Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ketua DPD-RI Terima Kunjungan Dewan Pengurus Nasional PPWI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Ir. H. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti atau yang akrab disapa La Nyalla Mattalitti, berkenan menerima kunjungan silahturahmi Dewan Pengurus Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (DPN-PPWI) di Rumah Dinas Ketua DPD-RI, Jl. Denpasar Raya No. 21 Kuningan Jakarta Selatan, Kamis, 6 Mei 2021. Hadir pada pertemuan itu, Ketua DPD-RI La Nyalla Mattaliti, didampingi Ketua Komite I DPD-RI, Fachrul Razi, SIP, MIP.

Sementara dari pihak PPWI, acara ini dihadiri langsung oleh Ketua Umumnya, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc, MA. Selain Lalengke, hadir juga sekitar 30-an pengurus dan anggota PPWI se-Jabodetabek dan Kabupaten Karawang. Di antara para anggota PPWI yang hadir dalam pertemuan yang berlangsung hangat dan kekeluargaan itu, terlihat penceramah Ustad Anton Susanto atau yang akrab disapa UAS Betawi, dan Iriyanto, SH, MH yang sehari-hari bertugas di Kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.

Dalam pengantarnya, Ketua Komite I Fachrul Razi, yang adalah juga Sekretaris Jenderal PPWI, memperkenalkan sosok Ketua DPD-RI La Nyalla Mattalitti kepada para peserta. Fachrul juga memperkenalkan satu-per-satu peserta yang hadir kepada Ketua DPD-RI kelahiran Jakarta, 10 Mei 1959 itu. “Pak Ketua yang saya hormati, teman-teman yang hadir di sini umumnya adalah para pimpinan redaksi dan pengelola media. Karena situasi pandemi Covid-19, maka yang bisa hadir ini hanya sebagian kecil saja. Anggota PPWI di seluruh Indonesia sudah lebih dari 4000 orang saat ini, dan tidak kurang dari 300 media berada di jaringan kita,” ungkap Fachrul sambil ‘mengabsen’ satu-per-satu peserta yang sempat hadir  dan nama medianya masing-masing.

Wilson Lalengke, yang berkesempatan melanjutkan pembicaraan dari Sekjen PPWI menambahkan penjelasan secara singkat tentang organisasi yang dipimpinnya. Lalengke mengungkapkan maksud kunjungan audiensi ini seraya menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan yang hangat dan penuh kekeluargaan dari Ketua DPD-RI dan Ketua Komite I. Sebagai organisasi masyarakat yang bergerak di bidang pers, kata Lalengke, PPWI ingin mengakomodir kegiatan-kegiatan DPD-RI dalam bentuk pemberitaan, sebab sejauh ini pihaknya menilai kerja DPD-RI perlu lebih diekspos secara luas.

"PPWI ini berbasis citizen journalism atau pewarta warga, yang mewadahi setiap warga masyarakat tanpa kecuali untuk melakukan fungsi-fungsi jurnalistik, yakni mengumpulkan informasi, menyimpan, mengolah dan mempublikasikan informasi, aspirasi, maupun gagasannya melalui media massa. Dengan 300-an media yang ada di dalam PPWI, kita siap mempublikasikan program, agenda kegiatan, pikiran, gagasan dan visi-misi Ketua DPD-RI," kata Lalengke yang saat itu duduk bersebelahan di sebelah kanan Ketua DPD-RI La Nyalla Mattalitti.

Terkait dengan program re-branding lembaga dan sosok Ketua DPD-RI di waktu-waktu mendatang, tambah Lalengke, pihaknya mengusulkan agar Ketua DPD-RI berkenan untuk tampil sebagai sosok pemimpin yang menunjukkan keberpihakannya kepada rakyat melalui berbagai bentuk kebijakan lembaga DPD-RI. “Rakyat akan mencintai pemimpin yang dianggap mampu memberikan solusi dari persoalan yang mereka hadapi. Sekali rakyat mendapatkan bantuan dari seorang pemimpin dalam menyelesaikan masalah yang dihadapinya, maka ia akan jatuh cinta dan bersedia berkorban untuk membela pemimpinnya itu,” beber tokoh pers nasional ini penuh semangat.

Ketua DPD-RI, Ir. AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, saat memberikan sambutan dan arahannya pada pertemuan tersebut memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan motivasi kepada para peserta silahturahmi sekaligus menyampaikan komitmennya dalam membangun bangsa Indonesia. Untuk itu, pria yang dibesarkan di Surabaya ini menceritakan sejarah hidupnya yang penuh lika-liku perjuangan dengan dinamika yang tergolong ‘keras’.

“Saya dilahirkan di Jakarta pada tahun 1959. Karena ayah saya seorang dosen, yang pada saat saya masih kecil pindah ke Surabaya, maka saya ikut orang tua pindah ke Surabaya, dan bersekolah di sana,” kata La Nyalla Mattalitti memulai kisah hidupnya.

Saat masih sekolah itu, lanjutnya, dirinya sudah minta izin ke orang tua untuk tinggal di luar rumah dengan maksud ingin melatih diri dengan kehidupan yang sulit bersama dinamika kerasnya kehidupan Kota Surabaya. La Nyalla ingin melatih diri menghadapi dan mengatasi sendiri segala tantangan dan rintangan hidup tanpa harus menggantungkan diri kepada orang tuanya.

“Termasuk untuk biaya sekolah, saya cari sendiri. Saya berjualan buku sepulang sekolah, terutama buku-buku agama, saya beli dan jual di dekat masjid kepada orang-orang yang keluar masuk masjid. Dari situlah saya belajar mencari uang dan membiayai sekolah dan hidup saya,” ungkap mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur 2 periode itu. Hidup mandiri ini dijalaninya hingga menyelesaikan studi di SMA Negeri 3 Surabaya.

Setamat SMA, La Nyalla melanjutkan study non gelar ke Australia. Hal yang sama juga dilakoninya, yakni berusaha menghidupi diri sendiri dan membiayai kuliahnya dari usahanya sendiri. Ia hanya diberikan tiket ke Australia dan modal uang saku sebesar 500 USD. Di pesawat, dia pun berkenalan dan menjalin hubungan komunikasi dengan sesama penumpang pesawat seraya menceritakan tujuannya ke Negeri Kangguru tersebut.

Di Australia, mantan Ketua Umum PSSI itu bekerja sebagai tukang cuci piring. “Sepulang kuliah, saya bekerja sebagai tukang cuci piring. Saya manfaatkan waktu untuk bekerja mencari uang agar bisa bertahan hidup dan membiayai kuliah saya tanpa meminta uang dari orang tua,” ujar La Nyalla Mattalitti.

Sepulang dari Australia, kembali dia berusaha hidup mandiri. La Nyalla muda ini bekerja sebagai sopir angkot sambil kuliah di Universitas Brawijaya. “Saya tidak ingin terlihat sebagai anak yang gagal, apapun pekerjaan halal saya kerjakan. Saya jadi sopir angkutan kota untuk mendapatkan uang guna membiayai hidup dan ongkos kuliah saya,” katanya. Ia kemudian tamat kuliah dari Unbraw pada tahun 1984 dengan gelar Insinyur Tehnik Sipil. 

Pada episode hidup selanjutnya, cerita Senator dari Jawa Timur ini, dia kemudian merintis karir sebagai pengusaha di bidang penyelenggaraan pameran. Event pameran pertamanya gagal total. Pameran itu tidak memberikan keuntungan, justru malah membebaninya dengan hutang sebesar 180 juta rupiah di tahun 1989. Ia kemudian harus membayar utang itu dengan mencicil.

Walau demikian, La Nyalla tidak putus asah. Ia kemudian meminjam dana lagi kepada sponsor (Maspion – red) sebesar 5 juta rupiah untuk menyelenggarakan pameran. Kali ini, pria murah senyum itu mempersiapkan pelaksanaan pameran dengan sebaik-baiknya. “Sponsor saya heran, saya rugi 180 juta dari kegiatan pameran, tapi mau pinjam dana lagi untuk melakukan usaha yang sama, menyelenggarakan pameran lagi,” ungkapnya mengenang sejarah perjuangannya itu.

Bersyukur, penyelenggaraan pameran kedua atas dukungan dana 5 juta dari PT. Maspion berhasil dengan sukses. Dari kegiatan ini, La Nyalla mendapatkan keuntungan besar yang digunakannya untuk membayar hutang-hutangnya, sisanya untuk membeli mobil dan kebutuhan hidup lainnya.

Keberhasilan La Nyalla Mattalitti pada pelaksanaan pameran kedua itu berdampak positif dan menjadi awal melejitnya sosok putra dari Mahmud Mattalitti itu sebagai pengusaha muda Jawa Timur. Bagaimana tidak, sejak keberhasilannya tersebut ia digandeng oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk menyelenggarakan pameran tahunan bernama “Surabaya Expo” yang dimulai sejak tahun 1990 hingga 2001.

Selain menjadi pengusaha dengan jabatan sebagai Manajer PT Airlanggatama Nusantara Sakti, Komisaris PT Airlangga Media Cakra Nusantara, dan Komisaris PT Pelabuhan Jatim Satu, La Nyalla juga aktif di berbagai organisasi sosial kemasyarakatan dan bisnis. “Saya aktif dan terpilih sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jawa Timur. Pada 1993, saya terpilih sebagai Ketua Pemuda Pancasila (PP) Jawa Timur. Dan saya juga pernah menjabat sebagai Ketua KONI Jawa Timur,” tutur La Nyalla Mattalitti.

Di dunia politik, La Nyalla Mattalitti, memulai karirnya dengan menjadi Ketua DPW Partai Patriot Pancasila Jawa Timur pada tahun 2003. Ia kemudian melanjutkan jabatan kepemimpinan di partai yang didirikan oleh para tokoh Pemuda Pancasila itu sebagai Ketua DPW Partai Patriot untuk periode 2008-2013.

Kiprahnya di tingkat nasional dimulai sejak La Nyalla, yang merupakan keponakan mantan Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali itu, terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) atas prakarsa Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) pada tahun 2011. “Saya kemudian terpilih lagi menjadi Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya pada tanggal 18 April 2015,” imbuh La Nyalla Mattaliti.

Pada bagian terakhir cerita hidupnya, lelaki berbadan tinggi besar ini, menuturkan tentang terpaan prahara yang menimpanya. Media dimana-mana gencar memberitakan tentang kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur sebesar 5,3 miliyar yang melibatkan nama La Nyalla. Tidak hanya itu, pria yang pernah didapuk menjadi Anggota Kehormatan Partai Bulan Bintang ini juga disangkutkan dengan dugaan korupsi di tubuh PSSI.

Dengan suara sedikit tergetar, La Nyalla menceritakan bahwa itulah masa-masa tersulit dalam hidupnya. Ia harus menanggung beban berat, terutama secara psikologis, sebagai putra yang lahir dari keluarga saudagar kaya terhormat di Sulawesi Selatan dan ayahnya sebagai dosen yang pernah menjabat sebagai salah satu pimpinan di Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya.

“Tapi saya harus tegar menghadapi segala tuduhan itu. Alhamdulillah, semuanya bisa saya tepis, delapan kali saya dikasuskan, dan semuanya saya menangkan, termasuk gugatan praperadilan yang saya ajukan sebanyak 2 kali, saya menangkan keduanya. Akhirnya saya dinyatakan bebas murni dari seluruh tuduhan dan tuntutan hukum yang ditimpakan kepada saya,” beber La Nyalla Mattalitti.

Sebagaimana diketahui bersama, pada pemilu 2019 lalu La Nyalla Mattalitti terpilih menjadi Anggota DPD-RI dari daerah pemilihan Provinsi Jawa Timur dengan nomor urut 2. Ia kemudian menjadi Ketua DPD-RI masa jabatan 2019-2024. "Saya ingin berjuang membuat DPD-RI lebih kuat dan lebih bermanfaat bagi daerah. Saya membutuhkan rekan-rekan PPWI untuk membantu kerja-kerja kami di lembaga DPR-RI agar masyarakat tahu dan mendukung bersama peningkatan kinerja lembaga parlemen kita itu bagi kepentingan semua daerah,” pungkas La Nyalla Mattalitti berpesan.

Acara temu silahturahmi PPWI dengan Ketua DPD-RI itu kemudian diakhiri dengan foto bersama. Sebelum foto bersama dimaksud, Ketua Umum PPWI didaulat untuk menyematkan Uniform (baju seragam) PPWI kepada senator yang terkenal rajin menjalankan ibadah Puasa Daud, sholat dhuha dan tahajud ini. La Nyalla Mattalitti kemudian menyatakan berkenan menjadi salah satu Dewan Penasehat PPWI Nasional. (Arianto)
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan 3 Pasang Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 - 2029 ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan Pemilu 2024 ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini