Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Ruangguru Launching Program Ruangguru Champion 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta, 18 Agustus 2019. Sebanyak 110 siswa/i berprestasi yang terdiri dari 66 siswa SMA dan 44 SMP yang dipilih berdasarkan peringkat rata-rata sekolah dalam Ujian Nasional bertanding di ajang Ruangguru Champion 2019. Ajang cerdas cermat tingkat nasional ini diadakan oleh Ruangguru, aplikasi bimbingan belajar terbesar di Indonesia untuk memberikan apresiasi kepada siswa/siswi dan sekolah berprestasi di Indonesia.

Iman Usman, Pendiri Ruangguru mengatakan, Kami percaya bahwa Indonesia memiliki anak bangsa yang memiliki prestasi khususnya dibidang pendidikan. Melalui ajang Ruangguru Champion, kami berharap dapat memunculkan tokoh-tokoh pelajar baru yang dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Indonesia.

Kompetisi ini dilaksanakan dalam dua putaran kompetisi, kata Iman Usman, putaran pertama adalah Regional Final yang dilaksanakan pada 18 Agustus 2019, bertempat di Universitas Podomoro, Jakarta.Pada putaran ini, kompetisi akan menggunakan sistem gugur dan akan menghasilkan juara dari 20 siswa/i SMA/sederajat dan 20 siswa/i SMP/sederajat. Di putaran ini, pada jenjang SMA hanya akan memperebutkan 1 orang pemenang, sedangkan tiap ronde pada jenjang SMP akan memperebutkan 2 orang pemenang.

"Semua pemenang akan mendapatkan tiket menuju National Final di Jakarta dan mendapatkan hadiah sebesar Rp2.500.000.Putaran kedua adalah, National Final yang akan disiarkan di stasiun televisi GTV di bulan Agustus hingga Oktober 2019. Di putaran ini siswa/i finalis akan memperebutkan hadiah utama sebesar 100 juta rupiah untuk masing-masing jenjang SMP dan SMA," ujar Iman Usman dalam konferensi pers di Podomoro University, Apl Tower Lantai 5, Jakarta Barat. Minggu (18/8)

Selain itu, lanjut Iman Usman, didalam rangkaian National Final penonton dapat mendukung finalis favorit mereka melalui aplikasi Ruangguru. Pemenang peserta terfavorit akan mendapatkan hadiah berupa pentas seni (pensi) atau acara sekolah yang akan dibiayai oleh Ruangguru.

"Materi kompetisi yang diujikan untuk kategori SMP terdiri dari materi Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum mulai dari materi pelajaran kelas 6 SD-9 SMP (K13 Revisi). Sedangkan untuk kategori SMA, materi terdiri dari Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris dari materi pelajaran kelas 9 SMP-11 SMA," jelas Iman Usman.

"Setiap peserta yang mengikuti babak Regional Final akan diberikan voucher paket ruang belajar dimana peserta dapat mengakses video pembelajaran beranimasi dan latihan soal yang tersedia di aplikasi Ruangguru, sehingga bisa mempersiapkan diri dalam mengikuti kompetisi ini, peserta juga dapat merasakan fitur-fitur baru yang tersedia di dalam aplikasi seperti fitur Smart Recommendation yang dapat memberikan rekomendasi materi belajar Ruangguru Adventure, yang membuat pengalaman belajar terasa seperti sebuah game serta fitur Social Learning, yang membuat setiap pengguna dapat saling berinteraksi dan berdiskusi mengenai pelajaran sekolah dengan pengguna lainnya," tutup Iman Usman. (Arianto)





Share:

50 Mahasiswa Terima Beasiswa Penuh dari Perhimpunan INTI


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pengurus Daerah Perhimpunan INTI DKI Jakarta menggelar Seminar dengan tajuk Kebangkitan Tiongkok, Obor dan Implikasinya Terhadap Indonesia hari Sabtu, 17 Agustus 2019 pukul 09.00 - 13.00 wib bertempat di Auditorium Perhimpunan INTI MGK Kemayoran Office Tower B lantai 10, JI.Angkasa kav. B6, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Seminar dibuka dengan Pembukaan / Pengantar Dialog: Prof. A. Dahana, Ph.D selaku Guru Besar Chinese Studies Universitas Indonesia dengan para Pembicara: Prof. Anwar Nasution, Ph.D selaku Guru Besar lImu Ekonomi, Universifas Indonesia, Dr. Drs. Krisno Legowo, MSi selaku Pengajar di Sekolah Tinggi Intelijen Negara, Johanes Herlijanto, M.Si., Ph.D selaku Pengajar, Universitas Pelita Harapan, dr. Indra Wahidin selaku Ketua Harian Perhimpunan INTI, dimoderatori: Pusanti BA, MA, Ph.D Candidate.



Prof. A. Dahana, Ph.D selaku Guru Besar Chinese Studies Universitas Indonesia dalam sambutan pembukaan menyampaikan, seminar ini akan membahas tiga issue baru yaitu: kebangkitan Tiongkok, jalur sutera baru dan perang dagang Amerika dan Tiongkok, karena perkembangan Tiongkok di bidang ekonomi mencengangkan dunia, apakah Tiongkok akan menggantikan Amerika sebagai Penguasa dunia? Seminar ini juga merupakan bagian dari pembekalan bagi 50 mahasiswa/mahasiswi yang akan berangkat ke Tiongkok.

Prof. Anwar Nasution, Ph.D selaku Guru Besar lImu Ekonomi, Universifas Indonesia mengatakan, Tiongkok telah mengintrodusir enam jenis kebijakan strategis dibidang ekonomi, politik dan keamanan yang akan mempengaruhi sistem ekonomi, keuangan, politik dan keamanan regional dan internasionalnya. Kebijakan itu mencerminkan kesiapan negara itu untuk mengambil peranan yang Iebih besar dalam kepemimpinan politik. ekonomi dan militer dunia.



"Perekonomian Tiongkok tumbuh diatas 10% selama 40 tahun berturut-turut, karena Tiongkok  berorientasi pada eskpor. Tiongkok itu membuat barang kebutuhan sehari-hari untuk ekspor, bukan membuat pesawat terbang, seperti Habibie. Presiden Jokowi harus mendorong serta meningkatkan ekspor dan berorientasi pada eskpor, jika ingin perekonomian Indonesia  tumbuh diatas 10%," tegas Anwar.

Pada kesempatan ini, Dr. Indra Wahidin, Ketua Harian Perhimpunan INTI mengatakan, sejalan dengan kebangkitan Tiongkok di sektor ekonomi dan kancah perpolitikan internasional, dapat dipastikan disepanjang jalur sutera akan menjadi motor penggerak atau lokomotif untuk meningkatkan perekonomian dan peradaban, serta mensejahterakan kehidupan rakyat disepanjang jalur sutera dan memberi kontribusi terhadap perdamaian dunia.


Tahun ini, kata Indra, Perhimpunan INTI bekerjasama dengan Kedutaan Besar Tiongkok memberikan bea siswa kepada anak-anak muda Indonesia untuk menuntut ilmu ke berbagai universitas ternama di Negara Tiongkok . Anak-anak muda yang dikirim ke Tiongkok dari berbagai provinsi di Indonesia, bukan hanya yang etnis Tionghoa saja, tapi justru yang etnis Tionghoa yang lebih sedikit, dan terdiri dari bermacam-macam suku di Indonesia.

"INTI tahun lalu memberangkatkan 20 mahasiswa ke Tiongkok, sedangkan tahun ini, memberangkatkan 50 mahasiswa/mahasiswi dengan beasiswa penuh untuk menuntut ilmu ke berbagai universitas terkemuka di Tiongkok," tutup dr. Indra Wahidin. (Arianto)




Share:

KPBB: Kualitas BBM Sumber Polusi Udara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pencemaran udara Jakarta yang akhir-akhir ini sedemikian parah dengan status TIDAK SEHAT, sering menempati posisi teratas sebagai kota yang paling tercemar di dunia. Kondisi ini meningkat dibanding 2018 yang rata-rata tahunannya adalah 45.62 ug/m3. Sementara itu, Sepeda Motor sumber utama pencemaran udara Jakarta yang mencapai 44.53% disusul oleh Bus (21.43%), Truk (17.70%), dan Mobil Pribadi (16.11%). Sementara itu, emisi rumah kaca (GRK) berupa CO2 sumber utamanya berasal dari Bus dan Truk yang masing-masing 47.72% dan 33.26%.

Ahmad Safrudin, Direktur Eksekutif KPBB mengatakan, Usaha pengendalian pencemaran udara Jakarta juga terganjal oleh kebijakan pemerintah antara lain regulasi tentang spesifikasi BBM yang dikeluarkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Dirjen MIGAS. Spesifikasi BBM memperbolehkan produsen BBM memasarkan BBM dengan kualitas yang lebih rendah dari kebutuhan teknologi kendaraan bermotor (engine technology requirement), sehingga berpotensi merusak mesin, selain menyebabkan tingginya emisi gas buang kendaraan bermotor. Untuk itu, saatnya Presiden memerintahkan Menteri ESDM untuk merevisi regulasi terkait Spesifikasi BBM demi peningkatan kualitas udara.

"Hendaknya ini bisa dijadikan momentum untuk menghapus berbagai jenis BBM yang sesungguhnya sudah tidak dibutuhkan lagi, yaitu Premium 88, Pertalite 90, Solar 48 dan Dexlite, karena teknologi otomotif di Indonesia yang sudah mengadopsi teknologi kendaraan berstandard Euro2/II sejak 1 Januari 2007 dan Euro3 khusus sepeda motor sejak 1 Agustus 2013. Apalagi kini sudah mengadopsi teknologi kendaraan berstandard Euro4/IV sejak 10 Maret 2017 yang lalu, sehingga BBM sekelas Pertamax dan Perta-Dex juga sudah tidak memenuhi persyaratan untuk digunakan sebagai BBM kendaraan berstandard INI. Saat ini kita membutuhkan BBM yang memenuhi spesifikasi untuk teknologi kendaraan berstandard Euro4/IV. Untuk itu, seharusnya Pemerintah sudah menghapuskan ke 4 jenis BBM tersebut dan menggantikannya dengan spesifikasi yang sesuai," ujar Ahmad Safrudin dalam konferensi pers di Sekretariat KPBB, Gedung Sarinah Lt 12 JI. MH Thamrin No 11, Jakarta Pusat. Jumat siang, (16/8)

Sayangnya Pemerintah masih ambigu, kata Ahmad Safrudin, di satu sisi ingin melepas beban dalam memasok Premium 88 dan Solar 48, tetapi di lain sisi ingin mempertahankan posisi populis. Padahal peraturan perundangan telah mengamanatkan kepada Pemerintah untuk menghentikan pasokan BBM yang tidak comphy dengan Standard Kendaraan Euro2/II (Bensin RON di bawah 91 dan Solar Cetane No di bawah 51: kadar Sulfur di atas 500 ppm) mulai 1 Januari 2007.

Ada keengganan mengupgrade kualitas BBM yang dipasarkan di SPBU dengan dalih sudah mengikuti spesifikasi BBM yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal MIGAS, tutur Ahmad Safrudin. Demikian halnya keengganan meng-up grade spesifikasi BBM dengan berbagai dalih antara lain kilang Pertamina tidak siap karena kilang tua. Pidato kenegaraan Presiden Jokowi pada hari Jum'at 16 Agustus 2019 di depan Sidang MPR RI harus dijadikan acuan, yaitu menghilangkan sekat-sekat sektoral dalam pengendalian pencemaran udara termasuk melalui peningkatan kualitas BBM sesuai dengan engine technology requirement, sebagaimana guideline dari World Wide Fuel Charter yang berisi spesifikasi BBM yang disepakati bersama antara produsen BBM dan produsen otomotif dunia yang di-up date hampir setiap 2 (dua) tahun.

"Ketersediaan BBM dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan teknologi kendaraan bermotor adalah mutlak agar bisa melaksanakan regulasi standard emisi kendaraan (Euro4/IV) yang bertujuan melindungi masyarakat dari pencemaran udara sekaligus memicu daya saing industri otomotif dan industri minyak nasional menghadapi
persaingan global," tutup Ahmad Safrudin. (Arianto)




Share:

Cokelat Luncurkan Single Terbaru, “ANAK GARUDA”


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
COKELAT semakin konsisten memposisikan diri sebagai band yang selalu berusaha menginspirasi para penggemar dan pendengarnya untuk menjaga rasa nasionalisme yang tinggi dan memupuk kebanggaan terhadap negara kesatuan Indonesia. Setelah selama ini dikenal luas lewat lagu “Bendera” yang kini sudah menjadi anthem ‘sejuta umat’ serta single “Garuda” yang dirilis pada 2017 lalu, kali ini band yang dihuni formasi EDWIN MARSHAL SYARIF (gitar), RONNY FEBRY NUGROHO (bass), JACKLINE “J” ROSSY (vokal) dan AXEL ANDAVIAR (drum) tersebut merilis single baru bertajuk “ANAK GARUDA”.

Sebenarnya, “ANAK GARUDA” ini bukan murni lagu baru, melainkan sebuah karya lagu ciptaan Julianto Eka Putra - pendiri Yayasan Selamat Pagi Indonesia (YSPI) yang berlokasi di Kota Batu, Jawa Timur - yang lantas didaur ulang oleh COKELAT dengan gaya khasnya, atas permintaan YSPI tersebut. “ANAK GARUDA” merupakan lagu tema (theme song) yang dipersiapkan untuk kebutuhan film layar lebar bertajuk “ANAK GARUDA”, yang rencananya bakal dirilis pada Januari 2020 mendatang.

Ihwal kolaborasi COKELAT dengan YSPI sendiri berawal dari pertemuan tak terencana antara Ronny Febry Nugroho dengan pihak YSPI. Kebetulan, saat itu, YSPI sedang menyiapkan pembuatan film yang bercerita tentang impian anak-anak Indonesia berprestasi, anak-anak dari latar belakang kurang beruntung, yang akhirnya bisa mencapai impiannya di bawah arahan yayasan tersebut sehingga bisa menjadi manusia-manusia yang terdidik.

“Yayasan ini punya sekolah gratis yang mendidik anak muda Indonesia sampai bisa mencapai jenjang pendidikan tinggi, mereka berasal dari berbagai agama, ras, dari berbagai daerah di Indonesia. Saat pertama kali gue mendengar kabar kolaborasi ini tentunya sangat tertarik. Dan ternyata, obrolan selanjutnya, tim mereka juga bikin lagu yang berjudul ‘Anak Garuda”, dan lagunya keren banget. Dan akhirnya materi itu gue bawa ke COKELAT, dan kami semua excited untuk mengerjakannya,” ungkap Ronny semangat.


Bagi yang sudah akrab dengan lagu-lagu hits COKELAT sebelumnya, dijamin bakal langsung bisa mengenali karakter kuat COKELAT di olahan aransemen “ANAK GARUDA”. Tidak hanya enerjik dan mengobarkan semangat, namun juga mudah dicerna dan mengundang sing a long saat digaungkan di panggung. Namun di sisi lain, aransemen komposisinya juga terdengar semakin matang dan dewasa, berkat sentuhan ‘ajaib’ Irwan “Opung” Simanjuntak, produser yang sebelumnya juga memoles lima single terakhir COKELAT, yakni  “Dikhianati”, “Cinta Matiku”, “Garuda”, “Peralihan Hati” dan “5 Menit 5 Tahun”.

“Lagu ini berkarakter rock alternatif, menyajikan aransemen yang variatif, memperdengarkan berbagai bentuk bagan per bagan lagu khas ala COKELAT. Sebuah lagu energik bertema nasionalisme. Khusus untuk gitar,, sound fills dan riff  sound mewarnai lagu ini. Bagian solo gitar diisi dengan hal yang berbeda. Kesatuan musik dan vokal lagu ini bertujuan untuk membuatnya menjadi dinamis, agar pendengar bisa tumbuh rasa semangat dan bangga terhadap Garuda, tumbuh percaya diri sebagai anak Indonesia,” papar Edwin,

Bagi COKELAT, proyek ini benar-benar dipersembahkan buat Indonesia. Apalagi, momennya sangat pas, karena dirilis di Agustus, sehingga bisa diperdengarkan saat bangsa Indonesia tengah bersuka-cita memperingati Hari Kemerdekaan RI yang ke-74.

“Kami di COKELAT,” lanjut Ronny lagi, “Sangat percaya bahwa niat baik akan selalu menemukan jalannya tersendiri. Terbentuk dengan caranya sendiri. Kami tak pernah merencanakannya, tiba-tiba bertemu, dan kita berdua (dengan YSPI) punya niat yang sama untuk membangun Indonesia. COKELAT meyakini, sebagai orang Indonesia, kita harus berkontribusi untuk bangsa kita. Karena COKELAT musisi, jadi yang bisa kita lakukan paling nyata adalah lewat musik. Mudah-mudahan hasil kolaborasi ini bisa menjadi penyemangat lagi, setelah bangsa kita sempat ‘terpecah terbagi dua’. Bisa menjadi satu lagi, menjadi ‘Anak Garuda’ yang tidak memandang perbedaan, maju sebagai bangsa yang kuat dan hebat, menjadi bangsa yang bisa kita banggakan.”

Saat ini, “ANAK GARUDA” yang diluncurkan melalui PRO M - label terbaru COKELAT - sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital. (Arianto)



Share:

Ekonomi Indonesia Tumbuh Positif di Tengah Ketidakpastian Global


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam penyampaian keterangan pemerintah atas Rancangan Undang-Undang tentang APBN 2020 beserta nota keuangannya, Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa pembangunan ekonomi Indonesia selama lima tahun ke belakang menunjukkan capaian yang menggembirakan. Data menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional berada dalam tren peningkatan dari tahun ke tahun.

“Pembangunan ekonomi kita selama lima tahun ini telah menunjukkan capaian yang menggembirakan. Pertumbuhan ekonomi kita trennya meningkat dari 4,88 persen di tahun 2015 menjadi 5,17 persen di tahun 2018 dan terakhir semester pertama 2019 mencapai 5,06 persen,” ujarnya di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019.

Di sisi lain, angka pengangguran juga menurun dari semula sebesar 5,81 persen pada Februari 2015 menjadi 5,01 persen pada Februari 2019. Upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan juga menuai hasil dengan angka penduduk miskin yang kini berada di kisaran satu digit.

“Penduduk miskin terus menurun dari 11,22 persen pada Maret 2015 menjadi 9,41 persen pada Maret 2019, terendah dalam sejarah NKRI kita. Ketimpangan pendapatan juga terus menurun, ditunjukkan dengan semakin rendahnya rasio gini dari 0,408 pada Maret 2015 menjadi 0,382 pada Maret 2019,” bebernya.

Sementara itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) naik dari 69,55 di tahun 2015 menjadi 71,39 di tahun 2018. Provinsi dengan tingkat IPM rendah kini juga tak lagi ditemukan.

“Logistic Performance Index (LPI) naik dari peringkat 53 dunia di 2014 menjadi peringkat 46 di tahun 2018. Dalam Global Competitiveness Index, kualitas infrastruktur kita, termasuk listrik dan air, meningkat dari peringkat 81 dunia pada 2015 ke peringkat 71 dunia di tahun 2018,” imbuhnya.

Semua capaian tersebut dapat terwujud berkat reformasi fiskal yang telah dilakukan. Pemerintah kini tidak lagi menggunakan pola money follows function, tetapi money follows program.

“Kita tidak lagi berorientasi pada proses dan output, tetapi pada impact dan outcome. Kita terus mengelola fiskal agar lebih sehat, lebih adil, dan menopang kemandirian,” kata Presiden.

Presiden mengatakan, segala capaian tersebut jangan sampai membuat lengah. Tantangan ekonomi ke depan akan semakin berat dan kompleks yang membutuhkan kesiapsiagaan seluruh pihak.

“Beberapa negara sedang mengalami pertumbuhan negatif. Kita juga menghadapi tantangan perang dagang. Depresiasi nilai mata uang beberapa negara seperti Yuan Tiongkok dan Peso Argentina membuat kita harus waspada,” tuturnya.

Meski demikian, segala tantangan tersebut hendaknya dihadapi dengan tenang. Presiden Joko Widodo optimistis bahwa tantangan dan situasi krisis yang ada dapat berbalik menjadi sebuah peluang yang dapat dimanfaatkan.

“Saat negara-negara lain ekonominya melambat, ekonomi kita harus mampu tumbuh. Situasi krisis harus kita balik menjadi sebuah peluang. Oleh sebab itu, kita harus jeli. Kita manfaatkan kesulitan sebagai sebuah kekuatan untuk bangkit, untuk tumbuh, untuk Indonesia maju,” ucapnya.

Kepala Negara melanjutkan, salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu ialah dengan meningkatkan daya saing nasional melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). SDM yang berkualitas akan menjadi kunci di era ekonomi berbasis digital sekarang ini.

“Berbagai program pembangunan SDM kita siapkan untuk memastikan bonus demografi menjadi bonus lompatan kemajuan. Kita bangun generasi bertalenta yang berkarakter dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi,” ujar Presiden.

Jumlah penduduk Indonesia juga dapat menjadi modal awal untuk bersaing di tingkat global. Menurutnya, sebagai salah satu negara dengan penduduk terbanyak dan berusia muda, Indonesia akan dapat mewujudkan visinya menjadi sebuah negara maju.

“Jumlah penduduk kita nomor empat terbesar di dunia. Sebagian besar penduduk kita berusia muda. Kelas menengah kita tumbuh dengan pesat. Saya yakin dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia, Indonesia dapat segera mewujudkan visinya menjadi negara maju,” tandasnya. (Arianto)




Share:

Presiden: Prosedur Cepat dan Sederhana Cermin Tata Kelola Pemerintahan yang Baik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato dalam rangka HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia di hadapan Sidang Bersama DPD RI dan DPR RI yang digelar di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi antara lain menyoroti soal tata kelola pemerintahan.

Presiden memandang, manajemen, tata kelola, serta sistem pemerintahan harus dibangun beserta dengan ukuran kinerja aparat pengawasan dan birokrasi pelaksana. Menurutnya, tata kelola pemerintahan yang baik bukan diukur dari prosedur yang panjang dan ketat, tetapi dari prosedur yang cepat dan sederhana, yang membuka ruang terobosan-terobosan, dan mendorong lompatan-lompatan.

“Orientasi kerja pemerintahan, orientasi kerja birokrasi pelaksana, orientasi kerja birokrasi pengawas, haruslah orientasi pada hasil, bukan pada prosedur. Sekali lagi harus berorientasi pada hasil,” tegasnya.

Demikian juga dengan realisasi anggaran yang menurut Presiden bukan diukur dari seberapa banyak anggaran yang telah dibelanjakan, tetapi diukur dari seberapa baik pelayanan kepada masyarakat dan seberapa banyak kemudahan diberikan kepada masyarakat.

“Kemudian ukuran akuntabilitas pemerintahan jangan dilihat dari seberapa banyak formulir yang harus diisi dan dilaporkan tetapi seberapa baik produk yang telah dihasilkan. Orientasinya semestinya harus ke sana. Anggaran negara harus sepenuhnya didedikasikan untuk rakyat,” sambungnya.

Pemanfaatan teknologi terbaru telah membuka peluang untuk mempermudah hal-hal yang dulu sulit, untuk membuat murah hal-hal yang dulu mahal, dan mempercepat hal-hal yang dulu lamban dan lama. Presiden menilai, penyederhanaan prosedur dan pemanfaatan teknologi baru dalam bekerja harus pula disertai dengan penyederhanaan organisasi.

“Organisasi yang tumpang tindih fungsinya harus digabung. Pekerjaan administrasi yang bisa dilakukan oleh komputer, dan oleh kecerdasan buatan artificial intelligence, harus mulai dilepas. Oleh karena itu jumlah organisasi dan jumlah aparat yang tidak efisien dan tidak relevan harus mulai dipangkas. Ini akan segera kita mulai,” paparnya.

Tak hanya itu, Kepala Negara juga menyampaikan bahwa peningkatan kualitas dan kultur aparat mulai dari aparat negara, birokrat, TNI dan Polri dan pejabat BUMN, juga harus segera berubah. Secara tegas ia menyatakan tidak akan kompromi dengan aparat yang mengingkari Pancasila, yang tidak melayani, dan yang tidak turun ke bawah.

“Sebaliknya, kita akan cari, kita apresiasi aparat yang selalu menebarkan optimisme, yang melakukan smart shortcut, dan sepenuh hati melayani rakyat,” tandasnya. (Arianto)




Share:

GLP Siap Bangun Ekosistem eSport Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Electronic Sports Indonesia (ESID) berkomitmen untuk membantu Pemerintah dalam mendorong eSports melalui penyelenggaraan The International 9th di Gamers Land Party (GLP) 2019 pada tanggal 24-25 Agustus 2019 di Jatim Expo Surabaya.

Direktur Operasional PT ESID, Victorious Tanjaya mengaku sudah siap melatih anak muda Indonesia untuk menjadi atlet esport profesional dengan cara membuka lembaga pengkaderan para gamers yang bertujuan untuk mendidik calon atlet eSports di Indonesia.

Dia berpandangan, pada umumnya seseorang akan bermain game pada usia 16-21 tahun, setelah itu berakhir. Namun, melalui lembaga pengkaderan yang telah disiapkan ESID, karir gamer seseorang tidak akan berakhir karena para gamer bisa jadi pelatih hingga komentator di setiap pertandingan eSport.

"Nantinya, kami juga akan membuka lembaga pengkaderan gamers. Jadi semacam pendidikan atlet agar memiliki kesiapan untuk jadi atlet esport handal dan profesional," tutur Christian Suryadi, Direktur Pengembangan Bisnis PT ESID, dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (15/8).

Menurut Christian, event GLP 2019, akan menjadi pintu masuk bagi ESID untuk menciptakan ekosistem eSport di Tanah Air. Dia juga mengungkapkan GLP 2019 merupakan wadah berkumpulnya para gamer dari berbagai platform sekaligus untuk menunjukkan bahwa eSports adalah salah satu Industri baru yang akan
berkembang pesat baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

"Ajang ini kami hadirkan untuk memberikan wadah bagi para penggemar games dan eSports dl Tanah Air. Kami berupaya untuk membangun ekosistem digital entertainment lifestyle bagi masyarakat di Indonesia," katanya.

Berdasarkan laporan Newzoo, Indonesia menjadi salah satu pasar video game terbesar di Asia Pasifik dengan angka mencapai US$941 juta atau sekitar Rp13 triliun.

Christian melanjutkan bahwa GLP 2019 ini mengunakan Internet gbps yang didukung oleh CBN dan rencananya akan diikuti lebih dari 10.000 pengunjung dan menjadikan ajang ini sebagai kopi darat (kopdar) komunitas game terbesar di Indonesia.

"Kami ingin para gamer di Indonesia bisa saling berinteraksi dan berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka tentang eSports," tutupnya. (Arianto)




Share:

ACE Sediakan Produk Fungsional Supaya Ruangan Lebih Rapi dan Nyaman


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Hadirkan solusi untuk memaksimalkan penggunaan ruangan, ACE menyediakan aneka produk untuk kebutuhan penyimpanan disertai berbagai penawaran menarik melalui program Smart Space Ideas yang berlangsung hingga 27 Agustus 2019 di toko ACE seluruh Indonesia.

Malvin Tarigan, Senior Marketing Communications Manager PT ACE Hardware Indonesia, Tbk menjelaskan, “Menyimpan dan menata berbagai barang merupakan tantangan yang sering kali dihadapi, baik untuk keperluan hunian maupun bisnis. Oleh karena itu, pemilihan berbagai rak, lemari maupun kotak penyimpanan yang tepat sangat diperlukan untuk memaksimalkan penggunaan ruangan agar terlihat rapi dan tidak mengganggu aktivitas. Mewujudkan komitmen kami sebagai The Helpful Place, ACE menghadirkan program Smart Space Ideas agar pelanggan dapat mengoptimalkan penggunaan ruangan dengan area yang terbatas untuk kebutuhan di rumah, ruang kerja dan komersial menggunakan produk yang fungsional, inovatif dan stylish.”

Untuk memaksimalkan ruangan pada hunian yang ukurannya terbatas seperti di apartemen dan kost, ACE menawarkan aneka produk pada kategori Smart Personal Space. Diantaranya rak gantung kombinasi yang terdiri dari gantungan pakaian dan rak susun dengan konsep open space sehingga lebih hemat tempat.

Untuk menyimpan sepatu, tersedia koleksi rak sepatu susun berbagai ukuran yang dapat dipilih sesuai kebutuhan, serta kotak sepatu transparan berbahan akrilik tembus pandang untuk memudahkan pencarian saat akan digunakan. Selain itu, untuk memanfaatkan bagian kosong pada dinding, tersedia aneka koleksi rak dinding kayu berbagai model yang bermanfaat sebagai tempat penyimpanan sekaligus dekorasi untuk mempercantik ruangan. Untuk penataan aksesoris dan berbagai pernak-pernik, ACE menghadirkan koleksi penyimpanan untuk tempat make-up, aksesoris hingga peralatan kecantikan.


Bagi pelanggan yang ingin menata ruang kerja secara efisien, ACE menawarkan aneka produk pada kategori Smart Coworking Space dengan menyediakan workshop organizer berbentuk panel yang menempel di dinding dan dapat disusun menjadi meja kerja dan rak penyimpanan. Tersedia juga loker berbagai ukuran agar dokumen dapat tersimpan rapi, koleksi laci penyimpanan besi dan kabinet untuk menyimpan berbagai alat tulis dan peralatan kerja, serta rak penyimpanan berbahan plastik yang ringan dan kokoh dilengkapi dengan roda agar mudah untuk dipindahkan.

Tidak hanya untuk hunian, ACE juga melengkapi kebutuhan pelanggan yang memiliki usaha dan bisnis pada kategori Smartpreneur Space dengan aneka produk seperti set kursi dan meja lipat yang hemat tempat dan dapat disimpan saat tidak digunakan. Selain itu, tersedia rak besi serbaguna berbagai ukuran untuk menyimpan barang-barang berat karena dapat menahan beban hingga 150 kg, serta koleksi wallpaper dekorasi dinding 3 dimensi anti air yang juga berfungsi sebagai peredam suara.

Bagi pelanggan yang ingin memiliki workshop corner untuk menghasilkan karya-karya DIY (do it yourself), ACE menghadirkan kategori Smart Commercial Space dengan menawarkan meja workshop yang dapat diatur ketinggiannya sehingga dapat digunakan pada posisi berdiri maupun duduk dan dapat dilipat agar mudah disimpan saat tidak digunakan, didukung dengan koleksi set perkakas serta kotak penyimpanannya.

Program Smart Space Ideas menghadirkan beragam penawaran menarik seperti Harga Khusus untuk produk pilihan, Tebus Murah yaitu harga hemat untuk produk pilihan yang berlaku setelah melakukan pembelanjaan nominal tertentu, hingga Buy More Save More yaitu harga murah untuk pembelian produk lebih dari satu. Temukan juga produk baru yang inovatif dari ACE untuk perlengkapan rumah tangga diantaranya alat pemanggang roti & penggoreng, pengukus telur hingga blender portabel dengan desain yang menarik.

ACE juga memiliki program loyalty yaitu ACE Rewards dengan berbagai keuntungan bagi anggota diantaranya Pay All with Points, yaitu bayar dengan poin yang dimiliki hingga seluruh nominal transaksi. Pelanggan yang belum bergabung menjadi member, dapat memanfaatkan Free Membership hanya dengan berbelanja minimum Rp 2 juta menggunakan kartu debit maupun kartu kredit BRI.

Untuk kemudahan dalam bertransaksi, ACE menyediakan fasilitas cicilan 0% hingga 12 bulan menggunakan kartu kredit Mandiri, BCA, CIMB Niaga, BNI dan BRI, serta cicilan tanpa kartu kredit menggunakan Danakini, yaitu lembaga pembiayaan terbaru di bawah naungan Kawan Lama Group. Sedangkan untuk belanja produk ACE yang mudah kapan dan di mana saja, bisa melalui www.acehardware.co.id/shop atau di authorized online retailer Kawan Lama Group www.ruparupa.com. (Arianto)


Share:

Presiden Jokowi Kukuhkan Anggota Paskibraka 2019 di Istana Negara


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengukuhkan 68 pelajar SMA menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Negara, Kamis, 15 Agustus 2019. Anggota Paskibraka yang dikukuhkan tersebut merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesia.

Presiden dalam upacara pengukuhan ini bertindak sebagai pembina upacara di mana I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastara, anggota Paskibraka 2019 dari Provinsi Bali, memimpin jalannya upacara. Ia mewakili rekan-rekannya untuk memegang bendera merah putih saat pengucapan ikrar Putra Indonesia.

Setelahnya, Presiden Joko Widodo membacakan pernyataan pengukuhan para pelajar tersebut sebagai anggota Paskibraka. Dirinya mendoakan agar mereka dapat mengemban tugasnya dengan baik saat pelaksanaan nanti.


“Dengan memohon rida Allah Yang Maha Kuasa, pada hari ini saya mengukuhkan saudara-saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang akan bertugas di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus 2019. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan rahmat dan kemudahan dalam tugas negara,” ujar Presiden.

Sebagai tanda pengukuhan secara simbolis, Presiden kemudian menyematkan lencana dan memasang kendit kepada pemimpin upacara.


Adapun nama-nama anggota Paskibraka yang dikukuhkan langsung oleh Presiden Joko Widodo ialah:

1. M. Faris Abqari (Aceh)
2. Indrian Puspita Rahmadhani (Aceh)
3. Arya Juna Fathan (Sumatera Utara)
4. Sylvia Kartika Putri (Sumatera Utara)
5. Roni Kurniawan (Sumatera Barat)
6. Ratih Biguna Lenadtri (Sumatera Barat)
7. Muhamat Asraf (Riau)
8. Tri Setya Negara Putri (Riau)
9. Muhammad Pazi (Kepulauan Riau)
10. Wiwik Yulianti (Kepulauan Riau)
11. Gusnadi (Jambi)
12. Suci Ayuni (Jambi)
13. Dimas Triyono Putra (Sumatera Selatan)
14. Dini Damayanti (Sumatera Selatan)
15. Catarino Jorge Fernandes (Bangka Belitung)
16. Annisa Hurul Aini (Bangka Belitung)
17. Sudrajat Prawijaya (Bengkulu)
18. Aisyah Rahmawati (Bengkulu)
19. Bagas Satria Wijaya (Lampung)
20. Marluna Fitri Dwiana (Lampung)
21. Rayhan Alfaro Ferdinand Siregar (DKI Jakarta)
22. Rachel Emmanuel Miranda Putong (DKI Jakarta)
23. Rangga Wirabrata Mahardika (Jawa Barat)
24. Fara El Diba (Jawa Barat)
25. Rafi Ahmad Falah (Banten)
26. Adilah Hana Khotimah (Banten)
27. Muhammad Fany Nur Wibowo (Jawa Tengah)
28. Salma El Mutafaqqiha Putri Achzaabi (Jawa Tengah)
29. Muhammad Ma’ruf (DI Yogyakarta)
30. Galuh Kumala Hapsari (DI Yogyakarta)
31. Mochammad Devano Faris Estiawan (Jawa Timur)
32. Dhea Lukita Andriana (Jawa Timur)
33. I Gusti Agung Bagus Kade Sanggra Wira Adhinata (Bali)
34. I Dewa Agung Ayu Alamanda Diastara (Bali)
35. Muhammad Adzan (Nusa Tenggara Barat)
36. Shelly Melsyan Silva (Nusa Tenggara Barat)
37. Noval Ramadhan Mandaka (Nusa Tenggara Timur)
38. Cecilia Cortereal Martins (Nusa Tenggara Timur)
39. Fahmi Nur Deskaruniawan (Kalimantan Utara)
40. Cut Putri Widya Utami (Kalimantan Utara)
41. Wirendi Angga Rahmawan (Kalimantan Barat)
42. Thalia Putri Andriani (Kalimantan Barat)
43. Zaini Fahmi (Kalimantan Tengah)
44. Ivana Maria Suilyn Tangkere (Kalimantan Tengah)
45. Muhammad Asri Maulana (Kalimantan Selatan)
46. Gusti Putri Dayana Sifa Dalpa (Kalimantan Selatan)
47. Yudho Krisnahadi (Kalimantan Timur)
48. Arina Qanita (Kalimantan Timur)
49. Alim Arsad (Sulawesi Utara)
50. Eugenia Agatha Rondonuwu (Sulawesi Utara)
51. Wisko Pralistra (Sulawesi Barat)
52. Iin Wandani S (Sulawesi Barat)
53. Rafli Mohammad M. Tahir (Sulawesi Tengah)
54. Afifa Anggraini Canon (Sulawesi Tengah)
55. Muhammad Arief Wijaya (Sulawesi Tenggara)
56. Lestari Puspita Sari (Sulawesi Tenggara)
57. Kasatria Jaya Saputra (Sulawesi Selatan)
58. Ulfiatussaah (Sulawesi Selatan)
59. Mohammad Rizki Alfuandi Hunta (Gorontalo)
60. Noviati Wulandari Saleh (Gorontalo)
61. Murex Jackson Sahetapy (Maluku)
62. Nanda Afifa Rahmad (Maluku)
63. Syuhal Juliyantho Tilaar (Maluku Utara)
64. Welna Lahengko (Maluku Utara)
65. Menno Asyopan Waray Karubaba (Papua Barat)
66. Uriani Vanesta Kubiari (Papua Barat)
67.  Carolus Keagop Kateyau (Papua)
68. Denollati Nonce Kawa Pararem (Papua)

Anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan selanjutnya akan bertugas mengibarkan bendera merah putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2019 mendatang di halaman Istana Merdeka. Sementara pada sore harinya, mereka juga akan kembali bertugas dalam upacara penurunan bendera.

Upacara pengukuhan tersebut diakhiri dengan ucapan selamat dan jabat tangan dari Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana untuk kemudian diikuti para undangan yang hadir dalam acara itu. (Arianto)





Share:

INFORMA Dukung Pameran Array of Dream


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
INFORMA, pusat furnitur dan aksesoris untuk hunian dan bisnis mendukung acara Array of Dream, sebuah pameran yang mengolaborasikan antara fashion dan instalasi seni. Dalam pameran yang diselenggarakan di Plaza Indonesia Lt.5 ini, INFORMA menghadirkan lounge dengan pilihan produk stylish yang bisa dijadikan inspirasi dan sebagai lokasi berswa foto, hingga 29 Agustus 2019.

Bertha Hapsari, Senior Marketing Communication Manager INFORMA menjelaskan “Ini merupakan pertama kalinya INFORMA berkolaborasi dengan fashion brand. Kerjasama ini juga menjadi penegasan terhadap perubahan tagline INFORMA, dari Innovative Furnishings menjadi Furnishings with Style dengan komitmen untuk menghadirkan berbagai furnitur ter-update sesuai dengan tren global, dan menjadi satu-satunya ritel furnishings di Indonesia yang mengangkat tren interior dalam hunian.”

Tahun ini INFORMA meluncurkan “Anniversary Special Edition” dengan menghadirkan produk-produk yang terinspirasi dari unsur gaya Art Deco dengan ciri khas banyak menggunakan bentuk lengkungan baik pada bentuk furnitur maupun motif yang saat ini sedang populer di dunia.

Tren tersebut kembali disesuaikan dengan karakter pelanggan INFORMA sehingga menghasilkan 4 inspirasi desain berbeda untuk hunian atau ruang bisnis, yang dapat dilihat melalui e-catalog http://specialedition.informa.co.id/

Inovasi pertama adalah GLAMOROUS DECO yang menghadirkan desain mewah, anggun dan menyenangkan, melalui pemilihan furnitur bergaya kontemporer dengan tone warna yang kuat dikombinasikan dengan sentuhan aksesoris beraksen emas dan metalik. Inspirasi kedua adalah NEO DECO CANDY yang bisa menjadi pilihan tepat bagi pelanggan penyuka kesan chic dan fresh pada ruangan.

Desain ini mengombinasikan warna-warna pastel yang cerah dengan furnitur bergaya simple minimalis, serta dekorasi yang akan membuat ruangan terlihat lebih cerah dan kekinian. Inspirasi selanjutnya adalah GRAPHICAL POP, desain yang sangat cocok untuk pelanggan berjiwa seni tinggi dan energik karena menggabungkan furnitur bergaya modern dengan dekorasi artistik berkomposisi warna hitam putih dan aksen cerah. Sedangkan inspirasi terakhir adalah SOLID HARMONY yang membuat ruangan terlihat dinamis dan tidak membosankan melalui eksplorasi beragam warna solid, gradasi warna, dan tekstur dengan penggunaan furnitur bergaya modern. (Arianto)



Share:

Terdakwa Kasus PT MPFI Pertanyakan Saksi dan Barang Bukti Diduga Fiktif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sidang lanjutan perkara pidana dugaan pelanggaran Pasal 372 dan 378 KUHP di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat dengan agenda pembelaan (pledoi) terdakwa berinisial TY pada (16/8/2019) ditunda karena  berkas perkara baru diterima terdakwa pada tanggal 13 Agustus 2019.

Kepada awak media, Terdakwa TY mengungkapkan keanehan sikap Jaksa Penuntut Umum (JPU), Moh. Januar Ferdian, SH. dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat yang dinilainya banyak kejanggalan. TY mengaku sejak awal penyidikan kasus ini dirinya sudah menjadi korban kriminalisasi.

Pasalnya, menurut TY, penanganan  perkara ini atas dasar laporan dilaporkan orang yang tidak memiliki legal standing tetapi tetap saja kasus ini diproses hingga ke pengadilan. TY juga mengaku heran ketika Jaksa Penuntut Umum atau JPU sudah melakukan tuntutan sejak tiga minggu lalu (25/7), namun pihaknya baru mendapatkan berkas perkara lengkap dua hari sebelum jadwal sidang pembacaan pledooi.

"Saya sejak 4 bulan lalu sudah meminta JPU untuk mencocokkan Barang Bukti atau BB, namun  baru hari Rabu (7/8) pihaknya diberi kesempatan, padahal tuntutan telah dibacakan JPU sejak tiga minggu lalu," ungkap Terdakwa usai menjalani sidang di PN JakPus.

Terdakwa juga menyatakan, setelah melihat BB berupa, surat invoice, surat jalan, surat laporan keuangan dan lain-lainnya, ternyata seluruhnya tidak ada satupun yang asli atau hanya berbentuk foto copy dengan alasan JPU menerima dari pihak penyidik hanya seperti itu.

Terdakwa menjelaskan, BB yang diperlihatkan oleh JPU diduga fiktif dan direkayasa, karena format surat-suratnya berbeda serta bukan merupakan format dokumen yang biasa digunakan kedua belah pihak dalam melakukan transaksi.

Pada sidang sebelumnya, terdakwa sempat mengajukan keberatan kepada Majelis Hakim terkait legal standing Saksi. Sebagaimana dalam Dakwaan dan Tuntutan, Saksi Korban Naoki Wada yang mengaku sebagai  Wakil Presiden Direktur  PT. Matsuzawa Pelita Furniture Indonesia (MPFI) tidak bisa memperlihatkan  keabsahan dokumen sebagai Wakil Presdir PT MPFI.

Faktanya justeru terdakwa TY yang bisa membuktikan lewat dokumen Akta Perusahaan MPFI, dimana tidak ada nama pelapor Naoki Wada. Baahkan terdakwa telah memperlihatkan Surat Pengunduran Diri Pelapor Naoki Wada dari perusahaan yang merupakan bukti bahwa sesungguhnya Pelapor Naoki Wada tidak dapat mewakili Perusahaan lagi.

Terdakwa juga mengungkapkan, bahwa surat kuasa yang ada pada Penyidik hanya dibuat dan ditandatangani sendiri oleh pelapor dengan mengatasnamakan perusahaan.

Anehnya lagi, menurut TY pelapor diambil BAP nya oleh penyidik setelah pelapor dikeluarkan dari perusahaan. "Jadi BAP pelapor seharusnya cacat hukum dan dengan demikian, batal demi hukum, tapi sayangnya kasus ini tetap dipaksakan," tandas TY.

TY juga berharap Majelis Hakim dapat bersikap tegas dan adil untuk menuntut saksi pelapor yang telah memberikan keterangan palsu di persidangan, tentang keberadaannya sebagai perwakilan dari PT MPFI.

TY juga mengatakan, Surat Dakwaan JPU yang diberikan kepada Majelis Hakim, Panitera Pengganti, dan kepada Terdakwa terdapat perbedaan mencolok. 
"Yang kami terima (Surat Dakwaan) tidak bernomor dan bertanggal, serta nama terdakwa tertulis atas nama orang lain, kemudian nama orang yang tercantum dalam Surat Dakwaan, berbeda dengan orang yang tercantum di dalam Surat Tuntutan.

"Kejanggalan surat dakwaan JPU ini seharusnya disikapi majelis hakim  sebagai bentuk Contempt of Court atau Penghinaan kepada Peradilan," ujarnya.

Berdasarkan fakta persidangan, Terdakwa meminta agar Majelis Hakim memberikan waktu untuk mencocokan Surat Tuntutan dari JPU yang ada pada Hakim dengan Surat Tuntutan Jaksa yang ada pada Terdakwa. Kalau isi Surat Tuntutan berbeda dengan Surat Dakwaan, maka Terdakwa tidak bisa melakukan pembelaan.

Terdakwa juga menerangkan, faktanya surat Dakwaan yang diberikan oleh JPU tidak memiliki nomor halaman, dan keterangan-keterangan tidak diberi nomor (hanya menggunakan bulletpoint), dan isinya bukan merupakan keterangan Saksi yang disampaikan di dalam persidangan, melainkan hanya mengacu dari BAP saja.

Pada sidang yang lalu Terdakwa meminta Majelis Hakim untuk memerintahkan JPU memperbaiki format Surat Tuntutan yang dibuat dan diberi nomor halaman, sehingga Terdakwa dapat memberi rujukan yang cermat, tepat, dan jelas dalam Surat Pembelaan yang akan dibacakan.” Ungkap Terdakwa.

Terdakwa menguraikan, bahwa didalam surat tuntutan JPU yang diterimanya, ternyata ada 4 (empat) nama-nama saksi meringankan (a de charge) yang sengaja dihilangkan. Padahal ke-empat saksi tersebut hadir dalam persidangan dan telah dimintai keterangannya dalam persidangan, lebih aneh lagi, yaitu didalam surat tuntutan JPU tersebut terdapat nama saksi fiktif, karena nama saksi tersebut tidak pernah hadir didalam persidangan, akan tetapi ada tertera didalam surat tuntutan JPU dan ditulis memberikan keterangan dalam persidangan."

Jadi menurut Terdakwa, dari fakta yang ada sudah sangat jelas bahwa dirinya tengah menghadapi kriminalisasi bahkan sempat ditahan. Hal itu diperkuat juga dengan bukti-bukti yang dipegang JPU dari pelapor semuanya bukan asli dan bukti-bukti patut dikesampingkan sejak penyidikan, karena selain dibuat secara sepihak, termasuk tanggal-tanggalnya dalam surat dakwaan banyak yang tidak bersesuaian.

Untuk diketahui, Terdakwa TY oleh JPU didakwa melanggar Pasal 372 dan 378 KUHP yang merugikan korban PT Matsuzawa Pelita Furniture Indonesia (MPFI), dengan jumlah kerugian sebesar Rp1,2 miliar dan dituntut JPU dengan tuntutan penjara selama 2 tahun penjara, namun fakta-fakta dipersidangan terungkap banyak sekali kejanggalannya. (Arianto)


Share:

TopKarir Launching Fitur Teranyar TopKarir Klinik di TopKarir Festival 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
TopKarir yang memiliki tagline: "Portal Karirnya Anak Muda Indonesia" karena fokusnya sejak awal didirikan yaitu untuk membantu generasi muda lndonesia agar dapat mengembangkan karir mereka dengan baik. Dalam rangka membantu anak muda Indonesia, TopKarir terus menggali ide dan gagasan serta melakukan kegiatan yang bermanfaat untuk anak muda Indonesia, salah satunya TopKarir Expo 2018 yang bertempat di SMESCO Indonesia.

TopKarir Expo merupakan E-job Fair pertama untuk anak muda Indonesia yang digelar oleh TopKarir Indonesia. Peminat TopKarir Expo 2018 sebanyak 13.200 anak muda Indonesia, dihadiri oleh 6.000 anak muda Indonesia (terkait kapasitas tempat). TopKarir Expo 2018 juga dihadiri oleh 60 perusahaan dan dibuka oleh Bapak Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga selaku Menteri Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Bayu Janitra Wirjoatmodjo, selaku CEO & Co-Founder mengungkapkan, dalam rangka meneruskan kesuksesan TopKarir Expo 2018, pada tahun 2019 ini TopKarir kembali menggelar acara job fair terbesar yaitu TopKarir Festival 2019 pada tanggal 14-15 Agustus 2019 bertempat di SMESCO Indonesia. TopKarir Festival 2019 merupakan festival karir pertama yang ada di Indonesia, yang tidak hanya menyediakan lowongan pekerjaan saja, tetapi juga beasiswa, kewirausahaan, pelatihan dan sertifikasi, dan fitur TopKarir lainnya seperti TopKarir Klinik.

"TopKarir Festival 2019 sangat spesial karena banyak perusahaan yang peduli dengan anak muda Indonesia seperti PT Danamas Insan Kreasi Andalan, dan Apiary Coworking Space, selain itu, TopKarir Festival juga mendapatkan dukungan dari Institusi Pendidikan terbaik" ujar Bayu kepada awak media di TopKarir Festival 2019, SMESCO, Jakarta. Kamis (15/8)

Pada tanggal 15 Agustus 2019, lanjut Bayu, TopKarir memperkenalkan fitur tebarunya yang bernama TopKarir Klinik, TopKarir Klinik merupakan fitur konsultasi yang dapat membantu anak muda Indonesia yang memiliki permasalahan tentang karir. TopKarir Klinik hadir bersama para profesional di bidangnya seperti Tommy Lim - Content Creator, Agata Paskarista - Psikolog, Billy Boen Founder Young On Top, Kartika Akbaria - Head of People Experience OVO, Yohandi Martono Co-Owner & Business Development Manager FlDES Leadership Consulting, Dwika Putra - Executive Producer Riuh dan masih banyak lagi profesional lainnya.

"TopKarir berharap dengan adanya fitur TopKarir Klinik anak muda Indonesia mempunyai tempat untuk mencurahkan setiap pertanyaan dan permasalahan karirnya ke orang yang tepat yaitu para profesional yang dapat membantunya. TopKarir Klinik memiliki beberapa kategori yang dapat dikonsultasikan seperti konsultasi rencana bisnis, konsultasi wawancara, konsultasi CV, konsultasi kepemimpinan, konsultasi digital marketing, konsultasi Startup, konsultasi minat dan bakat, konsultasi jenjang karir," tutup Bayu. (Arianto)





Share:

Metrodata Solution Day 2019 Tawarkan Solusi Big Data & Secured DevOps


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Metrodata Electronics Tbk ("Metrodata"), perusahaan publik yang sahamnya tercatat di PT Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990 (IDX: MTDL) dan bergerak di bidang Distribusi, Solusi, dan Konsultasi Teknologi Informasi & Komunikasi, pada hari Kamis, 15 Agustus 2019 untuk ke 16 kalinya menggelar Metrodata Solution Day ("MSD 2019"), sebuah ajang pertemuan akbar bagi user teknologi informasi (TI) di Indonesia dengan merangkul seluruh pemain TI terbesar di dunia dalam satu panggung.

Melalui topik Big Data & Secured DevOps: Center of Your Digital Transformation, dalam dua tahun terakhir Metrodata melihat perkembangan kebutuhan pelanggan dalam Big Data dan Data Visualization (Analytics) semakin meningkat yang berdampak pada nilai bisnis yang semakin besar. Oleh karenanya, MSD 2019 membuat terobosan baru dengan menggandeng 4 komunitas untuk memberikan wawasan lebih tentang Big data dan Secured DevOps saat ini. Mereka adalah komunitas DevOps Indonesia, Data Science Indonesia, Cyber Defense Indonesia dan DevSecOps Indonesia.

Melalui spesialisasi dari masing-masing komunitas, mereka akan hadir di track sessions memberikan topik Big Data &Secure DevOps untuk berdiskusi dan berdialog dengan prinsipal dan pelanggan. Selain itu, MSD 2019 juga menghadirkan Customer Talks sebagai sesi berbagi insipirasi atas penerapan terkini solusi Big Data dengan nara sumber Vira Shanty, Chief Data Officer - OVO dan Kaspar Situmorang, Executive Vice President Digital- Bank Rakyat Indonesia. Sedangkan untuk topik Secured DevOps menghadirkan
narasumber: Kristian Oktavianus (Ch. Dono), CEO CyberMANTRA Perkasa Sumberarta dan Frenky Guslove, Digital Banking Technical Chapter Lead- BTPN.

Susanto Djaja, Presiden Direktur PT Metrodata Electronics Tbk mengatakan, Strategi diversifikasi segmen bisnis dan produk yang diterapkan Metrodata sejak beberapa tahun lalu menjadi salah satu penunjang terbesar positifnya kinerja di semester I tahun 2019. Tidak hanya terhadap diversifikasi produk namun juga terhadap segmen bisnisnya. Di awal tahun 2019, kami memutuskan untuk melakukan konsolidasi bisnis dan membentuk unit bisnis baru yaitu Big Data & Analytics yang di dalamnya terdiri dari Business Intelligence, Data Management, Big Data, Machine Learning, Enterprise Performance Management dan Social Media & Sentiment Analytics.

"Dengan konsolidasi kompetensi di grup Metrodata ini, kami akan lebih solid dan lebih matang dalam memberikan solusi yang lengkap kepada para pelanggan kami karena didukung oleh unit bisnis Big Data & Analytics yang terpusat," ungkap Susanto Djaja, dalam konferensi pers Metrodata Solution Day 2019 di Hotel Raffles, Jakarta. Kamis (15/8)

Susanto menambahkan, Untuk memastikan bahwa solusi yang kami tawarkan memiliki daya jual tinggi, Metrodata sudah menerapkan beberapa solusi seperti Cloudera, Talend, Qlik, SAP Business Objects, dan Microsoft Power Bl untuk solusi Big Data & Analytics baik yang on premise maupun berbasis cloud. Serta solusi DevOps dengan Red Hat Openshift dan Pivotal.


Yana Achmad Haikal, Vice President Secure Power Business, Schneider Electric menyampaikan,  Schneider Electric berbicara mengenai solusi hybrid cloud yang akan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan data yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan kapasitas dan anggaran perusahaan. Dengan solusi EcoStruxure IT dari Schneider Electric, arsitektur terbuka berbasis loT untuk manajemen data center, perusahaan dapat mengoptimalkan kinerja infrastruktur yang memungkinkan konsolidasi data dari berbagai aset infrastruktur data center di pusat cloud dan memberikan analisa prediktif dan proaktif untuk pengambilan keputusan secara real time.

Fanly Tanto, Country Manager, Cloudera Indonesia menjelaskan, Untuk memaksimalkan nilai dari big data, perusahaan harus mampu menangani studi kasus terkait dengan manajemen data dan analitik yang tersebar, mulai dari sekeliling kita hingga ke tingkat kecerdasan buatan. Kami berupaya untuk memberdayakan organisasi di Indonesia dengan kemampuan melalui Cloudera Data Platform (CDP), yang menawarkan platform komprehensif dengan
kemampuan multi fungsi, keamanan yang terintegrasi dan kemampuan tata kelola. Dengan CDP, organisasi dapat menjalankan data management, data warehousing, dan machine learning antar lingkungan hybrid dan multi-cloud dengan lebih mudah, cepat dan aman-untuk meningkatkan skala usaha mereka ke depan.

Richard Jeremiah, General Manager, Dell Technologies Indonesia mengatakan, Bagi Dell Technologies, tujuan kami adalah untuk mendorong kemajuan manusia melalui akses teknologi yang lebih baik bagi orang-orang di seluruh dunia yang memiliki berbagai ide besar. Semua ide besar ini menghasilkan data dalam jumlah yang sangat besar, yang mendorong potensi kecerdasan buatan (Al). Dan bagi kami sangatlah penting untuk bisa menyediakan infrastruktur Al yang tepat di lingkungan edge-core-cloud.

"Dell telah mengidentifikasi enam bidang utama dimana kami akan memusatkan upaya inovasi besar-besaran untuk membangun infrastruktur yang tepat untuk era data ini - paradigma pemrosesan baru, komputasi edge dan analitik, penyimpanan dan perlindungan data, model operasional multi-cloud, infrastruktur berbasis perangkat lunak, dan mobilitas data. Semua inovasi tersebut akan diterjemahkan ke dalam berbagai fitur, produk dan kapabilitas dari seluruh portofolio Dell Technologies," ujar Richard Jeremiah.

Roger Zhang, CEO Huawei Enterprise Business Group Indonesia menjelaskan, Kehadiran Huawei Enterprise Indonesia dalam Metrodata Solution Day 2019 merupakan komitmen kami untuk mengakselerasi transformasi digital dan menumbuhkembangkan ekosistem Huawei dalam berbagai sektor industri di Indonesia, melalui solusi end-to-end yang meliputi data center, storage, security, network, hingga infrastruktur cloud yang berbasiskan Kecerdasan Buatan (Al).


"Intel memungkinkan dan mendorong terbentuknya ekosistem untuk mengakselerasi transformasi digital dalam berbagai industri, seperti pabrikan, ritel, smart city, layanan kesehatan di seluruh dunia. Indonesia, sebagai negara berpopulasi paling padat nomor 4 di dunia, mempunyai potensi besar untuk
berkembang melampaui negara-negara yang mengadopsi solusi Al dan IoT. Kami telah mengalami banyak upaya momentum percepatan digital di Indonesia," ujar Arunava Chakrabarty, Director of Intel APJ Teritorry, Channel Scale and Partners.

Linda Dwiyanti, Director of Marketing and Operations, Microsoft Indonesia mengatakan, "Jumlah software engineer di tanah air meningkat 11% lebih cepat di luar industri teknologi dibandingkan dalam industri teknologi, angka ini menunjukkan bahwa perusahaan, bahkan di luar industri teknologi merespon transformasi digital lebih cepat dari yang diperkirakan. Untuk bersaing dan tumbuh dalam kondisi ini setiap perusahaan akan membutuhkan tingkat intensitas teknologi yang cukup melalui implementasi teknologi digital yang lebih cepat. Microsoft Indonesia, sebagai salah satu penggerak transformasi digital menghadirkan berbagai solusi untuk meningkatkan intensitas teknologi ini melalui Solution Area kami seperti: Modern Workplace, Data & Artificial Intelligence, dan lain-lain. Kami ingin pelanggan kami yang menggunakan solusi ini untuk dapat memberdayakan karyawan mereka, lebih berinteraksi dengan pelanggan mereka, mentransformasi produk mereka, dan mengoptimalkan kemampuan operasionalnya."

"Transformasi digital telah mendominasi agenda setiap organisasi, oleh karena itu para pemimpin dan pembuat keputusan kini menggunakan data untuk menemukan cara baru berinteraksi dengan pelanggan dan tetap kompetitif. NetApp menawarkan organisasi solusi arsitektur pengelolaan data yang disederhanakan, seamless, dan terintegrasi from the edge to the core to the cloud. Melalui kerjasama strategis dengan Metrodata, kami dapat memberikan solusi hybrid multicloud komprehensif untuk mendukung pelanggan di lebih dari 150 kota di Indonesia dengan mengelola big hybrid multicloud data dan menyederhanakan operasi DevOps mereka," jelas Ana Sopia, Country Manager, NetApp Indonesia.

"Analis independen perusahaan Gartner memprediksi bahwa tahun 2020, pelanggan akan mengelola 85% dari hubungan daring mereka tanpa berinteraksi dengan manusia. Hasilnya, baru, pengalaman digital pelanggan yang mendalam dan AI merupakan kunci untuk memenangkan pengguna. Multiexperence development platforms (MXDP) memungkinkan pengembangan mobiliti, web responsif, progresif web aplikasi, suara, dan lebih dari itu organisasi dapat memberikan solusi dan mudah memasukkan pengalaman di masa depan. OutSystems, saat ini disebut sebagai Leader in the Gartner Magic Quadrant untuk MXDP, telah menambahkan kecerdasan buatan dan kemampuan machine learning bagi para low-code terkemuka pengembangan platform. Dengan OutSystems, organisasi mendapatkan kekuatan untuk memanfaatkan otomatisasi, big data, dan DevOps untuk menciptakan portal swalayan, merespon permintaan teks dan suara, meningkatkan layanan pelanggan, dan masih banyak lagi", kata Mark Weaser, Vice President of APAC, OutSystems.

Rully Moulany, Country Manager, Red Hat Indonesia: "Kami bangga dapat mendukung Metrodata Solution Day dan menampilkan Red Hat OpenShift, platform kontainer Kubernetes yang komprehensif dalam mengelola hybrid cloud dan menerapkan multicloud. Red Hat OpenShift optimis dalam meningkatkan produktifitas developer dan mempromosikan inovasi, serta telah dibangun guna mendukung kebutuhan pertumbuhan teknologi kontainer dalam membangun aplikasi yang dapat mendekatkan organisasi kepada kebutuhan pelanggan".

"Konferensi dan Eksibisi dalam satu hari ini menampilkan 11 Keynote Sessions dan 4 Customer Talks, 40 Trock Sessions termasuk 31 stan eksibisi yang menampilkan berbagai solusi teknologi terkini dari mitra bisnis Metrodata sekaligus tempat berkonsultasi secara langsung dengan para ahii teknologi," tutup Susanto. (Arianto)




Share:

Kolaborasi Mastercard dengan Artajasa Dukung Gerbang Pembayaran Nasional Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Indonesia saat ini tengah menuju masyarakat tanpa uang tunai atau cashless society, seiring pertumbuhan masyarakat yang semakin melek digital dan percaya diri dalam menggunakan sistem pembayaran digital. Mastercard dan Artajasa percaya bahwa kerja sama ini dapat memberikan kontribusi yang positif terhadap ekosistem pembayaran Indonesia, guna mencapai pertumbuhan dalam pembayaran digital dan membantu meningkatkan pertumbuhan inklusi di seluruh Indonesia.

Mastercard dan PT Artajasa Pembayaran Elektronis (Artajasa) hari Kamis, 15 Agustus 2019 secara resmi menggelar penandatanganan perjanjian kerja sama guna mendukung dan meningkatkan kemampuan ekosistem Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Indonesia secara keseluruhan. Hal ini sangat signifikan karena merupakan kolaborasi pertama antara sebuah perusahaan switching domestik dengan sebuah jaringan pembayaran internasional dalam ekosistem GPN, yang telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia sejak Juli 2019.

Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard akan menghadirkan fitur keamanan, fraud monitoring dan scoring global yang canggih untuk melindungi semua transaksi kartu debit domestik. Tidak hanya itu, Mastercard juga akan fokus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Artajasa dalam pemerosesan transaksi pembayaran.

Saat ini, kerja sama antara Mastercard dan Artajasa berfokus pada pemrosesan dan pengelolaan transaksi kartu debit di Indonesia. Di masa depan, kerja sama ini dapat berkembang dan mencakup pemrosesan transaksi di seluruh lingkungan pembayaran digital seperti e-commerce. Dengan menyatukan keahlian lokal yang dalam dari Artajasa dan teknologi yang canggih serta rekam jejak global yang luas dari Mastercard, seluruh ekosistem akan dapat memperoleh manfaat. Bank penerbit akan mendapat akses ke berbagai solusi mitigasi risiko dan penipuan terbaru, sementara acquiring bank dan merchant akan dapat mengurangi berbagai insiden transaksi yang teridentifikasi penipuan. Namun yang paling penting, melalui penggunaan teknologi otentikasi terbaru seperti tokenisasi, para konsumen akan dapat menggunakan kartu mereka di seluruh saluran pembayaran dengan aman dan nyaman di mana saja dan kapan saja.


Pada acara penandatanganan kerja sama ini, Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita mengatakan, "Di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, pemerintah berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis ekspor dan investasi. Pemerintah menyambut baik kerja sama antara Mastercard dan Artajasa untuk mendorong pengembangan sistem pembayaran serta pembangunan sektor keuangan yang inklusif. Hal ini juga diharapkan dapat mendorong percepatan realisasi investasi lain dari Amerika Serikat. Kami yakin Indonesia akan terus menjadi negara utama tujuan investasi dari perusahaan-perusahaan global."

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng mengatakan, "Kerja sama dan sinergi lebih lanjut antar pelaku industri sistem pembayaran di Indonesia, yaitu Artajasa dan Mastercard, kami pandang sebagai hal yang penting untuk dapat membawa sistem pembayaran di Indonesia lebih maju dan mampu mengadopsi mekanisme dan pengelolaan sebagaimana international best practice."

Safdar Khan, Division President for Indonesia, Malaysia & Brunei, Mastercard mengatakan, Mastercard merasa terhormat dapat menjadi yang pertama dan satu-satunya jaringan pembayaran internasional yang telah bekerja sama dengan Lembaga Switching GPN. Mastercard sangat mendukung visi Bank Indonesia dalam meningkatkan penetrasi dari pembayaran digital di Indonesia. Penambahan berbagai fitur keamanan Mastercard ke sistem GPN akan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan merchant untuk menggunakan kartu debit saat melakukan dan menerima pembayaran untuk transaksi sehari-hari.

"Melalui kerja sama dengan Artajasa, Mastercard berencana untuk memperkenalkan inovasi-inovasi tambahan seperti tokenisasi untuk memberikan lapisan keamanan ekstra pada transaksi non tunai secara online maupun tatap muka. Interoperabilitas dalam ekosistem GPN juga berarti Mastercard akan dapat memberikan nilai tambah pada semua transaksi kartu debit Mastercard antar bank," jelas Safdar Khan.

Bayu Hanantasena, Direktur Utama PT Artajasa Pembayaran Elektronis menambahkan, "Dengan kerja sama ini, Artajasa akan menjadi Lembaga Switching GPN pertama yang menawarkan lapisan keamanan tambahan kelas dunia untuk transaksi kartu debit di indonesia.

"Kami percaya bahwa melalui kerja sama dengan Mastercard, kami akan dapat menawarkan teknologi terbaru kepada para pelanggan kami guna memberikan mereka pengalaman pembayaran yang aman dan nyaman," tutup Bayu. (Arianto)





Share:

Kabinet Hak Prerogatif Presiden



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa penyusunan kabinet merupakan hak prerogatifnya selaku Presiden Republik Indonesia. Ia sekaligus menekankan bahwa kewenangan untuk memilih atau menunjuk para menteri dalam jajarannya mendatang berada pada dirinya.

“Kabinet itu apa? Kabinet itu adalah hak prerogatif Presiden. Menteri itu adalah hak prerogatif Presiden,” ujarnya kepada para jurnalis di Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Rabu sore, 14 Agustus 2019.

Kepala Negara menuturkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih menimbang sejumlah figur yang tepat untuk mengemban amanah dalam kabinetnya kelak. Dirinya menyadari bahwa pilihan-pilihannya itu dinantikan oleh banyak pihak, khususnya rakyat Indonesia.

“Kita melihat momentumnya, melihat mendesak atau tidak kebutuhan itu. Tapi kalau kita lihat masyarakat menunggu, pasar juga menanti, sehingga sebetulnya semakin cepat diumumkan semakin baik,” tuturnya.

Presiden sedikit memberikan informasi bahwa dalam kabinetnya mendatang terdapat perubahan nomenklatur kementerian. Dari perubahan tersebut, ada yang mengalami penggabungan, ada juga kementerian baru yang dimunculkan sebagai respons atas kebutuhan negara dalam menghadapi persaingan.

Meski demikian, ia mengingatkan seluruh pihak untuk tidak berspekulasi dan menunggu kepastian yang akan langsung disampaikan oleh Presiden pada waktunya.

“Nanti kalau sudah waktunya tahu semua. Jangan menebak-nebak,” tegas Presiden.

Menjawab pertanyaan dari sejumlah jurnalis, Presiden mengatakan bahwa dalam rencana kabinetnya kelak juga akan diisi beberapa kalangan muda berusia antara 25 hingga 35 tahun. Hal tersebut sempat diutarakan sendiri oleh Presiden dalam sejumlah kesempatan.

“Ya, ada yang umur-umur itu. Yang muda, yang setengah muda, campur-campur. Ada juga yang setengah tua,” ucapnya. (Arianto)





Share:

Dompet Dhuafa Partisipasi 'Semangat Hijau untuk Negeri di Pulau Seribu'


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Perubahan iklim kini menjadi perhatian dunia internasional serta  Keseriusan dunia internasional. Menyikapi kondisi tersebut Dompet Dhuafa ikut berpartisipasi bersama beberapa organisasi masyarakat dan gerakan pemerhati lingkungan pada acara SEMANGAT HIJAU UNTUK NEGERI 2019 merupakan gerakan simultan untuk mewujudkan Pulauku Nol Sampah yang telah menjadi Gerakan Bersama di Kepulauan Seribu. Rabu(14/08)

Manajer Lingkungan dan Keuangan Mikro Syariah Dompet Dhuafa, Syamsul Adriansyah, menyebut “masyarakat bukan hanya ditempatkan sebagai pihak yang berhak mendapatkan kualitas udara yang baik dan sehat namun juga masyarakat adalah pihak yang ikut berperan bertanggung jawab dalam memastikan kualitas udara tetap baik dan tidak menimbulkan resiko bagi kesehatan. Keberadaan pohon mangrove dinilai bukan hanya sebagai ekosistem alam. Namun juga sebagai unsur penggerak ekonomi pesisir. Dengan adanya mangrove, maka ekosistem pesisir laut akan semakin ramai. Nelayan tidak perlu berlayar lebih jauh untuk mencari ikan. Hutan mangrove juga menyimpan potensi wisata”

Sebagai salah satu destinasi wisata, pendekatan penempatan dan desain harus menarik, oleh karena itu komposter yang ada penting untuk di-“up grade” penampakannya sehingga di satu sisi dapat mencapai target pengurangan sampah dari sumber sebanyak 20%, dapat menjadi media edukasi bagi warga, namun di sisi lain juga dapat menjadi daya tarik bagi pengunjung. Bentuk up grade komposternya adalah dengan membuat lomba lukis komposter sesuai dengan tema-tema yang mendukung Gerakan Sadar Wisata. Komposter Komunal Berbasis Dasa Wisma untuk pertama kalinya akan diterapkan di lokasi model di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang.


Menyikapi perubahan iklim yang terjadi menimbulkan komitmen dari Negara-negara untuk bersama-sama menuju tujuan pembangunan nasional atau yang lebih dikenal dengan The Sustainable Development Goals (SDGs) dimana isu climate change menjadi salah satu fokus utama untuk dicapai pada tahun 2030. Melalui Semangat Hijau untuk Negeri dapat Memberikan edukasi konservasi yang dikemas secara menyenangkan dalam bentuk Lomba Melukis Komposter Komunal Berbasis Dasa Wisma Bersih, Hijau, Sehat. Disamping itu Pengelolaan hutan mangrove berkelanjutan cocok untuk penyerapan dan penyimpanan karbon. Selain melindungi daerah pesisir dari abrasi, tanaman mangrove mampu menyerap emisi yang terlepas dari lautan dan udara.

Maraknya isu polusi udara yang menempati urutan pertama di dunia menjadikan Dompet Dhuafa memandang perlu ikut serta pada acara tersebut. Pasalnya polusi udara sudah menjadi masalah yang kerap kali diperbincangkan. Namun hingga kini belum ada langkah pasti maupun peraturan baku mengenai persoalan tersebut. Penanaman pohon mangrove juga merupakan bagian dari komitmen Dompet Dhuafa terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir. Jenis pohon yang ditanam adalah jenis Mangrove Rhizopora. Tanaman tersebut merupakan tanaman khas pesisir yang kini keberadaannya semakin berkurang akibat aktivitas manusia. (Arianto)




Share:

Kapolsek Pademangan Pimpin Apel Perdananya Usai Dilantik Kemarin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Kapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Kompol Joko Handono pimpin Apel pagi di laksanakan di halaman Mapolsek Pademangan, pada hari Rabu (14/08/2019). Apel ini merupakan Apel perdananya sejak dirinya menjadi Kapolsek Pademangan beberapa hari yang lalu.

Sebelum pelaksanaan Apel pagi di mulai, terlebih dahulu di lakukan pembacaan Asmaul Husna. Selanjutnya di hadapan seluruh anggotanya itu, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono menyampaikan sejumlah arahan. Diantaranya, Kompol Joko menekankan agar saling bekerja sama satu sama lainnya.

“Saya minta kerja samanya, bantuanya untuk saling mewujudkan Polsek Pademangan yang lebih baik dalam hal pelaksanaan tugas,” imbuh Kapolsek.

Selain soal kerjasama, Kompol Joko Handono juga mengingatkan agar anggotanya meningkatkan patroli rutin pada jam-jam rawan di sejumlah lokasi rawan aksi kriminal, seperti Pasir Putih, Ancol. Dimana lokasi tersebut saat ini rawan terjadi pencurian kendaraan bermotor.

"Dalam setiap ada kejadian, piket pawas agar datangi TKP (Tempat Kejadian Perkara), dan agar dishare lokasi dan di laporkan kepada saya (Kapolsek),” jelasnya Kompol Joko Handono.


Selanjutnya, ia juga menekankan kepada anggotanya agar dalam setiap melaksanakan tugas agar melakukan dokumentasi seperti mengambil gambar dengan baik dan bagus. “Diusahakan yang bagus / tepat. Untuk foto usahakan jangan pakai aplikasi waktu, saya percaya kepada kalian, jangan sampai kepercayaan ini disalah gunakan,” pintahnya.

Selain soal kinerja, Kapolsek juga menekankan tentang soal sikap dan tampang anggota dalam melayani masyarakat. Dalam hal pelayanan masyarakat, ia berharap agar anggota tidak menggunakan kaos, sandal, saat berdinas. “Tetap menggunakan pakaian dinas rapi, penampilan yang rapi,” tegasnya Kapolsek.

Diakhir amanatnya, sekali lagi ia (Kompol Joko Handono) kembali menegaskan agar selalu kerjasama dan saling berkoordinasi serta berkomunikasi dalam hal pelaksanaan tugas.

“Laksanakan tugas yang Ikhlas dasari dengan Ibadah, sesuai tupoksinya masing-masing dan normatif, serta sesuai prosedur yang ada, dan sesuai S.O.P., Tetap jaga kekompakan, hindari pelanggaran, tingkatkan kinerja, agar anggota jaga kesehatan, utamakan keselamatan dalam bertugas, kedepan tugas kita semakin berat,” pungkasnya Kapolsek Pademangan, Jakarta Utara, Kompol Joko Handono. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Usai DIlantik Kapolsek Pademangan Lakukan Kegiatan Sambang Dengan Masyarakat


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Setelah didaulat oleh Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi.SIK, menjadi Kepala Kepolisian Sektor Pademangan Kompol Joko Handono melakukan sejumlah rangkaian kegiatan sambang untuk bertemu dengan masyarakat, Rabu (14/08/2019).

Kali ini, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono menyambangi Kantor Lurah Pademangan Timur. Kehadiran Kompol Joko Handono ini tidak lain untuk memperkenalkan dirinya dan untuk bersilaturahmi, sekaligus untuk membahas atau berkoordinasi tentang situasi kamtibmas yang ada di wilayah Pademangan Timur.

Dalam kunjungan itu, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono di sambut hangat oleh Lurah Pademangan Timur Bapak M. Bambang Mulyanto dan dengan adanya pertemuan ini, di harapkan ke depan dapat berkolaborasi antara Polsek Pademangan dan Kelurahan Pademangan Timur dalam melaksanakan tugas.


Dalam kegiatan sambang tersebut, Kapolsek Pademangan Kompol Joko Handono turut di dampingi sejumlah anggota dari Polsek Pademangan seperti Iptu Legiso Kanit Binmas Polsek Pademangan. Ipda Saharuddin jabatan Kanit Intelkam Polsek Pademangan dan Aiptu Sugino.S.H, Kapolsubsektor Pademangan Timur.

Kemudian, nampak hadir pula Aiptu Yuli Kuswanto, selaku Bhabinkamtibmas Pademangan Timur Polsek Pademangan. Kemudian Aiptu Wahyu EH, Panit 2 Unit Samapta Polsek Pademangan serta Aiptu Hendryanto, Kanit Provos Polsek Pademangan. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Peringatan HUT Gerakan Pramuka Ke 58 Dilaksanakan Di Halaman Parkir Jakarta Islamic Centre


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Peringatan hari ulang tahun gerakan Pramuka ke 58 tingkat Kecamatan Koja, Jakarta Utara, di laksanakan di halaman parkir Jakarta Islamic Centre, kata Narimo Ketua Pelaksana HUT Pramuka. Rabu (14/08/2019).

"Peserta yang mengikuti HUT Pramuka yang 58 tingkat Kecamatan Koja sebanyak 1500 orang yang berasal dari 120 sekolah dari tingkat SD, SMP, dan SMA se-Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Setiap sekolah mengirim seorang kepala sekolah, dua orang pembina, 8 orang siswa perempuan, dan 8 orang siswa laki-laki" tegas Narimo.

Rangkaian kegiatan yang di laksanakan dalam rangka HUT Pramuka ke 58 tingkat Kecamatan Koja, antara lain : karnaval Pramuka di mulai dari JIC (Jakarta Islamic Centre) menuju Lagoa, lomba baris-berbaris, lomba kreativitas pramuka, lomba senam Pramuka, donor darah, bersih-bersih sampah di pantai, upacara di JIC.


Sebagai inspektur upacara HUT Pramuka ke 58 adalah Sekretaris Camat Kecamatan Koja, Sarpu. Dalam sambutannya beliau berpesan kepada peserta "Teruslah berkreasi berkarya dalam wadah gerakan pramuka. Isilah waktu muda kalian dengan hal yang positif dan produktif. Karena Saya yakin generasi muda Indonesia adalah generasi yang unggul, generasi yang hebat, generasi yang kreatif, dan generasi petarung bukan generasi pecundang.  Pramuka Indonesia adalah manusia Pancasila yang selalu setia dan loyal menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia".

Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi menyambut baik pelaksanaan upacara peringatan HUT Pramuka di JIC.  "JIC memang di jadikan markas kegiatan pramuka Jakarta Utara. Baik itu pelatihan sehari-hari, perlombaan, maupun kegiatan yang berskala lebih besar. Karena memang JIC lahannya luas, aman, dan nyaman", tutup Ahmad Juhandi. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas Bappenas Basarnas Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini