Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Kinerja Dwi Guna Laksana Tunjukkan Trend Positif


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta
PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Paparan Publik hari Senin pagi, 09 Juli 2019 pukul 10.00 - 12.00 wib bertempat di Rooftop Lantai 18, Apartement Fourwinds of Senayan, JI. Permata Hijau No.1, Jakarta Selatan.

Herman Fasikhin, Direktur Utama PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) dalam paparan publik setelah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan menyampaikan, Bidang Usaha PT Dwi Guna Laksana Tbk antara lain:
• Menjalankan usaha di bidang perdagangan batubara dan jasa pelabuhan.
• Salah satu pemasok batubara ke PLN dengan jumlah kontrak jangka panjang terbanyak.
• Salah satu pemasok batubara ke PLN Batubara melalui spot contract.
• Memiliki dan mengoperasikan dermaga yang berlokasi di Kintap, Kalimantan Selatan.


Selain itu, kata Herman, Anak Perusahaan Perseroan menandatangani spot contract sebagai pemasok batubara di PT PLN Batubara dan Memulai kerjasama dengan Berau Coal sebagai pemasok batubara tahun 2018.

DWGL membukukan laba bruto sebesar Rp 99,0 miliar dalam tahun 2018, lanjut Herman, dimana pada tahun sebelumnya, Perseroan masih mencatat rugi sebesar Rp 12,4 miliar. Marjin laba bruto Perseroan pada periode yang sama tercatat sebesar 6,9%.


Pada akhir tahun 2018, Herman menambahkan, Perseroan mencatat laba operasi sebesar Rp 23,4 miliar atau setara dengan marjin laba operasi sebesar 1,6%, jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya, dimana DWGL masih mengalami rugi operasi sebesar Rp 303,1 miliar. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya beban umum dan administrasi dari Rp 285,9 miliar menjadi hanya Rp 68,0 miliar, sejalan dengan tidak adanya lagi pencadangan kerugian penurunan nilai piutang usaha.

"Laba sebelum pajak penghasilan tahun 2018 adalah sebesar Rp 1,2 miliar, dibanding rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 850,7 miliar tahun sebelumnya. Hal ini terutama ditopang oleh adanya pendapatan lain-lain dari keuntungan penjualan entitas anak," imbuh Herman.

"Perseroan mencatatkan rugi komprehensif yang akan diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 29,9 miliar pada tahun 2018. Posisi ini jauh berkurang dari rugi tahun sebelumnya yang sebesar Rp 852,6 miliar," tutup Herman.(Arianto)


Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1882216

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini