Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Mendikbudristek Dorong Guru Honorer yang Lulus ASN PPPK untuk Berbagi Inspirasi dan Dukungan


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), hari ini secara resmi mengumumkan hasil ujian seleksi pertama guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja tahun 2021. Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim menyampaikan sebanyak 173.329 guru honorer lulus ujian seleksi pertama, melalui siaran virtual di Jakarta (08/10). Dalam acara ini, hadir juga perwakilan dari Komisi X DPR RI, kemudian perwakilan dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota, pemerintah daerah, dan para guru honorer peserta seleksi ASN PPPK tahap pertama.

Setelah menyampaikan pengumuman hasil ujian seleksi pertama guru ASN PPPK, Mendikbudristek berkisah tentang Bapak Sukardi, seorang guru honorer SMP Negeri 1 Praya Timur Lombok Tengah NTB, yang juga peserta seleksi ASN PPPK. Mendikbudristek saat berkunjung dan menginap di rumah Sukardi sehari sebelumnya mengatakan sangat tersentuh dengan kisah pengabdian Pak Sukardi selama 25 tahun mengajar karena meskipun sudah mencoba banyak profesi lain, panggilan hatinya adalah kepada murid-muridnya. Nadiem juga langsung menyampaikan  ucapan selamat hari ini karena Sukardi merupakan salah satu yang lulus seleksi tahap pertama.

Kemudian, Mendikbudristek juga menyempatkan diri berdialog secara virtual dengan tiga perwakilan guru honorer peserta seleksi yang dinyatakan lulus, yaitu Bapak Amri Saputra dari SLB Negeri Kota Langsa Provinsi Aceh, Ibu Siti Ratma Suryani dari SMP Negeri 5 Lingsar Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Bapak Ade Taufik Kurahman dari SMA Negeri 1 Pamijahan Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat. 

“Selamat kepada Ibu Siti, Bapak Ade dan Bapak Amri yang sudah lulus dan mendapatkan formasi pada seleksi tahap pertama ini, sudah berapa lama bapak ibu menjadi guru honorer, dan bagaimana perasaannya dinyatakan lulus?” sapa Nadiem kepada perwakilan guru. 

“Saya sudah mengajar sejak 2005, jadi 16 tahun Pak Menteri,” jelas Ibu Siti. “Alhamdulillah perasaan saya senang sekali dan bersyukur bisa lolos dengan nilai bagus. Senada dengan Ibu Siti, Pak Ade juga menjelaskan, “Saya sudah mengajar selama 14 tahun dan bersyukur sekali dengan hasil membahagiakan ini.” Kemudian dilanjutkan oleh Pak Amri, “Saya 14 tahun sudah mengajar, bersyukur sekali dengan hasil ini dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti seleksi ASN PPPK.”

Kemudian Nadiem melanjutkan pertanyaannya, “Bapak Ibu, bisa diceritakan persiapan apa saja yang dilakukan untuk mengikuti proses seleksi ini?” Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh Ibu Siti, “Saya belajar dari buku-buku terutama untuk materi pengajaran kelas 7, 8, 9, juga mengunduh soal-soal ujian yang ada di internet Pak Menteri.” 

Sementara Pak Ade menjelaskan, “Saya berusaha menjaga kesehatan, rajin membaca buku-buku dari Kemendikbudristek untuk kelas 10-12, juga dari internet. Pengalaman mengajar 14 tahun juga banyak yang keluar di ujian terutama bagian studi kasus pengajaran ke murid.” 

Pak Amri juga tidak ketinggalan menjelaskan strateginya, “Saya berusaha menjaga optimisme dan semangat Pak Menteri. Saya juga berlatih membaca cepat karena saya yakin manajemen waktu menentukan sekali pada saat ujian sehingga bisa lebih merasa rileks.”

Menanggapi hal ini, Mendikbudristek kemudian mengatakan, “Terima kasih bapak ibu, ini adalah masukan dan tips berharga untuk para guru yang belum lulus tahap pertama. Bahwa persiapan dan strategi itu sangat penting, berusaha semaksimal mungkin agar bisa lulus dengan mencari ilmu dari berbagai sumber. Bapak Ibu, saya juga minta tolong untuk mendukung dan membantu para guru yang belum lulus dengan berbagi inspirasi dan strategi. Sekali lagi saya ucapkan selamat atas keberhasilan bapak ibu.”

Para peserta dalam mengakses daftar kelulusan peserta, hari ini mulai pukul 12.00 WIB melalui tautan: https://gurupppk.kemdikbud.go.id/hasil_tahap_1/ (Thalia F)

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1881077

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini