Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kader PPP Kota Medan Gelar Aksi Tolak Cawagub Sihar Sitorus


Medan (DNM)
Puluhan Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan kembali menggelar Aksi Penolakan terhadap Calon Wakil Gubernur Sihar Sitorus yang diusung PPP tersebut dengan berkoalisi bersama PDI Perjuangan, Aksi itu dilakukan di depan Kantor DPW PPP Sumatera Utara, Jl. Raden Saleh Medan.

Para Peserta aksi mengatakan bahwa Penolakan yang mereka lakukan untuk menyampaikan aspirasi dan kekecewaan Para Kader PPP di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan kepada Ketua Umum PPP Romahurmuziy yang telah menetapkan Sihar Sitorus menjadi Calon Wagubsu pada Pilkada Sumut 2018.

Koordinator Aksi DPC PPP Kota Medan, Manshur mengatakan bahwa keputusan Ketua Umum tidak berlandaskan anggaran dasar partai yang berlambangkan Ka’bah tersebut.
“Kami menolak keputusan DPP PPP yang telah melanggar Anggaran Dasar Rumah Tangga berazaskan agama islam dan tetap mendukung Cawagub non-muslim untuk maju dalam pilkada Sumut” jelas Manshur.
Walaupun melakukan Aksi di Kantor sendiri, tapi puluhan aparat kepolisian tampak berjaga-jaga, sebab pengurus PPP telah mengkonfirmasikan Aksi tersebut kepada Aparat Kepolisian.

Berdasarkan pantauan kru dutanusantaramerdeka.com, bahwa arus lalu lintas di Jalan raden saleh tersebut juga lancar dan tidak mengganggu aktifitas orang lain. **(SAN)
Share:

Perilaku Zina LGBT Mengaku Pancasilais



Yayasan Sahabat Indonesia kembali mengadakan dialog kesehatan. Sebelumnya terakhir dilakukan pada tahun 2015  sebanyak 2 kali.

Sebelumnya 2014 juga diadakan acara serupa. " Saat ini kita hidupkan kembali
Fanpage SPI, Sekolah Pemikiran Islam, " jelas panitia Chandra, di Mesjid Abubakar Asshidiq, Jakarta Timur.

Nara sumber pertama  dokter Inong yang mengawali pembicaraan dengan menyampaikan keheranannya terhadap komposisi peserta diskusi yang hadir.

"Penderita laki-laki  lebih banyak 2 kali lipat, tapi yang hadir saat ini hanya separuhnya." Kata dokter Inong.

Untuk itu Dokter Inong menyarankan: Pertama, ia berharap Rumah Kepemimpinan(RK) harus menjadi pelopor dalam suatu hal/segala bidang. Kedua, Jangan minta-minta, tapi tekadkan diri saya harus kaya.

Ketiga, carilah suami yang mendukung,(tanpa dukung suami, tidak bisa begini) sebagai yang dirasakan sendiri oleh Dokter Inong.

Keempat, jangan punya kartu mati, misal ustad  yang berpoligami pasti akan ditentang oleh jamaah .

Menurut Inong, saat ini personil TNI paling sedikit yang terkena penyakit akibat zinah dan LGBT. Menurutnya, karena ketat aturan institusi di tubuh TNI.

Padahal ia tahu, ada pasiennya yang Hafiz 30 juz terkena aids. Artinya, yang terkena penyakit kelamin tidak pilih-pilih korban. Bahkan mereka bisa berasal dari Pondok Pesantren.

Dokter Inong yang berusia 56 dan istri dari seorang personil  TNI yang juga bertugas sebagai dokter berharap agar Masyarakat kompak. "Tidak ada satu  agama pun yang kuat  menghadapi ini sendiri. Maka itu kita harus bersatu melawan perzinahan dan perilaku LGBT." Tandas Dokter Inong.


Penyakit ditularkan melalui Kelamin betemu kelamin, kelamin dengan mulut, kekamin bertemu anal, kelamin bertemu alat-alat tertentu (misal pisau cukur di barbershop).

Kesalahan para pelaku seks lewat Zinah dan LGBT ialah merasa aman karena merasa: sudah ada antibiotik, memakai kondom, seks oral atau anal sesama jenis.

Kita menyadari bahwa tujuan pernikahan adalah memproduksi anak demi keberlangsungan umaymt manusia, sehingga perilaku zinah dan perilaku LGBT sangat bertentangan perintah Allah dan juga melawan Pancasila. ** (HSW))
Share:

OPINI ~ GAGAL PAHAM LEMBAGA PEMASYARAKATAN

OPINI

Hans Suta Widhya, SH

Menurut teori relatif, pidana dimaksudkan untuk suatu tujuan yang bermanfaat yaitu melindungi masyarakat dan memberikan pengayoman. Dalam teori ini terdapat prevensi khusus dan prevensi umum. 

Prevensi khusus bertujuan mencegah niat buruk pelaku tindak pidana untuk tidak mengulangi tindak pidana yang pernah dilakukannya, sedangkan prevensi umum bertujuan agar orang-orang pada umumnya tidak melakukan tindak pidana.

Pembinaan menurut pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 tahun 1999 tentang Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, Intelektual, sikap dan perilaku, profesional, kesehatan jasmani dan rohani narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan ( Bab I Ketentuan Umum Pasal 1 butir 1 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan Bimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan).

Pembinaan yang diberikan kepada Narapidana (Warga Binaan Pemasyarakatan) telah tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa:

“ Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk melakukan pembinaan terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan sistem kelembagaan dan cara pembinaan dalam Tata Peradilan Pidana”.

Anak Didik Pemasyarakatan menurut ketentuan Pasal 1 angka 8 Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995 tentang Pemasyarakatan adalah.

a. Anak Pidana yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan menjalani pidana di Lapas Anak paling lama sampai berumur 18 (delapan belas) tahun;
b. Anak Negara yaitu anak yang berdasarkan putusan pengadilan diserahkan pada negara untuk dididik dan ditempatkan di Lapas Anak paling lama sampai berumur 18 (depalan belas) tahun;
c. Anak Sipil yaitu anak yang atas permintaan orang tua atau walinya memperoleh penetapan pengadilan untuk dididik di Lapas Anak paling lama sampai berumur 18 (delapan belas) tahun. 

Pembinaan adalah usaha memelihara, melatih dan meningkatkan menjadi lebih baik lagi. Untuk melaksanakan pembinaan-pembinaan tersebut, dikenal empat tahap proses pembinaan, yaitu:

1. Tahap pertama: Setiap narapidana yang ditempatkan di dalam lembaga pemasyarakatan itu dilakukan penelitian untuk mengetahui segala hal tentang diri narapidana, termasuk tentang apa sebabnya mereka telah melakukan pelanggaran, berikut segala keterangan tentang diri mereka yang dapat diperoleh dari keluarga mereka, dari bekas majikanatau atasan mereka, dari teman sepekerjaan mereka, dari orang yang menjadi korbanperbuatan mereka dan dari petugas instansi lain yang menangani perkara mereka.

2. Tahap kedua: Jika proses pembinaan terhadap seseorang narapidana itu telah berlangsung selama sepertiga dari masa pidananya yang sebenarnya, dan menurut pendapat dari Dewan Pembina Pemasyarakatan telah dicapai cukup kemajuan, antara lain ia menunjukkan keinsafan, perbaikan, disiplin dan patuh pada peraturan-peraturan tata tertib yang berlaku di lembaga pemasyarakatan, maka kepadanya diberikan lebih banyak kebebasan dengan memberlakukan tingkat pengawasan medium security.

3. Tahap ketiga: Jika proses pembinaan terhadap seseorang narapidana itu telah berlangsung selama setengah dari masa pidananya yang sebenarnya, dan menurut dari Dewan Pembina Pemasyarakatan telah dicapai cukup kemajuan baik secara fisik maupun secara mental dan dari segi keterampilan, maka wadah proses pembinaan diperluas dengan memperbolehkan narapidana yang bersangkutan mengadakan asimilasi dengan masyarakat di luar lembaga pemasyarakat.

4. Tahap keempat: Jika proses pembinaan terhadap seseorang narapidana itu telah berlangsung selama dua pertiga dari masa pidananya yang sebenarnya atau sekurang-kurangnya sembilan bulan, kepada narapidana tersebut dapat diberikan lepas bersyarat, yang penetapan tentang pengusulannya ditentukan oleh Dewan Pembina Pemasyarakatan. Berdasarkan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 12 tahun 1995, sistem pembinaan pemasyarakatan dilaksanakan atas:
a. Pengayoman 
b. Persamaan perlakuan dan pelayanan
c. Pendidikan
d. Pembimbingan 
e. Penghormatan harkat dan martabat manusia
Pahamkah para birokrat dan petugas di dalam sana? Masyarakat sudah sadarkah arti lembaga tersebut? 


Hans Suta Widhya 
Ketua Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia
Share:

Bawaslu Minta La Nyalla Mattalitti Buktikan Mahar Politik 40 M Yang Diminta Prabowo Subianto


Jakarta (DNM)
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla Mattalitti harus membuktikan  pernyataannya terkait Mahar Politik yang diminta Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebesar 40 Miliar agar dirinya bisa dicalonkan oleh Partai Gerindra menjadi Calon Gubernur Jawa Timur hal ini disampaikan Anggota Bawaslu RI, Rahmat Bagja.

"Kalau mau serius ya buktikan kalau ini jadi mahar politik. Tapi kalau main-main seperti ini ada sanksi ada akibatnya. Jangan sampai main-main yang seperti ini," kata Rahmat.

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI telah meminta Bawaslu Provinsi Jawa Timur untuk meminta Keterangan dan Klarifikasi atas keterangan yang diungkapkan La Nyalla tentang Mahar Politik tersebut.

Sebelumnya La Nyalla Mattalitti mendapatkan surat mandat dari Prabowo, dalam surat nomor 12-0036/B/DPP-GERINDRA/Pilkada/2017 itu dijelaskan bahwa nama La Nyalla sebagai cagub Jatim sedang diproses DPP Partai Gerindra, La Nyalla diminta untuk melakukan koalisi dengan partai lain untuk melengkapi syarat pencalonan.

Selanjutnya La Nyalla juga diminta untuk menyiapkan kelengkapan pemenangan. Salah satunya ucap La Nyalla, ia sempat diminta uang Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang ditemuinya di hambalang.

"Saya dimintai uang Rp 40 miliar. Uang saksi disuruh serahkan tanggal 20 Desember 2017, kalau tidak bisa saya tidak akan direkomendasi," ujar La Nyalla. **(SPH)
Share:

Ketua ICMI Muda Sumut Rahmat Kartolo Simanjuntak Tutup Usia


Medan (DNM)
Ketua ICMI Muda Sumatera Utara Rahmat Kartolo Simanjuntak tutup usia setelah menghembuskan nafas terakhirnya di RS Bunda Thamrin Rabu (13/1) Medan, selanjutnya jenazah di Semayamkan di Jl. Kapten Muslim/ Jl. Perkutut Gg. Family Medan.

Presiden Kampung Rakyat Indonesia Taufik Abdillah, M.Kom.I saat dikonfirmasi mengatakan Banyak Kalangan yang tidak Percaya akan Kabar duka tersebut, karena sejauh ini Rahmat Sosok yang Energik, sehingga kepergiannya sontak mengejutkan semua pihak. Ungkapnya.

Lebih lanjut Taufik menambahkan bahwa malam harinya Taufik beserta Pengurus Muhammadiyah Kota Medan diantaranya Adrizal, Isa Anshari dan lainnya masih bincang-bincang dan berdiskusi, namun esoknya Sabtu, (13/1) Allah Berkehendak lain. Katanya.

Rahmat Kartolo Simanjuntak meninggal dunia di usia 41 tahun, ia meninggalkan Seorang Istri dan 3 Orang Putra putri, saat ini rahmat merupakan Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Medan Helvetia.

Ratusan pelayat dan Keluarga Besar Muhammadiyah Medan dan Sumatera Utara hadir di Kediaman Rahmat Kartolo Simanjuntak yang juga pernah menjadi Komisioner KPU Kota Medan. **(KHR)
Share:

Kampung Rakyat : Tengku Erry Beri Pendidikan Politik Bagi Kaum Muda

Presiden Kampung Rakyat Indonesia, Taufik Abdillah, M.Kom.I

Medan (DNM)
Pentas Pilkada di Sumatera Utara menjadi catatan sejarah bagi kaum muda, dimana situasi Politik di Sumatera Utara Jelang Pendaftaran ke KPU Kemarin sungguh sangat dinamis, dukungan partai politik terhadap pasangan calon gubernur - wakil gubernur yang akan diusung pada Pilkada Juni 2018 terus berubah-ubah, hal ini disampaikan Presiden Kampung Rakyat Indonesia Taufik Abdillah, M.Kom.I saat berdiskusi dengan Pengurus Kampung Rakyat di Medan.

Taufik mengakui ikut serta memantau perkembangan perpolitikan di Sumatera Utara, dari kejadian tersebut banyak pelajaran politik yang dapat diambil para generasi muda dalam berpolitik, ungkapnya.

Pelajaran yang bisa di petik yakni dengan melihat ketegaran dan jiwa besar Gubernur Sumatera Utara Tengku Erry Nuradi yang menunjukkan proses Demokrasi dan Politik yang Santun, sebab siapa yang menyangka Tengku Erry tidak Bisa mencalonkan diri pada Pilgub Sumut ujarnya kepada dutanusantaramerdeka.com

Lebih lanjut taufik menambahkan bahwa Sikap Erry Nuradi yang tunduk atas Keputusan Partai NasDem untuk Mengalihkan dukungan kepada Edy Rahmayadi - Musa Rajeck shah pasca partai Golkar hengkang dari koalisi yang dibangun tengku erry bersama PKB dan PKPI.

Bahkan dukungan tersebut diserahkan langsung oleh tengku erry kepada edy rahmayadi, dan besoknya Erry juga ikut mendampingi Pasangan Edy - Ijeck melakukan Pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utata.

Sikap kenegarawanan yang ditunjukkan Tengku Erry patut dicontoh, artinya dalam peristiwa politik menang atau kalah bukan sebuah tujuan, tapi proses demokrasi yang santun dan bijaklah yang akan menilai sosok tersebut layak jadi Pemimpin, kata Taufik. 

Dengan demikian harapan kiranya kawan-kawan Kampung Rakyat Indonesia yang mayoritas merupakan para pemilih pemula untuk dapat belajar Politik yang Santun dan Bijak. **(YES)
Share:

IPMMI Datangi Kantor KPK Minta Usut Nama-Nama yang Terkait Kasus Mega Korupsi E-KTP

Ketua IPMMI - Hans Suta Widhya, SH mendesak KPK untuk Mengusut Nama-Nama yang Terkait Kasus Mega Korupsi E-KTP

Jakarta (DNM)
Memasuki Tahun 2018 banyak Pihak menaruh harapan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dapat menyelesaikan kasus-kasus besar yang ditangani oleh KPK, seperti Mega Korupsi E-KTP saat ini, hal tersebut disampaikan oleh Hans Suta Widhya, SH Ketua Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia di Kantor KPK Jl. Rasuna Said Jakarta Selatan.

Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia (IPMMI) mendatangi Kantor KPK, karena IPMMI berharap KPK makin Progresif dan dapat menuntaskan kasus mega korupsi di Indonesia. Ujar Hans kepada dutanusantaramerdeka.com



Hans Suta mengungkapkan bahwa IPMMI akan mengawal pernyataan Pimpinan KPK Laode Syarif dan Saut Situmorang yang menyampaikan setidaknya ada sekitar 21 nama yang tersangkut dengan kasus E-KTP.

Berdasarkan info yang diperoleh IPPMI ada beberapa nama yang belum diperiksa, namun terkait dalam kasus E-KTP, diantaranya  Yasona Laoly ($ 84 ribu) Gamawan Fauzi ($ 5 juta), Ade Komarudin ($ 100 ribu), Ganjar Pranowo ($500 ribu) Melchias Mekeng ($1.3 juta) Oly Dondokambey ($1.4 juta) Teguh Juwarno ($200 ribu) dan Chatibul umam ($400 ribu).

Dalam Kasus E-KTP, IPMMI memberikan Apresiasi kepada KPK yang telah menetapkan dan menangkap Mantan Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR RI Setya Novanto dalam Mega Korupsi E-KTP Tersebut, dan kepada 21 nama yang terkait agar segera dihadapkan ke Pengadilan Tipikor**(SPH)
Share:

PPP Sumatera Utara Tolak Dukung Djarot - Sihar di Pilgub Sumut

Pembakaran Foto Ketua DPP PPP Romahurmuziy terkait Keputusan yang diambil untuk Mendukung Djarot - Sihar Sitorus sebagai Bakal Calon Gubernur - Wakil Gubernur SUmut 2018

Medan (DNM)
Pasca ditetapkannya pasangan Djarot Syaiful Hidayat dan Sihar Sitorus menjadi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara yang akan di Usung Partai Persatuan Pembangunan (PPP), kini menuai Protes Keras dari Pengurus DPW dan DPC PPP se Sumatera Utara.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan mendukung pasangan Djarot - Sihar untuk maju dalam bursa Pilgubsu 2018, hal itu tertuang dalam Surat Keputusan dengan Nomor 329/SK/DPP/W/I/2018 tentang Persetujuan kepada Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Drs. H. Djarot Saiful Hidayat, MS dan Dr. Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus, BSBA, MBA yang ditanda tangani oleh Ir.H.M.Romahurmuziy, MT dan Sekretaris Jenderal H. Arsul Sani, SH, M.Si.

Penolakan yang dilakukan oleh DPW PPP Sumatera Utara karena Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara Sihar Sitorus yang diusung DPP PPP berbeda keyakinan, sehingga keputusan yang diambil DPP PPP melanggar AD/ART Partai berlambang Ka'bah tersebut.

Baca Juga : Djarot - Sihar Mendaftar Ke KPU Sumut Di Dukung PDI Perjuangan dan PPP

Ketua DPW PPP Sumatera Utara Yulizar Parlagutan Lubis mengatakan bahwa PPP Sumatera Utara menolak dengan tegas keputusan yang diambil DPP PPP. 

"Kami bertahan bahwa Calon Kepala Daerah yang diusung PPP adalah Muslim-muslim, Siapapun Calonnnya, Siapapun Orangnya, Kami Tidak Peduli, yang penting muslim-muslim, karena kami sebagai partai Islam membawa Aspirasi, permintaan Umat Islam Sumatera Utara bahwa calon yang diusung oleh PPP muslim-muslim, Meminta agar DPP dapat mempertimbangkan dengan bijak dan menyampaikan kepada DPP PDI Perjuangan" ungkap Yulizar.

Selanjutnya Yulizar menegaskan kepada DPP PPP bersikap apabila tidak menerima aspirasi umat islam Sumatera Utara melalui PPP untuk mencalonkan Gubernur dan Wakil Gubernur Muslim-muslim, maka PPP Sumatera Utara mulai DPW beserta Jajarannya dan DPC PPP Se Sumatera Utara akan menolak Kebijakan DPP, tegas Yulizar Parlagutan.

Penolakan dukungan terhadap Djarot - Sihar yang dilakukan PPP se Sumatera Utara diwarnai dengan Aksi pembakaran dan merobek Gambar Ketua Umum DPP PPP Romahurmuziy di Kantor PPP Sumatera Utara, Jl. Raden Saleh, Medan, sebagai wujud Protes atas Keputusan yang diambil DPP PPP.
Share:

Djarot - Sihar Mendaftar ke KPU Sumut di Dukung PDI Perjuangan dan PPP



Medan (DNM)
Pasangan Djarot Syaiful Hidayat - Sihar Sitorus akhirnya resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut sebagai Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 2018 - 2023 yang didukung oleh Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) yang memiliki 16 Kursi dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memiliki 4 kursi sehingga mencukupi syarat pencalonan minimal 20 kursi di DPRD Sumut.

Pasangan Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus, tiba di kantor KPU Sumut, Rabu (10/1) sekitar pukul 16.15 WIB, ratusan kader PDI P dan para Relawan ikut mendampingi pendaftaran Djarot - Sihar.

Komisi Pemilihan Umum Sumatera Utara sebelumnya telah meneriima Surat Pemberitahuan oleh DPD PDI Perjuangan untuk mendaftar, pasangan Djarot - Sihar melakukan longmarch sekitar 300 Meter dari kantor KPU Sumut dan diiringi oleh Kesenian Reog Ponorogo.

Sebelumnya KPU Sumut telah menerima pendaftaran dua pasang calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara, pada hari pertama pembukaan pendaftaran KPU Sumut menerima pendaftaran Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah yang didukung oleh Koalisi Partai Gerindra 13 Kursi, PKS 9 Kursi, PAN 6 Kursi, Partai Golkar 17 kursi, Partai NasDem 5 Kursi, dan Partai Hanura 10 kursi dengan total dukungan sebanyak 60 kursi.


Sementara di hari Kedua KPU Sumut menerima Pendaftaran pasangan JR Saragih - Ance Selian yang didukung oleh Partai Demokrat 14 Kursi, PKB 3 Kursi dan PKPI 3 Kursi, sehingga mencapai 20 Kursi sebagai syarat pendaftaran pasangan calon dalam Pilkada Gubernur Sumut Juni 2018 Mendatang ** (EPR)



Share:

Pasangan JR Saragih - Ance Selian Mendaftar Ke KPU Sumut



Medan (DNM)
Pasangan bakal calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Sumatra Utara, Jopinus Ramli (JR) Saragih dan Ance Selian didampingi ratusan pendukungnya tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Sumatra Utara di Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan.

JR Saragih - Ance Selian yang didukung Partai Demokrat 14 kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 3 Kursi dan PKPI  3 Kursi ini mempunyai total 20 kursi, atauv20 % suara sehingga mencukupi syarat minimal untuk Mendaftarkan diri sebagai Calon Peserta di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut 2018 - 2023.

Kehadiran JR Saragih - Ance Selian di Kantor KPU Sumut selasa siang (9/1/2017) diiringi para pendukung mengenakan pakaian adat etnis Jawa, Batak, Minang dan Melayu. Pakaian tersebut, kental dengan etnis di Sumatra Utara.

Berdasarkan Pantauan kru dutanusantaramerdeka.com di Kantor KPU para Pendukung dan Relawan Pasangan JR - Ance yang membawa slogan Semangat Baru ini tidak kendur ketika hujan turun, mereka semakin bersemangat sambil berteriak "JR Saragih - Ance Silian Pasti Menang"  sorak para Pendukung.

JR Saragih - Ance Silian merupakan pasangan Kedua yang mendaftar ke KPU Sumut, sebelumnya hari pertama pendaftaran Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah yang didukung oleh Partai Gerindra 13 Kursi, PKS 9 Kursi, PAN 6 Kursi, Golkar 17 Kursi, NasDem 5 Kursi dan Hanura 10 Kursi dengan Total dukungan 60 Kursi di DPRD Sumut telah mendaftar ke KPU Sumut.



Share:

Didampingi Enam Parpol Pengusung ERAMAS daftar ke KPU Sumut



Medan (DNM)
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Musa Rajeck Shah didampingi Enam Partai Pengusung mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umun Daerah (KPUD) Sumatera Utara, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 35 Medan.

Saat ini Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah (ERAMAS) yang didukung Enam Partai yakni Gerindra, PKS, PAN, Golkar, NasDem dan Hanura memiliki 60 Kursi di DPRD Sumut. Ini menunjukan Koalisi yang cukup besar dan melebihi syarat dukungan minimal 20 kursi untuk mendaftar ke KPU.


Pasangan ERAMAS berangkat ke KPU dari Kantor Pemenangan Jl. A.Rivai menuju Jl. Perintis Kemerdekaan dengan menggunakan Becak Bermotor (Betor) diiringi ratusan Pendukung dan Relawan yang berpawai dengan sepeda motor dan kenderaan para pendukung yang diberi gambar Foto Pasangan Cagub - Cawagub ERAMAS.

Tampak Hadir di KPU Sumut Ketua DPD Partai Golkar Sumut H. Ngogesa Sitepu, Ketua DPW NasDem Sumut Tengku Erry Nuradi, Ketua DPW PKS Muhammad Hafez, Ketua DPW PAN Yahdi Khoir Harahap, Ketua DPD Hanura Kodrat Shah dan Ketua DPD Gerindra Gus Irawan Pasaribu. **(SAN)



Share:

Pendukung LGBT Merusak NKRI


Jakarta (DNM)
Para pendukung Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender telah merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (LGBT). Demikian dikatakan Koordinator Lawan LGBT Hans Suta Widhya dalam pernyataan kepada dutanusantaramerdeka.com.

Kata Hans Suta, pendukung LGBT dalam kegiatannya mendapat dana asing. “Pihak luar sengaja merusak NKRI dengan LGBT,” paparnya.

Menurut Hans, pendukung LGBT selalu berlindung di balik HAM dan memelintir ayat-ayat demi tujuan busuk mereka.

“Semua agama sangat tegas menolak LGBT. Dan siapa yang mendukung LGBT berarti tidak beragama dan bertentangan dengan Pancasila,” pungkas Hans.
Share:

Prabowo Instruksikan Kader dan Sayap Menangkan ERAMAS di Pilgub Sumut



Medan (DNM)
Ketua Umum Partai Gerindra H. Prabowo Subianto, memerintahkan kepada seluruh kader dan sayap Partai Gerindra yang ada di Sumatera Utara untuk memenangkan pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajeckshah (ERAMAS) di Pilgub Sumatera Utara 2018, hal tersebut disampaikan Prabowo secara langsung dalam Deklarasi pasangan Edy - Ijeck di Lapangan Merdeka Medan.


Prabowo Mengungkapkan bahwa Partai Gerindra harus Memenangkan Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut.

“Letnan Jenderal Edy Rahmayadi datang ke kami dan kami langsung menyetujuinya. Untuk itu saya meminta seluruh kader dan sayap Gerindra untuk memenangkan ERAMAS,” jelas Prabowo.


Prabowo Menambahkan Untuk memenangkan pasangan ERAMAS, setiap kader Gerindra harus berkomitmen turun hingga ke desa-desa dan bahkan kampung-kampung, untuk mengenalkan pasangan ERAMAS.

"Kita harus turun sampai ke kampung-kampung untuk memenangkan pasangan ini. Ini sebagai komitmen kita mengusung mereka," tandas Prabowo. **(HMW)
Share:

Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah Deklarasi Cagub - Cawagub di Medan


Medan (DNM)
Setelah resmi mendapatkan dukungan dari Partai Politik untuk Mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Periode 2018 - 2023, Pasangan Edy Rahmayadi dan Musa Rajeck Shah atau yang disebut sebagai pasangan ERAMAS  menggelar Deklarasi di Lapangan Merdeka Medan.

Pasangan Edy - Ijeck awalnya mendapatkan dukungan dari Partai Gerindra (13 Kursi) , Partai Amanat Nasional (PAN) (6 Kursi) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) (9Kursi)  yang menggumpulkan perolehan 28 Kursi di DPRD Sumut sudah mencukupi syarat untuk mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sumatera Utara.

Namun seiring berjalan peta politik di Sumut cukup dinamis dan mengalami berbagai perubahan, dimana Partai Golkar yang memiliki 17 Kursi sebelumnya mendukung Tengku Erry Nuradi (Gubernur Incumbent) terakhir mengalihkan dukungannya kepada Pasangan Edy - Ijeck pada Pilgub 2018, dan terakhir setelah ditinggal Golkar, Partai Nasdem yang dipimpin Tengku Erry pun menyatakan Dukungannya untuk Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah.


Lima Partai Politik sepakat dan menggelar Deklarasi di Lapangan Merdeka Medan, tampak Hadir Tokoh Nasional Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sekretaris Jenderal DPP PAN Edi Suparno, Presiden PKS Shohibul Iman, Mantan Menteri Kominfo Tifatul Sembiring yang juga Politisi DPP Partai PKS, Ali Umri dari DPP Nasdem dan Airlangga Hartarto dari Partai Golkar.


Deklarasi yang dihadiri oleh Puluhan ribu Kader partai dan para relawan pendukung dari berbagai kalangan dan membawa Atributnya, sehingga nama ERAMAS menggema di lapangan Merdeka Medan tersebut. **(YES)
Share:

Pesan untuk Dirjenpas RICH BY BEING A PRISONER

OPINI



Belakangan ini penjara atau Lempaga Pemasyarakatan (Lapas)telah menjadi rumah yang nyaman bagi para penjahat.  Bukannya menyesali perbuatan tercelanya di masa lalu, di dalam Lapas, sejumlah Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) malah sibuk membangun kerajaan bisnisnya. Berbagai pungli berseliweran. WBP kaya bisa bahagia, sementara WBP dhuafa bisa mati tak berdaya.

Beberapa waktu lalu kami berbincang dengan mantan Warga Binaan Pemasyarakatan. Sebut saja namanya MT. Tiga tahun sudah MT (38) menghirup udara bebas Kota Utara Jakarta. Mantan bandar ganja dan sabu ini masih ingat betul 'kisah manisnya' saat terkurung di balik bui. MT mengaku dua kali menghuni lapas berpenghuni 3.163 orang tersebut.

Selama bolak-balik masuk Lapas, pria dengan banyak tato di tangannya tersebut menghuni blok A.
Dari penuturannya, Lapas bukanlah sebuah tempat yang mengerikan. Hidup MT di Lapas malah bergelimang harta. Dia menjadi pebisnis, “Uang adalah raja. Ini adalah gambaran kehidupan di sana Bang..” kata dia.

Ada banyak bisnis yang berjalan di Lapas. Sudah pasti mereka yang berbisnis bukanlah WBP ecek-ecek. Mereka berbagi peran dan kedudukan. “Setiap jabatan yang mau diduduki, semuanya dibeli dengan “Kejelasan”. Itu istilah di dalam Lapas bagi orang yang memiliki uang,” kata dia.

Lelaki berdarah Betawi-Sumatera ini kemudian mengungkapkan beberapa kedudukan napi di dalam Lapas, di antaranya; Kepala Kamar (KM), Pangeran, Tamping Dapur, Tamping Dalam, Tamping Luar, Kijang Baru, Korban Perasaan (Kor-P)
Sembari mengebulkan asap rokoknya, MT lantas mendeskripsikan sejumlah peran yang dimainkan setiap WBP.

Peran pertama adalah KM. Dia bertugas mengurus kamar. WBP yang memiliki jabatan ini memiliki kewenangan yang sangat besar di dalam sel.

“Untuk menjadi KM kita harus membeli kamar dengan harga mencapai puluhan juta. Karena kita akan bertanding uang dengan WBP lainnya yang juga ingin menjadi KM. Siapa yang kuat uangnya, maka dia jadi penguasanya. Namun ketika saya menjadi KM Bang, saya cuma mengeluarkan uang sebanyak Rp10 Juta,” bebernya.

Meskipun memerlukan modal tak sedikit, lanjut dia, MT mengaku setiap KM bisa secepat kilat mengembalikannya. Laba dari jabatan KM bahkan mampu membuat seorang WBP menjadi kaya raya karena memiliki kesempatan untuk berbisnis.
Bisnisnya macam-macam, salah satunya meminta setoran kepada WBP lainnya yang berada di kamar itu. 

Jika WBP mau tidur terlentang di atas kasur selama sebulan, maka si WBP tersebut harus menyetor Rp 500.000 kepada KM. Kalau tidak mau, maka Si WBP dhuafa itu harus tidur jongkok selama masa tahanannya. 

“Bayaran itu pun, akan saya tagih kembali ketika memasuki bulan berikutnya,” ungkapnya.

Adapun bisnis KM lainnya yakni membeli seorang tahanan baru yang masuk dalam lapas. WBP baru itu kerap kali disebut Kijang Baru. Bisnis ini cukup memerlukan jaringan yang luas. Karena si KM mesti memiliki link dengan oknum sipir dan oknum polisi.

Modusnya begini; si KM kerap mendapatkan kabar adanya penangkapan baru oleh polisi. Nah, kabar itu bukan soal kasus yang menjerat. Namun perilaku si tersangka selama berada di sel Mapolsek. Apakah dia kerap dijenguk atau tidak. Ketika calon WBP itu masuk dalam tahapan persidangan, maka tentu saja dia bakal disimpan di Lapas atau Rutan. Jika dia kerap dijenguk, maka para KM di setiap sel melakukan lelang. Di fase lelang, KM berkomplot dengan oknum sipir.

“Misalkan kita membeli calon WBP dengan harga Rp1 juta. Mau tidak mau orang yang dibeli oleh KM itu harus mengembalikan uang yang dikeluarkan si KM pada saat membeli calon WBP itu. Kalau dibeli dengan harga Rp1 juta, ya harus mengembalikan Rp2-3 juta. Semua itu, tergantung KM,” ungkapnya.

Bisnis KM kini juga telah merambah ke bisnis pulsa dan handphone. WBP yang tidak mampu menyewa HP di dalam penjara, ia akan meminjam HP milik KM. Setiap peminjaman HP, WBP harus mengganti pulsa yang terpakai. Itu plus pengiriman pulsa dari yang ditelepon.

Soal keberadaan HP, bukan hanya KM yang memiliki. WBP lainnya juga dapat menikmati fasilitas HP. “Harga HP-nya bervariasi, tergantung dari merk dan jenisnya. Biasanya, WBP memberi uang kepada KM. Kemudian si KM menyuruh oknum sipir untuk membeli HP tersebut. Setelah membeli, WBP tersebut harus membayar kepada KM Rp100.000-150.000 per satu bulan,” jelasnya.

Pembelian HP juga bisa dilakukan dengan cara manual. Misalnya si WBP meminta keluarganya yang membelikan. Di cara ini, Si WBP harus menyuap penjaga minimal R 100.000 di setiap pintu. Maka barang-barang yang dibawa si pembesuk untuk WBP tak akan diperiksa.

“Lain lagi kalau kita membayar uang besuk per pintu Rp20.000. Si pembesuk akan diperiksa habis-habisan barang bawaannya,” tuturnya.

Istilah selanjutnya yakni Pangeran. Gelar pangeran diberikan untuk WBP yang memberi setoran paling rutin dan paling besar kepada KM. Jumlahnya bervariasi. Disesuaikan dengan kebutuhan selama WBP itu menjalani masa tahanan. “Dia harus membeli kasur Rp1-2,5 juta. Kemudian, harus membayar setoran selama Perbulan Rp500.000. Serta membayar kebutuhan lainnya. Semua itu untuk hidup tenang dan enak di penjara,” tuturnya.

Biasanya WBP Pangeran berasal dari kasus Narkoba. Pangeran juga bisa berbisnis narkoba dari dalam Lapas. Tentunya dengan restu dari KM. Biasanya bisnis dilakukan dengan menggunakan telepon genggam. Misalnya, dia menyuruh anak buahnya yang berada di luar penjara untuk mengantarkan narkoba ke suatu tempat. Di satu sisi, ia juga menyuruh si pembeli narkoba datang ke tempat yang sudah ditentukan.

Di situlah transaksi terjadi. “Biasanya para KM dan pangeran yang berbisnis narkoba dari dalam penjara, bermain dengan partai besar,” bebernya lagi.

Sebutan selanjutnya yakni Tamping Dapur. WBP yang satu ini bertugas di dapur untuk menyiapkan hidangan kepada WBP lainnya. Namun untuk menjadi tamping dapur juga perlu membayar oknum sipir. Setelah membayar sesuai keinginan oknum sipir, barulah diajukan untuk menjadi tamping dapur.

“Kerjanya hanya memasak saja. Dalam sehadri ia dapat tiga kali memasak, karena setiap WBP makan tiga kali dalam sehari. Buah dan daging diberi kepada setiap WBP satu minggu dua kali,” ungkapnya.

Keuntungan menjadi tamping dapur juga bisa berbisnis. Yakni dengan memanfaatkan kewenangannya yang bisa bebas keluar dari sel dan lapas karena harus membeli keperluan masak di luar.

“Misalkan ada Pangeran atau KM atau WBP lainnya yang mau memesan makanan di luar kamar tahanan, si tamping dapur dapat membelikan makanan di koperasi atau di luar Lapas. Keuntungannya, dapat uang jalan dari WBP yang menyuruhnya. Pasti ada pula sampingan pendapatan lainnya untuk mencari tambahan penghasilan ,” tuturnya.

Peranan nyaris sama juga dilakukan WBP tamping dalam. “Tamping dalam biasanya bekerja membuat tas, baju, sepatu, dan barang lainnya. Dengan begitu mereka akan mendapat keahlian, namun untuk menjadi ini perlu juga mengeluarkan uang. Bisnisnya, menjual hasil karyanya itu kepada WBP lain atau menjual ke luar,” tuturnya.

Sedangkan  untuk menjadi tamping luar, WBP harus mengocek kantung lebih dalam. Pasalnya, WBP tersebut harus membayar ke beberapa oknum sipir. “Setiap pintu dia harus membayar. Belum lagi kepada atasan-atasannya. Modusnya WBP itu dimintai uang untuk mengecat seluruh ruangan lapas,” kata dia.

Biasanya WBP yang menjadi tamping luar adalah konglomerat. “Alasan WBP itu macam-macam, ingin bekerjalah atau ingin main. Biasanya keluar pagi dan pulangnya magrib,” ungkap dia.

Tapi ada pula WBP yang menjadi tamping luar karena masa tahanannya yang tinggal 2-3 bulan. “Biasanya mereka dikaryakan untuk menjaga parkiran lapas atau yang lainnya,” ucap dia.

Adapula istilah lainnya, yakni Kor-P. WBP yang satu ini biasanya dipekerjakan untuk membersihkan kamar oleh KM. “WBP ini disuruh bersihkan WC, ngepel lantai, dan lain-lain. Dengan harapan bisa ikut menikmati kejayaan si KM, seperti ngerokok gratis,” beber dia.

Bagaimana soal syahwat? Bagi WBP yang ingin bercinta dengan istrinya saat membezuk, maka dia wajib mengeluarkan uang sebesar Rp1 juta. “Rp500-600 ribu untuk bayar kamar, dan Rp400 ribu untuk dibagi-bagikan kepada petugas,” ungkapnya.

Sementara yang ingin mabuk minuman keras, Si WBP tinggal meminta tolong oknum sipir. “Misalkan harga minuman Rp50 ribu. Kita kasih saja Rp100 ribu, kemudian pesan minuman satu sama rokok sebungkus, sisanya buat sipir. Beres kan,” kata dia. Bagi yang ingin nge-fly pun polanya tak jauh berbeda. Hanya saja biayanya sangat mahal. Risikonya lebih berat dan harus memiliki link oknum sipir yang kuat.

Keberadaan oknum sipir yang kerap kali menodong seluruh kamar WBP juga ada. ''Untuk Kepala Regu Pengamanan (Karupam) dan wakilnya ketika melakukan pengontrolan. Mereka akan diberi uang sebesar Rp75 ribu per kamar oleh setiap KM. Sementara untuk kroconya (sipir yang tak memiliki jabatan) dikasih Rp25 ribu per satu orang. Biasanya kroconya berkisar delapan orang, kalau ganti regu ya beda lagi,” jelasnya.

Sementara ketika ditanyakan berapa biaya besuk yang dikeluarkan untuk menjenguk WBP? MT mengatakan, ada empat pintu di Lapas. Setiap pintunya harus mengeluarkan uang Rp20.000. Tetapi bila tidak ingin diperiksa barang bawaan si pembesuk, kasih saja Rp100.000_200.000
Menyikapi sejumlah pengakuan MT, seharusnya saatnya Lembaga Pemasyarakatan harus benar benar berubah.

Menurut kami, harusnya semua WBP yang berada di Lapas diperlakukan sama tanpa diskriminasi. “Tidak ada WBP yang dispesialkan di dalam sana!" Kita juga harus selalu melakukan razia untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan selama berada di dalam Lapas. **


Hans Suta Widhya 
Ketua Presidium Ikatan Polisi Mitra Masyarakat Indonesia
Share:

NasDem Susul Golkar Dukung Edy - Ijeck di Pilgub Sumut

Ketua DPW Partai NasDem Sumut Tengku Erry Nuradi menyerahkan Surat Dukungan dan Rekomendasi Kepada Edy Rahmayadi 

Medan (DNM)
Peta Politik pemilihan Gubernur Sumatera Utara terus berubah jelang dibukanya pendaftaran ke komisi pemilihan umum, setelah Partai Golkar mengubah dukungannnya dari Tengku Erry Nuradi kepada Pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah.


Partai NasDem juga menyusul dan resmi mengusung pasangan yang hangat disapa Edy - Ijeck sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara di Pilkada 2018.

NasDem sebelumnya sempat mendeklarasikan dukungan kepada Erry Nurasi yang juga Ketua DPW Partai NasDem  untuk Pilkada Sumut. Tetapi hari ini mereka mengubah arah dengan mendukung Edy-Ijeck.

Sekretaris DPP Partai NasDem Johnny G Plate mengumumkan dukungan NasDem untuk pencalonan gubernur Edy Rahmayadi dan cawagub Musa Rajeckshah

"Keputusan diambil setelah melalui proses politik panjang dengan memperhatikan aspirasi masyarakat Sumut dengan memperhatikan anatomi politik yang ada di Sumatera Utara dan di tingkat nasional. Dengan memperhatikan komunikasi-komunikasi politik yang dilakukan di antara pimpinan parpol," Johnny dalam jumpa pers di kantor DPP NasDem di Jl RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat,


Penyerahan dukungan Partai NasDem itu diserahkan langsung kepada pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah (ERAMAS) di kantor DPP Partai NasDem oleh Ketua DPW Partai NasDem Sumut Tengku Erry Nuradi yang juga Petahana. **(SEP)


Share:

Golkar Ganti Haluan Dukung Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah di Pilkada Sumut



Medan (DNM)
Partai Golkar memang benar dan serius menarik dukungannya dari Tengku Erry Nuradi untuk menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara, keputusan Partai Golkar tersebut terungkap setelah Golkar secara resmi mendukung pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah pada Pilgub Sumut 2018 mendatang.

Dukungan Partai Golkar kepada Edy - Ijeck memastikan bahwa Partai Golkar batal mengusung incumbent yakni Tengku Erry Nuradi di Pilgub Sumut 2018.

Bertambahnya dukungan dari Partai Golkar yang memiliki (17 kursi di DPRD Sumut) membuat pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah atau dikenal dengan Edy-Ijeck kini didukung gabungan partai 45 kursi. 



Sebelumnya pasangan Edy Rahmayadi - Musa Rajeck Shah (Eramas) telah memiliki dukungan dari Partai Gerindra (13), PKS (9), dan PAN (6) dengan jumlah 25 Kursi dan mencukupi syarat untuk mendaftarkan pasangan ini ke KPU.

Edy Rahmayadi bersama Musa Rajeck Shah langsung hadir di Kantor DPP Partai Golkar Slipi, Jakarta Barat,  untuk menerima Surat Dukungan dan Rekomendasi dari Partai Golkar terhadap pasangan yang akan diusung Golkar pada Pilkada Serentak 2018 tersebut.

"Dengan bergabungnya Golkar berarti memberikan energi yang lebih. Kita tahu bahwa Golkar 17 kursi itu hitung-hitungannya kalau matematik 2,5 juta manusia. Berarti kita sudah (meraih) 50 plus 1 hitungannya matematik, berarti kita kan sudah menang itu," tutur Edy. 



Share:

PDI Perjuangan Resmi Usung Djarot Syaiful Hidayat di Pilgub Sumut

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri Menyerahkan Rekomendasi Dukungan kepada Djart Syaiful Hidayat Menjadi Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara.

Jakarta (DNM)
PDI Perjuangan akhirnya memutuskan Djarot Syaiful Hidayat untuk menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara, keputusan itu  disampaikan langsung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor Sekretariat PDIP Jl. Diponegoro No. 58 Menteng Jakarta Pusat 


Megawati menyebut Djarot sebagai calon yang pas untuk membenahi Sumut, Djarot sebagai sosok muda dan dianggap bisa memajukan daerah Sumut.


"Untuk Sumatera, saya mau masukkan Pak Djarot ke sana," ujar Megawati

Saat ini PDI Perjuangan di Sumatera Utara hanya memiliki 16 kursi, sehingga untuk mendaftarkan Djarot menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara, PDI Perjuangan harus membangun mitra Koalisi dengan partai lain untuk mencukup batas minimal pendaftaran 20 kursi yang sudah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara.

Megawati mengungkapkan bahwa PDI-P mengusung Djarot karena dinilai sebagai sosok yang dikenalnya dengan baik sebagai mantan Wali Kota Blitar, Wakil Gubernur DKI Jakarta, dan Gubernur DKI Jakarta.

Pengalaman Djarot dalam memimpin dan mengelola pemerintahan sudah tidak diragukan, dan sampai saat ini Djarot merupakan sosok yang bersih dan tidak tersangkut permasalahan, sehingga kedepan Sumatera Utara bisa lebih baik bersama Djarot. **(SPH)
Share:

Soeyono : Waspadai Proxy war Hancurkan NKRI

Ketum MKGR Letjen (Purn) Soeyono Sedang mengambil Nasi Tumpeng

Jakarta (DNM)
Ketua Umum  Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Letjen (Purn) Soeyono bersama seratusan anggota MKGR memperingati HUT ke-58 pada Rabu(3/1) pagi di Jakarta. 

Menurut Soeyono, pada tahun 2035 sampai 2045 akan menjadi "kendali" anak bangsa yang lahir pada tahun 1970an dan 1980an."Merekalah yang mulai berperan sejak tahun  2020.  Perubahan generasi  mandiri pada 2035 puncaknya . Lebih 70% menanggung yang 30% (kelompok tua). Akibat Indonesia memiliki toleransi tinggi dalam segala hal, akibatnya menjadi sasaran proxy war hingga menjelang tahun 2035.

Serangan, pelemahan dan kehancuran bangsa ini masuk melalui infiltrasi di bidang kebudayaan, penyeludupan  Narkoba, pelacuran, masuknya Ilmu yang tidak perlu dan merusak dan lain-lain semua tertuju pada Negeri ini.

"Oleh karena itu, kami berpesan agar kepada seluruh anggota MKGR dan keluarga agar didiklah putra-putri dan cucunya dengan baik. Jangan sampai dikacau pihak luar." Tegas Soeyono dalam sambutannya.

Menurut Soeyono, isu syiah, teroris, LGBT sebagai perusak yang sengaja ditujukan menghancurkan bangsa ini. Ia menilai Cina yang punya SDA tinggi tapi mereka impor dari Indonesia. Sumber sumber herbal dari Indonesia sangat kaya.   

"Saya prihatin bila generasi mudah gaduh. Jangan mudah percaya hoax karena ada perusahaan yang khusus memproduksi  hoax.  JK salah satu contoh korban yang terkena. Hoax sendiri bagian dari perang urat syaraf. Semoga pesan singkat ini dapat bermanfaat untuk kita semua, aamiin." Tutup Soeyono.

Kali ini HUT MKGR tidak dihadiri oleh Ibu Mien Soegandhi sebagaimana biasa. "Beliau kurang sehat sehingga berhalangan hadir," kata Edwin Nasution, Sekjen MKGR. **(Rel-31)
Share:

Golkar Masih Dukung Tengku Erry di Pilgub Sumut

Ketua Golkar Sumut H.Ngogesa Sitepu, Sekjen DPP Golkar Idrus Marham dan Tengku Erry Nuradi

Medan (DNM)
Peta Politik menjelang Pilkada Gubernur Sumatera Utara terus berubah, isu dan manuver politik pun bermunculan jelang Pendaftaran Bakal Calon yang di usung ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Provinsi Sumatera Utara.

Partai Golkar disebut sedang merevisi dukungannya pada Pilgub Sumut 2018. Golkar yang semula mendukung petahana Tengku Erry Nuradi, kini merevisi dan akan berpaling untuk mendukung Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi, hal itu diungkapkan Koordinator Pemenangan Pemilu Indonesia I Partai Golkar Nusron Wahid beberapa waktu yang lalu.

Beredarnya informasi tersebut sudah diketahui banyak pihak termasuk Partai Golkar Sumut, Namun Sekretaris DPD Partai Golkar Sumut, Irham Buana Nasution menjelaskan, saat ini Golkar Sumut masih mendukung Tengku Erry Nuradi sebagai calon gubernur pada Pilgub Sumut 2018.



"DPP merekomendasikan sebelumnya dukungan ke Tengku Erry dan Ngogesa, namun karena ada faktor alasan, dilakukan mekanisme kembali menjaring calon wakil gubernur," kata Irham 


Dalam penjaringan tersebut, ada dua nama yang bakal mendampingi Erry. Kedua nama itu yakni dari internal Partai Golkar adalah Doli Sinomba Siregar dan Nurhajizah Marpaung dari eksternal, dan keputusannya dan kebijakannya berada di DPP.

"Kita pedomani keputusan yang diambil DPP. Sampai hari ini kan belum ada perubahan terhadap keputusan," ungkap irham buana.

Jika Partai Golkar menarik dukungannya kepada Tengku Erry, maka Erry hanya di dukung oleh Partai Nasdem, PKB dan PKPI yang tidak mencukupi dukungan untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur Sumatera Utara. **(SAN)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini