Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Delapan Panti Binaan Dinsos DKI Jakarta Terima Bantuan Akses Gratis Ruang Guru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebanyak delapan panti yang berada di bawah naungan Dinas Sosial DKI Jakarta menerima bantuan berupa akses gratis untuk belajar secara daring melalui kanal Ruangguru. Kesempatan tersebut nantinya dapat digunakan oleh anak binaan yang berada di panti, dengan rentang pendidikan mulai dari tingkat SD, SMP dan SMA. 

"Kami berterimakasih kepada Ruangguru yang sudah memberi kesempatan kepada anak binaan kami secara gratis. Semoga kesempatan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya, guna mendukung pendidikan yang lebih baik bagi mereka," kata Prayitno, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial. Jumat (27/11).


Government Relations Lead Ruangguru, Fatih Alfali menjelaskan pemberian bantuan ini dalam rangka anniversary ke 6 tahun Ruangguru. Ini merupakan rasa syukur yang ditunjukkan kepada masyarakat, melalui CSR Ruangguru. "Di masa pandemi saat ini, kami menyadari adanya kesulitan bagi pelajar. Kami memberi akses belajar gratis ini, agar mereka, terutama anak-anak yang berada di panti dapat menemukan metode belajar yang lebih berkualitas dan tentunya sebagai bentuk dukungan pendidikan di DKI Jakarta," urainya.

Sebanyak 528 paket bantuan berupa akses belajar di Ruangguru diberikan kepada delapan panti di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, yakni Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 1 Klender, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 1 Duren Sawit, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 2, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 3 Tebet, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 3 Ceger, Panti Sosial Asuhan Anak (PSAA) Putra Utama 4, Panti Sosial Bina Grahita (PSBG) Belaian Kasih dan Panti Sosial Bina Netra dan Rungu Wicara (PSBNRW) Cahaya Batin. Kesempatan belajar secara gratis tersebut dapat digunakan selama 1 tahun, terhitung sejak 26 November 2020 hingga 31 Desember 2021.**

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Stafsus Jokowi: Otsus Buat Saya Berhasil


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Staf Khusus (Stafsus) Milenial Presiden RI sekaligus CEO LSM Yayasan Kitong Bisa, Billy Mambrasar menilai penting program Otonomi Khusus (Otsus) Papua. 

Sebab, katanya, dengan kebijakan tersebut generasi muda Papua bisa menjadi lebih terdidik, sehingga memiliki peluang sukses atau cita-cita yang lebih tinggi. 

"Semangat untuk alokasi Otsus itu paling tinggi untuk pendidikan, saya berasal dari keluarga tidak mampu, tapi bisa menempuh pendidikan tinggi menggunakan dana Otsus," ujar Billy dalam diskusi virtual 'Otsus dan Masa Depan Papua', yang digelar Suara Dewan pada Minggu (29/11/2020). 

Menurut Billy, investasi terbaik ialah pada manusia. Sebab dengan begitu, peradaban dengan sendirinya akan terbangun. Sehingga, ia berharap ke depan pembangunan manusia Papua melalui pendidikan yang ada pada program Otsus, tak dikurangi.

Adapun realisasi program pada Otsus dinilai membutuhkan waktu yang tak sebentar. Sebab, kata Billy negara maju sekalipun hingga kini masih berproses dalam membangun bangsanya. Yang dibutuhkan saat ini, kata Billy ialah evaluasi program tersebut, yang berbasis data yang sesungguhnya di lapangan.

Selain itu, lanjutnya,  diperlukan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaan seluruh program. Sehingga, akhirnya bisa tercapai tujuan otsus, yakni menyejahterakan masyarakat Papua dan Papua Barat. 

Meskipun demikian, ucapnya, Otsus adalah sebuah proses yang akan terus berjalan, dan untuk memastikan sampai ke kesejahteraan Papua, maka perlu ada perbaikan-perbaikan Otsus. Butuh proses komunikasi yang baik antara pemda dan pemerintah pusat. 

"Disisi lain, Perlu ada peningkatan kapasistas pelaku pembangunan, bagi yang sudah sekolah tinggi itu adalah utang kepada masyarakat Papua, sehingga kita bisa membantu untuk membangun Papua ke arah sejahtera," paparnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota DPD RI daerah pemilihan Papua Barat, M Sanusi Rahaningmas, menyatakan bahwa di Papua Barat Otsus sudah berlangsung selama 10 tahun dan banyak membawa manfaat besar bagi masyarakat. 

"Otsus dan kesejahteraan Papua, merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Dalam perjalanan kurang-lebih 10 tahun Otsus telah dikelola Provinsi Papua Barat, banyak hal yang didapatkan dan diterima dari masyarakat," ujar Sanusi. 

Sanusi mengakui masih ada masyarakat yang tak puas terhadap penerapan Otsus. Namun, menurutnya hal itu terjadi lantaran mereka belum menikmati sepenuhnya program-program yang ada pada Otsus. 

Ia berharap ke depan ada evaluasi dari program Otsus. Terutama mengenai alokasi dana untuk pendidikan, yang tak memenuhi target 20 persen. 

"Saya berharap kepada semua, kita semua berjuang supaya ke depan sudah ada regulasi dalam penggunaan dana otsus. Agar tidak ada lagi dana dipakai di luar dari tiga hal yaitu kesejahteraan, kesehatan dan pendidikan," kata Sanusi. 

Sementara itu, Guru Besar Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Papua Barat, Prof. Dr. Ismail Wakke, Ph.D, menilai otsus merupakan keistimewaan yang diberikan pemerintah pusat terhadap Provinsi Papua dan Papua Barat. 

Karena itu, ia berharap perlakuan spesial itu harus dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima. 

"Alokasi dana otsus yang merupakan satu prakarsa khusus untuk Papua, ini keistimewaan yang tidak dimiliki provinsi lainnya. Tentu kita harus mendayagunakan semaksimal mungkin," tutur Ismail. 

Menurutnya masyarakat Papua takkan bisa maju tanpa bantuan seluruh anak bangsa, juga oleh orang Papua itu sendiri. Artinya, diperlukan persatuan dan seluruh anak negeri, guna memajukan Tanah Papua. 

Ia yakin, berbekal dana otsus peningkatan kualitas manusia Papua bisa dilakukan. Sehingga, akhirnya pemerataan sumber daya  manusia (SDM) yang berujung pada peningkatan kesejahteraan bisa terjadi. 

"Kalau kita support dengan Otsus dan suara kita semua, 5-10 orang Papua akan sama bagusnya dengan daerah-daerah lain di Indonesia," kata dia. 

Adapun mantan Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Muhammad Rifai Darus, memandang otsus merupakan jalan bagi masyarakat Provinsi Papua dan Papua Barat untuk maju. 

"Otsus itu bukan hanya proses tapi otsus adalah akses atau jalan bagi Papua untuk memajukan pradaban di Papua," ujar Rifai. 

Menurut Rifai, masa depan di Tanah Papua lahir dari kesempatan yang sama. Melalui otsus, kesempatan sama itu salah satunya bisa muncul. 

"Bicara tentang masa depan, adalah pemberian kesempatan yang sama. Masa depan ini lahir karena sebuah kejutan dan lahir karena ciptaan," tandasnya. (Arianto)



Share:

HKCB Ke 68 Bhayangkari Majalengka Berikan Beasiswa Untuk Siswa Berprestasi Difabel Dan Disabilitas


Duta Nusantara Merdeka | Majalengka
Dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 68 tahun 2020, Pengurus Cabang Bhayangkari Majalengka menggelar kegiatan Bhakti Sosial. Kegiatan ditujukan beasiswa akademik untuk putra berprestasi, difabel, dan disabilitas, Kamis (22/10/2020).

Ketua Bhayangkari Cabang Majalengka, Ny.Widya Bismo diwakilkan Pengurus Bhayangkari Cabang Majalengka mengunjungi rumah secara door to door kepada penerima beasiswa prestasi, bantuan kepada difabel, disabilitas dari Ibu Ketua Umum Bhayangkari.


Dalam kegiatan tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Majalengka (Polres Majalengka) beserta rombongan memberikan bantuan secara simbolis diserahkan kepada penerima bantuan.

“Santunan yang disalurkan berupa sejumlah uang tunai diharapkan dapat bermanfaat meringankan beban mereka,” ujar Ny. Widya Bismo.


Masih menurutnya, Baksos yang dilaksanakan dalam rangka Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke 68 merupakan wujud kepedulian Bhayangkari Cabang Majalengka terhadap sesama.

"Dengan mengulurkan tangan, saling berbagi merupakan tindakan yang mulia, agar hidup dan tugas yang kita jalani dapat membawa berkah serta manfaat," pungkasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Tingkatkan Kualitas Pendidikan Satgas Pamtas Yonif 312/KH Bantu Mengajar di SD Inpres


Duta Nusantara Merdeka | Keerom - Papua
Pos Towe Hitam Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam bantu mengajar murid SD Inpres di Kampung Towe Hitam, Distrik Towe, Kabupaten Keerom, Papua. Rabu (02/09/20). 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 312/Kala Hitam, Letkol Inf Dedy Ariyanto, S.I.P., M.M., M.Han., M.I.Pol dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua. Kamis (03/09/20).

Dansatgas mengungkapkan kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari Satgas Pamtas Yonif 312/KH untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta memotivasi belajar siswa dan siswi sekolah tersebut, selain itu memberikan motivasi kepada anak-anak tersebut agar dapat terus bersemangat dalam menuntut ilmu di sekolah. 


 “Merupakan salah satu tanggung jawab kami untuk berperan aktif memajukan pendidikan dalam rangka menciptakan generasi berikutnya yang memiliki sumber daya unggul” ucap Dedy.

“Kegiatan pembelajaran ini juga bertujuan agar nantinya anak-anak Papua ini mampu dan berhasil membangun tanah Papua ini lebih baik dari generasi sebelumnya,” tambah Dedy.


Di tempat terpisah, Letda Inf Topan yang memimpin langsung kegiatan ini mengatakan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh personil Pos Towe Hitam ini bertujuan untuk membantu tenaga pendidik SD Inpres Towe Hitam dan juga sebagai bentuk kepedulian TNI terhadap kemajuan pendidikan di Papua.

“Materi yang kami berikan menyesuaikan dengan kurikulum pendidikan yang ada, namun untuk menambah semangat dan antusias para murid, kami menambahkan materi psikologi lapangan yang menarik sehingga bisa membuat murid lebih gembira dalam menerima materi pelajaran yang kami berikan,” ucap Topan.

“Sementara itu Bapak Erik S.Pd., Salah satu guru SD Inpres Towe Hitam menyampaikan ucapan terimakasih atas dedikasi tinggi dan dukungan moril Satgas Yonif 312/KH yang sudah ikut kegiatan mengajar bagi para siswa-siswi di sekolahnya, “ Semoga Bapak TNI selalu diberikan kesehatan dan terus membantu pendidikan di Papua khususnya di Kampung Towe Hitam,” ucap Erik. **
Share:

Tak Punya Ponsel Pintar Seorang Siswa Terpaksa Belajar Sendiri Di Sekolah

Dimas Ibnu

Duta Nusantara Merdeka | Jawa Tengah
Seorang Siswa Bernama Dimas Ibnu  yang duduk di Kelas VII SMPN 1 Rembang, Provinsi Jawa Tengah, terpaksa Harus Masuk ke sekolah ditengah Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir.

Dimas harus belajar sendiri dengan datang ke sekolah karena tidak memiliki ponsel pintar dan tidak sanggup membeli kuota internet sehingga Dimas satu-satunya Siswa yang belajar disekolah tersebut dengan sistem tatap muka bersama sang guru.

Dimas Merupakan Anak semata wayang dari Keluarga Nelayan, dimana ayahnya seorang buruh Nelayan dan Ibunya seorang Buruh  yang bekerja di tempat Pengeringan Ikan.

Kepala Sekolah SMPN 1 Rembang Isti Chonawati mengungkapkan Bahwa Dimas Terpaksa harus belajar di sekolah karena tidak memiliki ponsel dan tidak sanggup untuk membeli kuota internet.

Awalnya kami tidak percaya dengan kondisi Dimas dan keluarganya, yang berada di Desa Pantiharjo kecamatan Kaliori, Rembang, Namun setelah melakukan pengecekan akhirnya Pihak sekolah mengetahui kondisi keluarga Dimas yang Sederhana.

"Kami memaklumi kondisi ini meski hanya seorang diri. Barangkali, bagi keluarganya, beras lebih penting ketimbang ponsel pintar beserta kuota internetnya," ujar Isti.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memutuskan untuk melakukan Pembelajaran Dari Rumah dengan sistem Online, Namun karena kondisi Dimas tersebut maka Pihak sekolah memakluminya, sehingga Dimas setiap hari datang belajar langsung tatap muka bersama para guru nya

Walaupun Demikian Pihak Sekolah Tetap Menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat saat Dimas belajar harus melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker dan Face Shield. **
Share:

Pegawai SMK-PP Negeri Saree Ikuti Pelatihan Microsoft Office 365


Duta Nusantara Merdeka| Negeri Saree
Para pegawai SMK-PP Negeri Saree mengikuti Diseminasi Microsoft Office 365 dengan konsep Workshop atau Pelatihan secara Daring (online) menggunakan Microsoft Teams pada 5 - 9 Juli 2020.

Kegiatan ini diikuti oleh 42 orang guru dan staf SMK-PP Negeri Saree yang dibuka langsung oleh pihak Microsoft Indonesia pada 6 Juli 2020 secara Nasional. Kemudian dilanjutkan Sambutan dan arahan oleh Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, SP.,MP yang turut didampingi Komite Sekolah, Syafruddin Saleh. Sebagai pimpinan sekolah, beliau sangat mendukung dan mengapresiasi para guru dan staf yang ingin belajar dan meningkatkan kompetensi bidang teknologi media pembelajaran. 

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Microsoft Indonesia yang telah memberi kesempatan kepada pegawai SMK-PP Negeri Saree untuk ikut kegiatan TOT dan Diseminasi ini. Semoga kedepan diharapkan lebiha banyak pegawai yang bisa mengikuti kegiatan semacam ini.

Pelatihan yang diikuti oleh para guru dan staf SMK-PP Negeri Saree ini merupakan rangkaian kegiatan Training of Trainer (TOT) Guru Inovatif 2020 yang dilaksanakan oleh Microsoft Indonesia yang diikuti lebih k7000 orang guru se Indonesia. Khatmi, S.Pd, salah seorang guru di SMK-PP Negeri Saree adalah peserta TOT tersebut dan dinyatakan lulus tahap 1 sebagai calon Trainer Microsoft. Kemudian peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan melaksanakan diseminasi dengan format workshop/pelatihan kepada para guru lainnya.



Selama 5 hari para guru dan staf yang mengikuti pelatihan ini diberikan materi yang dapat digunakan untuk media pembelajaran dan pekerjaan administrasi di sekolah, lebih-lebih dalam masa pandemi covid-19 ini, dimana Pembelajaran dan Administrasi sekolah dilakukan secara online. Sehingga kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat oleh para guru dan staf khusus nya untuk menyongsong proses pembelajaran semester ganjil 2020/2021 yang akan dimulai pada pertengahan Juli secara online/daring atau yang lebih dikenal dengan Belajar dari Rumah (BDR).

Secara lebih detail, para peserta Diseminasi diberi materi ; Pengenalan Office 365 sebagai Sebuah paket layanan produk-produk microsoft untuk memberikan efisiensi kerja serta meningkatkan produktifitas dalam pekerjaan perusahaan anda. Layanan ini berbasis komputasi awan atau yang dinamakan Cloud Computing, artinya kita tidak perlu menginstal layanan ini di komputer atau perangkat yang lain cukup dengan koneksi internet aktif saja.

Kemudian peserta diajarkan tentang Pemanfaatan Microsoft Teams sebagai Media Pembelajaran karena microsoft teama merupakan sebuah platform komunikasi dan kolaborasi terpadu yang menggabungkan fitur percakapan kerja, rapat video, penyimpanan berkas (termasuk kolaborasi pada berkas), dan integrasi aplikasi. Aplikasi ini terintegrasi dengan langganan Office 365 dan juga dapat diintegrasikan dengan produk selain buatan Microsoft. 


Para guru dapat membuat kelas selayak sebuah kelas disekolah cuma dengan Teams, kelas tersebut berbasis virtual (online). Selanjut para guru dan staf diajarkan bagaimana memanfaatkan Microsoft Sway sebagai media pembuatan buku digital, Modul Pembelajaran, Bahan Ajar Interaktif, Laporan Kegiatan, hingga portofolia pegawai yang dipadukan dengan dengan materi Onedrive sebagai tempat untuk menyimpan semua hasil pekerjaan kita di awan (clound) sehingga data yang kita miliki akan aman dan mudah diakses saat dibutuhkan. 

Pada pertemuan berikut nya para peserta disuguhkan bagaimana memanfaatkan Microsoft Forms untuk pembuatan Formulir dan Ujian. Microsoft Forms memungkinkan anda membuat kuis, survei, kuesioner, pendaftaran, dan lainnya dengan cepat dan mudah. Saat membuat kuis atau formulir, anda dapat mengundang orang lain untuk memberikan tanggapan menggunakan browser web apa pun, bahkan di perangkat seluler. Saat hasil dikirimkan, anda dapat menggunakan analitik bawaan untuk mengevaluasi tanggapan. Data formulir, seperti hasil kuis, dapat diekspor ke Excel dengan mudah untuk penilaian dan analisis tambahan.

Sedang materi terakhir yang diberikan oleh Khatmi Ilyas selaku Trainer dalam Diseminasi ini adalah Onenote Class Notebook. OneNote ClassNoteBook adalah buku catatan digital yang memungkinkan seorang guru untuk lebih mengenal karakter siswa secara individu. Para guru dapat memberi catatan, tugas, penilaian dan feedback kepada para siswa nya melalui Class Notebook ini.



Selain diberikan materi, para peserta diseminasi ini juga diberikan kewajiban untuk membuat penugasan untuk setiap materi yang telah diberikan dan menyelesaikan Kursus Digital pada Microsoft Education Center. Semua penugasan ini wajib diselesaikan oleh peserta diseminasi hingga tanggal 15 Juli 2020, dimana hasil kerja penugasan tersebut akan dinilai oleh pihak Microsoft Indonesia dan yang dinyatakan Lulus ada diberikan Sertifikat Pelatihan pada akhir Juli 2020.

Semoga seluruh peserta Diseminasi dapat lulus dan memanfaatkan ilmu yang telah didapat untuk mendukung proses belajar mengajar nantinya, sehingga akan memberi dampak positif terhadap kemampuan siswa menerima materi pembelajaran. **
Share:

DPD GIAN Deli Serdang Bersama Kapolres dan Kodim 0204/BB Hadiri Acara Pelepasan RA Ar-Rahman


Duta Nusantara Merdeka | Deli Serdang
DPD Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN) Deli Serdang menghadiri acara pelepasan siswa Raudhatul Athfal Ar-Rahman Tanjung Morawa Deli Serdang (Jumat/26 Juni 2020).

Acara Pelepasan Siswa RA tersebut dihadiri oleh beberapa Perangkat Pemerintah Seperti Kanit Babinkhamtibmas Polsek Tanjung Morawa Ipda Amal dan Aiptu Khalid, Babinsa Dandim 0204/BB Deli Serdang Eko, dan Tokoh Masyarakat Lainnya di Wisma Tanjung Indah Tamora Deli Serdang. 



Ketua Yayasan RA. Ar-Rahman Nur Sapriyanto beserta dewan guru sangat menyambut para tamu dan undangan serta para wali murid siswa RA. Ar-Rahman dengan cara tetap mematuhi protokoler kesehatan gugus tugas covid 19

"Kami selaku Pimpinan Yayasan RA. Arrahman sudah sangat menimbang umtuk membuat acara ini dengan sebaik baiknya dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan gugus tugas covid 19". Katanya

Beliau juga menambahkan acara ini tidak semeriah seperti acara wisuda RA yang lalu karena terapan physical distancing yang harus dilaksanakan agar terhindar dari covid 19 tapi anak anak harus kita wisudakan. 

"Kami bisa pastikan bahwa acara kita kali ini hanya untuk membuat anak didik kita senang dan memiliki momen wisuda di era new normal covid 19 ini dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan". Pungkasnya

Kanit Bhabinkamtibmas Tanjung Morawa Ipda Amal sangat mengapresiasi kegiatan pelepasan siswa Raudhatul Athfal Ar-Rahman yang tetap mengikuti protokoler kegiatan.



"Kami dari kepolisian sangat mengapresiasi kepada yayasan yang mana disaat masuk acara kita di persilahkan untuk cuci tangan, diukur suhu tubuh, dan diberikan semprotan handsanitizer untuk keamanan diri". Ungkap Ipda Amal

Begitu juga dengan Babinsa Dandim 0204/BB Deli Serdang Eko mengatakan Semoga anak anak kita terjaga jiwa keagamaannya guna merawat NKRI.


"Kita Doakan agar Anak Anak Kita dapat terjaga jiwa keislamannya untuk merawat dan merajut NKRI" Kata Eko.

Gerakan Indonesia Anti Narkotika melalui Sekretaris Daerah Edy Syahputra, Amd didampingi Wakil Ketua IV Rizkinta Sitepu, Wakil Ketua V Bambamg Sutjipto, dan Ernawati AR Ketua Srikandi GIAN Deli Serdang mengatakan Semoga anak didik kita ini dapat melanjutkan pendidikan kejenjang berikutnya agar hidup semakin terarah dan terhindar dari Narkotika. 

"Harap kami Semoga Anak didik kita ini dapat melanjutkan pendidikannya di sekolah nuansa keagaaman dan nasionalis agar dapat bersamana membangun prestasi menuju generasi berkemajuan yang tanpa melakukan praktik narkotika, seks bebas dan perbuatan yang sia sia". Ungkap Edy


Terus Rizkinta Sitepu Menambahkan agar kita semua tetap mematuhi protokoler kesehatan covid 19 dan mengajak agar orang tua didik menjaga anaknya sebagai Generasi Muda kedepan terhindar dari Narkotika demi terwujudnya generasi emas tahun 2045 

"Semoga kita semua tetap mematuhi protokoler kesehatan covid 19 dan mari kita sama sama menjaga anak kita dari ancaman Narkotika dan Perbuatan yang negatif lainnya demi terwujudnya generasi emas Indonesia di tahun 2045 yang nasionalis, agamis dan patriotis". Harapnya**
Share:

E-Learning di Tengah Pandemi, Kunci Menghadapi Situasi “New Normal”


Duta Nusantara Merdeka |
Jakarta
Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai aspek kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Di Indonesia, sudah lebih dari 2 bulan kegiatan belajar mengajar dilakukan dari rumah. Mempertimbangkan efektivitas, keamanan dan kenyamanan, metode pembelajaran online secara penuh menjadi pilihan di tengah situasi pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah.

Metode pembelajaran secara online atau e-learning sebenarnya bukan hal baru bagi masyarakat Indonesia. Bahkan semakin jamak diaplikasikan di tingkat pendidikan dasar, tidak lagi sebatas di perguruan tinggi yang peserta didiknya lebih dewasa. Hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan industri pembelajaran online di Indonesia terus berkembang dan meningkat pesat. Perubahan metode pembelajaran menjadi online saat ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi penyedia layanan maupun penggunanya.

Jenny Ernawati, seorang guru Bahasa Inggris, menceritakan tantangan terbesar dalam mengajar secara online, “Mengajar itu tidak mudah, lebih-lebih secara virtual. Diperlukan lebih banyak upaya dan waktu dalam persiapannya dibandingkan mengajar secara konvensional. Penyelenggaraan kelas online juga bergantung pada koneksi internet dan kualitas audio dan video agar materi tersampaikan dengan baik. Emotional support dari guru juga lebih sulit diberikan kepada murid.”

Namun demikian, Jenny menyoroti keunikan pengalamannya mengajar melalui platform Sekolah.mu. "Bagi guru seperti saya, platform ini mendukung peran guru dan mempermudah kegiatan belajar mengajar sekaligus membantu dalam memantau perkembangan murid dengan berbagai fitur dan program yang ditawarkannya. Kami mendapatkan pendampingan dan pelatihan dalam menghadapi perubahan serta ragam materi menarik."

"Disisi lain, Metode tersebut juga membantu meningkatkan kapasitas serta kreativitas kami dalam menyampaikan materi secara lebih ‘hidup’ dan atraktif. Ini juga mendorong siswa untuk tidak bosan belajar secara mandiri dan memiliki pengalaman kontekstual,” tutur Jenny dalam keterangan tertulis kepada media. (06/06)


Pada kesempatan yang sama, Anggayudha, Head of Teacher Development Sekolah.mu yang kerap disapa Aye, mengakui bahwa sulit bagi guru untuk dapat mengetahui kondisi muridnya dalam proses belajar mengajar jarak jauh, karena tidak adanya interaksi langsung. Meskipun begitu, keterbatasan tersebut tidak menjadi penghalang karena belajar dapat dilakukan dari mana saja untuk masa depan yang lebih baik.

“Kita semua berada dalam transisi menuju 'a new normal’ untuk melanjutkan hidup dan melakukan kegiatan sehari-hari. Oleh karenanya kami berupaya keras menciptakan solusi terbaik, termasuk bagi para guru. Sekolah.mu menyediakan sebuah wadah bagi para pengajar untuk dapat saling berkomunikasi dan berbagi pengetahuan. Dengan demikian, guru dapat menciptakan inovasi dan berkarya tanpa batas dalam menyediakan program pembelajaran online terbaik,” jelasnya.

Aye juga mengatakan bahwa platform ini berpegang pada visi “Kolaborasi untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia”. Kolaborasi dengan berbagai pihak mulai dari sekolah, lembaga-lembaga pendidikan, institusi perguruan tinggi, organisasi masyarakat hingga sektor swasta, turut memperkaya sumber pengetahuan, konten pembelajaran dan inovasi dalam hal delivery pengajaran. Saat ini, Sekolah.mu telah memiliki lebih dari 500 program belajar, 500 mitra sekolah, dan 100 mitra korporasi.

Sementara itu, Orang tua murid mengungkapkan bahwa ada berbagai perubahan perilaku siswa yang tercermin selama belajar di rumah.

Menurut Yulia Indriati, ibu dari Ainikko yang saat ini duduk di kelas 1 Sekolah Dasar, “Saya melihat anak saya menikmati proses belajar dan interaksi secara online di Sekolah.mu. Ragam materi pembelajaran yang disediakan juga sangat memungkinkan anak saya untuk memiliki kebebasan dalam memilih apa yang ingin dipelajari. Saya merasa nyaman dengan platform e-learning yang memiliki tujuan belajar secara jelas dan menyediakan kurikulum komprehensif, tidak hanya berfungsi layaknya penyedia kursus saja.”

Kesan berbeda juga disampaikan oleh Ayesha Felice Nayyara Zain, siswa 16 tahun, yang mengatakan bahwa platform Sekolah.mu menghadirkan program belajar yang personal dan fleksibel sehingga memungkinkan penggunanya mengembangkan lebih banyak kompetensi dan meraih prestasi lebih tinggi. Ia pun mengikuti program Karier.mu yang memungkinkannya mengembangkan keahlian melalui beragam pilihan program belajar dari profesional dan mentoring sebagai eksplorasi dunia kerja. Program yang disediakan merupakan kerjasama Sekolah.mu dengan berbagai beragam dunia usaha dan dunia industri.

“Adanya program Karier.mu di Sekolah.mu jadi solusi buat saya dan teman-teman yang duduk di bangku SMP atau SMA untuk mengembangkan soft-skills. Kami dapat merasakan pengalaman belajar sekaligus bekerja, dikelilingi pengajar profesional di bidangnya masing-masing, dan terpapar materi yang komprehensif. Bagi saya pribadi, Sekolah.mu lebih dari sekedar platform e-learning karena saya mampu mengembangkan kemampuan akademik sekaligus non-akademik. Ini yang membedakan dengan pengalaman saya menggunakan platform e-learning lainnya,” cetus Ayesha.

"Tak hanya itu, gadis kelas 2 SMA ini juga mengaku ‘ketagihan’ dengan fitur-fitur pendukung lainnya, “Belajar di Sekolah.mu seru dan asyik banget! Selain melalui website, saya juga bisa mengambil manfaat dari Instagram @sekolah.mu karena banyak konten informatif dan relevan untuk saya," pungkasnya. (Arianto)



Share:

SD Rusyda Gelar Pesantren Kilat Ramadhan Sistem Daring


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Yayasan Pendidikan Rusyda yang berada di Jalan Bromo Gg. Satia No. 5 Medan terus melaksanakan kegiatan Pendidikan Walaupun sedang dihadapi oleh Situasi Pandemi Covid-19, Sekolah Dasar SD Rusyda Tetap Semangat Menggelar Kegiatan Belajar dan Mengajar terutama dalam Mengisi Bulan Suci Ramadhan 1441 H.

Bulan Ramadhan Dimanfaatkan Oleh SD Rusyda untuk mengadakan Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan Selama Tiga Hari yang dimulai pada tanggal 8 - 10 Mei 2020 dengan Sistem Daring (Online).

Kordinator sekaligus Penanggung Jawab Kegiatan Risvan Siraj Fadholi mengungkapkan bahwa Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) ini memang Baru pertama Kali digelar lewat Daring (Online), namun Demikian Kegiatan PKR ini tidak mengurangi makna seperti Kegiatan PKR yang dilakukan disekolah, Ungkapnya.


Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan ini diikuti oleh Siswa-siswi Kelas V dan VI dengan Sistem Daring via Aplikasi Zoom, Materi yang disampaikan secara bergantian oleh Para Guru yang Mengisi diantaranya Ibu Putri Khairunnisa (Wali Kelas V) dan Ibu Shinta Melinda (Wali Kelas VI), Muhammad Mukhlis (Guru Agama) dan Drs. Top Namedi (Ketua Yayasan Rusyda) juga ikut menyampaikan Materi kepada para siswa.



Kepala Sekolah SD Rusyda Jamilah Farah Dhiba menyampaikan selain memberikan Materi, Kegiatan Pesantren Kilat Ramadhan ini Juga Diisi oleh Pidato Siswa dan Hafalan Surah Yasin dan Juz 30, sehingga Murid dan Guru terus Aktif Berinteraksi lewat Aplikasi Zoom tersebut. Ujarnya. **
Share:

Bazar Buku Big Bad Wolf di Tokopedia Diskon 50% - 90%


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Bazar buku terbesar di dunia Bazar Buku Big Bad Wolf hadir untuk pertama kalinya secara online dan ekslusif di Official Store Tokopedia dari tanggal 27 April – 3 Mei 2020. Dengan penawaran diskon 50-90 persen, pengunjung setia Bazar Buku Big Bad Wolf yang ingin membeli buku bisa langsung mengakses website Official Store Big Bad Wolf di www.tokopedia.com/bbwbooks dan bisa segera dapatkannya selama 3-5 hari bekerja.

Bazar Buku Big Bad Wolf akan selalu tetap konsisten dalam mengemban misinya yaitu meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, dalam menyediakan akses buku-buku berbahasa Inggris yang berkualitas dan terjangkau untuk menumbuhkan kebiasaan membaca. Untuk itu, Bazar Buku online ini akan memberikan banyak promo yang menarik dan diskon tambahan 5 persen khusus pembayaran menggunakan produk BCA (Kartu Kredit BCA, Transfer Bank BCA, OneKlik, BCA KlikPay, KlikBCA, dan BCA Virtual Account), dan ada juga fasilitas bebas ongkir ke seluruh Indonesia.
                         
Presiden Direktur Big Bad Wolf Indonesia, Uli Silalahi yang dikenal sebagai ibu buku mengatakan, “Dengan adanya platform online seperti Tokopedia ini kita dapat menjangkau masyarakat di seluruh Indonesia, hanya dengan satu klik dan tetap aman buku akan sampai dalam 3 hingga 5 hari. Menghadapi  situasi saat ini dimana semua masyarakat Indonesia harus berdiam diri di rumah sebagai salah satu protokol yang diharuskan oleh  pemerintah untuk menaggulangi penyebaran COVID-19, membaca buku merupakan kegiatan yang dirasa sangat bermanfaat. Para orang tua dapat mengarahkan anak-anaknya untuk membaca dan berkegiatan menggunakan buku akan sangat berguna di saat ini. 

"Dengan membaca kita tidak saja menghilangkan kebosanan namun dapat pula  mengatasi stress dan memiliki manfaat lainnya seperti menambah pengetahuan, ketrampilan seperti mewarnai, menempel, bercerita dan masih banyak lagi manfaat yang didapat dari membaca yang sangat baik untuk kesehatan tubuh dan kesejahteraan mental," ujar Uli dalam keterangan tertulis. Jum'at (24/04)

Pada kesempatan yang sama, AVP of Business Tokopedia, Jessica Stephanie Jap, mengungkapkan, “Tokopedia menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama yang berkolaborasi secara eksklusif dengan Bazar Buku Big Bad Wolf untuk menghadirkan Big Bad Wolf Official Store dengan ribuan koleksi buku yang bisa didapatkan secara online.”

Jessica melanjutkan, “Tokopedia percaya bahwa pendidikan yang lebih baik akan mendatangkan kehidupan yang lebih baik. Melalui kolaborasi dengan para mitra strategis, seperti Bazar Buku Big Bad Wolf, kami berharap masyarakat dari Sabang sampai Merauke dipermudah mendapatkan akses lebih luas terhadap buku sekaligus meningkatkan literasi, serta pendidikan secara umum, lewat pemanfaatan teknologi.”

Bazar Buku Big Bad Wolf selalu memberikan pilihan bacaan yang bermutu, lanjut Uli, Membantu kita dalam mengembangkan hobi serta menambang kreativitas.  Banyak pilihan buku yang dapat dibaca seperti buku bisnis : apa yang harus dipelajari saat terjadi krisis keuangan, buku memasak: memasak makanan yang lebih baik di rumah, hobi dan kerajinan : membuat kerajinan tangan di rumah, buku motivasi diri dan orang tua bisa membeli buku anak-anak dan membacakan buku itu kepada anak-anaknya : buku aktivitas, buku papan, buku foto, buku pop-up dan buku bunyi.

Uli menambahkan, Bazar Buku Big Bad Wolf dan Tokopedia melakukan berbagai langkah untuk memastikan buku yang diterima aman dan bersih dengan cara penerapan protokol kesehatan mulai dari proses di gudang, pengiriman, dan di mitra kurir. Dengan membaca buku, kita tidak akan merasa sunyi dari pengetahuan.

"Buku adalah jendela dunia! Sebarkan berita ini kepada teman-teman dan keluargamu dan jangan lewatkan kesempatan untuk membeli buku secara online," pungkasnya. (Arianto)






Share:

LIBUR DIPERPANJANG AKIBAT COVID-19: BEM FISIP UNIBOS PERTANYAKAN ALOKASI DANA SPP MAHASISWA




Duta Nusantara Merdeka | Makkasar
Sebuah situasi yang sulit sedang dihadapi berbagai Negara di belahan dunia ini terkait wabah virus yang biasa disebut covid-19, cepatnya penyebaran virus ini dan angka kematian terus meningkat memaksa Negara untuk bagaimana kemudian mengeluarkan sebuah kebijakan yang berkatnya timbul berbagai permasalahan serta hambatan mulai dari perekonomial, politik, hingga ke pendidikan. 

Terkait hal tersebut, Reski Sudirman selaku ketua umum BEM FISIP UNIVERSITAS BOSOWA pertanyakan dampak serta langkah taktis pemerintah pusat,daerah dan juga birokrat kampus tertkait permasalahan tersebut, terutapa alokasi dana SPP yang terlanjur telah dibayar oleh mahasisawa. 

“banyak laporan yang kita terima dari mahasiswa, berbagai keluhan yang keluar, mulai dari efektifitas kuliah online dan juga alokasi dana SPP, kita sepakat bahwa kebijakan yang dikeluarkan oleh pihak kampus saat ini tentu tujuannya baik, akan tetapi sebuah pertanyaan besar ketika kita melihat kondisi sekarang, yang dimana kampus hanya sekedar mengubah praktek kegiatan belajar mengajar dengan mekanisme kuliah online tanpa memberikan sebuah kebijakan pendukung, dalam hal ini sarana dan prasarana kuliah online sebagaimana maksud awal dari pembayar SPP tersebut. Tuturnya

Dia juga menegaskan bahwa hal tersebut merupakan keluhan berbagai mahasiswa di makassar, bukan hanya di ruang lingkup bem fisip unibos.
“kita sering berkomunikasi dengan mahasiswa yang notabenenya berbeda warna almamter dengan kita, dan hasil dari komunikasi itu masing masing mempertanyakan alokasi pembayaran semester dalm hal ini SPP dikemanakan nantinya, kita telah melakukan kewajiban kita sebagai mahasiwa, akan tetapi kita menuntuk hak kita pula dari kewajiban yang telah dipenuhi. Tegasnya

Pemuda kelahiran Wotu, 1998 ini juga meminta pihak terkait untuk menjelaskan serta paling tidak memberikan kebijakan kepada mahasiswa untuk bagaimana kedepannya mampu menjawab kegelisahan yang ada di benak mahasiswa sekarang ini “yaa, tentu saja kami berharap bahwa, pihak pemerintah pusat maupun daerah, dan juga pihak birokrat kampus untuk sama sama memikirkan bagaimana kedepannya dan juga paling tidak bagaimana langkah taktis yang akan dikeluarkan olehnya terkait permasalahan pendidikan yang dialami oleh mahasiswa sekarang, dalam hal ini sarana dan prasarana pendukung kuliah online sebagai hak dasar dari perwujudan biaya semester (SPP) tutupnya. **
Share:

Kolaborasi untuk Percepat Kesiapan Generasi Emas Terjun ke Pasar Kerja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sekolah.mu Kartu Prakerja adalah platform manajemen pengetahuan yang menggunakan pendekatan blended learning (online dan offline) dalam menyajikan program belajar sesuai minat dan kompetensi yang dituju oleh penggunanya.

Sekolah.mu Kartu Prakerja diresmikan sebagai mitra Pemerintah Republik Indonesia pada Jum'at, 20 Maret 2020 sebagai salah satu penyedia layanan pendidikan dan keterampilan yang menjadi bagian dari manfaat penggunaan Kartu Prakerja.

Airlangga Hartarto, Ketua Komite Cipta Kerja sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia dalam acara peluncuran Kartu Prakerja hari ini mengatakan, “Kartu Prakerja menjadi solusi alternatif bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 untuk mendapatkan keterampilan baru (skilling), meningkatkan keterampilan di bidang yang telah ditekuni (upskilling), atau di bidang yang baru (reskilling)”.

Pada kesempatan yang sama, Head of Sekolah.mu, Najelaa Shihab mengatakan, Sekolah.mu Kartu Prakerja, dirancang untuk mendukung pelatihan dengan kurikulum aplikatif yang disusun secara kolaboratif bersama para pemimpin usaha dan industri, praktisi profesional dan ahli pendidikan. Kurikulum disusun secara dinamis dengan memperhatikan perkembangan tuntutan dunia kerja. Melalui Sekolah.mu Kartu Prakerja, pemuda Indonesia dapat memilih cara paling tepat dan cepat untuk bekerja dan berkarya.

Sekolah.mu selalu percaya pentingnya kolaborasi pemangku kepentingan pendidikan untuk memastikan pemuda Indonesia siap bekerja dan berkarya demi masa depan. Sekolah.mu Kartu Prakerja menjadi bagian dari komitmen kami sebagai platform digital yang menjadi mitra resmi di www.sekolah.mu/kartuprakerja untuk terus berkontribusi melalui jaringan keahlian, komunitas dan teknologi belajar yang telah dibangun selama ini,” jelas Najelaa Shihab dalam keterangan tertulis. Jum'at (20/03)

Hingga saat ini, kata Najelaa Shihab, Sekolah.mu Kartu Prakerja telah mengikat kerjasama dengan lebih dari 40 mitra resmi antara lain General Electric, Cakap, Cybertrend Data Academy, Rumah Sakit Brawijaya, Bogasari, Think.Web, QM Financial, Yayasan Bakti Barito, hingga institusi pendidikan seperti Institut Teknologi Sepuluh November, Kampus Guru Cikal, Perhimpunan Riset Pemasaran Indonesia, Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, dan masih banyak lagi.

Sementara itu, Co-Founder dan Co-CEO Think.Web, Ramya Prajna menuturkan “Kami menyoroti kekuatan kolaborasi yang ditawarkan oleh Sekolah.mu Kartu Prakerja. Ini adalah pendekatan khas generasi masa kini dalam belajar dan bekerja."

“Platform ini juga menyajikan kurikulum unik seperti rekayasa piranti lunak, animasi, desain komunikasi multimedia, atau pemasaran digital yang menjadi keterampilan yang makin dibutuhkan di masa depan,” pungkasnya. (Arianto)





Share:

Ruangguru Buka Sekolah Online Gratis Melalui Aplikasi Ruangguru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ruangguru, aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan dibukanya Sekolah Online Ruangguru Gratis melalui aplikasi Ruangguru. Hal ini merupakan bentuk dan upaya Ruangguru dalam menjawab tantangan belajar yang dihadapi siswa-siswi di Indonesia di tengah darurat kesehatan penyakit COVID-19.

Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara mengatakan, Melalui program Sekolah Online Ruangguru Gratis, para siswa dapat mengikuti pembelajaran jarak jauh secara daring (live teaching) setiap hari Senin sampai Jumat, layaknya sekolah seperti biasa, di aplikasi Ruangguru.
Dimulai dari Senin, 16 Maret 2020, siswa bisa mengikuti pembelajaran Sekolah Online Ruangguru Gratis dari pukul 08.00 - 12.00 WIB, di mana akan tersedia 15 kanal live teaching yang mencakup semua mata pelajaran sesuai dengan kurikulum nasional, mulai dari kelas 1 SD hingga kelas 12 SMA (IPA dan IPS), yang dipandu oleh para Master Teachers Ruangguru," kata Belva dalam keterangan tertulis. Sabtu (14/03)

Para siswa yang belum dapat mengikuti sesi di pagi hari dapat juga mengakses rekaman Sekolah Online yang dapat diakses pada hari yang sama setelah pukul 12.00 WIB. Selain fasilitas live teaching, para siswa dapat terus melatih pemahamannya melalui fitur Bank Soal dan Online Tryout secara gratis.

Selain program bagi siswa, kata Belva, para guru juga bisa meningkatkan kapasitasnya dalam mengajar melalui program Pelatihan Guru Online yang tersedia di aplikasi Ruangguru, gratis selama 1 bulan kedepan. Terdapat 250 video dan modul pelatihan guru yang mencakup materi-materi kompetensi dasar di bidang pedagogik dan profesional, seperti kemampuan manajemen kelas, pengembangan rencana belajar, implementasi pembelajaran berbasis proyek, dan lainnya.

“Hadirnya Sekolah Online Ruangguru Gratis merupakan bentuk kepedulian kami terhadap keselamatan dan kesehatan jutaan guru, siswa dan keluarga, serta upaya kami untuk memastikan bahwa akses terhadap pendidikan tetap terbuka bagi seluruh siswa di Indonesia, di mana pun dan kapan pun,” ucap Belva Devara.

Pada kesempatan yang sama, Pendiri dan Direktur Produk & Kerjasama Ruangguru, Iman Usman menambahkan, Beragam Fitur Diluncurkan Untuk Memudahkan Siswa Mengikuti Sekolah Online Layaknya sekolah seperti biasa, siswa juga dapat mengetahui apa yang akan dipelajari di jam dan hari tertentu melalui rincian jadwal pembelajaran yang terdapat di aplikasi Ruangguru. Di setiap sesi live teaching dalam Sekolah Online Ruangguru, siswa juga dapat mengajukan pertanyaan serta berdiskusi bersama pelajar lain melalui fitur live chat.

"Terdapat pula fitur set reminder pada aplikasi yang dapat mengingatkan siswa secara otomatis apabila sebuah kelas akan dimulai pada jam yang telah ditentukan. Jika murid belum bisa mengikuti kelas dari awal, pembelajaran di Sekolah Online Ruangguru Gratis dapat diakses kembali setelah sesi keseluruhan sesi pembelajaran selesai," kata Iman.

Selain itu, kata Iman, Kami menyadari bahwa situasi yang melanda banyak sekali siswa dan keluarga saat ini telah mengganggu proses belajar dan mengajar mereka. Kami juga membuka program khusus bagi pemerintah daerah dan sekolah yang membutuhkan dukungan teknis lebih lanjut untuk memastikan kegiatan belajar dan mengajar tetap berjalan efektif. Kami akan umumkan prosedurnya dalam beberapa hari ke depan.

"Sekolah Online Ruangguru Gratis dibuka setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, dan setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) merekomendasikan kegiatan belajar jarak jauh, sebab COVID-19 telah mengganggu kegiatan bersekolah 290 juta siswa di seluruh dunia," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Nurhamzah: Teknologi Hadir untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kolaborasi Kelas Pintar dengan Telset.id menggelar Seminar Nasional bertema "Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju" dengan mengangkat dua topik utama tentang Peran Teknologi Dalam Memangkas Disparitas Dunia Pendidikan dan tren/Arah Pengembangan Pendidikan Berbasis Teknologi.

Menurut Nurhamzah, CEO Telset.id yang bertindak selaku Ketua Pelaksana Acara, seminar nasional Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju, memiliki tiga tujuan utama. Pertama adalah untuk memetakan persoalan-persoalan pendidikan dan bagaimana teknologi bisa memberikan solusi. Kedua, untuk memetakan arah pengembangan pendidikan berbasis teknologi, dan yang ketiga adalah merumuskan langkah untuk mengakselerasi implementasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Hamzah ini juga mengungkapkan keyakinannya betapa teknologi bisa merubah dunia pendidikan secara positif. "Saya percaya teknologi bisa meng-amplify dunia pendidikan seperti halnya teknologi meng-amplify industri finansial, transportasi dan seluruh ekosistem di dalamnya," ujar Nurhamzah dalam sambutannya di Balai Kartini Jakarta. Kamis (20/02)

Hal senada disampaikan Fernando Uffie, Founder Kelas Pintar yang juga bertindak sebagai Ketua Steering Comittee Seminar Nasional Tren Edutech 2020: Menuju Indonesia Maju.


Menurutnya, bukan tanpa alasan jika tema tentang Tren Edutech dikaitkan dengan visi Indonesia 2045. "Teknologi hadir untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dan Kami percaya bahwa
pendidikan berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan membawa Indonesia unggul di mata dunia," ujar Uffie.

Dalam sambutannya, Uffie juga menyoroti tentang kompleksitas dunia pendidikan di Indonesia. Menurutnya, dengan lebih dari 300 ribu sekolah dan 50 juta siswa yang tersebar di lebih dari 17 ribu pulau, akses pendidikan berkualitas masih menjadi sesuatu yang "mahal" di Indonesia. Disparitas-nya masih menganga lebar. 

Kesenjangan infrastruktur, tenaga pengajar, hingga akses terhadap literasi masih menjadi kendala.
Untuk itulah, tegasnya, teknologi perlu dihadirkan dalam dunia pendidikan. Sesuai dengan arahan Presiden RI Bapak Joko Widodo yang berharap teknologi bisa menghadirkan terobosan dan lompatan-lompatan dalam dunia pendidikan sebagai bagian dari upaya membentuk SDM Unggul.

"Inilah kenapa pada hari ini kami mengajak segenap stake holder dunia pendidikan duduk bersama untuk memetakan persoalan pendidikan dan merumuskan langkah Kedepannya. Karena Kami percaya, ketika mecerdaskan kehidupan bangsa jadi Tujuan bernegara, maka sudah jadi tugas kita bersama untuk memastikan
pendidikan berkualitas bisa diakses oleh seluruh anak bangsa," ujar Uffie.

Kegiatan seminar ini dihadiri oleh lebih dari 150 peserta yang berasal dari berbagai stake holder dunia pendidikan, mulai dari guru, kepala sekolah, perwakilan kementrian pendidikan dan kebudayaan, perwakilan kementrian komunikasi dan informasi, media hingga pelaku industri.

Turut hadir dalam acara tersebut Keynote Speakers Bapak Semuel Abrijani Pangerapan, B. Sc. Direktur Jendral Aplikasi Informatika Kominfo. Hadir pula sebagai pembicara, Prof. Dr. Waras Kamdi, M.Pd. BSNP, Gogot Suharwoto, Ph.D - Kepala Pustekkom dan Drs. Sobirin HS - Ketua YPI AI Azhar Indonesia. (Arianto)




Share:

Ingin Mengenal Lebih Dekat TK Islam Arafah Datangi Mapolres Kutai Kartanegara


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Murid-murid TK Islam Arafah Tenggarong mengunjungi Mapolres Kukar (Kutai Kartanegara), dalam rangka mengenalkan lebih dekat dengan aparat penegak hukum, khususnya yaitu Kepolisian.

Kunjungan sekitar 30 orang murid dan guru dari TK Islam Arafah tersebut diterima dan dipandu oleh anggota Sat Lantas (Lalulintas) Unit Dikyasa dan Sat Binmas Polres Kutai Kartanegara. Selasa (18/02/2020).


Kapolres Kukar (Kutai Kartanegara) AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kasubbag Humas Polres Kutai Kartanegara AKP Urip Widodo mengatakan, kedatangan anak-anak TK/Paud Islam Arafah ke Polres Kutai Kartanegara, merupakan kunjungan dalam rangka mengenalkan anak-anak didik kepada anggota Kepolisian yang bertugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.

“Dalam kunjungan ini, kami ajak anak-anak keliling sekitar Mapolres Kutai Kartanegara, mulai dari ruang ECC (Electronic Command Center) hingga memperkenalkan kendaraan kepolisian,” ujar AKP Urip Widodo.


Penegakan supremasi hukum perlu ditanamkan sejak usia dini, diantaranya kegiatan berkunjung ke kantor Polisi termasuk bagian perfungsi untuk mengenal lebih dekat dengan jajaran Kepolisian,” paparnya AKP Urip.

Kasubbag Humas Polres Kutai Kartanegara AKP Urip Widodo juga mempersilahkan kepada lembaga-lembaga pendidikan dan lainya jika inging berkunjung ke Mapolres Kutai Kartanegara untuk mengenal lebih dekat dengan anggota Kepolisian.

“Polres Kukar (Kutai Kartanegara) menyambut baik bila ada lembaga pendidikan atau sekolah yang ingin berkunjung dan mengenal lebih dekat dengan Kepolisian, karena Polisi adalah sahabat anak,” tandasnya AKP Urip Widodo. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Paud Runah Raya Kunjungi Mapolsek Pademangan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Untuk menanamkan rasa cxinta kepada Polisi mulai usia dini, Para Guru dari Paud Rumah Raya Pademangan Barat, Jakarta Utara, mengajak Puluhan anak Paudnya mengunjungi Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara, pada Selasa (18/02/2020) pagi.

Kunjungan dari puluhan Anak Anak Paud Rumah Raya yang beralamat di RT.07/RW.12, Kelurahan Pademangan Barat, Jakarta Utara, ini diterima langsung oleh Wakapolsek Pademangan Akp Suyanto.SH, dan Kanit Binmas Iptu Legiso.SH di halaman Mako Mapolsek Pademangan, Jakarta Utara.


Wakapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Akp Suyanto mengatakan “bahwa ini adalah bagian dari Program Polri yang menyasar anak anak untuk menanamkan kedisiplinan sejak usia dini.”

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolsek Pademangan Akp Suyanto beserta Kanit Binmas Polsek Pademangan juga Bahinkamtibmas memberikan materi tentang Pengenalan Rambu Rambu Lalu Lintas dan cara penggunaan helm yang baik dan benar.


Akp Suyanto juga memberi Pemahaman kepada Anak Paud agar tidak takut sama Polisi, Diakhir acara, anak anak Paud diberikan PIN POLISI SAHABAT ANAK dan diajak / dikenalkan Patroli dengan menggunakan Mobil Dinas dan Motor Dinas serta Fhoto. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kompetisi 1000 Guru Pionir VR Perkuat Daya Saing Guru


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Virtual Reality (VR) adalah teknologi yang sedang ramai diperbincangkan. Dalam dunia pendidikan, VR dapat digunakan sebagai salah satu metode pengajaran paling mutakhir saat ini. Menurut penelitian yang dilakukan di Jepang, belajar dengan menggunakan VR dapat meningkatkan konsentrasi siswa hingga 6 kali lipat dan menurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Warwick di Inggris, penggunaan teknologi VR dalam kelas mampu meningkatkan ingatan siswa hingga lebih dari 30%. 

Penggunaan teknologi VR ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah-sekolah di negara berkembang, khususnya Indonesia. Tantangan paling utama adalah masalah konten pengajaran dan kesiapan guru. Sampai saat ini, belum banyak konten bahan ajar berbasis VR karena mayoritas guru belum mempunyai skill coding serta perangkat keras yang memadai untuk membuatnya.

Menjawab tantangan ini, sekelompok anak muda yang berasal dari perusahaan pengembang konten Virtual Reality SHINTA VR, menciptakan sebuah solusi platform perangkat lunak berbasis cloud-computing bernama Millealab yang dapat membantu guru membuat konten bahan ajar VR mereka sendiri tanpa harus coding dan memakai computer yang canggih.

Sampai saat ini, Millealab telah diakses oleh lebih dari 350 sekolah dan melatih lebih dari 1200 guru di Indonesia melalui serangkaian program roadshow dan MOOC yang dilakukan bersama South East Asia Ministers of Education Organization Open Learning Centre (SEAMOLEC) serta Ikatan Guru Indonesia sejak Mei 2019.

Millealab telah berhasil membuktikan bahwa guru dapat dengan mudah membuat konten bahan ajar VR. Para guru hanya membutuhkan waktu 2 jam untuk belajar hingga dapat membuat konten VR mereka sendiri.

Andes Rizky, selaku Managing Director Millealab dan juga ketua Asosiasi VR Indonesia (INVRA) menjelaskan, “Millealab ini sangat mudah digunakan, hanya dengan drag and drop serta memilih interaksi yang ingin dipasang di VR, guru dapat dengan cepat membuat konten sendiri. Selain itu, guru juga dapat merancang kuis dengan VR yang hasilnya dapat dengan mudah diketahui secara realtime.”

"Dalam acara Edutech Expo 2020 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre, Senayan, beberapa hari yang lalu Millealab mengumumkan sebuah kompetisi yang dapat diikuti oleh semua guru di seluruh Indonesia. Kompetisi yang bertajuk “KOMPETISI 1000 GURU PIONIR VR INDONESIA,” kata Andes dalam keterangan tertulis. Selasa (11/02)

Ini akan dilaksanakan sepanjang tahun dan dibagi ke dalam dua periode, ujarnya lagi, Periode pertama sedang dibuka pendaftarannya dari tanggal 20 Januari hingga 20 Februari 2020. Team yang mengikuti kompetisi ini terdiri dari dua guru dan satu murid untuk satu sekolah. Setelah para guru mendaftar, mereka akan dibimbing melalui MOOC selama sebulan dan team harus mengujicobakan konten VR mereka ke dalam kelas target sehingga menghasilkan essay dan presentasi yang berbasis pembelajaran HOTS (High Order Thinking Skill).

“Dengan kompetisi ini, kami harapkan dapat mencetak 1000 guru ahli VR yang menjadi pionir bagi perkembangan pendidikan Indonesia. Saya yakin guru-guru dapat mempunyai daya saing tinggi dan menerapkan metode efektif yang cocok bagi cara belajar generasi Z,” tegas Andes, yang telah diakui kapabilitasnya dalam industri VR dalam negeri.

"Pendaftaran Kompetisi 1000 Guru Pionir VR periode satu akan dilaksanakan bulan Januari-April 2020 dan periode dua direncanakan pada bulan Juli-Oktober 2020. Informasi lebih lengkap dapat diakses melalui laman website atau instagram Millealab. Dalam kompetisi ini, Millealab akan bekerja sama dengan banyak pihak yang mempunyai kepedulian atas kemajuan pendidikan di Indonesia," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Ruangguru Gelar Program Tryout Online Nasional


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta
Lebih dari 280.000 siswa di seluruh Indonesia telah berhasil mengikuti kegiatan tryout secara gratis dalam program Tryout Online Nasional, tryout berbasis aplikasi daring secara serentak terbesar di Indonesia, yang dipersembahkan oleh Ruangguru, aplikasi belajar terbesar di Asia Tenggara.

Pada tanggal 5-25 Januari 2020, siswa kelas 1 SD sampai kelas 12 SMA di seluruh Indonesia telah mengikuti tryout melalui aplikasi Ruangguru dengan berbagai materi yang tersedia, yakni UTBK, USBN, UNBK, serta mata pelajaran reguler seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah Peminatan. Peserta tryout juga berkesempatan untuk memenangkan hadiah dengan grand total ratusan juta rupiah untuk semua jenjang.

Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru, Belva Devara mengatakan, Kami di Ruangguru percaya bahwa tryout adalah salah satu cara yang paling efektif yang dapat membantu siswa mengukur kesiapan belajar mereka. Sebab, setelah mendapatkan hasil tryout, siswa bisa menentukan apalagi yang harus mereka tingkatkan guna mencapai hasil belajar yang paling maksimal.

Melalui Tryout Online Nasional ini, peserta juga bisa mengukur pencapaian mereka dengan siswa di seluruh Indonesia, dan kami harap kegiatan ini berhasil memacu semangat siswa untuk memantapkan proses belajar di semester dua yang penuh ujian ini,” ucap Belva Devara dalam keterangan tertulis. Kamis (06/02)

Salah satu bentuk inovasi dalam Tryout Online Nasional Ruangguru adalah dengan menerapkan Teori Responsi Butir (Item Response Theory) dalam menilai hasil belajar siswa yang mengikuti tryout UTBK. ITR sendiri akan menjadi sistem penilaian yang resmi digunakan saat UTBK nanti.

“Bagi siswa yang mengikuti tryout UTBK, mereka mendapatkan hasil tryout yang sudah melewati sistem penilaian yang sama dengan sistem penilaian saat mereka ujian nantinya. Dengan ini, Ruangguru juga menjadi platform pertama yang memberikan peserta tryout di seluruh Indonesia sebuah pengalaman dan hasil belajar yang sangat mirip dengan ujian aslinya nanti. Harapannya, ini akan semakin mematangkan persiapan siswa untuk mencapai hasil belajar sesuai target,” tambah Pendiri dan Direktur Produk & Kemitraan, Iman Usman.

Vito Christian, murid kelas 12 SMA di SMAN 2 Kediri, Jawa Timur adalah pemenang juara tiga dalam kegiatan Tryout Online Nasional Ruangguru di kategori UTBK. Menurut Vito, pengalaman mengikuti dan memenangkan ajang tryout secara nasional telah memberikannya motivasi untuk terus semangat belajar demi melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri impiannya. 

“Berkat tryout [TO] ini aku jadi tahu mengerjakan UTBK itu seperti apa, juga bagaimana cara kita bisa berpikir cepat dan tepat karena setiap soal harus kita kerjakan kurang lebih satu menit. Setelah TO juga ada pembahasannya, jadi kita bisa memperbaiki dan mempelajari materi apa yang belum kita kuasai. TO ini kan juga sudah berbasis online, jadi sudah seperti UTBK yang sebenernya. Selain itu waktu, jenis soal, dan bobotnya juga sudah sesuai dengan UTBK sebenarnya,” ucap Vito. (Arianto)



Share:

Memahami Tahapan Berpikir Anak hingga Dewasa dalam Pameran “Garis Mahir"


Duta Nusantara Merdeka |Yogyakarta
Rumah Perubahan Rhenald Kasali berkolaborasi dengan Yayasan Tegar menggelar pameran pendidikan bertajuk Garis Mahir di Omah Petroek, Kaliurang Yogyakarta pada 11 Januari-1 Februari 2020, pameran Garis Mahir ini mengangkat tema tentang tahapan belajar yang dijalani setiap orang, mulai dari anak-anak hingga umur 18 tahun.

Tahapan berpikir tersebut sangat menentukan kemahiran seorang anak menghadapi berbagai kompleksitas kehidupan masa depan.

Sebagaimana diketahui, banyak pemimpin dan pengusaha sukses yang menginspirasi banyak orang meskipun mereka tak memiliki track record akademik yang cemerlang.

Di level global ada Bill Gates, Mark Zuckerberg, dan sebagainya yang tak menyelesaikan kuliahnya.  Di Indonesia pun kita bisa menjumpai banyak pengusaha dan leader yang bukan lulusan perguruan tinggi bonafide. Mereka hanya lulus SMP, SMA, bahkan ada yang hanya lulusan SD.

Meski demikian, orang-orang itu telah menjalani proses belajar secara paripurna. Proses belajar yang tak hanya mengasah aspek kognisi, namun juga membangun karakter.


Membangun karakter itu meliputi keteguhan (self-discipline), berpikir untuk maju dan berkembang (growth mindset), inovatif (creative thinking), tajam (critical thinking), bernyali besar (risk taker), taktis (power of simplicity), dan memiliki tujuan (play to win).

Tahapan-tahapan belajar inilah yang dihadirkan dalam pameran Garis Mahir. Dalam pameran ini, pengunjung akan diajak untuk menyusuri garis imajiner yang merupakan sebuah proses perjalanan berpikir yang dimulai dari anak-anak hingga umur 18 tahun.

Pendiri Rumah Perubahan Rhenald Kasali memaparkan bahwa proses belajar yang paripurna akan membantu anak-anak bisa mencapai kematangan karakter.

“Selain itu, anak-anak juga mahir menghadapi kehidupan karena karakter mereka telah terbangun,” kata Rhenald dalam keterangan tertulis. Selasa (28/01)

Karena itu, lanjutnya, penting bagi pendidik untuk mengunjungi pameran ini untuk memahami bagaimana tahapan belajar yang seharusnya dilalui oleh anak-anak didik.

Selain itu, kata Rhenald, Pameran ini tak sekadar menampilkan foto-foto. Pengunjung juga bisa melihat bagaimana berbagai lukisan yang dibuat oleh anak-anak, yang mencerminkan tingkatan berpikirnya.

"Ada pula sarana belajar seperti balok-balok kayu yang bisa menjadi sarana pembelajaran untuk mengembangkan pemahaman akan regulasi diri," pungkasnya. (Arianto)



Share:

YPA-MDR Gelar Peluncuran School Collaboration System


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menginjak 11 tahun kontribusi Yayasan Pendidikan Astra - Michael D. Ruslim (YPA-MDR) yang dibentuk secara khusus oleh PT Astra International Tbk dalam memajukan pendidikan Indonesia di wilayah prasejahtera, untuk itu YPA-MDR menggelar acara "Seminar Ilmiah dan Science Fair Karya Ilmiah dan Inovasi Guru serta Siswa bertajuk Transformasi Pendidikan Menyongsong Era Society 5.0" pada Jumat, 24 Januari 2020 di Catur Dharma Hall Lantai 5, Menara Astra, Jl. Jend. Sudirman Kav. 5-6, Jakarta.

Turut hadir dalam acara tersebut Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A. selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Sedangkan Para Narasumber: Gogot Suharwoto, Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Pendidikan Republik Indonesia, Novita Wahyuningsih, Founder Cakratalk dan Staf Ahli Muda Presiden Th. 2018-2019 bidang Komunikasi dan Diseminasi Informasi 2018-2019 serta para peserta.

Herawati Prasetyo, Ketua Pengurus YPA-MDR dalam sambutannya mengatakan, Yayasan sangat menyadari betapa pentingnya sekolah, khususnya para guru, untuk berani bertransformasi dalam mengupayakan peningkatan mutu pendidikan yang mampu menyiapkan anak didik untuk memasuki era Society 5.0.

"Seminar ini menampilkan Pemaparan Karya Ilmiah & Inovasi Pembelajaran Guru Binaan serta digelar Peluncuran School Collaboration System (SCS) dengan mengusung tema Transformasi Pendidikan Menyongsong Era Society 5.0," ujar Herawati.

"Selain itu, digelar peluncuran School Collaboration System (SCS) yang merupakan sistem kolaborasi antar sekolah sebagai media pembelajaran baik dari sisi proses persiapan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran di sekolah serta terintegrasi dalam proses pembelajaran digital yang dapat dipergunakan dua arah oleh Pendidik maupun Murid," pungkasnya. (Arianto)





Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini