Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Mensos Risma Lapor ke Jokowi Minta Anggaran Perlindungan Korban Bencana Ditambah Jadi Rp400 Miliar


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
Kementerian Sosial (Kemensos) RI menyediakan anggaran Rp200 miliar untuk perlindungan korban bencana tahun 2023. Jumlah tersebut masih sangat kurang dalam penanganan bencana di Indonesia.

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menginginkan anggaran dalam penanggulangan bencana kembali ditambah seperti pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp400 miliar. 

Padahal, biasanya ada jutaan orang yang harus ditangani. Tentunya anggaran ini dirasa kurang untuk mengatasi bencana.

"Kita minta dikembalikan seperti 2 tahun lalu. Anggaran kita 400 miliar. Anggaran kali ini total 200 miliar,"kata Mensos di Jakarta, Kamis (3/8/2023). 

Kemudian pihaknya juga harus menyiapkan bantuan untuk satu bulan ke depan guna mengatasi krisis kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Namun, anggaran untuk perlindungan korban bencana di Kemensos RI telah habis, maka kendala tersebut
langsung disampaikan Mensos Risma kepada Presiden RI Joko Widodo dalam rapat terbatas (Ratas) yang digelar Rabu (2/8) lalu. 

"Permasalahannya adalah uangku sudah habis. Saya bingung terus terang ini. Katanya Pak Presiden sudah perintahkan Bu Menkeu. Ada yang begini, kebetulan bupatinya sudah mengeluarkan status tanggap darurat, sehingga saya bisa keluarkan beras CBP (cadangan beras pemerintah), kemudian bisa kita keluar stok-stok kita,”ujar dia. 

Selain itu, dia pun turut mendengar kabar adanya enam orang yang meninggal dunia karena krisis kelaparan. Sehingga menurutnya penambahan anggaran perlindungan korban bencana menjadi hal yang penting agar tidak terjadi kejadian serupa di tempat lainnya.

Diketahui pada bencana kelaparan di Kabupaten Puncak, warga Distrik Agandugume dan Lembawi, mereka sangat sulit mengakses bantuan. Bahkan mereka pun harus terpaksa berjalan kaki selama dua hari satu malam demi mendapatkan bantuan di Distrik Sinak.

"Dia menceritakan sudah datang ke sini sekian hari jalan minta bantuan saudaranya enggak ada. Kemudian jalan ke sini minta bantuan saudaranya enggak ada, akhirnya dapat bantuan dari kita,"katanya. 

Dengan demikian, dirinya mengaku telah mengajukan permohonan penambahan anggaran sejak dari bulan November 2022 lalu. Sebab, kini anggaran untuk perlindungan korban bencana hampir terpotong hingga 50 persen. 

"Anggaran kami tidak besar, tapi semua untuk bansos dari Rp76 triliun, Rp74 triliun adalah bansos. Kemudian Rp1,9 triliun gaji operasional sisanya untuk (bencana) itu,"kata dia.

Terbatasnya anggaran tersebut pun membuat Kemensos RI lebih selektif dalam penanggulangan bencana. Sehingga mereka hanya turun pada sejumlah bencana yang dianggap paling urgent.

"Tahun ini udah enggak ada. Makanya aku khawatir kalo ada bencana. Makanya ada beberapa bencana yang kami gak turun. Kemaren Semeru kami enggak turun. Kenapa? Karena saya khawatir kalau kami turun nanti ada sesuatu yang urgent kami enggak ada anggaran seperti itu,"tandasnya. (Arianto)


Ko
Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SMP Muhammadiyah 48 Medan

SMP Muhammadiyah 48 Medan

KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1887496

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini