Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Nasional. Tampilkan semua postingan

Menparekraf Harapkan 'Santripreneur Award' Bisa Jadi Pionir Pengembangan Kewirausahaan Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, berharap kegiatan Santripreneur Award 2021 bisa menjadi pionir dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia. 

Santripreneur Award 2021 yang diselenggarakan oleh Santripreneur Indonesia ini melombakan para santripreneur dalam tiga kategori yakni Kategori Kuliner; Kategori Industri, Perdagangan dan Jasa; serta Kategori Kreatif.

Menparekraf Sandiaga dalam sambutannya di acara Santripreneur Award 2021, Senin (22/11/2021), menyampaikan bahwa penghargaan dan apresiasi dalam acara Santripreneur Award 2021 ini tidak sebatas sebagai acara seremonial belaka, namun perlu diikuti dengan semangat dan implementasi untuk memberdayakan para santri di Indonesia. Sehingga, para santri memiliki kemampuan kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi digital. 

“Saya harap para nominasi Santripreneur Award 2021 baik dari kategori Perdagangan dan Jasa, Bisnis Kreatif, maupun Kuliner dapat menjadi kontributor bagi pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru dan peluang ekonomi, serta memungkinkan bisnis untuk memperluas pasarnya dengan melakukan  transformasi digital," kata Sandiaga. 

Sandiaga menjelaskan jumlah umat muslim di Indonesia memiliki persentase sebesar 86,88%, yang di mana diharapkan mampu ikut bersaing secara nasional maupun global, terutama dalam bidang kewirausahaan.

“Saya berharap dengan adanya santripreneur bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, menjadi pemain bukan penonton. Dan menjadi semangat nasional bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para santri di Indonesia," ujarnya.  

Santripreneur Award 2021 juga diharapkan Sandiaga bisa berkolaborasi dengan program-program Kemenparekraf, agar para santri dapat meningkatkan keahlian dan pengetahuan. Sehingga, akan menumbuhkan bibit pengusaha santri yang dapat memberikan inspirasi dan turut berperan dalam pengembangan kewirausahaan di Indonesia.

"Kami memiliki beberapa program, mudah-mudahan bisa bekerja sama dengan Santripreneur Award, dan kita bisa hadirkan seminar workshop, talkshow, dan program lainnya," ujarnya. 

Lebih lanjut, Sandiaga mengajak semua pihak, terutama pesantren sebagai pusat pendidikan santri yang utama di Indonesia, terus mewujudkan semangat dalam meningkatkan kapasitas para santri, dengan tetap menjaga nilai-nilai akhlak, sosial, bisnis, dan kewirausahaan. 

Sementara itu, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, berharap Santripreneur Indonesia bisa menjadi lembaga pemberdaya ekonomi berbasis pesantren yang mampu membina para santi menjadi wirausahawan. 

"Kita ingin membentuk lebih banyak santripreneur tangguh dan unggul serta senantiasa menjunjung nilai-nilai kepesantrenan," ujar Ma'aruf. 

Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia, KH. Ahmad Sugeng Utomo atau yang sering disebut Gus Ut, berharap Santripreneur Awards 2021, diharapkan mampu berpartisipasi dalam pembangunan perekonomian Indonesia, khususnya sektor teknologi, digital, dan kewirausahaan. 

"Harapan ini tentunya tidak akan pernah terlaksana tanpa kesediaan saudara-saudaraku semua untuk bergandengan tangan membangun pejuang perekonomian bangsa kita," ujarnya. (Lak/Ant)
Share:

IFAD: Tidak Ada Negara Lain yang Melokalkan SDGs Hingga Level Desa


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
International Fund for Agricultural Development (IFAD) Indonesia memuji Sustainable Development Goals (SDGs) Desa yang digagas Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Indonesia menjadi satu-satunya negara yang mampu menterjemahkan tujuan pembangunan berkelanjutan hingga pada level desa dan diyakini mampu membangkitkan perekonomian di desa.
 
"Membayangkan semua desa mempunyai data mereka sendiri, untuk merencanakan pembangunan mereka adalah suatu hal yang fantastis. Menurut saya tidak ada negara lain yang dapat melokalkan SDGs seperti ini dalam SDGs Desa. Menurut saya tidak ada negara lain yang melakukan hal ini," kata Direktur Kantor Perwakilan IFAD Indonesia, Ivan Cossio Cortez, saat berdiskusi dengan Mendes, di Jakarta, Senin (22/11/2021).
 
Menurut Ivan, SDGs Desa merupakan ide yang unik dan luar biasa karena mengakomodir data secara mikro sehingga dapat mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan. Dia, menyatakan kesiapannya untuk menyebarluaskan gagasan Mendes  PDTT yang dituangkan dalam SDGs Desa ke kancah internasional.
 
"Jika Bapak ijinkan, saya bisa mulai share pendekatan (SDGs Desa) ini. Saya bisa bilang bahwa IFAD siap dengan senang hati men-support Bapak. Kami siap kontak teman-teman UN dan meyakini bahwa FAO yang memiliki kekuatan analisis dalam bidang ekonomi sangat bisa membantu Bapak," ungkap Ivan.
 
SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021.
 
SDGs Desa memang menarik perhatian organisasi internasional, salah satunya IFAD. IFAD dan Kemendes PDTT pun sedang kerja sama dalam program TEKAD yang menanungi lima provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
 
Niat IFAD untuk mempublikasikan SDGs Desa secara resmi ke kancah internasional disambut baik oleh Gus Halim, sapaan Mendes PDTT. Namun demikian, Gus Halim pun masih ingin terus memaksimalkan hasil dari SDGs Desa sehingga dapat dicontoh secara utuh oleh negara-negara lain.
 
"Kalau dalam konteks itu namanya gagasan pasti kita ingin sharing ke semua pihak, maka kita sampaikan ke berbagai pihak, meski di sisi lain saya harus tunjukkan dulu ini konsepnya, ini proses implementasinya, ini barangnya. Supaya apa yang disampaikan tidak hanya jadi angan-angan saja. Sekarang sedang kita persiapkan," kata Gus Halim.
 
Pemutakhiran data berbasis SDGs Desa masih berlangsung di desa seluruh Indonesia. Rencananya, hal ini akan dilanjutkan dengan pemetaan desa sesuai dengan permasalahan-permasalahan yang dimiliki.
 
"Setiap tahun akan kita lakukan kompetisi desa-desa dalam hal pencapaian SDGs dengan skor seratus. Sehingga kita akan punya peta desa tanpa kemiskinan berapa, desa tanpa kelaparan berapa, capaiannya berapa itu sampai pada kelembagaan desa dinamis dan budaya desa. Ini juga terkait dengan pelayanan dan lain-lain," pungkas Gus Halim. (Lak/Ant)
Share:

Hadiri Penganugerahan Santripreneur Award 2021, Wapres Apreasiasi Semangat Berkarya di Tengah Pandemi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menghadiri acara Penganugerahan Santripreneur Award 2021 secara virtual di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Senin (22/11/2021).

Dalam acara yang bertema “Make Startup, Fly Higher” tersebut, Wapres memberikan apresiasinya atas acara penganugerahan yang selama dua tahun terakhir diadakan di masa pandemi Covid-19. Sebab, acara ini menunjukkan bahwa semangat para santri dan pelaku usaha untuk terus berkarya tidak surut meskipun banyak tantangan yang dihadapi.

“Saya ucapkan selamat kepada Santripreneur lndonesia atas terselenggaranya Santripreneur Award 2021. Ini kedua kalinya Santripreneur Award diselenggarakan di tengah pandemi. Namun, kondisi ini tidak menyurutkan semangat Santripreneur Indonesia maupun para peserta untuk terus berkarya,” ungkap Wapres.

Wapres pun berpesan, kepada seluruh pemenang dan nominator agar keberhasilan yang telah diraih dapat dijadikan motivasi untuk terus berkarya sehingga nantinya mampu menjadi penggerak roda perekonomian nasional.

“Kepada pemenang dan nominator, saya ucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk terus tumbuh di tengah berbagai tantangan, serta tetap berkontribusi membangun ekonomi negeri,” imbau Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar Santripreneur Indonesia dapat menjadi lembaga pemberdaya ekonomi berbasis pesantren yang amanah serta melanjutkan komitmen untuk membangun santri yang tangguh dan unggul di masa depan.

“Saya berharap Santripreneur Indonesia dapat menjadi lembaga pemberdaya ekonomi berbasis pesantren yang amanah, serta mampu istiqomah dalam mewadahi dan membina para santri. Kita ingin membentuk lebih banyak Santripreneur tangguh dan unggul, serta senantiasa menjunjung nilai kepesantrenan dalam menjalankan dedikasinya kepada bangsa,” pungkas Wapres.

Sejalan dengan Wapres, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, menyampaikan apresiasinya dan berharap acara Penganugerahan Santripreneur Award 2021 tidak berhenti sebagai sebuah kegiatan seremonial saja namun harus diikuti dengan semangat dan implementasi untuk memberdayakan para santri di Indonesia.

“Semoga [kegiatan] ini bisa membangkitkan ekonomi kita, memotivasi semangat para santri untuk terus meningkatkan kapasitas dan keterampilan di berbagai bidang terutama kreativitas dan inovasi serta kewirausahaan,” tutur Sandi.

Sebelumnya, Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia Ahmad Sugeng Utomo, melaporkan bahwa acara Penganugerahan Santripreneur Award 2021 dapat terwujud atas kolaborasi dari berbagai pihak. Ia pun berharap, agar acara penganugerahan yang telah berlangsung selama 7 tahun ini dapat membawa dampak signifikan bagi kesejahteraan santri dan masyarakat di sekitarnya.

“Harapan ini tentunya tidak akan pernah bisa terlaksana tanpa kesediaan saudara-saudaraku semua untuk bersama-sama bergandengan tangan membangun para pejuang ekonomi bangsa Indonesia sehingga kita mejadi negara yang kuat dalam ekonomi. Negara yang kuat dalam ekonominya tentu akan membawa dampak yang sangat signifikan bagi kesejahteraan masyarakatnya,” tandasnya.

Sebagai informasi, dalam penagnugerahan Santripreneur Award 2021, terdapat 12 nominator dari 3 kategori yaitu kategori kuliner, kategoti Kreatif, dan kategori Industri Perdagangan dan Jasa.

Adapun tiga nama pemenang dari masing-masing kategori adalah:
1. Sdr. Sahrul dari Bunda Syifa Keripik untuk kategori Kuliner.
2. Sdr. Zainul Arifin untuk kategori Kreatif.
3. Sdr. M. Hafid Rosidin dari PT. Berkah Inovasi Kreatif Indonesia untuk kategori Industri Perdagangan dan Jasa.

Selain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S. Uno, dan Inisiator dan Ketua Dewan Pembina Santripreneur Indonesia Ahmad Sugeng Utomo, hadir dalam acara ini Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Rudy Salahuddin, Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM Siti Azizah, Direktur Pembiayaan Syariah Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB -KUMKM) Ari Permana, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia M. Azrul Tanjung, dan Perwakilan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Marsudi Syuhud.

Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (Arianto)
Share:

Wapres Dukung Proses Hukum Siapapun yang Terlibat Jaringan Radikalisme dan Terorisme


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam beberapa hari terakhir publik dikejutkan dengan adanya penangkapan tiga terduga teroris yang disinyalir menjadi anggota Jamaah Islamiyah (JI) oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Ketiganya yakni Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Farid Okbah, Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat Ahmad Zain An Najah, dan Pendiri Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Perisai Nusantara Esa Anung Al Hamad. 

Menanggapi adanya salah seorang anggota MUI Pusat aktif yang turut ditangkap dalam penangkapan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin yang merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat menyatakan tetap mendukung segala proses hukum terhadap siapapun yang terlibat jaringan radikalisme dan terorisme yang membahayakan negara.

"Wapres mendukung langkah-langkah itu," tegas Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi, dalam keterangan persnya, Jum'at (19/11/2021). 

Lebih lanjut Masduki menuturkan, bahwa Wapres mengapresiasi langkah-langkah Densus 88 yang teliti melakukan penyelidikan terhadap pihak-pihak yang terkait jaringan radikalisme dan terorisme dengan tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah. 

"Apakah itu di MUI (atau) lembaga yang lain, dan (bahkan) lembaga pemerintahan (untuk) melakukan penyelidikan terhadap sel-sel radikalisme dan terorisme yang membahayakan negara ke depan," ujarnya.

Bahkan, lanjut Masduki, Wapres meminta agar upaya pencegahan dan penanganan radikalisme serta terorisme harus terus dilakukan. 

"Lanjutkan di tempat-tempat lain, jangan kendor karena kenyataannya kalau itu berada di berbagai tempat, laksanakan secara tegas tindakan-tindakan (tersebut) supaya negeri ini aman," tegasnya. 

Namun demikian, terhadap adanya tuntutan pihak tertentu agar MUI dibubarkan karena kasus ini, Wapres menilai bahwa hal tersebut tidak relevan.

"Cuma terkait tuntutan terhadap pembubaran MUI saya kira kurang relevan. Kalau ada oknum di lembaga pemerintah lain apakah lantas lembaganya dibubarkan? Itu oknum yang melakukan pelanggaran lebih terkait pribadinya. Diselidiki jaringan-jaringannya sampai tuntas," terang Masduki. 

Ia pun mencontohkan apabila ada oknum TNI atau Polri terlibat suatu tindak pidana maka tidak bisa institusinya lantas dengan mudahnya dibubarkan. Demikian halnya dengan apa yang terjadi pada kasus di MUI saat ini. 

"Tidak bisa MUI dibubarkan karena ada satu oknum yang terlibat yang sebenarnya tidak ada kaitannya dengan MUI," imbuhnya. 

Lebih jauh, Masduki juga menjelaskan bahwa MUI terdiri dari berbagai aliran kelompok Ormas. Namun, mungkin saja dalam pendataannya kurang lengkap. 

"Ketika terjadi seperti itu silahkan pihak keamanan melakukan proses hukum dengan baik," ujar Masduki. 

Oleh karena itu, Masduki menuturkan, Wapres berpesan agar MUI ke depan lebih berhati-hati dalam melakukan perekrutan pengurus. 

"Selama ini, MUI menerima kepengurusan tentu saja meminta kadernya yang terbaik siapa yang dijadikan pengurus. Data pribadinya diminta juga. Saya kira dengan kejadian seperti ini, Wapres meminta MUI lebih hati-hati lagi dalam pendataan ke depan," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Buka Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI FKUB, Wapres Bertolak ke Manado


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas pagi ini bertolak ke Manado, Provinsi Sulawesi Utara untuk meresmikan Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Se-Indonesia Tahun 2021, Jum'at (19/11/2021).

Menggunakan Pesawat Khusus Kepresidenan Boeing 737- 400 TNI AU, Wapres dan rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta menuju Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi, Manado sekitar pukul 06.30 WIB atau 07.30 WITA.

Setibanya di Bandara Sam Ratulangi sekitar pukul 10.50 WITA, Wapres disambut oleh Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey beserta segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Kemudian, Wapres dan rombongan beranjak menuju Masjid Al-Azhim yang terletak tidak jauh dari bandara untuk melaksanakan salat Jum'at.

Selesai salat Jum'at dan bersantap siang, Wapres didampingi Gubernur Sulawesi Utara dan rombongan menuju Hotel Sutan Raja di Minahasa Utara dengan berkendara mobil.

Sesampainya di Hotel Sutan Raja, Wapres akan disambut oleh Bupati Minahasa Utara Joune J.E. Ganda dan Ketua Umum Asosiasi FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.

Selanjutnya, di sini Wapres akan menghadiri prosesi acara Peresmian Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI FKUB Se-Indonesia Tahun 2021.

Usai memberikan sambutan dan memukul _Tetengkoren_ sebagai tanda Peresmian Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI FKUB, Wapres melakukan penandatanganan prasasti penetapan Kota Tomohon sebagai Kota Toleransi se-Indonesia.

Setelah itu, di lokasi yang sama Wapres diagendakan melakukan pertemuan dengan sejumlah penggiat UMKM dan pemberdaya ekonomi. Di samping juga menyaksikan pemberian bantuan BAZNAS kepada para penggiat UMKM dan pemberdaya ekonomi tersebut.

Pada pukul 16.35 WITA atau 15.35 WIB, Wapres dan rombongan dijadwalkan kembali terbang ke Jakarta dengan dilepas oleh Gubernur Sulawesi Utara dan anggota Forkominda Provinsi Sulawesi Utara.

Turut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat di antaranya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki, Ketua BAZNAS Noor Achmad, Wakil Ketua BAZNAS Mokhamad Mahdum, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Tim Ahli Wapres Buntario Trigis, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, dan Masykuri Abdillah. (Lak/Ant)

Share:

Topang Kinerja Sektor Manufaktur, Industri Agro Berkontribusi Hingga 51 Persen


Duta Nusantara Merdeka | Bandung
Sektor industri agro memberikan kontribusi yang besar terhadap perekonomian nasional. Hal ini menandakan bahwa kinerjanya sebagai sektor hilir pertanian telah optimal dalam meningkatkan nilai tambah komoditas dalam negeri. 

“Pada kuartal III tahun 2021, sektor industri agro berperan terhadap pertumbuhan nasional sebesar 8,86% atau berkontribusi 51,16% terhadap pertumbuhan industri pengolahan nonmigas,” kata Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika di Bandung, Kamis (18/11).

Plt. Dirjen Industri Agro menyebutkan, industri makanan dan minuman sebagai subsektor industri agro memberikan kontribusi sebesar 38,91% terhadap pertumbuhan industri pengolahan nonmigas. Hal ini menunjukkan aktivitas industri makanan dan minuman tetap terjaga meskipun di tengah dampak pandemi.

Kontribusi lainnya berasal dari industri pengolahan tembakau sebesar 4,46%, industri kertas dan barang dari kertas sebesar 3,78%, industri kayu dan barang dari kayu sebesar 2,62%, serta industri furnitur sebesar 1,40%. “Secara umum, pertumbuhan PDB sektor industri agro menunjukkan performa yang membaik. Untuk itu, kami terus bekerja keras lebih giat lagi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing sektor industri agro ke depannya,” ungkap Putu.

Bahkan, sektor industri agro juga berperan penting dalam memberikan kontribusi terhadap capaian nilai ekspor industri pengolahan nonmigas dengan sumbangsihnya sebesar 36,73%. Selain itu, berkontribusi sebesar 28,54% terhadap total ekspor nasional pada triwulan III-2021.

“Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan dari sektor-sektor hulu, yaitu sektor pertanian, perkebunan, perikanan, dan yang tidak kalah penting, sektor peternakan sehingga capaian-capaian tersebut dapat diraih,” imbuhnya.

Putu menegaskan, pihaknya telah menjalankan amanah nota Perjanjian Kerja Sama antara Kemenperin dengan Kementerian Pertanian, yang bertujuan untuk menyinergikan tugas dan fungsi kedua lembaga tersebut dalam upaya mendukung pembangunan serta pengembangan industri agro ke depan. 

“Ruang lingkup kesepakatan bersama tersebut meliputi peningkatan produksi, peningkatan mutu, nilai tambah, dan daya saing produk pertanian sebagai bahan baku industri, peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), peningkatan jejaring kemitraan usaha pertanian dengan industri, pertukaran data dan informasi, sinergi regulasi dan standar dalam pengembangan, serta pembangunan agribisnis dan agroindustry,” sebut Putu.

Di samping itu, dalam menjaga kesinambungan supply dan demand, pemerintah sedang menggodok kebijakan neraca komoditas, sebagaimana termaktub di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Bidang Perindustrian sebagai turunan dari Undang-Undang Cipta Kerja. 

“Neraca tersebut akan menjadi pegangan bersama seluruh pemangku kepentingan dalam rangka pengambilan keputusan terkait pengaturan kualitas produk yang dapat digunakan sebagai bahan baku dan bahan penolong industri serta menjadi acuan utama bagi pemerintah dan pelaku usaha dalam menetapkan kuota ekspor-impor untuk seluruh komoditas,” paparnya.

*Pacu industri pakan hijauan*
Pada kesempatan yang sama, Plt. Dirjen Industri Agro menyampaikan, salah satu subsektor yang sedang dipacu kinerjanya adalah industri pengolahan susu. Upaya ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar domestik yang kian meningkat.

“Industri pengolahan susu ini memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan di tanah air. Bahkan, dinilai mampu menumbuhkan wirausaha industri baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para peternak sapi perah lokal,” paparnya.

Putu menegaskan, pihaknya fokus untuk meningkatkan produktivitas industri pengolahan susu. Langkah strategis yang akan ditempuhnya adalah mendorong tumbuhnya industri pakan hijauan. “Pakan ternak ini sebagai critical point dalam meningkatkan produksi susu segar,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ditjen Industri Agro akan melakukan program integrasi antara koperasi peternak sapi lokal sebagai pemasok bahan baku susu segar dengan industri pakan hijauan. “Pakan ternak yang perlu digenjot kuantitas dan kualitasnya adalah jenis ruminansia, yang terdiri dari pakan hijauan, konsentrat, vitamin dan mineral sebagai suplemen,” jelasnya. 

Pakan ternak hijauan yang biasa digunakan sebagai pakan pada usaha peternakan rakyat di pedesaan adalah rumput lapangan dan hasil samping pertanian, serta beberapa rumput introduksi sebagai rumput unggulan. “Ruminansia ini untuk seratnya, sedangkan protein diperoleh dari leguminosa atau tanaman polong-polongan. Langkah ini mulai berkembang di Indonesia,” imbuhnya.

Putu pun optimistis, upaya tersebut juga dapat mendorong program substitusi impor. Upaya ini akan diwujudkan melalui pengembangan dan penguatan program kemitraan yang saling menguntungkan antara industri pengolahan susu dengan koperasi atau peternak sapi perah lokal.

“Kami menilai program kemitraan ini sangat penting. Contohnya peran dari Dairy Village yang dikelola oleh Koperasi Peternak Susu Bandung Utara (KPSBU) dan merupakan bantuan (hibah) dari Frisian Flag Indonesia di wilayah Subang, dengan memiliki sebanyak 104 sapi ternak. Dairy Village ini merupakan model Peternakan Sapi Perah Rakyat Modern yang sapinya berasal dari para peternak sapi lokal,” ungkapnya.

Sementara itu, Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengakui bahwa perusahaan merasakan manfaat besar dengan adanya program kemitraan dengan koperasi peternak sapi perah lokal. Hal ini dapat menjaga pasokan bahan baku susu segar bagi industri pengolahan susu.

“Industri pengolahan susu merupakan salah satu sektor yang memiliki resiliensi yang tinggi, khususnya di tengah dampak pandemi. Kami juga melihat Indonesia punya potensi besar dalam pengembangan industri pengolahan susu, seperti yang telah dilakukan oleh Frisian Flag Indonesia dalam menambah investasi dalam upaya ekspansi,” paparnya.

Seiring peningkatan investasi tersebut, menurut Andrew, perlu ditopang dengan ketersediaan bahan bakunya sehingga produktivitas dapat terjaga dan berkelanjutan. “Kemitraan ini juga didukung dengan kebijakan yang baik, khususnya dari Kemenperin,” ujarnya.

Bagi Frisian Flag Indonesia, ada tiga pilar penting dalam menjalankan bisnisnya, yaitu aspek kesehatan, kesejahteraan, dan keselarasan dengan lingkungan. “Dengan adanya program kemitraan, kami bisa mendorong kesejahteraan para peternak sapi perah lokal. Hal ini menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan dari sektor hulu sampai hilir,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Gabungan Koperasi Susu Seluruh Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi menyatakan, adanya dairy village merupakan sebuah mimpi yang menjadi kenyataan bagi koperasi susu segar. “Karena kami ingin punya sebuah peternakan yang dikelola secara modern, dengan kepemilikan dari para peternak lokal. Ini bisa terwujud setelah adanya kemitraan dengan Frisian Flag Indonesia,” tuturnya.

Menurut Dedi, dairy village punya peran multifungsi. Selain sebagai bisnis, karena dapat menghasilkan keuntungan yang besar, juga berfungsi sebagai “sekolah” bagi para peternak sapi perah lokal dalam meningkatkan produksinya. “Kami berharap dairy village ini bisa direplikasi karena menjanjikan. Kami juga berterima kasih kepada Kemenperin terhadap fasilitas yang telah diberikan,” ujarnya. (Ari/Tha)
Share:

Serahkan Penghargaan Paramakarya 2021, Wapres Apresiasi Perusahaan Tetap Produktif di Masa Pandemi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pandemi Covid-19 telah memaksa seluruh perusahaan melakukan berbagai penyesuaian agar dapat mengatasi beratnya tantangan untuk mempertahankan produktivitas.

Meskipun tidak semua perusahaan berhasil melewati tantangan ini, ternyata banyak perusahaan yang tetap mampu mempertahankan produktivitasnya sehingga berhak mendapatkan penghargaan Paramakarya 2021.

“Prestasi yang saudara raih hari ini patut dibanggakan mengingat persaingan baik ditingkat nasional maupun global yang semakin ketat,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menyerahkan Penghargaan Paramakarya Tahun 2021 di Puri Agung Convention Hall, Hotel Sahid, Jl. Jend. Sudirman No. 86, Jakarta Pusat, Kamis (18/11/2021).

Menurut Wapres, keberhasilan perusahaan dalam mempertahankan atau bahkan meningkatkan produktivitasnya selama pandemi, adalah karena lincah dan adaptif terhadap perubahan. Di samping juga mampu mengelola waktu, sumber daya manusia, dan teknologi dengan baik di tengah diberlakukannya berbagai pembatasan.

“Di sisi lain, pandemi menyadarkan kita bahwa kolaborasi dan kerja sama sangat menentukan keberhasilan kita untuk mencapai tujuan, termasuk dalam hal peningkatan produktivitas,” imbuhnya.

Terkait hal ini, Wapres menuturkan bahwa bekerja dengan jarak tidak berarti menghentikan langkah perusahaan untuk terus berkreasi dan berkolaborasi.
 
“Di tengah keterbatasan, kita didorong untuk menjadi semakin kreatif dalam berkolaborasi untuk memunculkan ide-ide segar dan inovasi,” ujarnya.

Oleh sebab itulah, Wapres mengapresiasi atas prestasi perusahaan-perusahaan penerima Paramakarya 2021 yang terus mempu meningkatkan produktivitas di tengah hantaman pandemi. 

“Saya sungguh mengharapkan, perusahaan-perusahaan yang menerima penghargaan akan semakin berkembang dan naik kelas, sekaligus menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk terus berkarya di tengah berbagai tantangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melaporkan bahwa penghargaan Paramakarya menjadi wujud komitmen pemerintah dalam mendukung ekosistem peningkatan produktivitas yang berkesinambungan.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa produktivitas merupakan salah satu pengungkit daya saing dan motor penggerak pembangunan yang pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ida menyebutkan bahwa pada dasarnya capaian tingkat produktivitas di tanah air dalam satu dekade terakhir mengalami peningkatan. Namun, krisis pandemi Covid-19 telah memberikan tekanan bagi upaya peningkatan produktivitas.

“Jika dilihat dari sisi makro, data BPS menunjukkan rasio produktivitas PDB per penduduk pekerja mengalami penurunan dari 85,05 juta rupiah pada tahun 2019 menjadi 83,47 juta rupiah pada tahun 2020,” paparnya.

Untuk itu, ia berharap seiring dengan upaya pemulihan sektor kesehatan dan ekonomi, rasio produktivitas tahun 2021 akan kembali meningkat.

“Mengingat masalah struktural ketenagakerjaan yang sangat kompleks, maka dalam pandangan kami upaya peningkatan produktivitas tenaga kerja tidak hanya cukup dilakukan melalui peningkatan kompetensi tenaga kerja semata, melainkan juga harus didukung oleh pilar pembangunan ketenagakerjaan yang lain, seperti perluasan kesempatan kerja, penempatan tenaga kerja, penciptaan iklim hubungan industrial yang harmonis dan produktif, reformasi pengawasan ketenagakerjaan, dan peningkatan partisipasi jaminan sosial ketenagakerjaan,” paparnya.

Sebagai informasi, Paramakarya merupakan penghargaan pemerintah bagi dunia usaha dan dunia industri yang mampu meningkatkan produktivitasnya selama 3 tahun berturut-turut. Untuk tahun 2021, sebanyak 34 perusahaan berhasil memperoleh Anugerah Paramakarya dengan kategori perusahaan menengah dan kecil. 

Berikut 12 perusahaan menengah penerima anugerah Paramakarya 2021, yakni PT Satria Jaya Sentosa (Sulawesi Tenggara), PT Trinity Auto (Kalimantan Timur), PT Pahala Harapan Lestari (Kepulauan Bangka Belitung), PT Muda Medika Mandiri (Sumatera Barat), PT Samudra Pastry Indonesia (Riau), CV Amor Group (Jawa Barat), PT Sera Food Indonesia (D.I. Yogyakarta), PT Agung Bumi Agro (Jawa Timur), PT ABUBA (DKI Jakarta), PT Prasetya Agung Cahaya Utama (Bali), PT Berkat Abadi Korindo (Sulawesi Utara), dan PT Insight Medica Fame (Kalimantan Barat).

Sedangkan 22 perusahaan kateogori perusahaan kecil, yakni PT Cau Coklat Internasional (Bali), CV Mirrando (Kep. Bangka Belitung), CV Cik Mia Songket (Jambi), CV Makrifah Herbal (Kalimantan Timur), CV Greensmoothie Factory (Riau), IKM Adelia (Bengkulu), Katokkon Kristar (Sulawesi Selatan), CV Ilhamumtaza (Jambi), Galeri Wong Kito (Sumatera Selatan), CV Tri Utami Jaya (Nusa Tenggara Barat) dan PT Magfood Inovasi Pangan (DKI Jakarta), PT Pesona Mahameru (Jawa Barat), CV Ratu Luwak (Lampung), PT Blasta Intikarya Global (Sumatera Barat), Batik Banyu Sabrang (D.I. Yogyakarta), CV Abon Cap Koki (Jawa Tengah), CV Dua Prima Lestari (Nangroe Aceh Darussalam), CV Nasrafa (Jawa Tengah), Lembaga Kursus dan Pelatihan OTTA Salon (Maluku), CV UKM Sanggar Petra Cilik (Nusa Tenggara Timur), CV Warline Katahati Papua (Papua), serta CV M4 Bersaudara (Kalimantan Tengah).

Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada 23 gubernur atas dukungan dan pembinaan kepada perusahaan-perusahaan di wilayahnya yang berhasil mendapatkan Paramakarya, yakni Gubernur Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua.

Turut hadir dalam acara ini, para gubernur, bupati, dan walikota dari daerah asal perusahaan penerima penghargaan, serta para perwakilan perusahaan penerima dan nominator penghargaan Paramakarya 2021. 

Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (Arianto)

Share:

MPP Kabupaten Bekasi Siap Jadi 'Rumah' Bagi Investor


Duta Nusantara Merdeka | Bekasi 
Menjadi kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, membuat Kabupaten Bekasi didorong untuk menghadirkan pelayanan publik yang tak hanya ramah dan cepat bagi masyarakat, tapi juga suportif bagi para investor. Kesadaran ini membuat pemerintah setempat menghadirkan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Bekasi bagi warga dan pelaku usaha yang berada di wilayahnya.

"Kabupaten Bekasi adalah rumah bagi berbagai kawasan industri besar. Kehadiran MPP tentu memberikan peluang bagi Kabupaten Bekasi untuk semakin mendorong pelayanan publik yang kondusif dan suportif, khususnya bagi pelaku usaha dan investor," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo saat memberikan sambutan dalam Peresmian MPP Kabupaten Bekasi, Rabu (17/11). 

Lebih lanjut Menteri Tjahjo menekankan bahwa pelayanan publik adalah wajah konkret kehadiran negara bagi masyarakat. Untuk itu ia meminta kepada seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi untuk tidak terjebak pada rutinitas yang monoton dan memiliki pola pikir inovatif.

Menurutnya, upaya penyederhanaan birokrasi harus didukung dengan semangat transformasi pola pikir dan budaya kerja yang mendobrak kebiasaan yang monoton, linier, dan kaku. "Sulit, tapi harus dicoba. Temukan solusi atas masalah-masalah yang ada di lapangan," tegasnya.

Hal tersebut diamini oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Baginya, MPP dapat menjadi solusi agar masyarakat tak harus mengetuk banyak 'pintu' dalam mendapatkan berbagai pelayanan.

Tak sebatas pelayanan yang terintegrasi, ia juga memproyeksikan agar pelayanan publik di masa mendatang dapat tervirtualkan. "Sehingga suatu hari negara yang datangi warganya, bukan lagi warga yang datangi negara," imbuh pria yang akrab disebut Kang Emil ini.

Untuk diketahui, Jawa Barat berhasil mencetak realisasi investasi tertinggi se-Indonesia selama triwulan I 2021. Hal itu disebut Kang Emil karena produktivitas pelaku usaha yang tinggi dan pelayanan yang responsif kepada investor. 

Mendukung prestasi tersebut, Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menyebutkan peresmian MPP ini sebagai pembuka untuk menghadirkan MPP lain di wilayah yang dipimpinnya. "Saya harap bukan hanya MPP yang diresmikan tapi juga bisa dibuka di tempat lain di wilayah Kabupaten Bekasi," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Sukseskan Penanganan Pandemi Covid-19, Pesantren Harus Berperan Aktif


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dapat dicapai atas kerja sama berbagai pihak, salah satunya pesantren. Sebab, penanggulangan pandemi ini bukan merupakan masalah kesehatan saja, tapi juga masalah agama.

“Salah satu tugas pesantren sekarang juga bagaimana kita bersama-sama pemerintah, para ulama ini, menyukseskan penanggulangan Covid-19. Karena sudah sering saya katakan bahwa penanggulangan Covid bukan semata-mata masalah kesehatan tapi masalah agama. Karena penanggulangan Covid itu dalam rangka menjaga jiwa jangan sampai jadi korban,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat beraudiensi dengan Toloh Ulama Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al-Aziziyah, Desa Dilipbukit, KM 16.8, Jalan Banda Aceh-Medan, Kecamatan Suka Makmur Sibreh, Aceh Besar, Selasa (16/11/2021).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, salah satu upaya terdekat yang bisa dilakukan dalam penanganan pandemi ini adalah dengan membentuk kekebalan kelompok/herd immunity melalui pemberian vaksinasi kepada masyarakat.  Untuk itu, Wapres meminta kepada MPU Aceh untuk dengan gencar meningkatkan literasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19.

“Menjadi kewajiban dari para ulama terutama MPU dan pesantren-pesantren supaya masyarakat mau, supaya masyarakat berbondong-bondong untuk  divaksinasi,” imbau Wapres.

“Karena vaksinasi termasuk ikhtiar menjaga diri dari wabah supaya imun. Jadi wajib,” lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama Wapres juga mengingatkan, bahwa pesantren memiliki fungsi untuk menyiapkan ulama-ulama baru. Sebab, dengan adanya regenerasi ulama, maka ilmu yang disebarkan tidak akan terputus.

“Karena itu, pesantren sebagai pusat pembelajaran agama, harus terus dikemangkan dan memberikan ilmu yang melebihi dari sesuatu yang dibutuhkan,” urai Wapres.

“Allah tidak mengangkat ilmu dari diri manusia, tapi mengambilnya dengan mengambil ulamanya. Ulamanya diambil, ilmunya diambil. Jangan sampai ini tidak ada penerusnya,” pungkas Wapres.

Sejalan dengan Wapres, Ketua MPU Aceh Tgk. H. Faisal Ali menyampaikan bahwa salah satu kendala yang dihadapi di Aceh dalam akselerasi pemberian vaksinasi Covid-19 adalah banyaknya berita-berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya yang diterima oleh masyarakat. 

“Itulah problem luar biasa dalam menyampaikan manfaat vaksin. Ini karena kami tidak mampu mencegah adanya berita hoax, dan masyarakat kita kalau sudah termakan berita hoax itu mudah sekali percaya,” ungkap Faisal.

Selain Ketua MPU Aceh, hadir dalam audiensi ini Wakil Ketua MPU Aceh Tgk. H. Muhibbuththabari, Imam Besar Masjid Baiturahman Tgk. H. Azman Ismail, Ulama Kharismatik Tgk. H. Hasanoel Basri, dan Tgk. H. Muhammad Nuruzzahri.

Sementara Wapres didampingi oleh Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Kepala BAZNAS Noor Achmad, Sekretaris Daerah Aceh Taqwallah, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Masykuri Abdillah. (Lak/Ant)

Share:

Pimpin Rapat Pemberdayaan di Aceh, Wapres Bicara Pendampingan UMKM Sampai Mitigasi Bencana


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Pengentasan kemiskinan merupakan program prioritas pemerintah baik di pusat maupun daerah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menyukseskan program ini, salah satunya dengan pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat. Namun, agar pengentasan kemiskinan dapat membawa dampak berkelanjutan, diperlukan upaya pemberdayaan masyarakat salah satunya kepada para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui program pendampingan usaha.

“Salah satu upaya pemberdayaan adalah mendorong pemberdayaan usaha mikro, termasuk usaha rumah tangga, kecil dan menengah. Salah satu bentuk pelayanan publik adalah memfasilitasi dan memberikan pendampingan kepada UMKM ini,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin saat memimpin rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief Nomor 219, Banda Aceh, Selasa (16/11/2021). 

Lebih lanjut, Wapres pun memberikan beberapa contoh pendampingan yang dapat diberikan kepada para pelaku UMKM.

“Memberikan pendampingan kepada UMKM dalam bentuk pelatihan peningkatan kualitas disain kemasan, foto produk, dan pemasaran digital secara gratis,” papar Wapres.

Di sisi lain, Wapres juga menekankan pentingnya pendampingan dalam mengakses perizinan usaha.

“Tidak kalah penting adalah kemudahan dalam pemberian izin usaha. Saya mendengar, Pemerintah Provinsi NAD sudah menerapkan Online Single Submission (OSS) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu,” urai Wapres.

Oleh karena itu, pada rapat kali ini Wapres meminta kepada jajaran Pemerintah Provinsi Aceh untuk dapat berbagi pengalaman, inovasi, dan kendala yang dihadapi agar nantinya program OSS ini dapat dijadikan replika di kabupaten/kota lainnya.

“Pada kesempatan ini saya ingin mendengar lebih jauh pengalaman dari provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi NAD tentang perbaikan pelayanan publik termasuk inovasi-inovasinya,” ungkap Wapres.

“Khususnya saya juga ingin mendengar perkembangan dan hambatannya dalam mempercepat penerapan OSS dan pendirian MPP di kabupaten/kota lainnya,” tambahnya. 

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengingatkan bahwa Aceh merupakan salah satu daerah di Indonesia yang rawan akan bencana. Oleh karena itu Wapres berpesan agar seluruh jajaran pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Aceh untuk melakukan mitigasi bencana agar dampak yang ditimbulkan dari terjadinya bencana dapat diperkecil.

“Karena itu kita harus memitigas dan kemudian menyiapkan langkah-langkahnya, meminimalkan (dampak) bencana itu,” imbau Wapres.

“Bagaimana menanggulanginya, bagaimana penampungannya, penanggulangannya, untuk konsumsinya, kesehatannya. Sehingga tidak ada korban yang terjadi karena sudah disiapkan dan masyarakat nya sudah prepare (siap) menghadapi kemungkinan terjadinya bencana," pungkasnya. 

Sebelumnya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi A. Halim Iskandar menyampaikan bahwa pemberdayaan masyarakat dan UMKM salah satunya juga dapat dilakukan melalui peran BUMDes. 

Ia memaparkan BUMDes sebagai lembaga pemberdayaan ekonomi masyarakat memiliki dua fungsi. Pertama sebagai produsen yang menghasilkan sebuah produk dan kedua juga dapat menjadi konsolidator. 

"BUMDes berfungsi sebagai konsolidstor usaha warta, mengonsolidasi berbagai usaha warga desa sehingga lebih produktif, baik dari produksinya, packagingnya, pemasarannya, dan lain-lain," tandas Halim. (Arianto)

Share:

Kunjungan Kerja ke Aceh, Wapres akan Pimpin Rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik, Tinjau Vaksinasi Covid-19, serta Berdialog dengan Tokoh Agama


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pagi ini melakukan kunjungan kerja ke Aceh dan Medan, Selasa (16/11/2021).

Dengan menggunakan pesawat Boeing 737 – 400 TNI AU, Wapres yang didampingi oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin beserta rombongan terbatas, pukul 06.30 WIB lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh.

Setibanya di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Wapres akan disambut oleh Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Ibu Dyah Erti Idawati, Ketua DPRD Aceh, Pangdam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, dan Wali Nangroe Aceh beserta pendamping masing-masing.

Agenda kegiatan pertama yang akan dilakukan di Aceh adalah memimpin Rapat tentang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelayanan Publik di Kantor Gubernur Aceh, Jalan Teuku Nyak Arief Nomor 219. Selesai memimpin rapat, Wapres akan meninjau pameran UMKM di lokasi yang sama dan diakhiri dengan Ishoma (istirahat, sholat, dan makan siang).

Setelah ishoma, kegiatan akan dilanjutkan dengan peninjauan vaksinasi di Pondok Pesantren Mahyal Ulum Al Aziziyah. Di lokasi ini, Wapres juga dijadwalkan untuk menyaksikan penyerahan secara simbolis Program Kita Jaga Kyai (KJK) kepada 3 perwakilan ustadz. Acara di Pondok Pesantren akan diakhiri dengan audiensi bersama Tokoh Ulama Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh dan konferensi pers. 

Seusai seluruh rangkaian kegiatan di Aceh, pada pukul 16.30 WIB Wapres akan langsung bertolak menuju Pangkalan Udara TNI AU Soewondo, Sumatera Utara untuk bermalam dan melanjutkan kegiatan kunjungan kerja hari ke-dua di Medan pada Rabu (17/11/2021). 

Selain Ibu Hj. Wury Ma'ruf Amin, turut mendampingi Wapres pada kunjungan ini Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi A. Halim Iskandar, Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah dan Lukmanul Hakim (Ari/Tha)

Share:

Kemenparekraf-Adira Finance Apresiasi UMKM di 5 DSP Lewat “Gebyar Adira Kreasi 2021”


Duta Nusantara Merdeka | Magelang
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkolaborasi dengan Adira Finance memberikan apresiasi kepada pelaku UMKM di lima destinasi super prioritas, yaitu Borobudur, Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang melalui “Gebyar Adira Kreasi 2021”. Para pelaku UMKM dinilai layak diapresiasi karena tetap bersemangat dalam menciptakan karya, melahirkan inovasi, dan meningkatkan kualitas produknya di tengah pandemi dan tantangan ekonomi. 

“Gebyar Adira Kreasi 2021” di gelar di Taman Lumbini Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada Sabtu 13 November 2021 malam. Gebyar Adira Kreasi sendiri menjadi acara puncak dari perhelatan Festival Kreatif Lokal 2021 dengan tema #TumbuhBersamaSahabat. 

Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Nia Niscaya, dalam keterangannya, di Magelang, Sabtu (13/11/2021) mengatakan acara ini merupakan salah satu bentuk sinergi antara pemerintah dengan pihak swasta dalam memberikan pendukungan dan apresiasi kepada pelaku ekonomi kreatif Indonesia. 

_Awarding_ Festival Kreatif Lokal yang akan diberikan pada malam Gebyar Adira Kreasi sebagai ajang pembuktian diri bagi pelaku UMKM yang bergerak di subsektor kuliner, fesyen, dan kriya, untuk menjadi yang terbaik, sekaligus menunjukkan bahwa kualitas jenama lokal Indonesia tidak kalah dari jenama luar negeri. 

“Harapan kami, para pemenang ini dapat menjadi _local heroes_ terbaik di tiap destinasi super prioritas, yang dapat memberikan _multiplier effect_ terhadap perekonomian daerah setempat dan juga membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Nia Niscaya. 

Nia Niscaya juga mengatakan bahwa semangat tumbuh bersama sahabat di Festival Kreatif Lokal 2021 yang ingin disampaikan oleh Adira Finance, sesungguhnya bukan hanya untuk pelaku UMKM di destinasi super prioritas saja, tetapi semangat itu harusnya selalu ada pada diri setiap insan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. 

Setelah menjalani proses seleksi serta _coaching camp_ pada 1 September hingga 2 November 2021 lalu, terpilih 45 nominasi UMKM yang akan menjadi _local heroes_ pada kategori bidang usaha fesyen, kuliner, dan kriya di tiap destinasi super prioritas. 

Kriteria penilaian dalam pemilihan UMKM terbaik akan berdasarkan inovasi dan orisinalitas produk, visi dan misi, model bisnis, serta strategi bisnis yang dikembangkan. Pemenang akan mendapatkan hadiah senilai ratusan juta rupiah berupa modal usaha, pelatihan bisnis, eksposure di media mengenai produk dan usaha mereka, hingga diikutsertakan pada pameran UMKM diaspora. 

Sementara itu, Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli menjelaskan, tahun 2021 menjadi tahun kedua Adira Finance menjalin kemitraan dengan Kemenparekraf/Baparekraf dalam menyelenggarakan Festival Kreatif Lokal 2021. Ini merupakan wujud dukungannya sebagai pihak swasta terhadap kampanye nasional #BeliKreatifLokal dan Bangga Buatan Indonesia. 

“Melalui penyelenggaraan ini, kami ingin menunjukkan komitmen perusahaan yang senantiasa mendukung para UMKM untuk tumbuh, sesuai dengan visi Adira Finance dalam menciptakan nilai bersama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Hafid. 

Hafid pun berharap ajang tahunan ini menjadi jalan untuk membuka peluang yang lebih besar bagi para UMKM, agar produknya semakin diakui secara nasional dan memiliki kesempatan untuk bersaing di kancah global. (Ant/Ari)

Share:

Insiden Berhasil Ditangani, Operasional Kilang Cilacap & Pasokan BBM Normal


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Insiden di salah satu tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah, berhasil ditangani. PT Pertamina (Persero) memastikan Kilang Cilacap juga beroperasi secara normal, baik saat terjadi insiden maupun setelah ditangani.

CEO Subholding Refinery and Petrochemical Djoko Priyono mengatakan, satu unit tangki di area Kilang Cilacap mengalami insiden pada Sabtu (13/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB tersebut, berhasil dipadamkan menyeluruh pada Minggu (14/11/2021) sekitar pukul 07.45 WIB. Status darurat (emergency) juga telah dicabut pada pukul 09.15 WIB.

"Selama terjadi insiden di tangki, seluruh operasional Kilang Cilacap berjalan dengan normal seperti biasanya. Jadi tidak ada terganggu karena kita bisa melakukan penyekatan di tangki tersebut sehingga semua operasional tetap berjalan seperti biasanya," ujar Djoko saat konferensi pers di Gedung Graha Pertamina, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (14/11/2021).

Djoko menambahkan, selain penangan dengan penyekatan terhadap tangki yang terbakar dan tangki disekitarnya, juga dilakukan pengendalian fluida di tangki yang terbakar tersebut. 

"Selanjutnya, kita lakukan cooling (pendinginan) di seputar tangki yang terbakar dan juga kita lakukan offensive fire fighting ke titik api di tangki tersebut. Dengan Offensive fire fighting maka api dapat dikendalikan dan dapat dipadamkan secara total semuanya pada pukul 07.45 tadi pagi," kata Djoko.

Djoko menegaskan tim Pertamina juga melakukan pengendalian pencemaran lingkungan, di antaranya melakukan standby peralatan penanggulangan lolosan minyak dan pemasangan “absorbent” pada parit-parit. "Kemudian dilakukan patroli vacuum truck di dalam kilang dan juga monitoring oleh kru oil man di sekitar tangki," kata Djoko.

Terkait dengan ketersediaan stok BBM dan LPG akibat insiden tersebut, CEO Subholding Commercial and Trading Alfian Nasution menegaskan bahwa stok baik nasional maupun lokal terjaga dengan baik. Untuk stok BBM jenis Premium saat ini berada di posisi 27 hari, Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari serta Pertamax Turbo 50 hari dan LPG 12,7 hari.

"Dengan demikian kami sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir, pendistribusian BBM dan LPG berlangsung seperti biasanya baik di daerah Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan cover area dari kilang Cilacap," kata Alfian.

Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjamin pasokan BBM dan LPG aman dan tidak terganggu akibat insiden tersebut. Dia berharap tidak ada ada kepanikan di masyarakat terkait insiden itu.

"Jadi mohon tidak ada panic buying karena stok sangat aman. Malah beberapa produk ini di atas standar minimum, jadi ini sudah melebihi standar stoknya," kata Nicke.

Meski demikian, Nicke menegaskan akan melakukan evaluasi dan investigasi yang menyeluruh terkait insiden di Kilang Cilacap tersebut. Evaluasi dan investigasi ini sangat penting dan kita ambil lesson learnednya," kata Nicke.

Nicke juga mengatakan, penanganan masyarakat menjadi prioritas utama dalam insiden ini. Dia mengatakan, masyarakat di sekitar lokasi kilang sempat dialihkan ke lokasi yang lebih aman, namun semalam semua masyarakat telah kembali ke rumah masing-masing.  

"Kami siapkan tim medis jika memang diperlukan. Jadi penanganan masyarakat merupakan prioritas utama Pertamina. Saya ucapkan terima kasih kepada tim Pertamina dan semua pihak baik di daerah maupun pusat. Kami pastikan bahwa pasokan BBM dan juga Elpiji kepada masyarakat tidak mengalami gangguan dan kilang tetap kami operasikan secara normal," kata Nicke. (Arianto)

Share:

Pertamina Maksimalkan Pemadaman Tangki di Area Kilang Cilacap


Duta Nusantara Merdeka | Cilacap
Pertamina saat ini tengah berupaya maksimal untuk melakukan pemadaman kebakaran tangki di area Kilang Cilacap, Jawa Tengah. Kebakaran mulai sekitar pukul 19.20 WIB terjadi di 1 buah tanki berisi produk Pertalite. Saat ini Pertamina belum mengetahui secara pasti penyebab kebakaran.

Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar, sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.

Pertamina saat ini juga tengah melakukan pengecekan masyarakat di sekitar area kejadian untuk memastikan masyarakat dalam kondisi aman.  Untuk masyarakat yang berlokasi di area terdekat dengan lokasi, akan dilakukan evakuasi untuk memindahkan masyarakat ke area yang lebih aman.

Saat ini, Pertamina juga memastikan pasokan BBM dan Elpiji ke masyarakat dalam kondisi aman dan tidak mengalami gangguan. (Ant/Ari)

Share:

Gus Halim: Penggunaan Dana Desa untuk Bumdes Harus Akuntabel


Duta Nusantara Merdeka | Musi Rawas 
Penggunaan dana desa untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) sah dilakukan. Kendati demikian penggunaan dana desa untuk Bumdes harus transparan dan akuntabel. 

“Dana Desa untuk BUMDes boleh banget. Karena memang untuk pertumbuhan kesejahteraan ekonomi masyarakat," ujar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar dalam kunjungan kerjanya di Desa E Wonokerto Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas pada Sabtu (13/11/2021). 

Gus Halim-sapaan akrab Abdul Halim Iskandar-mengatakan telah mengeluarkan Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) Nomor 7/2021 tentang Prioritas Penggunan Dana Desa Tahun 2022. Dalam peraturan menteri tersebut Penggunaan Dana Desa 2022 diprioritaskan pada tiga hal yaitu pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa, dan mitigasi dan penanganan bencana alam dan nonalam sesuai kewenangan desa. 

“Penggunaan Dana Desa untuk Bumdes masuk dalam kategori sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan desa,” katanya. 
Dia mengatakan keberadaan Bumdes saat ini sangat strategis sebagai pengungkit perekonomian desa yang terdampak Pandemi Covid-19. Apalagi saat ini Bumdes telah mempunyai dasar hukum sah sebagai entitas usaha berbadan hukum. 

“Banyak hal yang bisa dilakukan Bumdes sebagai entitas usaha. Kendala legalitas yang selama ini membatasi ruang gerak Bumdes telah terselesaikan. Dengan demikian kian banyak peluang kerjasama yang bisa dilakukan oleh Bumdes dengan entitas usaha lain termasuk mengakses ke lembaga jasa keuangan,” katanya.

Kendati demikian, Gus Halim mengingatkan penggunaan dana desa untuk Bumdes harus tetap transparan dan akuntabel. Hal ini penting agar jangan sampai terjadi penyimpangan penggunaan dana desa untuk Bumdes yang bisa berdampak hukum di kemudian hari. 

"Yang penting BUMDes-nya memenuhi beberapa catatan. Pertama terukur akuntabilitas. Jangan sampai tanpa pengawasan karena menjadi tanggung jawab kepala desa,” katanya.

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini juga mengingatkan agar unit usaha yang dikembangan Bumdes tidak boleh sama dengan unit usaha yang sudah dilakukan warga desa. Hal ini penting karena jangan sampai keberadaan unit usaha Bumdes malah mematikan usaha warga desa yang sudah berkembang lama. 

“BUMDes tidak boleh mengambil unit usaha yang sudah dilakukan warga masyarakat kecuali untuk kepentingan konsolidasi. Contoh BUMDes lahir tanpa usaha tapi malah mengkonsolidasi berbagai usaha yang dilakukan masyarakat," sambungnya.

Gus Halim menegaskan jika filosofi adanya BUMDes memang ditujukan untuk mensejahterakan masyarakat. Bukan sekedar untuk berkontribusi pada pendapatan asli desa.

“Jadi dengan filosofi tersebut bisa dipastikan tidak boleh hanya karena ingin mengejar pendapatan asli desa, pengelola Bumdes bisa seenaknya memilih unit usaha yang sudah dikembangkan warga, sehingga mematikan unit usaha tersebut,” katanya. 

Dalam kesempatan tersebut Gus Halim juga memberikan apresiasi atas inisiatif Kepala desa E Wonokerto, Hermanto berencana mengalokasikan Dana Desa untuk Bumdes pada tahun 2022 sebanyak 200 Juta Rupiah. 

"Saya apresiasi kepala desa yang akan mengalokasikan dana desa untuk modal BUMDes. Pokoknya sesuai aturan," tegasnya. 

Asal tahu saja, Desa E Wonokerto memiliki BUMDes bernama Manteb dengan beberapa produk. Diantaranya adalah beras, kopi, krupuk, dan beraneka macam kripik. Produk-produk tersebut dipastikan untuk memenuhi kebutuhan warga desa setempat dengan harga terjangkau. Keuntungan dari penjualan produk tersebut dijadikan sebagai bagian dari pendapatan asli desa. (Lak/Tha)

Share:

Momentum Hari Pahlawan, RNI Sinergi KPK, Perkuat Integritas Karyawan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Dalam rangka memperingati dan memaknai Hari Pahlawan tahun 2021, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bekerjasama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar Talkshow Podcast dengan judul “Pahlawan Pangan Berintegritas,” acara yang menghadirkan Pimpinan KPK periode 2015-2019 Saut Situmorang sebagai narasumber Podcast.
 
Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi mengatakan, peringatan Hari Pahlawan merupakan momentum yang tepat untuk memupuk dan memperkuat semangat integritas, penerapan Core Value AKHLAK dan semangat inovasi untuk kemajuan perusahaan.
 
“Zero Tolerance for Integrity”, tegasnya.
 
Ia menambahkan, integritas merupakan hal yang harus menjadi landasan dalam menjalankan setiap aktivitas bisnis di perusahaan. Integritas adalah hal utama dan kunci, tidak ada toleransi bagi yang bermain-main dengan integritas.
 
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi RNI dengan Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK untuk mensosialisasikan kepada karyawan mengenai pentingnya profesional berintegritas.” Jelasnya.
 
Lebih lanjut Arief menyampaikan RNI telah menerapkan kebijakan untuk penerapan tata Kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), Kebijakan Anti Gratifikasi, Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), RNI Integrity Line (Whistle Blowing System), Pelaporan LHKPN, Code of Conduct dan lainnya.
 
Sementara itu, Saut Situmorang Pimpinan KPK Periode 2015 - 2019 mengatakan, integritas di perusahaan harus dibangun secara sitematis baik dari hal yang bersifat general hingga ke hal yang mendetail, seperti terkait aspek etika dasar dalam pergaulan khususnya di lingkungan kerja. Upaya tersebut dalam rangka membangun kebiasaan dan karakter berintegritas dari setiap individu di dalam perusahaan.
 
“Pimpinan harus whiter than white, lebih putih dari putih, artinya menjunjung tinggi integritas,”katanya.
 
Ia juga membagikan pengalaman dalam melakukan edukasi dan pencegahan korupsi serta upaya menegakkan pemberantasan korupsi selama menjabat sebagai pimpinan KPK. Ia berpesan, hal paling utama dalam penegakan integritas di lingkungan perusahaan adalah contoh atau teladan yang diberikan langsung oleh para pemimpinnya.
 
Direktorat Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Wuryono Prakoso selaku fungsional utama menambahkan kemampuan korporasi menumbuhkan budaya integritas akan menentukan daya saing ke depan.
 
"Modal kultural yang selaras antara integritas individu, komunitas, serta korporasi menjadi faktor penentu keberlanjutan korporasi untuk bertahan dan memiliki resiliensi bisnis dalam persaingan baik secara sektoral maupun regional kawasan," menurutnya.
 
Kegiatan sosialisasi integritas yang dikemas melalui podcast ini selain turut dihadiri karyawan RNI Group, juga dihadiri Karyawan BUMN Klaster Pangan sebagai pondasi Utama menuju holding BUMN Pangan. (Ant/Ari)
 
Share:

Kementan Genjot Produksi Beras di Papua Lewat Kemandirian Benih


Duta Nusantara Merdeka | Jayapura
Kementerian Pertanian (Kementan) memprioritaskan pembangunan pertanian di Provinsi Papua, khususnya mampu menyediakan beras sendiri, hingga dapat diekspor ke negara tetangga. Hal ini mengingat potensi lahan pertanian yang dimiliki sangat luas, pertambahan jumlah penduduk dan sektor pertanian menjadi bantalan pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga penyediaan pangan khususnya beras ditingkatkan.

"Salah satu kunci meningkatkan produksi di Papua adalah kemandirian Benih. Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk memajukan pertanian di Papua, program mandiri benih kita jalankan di lapangan," demikian dikatakan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, kuntoro Boga Andri saat meninjau lahan budidaya padi untuk sumber benih di Kampung Koya Barat, Distrik Muara Tani, Kota Jayapura, Jumat (12/11/2021).

Selain aspek teknis, lanjut Kuntoro, pembangunan pertanian Papua harus dimasifkan pelibatan petani milenial. Sebab petani milenial mampu melakukan terobosan inovasi pertanian yang unggul, profesionalisme dan berdaya saing, sehingga lahan pertanian yang tidak produktif menjadi teroptimalkan dan dikelola, hingga memiliki nilai jual tinggi.

"Pertanian Papua akan melesat bila petani milenial kuat. Petani milenial dapat dengan cepat mengimplementasi berbagai paket inovasi dan teknologi pertanian dari hulu ke hilir. Seperti di Kampung Koya Barat ini ada anak muda yang bertani padi untuk benih. Kedepan kita harapkan dapat melakukan pengembangan usaha melalui akses KUR dari perbankan," terang Kuntoro.

Di tempat yang sama, Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Papua, Badan Litbang Pertanian, Kementan, Martina Sri Lestari menambahkan BPTP Papua di tahun 2021 ini fokus menjalankan program Usaha Pengelolaan Benih Sumber. Program ini berjalan di daerah sentra produksi beras Papua yakni Merauke, Nabire, Kerom dan Kota Jayapura.

"Kuncinya agar Papua ini mandiri pangan adalah mandiri benih, sehingga kegiatan pendampingan pengembangan benih sumber ini menjadi kegiatan utama kami dan juga ada kegiatan pengembangan hilirisasi komoditas padi, kakao dan tanaman hortikultura," ucap Martina.

Basri, salah seorang petani milenial Kampung Koya Barat binaan BPTP Papua mengungkapkan, hingga saat ini bersama 5 petani lainnya tengah melakukan budidaya padi untuk benih sumber seluas 10 hektar. Kegiatan ini mendapat mendampingan dari BPTP Papua sehingga perlakuanya dilakukan dengan optimal.

"Alhamdulillah produksinya 7 sampai 8 ton perhektar. Kalau untuk benih, didapat 4 ton perhektar. Benih yang kita kembangkan Inpari 30, Inpari 32 dan Siliwangi. Harga gabah kering giling Rp 7 ribu per kilogram," sebutnya.

Perlu diketahui, luas lahan budidaya padi untuk benih sumber di Kota Jayapura seluas 100 hektar. Hadir pada kunjungan Kepala Balai Karantina Pertanian Jayapura, Muhlis Natsir, Loka Veteriter Jayapura, Suryantana. (Lak/Tha)
Share:

34 Narapidana Teroris Lapas Gunung Sindur Ikrar Setia NKRI


Duta Nusantara Merdeka | Gunung Sindur
Sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang narapidana tindak pidana khusus terorisme berikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Selasa (9/11) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, ke-34 narapidana teroris berjanji setia berpegang teguh kepada Pancasila dan UUD 1945 serta turut serta melindungi segenap tanah air Indonesia dari segala tindakan tindakan aksi terorisme yang dapat memecah belah persatuan dan 
kesatuan bangsa Indonesia. 

"Ikrar Setia NKRI bertujuan sebagai bentuk implementasi hasil akhir program deradikalisasi, yang diucapkan sebagai bentuk kesungguhan serta pengikat tekad dan semangat untuk menegaskan bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan 
negara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Damari, Kepala Lapas Narkotika Gunung Sindur.

Adapun, kata Damari, tahapan pelaksanaan ikrar NKRI di Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur telah dirumuskan sebagai suatu kegiatan yang utuh, intergratif dan berkesinambungan serta sinergitas antara Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Gunung Sindur dengan BNPT, Densus 88, BIN dan KODIM hingga Kementian Sosial.

 “Ikrar Setia NKRI ini sebagai bentuk pembuktian pelaku individu dan kelompok untuk bersedia meninggalkan atau melepaskan diri mereka dari aksi dan kegiatan terorisme. Sekaligus menjadi pencerah kepada orang-orang di sekitarnya dan membantu pemerintah dalam menghambat proses penyebaran radikalisme di masyarakat,” ungkap Damari. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian hukum dan HAM Jawa Barat, Sudjonggo menerangkan bahwa dengan telah melaksanakan Ikrar setia ini, narapidana terorisme kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, dan meningkatkan kesadaran Bela Negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa ini. 

Lebih lanjut, Ia juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil Lapas Narkotika Gunung Sindur dalam melaksanakan Pembinaan kepada Narapidana Terorisme, sehingga pada hari ini mampu kembali melaksanakan Upacara Ikrar Setia NKRI kepada 34 (tiga puluh empat) orang Narapidana Terorisme. 

“Semoga kedepannya, Lapas Narkotika Gunung Sindur tetap menjaga sinergitas dan kolaborasi dengan aparat penegak hukum terkait seperti dengan Polres, Densus, BNPT, BIN, Kodim, dan Stake Holder lainnya dalam melaksanakan Tugas dan Fungsi-nya, terutama dalam membina Napiter,” pesan Soejonggo. 

Sementara itu, Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Thurman Hutapea mewakili Direktur Jenderal Pemasyarakatan menyatakan, ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan pembinaan kepada narapidana yang dilakukan oleh Lapas Kelas IIA Narkotika Gunung Sindur. Dengan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini berarti warga binaan telah siap untuk mencintai NKRI dan bersama-sama menjaga Pancasila dengan menghargai perbedaan yang ada dan memahami bahwa Pancasila bukan hanya berkedudukan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia tetapi juga sebagai Ideologi Nasional,Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, dan Pemersatu Bangsa. 

“Dengan dilaksanakannya kegiatan pernyataan ikrar setia kepada NKRI ini, kami berharap hal ini mampu menjadi awal bagi saudara-saudara warga binaan untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap hak dan kewajiban baik sebagai individu, masyarakat, dan sebagai warga negara. Bersikap dan bertingkah laku sebagai insan hamba Tuhan, yang mampu menggunakan cipta, rasa, dan karsa secara tepat, sehingga dapat bersikap adil, beriman dan bertagwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing,” pungkasnya. (Arianto)

Share:

Komisi Fatwa MUI Harus Konsisten Jalani Sistem dan Prosedur Pengambilan Keputusan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia merupakan forum yang sangat strategis. Sebab, selain melibatkan berbagai pihak penting dalam bidang keumatan, keagamaan dan kenegaraan, forum ini juga membahas berbagai isu strategis yang terjadi dalam aspek kebangsaan. Oleh karena itu, untuk dapat menghasilkan kualitas keputusan yang baik, Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia harus konsisten ikuti sistem dan prosedur (Sisdur) yang telah disepakati.

“Sudah menjadi keharusan bagi Komisi Fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) di semua tingkatan konsisten menjalankan sisdur tersebut. Jangan sampai ada komisi fatwa MUI yang menetapkan fatwa tanpa berlandaskan sisdur tersebut,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ke VII tahun 2021 melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Dalam acara yang bertema “Optimalisasi Fatwa untuk Kemaslahatan Bangsa” tersebut, lebih lanjut Wapres menyampaikan, terdapat tiga pedoman sisdur yang menjadi acuan Komisi Fatwa MUI dalam membuat keputusan.

“Berpegang teguh pada prinsip moderat (tawassuthi) yang dianut oleh MUI, dan tidak mengambil sikap keras (tasyaddudi) serta tidak mengambil sikap mempermudah (tasaahuli),” urai Wapres.

Ketiga pedoman tersebut, tambah Wapres, merupakan dasar kuat yang menjadikan seluruh keputusan yang dikeluarkan memiliki legitimasi kuat baik secara kelembagaan, keumatan, maupun kebangsaan. Apabila tidak, maka keputusan yang diambil tidak memiliki legitimasi hukum secara organisasi.

“Sehingga keputusan ijtima ulama ini akan mempunyai legitimasi kuat dan dapat menjadi masukan berharga bagi Pemerintah dan menjadi pedoman umat Islam,” ungkap Wapres.

“Jika hal itu terjadi (tidak mengikuti sisdur), maka tindakan tersebut menyalahi manhaj (mukholafatul manhaj) MUI yang sudah disepakati, dan keputusan hukumnya tidak punya legitimasi secara organisasi, serta bisa menimbulkan terjadinya perbedaan-perbedaan keputusan fatwa antar komisi fatwa di lingkungan MUI,” lanjutnya.

Menutup sambutannya, Wapres menyampaikan apresiasinya kepada seluruh panitia penyelenggara acara atas dedikasi yang telah diberikan melalui forum Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia ini. Ia juga berpesan kepada seluruh ulama yang hadir agar terus berkontribusi dan bersama-sama pemerintah menyukseskan program-program nasional yang telah disusun untuk kemaslahatan umat.

“Dalam kesempatan yang baik ini, saya juga ingin mengajak para ulama agar berperan lebih besar bersama Pemerintah dalam menyukseskan berbagai agenda nasional untuk kemaslahatan bangsa dan negara,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Fatwa M. Asrorun Niam Sholeh, menyampaikan bahwa Islam tidak dapat dipisahkan dari urusan kebangsaan dan keumatan. Karenanya, para ulama memiliki tanggung jawab dalam memberikan arah bagi perbaikan bangsa secara terus menerus seiring dengan peran dakwah yang berkelanjutan tanpa jeda.

Ia juga melaporkan bahwa seluruh keputusan yang akan dihasilkan dari forum ini akan dikaji dan diputuskan dengan memegang teguh prinsip wasathy (moderat) guna merangkul keberagaman yang ada di Indonesia. Sehingga nantinya, diharapkan keputusan yang dihasilkan dari forum ini dapat menjadi konsensus dari para ulama dan organisasi massa Islam dalam menyikapi berbagai permasalahan kebangsaan dan keumatan.

“Forum ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan strategis yang akan bermanfaat bagi kebaikan bangsa. Mengoptimalkan peran fatwa untuk kepentingan kemaslahatan bangsa sebagaimana tema besar acara ini,” tandas Asrorun.

Selain Ketua MUI Bidang Fatwa, hadir juga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Umum MUI K.H. Miftachul Akhyar, Ketua MUI K.H. Abdullah Jaidi, para Wakil Ketua MUI, Sekretaris Jenderal MUI Amirsyah Tambunan, dan Ketua Baznas Noor Achmad.

Sementara Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, serta Staf Khusus Wapres Bambang Widianto dan Masduki Baidlowi. (Tha/Lak)

Share:

Optimalkan Peran Bank Syariah melalui SDM Unggul


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Industri halal terus menjadi fokus pemerintah dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Meningkatnya keterbukaan ekonomi membuat semakin terjalinnya hubungan ekonomi antarnegara sehingga bank syariah diharapkan mampu melayani transaksi bertaraf global. Untuk itu, diperlukan adanya peningkatan peranan bank syariah melalui penyiapan SDM yang mampu mendukung kemajuan layanan perbankan syariah.

“Agar peran bank syariah lebih optimal, maka diperlukan penyiapan SDM unggul untuk menciptakan produk dan layanan baru, memperluas jaringan layanan perbankan syariah, dan memperluas literasi kepada masyarakat,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara The 2021 Sebelas Maret International Conference on Islamic Economics, melalui konferensi video dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro No.2, Jakarta Pusat, Selasa (09/11/2021).

Menurut Wapres, penguatan bank syariah telah dilakukan dengan mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) dikonversi menjadi bank syariah.

“Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan pembiayaan syariah oleh bank syariah, baik yang sifatnya bank umum maupun bank daerah,” jelasnya.

Wapres pun menegaskan, bank syariah merupakan pilar penting dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, karena perannya sangat strategis dalam industri produk halal dan perluasan usaha syariah. Untuk itu, bank syariah memiliki peluang kontribusi dalam memajukan industri keuangan syariah.

“Bank syariah di masa depan setidaknya memiliki tiga peranan penting. Pertama, memfasilitasi permodalan kepada pelaku yang bergerak di industri produk halal. Yang kedua, memberikan akses kepada seluruh pelaku bisnis. Ketiga, dapat melayani transaksi besar dan bertaraf global,” urai Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres berharap kontribusi perguruan tinggi  dalam memajukan industri keuangan syariah melalui beragam pemikiran dan SDM yang mumpuni.

“Perguruan tinggi diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam bentuk pemikiran, inovasi, penyiapan SDM, dan mendorong literasi dalam memajukan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor Universitas Sebelas Maret Djoko Suhardjanto menyampaikan Indonesia memiliki potensi yang besar dalam mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia.

“Sebagai populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia memiliki harapan besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah, melalui adanya pesantren, UMKM, dan juga produk-produk halal,” ujar Djoko.

Turut hadir secara virtual Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Izza Mafruhah, Profesor Bidang Keuangan dari University of New Orleans Amerika Serikat Kabir Hassan, dan Malaysia Shariah Advisory Council Aishath Muneeza.

Sementara, Wapres didampingi oleh Plt. Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bambang Widianto, Masduki Baidlowi, dan Masykuri Abdillah, serta Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Sekretariat Wapres Suprayoga Hadi (Arianto)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini