untuk rencana ekspansi Tahun 2021, Perseroan akan terus mengembangkan inisiatif energi terbarukannya, dimana salah satunya adalah terkait pengembangan PLTS Atap. Perseroan memasang target pemasangan sebesar 10 MWp untuk tahun ini. Selain inisiatif tersebut, Perseroan juga akan secara bertahap mengembangan penggunaan biomassa pada boler CFB milik Perseroan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Kedatangan Lagi 8 Juta Vaksin Bulk Sinovac, Indonesia Amankan Pasokan Vaksin COVID-19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Senin (31/05) pukul 11:48 Wib, Indonesia kedatangan lagi tambahan 8 juta vaksin dalam bentuk bahan baku atau bulk yang diproduksi Sinovac Biotech Ltd.

Kedatangan ini membuat jumlah vaksin yang telah diterima Indonesia menjadi 91,9 juta dosis, kombinasi antara vaksin berbentuk jadi dan bahan baku (bulk).

Disaksikan Menteri BUMN dan Ketua Pelaksana KPCPEN Erick Thohir, vaksin yang disimpan dalam 4 envirotainer besar dan 1 envirotainer kecil ini, tiba dengan pesawat Garuda GA 891. Setelah ini akan diberangkatkan ke fasilitas Bio Farma di Bandung, Jawa Barat.

Dengan kedatangan vaksin tahap ke-14 ini, maka hingga saat ini telah terima 3 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac, 6,41 juta dosis vaksin jadi produksi AstraZeneca, 1 juta dosis vaksin jadi produksi Sinopharm - dimana 500 ribu merupakan hibah UEA, serta dalam bentuk bahan baku atau bulk sebanyak 81,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac yang setelah diolah di Bio Farma akan menjadi 65.5 juta dosis vaksin jadi.

"Jadi secara total, terdapat 75,9 juta dosis vaksin dalam bentuk jadi," kata Menteri  Erick.

Jumlah total vaksin jadi lebih sedikit daripada jumlah total dosis yang telah tiba di Indonesia (kedatangan) dikarenakan ada wastage dan overfill dalam proses produksi dari vaksin bahan baku menjadi vaksin jadi.

Dengan demikian, total jumlah dosis kedatangan vaksin COVID-19 di Indonesia, kumulatif dari vaksin jadi dan bulk, hingga hari ini adalah sebanyak 91.910.500 dosis. Jumlah total vaksin jadi lebih sedikit daripada jumlah total dosis yang telah tiba di Indonesia. (Arianto)

Share:

Menteri Suharso Sebut Ekonomi Indonesia Akan Rebound Pada Kuartal II Tahun 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional menghadiri Rapat Kerja Badan Anggaran dengan Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN  2022 dan RKP 2022, di Gedung DPR RI, Senin, 31 Mei 2021.

Usai mengikuti rapat, Menteri mengatakan ekonomi China pulih sejak kuartal II tahun 2020, seiring dengan terkendalinya Covid-19, sementara itu ekonomi Amerika Serikat mulai terlihat pulih pada kuartal I tahun 2021, dengan terkendalinya kasus Covid-19 akibat vaksinasi yang massif.

“Saat ini kasus Covid-19 di Indonesia dalam tren menurun, namun perlu diwaspadai resiko kenaikan paska lebaran, perlu dilakukan testing secara masif dalam mengantisipasi arus balik mudik dan liburan paska Hari Raya Idul Fitri, mengingat angka positivity rate nasional dan pulau Jawa relatif masih tinggi,” ujar Menteri.

Menteri menambahkan, ekonomi Indonesia diperkirakan mulai rebound pada kuartal II tahun 2021, dengan syarat kasus Covid-19 dapat terus terkendali dengan baik.

Selain membahas outlook ekonomi Indonesia tahun 2021, dalam forum tersebut Menteri juga memaparkan sejumlah target pembangunan, antara lain target penurunan Gas Rumah Kaca, target peningkatan Nilai Tukar Petani tahun 2022 dan Target peningkatan Nilai Tukar Nelayan tahun 2022.

Target penurunan emisi Gas Rumah Kaca tahun 2022 adalah sebesar 26,87%, Menteri menjelaskan kegiatan perekonomian dan sosial diperkirakan kembali bangkit. Hal ini kemudian mempengaruhi laju peningkatan emisi GRK yang cukup signifikan pada tahun 2022. Aksi pembangunan rendah karbon, seperti reforestasi, restorasi gambut, serta pengembangan EBT dan efisiensi energi perlu terus ditingkatkan untuk mewujudkan transformasi menuju ekonomi hijau yang lebih ramah lingkungan.

Selanjutnya, Nilai Tukar Petani pada tahun 2022 ditargetkan sebesar 102–104, karena dengan nilai NTP tersebut, menunjukkan adanya kestabilan kesejahteraan petani.

Kebijakan untuk menjaga NTP dilakukan dengan jaminan ketersediaan input pertanian, pembentukan korporasi petani dan nelayan, kawasan sentra produksi pangan (food estate, pengembangan sentra produksi pangan berbasis pertanian digital, efisiensi distribusi pangan melalui penguatan konektivitas produksi (jalan usaha tani) dan sistem logistik pangan, percepatan transformasi platform e-commerce pertanian/rantai pasok online, dan  pengolahan primer produksi pangan dan pertanian.

Selain itu, Menteri menyampaikan bahwa target Nilai Tukar Nelayan tahun 2022 adalah sebesar 102-105. Upaya untuk meningkatkan aktivitas usaha perikanan dalam rangka meningkatkan NTN dilakukan dengan peningkatan produksi dan produktivitas kelautan dan perikanan melalui pemberian bantuan sarana dan prasarana pelaku usaha perikanan serta digitalisasi usaha kelautan dan perikanan, penguatan rantai pasok hasil perikanan, pengembangan sentra produksi kelautan dan perikanan melalui pengembangan kampung-kampung perikanan, penguatan kelembagaan pelaku usaha perikanan, perlindungan bagi pelaku usaha perikanan, serta pendampingan dan penyuluhan. (Arianto)

Share:

Menanti Keputusan dari (Bukan) Tuhan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta  
Hari-hari ini merupakan saat yang paling mendebarkan bagi sahabat saya Leo Handoko. Minggu ini, tepatnya pada Kamis, 3 Mei 2021 mendantang, dia akan menjalani persidangan terakhir yang mengagendakan sidang mendengarkan putusan hakim di PN Serang, Banten. Saya tidak bisa menduga-duga seberapa tinggi peningkatan jumlah detak jantungnya belakangan ini mendekati detik-detik persidangan terakhir itu. Yang bisa saya rasakan adalah kegetiran hidup di negeri dagelan, di negara yang bermeterai hukum, namun aturan hukumnya hanyalah asesoris permainan belaka.

Kasus yang melilit Leo Handoko adalah potret kehidupan rakyat Indonesia di negara hukum yang sedang belajar berhukum. Ibarat sekolah, pembelajaran berhukum kita masih di tingkat kelas TK Nol Kecil. Di level pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) ini, segala sesuatunya adalah permaian. Ada bak pasir tempat bermain, ada meja-kursi tempat bermain, ada ayunan, tangga, rumah-rumahan, miniatur binatang dan pohon, semuanya hanya untuk bermain. Pun jika ada papan tulis, bukan semata untuk belajar menulis, tapi hakekatnya adalah untuk alat bermain.

Permainan hukum di kasus Leo Handoko, yang menjadi pesakitan di PN Serang sebagai imbas dari perselisihan antara Dewan Direksi PT. Kahayan Karyacon (KK) dengan Dewan Komisaris perusahaan itu, akhirnya menyeret hakim yang menyidangkan perkara ini pada situasi yang sangat sulit dan dilematis. Betapa tidak, para majelis hakim kasus Leo Handoko itu harus memutuskan suatu perkara hasil utak-utik hukum sejak di tahap penyelidikan dan penyidikan kasus oleh Bareskrim Mabes Polri [1].

Untuk mendapatkan gambaran utuh dari kasus ini, pembaca perlu membuka tautan berita-berita tentang kisruh Dewan Diresksi dan Dewan Komisaris PT. KK. Salah satu deskripsi yang cukup lengkap tentang kasus tersebut adalah tulisan saya berjudul “Nasib Direksi Kahayan Karyacon: Dari Rekayasa Kasus, Dakwaan Ngibul, Hingga Tuntutan Ngawur” [2].

Untuk memutus kasus pidana Leo Handoko yang nyata-nyata merupakan kasus perdata yang direkayasa sedemikian rupa oleh oknum penyidik Tipideksus Bareskrim Polri atas nama Dr. Binsan Simorangkir, SH, MH [3], tentu saja bukan perkara mudah. Apalagi, di dalam persidangan-persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejari Serang dan Kejagung tidak mampu menghadirkan fakta-fakta dan saksi fakta yang diperlukan. JPU bukan tidak paham bahwa sangkaan pidana terhadap Leo Handoko itu tidak didukung alat bukti yang cukup dan sah untuk diajukan ke pengadilan, namun karena kasus ini terindikasi sebagai pesanan para pemain hukum di beberapa lini, maka dengan terpaksa JPU harus ikut bermain dengan menyusun dakwaan ngawur [4].

Leo masih cukup beruntung. Sebagai anggota Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI), kasusnya ini menjadi konsern cukup besar dari kawan-kawannya sesama jurnalis di Serang dan seluruh Banten. Dari awal-awal persidangan, tidak kurang dari 20-an wartawan selalu hadir memadati ruang sidang untuk memonitor setiap pergerakan persidangan dari waktu ke waktu. Para jurnalis itupun menyajikan beritanya di ratusan media yang tergabung dalam jaringan PPWI Media Group setiap usai persidangan.

Jika tidak demikian, sangat terbuka kemungkinan rekayasa peradilan terjadi juga di persidangan-persidangan Leo Handoko. Pun, sangat mungkin berbagai dokumen aspal (asli tapi palsu – red) sebagai alat bukti tersaji di depan majelis hakim untuk memperkuat posisi tawar para pengatur dan/atau bandar permainan hukum ala kelas TK itu. Sebuah fenomena permainan hukum yang sudah jadi rahasia umum di berbagai pengadilan di seantero negeri ini [5].

Tertinggallah kini bola permainan di tangan para majelis hakim yang oleh beberapa fans-club hukum diberi embel-embel ‘Wakil Tuhan’. Setelah melihat berbagai fakta dan kesaksian di persidangan [6], mampukah para majelis hakim merumuskan kebenaran faktual dari perkara yang menjerat Leo Handoko, untuk kemudian menghadirkan keputusan yang adil dalam perkara itu? Apakah para Majelis Hakim PN Serang, yang diketuai oleh Erwantoni, SH, MH, memiliki kompetensi, keahlian, kearifan, dan kebijaksanaan yang cukup memadai untuk menghadirkan Keadilan Tuhan di persidangan kasus tersebut?

Apapun keputusan majelis hakim atas kasus Leo Handoko nanti, saya akan mencatatnya sebagai sebuah jawaban atas dilemma hukum yang dihadapi para Majelis yang sekaligus menjadi ukuran terhadap tingkat kehadiran Tuhan versus iblis (duit, keangkuhan, kekuasaan, ketakutan, dan sebagainya) di Pengadilan Negeri Serang, Banten. Bagi Leo, Kamis depan ini akan menjadi momentum penentuan sejarah kehidupan selanjutnya. (Arianto)

Share:

Mendagri Minta Bupati Supiori Rangkul Semua Pihak Agar Stabilitas Keamanan Terjaga


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) meminta Bupati Supiori Yan Imbab dan Wakilnya Nichodemus Ronsumbre yang baru saja dilantik untuk merangkul semua pihak, agar situasi dan stabilitas keamanan terjaga. 

Mendagri mengatakan, dukungan semua pihak akan sangat berarti bagi kepala daerah, untuk melaksanakan tugas dan mengemban amanahnya sampai akhir jabatan. 

"Untuk bisa melakukan pembangunan dan membuat terobosan-terobosan, maka situasi dan stabilitas keamanan menjadi kunci. Oleh karena itu, saya minta segera lakukan konsolidasi, rangkul semua pihak," katanya. 

Dalam pelantikan yang berlangsung Senin (31/5/2021) itu, Mendagri juga meminta agar Bupati/Wakil Bupati yang dilantik dapat menciptakan situasi dan mendukung agar proses demokrasi bisa berjalan sesuai aturan dengan melakukan konsolidasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, maupun masyarakat pada umumnya. "Rangkul semua pihak agar situasi keamanan bisa berjalan dengan lancar," pesanannya. 

Dikatakan Mendagri, keamanan merupakan kata kunci penting yang tak bisa dilepaskan dari keberhasilan suatu pembangunan. Untuk dapat melakukan pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat, suatu daerah harus memiliki stabilitas politik dan keamanan. "Pelayanan publik tidak boleh tergantung dengan situasi apapun juga," tandasnya. 

Bupati terpilih Supiori Yan Imbab dan Wakil Bupati terpilih Nichodemus merupakan kepala daerah hasil Pilkada Serentak Tahun 2020 yang dilantik oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian. Keduanya dilantik di Shasana Bhakti Gedung C Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2021). (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini