Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id
Tampilkan postingan dengan label Deklarasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Deklarasi. Tampilkan semua postingan

Deklarasi Torang Kawanua Jokowi-Amin Dukung Pemenangan Jokowi-Amin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Warga masyarakat yang berdarah Kawanua dari Sulawesi Utara secara bersama-sama telah bersepakat. Kesepakatannya berSATU Tekad. berSATU Keyakinan dan berSATU Pilihan. Dalam hal ini, wujud konkrit Torang Kawanua adalah kesepakatan bertekad bulat hanya memilih yang Terbaik.

Pilihan Torang Kawanua memang pada pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2019-2024, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Dengan keyakinan kuat Torang Kawanua memilih pasangan calon pemimpin Jokowi-Amin, yang dapat membuat negeri tercinta ini menjadi lebih baik lagi.

Tekad, Keyakinan atas Pilihan tersebut, Torang Kawanua ingin gaungkan, sehingga berbunyi nyaring ke seluruh penjuru Nusantara, bahkan ke seluruh Dunia dan akan turut menggugah Rakyat Indonesia untuk bersama-sama berSATU pilihan.

Panitia Pelaksana Deklarasi Torang Kawanua Jokowi Amin akan menggelar acara Deklarasi sebagai pernyataan sikap tegas Torang Kawanua untuk memilih pasangan pemimpin bangsa Indonesia yang terbaik. Deklarasi tersebut Torang Kawanua ingin suarakan dengan dukungan warga berdarah Kawanua. Teristimewa yang berdomisili di seputaran Jabodetabek.

Press Conference Deklarasi Torang Kawanua Jokowi-Amin (TKJA) yang akan diadakan pada Minggu siang 24 Maret 2019, mulai pukul 1300 wib bertempat di LiveSpace, Lot 8- SCBD, Jakarta. digelar hari Jumat, 15 Maret 2019 pukul 15.00 - 17.00 wib bertempat di Rempa Manado Resto, Epicentrum Walk, Ground Floor, Rasuna Epicentrum, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan. Jakarta.

Menurut rencana, dalam acara tersebut akan dihadiri pula oleh tokoh-tokoh nasional, bahkan internasional, yang berdarah Kawanua. Mereka adalah tokoh dari berbagai bidang.

Untuk lebih memeriahkan acara Deklarasi TKJA tersebut, Torang Kawanua juga akan menggelar Festival Seni Budaya Milenial Kawanua. Yang memang bertujuan menarik kepedulian kaum milenial Kawanua, agar lebih memahami seni budaya leluhur mereka.

Sekaligus mencintai keelokan seni budaya Nusantara. Dan kelak membuat mereka bangga sebagai bagian dari bangsa Indonesia.

Tentu saja tak lupa, mengajak mereka untuk ikut memilih hanya pasangan pemimpin bangsanya yang terbaik.

Harapan Torang Kawanua pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin dapat terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2019 hingga 2024.

Doa dan sinergi yang telah diSATUkan dan menyatukan seluruh warga Indonesia lainnya, semoga mendapatkan restu dari Tuhan Yang Maha Esa.(Arianto)
Share:

Relawan Jokowi Dukung Pemenangan Jokowi-Amin untuk Periode ke-2


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Penanggung Jawab Aliansi Relawan Jokowi (Jokowi) Haidar Alwi menyatakan mendukung gerakan Aksi Cinta Jokowi (ACi) yang menggelar aksi simpati mewujudkan politik damai pada Pemilu 2019. Ketua Umum Relawan Nusantara Jokowi Dua Periode (RNJ2P) menyatakan sudah saatnya masyarakat simpatisan dan relawan Jokowi-Amin bersatu mensukseskan Pileg dan Pilpres 2019.

"Keberhasilan dan kesuksesan Pemilu 2019 adalah bagian dari kesuksesan pemerintahan Jokowi. Dalam demokrasi harus penuh damai dan sejuk agar persatuan dan kesatuan terjaga selalu," ujar pria yang biasa disapa Haidar ini.

Menurutnya apa yang dilakukan oleh kelompok relawan maupun simpatisan dalam bentuk Gerakan Aku Cinta Jokowi merupakan langkah positif. Salah satunya dengan mengkampanyekan Pemilu 2019 yang tinggi partisipasinya dan jangan sampai golput.

"Pemilu harus berlangsung sukses dengan penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Jangan sampai penebaran ujaran kebencian, hoaks, fitnah dan kepalsuan bersebaran dimana-mana. Hal ini yang harus ditangkal," ujar Haidar.

Selain itu aksi-aksi relawan dan simpatisan Jokowi-Amin harus bersatu untuk membangun komitmen perjuangan setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan siap menjaga keutuhan NKRI.

 "Dukungan kepada Jokowi-Amin adalah merupakan bagian proses Pemilu 17 April 2019, Akan tetapi yang utama adalah menjaga bangsa Indonesia dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa, terutama dari kelompok-kelompak radikal transnasional,” pungkas Haidar Alwi.

Sementara itu Andreas Sumual selaku Ketua Umum Kita Pancasila mengatakan, semua generasi bangsa Indonesia harus menjaga keutuhan NKRI dari rongrongan ideologi-ideologi asing atau paham-paham yang anti pancasila. Ujarnya, melalui anak mudalah kita membentengi diri dengan nilai-nilai dan pedoman-pedoman kebangsaan Indonesia.

"Kami mendukung Jokowi-Amin bukan hanya karena ingin menang secara politik. Akan tetapi oragnisasi Kita Pancasila ingin menjaga keutuhan bangsa ini melalui penguatan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.

Selain itu, ungkap Andreas, Indonesia saat ini mengalami ancaman yang kuat tentang kebhinekaan dan toleransi antar umat beragama. Apalagi saat ini kelompok intoleran semakin menunjukkan eksistensinya. Menurutnya, berbagai kekerasan dengan berlatar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan terkesan menjadi tidak terkendali.

"Kelompok-kelompok intoleran dinilai kerap mengganggu kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hak dasar sebagai warga negara, yaitu bebas dari rasa takut dan mendapat perlindungan tampak semakin dilanggar. Karena itu kita dukung Jokowi yang peduli nilai-nilai toleransi beragama dan konsisten melawan kelompok intoleran," imbuh Andreas.

Di sisi lain menurut Andreas, saat ini peran negara harus mampu melindungi segenap warga negara. Untuk itu, lanjutnya, Pemerintahan Jokowi sudah harus didukung dalam menjaga kerukunan hidup beragama dan berkeyakinan.

"Organisasi Kita Pancasila akan mengawal dan menjadi garda terdepan dalam membentengi NKRI dari rongrongan kelompok-kelompok intoleran," tutupnya. (Arianto)
Share:

Alumni Universitas Kristen Indonesia Gelar Deklarasi Dukung Jokowi-Amin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Deklarasi dan ikrar dukungan Alumni Universitas Kristen Indonesia (UKI) is Jokowi Amin deklarasi diri untuk Pemilu 2019 yang damai dan sejuk. Acara reuni ini sekaligus deklarasi digelar, hari Sabtu, 09 Maret 2019 bertempat di Gedung Joang 45, Jakarta, memiliki tanda dan nilai historis tinggi akan komitmen perjuangan setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan siap menjaga keutuhan NKRI.

“Bagi kami dukungan Alumni UKI kepada Jokowi-Amin adalah merupakan bagian proses pesta demokrasi 17 April 2019. Namun yang paling penting adalah menjaga bangsa Indonesia dalam bingkai persatuan dan kesatuan bangsa,” terang James J.Z. selaku Ketua Pelaksana Alumni UKI is Jokowi-Amin.

Menurutnya, Alumni UKI akan ikut serta dalam melaksanakan pemilu serentak yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Serta Alumni UKI is Jokowi-Amin akan ikut serta melaksanakan kampanye pemilu yang aman, tertib, damai dan berintegritas.

“Ikut serta dalam melaksanakan pemilu dan menaati seluruh undang-undang yang berlaku tentang Pemilu, memegang teguh moral dan etika yang bersumber pada nilai-nilai Pancasila, budaya bangsa dan agama,” tukas James.


Selain itu Alumni UKI is Jokowi Amin akan mengawal proses pelaksanaan Pemilu 2019 sampai selesai dengan memberikan dukungan penuh kepada Ir. H. Joko Widodo dan Prof. KH. Ma’ruf Amin menjadi presiden dan wakil presiden periode 2019-2024.

“Kami para Alumni UKI Hebat akan turun langsung ke lapangan dan menjadi saksi di TPS-TPS. Pemilu ada pesta demokrasi, kita harus mengawalnya dengan baik agar tidak ada kecurangan dan benar-benar murni dari rakyat untuk melahirkan pemimpin terbaik,” jelas James.

Pada acara deklarasi dan ikrar dukungan Alumni UKI is Jokowi-Amin tampak hadir maju kedepan para perwakilan di setiap fakultas. Hadir pula dukungan dari Alumni Jerman for Jokowi-Amin 01, Jonli T Ketum BCI, Syafrudin Budiman SIP Ketua Umum Barisan Pembaharuan dan Andreas Sumual Ketua Umum Kita Pancasila, Aristovio Harry Pasumain Ketua Aliansi Solidaritas Kerakyatan pendukung Jokowi-Amin.

Tampak juga tokoh-tokoh Alumni UKI is Jokowi-Amin memberikan sambutan, diantaranya Deni Tumewu, Jonli T dan pendeta yang memimpin doa keselamatan Pemilu 2019.


Risma menambahkan, Semua peserta deklarasi dan ikrar sebelum masuk arena deklarasi mengisi absen dan memberikan foto copy KTP untuk diminta menjadi saksi di TPS-TPS sesuai domisili. Mereka diharuskan mengisi biodata dan memberikan nomer selular yang bisa dihubungi kapanpun.

“Mereka para Alumni UKI is Jokowi-Amin akan menjadi relawan saksi-saksi di TPS sesuai domisili masing-masing,” ujar Risma salah satu panitia acara.

Acara ini juga diselingi musik band modern diluar gedung pertemuan. Tampak para alumni terlihat sumringah dan bahagia bisa bertemu sahabat dan kawan lama sejak di kampus UKI Hebat.

“Kami senang bisa hadir dan berkomunikasi serta membicarakan masa lalu saat kuliah. Kampus kami adalah kampus NKRI, walaupun kampus berbasis kristen tetapi banyak juga mahasiswa muslim, khatolik, hindu, budha, khonghucu dan lain-lain.” tutup Sandra CL. selaku Alumni Fakultas Sastra UKI didampingi Aristovio Harry Pasumain kawan lamanya di kampus UKI.(Arianto)
Share:

Presiden Jokowi Bagi Tips Aman Berkendaraan kepada Kaum Milenial


Duta Nusantara Merdeka | Palembang
Presiden Joko Widodo berbagi tips aman berkendaraan kepada kaum muda atau yang dikenal dengan istilah milenial. Hal tersebut disampaikan Presiden saat bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri acara Deklarasi _Millennials Road Safety Festival_ yang digelar di sekitar Jembatan Ampera, Kota Palembang, hari Sabtu, 9 Maret 2019.

"Saya ingin titip, enggak banyak-banyak. Kalau mau berkendaraan tolong dicek betul, pertama lampunya nyala enggak, spionnya harus komplit. Sebelum berkendaraan helm harus siap dan dipakai," ujar Presiden.

Tak hanya dari sisi perlengkapan, Presiden juga mengingatkan agar kelengkapan surat seperti SIM dan STNK juga dipersiapkan sebelum berkendaraan.

"Jadi kalau nanti ditanyakan oleh Polantas, kita juga bisa menunjukkan bahwa kita memiliki STNK dan SIM," ucap Kepala Negara.

Di hadapan ribuan anak muda yang memadati lokasi acara, Kepala Negara menegaskan agar para pengendara tidak menggunakan telepon genggamnya saat mengemudikan kendaraan. Hal ini berlaku tidak hanya untuk pengendara sepeda motor, tetapi juga pengendara mobil.


"Tidak boleh _loh_, waktu berkendaraan tidak boleh main _handphone_, berbahaya sekali. Naik mobil pun berbahaya sekali, nyetir sambil main _handphone_. Karena kita ini kalau pas pergi ditunggu keluarga dan orang tua kita di rumah. Jadi hati-hati dalam berkendaraan. Siapkan, cek semua kelaikan kendaraan," tuturnya.

Menurut Presiden, kecelakaan lalu lintas saat ini berada dalam peringkat kelima penyebab kematian di dunia. Sehingga, dia meminta agar masyarakat bisa lebih berhati-hati lagi.

"Kecelakaan di dunia memakan korban, rangking lima. Pertama jantung, penyakit paru-paru, diabetes, dan lain-lain. Nomor lima itu kecelakaan lalu lintas. Hati-hati," ucapnya.

Presiden kemudian meminta dua anak muda untuk naik ke panggung. Dalam dialog tersebut, Presiden meminta Henri dan Joni Iskandar, untuk menceritakan pengalamannya berkendaraan dan berbagi pesan kepada warga lainnya.

"Untuk warga Palembang, kalau berkendaraan jangan ngebut. Menurut pengalaman saya, di tempat saya bekerja setiap hari selalu ada kecelakaan. Jadi untuk warga Palembang, tolong taatilah tata tertib lalu lintas," seru Henri.

Sementata itu Joni Iskandar, mahasiswa semester 8 di salah satu universitas di Palembang, mengaku sering berkendara sepeda motor bolak-balik dari Indralaya menuju Palembang untuk bimbingan skripsi.

"Untuk mahasiswa khususnya yang bolak-balik Palembang-Indralaya harap berhati-hati apalagi kalau jalanan lagi licin, jadi jangan lupa _safetynya_ terutama untuk perlindungan diri kita sehari-hari. Helm, sepatu, jaket, kaos tangan, dan surat-surat kendaraan yang lengkap," pesan Joni.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru.(Arianto)



Share:

Presiden Jokowi Hadiri Deklarasi Millennials Safety Road


Duta Nusantara Merdeka | Palembang
Mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Sumatra Selatan, Presiden Joko Widodo beserta Ibu Negara Iriana Joko Widodo menghadiri Deklarasi _Millennials Safety Road._ Acara ini dipusatkan di sekitar Jembatan Ampera, Kota Palembang, hari Sabtu, 9 Maret 2019.

Presiden dan Ibu Iriana beserta rombongan tiba di Jembatan Ampera sekira pukul 08.18 WIB. Presiden kemudian berjalan dan menyapa masyarakat yang berjajar di sepanjang jembatan. Ia pun tak sungkan untuk bersalaman dan melayani permintaan swafoto.

Kedatangan Presiden juga disambut tarian Gending Sriwijaya dan tari Saman. Tak hanya itu, parade 200 perahu komunitas Sungai Musi juga turut memeriahkan acara ini.

Pada acara yang mengusung tema "Mewujudkan Milenial Cinta Lalu Lintas Menuju Indonesia Gemilang" tersebut, dideklarasikan pelopor keselamatan bersama. Deklarasi ini dibacakan oleh tujuh perwakilan milenial dan diikuti semua hadirin.

"Kami generasi milenial, generasi peduli keselamatan berlalu lintas, mendukung sepenuhnya program kepolisan RI dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Siap menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. Setop pelanggaran, setop kecelakaan. Keselamatan untuk kemanusiaan," demikian bunyi deklarasi tersebut.

Dalam sambutannya, Presiden mengajak para anak muda untuk menaati semua aturan lalu lintas dalam berkendaraan. Ia pun memberikan tips aman berkendaraan kepada para hadirin.

Usai memberikan sambutan, Presiden didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menekan tombol sirine sebagai simbol dimulainya acara ini secara resmi.(Arianto)


Share:

Alumni Trisakti Pro 02 Bersama Garuda Kalibata Gelar Deklarasi sekaligus Peluncuran Laskar TPS


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Alumni Trisakti Pro 02 dan Garuda Kalibata menggelar peluncuran dan deklarasi Laskar TPS di Pulau Dua Restaurant, Taman Ria Senayan, Jl. Gatot Subroto, RT.01Rw. 03, Jakarta Pusat, hari Selasa, 5 Maret 2019. dihadiri Deklarator Adhyaksa Dault selaku Tokoh nasional, Zaitun Rasmin, Tony Rosyid dan Hendra Zon. Para relawan Alumni Trisakti Pro 02 dan Garuda Kalibata juga  meramaikannya. Laskar TPS merupakan gerakan rakyat lawan kecurangan dalam Pemilu 2019.

"Kita semua berharap agar Pilpres dan Pileg 2019 berlangsung jujur dan adil, namun harapan ini harus disertai gotong-royong dalam pengawasannya. Kita harus waspada terhadap berbagai kecurangan yang dilakukan oleh siapapun dan pihak manapun," ujar Adhyaksa Dault di Jakarta.

Menurut Adhyaksa, publik harus terlibat dalam pengawasan Pemilu 2019. Sebab, salah satu ukuran sukses Pemilu 2019 adalah keikutsertaan publik (public participation in politics). baik dalam menggunakan hak pilihnya maupun keikutsertaan dalam mengawasi Pilpres dan Pileg 2019 agar berjalan jujur dan adil.

"Kita juga harus mendukung KPU, Bawaslu, TNI, POLRI dan jajaran di bawahnya untuk terus netral dan mampu menjadi wasit terbaik," tambah Menpora periode 2004-2009 ini.

Pihaknya tidak ingin kecurangan seperti yang pernah terjadi pada Pemilu 2014 lalu terulang kembali pada Pemilu 2019. Akibat munculnya beberapa permasalahan dalam Pemilu 2014, KPU mengadakan pemilihan ulang di beberapa titik. tutur Adhyaksa.


Untuk itu, Gerakan Rakyat lawan Kecurangan menyerukan beberapa hal untuk kesuksesan Pilpres dan Pileg 2019.

-  Mengajak seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan pemahaman tentang Pilpres dan Pileg 2019, karena pemahaman yang baik akan meningkatkan kualitas pengawasan.

-  Melaporkan kepada aparat tentang berbagai potensi kecurangan.

-  Melaporkan kepada aparat jika menemukan kecurangan di TPS.

-  Menghindari main hakim sendiri jika mendapatkan kecurangan yang dilakukan oleh siapapun dan pihak manapun.

-  Tidak memproduksi dan menyebarkan hoaks, karena akan merusak Pilpres dan Pileg Jurdil, bahkan lebih jauh merusak bangsa Indonesia.

Sementara itu, Hendra Zon selaku Sekjen Alumni Trisakti Pro 02 mengungkapkan, Laskar TPS lahir dari gejolak penyelenggaraan Pemilu 2019 yang dirasakan brutal, melanggar berbagai etika, aturan dan hukum hingga memancing perlawanan rakyat, di antaranya adalah dari Alumni Trisakti Pro 02. la mencontohkan petahana yang tak melepas jabatannya sehingga bebas memakai fasilitas negara untuk mempengaruhi pemilih.

"Gerakan Laskar TPS mengajak masyarakat yang apabila menyaksikan kemungkaran di hadapannya langsung beraksi dengan TPS, yaitu Tangkap dengan gadgetnya, laporkan ke Polisi dan Sebarkan atau viralkan di media sosial agar Bawaslu dapat menilai tingkat kecurangan yang terjadi," ujar Hendra Zon.

Menurut dia, penggerak dari Laskar TPS mencakup ratusan relawan yang tergabung dalam Alumni Trisakti Pro 02 dan Garuda Kalibata. Hal ini merupakan bentuk melanjutkan tradisi Universitas Trisakti yang dalam sejarahnya tidak pernah lepas sebagai poros perjuangan mahasiswa untuk Indonesia yang lebih baik.

"Terutama setelah gugurnya 4 pahlawan reformasi dari mahasiswa Trisakti yang nilai perjuangannya tidak boleh diabaikan oleh stakeholdernya. Untuk itu, Alumni Trisakti Pro 02 yang sudah mencatat 500 relawan alumninya untuk bergerak membangun laskar TPS," tutupnya.(Arianto)
Share:

Alumni Orange Universitas Atmajaya Jakarta Gelar Ikrar Pemenangan Jokowi-Amin


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemilihan Umum tinggal dalam hitungan bulan saja. Pesta Demokrasi ini akan diadakan pada 17 April 2019. Sebagai bentuk dukungan pada calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko widodo dan Maaruf Amin, Alumni Orange Universitas Atmajaya Jakarta menggelar Ikrar Pemenangan Jokowi-Amin, hari Sabtu, 23 Februari 2019 pukul 16.00 - 19.00 wib bertempat di Festival Kuningan, Jakarta.

Acara ini dihadiri oleh para alumni dari lintas angkatan dengan peserta mencapai lebih dari 5.000 orang. Sebagai alumni, kami memiliki satu suara yaitu mendukung penuh pasangan calon nomor 1 ini sebagai Presiden dan Calon Presiden untuk periode 2019 – 2024.

Penyampaian Ikrar Pemenangan Jokowi – Amin ini juga sebagai bentuk keperdulian kami sebagai bagian dari sejarah 98 untuk agar tetap menjaga dan menyadarkan semangat dan cita-cita reformasi yang pernah sama-sama kita perjuangkan.ujar Violen Helen Pirsouw. SH selaku Ketua Umum Alumni Orange Universitas Atmajaya.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) ada 196,5 juta orang yang dipastikan memiliki hak memilih dalam Pemilu 2019. Data pemilih 2019 tersebut terdiri atas pemilih laki-laki 98.657.761 orang dan perempuan 97.887.875 orang. Diperkirakan juga ada 7 juta pemilih belum terekam datanya karena merupakan pemilih baru.
Sementara itu, daerah dengan pemilih terbanyak antara lain Jawa Barat dengan 33.138.630 pemilih. Disusul Jawa Timur dengan 31.312.285 pemilih, Jawa tengah 27.555.487 pemilih, Sumatera Utara 10.763.893 pemilih, dan DKI Jakarta dengan 7.925.279 pemilih. 

Berdasarkan data tersebut, Violen menambahkan, kami akan bekerja keras melakukan blusukan ke semua kalangan untuk memenangkan pasangan Jokowi – Amin dan tidak berhenti hanya sekedar mengucapkan ikrar saja.

Kami juga akan sangat konsen untuk memberikan edukasi atau pendidikan politik yang terbaik, khususnya bagi kelompok pemilih milenial dengan cara memberikan sajian materi kampanye yang mendidik, berkualitas dengan bahasa yang beradap.

Kepada para pemilih milenial, kami menghimbau agar menggunakan media internet dengan bijak. 

Berkomunikasi secara humanis, penuh kesantunan, dan saling hormat menghormati.  Kami juga menghimbau kepada para milienal untuk perduli dan terjun langsung dalam Pemilu 2019. Hal konkrit yang bisa dilakukan seperti berani melaporkan kepada pihak-pihak yang berkompeten seperti Bawaslu jika terjadi kecurangan.
Sebagai kaum milenial kita harus menunjukkan kepada dunia bahwa generasi milenial Indonesia adalah angkatan muda yang mampu membawa kualitas demokrasi yang tidak sekedar prosedural, namun cerdas, santun, dan berkarakter.

Berdasarkan data KPU, jumlah pemilih milenial di pemilu 2019 tercatat sangat signifikan. Diperkirkan pemilih milenial, mereka yang berusia 17 hingga 35 tahun,- berjumlah 40 persen dan total jumlah pemilih yang ada.

Wajar bila pemilih milenial akan menjadi kunci kemenangan, sekaligus membawa semangat pemilu menjadi pesta demokrasi yang cerdas, santun dan beradab. tutup Violen.

                                                                                               
                                                                                               Reporter : Arianto
Share:

Deklarasi Berdirinya "Jaringan Musholla Masjid Indonesia"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sudah saatnya Umat Islam Indonesia sebagai elemen mayoritas Bangsa Indonesia, tampil di front terdepan untuk menyelamatkan masa depan Bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan menjadikan Musholla dan Masjid sebagai Jaringan yang turut serta secara aktif mensukseskan pemilihan Presiden dan pemilihan Legislatif tahun 2019.

Bahwa sejak berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengisi kemerdekaan dengan keagungan nilai-nilai filosofi yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara sebagaimana yang terdapat dalam Pancasila, Yaitu Bangsa yang meyakini dan berdasarkan pada: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Berkaitan dengan permasalahan Bangsa dan Negara, maka kami baik sebagai Ta'mir atau Jama'ah Musholla dan Masjid, Tokoh Agama/Habaib/Kyai, eksponen Organisasi Islam mewakili Institusi dengan ini MENDEKLARASIKAN BERDIRINYA ORGANISASI DAKWAH KEMASYARAKATAN "JARINGAN MUSHOLLA MASJID INDONESIA " yang untuk selanjutnya disingkat J AM M I N hari Selasa, 20 Februari 2019 pukul 14.00 - 15.00 wib bertempat di aula Masjid Al-Furqon, Jl. Kramat raya, no. 45. Jakarta. dihadiri Para pembicara : Habib Umar Al Hamid, Ustad Abu Jibril Fuad dan H. Daud Poliradja serta H. Hasri Harahap.

Sesuai dengan Perintah Alloh dan Sunnah Rasulullah Masjíd bukan saja berfungsi sebagai tempat pelaksanaan Ibadah Ritual tetapi juga berfungsi secara kaffah untuk kegiatan ibadah muamallah.

Berbagai kegiatan ibadah muamallah seperti; Masjid sebagai Pusat Dakwah, Pendidikan, Ekonomi, sosial dan budaya sesuai Syariah telah menjadi program
yang dapat diterima secara luas dan penuh antusias oleh jama'ah dan Tamir Masjid.

Sejarah membuktikan bahwa Para Kyai dan Jama'ah Masjid berperan aktif dalam kegiatan politik jihad kebangsaan guna merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Pasca Kemerdekaan Republik Indonesia terjadi pergumulan kepentingan politik antara kaum Nasionalis Sekuler dengan Nasionalis Religius yang berakibat pada berbagai kebijakan politik yang berbobot Islamophobia, salah satu contoh yang paling mencolok adalah memisahkan Agama dari Politik melalui kegiatan aksi dengan jargon: Menolak Politisasi Masjid.

Kewajiban bagi umat Islam dalam melaksanakan perintah sholat lima waktu telah juga menyebabkan berdirinya lebih dari 800.000 (Delapan Ratus Ribu) Masjid dan Musholla di seluruh lndonesia yang didirikan dan dikelola secara swadaya atau mandiri.
Sesungguhnya jumlah Musholla dan Masjid tersebut akan memiliki peran strategis dan signifikan apabila juga difungsikan sebagai jaringan yang turut serta dalam mensukseskan pesta demokrasi PILPRES dan PlLEG tahun 2019.

                                                             Reporter : Arianto

Share:

Deklarasi Barisan Nusantara Jabar Dukung Pasangan Jokowi - Kiai Ma'ruf Amin


Duta Nusantara Merdeka | Cimahi
Deklarasi Barisan Nusantara (Barnus) Jawa Barat mendukung Pasangan Jokowi - KH. Ma'ruf Amin digelar hari Sabtu, 16 Februari 2019 bertempat di Cimahi Convention Hall, Kota Cimahi, Jawa Barat, dihadiri Kiai Ma'ruf Amin dan Ketua Umum relawan Barnus Nurdin Tampubolon.

Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH. Ma'ruf Amin yang mendapat dukungan dari kelompok relawan Barisan Nusantara semakin yakin bisa memenangkan Pilpres 2019 bersama Joko Widodo (Jokowi).

"Saya ingin berterimakasih kepada Barnus Jawa Barat dengan seluruh Pengurus DPP Barnus yang telah menyatakan dukungan ke Paslon 01. Dengan dukungan Barnus ke Paslon 01 ini, saya yakin menang di Jawa Barat," ujar Kiai Ma'ruf Amin saat menyampaikan kata sambutan dalam acara Deklarasi Barnus Jawa Barat.

Kiai Ma'ruf Amin menjelaskan, pada Pilpres 2014 lalu pasangan Jokowi-Jusuf Kalla memang kalah dari pasangan Prabowo-Hatta. Karena itu pada Pilpres kali ini pasangan Jokowi - Kyai Ma'ruf Amin harus menang di Jawa Barat.

Kyai Ma'ruf Amin menuturkan, Jokowi dianggap telah berhasil di dalam hal pembangunan. Karena itu tak heran jika Jokowi memperoleh kepuasan dari masyarakat sebanyak 70 persen.

"Karena itu di Jawa Barat harus menang 70 persen. Minimal 70 persen. Dan masih banyak lagi prestasi-prestasi yang telah dicapai Jokowi," jelas Kiai Ma'ruf.

Dalam deklarasi ini, Barnus siap memenangkan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Untuk mencapai target tersebut, Ketua Umum relawan Barnus Nurdin Tampubolon melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Barnus Jabar, sekaligus melantik pengurus Barnus tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC). Pelantikan disaksikan langsung calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin.

Nurdin mengimbau kepada para pengurus DPD maupun DPC Barnus se-Jabar untuk terus mensosialisasikan capaian pemerintahan Jokowi selama empat tahun terakhir. Menurut dia, masyarakat harus diyakinkan kalau pembangunan ke depan harus berkesinambungan.

"Bagaimanapun kita harus door to door, mengenalkan Pasangan Jokowi - Kiai Ma'ruf, dan menangkis hoaks-hoaks. Dengan ini saya berharap pengurus DPD Barisan Nusantara Jawa Barat turun ke akar rumput untuk memenangkan Pasangan Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," tutup Nurdin.

                                                             Reporter : Arianto
Share:

Deklarasi Alumni Universitas ANDALAS Dukung JOKOWI - MAARUF AMIN


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Ratusan Alumni Universitas Andalas (Unand) Padang secara resmi telah mendeklarasikan dukungan dalam Pilpres 2019 ini untuk pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin (Jokowi-Amin) hari Minggu, 27 Januari 2019 pukul 14.00 - 17.00 wib bertempat di Gedung Joang 45 Jl. Menteng Raya No.31 Jakarta Pusat. dihadiri Toni selaku Ketua Panitia Deklarasi Alumni Unand Dukung Jokowi-Amin, dan Alumni perguruan tinggi lainnya di antaranya Alumni Universitas Indonesia (Ul), Alumni Institute Tekhnologi Bandung (ITB), Alumni Institute Kesenian Jakarta (IK), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Dipenegoro (UNDIP), Universitas Kristen Indonesia (UKI), Alumni Institute Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Alumni Universitas Trisakti dan beragam komponen relawan lainnya. Seperti Minang Pemilih Jokowi (MP) dan Sumbar Pemilih Jokowi (SPJ), Forum Komunikasi Relawan Pemenangan Jokowi (FKRP), Relawan Jokowi Center (RJC), Pondasi Benhil, dan Projo.

Toni menegaskan bahwa "Kami menggunakan hak pilih untuk memilih pemimpin yang telah membuktikan kerja-kerjanya dalam meletakkan fondasi-fondasi kebahagiaan dan kemakmuran masyarakat serta terus berjuang untuk rakyat hingga lapisan terbawah.

Sesuai dengan falsafah Minangkabau yakni "doun rimbun tampek bolinduong kapanehan, tampek batoduah kahujanan" artinya pemimpin yang bisa menjadi tempat berlindung diwaktu panas dan hujan, yang selalu memikirkan rakyatnya.

Lebih utama ujar Toni, "Kami bertanggung jawab moral menjaga nilai-nilai demokrasi yang cenderung dinodai oleh aksi-aksi inteloren, berita bohong, dan fitnah yang membahayakan kehidupan kita sebagai masyarakat berbudaya. Kami akan melawan sekuat tenaga dengan terus mengabarkan berita baik dan positif dengan data yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan."

Selanjutnya Toni menambahkan" "Di tangan Jokowi-Amin kita titipkan amanat untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat, membangun rasa bangga sebagai bangsa yang kuat dan mempunyai kemampuan untuk mencerdaskan anak-anak kita. Di tangannya, takdir kita sebagai orang orang merdeka bisa dijaga.

"Terima kasih yang setulusnya kami ucapkan kepada Pak Presiden Jokowi yang terus memperhatikan Sumatera Barat (Sumbar), beliau adalah pemimpin yang berjiwa besar dan tidak berat sebelah" tambah Toni.

Pemilu Presiden tahun 2014, Pasangan Jokowi-JK, kalah telak di Sumbar. Hanya memperoleh suara kurang dari 30%. Namun hal tersebut tidak mengurangi perhatian Presiden akan kondisi kehidupan masyarakat Sumbar. Presiden Jokowi berulang kali mengunjungi Sumbar sejak tahun 2015. Seperti kunjungan tahun 2015, Presiden Jokowi meletakkan batu pertama di mulainya pembangunan Balai Kesenian Tradisional di Nagari (Desa) Parit Malintang Kabupaten Padang Pariaman yang menggunakan Dana Desa.

Selain itu Presiden Jokowi juga mengunjungi Mandeh, sebuah kawasan yang memiliki potensi wisata alam yang luar biasa. Tidak hanya mengunjungi, Komitmen Presiden Jokowi bagi pembangunan di Sumbar juga dikuti dengan kebijakan nyata yaitu dukungan anggaran bagi pengembangan kawasan wisata Mandeh, Kereta Bandara antara kota Padang-Bandara internasional Minangkabau (BIM), Jalan Trans Mentawai, dan Tol Sumbar-Pekanbaru.

Selain itu dukungan anggaran bagi pembangunan Pasar Atas Kota Bukit Tinggi. Pembangunan pasar yang habis akibat terbakar menjadi sangatlah penting dan prioritas karena merupakan jantung perekonomian. Yang tak kalah penting di bidang kebudayaan dan kehidupan rohani, ditunjukkan dalam pengembangan kampung Seribu Rumah Gadang di Solok Selatan dan Kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof DR Hamka II, Kota Padang.

Kebesaran jiwa Presiden Jokowi juga di tunjukkan dengan ber hari raya idul fitri di Sumbar pada tahun 2016. Bahkan presiden ikut mengumandangkan takbir di Mesjid Raya Padang sebelum menunaikan Sholat led bersama warga. Kesabaran dan kebesaran jiwa Presiden Jokowi ini salah satu dasar pertimbangan bagi sebagian Alumni Unand secara tegas menyatakan dukungan bagi pasangan Jokowi-Amin. Ada pepatah Minangkabau yang menyatakan "Budi saketek dihoragol, opatah pula budi nan bonyak".

Deklarasi Alumni Unand Dukung Jokowi-Amin di Gedung Joang 45 ini berjalan semarak dan diringi dengan kesenian daerah dari Minangkabau. Dukungan alumni perguruan tinggi lainnya hadir untuk saling memberikan dukungan moril dan menyatukan langkah bersama guna memastikan kemenangan bagi pasangan Jokowi-Amin.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Alumni UI Gelar Deklarasi Pemilu yang Damai dan Berkualitas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pesta Demokrasi telah dimulai gaungnya, ditandai dengan telah dilaksanakannya Debat Capres yang pertama pada beberapa waktu yang lalu. Meski begitu, hiruk-pikuk masyarakat akan Pemilu 2019 telah berlangsung sejak lama. Salah satu yang menjadi keprihatinan ILUNI UI sebagai lembaga ikatan alumni mahasiswa Universitas Indonesia adalah melihat ujaran kebencian dan info-info tidak benar alias hoax yang mengancam keberlangsungan pemilu yang damai dan bermartabat.

Sebagai wujud upaya mendidik dan mengabdi pada masyarakat yang merupakan pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi, ILUNI UI pun menyusun sebuah deklarasi yang menjadi semangat ILUNI UI dalam menyongosng Pemilu 2019. hari Rabu, 23 Januari 2019 pukul 14.00 - 16.00 wib, bertempat di Restoran Batik Kuring Kawasan SCBD, Jakarta, ILUNI UI pun menyatakan “Deklarasi Alumni UI untuk Pemilu Damai dan Berkualitas”, sebagai salah satu upaya aktif ILUNI UI mendorong terwujudnya pemilu yang guyub. 

Pada acara deklarasi pemilu damai ini turut hadir Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang diwakilkan oleh Indra Jaya Piliang, Arsul Sani, Dave Laksono dan Budi Arie Setiadi. Sedangkan dari Tim Pakar Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, hadir perwakilan di antaranya: Mustafa Kamal, Bambang Tri Puspito, Harryadin Mahardika, Chandra Tirta dan Erick


Ketua Umum ILUNI UI, Arief Budhy Hardono, menyatakan dalam sambutannya bahwa Deklarasi Alumni UI untuk Pemilu yang Damai dan Berkualitas ini sebagai salah satu upaya ILUNI UI untuk mensosialisasikan bagaimana demokrasi dikerjakan dengan damai dan berkualitas.

Poin yang ditekankan oleh Arief Budhy Hardono adalah kontribusi gagasan inovatif. ILUNI UI menaruh harapan besar agar dukungan pada keduabelah capres mampu menghasilkan ide, termasuk kepada para alumni Universitas Indonesia. Call to Paper bertema “Solusi Alumni UI untuk Indonesia” pun termasuk salah satu dari berbagai rangkaian kontribusi ILUNI UI untuk Pemilu 2019.

“Harapannya menjadi sebuah deklarasi dari alumni UI dimanapun dukungan dan pilihannya, bahwa UI mendukung pemilu berkualitas dan  menjadi kontribusi alumni UI. Diharapkan dukungan ini juga bukan dukungan yang sifatnya hura-hura atau sekadar tidak serius, tapi diharapkan demokrasi yang menghasilkan gagasan dan ide-ide,” papar Arief Budhy Hardono. 

Lebih lanjut lagi, Arief Budhy Hardono mengungkapkan, siapapun yang menang, gagasan dan ide yang digunakan presiden dan pemerintahan terpilih kelak diharapkan merupakan gagasan dari alumni UI.

Ada tiga poin yang disampaikan dalam Deklarasi Alumni UI untuk Pemilu Damai dan Berkualitas. ILUNI UI menyatakan menjadi bagian dari komunitas terdidik yang mendorong lahirnya Pemilu yang menjunjung tinggi adu gagasan, ide, visi dan misi untuk Indonesia lebih baik. Tak hanya menciptakan komunitas yang memiliki dampak positif bagi suasana pesta demokrasi, ILUNI UI juga berkeinginan mewujudkan pelaksanaan Pemilu yang jurdil, luber dan damai. Tak lupa, ILUNI UI pun merangkul segenap elemen masyarakat untuk membawa semangat wujudkan kecintaan pada tanah air dan bangsa Indonesia secara konstruktif dan positif.


                                                                 Reporter : Arianto

Share:

DEKLARASI Sahabat Bulungan #01 dengan tema Kenapa harus JOKOWI?



Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sahabat Bulungan terbentuk untuk membangun kesetaraan dalam satu visi dan misi, menyamakan persepsi, berucap dan bertindak dalam proses perjuangannya untuk mendukung dan memenangkan Pilpres 2019 mendatang.

Sahabat Bulungan sebagai aliansi tim pendukung Jokowi 2 periode adalah wadah untuk menyatukan pergerakan bagi pihak relawan yang ingin membangun silaturahmi, mencari solusi untuk merapatkan barisan mendukung pemenangan Bapak Presiden Joko Widodo agar dapat melanjutkan tugasnya membangun Indonesia Raya pada periode 2019-2024.

DEKLARASI Sahabat Bulungan #01 dengan tema Kenapa harus JOKOWI? digelar hari Rabu, 9 Januari 2019 pukul  13.30 -17.00 wib bertempat di MOOD COFFEE, JIn Bulungan, no. 16, Jakarta selatan dihadiri narasumber :
-  Tamara Geraldine selaku selebriti caleg,
-  Hayono Isman selaku politisi senior dan
-  Ustad Taufik Damas selaku ustad muda NU.


Sahabat Bulungan terbentuk berorientasi bukan untuk kepentingan sesaat, tidak juga terfokus melemahkan lawan, tetapi sebaliknya Sahabat Bulungan berupaya menghimpun dan menyatukan seluruh kekuatan relawan yang sudah ada maupun yang baru tumbuh, baik secara berorganisasi, kelompok, maupun individu yang hingga kini masih memerlukan wadah dan terkoordinasi. Semua ini bertujuan agar bisa bergerak independen dan tetap fokus pada pemenangan Pilpres dan tidak terkooptasi dengan organ yang memiliki dualisme dalam perhelatan Pilpes 2019.

Sekecil apapun peran dan dukungan Sahabat Bulungan sebagai relawan, hanya ada satu prinsip dan tujuan yang ingin dicapai yaitu Joko Widodo-Maruf Amin kelak harus menjadi milik kita, Bangsa Indonesia dalam kepemimpinan Nasional, bukan lagi terbatas milik kelompok orang atau relawan tertentu.

Menyadari tahapan Pemilu 2019 sudah masuk pada masa kampanye, relawan yang tergabung dalam Sahabat Bulungan perlu segera bangkit, menyatukan kekuatan, melakukan aksi konkrit dan kerja, kerja, kerja!

Kekuatan kita yang tergabung di Sahabat Bulungan sesungguhnya adalah mampu menepis dan memahami yang mana bersifat konstruktif dan yang mana bisa merugikan.

Saatnya bertindak,bukan basa basi!

                                                                Reporter : Arianto

Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini