Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film. Tampilkan semua postingan

Generasi 90an: Melankolia Siap Tayang 24 Desember 2020 di Bioskop


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka promosi film Generasi 90an: Melankolia, Visinema Pictures telah menggelar Roadshow Gala Premier di beberapa kota, dimulai di Jakarta, Jogja, Semarang, Cirebon, dan Bandung. 

Ternyata, Antusiasme penonton di daerah tinggi sekali, terlihat dari penjualan tiket yang ludes habis terjual di setiap kotanya. Visinema dan pihak bioskop tetap menjalankan protokol kesehatan dengan ketat selama melaksanakan roadshow dan pemutaran film berlangsung.

Irfan Ramli selaku sutradara film Generasi 90an: Melankolia mengatakan, film ini akhirnya tayang di akhir tahun membuat saya merasa mendapatkan kesempatan istimewa untuk menjadi teman penutup tahun–waktu yang biasanya dipakai untuk merefleksikan banyak hal yang terjadi dalam satu tahun terakhir. 

"Saya berharap film ini bisa menjadi hiburan yang memberi kesan mendalam, menjadi cermin yang memantulkan diri kita sebagai yang telah berjuang melampaui segala kesulitan dan kehilangan yang tiba-tiba terjadi tahun ini," ungkap Irfan pada saat konferensi pers di Jakarta. Selasa (15/12)

Selain itu, kata Irfan, Film ini adalah surat cinta untuk masa remaja saya, untuk keluarga dan pada akhirnya untuk kehidupan ini. Mari menikmati film ini dengan mengikuti semua protokol kesehatan yang berlaku supaya bioskop menjadi tempat yang aman untuk kita semua. 


Turut hadir dalam kegiatan ini Angga Dwimas Sasongko selaku produser, Irfan Ramli yang menjadi sutradara, dan Marchella FP sebagai penulis dari Generasi 90an, Ari Irham, Taskya Namya, Aghniny Hague, Jennifer Coppern, dan Wafda Saifan. 

Film Generasi 90an: Melankolia bercerita tentang upaya menghadapi rasa kehilangan yang hadir secara tiba tiba dan merenggut nyawa orang orang terdekat. 

Tak cuma itu, Cerita film ini dekat dengan apa yang sedang terjadi saat ini, dimana banyak orang yang sedang berjuang untuk bertahan menghadapi kehilangan. 

Disaat yang sama, Taskya Namya yang berperan sebagai Sephia mengungkapkan, Kita cuma pengen bilang kalau temen-temen di luar sana yang sedang merasa kehilangan, kalian gak sendirian. 

"Menariknya, Film ini akan menjadi pengingat bahwa kita pernah ada di situasi sulit, hilang arah, and that’s ok. Selama bisa bertahan, kita pasti bisa melewati kesulitan hidup ini," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Film Quarantine Tales Tayang 18 Desember 2020 di Bioskop Online


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bioskop Online berkolaborasi dengan Base Entertainment dengan bangga mempersembahkan poster film Quarantine Tales.

Quarantine Tales adalah kumpulan cerita dari 5 sutradara Indonesia yang bercerita tentang kehidupan yang dialami selama pandemi berlangsung.

Poster film ini mewakili 5 cerita yang ada di dalamnya dan menampilkan para pemeran utamanya, yaitu Adinia Wirasti yang akan berperan dalam cerita Nougat, disutradarai oleh Dian Sastrowardoyo.

Arawinda untuk cerita Happy Girls Don't Cry, yang disutradarai oleh Aco Tenri.

Verdi Solaiman untuk cerita Cook Book, yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah.

Abdurrahman Arif untuk cerita The Protocol, disutradarai oleh Tata Sidharta.

Serta Roy Sungkono untuk cerita yang berjudul Prankster, disutradarai oleh Jason Iskandar.

Cerita-cerita tersebut akan dirajut oleh banyak karakter yang mengalami keterpisahan: terpisah dari keluarga, berjarak dari masa lalu, terputus hubungan dengan kawan baik, bahkan berjarak dari identitasnya sendiri.

Tokoh-tokoh dalam setiap film mewakili berbagai emosi yang dominan dirasakan manusia selama pandemi: marah, cemas, bingung, takut, bahkan menjadi oportunis.

Film Quarantine Tales adalah medium untuk memahami manusia, mengenal diri kita, karena pada akhirnya #IniCeritaTentangKita.
Kabar baiknya, film Quarantine Tales segera tayang eksklusif mulai 18 Desember 2020, hanya di www.bioskoponline.com. (Arianto)



Share:

Saksikan Film Kaiji Final Game di Bioskop Kesayangan Anda


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Komik “KAIJI” pertama kali diterbitkan serialnya pada “Young Magazine” yang dipublikasikan oleh Kodansha pada tahun 1996. Saat ini, penjualannya tercatat lebih dari 21 juta kopi dan masih tetap populer setelah 23 tahun sejak publikasi pertamanya. 

Selain itu, film “KAIJI” sebelumnya di tahun 2009 dan 2011 juga laris di box office dan menjadi representasi serial film jepang. Setelah 9 tahun, serial terkenal ini kembali ke layar lebar dengan pemain hebat dan cerita yang orisinil. 

Di seri terakhir ini, penulis Fukumoto Nobuyuki akan menghadirkan game orisinil baru, seperti "Tower of Babel", "The Last Judgment", "Dream Jump", dan "Golden Scissors-Paper-Stone". 

Penonton sekuel sebelumnya akan terpikat sekali lagi dalam dunia "KAIJI" yang dipenuhi intensitas yang ditulis oleh penulis aslinya. Bersiaplah untuk mendapatkan kejutan dan kharisma para pemerannya, dimana film ini menyampaikan pesan unik di era baru Reiwa ini. 

Film “KAIJI” menceritakan, Akhir dari Olimpiade Tokyo 2020 membawa ekonomi Jepang ke dalam ambang kehancuran. Hanya orang-orang kaya yang mampu bertahan di negara tersebut. Sedangkan orang lemah dan miskin harus berada pada kondisi rentan dan berjuang dalam hidupnya.

Kemudian Kaiji menjalani gaya hidup yang sangat mengenaskan, dan perusahaan tempat ia bekerja memberikan gaji yang sedikit. Kaiji marah bertanya-tanya tentang sekaleng bir yang harganya telah meningkat hingga seribu yen. 


Selanjutnya, Dia bertemu dengan Otsuki, mantan pimpinannya yang telah ditunjuk sebagai presiden dari anak perusahaan Teiai Group. 

Lalu Otsuki memperlihatkan Kaiji selebaran berjudul "Acara Bantuan Pemuda ke-51: Tower of Babel ”, suatu acara yang dipandu oleh orang kaya. 

Menariknya, Acara ini adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk menjadi kaya, tetapi dibutuhkan sebuah strategi untuk memenangkan permainannya.

Roda takdir telah bergerak untuk Kaiji. Apakah surga atau neraka menunggunya?

Taruhan terakhir Jepang akan segera dimulai …

Tatsuya Fujiwara berperan sebagai Kaiji Ito mengatakan, Dalam film ini, saya sangat terkesan dengan cara penulis Fukumoto mengekspresikan perspektif uniknya tentang dunia. Dibutuhkan akting yang lebih dari rata-rata untuk mengekspresikan dunia "Kaiji", jadi itu benar-benar membuat otak saya pecah. 

"Disisi lain, sangat menarik untuk bekerja dengan para pemain baru yang berbakat, dan saya telah belajar banyak. Kami telah melakukan banyak hal untuk film ini, jadi saya harap penonton akan menontonnya," kata Tatsuya Fujiwara dalam keterangan tertulis kepada media. Jum'at (11/12)

Disaat yang sama, Sota Fukushi berperan sebagai Kousuke Takakura menuturkan, Saya tidak pernah berpikir untuk bisa bergabung ke dunia Kaiji. Tetapi saya senang mendapatkan tawaran ini. Selalu menjadi mimpiku untuk bekerja dengan Fujiwara dan saya dapat belajar banyak darinya. Final Game merupakan film yang bagus, jadi saksikan film ini.

Sementara itu, Koutarou Yoshida berperan sebagai Yoshihiro Kurosaki mengutarakan, Saya sangat senang bisa berhadapan langsung dengan Tatsuya Fujiwara alias "Kaiji". "Saya telah berakting beberapa kali dengan Fujiwara, tetapi perannya sebagai "Kaiji" benar-benar merupakan penggambaran karakter yang kuat," ucapnya. (Arianto)


Share:

Mendikbud: FFI 2020, Penanda Kemajuan Budaya di Tengah Keterbatasan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Gelaran Festival Film Indonesia (FFI) 2020 mencapai puncaknya pada Malam Anugerah Piala Citra. Setelah melalui berbagai tahapan seleksi dan penjurian terdapat 21 kategori yang mendapat apresiasi pada penyelenggaraan FFI ke-40 ini. Informasi daftar pemenang dapat diakses pada situs resmi Festival Film Indonesia yaitu festivalfilm.id

Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda dunia, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makarim mengatakan, FFI tahun 2020 dapat menjadi penanda kemajuan budaya di tengah keterbatasan. Sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 1955, FFI digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia.

"Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir," kata Mendikbud dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (05/22)

Selain itu, Mendikbud menyampaikan, perkembangan perfilman Indonesia patut dirayakan melalui penghargaan kepada para pembuat film.

Menurutnya, FFI tahun ini menjadi catatan sejarah karena di saat yang sama, bangsa Indonesia tengah berjuang melewati pandemi Covid-19. “Melalui karya-karya yang membahagiakan dan menggerakkan (kita bangkit),” tuturnya dalam sambutan yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube FFI dan Kemendikbud RI, Sabtu (5/12).

Senada dengan itu, Direktur Jenderal Kebudayaan (Dirjenbud), Hilmar Farid berharap, penghargaan FFI tahun 2020 dapat menjadi penyemangat agar film Indonesia dapat lebih dicintai di rumah sendiri, lebih banyak berkiprah di kancah nasional dan internasional, serta menjadi inspirasi masyarakat dalam menjalani hidup dan mengejar mimpi.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan. Kiranya nyala semangat FFI terus hidup pada tahun-tahun yang akan datang,” imbuh Hilmar.

Turut hadir secara langsung pada perhelatan yang diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center ini adalah Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 – 2020, Lukman Sardi; Duta Festival Film Indonesia 2020, Chicco Jerikho; Laura Basuki; Tissa Biani; Karina Salim; Mawar de Jongh; Aurelie Moeremans; Lyodra; Andi Rianto; Dr. Twindy Rarasati; Yayan Ruhian; dan Erwin Gutawa. Adapun keseluruhan acara disutradarai oleh Jay Subiakto.

Disaat yang sama, Jay Subiakto menjelaskan bahwa acara Malam Anugerah Piala Citra konsepnya terinspirasi dari pekerja film dan keadaan Indonesia terkini.

“Ide saya melihat dari perkembangan selama ini dari orang-orang film. Ide pembuka terinspirasi dari akun Instagram KKFauzi yang menggambar Save of Our Cinema dengan tokoh-tokoh yang terkenal di film Indonesia,” ungkap Jay.

Lebih lanjut ia mengisahkan, konsep acara mencerminkan kerinduan orang untuk kembali ke bioskop. Dihadirkan pula tokoh-tokoh dari film yang masuk nominasi seperti ‘Susi Susanti: Love All’ dan ‘The Science of Fictions’, pahlawan super seperti Gatot Kaca, Gundala, Wiro Sableng dan lain-lain. Selain itu ditampilkan juga dokter dan tenaga kesehatan sebagai bentuk tribut kepada para tenaga media yang masih berjuang hingga saat ini.

Jay Subiyakto menjelaskan bahwa acara ini diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan. “Jumlah penonton dibatasi di area bawah dan balkon. Juga semua kursi-kursi disusun untuk berjarak 1,5 meter. Mematuhi 3 M yaitu menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan,” tegasnya.

Selanjutnya juga disampaikan, Pemenang Piala Citra ditentukan dengan voting yang dilakukan oleh member FFI yang sudah terdaftar. Member FFI tersebut adalah mereka yang pernah dinominasikan atau menang Piala Citra sejak tahun 1955 hingga 2019.

Berikut daftar pemenang Piala Citra 2020.

Film Cerita Panjang Terbaik: Perempuan Tanah Jahanam - Produksi: BASE Entertainment, Ivanhoe Pictures, CJ Entertainment, RAPI FILMS - Produser: Shanty Harmayn, Tia Hasibuan, Aoura Lovenson, Ben Soebiakto

Sutradara Terbaik: Joko Anwar - Perempuan Tanah Jahanam

Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik: Adriyanto Dewo - Mudik

Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik: Ernest Prakasa, Meira Anastasia - Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan - Skenario Adaptasi dari buku dengan judul sama, karya Meira Anastasia terbit tahun 2018

Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S - Perempuan Tanah Jahanam

Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia Pasaribu-Abracadabra

Penata Efek Visual Terbaik: Gaga Nugraha - Ratu Ilmu Hitam

Penyunting Gambar Terbaik: Dinda Amanda - Perempuan Tanah Jahanam

Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Anhar Moha - Perempuan Tanah Jahanam

Penata Musik Terbaik: Aksan Sjuman - Humba Dreams

Pencipta Lagu Tema Terbaik: Judul Lagu “Fine Today” - Musik/Lirik: Ardhito Pramono - Film: Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan - Abracadabra

Penata Rias Terbaik: Eba Sheba - Abracadabra

Pemeran Utama Pria Terbaik: Gunawan Maryanto - The Science of Fictions (Hiruk-Pikuk Si Alkisah)

Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Laura Basuki - Susi Susanti: Love All

Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Ade Firman Hakim - Ratu Ilmu Hitam

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim - Perempuan Tanah Jahanam

Film Cerita Pendek Terbaik: Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka - Sutradara: Putri Sarah Amelia

Film Dokumenter Pendek Terbaik: Ibu Bumi - Sutradara: Chairun Nissa

Film Dokumenter Panjang Terbaik: You and I - Sutradara: Fanny Chotimah

Film Animasi Pendek Terbaik: Prognosis - Sutradara: Ryan Adriandhy.

Sementara itu, Ketua Komite Festival Film Indonesia 2018 - 2020, Lukman Sardi mengatakan, “Penyelenggaraan Festival Film Indonesia 2020 tahun ini merupakan tantangan luar biasa bukan hanya dalam penyelenggaraan tapi juga jumlah film yang berkurang.

Ia mengemukakan, keadaan pandemi yang mempengaruhi seluruh lini kehidupan adalah cobaan yang berat. Semua pekerja film terdampak dan banyak pula pekerjaan yang terhambat maupun melambat.

“Namun dengan semangat yang tangguh dari semua pihak, keadaan ini jadi momentum luar biasa, karena justru banyak hal yang dapat terwujud dalam bentuk empat pilar yaitu kerendahan hati, karya, inklusif, kolaborasi yang saling terhubung di setiap langkah,” pungkasnya. (Arianto)


Share:

Generasi 90-an: Melankolia The Series Tayang 4 Desember 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Visinema Content bekerja sama dengan Toyota Indonesia merilis sebuah karya terbaru web series 'Generasi 90-an: Melankolia'. Hadir dengan 4 episode, web series ini akan mulai ditayangkan perdana pada 4 Desember 2020, di laman youtube Toyota Indonesia. 

Sonny Laksamana produser Generasi 90-an: Melankolia The Series mengatakan, Di film Melankolia banyak sekali romansa 90an yang pernah kita alami dan ingin kami tunjukkan ke penonton. Namun akhirnya kita merasa masih lebih banyak lagi romansa 90an yang bisa kami tunjukkan.

"Begitu juga, dengan karakter di film melankolia yang juga sebenarnya memiliki cerita yang menarik untuk digali. Sehingga kami memutuskan untuk memberikan lebih melalui webseries Melankolia," ujar Sonny dalam keterangan tertulis kepada media. Jum'at (27/11)

Selain itu, kata Sonny, Generasi 90-an: Melankolia The Series ditulis dan disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan Irfan 
Ramli. Kehadiran series ini disiapkan untuk menyambut rilisnya film 'Generasi 90an: Melankolia', yang dijadwalkan akan tayang pada 24 Desember 2020 di bioskop seluruh Indonesia.

Menurutnya, Generasi 90-an Melankolia The Series diinspirasi dari buku "Generasi 90an" karya Marchella FP, sosok di balik buku "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini" yang juga diadaptasi Visinema Pictures pada awal 2020. 

Series mengambil latar cerita tahun 90 an dengan lini masa sebelum film ‘Generasi 90-an: Melankolia’. Menceritakan tentang Indah (Aghniny Haque) dan Abby (Ari Irham), dua bersaudara yang mengunjungi sebuah toko barang-barang antik, kemudian menemukan barang yang akhirnya menghantar Indah untuk bertemu dengan masa lalu, dan mengalami petualangan dengan Iqbal (Roy Sungkono), mantan kekasih saat masih menduduki bangku sekolah. 

Tidak hanya Aghniny Haque yang berperan sebagai Indah, series ini juga diperankan oleh Ari Irham (Abby), Taskya Namya (Sephia) dan Roy Sungkono (Iqbal). 

So, Saksikan Generasi 90-an Melankolia The Series mulai 4 Desember 2020. (Arianto)

Share:

Program Wonders Tayang di Kanal Youtube


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hype Festival berkolaborasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia menginisiasi suatu program unggulan dalam bentuk serial video sinematik bertajuk Wonders yang akan mempromosikan 5 Destinasi Super Prioritas Indonesia. 

Michael Devant selaku Creative Strategist Hype Festival mengatakan, Dengan Program Wonders, kami ingin semua orang merasakan keajaiban Indonesia. 

"Program ini merupakan sebuah cara untuk mengirimkan pesan cinta bagi alam kita, pengingat akan bumi kita yang luar biasa, dan ajakan bagi semua untuk menghargai, memelihara, dan melindungi keajaiban ini untuk generasi mendatang," kata Michael dalam keterangan tertulis kepada media. Selasa (24/11)

Saat ini, kata Michael, program Wonders direncanakan untuk berada di ranah digital, dimana semua informasi dan konten dapat dinikmati secara gratis pada setiap layar di seluruh dunia.

Hal senada disampaikan Charlie Surjana, Chief Marketing Officer Hype Festival, Kami percaya masa depan adalah digital, dimana informasi, interaksi dan hiburan tersedia kapan saja, dimana saja. 

Begitu juga, katanya, Kanal sosial media Wonders dimaksudkan untuk menjadi platform konten yang menyuguhkan pariwisata Indonesia dengan pendekatan kreatif yang berkualitas dan dapat diakses selamanya oleh siapapun yang ingin mengenal Indonesia.

Selain itu, ucap Charlie, kegiatan ini menunjukkan bahwa kreativitas dan inovasi pelaku industri di bidang pertunjukkan dalam menciptakan peluang di tengah pandemi.

Sebagai event musik yang disajikan secara virtual, sambungnya, Wonders memiliki preposisi yang kuat di benak target audiensnya, yaitu generasi muda Indonesia penikmat musik indie. 

Selanjutnya juga disampaikan, Event ini juga akan disiarkan melalui channel YouTube dan Twitch Kemenparekraf serta Hype Festival,” katanya. 

"Dan yang pasti, Kami percaya dengan menyuguhkan warna musik dan suasana yang berbeda pada setiap episode, Wonders dapat mencerminkan keindahan, keberagaman dan keunikan Indonesia," pungkasnya.

Menariknya, Episode Labuan Bajo Wonders - Apsara akan tayang pada tanggal 25 November 2020 dan Wonders - Nadin Amizah pada tanggal 3 Desember 2020  secara eksklusif di kanal Youtube IDWONDERS serta kanal Youtube KEMENPAREKRAF. (Arianto)


Share:

Video Klip Melankolia Resmi Dirilis


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Visinema Pictures bekerja sama dengan Visinema Music merilis video klip “Melankolia” dari original Motion Pictures film “Generasi 90-an Melankolia”. 

Lagu yang dipopulerkan oleh band Efek Rumah Kaca ini dibawakan kembali oleh Sitha Marino. 

Sedangkan warna vokal yang berbeda dari Sitha Marino, membuat lagu ini hadir dengan versi yang berbeda dengan yang dibawakan Efek Rumah Kaca.

Alhasil, Video klip "Melankolia" digarap oleh sutradara Mizam Fadilah Ananda. Konsep yang diangkat untuk video klip ini adalah menggabungkan dua perspektif dari dua sisi manusia tentang kehilangan. 

Selain itu, Video klip ini akan berfokus pada gambaran perasaan seseorang yang kehilangan dan gambaran perasaan orang yang ia tinggalkan.

"Ketika pertama kali ditawari dan mendengar lagu versinya Sitha, terasa sangat deep dan relate dengan filmnya," kata Mizam dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (21/11)

Berangkat dari situ, katanya, kita mencoba untuk mengangkat dua warna: merah dan biru. 

Merah menggambarkan sisi Ari Irham yang sedang kacau karena ditinggalkan, ucapnya, sedangkan biru untuk Sitha yang menggambarkan kondisi seseorang yang baik – baik saja. 

"Menariknya, properti dari film sengaja dimasukkan ke dalam video klip untuk menjadi pengingat serta benang merah yang menghubungkan keduanya," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Film The Raid 2 Tayang 20 November 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film The Raid bisa mulai ditonton mulai 13 November 2020,  disusul The Raid 2: Berandal yang dapat disaksikan di Bioskop Online mulai 20 November 2020  mendatang, penonton cukup membayar tiket dengan harga yang terjangkau sebesar Rp5.000,-.

“The Raid adalah film berkualitas yang juga sukses secara komersil baik di lokal maupun  internasional. Ini juga merupakan  salah satu komitmen kami untuk terus menghadirkan film Indonesia yang berkualitas dengan harga  terjangkau.” ungkap Ajeng Parameswari selaku President Digital Business Visinema Group yang  mengungkapkan alasan menghadirkan The Raid untuk penonton Bioskop Online.

Sebelumnya Bioskop Online telah memiliki daftar film layar lebar seperti 3 Dara Restorasi, Turah,  Tengkorak, Mobil Bekas dan Kisah-Kisah Dalam Putaran, Nay, Keluarga Cemara serta beberapa film  lainnya.

Selain itu, Bioskop Online juga memiliki konten orisinil seperti film Story of Kale: When  Someone’s in Love dan Filosofi Kopi: Aroma Gayo.

Satu lagi karya orisinil terbaru, hasil kolaborasi  dengan BASE Entertainment, berupa film omnibus berjudul Quarantine Tales akan segera dirilis akhir  tahun ini. Seluruh film - film yang tayang, dapat diakses di www.bioskoponline.com. (Arianto)



Share:

Film Akhirat: A Love Story Tayang 2021


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film Akhirat: A Love Story, film panjang perdana Jason Iskandar hasil kerjasama BASE Entertainment dan Studio Antelope baru saja merilis dua foto First Look di Ideafest 2020. 

Foto ini dirilis dalam panel bertajuk Breaking Into The Industry bersama Shanty Harmayn, Produser dan Chief Executive BASE Entertainment, Jason Iskandar, dan Della Dartyan, pemeran karakter Mentari di film ini. 
 
Setelah sebelumnya mengumumkan dua pemeran utama di bulan Agustus, Akhirat: A Love Story telah menyelesaikan masa produksinya pada bulan September 2020 dengan protokol kesehatan yang ketat dan sekarang masuk ke dalam masa pasca produksi. 
 
Jason Iskandar sebagai penulis sekaligus sutradara film Akhirat: A Love Story mengungkapkan alasan pemilihan kedua foto untuk First Look ini. Lewat first look film Akhirat: A Love Story ini, saya ingin memberi gambaran bukan cuma penampilan dua karakter utamanya saja, tetapi juga dunia yang ada di dalamnya. 

"Mudah-mudahan memberikan gambaran journey seperti apa yang akan kalian nikmati di filmnya nanti," ujar Jason dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (14/11)
 
Disaat yang sama, Produser Shanty Harmayn menjelaskan bahwa perilisan foto ini bertujuan mendekatkan calon penonton kepada filmnya, Dua foto First Look yang dipilh ini bisa memberikan sedikit gambaran chemistry kedua pemain dan sajian genre Romance Fantasy di film Akhirat: A Love Story." 

Lebih lanjut, kata Shanty, Akhirat: A Love Story memang sebuah kisah yang tak biasa dan belum pernah dilakukan sebelumnya di Indonesia. Kisah fantasy romance tentang Timur, seorang akuntan muda yang jatuh cinta kepada Mentari, seorang seniman berjiwa bebas. 

Dengan perbedaan yang mereka punyai, sambungnya, mereka tetap teguh untuk bersama. Tapi lalu tragedi melanda, Timur dan Mentari mengalami kecelakaan mobil yang membuat mereka koma. 

Di dalam ketiadaan tersebut, imbuhnya, mereka menemukan diri berada di persimpangan di antara alam manusia dan alam baka.  

Tak ingin dipisahkan, tutur Shanty, Timur dan Mentari kini menjelajahi ruang antar dunia akhirat dan bertemu dengan jiwa-jiwa lain yang juga memilih nasib yang sama. Akankah cinta mereka kekal dan mereka dapat kembali ke dunia? 

"Patut disyukuri, dengan telah rampungnya produksi, film diharapkan dapat tayang di bioskop pada semester pertama 2021," ucapnya. (Arianto)


Share:

Detention Bakal Tayang Di Bioskop 18 November 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Detention merupakan film bergenre horor, kisah film ini berawal tahun 1962 yang penuh dengan atmosfer sunyi dan tegang diantara masyarakat. 

Dikisahkan Fang, seorang siswa kelas 12 SMA Tsuihua, jatuh cinta pada Zhang, yang merupakan seorang guru konseling. 

Tetapi Fang memiliki masalah di sekolah dan di rumah, Fang merasa hanya Zhang yang mengerti dirinya. 

Tidak berhenti sampai disitu, Fang menginginkan kebebasan, kemudian Zhang membentuk kelompok belajar dengan teman dan muridnya, termasuk Yin dan 
Wei. 

Selain itu, mereka membaca buku-buku yang dilarang pemerintah, sehingga memungkinkan mereka untuk dapat merasakan kebebasan, namun pada saat bersamaan hal ini menempatkan hidup mereka dalam bahaya. 

Suatu hari, Zhang tiba-tiba menghilang, dan hanya Fang dan Wei, siswa kelas 11, yang dapat mengingat Zhang. 

Selanjutnya, Fang dan Wei mulai mencari Zhang yang hilang, tetapi perlahan dunia mereka mulai berubah. 

Ternyata, mereka berada di dunia yang dihuni oleh hantu dan arwah, sehingga mereka harus menghadapi kenyataan yang menyeramkan.

Sutradara film Detention, John HSU mengatakan, sebagai pemain game, ternyata visual yang menyeramkan dan kisah yang mengharukan dari game Detention menciptakan kesan mendalam bagi diri saya. 

"Sejak saat itu dia berharap dapat mengadaptasi game ini ke dalam sebuah film dan menggugah hati para penonton," kata John HSU kepada awak media di Taiwan. Sabtu (14/11)

Selanjutnya Ia menyampaikan, Film TV-nya yang berjudul Real Online, berhasil memenangkan "Best Director Award" pada Golden Bell Awards 2005, ajang penghargaan televisi terbesar di Taiwan. 

Selain itu, kata John HSU, Detention adalah film layar lebar pertama dia yang bertujuan untuk setia pada cerita aslinya, lalu dia berusaha meningkatkan visual uniknya dan emosi yang coba disampaikan, sehingga membuat film ini menjadi thriller yang unik dalam segi cerita maupun style.

Selanjutnya, Yuk! Saksikan keseruan film di bioskop kesayangan 18 November 2020, jangan lupa, ya, bro n sis. (Arianto)

Share:

Festival Film Indonesia 2020 Umumkan Dominasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sejak pertama kali digelar pada 1955, Festival Film Indonesia (FFI) digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir. 

Festival Film Indonesia 2020 mengumumkan daftar nominasi. Total dua puluh satu kategori yang diapresiasi pada penyelenggaraan ke-40 ini. Malam pengumuman nominasi diselenggarakan secara virtual disiarkan secara langsung di YouTube Festival Film Indonesia dan Kemendikbud RI. 

Sedangkan, Malam penganugerahan Piala Citra 2020 akan dilaksanakan tepat sebulan sesudahnya yaitu 5 Desember. 
 
Mereka yang meramaikan malam pengumuman nominasi adalah presenter acara Ge Pamungkas, para pembaca nominasi yaitu Winky Wiryawan, Marthino Lio, Niken Anjani, Aimee Saras, Teuku Rifnu Wikana, Kelly Tandiono, Imelda Therinne, Putri Ayudya, Asmara Abigail, Sha Ine Febriyanti dan Duta FFI Tissa Biani. 
 
Secara umum,  Asosiasi Profesi yang telah melakukan seleksi terhadap film-film Indonesia yang dianggap layak untuk masuk dalam Nominasi Piala Citra 2020 terdiri dari beberapa Asosiasi Perfilman di Indonesia yaitu: Asosiasi Perusahaan Film Indonesia (APFI), Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), Asosiasi Produser Film Indonesia (APROFI), Karyawan Film Dan Televisi Indonesia (KFT), Indonesian Film Directors Club (IFDC), Indonesian Cinematographer Society (ICS), Indonesian Motion Picture Audio Association (IMPACT), Penulis Indonesia Untuk Layar Lebar (PILAR), Rumah Aktor Indonesia (RAI), Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Persatuan Artis Film Indonesia 1956 (PARFI1956), Perkumpulan Artis Film Indonesia (PAFINDO), Asosiasi Casting Indonesia (ACI). 
 
Yang pasti, setelah proses seleksi dari Asosiasi Profesi selesai dilakukan, film yang terpilih menjadi nominasi kemudian akan masuk dalam tahapan voting untuk ditentukan sebagai pemenang. Pelaku proses voting ini merupakan anggota FFI yang sudah mengonfirmasikan dirinya untuk mengikuti voting pada tahun ini. (Arianto)
 


Share:

Film "Story of Kale : When Someone’s in Love" Tayang 23 Oktober 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film "Story of Kale : When Someone’s in Love" merupakan pengembangan cerita dari universe Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini karya Marchella FP dengan skenario yang ditulis oleh Irfan Ramli. Film ini diproduseri oleh Sonny Laksamana dan disutradarai Angga Dwimas Sasongko.

Bioskop Online resmi merilis official poster dan trailer dari konten orisinil pertama film "Story of Kale: When Someone’s in Love".

Film yang mengangkat kisah masa lalu dari karakter Kale (Ardhito Pramono), tokoh yang diambil dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini, dijadwalkan akan mulai tayang di Bioskop Online tanggal 23 Oktober 2020. Pembelian tiket pre-order sudah dapat diakses melalui www.bioskoponline.com dengan hanya Rp10.000,-.

"Sebetulnya ide awal dari Story of Kale ini karena kita melihat karakter Kale ini sangat menarik. Dan setelah diulik cerita masa lalunya seorang Kale relevan dan relate ke banyak orang," kata Sonny dalam keterangan tertulis kepada media. Kamis (15/10)

Film ini bercerita tentang dua karakter yang berusaha memberi yang terbaik untuk kekasihnya, berupaya untuk membahagiakan, menyembuhkan luka dan berdamai dengan trauma. Namun kemudian mereka jadi dua orang asing yang menempuh jalan berbeda karena ekspektasi yang berbeda.

Ardhito Pramono akan beradu akting dengan Aurelie Moeremans (Dinda), yang berperan sebagai kekasih dari Kale. Selain itu pemain yang akan hadir yaitu para personil dari band Arah, diantaranya Arya Saloka, Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan, dan Hanum Azizah. (Arianto)



Share:

Festival Film Indonesia Rilis Podcast Cerita Sinema


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Melalui saluran mengobrol Podcast Cerita Sinema, para bintang dan pembuat film tanah air akan berbagai cerita kepada pencinta film Indonesia mengenai seluk beluk dunia perfilman. Berkolaborasi bersama Inspigo, Podcast ini diharapkan akan hadir reguler.

Untuk episode pertama, ada nama Tissa Biani, duta termuda Festival Film Indonesia 2020 yang juga merupakan pemenang penghargaan khusus Piala Citra untuk anak-anak melalui perannya di film “3 Nafas Likas”. Dipandu oleh Inspihost Daniel Wibowo, Tissa bercerita mengenai kariernya yang sudah lumayan panjang meskipun berusia muda.

Episode berikutnya akan ada juga Lukman Sardi (Ketua Komite FFI 2018-2020) dan Nia Dinata (Komite Seleksi dan Penjurian FFI 2018-2020) yang akan berbagi cerita seputar seleksi dan penjurian Festival Film Indonesia 2020. Selain itu ada sineas-sineas film hebat lainnya yang akan tampil di episode selanjutnya.

Festival Film Indonesia di awal Oktober telah mengumumkan daftar pendek film-film cerita panjang, film cerita pendek, film animasi, dan film dokumenter panjang dan pendek yang telah lolos kurasi.

Untuk film cerita panjang, 12 film yang telah terkurasi dengan 10 film tambahan khusus kategori tertentu akan dinilai oleh perwakilan asosiasi pekerja film yang nantinya merumuskan nominasi.

Sedangkan untuk film cerita pendek, film animasi juga film dokumenter panjang dan pendek akan ditonton oleh pemenang tahun-tahun sebelumnya untuk dikerucutkan menjadi nominasi.

Pengumuman nominasi akan dilaksanakan pada 7 November dan malam penghargaan Festival Film Indonesia 2020 akan diadakan pada 5 Desember. (Arianto)



Share:

STASIUN SANTUY Bakal Digelar 07 November 2020


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Otello Asia bekerjasama dengan KIOSTIX sebagai streaming & ticketing partner sudah membuka penjualan tiket secara online untuk acara “STASIUN SANTUY”, acara ini merupakan pilihan hiburan live entertainment untuk target penonton daring dengan usia 18+ secara Virtual/Daring nonton weekend #dirumahaja sambil  menikmati malam minggu-an.

STASIUN SANTUY atau dengan kata lain STreaming ASIk UNtuk SANTUY, akan diselanggarakan 2 kali weekend, setiap hari Sabtu, 07 November 2020 bersama OM PMR, Feel Koplo, Rahmat Ababil (Stand Up Comedy) dan Sabtu, 14 November 2020  bersamam Alffy Rev, Weird Genius secara online atau ‘Virtual Hangout Streaming’ secara daring #dirumahaja mulai pukul 20.00 – 21.30 wib. 

STASIUN SANTUY 01: Sabtu, 07 November OM PMR akan memberikan dedikasi musik dan Tribute to untuk mendiang sang Gitaris almarhum Budi Padukone.

Sysan Ibrahim selaku CEO dari Otello Asia mengungkapkan “
Segenap tim dan keluarga besar Otello Asia mnegucapkan turut berduka cita atas berpulangnya Budi Padukone sang gitaris OM PMR pada hari Senin yang lalu 05 Oktober 2020, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Pada saat penyelengaraan Stasiun Santuy episode Perdana Sabtu 07 November 2020 nanti OM PMR akan memberikan tribute dan dedikasi kepada mendiang almarhum Budi Padukone sebagai musisi legendaris yang telah ikut membesarkan nama OM PMR di blantika musik Indonesia, Selamat jalan Mas Budi Padukone," kata Sysan dalam keterangan tertulis kepada media. Sabtu (10/10)

STASIUN SANTUY akan di selenggarakan secara virtual streaming pada hari Sabtu, 07 November dan Sabtu berikutnya, 14 November 2020 mulai pukul 20.00 – 21.30 WIB dan akan dimeriahkan oleh OM PMR, Feel Koplo, Rahmat Ababil (Stand Up Comedy), Alffy Rev, Weird Genius, Contemporer Dancer serta LED Robotic Dancer. Tiket dapat dibeli secara online melalui www.kiostix.com atau www.otelloasia.com. (Arianto)


Share:

Festival Film Indonesia Luncurkan Program Cerita Sinema


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam rangka Road to Festival Film Indonesia 2020, digelarlah sebuah program berbentuk kelas online workshop bernama Cerita Sinema. Dalam empat episode, 10 orang terpilih akan diberikan kesempatan untuk mempelajari lebih dalam seluruh proses dari pembuatan film; mulai dari penulisan naskah, pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. 

Pengajarnya tak tanggung tanggung para tokoh perfilman Indonesia yang sudah teruji sukses pernah dinominasikan maupun memenangkan Piala Citra. 
 
Episode pertama akan tayang pertama kali pada tanggal 8 November dengan penulis skenario/produser/sutradara Gina S. Noer (‘Dua Garis Biru’, ‘Posesif’) sebagai pengajar untuk materi Development. 

Episode kedua akan tayang pada tanggal 11 November dengan produser Lala Timothy (‘Tabula Rasa’, ‘Wiro Sableng Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212’) sebagai pengajar untuk materi Pre Production. 

Episode ketiga akan tayang pada tanggal 15 November dengan sutradara Yandy Laurens (‘Keluarga Cemara’) sebagai pengajar untuk materi Production. 

Episode keempat akan tayang pada tanggal 17 November dengan sutradara/penulis skenario/produser Ernest Prakasa (‘Cek Toko Sebelah’. ‘Imperfect’) sebagai pengajara untuk materi Promotion. 
 
Seluruh aktivitas workshop dari Cerita Sinema dilakukan menggunakan aplikasi Zoom. Durasi event selama 60 menit termasuk session presentasi dan diskusi film terkait. Acara akan ditayangkan di Instagram dan YouTube. 
 
Lukman Sardi, Ketua Komite Festival Film Indonesia mengatakan, Kolaborasi kami bersama Samsung Electronics Indonesia merupakan salah satu wujud semangat FFI untuk melatih talenta muda Indonesia menjadi kreator film. 

"Hadirnya Galaxy Movie Studio yang berkolaborasi dengan Cerita workshop dari FFI menjadi upaya kami memberikan akses, wawasan, dan ilmu yang dapat langsung mereka praktekkan melalui pelatihan khusus," kata Lukman dalam keterangan tertulis kepada media. Selasa (06/10)

"Menariknya, Galaxy Movie Studio akan diadakan mulai pertengahan bulan Oktober hingga awal Desember 2020. Kompetisi film pendek yang dibuat oleh peserta dimulai pada 7 Oktober 2020 dan terbuka untuk umum. (Arianto) 
 

Share:

Festival Film Indonesia 2020 Umumkan Daftar Film Lolos Kurasi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Festival Film Indonesia 2020 mengumumkan daftar film cerita panjang yang lolos kurasi. Dalam tahapan awal ini, komite seleksi dan penjurian yaitu Nia Dinata bekerja sama dengan tujuh kurator yang terdiri dari pekerja film, akademisi dan jurnalis. 

Mereka adalah Nungki Kusumastuti, Prima Rusdi, Hera Diani, Makbul Mubarak, Tam Notosusanto, dan Rangga Wisesa yang melanjutkan tugas sebagai kurator seperti tahun sebelumnya. Memperkuat nama-nama kurator tersebut, kini bergabung jurnalis senior Leila S. Chudori. 
 
Untuk dasar penilaian utama di tahap seleksi masih berpegang teguh pada kualitas teknis dan estetika. Kemudian profesionalisme kerja yang tercermin dari filmnya sendiri. Lalu orisinalitas cerita. 

Nia mengatakan, Kami masih mengusung keberagaman, film-film yang akan terseleksi ada perspektif keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika. 

"Keberagaman yang kita pertajam. Film-film yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan yang setara akan kami pilih," kata Nia dalam keterangan tertulis kepada media. Senin (05/10)
 
DAFTAR PENDEK FILM LOLOS KURASI 

- ABRACADABRA 
- GURU-GURU GOKIL  
- HUMBA DREAMS
- IMPERFECT: KARIER, CINTA & TIMBANGAN 
- ISTRI ORANG 
- MEKAH I’M COMING 
- MOUNTAIN SONG
- MUDIK
- PEREMPUAN TANAH 
- JAHANAM
- RATU ILMU HITAM
- SUSI SUSANTI LOVE ALL
- THE SCIENCE OF FICTIONS 

Selain itu, lanjutnya, tahun ini para kurator serta komite seleksi dan penjurian setelah berdiskusi dengan persetujuan Ketua Komite Lukman Sardi memberikan rekomendasi khusus untuk 10 film yang menonjol di kategori tertentu. 
 
"Setelahnya, pemilihan pemenang akan dilakukan dengan mengikuti mekanisme tahun lalu melalui sistem voting oleh Member FFI yang mengkonfirmasikan diri untuk ikut voting tahun ini," pungkasnya. (Arianto)


 
 
Share:

Konser Online Generasi 90-an Melankolia Bikin Nostalgia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Konser Generasi 90-an Melankolia yang berlangsung pada Jumat (2/10) tepat pukul tujuh malam itu disaksikan secara virtual melalui platform www.bioskoponline.com dipandu oleh Sarah Sechan (Sarseh).

Konser dibuka dengan penampilan PADI yang membawakan lagu ‘Sobat’, dilanjutkan oleh Dul Jaelani yang melantunkan lagu ‘Cintakan Membawamu Kembali’ dan ‘Separuh Nafas’. Sedangkan ARAH kembali tampil di konser kali ini dengan membawakan lagu milik PADI ‘Begitu Indah’.

Konser juga menghadirkan kolaborasi Gamaliél ft. Jevin Julian yang membawakan ‘Sephia’ dari Sheila On 7, serta Efek Rumah Kaca ft. Sitha Marino yang membawakan lagu ‘Melankolia’.

Keduanya merupakan soundtrack dari Generasi 90an Melankolia. Efek Rumah Kaca juga turut melantunkan lagu ‘Desember’ dengan syahdu dan ‘Cinta Melulu’ yang menjadi penutup konsernya.

Sementara itu, Wave of Cinema turut menghadirkan 30 musisi dengan konsep acara semi live yang menarik benang merah dari film -film produksi Visinema Pictures.

Begitu juga, Masih ada penampilan dari Andien, Gamaliél, Cantika Abigail hingga Maliq & D’Essentials yang akan menutup rangkaian konser Wave of Cinema di Konser Surat Dari Timur pada tanggal 9 Oktober 2020 nanti.

Menariknya, Konser terakhir ini merupakan konser gabungan dari 2 film produksi Visinema Pictures: Cahaya Dari Timur dan Surat Dari Praha.

Sedangkan, Tiket konser masih bisa dibeli di Bioskop Online, Loket, GoTix, dan BookMyShow. Harga tiket untuk menikmati konser Surat Dari Timur dibandrol hanya Rp50.000. (Arianto)


Share:

Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini Memukau Penonton


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bioskop Online dan Visinema Musik menuai sukses atas pagelaran Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini pada Jumat malam (25/9) secara virtual melalui www.bioskoponline.com.

Isyana Sarasvati membuka konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini dengan Lexicon. Sedangkan Hindia meramaikan dengan lagu Secukupnya dan Evaluasi di akhir konser.

Hadir juga Sisir Tanah, Chiki Fawzi dan Arah. Penampilan Ardhito Pramono melengkapi konsernya dengan membawakan Fine Today dan Bitter Love.

Disisi lain, Rachel Amanda yang berperan sebagai Awan dalam film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) turut hadir menemani penonton di rumah sebagai host.

Sementara itu, Kunto Aji yang juga tampil dengan lagu Rehat dan Pilu Membiru menuturkan, Saya merasa sangat tertarik, ketika diajak untuk ikut mengisi konsernya.

"Apalagi setelah mengetahui Mas Angga yang men treatment lagu Rehat di film NKCTHI dengan sangat baik. Jadi ketika datang tawaran untuk ikut konsernya, langsung ok," ungkap Kunto.

Di akhir pertunjukan konser, Bioskop Online memberikan kejutan dengan memutarkan Teaser perdana dari film Story of Kale: When Someone’s in Love yang diperankan oleh
Ardhito Parmono (Kale) dan Aurelie Moeremans (Dinda) dan akan tayang pada Oktober 2020 di Bioskop Online. (Arianto)



Share:

When Someone’s In Love Bakal Rilis di Konser Wave of Cinema


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Film Story of Kale: When Someone’s In Love akan merilis Teaser perdananya di Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), yang merupakan rangkaian Wave of Cinema pada Jumat, 25 September 2020. Film yang menjadi konten original pertama dari Bioskop Online ini, disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko dan ditulis oleh Irfan Ramli.

Kisah yang diangkat dari universe film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI), memilih karakter Kale untuk menjadi pusat cerita dari film ini. Diperankan oleh Ardhito Pramono, ‘Story of Kale’ akan bercerita tentang kisah cinta yang kerap terjadi pada setiap orang. Bagaimana cinta yang selalu digambarkan indah bisa membuat kita kehilangan diri sendiri.  

Irfan Ramli yang didapuk menjadi penulis skenario mengungkapkan, Film ini ditulis dan diproduksi di tengah pandemi, sejak awal ‘Story of Kale’ memang dibuat dengan kesadaran untuk mensiasati berbagai keterbatasan yang ada. Ini membuat pemilihan cara bercerita film ini sendiri jadi begitu menantang. 

"Selain itu, Proses pengembangan cerita dilakukan dari rumah  secara online sehingga menuntut energi yang besar. Sebagai sebuah cerita cinta, kami coba untuk mendekatkan kenyataan bahwa sebuah hubungan seringkali tidak berjalan sesuai harapan dan bagaimana itu terjadi," ungkap Irfan dalam keterangan tertulis. Rabu (23/09)

Lebih lanjut, Irfan mengatakan, film ini juga akan menampilkan lagu – lagu terbaru dari Ardhito Pramono. ‘Story of Kale’ rencananya akan ditayangkan secara eksklusif di Bioskop Online pada akhir tahun ini.

"Selain Ardhito yang akan tampil dalam konsernya, hadir juga Isyana Sarasvati, Hindia, Kunto Aji, Arah, Chiki Fawzi dan Sisir Tanah," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Bioskop Online dan Visinema Music Rilis Konser Online “Wave of Cinema”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bioskop Online berkolaborasi dengan Visinema Music merilis konser online “Wave of Cinema”. Wave of Cinema akan menghadirkan 30 musisi dengan konsep acara semi live yang menarik benang merah dari film-film yang di produksi Visinema Pictures. Maliq & D’Essentials, Isyana Sarasvati, Padi Reborn, Andien, Fourtwnty, Ardhito Pramono, Kunto Aji, Gamaliel, Efek Rumah Kaca, Hindia, Ananda Badudu, hingga Nadin Amizah akan tampil meramaikan konsernya.  

Saron Sakina yang didapuk menjadi produser konsernya mengatakan, Wave of Cinema akan menyajikan sebuah cerita tentang isu yang dekat dengan masyarakat saat ini melalui musik dan film, dilakukan dengan memproduksi video tapping yang setelahnya akan disusun, disiarkan dan dipandu oleh host secara langsung, sehingga tetap bisa #terasadekat dan berinteraksi dengan penontonnya.

"#TerasaDekat adalah pendekatan Wave of Cinema dalam menyajikan rangkaian konser ini dengan berbagai fitur seperti interactive live chat dan multiple angle camera yang memungkinkan penonton merasa dekat dengan para artis dan bahkan penonton lainnya, sehingga memberikan pengalaman seperti layaknya menonton konser langsung," kata Saron saat virtual meeting. Kamis (10/09)

"Konser live yang kita rindukan selama ini adalah tentang kedekatan, dapat dirasa dan dilihat secara langsung. Dalam bentuk virtual, kami merasa kedekatan ini harus dibalut oleh sesuatu, tidak semata-mata memindahkan panggung live. Ternyata, balutan itu adalah sebuah cerita, dimana kita akan merasa dekat karena emosi yang dibangun dari sebuah cerita. Untuk itu Wave of Cinema adalah sebuah konser yang bercerita," ujar Saron .

Meskipun demikian, tutur Saron, Rangkaian Wave of Cinema akan berlangsung setiap hari Jumat selama 1 bulan yang dibuka dengan Konser Filosofi Kopi (18/9), Konser Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (25/9), Konser Generasi 90an: Melankolia (2/10), dan ditutup dengan Konser Surat dari Timur (9/10), gabungan dari film Cahaya Dari Timur dan Surat Dari Praha.

“Ada banyak banget musisi yang terlibat dan konsep yang diangkat sangat kreatif di tengah pandemi, visual yang digarap dijamin berbeda dan berkelas. Syutingnya juga asyik banget, prosesnya juga mengikuti protokol kesehatan, shotnya pakai kamera film, jaminan visual akhir nanti juga akan keren banget!”, tambah Fadly dan Rindra dari Padi Reborn.

Dan yang menarik, lanjut Saron, Pembelian tiket sudah dibuka sejak awal September. Tiket dapat dibeli di Bioskop Online, Loket, GoTix, BookMyShow, Blibli, JD.ID, Tokopedia, Shopee, Traveloka, dan Tiketapasaja.com. Harga tiket yang sangat terjangkau dibandrol hanya Rp99.000,- untuk 4 konser selama program Early Bird berlangsung atau harga normal di Rp125.000,-. Bioskop Online dan Visinema Music pun menawarkan tiket harian per konser yang dibandrol hanya Rp50.000,- untuk masing – masing konser. (Arianto)


Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini