Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

YASMIN Gelar Acara Ngobrol Radikalisme


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
10 thn terakhir ini Intoleransi dan Radikalisme muncul membesar, menjadi sebab timbulnya kegaduhan di negara kita. Tidak terhitung hinaan dan persekusi terhadap kaum minoritas dan orang2 yang tidak seiman dan sepemahaman. Belum lagi berbagai penyelewengan dana2 masyarakat yang diketahui ujungnya bermuara pada pembiayaan terorisme atau aksi makar terhadap negara.

Terkait hal diatas, Yayasan Amalbhakti Sahabat Madani Indonesia (YASMIN) menggelar acara NGOBRAL (Ngobrol Radikalisme) bersama Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, mantan Kapolda Jabar serta Arif Fadil alias Basorudin alias Abu Amal, mantan Imaroh NII Pamekasan Madura.

"Bahaya Intoleransi dan Radikalisme ini sudah sangat meresahkan, dimana berbagai lapisan masyarakatpun berpotensi terkena paparan paham Intoleransi dan Radikalisme ini," kata Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan, Ketua Dewan Pembina YASMIN dalam acara NGOBRAL, "Ngobrol Radikalisme" di Jakarta, Selasa (22/03).

Oleh karena itu, ujar Ketua Dewan Pembina YASMIN, kami pada hari ini merangkul dan menjadikan para eks yang terpapar Paham Radikalisme dan Intoleransi ini sebagai partner dan anggota, terutama pada agenda kali ini, dimana Pak Arif Fadil sebagai mantan anggota Negara Islam Indonesia (NII) pada perekrutan tahun 1993 dan telah keluar dan bergabung kembali serta mengakui NKRI sebagai Negara yang mana beliau adalah sebagai warga negara yang taat dan patuh serta tunduk pada hukum dan norma yang berlaku serta sudah menyadari bahaya dari Paham Radikalisme dan Intoleransi ini menjadi salah seorang pembicara pada agenda NGOBRAL hari ini.".

Terutama di wilayah Jawa Barat, lanjutnya, dimana Paham Radikalisme dan Intoleransi ini berkembang dengan pesat dan berpotensi menimbulkan gangguan stabilitas bagi NKRI, maka kami beserta beberapa tokoh agama bersatu padu dan berkoordinasi untuk mencegah penyebaran paham Radikalisme dan Intoleransi baik secara masif dan terencana melalui pembagian buku-buku keagamaan dan hal yang lainnya maupun secara senyap, sebab mereka-mereka itu (Penganut dan Penyebar paham Radikalisme dan Intoleransi-Red) melakukan penyebaran paham inipun secara senyap.

Disaat yang sama, Arif Fadil, mantan anggota NII Tahun 2001 menjelaskan, "Perlu banyak bantuan dan sinergi dari berbagai pihak agar tetap bersinergi dalam rangka menjadi sebuah hal yang memiliki mata rantai dalam rangka mengkondisikan hal-hal bersifat saling berkaitan dan tetap dapat mencegah penyebaran paham Radikalisme dan Intoleransi di NKRI.

Anton Charliyan memanggil rasa peduli dari segenap elemen bangsa untuk tetap melakukan dukungan bagi pencegahan penyebaran Paham Radikalisme dan Intoleransi ini, seraya menyebutkan, "Kami akan tetap berjuang dan konsisten dalam melakukan tindakan yang bersifat damai dan sinergis bersama berbagai stakeholder dan menghimbau bilamana ada yang tergerak untuk mendukung agenda yang bersifat penting dan bermanfaat ini secara moril maupun materiil," pungkasnya. (Arianto)

Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1885776

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini