Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

KSPI: THR Tidak Boleh Ditunda atau Dicicil


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal meminta agar pengusaha yang terlambat membayarkan THR kepada buruh dikenai denda sebesar 5% (lima persen) dari total THR yang harus dibayar, sejak berakhirnya batas waktu kewajiban Pengusaha untuk membayar THR tersebut.

Pengenaan denda, kata Iqbal, tidak menghilangkan kewajiban Pengusaha untuk tetap membayar THR kepada buruh.

"Ketentuan ini didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2005 tentang Pengupahan," ujar Said Iqbal kepada awak media di Jakarta. Jum'at (08/05)

Dalam peraturan pemerintah ini juga diatur, lanjut Iqbal, THR wajib dibayarkan paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum hari raya keagamaan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, Iqbal menegaskan, bahwa surat edaran Menaker mengenai THR menyalahi ketentuan PP No 78 Tahun 2015.

"Aturannya sudah sangat jelas. Tidak boleh ditunda atau dicicil. Terlebih lagi tidak dibayarkan 100%," tegas Said Iqbal.

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, surat edaran itu semacam pengumuman. Sehingga tidak boleh bertentangan dengan ketentuan di atasnya.

Dengan kata lain surat edaran Menaker tersebut batal demi hukum dan harus diabaikan. Karena memperbolehkan THR dicicil.

Untuk itu, kata Iqbal, Minggu depan KSPI berencana mengajukan gugatan terhadap surat edaran Menaker ke PTUN Jakarta.

KSPI juga menyerukan kepada  buruh untuk meminta agar perusahaan membayar penuh THR secara penuh. Tidak ditunda atau dicicil. Apalagi tidak dibayarkan.

"Prinsipnya hak harus diberikan. Tidak boleh diotak-atik," pungkasnya. (Arianto)


Share:

Kemensos Salurkan Bansos Sembako dari Presiden di Tangsel



Duta Nusantara Merdeka | Ciputat
Kementerian Sosial Republik Indonesia menyalurkan tahap pertama bantuan sosial (bansos) sembako dari Presiden di Kota Tangsel pada Jumat (08/05) bertempat di Balai Warga RW 08, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel.

Penyerahan bansos tersebut dilakukan oleh Sekjen Kemensos didampingi oleh Walikota Tangsel, dan juga forkopimda kota tangsel.
Sekjen Kemensos RI, Hartono Laras menjelaskan, penyaluran bansos sembako dari Presiden ini merupakan tahap pertama setelah DKI Jakarta.

"Untuk bantuan sembako ini dimulai di tiga kelurahan terlebih dahulu yakni Rempoa, Cirendeu, dan Pisangan, sisanya akan dilakukan ditahap kedua," kata Hartono.

Hartono mencermati Kota Tangsel sangat aktif untuk memverifikasi data terpadu kesejahteraan sosial, dari data tersebut memudahkan pihaknya untuk menyalurkan bantuan sosial,  seperti untuk PKH sebanyak 7 ribu,  bantuan non tunai sebanyak 12.182 ditambah 6.878 dan untuk bantuan sembako Presiden ini sebanyak 75.961.

Kami berpesan, lanjut Hartono yang saat itu mengenakan kaos berkerah warna putih, jika ada yang tidak terdata atau masuk dalam bansos maupun PKH dan sebaliknya bisa dievaluasi dan bisa diisi datanya kepada pihak terkait, jadi tidak perlu khawatir, karena pemerintah memiliki perhatian luar biasa untuk penanganan covid ini.

Hartono berharap bantuan ini bermanfaat, nantinya penyaluran akan dilakukan 6 kali dan bantuan ini diharapkan tepat sasaran.


Pada kesempatan yang sama,  Kepala Dinsos Tangsel Wahyunoto Lukman menjelaskan untuk bansos sembako Presiden ini Tangsel memiliki kuota sebanyak 75 ribu dan usulan yang sudah disampaikan sampai saat ini sebanyak 62 ribu dan inilah yang akan disalurkan terlebih dahulu.

Sementara itu, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengucapkan terima kasih atas kehadiran langsung Sekjen dan Dirjen Kemensos dalam penyaluran jaring kesejahteraan sosial berupa bantuan sembako dari Presiden dalam penanganan Covid-19.

"Covid ini menjadi musuh kita bersama, dimana kita tidak bisa solat di masjid, sekolah dirumah, dan tidak boleh keluar rumah jika tidak ada urusan yang urgent, namun ini merupakan ujian dari Allah bukan azab. Semoga kita lulus ujian ini," ungkapnya.

Airin memohon maaf atas keterlambatan ini, terima kasih kepada Para RT dan RW, Lurah dan Camat atas kesediaannya menunggu dan menginformasikan bansos ini kepada warganya.

"Kami sangat terbuka pada tahap pertama ini, bagi yang belum tercatat bisa menghubungi hotline kami dan tim verifikasi dinas sosial, mereka akan memastikan warga yang belum terdata, kita ambil hikmahnya, semoga kita bisa lulus ujian ini," pungkasnya. (Arianto)



Share:

Kawan Lama Foundation Gelar Aksi Dukungan untuk Memutus Penyebaran Covid-19


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebagai wujud dukungan terhadap aksi penanganan dan pencegahan Covid-19 yang tengah mewabah di Indonesia, Kawan Lama Foundation yang menaungi kegiatan sosial Kawan Lama Group mendonasikan bantuan dalam bentuk produk medis dan non medis di 15 kota di Indonesia.

Nana Puspa Dewi, selaku Marketing Director Kawan Lama Group menjelaskan, Dalam masa pandemi ini, Kawan Lama Foundation mengucapkan terima kasih kepada seluruh pejuang Covid-19 seperti pemerintah, tim medis, TNI dan Polri serta seluruh pihak yang telah menjadi garda terdepan dan telah ikhlas menjalankan tugasnya di luar rumah untuk menjaga Indonesia. Kami yakin seluruh masyarakat mengapresiasi dan mendukung apa yang telah dilakukan, begitupun dengan Kawan Lama Group dengan memberikan dukungan melalui donasi produk yang dibutuhkan dalam upaya memutus penyebaran Covid-19 di berbagai daerah.

"Untuk membantu tim medis dalam penanganan Covid-19, Kawan Lama Foundation memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat didukung dengan perlengkapan lainnya seperti masker, sarung tangan, kacamata pelindung, face shield, helm APD, boot, hingga kursi roda. Bantuan untuk pasien Covid-19 juga diberikan berupa paket kebutuhan harian di ruang perawatan, seperti baju pasien, handuk, gantungan baju, botol minum, dan perlengkapan lainnya," kata Nana dalam keterangan tertulis kepada media. Jum'at (08/05)

Sedangkan sebagai wujud partisipasi dalam pencegahan penyebaran Covid-19, lanjutnya, bantuan diberikan berupa infrared thermometer untuk mengukur suhu tubuh, serta set alat kebersihan seperti kanebo, sprayer, tempat sampah, hingga alat pengering tangan. Seluruh produk tersebut diserahkan ke rumah sakit rujukan pemerintah untuk penanganan pasien Covid-19 seperti RSPI Sulianti Saroso, RSPAD Gatot Subroto dan Wisma Atlet, serta kepada Pemprov Jawa Tengah, Pemkot Surabaya, Kementerian Kesehatan, hingga TNI.

Tidak lupa, kata Nana, Kawan Lama Foundation juga memberikan dukungan melalui pemberian produk minuman dan makanan yaitu Chatime dan Cupbop untuk tenaga medis di rumah sakit, pengemudi ojek online, dan panti asuhan di 6 kota, seperti Jakarta, Batam, Balikpapan, Banjarmasin, Makassar dan Manado. Rangkaian kegiatan donasi tersebut merupakan perwujudan dari salah satu pilar kegiatan CSR Kawan Foundation yaitu Aksi Kemanusiaan, di samping pilar kegiatan lainnya seperti Aksi Lingkungan, Pendidikan dan Pengembangan Masyarakat.

"Kami berharap, dukungan yang diberikan dapat bermanfaat. Tidak hanya dilakukan saat ini, kami berupaya untuk terus bisa melanjutkan aksi sosial agar dapat membantu menyelesaikan pandemi. Kamipun berkeyakinan bahwa kita dapat melewati masa sulit ini bersama-sama dan membuat Indonesia menjadi semakin kuat," tutup Nana. (Arianto)







Share:

Gim Celestian Tales Hadir Seri Kedua


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kabar gembira! Celestian Tales: Realms Beyond gim JRPG buatan Agate yang telah dirilis pada 7 Mei 2020 sudah dapat dimainkan melalui Steam, GOG, dan Humble. Gim JRPG asal Indonesia ini bekerja sama dengan Digital Tribe Games sebagai publisher. Celestian Tales: Realms Beyond merupakan seri kedua dari Celestian Tales: Old North yang telah dirilis pada 2015 silam.  Celestian Tales: Old North berhasil menarik perhatian lebih dari 25.000 pemain. 

Gim JRPG asal Indonesia ini digandrungi pemain dari Amerika Serikat, Inggris, dan Perancis. Sama seperti seri pertamanya, Celestian Tales: Realms Beyond rilis di seluruh dunia dan bekerja sama dengan publisher Digital Tribe Games. 

Pada seri Celestian Tales: Realms Beyond pemain dapat memilih karakter dari 6 kesatria yang tergabung sebagai Companions of House Levant, yaitu Aria Geraldine, Lucienne Leroux, Isaac Goldenlake, Ylianne, Cammile Ryne, dan Reynard de la Foret. Misi utama para kesatria ini adalah melindungi pemimpin mereka dari ancaman musuh. Uniknya, musuh yang dilawan terkadang merupakan orang-orang terdekat pemimpin di dalam cerita tersebut. 

Pada gim ini, pemain akan diminta untuk mengambil keputusan yang kelak membawa pemain ke percabangan cerita. Pemain diminta untuk tetap waspada, karena terdapat tantangan yang menunggu di setiap percabangan cerita yang dipilih. Selain itu, pemain akan ditantang untuk mengatur strategi permainan dalam pengaturan tim, penggunaan kostum pada karakter, dan juga pertarungan. Dalam gim JPRG ini, pertarungan dilakukan dengan sistem turn-based, atau pertarungan yang dilakukan secara bergantian. 

Pada seri terbaru Celestian Tales ini, pemain dapat melanjutkan data yang tersimpan pada  seri sebelumnya, sehingga kelanjutan cerita pada seri Celestian Tales: Realms Beyond akan bergantung pada keputusan–keputusan yang diambil pada seri Celestian Tales: Old North.

Fitur-fitur Baru :

-  Cerita Unik – Pendekatan cerita RPG baru yang menarik pemain untuk turut merasakan beratnya tindakan karakter mereka. 

-  Konfrontasi Moral – Pemain akan dipaksa untuk membuat keputusan yang menantang moralitas dan kepercayaan mereka. 

-  Cerita yang Beragam - Enam karakter utama memungkinkan Anda melihat berbagai perspektif untuk menilai sendiri siapa yang benar dan salah. 

-  Ilustrasi Indah – Latar belakang gambaran tangan yang sarat dengan warna, potret karakter yang emotif dan rinci, serta animasi pixelart membuat Celestial Tales memiliki dunia fantasi yang unik dan berkarakter. 

-  Musik yang Menginspirasi – Susunan musik megah yang menangkap emosi dari tiap adegan seiring cerita berlalu. 

-  Gameplay RPG Tradisional -  Terinspirasi oleh JRPG klasik, sistem pertempuran bersifat turnbased memungkinkan pemain mengembangkan gaya dan strategi bertarung pribadi masing - masing. (Arianto)



Share:

KALAH MARIO TEGUH DIBUAT PAK EDY


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Saat kunjungan pak Edy Rahmayadi melihat pasien covid 19 ke rumah sakit Martha Friska jalan multatuli pada hari selasa (5 Mei 2020). pak edy memberikan motivasi yang luar biasa kepada pasien covid 19, menurut Kader Muda Muhammadiyah Medan (Rafid Febri Ismadi), Pak Edy hanya pencitraan saja, karena rafid mengatakan Edy Rahmayadi Sudah tidak memiliki konsep dalam menanganin wabah covid 19  di Sumut ini, jadi hanya motivasi saja yang bisa diberikan.  Motivasi yang di berikan kalah Motivator Mario Teguh di buat pak Edy Rahmayadi, ujar Rafid Febri Ismadi Sambil Ketawa.

Kita lihat saja Motivasinya gubernur  Edy Rahmayadi ada kalimat yang luar biasa dari beliau

"Ajari saya kalau benar dokter dan perawat gak mau lagi biar saya yang merawat rakyat saya sendiri". 

Kata Motivasinya berbanding terbalik dengan statement beliau yang viral beberapa minggu yang lalu.

"Kalau Gubernur yang meninggal banyak yang menggantikan posisi saya, tapi kalau para dokter dan tim medis yang meninggal, siapa yang mau menggantikan". jadi kenapa pula pak edy tiba-tiba mau mengurus pasien covid 19 ini?, ini kok tiba-tiba mau jadi dokter atau tim medis??? bapak edi rahmayadi ini sekarang apa jabatannya???

Makanya motivasi pak edy ini hanya pencitraan saja dan meludah ke atas yang akhirnya kenak wajah pak edy sendiri. tegas Rafid Febri Ismadi (Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Medan 2014-2018).

Kemana tim dokter kita?, kemana tim medis kita?, kemana anggaran 1,5 T untuk covid 19 ini pak Gubernur???. masak pemerintah sumut tidak sanggup membayar dokter dan tim medis dan tidak sanggup membayar hotel para dokter dan tim medis?.

Ingat pak gubernur rakyat sumut butuh karya nyata bapak, bukan karya kata atau karya motivasi bapak. indonesia sudah banyak motivator seperti mario teguh dan yang lainnya. jadi bapak jangan hanya pandai memotivasinya saja. harus bapak pikirkan itu yang saya sampaikan, ujar Rafid Febri Ismadi (Ketua Umum Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kota Medan 2012-2014)**
Share:

Menimbang Kebijakan MenkumHAM Dalam Memilih Dirjenpas


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Tidak ada lagi open bidding saat ini untuk mengangkat seorang Dirjen Pemasyarakatan dan Dirjen Imigrasi. Semua tinggal ambil dari Kepolisian. Jebret! Langsung taruh di kedua Direktorat bergengsi di lingkup Kementerian Hukum dan HAM tersebut. 

Ada apakah gerangan kiranya? Beda saat Menteri YASONA menjabat di periode pertama, 2014 - 2019, masih ada tenggang rasa dengan pejabat karier di kedua instansi tersebut. Yaitu, masih ada mempertimbangkan produk pendidikan dari Poltekip dan Poltekim.

Berbagai sebab bisa saja menjadi alasan mengapa seorang Direktur Jenderal di Kemenkumham dipilih dari kepolisian. Pertama, untuk meningkatkan kinerja dan disiplin jajaran direktorat tersebut. Kedua, karena Yasona juga anggota Kompolnas.

Tugas utama Kompolnas terlalu sedikit bila keberadaan nya hanya untuk memberi usulan kepada Presiden dalam memilih Kapolri. Bisa saja untuk menempatkan polisi di lingkungan Kemenkumham berasal dari Kompolnas? Maklum di Kompolnas, 3 eks officio dari 9 orang anggota Kompolnas adalah Menkopolhukam, Mendagri, dan MenkumHAM. 

Saat periode kedua (2019 - 2024), langit - langit karier di kedua instansi di bawah Kemenkumham  ini tidak secerah langit - langit dulu. Tiba - tiba saja, Dirjenpas SBPU diganti tanpa masyarakat luas tahu apa sebabnya. Yang masuk menggantikan bukan lagi berasal dari instansi yang sama, tapi dari instansi kepolisian. Apakah ini tanda - tanda negara polisional sudah terjadi.

Saat Marzuki menjadi Plt Dirjenpas saja begitu lama mencari Dirjen tentatif. Open bidding atau lelang jabatan dilalui beberapa tahap dan cukup diminati para pengamat perlapasan, hingga akhirnya keluar sebagai pemenang Sri Budi Puguh Utami (sering disebut SBPU).

Mengapa kecenderungan  menempatkan polisi di tingkat Direktorat meningkat tajam dalam 5 tahun belakangan ini? Di era Orde Baru umumnya TNI yang ditempatkan. Tapi, itu cenderung untuk menjaga stabilitas institusi. Apakah sekarang kita masih bicara soal stabilitas? Bila ya jawabannya, berarti pemerintah gagal dalam membangun kepercayaan masyarakat.

Namun, bila merujuk alasan Menteri Yasona Laoly yang beralasan bahwa kemampuan seorang perwira tinggi polisi dengan bintang dua, mari kita lihat saja dulu. Yang jelas penempatan orang eksternal belum tentu menjamin kinerja Dirjenpas lebih baik dari sebelumnya. **
Share:

Korban Penggelapan Minta Polresta Balam Tahan Para Oknum Penadah Mobil


Duta Nusantara Merdeka | Bandar Lampung
Subirman 60) warga Labuhan Ratu Bandar Lampung, minta kepada Polresta Kota Bandarlampung (Balam), agar menangkap, oknum Penjabat Kepala Pekon Ganjar Agung Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Novian Heri dan salah satu calon kepala pekon Badak, Patra Gunawan serta Adri yang diduga menjadi penadah mobil hasil penggelapan.

Hal ini disampaikan oleh Subirman kepada para awak media atas kekecewaanya, karena saat kedua oknum diduga pelaku penadahan mennyerahkan diri dan tidak ditahan saat mennyerahkan dua unit mobil hasil tadahan kepada pihak Polresta Kota Bandarlampung.

“Seharusnya bukan hanya mobil milik saya saja yang dijadikan barang bukti (BB), kedua oknum penadah tersebut juga seharusnya ikut diamankan. Pelaku dan penadahkan hukumnya sama-sama bisa dijerat hukum,”tegas Subirman, pada Rabu (06/05/2020).

Terpisah, seperti berita sebelumnya, Penjabat Kepala Pekon Ganjar Agung Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Novian Heri dan salah satu calon kepala pekon Badak, Patra Gunawan diduga menjadi penadah mobil curian.

Dugaan tersebut muncul setelah adanya kasus pencurian dua unit kendaraan roda empat milik Subirman (60) warga Labuhan Ratu Bandar Lampung. Mobil bernomor polisi BE 1167 CV ini dilarikan oleh Ari Putra Soenadi (34), yang merupakan oknum sales marketing dealer mobil Daihatsu di Kota Bandar Lampung.

Menurut Rita selaku keponakan korban, modus yang dilakukan pelaku yakni menyewa kendaraan mobil Daihatsu Xenia warna silver bernomor polisi BE 1167 CV milik pamannya. Namun sampai pada waktu yang ditentukan, sesuai dengan perjanjian, mobil tak kunjung dikembalikan.

Kemudian tak lama berselang, pihak keluarga mencari tau letak posisi mobil tersebut. Lalu ditemukanlah mobil Daihatsu Xenia silver tersebut di kediaman Novian Heri, yang merupakan Penjabat (PJ) Kepala Pekon Ganjar Agung,Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus.

Ari telah melarikan kendaraan lainnya milik Subirman bernomor polisi BE 1279 YN Daihatsu Xenia warna putih. Mobil tersebut digadaikan Ari kepada pria bernama Patra Gunawan yang diketahui adalah salah satu calon kepala pekon Badak, Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus.

Saat dikonfirmasi, Patra Gunawang mengakui telah menerima mobil dari Ari Putra Soenedi melalui perantara kakak iparnya yang bernama Adri dengan system gadai sebesar Rp 35 juta.
Terkait dugaan penadah yang dituduhkan kepadanya, Patra Gunawan berkilah tidak tahu menahu soal kasus pencurian yang dilakukan Ari.

“Saya hanya berurusan dengan Adri, dan saya tidak mau mengembalikan mobil ini jika Adri atau Ari tidak mengembalikan uang yang sudah saya berikan,” ucapnya.

Ia mengakui menerima mobil gadaian tersebut hanya bersuratkan STNK. Ia menginginkan pengembalian mobil hanya bisa dilakukan jika si Adri atau Ari mengembalikan uang miliknya.

Terkait permasalahan tersebut, pihak Subirman juga telah mengajukan perkara tersebut ke kepolisian. Namun sampai saat ini belum ada penyelesaian yang menemukan titik terang.

“Padahal dari hasil penelusuran sudah ada puluhan unit mobil dan uang lebih dari 1miliar yang digelapkan Ari Putra Soenedi. Mudah-mudahan pelaku segera tertangkap,” ujar Rita. (Red)
Share:

Satres Narkoba Polres Bogor Bekuk 3 Tersangka Pengedar Narkoba Ditengah Covid-19



Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Bogor kembali membekuk 3 (tiga) Tersangka Pengedar Narkoba ditengah Pandemik Covid-19 pada bulan Ramadhan 1441H. Senin (04/05/2020).

Tiga tersangka pengedar Narkoba ini dibekuk di 2 TKP yang berbeda. "Tersangka dengan inisial AP,  kami bekuk di daerah Cigombong Kabupaten Bogor dengan barang bukti berupa 2 (dua ) plastik bening Narkotika jenis sabu-sabu  dengan berat  1,79 gram. Dan 2 Tersangka dengan inisial AR dan A kami bekuk di daerah Dramaga dengan barang bukti berupa sediaan farmasi berjenis obat-obatan 316 butir Trihexyphenidyl, 245 butir Heximer, 142 butir Tramadol juga uang tunai senilai Rp. 600.000,- dan  4 unit telepon selular," tutur Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.



Terhadap para Tersangka pengedar Narkoba dan sediaan Farmasi Ilegal ini ditangkap pada 29 dan 30 April 2020. "Kami sangat menyayangkan sekali adanya peredaran Narkoba di tengah Pandemi ini dengan memanfaatkan bulan Ramadhan, tapi kami selalu berupaya maksimal untuk memutus mata  rantai peredaran Narkoba dan sediaan farmasi ilegal khususnya di Kabupaten Bogor." Ungkap Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy.

Terhadap para Tersangka ini dikenakan pasal 114 ayat (1),112(1)  Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika dan Pasal 197 dan/atau pasal 196 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana penjara di atas 4 tahun. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Polisi Amankan Puluhan Miras Dalam Operasi Pekat Lodaya 2020


Duta Nusantara Merdeka| Majalengka
Gelar Operasi Pekat Lodaya 2020 di Bulan Suci Ramadan 1441 H/2020, digelar Polres Majalengka dan Polsek Jajaran, Polsek Kadipaten kembali mengamankan puluhan Botol Miras (Miras) di sejumlah toko kelontongan.

Operasi Pekat Lodaya dilakukan Satuan Reskrim Polsek Kadipaten Polres Majalengka dalam rangka menciptakan situasi Kambitmas Dibulan Suci Ramadan 1441 Hijriah dan Pandemi Covid-19, Sabtu malam (2/5/20).

Kapolres Majalengka Dr. Bismo Teguh Prakoso melalui Kapolsek Kadipaten AKP Sukanto mengatakan, operasi dilakukan malam mulai pukul 20.00 Wib, Operasi Pekat Lodaya dilaksanakan di seputaran zona rawan peredaran Miras diwilayah Kecamatan Kadipaten.

“Operasi Pekat Lodaya mulai dari tepatnya di jalan raya Kadipaten milik warung Sdr DK (32) dan berhasil mengamankan 20 (dua puluh) botol miras berbagai merk yang terdiri dari 5 (lima) botol Asoka kecil, 7 (tujuh) botol Arak kecil cap orang tua, 1 (satu) botol Arak besar cap orang tua, 3 (tiga) botol Anggur merah besar cap orang tua, 4 (empat) botol kecil anggur cap orang tua. kemudian diamankan di Polsek Kadipaten guna Proses lebih lanjut."

Dikatakan Kapolsek Kadipaten AKP Sukanto, untuk barang bukti miras yang berhasil kita amankan di Mapolsek Kadipaten, untuk selanjutnya kita serahkan ke Polres Majalengka untuk dilakukan pemusnahan.

AKP Sukanto juga menjelaskan, "selama bulan Ramadhan ini pihaknya tidak hanya melakukan operasi miras tetapi juga menyasar berbagai titik tempat tongkrongan anak muda mudi pun tetap kami kontrol untuk menghindari terjadinya tawuran antar warga." Selain itu, kegiatan ini juga untuk mengurangi aksi kerumunan orang di tengah wabah virus Corona/ Covid19. Tukasnya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Diduga Bertindak Kriminal Kawanan Genk Motor Diamankan Polisi


Duta Nusantara Merdeka | Majalengka
Diduga akan bertindak kriminal sejumlah anggota geng motor XTC asal Cirebon Barat yang bergerombol dilokasi Pertigaan jalan raya panglayungan Desa Panyingkiran Kecamatan Panyingkiran Kabupaten Majalengka diamankan Sat Sabhara Polres Majalengka, pada Sabtu Malam (2/5/2020).

Kawanan geng motor itu kerap meresahkan para pengendara lain yang melintas di kawasan Jalan raya panglayungan Desa Panyingkiran, Selain itu mereka juga kerap berbuat onar dan merusak kendaraan yang lewat. Kawanan juga tak segan-segan menganiaya warga yang tak berdosa.

Meski usia kawanan geng motor masih tergolong remaja bahkan banyak yang masih duduk di bangku sekolah SMA dan SMP. Namun perilaku mereka terkadang sangat brutal. Tak sedikit dari kawanan tersebut membawa senjata tajam dan senjata lainya.

Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso melalui Kasat Sabhara AKP Erik Riskandar mengatakan diketahui pada hari Minggu pagi jam 23.30 Wib, piket SPK mendapat informasi dari masyarakat ada gerombolan bermotor berkeliaran di sekitar taman Panglayungan Panyingkiran, dan selanjutnya menyampaikan kepada patroli Sabhara yang sedang giat patroli, sehingga kemudian berhasil diamankan 15 anggota geng motor XTC Cirebon Barat.

Lebih lanjut AKP Erik menyampaikan, "ke Lima Belas geng motor itu yakni LN (23) warga Cirebon, AG (19) warga Cirebon, AS (20) warga Majalengka, KR (19) warga Cirebon, AS (17) Warga Cirebon, RD (15) Warga Cirebon, ZC (15) Warga Cirebon, NR (15) warga Cirebon, RM (22) Warga Cirebon, AL (19) warga Cirebon, WJ (20) Warga Cirebon, RZ (19) Warga Cirebon, SF (18) Warga Cirebon, AR (17) warga Cirebon, dan IA (16) Warga Cirebon."


Barang bukti yang diamankan berupa 1 buah cerulit warna hitam, 1 buah samurai warna hitam, 1 unit Honda beat E 5464 YY, 1 unit Honda beat E5211 JM, 1 unit Yamaha Mio tanpa nopol, 1 unit Honda Vario E 2837 LY, 1 unit Honda Vario Tecno E 6026 JT, 1 unit Honda beat putih tanpa nopol dan 1 unit Honda beat hitam tanpa nopol. Terang AKP Erik.

Selanjutnya, "Kelima belas kawanan geng motor XTC Cirebon Barat beserta barang bukti diamankan di Mako Polres Majalengka dan diserahkan ke Satuan Reskrim dan hasil 
penggeledahan badan /pakaian ditemukan 2 Sajam berupa cerulit dan samurai dari tangan LN dan AG sementara kedua pelaku pelaku LN dan AG  serta AS asal warga Majalengka dilakukan pemeriksaan oleh Sat Reskrim."

Untuk ke 12 orang karena tidak ditemukan barang sajam hanya dilakukan pembinaan dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak melakukan keonaran diwilayah Kabupaten Majalengka, selanjutnya dilakukan pemanggilan terhadap Keluarganya untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut. Tukas Kasat Sabhara Polres Majalengka AKP Erik Riskandar. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kabag Ops Polres Majalengka Tinjau Lokasi Pos Pengamanan Ketupat Lodaya 2020


Duta Nusantara Merdeka | Majalengka
Kabag Ops Polres Majalengka KOMPOL M. Pardede meninjau beberapa lokasi Pos Ops Ketupat Lodaya 2020 dan Pos Check Point Covid-19 di perbatasan yang ada diwilayah Kabupaten Majalengka, Sabtu (2/5/2020) pagi, sekitar pukul 09.30 Wib.

Dalam kunjungan tersebut, Kabag Ops Polres Majalengka dalam kunjungannya sekaligus mengontrol kesiapan personil Pam Pos Ops Ketupat Lodaya dan Pos Cek Point Perbatasan Majalengka Cikijing - Ciamis –  Kuningan Cek Kebersihan, cek buku mutasi dan buku Supervisi.

“Kunjungan Kabag Ops Polres Majalengka bertujuan meninjau agar persiapan personil gabungan dari TNI/Polri, Dinas Perhubungan serta lainnya dapat menjalankan tugas secara baik,” kata KOMPOL M. Pardede.


Menurut KOMPOL M. Pardede dalam kunjungannya Personil Pos Cek Point bersama personil gabungan agar memerika pengendara mobil dan motor yang masuk ke wilayah Majalengka dan memberi imbauan dan peringatan kepada pengendara agar mengenakan masker.

Hasil Pemantauan Kabag Ops disejumlah Pos Cek Point juga mengatakan sebagian besar warga baik pemotor dan penumpang mobil sudah paham harus mengenakan masker dan untuk pengendara mobil pribadi, masih ada yang belum tahu bahwa bangku disamping pengemudi harus kosong untuk menjaga physical distancing,” katanya KOMPOL M. Pardede, Kabag Ops Polres Majalengka. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Kemensos dan Berkah Rahayu Handayani Salurkan Sembako Banpres


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) dan  PT. Berkah Rahayu Handayani siap mendukung Program Sembako Bantuan Presiden ( Banpres).

PT. Berkah Rahayu Handayani, salah satu  perusahaan yang ditunjuk Kemensoss menyalurkan Sembako Banpres.

"Insya Allah hari ini kami akan Distribusikan kepada masyarakat," ujar Dirut PT. Berkah Rahayu Handayani, Chandra Manggih Rahayu yang juga bendum DPP MOI  dari Goro Cibubur (5/5/2020).

Sementara itu, Direktur Jenderal Perlindungan Dan Jaminan Sosial  Kemensos, Pepen Nazaruddin dan Sekditjen Perlindungan Dan  Jaminanan Sosial Kemensos, M.O . Royani  menggandeng PT Berkah Rahayu Handayani karena perusahaan ini konsen terhadap pembinaan UMK di seluruh Indonesia.

"Kami harap dengan dipercaya perusahaan ini sebagai pengadaan Bantuan sosial sembako Bantuan Presiden maka UKM dapat tumbuh dan berkembang," ujar Sekditjen  Royani sebelumnya di Kantor Kemensos.

Dirut Berkah Rahayu yang juga Ketua Umum UKM IKM Nusantara ini mengucapkan terimakasih atas kepercayaan kepada Kemensos yang telah memberi kepercayaan kepada pengusaha UKM.


"Kami para penguasa UKM siap membantu Kemensos membantu masalah yang dihadapi negara terhadap bencana Covid 19," ujar Chandra Manggih.

Ditempat yang sama Manajer  Advisor PT. Berkah Rahayu Handayani, Ihzan Izzan, MM ditempat sama menyebut distribusi Sembako Banpres ini akan dikirim melalui PT. Pos Indonesia. 

Manajer Izzan menyebut, untuk Pengadaan Sembako Banpres ini, menggandeng mitra pengusaha salah satunya Supermaket GORO Cibubur dan para pengusaha UKM yang bergerak distributor Beras, minyak goreng, indomie, sardensis sesuai dengan pekerjaan ini.

Menurut Izzan, Berkah Rahayu Handayani sudah 10 tahun  bergerak dibidang distribusi makanan.

"Kami sudah pengalaman dan  memiliki jaringan distribusi makanan yang baik dan berkualitas," kata dia

"Semua Sembako Banpres ini yang dipesan Kemensos kami jamin memiliki kualitas barang yang baik dan siap dikomsumsi masyarakat," tambah Izzan.

Berkah Rahayu Handayani yang berpengalaman dibidang distributor barang ber pegang komitmen kebangsaan dengan  motto "Membangun Anak Negeri."

"Kita tidak selalu mengutamakan kepentingan bisnis saja tapi diatas segalanya Berkah Rahayu Handayani ingin  membangunan Negeri ini dengan mengembangkan para pengusaha UKM agar pengusaha UKM dapat bertumbuh dan berkembang dengan baik, " tambah dia

Untuk pengadaan sembako Banpres ini, Berkah Rahayu Handayani akan membangun mitra pengusaha agar target pengadaan Sembako Banpres dapat tercapai sesuai yang diharapkan," ujar Izzan.

Perusahaan ini tambah Izzan akan mengarahkan semua kekuatan perusahaan  seluruh jaringan usaha kita agar  program Sembako Banpres ini dapat berjalan dengan baik.

Sebagai perusahaan yang menopang dan membina  para pengusaha UKM, Berkah Rahayu Handayani berharap ada dukungan dari penguasaha besar karena disituasi saat ini pengusaha besar bisa menopang persoalan besar bangsa ini agar  program mulia ini berhasil.

"Program ini sangat mulia, kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dari Kemensos sebagai mitra mensukseskan Pengadaan Paket Sembako Banpres ini," tambah Izzan

Program ini sangat mulia karena dapat mengatasi permasalahan besar bangsa Indonesia yaitu Bencana Pandemik virus korona dapat segera diatasi.

Sejak awal, Berkah Rahayu Handayani menjadi mitra pemerintah sebagai perusahaan yang menopang pengusaha UKM sangat peduli dengan program sosial.

"Untuk mensukseskan Program Sembako Banpres, Berkah Rahayu Handayani mengajak mitra pengusaha UKM mengajak bergandeng tangan bahu membahu mendukung program pemerintah  persoalan masyarakat yang sangat membutuhkan Sembako Bantuan Presiden ini," ujar Izzan.


Perusahaan kami mengucapkan terimakasih kepada Supermaket Goro yang ikut membantu menopang perusahaan kami untuk menjamin ketersediaan sembako ini, kami mengajak juga para pengusaha lain ikut bersama mensukseskan agar Program  Sembako Banpres ini bisa sukses sesuai target yang diinginkan.

Izzan mengakui,  pelaksanaan Sembako Banpres  ini tidak mudah pelaksanaannya karena harus mengatur proses perencanaan dan pemaketan yang  pelaksanaan butuh pengawasan  dengan baik.

"Selain ketersediaan bahan pokok, dalam mensukseskan  Sembako Banpres ini kami juga menjaga para pekerja dengan baik. "Karyawan kami bekerja melaksanakan  pekerjaan ini harus memhatikan  standar kesehayan pekerjaan yang diatur dalam PSBB. 

"Kami selalu mengadaan pengecekan suhu, pake masker, dan menggunakan sosial distancen,"timpal Izzan. (Tim)
Share:

Abdul Kharis Minta Tokopedia Bertanggungjawab


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Sebagaimana yang dimuat dalam PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Peraturan Menkominfo Nomor 20 Tahun 2016 dalam Bab 5 kewajiban Pengguna pasal 28 dijelaskan bahwa melindungi  data  Pribadi  beserta  dokumen  yang  memuat data Pribadi tersebut dari tindakan penyalahgunaan menjadi tanggung jawab Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

Wakil Ketua Komisi 1 DPR RI Abdul Kharis Almasyhari meminta kepada Tokopedia sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) memiliki kewajiban memenuhi Standar Pelindungan Data Pribadi  untuk bertanggungjawab  atas  kasus kebocoran data 91 juta penggunanya.

Anggota DPR dari fraksi PKS ini menambahkan bahwa walaupun data yang berkaitan dengan nama, email, nomor telepon atau sebagiannya saja yang sudah diambil peretas, dalam hal ini Tokopedia tetap harus bertanggungjawab menjaga dan menjamin dengan  membuat sistem yang sebaik mungkin.

“Meskipun password dan informasi krusial pengguna dikatakan tokopedia tetap terjaga, saya tetap menyarankan kepada pengguna Tokopedia untuk tetap mengganti password akunnya secara berkala demi keamanan, dan Tokopedia harus memastikan enskripsi data dan keamanannya untuk dibenahi," jelas Kharis dalam keterangan tertulis kepada Media. Senin (04/05)

Anggota DPR RI asal Solo ini juga meminta menkominfo dan BSSN untuk terus  secara serius  dan menyeluruh melakukan evaluasi, penyelidikan, mitigasi teknis dan mengupdate perkembangannya kepada masyarakat dengan terbuka dan transparan.

"Selain itu, Menkominfo bersama BSSN bisa membantu Polri agar aktif melakukan penyelidikan dengan berlandaskan UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen agar semua pihak yang bertanggungjawab ditegakkan hukum atasnya dan memastikan Konsumen Indonesia tetap terlindungi data dan keamanannya," pungkasnya. (Arianto)


Share:

"Guru-Guru Gokil - Audio Series” Hadir di iRadio Network Serentak di 6 Kota


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Menyambut film “Guru-Guru Gokil” yang akan tayang segera tahun 2020, BASE Entertainment meluncurkan serial audio bersambung “Guru-Guru Gokil - Audio Series” yang menceritakan tentang kehidupan sang tokoh utama Taat Pribadi (diperankan oleh Gading Marten) dan guru-guru di SMA Gunung Asri sebelum kejadian di film “Guru-Guru Gokil” dimulai. Serial audio bersambung ini diproduksi oleh BASE Entertainment yang ditulis oleh salah satu penulisnya, Ambaridzki Ramadhantyo.

“Guru-Guru Gokil - Audio Series” mulai tayang tanggal 4 Mei 2020, tiga hari seminggu (Senin, Rabu, Jumat) di iRadio Network serentak di 6 kota, dan tayang juga rerun setiap episodenya di Instagram resmi Guru Guru Gokil @gurugurugokil, YouTube BASE Indonesia, dan Spotify Guru-Guru Gokil. Episode terbaru GGG mengudara perdana di iRadio Network serentak di 6 kota (Jakarta, Bandung, Jogja, Makassar, Banjarmasin, dan Medan) setiap pukul 14.40 WIB, kemudian di Instagram, YouTube, dan Spotify BASE Entertainment di hari yang sama pada pukul 16.00 WIB. Total ada 8 episode.

Dalam serial audio bersambung ini, diceritakan Taat Pribadi yang sudah beberapa tahun mengadu nasib di kota besar sedang mencari pekerjaan untuk membayar tunggakan kosan yang sudah menumpuk atau dia terpaksa harus meninggalkan kosan tersebut. Sementara itu bapak dari Taat Pribadi, Pak Purnama, yang menjadi guru di SMA Gunung Asri, sedang mencari penggantinya sebagai Wakil Kepala  Sekolah.

Dengan keadaan sekarang di mana PSSB sedang berlaku, “Guru-Guru Gokil - Audio Series” diharapkan dapat menemani audiens di rumah sembari berkenalan dengan para karakter dan dunia film “Guru-Guru Gokil”.  Kisah keluarga yang menghibur tapi mengharukan ini dapat menjadi hiburan selama masa PSSB di mana semuanya sedang berkegiatan di rumah saja.

Sebagian besar pemain film “Guru-Guru Gokil” akan hadir di “Guru-Guru Gokil - Audio Series” sebagai karakter mereka di film. Antara lain: Gading Marten sebagai Taat Pribadi, Arswendy Bening Swara sebagai Pak Purnama, Faradina Mufti sebagai Ibu Rahayu, Boris Bokir sebagai Pak Manul, Kevin Ardilova sebagai Ipang, Ibnu Jamil sebagai Pak Gagah, Asri Welas sebagai Ibu Indah, Shakira Jasmine sebagai Saulina dan Dian Sastrowardoyo sebagai Ibu Nirmala.

Keunikan dari “Guru-Guru Gokil - Audio Series” ini adalah proses perekaman audionya dilakukan di rumah masing-masing di saat PSSB sudah berlaku. Tim BASE Entertainment mengirimkan alat rekaman ke rumah pengisi serial audio, lalu semuanya merekamnya sambil berkomunikasi via ZOOM agar interaksi antar karakter tetap mengalir. Rekaman dilakukan pada 11 dan 13 April.

“Guru-Guru Gokil” merupakan film pertama dari rangkaian tiga film Dian Sastrowardoyo yang berkolaborasi dengan BASE Entertainment dan yang direncanakan tayang tahun 2020, pencinta film Indonesia akan menyaksikan suatu hiburan yang jarang ditampilkan: kisah para guru dalam sebuah keadaan yang kocak dan tak terduga. (Arianto)


Share:

Jaksa Agung RI Gelar "Kejaksaan RI Peduli"


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Jaksa Agung RI. Dr. Burhanuddin, SH. MH. membuka Kegiatan “ Kejaksaan RI Peduli ” yang kali ini berupa pembagian sembako kepada masyarakt terdampak di sekitar wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta dan wilayah Provinsi Jawa Barat.

Kegiatan Bakti Sosial kali ini adalah kelanjutan dari rangkaian kegiatan “ Kejaksaan RI Peduli ”  dimana sebelumnya telah dilaksanakan kegiatan berupa layanan rapid test Covid 19 secara drive thru kepada lebih dari 500 pekerja informal yang ada di sekitar kawasan lingkungan Kejaksaan Agung RI.

“ Kejaksaan RI Peduli ” itu sendiri adalah gerakan sosial insan Adhyaksa dalam menyikapi mewabahnya pendemi Covid-19 yang mengharuskan adanya social distancing dan phisycal distancing, sehingga banyak warga masyarakat, utamanya yang tidak mampu menjadi terdampak secara ekonomi.

Kegiatan pembagian sembako yang akan didistribusikan ke 5 (lima) wilayah di DKI Jakarta total bantuan sembako yang diberikan adalah sebagai berikut  :
10 (sepuluh) ton beras ;
2 (dua) ton gula pasir ;
2.000 (dua ribu) liter minyak goreng ;
2.000 (dua ribu) kaleng sarden ;
10.000 (sepuluh ribu) bungkus mie instan ;
4.000 (empat ribu) masker.
Yang kemudian dikemas kedalam 2.000 (dua ribu) paket sembako, yang masing-masing paket terdiri dari Beras 5 kg, Gula pasir 1 Kg, Minyak goreng 1 liter, mie instan 5 pcs, Sarden Kaleng Kecil 1 kaleng dan masker.

Paket sembako akan diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu, utamanya terhadap masyarakat yang belum mendapat bantuan, dimana data yang diperoleh merupakan hasil koordinasi yang dilakukan oleh jajaran Kejaksaan Negeri dengan perangkat pemerintahan di titik lokasi terdampak, dengan rincian sebagai berikut :
1. Jakarta Selatan terdiri dari kawasan Rambai (100 paket), Rancho (30 paket), Mangarai (165 paket), Lenteng Agung (100 paket).
2. Jakarta Pusat terdiri dari kawasan Kecamatan Johar Baru (100 paket), Kecamatan Senen (100 paket), Kecamatan Kemayoran (100 paket), Kecamatan Tanah Abang (100 paket).
3. Jakarta Barat terdiri dari kawasan Rawa Buaya (300 paket), Al Fatah (100 paket).
4. Jakarta Timur terdiri dari kawasan Kampung Melayu (250 paket) dan Kampung Pulo (150 paket).
5. Jakarta Utara terdiri dari kawasan Balai RW 07 Kalibaru (250 Paket) dan RW 06 Kalibaru (150 paket).

Disamping itu ada pula paket sembako sebanyak 3000 (tiga ribu) paket hasil kerja sama Bidang Datun dengan PT. Bank Tabungan Negara yang akan diangkut menggunakan 6 (enam) truk dan akan diberikan kepada masyarakat di Provinsi Jawa Barat antara lain untuk wilayah Depok, Cibinong, Cianjur, Kabupaten Bekasi, Karawang dan Kabupaten Tangerang yang akan disalurkan melalui Kejaksaan Negeri setempat.

Jaksa Agung RI dalam sambutannya menyampaikan bahwa sumbangan paket sembako kepada masyarakat terdampak Covid 19 ini bersumber dari donasi pihak ketiga (dalam hal ini PT. Bank Tabungan Negara) yang tidak terikat sesuatu apapun dan donasi dari warga Adhyaksa seluruh Indonesia yang terkumpul dalam Rekening “ Kejaksaan RI Peduli ”.

"Sumbangan paket sembako ini ada bukan karena kita mampu atau kaya, tetapi karena kita peduli dengan situasi dan kondisi warga masyarakat di seluruh Indonesia yang terdampak dari menyebarnya wabah atau pademik Covid 19. Inilah saatnya kita berbakti pada negeri dengan membantu meringankan beban hidup masyarakat dan semoga pandemic Covid 19 segera dapat berlalu," jelas Jaksa Agung RI kepada Media. Selasa (05/05)

Kegiatan “Kejaksaan RI Peduli” juga mendapat dukungan dari jajaran Kejaksaan di daerah, dimana pada saat yang sama secara serentak dilakukan pembagian sembako pada 24 (dua puluh empat) Kejaksaan Tinggi, yakni Kejati Nusa Tenggara Barat, Kejati Banten, Kejati DKI, Kejati Bali, Kejati DIY, Kejati Sulawesi Tenggara, Kejati Jawa Tengah, Kejati Maluku, Kejati Sulawesi Utara, Kejati Jambi, Kejati Kalimantan Timur, Kejati Lampung, Kejati Jawa Timur, Kejati Sumatera Utara, Kejati Sumatera Selatan, Kejati Sulawesi Selatan, Kejati Maluku Utara, Kejati Nusa Tenggara Timur, Kejati Kalimantan Barat, Kejati Kepulauan Riau, Kejati Sulawesi Barat, Kejati Sumatera Barat, Kejati Kalimantan Tengah, Kejati Gorontalo dan pada kesempatan ini pula Jaksa Agung RI secara langsung melalui video conference menyampaikan terima kasih kepada para Kajati beserta jajarannya yang telah berpartisapasi dalam kegiatan ini.

Selanjutnya kegiatan ini diakhiri dengan acara Jaksa Agung RI memasukkan paket sembako secara simbolis ke dalam mobil box dan kemudian melepas iring-iringan kendaraan yang mengangkut paket sembako "Kejaksaan RI Peduli" menuju lokasi yg telah ditentukan. (Arianto)


Share:

Peduli Covid-19 Kingers Sumut Aceh Bagikan 275 Paket Sembako


Duta Nusantara Merdeka | Kota Medan
Pandemi Covid-19 memberikan Dampak yang cukup memprihatinkan terutama dalam segi perekonomian, sehingga Banyak pihak yang turut Peduli dengan kondisi yang terjadi saat ini di Indonesia.

Kingers Sumut Dan Aceh Merupakan Salah Satu Komunitas Motor Yang  Terpanggil Untuk Membantu Masyarakat dengan Menggelar Kegiatan "Peduli Covid-19".

Kegiatan Kingers Sumut Aceh Peduli Covid-19 ini Membagikan Paket Sembako  Kepada Warga Kota Medan, dan yang menjadi target sasaran pembagian tersebut diprioritaskan kepada Abang Becak, Ojek Online, Supir Angkot dan Masyarakat yang terkena Imbas dari Covid 19.

Firman Koto Salah Satu Komunitas Motor Yang Bergabung di Kingers Sumut Aceh ini Menyampaikan Bahwa Saat ini "Kami Baru Bisa Menyalurkan 275 Paket Sembako yang Berisi 2 Kg Beras, 1Kg Minyak Makan, dan 5 Bungkus Mie Instan" Ucapnya.

Lebih Lanjut Firman Menambahkan Bahwa Kegiatan ini merupakan  Sumbangan dan Partisipasi Seluruh Anggota Kingers Sumut Aceh yang ingin Membantu Meringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Kami Berharap Kiranya Pandemi Covid-19 ini segera Berakhir dan Ekonomi Masyarakat Bisa Bangkit seperti Semula, Ujarnya. **
Share:

Komunitas Remaja Tembung Peduli Silaturrahmi Dengan Ketua PMI Deli Serdang H. Ismayadi


Duta Nusantara Merdeka | Deli Serdang
Komunitas Remaja Tembung Peduli Bersilahturahim dengan Tokoh Masyarakat Kabupaten Deli Serdang H. Ismayadi, SH (Ketua PMI Deli Serdang) Sekaligus Dewan Penasehat (Wanhat) Komunitas Remaja Tembung Peduli.

Remaja Tembung Peduli (RTP) merupakan Komunitas sosial generasi muda/remaja tembung yang diharapkan mampu menampilkan karakternya sebagai wadah seluruh generasi muda/remaja sebagai p pejuangb  berpengetahuan, dan terampil untuk memperkuat kemampuan aktualisasi diri sebagai landasan pengabdian dalam mewujudkan kehidupan bermasyarakat di tembung melalui cipta, karsa, dan karya.


H. Ismayadi, SH mengatakan bahwa "Perlu adanya komunitas seperti ini demi membangun tempat kelahiran kita bersama agar lebih maju dan bermartabat" Ujarnya.

Ketua komunitas RTP Iqbal Lanang Utomo mengatakan Komunitas Remaja Tembung Peduli (RTP) ini bersifat terbuka, profesional, Pergerakan dan Perjuangan, Kerelawanan, Sosial kemasyarakatan dan independen.

Sementara itu Sekjen RTP Rifqi Hamdani pun menambahkan penjelasan bahwa Komunitas Remaja Tembung Peduli (RTP) ini berfungsi sebagai wadah komunikasi dan wahana pemberdayaan potensi Para Remaja Tembung dalam mengembangkan karya dan kreatifitasnya serta berpartisipasi Guna Menciptakan Tembung yang Bermartabat.


Lebih Lanjut Ketua Bidang Humas dan Litbag RTP Rizkinta Sitepu menjelaskan bahwa Tujuan Komunitas RTP adalah membentuk wadah persatuan dan kesatuan para remaja Tembung menjadi kader-kader penerus bangsa yang berguna bagi masyarakat yang memliki wawasan 
kebangsaan luas serta dapat menciptakan kreatifitas dan edukasi baik dari segi sosial kemasyarakatan, saling menghargai perbedaan antar ras dan budaya, demi mewujudkan cita-cita bangsa untuk suatu perubahan tembung yang bermartabat.

Diakhir Pertemuan Dewan Penasehat RTP H. Ismayadi, SH memberikan kesimpulan bahwa Remaja Tembung Peduli harus aktif di masyarakat tembung agar dikenal dan jangan mudah dipengaruhi atau ditunggangi oleh orang orang yang memiliki kepentingan serta berbuat untuk masyarakat tembung agar maju dan bermartabat. **
Share:

Ike Edwin Calon Wali Kota Terpopuler di Media Sosial


Duta Nusantara Merdeka | Bandar Lampung
Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah (Balonkada), Kota Bandarlampung, Ike Edwin - Zam Zanariah, pasangan paling populer di media sosial (Medsos). Pasangan yang menamakan Bintang Berprestasi ini paling sering meramaikan jagad media sosial.

Berdasarkan pengukuran tingkat pembicaraan empat kandidat calon di media sosial seperti, Facebook, Blog, Media Online, Instagram dan Forum yang dilakukan oleh awak media ini, Pasangan Balonkada Bandarlampung, Ike Edwin -Zam Zanariah,  menjadi kandidat terpopuler disusul Eva Dwiana Herman dan  Rycko Menoza urutan ke-empat Firmansyah Alfian .

Pasangan calon Ike Edwin- Zam Zanariah menjadi pasangan kandidat Cawakot dan Cawawakot Bandarlampung terpopuler di media sosial dengan mendapat perolehan (50 persen). Eva Dwiana Herman berada di urutan kedua dengan 30 persen, dan Rycko Menoza dengan 15 persen, sementara Firmansyah Alfian 5 persen.

"Ini adalah salah satu imbas dari polemik wabah virus corona yang terjadi di Kota Bandarlampung pada ahir-ahir ini, sehingga menjalar sampai ke akar rumput masyarakat kota Bandarlampung, atas ketidak puasan terhadap pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemerintah kota setempat.

Sudah tidak zamannya lagi politik janji/tulisan baliho, rakyat menginginkan pemimpin yang action langsung di lapangan seperti yang dilakukan oleh Pasangan calon Ike Edwin-Zam Zanariah dan itu banyak ditiru," ujar seorang Pimpinan Media Berlian Online usai Menyampaikan Monitoring terhadap Pasangan Pilkada di Bandar Lampung. **
Share:

OPINI : Beda Ego Nasionalis dan Waras Nasionalis


Duta Nusantara Merdeka | Bogor
Baru saja dituding SARA, Rizal Ramli yang begitu lugas kritik Cina (sesuai bahasa Indonesia, bukan China) di ILC, TVOne, sehari kemudian ia menetralisir tuduhan yang gencar disampaikan netizen. Menurut pengamat Ekonomi yang sempat beberapa kali jadi menteri ini, bahwa yang dikritik Itu Negara China, bukan Etnis Tionghoa!
Lah? 

Inilah bedanya Ego Nasionalis yang dimiliki oleh seorang Rizal Ramli. Beda sekali dengan Waras Nasionalis yang melekat pada diri Ki Gendeng Pamungkas (KGP). KGP sejak tahun 1972 sudah kobarkan semangat waras nasionalisme. Waras Nasionalis tidak punya kepentingan kekuasaan atau ambisi murahan lainnya. 

"Mengapa mundur dengan ucapan awalnya sebagai waras nasionalisme, yaitu kesadaran sebagai Tuan Rumah di bumi Nusantara ini?" Tanya Ki Gendeng Pamungkas, Minggu (26/4) pagi di Bogor.

Lebih lanjut KGP mengatakan bahwa seharusnya  pernyataan Rizal Ramli tidak perlu menguatiri banyak WNI turunan yang merasa tersinggung dan menganggap pernyataan RR tersebut Rasis.

"Puncak Nasionalis itu ya Rasis!" Ungkap KGP geram. 


KGP merasa aneh, bila ada seorang pribumi yang mengritik Cina , tapi kok ada warga keturunan disini yang sudah jadi warga negara kita panas hati setiap kita bilang RRC. Merekalah orang yang suka bicara Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dan sebagainya.

"Itu pertanda mereka masih merasa warga Negara Cina. Suruh pulang kampung saja ke negaranya. Jangan lagi hanya mudik (yang artinya kembali lagi ke Indonesia). Saya tidak suka Cina seakan menjadi warga negara tak tahu diri di sini," Lanjut KGP. 

"Pepatah Minang mengatakan "Dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung" ternyata tidak berlaku bagi orang Cina di Indonesia. Pantas saja Sukanto Tanoto menyatakan Indonesia hanya "Ayah angkat atau ayah tiru" sedang Republik Rakyat Cina sebagai ayah kandung." Heran KGP. 

KGP dengan gerakan Front Pribumi yang dipimpinnya menghimbau kepada seluruh pribumi agar pahami karakter orang orang cina di tanah air ini. Mereka sudah jadi Bangsa Indonesia, tapi ternyata jiwanya tidak mengakui. Mereka cuma hanya sekedar numpang hidup disini untuk mencari kekayaan. 

"Bila saya jadi Presiden bangsa Indonesia, maka keberadaan para cina di sini akan saya berlakukan status WT di  ujung kanan atas KTP mereka. Itu maknanya Warga Tamu bukan pribumi asli." Kata KGP lebih lanjut. 

"Bila ucapan Rizal Ramli  kalian tuduh rasis dan tidak benar,  kalian yang gak tau diri.  Kalau Kita suruh mereka pulang ke Negara asalnya, mereka pasti merengek tidak mau. Karena mereka sudah keenakan mengeksplorasi kekayaan alam di sini dibantu oleh pribumi sampah yang bangga jadi babu cina. " Tutup KGP. **
Share:

KGP Siap Jadi Presiden Bangsa Indonesia


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Melihat kerusakan di negeri ini yang diakibatkan oleh peran partai politik, anggota DPR, politisi, pejabat negara, mulai dari presiden, menteri hingga kepala daerah, maka negeri ini perlu dirombak total. 

Ternyata kebaikan-kebaikan mereka semua bukan untuk bangsa dan rakyat Indonesia. Umumnya mereka hanya bual dengan pemberian harapan palsu (PHP) saja saat mereka kampanye ingin menjadi anggota legislatif dan eksekutif. 

Selain semua pejabat negara yang disebutkan di atas, ternyata banyak pula oknum TNI / Polri, pengacara, dokter, dan lain-lain yang juga tidak amanah atas janji-janji dan sumpah jabatannya.

Melihat segala kerusakan semua itu, maka Ki Gendeng Pamungkas (KGP) bersedia maju sebagai Presiden bangsa Indonesia demi membenahi negara ini. Tidak lain bertujuan demi tercapainya negeri yang makmur, sejahtera dan berkeadilan sosial bagi seluruh tumpah darah rakyat Indonesia.

KGP ingin melakukan pencerahan atas kibal-kibul parpol, presiden, menteri, anggota DPR, dan kepala daerah dari tingkat Gubernur, Bupati / Walikota, Camat, Lurah/ Kepala Desa, hingga unit yang terkecil di tingkat RT dan RW sekalipun sebagaimana yang terjadi selama ini.

Menurut KGP mereka semua yang berkuasa saat ini hanya pandai berjanji palsu saat kampanye. Termasuk saat bersumpah sebagai tenaga profesional maupun sebagai wakil rakyat. 

Yang bersumpah sebagai dokter, Advokat, tentara, polisi dan lain sebagainya ternyata banyak yang hanya mementingkan diri sendiri dan keluarga bukan demi bangsa dan negara Indonesia. 

Banyak aparat penegak hukum (APH) ternyata merusak tatanan hukum yang seharusnya ditegakkan. Demikian pula dokter, yang justru terlihat mengkomersilkan nilai-nilai kesehatan masyarakat, sehingga tumbuh dan berkembang rumah sakit. 

Kerusakan karakter dan moril bangsa ini sudah berjalan sejak jaman Bung Karno hingga hari ini. Sehingga perlu ia bubarkan semua institusi yang hanya menghabiskan anggaran negara dan menjadi sarang kerusakan moril dan karakter bangsa ini. 


Program kerja KGP sedikit saja dalam membenahi karakter moril bangsa Indonesia saat ini. Tidak perlu ada menteri-menteri sebanyak sekarang ini. Ia pun akan _mendepak_ biksu,ulama, pendeta amplop dll sehingga mereka tidak perlu lagi beri nasihat kepada rakyat. 

Menurut KGP itu semua karena rakyat sudah bisa membenahi morilnya sendiri. Sebagai bukti penghematan di lingkup kabinet yang saya pimpin, maka itu KGP berketetapan hati hanya butuh Staf dan Menteri cukup 12 orang. Tidak perlu ada staf khusus (Stafsus)lah seperti yang ada saat ini yang ujung-ujungnya hanya pemborosan anggaran negara.

Yang paling utama bagaimana menciptakan dan memberikan lapangan pekerjaan yang cukup bagi rakyat. Pemenuhan kebutuhan sandang pangan papan, pendidikan, kesehatan, transportasi publik/massal. Perlindungan dan kepastian hukum yang berkeadilan tanpa diskriminasi. Cukup hanya 12 kementrian saja dengan nomenklatur yang disempurnakan karena ada yang digabungkan. 

Tidak ada juru bicara, biar semua tanggung jawab dirinya sendiri. Benar dan salah resiko saya sendiri. Dan KGP bertekad pembenahan sana-sini hanya untuk 1000 hari kerja. Begitu sudah baik, KGP akan adakan Pemilu yang berkeadilan dengan konsep konsep yang diajarkannya sendiri.

Intinya KGP hanya ingin mencetus presiden pilihan bangsa Indonesia. Bukan pilihan cukong, Bandar dan kepentingan asing lainnya sebagai mana yang diduga terjadi selama ini. 

Tidak perlu ada lagi partai-partai, DPD, DPR, DPRD karena selama ini tidak melakukan apa-apa buat bangsa Indonesia. Mereka hanya mengacaukan kondisi bangsa Indonesia. KGP tidak ingin anggaran dikorup oleh bromocorah berbaju politik. 

Pemilih KGP nanti berasal dari kaum pribumi yang ditipu cina, kaum buruh, PKL, pekerja informal, kaum kumuh, kaum tani dan Nelayan, dan lainnya yang akan pilih dirinya karena ingin perubahan mendasar mereka rasakan sebagai janji dalam Pembukaan UUD 1945.

Tugas utama KGP sebagai Presiden bangsa Indonesia menjalankan sebaik baiknya amanah Pancasila dan UUD'45. Juga kepada TNI/POLRI kembali berpegang kepada janji setianya kepada sapta marga, sumpah prajurit dan Tri Brata, juga hakim dan jaksa. **
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ KPU Tetapkan Pasangan Prabowo Subianto & Gibran Rakabuming Raka Menjadi Presiden Terpilih ~||~ Kampung Rakyat Indonesia Siap Sukseskan PILKADA Serentak Tahun 2024 ~||~ Hak Angket Kian Redup ~||~ Pasangan Capres & Cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar dan Pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD Resmi Layangkan Gugatan Hasil Pilpres Ke Mahkamah Konstitusi ~||~ #PEMILUDAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Pameran PAN Pancasila Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKLAN

IKLAN

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

VIRUS COVID-19

Wabah Virus Corona (Covid-19) Sudah Menyerang Indonesia, Setiap Hari Korban Semakin Bertambah Sampai ada yang Meninggal, Rakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Bagai Tersambar Petir Mendengar Virus Corona.

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PRO KONTRA VAKSINASI

~> Program Vaksinasi Yang Diluncurkan Pemerintah Mendapat Sorotan Dari Berbagai Masyarakat, sehingga terjadi pro dan kontra

<~ Memang Sebenarnya Harus Jelas Disampaikan, Maksud dan Tujuan Vaksinasi, Karena dilapangan Ada Perbedaan Orang Yang Akan Divaksin dan Yang Tidak Boleh Divaksin, membuat masyarakat Bingung

Link Terkait

close
Banner iklan disini