Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Presiden Jokowi Sambangi Pasar Sentral di Kota Kendari


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo pada Sabtu pagi, 2 Maret 2019, menyambangi Pasar Sentral di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.

Di pasar tersebut, Presiden dan Ibu Iriana menyusuri pasar dari kios yang menjual baju, perlengkapan sekolah, mainan anak hingga beras, sayuran, dan buah-buahan.

Kepada jurnalis, Presiden menjelaskan bahwa harga-harga relatif stabil. “Harga-harga baik semua, tadi yang turun, cabe turun, beras stabil saya lihat, durian stabil,” kata Kepala Negara.

Sementara itu, Ibu Iriana sempat membeli mainan untuk cucu kedua mereka, Sedah Mirah.


“Yang beli ibu, bukan saya,” ujar Presiden.

Ibu Iriana pun mengiyakan bahwa mainan yang dibelinya untuk Sedah Mirah dan menunjukkan mainan yang baru saja dibeli. “Buat Sedah,” kata Ibu Iriana.

Menanggapi antusiasnya warga Sulawesi Tenggara menyambut dirinya, Presiden menyampaikan bahwa masyarakat Sulawesi Tenggara sangat ramah dan sangat meriah. “Mungkin saya sudah terlalu lama enggak kesini,” kata Presiden.

                                                                                               Reporter : Arianto


Share:

Presiden Jokowi Pesan kepada Nasabah UMi: Disiplin, Jujur, Kerja Keras


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa disiplin, jujur, dan kerja keras adalah kunci sukses dalam berusaha. Hal tersebut disampaikan Presiden saat dirinya berdialog dengan para nasabah Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) di Tempat Pelelangan Ikan Pangkalan Pendaratan Ikan (TPI PPI) Sodohoa, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, hari Sabtu, 2 Maret 2019.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo antara lain, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, dan Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi.

"Semuanya itu dimulai dari kecil, untuk (menjadi) besar itu yang bagus dimulai dari kecil sehingga kokoh, akarnya kuat. Jangan dipikir bapak ibu nanti tidak ada yang gede. Tapi memang hal itu butuh kerja keras. Disiplin, jujur, kerja keras. Penting, ingat-ingat ini," ujar Presiden.

UMi sendiri merupakan program pembiayaan yang ditujukan bagi para pelaku usaha ultramikro ataupun lapisan terbawah yang belum dapat terfasilitasi oleh perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).


"Perlu saya sampaikan bahwa pinjaman ultra mikro ini diberikan kepada ibu-ibu dan bapak sekalian dalam rangka apa? Agar memiliki usaha yang baik. Tapi jangan lupa yang namanya pinjam itu harus ngangsur, harus mencicil, harus disiplin," ujar Presiden.

Menurut Presiden, jika para nasabah bisa disiplin dalam mengangsur pinjaman, maka kepercayaan akan datang. Selain itu, mereka juga bisa dengan mudah mencari pembeli ataupun tambahan modal usaha.

"Yang kita bangun ini adalah kepercayaan, enggak ada yang lain. Jadi kalau orang sudah dipercaya, itu cari apapun gampang. Cari modal mudah, cari tambahan untuk usaha mudah, ngambil material dari manapun diberikan. Iya enggak? Tapi kalau sudah enggak dipercaya, bayarnya seret apalagi macet, nah mulai akan tidak dipercaya oleh siapa pun. Hati-hati ini," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga mengingatkan agar para pelaku usaha mikro melakukan pembukuan dengan baik sehingga uang pinjaman bisa digunakan secara maksimal. Kepala Negara juga mengingatkan para nasabah agar tidak menggunakan uang pinjaman ini untuk hal-hal lain di luar kepentingan usahanya.

"Jadi hati-hati ini uang pinjaman, gunakan seluruhnya untuk modal usaha, untuk modal kerja, jangan dipakai dulu untuk yang lain-lain. Ini ingat betul. Karena kalau sudah keliru melangkah, mengembalikannya nanti sulit," ucap Presiden.

                                                                                             Reporter : Arianto



Share:

Polsek Teluknaga Berhasil Menangkap Pencuri Pemberatan Di Kawasan Pergudangan


Duta Nusantara Merdeka | Tangerang
Keberhasilan Polsek Teluknaga dalam pengungkapan  kasus pencurian dengan pemberatan patut diberikan apresiasi, dipimpin Kapolsek Teluknaga AKP Dedi Herdiana SH., MH., pada hari Jum'at (01/03/19), pukul 15.30 Wib, bertempat di Mako Polsek Teluknaga bersama Kasubbag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdurrahim mengadakan Konferensi Pers bersama Media Eletronik maupun Media Cetak serta Media Online.

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP / 66 / B / II / 2019 / PMJ / RESTRO TNG KOTA /SEK TLGA tanggal 26 Pebruari 2019, Laporan Polisi Nomor : LP / 206 / B / VII / 2018 / PMJ / RESTRO TNG KOTA / SEK TLGA tanggal 12 Juli 2018, Laporan Polisi Nomor : LP / 366 / B / XI/ 2018 / PMJ / RESTRO TNG KOTA / SEK TLGA tanggal 03 Nopember 2018, dengan waktu kejadian hari Selasa tanggal  26 Pebruari 2019 sekira jam 21.30 Wib, TKP (Tempat Kejadian Perkara) kawasan pergudangan pantai Indah Dadap Blok BQ No. 16  Kel. Dadap, Kec. Kosambi, Kab. Tangerang.

Inisial pelaku RAH, Tangerang 03  Pebruari 1980, Islam, Kp. Belimbing RT. 003/003 Desa Babakan Asem, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang, RO, Tangerang 15  Pebruari 1985, Kp. Belimbing RT. 003/003 Desa Babakan Asem, Kec. Teluknaga, Kab. Tangerang, DN, Tangerang 26 Oktober  1993, Islam, Kp. Rawa Kopi Kec. Pakuhaji Kab. Tangerang, HER, Tangerang 02  Pebruari  1987, Islam, Desa Jatimulya Kec. Kosambi Kab. Tangerang dan RD, Tangerang 29  Agustus  1983, Islam, Desa Babakan Asem Kec. Teluknaga Kab. Tangerang, dengan barang bukti 10 drum berisi cairan resin, 1 unit Truk No. Pol : B-9900-GUB yang digunakan untuk mengangkut hasil curian, 1 (dua) buah kunci inggris, 2 (dua) unit sepeda motor.


Berawal dari adanya beberapa laporan ke Polsek Teluknaga yaitu perihal pencurian pemberatan di beberapa lokasi  pergudangan di wilayah Polsek Teluknaga, selanjutnya dilakukan penyelidikan dan pada hari Selasa tanggal 26  Pebruari 2019, sekira jam  21.30 Wib, anggota Buser Polsek Teluknaga Pimpinan Kanit Reskrim IPDA Deden Hary mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kel. Dadap, kec. Kosambi, ada sebuah Mobil Truck yang dicurigai membawa hasil kejahatan.

Kemudian anggota Buser mengejar mobil tersebut dan berusaha memberhentikan nya namun mobil tersebut tidak berhenti dan terjadi kejar-kejaran dan diantara 2 orang yang berada di truck tersebut loncat dan melarikan diri yang akhirnya berhasil ditangkap setelah dilakukan tindakan tegas terukur dengan akhirnya mengarahkan tembakan ke arah kakinya dan mengenainya yang kemudian berhasil mengamankan nya.

Dalam penangkapan tersebut berhasil di amankan 5 orang pelaku dengan  peran yang berbeda-beda dimana para pelaku sudah puluhan kali melakukan aksinya bersama kelompoknya tersebut dibeberapa lokasi gudang dan terakhir barang yang ducuri tersebut adalah zat kimia jenis resin dalam drum-drum.

Selanjutnya para tersangka dibawa ke Polsek Teluknaga untuk penanganan lebih lanjut dan pengembangan perkaranya. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

Presiden Jokowi Canangkan Pemasangan Patok Tanah di Kendari


Duta Nusantara Merdeka | Kendari
Presiden Joko Widodo meninjau langsung pencanangan Gerakan Pemasangan Patok Tanda Batas Bidang Tanah di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, hari Sabtu, 2 Maret 2019. Pada kesempatan itu, Presiden turut menancapkan patok tanah batas di salah satu dari 6 bidang tanah warga yang akan dipasangi patok.

Di hadapan para jurnalis seusai peninjauan, Presiden mengatakan bahwa pemerintah ingin terus mempercepat sertifikasi tanah di semua provinsi. Untuk itu, dirinya ingin melihat langsung proses yang dilakukan di lapangan terkait sertifikasi tanah.

"Lapangannya kita harus tahu, lapangannya sebetulnya seperti apa sih kok dulu lambat sekarang bisa cepat? Saya pengin melihat itu, pengin melihat lapangannya kayak apa. Kalau sekarang urusannya hanya pemilik dengan pemilik rampung. Dapat koordinat, langsung ketemu semuanya tadi. Gampang, cepat sekali, sehingga inilah yang dulu 500 ribu (sertifikat) per tahun sekarang sudah 7 juta, tahun 2018 sudah 7 juta, tahun ini 9 juta per tahun. Loncatannya bisa berapa kali? Hampir 20 kali lipat," ungkapnya.

Setelah melihat proses di lapangan, Presiden merasa yakin bahwa target tahunan sertifikasi tanah bisa terlampaui. Apalagi proses pengukuran tanah kini bisa lebih cepat karena tidak menggunakan _theodolite_ lagi.

"Ya saya yakin lebih. Insyaallah lebih. Sudah lebih semua terus. Kan kemarin 5 juta (targetnya) lebih 5,4 (juta). Tujuh juga, lebih lagi menjadi 9,4 (juta). Tahun ini 9 juta, enggak tahu nanti jadi berapa lagi. Yang jelas kita di lapangan sekarang tahu, ternyata sudah tidak memakai _theodolite_ lagi. Tidak satu per satu. Sudah ketemu titik koordinatnya, langsung _jleg_ ke semua tempat bisa diselesaikan," ujarnya.



*Serahkan 2.010 Sertifikat Hak Atas Tanah untuk Rakyat*

Setelah mencanangkan Gerakan Pemasangan Patok Tanda Batas Bidang Tanah, Presiden Joko Widodo kemudian menyerahkan 2.010 sertifikat hak atas tanah untuk rakyat. Acara ini digelar di Gelanggang Pemuda Bahteramas, Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Presiden menjelaskan bahwa di seluruh Tanah Air, seharusnya sudah terbit 126 juta sertifikat. Namun, hingga tahun 2015 baru 46 juta sertifikat yang sudah diterbitkan.

"Berarti masih kurang 80 juta yang belum sertifikat. Berarti bapak/ibu sekalian sangat beruntung sudah pegang tanda bukti hak hukum atas tanah. Sebelumnya setahun kita hanya memproduksi sertifikat itu 500 ribu. Sehingga, kalau 80 juta artinya kita harus nunggu 160 tahun untuk dapat sertifikat," ujar Presiden.

Oleh sebab itu, pada 2016 Presiden langsung memerintahkan untuk mempercepat proses sertifikasi tanah untuk rakyat ini melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Hasilnya, pada 2017 pemerintah berhasil menerbitkan 5 juta lembar sertifikat.

"Tahun 2018 target saya 7 juta, realisasinya berapa Pak Sekjen? Realisasinya 9,4 juta. Tahun ini targetnya 9 juta. Pokoknya harus sebanyak-banyaknya sertifikat keluar," lanjutnya.

Percepatan penerbitan sertifikat ini menurut Presiden bukan tanpa sebab. Setiap Presiden berkunjung ke daerah, dirinya mengaku sering mendengar keluhan dari masyarakat terkait sengketa tanah baik yang terjadi antarmasyarakat, maupun antara masyarakat dengan perusahaan atau pemerintah.

"Di semua provinsi ada semua, enggak di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Papua, Maluku, semuanya ada karena memang belum pegang ini tanda bukti hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat," tegasnya.

Presiden kemudian berpesan agar para penerima sertifikat bisa menjaga sertifikatnya dengan baik. Kepala Negara berharap para penerima juga bisa lebih bijak dan cermat jika ingin menggunakan sertifikatnya sebagai agunan untuk meminjam uang di bank.

"Kalau misalnya dapat Rp300 juta, gunakan seluruhnya untuk modal usaha, modal kerja, modal investasi. Jangan dipakai yang aneh-aneh dulu," tutup Presiden.

                                                                                               Reporter : Arianto


Share:

Bastian : Pembawa Pesan Resahkan Warga, Penegak Hukum Jangan Diam


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Utara
Baru-baru ini warga kampung Akuarium, Penjaringan Jakarta Utara didatangi Relawan 'Pembawa Pesan', warga menolaknya karena merasa kecewa dengan pemerintahan Jokowi. 'Pembawa Pesan' ternyata membawa atribut Jokowi dengan syarat warga menyerahkan identitasnya.

Kotak kardus itu bergambar wajah pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 01, didalamnya diketahui berisi poster wajah Jokowi, stiker, kalender, alat tulis, dan buku tulis. Bahkan si 'Pembawa Pesan' memaksa bila warga tak mau menerima bingkisan serta tak mau serahkan foto copy Kartu Keluarga dan KTP.

Pemaksaan itu tentu saja mengganggu kenyamanan warga. Belum lagi bila warga diminta menyerahkan identitas diri yang bisa disalah gunakan. Kita ketahui bersama bahwa pendaftaran simcard ponsel menggunakan nomor Kartu Keluarga dan KTP. Dengan demikian bisa saja Kartu Keluarga dan KTP disalah gunakan. 

Warga yang menyerahkan kopian KTP dan Kartu Keluarganya bisa menjadi tersangka kasus UU ITE tanpa ia ketahui. Sebabnya karena Kartu ponsel terdaftar atas nama warga dan digunakan untuk menyebarkan fitnah atau hoaks. Itu baru salah satu contoh penyalahgunaan kopian KTP dan Kartu Keluarga.


Karena saya menghimbau kepada warga yang didatangi 'Pembawa Pesan' agar tidak menyerahkan KTP dan Kartu Keluarganya. Selain itu diharapkan kepada warga yang didatangi hendaknya merekam aksi 'Pembawa Pesan'. Saya berharap pihak penegak hukum untuk tidak diam saja, harusnya dibongkar sindikat 'Pembawa Pesan' yang meresahkan warga itu, ungkap Bastian P Simanjuntak.

Bawaslu dan penegak hukum harus tidak diam saja dengan kejadian ini. Mereka pasti diorganisir sehingga begitu berani memaksa warga bahkan meminta identitas pribadi warga yang berpotensi melanggar hukum. Jangan sampai masyarakat berasumsi pendiaman ini terjadi karena mereka membawa atribut capres yang sekarang berkuasa. Bagaimana menciptakan pemilu jurdil bila hal-hal yang menyangkut capres 01 didiamkan saja.

Sejauh ini relawan-relawan 'Pembawa Pesan' masih beroperasi di Jakarta. Bisa jadi mereka juga beroperasi di luar Jakarta. Karena kepada seluruh rakyat Indonesia hendaknya bisa melakukan tindakan yang sama dengan warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta. Bukan hanya menolak namun merekam aksi yang mengganggu kenyamanan warga. 

Kita sesalkan penegak hukum yang belum bertindak padahal video penolakan warga Akuarium viral. Pembiaran aksi relawan-relawan 'Pembawa Pesan' akan merusak wajah demokrasi kita, pemilu jurdil hanya Utopia belaka bila mereka tidak dihentikan. **
Share:

Guru SMK-PP Negeri Saree Pelatihan Ke Jepang Dan Korea Selatan


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
Dua Orang guru Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK-PP) Negeri Saree mengikuti Pelatihan Guru ke luar negeri pada Februari - Maret 2019, yaitu Ipah Mayasari, SP dan drh. Hermawaty Tarigan, M.Si.

Ipah Mayasari dan Hermawaty Tarigan merupakan bagian dari 1000 orang Guru dan Tenaga Kependidikan dari seluruh Indonesia yang akan melaksanakan pelatihan ke luar negeri yang dilepas oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Dr Muhadjir Effendi di Jakarta kemarin 27 Februari 2019.


Kegiatan pelepasan ini diadakan di Gedung A Kemdikbud RI. Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Dr Supriano MEd, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini tindak lanjut dari program Kemdikbud RI yang akan melatih 1.000 orang Guru dan Tenaga Kependidikan dari 34 provinsi se Indonesia ke luar negeri dalam rangka percepatan program revitalisasi SMK bidang peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan.

Pelatihan di luar negeri bagi Guru dan Tenaga Kependidikan ini akan dilaksanakan di 6 negara yaitu Jepang, Singapura, Thailand, China, Korea Selatan, dan Belanda selama lebih kurang 1 bulan sesuai kompetensi masing-masing guru dan tenaga kependidikan tersebut.


Bagi SMK-PP Negeri Saree ini merupakan tahun ke 3 sejak 2017 bagi guru-guru bidang produktif memperoleh kesempatan untuk meningkatkan Kemampuan dan Kompetensinya di luar negeri. Pada tahun 2019 ini, SMK-PP Negeri Saree memperoleh kesempatan bagi 2 orang guru sesuai hasil seleksi terbatas yang dilakukan oleh Kemdikbud melalui P4TK Pertanian Cianjur, Ipah Mayasari, SP bidang Pertanian lolos ke Korea Selatan dan drh. Hermawaty Tarigan, M.Si bidang peternakan ke Jepang.

Muhadjir mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan serius dan sungguh-sungguh. gunakan kesempatan ini untuk berlatih dan menyerap berbagai ilmu dan keterampilan sebanyak-banyaknya sehingga saat kembali ke tanah air nantinya dapat diaplikasikan dan dimbaskan di tempat kita bertugas.

Sebelum diberangkatkan ke Jepang dan Korea Selatan, ke 2 guru SMK-PP Negeri Saree tersebut akan diberikan pembekalan selama 5 hari di P4TK Pertanian Cianjur atau lebih dikenal dengan VEDCA (Vocational Education Development Center for Agriculture) demi menyiapkan segala bahan dan dokumen yang dibutuhkan ketika pelatihan nanti diluar negeri berlangsung.

Kepala SMK-PP Negeri Saree, Muhammad Amin, SP.,MP menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Kemdikbud yang telah memilih dan memberi kesempatan kepada guru SMK yang beliau pimpin untuk menambah ilmu di luar negeri.


Muhammad Amin juga berterima kasih kepada Dinas Pendidikan Aceh serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh yang secara terus menerus mendukung SMK-PP Negeri Saree dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam segala bidang salah satunya peningkatan sumber daya guru dan tenaga kependidikan. 

Kemudian, kepada ibu Ipah dan Hermawaty beliau mengucapkan selamat dan berpesan supaya dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga dapat mengikuti pelatihan ini dengan lancar dan baik semoga memperoleh ilmu yang berguna dan bermanfaat yang dapat ditularkan kepada guru-guru lainnya serta siswa SMK-PP Negeri Saree demi suksesnya program Revitalisasi. **

Share:

Cegah Gangguan Kamtibmas Jelang Pemilu 2019 Polmas Adakan Bimbingan Dan Penyuluhan Siskamling


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta Barat
Sebagai upaya daya tangkal dan daya cegah terhadap timbulnya gangguan Kamtibmas menjelang Pemilu 17 April 2019 di lingkungan nya, Polmas Jakarta Barat mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan (Binluh) Siskamling kepada Linmas dan Pengurus RW.10 Greend Garden, Kelurahan Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada hari Sabtu (02/03/19).

Bertempat di halaman Posko RW.10 Perumahan Greend Garden Kedoya Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kanit Binpolmas Iptu Tunari menyampaikan, kegiatan  pemolisian masyarakat kepada Linmas dan pengurus RW 10 Greend Garden adalah wujud ajakan Unit Polmas agar masyarakat bisa dan mampu menjadi Polisi untuk dirinya sendiri, keluarga dan lingkungan masyarakatnya.


"Kegiatan ini diharapakan sebagai wahana menjalin silahturahmi dengan Pengurus Rt/Rw dan Linmas yang solid dan proaktif membantu tugas-tugas Kepolisian  di wilayah dalam upaya mencegah dan menangkal timbulnya gangguan Kamtibmas menjelang pelaksanaan Pemilu 17 April 2019, sehingga wujud terpeliharanya Kamtibmas yang kondusif dan aman," Ucapnya Iptu Tunari.

Sesuai perkap no.23 tahun 2007 tentang Siskamling masyarakat bersama Polri diperdayakan untuk menjaga wilayahnya sebagai upaya harkamtibmas dan memantabkan kampanye yang damai dan sejuk di lingkungan masing masing.

"Mari budayakan Anti Hoax, ujaran kebencian serta bebas dari penyebaran paham radikalisme yang akan memecah belah Persatuan Bangsa," jelasnya Kanit Binpolmas Iptu Tunari. **

Wartawan DNM : Imam Sudrajat
Share:

The Idea of Modern Indonesia Based on Neuroleadership


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
When the world becomes an ecosystem that is hyperconnected one and another, it seems to answer human needs who want to be easier and spoiled by technological advancements. Inevitably, and ready or not ready, the fact is that it has now entered the digital era.

The Digitalism Gate is open very wide and prepares every human being who wants to enter it to find amazing new facts. Facts that were previously unthinkable and facts that were previously impossible, now become possible and exist. The principle and progress of the digitalism era will be based on what is called Artificial Intelligence (AI), and to understand and optimize the function of AI, it must continually understand how the nerves and the human brain actually work.

Related to this, the Indonesian Neuroledership held the first Neuroleadership Forum in Indonesia, which was held at the Tanri Abeng University Campus - Jakarta, on Wednesday (2/27). The event this time took the theme, "The Idea of Modern Indonesia Based on Neuroleadership". 


Some well-known speakers from the country such as Dr. Tanri Abeng, MBA, Prof. Dr. Taruna Ikrar, Dr.Ir. Dede Farhan Aulawi, Dr. Solikin M. Juhro conveyed thoughts and ideas to realize a modern and increasingly advanced Indonesia based on the neuroleadership. The event was hosted by Roy T. Amboro who is an Indonesian NeuroLeadership Co-Founder.

To find out more about the event, the media interviewed one of the speakers, Dede Farhan Aulawi. According to Dede, the first NeuroLeadership Forum was initiated by the Center for NeuroLeadership Indonesia which has the mission of "Bringing Superior, Modern and Smart Indonesian Leadership based on Healthy Brain performance". 

Strategic issues raised based on the development of the science of Modern Neuroscience and New Literacies of Leadership and providing strategic views related to Indonesia in the future to be more advanced.

Dede himself on the occasion presented the theme of the Role of Neuro-Leadership in the birth of Visionary, Professional and Creative Leaders. A theme that is intriguing and very intriguing to explore how neuroleadership can play such a role.

Dede also explained that NeuroLeadership can be interpreted easily as an instrument for developing neuroscience-based leadership, or the application of neuroscience in leadership development. Neuroleadership itself consists of two syllables, namely neurons and leadership. 

Neuroleadership forms brain-based leadership that continues to learn in making various decisions. This is certainly related to the performance of 3 core parts in the brain, namely Prefrontal Cortex (PFC), Limbik and Neurotransmitters.

Then Dede also added that, there are three big potentials in the future, namely (1) Brain Artificial Intelligence, which is able to make the brain's thinking power become not easily tired with innovation - sophisticated thinking innovations, (2) Renewable Energy, energy development that can updated such as bio engineering, (3) Regenerative Medicine, namely artificial human organ regeneration, such as organ transplantation and tissue transplantation. For example the development of artificial heart cell formation technology.

So Neuroleadership Indonesia has big dreams for the progress of the nation and state by applying the principles of extraordinary neuroscience development. This is not just a dream, because we have woken up and started to realize that dream through various breakthrough activities so that the achievement of a Modern Indonesian idea can be realized soon. We must be willing to dream, and immediately wake up to realize that dream. Concluded Dede ended the morning conversation. **
Share:

Gagas The Frazi School Online, Mahasiswa Unimal Sanjung Kecerdasan Fachrul Razi


Duta Nusantara Merdeka | Aceh
H. Fachrul Razi, MIP yang juga senator muda Aceh yang penuh inspiratif, kembali meluncurkan gagasan baru dengan melahirkan The Frazi School Online, Sebuah sistem aplikasi pendidikan digitalisasi secara online. Demikian terobosan baru yang dipresentasikan oleh Senator Muda DPD RI dalam Seminar Kepemudaan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal tanggal 28 Februari 2019.

Ketua BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unimal Maulizar, yang menyelenggarakan Seminar tersebut, menjadi terharu dan memberikan sanjungan atas ide dan gagasan H. Fachrul Razi, MIP yang telah melahirkan produk baru The Frazi School.

“Konsep ini merupakan gagasan lanjutan setelah beliau berhasil menciptakan Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA), dan menciptakan Sekolah Online yang sangat inspiratif dan lengkap,” jelas Maulizar.

Sementara itu, Mantan Ketua BEM FEB Unimal, Romi Afrizanur juga memberikan apresiasi terhadap produl baru binaan Senator Aceh DPD RI H. Fachrul Razi, MIP. “Kita butuh sosok muda inspiratif dan cerdas seperti Senator H, Fachrul Razi, MIP,” tegas Romi yang juga moderator acara seminar kepemudaan.

“The Frazi School adalah gagasan kemajuan yang sangat berpengaruh di era revolusi Industri 4.0 yang bertujuan memberikan akses pendidikan untuk seluruh rakyat Aceh dengan cara belajar secara online, baik  bagi Pelajar SMU maupun Mahasiswa perguruan tinggi,” Jelas Fachrul Razi.

Fachrul Razi mengatakan bahwa sudah saatnya generasi muda sekarang memanfaatkan digitalisasi pendidikan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan generasi sekarang melebihi generasi sebelumnya. “Konsep ini adalah sebuah konsep yang memadukan pendidikan konvensional dengan teknologi berbasis aplikasi yang bisa di akses di manapun kita berada,” jelas Fachrul Razi. 

Dalam aplikasi ini dapat di download di playstores di smart phone android dengan mengetik Fachrul Razi maka akan terinstal aplikasi yang dapat mengakses soal soal UN, PNS, Tes TNI/ Polri, bimbel online, E-books dan belajar bahasa inggris secara online. Aplikasi ini juga akan dikembangkan menjadi e-commerce yang akan menawarkan produk-produk yanh dijual secara online dalam bentuk toko online.

“Di era yang canggih seperti ini persoalan bisa di atasi dalam waktu yang cepat, dan teknologi memungkinkan kita untuk memberikan kesempatan kepada setiap orang yang mau hidup lebih baik di masa depan, bahkan aplikasi ini dapat meningkatkan entrepreneur anak muda dalam menambah income profit pendapatan,” jelas Fachrul Razi.

Ia menambahkan di The Frazi School adalah salah satu Aplikasi pendidikan berbasis digital dengan memanfaatkan big data, big knowledge dan big informasi sebagai solusi untuk mengatasi persoalan pendidikan dan kemajuan pendidikan di dimasa depan yang lebih gemilang. 

Harapan besar Fachrul Razi adalah bagaimana membawa anak muda mendapatkan lima kecerdasan yaitu 
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spritual, kecerdasan politik dan kecerdasan finansial. 

“Gagasan cerdas ini akan membawa perubahan pola pikir generasi muda untuk lebih cerdas, kreatif dan inovatif,” tutup Fachrul Razi. **
Share:

IPM SUMUT Mendukung Kapolda Sumut Dalam Menjaga Kamtibmas


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Mendekati pemilu yg sebentar lagi kita laksanakan suasana antar umat beragama khususnya di sumut mulai dirasa semakin bergejolak, hal itu dapat dilihat dari beberapa peristiwa yang terjadi dan yang paling hangat itu ketika beberapa waktu yg lalu, salah satu ormas islam melasanakan kegiatan milad ada beberapa orang melakukan percobaan Pembubaran. 

Hal ini tentu sangat berbahaya mengingat bahwa sumut merupakan barometer dalam menjaga dan merawat keutuhan antar umat beragama demikian di sampaikan ketua umum IPM SUMUT Hanifa Syafina

Melalui kesempatan ini kami meminta kepada semua pihak utk menahan diri agar dampak dari upaya utk membenturkan antar umat beragama dapat teratasi, ungkap Ketua Umum PW IPM Sumut kepada dutanusantaramerdeka.com

Kami dari ikatan pelajar muhammadiyah sumatera utara, mendukung sepenuhnya upaya-upaya yang di lakukan oleh aparat penegak hukum Kapolda Sumatera Utara karena sudah selayaknya kita harus saling bersinergi dan bekerja sama, untuk menjaga kesatuan dalam bermasyarakat dan kerukunan antar umat, sehingga terciptanya masyarakat yang rukun dan damai" * ujar Hanifa.

Share:

Presiden Jokowi Kunjungan Kerja Ke Sulawesi Tenggara


Duta Nusantara Merdeka | Konawe Selatan
Setelah menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 4.000 pelajar SD hingga SMA/SMK di Gelanggang Olahraga David-Tonny, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo pada Jumat, 1 Maret 2019, Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 melalui Bandar Udara Internasional Jalaluddin, Kabupaten Gorontalo pada pukul 16.40 WITA.

Udara cerah menyambut kedatangan Presiden dan Ibu Iriana di Pangkalan Udara Haluoleo, Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara pada pukul 17.30 WITA.

Dari bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan langsung menuju hotel di Kota Kendari, tempat menginap selama berada di Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melanjutkan kunjungan kerja pada esok harinya.

Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sulawesi Tenggara, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, Staf Khusus Presiden Adita Irawati, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI Maruli Simanjuntak.

                                                                                               Reporter : Arianto

Share:

Presiden Jokowi Bagikan 4.000 Kartu Indonesia Pintar di Gorontalo


Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Gorontalo menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada 4.000 pelajar SD hingga SMA/SMK. Penyerahan dilangsungkan di Gelanggang Olahraga David-Tonny, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo pada Jumat, 1 Maret 2019.

Kepada ribuan penerima KIP tersebut, Presiden berpesan agar dana bantuan pendidikan yang ada di dalam kartu tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya.

"Hati-hati, anak-anakku semua, dana yang ada di kartu ini hanya digunakan untuk hal-hal yang berkaitan dengan pendidikan," ujarnya.

Program KIP ini merupakan upaya pemerintah untuk memastikan seluruh anak usia sekolah dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu terdaftar sebagai penerima bantuan tunai pendidikan.

Terdapat tiga skema pembiayaan bagi para pelajar melalui KIP itu. Untuk para pelajar tingkat SD, diberikan dana bantuan pendidikan sebesar Rp450 ribu per tahun. Untuk pelajar SMP, diberikan Rp750 ribu. Sedangkan untuk tingkat SMA maupun SMK, diberikan dana bantuan sebesar Rp1 juta.

"Anak-anak (SD) di kartunya ada dana Rp450 ribu. Jadi hati-hati pegang kartunya. Yang SMP sudah tahu ada berapa? Rp750 ribu. Yang SMA/SMK ada berapa dana yang ada di dalam kartu? Rp1 juta," imbuh Presiden.

Dalam acara yang sama, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, melaporkan bahwa penerima KIP tahun 2019 untuk semua jenjang di Provinsi Gorontalo berjumlah 80.502 siswa. Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan adanya usulan penerima KIP baru.

"Jumlah siswa penerima KIP tahun 2019 untuk semua jenjang di Provinsi Gorontalo sejumlah 80.502 siswa. Adapun nilai anggarannya adalah Rp41.170.700.000," tutupnya.

                                                                                               Reporter : Arianto

Share:

Presiden Jokowi Resmikan Rusunawa Asrama Putri Universitas Muhammadiyah Gorontalo


Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo, Presiden Joko Widodo meresmikan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Asrama Putri Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, hari Jumat 1 Maret 2019.

Tiba dengan menggunakan becak motor (bentor), yang merupakan becak khas Gorontalo, kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh ratusan mahasiswa.

Presiden dan Ibu Iriana langsung meninjau Rusunawa tersebut hingga ke lantai dua. Setelah itu, Presiden menandatangani prasasti sebagai tanda diresmikannya Rusunawa yang memiliki empat lantai tersebut.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.


                                                                                              Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Serahkan 34 Sertifikat Tanah Wakaf di Masjid Agung Baiturrahman


Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Hingga saat ini, masih banyak tanah wakaf yang diperuntukkan untuk masjid atau bangunan lainnya yang belum memiliki legalitas. Akibatnya, banyak ditemui sengketa yang melibatkan keluarga ahli waris tanah wakaf di kemudian hari.

Untuk itu, pemerintah beberapa tahun belakangan memberikan kemudahan dan percepatan bagi pengurusan dan penerbitan sertifikat bagi tanah wakaf maupun tanah hak milik.

"Kita tidak ingin banyak sengketa. Baik tanah hak milik maupun tanah wakaf. Sehingga saya perintahkan kepada Menteri ATR/Kepala BPN untuk segera menyelesaikan ini, baik tanah wakaf maupun tanah hak milik agar bersertifikat," ujar Presiden Joko Widodo di Masjid Agung Baiturrahman, Kabupaten Gorontalo, pada Jumat, 1 Maret 2019.

Selepas melaksanakan ibadah salat Jumat di masjid tersebut, Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat bagi tanah wakaf kepada 12 orang pperwakilan penerima. Secara keseluruhan, terdapat 34 sertifikat tanah wakaf yang diserahkan pemerintah untuk bidang tanah di Provinsi Gorontalo.


Kesemua bidang tanah wakaf tersebut tersebar di Kota Gorontalo, Kabupaten Boalemo, dan Kabupaten Pohuwato dengan luas lahan keseluruhan mencapai 41.447 meter persegi.

"Kenapa sertifikat tanah wakaf ini dibagikan? Setiap saya masuk ke desa, ke kampung, di luar Jawa maupun di Jawa, selalu yang masuk ke telinga saya adalah sengketa lahan, sengketa tanah," Presiden menjelaskan.

Percepatan penerbitan sertifikat bagi tanah wakaf ini akan terus dilakukan. Program tersebut menjadi bagian dari program Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap yang pada tahun kemarin berhasil melampaui target dengan penerbitan lebih dari 9 juta sertifikat.

"Sudah ratusan ribu tanah wakaf yang telah kita serahkan dan sudah 12 juta tanah hak milik yang kita berikan kepada masyarakat. Untuk apa? Sekali lagi agar tidak terjadi sengketa tanah," kata Presiden.

Dengan dimilikinya legalitas atas tanah wakaf tersebut, Presiden Joko Widodo berharap tidak terjadi lagi konflik atau sengketa terkait lahan tempat rumah ibadah berdiri.

                                                                                              Reporter : Arianto


Share:

Presiden Jokowi Dialog dengan Petani Jagung


Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Sentra-sentra produksi jagung nasional dalam beberapa tahun terakhir mampu meningkatkan produksinya sehingga bisa menekan impor jagung.

"Kita patut bersyukur, empat tahun yang lalu kita impor jagung 3,5 juta ton. Sekarang ini impor kita kecil sekali. Di 2018 kemarin 180 ribu ton karena sudah bisa disuplai dari produksi para petani jagung," ujar Presiden Joko Widodo saat berdialog dengan para petani jagung di Desa Motilango, Kabupaten Gorontalo, hari Jumat, 1 Maret 2019.

Provinsi Gorontalo diketahui merupakan salah satu sentra jagung nasional. Produksi jagung di provinsi tersebut meningkat tajam dari tahun ke tahun. Tahun 2016 lalu, Gorontalo hanya mampu memproduksi sebanyak 692 ribu ton. Jumlah tersebut meningkat jauh di tahun 2018 menjadi 1,5 juta ton.

Meski mensyukuri peningkatan produksi salah satu komoditas tani tersebut, Kepala Negara menekankan bahwa pihaknya tetap harus berhati-hati menjaga keseimbangan antara suplai dan permintaan.

Menurutnya, Indonesia memang perlu membuka pasar ekspor untuk komoditas jagung guna menjaga keseimbangan suplai dan harga jagung. Seperti tahun lalu di mana Indonesia telah membukukan ekspor jagung sebesar 380 ribu ton.

"Saya setuju tadi Pak Gubernur menyampaikan bahwa kalau ada kelebihan produksi itu jangan semuanya masuk ke pasar di dalam negeri, tetapi juga ada sebagian yang harus kita ekspor," ujar Presiden.


Apabila suplai jagung melimpah sementara permintaan terhadapnya mengalami penurunan, bukan tidak mungkin harga jagung juga akan mengalami penurunan. Akibatnya, para petani yang akan merasakan kerugian.

"Karena yang berproduksi itu tidak hanya di Gorontalo. Ada di Gorontalo, NTB, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera. Semua menanam jagung. Pemerintah ini mengendalikannya juga tidak mudah," ucap Presiden.

Untuk dapat meningkatkan ekspor guna menjaga keseimbangan harga, Presiden menekankan bahwa jagung ekspor Indonesia harus berada dalam kualitas terbaik. Selain itu, harga komoditas jagung ekspor disebutnya juga harus kompetitif.

"Permintaan jagung masih banyak. Hanya yang paling penting harga kita kompetitif. Harga ekspor mesti kompetitif. Kualitas juga harus baik," ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.

                                                                                              Reporter : Arianto

Share:

Presiden Jokowi Saksikan Penyaluran Pembiayaan Lewat UMi


Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Presiden Joko Widodo berharap lebih banyak pelaku usaha mikro maupun yang berada di tingkatan bawahnya untuk berkembang lebih jauh. Terkait hal itu, sejumlah program ekonomi rakyat dan umat dibuat oleh pemerintah.

Salah satunya ialah program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang ditujukan bagi para pelaku usaha ultramikro ataupun lapisan terbawah yang belum dapat terfasilitasi oleh perbankan.

"Ini diberikan atau dipinjamkan kepada ibu dan bapak sekalian dalam rangka meningkatkan penjualan omzet barang-barang yang bapak dan ibu sekalian produksi atau jual," ujar Presiden di Pasar Sentral, Kota Gorontalo, Jumat, 1 Maret 2019.

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo ini, Presiden turut menyaksikan penyaluran pembiayaan melalui program UMi tersebut kepada pelaku usaha ultramikro di Gorontalo.

Kepala Negara meminta agar para debitur UMi dapat memanfaatkan program ini dengan baik sekaligus berupaya mengembangkan usahanya dan disiplin dalam mengangsur pinjaman.

Presiden menekankan, apabila usaha para debitur semakin berkembang, pemerintah sudah menyediakan fasilitas bantuan permodalan lainnya dengan nilai pembiayaan yang jauh lebih besar.


"Kalau sudah berkembang nanti diarahkan ke (program) KUR karena bisa sampai Rp500 juta (pembiayaan)," ucap Kepala Negara.

Presiden percaya bahwa dengan kerja keras para pelaku usaha ultra mikro dapat beralih kelas menuju tingkatan yang lebih tinggi.

"Pasti, insyaallah, ada dari sekian yang hadir ini nanti menjadi usaha kecil, menengah, atau besar. Ada satu sampai empat. Syukur semua bisa naik kelas," ucap Presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani yang memberikan laporan kepada Presiden mengatakan, terdapat 273 debitur UMi yang berasal dari Provinsi Gorontalo. Pembiayaan yang telah disalurkan untuk pelaku usaha ultramikro di provinsi tersebut mencapai Rp1,89 miliar.

"Ini termasuk provinsi yang masih baru sekali mendapatkan UMi. Kami tentu berharap nanti akan bisa lebih ditingkatkan," ucap Sri Mulyani.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Gubernur Gorontalo Rusli Habibie.


                                                                                             Reporter : Arianto
Share:

Presiden Jokowi Beserta Ibu Iriana Belanja di Pasar Sentral Gorontalo


Duta Nusantara Merdeka | Gorontalo
Agenda pertama Presiden Joko Widodo di Provinsi Gorontalo adalah mengunjungi Pasar Sentral di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, hari Jumat, 1 Maret 2019.

Tiba di pasar pukul 07.30 WITA, Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo disambut warga yang telah menantinya. Setelah bersalaman dan berswafoto di depan pasar, Presiden dan Ibu Iriana memasuki pasar.

Di dalam pasar, Presiden dan Ibu Iriana membeli telur, kacang hijau, kacang tanah, dan tomat. Saat sedang membeli dagangan, banyak warga yang ingin bersalaman dan berswafoto. Dengan senang hati, Presiden dan Ibu Iriana pun menerima ajakan warga untuk bersalaman dan berswafoto.

Setelah berada di dalam pasar selama hampir 20 menit, Presiden dan Ibu Iriana menghadiri dialog dengan ibu-ibu penerima Ultra Mikro (UMi) yang dihelat di lantai dua pasar tersebut.

                                                                                            Reporter : Arianto                                                                                                   
Share:

Tingkatkan Sinergi, Kapolres Sidrap Hadiri Coffee Morning Antar Lembaga Hukum


Duta Nusantara Merdeka | Sidrap
Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono, SIK, MH Menghadiri Coffee Morning bareng lembaga penegakkan hukum di Kabupaten Sidrap.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sidrap Bintang AL turut dihadiri oleh ketua kejaksaan negeri, dandim 1420 dan kalapas klas IIB Sidrap.

Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sidrap mengatakan kegiatan ini sangat baik dalam rangka peningkatan sinergi antar lembaga penegak hukum di sidrap.

"Kagiatan ini sangat bermanfaat, guna menjalin komunikasi yang baik antar lembaga dalam rangka penegakkan hukum " ujar Kapolres usai menghadiri acara yang digelar di aula kantor PN Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidrap, Jumat (1/2/19) pagi

Coffee morning tersebut juga membahas beberapa kasus menonjol yang ada di Kabupaten Sidrap.

"Kami juga membahas beberapa kasus tindak pidana menonjol seperti peredaran narkoba dan bersama - sama mencari solusi penyelesaian permasalahan tersebut " lanjutnya

Budi juga sangat mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap acara seperti ini dapat berlanjut.

"Saya pribadi sangat mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh PN Sidrap, semoga kegiatan ini terus berlanjut " tutupnya. **
Share:

Ditreskrim Polda Sumut Berhasil Mengungkap Kasus Judi Online


Duta Nusantara Merdeka | Medan
Direktorat Reserse Kriminal umum Polda Sumut berhasil menangkap  8 tersangka, ke 8(delapan) tersangka ini ditangkap dari  lokasi yg berbeda dengan  dua kasus tindak pidana perjudian yaitu judi online dan judi toto gelap.

Mengungkap judi jenis toto gelap dengan tersangka sebanyak 1 (satu) orang berinisial IN, 42 Tahun sebagai sub agen.Adapun kronologis kejadiannya berawal dari diperolehnya informasi yang layak dipercaya dan ditindak lanjuti tentang adanya dugaan pelaku perjudian jenis judi toto gelap. 

Setelah ditindaklanjuti dengan penyelidikan, benar ditemukan ada permainan judi tersebut. Sehingga dilakukan penindakan, kemudian membawa tersangka dan mengamankan barang bukti ke Ditreskrimum Polda Sumut guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

Barang bukti yang berhasil diamankan adalah 1 unit hand phone, uang tunai sebesar Rp. 439.000 (empat ratus tiga puluh sembila ribu rupiah), 5 lembar potongan kertas berisikan tulisan pasangan judi toto gelap yang sudah lewat, 6 lembar potongan kertas berisikan angka tulisan pasangan judi toto gelap sebagai pertinggal, dan 1 dompet warna hitam.

Adapun tersangka disangkakan melanggar Pasal Pasal 303 ayat (1) ke 1e dan atau ke 2e KUHPidana.Disamping itu juga Ditreskrimum Polda Sumut juga melakukan penagkapan kasus judi bola online, pada Jumat, 15 Pebruari 2019, TKP Medan, Senin, 18 Februari 2019, TKP Binjai, Senin, 25 Februari 2019, TKP Medan, Senin, 25 Februari 2019, TKP Medan,dan Selasa, 26 Pebruari 2019, TKP Medan.

Adapun tersangka yang diamankan, SW, 24 Tahun, sebagai pemain, A, 35 Tahun, sebagai agen, JU, 24 Tahun, sebagai karyawan, M, 28 Tahun, sebagai pemain, RI, 30 tahun, sebagai pemain, RO, 35 tahun, sebagai pemain, HE, umur 22 tahun, sebagai pemain, dan MU, umur 43 tahun, sebagai pemain.

Kronologisnya berawal dari diperolehnya informasi yang layak dipercaya dan ditindak lanjuti tentang adanya dugaan pelaku perjudian jenis judi bola online. Setelah ditindaklanjuti dengan penyelidikan, benar ditemukan ada permainan judi tersebut. 

Sehingga dilakukan penindakan, kemudian membawa tersangka dan mengamankan barang bukti ke Ditreskrimum Polda Sumut guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.Dengan omset dari hasil perjudian online tersebut mencapai Rp.10.000.000,- s/d 15.000.000,- /hari, omset perbulannya sebesar Rp.300.000.000,- sebagai agen, dan Rp.1.000.000,- s/d 3.000.000,-/taruhan.

Adapun barang bukti yang diamankan, sebanyak 16 unit hand phone, 17 buah ATM, 20 buku rekening, uang tunai sebesar Rp 2.250.000,-, 3 buah token, 2 buah kartu kredit, 1 buah laptop merk Asus warna hitam, 2 buah layar monitor, 1 buah UPS, 1 buah PC, 1 buah keyboard, dan 1 set speaker.

Adapun pasal yang dipersangkakan pada tersangka yakni, Pasal 303 ayat (1) ke 1e dan atau ke 2e dari KUHPidana dan atau Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE,

 Pasal 303 ayat (1) ke 3e Subs Pasal 303 ayat(1) Bis KUHPidana dan atau Pasal 27 ayat (2) Jo pasal 45 ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE, 

Pasal 303 ayat (1) ke 2e dari KUHPidana Sub pasal 303 ayat (1) Bis KUHPidana dan atau Pasal 27 ayat (2) jo pasal 45 ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE, 

Pasal 303 ayat (1) ke 2e Subs Pasal 303 ayat (1) Bis dari KUHPidana Jo Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE, 

Pasal 303 ayat (1) ke 2e Subs Pasal 303 ayat (1) Bis dari KUHPidana Jo Pasal 45 ayat (2) jo Pasal 27 ayat (2) UU RI No. 19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE.  **

Wartawati : Nora Tarigan
Share:

Konflik Berkepanjangan PDPM Kota Medan Konsultasi Kepada PP Pemuda Muhammadiyah


Duta Nusantara Merdeka |  Medan
Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan melakukan komunikasi dan konsultasi kepada Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah perihal Konflik yang berkepanjangan menimpa PDPM Kota Medan tersebut, hal ini disampaikan oleh Sekretaris PDPM Kota Medan Datuk Imam Marzuki di Palembang.

Konflik yang dihadapi oleh PDPM Kota Medan tak kunjung usai karena PWPM Sumut dinilai bermain dan telah melakukan pembiaran terhadap kondisi tersebut, terlebih dengan memberikan Backup kepada Saudara Eka Putra Zakran yang sudah diberhentikan melalui rapat Pleno PDPM Kota Medan, ujar Datuk.

BACA JUGA :

Lebih Lanjut Datuk Imam Marzuki menjelaskan untuk mengakhiri Konflik berkepanjangan yang sudah bertahun-tahun lamanya, maka PDPM Kota Medan melakukan Komunikasi dan Konsultasi kepada PP Pemuda Muhammadiyah agar nantinya ada masukan dan jalan keluar yang dapat menyelesaikan permasalahan di PDPM Kota Medan, jelas Datuk.

Sampai saat ini Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara tidak mampu menyelesaikan Konflik yang dialami oleh PDPM Kota Medan, Apalagi Surat Keputusan Hasil Islah Rapat Bersama Ayahanda PDM Kota Medan dan PWPM Sumut tersebut untuk menyelesaikan permasalahan makin meruncing, sebab Surat yang dikeluarkan oleh PWPM Sumut  sendiri telah dikangkanginya (Dilanggar) oleh PWPM Sumut sendiri yang memiliki Kepentingan dalam Muktamar Pemuda Muhammadiyah kemarin. ungkap Datuk.


Saat Dikonfirmasi dutanusantaramerdeka.com tentang hal apa saja yang dikonsultasikan dan dikomunikasikan, Datuk enggan menguraikannya, namun Datuk mengatakan bahwa dalam Konsultasi dan Komunikasi kepada PP Pemuda Muhammadiyah tersebut, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Medan telah menyiapkan 7 Point Pokok yang akan dibahas, semoga nantinya Masukkan dan  Saran yang disampaikan PP Pemuda Muhammadiyah menjadi Solusi dan Keputusan yang baik untuk PDPM Kota Medan, Kata Datuk. ** 
(Red)
Share:

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

Label

(SAS) #2019GantiPresiden Accounting Aceh Aceh Timur Adat Istiadat Advokat AFF Agama Agraria AIDS Air Aisyiyah Aksara Aksi Aksi Sosial Aktivis Aktivitis Al Washliyah Album Amien Rais Anak Anak Yatim Anarkis Angkatan Darat Anies Baswedan Animal Anti Korupsi Arisan Artikel Artis Arus Mudik Asahan Asian Games ASN Asuransi Asusila Atlet Award Bacaleg Bachtiar Ahmad Sibarani Baksos Bakti Sosial Balap Liar Banda Aceh Bandar Lampung Bandara Bandung Banjir BANK Bank Sumut Bansos Banten Bantuan Sosial Bapenas BAPER Bappenas Basarnas Batu Akik Batubara Bawang Putih Bawaslu Bayi Bazar BBM Bea Cukai Beasiswa Begal Bekraf Beladiri Belanja Bencana Bencana Alam Beras Berita Bhabinkamtibmas Bhayangkara Bhayangkari Bioskop Bisnis BKPRMI BM PAN BNI BNN BNPT Bobby Nasution Bom Bunuh Diri Boomerang BPBD BPJS BPN BPOM BRI Brimob Buka lapak Bukit Asam Buku Bulog Bulukumba BUMN Bung Karno Bupati Bursa saham Bursasaham Buruh Bus Caleg Capital market CCTV Cerpen Cianjur Cikampek Citilink conference Cosplayer Covid-19 Covid-19 Satgas Covid19 Cuaca Cuci Tangan Curanmor Cyber Daerah Dakwah Dance Debat Presiden Debt Collector Dede Farhan Aulawi Deklarasi Deli Serdang Demonstrasi Densus 88 Desa Dewan Pengawas Dewata Sakti Dharma Pertiwi Dialog Digital Dikdasmen Diklat Dinas Perhubungan Dirgahayu HUT RI Disiplin Diskusi Dongeng Donor Darah DPD RI DPR Duka Cita E-Money Effendi Simbolon Ekonom Ekonomi Ekspor Impor Electronics Elektronik Emas Empat Pilar Entertainment Es cream ESDM event Fashion Festival FGD FIFA Film Film Horor Film seri Anak Fintech FISIP Flores Timur Formasi Formula E Forum Furniture Futsal G30S/PKI GAAS Games Ganja Ganjar Ganjil Genap Garut Gaza Gebyar Kemerdekaan Gempa Geng Motor Genppari Gereja Gibran Gizi Buruk Go Pay Go-Jek Gojek Golkar Gotong Royong Grab Gubernur Guru Besar Gym H Haedar Nasir ham HANI Harbolnas Hari Ibu Hewan Hiburan HIV HMI Hoax Hotel Hp Hukum Humas Humbahas HUT HUT Bhayangkara HUT RI HUT TNI Hutan Ibadah Ibadah Haji Ibu Negara Idul Adha Idul Fitri IKLAN Imlek IMM Indonesia Industri inflasi Informasi Infrastruktur Inspektorat Inspirasi Internasional Internet Intoleran Investor IPK IPM IPPI Islam ITB IWAPI Jakarta Jakarta Barat Jakarta Pusat Jalan Jambore Nasional Jawa Tengah Jawa Timur Jayapura Jokowi Juara Jum'at Barokah Jumanji Jumat Jumat Berkah Jurnalis Kaliber Kampanye Kampung Rakyat Indonesia Kampus Kamtibmas Kapolda Kapoldasu Kapolri Kapolsek Kapolsek Kepolisian Karang Taruna Karaoke Karhutla Karya Tulis Kasus KDRT Keadilan Keagamaan Keamanan Kebakaran Kebangsaan Kebersihan Kebudayaan Kebun Kecantikan Kecelakaan Kedokteran Kegiatan Kegiatan seminar Kehutanan Kejahatan Kejaksaan Kejuaraan Kejurnas Kekerasan Kelestarian Alam Keluarga Kemalingan Kemanusiaan Kemenag Kemenaker Kemendag Kemendagri Kemendesa Kemendikbud Kemenhub Kemeninfo Kemenkes Kemenkeu Kemenko Kemenkumham Kemenlu KEMENPAN-RB Kemenparekraf Kemenperin Kemenpora kemenristek Kemensos Kementan Kemiskinan Kendaraan Dinas Kepala Daerah Kepedulian keperdulian Kepolisian Kerajaan Kereta Api kerja Paksa Kerjasama Kesehatan Kesejahteraan Keselamatan Kesenian Ketahanan Pangan Ketenagakerjaan Keuangan Khilafahtul Muslimin Kilas Balik Bung Karno Kivlan Zen KKP KNPI Kohati kompetisi Kompolnas Komputer Komunitas kon Konferensi KONI Konsumen Koperasi Kopermasu Kopi Kopi Pagi Korupsi Koruptor Kota Medan KPK KPR KPU Kriminal KRYD KSAD Kudeta Kuliner Kunjungan Kerja Kutai Kartanegara Labuhan Batu Lahan Lakalantas Laksi Lalu Lintas Lampung Langka Langkat Lapas Launching Launching Album Launching Aplikasi Launching Buku LAZISMU Lebaran Legislatif Lembaga LGBT Lifestyle Lingkungan Lingkungan Hidup LIPPI Listrik Lock Down Lomba lomba lari London LPPI LPS LSM Lukas Enembe Madina Mahasiswa Mahkamah Agung Mainan anak Majalengka mak Makanan Jepang Makassar Makkasar Mall Maluku Market Outlook Masjid Masker Masyarakat Mata Uang Maulid Nabi Mayday MDMC Medan Denai Media Media Sosial Megapolitan Menag Mendag Mendagri Menembak Menteri Menteri Perdagangan millenial Minuman Keras Minuman sehat Minyak Goreng Minyak Makan Miras Mobil MOI Motivasi MoU MPR MPR RI Mudik Muhammadiyah Muharram MUI Munas Musibah Musik Musyawarah Musywil Narkoba Narkotika NasDem Nasional Nasional pers Natal Natal & Tahun Baru New Normal NII NKRI NTT NU ODGJ Office Ojek Online Ojol Olah Raga Olahraga Ombusman Omicron Online Operasi Patuh Operasi Yustisi Opini Organisasi Ormas Otomotif P Padang Padanglawas Utara Padangsidimpuan Pagelaran Pahlawan Pajak Pakta Integritas Palestina Paluta Pameran PAN Pancasila pangan Papua Parawisata Pariwisata Partai Demokrat Partai Politik Partai UKM Partai Ummat Pasar Pasar modal Pasar Murah Pasar Tradisional Paspampres Patroli PC PCM Medan Denai PDI Perjuangan PDIP Perjuangan pe Pedagang Pegadaian Pelajar Pelajar Islam Indonesia Pelantikan Pelatihan Pelayanan Publik Pelecehan seks Pelukis Peluncuran Pemadam Kebakaran Pemalakan Pembangunan Pembayaran Elektronik Pembunuhan pemerasan Pemerintah Pemerintahan Pemerkosaan Pemilu Pemuda Pemuda Melati Indonesia Pemuda Muhammadiyah Pemuka Agama pen Penandatanganan Pencabulan Pencemaran Nama Baik Penculikan Pencurian Pendataan Pendidikan Penelitian Penembakan Penerbangan Penertiban Pengabdian Pengadilan Pengadilan Negeri Pengajian Pengamanan Pengamat Penganiayaan Pengawasan Pengetahuan Penggelapan Penghargaan Penghijauan Pengusaha Penipuan Penistaan Agama Penulis Penyakit Penyandang Disabilitas Penyuluhan Perampasan Perayaan Perbankan Percut Sei Tuan Perdagangan Perekonomian Perempuan & Anak Peresmian Pergaulan Perhubungan Perikanan Peristiwa Perjanjian Perjudian Perkawinan Perlombaan Permainan Perpajakan Pers Pertamina Pertanahan Pertanian Perusahaan Pesawat Terbang PET Pileg Pilkada PIlkades Pilpres Pin Pinjam meminjam uang Pinjaman Online PKL PKS PMI Polairud Polantas Polisi Cilik Politik POLRI Polwan Pondok Pesantren Ponpes Pornografi Posko Ummat PPKM PPN PPWI Pra Kerja Prabowo Pramuka Praperadilan Prawita Genppari Premanisme Presiden Prestasi Primbon Politik Prokes promo Property Prostitusi Protokol Kesehatan PSI PSSI Public Expose Publik expose Puisi Pungli PUPR Pusat Perbelanjaan Puskesmas PWI Qurban Radikalisme Rafdinal Ragam Rakernas Rakor Ramadhan Reksadana Rektor Relawan Relawan Jokowi Religi Remisi Rentan Renungan resa Restoran Reuni 212 Revolusi Mental Reward RKUHP Robot Ruang Guru Rumah Rumah sakit Rups Rusia RUU Saber Pungli Sabu Sahabat Anak Sains Salon Samosir Samsat Samsung Sanitasi air.Lingkungan hidup Santri SAR Satlantas Satpol PP Satwa SD Muhammadiyah 19 SD Terpadu 23 Medan Sejarah Sekolah Sembako Seminar Sengketa Seniman Senjata Senjata Api Sepak Bola Separatis Sepeda Sepeda sehat Serdang Bedagai Sertifikat Sertijab sho Sigli Silaturahim Silaturahim. KUYAI Kartanegara Silaturahmi Silaturrahim SIM Simalungun Simpan Pinjam Simulasi Smartphone SMP Muhammadiyah 48 Soekarno Solar Somasi Sosial Sosialisasi Startup Stasiun STOP PRES...!!! Studi Ilmiah Stunting Suku bunga Sulawesi Selatan Sumatera Barat Sumatera Utara Sumpah Jabatan Sumut Sunat Massal Sungai Superstore Suplemen Surabaya Surat Terbuka Suriyono Adi Susanto Suriyono Adi Susanto {SAS) Survei Survey susu Swab Antigen Syafi'i Ma'arif Syariah Syawal Takjil Tali Kasih Talkshow Tanjung Balai Tantama Tapanuli Tengah Tawuran Teknologi Teror Terorisme Tes Urine Tiket Tilang Tips Tjahyo Kumolo TNI TNI AU TNI nasional TNI-Polri Tokoh Tokoh Agama Tokoh Masyarakat Tol Toys Kingdom ToysKingdom Tragedi Transportasi Trend Rambut True Money Uang Uang Palsu UIN Ujaran Kebencian UKM Ukraina Ulama UMJ umkm UMSU Undang-Undang UNIMED UniPin Universitas Unjuk Rasa Upacara Usaha Rakyat UU Cipta Kerja UU ITE UUD 1945 Vaksinasi Vaksinasi booster Valentine Day Verifikasi Viral Virus Corona Walikota Wanita Wapres Wartawan Webinar Wirausaha Wisata WNA Workshop Yogyakarta Zulkifli Hasan

Arsip Berita

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini