Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Joko Widodo Menerima Kedatangan Liliyana Natsir


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Joko Widodo menerima kedatangan pebulu tangkis Indonesia yang sarat prestasi, Liliyana Natsir, di Istana Merdeka, Jakarta pada Selasa pagi, 29 Januari 2019. Atlet yang akrab disapa Butet itu mengakhiri karirnya dari dunia bulu tangkis setelah menjalani pertandingan babak final turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Minggu (27/1/2019).

"Indonesia sangat kehilangan atas pensiunnya Liliyana Natsir (Butet). Bukan hanya negara kita, tapi dunia juga akan kehilangan sosok seperti Butet ini," kata Presiden mengomentari pensiunnya Liliyana Natsir.

Meski demikian, Presiden yakin bahwa para atlet bulu tangkis lainnya yang lebih muda mampu mengikuti jejak yang telah ditorehkan Butet. Deretan prestasi seperti medali emas Olimpiade 2016 hingga All England 2012-2014 dapat menjadi inspirasi tersendiri bagi para atlet-atlet muda lainnya yang datang berprestasi di kemudian hari.

"Saya kira inilah yang harus dijadikan inspirasi, nilai-nilai sebuah prestasi, bagi pemain-pemain bulu tangkis yang masih junior, yang muda-muda, untuk bisa berprestasi seperti Liliyana Natsir," tuturnya.

Butet yang datang mengenakan kemeja putih berbalut jaket merah dengan tulisan "Tim Indonesia" diterima Presiden pada pukul 09.40 WIB. Butet hadir didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi sementara Presiden sendiri didampingi Oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.


Selepas pertemuan, Butet menjelaskan bahwa kehadirannya untuk menyampaikan secara langsung kabar pensiun dirinya sebagai atlet bulu tangkis. Ia sekaligus menyatakan kesiapannya apabila dibutuhkan untuk memacu prestasi para atlet-atlet muda Indonesia lainnya.

"Iya, berpamitan dan mohon arahan dari Pak Jokowi. Setelah ini mungkin jika saya dibutuhkan untuk membantu memotivasi adik-adik saya siap untuk ke sana," ucapnya.

Kepala Negara, yang mengungkapkan pembicaraan dalam pertemuan keduanya, meminta Butet untuk tetap hadir dalam proses pengembangan prestasi kolega-koleganya baik itu di tingkat nasional maupun pengembangan bibit-bibit atlet di daerah.

"Ini sebentar lagi Butet kan menjadi ASN, tapi tetap yang saya titipkan agar bisa memotivasi ke seluruh klub-klub yang ada di daerah-daerah. Semua diberi motivasi apa yang harus dikerjakan dalam meraih sebuah prestasi seperti yang sudah didapat oleh Liliyana," kata Presiden.

Liliyana sendiri berharap agar ke depannya prestasi yang telah diraihnya selama ini dapat diulangi oleh para penerusnya. Secara khusus, ia menitipkan pesan kepada para atlet muda bulu tangkis yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade 2020 mendatang untuk dapat mempertahankan tradisi emas Indonesia.

"Semoga prestasi-prestasi saya bisa memotivasi adik-adik untuk lebih berprestasi untuk membawa nama bangsa dan negara Indonesia di kancah internasional. Yang paling penting adalah di Olimpiade 2020, semoga tradisi medali emas tetap diteruskan," pungkasnya.


                                                           Reporter : Arianto


Share:

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Tolak Urun Biaya BPJS Kesehatan

Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Buruh Indonesia menolak Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 51 tahun 2018 tentang Pengenaan Urun Biaya dan Selisih Bayar dalam Program Jaminan Kesehatan. Hal ini disampaikan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) yang juga merupakan Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Said Iqbal hari Selasa 29 Januari 2019 di Jakarta.

Menurut Iqbal, urun biaya yang dibebankan kepada pasien tidak sesuai dengan prinsip dasar jaminan kesehatan yang diperjuangkan buruh bersama-sama DPR RI saat mendesak disahkannya UU BPJS. Dimana prinsip dasar yang saat itu diminta adalah semua biaya ditanggung unlimit, berlaku seumur hidup, dan untuk semua jenis menyakin.

“Permenkes 51/2018 juga bertentang dengan 9 prinsip yang ada di dalam Undang-Undang Sistem Jaminan Sosial Nasional,” ujar Said Iqbal.

Jika Pemerintah ingin mengatasi defisit, yang seharusnya dilakukan bukan membebani peserta JKN dengan biaya tambahan.

“Defisit kan sama saja merupakan kegagalan Direksi BPJS Kesehatan dan Kementerian Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan untuk seluruh rakyat. Janganlah kegagalan ini dibebankan kepada rakyat,” tegasnya.

Iqbal menyarankan beberapa langkah untuk mengatasi defisit yaitu :
Pertama, ditutup dengan cukai rokok yang nilainya hampir 120 trilyun.

Kedua, meningkatkan jumlah peserta pekerja formal. Apalagi saat ini baru sekitar 16 juta pekerja formal yang terdaftar. Dengan meningkatkan pekerja formal, maka ada iuran tambahan.

Ketiga, meningkatkan nilai iuran PBI dari Pemerintah yang sekarang ini hanya 23 ribu ke harga ekonomi yakni sebesar 36 ribu.

Karena itu, FSPMI – KSPI akan melakukan aksi besar-besaran di 20 provinsi pada tanggal 6 Februari 2019. Aksi dilakukan di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Bandar Lampung, Makassar, Gorontalo, Medan, Batam, dan sebagainya.

Khusus di Jakarta, tegas Iqbal, aksi akan diikuti 10 ribu orang buruh dan dipusatkan di Istana Negara. Salah satu tuntutan dalam aksi tersebut adalah menolak urun biaya BPJS Kesehatan dan meminta agar BPJS Kesehatan gratis, bukan berbayar.

Isu lain yang akan diangkat pada aksi tangga 6 Februari 2019 adalah:
-  Lapangan kerja – Ancaman PHK – Revolusi Industri 4.0,
-  BPJS Kesehatan gratis, bukan berbayar,
-  Tolak Upah Murah – Cabut PP 78/2015 – Turunkan Harga,
-  Tolak TKA China Unskill,
-  Hapus Outsourcing dan Kedok Pemagangan.
                                                                Reporter : Arianto

Share:

DOMPET DHUAFA JAWA TENGAH MEMBANTU KORBAN BANJIR PEKALONGAN


Duta Nusantara Merdeka | Pekalongan
Hujan yang terjadi hari minggu ( 27/1) dini hari, ketinggian air rata - rata yang mencapai 30-100 cm mengakibatkan wilayah di  Pekalongan direndam banjir. Tim Dompet Dhuafa jawa tengah dan PBMTI Jawa Tengah MPD Pekalongan merespon bencana banjir yang terjadi. Banjir yang menggenangi pekalongan terjadi di wilayah Pekalongan Barat, Pekalongan Utara, Pekalongan Timur dan sebagian wilayah Pekalongan Selatan. Selasa ( 29/1)

"DD Jateng bersama PBMTI (Persatuan Baitul Maal wa Tamwil Indonesia) MPD Pekalongan merespon banjir yang menggenang hampir seluruh wilayah Pekalongan dengan menurunkan tim dan perahu karet. Aktivitas yang dilakukan adalah pembuatan dapur umum, serta distribusi logistik kepada penyintas baik yang berada di pengungsian maupun yang masih bertahan di rumah-rumah mereka." Ucap satria pimpinan cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah

Ratusan warga terpaksa dievakuasi ke beberapa titik aman. Sebagian mereka mengungsi di kantor Kecamatan Pekalongan Utara. Sebagian lain mengungsi di sanak keluarga yang tidak kebanjiran dan rumah ibadah yang aman. Dampaknya ribuan rumah, perkampungan warga, akses jalan, sarana umum terendam . Merespons banjir tersebut, Dompet Dhuafa (DD) cabang Jawa Tengah telah menurnkan bantuan  untuk para korban banjir. Bersama pihak terkait di Pekalongan, tim DD Jawa Tengah terus melakukan koordinasi.

Terdapat 6 kelurahan yang di pekalongan Utara yang terdampak. Wilayah itu antara lain : Kel. Panjang Wetan, Kel Kandang Panjang, Kel Bandengan, Kel. Padukuhan Keratom, Kel Kraypak dan Kel.Degayu. selain di wilayah Pekalongan, tim respon Dompet Dhuafa Jawa tengah dan PBMTI juga membagikan kurang lebih 200 nasi bungkus di Ds. Denasri, Kec. Denasri, Kab. Batang. Kondisi tersebut mengakibatkan berbagai sector kehidupan masyarakat terganggu. Jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) yang terkenal jalur padat menjadi terganggu karena jalan tertutup banjir. Puluhan sekolah juga terpaksa diliburkan. Ruang belajar terendam banjir, dan beberapa alat belajar juga rusak. Masyarakat terpaksa mengungsi menunggu situasi untuk diperbaiki   kembali dapat melanjutkan aktivitas seperti semula.

Banjir yang mengenangi wilayah pekalongan mengakibatkan 4000 warga lebih harus mengungsi. Dalam merespon kepada masyarakat, tim Dompet Dhuafa jawa Tengah memberikan bantuan dan menurunkan perahu karet untuk mempermudah memberikan bantuan serta evakuasi warga. Bantuan tersebut berupa beras, minyak goreng, serta beberapa kebutuhan sembako di beberapa titik posko pengungsian sekaligus dapur umum di wilayah perumahan Limas Rw. 13 dan Rw 18 yang terdapat 400 kepala Keluarga yang terdampak banjir dan dietrima oleh Bapak Eko selaku penganggung jawab Posko Wilayah Perumahan Limas. .Sejumlah Bantuan juga disalurkan ke beberapa posko oleh tim Dompet Dhuafa antara lain ke posko Ds. Krapyak Lor, Rt3/rw1 yang terdapat 78 kepala keluarga yang langsung diterima oleh penanggung jawab posko, Bp. Hema.

“Kami ucapakan terimakasih banyak atas bantuan yang telah diberikan oleh Dompet Dhuafa dan juga PBMTI kepada masyarakat disini,” ucap Eko selaku penganggung jawab Pos Pengungsian wilayah Perumahan Limas.



                                                            Reporter : Arianto
Share:

Film Komedi 'Orang Kaya Baru' Paling Diminati Penonton Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Dalam lima hari penayangan, total 338.729 orang sudah terhibur dengan keluarga kocak dalam “Orang Kaya Baru”. Sejak diputar pertama kali, film terbaru dari Screenplay Films dan Legacy Pictures tersebut berhasil menarik minat banyak orang. Di antara film-film lain yang tayang bersamaan, ‘Orang Kaya Baru’ berhasil menorehkan angka spesial. Tampaknya kisah keluarga unik ini temanya dekat dengan para penonton.

Film yang dibintangi oleh Raline Shah, Refal Hady, Derby Romero, Cut Mini, Fatih Unru dan Lukman Sardi ini pertama kali diputar pada 24 Januari 2019. Film disutradarai oleh Ody C. Harahap dengan skenario ditulis oleh Joko Anwar kini masih bisa ditonton di berbagai tempat di Indonesia.

Kehidupan kakak beradik Tika (Raline Shah), Duta (Derby Romero), serta Dodi (Fatih Unru) dan sang ibu (Cut Mini) yang sudah terbiasa hidup di keluarga pas-pasan dan kemudian berubah besar-besaran ketika sang bapak (Lukman Sardi) mengumumkan bahwa ia punya tabungan banyak yang tak pernah diketahui oleh keluarganya sendiri.

Melalui media sosial bisa dilihat respon mengenai film ‘Orang Kaya Baru’. Salah satunya adalah Andreina Fara yang mengaku telah dua kali menonton film ini. “Kali kedua ajak keluarga. Bapak yang jarang senyum sampe kedengeran ngakaknya padahal jarak 2 seat. Ibu sampe batuk2 ketawa, kayaknya relate banget sama drama Ibunya Tika. Narasi yg cerdas, pesannya sampe dgn baik, dan menghibur!,” begitu ujarnya di Twitter.

Media seperti Jakarta Post pun telah menulis bahwa film ini adalah tipe film komedi yang jarang bisa ditemui. “Film yang menghangatkan hati dengan para aktor yang luar biasa,” begitu puji Jakarta Post. Pujian ini merupakan satu dari sekian banyak ulasan bagus untuk film ‘Orang Kaya Baru’.

Film “Orang Kaya Baru” masih bisa ditonton di XXI yang tersebar di berbagai kota seperti Jakarta, Ambon, Balikpapan, Bandung, Banjarmasin, dan banyak kota lainnya. Juga masih tersedia di bioskop lainnya seperti CGV dan Cinemaxx yang terletak di berbagai kota seperti Bekasi, Yogyakarta, Tangerang, Denpasar, Medan dan lainnya. Daftar lengkap bioskop dapat dilihat di Instagram.com/film_okb.

Meet and greet juga nonton bareng masih berlanjut di beberapa kota. Tanggal 29 Januari diadakan di XXI Grand Mall Bekasi dan XXI Revo Town. Sedangkan tanggal 30 Januari berlanjut ke XXI Plaza Cibubur dan XXI Metmall Cileungsi.

Dapatkan kesempatan untuk menonton #OrangKayaBaru gratis. Caranya ikutan seru-seruan bikin #EkspresiOKB segokil mungkin. Caranya berdandan ala orang kaya baru sekreatif mungkin lalu posting di Instagram dengan hashtag #EkspresiOKB. Tag Instagram film_okb dan 1 teman yang mau kamu ajak nonton. Dapatkan infonya di Instagram film_okb buat ikutan keseruannya.
Tonton film Orang Kaya Baru di bioskop kesayangan anda.

                                                               Reporter : Arianto

Share:

Lakalantas Di Jalan Dolok Sanggul - Sidikalang KM.7-8 Desa Marade Pollung Humbahas


Duta Nusantara Merdeka | HumbahasA
Akibat daripada kekurang hati hatian dalam mengendarai sepada motor pada saat malam dan juga saat hujan gerimis, telah terjadi Lakalantas yang terjadi pada hari  Senin tanggal 28 Januari 2019 sekira Pukul 20.30 Wib di Jalan Umum Doloksanggul – Sidikalang KM. 07 – 08 tepatnya di Desa Marade Kec. Pollung Kab. Humbang Hasundutan Propinsi Sumtera Utara. 

Menurut konfirmasi wartawan bersama dengan Kasubbag Humas Polres Humbahas AIPTU,  Syahril Purba menjelaskan lewat Hp. Selulernya bahwa benar telah terjadi Lakalantas Senin tanggal 28 Januari 2019 sekira Pukul 20.30 Wib. Tempat kejadian perkara di jalan Umum Doloksanggul – Sidikalang KM. 07 – 08 tepatnya di Desa Marade Kecamatan Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Sumut. 


Ranmor yang terlibat diantaranya 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Revo BB 3975 DE kontra 1 (satu) Unit Mobil Toyota Inova Ribbon BK 1400 YF. I Sedangkan untuk dentitas Pengendara , Adrippa Sihombing, Lk, 20 Tahun, Katholik, Wiraswasta, Alamat Kelurahan Pargarutan Kecamatan Sorkam Kabupaten Tapanuli Tengah.

Pengendara 1 (satu) Unit Sepeda Motor Honda Revo BB 3975 DE): Saino , Lk, 36 Tahun, TNI, Alamat Asmil Brigif 7/RR Galang (Pengemudi 1 (satu) Unit Mobil Toyota Inova Ribbon BK 1400 YF) , yang dikemudikan oleh Kopda Saino dengan membawa 5 (iima) orang penumpang yaitu Prada Ali Nasution, Danbrigrif 7/RR Kolonel Infanteri Feddino Janen Silalahi beserta istri dengan 2 (dua) orang anak saat datang dari arah Dolok Sanggul menuju Sidikalang. 


Akibat dari kejadian tersebut pegendera 1(satu) unit sepeda motor Honda Revo BB 3975 DE bernama Agrippa Sihombing telah mengalami luka patah tulang kaki sebelah kanan , dan telah mendapatkan perawatan di RSU Dolok Sanggul .

Dijelaskan lebih lanjut oleh Kasubbag Humas Polres Humbahas,
akibat dari kecelakaan tersebut, Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 2.000.000,- ( dua juta rupiah ), sedangkan barang bukti telah dibawa oleh Sat Lantas unit Lakalantas Polres Humbahas. ** 

Wartawan DNM : B. Nababan
Share:

Sebanyak 118 Polisi Diturunkan Lakukan Pengamanan Pemindahan 210 Narapidana Perempuan Kelas II A Samarindra



Duta Nusantara Merdeka | Samarinda - Pengamanan pemindahan 210  narapidana perempuan dari Lapas Perempuan kelas II A Samarinda Jalan Padat Karya Bayur, Kel. Sempaja Utara, Kodya Samarinda, ke Lapas Perempuan Kelas II A Samarinda Jalan Imam Bonjol Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara (Kukar).

Kegiatan tersebut, dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara Kompol Andin Wisnu Sudibyo.S.IK,.MH,  yang juga dihadiri Wakapolres Kutai Kartanegara Kompol Wiwit Adistaria.SH,. S.IK,.MT,  beserta para Kasat jajaran Polres Kutai Kartanegara dan Kapolsek Tenggarong.


“Kakanwil Kemenkumham (Kementrian Hukum Dan HAM) Kaltim Bapak Yudi Kurniadi dan Kepala Lapas Perempuan Kelas II A Samarinda Ibu Sri Astiana juga turut ikut serta.”

“Dalam pengamanan tersebut, Polres Kutai Kartanegara menurunkan Anggota sebanyak 118 Personil yang di mayoritaskan kepada Polwan, lantaran mengingat para narapidana perempuan  keseluruhan,” ujar Kabag Ops Polres Kukar Kompol Andin.

"Sebanyak 210 narapidana wanita yang dipindahkan dari Lapas Perempuan kelas II A Samarinda Jalan Padat Karya Bayur, Kel. Sempaja Utara, Kodya Samarinda, ke Lapas Perempuan Kelas II A Samarinda Jalan Imam Bonjol Tenggarong, Kab. Kutai Kartanegara, dengan menggunakan 5 (lima) unit Bus,” tambahnya Kompol Andin.

"Dalam pemindahan narapidana tersebut, kami (Polres Kutai Kartanegara) di bantu pengawalan dan pengamanan dari  Personil Sat Sabhara Polresta Samarinda sebanyak 28 Personil yang dipimpin oleh Kasat Sabhara Polresta Samarinda Kompol Ari Wibowo dan didampingi oleh Kadiv Pemasyarakatan Kelas II A Samarinda Sdri. Marselina Budiningsih S. Sos,.M.Si,"  pungkas Kabag Ops Polres Kutai Kartanegara Kompol Andin Wisnu Sudibyo.S.IK,.MH. ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Menteri PPPA Yohana Yembise : Perempuan Harus Berdaya Dan Mandiri Secara Ekonomi


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
“Dalam Survei Pengalaman Hidup Perempuan Nasional (SPHPN) tahun 2016, ada 4 faktor utama penyebab terjadinya kekerasan pada perempuan dalam rumah tangga (KDRT) yaitu faktor individu, pasangan, sosial budaya, dan ekonomi. Jadi jelas, ada keterkaitan antara faktor ekonomi dan KDRT,” ucap Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise di Pusat Kebudayaan Amerika Serikat, @america.

Sebagai salah satu pembicara utama dalam forum interaktif yang diadakan @america,  Menteri Yohana cukup tegas mengatakan bahwa perempuan masih belum aman bahkan di ranah privat atau rumah tangga. Perempuan kerap mendapatkan kekerasan yang beragam, seperti kekerasan fisik, psikis, seksual hingga penelantaran. Bahkan menurut Yohana, kasus penelantaran meningkat seiring meningkatnya angka perceraian di Indonesia saat ini.

“Perempuan masih mengalami kekerasan dalam keluarga. Maka dari itu, kita harus break the silence. Harus berani bicara. Adat dan budaya patriarki yang masih mendiskriminasikan kaum perempuan sudah saatnya dihentikan. Saya mengajak perempuan-perempuan Indonesia untuk bangkit dan mendukung kesetaraan gender. Perempuan juga harus maju, bangkit, menunjukkan powernya,” jelas Menteri Yohana.

Forum interaktif kerjasama Ladies International Program (LIP) Indonesia dan @america ini mengangkat tema Women’s Economic Empowerment: The Intersection With Domestic Violence. Melalui tema tersebut, masyarakat diajak lebih menelaah posisi pemberdayaan ekonomi bagi perempuan agar tidak menjadi penyebab KDRT.


Sebab, potensi tersebut menurut Menteri Yohana dan pembicara lain yang mengisi diskusi seperti Brigadir Jendral Juansih (POLRI), Elza Syarif (LIP Indonesia), Khariroh Ali (Komnas Perempuan) memang ada. Namun disamping itu, perempuan tetap mesti berdaya, dan mandiri secara ekonomi. Hal tersebut agar ekonomi keluarga stabil dan meminimalisasi konflik antar pasangan, serta tidak lupa mengedepankan kesetaraan dalam rumah tangga agar angka KDRT dapat dihapuskan.

“Perempuan harus bergerak, memenuhi segala ruang sosial dan pembangunan di Indonesia, mendorong hak-haknya terpenuhi, serta memutus mata rantai kekerasan dan diskriminasi. Kami mau perempuan itu independen, mandiri, berdiri di atas kaki sendiri, jangan bergantung sepenuhnya kepada suami terutama dalam hal ekonomi.

Tunjukkan bahwa perempuan juga bisa menjawab persoalan, bahwa kita hebat. Jangan lupa pula dukung dan pilih perempuan di pemilu legislatif nanti agar kuota 30% perempuan di politik terpenuhi dan suara peremuan semakin berpengaruh,” tegas Menteri Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Yohana Yembise.  ** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

PETISI Pemilihan Umum 2019 Yang Jujur dan Adil


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Indonesia lahir dari suara hati nurani rakyat yang jujur dan adil, yang diselenggarakan dalam proses demokrasi secara langsung, umum, bebas dan rahasia di bilik Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Penyelenggara proses demokrasi rakyat adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakannya. Dalam mengawasi penyelenggaraan proses demokrasi ini, maka Badan Pengawas Pemilihan Umum (BAWASLU) diberi tugas untuk semua tahapan dan pelaksanaannya.

Pasal 2 huruf d Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI menegaskan jati diri TNI yang melarang berpolitik praktis dan menghormati prinsip demokrasi, begitu juga aparat kepolisian dalam Pasal 28 angka 2 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Polri menyatakan secara tegas bahwa Polri bersikap netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis. Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai lembaga negara yang bertugas mendeteksi ancaman terhadap negara, dalam Pasal 2 huruf f menyatakan secara tegas BIN tunduk pada asas netralitas dalam penyelenggaraannya.

Begitu juga dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pasal 2 huruf f Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dinyatakan penyelenggaraan kebijakan dan manajemen ASN tunduk asas netralitas.

Namun, dalam proses demokrasi yang menjunjung tinggi kejujuran dan keadilan, suara rakyat untuk memilih Presiden yang diinginkannya akan mengalami cacat dan diskriminasi, apabila terjadi ketidaknetralan oknum Aparatur Sipil Negara, TNI, POLRI, dan BIN yang banyak menggunakan fasilitas negara dan menggunakan kekuasaan, serta kewenangan yang melekat dalam jabatannya. Kondisi ini bisa menciderai prinsip daulat rakyat sebagai kekuasaan tertinggi dalam demokrasi untuk memilih presiden sebagai representasi kedaulatan rakyat itu sendiri.

Sebagai komunitas yang peduli terhadap suara rakyat dalam proses demokrasi, maka kami mengajukan PETISI kepada Pemerintah Indonesia sebagai berikut:

1. Mendesak netralitas TNI, Polri, BIN, dan semua Aparatur Sipil Negara dalam Pemilihan Presiden 2019.

2. Mendesak agar seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) di jaga oleh para prajurit TNI Polri yang ikut berperan sebagai pengawal pesta demokrasi tahun 2019.

Kepada semua pihak termasuk masyarakat luas agar melaporkan kepada BAWASLU dan pihak terkait lainnya, apabila mengetahui terjadinya ketidaknetralan atau keberpihakan jajaran TNI, POLRI, BIN dan aparatur negara lainnya demi menjamin jujur dan adilnya pemilu.



                                                                Reporter : Arianto








Share:

Pemasok Narkoba Jenis Sabu Diamankan Polsek Cengkareng


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Pernyataan Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi.SIK,.MH, untuk memberangus peredaran narkoba disambut Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol H Khoiri.SH,.MH,  dalam giat (kegiatan) Operasi rutin khususnya di Komplek Permata atau biasa lebih di kenal Kampung Ambon.

Kapolsek Cengkareng Kompol H Khoiri.SH,.MH,  menjelaskan, pada saat Anggota Unit Narkoba Polsek Cengkareng melakukan observasi wilayah di lakukan penggeledahan terhadap seseorang yang sedang berada di Jalan Kristal, Komplek Permata, yang diduga akan melakukan transaksi narkoba.

"Dalam penggeledahan, tim tidak menemukan barang bukti, namun setelah diintrograsi seorang tersebut ternyata sering membeli narkoba dari seseorang yang tidak jauh dari lokasi komplek Ambon," Ucap Kompol H Khoiri.

Dari keterangan yang didapat, lanjut Kompol H Khoiri,  akhirnya tim melakukan penangkapan terhadap tersangka  DA alias SO di sebuah Kamar Kos lantai 2 di Jalan Gotong royong Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Tim berhasil mengamankan pelaku yang diduga sebagai pemasok narkoba jenis sabu. Selain itu, kita amankan juga tiga paket  sabu, dua buah CK, Satu buah senjata Air Shoft Gun, Timbangan dan klip," Lanjut Kompol H Khoiri.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Antonius menambahkan, dari penangkapan tersangka tersebut,  diperoleh keterangan bahwa pengedar yang beroperasi di sepanjang Jalan Kristal ujung atau velbak saling bekerjasama dalam hal pengadaan barang, antaranya OL diduga pengedar dan memproduksi narkoba jenis sabu.

"Info terakhir pelaku (OL) menempati rumah lama samping gereja komplek permata. Namun pada saat kita laksanakan penggerebekan di lokasi, pelaku sudah tidak ada di tempat diduga melarikan diri," Tambah AKP Antonius.

Dirinya mengatakan, ada juga tersangka TN yang merupakan pengedar dengan melayani pembeli di pinggir kali samping komplek Permata. Pelaku juga tinggal di luar komplek Permata.

Kemudian didapat informasi tersangka UC yang merupakan Ipar dari OL. Ada juga NK seorang residivis yang baru keluar sebulan yang lalu dalam perkara kepemilikan sajam tanpa ijin.

"NK tertangkap oleh razia di komplek Permata pada 2016 lalu oleh jajaran Polres Metro Jakarta Barat dan sempat ditembak oleh Anggota karena melawan.

Saat ini Niki kembali menjadi pengedar di Jalan Kristal ujung," Katanya AKP Antonius.

Sampai saat ini tim narkoba Polsek Cengkareng masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap pelaku pengedar tersebut.** 

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Ibu Negara Sosialisasikan Pengurangan Sampah Plastik dan Tanam Pohon di Puskesmas Gitik Banyuwangi


Duta Nusantara Merdeka | Banyuwangi
Ibu Negara Iriana Joko Widodo membagikan langsung tumbler saat melakukan sosialisasi pengurangan sampah plastik. Sosialisasi ini dilakukan bersama-sama dengan Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta Ibu-ibu anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) pada kunjungan kerja ke Banyuwangi, Senin, 28 Januari 2019.

"Ini dapat hadiah dari Bu JK, _tumbler_, ini salah satu gerakan mengurangi sampah plastik Ibu-ibu, karena plastik tidak boleh digunakan lagi. Tapi bertahap ya Ibu-ibu, tidak langsung dihilangkan. Nanti untuk di rumah juga ya Bu, jangan sampai membuat kotoran dengan sampah plastik," ujar Ibu Iriana di Puskemas Gitik, Kabupaten Banyuwangi yang menjadi lokasi kegiatan sosialisasi pengurangan sampah plastik kali ini.

Selain pengurangan sampah plastik, Ibu Iriana juga mengingatkan pentingnya mencuci tangan dengan benar, dan meminta agar peserta yang hadir mempraktikkannya di rumah.

"Untuk cuci tangan, tadi kan sudah penyuluhan, nanti praktik langsung di rumah ya. Jangan sendiri tapi sama suami, sama anaknya," lanjut Ibu Iriana.


Pada kesempatan ini, Ibu Iriana beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla juga melakukan penanaman pohon di halaman depan Puskesmas Gitik. Ibu Iriana menanam pohon kelengkeng, sementara Ibu Mufidah menanam pohon mangga.

Bukan hanya menanam pohon, Ibu Iriana juga membagikan 1.500 bibit tanaman yang terdiri dari 1.000 bibit jeruk, 250 kelengkeng, dan 250 mangga untuk anggota Persit Kartika Chandra Kirana serta para peserta seminar _parenting_ dan peserta sosialisasi antinarkoba, yang ditinjau kemudian.

Sebelum melakukan penanaman pohon, Ibu Negara menyempatkan diri meninjau secara langsung kegiatan  Tes Inspeksi Visual Asetat (_IVA Test_) yang tengah berlangsung di Puskesmas Gitik. Kegiatan ini merupakan salah satu ajang untuk melakukan deteksi dini kanker serviks.


                                               Reporter : Arianto
Share:

Ibu Negara Mengunjungi PAUD Muslimat Khadijah Rogojampi


Duta Nusantara Merdeka | Banyuwangi
Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ibu-ibu Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) mengawali kegiatan di Kabupaten Banyuwangi dengan mengunjungi PAUD Muslimat Khadijah Rogojampi.

Sejumlah kegiatan dilakukan Ibu Negara bersama anak-anak PAUD dan ibu-ibu anggota OASE-KK.

Tiba sekira pukul 09.27 WIB, Ibu Iriana dan rombongan melakukan senam bersama anak-anak PAUD yang telah berbaris rapi. Mereka dengan samangat mengikuti gerakan instruktur yang berada di depannya.


Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan praktik bertanam hidroponik dan membuat lubang biopori untuk penyerapan air. Saat bertanam hidroponik, anak-anak terlihat antusias bersama-sama menanam tanaman hidroponik di dalam pot.

Usai menanam tanaman hidroponik, Ibu Negara dan rombongan memberi contoh langkah-langkah mencuci tangan. Anak-anak pun mengikuti cara yang dipraktikkan Ibu Negara.

Kegiatan selanjutnya adalah menyaksikan sosialisasi makan ikan. Anak-anak duduk di dalam ruangan kelas sambil menyimak ajakan penyuluh untuk makan makanan bergizi, yang salah satunya adalah ikan. Setelah menikmati ikan olahan yang sudah dibagikan, anak-anak mendapatkan bingkisan dari Ibu Iriana dan rombongan OASE-KK berupa peralatan sekolah dan perlengkapan makan.

"Semua dapat, tidak boleh berebut ya," kata Ibu Negara sebelum mengakhiri kunjungannya ke PAUD Muslimat Khadijah Rogojampi.


                                                           Reporter : Arianto
Share:

Ibu Negara Dialog Dengan Pengajar PAUD di STIKES Banyuwangi




Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Mengawali dialog pada  acara Seminar _Parenting_ yang diadakan di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Banyuwangi, pada 28 Januari 2019, Ibu Negara Iriana Joko Widodo meminta kepada peserta yang berprofesi sebagai pengajar PAUD untuk berbagi ilmu dan pengalamannya dalam mengajar di PAUD. Uniknya, Ibu Iriana meminta pengajar PAUD pria yang tampil ke depan.

"Suka dukanya mengajar PAUD bagaimana? Karena selama ini biasanya yang ngajar PAUD kan ibu-ibu.” Ujar Ibu Iriana membuka dialog dengan Hakim, seorang pengajar PAUD.

Di hadapan Ibu Negara, Hakim kemudian berbagi cerita dan mempraktikkan cara dia mengajar di PAUD. Dengan lugas, Hakim juga memimpin satu auditorium untuk mengikutinya bernyanyi yang kemudian disambut riuh tepuk tangan seluruh hadirin.

Tak hanya itu, Ibu Iriana kemudian memberikan tantangan kepada Hakim untuk praktik mengajar menggunakan bahasa daerah setempat. Pembawaan Hakim yang lugas pun sukses membuat seisi ruangan riuh dengan tawa.


Selain soal cara mendidik anak, Ibu Iriana kemudian memberikan tantangan untuk menyebutkan cara-cara dalam mengelola sampah. Tantangan ini kemudian diteruskan oleh Hakim kepada dua rekan pengajar PAUD lainnya yang sebelumnya diundang ke depan.

Akhirnya ketiganya secara bersama-sama berusaha untuk menjawab tantangan tersebut. Meskipun salah menyebutkan prinsip 3R dalam pengelolaan sampah, yakni _reuse_, _reduce_, _recycle_, ketiganya tetap mendapat bingkisan dari Ibu Negara.

Selain mengenalkan 3R, dalam seminar ini juga disosialisasikan gerakan CUP atau cium, usap, dan peluk oleh orangtua kepada anak-anaknya. Tujuannya adalah agar anak-anak merasakan kasih sayang dan kehangatan dari orangtua dan keluarganya.

Untuk diketahui, seminar ini dihadiri ratusan peserta yang berasal dari berbagai organisasi wanita di Banyuwangi, antara lain Tim Penggerak PKK Desa, Kelurahan, Kecamatan Se-Kabupaten Banyuwangi, Himpunan Unsur Pendidik Anak Usia Dini (HIMPAUDI), Dharma Pertiwi, Bhayangkari, dan Dharma Wanita. Seminar sendiri mengambil tema pengasuhan berbasis karakter.



                                                            Reporter : Arianto
Share:

Ibu Negara Sosialisasikan Bahaya Narkoba kepada Pelajar Banyuwangi


Duta Nusantara Merdeka | Banyuwangi
Seusai menghadiri seminar _parenting_, Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan Ibu-ibu anggota Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE-KK) melanjutkan agenda kunjungan kerjanya dengan menghadiri acara Sosialisasi Bahaya Narkoba, Pornografi, Hoaks, dan _Bullying_, serta Peduli Kebersihan dan Lingkungan Hidup. Acara ini dihelat di gedung Tennis Indoor Banyuwangi, hari Senin 28 Januari 2019, dan dihadiri ratusan pelajar SD dan SMP se-Kabupaten Banyuwangi.

Pada sesi dialog, Ibu Negara memberikan tantangan kepada para pelajar yang hadir untuk menjawab pertanyaan dari dirinya. Muhammad Alfi Prasetyo, siswa kelas 8 SMP 5 Banyuwangi, adalah pelajar yang mendapatkan kesempatan pertama untuk menjawab kuis.

"Kalau bisa menjawab hadiahnya apa Bu?” tanya Ibu Negara kepada Ibu-ibu OASE-KK. “Oh (dapat) laptop. Laptopnya ada dua. Lalu jam tangan dan ransel sekolah. Coba, materi apa saja yang tadi diberikan?" tanya Ibu Iriana.

"Pertama bahaya dan pengertian _bullying_, kedua bahaya macam-macam narkoba dan ciri-ciri orang yang pakai narkoba, ketiga kebersihan lingkungan baik di darat maupun laut dan keempat teknologi, seperti manfaat _handphone_ itu banyak sisi positif dan negatifnya tergantung kita yang memakainya," jawab Alfi lugas.


Mendengar jawaban Alfi yang lancar, seisi ruangan pun riuh dengan tepuk tangan. "Tapi pertanyaannya bukan itu," kata Ibu Iriana yang disambut tawa para pelajar.

"Apa yang kamu ketahui tentang sampah?" tanya Ibu Iriana.

"Sampah adalah kotoran. Sampah terdiri dari sampah organik dan anorganik," jawab Alfi.

"Apa yang kamu ketahui tentang internet?" Ibu Iriana kembali melontarkan pertanyaan.


"Tempat untuk mencari informasi. Segala informasi bisa kita dapat melalui internet baik kebersihan, teknologi, wawasan, dan lainnya," jawab Alfi.

"Hadiahnya laptop," seru Ibu Iriana sambil memberikan hadiah. Ini membuat seluruh pelajar yang hadir riuh bertepuk tangan.

Selain Alfi, Ibu Iriana juga mengundang Kevin, siswa kelas 7 SMP 2 Banyuwangi untuk tampil ke depan menjawab pertanyaan kuis. Berbeda dengan Alfi, Kevin ditantang untuk menjawab pertanyaan tentang bahaya Narkoba yang dilontarkan Ibu Mufidah.


"Apa itu Narkoba?" tanya Ibu Mufidah.

"Narkoba itu barang haram. Tidak boleh digunakan masyarakat dan punya banyak jenis seperti sabu-sabu, ekstasi, dan ganja. Narkoba juga obat berbahaya," jawab Kevin.

"Apa ciri-ciri orang yang kecanduan narkoba?" tanya Ibu Mufidah.

"Ciri-cirinya kecanduan, suka mengambil barang orangtua, suka mencuri, suka marah-marah, dan badannya lemas," jawab Kevin.

"Hadiahnya laptop," ujar Ibu Mufidah disambut riuh tepuk tangan seluruh pelajar.

Kehadiran Ibu Negara dan rombongan pada kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan pemutaran lagu tema Asian Games 2018 "Meraih Bintang". Mendengar lagu ini, seisi ruangan ikut bernyanyi. Bahkan Ibu Iriana dan Ibu-ibu OASE tampak ikut bergoyang.


                                                                 Reporter : Arianto
Share:

Peluncuran Buku Serial Literasi Agama Untuk Remaja


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Peluncuran buku ini merupakan puncak dari rangkaian acara Festival Keragaman yang dilakukan di Bandung (14 Desember 2018), Jogjakarta (15 Januari 2019), dan Padang (26 Januari 2019). Kedua buku ini merupakan Serial literasi Agama untuk Remaja dalam rangka mengedukasi nilai-nilai keragaman lndonesia bagi generasi milenial.

Peluncuran Buku MEYAKINI MENGHARGAI DAN MERAYAKAN KERAGAMAN digelar hari senin, 28 Januari 2019 pukul 15.00 - 18.00 wib bertempat di Auditorium Perpusnas RI Jl. Medan Merdeka Selatan No.11 Gambir, Jakarta Pusat dihadiri oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin dan Yudi Latief selaku Pemikir Kebangsaan.

Indonesia kini "diberkahi" 90 juta milenial. Artinya generasi milenial memiliki peran penting untuk masa depan negeri ini. Wajah masa depan Indonesia tergantung dari pandangan, interaksi, dan nilai-nilai yang diserap generasi milenial negeri ini. Sayangnya, generasi milenial negeri ini masih rentan dengan pertarungan hoaks, isu intoleransi, sikap-sikap antikeragaman, dan riuhnya ujaran kebencian. Terlebih lagi, dinamika di media sosial turut memengaruhi persepsi generasi milenial dalam membangun cara pandang serta melihat masa depan negeri ini.

Dengan latar belakang yang masih rentan tersebut, kami selaku Penerbit Expose (Mizan Group) bersama PPIM Universitas Islam Negeri Jakarta, dan Convey lndonesia terpanggil untuk menerbitkan buku bernutrisi keragaman Indonesia untuk generasi muda (milenial) Indonesia. Kami sekadar mengingatkan generasi muda bahwa Bangsa Indonesia sebetulnya telah memiliki "DNA Keragaman" dengan budaya dan sejarah keragaman dan kerukunannya yang begitu panjang.
Indonesia adalah negeri paling majemuk, paling toleran, tapi juga dengan keunikannya menyimpan potensi disharmoni. Faktanya, lndonesia dihuni 1340 suku bangsa, memiliki 742 bahasa, ada 6 Agama Resmi dan 187 Penghayat Kepercayaan atau agama lokal. Terlalu majemuk bukan? 

Wajarlah jika ada yang berpikir bahwa keragaman yang sangat tinggi ini menyimpan potensi disintegrasi yang juga sangat tinggi. Apalagi Indonesia bukan negara daratan, melainkan negara kepulauan yang dipisahkan oleh lautan yang luas.

Namun, kekuatiran itu menjelma ketakjuban ketika Anda membaca dua buku terbaru kami, yakni Meyakini Menghargai dan Merayakan Keragaman terbitan Expose (Mizan Group), PPIM UIN Jakarta, dan Convey Indonesia.


“Simfoni" Keragaman Indonesia

Ketika membaca kedua buku ini, kita akan menemukan keajaiban dari kemajemukan Indonesia pada halaman-halaman awal buku Meyakini Menghargai. Kita disajikan banyak fakta yang semuanya menyimpulkan betapa ajaibnya lndonesia. Bayangkan, Eropa merupakan daratan, tetapi mereka ”terpecah" menjadi 50 negara.

Di belahan lain, mereka hidup di satu daratan yang luas, dengan satu bahasa, satu agama, tapi terus bertikai dan berperang sampai hari ini. Timur Tengah salah satu contohnya. 

Menariknya, dibandingkan Eropa dan Timur Tengah, kemajemukan Indonesia Iebih kompleks, tetapi negeri ini tetap bertahan dan nyaris tidak ada ancaman disintegrasi yang serius.

Artinya keragaman atau kemajemukan itu bukan pemecah, malahan pemersatu. ibarat orkestra, kemajemukan itu menciptakan simfoni yang indah, yang bisa dinikmati kemerduannya bersama-sama. ltulah message besar yang hendak disampaikan kedua buku yang dikemas secara menarik dan popular ini. Buku ini ditujukan untuk pembaca milenial, sehingga kemasannya pun sengaja dibikin ringan, baik bahasa maupun artistik lay out-nya.

Kedua buku ini hadir di saat yang tepat, mengisi kerinduan publik akan buku-buku toleransi dan kerukunan umat beragama yang cocok dan friendly bagi kalangan milenial. Menguatnya budaya hoax dan pemikiran radikal yang antikemajemukan, dapat menjadikan kedua buku ini sebagai media edukasi alternatif.

Pendekatan narator dengan "melibatkan” karakter setiap pemeluk agama membuat penyajian materi dalam buku ini terasa unik, menarik, dan mudah dimengerti. Pembaca akan mengetahui ajaran, konsep ketuhanan, kitab suci, hari raya masing-masing agama dan aliran kepercayaan. Buku ini dilengkapi ilustrasi, foto dan aplikasi virtual reality UID360 yang berisi wisata religi dan bisa diunduh di Google Playstore secara gratis sehingga membuat buku ini semakin asyik dinikmati.

Buku ini merupakan oase bagi semua pemeluk agama : satu buku untuk semua agama. Seorang pemeluk agama tidak hanya mengentahui agamanya saja, tapi juga dapat mengetahui agama dan aliran kepercayaan lainnya. Hanya dengan mengetahui agama lain akan muncul rasa empati dan saling menghargai. Harapan kami akan tercapai cita-cita #MeyakiniMenghargai dalam Keragaman Indonesia.
  
                                                              Reporter : Arianto
Share:

Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center Menyambut Tahun Baru Imlek dengan Menu Spesial


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center, hotel bintang 4 di bawah manajemen Archipelago International yang berlokasi di pusat kota Bekasi ikut serta memeriahkan menyambut Tahun Baru Imlek yang jatuh pada tanggal 05 Februari 2019 dengan memberikan penawaran menarik yaitu 3 pilihan paket set menu halal - Chinese Buffet Dinner.

Paket pertama adalah Fortune dengan harga Rp 208,000,- Nett/Orang dengan varian menu beragam seperti Fruit Salad, Chicken and Noodles Soup, Fish Mau Soup with Vegetables, Deep Fried Crispy Fish, Tossed with Salted Egg, Stir Fried Chicken with Casheunut, Lo Han Chai, Almond Pudding, dan Chinese Tea.

Paket kedua adalah Prosperity dengan harga Rp 258,000,- Nett/Orang dengan pilihan menu Poach Chicken Wing in Sesame, Chinese Mushroom Soup Tossed with Fried Won Ton, Crispy Lemon Chicken, Wok Fried Fillet Beef Ginger and Scallion, Steamed Mahi Mahi with Black Bean Sauce, Yang Chao Fried Rice, I Fu Mie, Es Shanghai dan Chinese Tea.

Paket yang ketiga, adalah Happiness dengan harga Rp 298,000,- Nett/Pax, dengan pilihan menu Prawn Salad, Crab Meat Soup, Deep Fried Mahi-Mahi Layered with Salted Egg, Wok Fried Chicken Kung Pao, Prawn Mentega, Broccoli with Home Made Xo, Cantonese Fried Rice, Fried Noodles with Seafood, Almond Pudding, Slice Fresh Fruit & Chinese Tea.

Promo Chinese Buffet Dinner berlangsung pada tanggal 04 Februari 2019 di Imperial Coffee Shop yang berada di lantai 1 Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center.

Sedangkan pada tanggal 05 Februari 2019 juga mengadakan Chinese Buffet Brunch dengan pilihan makanan beragam yang dapat dinikmati secara bebas (all you can eat) dengan harga Rp 188,000,- Nett/Orang. Imperial Coffee Shop merupakan restoran bergaya modern kontemporer yang menyajikan berbagai pilihan menu lokal, Asian dan Western.

Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center berada di lokasi strategis di tengah Kota Bekasi serta tersambung langsung dengan pusat perbelanjaan Bekasi Cyber Park dan juga transportasi publik yang dapat memudahkan akses bagi para Tamu yang akan datang. Memiliki 1 Grand Ballroom dengan kapasitas hingga 1200 orang yang dapat mengakomodasi berbagai kegiatan, Aston Imperial Bekasi  Hotel & Conference Center juga dilengkapi dengan 169 kamar dengan type Superior, Deluxe, Premier dan Junior Suite serta memiliki fasilitas pendukung lain yaitu Imperial Coffee shop, Sky Resto and Lounge, Infinity Rooftop Swimming Pool, Gym dan 9 meeting room.

Rayakan kemeriahan menyambut Tahun Baru Imlek, hanya di Aston Imperial Bekasi Hotel & Conference Center. Unduh aplikasi Archipelago Membership untuk mendapatkan harga spesial sepanjang tahun di seluruh properti Archipelago International di Indonesia dan Malaysia.

Tentang Archipelago International

Archipelago International, telah memiliki portofolio terbesar di Indonesia dengan lebih dari 135 hotel (18,000 kamar) dan 100 properti baru yang sedang dalam pengembangan di seluruh Indonesia, Karibia, Filipina, Arab Saudi dan Malaysia. Dengan lebih dari 18,000 kamar dan 9 merk di lebih dari 55 kota, merk meliputi NOMAD, favehotel, Hotel NEO, Quest Hotel, HARPER, ASTON, the Alana, Aston Heritage Collection, dan Kamuela. Jajaran hotel dari vila yang teramat sangat mewah hingga hotel dengan pelayanan-terpilih, dan hotel dari kelas ekonomi ke pelayanan apartemen dan tempat tinggal.


                                                           Reporter : Arianto
Share:

Citilink Indonesia akan Berlakukan Kebijakan Biaya Bagasi Penerbangan Domestik


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Maskapai Berbiaya Hemat (LCC) citilink Indonesia akan segera memberlakukan kebijakan baru terkait dengan penambahan biaya bagasi pada setiap penerbangan domestik mulai Jumat, 8 Februari 2019.

"Dalam rangka memberikan kualitas layanan yang prima kepada pelanggan setia Citilink ditengah ketatnya persaingan di industri transportasi udara, maka Citilink sebagai maskapai dengan standar layanan no frills akan memberlakukan ketentuan baru mengenai tarif bagasi tercatat" ujar Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto saat jumpa pers hari Jakarta, 28 Januari 2019 pukul 15.00 - 16.00 wib bertempat di Auditorium Gedung Garuda Jl. Kebon Sirih No.42, RT.11/RW.2, Gambir Jakarta.

Ketentuan bagasi tercatat ini hanya akan diberlakukan untuk penerbangan domestik saja, khusus penumpang Citilink Indonesia rute internasional serta penumpang yang telah menjadi member Supergreen dan Garudamiles atau penumpang yang membeli "Green Seat" akan tetap mendapatkan gratis bagasi 10kg.

Bagi seluruh penumpang yang telah membeli tiket penerbangan Citilink Indonesia sebelum tanggal 8 Februari 2019, masih berhak mendapatkan fasilitas bagasi hingga 20kg meskipun dijadwalkan untuk terbang melewati tanggal yang dimaksud.

Penumpang juga tetap diperbolehkan untuk membawa satu buah barang bawaan ke dalam kabin dengan berat maksimal 7kg dan dimensi maksimal 58cm x 46cm x 23cm tanpa biaya tambahan.

Sedangkan bagi member Citilink Citisport akan mendapatkan gratis 20kg untuk perlengkapan olah raga (sports equipment) dan gratis tambahan 10kg untuk bagasi tercatat.

Penumpang Citilink Indonesia juga dapat membeli paket bagasi sebelum keberangkatan untuk mendapatkan harga yang lebih terjangkau dengan potongan harga sampai dengan 40 persen.

Pembelian paket bagasi dapat dilakukan di website resmi Citilink paling lambat Empat (4) jam sebelum keberangkatan.

Sementara bagi penumpang yang sudah berada di bandara, dapat membeli bagasi tercatat langsung di counter check in atau customer sevice Cltilink Indonesia.

Benny menambahkan sesuai Pasal 22 butir C PM 185 Tahun 2015, bahwa Citilink Indonesia termasuk dalam kategori maskapai dengan pelayanan "no frills" (pelayanan dengan standar minimum) yang dapat mengenakan biaya untuk pengangkutan bagasi tercatat.

Tahap Sosialisasi

Dalam tahap awal ini Citilink Indonesia akan melakukan sosialisasi secara intensif mengenai kebijakan baru bagasi tercatat selama dua minggu ke depan mulai dari tanggal 25 Januari hingga 7 Februari 2019.

Kebijakan baru mengenai bagasi tercatat akan diberlakukan efektif mulai tanggal8 Februari 2019.
Dalam menerapkan kebijakan ini, Citilink Indonesia telah melakukan langkah sosialisasi baik kepada pihak internal dan eksternal melalui berbagai media.

Untuk internal, sosialisasi dilakukan melalui majalah internal dan email yang ditujukan kepada seluruh
karyawan.

Selanjutnya untuk pihak eksternal akan dilakukan melalui media massa seperti koran dan radio, media sosial, maupun inflight magazine.

Selain itu, manajemen juga akan memasang banner pemberitahuan di setiap counter check in bandara dan announcement oleh awak kabin sehingga seluruh penumpang Citilink Indonesia mendapatkan informasi dengan baik.

Citilink Indonesia mengharapkan bahwa ketentuan terbaru terkait bagasi tercatat ini dapat berjalan dengan baik dengan terus menjaga kualitas pelayanan penerbangan yang selalu mengedepankan faktor keselamatan dan keamanan bagi seluruh penumpangnya.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Peluncuran Piala Presiden Esports 2019


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Pemerintah menantang para gamers mengikuti pertandingan Esports. Ajang kompetisi para gamers terbesar di Indonesia digelar dari Januari hingga puncaknya Maret mendatang dengan memperebutkan trophi Piala Presiden Esports.

Setelah gelaran Asian Games tahun lalu, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada Esports dan melihat adanya potensi besar dari industri ini demi kemajuan Indonesia.

Pernyataan ini disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada konferensi pers penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2019 di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Senin, 28 Januari 2019.

“Piala Presiden Esports 2019 merupakan wujud nyata keinginan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan nilai sportivitas, nilai kebangsaan, manfaat ekonomi, dan pembinaan talenta Indonesia,” ujar Moeldoko.

Menurut Moeldoko, Presiden Jokowi melihat banyak putra dan putri Indonesia yang memiliki minat dan talenta terhadap olah raga elektronik. 

Minat dan talenta ini harus diberikan ekosistem yang menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas, dedikasi tinggi, saling menghormati, dan kerja bersama.

Ekosistem ini dapat terwujud apabila ada perhatian dari pemerintah dalam bentuk dukungan pembangunan manusia, dukungan ekonomi, dan dukungan infrastruktur.

“Nilai sportivitas Esports ternyata bisa menjadi salah satu cara untuk mengajarkan generasi muda untuk tetap menghormati orang lain dan generasi lain. Kembangkan value yang ada di Esports, seperti disiplin, kerjasama dan kolaborasi,” ucap Moeldoko.

Panglima TNI 2013-2015 ini menekankan, dari sisi ekonomi, melalui Piala Presiden Esports 2019, Presiden Jokowi ingin industri Esports Indonesia semakin berkembang dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional.
“Ini juga untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020,” ungkap Moeldoko.   

Peluncuran gelaran Piala Presiden Esports 2019 juga dihadiri Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan  Presiden Indonesia Esports Premier League (IESPL) sekaligus Ketua Penyelenggara Piala Presiden Esports 2019 Giring Ganesha. Hadir pula Duta Piala Presiden Esports 2019 Justin ‘Jess No Limit’, youtubers yang juga Juara Dunia Mobile Legend Season 6.

“Kami terus mendorong kemajuan akses internet di seluruh Indonesia sehingga kompetisi Esports ini dapat digelar dan menghasilkan atlet berprestasi,” kata Rudiantara.

Kepala Bekraf Triawan Munaf berharap gelaran Piala Presiden ini dapat menghasilkan atlet-atlet berpretasi, terutama karena Esports menjadi cabang resmi yang dipertandingkan di  Sea Games 2019 di Filipina dan Asian Games 2022 di Hangzhou.

“Selain itu, kita berharap games-games ciptaan developer Indonesia bisa mendunia seperti Mobile Legends, Dota dan lain-lain,” kata Triawan.


Menpora Imam Nahrawi mengaku awalnya ia bingung melihat staf kantornya masih kerap berkumpul pada malam hari, padahal pekerjaan sudah selesai. “Mereka begitu khidmat dan khusyuk menatap ponselnya bersama-sama. Rupanya lagi mabar, main bareng untuk memperbaiki ranking masing-masing,” kisahnya.

Lebih jauh, Menpora menyatakan, Esports adalah salah satu tanda bahwa zaman terus bergerak maju. “Dahulu, main game hanya dianggap membuang-buang waktu, tetapi kini bisa menjadi karier dan bahkan membawa nama Indonesia di level internasional,” katanya.

Ia memaparkan, Esports sangat identik dengan kaum millenials. Sebanyak 72 persen pemain Esports adalah anak-anak muda berusia 16-34 tahun. Sebanyak 1 dari 3 penggemar e-Sports berumur 20-25 tahun.

Di tahun ini juga, tepatnya pada November hingga Desember nanti, Esports akan dipertandingkan secara resmi di SEA Games Filipina. Medali akan dihitung di tabel klasemen. Ini adalah sebuah sejarah baru bagi ajang multi-event olahraga, setelah kemarin menjadi ajang eksebisi di Asian Games 2018.

“Di Asian Games lalu, Indonesia berhasil meraih 1 emas dan 1 perak dalam eksibisi e-Sports. Kita optimistis meraih hasil lebih baik pada Sea Games 2019,” ujar Imam Nahrawi.

Penyisihan di Delapan Daerah
Piala Presiden Esports 2019 digelar di delapan daerah mempertandingkan game Mobile Legends. Game ini dipilih karena menjadi salah satu primadona permainan para gamer saat ini. 


Turnamen regional di delapan daerah berlangsung di Palembang Sport Convention Center dan Bali Galeria Shopping Center 9-10 Februari 2019, Surabaya Town Square dan Trans Studio Mall Makassar, 16-17 Februari 2019, The Park Mall Solo dan Manado Town Square, 23-24 Februari 2019, Aston Pontianak dan Sumarecon Mall Bekasi 2-3 Maret 2019.

Babak kualifikasi diikuti 512 pemain dari masing-masing regional. Selanjutnya, tim terbaik dari delapan kota itu akan mengikuti bootcamp dengan pelatih dan manajer ahli IESPL. Setelah itu, mereka yang lolos akan bersaing di babak Grand Final Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta pada akhir Maret 2019 yang akan dihadiri Presiden Jokowi.

Presiden IESPL Giring Ganesha mengungkapkan, Presiden Joko Widodo secara langsung menginspirasi kompetisi ini dan menginginkan kemajuan ekosistem Esports. 

“Presiden kebangaaan kita Bapak Jokowi menegaskan agar anak muda Indonesia memanfaatkan Esports untuk berkarya dan berprestasi,” tandas Giring.

Giring memaparkan, saat ini ada 50 juta pemain video game di seluruh Indonesia. “Perkembangan pesat ini tak lepas dari stabilnya jaringan internet di Indonesia dan meluasnya transaksi secara daring sebagai bukti pertumbuhan ekonomi digital kita,” pungkasnya.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Kementerian PPN/Bappenas Gelar Seminar Hasil Kajian Pendalaman Keuangan di Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sehubungan dengan agenda penyusunan RPJMN 2020-2024, Direktorat Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan sebuah kajian pendahuluan (background study) untuk Bidang Jasa Keuangan. Studi tersebut telah mengkaji tentang pendalaman keuangan di Indonesia dalam rangka penyusunan RPJMN 2020-2024.

Berkaitan dengan itu, Kementerian PPN/Bappenas menggelar Hasil Kajian Pendalaman Keuangan di Indonesia hari Senin, 28 Januari 2019 pukul 08.30 - 12.00 wib bertempat di Hotel JS Luwansa, JI. H. Rasuna Said No. Kav. C-22, Kuningan. Jakarta Selatan. Seminar dibuka oleh Leonard VH Tampubolon selaku Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, dihadiri para pembicara yaitu tim kajian darí Universitas Katolik Parahyangan Bandung: Dr. Miryam B.L Wijaya, Charvin L. Kusuma, M.Sc., dan Lathifa Hapsari, M Sc.  dimoderatori Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian PPN/Bappenas, Muhammad Cholifihani.
Istilah pendalaman keuangan muncul sebagai penegas bahwa pembangunan kualitas pada sektor keuangan tidak hanya berfokus pada aspek kedalaman, namun juga pada keterjangkauan serta efisiensi penyedia jasa keuangan. 

Meskipun peran dan keberhasilan sektor keuangan dalam menumbuhkan ekonomi berbeda-beda antar waktu dan antar negara, perlunya sektor keuangan yang efektif dan efisien untuk menumbuhkan perekonomian tidak tersanggahkan. Pendalaman keuangan tidak hanya cukup dengan meningkatkan, melainkan juga perlu mengutamakan kualitas yang memungkinkan sektor keuangan menjalankan fungsinya, baik sebagai motor maupun penopang pertumbuhan ekonomi, tanpa memunculkan dampak negatif yang tidak terantisipasi dan teratasi.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang stagnan di kisaran 5,0 persen membutuhkan upaya untuk mencegah berlanjutnya pemburukan situasi, dan sektor jasa keuangan merupakan salah satu sektor penting yang berperan di dalamnya. Untuk mencapai sasaran pertumbuhan ekonomi ke depan, sektor jasa keuangan dibutuhkan untuk menbiayai kebutuhan investasi, sehingga perlu dilakukannya upaya pendalaman keuangan, baik dari pasar keuangan maupun institusi keuangan. 

Akan tetapi, Indonesia masih menghadapi tantangan besar dimana kondisi sektor jasa keuangannya masih terbilang dangkal dan hal ini dapat berpengaruh terhadap perekonomian.
Selain itu, dari segi inklusivitas, Indonesia masih terbilang cukup rendah dimana masih banyak penduduk Indonesia yang belum menikmati layanan jasa keuangan secara formal, jelas Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Leonard VH Tampubolon dalam sambutannya pada Seminar Hasil Kajian Pendalaman Keuangan di Indonesia.

Selanjutnya, beliau menyatakan bahwa upaya pendalaman sektor jasa keuangan perlu terus dilakukan, dengan tetap memperhatikan pengelolaan risiko dan stabilitas sistem keuangan. Pendalaman keuangan menjadi sangat penting, mengingat peran sektor jasa keuangan sebagai sumber pembiayaan pembangunan maupun sistem pembayaran yang mendukung kegiatan ekonomi masyarakat.

Seminar Hasil Kajian Pendalaman Keuangan di Indonesia diadakan untuk mempresentasikan hasil kajian yang menjadi dasar pijakan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 - 2024 di bidang Jasa Keuangan. Kajian tersebut bekerjasama dengan para akademisi dari Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung.
Kajian berfokus untuk memotret kondisi sektor jasa keuangan nasional, termasuk peluang dan tantangannya ke depan.

Dalam seminar tersebut, Direktur Jasa Keuangan dan BUMN Kementerian PPN/Bappenas, Muhammad Cholifihani menjelaskan bahwa pendalaman keuangan dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan, serta guna memenuhi kebutuhan pembiayaan proyek-proyek infrastruktur strategis nasional. "Pembiayaan untuk pembangunan sangatlah diperlukan bagi Indonesia saat ini guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi berkesinambungan, dan inklusif, ungkap Cholifihani. Beliau juga menambahkan bahwa isu pendalaman keuangan menjadi topik penting yang perlu diangkat mengingat kondisi sektor keuangan di Indonesia yang masih dangkal. Hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator seperti rasio M2 per PDB, aset dana pensiun per PDB, aset perusahaan asuransi per PDB, maupun kredit domestik sektor privat per PDB di Indonesia yang masih sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina.

Berdasarkan hasil Kajian Pendalaman Keuangan yang dilakukan oleh Bappenas dan Universitas Katolik Parahahyangan Bandung, terdapat dua temuan pokok kajian yang Juga disampaikan dalam seminar tersebut.

Pertama, situasi di setiap provinsi di lndonesia sangatlah berbeda-beda. 

Situasi yang dimaksud adalah terkait kondisi sektor jasa keuangan di setiap provinsi, serta kemampuan sektor riil untuk tumbuh di setiap provinsi pun berbeda-beda. Oleh karena itu, setiap provinsi memerlukan kebijakan yang berbeda-beda pula. Secara agregat (dengan menggunakan data time-series nasional keterkaitan antara sektor jasa keuangan dan pertumbuhan ekonomi adalah bersifat demand-following. 

Demand following adalah situasi dimana pertumbuhan ekonomi mendorong permintaan (demand) terhadap sektor jasa keuangan untuk memfasilitasi alokasi sumber daya keuangan. Artinya, pertumbuhan sektor jasa keuangan sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi (sektor riil), Namun demikian, jika ditelisik lebih lanjut tiap provinsi, 33 provinsi yang menjadi objek penelitian terpilah menjadi empat situasi: demand-following, supply-leading, dua arah, dan tidak ada hubungan.

Pola Demand-folowing yang ditemukan untuk agregat nasional, ditemukan juga di 12 dari 33 provinsi yang menjadi objek penelitian. Sedangkan pola supply leading ditemukan di 9 dari 33 provinsi yang menjadi objek penelitian. Sisanya, di 8 provinsi ditemukan hubungan dua arah, dan di 4 provinsi tidak ditemukan hubungan di antara indikator sektor jasa keuangan dengan pertumbuhan PDRB.

Kedua temuan pokok yang lainnya adalah pendalaman keuangan di Indonesia masih sangat diperlukan dan masih dimungkinkan untuk dilakukan, baik untuk institusi keuangan (bank dan non-bank), maupun pasar keuangan. Pendalaman keuangan masih dan sangat diperlukan untuk menumbuhkan perekonomian baik dari aspek kedalaman, akses, maupun efisiensi. Dalam meningkatkan aspek kedalaman institusi keuangan, khususnya perbankan, perlu dibangun kapasitas yang lebih tinggi dalam menghimpun dana masyarakat.

Sementara itu, sebagai upaya meredam gejolak pertumbuhan sektor riil dan membangun komplementaritas antar penyedia jasa keuangan, dibutuhkan pembangunan institusi keuangan non-bank, khususnya industri asuransi dan Dana Pensiun. Selanjutnya, pendalaman pasar keuangan dapat dilakukan dengan cara memperluas instrumen dan Intensitas penerbitan aset keuangan, meningkatkan kualitas platform digital untuk perdagangan, dan meningkatkan emiten serta basis Investor.

Dari sisi Inklusvitas, perlu diakukan pemanfnatan teknologi digital dan branchless banking untuk memperluas keterjangkauan dan meningkatkan literasi keuangan. Akan tetapi, mengingat situasi provinsi yang sangat berbeda, diperlukan kebijakan pendalaman keuangan yang berbeda untuk menumbuhkan ketahanan ekonomi provinsi yang membangun ketahanan ekonomi nasional. Dampak positif pendalaman keuangan bagi pertumbuhan ekonomi akan mulai bila pembangunan sektor keuangan dilakukan dengan arah dan kecepatan yang tepat sehingga pembangunan keuangan tidak berakhir dengan peningkatan kesenangan dan/atau fluktuasi yang tidak terkendali.

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, melalui kajian ini, dihasilkan beberapa arah kebijakan pengembangan sektor jasa keuangan ke depan. Arah kebijakan yarng disampaikan dalam kajian tersebut pada intinya bertujuan untuk pendalaman sektor jasa keuangan di Indonesia guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

                                                                Reporter : Arianto

Share:

Tawuran Pemuda Antara Krukut dan Tanah Sereal Tewaskan Satu Orang


Duta Nusantara Merdeka |Jakarta Barat
Kejadian Tawuran antar dua  kelompok pemuda antara kelompok Krukut dan Kelompok Tanah Sereal yang terjadi di Jl Tanah Sereal Raya Tambora, Jakarta Barat, pada Minggu Subuh lalu , menimbulkan 1 korban jiwa. Adam Ilham (16 thn) yang merupakan warga Tanah Sereal menghembuskan nafas terakhir nya akibat luka bacok dan tusukan di beberapa bagian tubuh nya.

Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH,  membenarkan kejadian tersebut.  Menurut kronologi yang diterima, sekitar pukul 04.00 Wib, korban (Adam) pergi bersama tiga rekan nya menggunakan dua unit sepeda motor untuk mengisi bahan bakar di SPBU.


Selesai mengisi bahan bakar di SPBU,  korban (Adam) bersama dua rekan nya melewati Gang Thalib, Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, dimana lokasi tersebut merupakan tempat nongkrong kelompok Gasbar 03 Thalib Taman Sari, Jakarta Barat.

Ketika melewati tempat tersebut, korban dan dua rekan nya sempat mengejek beberapa anak muda yang sedang nongkrong, sehingga pelaku (F)  bersama teman nya langsung mengejar korban, dan terjadilah saling lempar batu.


"Saat di kejar,  korban terjatuh di Jalan Raya Tanah Sereal Raya dan langsung di bacok secara bergantian oleh para pelaku dengan menggunakan clurit dan klewang, hingga korban mengalami luka bacok dibagian bahu belakang sebelah kanan, lengan sebelah kiri, punggung belakang dan leher sebelah kiri," Ujar Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat Kompol Iver Son Manossoh.SH.

Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat AKP Supriyatin mengatakan,  korban sempat dibawa ke Puskesmas, lalu dirujuk ke RS. Tarakan Jakarta Pusat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia di RS (Rumah Sakit).


Dalam kasus ini, pihak Polsek Tambora Jakarta Barat melakukan berhasil mengamankan 13 Pelaku Tawuran orang yang terindikasi sebagai pelaku yang terlibat tawuran dengan inisial  R, F, A, F, R, S,  di nyatakan sebagai pelaku utama Pembacokan sehingga korban meninggal dunia.

"Hingga saat ini kami masih intensif melakukan pengembangan atas keterangan para pelaku tawuran yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia, termasuk melakukan test urine terhadap puluhan pelaku yang diamankan, yang ternyata dari hasi test 3 (tiga) diantaranya kita pastikan positif mengkonsumsi Narkoba," Ujarnya Kanit Reskrim Polsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat AKP Supriyatin. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini