Satu - Satunya Tampil Beda, Koran Politik Paling Berani Mengkritik Terpanas dan Perang Terhadap Koruptor, Narkoba, Teroris Musuh Rakyat ~~~~~>>>>> Kami Menerima Artikel, Opini, Berita Kegiatan, Iklan Pariwara dapat mengirimkannya melalui email dutanusantaramerdeka@yahoo.co.id

Gus Halim: Desa Indonesia Telah Go Internasional


Duta Nusantara Merdeka | Jakarta 
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri ASEAN Rural Culture Expo yang digelar di kawasan Tebing Breksi, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian ASEAN's Senior Official Meeting on Rural Development and Poverty Education (SOMRDPE) Indonesia yang telah dimulai sejak 24 Juli 2023.

Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini mengungkapkan bahwa desa-desa di Indonesia telah Go Internasional. Bukti nyata dari hal ini terlihat ketika dirinya menghadiri pertemuan di Bangkok dan menyampaikan data mikro serta target capaian yang berkelanjutan (SDGs Desa), yang mendapat respons positif.

Hal serupa terjadi ketika Gus Halim menghadiri pertemuan internasional di Gedung PBB, New York, Amerika Serikat. Ia memaparkan model pembangunan desa di Indonesia dengan pendekatan data mikro by name-by address yang telah terkumpul sebanyak 32.087 data desa, 402.563 data rukun tetangga, 31.065.214 data keluarga, dan 104.179.331 data individu.

"Dengan pendekatan ini, desa dapat memahami dengan baik permasalahan, tantangan, dan kebutuhan warganya, serta menyusun rencana pembangunan desa yang tepat sasaran. Keberhasilan pembangunan desa ini akan menjadi keberhasilan dalam pembangunan nasional secara keseluruhan," jelasnya.

Selama tiga hari di Yogyakarta, telah digelar pertemuan pertama Jejaring Desa ASEAN, di mana kepala desa Indonesia bertemu dengan kolega dari negara-negara ASEAN lainnya.

Gus Halim juga mengajak seluruh komponen bangsa untuk mendukung program pembangunan desa. Salah satunya, dengan menggelar event di kota tertentu, para peserta diharapkan menyempatkan waktu untuk berkunjung ke desa wisata terdekat.

"Sebagai contoh, selama kegiatan di Yogyakarta, Kemendes PDTT tetap melakukan kegiatan di Tebing Breksi dan Welcome Dinner di Desa Mangunan. Ini merupakan bagian penting dari upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan peningkatan sumber daya manusia," ungkapnya, Gus Halim yang juga mantan Ketua DPRD Jawa Timur.

Pada acara tersebut, Menteri Gus Halim juga memberikan plakat penghargaan kepada 10 Desa yang masuk dalam ASEAN Village Network. Beberapa di antaranya adalah Sambirejo (DIY), Mangunan (DIY), Manang (Bangka Belitung), Cibiru Wetan (Jawa Barat), dan Desa Kumbang Kuning (Nusa Tenggara Barat).

Untuk menghormati delegasi dari negara-negara ASEAN lainnya, Gus Halim memberikan Buku tentang SDGs Desa kepada perwakilan mereka yang hadir.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, menyatakan bahwa DIY memiliki kekhasan dan potensi yang harus dikembangkan. Sesuai dengan target Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, pertumbuhan ekonomi didorong hingga ke desa-desa.

DIY memiliki tiga unsur khusus yaitu Kota Budaya, Kota Pendidikan, dan Kota Wisata. Ketiga unsur tersebut memiliki peranan penting dalam perekonomian. Oleh karena itu, BPD DIY memiliki misi untuk menumbuhkan perekonomian di daerah sesuai dengan karakteristiknya.

Santoso menambahkan bahwa pihaknya juga terus mendorong transformasi transaksi digital hingga tingkat kelurahan. Di kabupaten/kota, setiap pimpinan cabang bertugas melakukan edukasi untuk melek teknologi, sehingga transaksi dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akuntabel.

BPD DIY juga mendukung pengembangan UMKM. Dengan pembiayaan sektor produktif lebih dari 50 persen, BPD DIY tidak hanya berperan sebagai bank pegawai, tapi juga menjadikan UMKM sebagai mitra.

Pertemuan ini turut dihadiri oleh Chairman SOMRPDE Indonesia yang juga Dirjen PDP Kemendes, Sugito, dan Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Himawan Hariyoga Djojokusumo. Selain itu, hadir pula pejabat tinggi madya dan pratama di lingkungan Kemendes PDTT, Delegasi Senior SOMRDPE Focal Point, dan ASEAN Village Network dari Negara Anggota ASEAN.

Selanjutnya, Wakil Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Achmad Syamsudin, para Direktur Utama dan Direksi Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia, serta para Kepala Dinas PMD Provinsi dan Kabupaten. (Arianto)


Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


KIRIM BERITA SILAHKAN KLIK

KIRIM BERITA ANDA KESINI! Merasa Terbantu Dengan Publikasi ? Ayo Traktir Kopi Untuk Admin Dengan Cara Berbagai Donasi. Terimakasih :)



BREAKING NEWS

~||~ Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025 ~||~ 1 Syawal Jatuh Pada Tanggal 31 Maret 2025 ~||~ Muhammadiyah Luncurkan Ojek Online ZENDO ~||~ 140 Siswa SMKN 10 Medan Gagal SNBP ~||~ Prabowo Subianto Kembali Menjabat Sebagai Ketua Umum Partai Gerindra Periode 2025 - 2030 ~||~ Praperadilan Hasto Kristianto Di Tolak ~||~ #INDONESIADAMAI ~||~

Kilas Balik Bung Karno

Kilas Balik Bung Karno - Makna Proklamasi

Ir. Soekarno (Sang Proklamator) Setiap Tahun kita Memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Maka kita tidak bisa t...

Like Fanpage

Follow In Twitter

Breaking News

IKUTI KAMI


loading...

NONTON VIDEO DAPAT DUIT

10 Berita Populer

IKLAN

IKLAN
Ingin Pasang Iklan hubungi Kami di 0812 6582 534

IKUTI BERITA VIDEO KAMI DI YOUTUBE

POS PETIR

PAGAR LAUT

Pagar Laut yang terjadi di Tangerang Memang Membuat Heboh Indonesia, Apalagi Ada Sertifikatnya, Berarti Sudah Ada IzinnyaRakyat Semakin Cemas dan Khawatir, Apalagi Kalau Udara Mau DipagarBagai Tersambar Petir Mendengar Pagar-Pagaran .

HALLO KRING..!!!

12 PAS

PANCASILA UDAH FINAL

Pembahasan RUU Haluan Ideologi Pancasila Banyak Penolakan Dari Berbagai Kalangan Masyarakat, Memang Seharusnya Tidak Usah Dibahas Dan Lebih Baik Dibatalkan. Pancasila Dasar Negara.
Tendangan 12 PAS Dihentikan

SOS

INDONESIA DARURAT NARKOBA

Sudah dijatuhi hukuman mati bahkan sudah ada yang dieksekusi, tapi masih banyak bandar narkoba semakin merajalela, terbukti banyak yang ditangkap petugas Polisi maupun BNN (Badan Narkotika Nasional) tapi belum kapok juga mereka, justru sipir penjara malah terlibat. Kalau sudah darurat begini, hukuman mati jangan berhenti, jalan terus!.

QUO VADIS

Kunjungan Statistik

1824346

Online

IKLAN USAHA ANDA


PAGAR LAUT INDONESIA

~> Sekarang Lagi Heboh Tentang Pagar Laut Yang Terjadi Di Indonesia

<~ Memang Harus Jelas Apa Maksudnya Laut Dipagar, Karena Seharusnya Yang Dipagar itu Batas Wilayah Indonesia Dengan Negara Lain

Link Terkait

close
Banner iklan disini