Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Survei Etos: Masyarakat Berharap Polri Profesional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Etos Institut merilis hasil Survei Nasional terkait "Pendapat & Harapan Publik terhadap Lembaga Kepolisian Negara RI Pasca dilantiknya Kapolri Baru" yang memuat harapan masyarakat kepada institusi Polri agar semakin baik di bawah kepemimpinan Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo. 

"Hasil survei menunjukkan tingkat ketidakpuasan responden/masyarakat terhadap kinerja kepolisian di angka 57 persen, sementara 38 persen menyatakan puas," kata Iskandarsyah, Direktur Eksekutif Etos Institute saat memaparkan hasil surveinya di Jakarta. Sabtu (08/05)

Menurut Iskandarsyah, ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja kepolisian berasal dari faktor pengalaman pribadi/keluarga/kerabat responden di angka 47 persen dan faktor media sosial di angka 31 persen.

Lebih lanjut, Iskandarsyah menyebut, Tingkat ketidakpuasan didominasi oleh adanya tindakan pemerasan 21 persen, malapraktik dalam proses penyelidikan 19 persen, masih tingginya angka praktik suap dan pungli 17 persen dan ketidakpuasan repsonden bersumber dari pengalaman pribadi/kerabat 47 persen.

Asal tahu saja, Survei dilakukan dengan teknik in depth interview dan dilakukan 6 kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, Medan, Bandung dan Semarang.

Menanggapi hasil survei tersebut, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat (Kabagpenum) Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Apa pun hasil survei, kami terima sebagai masukan untuk pembenahan Polri ke depan. 

Bahkan, kata Ramadhan, Polri siap dikritik, karena Polri merupakan bagian dari pelayanan publik dan pelayanan terhadap penegakan hukum.

"Dan yang paling penting, Kritik yang disampaikan masyarakat kepada Polri menandakan masyarakat peduli dengan Polri," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Saat Bang LaNyalla ‘Sowan’ ke Pasar Makmur di Sinetron Amanah Wali


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Mengisi jabatan penting sebagai Ketua DPD RI tidak lantas membuat AA LaNyalla Mahmud Mattalitti membatasi diri. Senator asal Jawa Timur itu tetap dekat dengan rakyat.

LaNyalla pun tidak segan untuk turun ke tengah-tengah masyarakat demi menyerap aspirasi. Bahkan media seni, seperti seni peran, dimanfaatkannya.

Hal ini juga yang dilakukan LaNyalla saat mengikuti proses shooting sinetron ‘Amanah Wali’ season 5 di Studio RCTI, Kebon Jeruk, Jakarta, Sabtu (8/5/2021). 

Sejak pagi, alumnus Universitas Brawijaya Malang itu sudah bersiap di lokasi untuk melakukan reading sebelum shooting. Kedatangan LaNyalla disambut Producer Pelaksana Sinetron Amanah Wali, Sawal Sihombing dan sang sutradara, Yogie Yosse.

Tak cuma itu, LaNyalla tidak ragu belajar mengkhayati perannya dibantu oleh sutradara Yogie. Ia juga menghafal dialog secara singkat.

Di episode 36 sinetron Amanah Wali, LaNyalla berperan sebagai Bang LaNyalla, teman dari Bang Jali. Untuk diketahui, Bang Jali merupakan sosok preman yang bertaubat dan mengajak anak buahnya bekerja lurus dengan berjualan di Pasar Makmur. Namun Bang Jali dikisahkan sudah meninggal dunia.

LaNyalla pun mengikuti arahan sutradara dengan baik. Meski merupakan hal baru, Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu tidak canggung saat berakting.

Asal tahu saja, LaNyalla hadir di 6 scene sinetron Amanah Wali, beradu akting dengan personel Wali Band yang merupakan pemeran utama di sinetron tersebut, yakni Apoy, Faank,Tomie, dan Ovie. “Saya ke sini mau ketemu dan mau ngingetin rencana pertobatan Bang Jali, dulu dia janji mau tobat,” kata Bang LaNyalla dalam salah satu dialognya.

Walaupun proses shooting cukup lama dan melelahkan, pria yang pernah menjabat sebagai Ketum PSSI itu tak mengeluh. Ia bahkan merasa enjoy karena bisa mengetahui langsung seperti apa proses shooting film.

Berkali-kali take pun dijalani Ketua DPD RI dengan sukacita. Padahal proses shooting dilakukan saat puasa. Suasana di lokasi shooting juga tampak cair. LaNyalla terlihat akrab dengan para pemain dan kru sinetron Amanah Wali.

“Ternyata asik juga. Senang sekali saya bisa ikut berpartisipasi di sinetron Amanah Wali, yang ratingnya cukup tinggi,” sebutnya.

Menurutnya, perkembangan dunia seni budaya harus terus didukung. “Sektor perfilman punya peranan yang penting juga dalam kehidupan bermasyarakat. Banyak pesan dan nilai yang terkandung di dalamnya. Kedatangan saya sekaligus untuk menyerap aspirasi teman-teman perfilman Indonesia,” ucap LaNyalla.

Sementara itu, menurut Apoy ‘Wali’, kehadiran LaNyalla menjadi pengalaman baru untuk tim produksi sinetron Amanah Wali. Sebab baru LaNyalla-lah pejabat negara yang menjadi bintang tamu di sinetron religi itu.

“Kalau di TV kayak kelihatan kaku, pejabat gitu kan formil ya. Tapi ketika lagi nyantai, ya ternyata nyantai banget Pak LaNyalla. Itu yang kita harapkan dari seorang pemimpin, santai, jangan jauh dari rakyat, apa adanya. Itu harapan masyarakat dan umat terhadap pemimpin. Dekat dengan umat dan terus berdiri untuk umat,” ucap Apoy.

Sutradara juga menilai akting LaNyalla natural, padahal Ketua DPD RI tidak memiliki latar belakang dunia seni peran. Tim produksi yakin kehadiran LaNyalla akan membuat rating sinetron Amanah Wali semakin tinggi.

“Saya yakin rating kami yang sekarang sudah di atas 5, akan meningkat dengan kehadiran Pak LaNyalla sebagai bintang tamu,” urai Produser Pelaksana, Sawal Sihombing.

Sinetron Amanah Wali season 5 sendiri merupakan sinetron stripping alias kejar tayang. Episode yang menghadirkan LaNyalla akan tayang saat sahur nanti, Minggu (9/5), pukul 02.30 WIB di RCTI.(Arianto)

Share:

Dirikan Pos Pam Lebaran 2021, Kapolsek Medan Kota Fokus Pada Situasi Kamtibmas dan Tetap Himbau Warga Jangan Mudik


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Dalam rangka mengantisipasi berbagai bentuk kerawanan serta memelihara keamanan dan ketertiban saat ramadhan dan menjelang lebaran 1 Syawal 1442 H di wilayah hukumnya, Polsek Medan Kota mendirikan Pos Pam Lebaran 2021, Rabu (5 / 5 / 2021).

Kapolsek Medan Kota, Kompol M Rikki Rahmadhan, SIK yang tampak didampingi Waka, AKP AW Nasution, Kanit Sabhara, AKP Kosler Gultom ( Kapos Pam lebaran 2021), Kanit Lantas Iptu Pantas Manalu, Panit Reskrimnya Iptu Asrul Efendi Rambe, SH, MH, Kanit Intel Iptu Sirait, menegaskan personilnya agar dalam melaksanakan Operasi Ketupat 2021 yang akan berlangsung selama 12 hari kedepan, mulai dari tanggal 5 Mei sampai dengan 17 Mei 2021 tetap selalu humanis dalam setiap pelaksanan penindakan. ” tegas Kompol M Rikki Rahmadhan. SIK.

” Sambung Rikki, dalam menjaga kondusifitas selama puasa hingga lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1442 H sekaligus dimana kita semua saat ini masih mengalami tingginya dampak dari virus Covit 19, Kapolsek Medan Kota Kompol M Rikki Rahmadhan,SIK berkomitmen agar pihaknya untuk selalu memberikan keamanan, kenyamanan kepada masyarakat dan Polri selalu ada untuk masyarakat.


Jadi Pos Pam ini dibangun untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan sosial menjelang lebaran berupa aksi kriminalitas kepada masyarakat, pengamanan di lokasi keramaian pusat perbelanjaan, dan ini sebagai wujud kesiapan Polri dalam menghadapi kegiatan pengamanan jelang dan hari raya Idul Fitri 1442 H,” kata Rikki.

Pos pengamanan yang berada di Jl. MT Haryono, tepatnya berdiri didepan pusat perbelanjaan Medan Mall tersebut sebagai posko operasi yang meliputi pengamanan masyarakat baik yang, berbelanja, ibadah, dan melakukan kegiatan sehari – hari. Karena itu, penempatan personel akan difokuskan tidak hanya duduk di Pos Pam, tetapi personil juga akan mobile ke lokasi-lokasi yang keramaian dan rawan kriminal. Dalam hal ini pihak kita juga telah mengandeng kerjasama dengan Dishub Kota Medan, Dinas Kesehatan, TNI, Dinas Satpol PP Kota Medan, dan beberapa ormas kepemudaan.

Selain itu kita juga tetap melakukan Sambang dan Patroli kewilayahan antara lain menyambangi obyek-obyek vital seperti, Perbankkan, Pasar Swalayan, mesin-mesin ATM, serta pemukiman penduduk melaksanakan dialogis dan memberikan pesan-pesan Kamtibmas kepada petugas pengamanan swakarsa /Security Bank, serta meminta untuk lebih meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam melaksanakan tugas di sekitar lingkungannya, sehingga bila ada sesuatu yang mencurigakan segera dapat diketahui dan dilakukan tindakan, dan bila ada sesuatu yang membutuhkan penanganan Polri segera hubungi Polsek Medan Kota, atau segera kordinasi ke Pos Pam Lebaran kita, ” sebut Rikki.


Kapolsek Medan Kota juga menegaskan bahwa dalam situasi pandemi Covit 19 yang cukup tinggi, dan telah menelan begitu banyak korban jiwa, para petugas yang ada di penjagaan Pos Pengamanan Rahmadhan dan Lebaran agar tetap mengutamakan pelayanan yang humanis, dengan tetap mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah kepada masyarakat yang akan melapor ke pos pam.

Begitu juga saat menyambangi tempat – tempat keramaian perbelanjaan pihak kita tetap mengingatkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya penyebaran virus covit 19, disamping itu juga kita tidak lupa menghimbau kepada masyarakat agar Lebaran 2021 ini janganlah pulang kampung, tundalah hingga virus covit -19 ini berlalu, jangan bawa oleh – oleh virus covit 19 kepada keluarga, orang tua yang anda sayangi dikampung, ” tegasnya.

“Terhadap petugas jaga pos pam agar pada malam hari tetap melakukan sterilisasi sekitar lingkungan Pos Pam, baik dalam dan bagian luar, kita tidak boleh lengah dengan tetap harus mengantisipasi hal yang tidak diinginkan”, tutup Kapolsek Medan Kota, Kompol M Rikki Rahmadhan, SIK. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

Peniadaan Mudik, Citilink Layani 36 Penerbangan Kargo


Duta Nusantara Merdeka | Cengkareng 
Pandemi COVID-19 di Indonesia kini tengah memasuki tahun kedua, seluruh maskapai di Indonesia harus kembali mengatur ulang strateginya dalam menjaga kelangsungan bisnis perusahaan pada masa “lebaran” yang seharusnya menjadi peak season bagi maskapai. 

Sebagai bentuk upaya strategi Perusahaan dalam mengoptimalkan bisnisnya di tengah periode peniadaan mudik lebaran tahun ini, maskapai penerbangan Citilink memperkuat layanan penerbangan kargo domestik Indonesia dengan melayani 36 penerbangan kargo ke 20 rute di Indonesia pada 6 Mei 2021.  

“Citilink mendukung penuh kebijakan pengendalian transportasi oleh Pemerintah selama periode Libur Lebaran 2021 yang bertujuan untuk menekan penyebaran COVID-19 di Indonesia. Sejak mulai diberlakukannya hari pertama peniadaan mudik lebaran, penerbangan kargo Citilink mengalami peningkatan dan ini merupakan sebuah berkah untuk Citilink,” kata Direktur Utama Citilink Juliandra di Cengkareng. Sabtu (08/05).  

Penerbangan kargo, tambahnya, pada periode ini memiliki peran yang cukup signifikan di mana pada periode peniadaan mudik ini banyak masyarakat yang memilih untuk mengirimkan barang hantaran sebagai sarana silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.  

Pada 6 Mei 2021, kata Juliandra, Citilink telah mengangkut total kargo sekitar 250 Ton dengan rata-rata kargo yang diangkut di setiap penerbangan adalah 70 persen. Produk kargo yang diangkut sebanyak 95 persen adalah produk general cargo seperti barang hantaran dan dokumen.  

Selain itu, lanjutnya, Citilink telah mengangkut kargo ke berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Pekanbaru, Pontianak, Batam dan berbagai kota lainnya dengan menggunakan armada jenis Airbus A320, ATR 72-600 dan Boeing B735 (Freighter).  

“Ke depannya, Citilink berkomitmen untuk dapat semakin memperluas jaringan penerbangan kargo di kota-kota Indonesia lainnya dengan tujuan untuk dapat mempermudah kebutuhan distribusi logistik Indonesia,” pungkasnya. (Arianto)
 
Share:

Ketua DPD RI Puji Program Pertanian Ponpes Al-Fatih Pamekasan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Program pertanian terintegrasi milik Pondok Pesantren Al-Fatih yang berada di Desa Klampar, Kabupaten Pamekasan, Madura, mendapat perhatian Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Program yang memadukan pertanian dengan peternakan itu dinilai sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi santri dan para keluarga.

Senator Jawa Timur itu memuji kolaborasi pesantren dengan lingkungan di sekitarnya yang dilakukan Pesantren Al-Fatih. Pesantren yang diasuh oleh KH Ilzamuddin Sholeh itu memiliki berhektar-hektar lahan yang digunakan untuk bertani padi, jagung, serta beternak sapi.

"Pemberdayaan ekonomi umat yang dilakukan Pesantren Al-Fatih, patut kita dukung karena menggali potensi yang ada. Apalagi keberadaan pesantren umumnya berada di daerah pertanian yang subur dengan sumber daya penggarap yang tekun," tutur LaNyalla, Jumat (7/5/2021).

Dijelaskannya, hasil pertanian digunakan Pesantren Al-Fatih untuk makan para santrinya. Pengasuh Pesantren Al-Fatih ingin agar para santri yang 'mondok' tidak perlu lagi meminta biaya kehidupan dari wali atau orang tua.

Selain itu, Pesantren Al-Fatih memiliki program 'titip sapi'. Melalui program tersebut, wali atau orang tua santri cukup menitipkan seekor sapi untuk dipelihara Koperasi Pondok Pesantren (Al-Fatih). Dengan program 'titip sapi', biaya sekolah santri akan digratiskan.

Setelah lima tahun sapi dititipkan, wali santri tidak hanya menerima kembali utuh sapi yang telah dipelihara pesantren, melainkan akan memperoleh 3-4 ekor sapi baru sebagai hasil investasi dari penitipan sapi. LaNyalla mengatakan, inisiasi yang dilakukan Pesantren Al-Fatih patut diacungkan jempol.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang tersebut juga mengapresiasi upaya Pesantren Al-Fatih yang memanfaatkan kotoran sapi untuk pupuk kandang. Pengolahan pupuk kandang juga dilakukan sendiri oleh pihak pesantren, yang hasilnya akan digunakan sebagai pupuk tanaman pertanian.

"Dakwah yang dilakukan para kiai Pesantren Al-Fatih tak hanya mengenai pendidikan dan spiritual saja, tapi sekaligus memajukan perekonomian santri dan keluarganya," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Ketua DPD-RI Terima Kunjungan Dewan Pengurus Nasional PPWI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti atau yang akrab disapa La Nyalla Mattalitti, berkenan menerima kunjungan silahturahmi Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) di Rumah Dinas Ketua DPD-RI, Jl. Denpasar Raya No. 21 Kuningan Jakarta Selatan, Kamis, 6 Mei 2021. Hadir pada pertemuan itu, Ketua DPD-RI La Nyalla Mattaliti, didampingi Ketua Komite I DPD-RI, Fachrul Razi, SIP, MIP.

Sementara dari pihak PPWI, acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umumnya, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Selain Lalengke, hadir juga sekitar 30-an pengurus dan anggota PPWI se-Jabodetabek dan Kabupaten Karawang. Di antara para anggota PPWI yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan kekeluargaan itu, terlihat penceramah Ustad Anton Susanto atau yang akrab disapa UAS Betawi, dan Iriyanto, SH, MH yang sehari-hari bertugas di Kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Dalam pengantarnya, Ketua Komite I Fachrul Razi, yang adalah juga Sekretaris Jenderal PPWI, memperkenalkan sosok Ketua DPD-RI La Nyalla Mattalitti kepada para peserta. Fachrul juga memperkenalkan satu-per-satu peserta yang hadir kepada Ketua DPD-RI kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 itu. “Pak Ketua yang saya hormati, teman-teman yang hadir di sini umumnya adalah para pimpinan redaksi dan pengelola media. Karena situasi pandemi Covid-19, maka yang bisa hadir ini hanya sebagian kecil saja. Anggota PPWI di seluruh Indonesia sudah lebih dari 4000 orang saat ini, dan tidak kurang dari 300 media berada di jaringan kita,” ungkap Fachrul sambil ‘mengabsen’ satu-per-satu peserta yang sempat hadir  dan nama medianya masing-masing.

Wilson Lalengke, yang berkesempatan melanjutkan pembicaraan dari Sekjen PPWI menambahkan penjelasan secara singkat tentang organisasi yang dipimpinnya. Lalengke mengungkapkan maksud kunjungan audiensi ini seraya menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat dan penuh kekeluargaan dari Ketua DPD-RI dan Ketua Komite I. Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pers, kata Lalengke, PPWI ingin mengakomodir kegiatan-kegiatan DPD-RI dalam bentuk pemberitaan, sebab sejauh ini pihaknya menilai kerja DPD-RI perlu lebih diekspos secara luas.

"PPWI ini berbasis citizen journalism atau pewarta warga, yang mewadahi setiap warga masyarakat tanpa kecuali untuk melakukan fungsi-fungsi jurnalistik, yakni mengumpulkan informasi, menyimpan, mengolah dan mempublikasikan informasi, aspirasi, maupun gagasannya melalui media massa. Dengan 300-an media yang ada di dalam PPWI, kita siap mempublikasikan program, agenda kegiatan, pikiran, gagasan dan visi-misi Ketua DPD-RI," kata Lalengke yang saat itu duduk bersebelahan di sebelah kanan Ketua DPD-RI La Nyalla Mattalitti.

Terkait dengan program re-branding lembaga dan sosok Ketua DPD-RI di waktu-waktu mendatang, tambah Lalengke, pihaknya mengusulkan agar Ketua DPD-RI berkenan untuk tampil sebagai sosok pemimpin yang menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat melalui berbagai bentuk kebijakan lembaga DPD-RI. “Rakyat akan mencintai pemimpin yang dianggap mampu memberikan solusi dari persoalan yang mereka hadapi. Sekali rakyat mendapatkan bantuan dari seorang pemimpin dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya, maka ia akan jatuh cinta dan bersedia berkorban untuk membela pemimpinnya itu,” beber tokoh pers nasional ini penuh semangat.

Ketua DPD-RI, Ir. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, saat memberikan sambutan dan arahannya pada pertemuan tersebut memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan motivasi kepada para peserta silahturahmi sekaligus menyampaikan komitmennya dalam membangun bangsa Indonesia. Untuk itu, pria yang dibesarkan di Surabaya ini menceritakan sejarah hidupnya yang penuh lika-liku perjuangan dengan dinamika yang tergolong ‘keras’.

“Saya dilahirkan di Jakarta pada tahun 1959. Karena ayah saya seorang dosen, yang pada saat saya masih kecil pindah ke Surabaya, maka saya ikut orang tua pindah ke Surabaya, dan bersekolah di sana,” kata La Nyalla Mattalitti memulai kisah hidupnya.

Saat masih sekolah itu, lanjutnya, dirinya sudah minta izin ke orang tua untuk tinggal di luar rumah dengan maksud ingin melatih diri dengan kehidupan yang sulit bersama dinamika kerasnya kehidupan Kota Surabaya. La Nyalla ingin melatih diri menghadapi dan mengatasi sendiri segala tantangan dan rintangan hidup tanpa harus menggantungkan diri kepada orang tuanya.

“Termasuk untuk biaya sekolah, saya cari sendiri. Saya berjualan buku sepulang sekolah, terutama buku-buku agama, saya beli dan jual di dekat masjid kepada orang-orang yang keluar masuk masjid. Dari situlah saya belajar mencari uang dan membiayai sekolah dan hidup saya,” ungkap mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur 2 periode itu. Hidup mandiri ini dijalaninya hingga menyelesaikan studi di SMA Negeri 3 Surabaya.

Setamat SMA, La Nyalla melanjutkan study non gelar ke Australia. Hal yang sama juga dilakoninya, yakni berusaha menghidupi diri sendiri dan membiayai kuliahnya dari usahanya sendiri. Ia hanya diberikan tiket ke Australia dan modal uang saku sebesar 500 USD. Di pesawat, dia pun berkenalan dan menjalin hubungan komunikasi dengan sesama penumpang pesawat seraya menceritakan tujuannya ke Negeri Kangguru tersebut.

Di Australia, mantan Ketua Umum PSSI itu bekerja sebagai tukang cuci piring. “Sepulang kuliah, saya bekerja sebagai tukang cuci piring. Saya manfaatkan waktu untuk bekerja mencari uang agar bisa bertahan hidup dan membiayai kuliah saya tanpa meminta uang dari orang tua,” ujar La Nyalla Mattalitti.

Sepulang dari Australia, kembali dia berusaha hidup mandiri. La Nyalla muda ini bekerja sebagai sopir angkot sambil kuliah di Universitas Brawijaya. “Saya tidak ingin terlihat sebagai anak yang gagal, apapun pekerjaan halal saya kerjakan. Saya jadi sopir angkutan kota untuk mendapatkan uang guna membiayai hidup dan ongkos kuliah saya,” katanya. Ia kemudian tamat kuliah dari Unbraw pada tahun 1984 dengan gelar Insinyur Tehnik Sipil. 

Pada episode hidup selanjutnya, cerita Senator dari Jawa Timur ini, dia kemudian merintis karir sebagai pengusaha di bidang penyelenggaraan pameran. Event pameran pertamanya gagal total. Pameran itu tidak memberikan keuntungan, justru malah membebaninya dengan hutang sebesar 180 juta rupiah di tahun 1989. Ia kemudian harus membayar utang itu dengan mencicil.

Walau demikian, La Nyalla tidak putus asah. Ia kemudian meminjam dana lagi kepada sponsor (Maspion – red) sebesar 5 juta rupiah untuk menyelenggarakan pameran. Kali ini, pria murah senyum itu mempersiapkan pelaksanaan pameran dengan sebaik-baiknya. “Sponsor saya heran, saya rugi 180 juta dari kegiatan pameran, tapi mau pinjam dana lagi untuk melakukan usaha yang sama, menyelenggarakan pameran lagi,” ungkapnya mengenang sejarah perjuangannya itu.

Bersyukur, penyelenggaraan pameran kedua atas dukungan dana 5 juta dari PT. Maspion berhasil dengan sukses. Dari kegiatan ini, La Nyalla mendapatkan keuntungan besar yang digunakannya untuk membayar hutang-hutangnya, sisanya untuk membeli mobil dan kebutuhan hidup lainnya.

Keberhasilan La Nyalla Mattalitti pada pelaksanaan pameran kedua itu berdampak positif dan menjadi awal melejitnya sosok putra dari Mahmud Mattalitti itu sebagai pengusaha muda Jawa Timur. Bagaimana tidak, sejak keberhasilannya tersebut ia digandeng oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan pameran tahunan bernama “Surabaya Expo” yang dimulai sejak tahun 1990 hingga 2001.

Selain menjadi pengusaha dengan jabatan sebagai Manajer PT Airlanggatama Nusantara Sakti, Komisaris PT Airlangga Media Cakra Nusantara, dan Komisaris PT Pelabuhan Jatim Satu, La Nyalla juga aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan dan bisnis. “Saya aktif dan terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur. Pada 1993, saya terpilih sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur. Dan saya juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Jawa Timur,” tutur La Nyalla Mattalitti.

Di dunia politik, La Nyalla Mattalitti, memulai karirnya dengan menjadi Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur pada tahun 2003. Ia kemudian melanjutkan jabatan kepemimpinan di partai yang didirikan oleh para tokoh Pemuda Pancasila itu sebagai Ketua DPW Partai Patriot untuk periode 2008-2013.

Kiprahnya di tingkat nasional dimulai sejak La Nyalla, yang merupakan keponakan mantan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali itu, terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) atas prakarsa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada tahun 2011. “Saya kemudian terpilih lagi menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya pada tanggal 18 April 2015,” imbuh La Nyalla Mattaliti.

Pada bagian terakhir cerita hidupnya, lelaki berbadan tinggi besar ini, menuturkan tentang terpaan prahara yang menimpanya. Media dimana-mana gencar memberitakan tentang kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur sebesar 5,3 miliyar yang melibatkan nama La Nyalla. Tidak hanya itu, pria yang pernah didapuk menjadi Anggota Kehormatan Partai Bulan Bintang ini juga disangkutkan dengan dugaan korupsi di tubuh PSSI.

Dengan suara sedikit tergetar, La Nyalla menceritakan bahwa itulah masa-masa tersulit dalam hidupnya. Ia harus menanggung beban berat, terutama secara psikologis, sebagai putra yang lahir dari keluarga saudagar kaya terhormat di Sulawesi Selatan dan ayahnya sebagai dosen yang pernah menjabat sebagai salah satu pimpinan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.

“Tapi saya harus tegar menghadapi segala tuduhan itu. Alhamdulillah, semuanya bisa saya tepis, delapan kali saya dikasuskan, dan semuanya saya menangkan, termasuk gugatan praperadilan yang saya ajukan sebanyak 2 kali, saya menangkan keduanya. Akhirnya saya dinyatakan bebas murni dari seluruh tuduhan dan tuntutan hukum yang ditimpakan kepada saya,” beber La Nyalla Mattalitti.

Sebagaimana diketahui bersama, pada pemilu 2019 lalu La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Anggota DPD-RI dari daerah pemilihan Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 2. Ia kemudian menjadi Ketua DPD-RI masa jabatan 2019-2024. "Saya ingin berjuang membuat DPD-RI lebih kuat dan lebih bermanfaat bagi daerah. Saya membutuhkan rekan-rekan PPWI untuk membantu kerja-kerja kami di lembaga DPR-RI agar masyarakat tahu dan mendukung bersama peningkatan kinerja lembaga parlemen kita itu bagi kepentingan semua daerah,” pungkas La Nyalla Mattalitti berpesan.

Acara temu silahturahmi PPWI dengan Ketua DPD-RI itu kemudian diakhiri dengan foto bersama. Sebelum foto bersama dimaksud, Ketua Umum PPWI didaulat untuk menyematkan Uniform (baju seragam) PPWI kepada senator yang terkenal rajin menjalankan ibadah Puasa Daud, sholat dhuha dan tahajud ini. La Nyalla Mattalitti kemudian menyatakan berkenan menjadi salah satu Dewan Penasehat PPWI Nasional. (Arianto)
Share:

Indah Prakasa Sentosa Ekspansi Tahun Ini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Indah Prakasa Sentosa Tbk ("INPS" atau "Perseroan")  Sepanjang tahun 2020, Perseroan membukukan rugi bersih sebesar Rp17,3 miliar atau turun bila di bandingkan dengan periode yang sama di tahun 2019 yang mencetak kerugian sebesar Rp3,9 miliar. 

"Dengan demikian, rugi bersih per saham setara dengan Rp 26.67 per lembar," kata Direktur PT Indah Prakasa Sentosa, Adreanus Tatang dalam paparan publik di Jakarta. Jum'at (07/05).  

Disisi lain, kata Adreanus,  pendapatan Perseroan sebesar Rp255,66 miliar atau turun 36,80% dibandingkan dengan realisasi di tahun sebelumnya yang mencapai Rp404,55 miliar.

Hingga akhir tahun 2020, Adreanus menyebut, Perseroan memiliki total aset sebanyak Rp453,9 miliar atau turun bila dibandingkan total aset Perseroan pada akhir tahun 2019 sebanyak Rp478.8 miliar.

Sementara itu, Jerry Erfansyah, Corporate Secretary INPS mengatakan, Pada tahun 2021, Perseroan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp50-60 miliar untuk penambahan unit kendaraan dan pengadaan modal kerja. 

Asal tahu saja, kata Jerry, Perseroan berencana untuk penambahan unit kendaraan antara 18 s/d 20 unit untuk salah satu anak perusahaan dengan pengadaan modal kerja kira - kira Rp30 miliar sampai dengan Rp40 miliar rupiah.

"Dan yang pasti, Perseroan tetap optimistis seiring membaiknya ekonomi Indonesia dan didukung oleh peningkatan kinerja pada sektor jasa logistik di kuartal-I 2021," pungkasnya. (Arianto) 

Share:

Penjualan Paket Sembako Pangan RNI Group Tembus Rp 10,6 Miliar di Ramadhan Tahun Ini


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Penjualan paket sembako Edisi Ramadhan PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo per 6 Mei 2021 tembus hingga Rp 10,6 Miliar atau sebanyak 22.573 paket sembako.

"Ramadhan tahun ini RNI melakukan terobosan dengan meluncurkan produk paket sembako yang terjangkau bagi masyarakat. Selain untuk meningkatkan penjualan, program ini merupakan bagian dari upaya RNI dalam menyediakan kebutuhan pokok yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat," kata Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi.

Menurut Arief, program Paket Sembako Ramadhan ini juga bagian dari upaya RNI melakukan pemerataan dan memastikan ketersediaan pangan sejumlah komoditas utama seperti gula, minyak, beras dan produk pangan lainnya. Hal ini guna mendukung program pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan nasional.

Menurutnya, penjualan paket sembako dilakukan secara online serta offline dengan konsumen terdiri dari BUMN, institusi, dan perorangan yang tersebar disejumlah kota besar di wilayah Provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. “Dari total penjualan Rp 10,6 miliar, pangsa pasar institusi/korporasi menyerap penjualan mencapai Rp 8 miliar sementara perorangan/ritel mencapai Rp 2,6 Miliar,” terangnya.

Arief mengatakan, paket sembako pangan yang dijual untuk memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadhan ini tersedia dalam berbagi paket dari paket standard, paket custom hingga penyediaan paket beras untuk kebutuhan zakat Hari Raya Idul Fitri 2021.

Paket Sembako IV yang terdiri dari beras premium 5 kg, gula kemasan 1 kg, minyak goreng 2 liter, kopi 156 gr, kue kaleng 300 gr, dan sirup 460 ml menjadi pilihan favorit yang banyak diminati konsumen dengan penjualan sebanyak 11.007 paket.

Sementara untuk varian Paket Sembako I yang terdiri dari beras, minyak, dan gula terjual 3,254 paket. Paket Sembako II terdiri dari beras, gula, minyak goreng, teh hijau dan tepung terigu terjual 762 paket. Paket Sembako III terdiri dari beras, gula, minyak goreng, teh hijau, tepung terigu, sirup, dan susu terjual 1.040 paket. Paket Custom terjual 5.244 paket, dan Paket Beras Zakat terjual1.266 paket.

“Terdapat peningkatan penjualan sembako yang signifikan selama bulan Ramadhan tahun ini,” ungkap Arief.

"Asal tahu saja, pencapaian penjualan produk sembako pangan selama Ramadhan tahun ini, tidak terlepas dari kontribusi RNI dalam mendukung kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), diantaranya pemberian sembako kepada petugas keamanan, kebersihan, Panti jompo, Yayasan Yatim Piatu, Pondok Pesantren yang digelar korporasi dan institusi," pungkasnya.
(Arianto)

Share:

Ketua MA Lantik Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ketua Mahkamah Agung, Prof. Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. melantik dan mengambil sumpah  Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H. sebagai Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung. Acara ini akan dilaksanakan pada hari Jumat, 7 Mei 2021 pukul 10.00 wib di ruang Prof. Dr. Kusumah Atmadja, Gedung Mahkamah Agung di Jakarta. 

Asal tahu saja, Dr. H. Zahrul Rabain, S.H., M.H. merupakan Hakim Agung sejak 1 November 2013. Beliau akan menggantikan Dr. H. Andi Samsan Nganro, SH., MH, yang telah terpilih menjadi Wakil Ketua Mahkamah Agung Bidang Yudisial pada 20 Januari 2021 lalu. 

Disisi lain, Doktor lulusan Universitas Padjajaran Bandung tersebut akan dilantik berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 61/P Tahun 2021 tanggal 6 April 2021 tentang Pengangkatan Ketua Muda Pengawasan Mahkamah Agung.

Turut hadir selain Ketua Mahkamah Agung, kegiatan ini juga dihadiri oleh seluruh pimpinan Mahkamah Agung, Hakim Agung, Hakim Ad Hoc, para pejabat Eselon 1-4 Mahkamah Agung, dan Undangan lainnya. (Arianto)

Share:

Kapolda Kaltim Dampingi Gubernur Kunjungan Kerja Ke Kabupaten Kutai Kartanegara


Duta Nusantara Merdeka | Kalimantan Timur
Gubernur Katim (Kalimantan Timur) Isran Noor melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan didampingi oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak dan Pangdam VI/MLW Mayjen TNI Heri Wiranto beserta rombongan, Kamis (6-5-2021) siang..

Kunjungan Forkopimda Kaltim ini guna memantau langsung penerapan PPKM Mikro di Desa dan menekankan pentingnya kepatuhan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan serta Pelaksanaan Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan menyambut Idul Fitri 1442 H / 2021 M di Kabupaten Kukar.

Kedatangan Gubernur Kaltim, Pangdam VI/MLW dan Kapolda Kaltim beserta rombongan disambut baik oleh Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, Dandim 0906/Tgr Letkol Inf. Charles Alling dan Sekda Kukar Sunggono.

Rombongan langsung melihat kesiapan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro dan juga Pembentukan RT SIGAP, RT 002 Desa Rempangan Kec. Loa Kulu.  Sasaran inspeksi kali ini adalah pelaksanaan PPKM di RT. 002 Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu.

Selanjutnya, rombongan menuju Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, untuk melihat pelaksanaan PPKM Mikro di Desa Sumber Sari apakah sudah berjalan baik dan juga bagaimana pelaksanaannya di lapangan.


"Saya melihat pelaksanaan PPKM Mikro di sini sudah cukup baik, semua sudah disiapkan mulai dari sarana dan prasarana sampai dengan petugasnya sudah mengetahui tugasnya masing-masing. Tadi sama-sama kita lihat di Posko PPKM Mikro, di situ sudah ada tempat Pemeriksaan, Ruang Isolasi, termasuk Dapur Umum," tutur Gubernur Kaltim.

Disamping melakukan pengecekan Posko PPKM Mikro di Desa Rempanga dan Desa Sumber Sari Kec. Loa Kulu, Kab. Kukar, Gubernur, Pangdam dan Kapolda juga menerima paparan dari Bupati Kukar yang diwakili oleh Wakil Bupati Kukar tentang kesiapan Kab. Kukar dalam menghadapi PPKM Mikro saat memasuki libur idul fitri dan juga melaksanakan virtual dengan Kecamatan, Kepala Desa dan Lurah se-Kabupaten Kutai Kartanegara.

Dalam kegiatan virtual tersebut Gubernur Kaltim memberikan arahan kepada seluruh kepala OPD, Camat, Kades Dan Lurah Se Kabupaten Kutai Kartanegara terkait penerapan PPKM Mikro dan Penegakkan Disiplin Protokol Kesehatan menyambut Idul Fitri 1442 H.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kab. Kukar, Dandim dan Kapolres Kukar yang bersama-sama telah melaksanakan dengan baik terhadap pengendalian penyebaran covid 19 ini dan juga saya mengucapkan terimakasih kepada kades, bhabinsa , dan bhabinkamtibmas yang kiranya telah bekerja keras dilapangan guna melakukan upaya-upaya pencegahan covid 19 hingga sampai saat ini," ucap Gubernur Kaltim.

Kemudian diakhir kegiatan kunjungan kerja, rombongan melanjutkan kegiatan peninjauan ke kawasan pangan strategis Nasional Desa Sinergi Hijau Desa Tanjung Batu di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kapolsek Medan Area Tegur Ketua Ormas


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Di saat gencar-gencarnya Negara berjuang melawan Covid19, terkadang masyarakat juga lupa bagaimana cara mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah.

Kapolsek Medan Area Polrestabes Medan
ketika melintas di Jalan Denai Medan(5/5/2021) sore, melihat langsung,
bahwa masyarakat yang menamakan dirinya sebagai Organisasi kemasyarakatan (Ormas), melakukan niat baiknya,berbagi di Bulan suci Ramadhan,ke kaum yang membutuhkannya.

Namun hal tersebut yang menurut Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago SH.MH, telah mengganggu Kamtibmas.

Karena acara tersebut dibuat di badan Jalan, sehingga para pengguna jalan telihat merasa terganggu dan menimbulkan kemacetan.

Hingga Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago SH.MH, turun dari kendaraannya untuk mengatur lalulintas agar lalu lintas di Jalan Denai tersebut Lancar.

Kemudian, Kompol Faidir Chaniago SH.MH, menyambangi Ketua Ormas yang sedang melakukan berbagi Takjil tersebut dan bernegosiasi.

Dengan pengalaman Reskrim yang sudah tidak diragukan lagi, ternyata membuahkan hasil dan di sambut Positif oleh Ketua Ormas tersebut.

Akhirnya, papan bunga yang di pajang di trotoar di tengah jalan,di angkat dan bangku-bangku yang di taruh di badan jalanpun di angkat oleh anggota ormas tersebut, sehingga lalulintas kembali lancar. **

Wartawan DNM : Didi Atmawijaya
Share:

MITI Fokus di Bidang Pengangkutan Laut


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Mitra Investindo Tbk ("MITI" atau "Perseroan") Per 28 Februari 2021, Perseroan telah membukukan pendapatan konsolidasian Rp7,70 miliar yang berasal dari pendapatan usaha PT Wasesa Line (WL). Sedangkan Total Ekuitas tercatat Rp130,98 miliar.

"Saat ini, Pengendali baru Perseroan adalah PT Prime Asia Capital (PAC) dengan prosentase kepemilikan saham 69,59% dan tengah dalam proses penelaahan OJK atas rencana Penawaran Tender Wajib," kata Diah Pertiwi Gandhi, Direktur PAC-WL dalam Ekspose Publik Tahunan & Insidentiil. Jum'at (07/05)

Selain itu, kata Diah, Perseroan akan melakukan Transformasi bisnis di bidang usaha non migas yang dapat memberikan pemulihan pendapatan usaha Perseroan dalam rangka mempertahankan kelangsungan usaha.

Selanjutnya disampaikan, Perseroan akan menggelar rangkaian aksi korporasi, antara lain: Akuisisi 99,81% saham PT Wasesa Line (WL) dari PT Prime Asia Capital (PAC); Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD); serta perubahan kegiatan usaha baru ini di bidang pegangkutan laut (pelayaran) domestik untuk penumpang dan barang.

Asal tahu saja, Pengendali baru Perseroan adalah PAC dengan prosentase kepemilikan saham 69,59 %. Saat ini tengah dalam proses penelaahan OJK atas rencana Penawaran Tender Wajib

Adapun, tambah Diah, Perseroan akan fokus menjaga pertumbuhan laba bersih Perseroan melalui operasional entitas anak serta melanjutkan disposal/penjualan aset Migas (PSC Garung Block) dan asset properti tidak produktif.

"Dan yang pasti, Menjajaki peluang akuisisi atau kemitraan baik dalam core maupun non core business pada akhir 2021/Semester 1 Tahun 2022," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Ketua DPD RI Ingatkan Pemerintah Perhatikan Bansos Bagi Suku Terpencil


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan penyaluran bantuan sosial (bansos) bagi suku-suku yang tersebar di daerah-daerah terpencil di pelosok negeri. Termasuk juga Suku Anak Dalam yang tinggal di pedalaman hutan di Provinsi Jambi. 

Senator asal Jawa Timur itu mengatakan, penyaluran bansos kepada suku-suku terpencil adalah bukti rasa keadilan tanpa memandang Suku, Agama, Ras dan Antar golongan (SARA). 

"Perhatian pemerintah kepada seluruh masyarakat akan dirasakan memiliki rasa keadilan jika bantuan sosial sampai kepada masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan. Demikian juga kepada anak- anak Suku Anak Dalam yang tinggal di pedalaman hutan, agar mereka dapat merasakan kesejahteraan atau kecukupan pangan," tutur LaNyalla, Kamis (6/5/2021).

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu mengakui tak mudah untuk menjangkau suku-suku terpencil itu. "Hanya saja, ada berbagai macam upaya yang bisa dilakukan agar mereka tetap dapat menikmati hak-hak mereka," ucapnya.

Untuk menjalankan misi tersebut, alumnus Universitas Brawijaya Malang itu menilai pemerintah tidak dapat bergerak sendiri dan memerlukan stakeholder terkait untuk menyalurkan bantuan sosial tersebut. 

"Salah satunya dengan menggandeng Komunitas Adat Terpencil Suku Anak Dalam (KAT SAD). Kita harus terus memberdayakan mereka," ujarnya.

LaNyalla mengatakan Indonesia memiliki banyak suku yang perlu mendapat perhatian dalam bentuk sentuhan berbagai bantuan untuk mendukung eksistensi mereka. 

Misalnya bantuan sosial, bantuan penyediaan pendidikan yang sesuai dengan karakter mereka serta pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan. "Terkait hal tersebut, perlu pemerintah menggandeng para penggiat pemberdayaan masyarakat adat dengan mengalkulasikan dana yang cukup, sehingga sasaran dan target tercapai," pungkasnya. (Arianto)
Share:

Sabhara Polres Kukar Berbagi Takjil


Duta Nusantara Merdeka | Kutai Kartanegara
Bentuk kepedulian Polri terhadap sesama ditunjukkan oleh Sat Sabhara Polres Kukar dengan melaksanakan kegiatan pembagian takjil berbuka puasa didepan mako Polres Kukar, Rabu (5-5-2021) sore.

Kegiatan tersebut di Pimpin Langsung oleh Kasat Sabhara Polres Kukar AKP Sarikun bersama dengan 13 personil Sat Sabhara.


Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting melalui Kasat Sabhara Polres Kukar AKP Sarikun menjelaskan adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu mendekat kan Polri dengan masyarakat akan kehadiran polri di tengah tengah masyarakat guna mempererat tali silaturahmi antar sesama manusia di bulan suci ramadhan.

"Selain itu kami memberikan edukasi tentang protokol kesehatan Covid 19 agar dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 di wilayah hukum Polres Kukar," ungkap AKP Sarikun. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Abas TS: Rakyat Minta Kembalikan Hak Kedaulatan Rakyat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Inisiator menyatakan kesadaran bahwa hak kedaulatan rakyat atas tidak dilaksanakan oleh para pemimpin bangsa Indonesia, Ir Abas TS mengatakan sebagai berikut :

Kami membuat Seruan Rakyat kepada Para Pemimpin Bangsa Indonesia. Baik Sipil dan Angkatan Bersenjata di Pemerintahan dan Non Pemerintahan. Khususnya kepada Ketua dan Para Anggota MPR wakil rakyat. 

"Kami Rakyat mengharap ada Dialog tentang Hak Kedaulatan Rakyat antara kami rakyat dengan para Wakil Rakyat Anggota MPR RI," kata Abas TS, Kamis (6/5) pagi di Jakarta. 

ALLAH, TUHAN Yang Maha Esa telah memberikan bimbingan kepada para Perintis Kemerdekan telah menetapkan Negara RI ber Kedaulatan Rakyat dengan berpedoman kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia , dan Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam Permusyawaratan / Perwakilan serta dengan mewujudkan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia , yang dicantumkan dalam Pembukaan UUD RI tahun 1945 sebagai *Sumber Hukum bagi Batang Tubuh UUD dan UU dan semua Peraturan Perundangan Indonesia.*

"Kami rakyat berpendapat bahwa Batang Tubuh UUD RI hasil perubahan oleh Sidang MPR tahun 1999-2002 adalah *keluar / melenceng* dari arahan Sumber Hukum pada Pembukaan UUD tahun 1945 sehingga *CACAT HUKUM YAKNI TIDAK SYAH.*" Lanjut Abas TS 

Menurutnya Cacat Hukum nya adalah:

I. MPR diberi Hak mengubah UUD oleh Rakyat dalam statusnya MPR sebagai Lembaga Tertinggi Negara dalam arti MPR sebagai Penerima Amanat Rakyat lewat PPKI pada tgl 18 Agustus tahun 1945. MPR tidak berhak menurunkan dirinya sejajar Presiden RI karena MPR sebagai Pengejawantahan Kedaulatan Negara Tertinggi di tangan Rakyat. 

2. Pasal 33 ayat (4) UUD hasil perubahan tahun 1999-2002 bertentangan dengan Pancasila Dasar Negara.Karena ayat( 4) tersebut menetapkan Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas *demokrasi ekonomi. Seharusnya berdasar Demokrasi Pancasila.* 

Para Wakil Rakyat yang berpendidikan dan memegang Teguh Pancasila yaitu mengamalkan Kemanusiaan yang Adil dan beradab maka kami meminta para wakil kami rakyat Anggota MPR RI untuk menerima kami rakyat di Gedung MPR/ Gedung Rakyat untuk berdialog tentang Cacat Hukum UUD RI hasil amandemen sidang MPR Ri tahun 1999-2002. 

"Terlaksananya dialog yang kami rakyat harapkan sebagai bukti para wakil rakyat anggota MPR ber Peri Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Demikian kami rakyat menunggu Undangan untuk berdialog." Lanjut Abas.

Surat diberi tembusan kepada : OMBUDSMAN RI+ Prof. Amien Rais Ketua MPR RI masa sidang tahun 1999-2002.

Kami rakyat Indonesia ;
1. Ir.H.Abas 77 tahun, aktivis mahasiswa angkatan 66 KAMI Bogor. Penatar Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila.Jakarta DKI.
2. Dr. Ir. Abuya Shiddiq, MT. Tangerang Banten
3. Suta Widhya SH. Jakarta DKI
4. Hendra Priyatna SH BSc. Bogor Jawa barat
5.
Mari Rakyat Indonesia tulis nama sebagai Rakyat yg minta berdialog dengan para Wakil Rakyat Anggota MPR RI. kirim ke HP WA 0811860409 Abas TS.
Share:

Kapolri Minta Bhabinkamtibmas Jadi Problem Solving Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta para bhabinkamtibmas berperan menjadi problem solving saat bertugas di tengah-tengah masyarakat. Salah satunya memberikan pendampingan hukum misalnya meluruskan berita-berita hoaks. 
 
“Pada saat situasi pandemi ini, polisi yang paling pinter ya bhabinkamtibmas. Mereka bisa menjadi guru, bisa menjadi ustad, teman curhat dan sebagainya,” kata Sigit saat melaunching aplikasi Binmas Online System (BOS) di Gedung PTIK Polri, Jakarta Selatan, Rabu (5/5/2021).
 
Peluncuran aplikasi ini merupakan komitmen dan pemantapan program pemolisian yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan) Kapolri. Aplikasi BOS itu sendiri berada di bawah jajaran Korps Bina Masyarakat (Korbinmas) Baharkam Polri. 

Sedangkan Program tersebut juga bisa dimanfaatkan untuk internal Polri maupun eksternal atau masyarakat umum. “Melalui aplikasi ini maka bhabinkamtibmas bisa membantu informasi awal kepada masyarakat dalam mendapatkan info dan sharing,” ungkap Sigit
 
Lebih lanjut, Mantan Kabareskrim ini juga menjelaskan, pemanfaatan aplikasi BOS di internal diantaranya adalah untuk membuat laporan terkait dengan kegiatan-kegiatan Bhabinkamtibmas yang merupakan garda terdepan kepolisian di lini masyarakat. "Sehingga seluruh informasi yang ada ini bisa terlapor ke pusat dan kemudian disatukan dalam 1 sistem Big Data," ujar Sigit.
 
Selain itu, kata Sigit, Aplikasi BOS ini juga memperkuat pemolisian Presisi terkait dengan Prediktif. Pasalnya, hal itu bisa memanfaatkan Artificial Intelligence, sehingga bisa mencegah atau mengantisipasi segala bentuk gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). 

"Tentunya kami harapkan bisa semakin mendukung dalam upaya melaksanakan program pemolisian yang Prediktif," ucap mantan Kapolda Banten tersebut.
 
Dengan diluncurkannya aplikasi ini, Sigit menyebut, kedepan bakal melakukan integrasi dengan Kementerian/Lembaga Negara lainnya sehingga terciptanya pelayanan yang berintegrasi. 

"Tentunya ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan tanpa perlu repot-repot hadir ke kantor polisi. Walaupun kami perintahkan ke seluruh anggota tetap turun ke masyarakat. (Arianto)

Share:

Tahun 2020, Pendapatan AMRT Tumbuh 3,95%


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang 
Emiten ritel PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk ("AMRT" atau "Perseroan") berhasil mempertahankan kinerja perseroan dengan membukukan pendapatan neto sebesar Rp75,83 triliun pada tahun 2020 atau tumbuh 3,95% dari Rp72,94 triliun pada tahun 2019.

"Peningkatan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan dan penambahan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak sepanjang tahun 2020," ujar Tomin Widian, Corporate Secretary PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk kepada awak media. Kamis (06/05)

Sepanjang tahun 2020, kata Tomin, gerai Perseroan dan Entitas Anak tumbuh sekitar 8,70% atau sebanyak 1.405 gerai, sehingga total gerai menjadi 17.538 gerai yang terdiri dari 15.434 gerai Perseroan dan 2.104 gerai Entitas Anak.

Bagi Tomin, pertumbuhan jumlah gerai Perseroan dan Entitas Anak menunjukkan peningkatan dibanding tahun sebelumnya, di tengah kondisi pandemi yang melanda, Perseroan memanfaatkan peluang dengan melakuKan ekspansi dengan menempatkan diri semakin dekat dengan konsumen, sehingga konsumen tetap dapat memenuhi kebutuhannya.

Pada kesempatan yang sama, Anggara Hans Prawira, Presiden Direktur AMRT mengatakan, selama pandemi juga terjadi perubahan gaya belanja konsumen yang mulai melakukan transaksi belanja secara online serta preferensi produk yang lebih mengutamakan barang kebutuhan pokok serta produk kesehatan.

Disisi lain, kata Anggara, Perseroan dengan sigap melakukan penyesuaian operasional, antara lain melalui launching pengembangan aplikasi Alfagift 4.0 dengan fitur baru untuk meningkatkan loyalitas dan customer engagement.

"Tidak dapat dipungkiri, Kesadaran akan pentingnya penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik secara konsisten tidak hanya memberikan manfaat bagi
Perseroan, namun juga bagi seluruh pemangku kepentingan," ungkapnya.

"Dan yang pasti, Seluruh insan Perseroan telah berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip GCG (Good Corporate Govermance) di dalam pengelolaan perusahaan sesuai peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya yang berlaku," pungkasnya. (Arianto)




Share:

Tahun 2020, Pendapatan MIDI Tumbuh 8,90%


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang  
PT Midi Utama Indonesia Tbk ("MIDI" atau "Perseroan") pemilik minimarket Alfamidi berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 8,90% dari Rp11,63 triliun pada tahun 2019 menjadi Rp12,66 triliun pada tahun 2020.

"Sayangnya, kenaikan pendapatan tersebut berbanding terbalik dengan laba Perseroan yang minus sebesar 1,37% dari periode yang sama tahun 2019," kata Corporate Secretary MIDI Suantopo Po kepada awak media. Kamis (06/05)

Di akhir tahun 2020, kata Suantopo, Perseroan membukukan laba sebesar Rp 200,27 miliar, sementara di periode yang sama tahun 2019 laba perseroan berada di angka Rp 203,06 miliar. "Hal ini dikarenakan kenaikan pendapatan yang tidak sebanding dengan kenaikan beban operasional," ucap Suantopo.

"Meskipun dunia usaha sedang diuji dengan pandemi Covid-19, namun Perseroan berhasil meminimalisir dampak perlambatan ekonomi akibat Covid-19," kata Suantopo.

Pada tahun 2021, lanjut Suantopo, Beberapa strategi pemasaran kekinian yang sukses menarik pelanggan berbelanja di Alfamidi adalah program Semarak Awal Tahun yang berhadiah 20 unit motor, Program Rejeki 13 Tahun Afamidi yang berhadiah uang tunai dan ribuan voucher belanja, program Belanja di Alfamidi bawa Pulang Sepeda Brompton serta programParade Bonus Point Member Alfamidi bagi pemegang kartu keanggotaan Pontacardyang sampai saat ini periodenya masih berjalan.

Selain itu, tambah Suantopo, Perseroan juga menggenjot layanan penjualan siap antar bernama Midi Kriing dan juga bekerja sama dengan beberapa platform e-commerce seperti Gomart, Blibli. Ini untuk memudahkan masyarakat dalam berbelanja di gerai-gerai Alfamidi tanpa harus keluar rumah.

Asal tahu saja, Sampai dengan akhir tahun 2020, jumlah gerai Perseroan adalah 1.821 yang terdiri dari 1.795 gerai Alfamidi dan 26 gerai Alfamidi Super. Angka ini naik 266 gerai dari jumlah gerai di akhir tahun 2019 yakni 1.555 gerai. Hingga akhir tahun 2021, Perseroan menargetkan dapat menambah 200 gerai baru.

"Menghadapi tahun 2021, Perseroan optimis kondisi perekonomian Indonesia mulai membaik dan daya beli masyarakat meningkat sehingga berdampak positif pada pertumbuhan Perseroan," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Sikapi Peniadaan Mudik, Menkominfo Ajak Masyarakat Berlebaran Digital


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah terus berjuang untuk menekan angka kasus Covid-19 di Indonesia, salah satu upaya tersebut melalui kebijakan peniadaan aktifitas mudik menjelang Hari Raya Idul Fitri yang akan dimulai pada tanggal 6 Mei 2021 besok. 

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengajak seluruh masyarakat untuk tidak mudik atau melakukan silaturahmi fisik ke kampung halaman saat merayakan Idulfitri 1442 Hijriah. Sebagai gantinya, Menkominfo mengajak silaturahmi secara virtual melalui ruang digital yang saat ini sudah marak dipergunakan dalam berbagai kesempatan. 

"Kita canangkan bersama-sama melakukan lebaran tahun ini sebagai lebaran digital. Lebaran digital itu keren," ajaknya dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) "Jaga Keluarga, Tidak Mudik", yang digelar secara virtual dari Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (05/05/2021). 

Menurut Menteri Johnny silaturahmi secara virtual melalui aplikasi tidak akan mengurangi makna silaturahmi yang sebenarnya. Masyarakat tetap mampu menjalin komunikasi yang efektif dengan para sanak saudara yang berada nun jauh di sana dengan gawainya. 

"Merayakan acara hari besar hari lebaran nanti secara virtual tetap meriah. Dalam keluarga sendiri dengan berkomunikasi dengan memanfaatkan teknologi yang ada," katanya. 

Menkominfo menyebutkan peniadaan mudik menjadi upaya tegas dan tepat Pemerintah untuk memastikan Indonesia segera beranjak dari pandemi.

“Peniadaan mudik oleh pemerintah dalam hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa Indonesia berhasil menangani pandemi Covid19, untuk menurunkan serendah-rendahnya penyebaran virus Covid-19,” jelasnya,

Menteri Johnny berharap masyarakat yang menjalankan ibadah puasa dan akan menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan tidak mudik membawa berkah bagi Indonesia dalam menyelesaikan pandemi Covid-19.

“Berkahnya dimana kita segenap sekalian bantu mendoakan agar kita berhasil untuk menangani pandemi covid-19. Tahun lalu pada saat pemerintah mengambil langkah-langkah yang tegas, komunikasi publik yang masif, tetap saja terjadi peningkatan Covid-19 yang luar biasa, lebih dari 90 persen. Tahun ini, dengan semua pelajaran dan pengalaman yang kita miliki, Presiden memerintahkan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dan tegas. Tujuannya satu, menyelesaikan dan memperkecil potensi penyebaran virus Covid-19,” tandasnya.

Menurut Menkominfo, kebijakan dan keputusan peniadaan mudik yang tepat dari Pemerintah tersebut merupakan langkah bersama yang juga perlu dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat. 

*Dukungan Layanan Telekomunikasi*

Dalam mewujudkan lebaran digital, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo akan memastikan jaringan telekomunikasi berkualitas dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di berbagai wilayah. “Hal ini penting, demi kelancaran proses lebaran digital yang menjadi pilihan perayaan hari raya tahun ini,” tandasnya. 

Dengan menggandeng sejumlah operator layanan telekomunikasi seluler, Kementerian Kominfo akan menyediakan trafik paket data(bandwith) yang sangat besar. Semua itu, menurut Menkominfo ditujukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tengah melakukan lebaran virtual melalui aplikasi-aplikasi daring yang ada. 

"Lebaran sebaiknya dengan memanfaatkan teknologi, kami menyiapkan bandwith yang cukup besar untuk menjaga agar komunikasi tetap dilakukan secara berkualitas," tuturnya. 

Menteri Johnny mengharapkan masyarakat dapat yang merayakan Hari Raya Idulfitri secara virtual dapat bersuka cita. Karena, dapat melakukan komunikasi dengan sanak saudara melalui sambungan telekomunikasi berkualitas dalam beberapa waktu ke depan. 

Menteri Johnny menyatakan sarana infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang disiapkan itu juga memenuhi keinginan masyarakat ketika ingin berbelanja secara digital. 

“Kampanye Bangga Buatan Indonesia melalui belanja online itu disiapkan, masyarakat perlu memanfaatkan dan menggunakan ini dengan baik, tidak harus pergi sendiri ke pasar-pasar, ke toko-toko, tidak perlu. Kalau memang harus ke pasar-pasar, ke toko-toko perhatikan protokol kesehatan secara ketat,” jelasnya.

Menkominfo meyakini, dengan segala kekuatan  yang dimiliki, Pemerintah terus memastikan perayaan bulan suci ramadhan dan lebaran nanti dapat dilakukan secara virtual yang memadai. 

“Merayakan hari lebaran nanti secara tetap meriah dalam keluarga sendiri dan berkomunikasi dengan tentu meriah lagi dengan memanfaatkan teknologi. Kami menyiapkan bandwidth yang cukup, kami juga menjaga agar komunikasi, ekspresi rasa dan suka cita dapat dilakukan di dalam ruang digital yang lebih baik di tahun ini,” jelasnya.

Dalam diskusi FMB9, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan peraturan dan kebijakan terkait pelarangan mudik lebaran melalui tayangan video. Sedangkan turut hadir di Ruang Media Center Kementerian Kominfo Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Kabaharkam Polri Komjen Pol. Arief Sulistyanto. (Arianto)
Share:

Viral KK Anak Ditulis Pembantu, Ini Penjelasan Dirjen Dukcapil


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Beredar konten TikTok yang cukup viral, seorang anak ditulis dalam Status Hubungan Dalam Keluarga (SHDK) Kartu Keluarga sebagai pembantu. Padahal pada akun @user686105050 dirinya mengaku sebagai anak kandung dari keluarga dalam KK itu.

Para netizen pun bertanya benarkah ada status pembantu di KK, dan bagaimana cara membetulkannya? 

Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh pun terdorong untuk memberikan penjelasan agar masyarakat luas mendapatkan pemahaman yang utuh dan sekaligus pencerahan.

Menurut Dirjen Zudan, SHDK itu status hubungan anggota keluarga dengan kepala keluarga.

"KK yang viral di TikTok tersebut masih versi yang lama dan mengacu pada Permendagri No. 19 Tahun 2010. KK versi lama tak lain masih dengan tanda tangan dan cap basah pejabat kelurahan setempat," kata Dirjen Zudan di Jakarta, Rabu (5/5/2021).

Sedangkan KK yang baru adalah sesuai Permendagri No. 109 Tahun 2019 tentang Formulir dan Buku yang Digunakan dalam Administrasi Kependudukan. Adapun SHDK dalam KK baru yaitu: Kepala Keluarga, Suami, Istri, Anak, Menantu, Cucu, Orangtua, Mertua, Famili, Lainnya.

"Nah, dalam Permendagri No. 109/2019, SHDK Pembantu dihilangkan dan masuk kategori 'Lainnya'. Sebab Pembantu merupakan profesi, sama seperti buruh dan profesi lainnya. Itu sebabnya Permendagri lama sudah dicabut diganti dengan Permendagri 109/2019," kata Dirjen Zudan.

Bagaimana cara mengganti nama sang anak yang ditulis pembantu dalam SHDK? Kata Dirjen Zudan, caranya sangat mudah. 

"Pemohon cukup datangi unit pelayanan administrasi kependudukan terdekat dengan membawa KK lama dan dokumen akta kelahiran. Bila melalui layanan online, persyaratan dapat diunggah di nomor Whatsapp, aplikasi di playstore atau website yang tersedia," kata Dirjen Zudan gamblang. (Arianto)

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini